Anda di halaman 1dari 23

GANGGUAN GERAK

FUNGSIONAL PADA
LANSIA
Mita Noviana

Program Studi Fisioterapi


Universitas Indonesia
SUB CPMK
Mampu menjelaskan gangguan gerak fungsional pada lansia :

1. Fungsi motorik

2. Fungsi sensorik

3. Fungsi sensomotorik

4. Fungsi kognitif dan intrapersonal

5. Fungsi interpersonal dan sosial

6. Kemampuan fungsional

7. Lingkungan aktivitas fisik


TABLE OF CONTENTS

01 02 03 04

Fungsi Motorik Fungsi sensorik Fungsi Fungsi Kognitif


Sensomotorik dan
Intrapersonal
TABLE OF CONTENTS

05 06 07

Fungsi Kemampuan Lingkungan


Interpersonal Fungsional Aktivitas Fisik
FUNGSI MOTORIK

Perubahan morfologis pada otot


menyebabkan perubahan
fungsional otot →  kekuatan
otot, elastisitas dan fleksibilitas
otot, kecepatan waktu, reaksi
dan rileksasi dan kinerja
fungsional →  keseimbangan
tubuh, hambatan dalam gerak
duduk dan ke berdiri, risiko
jatuh,  kekuatan otot dasar
panggul, perubahan postur
● Kemampuan gerak dan fungsi ● Kontraktur otot → perubahan
→ KELEMAHAN OTOT → postur(kifosis lumbal dan
resiko jatuh , kelambanan servikal, protraksi bahu→
reaksi dari otot cepat (tipe II)→ kifosis senil)
penurunan respon terhadap ● usia  → Perubahan postur
keseimbangan
● Penurunan kekuatan otot dasar
panggul

○ Stres inkontinensia

○ Prolapsus genitalis

○ Vaginal laxity

○ Flattus vaginalis

○ Kelainan bentuk uteri


PEMERIKSAAN FUNGSI MOTORIK

● Kekuatan otot → MMT


● Tonus otot → palpasi, pemeriksaan
spastisitas

● Pemeriksaan LGS → goniometer

● Pemeriksaan postur: lordosis cervical,


forward head, kifosi torakalis, lordosis
lumbalis, sway back, flat back

● Pemeriksaan pola jalan


FUNGSI SENSORIK
Gangguan fungsi sensorik pada
lansia → ggn penerimaan informasi
dari reseptor sensorik →  control
motoric (gangguan gerakan)

● Anesteshia

● Hiperesthesia

● Paraesthesia

● Nyeri

● Gangguan propriosepstif: rasa


gerak, getar dan posisi
PEMERIKSAAN FUNGSI SENSORIK

● Sensasi protektif (protopatik): nyeri,


temperatur, sentuhan ringan.
● Sensasi diskriminatif (epikritik) : taktil,
deskriminasi dua titik, kinestesia,
proprioseptif
● Nyeri : VAS, VDS
FUNGSI SENSOMOTORIK

• Gangguan fungsi sensomotorik utama • Keseimbangan dan koordinasi →


lansia adalah keseimbangan dan integrasi otot, system aferen dan
koordinasi. eferen saraf.
• Fungsi sensomotorik → fungsi system •  Koordinasi →  kekuatan otot,
neuromuscular→ Gerakan halus, waktu reaksi menjadi lambat (interval
akurat dan terkoordinasi untuk waktu antara stimulus dan terjadinya
melakukan ADL : jalan, bangun dari gerakan meningkat), hilangnya
tempat tidur, memakai baju fleksibilitas, postur yang jelek,
gangguan keseimbangan
PEMERIKSAAN FUNGSI SENSOMOTORIK

● Koordinasi : ekuilibrium dan non


ekuilibrium

● Keseimbangan
FUNGSI KOGNITIF DAN Kemampuan Perubahan

INTRAPERSONAL
Pemecahan Terjadi penurunan sampai akhir usia
masalah 60-an
Banyak perubahan dapat ditanggulangi
dengan bimbingan dan latihan
Memori
• Sensori • Sedikit mengalami penurunan
● Kemampuan kognitif meliputi • Memori pendek • Tidak ada perubahan
kemampuan memecahkan • Memori panjang • Beberapa menurun

masalah, memori, perhatian Kemampuan Penurunan dimulai pada awal usia 50-
dan bahasa psikomotor an
Tidak mampu diubah dengan intervensi
● Usia bertambah →  kecepatan
proses di SSP (memroses Proses informasi Penurunan dimulai pada awal usia 50-
an
informasi, kecepatan belajar, Tidak mampu diubah dengan intervensi
bereaksi thdp stimulus dll) Kemampuan verbal Menurun sebelum usia 80 tahunan

Alasan abstrak Terjadi penurunan


PEMERIKSAAN FUNGSI KOGNITIF
DAN INTRAPERSONAL
● Kognitif dan intrapersonal : MMSE (mini
mental state examination) → orientasi,
registrasi, atensi dan kalkulasi, Bahasa
● Tes memori visual
● Tes memori jangka pendek
● Tes memori jangka Panjang
● Orientasi
● Tes mengikuti instruksi
● Tes atensi
FUNGSI INTERPERSONAL DAN SOSIAL

▪ Kemampuan interpersonal ▪ Menjadi tua menimbulkan


merupakan kemampuan seseorang ketegangan pada diri individu
dalam berhubungan, berkomunikasi, karena merasa lebih dihormati dan
dan berinteraksi dengan orang lain lebih banyak pengalaman.
sebagai individu, kelompok, atau ▪ Golongan muda : gol dengan
masyarakat. kekuatan dan daya tarik fisik besar,
▪ Penuaan menyebabkan individu lansia menyisihkan diri → lansia
mengalami krisis yang sering merasa kosong, tertekan, merasa
disebut dengan istilah pertempuran terbuang
dalam dua kondisi/situasi, yaitu
menghadapi golongan muda dan
tua. Keadaan itu sering
menimbulkan stres dan
kekhawatiran akan tersisih dan
kurang dihargai.
● Post power syndrome: individu yang ● Krisis klimakterium merupakan
sudah terbebas dari kekuasaan dan krisis khas lain yang harus dilalui
jabatan, belum dapat sepenuhnya oleh golongan lansia. Kekuatan dan
terbebas dari dorongan untuk daya tarik tubuh secara pasti
bersikap atau bertindak seperti dirasakan menurun. Kesulitan besar
sewaktu ia masih berada dalam akan menimpa mereka yang pada
puncak kekuasaan. masa mdanya terlalu berpegang
● Dasar dari semua itu adalah kepada daya tarik fisik atau
dorongan untuk mempertahankan kekuatan fisik sebagai pegangan
nilai dirinya sebagai pejabat atau hidup→ Individu terdorong untuk
penguasa pada waktu memegang membuktikan bahwa kenyataan itu
jabatan atau kekuasaan. benar, bahwa dirinya masih menarik
seperti dulu, bahkan mungkin lebih.
Terjadilah krisis yang sering disebut
pubertas kedua.

Stress tinggi, harga diri, PD, ketenangan hilang → sensitive, depresi, pesimis,
menangis, sulit tidur → instropeksi diri, rendah diri → kematangan pribadi
Lansia wanita lebih dari 70
tahun religious lebih tinggi →
cemas, kepasrahan total kepada
yang kuasa → aktif kegiatan
social dan spiritual
mempersiapkan diri sebelum
meninggal
PEMERIKSAAN FUNGSI INTERPERSONAL
DAN SOSIAL
● Wawancara , kuesioner, observasi
terhadap kehidupan sehari-hari lansia
dalam kehidupan sehari-hari
dilingkungan keluarga, masyarakat, atau
sebagai dirinya→ dilakukan penilaian →
dikatakan mengalami gangguan dalam
aktivitas interpersonal apabila tidak
melakukan hal-hal tsb dengan baik dan
menjadi stress dan pasif dalam
pergaulan
KEMAMPUAN FUNGSIONAL

▪ Berbagai kemunduran fisik ▪ Kemunduran kemampuan


mengakibatkan kemunduran perawatan diri meliputi
gerak fungsional baik penurunan kemampuan
kemampuan mobilitas atau aktivitas makan, mandi,
perawatan diri. Kemunduran berpakaian, defekasi dan
fungsi mobilitas meliputi berkemih, merawat rambut,
penurunan kemampuan gigi, serta kumis dan kuku.
mobilitas di tempat tidur, ▪ Selain itu, kemunduran juga
berpindah, jalan/ambulasi, dan terjadi pada kemampuan
mobilitas dengan alat adaptasi. berkomunikasi seperti
kemampuan menggunakan
telepon, menulis surat, dan
mengadakan transaksi bisnis.
Kemunduran gerak fungsional dapat Menurut scheuder, ketergantungan
dikelompokkan menjadi 3 tingkat lansia secara praktis di bagi dalam 3
ketergantungan berikut: tingkatan berikut.
● Mandiri , yaitu lansia mampu ● Ketergantungan mengurus diri
melaksanakan tugas tanpa bantuan pribadi merupakan ketergantungan
orang lain (bisa saja lansia tersebut yang paling berat.
membutuhkan alat adaptasi seperti ● Ketergantungan domestik .
alat bantu jalan, alat kerja, dan lain- Golongan ini masih dapat
lain. melakukan perawatan diri pribadi,
● Bergantung sebagian, yaitu lansia tetapi untuk memasak, mencuci
mampu melaksanakan tugas dengan pakaian, belanja, atau pekerjaan
beberapa bagian memerlukan rumah lainnya harus dibantu.
bantuan orang lain. ● Ketergantungan sosial dan finansial.
● Bergantung sepenuhnya, yaitu lansia Golongan ini masih dapat aktif
tidak dapat melakukan tugas tanpa bekerja dan pergi keluar rumah.
bantuan orang lain Mereka hanya memerlukan bantuan
keuangan.
PEMERIKSAAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL

● Indeks Barthel
● Indeks KATZ
● Indeks Kenny self-care
● Indeks ADL
LINGKUNGAN AKTIVITAS FISIK
Penurunan gerak dan fungsi lansia berdampak
terhadap kemampuan beradaptasi dengan
lingkungan aktivitasnya. Keterbatasan lansia
dalam penyesuaian diri dengan lingkungan
aktivitasnya menyebabkan masalah
lingkungan aktivitasnya. Meliputi:
● Desain alat rumah tangga untuk memasak,
mencuci menyetrika, dsb
● Desain interior rumah seperti tangga,
lantai, pintu, dsb
● Desain mebel meliputi kursi, meja dan
tempat tidur
Fisioterapi → melatih kemampuan fungsional
dan adaptasi seorang lansia dengan
melaksanakan terapi adaptasi kerja.
PENILAIAN LINGKUNGAN AKTIVITAS

● Pemeriksaan untuk melihat


lingkungan aktivitas baik didlam
rumah atau diluar rumah
THANKS!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai