DOSEN PENGAJAR :
i
LAPORAN TUGAS MATA KULIAH MENGGAMBAR PERPIPAAN TINGKAT LANJUT
DOSEN PENGAMPU :
2020
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul :
Disusun Oleh:
Disetujui oleh:
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
Laporan Menggambar Perpipaan Tingkat Lanjut.
Laporan ini tidak dapat terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
2. Lely Pramesti selaku Dosen Mata Kuliah Menggambar Perpipaan Tingkat Lanjut
sekaligus pembimbing yang telah memberikan arahan serta bimbingannya dalam
penyusunan Laporan Tugas Menggambar Perpipaan Tingkat Lanjut ini.
Kami sadar bahwasanya laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu
kami sangat mengharapkan kritik dan sarandemi penyempurnaan Laporan Menggambar
Perpipaan Tingkat Lanjut ini. Demikian dan terima kasih.
Penulis
Menggambar perpipaan tigkat lanjut merupakan sebuah ilmu yang dimaksudkan untuk
mendesain tata letak pipa, arah dan susunannya secara rapi, dimana mendesain sistem perpipaan
dapat menggunakan beberapa bantuan dari gambar P&ID, PFD, Block diagram, plot plan, piping
arrangements, isometri, dan 3 dimensi.
Bahan bakar minyak (BBM) merupakan salah satu bahan pokok yang kita butuhkan dalam
kehidupan sehari-hari. Diantara banyak BBM yang dimanfaatkan dalam kehidupan kita sehari
hari adalah Pertamac Turbo. Dalam kehidupan sehari hari kita dapat mendapatkan Pertamac
turbo ini dengan membeli di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).Pertamax turbo
merupakan bahan bakar minyak produksi Pertamina. Pertamax Turbo, seperti
halnya Pertamax dan Premium, adalah produk BBM dari pengolahan minyak bumi, dihasilkan
dengan penambahan zat aditif dalam proses pengolahannnya di kilang minyak. Pertamax Plus
merupakan bahan bakar yang sudah memenuhi standar performa International World Wide Fuel
Charter (IWWFC). Pertamax Plus adalah bahan bakar untuk kendaraan yang memiliki rasio
kompresi 10,1-11,1, serta menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), Variable
Valve Timing Intelligent (VVTI), (VTI), Turbochargers, dan catalytic converters.
Dalam mata kuliah Menggambar perpipaan tigkat lanjut ini kami akan membuat sistem
perpipaan Pertamax Turbo di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)
1.3 Tujuan
1. Membuat Block Diagram dari sistem perpipaan Pertamax Turbo di Stasiun Pengisian Bahan
Bakar
2. Mendesain Process Flow Diagram (PFD) dari sistem perpipaan Pertamax Turbo di Stasiun
Pengisian Bahan Bakar .
3. Mendesain Piping and Instrumentation Diagram (P&ID) dari sistem perpipaan Pertamax
Turbo di Stasiun Pengisian Bahan Bakar
4. Mendesain Plot Plan dari sistem perpipaan Pertamax Turbo di Stasiun Pengisian Bahan
Bakar .
5. Mendesain gambar 3 dimensi dari sistem perpipaan Pertamax Turbo di Stasiun Pengisian
Bahan Bakar.
6. Mendesain gambar Isometri sistem perpipaan dari sistem perpipaan Pertamax Turbo di
Stasiun Pengisian Bahan Bakar .
P&ID menyajikan skema yang dapat merepresentasikan suatu sistem perpipaan serta
hubungan antara pipa, process control, dan instrumentasi. Melalui P&ID pihak konraktor ataupun
manufaktur dapat mengembangkan dokumen yang diperlukan untuk keperluan konstruksi lainnya.
Selain itu P&ID juga menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk proses desain dan
instalasi dari suatu sistem perpipaan. Sebuah P&ID juga harus menyediakan definisi/informasi dari
semua simbol yang digunakan (Mohinder L. Nayyar, 2000). Berdasarkan Roy A. Parisher, sebuah
P&ID haruslah mennyediakan informasi mengenai :
H : Menggunakan Insulasi
Line number nantinya juga akan dikelompokkan menjadi line list untuk memudahkan
pekerjaan khusunya pada saat analisa tegangan dimana jalur pipa yang memiliki resiko tinggi akan
dianalisa lebih lanjut dengan menggunakan critical line list berdasarkan temperatur dan diameter
dari sistem perpipaan tersebut.
C. Peletakan equipment
Peralatan diletakkan pada area yang telah diberi batasan (battery limits)
sesuai dengan ketentuan jarak antar peralatan.
E. Pemberian koordinat
Pemberian koordinat dilakukan untuk pemberian informasi peletakan/posisi setiap
peralatan yang berada pada battery limits.
Menggambar Perpipaan Tingkat Lanjut-ellang-0818040008 | 5
2.5 3D Modelling
Software yang akan digunakan dalam pembuatan gambar 3D ini ialah AutoCAD 3D Plant
2018, yang merupakan salah satu program keluaran AutoDesk. Untuk dapat membuat sebuah
gambar 3D dari suatu fasilitas/area, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan :
1. Membuat Project
Membuat project di AutoCAD 3D Plant merupakan langkah awal dan perlu diperhatikan dalam
penggunaan program ini. Hal ini terlihat sangat sepele dan sering diabaikan, padahal merupakan salah satu
dasar penggunaan software. Sebelum membuat gambar 3D hendaknya dapat dimulai dengan membuat
proyek yang akan kita laksanakan, karena apabila tidak terlebih dahulu melakukan langkah ini maka kita
tidak akan bisa menggunakan beberapa fungsi khusus di AutoCAD 3D Plant. Fungsi-fungsi ini contohnya
adalah membuat equipment, routing pipa, memilih valve, dan lain sebagainya. Selain itu perhatikan folder
tempat penyimpanan data AutoCAD 3D Plant, hal ini karena apabila pengguna ingin menggandakan file
AutoCAD 3D Plant maka haruslah keseluruhan folder dari file proyek tersebut. Hal ini tentunya cukup
berbeda dengan AutoCAD pada umumnya yang hanya memerlukan file utama dalam format .dwg.
Langkah selanjutnya adalah terlebih dahulu membuat equipment yang akan digunakan dan
terhubung pada pipa. Menu ini terdapat pada toolbar dari AutoCAD 3D Plant seperti yang tampak
pada gambar 2.5.2. Didalamnya pengguna dapat memilih berbagai equipment yang akan digunakan.
Beberapa equipment tersebut antara lain pompa, tangki, kompresor, Heat Exchanger, bejana tekan,
ataupun membuat sendiri beberapa equipment yang tidak terdapat di pilihan dengan cara mengatur
dimensi equipment tersebut. Pada dasarnya pengguna bisa membuat equipment dengan cara manual
tanpa menggunakan toolbar ini. Namun apabila tidak menggunakan toolbar ini, maka proses
pembuatan gambar isometri pada tahap selanjutnya akan agak menyulitkan karena pipa tidak akan
terhubung ke equipment apapun, pemberian keterangan koneksi pipa harus dengan cara manual. Hal
ini tentunya tidaklah efisien dalam pengerjaan suatu proyek. Pemberian name tag dari equipment
juga merupakan salah satu proses penting guna memudahkan pengidentifikasian equipment yang
ada seperti pada gambar 2.5.3. Setelah selesai membuat equipment, langkah selanjutnya adalah
meletakkan nozzle equipment yang nantinya akan terhubung dengan pipa. Dalam AutoCAD 3D
Plant pemberian nozzle dipermudah dengan kemampuan program untuk menentukkan letak nozzle,
diameter, material yang digunakan, serta ratings dari nozzle tersebut. Peletakkan nozzle pada
equipment dapat dilihat pada gambar 2.5.4.
Routing pipa dilakukan setelah semua equipment dan nozzle telah ditempatkan sesuai posisinya masing-
masing. Dalam routing pipa tentunya pengguna dapat menggunakan gambar isometri sebagai acuan ataupun
sebaliknya, isometri dibuat setelah proses pembuatan gambar 3 D selesai. Guna menghasilkan gambar isometri maka
proses routing harus dilakukan secara teliti agar semua komponen dan pipa dapat terhubung. Selain itu pada
AutoCAD 3D Plant juga terdapat beberapa toolbar yang memudahkan pengguna, pengguna dapat memilih material
serta ratings dari komponen seperti valve, elbow, tee, flange yang akan digunakan. Toolbar yang dapat digunakan
untuk memilih komponen pipa terletak pada sebelah kanan pada jendela aplikasi AutoCAD 3D Plant seperti pada
gambar 5.7.
Seperti contoh gambar ortografi pada gambar yang menampilkan obyek yang terbatas, khususnya
ketika terdapat komponen sistem perpipaan seperti fittings, valves, ataupun flanges.
Pada gambar tampak beberapa simbol pada gambar isometri yang umum digunakan oleh para
drafter gambar isometri. Untuk memudahkan proses pembuatan gambar maupun simbol isometri umumnya
P&ID sistem perpipaan pertamax turbo ini memuat informasi yang lebih banyak
daripada PFD.terdapat instrumen-instrumen yang berukuran lebih kecil yang berfungsi
mengatur aliran pada sistem tersebut seperti valve,strainer,fuel Indikator dan Line
number. Berikut gambar P&ID dari sistem perpipaan pertamax turbo
2”-SEAMLESS-DISPL-PRMXT-FMT-1
artinya :
⚫ 2” : ukuran pipa
Desain 3D modelling dibuat untuk memperjelas gambar isometri agar tampak lebih
nyata.Desain 3D modelling sistem perpipaan ini didesain ditanam dalam tanah untuk
menstabilkan suhu tanki dan pipa karena Pertamax Turbo sangat mudal terbakar dan
meledak. Dibawah ini merupakan desain 3D dari sitem perpipaan Pertamax Turbo
pada SPBU dari beberapa pandangan.
1. Top View
2. Back View
4. Left View
6. SW Isometric View
8. NW Isometric View
Dalam gambar Isometri ini sistem perpipaan digambarkan dalam 3 arah sumbu X,Y
dan Z tetapi dalam bentuk 2 Dimensi. Berikut salah satu gambar isometri dari
Pertamax Turbo SPBU dari Main Tank ke Main Pump beserta material take offnya.
Gambar 4.6 isometri dan MTO from main tank to main pump
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Pengerjaan gambar PFD (Pipe Flow Diagram) dan P&ID (Piping and
Instrument Diagram) dilakukan secara prosedur menyesuaikan dengan PFD dan
P&ID perusahaan. Penggambaran simbol pada gambar sudah menyesuaikan
standard lapangan sehingga mudah dibaca dan dipahami. Penggambaran plot plant
sudah disesuaikan dengan piping design and drafting handbook . Penggambaran
isometri sistem pada sistem perpipaan sudah diberi keterangan yang lengkap
dengan bantuan software AutoCAD Plant 3D. Keterangan panjang pipa, elevasi dan
posisi ujung-ujung pipa telah diinformasikan di dalam gambar isometri tersebut.
https://id.wikipedia.org/wiki/Pertamax_Plus
http://pelayanan.jakarta.go.id/download/regulasi/peraturan-gubernur-nomor-55-tahun-
2008-tentang-persyaratan-teknis-pembangunan-instalasi-spbu.pdf
SERVICE
SPBU
PIPE SPEC
TITLE:
MAX PRESSURE
2-PRMXT-DISPL-PRMXT-FIP-1
P&ID DWG LINE NO: AREA: UNIT: TYPE:
2"-PRMXT-DISPL-PRMXT-FIP-1
05/08/20 INSULATION SPEC
JOB NUMBER: SCALE: SHEET: REV.
SERVICE
SPBU
PIPE SPEC
TITLE:
MAX PRESSURE
2-PRMXT-DISPL-PRMXT-FIP-2
P&ID DWG LINE NO: AREA: UNIT: TYPE:
2"-PRMXT-DISPL-PRMXT-FIP-2
05/08/20 INSULATION SPEC
JOB NUMBER: SCALE: SHEET: REV.
SERVICE
SPBU
PIPE SPEC
TITLE:
MAX PRESSURE
2-PRMXT-DISPL-PRMXT-FIP-3
P&ID DWG LINE NO: AREA: UNIT: TYPE:
2"-PRMXT-DISPL-PRMXT-FIP-3
05/08/20 INSULATION SPEC
JOB NUMBER: SCALE: SHEET: REV.
SERVICE
SPBU
PIPE SPEC
TITLE:
MAX PRESSURE
2-SEAMLESS-BTT-PRMXT-FIP-1-1
P&ID DWG LINE NO: AREA: UNIT: TYPE:
2"-SEAMLESS-BTT-PRMXT-FIP-1
05/08/20 INSULATION SPEC
JOB NUMBER: SCALE: SHEET: REV.
SERVICE
SPBU
PIPE SPEC
TITLE:
MAX PRESSURE
2-SEAMLESS-BTT-PRMXT-FIP-1-2
P&ID DWG LINE NO: AREA: UNIT: TYPE:
2"-SEAMLESS-BTT-PRMXT-FIP-1
05/08/20 INSULATION SPEC
JOB NUMBER: SCALE: SHEET: REV.
SERVICE
SPBU
PIPE SPEC
TITLE:
MAX PRESSURE
2-SEAMLESS-BTT-PRMXT-FIP-1-3
P&ID DWG LINE NO: AREA: UNIT: TYPE:
2"-SEAMLESS-BTT-PRMXT-FIP-1
05/08/20 INSULATION SPEC
JOB NUMBER: SCALE: SHEET: REV.
SERVICE
SPBU
PIPE SPEC
TITLE:
MAX PRESSURE
2-SEAMLESS-BTT-PRMXT-FMBT-1
P&ID DWG LINE NO: AREA: UNIT: TYPE:
2"-SEAMLESS-BTT-PRMXT-FMBT-1
05/08/20 INSULATION SPEC
JOB NUMBER: SCALE: SHEET: REV.
SERVICE
SPBU
PIPE SPEC
TITLE:
MAX PRESSURE
2-SEAMLESS-BTT-PRMXT-FSP-1
P&ID DWG LINE NO: AREA: UNIT: TYPE:
2"-SEAMLESS-BTT-PRMXT-FSP-1
05/08/20 INSULATION SPEC
JOB NUMBER: SCALE: SHEET: REV.
SERVICE
SPBU
PIPE SPEC
TITLE:
MAX PRESSURE
2-SEAMLESS-DSPL-PRMXT-FMP-1
P&ID DWG LINE NO: AREA: UNIT: TYPE:
2"-SEAMLESS-DSPL-PRMXT-FMP
05/08/20 INSULATION SPEC
JOB NUMBER: SCALE: SHEET: REV.
SERVICE
SPBU
PIPE SPEC
TITLE:
MAX PRESSURE
2-SEAMLESS-DSPL-PRMXT-FMP-2
P&ID DWG LINE NO: AREA: UNIT: TYPE:
2"-SEAMLESS-DSPL-PRMXT-FMP
05/08/20 INSULATION SPEC
JOB NUMBER: SCALE: SHEET: REV.
SERVICE
SPBU
PIPE SPEC
TITLE:
MAX PRESSURE
2-SEAMLESS-DSPL-PRMXT-FMP-3
P&ID DWG LINE NO: AREA: UNIT: TYPE:
2"-SEAMLESS-DSPL-PRMXT-FMP
05/08/20 INSULATION SPEC
JOB NUMBER: SCALE: SHEET: REV.
SERVICE
SPBU
PIPE SPEC
TITLE:
MAX PRESSURE
2-SEAMLESS-DSPL-PRMXT-FMP-4
P&ID DWG LINE NO: AREA: UNIT: TYPE:
2"-SEAMLESS-DSPL-PRMXT-FMP
05/08/20 INSULATION SPEC
JOB NUMBER: SCALE: SHEET: REV.
SERVICE
SPBU
PIPE SPEC
TITLE:
MAX PRESSURE
2-SEAMLESS-DSPL-PRMXT-FMP-5
P&ID DWG LINE NO: AREA: UNIT: TYPE:
2"-SEAMLESS-DSPL-PRMXT-FMP
05/08/20 INSULATION SPEC
JOB NUMBER: SCALE: SHEET: REV.
SERVICE
SPBU
PIPE SPEC
TITLE:
MAX PRESSURE
2-SEAMLESS-DSPL-PRMXT-FMP-6
P&ID DWG LINE NO: AREA: UNIT: TYPE:
2"-SEAMLESS-DSPL-PRMXT-FMP
05/08/20 INSULATION SPEC
JOB NUMBER: SCALE: SHEET: REV.
SERVICE
SPBU
PIPE SPEC
TITLE:
MAX PRESSURE
2-SEAMLESS-TMBT-02-FSP-1
P&ID DWG LINE NO: AREA: UNIT: TYPE:
2"-SEAMLESS-TMBT-02-FSP-1
05/08/20 INSULATION SPEC
JOB NUMBER: SCALE: SHEET: REV.
SERVICE
SPBU
PIPE SPEC
TITLE:
MAX PRESSURE
2-SEAMLESS-TSP-PRMXT-FMT-1
P&ID DWG LINE NO: AREA: UNIT: TYPE:
2"-SEAMLESS-TSP-PRMXT-FMT-1
05/08/20 INSULATION SPEC
JOB NUMBER: SCALE: SHEET: REV.
SERVICE
SPBU
PIPE SPEC
TITLE:
MAX PRESSURE
2-SEAMLESS-TSP-PRMXT-FVP-1
P&ID DWG LINE NO: AREA: UNIT: TYPE:
2"-SEAMLESS-TSP-PRMXT-FVP-1
05/08/20 INSULATION SPEC
JOB NUMBER: SCALE: SHEET: REV.
SERVICE
SPBU
PIPE SPEC
TITLE:
MAX PRESSURE
3-SEAMLESS-BTT-PRMXT-FPBT-1
P&ID DWG LINE NO: AREA: UNIT: TYPE:
3"-SEAMLESS-BTT-PRMXT-FPBT-1
05/08/20 INSULATION SPEC
JOB NUMBER: SCALE: SHEET: REV.
PROJECT NAME:
SERVICE
SPBU
PIPE SPEC
TITLE:
MAX PRESSURE
4”-SEAMLESS-DISP-PRMXT-FMT-1
P&ID DWG LINE NO: AREA: UNIT: TYPE:
4”-SEAMLESS-DISP-PRMXT-FMT-1
05/08/20 INSULATION SPEC
JOB NUMBER: SCALE: SHEET: REV.