4. Melakukan koordinasi, konsultasi dan surat-menyurat kepada Divisi Kepatuhan Kantor Pusat.
10. Merencanakan dan memonitor pelaksanan penyusunan Profil Risiko (Fraud Risk Assesment)
Proses Bisnis
11. Merencanakan, menyusun/mensupervisi dan memonitor penyusunan Profil Risiko Unit Induk
yang merupakan hasil dari Fraud Risk Assessment dari seluruh proses bisnis Unit Induk.
12. Memastikan seluruh unit kerja memiliki dokumen proses bisnis beserta SOP nya yang standar
dalam penyusunan Profil Risiko (Fraud Risk Asessment) yang didalamnya memuat Bribery Risk
Assesment, serta menetapkan rencana mitigasi risiko penyuapan nya
13. Memastikan uji kelayakan (due diligence) terhadap transaksi, proyek atau aktivasi dalam proses
bisnis.
14. Memastikan ada prosedur dan pelaksanaan uji kelayakan pada proses rekrutmen, promosi dan
mutasi pegawai.
15. Melaksanakan fungsi document controller untuk mendokumentasikan seluruh dokumen yang
disyaratkan.
16. Menyusun, memonitor dan mengevaluasi terhadap klausul terminasi pada seluruh kontrak
Tim LHKPN
1. Mensosialisasikan pemahaman serta teknik pelaporannya sesuai pedoman LHKPN kepada wajib
LHKPN, di lingkungan masing-masing Unit PLN;
2. Meng-update data wajib LHKPN, menerima form aktivasi LHKPN, dan memfasilitasi penerusan
form aktivasi LHKPN ke Admin Instansi;
3. Melakukan koordinasi, konsultasi dan surat-menyurat kepada Admin Instansi atas nama PLN
Unit dalam pelaksanaan laporan LHKPN;
4. Monitoring dan evaluasi kepatuhan wajib LHKPN pada unitnya dalam pelaporan LHKPN;
5. Menerima konsultasi terkait cara pengisian dan kendala dalam pelaporan LHKPN di Unitnya;
Tim Gratifikasi
2. Mensosialisasikan pemahaman tentang pengendalian gratifikasi kepada Insan PLN, mitra kerja,
pihak ketiga dan/atau masyarakat pada umumnya di lingkungan PLN.
3. Menerima laporan gratifikasi, memilah kategori gratifikasi, dan memfasilitasi penerusan laporan
gratifikasi ke UPG maupun langsung kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.
4. Melakukan koordinasi, konsultasi dan surat-menyurat kepada UPG atas nama Unit dalam
pelaksanaan peraturan ini.
5. Memantau tindak lanjut atas pemanfaatan penerimaan gratifikasi.
6. Meminta data dan informasi kepada Insan PLN terkait pemantauan penerapan program
pengendalian gratifiikasi.
7. Melakukan pengelolaan barang gratifikasi yang menjadi kewenangan instansi setelah mendapat
penetapan penerimaan gratifikasi.
10. Menyampaikan Laporan Rekapitulasi Pelaporan dan Tindak Lanjut Pelaporan kepada Pimpinan
Unit.