LAPORAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA KONSTRUKSI DI PERUMAHAN

TAMAN DESA, KUALA LUMPUR, MALAYSIA

https://www.kompas.tv/article/66719/bangunan-kondominium-taman-desa-malaysia-ambruk-pekerja-
terperangkap-di-reruntuhan?page=all

Tanggal Kejadian : 14 Februari 2020.

Lokasi Spesifik : Perumahan Taman Desa, Kuala Lumpur.

Korban : 4 Pekerja yang terjebak pada reruntuhan bangunan Kondomium,

Perumahan Taman Desa, Kuala Lumpur, Malaysia.

Tugas Spesifik yang di lakukan Korban : Korban Sedang beristirahat di lantai 1 (Asumsi)

Kondisi Lingkungan : Kolom bangunan kondomonium kurang kokoh sehingga runtuh sebelum
bangunan selesai.

Kondisi/ Keadaan yang ada : Pekerja mengenakan APD sehingga ketika terkena runtuhan bangunan
mereka masih selamat.

Luka/ Cidera yang timbul : Korban mengalami patah tulang bagian kaki dikarenakan tertimpa
reruntuhan bangunan (Asumsi)

Urutan Kejadian Kecelakaan :

 Kejadian Penyebab Kecelakaan : Konstruksi kolom bangunan yang kurang baik sehingga
bangunan runtuh sebelum bangunan selesai
 Kejadian pada saat Kecelakaan : Pekerja sedang beristirahat di lantai 1.
 Kejadian sesaat setelah Kecelakaan : 4 Pekerja tertimbun reruntuhan bangunan dan pekerja
mengalami patah tulang.

Analisis Kecelakaan :

 Penyebab Utama (Penyebab Langsung) : Cacatnya kolom Kondomonium sehingga runtuh

bangunan yang sudah di bangun.
 Penyebab Sekunder : Karena struktur kolom yang kurang baik sehingga ketika bangunan
terkena angin kencang dapat goyang sebelum akhirnya akan runtuh
 Faktor lain yang berkontribusi : Tidak adanya pengecekan pada kolom bangunan sebelum di
bangun lantai di atasnya sehingga karena kolom yang kurang baik dapat mengakibatkan
runtuhnya bangunan, dan juga pekerja yang tidak di briefing jika beristirahat dilakukan di luar
bangunan.
Kecelakaan tersebut dapat menjadi contoh bahwa penerapan SNI 1972-2008 dan ICS
91.100.30 tentang UJI Slump Beton bisa jadi beton yang di gunakan untuk kolom
tidak di uji slump sehingga di dapatkan beton yang lemah sehingga apabila di
gunakan sebagai kolom maka kolom nya lemah dan tidak dapat menyanggah
bangunan besar apalagi bertingkat karena bangunan bertingkat membutuhkan
konstruksi kolom yang kuat untuk menyanggah bangunan di lantai atas.