Keberlanjutan: Sains, Praktik, dan Kebijakan

ISSN: (Cetak) 1548-7733 (Online) Halaman muka jurnal: http://www.tandfonline.com/loi/tsus20

Sistem produksi pangan masa depan: pertanian vertikal dan

pertanian lingkungan terkontrol

Kurt Benke & Bruce Tomkins

Untuk mengutip artikel ini: Kurt Benke & Bruce Tomkins (2017) Sistem produksi pangan masa depan: pertanian vertikal dan
pertanian lingkungan terkontrol, Keberlanjutan: Sains, Praktik dan Kebijakan, 13: 1, 13-26, DOI: 10.1080 / 15487733.2017.1394054

Untuk menautkan ke artikel ini: https://doi.org/10.1080/15487733.2017.1394054

© 2017 Penulis. Diterbitkan oleh Informa UK Limited,

diperdagangkan sebagai Taylor & Francis Group.

Dipublikasikan secara online: 20 Nov 2017.

Kirimkan artikel Anda ke jurnal ini

Tampilan artikel: 361

Lihat artikel terkait

Lihat data Crossmark

Syarat & Ketentuan lengkap akses dan penggunaan dapat ditemukan di

http://www.tandfonline.com/action/journalInformation?journalCode=tsus20

Unduh oleh: [ Universitas Florida] Tanggal: 13 Desember 2017, Pukul: 03:39

 KEBERLANJUTAN: ILMU PENGETAHUAN, PRAKTIK DAN KEBIJAKAN, 2017 VOL.

13, TIDAK. 1, 13 - 26

https://doi.org/10.1080/15487733.2017.1394054

ARTIKEL PENELITIAN

Sistem produksi pangan masa depan: pertanian vertikal dan pertanian lingkungan
terkontrol

Kurt Benke Sebuah , b dan Bruce Tomkins b

Sebuah Sekolah Teknik, Universitas Melbourne, Parkville, Victoria, Australia; b Departemen Pembangunan Ekonomi, Pekerjaan, Transportasi, dan Sumber Daya

(DEDJTR), Pemerintah Negara Bagian Victoria, AgriBio Centre, Bundoora, Victoria, Australia

ABSTRAK SEJARAH PASAL

Tren tak henti-hentinya dari peningkatan populasi, urbanisasi, berkurangnya pasokan air, dan perubahan iklim yang terus berlanjut Diterima 24 Mei 2017
telah berkontribusi pada penurunan stok lahan subur per orang. Dengan berkurangnya sumber daya lahan untuk pertanian, Diterima 12 Juli 2017

pembuat kebijakan dihadapkan pada tantangan keberlanjutan dan memberi makan populasi dunia yang berkembang pesat yang
KATA KUNCI
diproyeksikan akan mencapai sekitar 9,7 miliar pada tahun 2050. Solusi untuk meningkatkan produksi pangan di masa depan
Pertanian dalam ruangan; perkotaan
ditunjukkan oleh pertanian vertikal perkotaan yang melibatkan penggunaan teknologi dan otomasi yang jauh lebih besar untuk
pertanian; rumah kaca;
optimalisasi tata guna lahan. Strategi pertanian vertikal bertujuan untuk secara signifikan meningkatkan produktivitas dan
keberlanjutan; optimasi
mengurangi jejak lingkungan dalam kerangka bangunan tinggi perkotaan, dalam ruangan, dan dikontrol iklim. Fasilitas tersebut
diklaim menawarkan banyak potensi keuntungan sebagai sumber makanan yang bersih dan hijau, bersama dengan biosekuriti,
bebas dari hama, kekeringan, dan berkurangnya penggunaan transportasi dan bahan bakar fosil. Dalam artikel ini, masalah yang
terlibat dievaluasi bersama dengan potensi keuntungan dan kerugiannya. Implikasi yang mungkin terjadi diidentifikasi untuk
dipertimbangkan oleh pembuat kebijakan dan untuk memfasilitasi analisis ekonomi lebih lanjut.
Diunduh oleh [University of Florida] pada 03:39 13 Desember 2017

pengantar akan memberi makan hanya sekitar 60 juta orang (lihat Linehan
et al. 2012 ; Pemeriksaan Fakta 2014 ). Saat ini, peningkatan untuk
Masalah global yang muncul adalah penurunan stok lahan pertanian per
menyediakan wilayah ' Seluruh populasi 3 miliar orang secara fisik
kapita dalam jangka panjang. Statistik pertumbuhan populasi dunia di
tidak mungkin. Keunggulan ekonomi komparatif Australia adalah
masa depan dari Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan
menyediakan apa yang disebut makanan bersih, hijau, dan
Bangsa-Bangsa (FAO) mengungkapkan bahwa lahan subur per orang
gourmet (CGG) untuk kelas menengah dan atas yang
diproyeksikan menurun pada tahun 2050 menjadi sepertiga dari jumlah
berkembang pesat di Asia, khususnya China, sambil
yang tersedia pada tahun 1970 (FAO 2016 ). Penurunan ini diperkirakan
akan terus berlanjut karena pengaruh perubahan iklim, meningkatnya
meningkatkan volume produksi saat ini secepat mungkin.

luas geografis lahan kering, berkurangnya pasokan air bersih, dan

pertumbuhan penduduk (Fedoroff). 2015 ). Seperti yang ditunjukkan pada
Praktik pertanian di Australia telah berkembang dalam
menghadapi kesulitan lingkungan melalui perencanaan yang

Gambar 1 , tren ini berarti bahwa planet ini kekurangan lahan pertanian cermat, pengelolaan yang baik, serta penelitian dan

untuk memberi makan semakin banyak orang (Fedoroff 2015 ; FAO 2016 ; pengembangan yang substansial. Industri primer di negara ini,

USCB 2016 ). Daftar yang lebih lengkap dari ancaman utama terhadap bagaimanapun, menghadapi tantangan yang sedang berlangsung

pasokan lahan subur di masa depan juga akan mencakup: perubahan karena ketidakpastian iklim, pasokan air, hama invasif, degradasi

iklim, penurunan perikanan (mendorong beban pangan yang lebih besar
pada produk berbasis lahan), peningkatan urbanisasi, kenaikan biaya
agribisnis (misalnya pupuk, bahan bakar, pestisida ), populasi yang
meningkat pesat, penipisan tanah, dan degradasi akibat pertanian
berlebihan dan praktik produksi yang buruk.
tanah, dan biaya transportasi. Penurunan lahan subur per orang di
Australia juga mencerminkan pola global ( Gambar 2 ). Pertanian
Australia kompetitif dalam ekonomi internasional, tetapi mungkin
terancam oleh teknologi baru yang mengganggu, seperti pertanian
perkotaan yang intensif.

Ada peningkatan kesadaran bahwa produsen utama seperti Minat dalam pertanian vertikal memperoleh daya tarik setelah
Australia terlalu kecil untuk menjadi mangkuk makanan bagi Asia penerbitan buku oleh Despommier ( 2010 ) yang berpendapat bahwa
seperti produksi pertanian saat ini manfaat rumah kaca dalam ruangan

KONTAK Kurt Benke kbenke@unimelb.edu.au Sekolah Teknik, Universitas Melbourne, Parkville, 3010, Victoria, Australia
2017 Penulis. Diterbitkan oleh Informa UK Limited, diperdagangkan sebagai Taylor & Francis Group.
Ini adalah artikel Akses Terbuka yang didistribusikan di bawah persyaratan Lisensi Atribusi Creative Commons (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/), yang mengizinkan penggunaan, distribusi, dan reproduksi yang tidak dibatasi
dalam media apa pun, asalkan karya aslinya dikutip dengan benar.
 14 K. BENKE DAN B. TOMKINS

Pertanian vertikal

Pada bagian ini, kami memperkenalkan pertanian vertikal dalam

konteks empat masalah: (1) pendorong inovasi pertanian, (2) potensi
keuntungan yang ditawarkan oleh pertanian vertikal, (3) asal-usulnya
dalam pertanian lingkungan terkontrol, dan (4) referensi untuk
beberapa masalah teknologi, seperti iluminasi light-emitting diode
(LED) dan genetika.

Pendorong inovasi pertanian

Sebuah studi baru-baru ini yang dirilis bersama oleh University of

Melbourne dan Deakin University melaporkan bahwa jika tidak ada
perubahan dalam perencanaan kebijakan, swasembada pangan untuk

Gambar 1. Penurunan stok tanah subur di dunia selama periode 1961 - 2013.Melbourne dari mangkuk makanan di sekitarnya dapat turun secara
Garis tren indikatif dihitung menggunakan data dari Organisasi Pangan dramatis karena populasi perkotaan berlipat ganda menjadi 7 - 8 juta pada
dan Pertanian PBB (FAO 2016 ). Diskontinuitas bertepatan dengan tahun 2050 (Carey, Larsen, dan Sheridan 2016 ). Para penulis melaporkan
resesi global pada awal 1990-an.
bahwa mangkuk makanan saat ini menyediakan 41% dari total pasokan
makanan untuk kota tetapi ini bisa turun menjadi 18% karena perubahan
iklim, pertumbuhan populasi, dan berkurangnya persediaan tanah dan air

pertanian bisa berlipat ganda dengan membangun gedung-gedung yang subur.

tinggi di lingkungan perkotaan. Dalam kategori makanan CGG,

Diunduh oleh [University of Florida] pada 03:39 13 Desember 2017

peternakan percontohan telah didirikan di berbagai kota di seluruh Ada banyak pendorong perencanaan pangan perkotaan dan

dunia termasuk London, New York, Singapura, dan Tokyo. Secara pengembangan kebijakan. Morgan ( 2009 ) berpendapat bahwa

khusus, Cina, Jepang, dan Israel mencurahkan sumber daya untuk produksi pangan multifungsi dan memiliki efek luas pada kesehatan

pabrik pertanian dalam ruangan karena masalah yang berkaitan masyarakat, air, tanah, dan pembangunan ekonomi. Yang disebut

dengan iklim, polusi, dan urbanisasi. Keuntungan dan kerugian dari persamaan pangan baru mengacu pada kombinasi perkembangan
pendekatan ini telah menjadi subyek analisis berkelanjutan di tingkat baru yang dijelaskan sebagai berikut.
industri tetapi lebih banyak perhatian diperlukan sehubungan
dengan perencanaan, kebijakan, dan ekonomi. Pertama, lonjakan harga pangan dunia pada tahun 2007 - 2008,

ketika harga gandum internasional naik dua kali lipat dan harga beras naik
tiga kali lipat, memperburuk kerawanan pangan bagi dua miliar orang dan

Despommier ( 2010 ) mengusulkan satu pendekatan itu menyebabkan kerusuhan pangan di beberapa bagian dunia. Resesi global

untuk mengatasi tren masa depan yang berkurang sumber daya sekitar tahun 1991 tercermin dalam transisi mendadak yang mengganggu

pertanian, perubahan iklim, dan faktor-faktor lain melibatkan konsep dalam data tahunan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
pertanian vertikal. Pendekatan ini dicirikan oleh pabrik perkotaan,
dalam ruangan, bertingkat, dan dikendalikan iklim dengan energi
terbarukan dan daur ulang limbah. Pabrik peternakan akan
ditempatkan di pusat populasi kota besar atau kota regional.
Pertanian vertikal memiliki potensi untuk menghasilkan tanaman
sepanjang tahun dalam fasilitas ber-AC, menghilangkan biaya
transportasi, dengan kontrol yang lebih besar terhadap keamanan
pangan dan biosekuriti, dan secara substansial mengurangi input
terkait dengan pasokan air, pestisida, herbisida, dan pupuk.

Dalam artikel ini, kami melaporkan evaluasi yang berkaitan dengan

klaim, potensi, dan keterbatasan pertanian vertikal dan model produksi
pangan terkait. Tujuannya adalah untuk menawarkan pengenalan
pada pertanian vertikal dan turunannya, untuk menilai implikasi untuk
produksi pangan di masa depan, dan untuk menyediakan sumber
daya dengan informasi dan rekomendasi untuk menginformasikan
Gambar 2. Penurunan stok tanah subur di Australia selama periode
pembuat kebijakan dan ekonom. Beberapa masalah digarisbawahi
1961 - 2013. Garis tren indikatif dihitung menggunakan data dari
dengan mengacu pada situasi tertentu di Melbourne, Australia.
Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO 2016 ). Diskontinuitas dan
pemulihan terkait dengan resesi global di awal 1990-an.

untuk lahan subur per orang, yang menyoroti pentingnya
ekonomi sehubungan dengan tren ketersediaan lahan yang
subur (lihat Angka 1
dan 2 ).
Kedua, perubahan iklim meningkatkan tekanan panas,
kekeringan, dan kerusakan ekosistem. Ini terutama penting di
negara berkembang di mana harga pangan sudah berada di bawah
tekanan.
Ketiga, sengketa tanah dan ketegangan sosial meningkat ketika
tanah lokal dibeli oleh investor kaya dari Asia atau Timur Tengah, yang
sering kali menimbulkan kebencian dan harga properti yang melonjak.
Pembelian mungkin berjangka panjang dan bukan untuk keuntungan
langsung dan di atas harga pasar, dan juga untuk menghindari peraturan
domestik tentang jenis tanaman (misalnya menanam tanaman yang haus
air di daerah dengan kekeringan dan pembatasan air di pasar sasaran).
Akhirnya, urbanisasi yang cepat menyebabkan kebencian dan
kekurangan pangan yang tidak terduga di beberapa bagian Asia karena
depopulasi daerah pedesaan oleh pencari kerja dan meningkatnya
kepekaan perkotaan terhadap variabilitas dalam rantai pasokan makanan
karena ketersediaan tenaga kerja yang tidak stabil.
Diunduh oleh [University of Florida] pada 03:39 13 Desember 2017
Kombinasi faktor-faktor ini meningkatkan kompleksitas dan
ketidakpastian dalam merencanakan produksi pangan berkelanjutan
(Morgan dan Sonnino 2010 ). Di Australia, pendorong tambahan untuk
perubahan termasuk prioritas pemerintah yang bertujuan untuk
meningkatkan lapangan kerja. Teknologi baru dan yang sedang
berkembang, seperti pertanian vertikal dan turunannya, dapat
memberikan pekerjaan baru dalam teknologi tinggi, pemrosesan
makanan, pemeliharaan proses, pengembangan infrastruktur, serta
penelitian dan pengembangan. Perhatikan bahwa pertanian perkotaan
juga mencakup kelompok di sekitar kota regional serta lokasi distrik bisnis
pusat.
Penggerak lain untuk perubahan adalah pemasok makanan
tradisional di Australia dan Kanada telah menyadari bahwa mereka
terlalu kecil untuk memasok produksi dalam jumlah besar ke pasar
global dan terdapat debat publik mengenai perlunya mengkhususkan diri
dalam produksi makanan CGG yang lebih menguntungkan bagi orang
kaya. klien di China, Jepang, Singapura, dan tempat lain. Terakhir,
negara-negara tujuan ekspor produksi Australia, seperti Cina dan
Jepang, juga tertarik pada pertanian rumah kaca dan muncul sebagai
pesaing langsung Australia dalam memproduksi makanan CGG dengan
menggunakan metode dalam ruangan intensif.
Potensi pertanian vertikal
Model pertanian vertikal diusulkan dengan tujuan untuk
meningkatkan luas lahan pertanian sebesar
' membangun ke atas. ' Dengan kata lain, luas tanam efektif untuk
tanaman dapat ditingkatkan dengan membangun gedung bertingkat
tinggi dengan banyak tingkat di tapak yang sama (Despommier 2010 ;
The Economist 2010 ). Salah satu pendekatannya adalah dengan
menggunakan a
KEBERLANJUTAN: ILMU PENGETAHUAN, PRAKTEK DAN KEBIJAKAN 15
desain rumah kaca tunggal yang tinggi dengan banyak rak tanaman yang
ditumpuk secara vertikal. Ini merupakan perpanjangan dari rumah kaca
hidroponik pertanian model dan
mengatasi masalah yang berkaitan dengan penggunaan tanah,
seperti kebutuhan herbisida, pestisida, dan pupuk. Biaya
transportasi dapat dihilangkan karena kedekatannya dengan
konsumen, produksi sepanjang tahun dapat diprogram
berdasarkan permintaan, dan kondisi pertumbuhan tanaman
dapat dioptimalkan untuk memaksimalkan hasil dengan
pengaturan suhu, kelembapan, dan kondisi pencahayaan yang
baik. Pertanian dalam ruangan dalam lingkungan yang terkendali
juga membutuhkan lebih sedikit air daripada pertanian luar
ruangan karena ada daur ulang air abu-abu dan penguapan
yang lebih sedikit. Karena ciri-ciri ini, adopsi yang lebih luas
kemungkinan besar terjadi pada awalnya di gurun dan daerah
yang dilanda kekeringan, seperti beberapa daerah di Timur
Tengah dan Afrika, dan di negara-negara kecil dan sangat urban
seperti Israel, Jepang, dan Belanda.
Pertanian lingkungan terkendali
Model pertanian vertikal pada dasarnya adalah pertanian dalam
ruangan yang didasarkan pada desain pabrik bertingkat tinggi.
Fitur khas termasuk penggunaan inovatif air daur ulang yang
ditambah dengan air hujan atau air dari pabrik desalinasi, kontrol
suhu udara dan kelembaban otomatis, pencahayaan dan pemanas
panel surya, dan penerangan LED 24 jam yang dapat diatur.
Peralatan LED dapat dikontrol sepanjang musim tanam untuk
memancarkan spektrum cahaya terprogram yang optimal untuk
fotosintesis berbagai jenis tanaman. Jika digabungkan dengan
pengaturan suhu dan kelembapan, efek musim dapat
diminimalkan atau dihilangkan.
Pertanian vertikal dalam ruangan bahkan mungkin tidak
membutuhkan tanah jika hidroponik digunakan. Teknik budidaya
ini melibatkan penanaman tanaman dalam budaya bebas tanah
dengan larutan nutrisi. Tanaman tersuspensi dalam media, seperti
wol batu atau perlit, dan diberi nutrisi, atau akarnya langsung
dimandikan dalam cairan nutrisi menggunakan teknik film nutrisi
(Jones 2016 ). AC memberikan aliran udara konstan yang dapat
diperkaya dengan karbon diox-
ide (CO 2) untuk lebih memajukan pertumbuhan dan perkembangan
tanaman. Baik suhu lingkungan dan nutrisi
tures dapat dilakukan pada tingkat tertentu yang mengoptimalkan laju
pertumbuhan tanaman. Setiap nutrisi dan air yang tidak diserap oleh akar
dapat didaur ulang daripada hilang ke sistem. Pendekatan tersebut
konsisten dengan produksi pangan CGG. Ini dapat digunakan untuk
menanam berbagai macam tanaman, obat-obatan, atau herbal.
Varian hidroponik adalah aeroponik yang melibatkan
penyemprotan akar tanaman dengan atomisasi
 16 K. BENKE DAN B. TOMKINS
larutan nutrisi atau kabut (Christie dan Nichols
2004 ). Kebutuhan akan pupuk, herbisida, dan pestisida berkurang
jika ada isolasi yang efektif dari iklim eksternal yang keras. Pabrik
semacam itu pada dasarnya akan menghilangkan kendala dan
risiko umum terhadap produktivitas, termasuk panas dan
kekeringan, hama, musim, dan biaya transportasi dari lokasi
terpencil. Ketidakstabilan pasar dapat diatasi karena produksi
dapat direncanakan sesuai dengan permintaan. Ada juga implikasi
bagi ketahanan dan keberlanjutan pangan di masa depan dalam
menghadapi perubahan iklim dan berkurangnya sumber daya
tanah dan air.
Elemen desain utama dari pertanian vertikal dan turunannya
ditampilkan di Gambar 3 . Penggunaan turbin angin dan baterai
penyimpanan untuk panel surya semakin menambah daya tarik
pendekatan ini. Pertanian vertikal multi-level dapat menggunakan
banyak konfigurasi termasuk konversi dari gudang bekas atau blok
apartemen yang ada. Contoh bangunan hijau dengan karakteristik
yang mirip dengan pertanian vertikal ditunjukkan di Gambar 4 .
Konversi stok bangunan dari penggunaan perkantoran atau
perumahan menjadi pertanian vertikal berpotensi untuk mengatasi
kelebihan pasokan pembangunan gedung tinggi di dalam kota.
Diunduh oleh [University of Florida] pada 03:39 13 Desember 2017
Potensi pertanian LED telah menjadi fokus penelitian dalam
penerangan rumah kaca (Yeh dan Chung 2009 ). Persyaratan
energi pencahayaan LED yang jauh lebih rendah dalam kombinasi
dengan fotovoltaik telah menghasilkan penerapan yang cepat di
pabrik
Gambar 3. Komponen pertanian vertikal dan interaksinya.
aplikasi. Fotoreseptor pada tumbuhan menyerap energi cahaya
untuk tujuan fotosintesis dan dipengaruhi oleh panjang gelombang
dan intensitas cahaya. Kandungan spektral iluminasi, seperti
panjang gelombang biru dalam pencahayaan LED, telah ditemukan
mengubah konsentrasi metabolit primer dan sekunder yang bergizi
penting dalam tanaman sayuran khusus (Kopsell, Sams, dan
Morrow). 2015 ). Secara khusus, respons pabrik terhadap panjang
gelombang cahaya yang berbeda dari sumber LED menunjukkan
peningkatan produktivitas yang sangat signifikan dimungkinkan.
Selain panjang gelombang, pencahayaan terkontrol sehubungan dengan
intensitas dan durasi waktu adalah area lain di mana strategi pengoptimalan
potensial dimungkinkan dan memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Secara
khusus, penelitian genetika memiliki peran yang mungkin untuk dimainkan
dalam mencocokkan tanaman dengan spektrum cahaya yang tersedia untuk
meningkatkan hasil. Sensitivitas spektral juga dapat melampaui panjang
gelombang yang terlihat dan ke dalam lebar gelombang ultraviolet dan
inframerah dengan efek potensial pada tingkat pertumbuhan.
Rekayasa genetika mungkin juga dapat meningkatkan
pertumbuhan tanaman yang kompatibel dengan kondisi lingkungan
dalam ruangan terkontrol lainnya. Misalnya, mungkin saja untuk
meningkatkan hasil panen dengan variabel penyetelan yang tepat
seperti suhu, kelembaban,
dan CO 2 level. Penentuan dosis - model respon untuk sel peka
cahaya akan mendukung sistem
optimasi (Benke dan Benke 2013 ).

Diunduh oleh [University of Florida] pada 03:39 13 Desember 2017
Gambar 4. Gedung Grocon Pixel adalah contoh gedung perkantoran hijau di
Carlton dekat kawasan pusat bisnis Melbourne. Bangunan bertingkat di latar depan
memiliki turbin angin di atap dan panel samping yang dapat disesuaikan untuk
mengontrol paparan radiasi matahari. Jika diubah menjadi pertanian vertikal, panel
surya dapat digunakan di atap dan dinding samping dan penerangan interior akan
menggunakan sumber LED efisiensi tinggi. Di dekat Lincoln Square, terdapat
tangki penampungan satu juta liter yang sedang dibangun untuk penggunaan
kembali air hujan secara lokal. Model konseptual yang diilustrasikan adalah
penggandaan menara tempat tinggal dengan pertanian vertikal.
Derivatif komersial
Bagian berikut menguraikan contoh komersial dari pertanian
perkotaan dalam ruangan bertingkat. Fitur umum adalah penutup
multi-rak yang dikontrol iklim dengan produktivitas sangat tinggi,
ketahanan pangan, dan penggunaan tanah, air, dan energi yang
jauh lebih sedikit. Ciri penting lainnya adalah perkembangan pesat
dalam skala internasional (lihat Angka 5 - 7 ).
Sky Greens (Singapura)
Di Singapura, yang disebut Sky Greens ' A-Go-Gro '
Teknologi ini didasarkan pada menara berbentuk A, setinggi lebih dari
enam meter, yang terdiri dari hingga 26 tingkatan tingkat yang sedang
tumbuh. Tingkat ini berputar dengan kecepatan satu milimeter per detik
untuk memberikan radiasi matahari yang seragam seperti yang
digambarkan dalam Gambar 5 (Krishnamurthy 2014 ). Tapak dari sistem ini
hanya enam meter persegi, membuatnya ideal untuk lingkungan
perkotaan. Di Kranji, dekat Singapura ' Kawasan pusat bisnis, 120 menara
telah didirikan dan ada rencana untuk
KEBERLANJUTAN: ILMU PENGETAHUAN, PRAKTEK DAN KEBIJAKAN 17
tambahan 300 untuk mendukung produksi harian dua ton
sayuran. Niat saat ini adalah untuk membangun 2.000 menara
lagi dan menjualnya ke luar negeri dengan harga US $ 10.000
per menara. Biaya sayuran yang diproduksi oleh menara-menara
ini di Singapura sekitar 10% lebih tinggi daripada produk impor
dan sistem tersebut memasok 10% pasar sayuran di Singapura.
Ini memberi negara kota keamanan pangan dan hasil CGG yang
lebih baik.
Valcent Company (Amerika Utara)
Perusahaan Valcent Products (Verticrop 2016 ) memiliki teknologi
turunan dari pertanian vertikal yang sekarang beroperasi. Sistem
ini melibatkan baki plastik bertumpuk multi-level dalam kandang
kaca yang dikontrol iklim (bukan beberapa lantai). Rak dapat
diputar (mekanis) dan memberikan paparan sinar matahari.
Perusahaan yang berbasis di Vancouver mengklaim bahwa teknologi
pertanian hidroponik vertikal dapat menghasilkan di atas area satu lot
perumahan standar (50 kali 75 kaki) output yang setara dari pertanian
seluas 16 acre (Laylin
2016 ). Berbeda dengan pertanian tradisional, sayuran hanya
membutuhkan 8% air dan 5% luas lahan. Produknya diekspor ke
seluruh dunia.
Penerangan LED yang sangat efisien digunakan untuk menambah
cahaya alami dari desain rumah kaca. Tidak ada herbisida atau pestisida
berbahaya yang digunakan. Tiga staf dapat mengawasi tanaman seluas
4.000 kaki persegi dan ruang seluas 2.000 kaki persegi untuk berkecambah,
memanen, dan mengemas. Mereka dapat memproses sebanyak 10.000
tanaman setiap tiga hari (Laylin 2012 ).
Mirai Company (Jepang)
Perusahaan Mirai di Jepang telah mengembangkan dan memasarkan
pertanian multi-level dalam ruangan dengan statistik produksi yang
mengesankan (Shimamura 2016 ). Misalnya, satu pertanian Jepang terdiri dari
25.000 meter persegi yang menghasilkan 10.000 kepala selada per hari (100
kali lebih banyak per kaki persegi daripada metode tradisional) dengan energi
40% lebih sedikit, limbah makanan 80% lebih sedikit, dan penggunaan air 99%
lebih sedikit daripada ladang di luar ruangan ( Kohlstedt 2015 ; Shimamura 2016 ).
Pabrik baru sekarang sedang direncanakan untuk Hong Kong, Mongolia,
Rusia, dan Cina.
Pencahayaan LED tujuan khusus memungkinkan tanaman
tumbuh hingga dua setengah kali lebih cepat dan telah mengurangi
siklus siang dan malam dengan kondisi suhu dan kelembapan yang
dioptimalkan. Saat ini, pemanenan masih dilakukan secara manual
tetapi robot direncanakan untuk diupgrade di masa mendatang. Mirai
berkonsentrasi pada sayuran berdaun cepat yang dapat dikirim ke
pasar dengan cepat.
Keuntungan dari pertanian vertikal
Despommier ' Visi asli adalah dunia yang penuh dengan gedung pencakar
langit dengan berbagai tingkat budidaya tanaman
 18 K. BENKE DAN B. TOMKINS
Diunduh oleh [University of Florida] pada 03:39 13 Desember 2017

Gambar 5. Rak sayuran dalam desain rumah kaca dengan hidroponik (Sumber: Sky Greens 2017 ).

sepanjang tahun. Selain menghasilkan lebih banyak lahan Keuntungan ekonomi

pertanian dengan satu tapak di permukaan tanah, ini akan,
Keuntungan ekonomi dari pertanian vertikal sangat banyak dan termasuk
menurut review oleh The Economist
prestise pemasaran makanan premium CGG dengan potensi
( 2010 ), ' memangkas biaya transportasi dan CO 2 emisi yang terkait
penjualan-ekspor dan basis biaya yang lebih rendah karena
dengan memindahkan makanan jarak jauh. Itu
perlindungan dari banjir, kekeringan, dan kerusakan akibat sinar
juga akan mengurangi pembusukan yang terjadi di sepanjang jalan. ' Dalam
matahari. Pada dasarnya tidak ada persyaratan untuk pupuk, herbisida,
mengedepankan konsepsi perintisnya, Despommier menguraikan
atau pestisida. Tidak ada tanah yang dibutuhkan jika hidroponik
sejumlah alasan mengapa pertanian vertikal bisa sangat menarik bagi
digunakan, hanya nutrisi dan pasokan air.
pembuat kebijakan: produksi tanaman sepanjang tahun; hasil yang
lebih tinggi (dengan faktor enam atau lebih tergantung pada
Tidak ada persyaratan untuk transportasi jarak jauh karena
tanaman), menghindari kekeringan, banjir, dan hama; daur ulang air;
produksi lokal dan tidak perlu mesin pertanian seperti traktor, truk,
restorasi ekosistem; pengurangan patogen; penyediaan energi ke
atau mesin pemanen. Tidak ada masalah musim karena produksi
jaringan melalui pembentukan metana dari kompos; pengurangan
tanaman berkelanjutan terjadi sepanjang tahun dan dapat diprogram
penggunaan bahan bakar fosil (tidak ada traktor, mesin pertanian,
untuk memenuhi permintaan. Manfaat ekonomi dapat muncul dari
atau perkapalan), dan penciptaan lapangan kerja baru. Lingkungan
realokasi pertanian pedesaan yang besar ke produksi energi dari
tertutup mungkin juga cocok untuk diterjemahkan ke lingkungan
sumber tenaga surya dan angin.
planet lain dalam konteks eksplorasi ruang angkasa (Giroux et al. 2006 ).

Pertanian vertikal dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi

Australia dengan menggabungkan penelitian dan pengembangan ekstensif
dengan pengalaman bertani, data besar, dan teknologi modern untuk
Manfaat yang diklaim dari pertanian vertikal dapat
meningkatkan produktivitas.
dikategorikan dan diringkas dalam hal dimensi ekonomi,
lingkungan, sosial, dan politik (lihat juga Murase dan Ushada 2006
; Fitz-Rodriguez dkk. 2010 ; Despommier 2010 ; The Economist 2010 Keuntungan lingkungan
; Kozai 2013 ).
Manfaat lingkungan sangat penting, termasuk menyediakan
makanan organik sehat yang tidak terkontaminasi

Diunduh oleh [University of Florida] pada 03:39 13 Desember 2017
Gambar 6. Peternakan dengan lingkungan terkontrol di Victoria yang menampilkan tanaman
tomat.
dari bahan kimia. Penggunaan bahan bakar fosil sangat berkurang dengan
menghindari transportasi dari zona pedesaan ke basis pelanggan
perkotaan. Pembakaran bahan bakar fosil dapat diminimalkan dengan
menggunakan panel surya, turbin angin atap, dan baterai penyimpanan. Ini
akan menyebabkan penurunan tingkat ekosistem-karbon.
Air tawar ditambah dengan penguapan air hitam dan abu-abu
untuk menghemat sumber daya air. Ada juga potensi peremajaan
ekosistem nasional sehingga lahan pedesaan direklamasi untuk
tumbuh-tumbuhan. Yang terpenting, pertanian vertikal mendukung
kelestarian lingkungan.
Keuntungan sosial
Pertanian vertikal akan memberikan pekerjaan baru di bidang teknik,
biokimia, bioteknologi, konstruksi, pemeliharaan, serta peluang
penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan teknologi.
Produktivitas yang meningkat dapat menurunkan biaya pangan dan
energi serta meningkatkan pendapatan tambahan. Kelebihan pasokan
apartemen bertingkat tinggi dan gudang bekas di ibu kota dapat
dikurangi dengan menggunakan bangunan kosong untuk pertanian
bertingkat yang dekat dengan konsumen, meremajakan lingkungan
yang terabaikan. Model ini dapat membantu mengatasi isolasi di
komunitas pedesaan terpencil dengan melatih ulang pekerja dalam
teknologi untuk pertanian vertikal di kota-kota lokal.
KEBERLANJUTAN: ILMU PENGETAHUAN, PRAKTEK DAN KEBIJAKAN 19
Keuntungan politik
Keuntungan politik utama dari pertanian vertikal adalah komitmen
perubahan iklim lebih mudah dipenuhi dan teknologinya mendukung
adaptasi dan mitigasi. Pendekatan sistem tertutup mendukung
biosekuriti karena perlindungan yang lebih besar dari spesies hama
invasif. Jaringan pertanian vertikal terdistribusi memiliki risiko
pemadaman yang lebih rendah dan juga mengurangi ketergantungan
pada beberapa pembangkit listrik besar yang rentan terhadap gempa
bumi atau serangan teroris.
Tantangan untuk pertanian vertikal
Ada kritik terhadap visi asli pertanian vertikal seperti yang
dijelaskan oleh Despommier ( 2010 ). Misalnya, Cox ( 2016 )
menyatakan bahwa terdapat sejumlah masalah termasuk
terbatasnya jenis tanaman yang cocok untuk model bisnis ini
(awalnya kebanyakan sayuran seperti selada, stroberi, dan
tomat), bersama dengan kecilnya proporsi populasi yang dapat
terlayani dan mahalnya energi Persyaratan. Lebih lanjut, dia
berpendapat bahwa hanya tanaman di tingkat atas yang akan
mendapat manfaat dari radiasi matahari di lingkungan rumah
kaca dan energi yang disuplai oleh fotovoltaik terbatas karena
tanaman tidak dapat ditumpuk dalam susunan vertikal.
Argumen yang dikemukakan oleh Cox menjadi kurang relevan karena
kemajuan teknologi yang terus berlanjut. Misalnya, panel surya sekarang
lebih efisien untuk pembangkit energi dan paparan cahaya lebih hemat
biaya karena munculnya pencahayaan LED baru yang murah dan hemat
energi. Paparan sinar matahari tambahan dimungkinkan dengan
menggunakan susunan tanaman yang dapat ditumpuk dan dapat diputar di
dalam satu kandang bertingkat tinggi (Morrow
2008 ; Massa et al. 2008 ). Biaya baterai penyimpanan menurun
dengan cepat dengan analogi dengan Moore ' s Hukum dalam
elektronik. Sumber LED baru memiliki potensi untuk meningkatkan
hasil dalam pengaturan rumah kaca karena karakteristik spektral
yang cocok dengan jenis tanaman dan fisiologi (Massa et al. 2008 ;
Trouwborst dkk. 2010 ).
Tantangan untuk pertanian vertikal dapat diringkas sebagai
berikut (Alter 2010 ; The Economist 2010 ; Pengemudi 2016 ). Biaya
awal bisa mahal jika tanah dibeli di kawasan pusat bisnis. Jumlah
tanaman yang ditanam tidak sebanyak pertanian pedesaan. Volume
produksi juga tidak sebesar pertanian luas dan peningkatan skala
dapat menambah biaya dan kompleksitas. Tantangan yang lebih
spesifik adalah kebutuhan untuk mengelola gangguan di sektor
pedesaan, untuk meningkatkan modal investasi, dan untuk melatih
tenaga kerja terampil.
Indikator kinerja utama
Indikator kinerja utama (KPI) adalah metrik yang dapat
digunakan untuk mendukung evaluasi vertikal
 20 K. BENKE DAN B. TOMKINS

Gambar 7. Contoh peternakan dalam ruangan skala besar di Singapura (Sumber: Sky Greens 2017 ).
Diunduh oleh [University of Florida] pada 03:39 13 Desember 2017

pertanian. KPI dapat berupa penilaian kuantitatif atau kualitatif Tabel 1. Pertanian vertikal - indikator kinerja utama (KPI).

berdasarkan pemodelan, analisis, tinjauan pustaka, dan pendapat Indikator kinerja utama Puas Parsial Tidak puas

ahli. Faktor-faktor yang menyusun KPI diperinci Tabel 1 . Nilai-nilai 1. Biaya awal
2. Konsumsi energi
yang ditabulasikan dibahas secara lebih rinci dalam subbagian 3. Jumlah jenis tanaman
berikut. Perhatikan bahwa setiap KPI yang diidentifikasi sebagai 4. Volume produksi
5. Masalah peningkatan skala
puas masih dapat ditingkatkan di masa mendatang. Keuntungan dari 6. Modal usaha
tabel KPI adalah menyoroti dan memberi peringkat pada 7. Tenaga kerja terampil untuk pemeliharaan Gangguan

8. pada sektor pedesaan Penghematan transportasi

masalah-masalah penting. Metodologi ini juga memberikan dasar
9.
untuk analisis lebih lanjut jika terdapat dimensi kuantitatif pada 10. Makanan bersih, hijau dan gourmet

indikator kinerja.

meter untuk ukuran apartemen nosional maka biaya potensial untuk

lahan subur perkotaan akan menjadi sekitar US $ 3.491 per meter
Biaya awal persegi.

Di banyak kota, seperti Melbourne atau Sydney, biaya awal Untuk pertanian vertikal hipotetis 10 tingkat, biaya tanah akan

berkaitan terutama dengan real estat yang sangat mahal di daerah dikurangi dengan urutan besarnya menjadi US $ 349 per meter persegi

perkotaan dibandingkan dengan tanah pedesaan dan juga biaya per ' garapan ' satuan. Sebaliknya, nilai pedesaan untuk Victoria sekitar

penyusutan pabrik dan mesin. Meskipun gudang bekas mungkin US $ 3.967 per hektar pada tahun 2015, atau US $ 0,40 per meter

tersedia dan reklamasi lahan mungkin dilakukan, pada dasarnya persegi (menggunakan data dari Kuchel 2016 ). Perhitungan ini hanya

hal ini tidak dapat dianggap sebagai solusi skala besar. Pertanyaan merupakan perkiraan dan dapat dimodifikasi karena penyesuaian pada

kunci bagi seorang investor adalah berapa tahun ke titik impas. bangunan tetapi dengan jelas menunjukkan perbedaan biaya yang

Kerugian dari bertani di daerah dalam kota yang padat di dekat besar pada nilai tanah. Sejarah harga properti menunjukkan tren

kawasan pusat bisnis adalah biaya properti yang sangat tinggi di divergensi yang lebih besar antara lahan perkotaan dan lahan

beberapa kota. Untuk tujuan konversi ke penggunaan komersial, pedesaan di masa depan yang menunjukkan bahwa hal ini akan terus

nilai apartemen relevan yang dilaporkan untuk Melbourne berada di
sekitar median US $ 349.000 untuk kuartil terendah pada tahun
2016 (REIV 2016 ). Laporan pemerintah Victoria baru-baru ini
menetapkan standar minimum 65 meter persegi untuk kenyamanan
dan kelayakan hunian manusia (Standar Desain 2016 ).
menjadi tantangan bagi basis biaya pertanian perkotaan. Sebuah
pertanian perkotaan pemula mungkin akan dibebani dengan biaya awal
sekitar US $ 317 per meter persegi untuk area subur, tanpa konstruksi
dan penyesuaian, yang akan tercermin dalam harga produk.

Di luar nilai tanah, rumah kaca tradisional satu tingkat di luar

Dengan asumsi, secara konservatif, angka 100 persegi daerah perkotaan telah dibangun

diperkirakan menelan biaya sekitar US $ 317 per meter persegi di
Victoria dan paling sedikit US $ 0,79 - 1,58 per meter persegi di negara
berkembang (Tomkins 2016 ). Menurut perhitungan Tomkins, seseorang
dapat tumbuh lima kali lipat dalam lingkungan dalam ruangan
dibandingkan dengan di lapangan, sehingga biayanya berkurang
menjadi US $ 70 per meter persegi. Oleh karena itu, potensi peningkatan
produktivitas pada tapak geometris yang sama dapat mencapai 50 kali
lipat. Turunan dari pertanian vertikal adalah kandang rumah kaca
dengan langit-langit tinggi satu tingkat dengan beberapa rak bertumpuk,
hingga 10 tingkat atau lebih, yang menunjukkan peningkatan lebih lanjut
dalam biaya infrastruktur.
Australia memiliki real estat yang sangat mahal di ibu kota, yang
menghadirkan kesulitan perencanaan pada skala komersial (Parkinson 2016 fotovoltaik seluas 3.000 meter persegi ditambah 300 meter persegi
). Secara khusus, harga properti yang tinggi mungkin berarti beberapa
investor akan melihat pertanian vertikal sebagai proxy untuk pasar
properti. Namun demikian, beberapa perusahaan Jepang berinvestasi
besar-besaran di sisi infrastruktur untuk mendukung pendekatan ini
(Parkinson 2016 ).
Singkatnya, depresiasi infrastruktur dan peningkatan produktivitas
pada akhirnya akan menyebabkan keseimbangan dengan biaya
Diunduh oleh [University of Florida] pada 03:39 13 Desember 2017
operasional tahunan pertanian luar ruangan, tetapi tidak jelas kapan
ini akan terjadi. Jika hasil per hektar untuk pertanian dalam ruangan
jauh lebih tinggi daripada pertanian luar ruangan pedesaan, mungkin
sebanyak 50 kali, faktor ini pada akhirnya akan melebihi biaya awal
pembebasan lahan. Titik impas adalah jumlah tahun sejak
dimulainya, dan ini akan sangat menentukan kapan ketersediaan
makanan CGG tidak terhambat oleh struktur biaya. Dalam kasus
Victoria, membandingkan harga perkotaan dan pedesaan yang
dinyatakan sebelumnya, dan mengasumsikan peningkatan
produktivitas 50 kali lipat, titik impas mungkin diperkirakan 6 - 7 tahun.
Berbeda dengan Melbourne atau Sydney, di beberapa wilayah di
Amerika Serikat, tidak ada kekurangan properti terjangkau di bekas
distrik industri yang terletak di dekat kota besar, seperti New York
dan Chicago, yang cocok untuk digunakan kembali untuk pertanian
vertikal. Ini bukanlah masalah tanah yang mahal di dekat kawasan
pusat bisnis, tetapi bangunan industri tua berdiri kosong selama
beberapa dekade dan sangat dapat diubah menjadi pertanian
vertikal tanpa perlu investasi besar. Misalnya, AeroFarms pada
tahun 2015 mengubah bekas tempat pembuatan kayu di Newark,
NJ, menjadi salah satu pertanian vertikal terbesar di dunia, dengan
rak bertumpuk setinggi dua belas lapis, untuk menanam kangkung,
bok choi, selada air, selada, dan bayi lainnya- salad hijau (Frazier 2017
).
Konsumsi energi
Persyaratan energi didasarkan pada apakah ada kebutuhan untuk pertanian
off-the-grid yang berdiri sendiri atau tidak, yang dengan sendirinya bukan
merupakan faktor kritis. Beberapa
KEBERLANJUTAN: ILMU PENGETAHUAN, PRAKTEK DAN KEBIJAKAN 21
Para peneliti telah mengembangkan aturan praktis bahwa luas panel
surya yang dibutuhkan akan menjadi faktor dua puluh kali lebih besar
daripada area yang dapat ditanami di pertanian dalam ruangan
bertingkat, yang tidak mungkin untuk panel surya atap pada saat itu
(The Economist 2010 ). Sejak itu, sponsor proyek telah mengajukan
rencana untuk menara hunian bertingkat tinggi baru di Melbourne
yang dilapisi dengan fotovoltaik efisiensi tinggi dan pencahayaan LED
generasi baru. Usulan Sol Invictus bangunan digambarkan sebagai
sebuah ' off-the-grid ' Menara perumahan 60 tingkat yang akan
memiliki turbin angin atap, jendela kaca ganda, dan penyimpanan
baterai dari panel surya (Johanson and Pallisco
2016 ). Dilaporkan bahwa fasad tersebut akan memiliki area
peralatan serupa di atapnya. Ini mewakili teknologi yang sudah
berumur dua tahun dan peningkatan lebih lanjut kemungkinan besar
terjadi pada saat konstruksi dimulai dua tahun dari sekarang.
Kebutuhan energi eksternal untuk pertanian dalam ruangan telah
sangat berkurang dan kemungkinan akan mendekati operasi di luar
jaringan pada suatu waktu dalam waktu dekat.
Jumlah jenis tanaman
Despommier ( 2010 ) dan yang lainnya mengklaim bahwa, pada
prinsipnya, tanaman apa pun dapat ditanam di rumah kaca
pertanian vertikal. Sebagian besar produksi saat ini melibatkan
spesies selada, tomat, dan stroberi. Tanaman lain, termasuk
biji-bijian, anggur, dan buah pohon, juga merupakan pilihan yang
layak. Produk kedelai akan menjadi pengganti protein dan dapat
berdampak pada industri daging. Perlu dicatat bahwa kedelai - pengganti
protein untuk ayam sudah tersedia di supermarket. Budidaya dan
produksi farmasi mungkin juga cocok untuk jenis pertanian ini,
seperti budidaya ganja legal.
Frazier ( 2017 ) melaporkan bahwa alasan rindang
sayuran hijau menjadi sangat populer sebagai tanaman karena mereka
memberikan margin keuntungan premium, daripada batasan yang melekat
pada jenis tanaman. Memasok restoran terdekat dengan produk lokal segar
telah menjadi strategi pemasaran yang sukses oleh pertanian perkotaan
setempat. Kentang, ubi jalar, dan umbi bawang telah ditanam di rumah kaca
oleh penulis kedua menggunakan hidroponik. Produksi tanaman pohon
mungkin membutuhkan lebih banyak pemikiran dan usaha tetapi dapat dicapai
dengan menanam pohon mini atau batang bawah yang kerdil. Bentuk
budidaya ini mungkin membutuhkan lebih banyak ruang di antara modul
pertumbuhan untuk memungkinkan tanaman yang lebih tinggi tetapi dengan
lapisan vertikal yang lebih sedikit di pertanian.
Volume produksi dan peningkatan skala
Pertanian vertikal, dalam hal volume produksi, belum
menimbulkan risiko bagi pertanian tradisional.
 22 K. BENKE DAN B. TOMKINS
Ancaman ini kemungkinan akan terjadi beberapa tahun lagi mengikuti tren
yang telah disebutkan sebelumnya. Perlu dicatat bahwa volume produksi
yang lebih besar dapat dicapai dengan ekspansi vertikal dalam sistem
multi-rak, perluasan horizontal, atau lebih banyak lokasi konstruksi di
sekitar kota pedesaan.
Pertanyaan yang membutuhkan lebih banyak penelitian dan analisis
adalah sejauh mana pertanian vertikal dapat merusak produksi hektar
yang luas. Hamm ( 2015 ) memperkirakan bahwa tiga fasilitas seukuran
Empire State Building dapat menghasilkan cukup gandum untuk memberi
makan Kota New York. Pertanyaannya adalah, apakah gandum dan
komoditas pertanian bernilai rendah lainnya akan masuk akal secara
ekonomi mengingat tingginya biaya modal untuk membangun dan
menjalankan pertanian vertikal. Tanaman ladang bernilai rendah saat ini
tidak layak secara ekonomi, tetapi hal ini dapat berubah di masa depan
dengan iklim yang selalu berubah, lahan subur yang langka, dan sumber
daya yang berkurang dan terputus-putus seperti air.
Setelah didirikan, ekspansi pertanian vertikal akan cenderung
meningkatkan biaya. Akan tetapi, sistem multi-lantai mungkin
memiliki batasan yang sama seperti yang terlihat pada bangunan
Diunduh oleh [University of Florida] pada 03:39 13 Desember 2017
tinggi tempat tinggal, seperti batas ketinggian yang diatur atau
keamanan kebakaran. Volume produksi belum dianggap sebagai
faktor pembatas dalam kasus khusus makanan CGG yang
ditujukan untuk klien kaya. Penerapan model pertanian vertikal
mungkin lebih menonjol menjelang tahun 2050 karena perubahan
iklim dan ketersediaan lahan subur per kapita yang menurun
dengan cepat. Volume produksi dan aplikasi untuk tanaman luas
tetap menjadi batasan saat ini untuk pertanian vertikal.
Modal usaha
Modal ventura dapat ditarik dari investor lokal atau dari investor yang
berlokasi di luar negeri di mana terdapat minat yang besar pada
makanan CGG, di mana tanah sangat mahal, atau di mana ada
kontaminasi tanah dan polusi udara. Biaya makanan untuk konsumen
yang makmur bukanlah penghalang utama. Pertanian dalam ruangan
kemungkinan menjadi target yang menarik untuk pendanaan atau
investasi bersama dari pemerintah, industri, dan universitas, karena
sifat dan potensi proyek.
Tenaga kerja terampil untuk pekerjaan baru
Bertani di gedung bertingkat tinggi akan menghasilkan karir baru
bagi ahli teknologi, manajer proyek, pekerja pemeliharaan,
pemasaran, dan staf ritel. Diperlukan pekerja untuk mengelola
penanaman, budidaya, pemantauan, pemanenan, serta
penelitian dan pengembangan (Despommier 2010 ). Insinyur
konsultan akan diminta untuk memasang dan mengelola AC,
daur ulang air, dan kontrol pencahayaan. Di negara industri, ada
sedikit masalah dalam penyediaan
tenaga kerja terampil atau sumber daya ilmiah karena pasokan pekerja
berpendidikan universitas.
Pada saat yang sama, industri baru dapat berkembang untuk
menyediakan instrumentasi dan layanan elektronik canggih dengan
konsultan profesional yang memberikan nasihat tentang turunan dari
konsep pertanian vertikal, seperti taman atap di gedung apartemen,
blok perkantoran, restoran, rumah sakit, dan kebangkitan teknologi
yang didorong rumah kaca halaman belakang (Despommier
2010 ). Pekerjaan baru yang diciptakan mungkin terbukti lebih terampil
dan beragam dan mungkin meningkatkan pekerjaan secara
keseluruhan di sektor produksi makanan. Semi-otomatisasi dari
beberapa aspek siklus makanan juga akan memberikan peluang bagi
robotika dan insinyur perangkat lunak untuk perbaikan proses.
Dimungkinkan juga untuk memahami manfaat sosial yang
mungkin diperoleh dari model pertanian vertikal produksi pangan.
Sudah diketahui dengan pasti bahwa tingkat depresi dan bunuh diri
lebih tinggi di daerah terpencil dan sebagian dari masalah ini
berkaitan dengan isolasi dan kurangnya jaringan sosial yang aktif,
terutama untuk pria (Roy, Tremblay, dan Robertson). 2014 ;
Fontanella dkk. 2015 ). Pertanian vertikal memiliki unsur-unsur usaha
kolektif dengan interaksi sosial di antara aktivitas, menyediakan tempat
pertemuan bagi staf yang terisolasi secara sosial dengan peluang untuk
menjalin persahabatan baru.
Gangguan ke sektor pedesaan
Potensi gangguan di sektor pedesaan adalah masalah yang muncul
tetapi dalam jangka pendek dibatasi oleh biaya awal yang tinggi
terkait dengan pertanian vertikal. Prospek masa depan memerlukan
munculnya tantangan lain yang tidak terlalu berbahaya bagi
keberlanjutan model pertanian tradisional. Biaya untuk pertanian
vertikal menurun dengan cepat karena kemajuan dalam otomatisasi
dan teknologi rumah kaca. Strategi dan perencanaan diperlukan
untuk mengatasi transisi ke pertanian lingkungan terkontrol, termasuk
pendidikan pejabat pemerintah dan petani untuk membiasakan
mereka dengan teknologi baru
dan dukung untuk infrastruktur
pengembangan.
Penghematan transportasi
Lokasi produksi pangan di daerah perkotaan yang lebih dekat
dengan konsumen merupakan gagasan yang menarik dan
kemungkinan besar akan menghasilkan pengurangan biaya
transportasi yang dramatis. Pertanian vertikal juga memangkas
emisi gas rumah kaca dari truk dan karenanya mendukung
adaptasi dan mitigasi terkait perubahan iklim. Telah dilaporkan
bahwa 20% emisi karbon di Amerika Serikat berasal dari sektor
pertanian (Despommier 2010 ). Pengurangan emisi pertanian yang
mencolok juga masuk akal untuk Australia.
 KEBERLANJUTAN: ILMU PENGETAHUAN, PRAKTEK DAN KEBIJAKAN 23

Makanan bersih, hijau, dan gourmet (CGG) merangkum dampak yang terkait dengan pertanian vertikal di Meja
2 . Penilaian ini didasarkan pada kombinasi keuntungan yang
Kemungkinan produksi pangan CGG dengan mudah merupakan fitur
diklaim, literatur yang dikutip, dan kerangka KPI yang dibahas
paling menarik dari model pertanian vertikal. Aspek ini kurang
sebelumnya dan disajikan di Tabel 1 . Evaluasi metrik ini tidak
sensitif terhadap harga bagi konsumen kaya di negara-negara
dapat dimonetisasi dengan mudah tetapi pernyataan efek
dengan permintaan tinggi seperti Cina. Produksi tanaman sepanjang
mendukung evaluasi kualitatif dan mengidentifikasi masalah untuk
tahun tanpa musim, dalam lingkungan yang dikontrol iklim (termasuk
analisis kuantitatif selanjutnya. Di kategori
suhu dan kelembaban), akan menghasilkan produk segar hampir
sesuai permintaan. Tidak akan ada kegagalan panen terkait cuaca
Ekonomi, dampaknya mencakup peningkatan produktivitas, biaya yang
karena kekeringan atau banjir jika teknologi hidroponik dan
lebih rendah untuk bahan kimia pertanian, pengurangan kerugian akibat
aeroponik digunakan.
banjir dan kekeringan, penurunan biaya transportasi, dan produksi
sepanjang tahun. Di kategori
Menggunakan air daur ulang dan nutrisi dalam lingkungan
Lingkungan, Dampak utamanya adalah potensi ekspor makanan CGG, tidak
tertutup, dalam ruangan, dan terkontrol iklim menambah keamanan
membutuhkan tanah, berkurangnya tingkat karbon, dan keberlanjutan. Di
pangan dan dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan sama
kategori Sosial, dampaknya termasuk pekerjaan, interaksi sosial, dan gaya
sekali kebutuhan akan pestisida dan herbisida. Kontaminasi oleh
hidup yang lebih holistik di mana apartemen dan makanan dapat ditempatkan
patogen atau logam berat tidak lagi menjadi masalah seperti yang
bersama dalam banyak kasus.
terjadi di pertanian pedesaan. Ada ruang lingkup untuk memasarkan
produk dalam hal ini. Praktik higienis yang ketat harus tetap
diperhatikan untuk meminimalkan risiko masuknya patogen dan
kontaminasi biologis ke dalam ruang tumbuh. Namun, dalam situasi Kesimpulan
pertanian vertikal, seseorang dapat memantau tanaman dari dekat
Megatren global dari penurunan pasokan air, peningkatan populasi,
tanda-tanda hama atau penyakit baik secara manual maupun
urbanisasi, dan perubahan iklim yang terus berlanjut telah
Diunduh oleh [University of Florida] pada 03:39 13 Desember 2017

otomatis menggunakan teknologi penginderaan. Cara budidaya ini

berkontribusi pada penurunan stok lahan subur per orang secara
sangat cocok untuk mengadopsi teknologi robotik yang baru dan
global. Dalam keadaan ini, keberlanjutan model pertanian tradisional
sedang berkembang serta prosedur penginderaan jauh. Ini berarti
yang didasarkan pada pertanian pedesaan besar kemungkinan akan
bahwa wabah terdeteksi lebih awal agar tanaman yang sakit dan
terancam dalam beberapa dekade mendatang. Salah satu pendekatan
terserang dapat diidentifikasi dan dibuang dengan tepat. Semua
untuk mengatasi masalah yang menantang ini adalah pertanian
kontaminasi sisa dapat dibersihkan saat tanaman dipanen
vertikal, yang didasarkan pada pertanian lingkungan terkontrol dan
menggunakan praktik higienis yang ketat.
desain rumah kaca yang cocok untuk pengaturan perkotaan.

Salah satu hambatan yang mungkin terjadi pada pertanian vertikal adalah
Artikel ini menjelaskan pertanian vertikal dan turunannya

beberapa konsumen mungkin menganggap produk tersebut sebagai

serta menyoroti implikasinya untuk produksi pangan di masa

' Frankenfoods, ' seperti yang ditemukan oleh manajer pertanian bawah depan. Sejumlah keunggulan dan

tanah raksasa yang memasok London ' Restoran (Curtis 2016 ) dan Meja 2. Tiga garis bawah - potensi dampak pertanian vertikal.
bisnis lain yang memasok antara 8% dan 12% dari output Inggris
berupa tomat, paprika, dan mentimun (Fletcher 2013 ). Untuk alasan Kategori Dampak

ini, beberapa perusahaan mungkin tidak mempublikasikan kondisi Ekonomi Produktivitas meningkat
Mengurangi biaya dasar untuk pupuk, herbisida, dan pestisida
yang berkembang karena takut mengasingkan konsumen dan potensi
penjualan yang tidak stabil. Untuk meminimalkan masalah ini, dapat Tidak ada kerugian akibat banjir, kekeringan atau kerusakan akibat sinar matahari

Mengurangi biaya transportasi

ditekankan bahwa kondisi pertumbuhan tidak berbeda dengan fasilitas
Tidak ada persyaratan untuk sarana perkeretaapian Produksi dapat
hidroponik yang ada sehubungan dengan plasma nutfah, nutrisi, dan diprogram untuk menyesuaikan permintaan karena tidak ada masalah

praktik budaya dan produksi lainnya. Selain itu, tanaman berasal dari musim Potensi ekspor bersih, hijau, dan makanan Tidak diperlukan tanah
Lingkungan jika hidroponik digunakan Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil
program pemuliaan alami dengan suplai nutrisi normal. Ada dengan menggunakan sumber energi terbarukan

keuntungan bahwa tanaman ditanam di lingkungan yang higienis

dengan mengurangi kebutuhan pestisida dan dalam sistem tertutup Pengurangan tingkat karbon
sehingga tidak ada pencemaran lingkungan dari pencucian atau Peremajaan ekosistem Kelestarian
lingkungan
limpasan nitrogen.
Sosial Menyediakan pekerjaan di daerah regional Mengatasi isolasi sosial
di komunitas pedesaan terpencil dengan menyediakan pekerjaan di
kota
Meningkatkan permintaan untuk pekerja perdagangan di bidang
konstruksi, renovasi, dan pemeliharaan berkelanjutan.Memberikan
pekerjaan baru di bidang teknik, biokimia, bioteknologi, konstruksi dan
pemeliharaan, serta penelitian dan pengembangan
Tiga kategori garis bawah
Mendorong gaya hidup yang lebih holistik di mana apartemen dan produksi
Menggunakan kerangka triple bottom line (TBL) seperti yang dijelaskan oleh makanan dilokalisasi dan oleh karena itu mengurangi kebutuhan akan
kendaraan dan transportasi
Slaper dan Hall ( 2011 ) memungkinkan kita untuk
 24 K. BENKE DAN B. TOMKINS
kerugian yang terkait dengan metode budidaya ini diidentifikasi
dan diselidiki.
Pertanian vertikal telah didemonstrasikan pada skala percontohan
dan juga pada tingkat produksi dan memiliki keunggulan potensial
dibandingkan pertanian pedesaan, termasuk penggunaan hidroponik,
yang menantang kebutuhan pertanian berbasis tanah untuk berbagai
tanaman. Di bawah mode budidaya ini, produktivitas meningkat
dengan jumlah level di gedung bertingkat tinggi atau jumlah rak dalam
satu kandang bertingkat tinggi. Banyak dari teknologi pendukung telah
dieksplorasi dalam variasi masa lalu dari pertanian rumah kaca tetapi
sekarang bergabung menjadi sistem yang layak secara komersial
karena kemajuan pesat baru-baru ini dalam elektronik, teknik, tenaga
surya, tenaga angin, baterai penyimpanan, penerangan LED, daur
ulang air, dan daya komputasi. .
Tantangan terhadap pertanian tradisional akan muncul pada
awalnya dengan sistem mekanis multi rak dalam satu rumah kaca
bertingkat tinggi. Sistem multi-rak sudah beroperasi secara global
dan berkembang pesat. Misalnya, teknologi tersebut dipasarkan
oleh beberapa perusahaan besar Jepang dan didukung oleh
penelitian di sejumlah universitas (Kozai 2013 ; Pantaleo 2014 ). Ada
juga mitra komersial di Amerika Serikat, Kanada, Cina, Israel,
Diunduh oleh [University of Florida] pada 03:39 13 Desember 2017
Korea Selatan, dan Belanda. Pada waktunya, pendanaan untuk
penelitian pertanian dalam ruangan akan bersaing dengan hidrologi
lapangan dan ilmu tanah, atau bahkan melawan luar ruangan ' pertanianyang lebih rendah per orang. Tema yang mendominasi pertanian dalam
cerdas ' yang menggunakan Internet of Things, drone, dan
pencitraan satelit. Di masa depan yang jauh, ada prospek
pertanian perkotaan yang sepenuhnya otomatis berdasarkan
pertanian vertikal dan pertanian lingkungan terkontrol.
Manfaat potensial dari pertanian vertikal termasuk model produksi
pangan berkelanjutan dengan produksi tanaman sepanjang tahun, hasil
yang lebih tinggi dengan urutan besarnya, dan bebas dari kekeringan,
banjir, dan hama. Pendekatan ini kompatibel dengan daur ulang air,
restorasi ekosistem, pengurangan patogen, produksi energi dengan
menghasilkan metana dari kompos, penurunan penggunaan bahan bakar
fosil (tidak ada traktor, bajak, atau pengiriman), penciptaan pekerjaan baru
selama bertahun-tahun, dan rendah atau tidak sama sekali. persyaratan
untuk pestisida.
Industri konstruksi dapat menerima dorongan dengan
meningkatnya permintaan untuk pabrik pertanian vertikal baru di
daerah perkotaan dan mungkin di pinggiran kota regional.
Pekerjaan masa depan yang didorong oleh mode budidaya ini dan
turunannya berpotensi memberikan karir baru karena insinyur akan
dibutuhkan untuk merancang dan mengelola AC, daur ulang air,
dan pencahayaan, serta optimalisasi keseluruhan sistem yang
kompleks. Akan ada peluang kerja dalam pemeliharaan,
penanaman benih, pemantauan, dan panen. Seiring berjalannya
waktu, saat otomatisasi proses berlangsung, persyaratan
pekerjaan baru akan mencakup analisis sistem dan
pengembangan perangkat lunak.
Masalah saat ini adalah tingginya biaya awal karena harga tanah
di daerah perkotaan dalam di beberapa kota global (seperti yang
dijelaskan dalam kasus Melbourne). Situasi ini dapat diperbaiki
dengan mendaur ulang bangunan tua atau menggunakan situs di
pinggiran kota dan di sekitar kota regional. Dalam beberapa ' sabuk
karat ' negara bagian di Amerika Serikat, tidak ada kekurangan struktur
antik dan pabrik bekas di daerah pinggiran kota luar. Masalah lainnya
adalah konsumsi energi jika produksi off-thegrid penuh diperlukan
(yang sedang ditangani dengan teknologi yang berkembang terkait
dengan energi terbarukan dan penyimpanan baterai). Depresiasi
infrastruktur pada akhirnya akan menyebabkan keseimbangan dengan
biaya operasional tahunan pertanian luar ruang, meskipun tidak jelas
kapan titik persilangan ini akan tercapai. Hasil panen per hektar di
rumah kaca diklaim jauh lebih tinggi daripada pertanian luar ruangan
di pedesaan, dengan urutan besaran setidaknya, dan faktor ini akan
membantu mengimbangi biaya tanah yang lebih tinggi.
Volume output dan keanekaragaman hayati dalam pertanian vertikal
belum menjadi ancaman bagi skala pertanian yang sangat besar di
tanaman berektar luas regional, seperti gandum, tetapi ini sedang
berubah. Produksi dari peternakan dalam ruangan terus meningkat
sementara tren pertanian regional mengarah pada tingkat tanah subur
ruangan saat ini adalah makanan premium CGG untuk ekspor, bukan
volume produksi.
Masalah kebijakan penting yang ditangani oleh pertanian vertikal
adalah ketahanan pangan dan respons terhadap efek perubahan iklim.
Beberapa pusat perkotaan, seperti Singapura, sudah memproduksi 10%
sayuran berdaun hijau dengan pertanian dalam ruangan karena komitmen
untuk meningkatkan ketahanan pangan dalam negeri. Model lingkungan
tertutup juga dapat diterjemahkan ke daerah kutub atau gurun terpencil,
atau bahkan eksplorasi ruang angkasa, di mana produksi makanan di
pesawat ruang angkasa atau planet lain mungkin diperlukan (Giroux et al. 2006
).
Sehubungan dengan keadaan ini, kami menawarkan beberapa
rekomendasi. Pertama, perlu ada penghitungan yang lebih akurat dari
ekonomi pertanian vertikal dan turunannya menggunakan simulasi
komputer dan analisis rinci dari instalasi komersial baru. Persyaratan
untuk kasus bisnis mencakup analisis basis biaya dan profitabilitas
dengan menginvestigasi analisis siklus hidup penuh (LCA) dengan
pertanian tradisional sebagai tolok ukur. Ada juga kebutuhan untuk
memperkirakan jumlah tahun untuk mencapai keseimbangan dengan
pertanian tradisional sehubungan dengan laba atas investasi (ROI),
dan studi tradeoff tentang faktor pendorong biaya utama termasuk
tanah, depresiasi tanaman, permintaan pasar, dan pengurangan biaya
transportasi.
Kedua, penelitian perlu fokus pada investigasi turunan
pertanian vertikal, seperti desain rumah kaca tingkat tunggal
dalam konfigurasi perkotaan baru, termasuk di bawah tanah, di
atap di kota,

atau di gudang bekas. Proposisi ekonomi kemungkinan besar akan
bervariasi dengan opsi-opsi ini.
Ketiga, kami menyarankan eksplorasi yang lebih mendalam dari
desain bertumpuk banyak rak yang dapat diputar sesuai dengan
paparan matahari yang optimal dalam satu kandang rumah kaca
bertingkat tinggi. Turunan ini sudah beroperasi di beberapa negara
dan merupakan pintu masuk ke teknologi pertanian vertikal.
Keempat, pembuat kebijakan dapat mempertimbangkan
pengembangan strategi manajemen perubahan untuk transisi masa
depan dari bagian-bagian industri hortikultura yang terkena dampak. Ini
bisa memerlukan pendidikan pekerja pertanian dengan keterampilan baru
yang lebih cocok untuk pertanian lingkungan terkontrol. Keterampilan
bisnis dan manajemen juga dapat diatasi dengan pendidikan dan bantuan
profesional.
Kelima, mengidentifikasi peluang kerja di bidang teknologi,
pemantauan, pemeliharaan, layanan pelanggan, serta penelitian
dan pengembangan seputar pertanian vertikal. Bauran pekerjaan
dapat berubah seiring dengan meningkatnya tingkat otomatisasi
proses. Misalnya, penanganan manual dan pemeliharaan
perangkat keras rutin dapat diganti dengan keterampilan teknik
Diunduh oleh [University of Florida] pada 03:39 13 Desember 2017
dalam pengendalian dan pemantauan proses,
keadaan darurat perbaikan, dan perangkat lunak
pengembangan.
Terakhir, diperlukan peningkatan dana untuk penelitian genetika
tanaman untuk optimalisasi hasil, memperluas kisaran jenis
tanaman, dan penyesuaian untuk respons optimal terhadap variabel
terkontrol seperti panjang gelombang pencahayaan LED, suhu,
kelembaban,
dan CO 2 level.
Pengakuan
Penulis berterima kasih kepada Sevgi Kilic atas minat dan dorongannya.
Pernyataan pengungkapan
Tidak ada potensi konflik kepentingan yang dilaporkan oleh penulis.
ORCID
Kurt Benke http://orcid.org/0000-0002-7812-3671
Referensi
Alter, L. 2010. The Vertical Farm: Apakah Masuk Akal?
Tree Hugger, 22 November. http: //www.treehugger. com / culture /
the-vertical-farm-does-it-make-sense-book-
review.html
Benke, K., dan K. Benke. 2013. “ Ketidakpastian dalam Kesehatan
Risiko dari Penerangan Buatan karena Gangguan Irama Sirkadian
dan Sekresi Melatonin: Tinjauan. ”
Penilaian Risiko Manusia dan Ekologis 19: 916 - 929.
KEBERLANJUTAN: ILMU PENGETAHUAN, PRAKTEK DAN KEBIJAKAN 25
Carey, R., K. Larsen, dan J. Sheridan. 2016. Melbourne ' s
Food Future: Merencanakan Foodbowl Kota yang Tangguh:
Ringkasan Ringkasan dari Food-print Melbourne Project. Melbourne:
Laboratorium Inovasi Ekologi Victoria, Universitas Melbourne.
Christie, C., dan M. Nichols. 2004. “ Aeroponik: A
Sistem Produksi dan Alat Penelitian. ” Di Konferensi Budaya Tak
Dinodai Pasifik Selatan - SPSCC, M.
Nichols, ed., 648: 185 - 190.
Cox, S. 2016. “ Cukup dengan Vertical Farming
Fantasi: Masih Terlalu Banyak Pertanyaan Belum Terjawab Tentang
Praktek Trendy. ” Alternet, 4 Oktober.
http://www.salon.com/2016/02/17/enough_
with_the_vertical_farming_partner
Curtis, N. 2016. “ Bagaimana Pertanian Bawah Tanah Baru London
akan merevolusi Cara kita Menumbuhkan Pangan kita. ” Standar Malam, 9
Agustus. https://www.standard.co.uk/lifestyle/ esmagazine /
how-londons-new-underground-farms-will-
merevolusi-cara-kita-mencari-sumber-makanan-kita-a3267221.html
Standar Desain. 2016. “ Apartemen CBD di Melbourne,
Draf, Departemen Pertanahan, Air dan Perencanaan (DLWP). ” Diakses
7 Maret 2016. http: // haveyoursay.
delwp.vic.gov.au/better-apartments
Despommier, D.2010. Peternakan Vertikal: Memberi Makan
Dunia di Abad 21. New York: Picador.
Pemeriksaan Fakta. 2014. Menteri Pertanian Australia. http: //
www.abc.net.au/news/2014-08-31/australia-not-the-
food-bowl-of-asia / 5680282 # vonis . Diakses 13
September 2016.
Fedoroff, N. 2015. “ Makanan di Masa Depan 10 Miliar. ”
Pertanian & Ketahanan Pangan 4: 1.
Fitz-Rodriguez, E., C. Kubota, G. Giacomelli, M. Tignor,
S. Wilson, dan M. McMahon. 2010. “ Dinamis
Pemodelan dan Simulasi Lingkungan Rumah Kaca di Bawah
Beberapa Skenario: Aplikasi Berbasis Web. ”
Komputer dan Elektronik di Pertanian 70: 105 - 116.
Fletcher, M. 2013. “ Thanet Earth: The Farm of the
Masa depan. ” Telegraph. Diakses 9 Agustus 2017.
http://www.telegraph.co.uk/news/earth/agriculture/farming/10321390/Thanet-Earth-the-fa
Fontanella, C., D.Hiance-Steelesmith, G. Phillips, J.
Bridge, N. Lester, H. Sweeney, dan J. Campo. 2015.
“ Memperluas Disparitas Pedesaan-perkotaan dalam Bunuh Diri Remaja, Amerika
Serikat, 1996 - 2010. ” JAMA Pediatrics 169:
466 - 473.
Frazier, I. 2017. “ Peternakan Vertikal. ” The New Yorker, 9
Januari.
Giroux, R., A. Berinstain, S. Braham, T. Graham, M.
Bamsey, K. Boyd, dan K. Cowing. 2006. “ Rumah Kaca di Lingkungan
Ekstrim: Rumah Kaca Arthur Clarke Mars
Rancangan dan Operasi Gambaran. ”
Kemajuan dalam Penelitian Luar Angkasa 38: 1248 - 1259.
Hamm, M. 2015. “ Feeding Cities - dengan Indoor Vertical
Peternakan? ” Jaringan Penelitian Iklim Pangan. Diakses 2 Februari
2017. http://www.fcrn.org.uk/fcrn-blogs/
michaelwhamm / feeding-cities-indoor-vertical-farms
Kohlstedt, K.2015. “ Dunia ' s Ladang Dalam Ruangan Terbesar adalah 100
Kali Lebih Produktif. ” Urbanis Web. Diakses 24 Oktober 2016.
http://snip.ly/bhH4#http://weburbanist. com / 2015/01/11 /
worlds-terbesar-dalam-pertanian-adalah-100-kali lebih produktif
Kopsell, D., C. Sams, dan R. Morrow. 2015. “ Biru
Panjang gelombang dari Pencahayaan LED Meningkatkan Metabolit Nutrisi
Penting dalam Tanaman Khusus. ” HortScience
50: 1285 - 1288.
Kozai, T.2013. “ Efisiensi penggunaan sumber daya Pabrik Tertutup
Sistem Produksi dengan Cahaya Buatan: Konsep,
 26 K. BENKE DAN B. TOMKINS
Estimasi dan Aplikasi untuk Pabrik Pabrik. ”
Prosiding Akademi Jepang, Seri B 89: 447. Krishnamurthy, R. 2014. “
Pertanian Vertikal: Singapura ' s
Solusi untuk Memberi Makan Penduduk Perkotaan Lokal. ”
Lembaga Penelitian Permakultur. Diakses 2 Februari
2017. http://permaculturenews.org/2014/07/25/vertical-
pertanian-singapores-solusi-pakan-lokal-perkotaan-
populasi/
Kuchel, G. 2016. Ag Jawaban. Nilai Lahan Pertanian Victoria
Laporan 2015, Keuangan Pedesaan, Perusahaan Penelitian dan
Pengembangan Biji-bijian. Diakses 22 September 2016.
https://grdc.com.au/Research-and-Development/GRDC-
Update-Papers / 2016/09 / Victorian-farmland-values-2015-
melaporkan
Johanson, M., dan S. Pallisco. 2016. “ Tenaga Surya Pertama
Apartemen Pencakar Langit Meningkat di Melbourne. ” The Age,
22 September. http://www.theage.com.au/business/prop-
erty / first-solarpowered-apartment-pencakar
langit-to-rise-inmelbourne-20160819-gqwv76.html
Jones, J.2016. Hidroponik: Panduan Praktis untuk
Penumbuh yang Tak Dinodai. Boca Raton, FL: CRC Press. Laylin, T.2012. “ VertiCrop
Memproses 10.000 Tanaman Setiap
3 Hari Menggunakan Pertanian Hidroponik Vertikal. ” Habitat.
Diakses 10 Oktober 2016.
http://inhabitat.com/verticrop-processes-10000-plants-every-3-days-using-verti-
pertanian kal-hidroponik
Laylin, T.2016. “ Dunia ' Pertanian Lari Robot Pertama yang Berputar
Diunduh oleh [University of Florida] pada 03:39 13 Desember 2017
keluar 11 Juta Kepala Selada Setahun. ” Habitat, 28 Oktober 2016.
http://inhabitat.com/worlds-first-robot-
run-farm-to-churn-out-11-juta-kepala-selada-per-
tahun /? galeri baru ¼ Salah
Linehan, V., S. Thorpe, N. Andrews, Y. Kim, dan F.
Beaini. 2012. “ Permintaan Pangan hingga 2050: Peluang untuk Pertanian
Australia. ” ABARES. Makalah disajikan pada Konferensi Pandangan
ABARES ke-42, hlm.6 - 7.
Massa, G., H. Kim, R. Wheeler, dan C. Mitchell. 2008.
“ Produktivitas Tanaman dalam Menanggapi Pencahayaan LED. ”
HortScience 43: 1951 - 1956.
Morgan, K.2009. “ Memberi Makan Kota: Tantangan
Perencanaan Pangan Perkotaan. ” Studi Perencanaan Internasional
14: 341 - 348.
Morgan, K., dan R. Sonnino. 2010. “ The Urban Foodscape:
Kota Dunia dan Persamaan Pangan Baru. ” Cambridge Journal of Daerah,
Ekonomi, dan Masyarakat 3: 209 - 224.
Morrow, R.2008. “ Pencahayaan LED di Hortikultura. ”
HortScience 43: 1947 - 1950.
Murase, H., dan M. Ushada. 2006. “ Penglihatan mesin
Aplikasi untuk Presisi mikro Pertanian. ”
Pengendalian Lingkungan dalam Biologi 44: 199 - 206.
Pantaleo, J.2014. “ Pemimpin Pertanian Vertikal Jepang
Kunjungi USA Agriculture Heartland. ” Urban Ag News.
Diakses 3 Februari 2017. http://urbanagnews.com/ blog /
urban-ag-news-the-japanese-plant-factory-associate-
ation-come-together-for-nor-cal-networking-event
Parkinson, E. 2016. “ Pertanian Menjadi Vertikal
Bangunan Menjadi Pertanian Baru. ” Orang Australia
Tinjauan Keuangan. 16 Februari. Diakses 24 Oktober
2016. http://www.afr.com/news/special-reports/indus-
coba-tren / pertanian-berjalan-vertikal-sebagai-bangunan-
menjadi-peternakan-baru-20160216-gmv7z8 # ixzz4NPqIhB6o
Institut Real Estat Victoria. 2016. “ Perumahan
Institut Victoria. ” Diakses 29 September 2016. https://reiv.com.au/
Roy, P., G. Tremblay, dan S. Robertson. 2014. “ Tolong-
pencarian Antara Pria Petani: Menghubungkan
Maskulinitas dan Kesehatan Mental. ” Sociologia Ruralis
54: 460 - 476.
Slaper, T., dan T. Hall. 2011. “ Tiga Garis Bawah:
Apa itu dan bagaimana cara kerjanya? ” Tinjauan Bisnis Indiana 86: 4 - 8.
Shimamura, S. 2016. “ Budidaya Dalam Ruangan untuk Masa Depan. ”
Pusat Robotika Lapangan, Presentasi oleh C. Kubota, Universitas
Arizona.
Langit Hijau. 2017. “ Sky Greens Company, Singapura. ”
Diakses 25 Oktober 2017. http://www.skygreens.com The Economist. 2010. “
Pertanian Vertikal. Apakah Itu Benar-benar
Menyimpulkan? ” 9. Desember Diakses 7 Maret 2017.
http://www.economist.com/node/17647627
Tomkins, B.2016. “ Komunikasi pribadi. ” Penelitian
Manajer, Departemen Pembangunan Ekonomi, Pekerjaan, Pelatihan dan
Sumber Daya (DEDJTR). Victoria, Australia. 31 Oktober.
Trouwborst, G., J. Oosterkamp, S. Hogewoning, J.
Harbinson, dan W. Van Ieperen. 2010. “ Respon Interception Cahaya,
Fotosintesis dan Hasil Buah Mentimun terhadap Pencahayaan LED
di Dalam Kanopi. ”
Fisiologia Plantarum 138: 289 - 300.
Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa
(FAO). 2016. “ Database di Garapan Tanah. ”
13 September. http://data.worldbank.org/indicator/AG.
LND.ARBL.HA.PC? Akhir ¼ 2013 & mulai ¼ 1961 & lihat ¼ grafik
Biro Sensus Amerika Serikat (USCB). 2016. “ Biro Sensus AS, Database
Internasional. ” 15 September. http: //
www.census.gov/population/international/data/idb/
informationGateway.php
Produk Valcent. 2016. Diakses 21 Oktober 2016. http: //
www.verticrop.com/
Yeh, N., dan J. Chung. 2009. “ LED kecerahan tinggi:
Sumber Pencahayaan yang Hemat Energi dan Potensinya dalam Budidaya
Tanaman Dalam Ruangan. ” Terbarukan dan
Tinjauan Energi Berkelanjutan 13: 2175 - 2180.