Anda di halaman 1dari 15

TUGAS KELOMPOK 5

MATA KULIAH

MANAJEMEN KEUANGAN

DOSEN:
NI WAYAN MERRY NIRMALA YANI S.SI.,M.M.
OLEH:
PUTU BAGUS PANJI MATARAM (119112265)
I PUTU VIVASVAN DHARMA YOGASWARA (119112487)
I MADE TRIMAYASA (119112306)
I PUTU AGUS HENDRIKI MULYAWAN (119112309)
KOMANG PRAMANA TRI PARARTHA (119112308)
I KOMANG TRISNA SUGIARTA (119112531)
ANAK AGUNG PUTU PUTRA MAHENDRA (119112439)

PRODI MANAJEMEN BISNIS FAKULTAS


EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) DENPASAR
2020
Kata Pengantar

Om Swastiyastu
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
pertolonganNya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Laporan Sumber dan
Penggunaan Dana”. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang kami alami dalam
proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Penulis menyadari, dalam penulisan makalah ini tentunya terdapat kekurangan.
Oleh karena itu, saran dan kritik dari pembaca untuk memperbaiki kekurangan dalam
makalah ini, sangat kami harapkan. Tak lupa kami sampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu penulisan makalah ini.
Kami berharap semoga makalah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama.
Om Santih, Santih, Santih Om

Denpasar, 05 April 2020

Penulis

1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...........................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................3
1.3 Tujuan...............................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................4
2.1 Pengertian Sumber Dana..................................................................................................4
2.2 Laporan Sumber dan Penggunaan Dana dalam Artian Kas.............................................4
2.3 Laporan Sumber dan Penggunaan Dana dalam Modal Kerja..........................................8
BAB III PENUTUP..................................................................................................................13
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................14

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu fungsi manajemen adalah fungsi perencanaan. Bagi manajer keuangan fungsi
perencanaan ini berarti bahwa ia harus melakukan perencanaan keuangan. Dalam kegiatan
perencanaan sering harus didahului dengan kegiatan melakukan perkiraan (forecasting)
tentang apa yang diharapkan akan terjadi di masa yag akan datang. Perencanaan keuangan
dimaksudkan untuk memperkirakan bagaimana posisi keuangan dimaksudkan untuk
memperkirakan bagaimana posisi keuangan perusahan dimasa yang akan datang (bisa bulan
depan, triwulan depan, tahun depan, dan sebagainya), termasuk di dalamnya perkiraan
tentang berapa banyak pendanaan ekstern yang harus dicari. Analisis terhadap apa yang
telah terjadi memang penting, tetapi perencanaan untuk masa yang akan datang lebih
penting lagi. Perencanaan mungkin dilakukan untuk jangka pendek, mungkin pula untuk
jangka panjang, untuk pengambilan keputusan, perkiraan tentang masa yang akan datanglah
yang relevan, bukan apa yang telah terjadi. Meskipun demikian seringkali untuk
perencanaan dimasa yang akan datang kita mungkin menggunakan kejadian historis sebagai
titik tolaknya, meskipun dapat juga kita menggunakan dasar pertimbangan lain.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, maka rumusan masalah yang ada pada
makalah ini adalah:
1. Bagaimana langkah dalam menyusun laporan SPD
2. Bagaimana SPD dalam bentuk NWC

1.3 Tujuan

Dari uraian rumusan masalah yang ada, maka tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui langkah-langkah dalam meyusun laporan SPD
2. Untuk mengetahui SPD dalam bentuk NWC

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sumber Dana

Pengertian dana yang digunakan dalam analisis sumber dan penggunaan dana dalam
artian sempit diartikan sebagai Kas. Sedangkan dalam artian luas  diartikan sebagai Modal
Kerja. Hasil penggunaan sumber-sumber dana, tidak semata-mata menentukan tingkat
profitabilitas tetapi turut pula menentukan kontinuitas perusahaan.
Adapun mengenai pengertian sumber dan penggunaan dana dapat diketahui
berdasarkan defenisi yang dikemukakan oleh S. Munawir   (1999 : 110) sebagai berikut
bahwa, analisa sumber dan penggunaan dana merupakan suatu alat analisa keuangan yang
sangat penting bagi finansial manajer atau bagi para calon kreditur atau bagian bank dalam
menilai permintaan kredit yang diajukan kepadanya, dengan analisa sumber dan penggunaan
dana akan diketahui bagaimana perusahaan mengelola atau menggunakan dana yang
dimilikinya.
Analisis sumber dan penggunaan dana, atau sering juga disebut analisa aliran dana,
merupakan alat analisa financial yang digunakan untuk mengetahui dari mana dana
didapatkan dan untuk apa dana itu digunakan. Laporan yang menggambarkan dari mana dana
didapatkan dan untuk apa dana itu digunakan disebut dengan Laporan Sumber dan
Penggunaan Dana.
Untuk menyusun laporan sumber dan penggunaan dana, langkah pertama yang harus
dilakukan adalah membuat Laporan Perubahan Neraca yang disusun dari neraca dari dua
tahun berurutan. Laporan ini menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen neraca
dari neraca awal menjadi neraca akhir. Perubahan masing-masing elemen tersebut perlu
dilakukan analisis, yaitu elemen-elemen mana saja yang akan memperbesar dana dan elemen-
elemen mana saja yang akan memperkecil dana. Elemen yang memperbesar dana akan
menjadi sumber dana, dan  elemen yang memperkecil dana akan menjadi penggunaan dana.

2.2 Laporan Sumber dan Penggunaan Dana dalam Artian Kas

Dana yang akan dianalisis nantinya bisa dalam pengertian kas, artinya setiap ada perubahan
elemen-elemen yang ada pada laporan keuangan akan menambah atau mengurangi kas. Oleh
karena itu, laporannya disebut sebagai Laporan Sumber dan Penggunaan Kas. Laporan
sumber dan penggunaan kas ini disusun untuk menunjukkan perubahan kas selama satu

4
periode dan memberkan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukkan dari
mana sumber-sumber kas dan pengunaan-penggunaannya.

Langkah-langkah menyusun laporan sumber-sumber dan penggunaan dana (kas):

a. Menyusun laporan perubahan neraca, yang menggambarkan perubahan masing-


masing elemen neraca antara dua titik waktu yang akan dianalisa (bulanan atau
tahunan).
b. Mengelompokkan perubahan-perubahan dalam golongan perubahan yang
memperbesar / memperkecil kas.
c. Mengelompokkan elemen-elemen dalam laporan rugi dan laba (laporan laba ditahan)
ke dalam golongan yang memperbesar/ memperkecil kas.
d. Mengadakan konsolidasi dari semua informasi ke dalam laporan sumber-sumber dan
penggunaan dana.

Dari laporan neraca dan laporan laba-rugi, elemen-elemen yang dapat memperbesar kas
adalah :
1. Berkurangnya aktiva lancar selain kas:

a. Berkurangnya barang (inventory) terjadi karena terjualnya barang tersebut dan hasil
penjualan itu merupakan sumber dana/ kas bagi perusahaan.
b. Berkurangnya piutang berarti piutang telah dibayar dan penerimaan piutang
merupakan penambahan dana yang diterima oleh perusahaan yang bersangkutan.
c. Berkurangnya surat-surat berharga (efek) berarti efek itu terjual dan hasil penjualan
tersebut merupakan sumber dana/ kas bagi perusahaan

2. Berkurangnya aktiva tetap:

a. Berkurangnya aktiva tetap bruto berarti sebagian aktiva tetap harus dijual dan hasil
penjualannya merupakan sumber dana
b. Berkurangnya aktiva tetap neto berarti adanya depresiasi dalam tahun yang
bersangkutan

3. Bertambahnya setiap jenis hutang:


Bertambahnya hutang (hutang lancar, hutang jangka panjang) berarti terjadi penambahan
dana yang diterima oleh perusahaan yang bersangkutan

4. Bertambahnya modal:
Bertambahnya modal disebabkan adanya emisi saham baru dan hasil penjualan saham baru
tersebut merupakan sumber dana

5
5. Adanya keuntungan dari operasi perusahaan:
Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan neto dari operasinya berarti bahwa ada
tambahan dan bagi perusahaan yang bersangkutan.

6. Penyusutan:
Penyusutan merupakan biaya non-kas berupa penyisihan dana untuk cadsangan pembelian
aktiva tetap. Dana ini bisa dimanfaatkan oleh perusahaan sebagai sumber dana.

Elemen-elemen dari neraca dan laporan laba-rugi yang memperkecil kas adalah :
1. Bertambahnya Aktiva Lancar
Kas akan berkurang bila ada tambahan aktiva lancar, misalnya persediaan bertambah berarti
perlu uang untuk membeli persediaan, sehingga kas berkurang. Piutang bertambah perlu kas
untuk menambah investasi pada piutang, sekuritas bertambah berarti ada pembelian sekuritas
yang memerlukan uang kas.

2. Bertambahnya Aktiva Tetap


Demikian pula bila ada tambahan aktiva tetap berarti ada pembelian aktiva tetap. Pembelian
aktiva tetap memerlukan kas, maka uang kas akan berkurang akibat penambahan aktiva tetap
tersebut.

3. Berkurangnya Semua Hutang


Apabila hutang baik jangka pendek maupun jangka panjang berkurang berarti ada sebagian
hutang yang dibayar. Untuk membayar hutang diperlukan uang kas, sehingga kas menjadi
berkurang.

4. Berkurangnya Modal
Apabila modal berkurang berarti pemilik mengambil dana dari perusahaan, sehinga kas
mejadi berkurang.

5. Rugi Operasi
Apabila perusahaan memperoleh laba akan menambah kas, tetapi bila perusahaan rugi maka
kerugian tersebut harus ditutup dengan kas, sehingga memperkecl kas.

6. Pembayaran Deviden
Deviden yang dibayarkan kepada pemilik membutuhkan uang tunai, sehingga pembayaran
deviden tersebut akan memperkecil kas.

6
Contoh laporan sumber-sumber dan penggunaan dana (kas)

PERUSAHAAN PT. RAHAYU


LAPORAN PERUBAHAN NERACA 31 DES 1980 – 31 DES 1981
(DALAM RIBUAN RUPIAH)

31/12/1980 31/12/1981 Perubahan


Debet Kredit
AKTIVA
Kas Rp. 600 Rp. 700 Rp. 100 Rp. -
Efek Rp. 700 Rp. 500 Rp. - Rp. 200
Piutang Rp. 1.200 Rp. 1.000 Rp. - Rp. 200
Barang Rp. 2.200 Rp. 2.600 Rp. 400 Rp. -
Mesin Rp. 4.000 Rp. 5.000 Rp. 1.000 Rp. -
Akum. depresiasi mesin Rp. (400) Rp. (600) Rp. - Rp. 200
Bangunan Rp. 4.000 Rp. 4.000 Rp. - Rp. -
Akum. depresiasi bangunan Rp. (600) Rp. (900) Rp. - Rp. 300
Tanah Rp. 2.300 Rp. 3.700 Rp. 1.400 Rp. -
Jumlah Aktiva Rp. 14.000 Rp. 16.000
HUTANG & MODAL
Hutang perniagaan Rp. 1.500 Rp. 1.000 Rp. 500 Rp. -
Hutang wesel Rp. 1.000 Rp. 1.200 Rp. - Rp. 200
10 % obligasi Rp. 4.500 Rp. 6.000 Rp. - Rp. 1.500
Modal saham Rp. 5.000 Rp. 5.000 Rp. - Rp. -
Surplus modal Rp. 1.000 Rp. 1.000 Rp. - Rp. -
Laba ditahan Rp. 1.000 Rp. 1.800 Rp. - Rp. 800
Jumlah Hutang & Modal Rp. 14.000 Rp. 16.000
Jumlah Rp. 3.400 Rp. 3.400

Selama tahun 1981, Perusahaan PT. Rahayu mendapatkan keuntungan netto sesudah pajak
sebesar Rp. 1.500.000 dan dibayarkan sebagai cash deviden sebesar Rp. 700.000

PERUSAHAAN PT. RAHAYU


LAPORAN SUMBER-SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA
31 DESEMBER 1980 – 31 DESEMBER 1981
(DALAM RIBUAN RUPIAH)
Sumber-Sumber Penggunaan
Dana berasal dari operasi :
Keuntungan neto Rp. 1.500 Cash deviden Rp. 700
Depresiasi Rp. 500 Bertambahnya mesin Rp. 1.000
Berkurangnya efek Rp. 200 Bertambahnya tanah Rp. 1.400
Bekurangnya piutang Rp. 200 Bertambahnya barang Rp. 400
Bertambahnya hutang wesel Rp. 200 Berkurangnya hut. perniagaan Rp. 500
Bertambahnya obligasi Rp. 1.500 Bertambahnya kas Rp. 100
Rp. 4.100 Rp. 4.100
Dari laporan penggunaan dana tersebut diatas, nampak bahwa penggunaan dana (kas) yang
menonjol adalah untuk penambahan mesin, penambahan tanah dan pembayaran cash deviden.

7
-          Bertambahnya mesin, berarti perusahaan telah mengadakan perluasan usahanya.
-          Bertambahnya mesin, berarti perusahaan telah mengadakan perluasan usaha
-          Pembelian tanah, berarti persiapan ekspansi lebih lanjut

Dari analisa sumber-sumber dan penggunaan dana PT. Rahayu dapat disimpulkan bahwa
perusahaan menggunakan dananya dalam tahun 1981 sebagian besar untuk ekspansi dalam
bentuk pembelian mesin dan tanah. Pembelian mesin dibelanjai terutama dengan hutang
jangka panjang dan depresiasi. Kebijaksanaan tersebut dapat dibenarkan ditinjau dari sudut
likuiditas. Pembelian tanah dibelanjai sebagian dengan modal sendiri dan sebagian dari
hutang jangka panjang. Kebijaksanaan pembiayaan tanah dengan hutang tidak dibenarkan
ditinjau dari sudut likuiditas

2.3 Laporan Sumber dan Penggunaan Dana dalam Modal Kerja

Dalam kenyataannya selain membuat laporan sumber dan penggunaan dana atas dasar kas,
perusahaan juga membuat laporan sumber dan penggunaan dana atas dasar modal kerja
(statements of sources and uses of working capital).
Modal kerja dapat diartikan beberapa Modal kerja adalah kelebihan aktiva lancar diatas
hutang lancer. Dalam laporan sumber dan penggunaan modal kerja tidak dicantumkan
penggunaan dana yang berasal dari modal sendiri karena tidak akan mengakibatkan
perubahan modal kerja (netto).

Contoh :
Berikut posisi neraca sebuah perusahaan :

Aktiva Lancar Hutang Lancar


Kas Rp. 100.000 Hutang perniagaan Rp. 200.000
Piutang Rp. 200.000 Hutang wesel Rp. 100.000
Inventory Rp. 300.000
Modal kerja Rp. 300.000
Jumlah aktiva Rp. 600.000 Jumlah hut. & mod. Rp. 600.000

Selanjutnya terjadi berbagai transaksi yang mengakibatkan perubahan unsur aktiva


lancar dan hutang lancar, yaitu :

8
a.       Perubahan ke – 1
Pembelian barang (inventory) secara kredit sebesar Rp. 50.000.
Aktiva Lancar Hutang Lancar
Kas Rp. 100.000 Hutang perniagaan Rp. 250.000
Piutang Rp. 200.000 Hutang wesel Rp. 100.000
Inventory Rp. 350.000
Modal kerja Rp. 300.000
Jumlah aktiva Rp. 650.000 Jumlah hut. & mod. Rp. 650.000

b. Perubahan ke – 2
Pembayaran hutang perniagaan sebesar Rp. 100.000 dengan kas
Aktiva Lancar Hutang Lancar
Kas Rp. - Hutang perniagaan Rp. 150.000
Piutang Rp. 200.000 Hutang wesel Rp. 100.000
Inventory Rp. 350.000
Modal kerja Rp. 300.000
Jumlah aktiva Rp. 550.000 Jumlah hut. & mod. Rp. 550.000

Dari contoh diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa jumlah modal kerja harga akan berubah
jika ada perubahan dalam non current account (aktiva tetap, hutang jangka panjang dan
modal sendiri). Perubahan unsur non current account yang memperbesar modal kerja disebut
dengan sumber modal kerja atau sources of work capital. Sedangkan yang memperkecil
modal kerja disebut dengan penggunaan modal kerja. Jika penggunaan modal kerja lebih
kecil dibandingkan dengan sumber modal kerja maka hal ini akan mempunyai efek neto yang
positif. Sedangkan jika penggunaan modal kerjanya lebih besar maka efek netonya akan
memperkecil modal kerja.
Sumber-sumber modal kerja, antara lain :
a.       Berkurangnya aktiva tetap
b.      Bertambahnya hutang jangka panjang
c.       Bertambahnya modal
d.      Keuntungan dan operasi perusahaan
Penggunaan modal kerja :
a.       Bertambahnya aktiva tetap
b.      Berkurangnya hutang jangka panjang
c.       Berkurangnya modal
d.      Pembayaran cash deviden
e.       Adanya kerugian dalam operasi perusahaan

Langkah-langkah penyusunan laporan sumber-sumber dan penggunaan modal kerja :


a. Menyusun laporan perubahan modal kerja
Untuk mengetahui adanya kenaikan atau penurunan modal kerja beserta besarnya
perubahan modal kerja

9
b.      Mengelompokkan perubahan-perubahan dari unsur-unsur non current account ke
dalam golongan yang mempunyai efek memperbesar modal kerja dan golongan yang
mempunyai efek memperkecil modal kerja
c.       Mengelompokkan unsure-unsur dalam laporan laba ditahan ke dalam golongan yang
mempunyai efek memperbesar modal kerja dan golongan yang perubahannya
mempunyai efek memperkecil modal kerja
d.      Menyusun laporan sumber-sumber dan penggunaan modal kerja

Contoh Laporan perubahan modal kerja dan laporan sumber-sumber dan penggunaan
modal kerja

Unsur-unsur modal 31/12/1980 31/12/1981 Perubahan Modal Kerja


kerja Bertambah Berkurang
Aktiva Lancar
Kas Rp. 600 Rp. 700 Rp. 100 Rp. -
Efek Rp. 700 Rp. 500 Rp. - Rp. 200
Piutang Rp. 1.200 Rp. 1.000 Rp. - Rp. 200
Barang Rp. 2.200 Rp. 2.600 Rp. 400 Rp. -
Jumlah aktiva lancar Rp. 4.700 Rp. 4.800
Hutang Lancar
Hutang perniagaan Rp. 1.500 Rp. 1.000 Rp. 500 Rp. -
Hutang wesel Rp. 1.000 Rp. 1.200 Rp. - Rp. 200
Jumlah hutang lancar Rp. 2.500 Rp. 2.200
Modal Kerja Rp. 2.200 Rp. 2.600
Rp. 1.000 Rp. 600
Tambah modal kerja Rp. - Rp. 400
Jumlah Rp. 1.000 Rp. 1.000

Dari tabel diatas, nampak besarnya modal kerja pada akhir tahun 1981 (31/12/1981) lebih
besar daripada jumlah modal kerja pada saat sebelumnya (31/12/1980), berarti ada
tambahan modal kerja. Kenaikan modal kerja ini disebabkan sumbernya lebih besar
daripada penggunaannya

11. Contoh laporan sumber-sumber dan penggunaan modal kerja

PERUSAHAAN PT. RAHAYU


LAPORAN SUMBER-SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA

10
31 DESEMBER 1980 – 31 DESEMBER 1981
(DALAM RIBUAN RUPIAH)
Sumber-Sumber Penggunaan
Dana dari operasi :
Keuntungan neto Rp. 1.500 Cash deviden Rp. 700
Depresiasi Rp. 500 Bertambahnya mesin Rp. 1.000
Bertambahnya hutang Rp. 1.500 Bertambahnya tanah Rp. 1.400
jangka panjang
Bertambahnya modal kerja Rp. 400
Rp. 3.500 Rp. 3.500

   Sumber-sumber Modal kerja


Pada umumnya sumber modal kerja suatu perusahaan daapat berasal dari :
a)      Hasil operasi perusahaan adalah jumlah net income yang Nampak dalam laopran perhitungan rugi
laba ditambah dengan depresiasi dan amortisasi jumlah ini menunjukan jumlah modal kerjayang
berasal dari hasil operasi perusahaan. Jadi jumlah jumlah modal kerja yang berasal dari hasil operasi
perusahaan dapat di hitung dengan menganalisa laporan perhitungan rugi laba perusahaan, dan apabila
laba tersebut tidak diambil oleh pemilik perusahaan maka laba tersebut akan menambah modal
perusahaan yang bersangkutan.
b)      Keuntungan dari penjualan surat-syrat berharga (investasi jangka pendek)
Surat-surat berharga yang dimilki perusahaan untuk jangka pendek (Market able securies atau effek)
adalah satu elemen aktiv lancer yang segera dapat dijual dan akan menimbulkan keuntungan bagi bagi
perusahaan.
c)      Penjualan Aktiva lancar
Sumber lain yang dapat menambah modal kerja adalah hasil penjualan aktiva tetap,investasi jangka
panjang dan aktiva tidak lancer lainnya yang tidak diperlukan lagi oleh perusahaan. Perusahaan dari
aktiva ini menjadi Kas atau Piutang akan menyebabkan bertambahnya modal kerja sebesar hasil
penjualan.
d)      Penjualan Sahan dan Obligasi
Untuk menambah dana atau modal kerja yang dibutuhkan perusahaan dapat pula mengadakan emisi
saham baru atau meminta kepada para pemilik perusahaan untuk menambah modalnya,disamping itu
perusahaan dapat juga mengeluarkan obligasi atau bentuk hutang jangka panjang lainnya guna
memenuhi kebutuhan modal kerjanya.

Dari Uraian tentang sumber-sumber modal kerja tersebut dapat disimpulkan bahwa modal
kerja akan bertambah apabila:

11
1.         Adanya kenaikan sector modal baik yang berasal dari laba maupun adanya pengluaran
modal saham atau tambahan investasi dari pemilik perusahaan.
2.         Adnya pengurangan at penurunan aktiva tetap yang diimbangi dengan bertmbahnya
aktiva lancer karena adanya penjualan aktiva tetap maupun melalui proses depresiasi.
3.         Adanya penambahan hutng jangka panajang baiik dalam bentuk obligasi,hipotek atau
hutang jangka panjang lainnya yang diimbangi dengan bertambahnya aktiva lancar.
Penggunaan aktiva lancar yang mengakibatkan turunnya modal kerja adalah sbb:

a) Pembayaran biaya atau ongkos-ongkos operasi perusahaan,meliputi pembyaran


upah,gaji,pembelian, bahan atau barang dagang, supplies kantor dan pembayaran biaya-biaya
lainnya.
b)      Kerugian yang diderita oleh perusahaan karena adanya penjualan surat-surat berharga atau
effek,maupun kerugian yang insidentil lainnya.
c)      Adanya pembentukan dana atau pemisahan aktiva lancer untuk tujuan-tujan tertentu dalam
jangka panjang,misalnya Dana Pelunasan Obligasi,Dana Pensiun Pegawai,Dana Expansi
ataupun dana-dana lainnya.
d)     Adanya penambahan atau pembelian aktiva tetap,investasi jangka panjang atau aktiva lancar
lainnya yang mengakibatkan berkurangnya aktiva lancar atau timbulnya hutang lancar yang
berakibatkan berkurangnya modal kerja.
e)      Pembayaran hutang-hutang jangka panjang meliputi hutang hipotik,hutang obligasi maupun
bentuk hutng jangka panjang lainnya,serta penarikan atau pembelian kembali saham yang
beredar.
f)       Pengambilan uang atau barang dagang oleh pemilik perusahaan untuk kepentingan
pribadinya (prive) atau adanya pengambilan bagian keuangan oleh pemilik dalam perusahaan
perseorangan dan persekutuan atau adanya pembayaran deviden dalam perseroan terbatas.

12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Analisis Sumber dan Penggunaan dana merupakan alat penting bagi manager keuangan atau
kreditur dalam menilai darimana sumber dana dan digunakan untuk apasaja dana tersebut
dan juga dapat memberi pemahaman yang lebih baik terhadap operasi keuangan perusahaan.

           Laporan Sumber dan Penggunaan Kas akan dapat digunakan sebagai dasar dalam
merencanakan dan meramalkan kebutuhan kas dimasa yang akan datang. sumber kas dapat
dilihat dari: berkurangnya aktiva lancar selain kas, berkurangnya aktiva tetap, berkurangnya
aktiva tetap dapat terjadi karena adanya transaksi penjualan aktiva tetap dan hasilnya akan
menambah kas, bertambahnya hutang-hutang, bertambahnya hutang jangka panjang maupun
hutang jangka pendek, bertambahnya modal dan adanya keuntungan dari operasi
perusahaan. Sebaliknya , penggunaan kas, yang ditandai dengan:bertambahnya aktiva lancar
selain kas, bertambahnya aktiva teatap, berkurangnya hutang, berkurangnya modal,
pembayaran deviden tunai, dan adanya kerugian.
          Laporan sumber dan penggunaan modal kerja dapat diketahui dari mana saja sumber-
sumber modal kerja dan untuk apa saja penggunaannya. Sumber-sumber modal kerja
adalah : berkurangnya aktiva tetap, bertambahnya hutang jangka panjang, bertambahnya
modal, keuntungan dari operasi. Sedangkan penggunaan modal kerja meliputi pembayaran
deviden tunai (cash deviden), bertambanya aktiva tetap, berkurangnya hutang jangka
panjang, berkurangnya modal dan kerugian dari operasi.

13
DAFTAR PUSTAKA

Wahyuni Eriska, Tria. (januari, 2013). Laporan Sumber dan Penggunaan Dana.
Diakses pada 4 April 2020, dari http://triawahyunieriska.blogspot.com/2013/01/laporan-
sumber-dan-penggunaan-dana.html.
Pratiwi, Yunita. (2015, 8 Mei). Laporan Sumber dan Penggunaan Dana. Diakses pada
4 April 2020, dari https://yunitapratiwidotme.wordpress.com/2015/05/08/laporan-sumber-
dan-penggunaan-dana/.
Evants, Rosida. (2015, 20 Mei). Analisa Sumber Dana dan Penggunaan Dana.
Diakses pada 4 April 2020, dari http://rosdianaz.blogspot.com/2015/05/makalah-
manajemen-analisa-sumberdana.html.
singgihramadana.blogspot.com. (2017, 3 Desember). Analisis Sumber dan
Penggunaan Dana. Diakses pada 5 April 2020, dari
http://singgihramadana.blogspot.com/2017/12/makalah-analisis-sumber-dan-
penggunaan.html.
Sulistiyanti, Diah. (2017, 7 Mei). Analisis Sumber dan Penggunaan Dana. Diakses
pada 5 April 2020, dari https://diahsulistiyanti.wordpress.com/2017/05/07/analisis-laporan-
sumber-dan-penggunaan-dana/.

14

Anda mungkin juga menyukai