Anda di halaman 1dari 10

1.

Menggambarkan langkah pencarian kode ICD pada aplikasi ICD 10-second edition
WHO versi 2005
Diagnosis : HHD
Tindakan : Echocardiography
Langkah pertama:
Pencarian padaICD 10 volume 3 dengan menentukan leadterm terlebih dahulu. Lalu
lakukan pencarian pada alphabetical index “H” , lalu menggunakan leadterm
Hypertensive lalu cross section heart (disease) akan mendapat kode ICD 10 yaitu I11.9
Langkah kedua :
Cross check pada ICD 10 volume 1 dengan klik kode yang berwarna biru, sehingga akan
diperoleh final kode yaitu I11.9

Menggambarkan langkah pencarian kode ICD pada ICD 10 web WHO versi 2010
Diagnosis : HHD
Tindakan : Echocardiography
Langkah pertama :
Tentkan leadterm pada diagnosis yang akan dicari yaitu hypertensive. Setelah muncul
cross reference pada search box, maka pilih kondisi without (congestive) heart failure
Langkah kedua :
Setelah kondisi tersebut dipilih, maka akan dihadapkan pada diagnosis pencarian lengkap
dengan kode ICD 10. Sehingga final kode ICD 10 web WHO versi 2010 HHD adalah
I11.9

Menggambarkan langkah pencarian kode tindakan ICD pada ICD 9cm versi 2007
Diagnosis : HHD
Tindakan : Echocardiography
Langkah pertama :
Pencarian pada ICD 9cm volume 3 dengan menentukan leadterm terlebih dahulu.
Lakukan pencarian pada alphabetical index “E” , lalu cari menggunakan leadterm
Echocardiography akan mendapat kode ICD 9cm yaitu 88.72
Langkah kedua :
Cross check pada ICD 9cm volume 1 dengan klik kode yang berwarna biru , sehingga
ditemukan final kode ICD 9cm yaitu 88.72

2. Menggambarkan langkah pencarian kode ICD pada aplikasi ICD 10-second edition
WHO Versi 2005
Diagnosis : CKD stage V
Tindakan : Hemodialisis
Langkah pertama : Pencarian pada ICD 10 volume 3 dengan menentukan leadterm
terlebih dahulu, lalu lakukan pencarian pada alphabetical index “D”, lalu cari
menggunakan leadterm “Disease” lalu cross section Kidney akan mendapatkan kode
ICD10 yaitu N28.9
Langkah kedua : Cross check pada ICD 10 volume 1 dengan klik kode yang bertanda
biru, sehingga akan diperoleh kode final ICD 10 yaitu N28.9

Menggambarkan langkah pencarian kode ICD pada aplikasi ICD 10-second edition
WHO Versi 2010
Diagnosis : CKD stage V
Tindakan : Hemodialisis
Langkah pertama : Pencarian pada ICD 10 volume 3 dengan menentukan leadterm
terlebih dahulu, lalu lakukan pencarian pada alphabetical atau langsung saja ketik
“Chronic” pada kolom pencarian, lalu cross section pada Chronic Kidney Disease akan
mendapatkan kode ICD10 yaitu N18.5
Langkah kedua : Setelah kondisi tersebut dipilih, maka akan dihadapkan pada diagnosis
pencarian lengkap dengan kode ICD 10nya. Sehingga kode final ICD 10 web WHO versi
2010 yaitu N18.5

Menggambarkan langkah pencarian kode tindakan ICD pada ICD 9CM versi 2010
Diagnosis : CKD stage V
Tindakan : Hemodialisis
Langkah pertama : Pencarian pada ICD 9CM volume 3 dengan menentukan leadterm
terlebih dahulu yaitu repair, lalu lakukan pencarian pada alphabetical index “H”, lalu cari
menggunakan leadterm Hemodialisis akan mendapatkan kode ICD 9CM yaitu 39.95
Langkah kedua : Cross check pada ICD 9CM volume 1 dengan klik kode yang bertanda
biru, sehingga akan diperoleh kode final ICD 10 yaitu 39.95

3. Menggambarkan langkah pencarian kode ICD pada aplikasi ICD 10-second


edition WHO Versi 2005
Diagnosis : SNT
Tindakan : Ismoidectomy
Langkah pertama : Pencarian pada ICD 10 volume 3 dengan menentukan leadterm
terlebih dahulu, lalu lakukan pencarian pada alphabetical index “N”, lalu cari
menggunakan leadterm “Nodular” lalu cross section Thyroid akan mendapatkan kode
ICD10 yaitu E04.1
Langkah kedua : Cross check pada ICD 10 volume 1 dengan klik kode yang bertanda
biru, sehingga akan diperoleh kode final ICD 10 yaitu E04.9
Menggambarkan langkah pencarian kode ICD pada aplikasi ICD 10-second edition
WHO Versi 2010
Diagnosis : SNT
Tindakan : Ismoidectomy
Langkah pertama : Pencarian pada ICD 10 volume 3 dengan menentukan leadterm
terlebih dahulu, lalu lakukan pencarian pada alphabetical atau langsung saja ketik
“Nodular” pada kolom pencarian, lalu cross section pada Nontoxic akan mendapatkan
kode ICD10 yaitu E04.1
Langkah kedua : Setelah kondisi tersebut dipilih, maka akan dihadapkan pada diagnosis
pencarian lengkap dengan kode ICD 10nya. Sehingga kode final ICD 10 web WHO versi
2010 yaitu E04.1

Menggambarkan langkah pencarian kode tindakan ICD pada ICD 9 NCM versi
2010
Diagnosis : SNT
Tindakan : Ismoidectomy
Langkah pertama : Pencarian pada ICD 9CM volume 3 dengan menentukan leadterm
terlebih dahulu yaitu repair, lalu lakukan pencarian pada alphabetical index
“Ismoidectomy”, lalu cari menggunakan leadterm akan mendapatkan kode ICD 9CM
yaitu 06.39
Langkah kedua : Cross check pada ICD 9CM volume 1 dengan klik kode yang
bertanda biru, sehingga akan diperoleh kode final ICD 10 yaitu 06.39

4. Menggambarkan langkah pencarian kode ICD pada aplikasi ICD 10-second edition
WHO Versi 2005
Diagnosis : Katarak Senile
Tindakan: Phaco
Langkah Pertama :
Pencarian pada ICD 10 volume 3 dengan menentukan leadterm terlebih dahulu, lalu
lakukan pencarian pada alphabetical index “C”, lalu cari menggunakan leadterm cataract
lalu cross section senile akan mendapatkan kode ICD 10 yaitu H25.9
Langkah Kedua :
Cross check pada ICD 10 volume 1 dengan klik kode yang bertanda biru, sehingga akan
diperoleh kode final ICD 10 yaitu H25.9
Menggambarkan langkah pencarian kode ICD pada ICD 10 web WHO Versi 2010
Diagnosis : Katarak Senile
Tindakan: Phaco
Langkah Pertama : Tentukan leadterm pada diagnosis yang akan dicari yaitu cataract.
Setelah muncul cross references pada bellow search box, maka pilih kondisi senile.
Langkah Kedua : Setelah kondisi tersebut dipilih, maka akan dihadapkan pada diagnosis
pencarian lengkap dengan kode ICD 10nya. Sehingga kode final ICD 10 web WHO versi
2010 Senile cataract adalah H25.9

Menggambarkan langkah pencarian kode tindakan ICD pada ICD 9CM versi 2007
Diagnosis : Katarak Senile
Tindakan: Phaco
Langkah Pertama :
Pencarian pada ICD 9CM volume 3 dengan menentukan leadterm terlebih dahulu, lalu
lakukan pencarian pada alphabetical index “P”, lalu cari menggunakan leadterm Phaco
akan mendapatkan kode ICD 9CM yaitu 13.41

Langkah kedua :
Cross check pada ICD 9CM volume 1 dengan klik kode yang bertanda biru, sehingga
akan diperoleh kode final ICD 10 yaitu 13.41

5. Menggambarkan Langkah Pencarian kode ICD pada aplikasi ICD 10- Second
edition WHO versi 2005
Dignosis : LBP (low back pain)
Tindakan : Diathermy
Langkah Pertama:
Pencarian kode pada ICD 10 volume 3 dengan menentukan ledterm terlebih dahulu, lalu
lakukan pencarian pada alpahabrtical indek “P” lalu cari menggunakan leadterm Pain
lalu cross section low back pain akan mendapatkan kode ICD 10 yaitu M54.5
Langkah Kedua:
Cross check pada ICD 10 volume 1 dengan klik kode yang bertanda biru, sehingga akan
diperoleh kode final ICD 10 yaitu M54.5
Menggambarkan langkah pencarian kode ICD pada ICD 10 web WHO Versi 2010
Diagnosis: LBP (low back pain)
Tindakan : Diathermy
Langkah Pertama:
Tentukan leadterm pada diagnosis yang akan di cari yaitu LBP (low back pain). Setelah
muncul cross refences pada bellow search box, maka pilih kondisi low back pain di klik
Langkah Kedua:
Setelah kondisi tersebut dipilih, maka akan dihadapkan pada diagnosis pencarian lengkap
dengan kode ICD 10nya. Sehingga kode final ICD 10 we WHO versi 2010 LBP (low
back pain) dengan Diathermy adalah M54.5

Menggambarkan Langkah pencarian kode tindakan ICD pada ICD versi 9CM versi 2010
Diagnosis : LBP (low back pain)
Tindakan : Diathermy

Langkah Pertama:
Pencarian pada ICD 9CM volume 3 dengan menetukan leadterm terlebih dahulu yaitu
repair lalu lakukan pencarian pada alphatical indek “D” lalu cari menggunakan leadterm
Diathermy akan mendapatkan kode ICD 9CM yaitu 93.34
Langkah Kedua:
Cross check pada ICD 9CM volume 1 dengan klik kode yang bertanda biru, sehingga
akan diperoleh kode final ICD 10 yaitu 93.34

6. Menggambarkan langkah pencarian kode ICD pada aplikasi ICD 10-second edition
WHO versi 2005
Diagnosis : TB dengan Pneumonia
Tindakan : Pemeriksaan laboratorium kultur sputum
Langkah pertama:
Pencarian pada ICD 10 volume 3 dengan menentukan leadterm terlebih dahulu. Lalu
lakukan pencarian pada alphabetical index “T”, lalu cari menggunakan leadterm
Tuberculosis lalu pneumonia akan mendapatkan kode ICD 10 yaitu J65
Langkah kedua:
Cross check pada ICD 10 volume 1 dengan klik kode yang berwarna biru, , sehingga
akan diperoleh final kode yaitu J65
Menggambarkan langkah pencarian kode ICD pada ICD 10 web WHO versi 2010
Diagnosis : TB dengan Pneumonia
Tindakan : Pemeriksaan laboratorium kultur sputum
Langkah pertama :
Tentkan leadterm pada diagnosis yang akan dicari yaitu Tuberculosis. Setelah muncul
cross reference pada search box, maka pilih kondisi pneumoconiosis associated with
tuberculosis
Langkah kedua :
Setelah kondisi tersebut dipilih, maka akan dihadapkan pada diagnosis pencarian lengkap
dengan kode ICD 10. Sehingga final kode ICD 10 web WHO versi 2010 Tuberculosis
adalah J65

Menggambarkan langkah pencarian kode tindakan ICD pada ICD 9cm versi 2007
Diagnosis : TB dengan Pneumonia
Tindakan : Pemeriksaan laboratorium kultur sputum
Langkah pertama :
Pencarian pada ICD 9cm volume 3 dengan menentukan leadterm terlebih dahulu.
Lakukan pencarian pada alphabetical index “E”, lalu cari menggunakan leadterm
Examination dan cari sputum akan mendapatkan kode ICD 9cm yaitu 90.4
Langkah kedua :
Cross check pada ICD 9cm volume 1 dengan klik kode yang berwarna biru , sehingga
ditemukan final kode ICD 9cm yaitu 90.4

7. Menggambarkan langkah pencarian kode ICD pada aplikasi ICD 10- second edition
WHO versi 2005.
Diagnosis : HIL
Tindakan : Herniotomy
Langkah Pertama :
Langkah pertama kita buka ICD 10 versi 2005 lalu kita cari litermnya yaitu Hernia,
setelah ketemu kita lihat hernia with Unilateral ketemu kode K40.9. Lalu kli kodenya.
Langkah kedua :
Lalu cross check pada ICD 10 vol 1 Akan muncul seperti ini pada K40 kita lihat itu ada
Hernia, lalu kita turun sedikit ketemu
Langkah Ketiga :
Ketemu seperti ini kita lihat di K40.9 karena tidak ada exludes jadi kode finalnya adalah
K40.9.

Menggambarkan langkah pencarian kode ICD pada aplikasi ICD 10- web WHO
versi 2010.
Diagnosis : HIL
Tindakan : Herniotomy
Langkah Pertama :
Pertama kita lihat pada ICD 10 versi 2010 lalu kita cari litermnya yaitu Hernia, setelah
ketemu kita lihat hernia with Unilateral ketemu kode K40.9. Sama seperti versi 2005
karena tidak ada exludes jadi kode finalnya adalah K40.9.

Menggambarkan langkah pencarian kode tindakan ICD pada aplikasi ICD 9 cm


versi 2007.
Diagnosis : HIL
Tindakan : Herniotomy
Langkah Pertama :
Pada ICD 9 CM kita carti tindakannya yaitu Herniotomy, tetapi disana tidak ada kode
teapi ada Repair Hernia, setelah itu kita naik ke bawah cari Repair Hernia.
Langkah kedua :
Langkah jedua kita cari Repair Setealah ketemu Repair Hernia disana Terdapat kodenya
53.9 , Disana ada exludes tapi karena tidak termasuk dalam tindakan yang dituju jadi
mentok di kode 53.9.

8. Menggunakan langkah pencarian kode ICD pada aplikasi ICD 10-second edition
WHO Versi 2005
Diagnosis : HHD dengan CHF
Tindakan : ECG
Langkah Pertama:
Pencarian pada ICD 10 volume 3 dengan menentukan leadterm terlebih dahulu, lalu
lakukan pencarian pada alphabetical index “H”, lalu cari menggunakan leadterm
Hypertension heart lalu cross section heart failure congestive akan mendapatkan kode
ICD 10 yaitu I11.0
Langkah Kedua:
Cross check pada ICD 10 volume 1 dengan klik kode yang bertanda biru, sehingga akan
diperoleh kode final ICD 10 yaitu I 11.0

Menggambarkan langkah pencarian kode ICD pada ICD 10 web WHO Versi 2010
Diagnosis : HHD dengan CHF
Tindakan : ECG
Langkah Pertama:
Tentukan leadterm pada diagnosis yang akan dicari yaitu Hypertension heart. Setelah
muncul cross references pada bellow search box, maka pilih Hypertensive heart disease
with congestive heart failure.
Langkah Kedua:
Setelah kondisi tersebut dipilih, maka akan dihadapkan pada diagnosis pencarian lengkap
dengan kode ICD 10nya. Sehingga kode final ICD 10 web WHO versi 2010
Hypertensive Heart Disease dengan Congestive Heart Failure adalah I11.0
Menggambarkan langkah pencarian kode tindakan ICD pada ICD 9CM versi 2007
Diagnosis : HHD dengan CHF
Tindakan : ECG
Langkah Pertama:
Pencarian pada ICD 9CM volume 3 lalu lakukan pencarian pada alphabetical index “E”,
lalu cari menggunakan Electro disana ada keterangan “see electrocardiogram” dan akan
menemukan kode 89.52
Langkah Kedua:
Cross check pada ICD 9CM volume 1 dengan klik kode yang bertanda biru, sehingga
akan diperoleh kode final ICD 10 yaitu 89.52

9. Menggambarkan langkah pencarian kode ICD pada aplikasi ICD 10-second edition
WHO Versi 2005
Diagnosis : HHD dengan uap
Tindakan : EKG
Langkah pertama : Pencarian pada ICD 10 volume 3 dengan menentukan leadterm
terlebih dahulu, lalu lakukan pencarian pada alphabetical index “A”, lalu cari
menggunakan leadterm “Angina” lalu cross section unstable maka akan mendapatkan
kode ICD10 yaitu I20.0
Langkah kedua : Cross check pada ICD 10 volume 1 dengan klik kode yang bertanda
biru, karena HHD ini disertai dengan UAP maka kita lihat note pada awal bab disana
dijelaskan bahwa
” Includes: with mention of hypertension (I10–I15)
Use additional code, if desired, to identify presence of hypertension.”
Maka kita hanya akan menggunakan kode HHD saja, sehingga akan diperoleh kode final
ICD 10 yaitu I20.0

Menggambarkan langkah pencarian kode ICD pada ICD 10 web WHO Versi 2010
Diagnosis : HHD dengan uap
Tindakan : EKG
Langkah pertama : Pencarian pada ICD 10 volume 3 dengan menentukan leadterm
terlebih dahulu, lalu lakukan pencarian pada alphabetical index “A”, lalu cari
menggunakan leadterm “Angina” lalu cross section unstable maka akan mendapatkan
kode ICD10 yaitu I20.0
Langkah kedua : Cross check pada ICD 10 volume 1 dengan klik kode yang bertanda
biru, karena HHD ini disertai dengan UAP maka kita lihat note pada awal bab disana
dijelaskan bahwa
” Includes: with mention of hypertension (I10–I15)
Use additional code, if desired, to identify presence of hypertension.”
Maka kita hanya akan menggunakan kode HHD saja, sehingga akan diperoleh kode final
ICD 10 yaitu I20.0
Menggambarkan langkah pencarian kode tindakan ICD 9cm versi 2007
Diagnosis : HHD dengan uap
Tindakan : EKG
Langkah pertama : pencarian pada ICD 9cm volume 3 dengan menentukan leadterm
terlebih dahulu yaitu ECG, lalu lakukan pencarian pada alphabetical index “E”, lalu cari
menggunakan leadterm EKG kemudian kita diarahkan untuk mencari Electrocardiogram
kemudian kita mendapat kode ICD 9cm yaitu 89.52
Langkah kedua : cross check pada ICD 9cm volume 1 dengan klik kode yang berwarna
biru, jadi final kode untuk tindakan EKG yaitu 89.52

10. Menggambarkan langkah pencarian kode ICD pada aplikasi ICD 10-second edition
WHO Versi 2005.
Diagnosis : PPOK dengan Pneumonia
Tindakan : Rongent Thorax
Langkah pertama:
Pencarian pada ICD 10 Volume 3 dengan Tentukan leadterm pada diagnosis tersebut.
Lalu cari pada alphabetical index “O’. Lalu cari menggunkan leadterm Obstruction lalu
cross section chronic maka mendapat code ICD 10 J44.9
Langkah kedua :
Cross check pada ICD 10 Volume 1. Karena PPOK dengan Pneumonia maka kode
Finalnya adalah J44.0

Menggambarkan langkah pencarian kode ICD pada ICD 10 web WHO Versi 2010.
Diagnosis : PPOK dengan Pneumonia
Tindakan : Rongent Thorax
Langkah pertama:
Tentikan leadterm pada diagnosis yang akan dicari yaitu Obstruction. Setelah muncul
cross references pada bellow search box, pilih obstructive pulmonary disease.
Langkah Kedua :
Setelah kondisi tersebut dipilih, maka akan dihadapkan pada diagnosis pencarian lengkap
dnegan kode ICD 10nya. Sehingga kode Finalnya adlah J44.0
Menggambarkan langkah pencarian kode tindakan ICD pada ICD 9cm Versi 2007.
Diagnosis : PPOK dengan Pneumonia
Tindakan : Rongent Thorax
Langkah pertama :
Pencarian pada ICD 9CM dengan menentukan leadterm terlebih dahulu yaitu Radiology.
Pada Radiology ada kata see Radiography.
Langkah kedua :
Kita lihat pada Radiography.lalu cari Spine lalu Thoracic maka menemukan kode 87.23
Langkah ketiga :
Cross check pada ICD 9CM volume 1 dengan klik kode yang bertanda biru, sehingga
akan di peroleh kode final ICD 9CM yaitu 87.23

Anda mungkin juga menyukai