Disusun Oleh:
Silvia Delvi (P07131219043)
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang Berjudul
“Konsep Manajemen Keuangan” tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah
Kewirausahaan. Tidak lupa penulis ucapkan terimakasih banyak kepada Bapak
Rahmani STP., MP selaku dosen pengampu yang telah memberikan bimbingan
kepada penulis untuk membuat makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penuisan maupun pembahasan makalah
ini banyak sekali terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Maka dari itu
penulis memohon maaf dan menerima kritik dan saran yang membangun dari
dosen pengampu ataupun pembaca sehingga nantinya makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I 3
PENDAHULUAN 3
1.1. Latar Belakang 3
1.2. Rumusan Masalah 4
1.3. Tujuan 4
BAB II 5
ISI 5
2.1. Pengertian dan Fungsi Manajemen Keuangan 5
2.2. Sumber Dana Perusahaan 6
2.3. Sejarah Manajemen Keuangan 8
2.4. Peran Manajer Keuangan 9
2.5. Pihak-pihak yang Memerlukan Laporan Keuangan 12
BAB III 16
PENUTUP 16
3.1. Kesimpulan 16
3.2 Saran 17
DAFTAR PUSTAKA 18
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.1. Latar Belakang
Setiap individu pasti memiliki manajemen dalam menjalankan aktivitas
hidupnya. Dengan adanya manajemen, maka diharapkan semua aktivitas dapat
dilakukan dengan sistematis atau berurutan, maksimal sehingga mendapatkan
hasil yang baik. Sebuah organisasi atau pun perusahaan tentunya membutuhkan
adanya manajemen untuk mengatur kinerja dari anggota agar dapat mencapai
tujuan yang diinginkan dan mendapatkan hasil kerja yang baik. Salah satu
manajemen yang penting ialah adanya manajemen keuangan dalam suatu
organisasi ataupun perusahaan (Najib, Ainun, dkk. 2017).
1.3. Tujuan
Setelah membaca makalah ini mahasiswa dapat:
a. Mengetahui apa pengertian dan fungsi manajemen keuangan.
b. Mengetahui darimana sumber dana perusahaan.
3
c. Mengetahui bagaimana sejarah manajemen keuangan.
d. Mengetahui apa peran dari manajemen keuangan.
e. Mengetahui siapa pihak-pihak yang memerlukan laporan keuangan.
BAB II
ISI
4
2.1. Pengertian dan Fungsi Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan menurut Sundjaja dan Barlian (2003) menjelaskan
bahwa manajemen keuangan ialah “Manajemen yang berhubungan dengan tugas
sebagai manajer keuangan dalam suatu perusahaan bisnis. Manajer keuangan
secara aktif mengelola urusan keuangan dari berbagai jenis usaha, yang berkaitan
dengan keuangan atau non keuangan, pribadi atau publik, besar atau kecil, profit
atau non profit. Mereka melakukan berbagai kegiatan, seperti anggaran,
perencanaan keuangan, manajemen kas, administrasi kredit, analisa investasi dan
usaha memperoleh dana”. Sedangkan pengertian manajemen keuangan menurut
Horne dan Wochowiez (2012) mendefinisikan “Manajemen keuangan adalah
segala aktivitas hubungan dengan perolehan, pendanaan dan pengelolaan aktiva
dengan beberapa tujuan. Oleh karena itu, fungsi pembuatan keputusan dari
manajer keungandapat dibagi menjadi tiga area utama yaitu keputusan dengan
investasi, pendanan dan aktiva”. Teori tersebut menyatakan bahwa manajemen
keuangan merupakan suatu kegiatan yang penting dilakukan bagi suatu
perusahaan agar dapat diketahui bagaimana keadaan keuangan perusahaan, baik
itu mengenai keputusan investasi perusahaan, pendanaan perusahaan, baik
itumengenai keputusan investasi perusahaan, pendanaan perusahaan, maupun
aktiva perusahaan (Mamarimbing, J. M. Jantje. L. S. & Mintardjo, C. M. O. 2016)
5
2.2. Sumber Dana Perusahaan
Menurut Mulyanti, Dety. 2017. Sumber dana perusahaan terbagi menjadi dua,
yaitu sumber dana jangka pendek dan sumber dana jangka panjang.
Letter Of Credit adalah janji tertulis dari bank bagi pihak pembeli
untuk membayar sejumlah uang kepada perusahaan yang dituju
(penjual) bila sejumlah kondisi telah terpenuhi.
6
Commercial Paper adalah surat berharga yang diterbitkan dan
dijual oleh perusahaan besar dan terpercaya untuk memenuhi
kebutuhan jangka pendeknya.
7
dari dalam perusahaan berasal dari penyisihan laba perusahaan (laba ditahan),
cadangan, maupun depresiasi (Mulyanti, Dety. 2017).
Setelah dana diperoleh, dana tersebut harus digunakan untuk membelanjai operasi
perusahaan. Dana akan tertanam pada berbagai kekayaan riil perusahaan.
Manajemen keuangan memiliki peran dalam kehidupan perusahaan ditentukan
oleh perkembangan ekonomi kapitalisme. Pada awal lahirnya kapitalisme sebagai
system ekonomi pada abad 18, manajemen keuangan hanya membahas topic rugi-
laba. Perkembangan manajemen keuangan sangat dipengaruhi oleh berbagai
faktor antara lain kebijakan moneter, kebijakan pajak, kondisi ekonomi, kondisi
social, dan kondisi politik. Kebijakan moneter berhubungan dengan tingkat suku
bunga dan inflasi (Mulyanti, Dety. 2017)
8
perusahaan dan kemampuan mengelolanya secara bijaksana. Apabila
perusahaannya dapat dikembangkan dengan baik oleh Manajer Keuangan, maka
pada gilirannya kondisi perekonomian secara keseluruhan juga menjadi lebih
baik. Seandainya secara lebih luas dana-dana dialokasikan secara tidak tepat,
maka pertumbuhan ekonomi akan menjadi lambat (Mulyanti, Dety. 2017).
Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut lima
(5) aspek yaitu:
9
Manajemen risiko yaitu bertanggung jawab untuk program manajemen
risiko secara keseluruhan termasuk mengidentifiksi risiko dan kemudian
mengelolanya secara efisien (Mulyanti, Dety. 2017).
Dari kelima aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa tugas pokok manajer
keuangan berkaitan dengan keputusan investasi dan pembiayaannya. Dalam
menjalankan fungsinya, tugas manajer keuangan berkaitan langsung dengan
keputusan pokok perusahaan dan berpengaruh terhadap nilai perusahaan
(Mulyanti, Dety. 2017).
10
(aktivitas perolehan dana), meliputi besarnya dana, jangka waktu
penggunaan, asalnya dana serta, persyaratan-persyaratan yang timbul
karena penarikan dana tersebut. Hasil financing dicision tercermin di
sebelah kanan dari neraca. Raising of funds bisa diperoleh dari internal
(modal sendiri) meliputi : saham preferen, saham biasa, laba ditahan dan
cadangan, maupun eksternal (modal asing) jangka pendek maupun jangka
panjang. Sumber dana jangka pendek, misalnya utang dagang (trade
payable atau open account), utang wesel (notes payable), utang gaji, utang
pajak. Sumber dana jangka panjang misalnya, utang bank, dan obligasi.
11
2.5. Pihak-pihak yang Memerlukan Laporan Keuangan
Dikutip dari Najib, Ainun, dkk. 2017. Mengacu pada pendapat
Munawir dan IAI, pihak – pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan
secara garis besar dapat dikategorikan dalam dua kelompok, yaitu :
1. Pemakai Internal
a. Pemilik perusahaan
Pemilik perusahaan sangat berkepentingan terhadap laporan keuangan
perusahaannya, terutama untuk perusahaan-perusahaan yang pimpinannya
diserahkan kepada orang lain seperti perseroan, karena dengan laporan
tersebut pemilik perusahaan akan dapat menilai sukses tidaknya manager
dalam memimpin perusahaannya dan kesuksesan seorang manager
biasanya dinilai dengan laba yang diperoleh perusahaan. Selain itu,
laporan keuangan diperlukan oleh pemilik perusahaan untuk menilai hasil-
hasil yang telah dicapai, dan untuk menilai kemungkinan hasil-hasil yang
akan dicapai dimasa yang akan datang sehingga bisa menaksir bagian
keuntungan yang akan diterima dan perkembangan harga saham yang
dimilikinya.
12
Untuk menilai dan mengukur hasil kerja tiap-tiap individu yang telah
diserahi wewenang dan tanggung jawab
Untuk menentukan perlu tidaknya digunakan kebijaksanaan atau
prosedur yang baru untuk mencapai hasil yang lebih baik.
c. Karyawan
Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakili mereka tertarik pada
informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Mereka juga
tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun,
dan kesempatan kerja
2. Pemakai Eksternal
a. Investor
Penanam modal berisiko dan penasihat mereka berkepentingan dengan
risiko yang melekat serta hasil pengembangan dari investasi yang mereka
lakukan. Mereka membutuhkan informasi untuk membantu menentukan
apakah harus membeli, menahan atau menjual investasi tersebut.
Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang memungkinkan
mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar dividen.
b. Pemberi pinjaman
Pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang
memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjaman serta
bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo.
13
akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditor usaha berkepentingan pada
perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek daripada pemberi
pinjaman kecuali kalau sebagai pelanggan utama mereka tergantung pada
kelangsungan hidup perusahaan.
d. Pelanggan
Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan
hidup perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka
panjang dengan, atau tergantung pada perusahaan.
e. Pemerintah
Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah kekuasaannya
berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan karena itu
berkepentingan dengan aktivitas perusahaan. Mereka juga membutuhkan
informasi untuk mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan
pajak dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan
statistik lainnya.
f. Masyarakat
Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara.
Misalnya, perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti pada
perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan
perlindungan kepada penanam modal domestik. Laporan keuangan dapat
membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan
(trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta
rangkaian aktivitasnya.
14
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa:
Manajemen keuangan adalah proses segala aktivitas yang berhubungan
dengan keuangan pada sebuah perkumpulan orang – orang yang
melakukan usaha dimana mereka melakukan berbagai kegiatan, seperti
15
anggaran, perencanaan keuangan, manajemen kas, administrasi kredit,
analisa investasi dan usaha memperoleh dana.
Fungsi manajemen keuangan menurut Mulyanti, Dety. 2017 yaitu
membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan
lainnya untuk periode tertentu. Penganggaran Keuangan yaitu tindak lanjut
dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan
pemasukan.
Manajemen keuangan berhubungan dengan tiga aktivitas (fungsi) utama
yaitu Allocation of funds (aktivitas penggunaan dana), Raising of funds
(aktivitas perolehan dana), Manajemen assets (aktivitas pengelolaan
aktiva).
Dalam manajemen keuangan diperlukan kerjasama antar karyawan
bersama atasan yang baik agar terciptanya kesehatan keuangan di
organisasi yang sedang dijalankan dengan memerhatikan prinsip-prinsip
manajemen.
3.2 Saran
Demikian makalah ini dibuat. Penulis menyadari bahwa banyak
terdapat kesalahan dalam penulisan maupun pembahasan yang dituangkan ke
dalam makalah ini. Untuk itu penulis dengan senang hati menerima saran maupun
kritik dari pembaca. Selain itu, diharapkan setelah membaca makalah ini,
16
DAFTAR PUSTAKA
17
Mulyanti, Dety. 2017. Manajemen Keuangan Perusahaan. Universitas Bale Bandung.
Jurnal Ilmiah Akuntansi. Vol. 8 No. 2, 62-71.
18