Pengertuian MMSE :

Mini mental state examination (MMSE) adalah pemeriksaan kognitif yang menjadi bagian
rutin pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis dementia. Pemeriksaan ini diindikasikan
terutama pada pasien lanjut usia yang mengalami penurunan fungsi kognitif, kemampuan
berpikir, dan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Proses deteriorasi ini
umumnya disertai dengan perubahan status mental (mood dan emosi) dan perilaku.

MMSE adalah alat deteksi dan penunjang diagnostik, namun tidak bisa digunakan sebagai
kriteria tunggal untuk penegakan diagnosis dementia. MMSE merupakan pemeriksaan yang
terdiri dari 11 item penilaian yang digunakan untuk menilai atensi dan orientasi, memori,
registrasi, recall, kalkulasi, kemampuan bahasa, dan kemampuan untuk menggambar poligon
kompleks. Rentang skor MMSE adalah 1-30, dengan cut off 24. Skor yang lebih rendah dari
24 menunjukkan adanya gangguan kognitif.

MMSE adalah instrumen yang paling banyak digunakan untuk skrining dementia. MMSE
dilaporkan mempunyai sensitivitas dan spesifisitas yang baik, yaitu 77% dan 90% pada
populasi dengan prevalensi dementia tinggi, serta 81% dan 87% pada populasi dengan
prevalensi rendah. [4]

Pengkajian dan pemeriksaan MMSE

Mahasiswa : assalamualaikum bu,

Ibu nurti : waalaikum salam

Mahasiswa : saya shofiyatun dari stikes cendekia utama kudus, disini saya akan melakukan
tindakan pemeriksaan MMSE seperti yang ibu keluhkan . seperti yang ibu rasakan seperti
mudah lupa, disini saya akan melakukan pemeriksaan MMSE apakah ibu sudah bersedia?

Ibu nurti : iya saya bersedia

Mahasiswa : nama ibu siapa? Umurnya berapa tahun? Pekerjaan ibu apa? Tanggal lahir ibu?

Ibu nurti : nama saya ibu nurti astuti. Umur saya 67 th. Pekerjaan ibu sebagai buruh tani.
Tanggal lahir ibu 27 januari 1953

Orientasi
Mahasiswa : Sekarang hari apa bu? Tanggal berapa bu? Bulan apa bu? Tahun berapa bu?
Sekarang musim apa bu? Ini berada dimana bu? Alamatnya mana bu?

Ibu nurti : ini hari senin. Tanggal 28 desember 2020. Sekarang musim hujan. Ds.ngemplak
kidul rt2 rw3 margoyoso pati.

Registrasi

Mahasiswa : disini saya meminta ibu untuk mengulang beberapa benda yang saya sebutkan
“JENDELA, MEJA, BUNGA “ tolong ibu ulangi.

Ibu nurti : (mengulangi kata)

Mahasiswa : sekali lagi ya bu “LAMPU, SAPU, BAJU” Bisa di ulangi bu?

Ibu nurti : (mengulangi kata)

Mahasiswa : terima kasih ibu.

Atensi dan kalkulasi

Mahasiswa : saya meminta ibu untuk mengeja kata SISKA tapi dari belakang.

Ibu nurti : (mengulangi kata AKSIS)

Recall

Mahasiswa : tadikan ibu saya suruh untuk mengulang beberapa kata benda apakah ibu masih
ingat? Coba ulang bu.

Ibu nurti : (mengulangi kata yang ada di registrasi)

Bahasa

Mahasiswa : iya benar. Nah sekarang ibu sebutkan kata benda yang ada di sekitar ibu

Ibu nurti : (menyeutkan benda yang ada disekitar 5 benda)

Pengulangan kata

Mahasiswa : sekarang ibu ulangi pengucapan saya ya “ mengapa, dimana, siapa, dan apa”

Ibu nurti : (mengulangi kata)

Perintah secara verbal dan tertulis

Mahasiswa : sekrang ibu ambil kertas ini, silahkan lipat 2 bu, setelah itu tolong letakkan
diatas meja.

Ibu nurti : (melakukan yang disuruh)

Membaca dan pengertian bahasa latin

Mahasiwa : ibu tolong bacakan tulisan perintah yang ada di sini. (membuatkan tulisan dgn
tanda seru)

Ibu nurti : (membaca tulisan yang ada di kertas)

Menulis

Mahasiswa : silahkan ibu ambil kertas ini dan bolpoin ini kemudian ibu meenulis apa aja di
atas sini

Ibu nurti : (menulis)

Menggambar

Mahasiswa : ibu tolong tirukan gambaran yang ada disini ya bu (membuat gambaran segetika
dan persegi)

Ibu nurti : (menirukan gambaran)

Kesimpulan

Mahasiswa : hasil pemeriksaan MMSE yang sudah dilakukan menunjukkan hasil bahwa ibu
mendapatkan sekor 28 jadi rentan dalam kelupaan masih kurang dari 30.kurang dan masih
bisa di hadapi. Terimaksih ibu.apakah ada yang ditnyakan?

Ibu nurti :tidak