NIM : 1407617037
Multidisiplin, merupakan kombinasi dari berbagai disiplin ilmu dalam tugas, tidak
harus bekerja secara terintegrasi atau terkoordinasi, dimana dalam pemecahan suatu
masalah menggunakan berbagai sudut pandang ilmu yang relevan. Contoh: Ekologi
memecahkan permasalahan manusia dengan lingkungannya. Planologi mempelajari
sebuah perencanaan wilayah atau kota beserta unsur yang ada di dalamnya.
Oseanografi mempelajari fenomena kelautan.
Interdisiplin, merupakan kombinasi dari berbagai disiplin ilmu dalam tugas, namun
dalam pemecahan suatu masalah saling bekerjasama dengan disiplin ilmu lain, saling
berkaitan. Contoh: Memecahkan permasalahan banjir di Jakarta melalui disiplin ilmu
sosiologi, ekonomi, geografi, dan sejarah
Transdisiplin, merupakan perpaduan berbagai ilmu yang digunakan untuk
memecahkan suatu masalah. Masalah tersebut, dikomunikasikan antara beberapa
pakar dari berbagai disiplin ilmu dan mereka saling membagi cara pandangnya
masing-masing untuk memecahkan masalah tersebut. Contoh: Memecahkan
permasalahn secara berkaitan misalnya mengkaji kebakaran hutan dari hulu sampai
ke hilir
3. Jelaskan tiga permasalahan lingkungan yang dihadapi Indonesia selain pandemi Covid-19 saat
ini. Jelaskan penyebab, dampak, dan solusi masing-masing.
Deforestasi atau penggundulan hutan yang disebabkan oleh eksploitasi sumber
daya alam oleh para investor. Dampaknya membuat hewan kehilangan habitat
tempat tinggalnya dan iklim menjadi lebih panas. Solusinya adalah dengan
membuat peraturan dan sanksi yang tegas kepada pelaku eksploitasi.
Alih fungsi lahan disebabkan bertambahnya jumlah penduduk. Dengan
bertambahnya jumlah penduduk di perkotaan akan memengaruhi jumlah lahan
yang ditempati. Akhirnya terjadi alih fungsi lahan yang semula merupakan lahan
pertanian/hutan menjadi pemukiman penduduk ataupun perkantoran. Lambat
laun, hal ini akan menimbulkan dampak negatif seperti pencemaran lingkungan,
polusi, degradasi lahan dan lain sebagainya. Solusinya adalah dengan transmigrasi
penduduk dan program keluarga berencana untuk menekan jumlah penduduk.
Penggunaan plastik untuk kehidupan sehari-hari. Sayangnya 60% dari plastik yang
ada di dunia merupakan plastik sekali pakai yang akan langsung dibuang ketika
selesai dipakai. Plastik turut menyumbang emisi karbon ke udara dan bisa
memperparah krisis Iklim. Selain itu plastik yang dibuang ke sungai, danau, dan
laut dapat menyumbat aliran sehingga terjadi banjir. Solusinya adalah dengan
mengganti kebiasaan menggunakan kantung plastik dengan memakai kantung
berupa kain untuk berbelanja, mengganti sedotan plastik dengan sedotan stainless
steel, mengurai sampah plastik untuk beragam kerajinan tangan.
5. Bagaimana menerapkan model pembelajaran di kelas ketika guru akan mentransmisi pesan-
pesan moral lingkungan kepada siswa.
Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk mentransmisi pesan-
pesan miral lingkungan adalah dengan menggunakan problem based learning, yaitu
menempatkan masalah sebagai kata kunci dari proses pembelajaran. Misalnya,
sebelum materi bab 1 kelas 7 tentang Manusia, Tempat, dan Lingkungan dapat
disajikan video mengenai pemasalahan kebarakan hutan. Selanjutnya, siswa yang
memecahkan dengan aktif berpikir, berkomunikasi dan berdiskusi, mencari dan
mengolah data, dan akhirnya membuat kesimpulan