Pertemuan 1 & 2
Berwirausaha dapat dimulai siapa saja dan kapan saja. Bahkan mungkin setiap orang
sudah memiliki usaha dari yang terkecil misalnya berjualan kecil-kecilan dengan kerabat dekat
dan rekan kerja atau berjualan secara online di platform instagram dsb. Apapun itu, yang
terpenting adalah untuk memulai dan terus belajar.
“Diri kita yang sekarang adalah akibat dari bagaimana kamu 5 tahun sebelum ini, dan diri
kita 5 tahun lagi adalah akibat dari bagaimana kita mulai hari ini dan seterusnya”.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia bisnis adalah usaha komersial dalam dunia
perdagangan.
Contoh bisnis di dunia kesehatan dan keperawatan misalnya membuka jasa terapi,
penyewaan alat medis, jasa konseling keperawatan, dsb.
Tokoh pebisnis di Indonesia contohnya Sandiaga Uno yang memiliki banyak bisnis mulai
dari telekomunikasi, energi, investasi, dan pertanian. Pelajaran yang dapat diambil dari
Sandiaga Uno adalah kemampuan memanfaatkan peluang.
Contoh perusahaan besar di Indonesia adalah PT CT Corp yang dimiliki oleh Chairul
Tanjung, salah satu anak perusahaannya adalah Trans Corpora.
Contoh lain MNC yang memliki bebrapa stasiun TV.
Dokter Gamal memiliki Klinik Asuransi Sampah yaitu system asuransi kesehatan mikro
berbasis kerakyatan dengan semangat gotong royong melalai pembayaran
premidengansampahsebagaisumberpendanaanutamanpelayanankesehatanmasyarakat.
Skill yang banyakdicariolehperusahaan : project management, coding, copy writing,
public speaking, facebook ads, google analytics, Microsoft excel, web developer, app
developer, social media marketing, UI/UX designer.
Permasalahanyang dijawabolehbeberapaperusahan
Gojek : kemudahantransportasi
Netflix : kemudahanmenonton film terbarutanpaharuskebioskop
Ruang Guru :kemudahanmencaritempatbelajartambahan yang berkualitassecara online
Holadoc.com : kemudahanberkonsultasidengandokter-dokteryang ahl di bidangnya
Jenis Usaha
MemenuhiKebutuhanKonsumen MenjualBarangKoleksi
MenjualEceran Membuka Kantor Konsultan
MenjualKeunikan / Penemuan Berbisnis MLM atau Direct Selling
MembeliWaralaba
Duplikasi Usaha
Membeli Usaha Prospektif
MenjualKetrampilan Membeli Usaha Sekarat
Membuka Usaha Pelatihan MembukaLokasi
Membuka Usaha Keagenan Membuka Usaha Bersama
Pertemuan 5-7
2. Fungsi komunikasi
Contoh fungsi dari komunikasi yang dapat diambil dari kehidupan sehari-hari adalah:
1) Kampusmenyampaikaninforamasi (komunikator)
Yang menerimaninformasiadalahmahasiswa (komunikan)
Informasi :tanggal 25 s.d 31 libur
2) (Komunikator) : pemerintah
(komunikan) : warganegara
Informasi :jangankeluarrumah, gunamenghindaripenyebaran corona. Jikakeluartanpa
masker makaakandiberikansanksi
#dirumahsaja
3) Komunikator) : pembuat video
(komunikan) : penonton video
Informasi :menjadisoerangtenagamedisitusangatmuliakarenadapatmembantu orang
banyak
Video doktergamal
a. FungsiKomunikasi
1) Sebagai Informasi: Komunikasi menyajikan suatu informasi untuk menilai beberapa
pilihan yang akan diputuskan
2) Sebagai Kendali: mengontrol perilaku orang lain maupun anggota dalam beberapa
cara yang wajib dipatuhi oleh semua pihak.
3) Sebagai Motivasi: Komunikasi memberikan dalam hal memotivasi melalui penjelasan
yang dilakukan oleh para motivator.
3. Syarat komunikasi
1) Source: Source atau sumber adalah bahan dasar dari penyampaian pesan untuk
memperkuat pesan itu sendiri. Salah satu contoh komunikasi adalah orang, buku,
lembaga dan masih banyak contoh lainnya.
2) Komunikator: seseorang yang menyampaikan pesan, dapat berupa seseorang yang
sedang menulis atau berbicara, berupa kelompok orang ataupun organisasi komunikasi
seperti film, surat kabar, radio, televisi dan lain sebagainya.
3) Komunikan: penerima pesan dalam komunikasi berupa seseorang, kelompok ataupun
massa.
4) Pesan: keseluruhan hal atau informasi yang disampaikan oleh seorang komunikator.
Pesan memiliki tema utama sebagai pengarah dalam usaha untuk merubah tingkah
laku serta sikap orang lain.
5) Saluran: Saluran merupakan media perantara yang digunakan oleh komunikator untuk
menyampaikan pesan. Saluran komunikasi terbagi menjadi beberapa bagian, yakni
saluran formal atau resmi dan saluran informal atau tidak resmi.
6) Effect: Effect merupakan hasil akhir dari suatu komunikasi yang sudah terjadi.
4. Macam-macam komunikasi
1) Komunikasi Lisan
Komunikasi yang dilakukan secara langsung atau tatap muka tanpa ada batas tertentu.
Contoh komunikasi lisan seperti obrolan antara dua orang atau lebih, wawancara,
diskusi,rapat, presentasi, seminar, dan masih banyak lagi.
2) Komunikasi Tertulis
Komunikasi tertulis biasanya dilakukan melalui perantara surat, WhatsApp, Line, BBM,
atau media pengirim pesan lainnya.
3) Komunikasi Berdasarkan Ruang Lingkup
1) Berdasarkan ruang lingkupnya komunikasi dibedakan menjadi 2, yaitu komunikasi
internal dan komunikasi eksternal. Berikut penjelasannya:
2) Komunikasi Internal: terjadi dalam ruang lingkup tertentu, misalkan dalam lingkungan
organisasi atau dalam lingkungan kerja
3) Komunikasi Eksternal: Komunikasi antara individu atau organisasi dengan masyarakat.
Contoh komunikasi internal, yaitu konferensi pers, siaran televisi, siaran radio, bakti
sosial, dll
B. NEGOSIASI
1. Pegertian
Negosiasi adalah sebuah bentuk interaksi sosial saat pihak-pihak yang terlibat berusaha
untuk saling menyelesaikan tujuan yang berbeda dan bertentangan.[1]
Menurut kamus Oxford, negosiasi adalah suatu cara untuk mencapai suatu kesepakatan
melalui diskusi formal.
2. Tujuan Negosiasi
Menghasilkan keputusan dan persetujuan bersama antara semua pihak yang terlibat
dalam proses negosiasi tersebut.
Mendapatkan jalan keluar untuk penyelesaian masalah yang sedang dihadapi oleh
pihak-pihak yang terlibat dalam proses negosiasi.
Mencari dan menemukan solusi terbaik bagi pihak-pihak yang sedang bernegosiasi.
Mendapatkan situasi paling baik untuk semua pihak yang terlibat dalam proses
negosiasi
3. Jenis-Jenis Negosiasi
a. Berdasarkan Situasi
Jika dibagi berdasarkan situasi, maka negosiasi ini terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
• Formal : proses pencapaian sepakat yang menggunakan jalur hukum.
• Informal : negosiasi yang bisa terjadi dimana saja tanpa perlu pengesahan dari jalur
hukum.
b. Berdasarkan Jumlah Negosiator
Sedangkan untuk jenis negosiasi yang dibagi berdasarkan jumlah negosiator dipisahkan
menjadi:
• Menggunakan pihak penengah : biasanya dilakukan oleh dua atau lebih pihak
negosiator.
• Tanpa pihak penengah : dilakukan tanpa perlu adanya bantuan pihak penengah dan
biasanya hanya dua pihak yang terlibat.
• Kolaborasi : membuat semua pihak yang terlibat dalam negosiasi tersebut menyampaikan
dan mengutarakan keinginan mereka. Sehingga mereka bisa saling mengkolaborasikan
kepentingan serta kemauan sehingga menemukan jalan keluar terbaik.
• Dominasi : negosiasi yang menguntungkan salah satu pihak saja dan pihak lainnya tidak
terlalu diuntungkan.
• Akomodasi : hampir pihak yang berusaha bernegosiasi hanya mendapatkan sedikit
keuntungan saja. Bahkan pihak lawan bisa mendapatkan keuntungan yang jauh lebih
banyak.
• Lose-Lose : terjadi agar tidak memperpanjang konflik atau menciptakan konflik baru.
Semua pihak yang terlibat lebih memilih untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
• Secara gamblang, negosiasi ini diartikan sebagai sebuah proses komunikasi yang terjadi
secara dua arah.
4. Struktur Negosiasi
a. Orientasi
Orientasi merupakan perkenalan atau pembuka antar kedua belah pihak. Orientasi dapat
berupa sebuah salam pembuka atau suatu pertanyaan tentang masalah yang akan diselesaikan.
b. Pengajuan
Pengajuan merupakan suatu penjelasan mengenai masalah yang akan diselesaikan oleh sala h
satu pihak yang bernegosiasi.
c. Penawaran
Penawaran merupakan proses tawar-menawar yang selanjutnya disepakati oleh kedua belah
pihak yang bernegosiasi.
d. Persetujuan
Persetujuan merupakan kesepakatan terakhir yang terjadi antara kedua belah pihak
Membentuk kesepakatan serta menjalin hubungan kerja sama yang terjadi antara setiap
pihak yang sedang bernegosiasi.
Setiap pihak yang sedang bernegosiasi bisa saling menghargai, menerima dan memahami
hasil dari negosiasi tersebut.
Menghasilkan kesepakatan yang disetujui oleh semua pihak dan sama-sama
menguntungkan semua pihak tersebut.
Menghasilkan sebuah interaksi yang baik dan hubungan kerja sama yang bisa
mempengaruhi hubungan sosial antara pihak yang bernegosiasi.
CONTOH NEGOSIASI
• Jual Beli : Proses negosiasi yang terjadi ketika pembeli melakukan penawaran harga
terhadap harga jual yang telah ditetapkan oleh penjual. Biasanya, kedua belah pihak akan
mencari jalan tengah yang tidak merugikan pembeli dan menguntungkan penjual.
• Kerja sama kelompok : Komunikasi yang terjalin antara siswa-siswi yang menentukan
dan mendiskusikan pembagian pekerjaan mereka. Biasanya masing-masing anggota akan
menawarkan kemampuan terbaik mereka dan mengambil tugas yang sesuai.
• Demo tentanguuomnibuslawcilaka :