SKRIPSI
Oleh:
Anton Efendi
160410079
SKRIPSI
Oleh:
Anton Efendi
160410079
ii
KATA PENGANTAR
penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir dengan lancar tanpa hambatan
yang berarti. Segala daya dan kemampuan, penulis curahkan dalam penyusunan
laporan skripsi ini dengan harapan bisa membawa manfaat baik bagi penulis
sendiri maupun bagi semua pihak yang membaca laporan skripsi ini.
tugas akhir dan memperoleh gelar sarjana di Program Studi Teknik Industri
Universitas Putera Batam. Dalam laporan skripsi ini penulis mengambil judul
bantuan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini dengan baik.
Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan terima
kasih kepada:
1. Rektor Universitas Putera Batam Ibu Dr. Nur Elfi Husda, S.Kom., M.Si.;
S.T., M.M.;
iii
4. Ibu Nofriani Fajrah, S.T., M.T. selaku pembimbing Skripsi Program
8. Kedua orang tua saya yang selalu mendoakan dan mendukung saya baik
dari segi materil dan maupun spiritual dalam penulisan skirpsi ini;
2016;
Indonesia;
Metal Indonesia;
iv
16. Bapak Sururi Rachman selaku Team Improvment Milling Department
Indonesia;
19. Sejumlah pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah
ini.
v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................2
1.1 Latar Belakang......................................................................................................2
1.2 Identifikasi Masalah..............................................................................................4
1.3 Pembatasan Masalah.............................................................................................4
1.4 Rumusan Masalah.................................................................................................4
1.5 Tujuan Penelitian...................................................................................................5
1.6 Manfaat Penelitian.................................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................7
2.1 Teori Dasar............................................................................................................7
2.1.1 Konsep Proses Produksi........................................................................................7
2.1.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Produksi...........................................8
2.1.3 Optimasi Proses Produksi....................................................................................10
2.2 Design of Experiment (DEO)...............................................................................11
2.2.1 Pengertian Design of Experiment (DEO).............................................................11
2.2.2 Prinsip Dasar Design of Experiment (DEO)........................................................12
2.3 Penelitian Terdahulu............................................................................................13
2.4 Kerangka Pemikiran............................................................................................14
BAB III METODE PENELITIAN................................................................................15
3.1 Desain Penelitian.................................................................................................15
3.2 Variabel Penelitian..............................................................................................16
3.3 Populasi dan Sampel............................................................................................20
3.4 Teknik Pengumpulan Data..................................................................................20
3.5 Teknik Analisis Data...........................................................................................21
3.6 Lokasi dan Jadwal Penelitian...............................................................................23
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...............................................24
4.1 Hasil Penelitian...................................................................................................24
4.1.1 Pengumpulan Data..............................................................................................24
vi
BAB I
PENDAHULUAN
menguasai pasar dari para pesaingnya yaitu dengan cara memberikan kepuasan
modular melalui berbagai proses produksi yang berupaya untuk tetap survive dan
menggunakan tenaga manusia dengan atau secara manual. Salah satu produk yang
dihasilkan adalah PIAB dengan part number 0104409 yang terbuat dari material
2
Berdasarkan observasi yang dilakukan, terdapat 4 proses pemesinan secara
otomatis dalam satu mesin milling yang harus dilalui hingga menjadi sebuah
produk. Proses - proses tersebut adalah sizing, drilling dengan diameter 15,2 mm,
tapping M10 x 1,25, dan drilling dengan diameter 9,0 mm. Dari ke empat proses
tersebut, terdapat satu proses yang memiliki tingkat reject tinggi dengan rata-rata
50 pcs setiap bulannya dan waktu pemotongan yang lama dengan waktu 360 detik
dan loading unloading 120 detik yaitu proses sizing. Hal ini mengakibatkan
proses sizing tidak mampu memenuhi target permintaan tersebut dalam setiap
bulannya.
digunakan pada proses ini mengalami reject, maka mesin harus di program ulang
dan mengganti dengan material baru dengan membutuhkan waktu yang lama.
Selain itu, masalah yang sering dihadapi adalah sering terjadinya kesalahan
operator mesin dalam meletakkan material atau terbalik dalam memasang material
sehingga menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan material reject dan tidak
Berdasarkan kondisi tersebut maka perlu adanya suatu alat yang dapat
dihasilkan dapat memenuhi satandar perusahaan yaitu jig and fixture yang
mampu memenuhi permintaan dan sering terjadinya kesalahan pada proses sizing
3
serta tingkat reject yang tinggi maka perlu dilakukan penelitian terkait
peningkatan proses produksi PIAB agar lebih optimal dengan merancang suatu jig
Khusus untuk proses sizing pada produk ini dalam loading unloading
masih membutuhkan banyak perbaikan dan waktu yang dibutuhkan dalam proses
pemotongan masih relatif lama dengan data yang diperoleh menunjukan untuk
waktu loading unloading 120 detik dan proses pemotongan 345 detik, sehingga
kapasitas produksi kurang optimal. Proses loading yang sering terjadi adanya
1. Optimasi proses produksi hanya diterapkan pada material PIAB dengan part
4
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas maka tujuan yang
5
1.6 Manfaat Penelitian
1. Aspek teoritis
2. Aspek praktis
Terdapat 2 manfaat dalam aspek praktis, yaitu bagi objek penelitian dan
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
nilai baik bentuk, waktu, maupun tempat atas faktor-faktor produksi sehingga
sehingga dapat menghasilkan produk yang berguna. Suatu proses produksi yang
bertujuan menciptakan nilai dapat dilihat pada proses produksi yang mengolah
bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Sedangkan proses
produksi yang bertujuan untuk menambah nilai atau kegunaan suatu produk dapat
dilihat pada proses produksi yang merubah barang setengah jadi menjadi barang
jadi.
2016). Proses produksi optimal menjadi ukuran seberapa banyak barang yang
yang tersedia dengan memperoleh hasil yang optimal, baik kualitatif maupun
7
kuantitatif.
faktor produksi (input) yang tersedia secara efektif untuk memproduksi suatu
memperhatikan faktor-faktor produksi yang tersedia secara lebih cermat dan teliti,
digunakan oleh perusahaan. Sumber daya tersebut menjadi faktor- faktor proses
produksi yang penting, antara lain adalah bahan baku dan bahan pembantu,
kapasitas mesin dan peralatan lain,tenaga kerja, modal serta tanah untuk lokasi
agar dengan faktor – faktor produksi tertentu yang ada untuk mendapatkan
Jumlah bahan baku dan bahan pembantu merupakan salah satu faktor
produksi tidak akan berjalan dengan lancar apabila jumlah bahan yang
8
2. Kapasitas mesin dan peralatan
permintaan pasar dan persediaan bahan baku tinggi. Sangat penting untuk
terganggu. Disamping itu mesin juga perlu dilakukan perawatan yang baik
3. Tenaga kerja
kerja tidak mencukup untuk mencapai target produksi maka produksi akan
Jika jumlah tenaga kerja terlalu banyak, maka akan membebani biaya tenaga
4. Modal/Dana
9
5. Permintaan pasar
semakin kuat antara industri yang satu dengan industri lainnya, terutama industri
kualitas kinerjanya dalam segala bidang untuk memenuhi standar yang telah
perusahaan agar mampu bertahan dan bersaing dalam menghasilkan suatu produk
yang memberikan kepuasan bagi para penggunanya. Adapun beberapa hal yang
control, sumber daya manusia, tata letak perusahaan, produktivitas karyawan dan
10
2.1.4 Pengertian Design of Experiment (DEO)
menginvestigasi suatu sistem atau proses. Secara umum, DOE merupakan desain
pelaku eksperimen maupun tidak. DOE memiliki peranan penting sebagai suatu
jalan formal untuk memaksimalkan informasi yang didapat ketika sumber daya
dibutuhkan.
input untuk memiliki efek signifikan pada output sementara mereka terhambat
karena tidak dapat mengganti variabel demi menjaga kestabilan variabel lainnya.
atau tidak sama sekali. Dalam konteks sumber daya, ukuran dan jumlah dari
11
2.1.5 Prinsip Dasar Design of Experiment (DOE)
sehingga data yang sesuai akan didapatkan yang bisa dianalisa dengan
masalah melibatkan data yang merupakan subjek pada experimental error, maka
randomization (Berger & Murer, 2002). Dua prinsip awal bertujuan untuk
1. Replication
2. Blocking
12
perbedaan nilai akhir yang cukup jauh apabila percobaan tersebut tidak
dikelompokkan.
3. Randomization
membukan ide ide dan gagasan bagi peneliti untuk menyelesaikan penelitian ini.
yang dilakukan adalah memodifikasi atau menambah alat pada suatu jenis
mesin perkakas (Jig and Fixture). Maka mesin perkakas tersebut dapat
13
(shaping) sehingga mesin sekrap dapat juga melakukan proses freis. Proses
kemampuan sigma yang telah dicapai oleh PT. XYZ sebesar 3,608 dimana
faktor mesin adalah faktor yang memiliki risiko paling tinggi menyebabkan
diberikan untuk memproduksi produk pipa baja las spiral ASTM A252 di
mesin 950-1000 A/V, dan kecepatan mesin 0,75-0,85 m/min (Sandi, 2017).
14
penyebab dominan terjadinya waste defect, mengetahui nilai DPMO dan
nilai sigma produk D.16, dan merancang perbaikan pada proses produksi
mendapatkan nilai settingan yang optimal dan value stream mapping untuk
paling prioritas adalah waste defect. Jenis defect yang dominan adalah
defect out dimension yang disebabkan oleh faktor mesin yaitu speed tarikan
dicapai PT XYZ dalam produksi D.16 adalah 4,171 dengan nilai DPMO
4. Penelitian yang dilakukan oleh Teguh Sulistyo Budi (2018 ) pada PT.
didapatkan hasil setting level optimal dari 3 faktor yang ada, yaitu
Komposisi Material Hardener 1,5 Kg, Suhu Cokelat 29oC, dan Speed
Conveyor Belt 12Hz. Hasil dari perhitungan Anova dengan nilai F-Ratio
15
(4,587), (3,999), (3,966) F-Tabel (3,37), dengan diikuti penurunan jumlah
pemesinan logam selalu terjadi interaksi antara alat potong dengan benda
kerja yang menyebabkan pahat atau pisau potong mengalami gesekan dan
baja tahan karat martensitik modifikasi AISI 410 3Mo-3Ni dan keausan
material cutter end mill. Metode analisis variasi digunakan dalam analisis
hasil pemesinan. Hasil dari penelitian ini adalah nilai kekasaran permukaan
permukaan terbesar didapat pada kecepatan putar spindel sebesar 950 rpm
mata cutter end mill terkecil didapat pada variasi kecepatan putar spindel
sebesar 950 rpm dan kecepatan pemakanan 190 mm/menit sebesar 40,16 µm
dan nilai keausan tepi terbesar dihasilkan pada variasi kecepatan putar
spindel sebesar 1300 rpm dan kecepatan pemakanan 760 mm/menit sebesar
255,23 µm. Pengaruh variasi kecepatan putar spindel (spindle speed) dan
16
kecepatan putar spindel, kekasaran produk mengalami penurunan Hady
Zhakwan (2018).
(DOE). Jangka waktu pengunaan alat adalah indictor penting dari proses
operasi. Proses milling didasarkan pada tiga parameter utama terdiri dari
prediksi dan hasil eksperimen diperoleh. Itu korelasi antara estimasi dan
data eksperimen adalah 0. 96966 untuk kereta dan 0. 94966 untuk ujian
17
menerapkan DOE menghasilkan penurunan waktu milling yang cukup besar
(2013).
alur dalam pencapaian suatu penelitian yang akan dilakukan. Selain itu, model
18
BAB III
METODE PENELITIAN
Berikut ini adalah desain penelitian yang dilakukan pada penelitian ini.
Mulai
Rumusan Masalah
Studi Pendahulian :
Teori
Studi Lapangan :
Identifikasi Masalah
Pengumpulan Data :
Data dimensi produk
Data waktu proses pembuatan produk
Pengolahan Data :
DoE (Design of Experiment)
Perancangan Alat :
Fixture and Jig
Analisis Data :
Kualitas produk dari pengunaan alat yang
telah dirancang
Selesai
19
3.2 Variabel Penelitian
independen penelitian ini adalah desain jig and fixture, sedangkan variabel
dependen adalah aktual dimensi produk yang dihasilkan oleh proses sizing.
Populasi dari penelitian ini adalah produk PIAB yang dihasilkan oleh mesin
CNC Milling. Teknik pengambilan sampel dari penelitian ini adalah purposive
sampling, yaitu sampel dipilih sesuai dengan kebutuhan alat (jig and fixture) yang
dirancang. Sampel dari penelitian ini adalah produk PIAB dengan part number
0104409.
1. Wawancara
kesalahan pada alat dan reject material. Dalam proses wawancara tersebut
20
2. Observasi
Data yang didapatkan dari observasi yaitu data waktu produksi yang
Kualitas produk saat ini masih terdapat cacat produk, terutama pada proses
pertama atau sizing sehingga produk tidak bisa dilanjukan ke proses berikutnya,
rancangan operasional sehingga didapat hasil yang lebih akurat untuk lebih
mengetahui bahwa masih terdapat proses yang tidak optimal pada produk PIAB
proses sizing dikarenakan penggunaan alat bantu yang tidak tepat. Oleh karena itu
merancang jig and fixture yang baru agar kualitas produk lebih berkualitas dan
meningkatkan efisiensi dan produktifitas dengan volume produksi yang besar dan
alat bantu dibutuhkan data atau sumber seperti dimensi alat, material alat, proses
21
Adapun data yang dibutuhkan dalam merancang jig and fixture antara lain:
Penentuan dimensi jig and fixture diukur berdasarkan dimensi atau bentuk
produk yang diproduksi, jenis material yang digunakan untuk alat ini adalah
22
3.5 Metode Analisis Data
langkah-langkah berikut:
diproduksi dan daya cekam. Sedangkan penentuan dimensi alat yang akan
a. Replication
b. Blocking
perbedaan nilai akhir yang cukup jauh apabila percobaan tersebut tidak
dikelompokkan.
c. Randomization
23
kedua alokasi dari material percobaan dan urutan percobaan individual
produksi.
24
3.6 Lokasi dan Jadwal Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada PT. Team Metal Indonesia yang beralamat di
Indonesia.
Jadwal penelitian dilaksanakan pada bulan Maret -Juli 2020, dapat dilihat
25
Diletakkan di Bab 4 setelah hasil DoE diperoleh
26
Gambar 3.3 Operation Process Chart PIAB
b. Pengunaan alat
27
Gambar 3.4 Work Instruction PIAB
28
1. Replikasi
Jig and Fixture Model A
Jig and Fixture Model B
Jig and Fixture Model C
Ketiga model diambil ukuran dari produk PIAB yg ada saat ini, dengan beberapa
perbedaan lekuk jig/ perbedaan clamping/ xxxx
2. Blocking
Experiment >> langsung terdahap produk PIAB
1 replikasi model dengan blocking 8 item produk PIAB
Experiment 1 A1 B1 C1
Experiment 2 A2 B2 C2
Experiment 3 A3 B3 C3
Experiment 4 A4 B4 C4
Experiment 5 A5 B5 C5
Experiment 6 A6 B6 C6
Experiment 7 A7 B7 C7
Experiment 8 A8 B8 C8
29