Harmonisa dan Filter Pasif

Bentuk gelombang yang tidak sinusoidal (gelombang cacat/terdistorsi) yang terdiri dari:
1. Komponen fundamental yaitu frekuensi 50Hz.
2. Komponen harmonisa yang mempunyai frekuensi 2x , 3x , 4x dan seterusnya dari frekuensi
fundamental.

Harmonisa dapat berupa:

1. Harmonisa arus.
2. Harmonisa tegangan.

1
Penyebab harmonisa:
1. Beban non linier, yaitu: yang menghasilkan arus tidak sinusoidal yang disuplai oleh tegangan
sinusoidal. Contoh beban nonlinier: Rectifier, Variable speed drive, Static Var compensator.
2. Ketidaklinier transformator.

Efek harmonisa:
1. Pemanasan pada trafo, motor listrik, dsb
2. Arus netral besar
3. Kesalahan pembacaan kWH meter
4. Merusak kerja peralatan kontrol microprosesor
5. Kerusakan pada kapasitor bank.

Solusi untuk mengatasi harmonisa:

1. Pasif Filter
2. Aktif Filter.

Indeks Harmonisa:
1. THD = Total Harmonic Distortion
2. THR = Total Harmonic Relative
3. TDD = Total Demand Distortion
4. TIF = Telephone Interference Index
5. C – Message Weight.

2
Total Harmonic Distortion (THD)

Digunakan untuk tegangan maupun arus, disebut juga harmonic factor (HF)

3
4
5
6