Jambura Journal of Educational Chemistry

Volume 2 Nomor 2, Agustus 2020

p-ISSN: 2655-7606, e-ISSN: 2656-6427
Journal Homepage: http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjec
Diterima: xx-xx-xxxx | Disetujui: xx-xx-xxxx | Online: xx-xx-xxxx

Validitas Modul Elektronik Android pada Materi Larutan Asam Basa

Berbasis STEM
Juhyan Pradana1, Fitriah Khoirunnisa2*, Inelda Yulita3
1,2
Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Maritim Raja ALI Haji, Jl. Politeknik, KM. 24 Senggarang, Kota Tanjungpinang, 29115
e-mail: fitriahk@umrah.ac.id

Abstrak
Pada penelitian ini dikembangkan modul elektronik android pada materi larutan asam basa berbasis
STEM . Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development dengan model
Penelitian Hannafin dan Peck yang terdiri dari tahap penilaian kebutuhan, tahap desain, dan tahap
pengembangan dan implementasi. Sumber data dari penelitian ini berasal dari guru dan peserta didik
SMA Negeri 2 Tanjungpinang. Hasil validasi media dan materi modul elektronik android pada
materi larutan asam basa berbasis STEM diperoleh hasil 94,17% dan 89,5% dengan kriteria
sangat valid

Kata kunci: Modul elektronik android, larutan asam basa, STEM

Nama Lengkap (Cambria 9 + Control B)
Judul (Arial Narrow 9) … 1
3 Jambura Journal of Educational Chemistry, Vol. 2, No. 2, Agustus 2020

PENDAHULUAN Menurut riset pasar IDC (Internationaal Data

Pembelajaran kimia membutuhkan suatu Corporation), sistem operasi android masih
pendukung proses pembelajaran berupa bahan ajar, memimpin pangsa pasar smartphone pada kuartal
karena kimia merupakan salah satu pelajaran yang ke-4 tahun 2018 sekitar 76,6% dengan penjualan
membutuhkan penguasaan konsep yang baik. sekitar 289,1 juta unit. Menurut laporan Survei
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru dan Nielsen pada bulan Juli tahun 2014, ditemukan ada
siswa di SMA Negeri 2 Tanjungpinang, didapatkan 58 persen remaja berusia 14-17 tahun yang
hasil bahwa pada pembelajaran kimia di sekolah menggunakan smartphone. Rentang usia demikian
tersebut guru hanya menggunakan buku cetak dan merupakan usia peserta didik SMA.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) cetak dalam Pengembangan modul elektronik berbasis
pembelajaran kimia. Guru belum menggunakan android dapat diajukan sebagai sebuah solusi
modul pembelajaran elektronik yang berbasis pengembangan bahan ajar yang dapat digunakan
android, dengan alasan keterbatasan biaya dalam oleh siswa dengan memadukan kemampuan
pengembangan modul elektronik berbasis android. komputer dan kegunaan serta pemanfaatan
Hal tersebut menjadi salah satu penyebab tidak android oleh peserta didik (Srimuniarti, 2016).
terwujudnya pembelajaran berbasis STEM Implementasi kurikulum 2013 menekankan
(Science, Technology, Engineering, Mathematics). penggunaan pendekatan saintifik dalam
Selanjutnya, hasil wawancara dengan siswa, pembelajaran. Guru diwajibkan untuk
didapatkan bahwa dalam pembelajaran guru hanya melaksanakan kegiatan yang ada dalam
menggunakan buku paket dan LKPD. Siswa pendekatan saintifik, sehingga dapat dikatakan
memiliki kendala tersendiri dengan hal tersebut, jika guru tidak menerapkan kegiatan - kegiatan
karena hampir semua mata ©2020pelajaran
by Jamburadi sekolah
Journal dalamChemistry
of Educational pendekatan saintifik,
Volume 2, Nomor 2, Agustusberarti guru
2020 (PP. 1-3)
Department of Chemistry, Universitas Negeri Gorontalo - Indonesian
menggunakan buku paket sehingga tiap harinya tersebut tidak melaksanakan kurikulum 2013
siswa harus membawa buku paket yang cukup (Rudi & Heli, 2014). Pembelajaran dengan
banyak untuk setiap mata pelajarannya. Selain itu menggunakan pendekatan saintifik dapat
siswa juga terbebani dengan biaya yang harus dintegrasikan ke dalam sebuah pendekatan
dikeluarkan untuk membeli LKPD dan buku paket pembelajaran yang disebut STEM. STEM adalah
yang tidak disediakan oleh sekolah. Untuk akronim dari science, technology, engineering,
pembelajaran yang berbasis teknologi pun, siswa dan mathematics. Berdasarkan beberapa
belum pernah menggunakan perangkat android pemaparan ahli sebelumnya, dapat kita ketahui
dalam mata pelajaran kimia. Dengan adanya bahwa STEM merupakan kolaborasi antara empat
kelemahan bahan ajar cetak tersebut, maka salah keilmuan, mulai dari Science, Tecnology,
satu solusi agar bahan ajar yang akan Engineering, dan Mathematics.Tujuan
dikembangkan tersebut menarik dan mudah pembelajaran STEM lebih mengarah kepada
dibawa sesuai dengan kebutuhan siswa, modul penerapan praktik yang mampu membantu dalam
elektronik dapat menjadi solusinya. Modul kehidupan sehari-hari (Mayasari, 2016).
elektronik adalah sebuah bentuk penyajian Kimia adalah ilmu yang mengkaji sifat zat
bahan belajar mandiri yang disusun secara dan bagaimana zat itu bereaksi dengan zat lain
sistematis untuk mencapai tujuan pembelajaran (Chang, 2005). Salah satu tujuan mata pelajaran
tertentu yang disajikan ke dalam format kimia adalah menerapkan konsep-konsep kimia
elektronik (Sugiyanto, 2013). untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan
Pengembangan modul elektronik android sehari-hari dan teknologi (Kemendikbud, 2013).
sangat jarang dilakukan oleh guru, karena Asam basa adalah materi yang terdapat di kelas XI
terkendala biaya yang mahal untuk memproduksi SMA. Materi asam basa berisi pengetahuan yang
modul elektronik berbasis android. Android berdimensi faktual, konseptual, dan prosedural.
merupakan salah satu platform yang paling banyak Asam basa merupakan materi prasyarat untuk
digunakan pada gawai elektronik pada saat ini. mempelajari materi selanjutnya seperti larutan
4 Jambura Journal of Educational Chemistry, Vol. 2, No. 2, Agustus 2020
penyangga. Jika siswa belum paham pada materi
tersebut, maka siswa akan sulit untuk memahami
materi selanjutnya. Oleh karena itu, materi ini
membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam.
Dilatarbelakangi dari beberapa hal tersebutlah
peneliti mengembangkan sebuah modul
pembelajaran yang berbasis elektronik atau biasa
disebut modul elektronik. Selain sebuah modul
yang praktis yakni berbasis android sebagai wujud
realisasi dari pembelajaran berbasis teknologi,
modul yang dikembangkan merupakan modul
yang memiliki prospek pada pendekatan
pembelajaran terbaru, oleh karena itu pendekatan
STEM digunakan dalam modul elektronik yang
akan dikembangkan. Pendekatan STEM dalam
pengembangan modul elektronik ini digunakan
sebagai pendekatan pada pembuatan modul
elektronik.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian
pengembangan yaitu mengembangkan modul
elektronik android pada materi larutan asam basa
berbasis STEM. Poses pengembangan mengacu
pada model Hannafin and Peck yang terdiri dari
tiga tahapan, yakni analisis kebutuhan, desain dan
pengembangan dan implementasi. Subjek pada
penelitian ini adalah modul elektronik android
pada materi larutan asam basa berbasis STEM yang
dikembangkan.
Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini terdiri dari angket validasi materi dan
angket validasi modul elektronik yang telah
divalidasi terlebih dahulu oleh tim ahli.
Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini
menggunakan teknik analisis kuantitatif dan
analisis data yang dilakukan yaitu analisis data
validitas modul elektronik android pada materi
larutan asam basa berbasis STEM
HASIL DAN PEMBAHASAN
a) Hasil Penelitian
KESIMPULAN
Kesimpulan dapat bersifat generalisasi
temuan sesuai permasalahan penelitian, dapat pula
berupa rekomendatif untuk langkah selanjutnya.
UCAPAN TERIMA KASIH
Ditujukan kepada seseorang, lembaga atau
organisasi yang telah berjasa dalam penelitian,
misalnya penyandang dana dari instansi tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
Semua rujukan, kutipan dan sitasi dalam
artikel harus termuat dalam daftar pustaka ini.
Sumber rujukan merupakan sumber ilmiah yang
baku (primer) berupa jurnal ilmiah, buku teks,
buku teks terjemahan, karya
ilmiah/skripsi/tesis/disertasi, kumpulan abstrak
penelitian atau proceeding, dan internet. Jurnal
ilmiah berjumlah 80% dan pustaka lainnya sebesar
20%, diterbitkan sepuluh (10) tahun terakhir.
Kutipan yang diperoleh dari buku, contohnya;
menurut Hanief & Himawanto (2017) dan Santoso
(2010) serta (Kotz et al., 2012), dalam bentuk
jurnal (Wood & Donnelly-Hermosillo, 2019),
dalam bentuk prosiding (Permanasari, 2016),
dalam bentuk karya ilmiah skripsi/tesis/disertasi
(Ariani, 2017), dalam bentuk web (Badan Standar
Nasional Pendidikan, 2019). Setiap artikel berisi
minimal sepuluh (10) daftar pustaka. Penulisan
rujukan secara sistematis menggunakan aplikasi
manajemen referensi misalnya: Mendeley, Zotero,
EndNote dan sebagainya. Gaya penulisan secara
sistematis maupun konvensional/manual mengikuti
kaidah penulisan (style) “American Psychological
Association 6th edition (APA style)”. Ditulis
dalam spasi tunggal , antar daftar pustaka diberi
jarak 1 spasi (dalam Layout Spacing After 6 pt).
Sebagian contoh cara penulisan referensi/acuan di
dalam DAFTAR PUSTAKA, secara manual/
konvensional sebagai berikut.
Book (Buku)
Hanief, Y. N., & Himawanto, W. (2017). Statistik
Pendidikan. Deepublish.
Kotz, J. C., Treichel, P. M., & Townsend, J.
(2012). Chemistry and Chemical Reactivity.
5 Jambura Journal of Educational Chemistry, Vol. 2, No. 2, Agustus 2020

Cengage Learning. Tabel 1. Skor Kemampuan Siswa Melakukan .....

Santoso, S. (2010). Statistik parametrik. Elex pada Pembelajaran ........
Media Komputindo. No. Aspek Penilaian Skor
Conference Proceedings
Permanasari, A. (2016). STEM Education: Inovasi
dalam Pembelajaran Sains. In Prosiding Mean
SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
(Vol. 3, pp. 23–34). Gambar, atau data yang dibuat
Journal Article (Jurnal) gambar/skema/grafik/diagram/sebangsanya,
Wood, J., & Donnelly-Hermosillo, D. F. (2019). pemaparannya juga mengikuti aturan yang ada;
Learning chemistry nomenclature: judul atau nama gambar ditaruh di bawah gambar,
Comparing the use of an electronic game dari kiri, dan diberi jarak 1 spasi dari gambar. Bila
50
45

versus a study guide approach. Computers &

40
Tingkat Partisipasi (%)

35
lebih dari 1 baris, antarbaris diberi spasi tunggal,
Education, 141, 103615. 30
25
20
Sebagai contoh, dapat dilihat pada Gambar 1.
Sik lus 1

Thesis (Skripsi/ Tesis/ Disertasi) 15

10
Sik lus 2
berikut.
Ariani, S. (2017). Analisis Model Mental
5
0
Mahasiswa Pendidikan Kimia dalam
Keg iata n P e rsia pan Keg iata n P e laksa na an P en yele saia n ke gia tan Pen gko mu nika sian Hasil

Memahami Topik Elektrokimia

Tahapan Kegiatan
Ditinjau dari
Kemampuan Bernalar Ilmiah Mahasiswa.
DISERTASI Dan TESIS Program
Pascasarjana UM.
Website
Badan Standar Nasional Pendidikan. (2019).
Standar Nasional Pendidikan. Retrieved
September 21, 2019, from http://bsnp- Gambar 1. Tingkat Partisipasi Siswa dalam
indonesia.org/standar-nasional-pendidikan/ Kegiatan Diskusi.....

Singkatan diperbolehkan, tapi harus ditulis

Tabel dituliskan di tengah atau di akhir setiap teks lengkap ketika disebutkan pertama kalinya dan itu
deskripsi hasil/perolehan penelitian. Judul Tabel harus ditulis dalam tanda kurung. Kata asing
ditulis dari kiri, semua kata diawali huruf besar, maupun istilah ditulis dalam huruf miring. Notasi
kecuali kata sambung. Kalau lebih dari satu baris harus singkat dan jelas sesuai dengan gaya dan
dituliskan dalam spasi tunggal. Sebagai contoh, Ejaaan Yang Disempurnakan (EYD).
dapat dilihat Tabel 1. berikut.