2. Wahida Humtaza Anggraini 182303101032 3. Siti Eka Yuni 182303101036 Tugas Keperawatan Komplementer Tanaman Herbal Untuk Luka a. Nama tanaman : Daun Pegagan Daun pegagan (Centella asiatica) adalah tanaman liar yang sering digunakan oleh orang-orang Asia. Tumbuhan ini juga sudah sejak lama digunakan dalam pengobatan tradisonal Cina serta pengobatan Ayurveda. Manfaat daun pegagan dalam kedua pengobatan tradisonal tersebut adalah sebagai antimikroba, antiinflamasi, antidiabetes, antidepresan, dan meningkatkan daya ingat. b. Kandungan Pegagan yang simplisianya dikenal dengan sebutan Centella Herba memiliki kandungan asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin serta garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi. Diduga glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside merupakan antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa. Zat vellarine yang ada memberikan rasa pahit. c. Manfaat Menurut penelitian ilmiah tahun 2013, manfaat daun pegagan berkhasiat menyamarkan penampakan strechmark di kulit. Kandungan terpenoid dalam tanaman ini diduga bisa meningkatkan produksi kolagen oleh tubuh.Berkat itulah, daun pegagan diyakini mampu mencegah timbulnya stretchmark baru, sekaligus memperbaiki penampilan kulit dengan menyamarkan stretchmark yang sudah ada. Riset lain juga menemukan bahwa ekstrak daun pegagan memiliki efek positif dalam mempercepat penyembuhan luka, untuk beberapa jenis. Misalnya, luka akibat beda tajam, luka sobek tak beraturan akibat benturan, dan luka yang terinfeksi.Para penggemar skincare mungkin tak asing lagi dengan manfaat daun pegagan untuk luka ini. Pasalnya, cica cream yang mengandung centella asiatica belakangan ini kerap diminati karena manfaatnya dalam menyembuhkan luka, khususnya jerawat. d. Cara menggunakan herbal pada luka Kebanyakan pegagan dikonsumsi segar untuk lalapan, tetapi ada yang dikeringkan untuk dijadikan teh, diambil ekstraknya untuk dibuat kapsul atau diolah menjadi krem, salep, obat jerawat, maupun body lotion. Cara Konsumsi Pegagan : a) Dimakan Ekstraknya Ekstrak pegagan merupakan cara paling mudah dalam mengonsumsinya. Karena nutrisinya langsung bisa di dapat. Namun takaran konsumsinya pun terbatas pada setiap umur dan sesuai kebutuhan. Jumlah konsumsinya pun beragam, dihitung sesuai berat badan per kilo. Peneliti menyarankan mengonsumsi pegagan dalam bentuk kapsul yang berisi ekstrak pegagan mentah dengan takaran mulai dari 100mg - 400mg. Selain sebagai kapsul, ekstrak pegagan mentah juga bisa dikonsumsi dalam bentuk jus ataupun minuman hangat. b) Dimakan Langsung Cara ini tergolong adalah cara yang mudah untuk mengonsumsinya. Masyarakat India sering mengonsumsinya secara mentah. Untuk mengonsumsinya dengan mentah cukup mudah, tahap pertama yaitu siapkan pegagan, rendam pegagan selama 30 menit lalu cuci hingga bersih, setelah itu pegagan dapat dikonsumsi secara mentah ataupun sebagai lalapan. e. Dosis dan takaran Pemberian ekstrak daun pegagan dengan dosis 200 mg/kg BB perlu pengamatan efek samping pada organ lain. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap pengaruh pemberian ekstrak pegagan dengan dosis 200 mg/kg BB pada hati yang keadaannya telah dipatologiskan. f. Apa yang perlu di perhatikan Daun pegagan yang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, juga memiliki risiko efek samping yang tidak bisa disepelekan. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi contohnya adalah sakit kepala, sakit perut, mual, kulit terasa terbakar, serta reaksi alergi. Mengonsumsi ekstrak daun pegagan sebaiknya diawali dengan dosis rendah dan kemudian ditingkatkan secara bertahap untuk mengurangi risiko efek sampingnya. Perlu diingat bahwa herbal ini juga sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jangka panjang, idealnya ekstrak daun pegagan dikonsumsi selama dua sampai enam minggu saja. g. Lengkapi dengan 3 gambar foto tanaman tersebut DAFTAR PUSTAKA
Benefits of Centella Asiatica. Tersedia Online di
https://healthyeating.sfgate.com/benefits-centella-asiatica-7943.html [Diakses pada Tanggal 27 Oktober 2020] Clinical and therapeutic benefits of Centella asiatica. Tersedia Online di https://www.researchgate.net/publication/274393672_Clinical_and_therapeutic_benefits_of_ Centella_asiatica [Diakses pada Tanggal 27 Oktober 2020] Gotu Kola (Centella asiatica): Nutritional Properties and Plausible Health Benefits. Tersedia Online di https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S104345261500056X [Diakses pada Tanggal 27 Oktober 2020] Ramadhan, N.S., R. Rasyid dan E. Sy. 2015. Daya Hambat Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica) yang Diambil di Batusangkar terhadap Pertumbuhan Kuman Vibrio cholerae secara In Vitro. Jurnal Kesehatan Andalas Vol. 4 No.1