pada lansia
Disampaikan oleh Ns. Siti Nurjanah, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.J
a. Daya Ingat (memori), berupa penurunan kemampuan penamaan (naming) dan kecepatan
mencari kembali informasi yang telah tersimpan dalam pusat memori (speed of information
retrieval from memory).
b. Intelegensia Dasar (fluid intelligence) yang berarti penurunan fungsi otakbagian kanan yang
antara lain berupa kesulitan dalam komunikasi non verbal,pemecahan masalah, mengenal wajah
orang, kesulitan dalam pemusatan perhatian dan konsentrasi.
Perubahan Kognitif
1) Memory (daya ingat, Ingatan).
2) IQ (Intellegent Quotient).
7) Kebijaksanaan (Wisdom).
8) Kinerja (Performance).
9) Motivasi.
Perubahan Kognitif
1) Pertama-tama perubahan fisik, khususnya organ perasa.
2) Kesehatan umum.
3) Tingkat pendidikan.
4) Keturunan (hereditas).
5) Lingkungan.
8) Rangkaian dari kehilangan, yaitu kehilangan hubungan dengan teman dan family.
9) Hilangnya kekuatan dan ketegapan fisik, perubahan terhadap gambaran diri, perubahan konsep diri.
Demensia adalah:
• penurunan kemampuan mental yang biasanya berkembang secara perlahan, dimana terjadi
gangguan ingatan, fikiran, penilaian dankemampuan untuk memusatkan perhatian, dan bisa
terjadi kemunduran kepribadian. Pada usia muda, demensia bisa terjadi secara mendadak jika
cederahebat, penyakit atau zat-zat racun (misalnya karbon monoksida) menyebabkan
hancurnya sel-sel otak
Kondisi demensia:
Kondisi gangguan kognitif pada lanjut usia dengan berbagai jenis gangguan seperti:
Tidak mengenal
Kesukaran dalam
Sering mengulang dimensi waktu, Cepat marah dan
melaksanakan Pelupa
kata-kata misalnya tidur di sulit di atur.
kegiatan sehari-hari
ruang makan
Kesulitan belajar
Kehilangan daya Kurang kebersihan Rentan terhadap
dan mengingatin Kurang konsentrasi
ingat diri1 kecelakaan: jatuh
formasi baru
Kurang koordinasi
Mudah terangsang Tremor
gerakan
• Rentang skor yang bisa diperoleh pada pengukuran MMSE adalah
• Rentang skor MMSE adalah 0 (nol)-30, dengan cut off 24. Skor yang lebih rendah dari 24 menunjukkan
adanya gangguan kognitif