(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
3.6 Mendeskripsikan bank sentral, 3.6.1 Menjelaskan pengertian pengertian
sistem pembayaran, dan alat bank sentral
pembayaran dalam perekonomian 3.6.2 Menjelaskan tujuan, fungsi, tugas dan
Indonesia. wewenang Bank Sentral Republik
Indonesia
3.6.3 Menjelaskan pengertian sistem
pembayaran
3.6.4 Menjelaskan peran Bank Sentral
Republik Indonesia dalam sistem
pembayaran
3.6.5 Menjelaskan penyelenggaraan sistem
pembayaran nontunai oleh Bank Sentral
3.6.6 Menjelaskan pengertian Alat
Pembayaran Tunai (Uang) dan
Nontunai
3.6.7 Menjelaskan sejarah uang
3.6.8 Menjelaskan pengertian uang
3.6.9 Menjelaskan fungsi, jenis, dan syarat
uang
3.6.10 Menjelaskan pengelolaan uang rupiah
oleh bank indonesia
3.6.11 Menjelaskan unsur pengaman uang
rupiah
3.6.12 Menjelaskan pengelolaan keuangan
3.6.13 Menjelaskan pengertian alat
pembayaran nontunai
3.6.14 Menjelaskan jenis-jenis alat
pembayaran nontunai
4.6 Menyajikan peran bank sentral, 4.6.1 Membuat pola hubungan dan
sistem pembayaran, dan alat menyimpulkan tentang bank sentral,
pembayaran dalam perekonomian sistem pembayaran dan alat
Indonesia. pembayaran
4.6.2 Menyajikan peran bank sentral, sistem
pembayaran dan alat pembayaran dalam
perekonomian Indonesia melalui media
lisan dan tulisan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan Scientific Approach dengan menggunakan model
pembelajaran Discovery Learning siswa dapat mendeskripsikan bank sentral, sistem
pembayaran, dan alat pembayaran dalam perekonomian Indonesia dan dapat menyajikan
peran bank sentral, sistem pembayaran, dan alat pembayaran dalam perekonomian
Indonesia dengan mengembangkan sikap religius, penuh tanggung jawab, bekerja keras,
serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi,
komunikasi (4C).
D. Materi Ajar
1. Bank Sentral
a. Pengertian bank sentral
b. Tujuan, fungsi, tugas dan wewenang Bank Sentral Republik Indonesia
2. Sistem Pembayaran
3. Alat Pembayaran Tunai (Uang) dan Nontunai
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Approach
2. Metode : Tanya jawab, diskusi dan penugasan
3. Model Pembelajaran : Discovery Learning
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Inti Mengamati 105
Siswa mengamati gambar atau video yang ditayangkan oleh guru. menit
Menanya
Melakukan tanya jawab dengan guru mengenai pertanyaan secara
garis besar seputar :
Pengertian bank sentral
Tujuan, fungsi, tugas dan wewenang Bank Sentral Republik
Indonesia.
Mencoba
Siswa secara berpasangan mencoba mencari materi dari buku
paket, buku penunjang lain, ataupun dari internet selama 10 menit.
Menalar
Siswa secara berpasangan mengidentifikasi masalah seputar
pengertian, tujuan, fungsi, tugas, wewenang Bank Sentral
Indonesia.
Siswa menganalisis dan menyimpulkan informasi yang didapat
mengenai pengertian, tujuan, fungsi, tugas, wewenang Bank
Sentral Indonesia.
Mengkomunikasikan
Guru akan memberikan pertanyaan dengan sistem rebutan
kepada siswa.
Kelompok yang dapat menjawab mengangkat tangannya
(kelompok yang menjawab akan mendapat nilai).
Kegiatan ini akan berlangsung sebanyak 10 sesi dengan soal
pilihan ganda dan 2 sesi dengan soal esay.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Inti Mengamati 105
Siswa mengamati gambar atau video yang ditayangkan menit
oleh guru.
Menanya
Melakukan tanya jawab dengan guru mengenai pertanyaan
secara garis besar seputar :
Sistem Pembayaran
Pengertian sistem pembayaran
Peran Bank Sentral Republik Indonesia dalam
sistem pembayaran
Penyelenggaraan sistem pembayaran nontunai
oleh Bank Sentral
Mencoba
Siswa secara berpasangan mencoba mencari materi dari
buku paket, buku penunjang lain, ataupun dari internet
selama 10 menit.
Menalar
Siswa secara berpasangan mengidentifikasi masalah
seputar materi sistem pembayaran.
Siswa menganalisis dan menyimpulkan informasi yang
didapat mengenai materi sistem pembayaran
Mengkomunikasikan
Guru akan memberikan pertanyaan dengan sistem
rebutan kepada siswa.
Kelompok yang dapat menjawab mengangkat tangannya
(kelompok yang menjawab akan mendapat nilai).
Kegiatan ini akan berlangsung sebanyak 10 sesi dengan
soal pilihan ganda dan 2 sesi dengan soal esay.
Pertemuan ketiga
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alolasi
Waktu
Pendahulua Memberikan salam 15
n Mempersilakan berdoa bersama menit
Mengabsen kehadiran siswa
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan
untuk belajar
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman siswa dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
pertemuan hari ini
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik
dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
siswa diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Alat Pembayaran Tunai (Uang)
Sejarah uang
Pengertian uang
Fungsi, jenis, dan syarat uang
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu
● Pembagian kelompok belajar
Menanya
Melakukan tanya jawab dengan guru mengenai pertanyaan
secara garis besar seputar :
Alat Pembayaran Tunai (Uang)
Sejarah uang
Pengertian uang
Fungsi, jenis, dan syarat uang
Mencoba
Siswa secara berpasangan mencoba mencari materi dari
buku paket, buku penunjang lain, ataupun dari internet
selama 10 menit.
Menalar
Siswa secara berpasangan mengidentifikasi masalah
seputar alat pembayaran tunai (uang).
Siswa menganalisis dan menyimpulkan informasi yang
didapat mengenai alat pembayaran tunai (uang).
Mengkomunikasikan
Guru akan memberikan pertanyaan dengan sistem rebutan
kepada siswa.
Kelompok yang dapat menjawab mengangkat tangannya
(kelompok yang menjawab akan mendapat nilai).
Kegiatan ini akan berlangsung sebanyak 10 sesi dengan
soal pilihan ganda dan 2 sesi dengan soal esay.
Pertemuan ke 4
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alolasi
Waktu
Pendahulua Memberikan salam 15
n Mempersilakan berdoa bersama menit
Mengabsen kehadiran siswa
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan
untuk belajar
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman siswa dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
pertemuan hari ini
Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka siswa
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Ø Pengelolaan uang rupiah oleh Bank Indonesia
Ø Unsur pengaman uang rupiah
Ø Pengelolaan keuangan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
Menanya
Melakukan tanya jawab dengan guru mengenai pertanyaan
secara garis besar seputar :
Pengelolaan uang rupiah oleh Bank Indonesia,
Unsur pengaman uang rupiah ,
Pengelolaan keuangan
Mencoba
Siswa secara berpasangan mencoba mencari materi dari
buku paket, buku penunjang lain, ataupun dari internet
selama 10 menit.
Menalar
Siswa secara berpasangan mengidentifikasi masalah
seputar materi Pengelolaan uang rupiah oleh Bank
Indonesia, Unsur pengaman uang rupiah , Pengelolaan
keuangan.
Siswa menganalisis dan menyimpulkan informasi yang
didapat mengenai materi Pengelolaan uang rupiah oleh
Bank Indonesia, Unsur pengaman uang rupiah ,
Pengelolaan keuangan.
Mengkomunikasikan
Guru akan memberikan pertanyaan dengan sistem rebutan
kepada siswa.
Kelompok yang dapat menjawab mengangkat tangannya
(kelompok yang menjawab akan mendapat nilai).
Kegiatan ini akan berlangsung sebanyak 10 sesi dengan
soal pilihan ganda dan 2 sesi dengan soal esay.
Siswa menyelesaikan uji kompetensi untuk materi
Pengelolaan uang rupiah oleh Bank Indonesia, Unsur
pengaman uang rupiah , Pengelolaan keuangan yang
terdapat pada buku pegangan siswa atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
NIP.-
Mengetahui
Kepala SMA N Banjarmasin
NIP.
Lampiran Materi Pembelajaran
Materi Pertemuan I
A. BANK SENTRAL
Bank Indonesia sebagai bank sentral Indonesia dipimpin oleh Dewan Gubernur.
Dewan Gubernur terdiri atas sebagai berikut.
a. Gubernur (sebagai ketua)
b. Deputi Gubernur Senior (sebagai wakil ketua)
c. Deputi Gubernur, minimal empat orang dan maksimal tujuh orang (sebagai anggota)
Dewan Gubernur mempunyai masa jabatan maksimal lima tahun dan hanya dapat
diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan berikutnya. Dewan Gubernur diusulkan
dan diangkat oleh Presiden dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan DPR.
Pada organisasi bank sentral umumnya terdapat tiga badan yang memiliki kewenangan
tertinggi:
a. Badan Pembuat Kebijakan (Policy Making Unit) = Dewan Gubernur
b. Badan Pelaksana Kebijakan (Executing Unit) = Angota Dewan Gubernur
c. Badan Pengawas (Supervisory Unit) = dilaksanakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat
INSTRUMEN PENILAIAN
Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Mengapa uang yang beredar di masyarakat dikendalikan oleh pemerintah melalui Bank
Sentral?
2. Jelaskan yang dimaksud dengan operasi pasar terbuka, penetapan tingkat diskonto,
penetapan cadangan wajib minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan.
3. Status Bank Indonesia berdasarkan UU RI No.23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia
sebagaimana telah diubah dengan UU RI No. 3 Tahun 2004, antara lain adalah sebagai
lembaga negara yang independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas
dari campur tangan Pemerintah dan atau pihak lain (pasal 4 ayat 2). Jelaskan tingkat
(aspek) independensi yang dianut dan diterapkan oleh Bank Indonesia!
4. Sebagai lembaga negara independen, Bank Indonesia wajib menyampaikan laporan
tahunan dan triwulanan secara tertulis kepada Dewan Perwakilan Rakyat dan Pemerintah
(pasal 58 ayat 1 dan 2) serta kepada masyarakat secara terbuka melalui media massa
(pasal 58 ayat 5). Jelaskan mengapa sebagai lembaga negara independen Bank Indonesia
wajib menyampaikan laporan dimaksud.!
5. Bank Indonesia mempunyai tujuan tunggal untuk mencapai dan memelihara kestabilan
nilai rupiah. Mengapa Bank Indonesia ditetapkan mempunyai tujuan “tunggal” dan
jelaskan maksud dari kestabilan nilai rupiah (atau mengapa kestabilan nilai rupiah itu
penting )?
Score : Setiap soal memiliki nilai 5
Nilai akhir : Jumlah Score x 4
TUGAS KELOMPOK
Bagaimanakah peran Bank Sentral ketika terjadi guncangan-guncangan seperti Bank
Century? Cobalah cari informasi di berbagai sumber. Kumpulkan kemudian lakukanlah
analisis dalam kelompokmu! Tulislah hasil analisis dan serahkan kepada guru mata pelajaran
untuk memperoleh apresiasi.
TUGAS MANDIRI
Deskripsikan kebijakan moneter yang dilakukan oleh pemerintah ketika terjadi inflasi!
Tulislah dengan bahasa yang baik dan benar. Tanamkan percaya diri, motivasi tinggi, rasa
ingin tahu, dan pantang menyerah dalam melaksanakan tugas tersebut.
Materi Pertemuan II
1. Sistem Pembayaran
Pembayaran adalah perpindahan nilai antara dua belah pihak (secara sederhana kita
memakai istilah pembeli dan penjual), dimana secara bersamaan terjadi perpindahan
barang dan jasa. Maka, proses pembayaran antara kedua belah pihak dalam kegiatan
ekonomi digambarkan sebagai berikut.
2. Alat Pembayaran
Untuk memperlancar berkembangnya kegiatan ekonomi, pembayaran atas
transaksi keuangan digunakan suatu alat pembayaran, yang terdiri atas sebagai
berikut.
a. Alat Pembayaran Tunai
Alat pembayaran tunai adalah alat pembayaran dengan memakai uang kartal
(uang kertas dan logam), yang terdiri atas uang dengan nilai nominal Rp100,
Rp200, Rp500, Rp1000, Rp2000, Rp5000, Rp10000, Rp20000, Rp50000, dan
Rp100000.
Alat pembayaran tunai berupa uang kartal tersebut masih berperan penting
dalam lalu lintas pembayaran dalam transaksi sehari-hari yang tentu saja bernilai
kecil. Dalam masyarakat moderen seperti sekarang ini, pemakaian alat
pembayaran tunai seperti uang kartal memang cenderung lebih kecil dibanding
uang giral.
INSTRUMEN PENILAIAN
C. UANG
1. Sejarah Uang
Sebelum ada uang, untuk memenuhi kebutuhan manusia saling bertukar
barang atau disebut juga barter. Dari sistem pertukaran (barter) ini ternyata
terdapat suatu kesulitan, yaitu kesulitan untuk mempertemukan kedua belah pihak
yang saling membutuhkan dan menentukan ukuran perbandingan antarbarang yang
ditukarkan. Oleh karenanya, manusia berusaha untuk menentukan suatu barang
sebagai alat tukar. Menurut sejarah, kita mengenal berbagai macam alat tukar di
antaranya ternak, kulit, bulu, besi, tembaga, emas, perak, intan berlian, mutiara, dan
kerang.
Seiring perkembangan masyarakat atau negara, penggunaan uang sebagai alat
tukar dirasakan makin penting. Oleh karena itu, suatu negara menentukan pengunaan
uang logam dan uang kertas sebagai alat tukar. Bahkan dikembangkan lagi
penggunaan alat tukar berupa giro atau cek yang disebut juga uang giral.
2. Pengertian Uang
Uang, yaitu alat untuk mempermudah pertukaran (money was made to facility
business transaction), yang secara umum dapat diterima di dalam bentuk pembelian
barang-barang atau jasa- jasa serta untuk pembayaran utang.
3. Fungsi Uang
Fungsi uang dibagi menjadi dua macam, yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.
a. Fungsi Asli atau Fungsi Primer
1) Sebagai alat tukar umum (medium of exchange), yaitu uang berfungsi sebagai
alat untuk pertukaran dan mengatasi kesulitan dalam pertukaran secara natura
(barter).
2) Sebagai satuan hitung (unit of account), yaitu uang berfungsi untuk
menentukan nilai dari suatu barang atau jasa, serta untuk menentukan besarnya
harga.
b . Fungsi Turunan atau Fungsi Sekunder
1) Sebagai alat pembayaran (means of payment ), uang berfungsi untuk
melakukan pembayaran berbagai transaksi, misal pembayaran pajak,
iuran, dan sebagainya.
2) Sebagai pembayaran utang ( standard of deferred payment ), uang
berfungsi untuk melakukan dan menentukan pembayaran kewajiban atau
digunakan untuk standar pembayaran utang.
3) Penimbun kekayaan artinya uang dapat disimpan telebih dahulu, yang nantinya
akan mempermudah dalam pertukaran di masa mendatang.
4) Sebagai alat pembentukan modal dan pemindahan modal (transfer of
value), yaitu uang berfungsi untuk menambah atau memperbesar modal
usaha, baik dipergunakan sendiri maupun dipinjamkan kepada orang lain
yang membutuhkan modal tersebut.
5) Sebagai ukuran harga atau pengukur nilai (standard of value ), yaitu uang
berfungsi sebagai alat untuk menentukan harga barang atau jasa yang
dihasilkan oleh suatu perusahaan.
4. Jenis- jenis Uang
a. Berdasarkan Bahan (Material)
1) Uang logam
2) Uang kertas
b . Berdasarkan Iembaga atau Badan Pembuatnya
1) Uang kartal
2) Uang giral
c. Berdasarkan Nilainya
1) Uang bernilai penuh (full bodied money)
2) Uang yang tidak bernilai penuh (representative full bodied money) atau uang
bertanda (token money.
d. Berdasarkan Kawasan/Daerah Berlakunya
1) Uang domestik artinya uang yang berlaku hanya di suatu negara tertentu, di luar
negara tersebut mungkin berlaku dan mungkin tidak berlaku.
2) Uang internasional yaitu uang yang berlaku tidak hanya dalam suatu negara,
tetapi juga berlaku dan diakui di berbagai negara di dunia. T er da pa t
tujuh mata uang dunia yang biasanya di perdagangkan di pasar valuta asing.
Ketujuh mata uang dunia tersebut adalah : Dolar Amerika / USD,
Poundsterling Inggris / GBP, Euro Dolar / EUR, Swiss Franc / CHF,
Japanese Yen / JPY, Australian Dolar / AUD dan Canadian Dolar / CAD
5. Syarat Uang
Alat pertukaran yang dapat disebut sebagai uang, harus memiliki syarat-syarat (kriteria)
sebagai berikut:
a. Digemari atau diterima oleh umum (acceptability)
b. Mudah disimpan dan dipindahtangankan (Portability)
c. Tahan lama dan tidak lekas rusak (durability)
d. Dapat dibagi-bagi dan tidak mengurangi nilainya (devisibility)
e. Mempunyai nilai yang stabil atau tetap (stability of value)
f. Jumlahnya memenuhi kebutuhan (uniformity)
Uang rupiah memiliki ciri-ciri khusus dan umum agar uang tersebut tidak dipalsukan
dan bisa dikenali sebagai uang asli.
Adapun ciri-ciri uang rupiah dibedakan menjadi ciri umum dan ciri khusus, yaitu sebagai
berikut.
a. Ciri-Ciri Umum Uang
Ciri umum Rupiah kertas sebagaimana dimaksud dalam paling sedikit memuat:
1) gambar lambang negara ”Garuda Pancasila”;
2) frasa ”Negara Kesatuan Republik Indonesia”;
3) sebutan pecahan dalam angka dan huruf sebagai nilai nominalnya;
4) tanda tangan pihak Pemerintah dan Bank Indonesia;
5) nomor seri pecahan;
6) teks ”DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, NEGARA
KESATUAN REPUBLIK INDONESIA MENGELUARKAN RUPIAH
SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN YANG SAH DENGAN NILAI …”; dan
7) tahun emisi dan tahun cetak.
Ciri umum Rupiah logam sebagaimana dimaksud dalam paling sedikit memuat:
1) gambar lambang negara ”Garuda Pancasila”;
2) frasa ”Republik Indonesia”;
3) sebutan pecahan dalam angka sebagai nilai nominalnya; dan
4) tahun emisi.
6. Nilai Uang
Nilai uang atau daya beli uang merupakan kemampuan uang untuk ditukarkan dengan
barang atau jasa, maupun ditukarkan dengan uang yang lain. Nilai uang dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu berdasarkan asalnya dan ukurannya.
a. Dilihat dari Asalnya
Berdasarkan asalnya, nilai uang terdiri atas nilai nominal dan nilai intrinsik.
1) Nilai nominal, yaitu nilai yang berdasarkan tulisan yang tertera pada uang.
2) Nilai intrinsik, yaitu nilai yang berdasarkan bahan yang digunakan untuk
membuat uang.
b . Dilihat dari Ukurannya
Berdasarkan ukurannya, nilai uang terdiri atas nilai internal dan nilai eksternal.
1) Nilai internal, nilai yang diukur oleh kemampuan uang untuk tersebut
ditukarkan dengan sejumlah barang dan jasa.
2) Nilai eksternal, yaitu nilai yang diukur oleh kemampuan uang tersebut untuk
ditukarkan dengan sejumlah mata uang luar negeri atau uang asing.
INSTRUMEN PENILAIAN
Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Terangkan dengan singkat sejarah adanya uang seperti yang kita alami sekarang ini!
2. Bandingkan kelebihan antara uang kartal dengan uang giral!
3. Seperti kamu ketahui bahwa banyak sekali uang yang beredar dalam masyarakat
untuk melakukan transaksi keuangan. Coba diskusikan dengan teman-temanmu,
apa saja yang beredar di masyarakat dalam rangka melakukan transaksi, baik
transaksi dagang maupun transaksi jasa!
4. Berikan penjelasan sebatas apa yang kamu ketahui mengenai pengertian uang
yang beredar! Menurutmu apakah jumlah uang yang beredar dapat meningkatkan
pendapatan nasional?
5. Bapak Raharjo setelah memasuki masa pensiun dari PNS Departemen Luar Negeri di
Jakarta, berencana akan menjual rumah beserta aset-asetnya untuk pindah ke kampung
halamannya di Gunung Kidul Yogyakarta. Berdasarkan hal tersebut tergolong pada fungsi
uang yang bagaimana? Jelaskan!
6. Jelaskan syarat suatu benda menjadi uang yang berkaitan dengan Digemari atau diterima
oleh umum (acceptability), Mudah disimpan dan dipindahtangankan (Portability) dan
Tahan lama dan tidak lekas rusak (durability)!
7. Mengapa dalam salah satu ciri umum uang rupiah terdapat teks “DENGAN RAHMAT
TUHAN YANG MAHA ESA, NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
MENGELUARKAN RUPIAH SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN YANG SAH
DENGAN NILAI …”?
8. Identifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan uang dan penawaran uang!
9. Mengapa motif permintaan uang untuk berjaga-jaga dan motif transaksi dipengaruhi oleh
tingkat pendapatan? Dan motif permintaan uang untuk spekulasi dipengaruhi oleh tingkat
bunga? Jelaskan!
10. Jelaskan pengertian tahun emisi dan tahun cetak dalam uang rupiah!
Score : Setiap soal memiliki nilai 5
Nilai akhir : Jumlah Score x 2
Materi Pertemuan Keempat
Berkaitan dengan pengelolaan uang rupiah oleh Bank Indonesia, penggunaan uang
rupiah dalam kegiatan perekonomian diatur pada Pasal 21 UU Nomor 7 Tahun 2011,
yaitu sebagai berikut.
a. Rupiah wajib digunakan dalam:
1) setiap transaksi yang mempunyai tujuan pembayaran;
2) penyelesaian kewajiban lainnya yang harus dipenuhi dengan uang; dan/atau
3) transaksi keuangan lainnya yang dilakukan di Wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
b. Kewajiban tersebut tidak berlaku bagi:
1) transaksi tertentu dalam rangka pelaksanaan anggaran pendapatan dan
belanja negara;
2) penerimaan atau pemberian hibah dari atau ke luar negeri;
3) transaksi perdagangan internasional;
4) simpanan di bank dalam bentuk valuta asing; atau
5) transaksi pembiayaan internasional.
INSTRUMEN PENILAIAN
Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Dalam uang terdapat unsur pengaman diantaranya benang pengaman, Optically Variable
Ink (OVI), Cetak Pelangi (Rainbow Printing) dan Tanda Air (Watermark). Jelaskan
istilah tersebut!
2. Identifikasikan unsur pengaman pada uang kertas pada bagian belakang!
3. Identifikasikan kesamaan unsur pengaman pada bagian muka dan bagian belakang yang
terdapat pada uang kertas!
4. Mengapa orang atau masyarakat Setiap orang dilarang meniru Rupiah kecuali untuk
tujuan pendidikan dan/atau promosi dengan memberi kata spesimen, dilarang
menyebarkan atau mengedarkan Rupiah Tiruan dan dilarang memalsu Rupiah?
5. Jelaskan pengertian pengelolaan uang rupiah menurut UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang
mata uang!
6. Berikan contoh konkrit keadaan mata uang pada saat devaluasi, revaluasi, apresiasi dan
depresiasi!
7. Pada akhir-akhir ini terdapat pembicaraan mengenai mata yang dikenal dengan istilah
“Redenominasi”, Jelaskan istilah tersebut dan berikan contohnya!
8. Pemusnahan uang rupiah adalah suatu rangkaian kegiatan meracik, melebur, atau cara
lain memusnahkan Rupiah sehingga tidak menyerupai Rupiah. Identifikasikan faktor yang
menyebabkan uang rupiah dimusnahkan!
9. Dalam mengenali uang rupiah dikenal dengan istilah 3D. Jelaskan istilah tersebut!
10. Coba anda cari contoh mata uang dari beberapa negara asing melalui browsing, minimal
10 negara!
TUGAS MANDIRI
Buatlah kliping tentang artikel alat-alat pembayaran nontunai! Artikel bisa kamu peroleh dari
berbagai media termasuk media internet. Ketika menyunting artikel kamu harus
menyebutkan sumbernya dengan jelas. Kumpulkan hasil pekerjaan kepada guru mata
pelajaran. Jadikan sebagai khasanah pengetahuan di sekolah.
PENILAIAN LAPORAN
Penilaian kompetensi ketrampilan : Penilaian Proyek
KD IPK
4.6. Menyajikan peran bank 4.6.1. Mempresentasikan peran bank sentral
sentral, sistem pembayaran
dan alat pembayaran dalam 4.6.2. Mempresentasikan simulasi sistem
perekonomian Indonesia pembayaran dan alat pembayaran
3. Bank Indonesia adalah lembaga Negara yang independen dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya, bebas dari campur tangan pemerintah dan mempunyai tujuan …
A. mengawasi dan mengatur Bank di Indonesia
B. mengatur sistem pembayaran
C. mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah
D. menyelenggarakan kliring antar bank
E. mengatur kebijakan sistem perbankan
5. Salah satu kewenangan Bank Indonesia di dalam tugasnya mengatur dan mengawasi bank
adalah …
A. mengatur sistem kliring dan menyelenggarakan kliring antar bank
B. melakukan pengawasan bank secara langsung maupun tidak langsung
C. menetapkan penggunaan alat pembayaran
D. menetapkan pagu kredit dan suku bunga kredit
E. menetapkan giro wajib minimum
6. Terciptanya kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa yang diupayakan oleh Bank
Sentral diukur dengan atau tercermin pada perkembangan …
A. deflasi d. revaluasi
B. devaluasi e. Inflasi
C. depresiasi
11. Bank Sentral akan menetapkan batas maksimum pemberian kredit jika …..
a. Harga-harga barang mengalami penurunan yang drastis
b. Jumlah uang yang beredar belum melebihi kebutuhan
c. Harga-harga barang mengalami kenaikan yang tinggi
d. Peredaran barang di pasaran mengalami kelesuan
e. Banyak orang menyimpan uangnya di bank
13. Berikut ini prinsip Bank Indonesia dalam sistem pembayaran, kecuali ....
a. keamanan
b. efektifitas
c. efisiensi
d. kesetaraan akses
e. perlindungan konsumen
17. Bapak Raharjo setelah memasuki masa pensiun dari PNS Departemen Luar Negeri di
Jakarta, berencana akan menjual rumah beserta aset-asetnya untuk pindah ke kampung
halamannya di Gunung Kidul Yogyakarta. Berdasarkan penjelasan di atas dapat
dikatakan bahwa uang berfungsi sebagai alat ……………
a. Penukar
b. satuan hitung
c. penimbun kekayaan
d. pemindah kekayaan
e. pengumpul kekayaan
21. Kehidupan suatu perusahaan tidak dapat dipisahkan dari permasalahan perputaran uang
yang ada di suatu Negara. Karena …..
a. Uang merupakan simbol dati sistem ekonomi modern yang tidak dapat dipisahkan
dari kepentingan para pemilik perusahaan
b. Uang merupakan alat/sarana yang diterima oleh khalayak umum untuk
melakukan proses transaksi jual-beli sehingga menjadi basis dari sistem
mekanisme transaksi perusahaan dengan sistem lingkungannya
c. Kegiatan ekonomi sebuah perusahaan bermuara pada keinginan pemiliknya untuk
menguasai sumber daya bisnis yang terkait secara langsung dengan jumlah uang
yang beredar
d. Uang adalah lambang kebanggaan nasional suatu bangsa untuk diterima dalam
sistem kegiatan ekonomi dunia, sehingga perusahaan akan diuntungkan apabila
mampu mewujudkan kinaerja financial yang tinggi
e. Uang adalah factor ekonomi yang besinggungan langsung dengan keinginan
manusia untuk membangun hubungan social dengan lingkungan kemasyarakatannya
melalui perusahaan sebagai wadah kegiatan ekonomi
22. Kartu kredit seperti Visa atau Master Card, tergolong sebagai …..
a. Uang kartal
b. Uang money
c. Uang kuasi
d. Uang giral
e. Uang recehan
25. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran uang sebagai berikut:
No
A B C
.
1. Pendapatan Motif transaksi Tingkat suku bunga
2. masyarakat Kebijakan otoritas Motif spekulasi
3. Tingkat harga moneter Selera masyaraka
Motif berjaga-jaga Tingat ekspektasi
Yang termasuk faktor-faktor yang memengaruhi penawaran uang adalah ….
a. A1, B1, C2
b. A2, B3, C1
c. A1, B2, C1
d. A3, B1, C3
e. A1, B3, C2
27. Berikut ini merupakan factor-faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar :
1. Pendapatan masyarakat
2. Harga barang
3. tingkat bunga uang
4. Kecepatan peredaran uang
5. jumlah barang yang diperdagangka
Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai uang menurut Irving Fisher adalah …..
a. 1, 2 dan 3
b. 2, 4 dan 5
c. 1, 4 dan 5
d. 3, 4 dan 5
e. 2, 3 dan 4
28. Faktor-faktor yang mempengaruhi JUB dalam masyarakat menurut Irving Fisher adalah
…..
a. kebijakan pemerintah, kecepatan peredaran uang, pendapatan masyarakat
b. kebijakan pemerintah, pendapatan masyarakat, tingkat harga barang
c. kecepatan peredaran uang, pendapatan masyarakat, tingkat harga barang
d. kecepatan peredaran uang, tingkat harga barang, jumlah barang yang
diperdagangkan
e. pendapatan masyarakat, tingkat harga barang, jumlah barang yang diperdagangkan
29. Kalau seseorang menarik kembali depositonya dari suatu bank umum, tindakan ini akan
….
A. Menambah jumlah uang yang beredar
B. Mengurangi jumlah uang yang beredar
C. Tidak mempengaruhi jumlah uang beredar
D. Tidak mempengaruhi besarnya cadangan yang dimiliki oleh bank
E. Tidak mengurangi dana bank yang dapat dipinjamkan
30. Puspa seorang siswa SMA diberi uang saku Rp 15.000,00 per hari. Untuk hari ini dia
minta ditambah menjadi Rp 25.000,00 karena takut kegiatan di sekolahnya sampai
malam, maka Puspa dalam memegang uang termasuk motif … .
a. Spekulasi
b. Menabung
c. Prestise
d. berjaga-jaga
e. transaksi
31. Motif spekulasi atas permintaan uang sebagaimana dikemukakan oleh Keynes merupakan
fungsi dari …..
a. Laba
b. Perkiraan harga di masa mendatang
c. Investasi
d. Pendapatan
e. Tingkat bunga
33. Menurut teori kuantitas uang dari Irving Fisher MV = PT, ceteris paribus, tingkat inflasi
akan tinggi bila
a. jumlah uang yang beredar bertambah
b. jumlah uang yang beredar berkurang
c. jumlah barang bertambah
d. frekuensi perputaran uang menurun
e. jumlah uang yang beredar, jumlah barang dan frekuensi perputaran uang berubah
sebanding
34. Teori kuantitas uang yang menyatakan bahwa perubahan jumlah uang beredar dalam
persentase tertentu akan menyebabkan .....
a. Perubahan yang sama dalam PDB nominal
b. Perubahan yang lebih besar dalam PDB nominal
c. Perubahan yang sama dalam PDB riil
d. Perubahan yang lebih kecil dalam PDB riil
e. Perubahan yang lebih besar dalam PDB riil
35. Bank X menerima tambahan deposit Rp. 500 juta dan menyalurkannya sebagai kredit
pada nasabah A setelah dikurangi cadangan wajib perbankan 10%. Bila A menyimpan
pinjamannya pada Bank Y dan bank ini menyisihkan cadangan dengan rasio yang sama,
dan menyalurkan sebagai kredit, begitu seterusnya. Jumlah uang yang beredar adalah ….
A. 50 juta
B. 500 juta
C. 1.000 juta
D. 5.000 juta
E. 50.000 juta
36. Bank sentral memasok dana ke dalam cadangan perbankan sebesar Rp 20 trilyun Pada
saat yang sama bank sentral menetapkan rasio kebutuhan cadangan sebesar 4%. Dari
proses penciptaan uang, jumlah uang yang beredar dapat bertambah sebesar
a. Rp 10,2 trilyun
b. Rp 12 trilyun
c. Rp 50 trilyun
d. Rp 102 trilyun
e. Rp 500 trilyun
37. Bank Indonesia melalui bidang moneternya mendapat informasi bahwa jumlah barang
yang diperdagangankan saat ini 8.000.000 unit pada tingat harga umum Rp 50.000,00.
Kecepatan uang yang beredar diperkirkan 20 kali. Dari informasi tersebut jumlah uang
yang beredar menurut kuantitas adalah ….
a. 3,2 Milyar
b. 8 Milyar
c. 20 milyar
d. 40 milyar
e. 160 milyar
38. Diketahui transaksi televisi dengan harga sebesar Rp 3.000.000,00 barang-barang yang
terjual sebanyak 20 unit, kecepatan peredaran uang 30 kali. Jika produksi televisi
meningkat 40%, jumlah uang yang beredar dalam transaksi sebesar ... .
A. Rp 1.000.000,00
B. Rp 1.125.000,00
C. Rp 1.462.500,00
D. Rp 2.600.000,00
E. Rp 2.800.000,00
39. Data yang dikeluarkan oleh Lembaga Bisnis Indonesia akhir bulan Januari 2007 sebagai
berikut :
● Kecepatan peredaran uang kartal (V1) = 20 kali
● Kecepatan peredaran uang giral (V2)= 15 kali
● Jumlah uang giral yang beredar= Rp 196.000.000.000,00
● Jumlah barang dan jasa yang diperdagangkan= 40.000.000 satuan
● Harga barang dan jasa per unit / satuan= Rp 200.000,00
Berdasarkan data dari Lembaga Bisnis Indonesia di atas maka besarnya uang kartal (M)
yang beredar dalam masyarakat adalah …..
a. Rp 253.000.000.000,00
b. Rp 294.000.000.000,00
c. Rp 347.000.000.000,00
d. Rp 400.000.000.000,00
e. Rp 547.000.000.000,00
40. Nilai uang menurut teori Irving Fisher dipengaruhi oleh faktor M (jumlah uang beredar),
V (kecepatan peredaran uang ) dan T (jumlah barang dan jasa).
1. Jika M naik, sedangkan V dan T tetap maka nilai uang akan turun
2. Jika V naik, sedangkan m dan T tetap maka nilai uang akan turun
3. Jika M turun, sedangkan V dan T tetap maka nulai uang akan turun
4. Jika V turun, sedangkan M dan T tetap maka nilai mata uang akan turun
Pernyataan di atas yang benar adalah …………
a. 1 dan 2
b. 2 dan 4
c. 1 dan 3
d. 3 dan 4
e. 2 dan 3
41. Tidak setiap pinjaman yang diajukan kepada bank dapat diproses dengan cepat, bahkan
ada yang tidak terlayani. Hal ini dikarenakan penyaluran kredit yang dilakukan oleh bank
harus melihat kondisi ekonomi negara dan aturan dari bank sentral. Dari pernyataan di
atas, peranan bank dalam menyalurkan kredit adalah ... .
A. meningkatkan gairah para pengusaha
B. menjadi salah satu alat stabilitas ekonomi
C. meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang
D. meningkatkan daya guna dan peredaran uang
E. meningkatkan daya guna dan peredaran barang
42. Pada tahun 1965 pemerintah Indonesia melakukan pemotongan nilai mata uang, yaitu Rp
1.000,00 menjadi Rp 1,00, sehingga pada waktu itu harga gula 1 kg = Rp 4.000,00
menjadi Rp 4,00. Kebijakan moneter yang dilakukan pemerintah ini termasuk ….
a. apresiasi
b. Devaluasi
c. depresiasi
d. revaluasi
e. Sanering
45. Keberadaan uang dalam suatru sistem perekonomian selalu terkait dengan standar
moneter yang berlaku. Dimaksudkan dengan standar moneter adalah …..
a. Ukuran ekonomi yang menjelaskan mengapa suatu Negara
harus memiliki uang kertas dan uang logam
b. Sistem moneter yang didasarkan atas standar nilai uang
c. Sistem dan standar penerbitan uang sehingga memenuhi
karakter untuk digunakan dalam lingkp kegiatan social-ekonomi kemasyarakatan
d. Standar yang disusun oleh pemerintah yang berkuasa untuk
mengatur lalu lintas uang di dalam dan di luar negeri
e. Standar yang disusun oleh Dewan Perwakilan Rakyat untuk
mengatur lalu lintas yang beredar di dalam dan di luar negeri
46. Standar moneter yang berlaku di suatu Negara meliputi hal-hal berikut ini, kecuali …..
a. Ciri-ciri / sifat dari uang
b. Pengaturan jumlah uang yang beredar
c. Peranan DPR dan BPK dalam mengendalikan jumlah uang
yang beredar
d. Ekspor-impor logam mulia
e. Fasilitas bank dalam hubungannya dengan ekspansi demand
deposit
47. Pada tahun 1950 Pemerintah RI pernah melakukan kebijakan yang dikenal dengan
kebijakan gunting Syafrudin, yaitu uang yang nilainya Rp 5,00 ke atas nilainya dipotong
50%. Hal ini merupakan kebijakan moneter yang dinamakan …..
a. Kebijakan kredit selektif
b. Kebijakan uang ketat
c. Kebijakan sanering
d. Kebijakan cadangan kas
e. Politik diskonto
48. Pengelolaan uang rupiah yang dilakukan oleh bank Indonesia, berdasarkan UU Nomor 7
tahun 2011 tentang mata Uang, meliputi kegiatan berikut ini …..
a. Perencanaan, Pengedaran, Pencabutan dan Penarikan, serta Pemusnahan Rupiah
b. Perencanaan, Pencetakan, Pengeluaran, dan Penarikan, serta Pemusnahan Rupiah
c. Pencetakan, Pengeluaran, Pengedaran, Pencabutan dan Penarikan, serta
Pemusnahan Rupiah
d. Perencanaan, Pencetakan, Pengeluaran, Pengedaran, Pencabutan dan Penarikan
Rupiah
e. Perencanaan, Pencetakan, Pengeluaran, Pengedaran, Pencabutan dan
Penarikan, serta Pemusnahan Rupiah
49. Perhatikan berkaitan dengan penggunaan uang rupiah dalam kegiatan perekonomian :
1. setiap transaksi yang mempunyai tujuan pembayaran;
2. penyelesaian kewajiban lainnya yang harus dipenuhi dengan uang
3. transaksi tertentu dalam rangka pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja
negara;
4. penerimaan atau pemberian hibah dari atau ke luar negeri;
5. transaksi perdagangan internasional;
6. simpanan di bank dalam bentuk valuta asing;
Yang tidak termasuk kewajiban penggunaan uang rupiah dalam kegiatan
perekonomi adalah ....
a. 1,2,3 dan 4
b. 1,3,4 dan 5
c. 2,4,5 dan 6
d. 3,4,5 dan 6
e. 1,3,5 dan 6
50. Dalam transaksi perdagangan dikenal adalah pembayaran tunai dan pembayaran non
tunai. Berikut alat pembayaran non tunai, kecuali ....
a. cek dan bilyet giro (BG)
b. ATM dan kartu kredit,
c. ATM dan kartu debit
d. uang kertas dan uang logam
e. Uang elektronik
51. Perhatikan hal-hal yang berkaitan dengan unsur pengaman uang rupiah :
a. Terasa Kasar Bila Diraba (Lambang Negara Ri)
b. Gambar Tersembunyi (Latent Image)
c. Miniteks
d. Gambar Saling Isi (Rectoverso)
e. Nomor Seri – (Serial Number)
f. Tinta Tampak (Visible Ink)
Yang termasuk unsur pengaman pada bagian muka uang rupiah adalah ....
a. 1,2,3 dan 4
b. 1,3,4 dan 5
c. 2,4,5 dan 6
d. 3,4,5 dan 6
e. 1,3,5 dan 6
52. Keaslian uang rupiah dapat terlihat dan dikenali melalui ....
a. Bahan yang digunakan; Disain dan Ukuran; dan Teknik Pengedaran
b. Bahan yang digunakan; Disain dan Ukuran; dan Teknik Cetak.
c. Bahan yang digunakan; Ketajaman warna; dan Teknik Cetak.
d. Adanya Gambar Burung Garuda; Disain dan Ukuran; dan Teknik Cetak.
e. Bahan yang digunakan; Disain dan Ukuran; dan Gambar Burung Garuda.
53. Pada organisasi Bank Sentral umumnya terdapat badan tertinggi terdiri dari badan
pembuatan kebijakan, badan pelaksanaan kebijakan dan badan pengawas. Badan
pelaksana kebijakan di Bank Indonesia adalah …
a. gubernur Bank Indonesia
b. dewan gubernur
c. deputi gubernur
d. deputi gubernur senior
e. rapat dewan gubernur