5.1. Berangkai Dan Pindah Silang
5.1. Berangkai Dan Pindah Silang
Gen gen yang terletak pada kromosom yang sama tidak diturunkan
secara bebas.
Dua gen yang terletak pada kromosom yang sama, tidak dapat
bersegregasi dengan bebas dan cenderung untuk diturunkan
bersama-sama, (linkage/pautan)
Gen-gen yang terdapat pada kromosom yang sama = gen-gen
berangkai (linked genes).
Sedang fenomenanya dinamakan berangkai (linkage).
Pertama kali ditemukan oleh W.Bateson & R. C Punnet T.H.
MORGAN. Kekuatan pautan tergantung pada jarak antara gen
yang berpautan.
A B C
• GEN-GEN PADA KROMOSOM YANG BERBEDA (TIDAK
BERANGKAI) BERTEMU SECARA BEBAS → HUKUM MENDEL II
A a A a
B b b B
SIS TRANS
DUA GEN BERANGKAI
PERSILANGAN DUA GEN BERANGKAI
PERSILANGAN DUA GEN TIDAK BERANGKAI
PERSILANGAN TIGA
GEN BERANGKAI
Pewarisan Gen-Gen pada Kromosom Kelamin
• W = mata merah
terpaut kelamin
• w = mata putih
W W W w w w W w
W W w
• Hemofilia contoh sifat terpaut kelamin yang disebabkan oleh gen resesif.
• hh = wanita penderita
• Hh = wanita carrier/pembawa
• hY = laki-laki penderita
• Penderita-penderita sifat terpaut kelamin kebanyakan laki-laki.
• Penderita wanita jarang
• 1/25.000 laki-laki penderita hemofilia
• 2/25.000 wanita carrier/heterozigotik
• Kemungkinan untuk terjadi perkawinan antara seorang wanita pembawa dan
laki-laki penderita hemofilia adalah :
1/25.000 x 2/25.000 = 1/312.500.000, hanya 50% anak perempuan menderita
hemofilia (Hh : hh = 1 : 1), kira-kira hanya 1 diantara 625.000.000 populasi
adalah wanita penderita
Hemofilia contoh sifat terpaut kelamin yang disebabkan oleh gen resesif.
H h h
• F: H h h h H h
C c C
• F1 :
C c C c C c
• RANGKAI X
• RANGKAI Y
• RANGKAI KELAMIN TAK SEMPURNA
GEN RANGKAI KELAMIN
RANGKAI X
A B kromatid sister A B A B GP
A B A B A b GR
A B Meiosis kromatid non sister
a b a b a b a B GR
a b a b a b GP
Jika pindah silang terjadi pada fase dua untai :
A b
A B A B A b A b
====== ==========
a b a b a B a B
a B
A B A B A B
A B
====== A B A B A b
a b
a b a b a B
a b a b a b
DUA MACAM GAMET DILIHAT DARI
KANDUNGAN GEN BERANGKAINYA :
A B A B A B
A B ADA GAMET
====== A B A B A b TIPE PARENTAL
a b
a b a b a B (MASUK AKAL)
a b a b a b
• INDIVIDU AaBb DENGAN KEDUDUKAN SIS AKAN
MEMBENTUK
GAMET TIPE PARENTAL AB DAN ab
GAMET TIPE REKOMBINASI Ab DAN aB.
Genotipe = AB / ab
A B C Abc,aBC
a b c
A B C ABc,abC
a b c
A B C AbC,aBc
a b c
INDIVIDU ABC/abc DAPAT MEMBENTUK GAMET-GAMET :
A B C
Maka kekuatan pautan antara A – B adalah 2 kali lebih erat dari B-C, dan 3 kali
lebih erat dari A – C
bila kedua gen terpaut maka GP(gamet parental) melebihi 50%, sedangkan
GR(gamet rekombinasi) akan lebih kecil dari 50% dari hasil total
• Pada jagung, biji berwarna kuning disebabkan oleh adanya gen Y yang
dominan terhadap y yang menyebabkan biji berwarna putih. Biji bulat
disebabkan karena adanya gen B yang dominan terhadap gen b yang
menyebabkan biji keriput. Varietas jagung berbiji kuning dan bulat disilangkan
dengan varietas jagung biji putih dan keriput, kemudian F1-nya diuji silang.
Hasil penyilangan tersebut memiliki rasio fenotip F2 sbb:
Fenotip F2 : kuning, bulat Y B 4.032
y b
putih, keriput y b
y b 4.035
kuning, keriput Y b
y b 149
putih, bulat y B
y b 152
Jumlah 8.368
• P: Y B x y b
Y B y b
Gamet: Y B y b
y b y b Y b Yb
Y b y b y b yb
Nilai Pindah Silang: angka yang
menunjukan besarnya
persentase kombinasi baru yang
dihasilkan sebagai akibat
terjadinya pindah silang
y b total 8.368
• Kombinasi parental lebih besar dari 50% berarti gen Y dan B terletak pada
satu kromosom yang sama, demikian pula gen y dan b.
• Jadi 3,6% yang didapat tadi menunjukan jarak antara kedua gen Y dan B
adalah 3,6 satuan peta
Y B
3,6 s.p
Pemetaan Kromosom
• Untuk pembuatan peta genetis dipergunakan “Uji Silang Tiga Titik/Three Point
Test Cross” menggunakan 3 gen dalam kromosom yang sama bila jarak antara
gen-gen tersebut lebih dari 10 unit (dapat terjadi pindah silang ganda/Double
Crossing Over(DCO).
• Contoh: Pada Drosophila : b = tubuh black pada
vg = sayap vestigial kromosom II
cn = mata cinnabar
Lalat betina Black-cinnabar-vestigial disilangkan dengan jantan normal,
kemudian F1 betina yang heterozigot ditest cross dengan jantan Black-
cinnabar-vestigial. Hasilnya sbb:
+ + + normal 332 kombinasi parental
b cn vg black-cinnabar-vestigial 326 82,25% n.c.o
b + + black 35 8,25% s.c.o1
+ cn vg cinnabar-vestigial 31 b------cn
b cn + black-cinnabar 36 8,75% s.c.o2
+ + vg vestigial 34 cn-----vg
+ cn + cinnabar 4 0,75% d.c.o
b + vg black-vestigial 2
total 800
• Jarak antara b-------cn = 8,25% + 0,75% = 9% atau 9 s.p
cn------vg = 8,75% + 0,75% = 9,5% atau 9,5 s.p
b--------vg = 9 s.p + 9,5 s.p = 18,5 s.p
Gambar peta :
b cn vg
F1 : + + + x Bl Cn Vg (test cross)
Bl Cn Vg Bl Cn Vg
d.c.o adalah : + + c 6
a b + 3
Bila urutan diatas memang sdh benar maka fenotip d.c.o seharusnya + + +
dan a b c tetapi ternyata tidak, jadi posisi gen-gen harus diubah
sedemikian rupa sehingga setelah terjadi d.c.o maka gen c berada
bersama-sama dengan + + c, dan a b dengan + .
Ini diperoleh bila kita menukar a dan b , sehingga n.c.o. Menjadi b + + dan
+ a c (fenotip tidak berubah), dan setelah terjadi d.c.o. kedudukan gen
menjadi + + c dan b a + .
• Data menjadi:
b + + 339
+ a c 291 n.c.o.
+ + + 30
b a c 34 s.c.o. Antara b ------- a
b + c 137
+ a + 142 s.c.o. Antara a -------- c
+ + c 6
b a + 3 d.c.o. Antara b ----- a ----- c
KERJAKAN SOAL LATIHAN !!
1. Pada jagung tumbuhan berwarna ungu disebabkan oleh
adanya gen dominan P, tumbuhan hijau oleh alelnya resesif p.
Daun yang normal disebabkan oleh gen N dan daun yang tidak
lebar oleh alelnya yang resesif n. Tumbuhan yang hijau
berdaun normal yang homozigotik, disilangkan dengan
tumbuhan ungu berdaun tidak lebar yang homozigotik. F1 nya
disilangkan dengan tumbuhan hijau berdaun tidak lebar,
hasilnya adalah :
• Tumbuhan ungu, daun normal 197
• Tumbuhan ungu, daun tidak lebar 201
• Tumbuhan hijau, daun normal 199
• Tumbuhan hijau, daun tidak lebar 203
Apakah gen-gen tersebut linked/terpaut? Jika demikian
berapa persenkah pindah silangnya?
2. Gen sh menyebabkan biji jagung keriput, sedangkan alel
dominannya Sh menghasilkan biji yang bulat. Gen c
menyebabkan endosperm yang tidak berwarna, alel
dominannya C menyebabkan endosperm berwarna. Dua
tanaman yang homozigotik disilangkan dan menghasilkan
keturunan F1 yang semua berbiji bulat dan endosperm
berwarna. Tanaman F1 ini ditest cross yang menghasilkan
keturunan F2 sbb:
• Keriput, berwarna 149
• Keriput, tidak berwarna 4035
• Bulat, tidak berwarna 152
• Bulat, berwarna 4032
a. Bagaimana fenotif dan genotip parentalnya?
b. Bagaimana konstitusi gen pada F1?
c. Gambarkan peta pautan gen sh dan c!
CONTOH SOAL
PEMETAAN KROMOSOM