Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM

MANAJEMEN PENGAMANAN BAHAYA KEBAKARAN


DI RSUD X
TAHUN 2016

Disusun Oleh :
Pokja Manajemen Fasilitas dan Keselamatan

RSUD X
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
rahmat dan karunia Nya sehingga dapat terselesaikannya Program Manajemen Pengamanan
Bahaya Kebakaran di RSUD X Tahun 2016. Diharapkan dengan adanya Program ini, upaya
pencegahan dan pengendalian bahaya kebakaran di RSUD X dapat terlaksana dengan
terarah dan terpadu, sehingga dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga
Rumah Sakit dan masyarakat sekitar Rumah Sakit.

Surabaya, Januari 2016

Penyusun
DAFTAR ISI

Visi Dan Misi RS

Kata Pengantar

I. Pendahuluan

II. Latar Belakang

III. Tujuan

IV. Kegiatan Pokok

V. Cara Melaksanakan Kegiatan

VI. Sasaran

VII. Jadwal Pelaksanaan

VIII. Tempat Pelaksanaan

IX. Pelaporan

X. Monitoring dan Evaluasi


PROGRAM
MANAJEMEN PENGAMANAN BAHAYA KEBAKARAN
RSUD X

I. Pendahuluan
Salah satu jenis bencana yang ada di rumah sakit adalah kebakaran. Dimana
akibat yang dapat ditimbulkan akan berdampak buruk sangat luas dan menyeluruh
bagi pelayanan, operasional, sarana dan prasarana pendukung lainnya dimana
didalamnya juga terdapat karyawan/peserta didik, pasien, keluarga pasien dan
pengunjung. Untuk hal tersebut, maka rumah sakit harus melakukan upaya
manajemen pengamanan kebakaran.
Pengamanan Kebakaran adalah suatu upaya Pencegahan dan Penanggulangan
kebakaran yang dilakukan untuk mendeteksi dini dan mengatasi kejadian kebakaran
yang terjadi di lingkungan RSUD X. Dilaksanakan secara terkoordinasi dengan
seluruh satuan kerja terkait, baik di dalam dan di luar RSUD X untuk
mengupayakan kesiapan pengelola, penghuni dan Regu Pemadam Kebakaran (Code
red) terhadap kegiatan pemadaman yang terjadi pada suatu bangunan gedung.
Bangunan gedung harus diproteksi terhadap kemungkinan terjadinya bahaya
kebakaran melalui penyediaan prasarana dan sarana proteksi kebakaran serta
kesiagaan akan kesiapan pengelola, penghuni dan penyewa bangunan dalam
mengantisipasi dan mengatasi kebakaran, khususnya pada tahap awal kejadian
kebakaran. Bangunan gedung melalui penerapan pencegahan dan penanggulangan
kebakaran harus mampu mengatasi kemungkinan terjadinya kebakaran melalui
kesiapan dan keandalan sistem proteksi yang ada, serta kemampuan petugas
menangani pengendalian kebakaran, sebelum bantuan dari instansi pemadam
kebakaran tiba di rumah sakit.

II. Latar Belakang


Program manajemen pengamanan kebakaran di RSUD X di susun sebagai
langkah preventive dan pro aktif agar bahaya kebakaran tidak terjadi di RSUD X,
mengingat luas seluruh area rumah sakit adalah ± …….. m2 dan banyak berdiri
gedung atau bangunan bertingkat di lingkungan rumah sakit. Pelaksanaan program
manajemen pengamanan kebakaran di rumah sakit diantaranya meliputi inspeksi
fasilitas secara komprehensif dengan memperhatikan segala sesuatu seperti sarana
dan prasarana serta fasilitas pendukung yang terkait.
kegiatan inspeksi secara berkala dilakukan dengan cara pendokumentasian, dan
inspeksi ini berguna untuk membantu rumah sakit dalam merencanakan dan
melaksanakan peningkatan, dan menganggarkan rencana jangka pendek dan jangka
panjang terhadap perbaikan dan pengantian fasilitas. Dengan memahami risiko
potensial yang mungkin terjadi yang disebabkan oleh fasilitas di rumah sakit, maka
rumah sakit dapat menyusun rencana proaktif untuk mengurangi risiko kebakaran
terhadap karyawan/peserta didik, pasien, keluarga pasien, karyawan dan
pengunjung.

III. Tujuan
Adapun Tujuan dari Program Pengamanan Bahaya Kebakaran adalah sebagai
berikut :
a. Tujuan Umum :
Rumah sakit memastikan bahwa seluruh orang dan properti yang ada aman
dan terlindungi dari kebakaran, asap, atau kedaruratan lainnya di rumah sakit
baik dari SDM, fasilitas, sarana dan prasarana.

b. Tujuan Khusus :
- Tercapainya Pencegahan kebakaran melalui pengurangan risiko kebakaran,
melalui pemantauan / inspeksi seperti menyimpan dan menangani secara
aman bahan-bahan mudah terbakar, termasuk gas medis, seperti oksigen
Terjaminnya adanya jalan keluar yang aman dan tidak ada hambatan bila
tejadi kebakaran melalui pemantauan / inspeksi berkala yang teruji dan
terpelihara.
- Terciptanya Sistem peringatan dini, sistem deteksi dini, seperti patroli
kebakaran, deteksi asap, atau alarm kebakaran serta sistem komunikasi yang
efektif yang terencana, teruji dan terpelihara secara berkala serta
terdokumentasi.
- Terencananya sejak mulai pembangunan terkait dengan sistem proteksi
gedung terhadap pemadaman kebakaran dan bahaya yang terkait dengan
setiap pembangunan di atau bersebelahan dengan bangunan yang ditempati
pasien.

IV. Kegiatan Pokok


1. Pengadaan APAR
2. Pengisian Ulang APAR
3. Pemeliharaan APAR
4. Sosialisasi Penggunaan APAR
5. Penyediaan Jalur Evakuasi dan Titik Kumpul
6. Pemantauan KTR
7. Monitoring dan Evaluasi
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Melakuan pendataan kebutuahan APAR dan mengajukan pengadaan APAR dengan
berkoordinasi ke Bag.Umum
2. Melakukan pengecekan masa kadaluarsa APAR dengan berkoordinasi ke
bag.Umum
3. Melakukan inspeksi setiap bulan dengan mengisi form inspeksi APAR
4. Melakukan inspeksi hydrant, fire alarm dan smoke detector 1 tahun sekali
5. Melakukan sosialisasi pada ke seluruh ruangan dan pada waktu apel pagi.
6. Memasang jalur evakuasi dan titik kumpul yang telah ditentukan.
7. Melakukan pengawasan terhadap pengunjung, karyawan dan vendor yang merokok
di area Rumah Sakit.
8. Monitoring dan Evaluasi

VI. Sasaran
a. Semua tempat dilingkungan Rumah Sakit yang beresiko terjadinya kebakaran,
100% dapat dicegah melalui sistem penyimpanan dan pengelolaan bahan-bahan
yang mudah terbakar secara aman.
b. Akses jalan keluar (tangga darurat) 100% tidak ada hambatan bila terjadi
kebakaran.
c. Peralatan proteksi kebakaran 100% teruji, terpelihara secara berkala dan
terdokumentasi.

VII. Jadwal Pelaksanaan


No Kegiatan Tribulan I Tribulan II Tribulan III Tribulan IV
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des

1. Pengadaan APAR √

2. Pengisian Ulang √
APAR

3. Inspeksi APAR √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Inspeksi Hydrant,
Fire alarm dan √
smoke detektor
5. Sosialisasi
Penggunaan APAR √ √ √ √

6. Penyediaan Jalur √
Evakuasi dan Titik
No Kegiatan Tribulan I Tribulan II Tribulan III Tribulan IV
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
Kumpul

7. Pemantauan KTR √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8. Monev √ √ √ √

VIII. Tempat Pelaksanaan


Program Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran akan dilaksanakan di RSUD X .

IX. Pelaporan
Hasil pelaksanaan program akan dilaporkan kepada Direktur RSUD X.

X. Monitoring & Evaluasi


Evaluasi Program akan dilakukan oleh komite K3RS RSUD X. Hasil evaluasi
tersebut akan dilaporkan kepada Direktur RSUD X.

Surabaya, Januari 2016


Ketua Pokja MFK

Anda mungkin juga menyukai