Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fauziah Arbi

Nim : 0704173079
Kelas : 1 - Biologi 1

DIKSI

Diksi diartikan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai pilihan kata yang
tepat dan sesuai penggunannya guna mengungkapkan ide sehingga didapatkan efek
sesuai yang diharapkan. Sedangkan menurut Wikipedia, diksi adalah pilihan kata yang
digunakan untuk merangkai kalimat. Penggunaan dikti ditujukan untuk membuat
kalimat lebih terkesan atraktif. Diksi sendiri memiliki beberapa fungsi diantaranya
sebagai berikut:

 Difungsikan agar pembaca atau pendengarnya dapat memahami apa yang ingin
disampaikan penyair atau penulis.
 Digunakan untuk mencapai target komunikasi yang efisien dan efektif.
 Mengekspresikan ide atau gagasan yang dituangkan dalam bentuk verba

Diksi sendiri memiliki macam-macam diantaranya sebagai berikut:

 Sinonim adalah diksi yang dipilih karena memiliki persamaan makna. Diksi ini
dipilih karena untuk memberikan kesan yang lebih baik atau halus. Misalnya
mati yang diganti wafat.
 Antonim yaitu diksi yang maknanya berlawanan dengan ungkapan lainnya.
Misalnya buruk lawan katanya baik.
 Polisemi ialah satuan kata yang mempunyai makna lebih dari satu. Misalnya
kepala yang dapat diartikan sebagai bagian tubuh atas namun juga dapat berarti
sebuah jabatan misalnya kepala bagian marketing.
 Hiponim ialah diksi yang maknanya sudah meliputi makna kata lainnya.
Misalnya kata salmon yang sudah mencakup makna kata ikan di dalamnya.
 Homonim adalah diksi yang ejaan dan pengucapannya sama namun maknanya
berbeda, misalnya bisa yang berarti racun ular dan bisa yang berarti mampu.
 Homofon yaitu diksi yang pengucapannya sama, namun penulisan dan
maknanya berbeda. Misalnya Bang Ijuk dan Bank Rakyat Indonesia.
 Homograf adalah diksi yang memiliki persamaan dalam ejaan, namun
pengucapan dan maknanya berbeda. Misalnya buah apel dan apel pagi

Diksi sendiri memiliki dua makna yakni makna sebenarnya atau denotasi dan makna
konotasi. Berikut adalah penjabarannya:

 Makna denotasi ialah makna sebenarnya yang sesuai dengan apa yang tersurat
di dalam kamus. Misalnya Adik makan nasi. Makan berarti memasukkan sesuatu
ke dalam mulut.
Makna konotasi adalah makna yang tersurat dan merujuk pada hal lainnya atau bisa
disebut dengan makna kiasan. Contoh makna konotasi adalah Saat mendengar
ucapannya, aku seperti makan hati.

Dalam memilih diksi harus mempertimbangkan kesesuaian dan ketepatan kata.


Perhatikan syarat-syarat berikut untuk menentukan kesesuaian diksi:

1. Hindari pengggunaan bahasa substandar dalam situasi formal.


Bahasa standar ialah merupakan tutur bahasa yang biasa digunakan oleh  mereka
kalangan menengah ke atas,  atau yang mengenyam pendidikan tinggi. Sementara itu,
bahasa nonstrandar kebalikannya, biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari orang
umum.

2. Menggunakan kata ilmiah dalam kondisi tertentu saja, selebihnya gunakan kata
popular. Kata ilmiah merupakan kata yang biasa digunakan dalam tulisan ilmiah atau
kata yang jarang digunakan oleh orang-orang awam, hanya kalangan tertentu saja yang
menggunakan. Contoh, dalam jurnal ilmiah menggunakan kata ilmiah. Sedangkan
ketika berbca maka gunakanlah kata popular, halini karena agar makna yang
disampaikan dalam jurnal dapat dimengerti oleh semua pendengar.

3. Hindari jargon yang dapat dibaca oleh publik. Jargon merupakan kalimat atau frase
dalam bahasa tertentu yang hanya dimengerti oleh beberapa orang. Oleh karenanya
dalam memilih kata hindari jargon karena orang lain belum tentu memahaminya.

4. Hindari pemakaian kata – kata slang. Kata slang merupakan kata non standar yang
digunakan dalam percakapan dengan teman sebaya. Pengunaan kata slang saat formal
tentu tidaklah baik.

5. Hindari ungkapan-ungkapan yang telah usang

6. Hindari bahasa atau kata artifisial yaitu rangkaian kata yang disusun secara kreatif
untuk menimbulkan rasa seni. Contoh: harum bunga mawar terberai terbawa angn
sampai ke penciumanku. 

7. Hindari penggunaan kata – kata atau kalimat percakapan dalam penulisan.  Hal ini
karena kata- kata dalam percakapan merupakan kata nonformal, sehingga tidak baik
ketika digunakan saat menulis hal-hal yang bernuansa ilmiah.

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa diksi adalah pilihan kata yang
tepat dan sesuai penggunaannya, diksi juga memiliki beberapa fungsi seperti
Difungsikan agar pembaca atau pendengarnya dapat memahami apa yang ingin
disampaikan penyair atau penulis. Diksi juga terdiri dari beberapa bentuk seperti
antonim, sinonim, polisemi, homofon dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai