DOSEN PENGAMPUH:
OLEH:
NIM : 2019071014185
KLA : A
UNIFERSITAS CENDERAWASIH
Puji dan syukur saya panjatkan kepa kehadirat tuhan yang maha esa atas rahmat dan pertolongan
Nya saya dapat menyelesaikan tugas ini karena pertolongannya.
Saya menyadari bahwa di dalam makalah ini banyak yang terdapat kesalahan dan
kekurangan dalam kalimat. Untuk itu saya sangat mengharapkan kepada para pembaca untuk
menyampaikan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kebaikan dan kesempurnaan
makalah ini.
Daftar isi :
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………1.1
DAFTAR ISI……...………………………………………………………………………1.2
BAB I PENDAHULUAN…………………...……………………………………………1.3
1. Latar belakang………………………...……………………………………….1.1
BAB II PEMBAHASAN……………………………………...…..………………………1.4
1. Kesimpulan…………………………………………………………………………3.1
2. Saran………………………………………………………………………………..3.2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang.
PEMBAHASAN
6. Sumber-sumber meliputi :
pengetahuan,
keterampilan sarana dan
kemauan yang kuat untuk melaksanakan keputusan yang telah ditetapkan
bersama-sama.
1. Konsep piring.
Konsep piring terbang Mengingat keragaman dalam potensi masyarakat, diperlukan
peyusaian antara pendekatan yang dipilih dikaitkan dengan potensi dari masyarakat di
mana kegiatan pembangunan itu dilaksanakan. sesuai dengan hukum mekanika, maka
suatu piringan yang berputar akan bergerak naik jika mengalami peningkatan dalam
kecepatan berputarnya dan akan bergerak turun jika mengalami penurunan dalam
kecepatan berputarnya.
Dikaitkan dengan hukum mekanika dalam piring terbang tersebut, maka posisi
piring terbang akan dapat ditingkatkan dengan menambah kecepatan berputarnya.
secara sistematis-pragmatis, maka situasi kondisi masyarakat yang berbeda-beda
dalam upaya melibatkan masyarakat secara aktif, memang memerlukan pendekatan
yang berbeda-beda pula.
1. Tahap-tahap PPM
a. Persiapan
1. Persiapan social
Tujuan persiapan social adalah mengajak berpartisipasi atau peran serta
masyarakat sejak awal kegiatan, sampai dengan program perencanaan,
pelaksanaan hingga pengembangan program kesehatan masyarakat.
Tahap pengenalan masyarakat.
Tahap pengenalan masalah
Tahap penyadaran masyarakat
b. Perencanaan
Perencanaan adalah sebuah proses yang penting dab menentukakan
keberhasilan sesuatu program atau tindakan. Setiap perencanaan disusun
mengikuti tahapan atau suatu siklus tertentu, sebagai berikut:
Identifikasi masalah dan needs assessment (penilaian kebutuhan)
Menetapkan tujuan
Penyusunan dan pengembangan perencanaan..
c. Pelaksanaan
Pelaksanaan adalah merupakan implementasi segala program yang yang
sudah dirumuskan sebelumnya demi tercapaian tujuan yang diinginkan.
d. Pemantauan
Pemantauan atau monitoring adalah pengamatan secara terus menerus terkait
dengan perencanaan dan pelaksanaan suatu kegiatan. Pemantauan dilakukan
secara berkala selama berlangsunya suatu kegiatan.
Tujuan melaksanakan pemantauan yaitu untuk mengumpulka informasi
terkait kegiatan yang dilakukan agar kita dapat mengetahui apkah kegiatan
yg kita lakukan dapat terlaksana dengan baik dan dapat tercapai sesuai
dengan tujuan yg kita inginkan.
selain itu, monitoring juga bermanfaat untuk memberikan umpan balik
terhadap perbaikan kegiatan yang di lakukan.
e. Evaluassi
Evaluasi adalah menilai secara berkala apa yang telah dihasilkan, untuk
mengetahui apakah program berhasil cencapai tujuan-tujuan utamanya.
Mengidentifikasi tingkat pencapaian tujuan
Mengukur danpak langsung yang terjadi pada kelompok sasaran
Mengetahui dan menganalisis konsekuensi-konsekuensi lain yang
mungkin terjadi diluar rencana.
Ruang linkup
Rumusan rekomendasi untuk tidak lanjut sesuai kewenangan
Akuntabilitas kepada pemangku kepentingan
Perbaikan strategi program dimasa yang akan datang
Jenis evaluasi
pengorganisasian
Pengorganisasian masyarakat adalah suatu upaya masyarakat untuk saling
mengatur dalam mengelolah kegiatanatauprogram yangmereka kembangkan,
disinimasyarakat dapatmembentuk panitia kerja,melakukan pembagian tugas, saling
mengawasi, merencanakan kegiatandan lain-lain
Pengembangan
pengembangan masyarakat secara etimologi, pengembangan berarti
membina dan meningkatkan kualitas, sedangkan masyarakat berarti kumpulan
manusia yang meneliti hubungan dan keterkaitan idiologis yang satu dengan yang
lainnya.
Tujuan dari pengembangan masyarakat, yakni: Dengan perbaikan
aktivitas/perilaku yang di lakukan, diharapkan bisa memperbaiki kelembagaan dan
juga pengembangan jejaring kemitraan usaha. Perbaikan Kelembagaan Perbaikan
pendidikan (semangat dalam belajar), diperbaikinya aksesbisnislitas, akti vitas dan
perbaikan kelembagaan, diharapk an bisa memperbaiki bisnis yang dijalankan
Perbaikan Usaha Dengan adanya perbaikan bisnis yang dijalankan, diharapkan akan
ada perbaikan penghasilan yang didapat masyarakat. Perbaikan Pendapatan
Perbaikan pendapatan diharapkan bisa memperbaiki lingkungan (fisik dan sosial)
Perbaikan Lingkungan Tingkat pendapatan yang membaik diharapkan bisa
memperbaiki kondisi kehidupan masing-masing keluarga masyarakat Perbaikan
Kehidupan Kehidupan yang lebih baik sangat terdukung jika lingkungan fisik maupun
sosial yang ada juga baik
Masyarakat adalah dimana tempat suatu kumpulan orang yang lebih dari
satu atau dua oarang disebut kelompok.
Dan kelompok yang terdidiri lebih dari satu atau dua orang yg di kelompok
masyarakat. Dalam kelompok masyarakat juga ada pemerintah dan
pemerintah yang mengontrol masyarakat.
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang terjalin erat karena sistem tertentu,
tradisi tertentu, konvensi dan hukum tertentu yang sama, serta mengarah pada
kehidupan kolektif. Sistem dalam masyarakat saling berhubungan antara satu
manusia dengan manusia lainnya yang membentuk suatu kesatuan.
Pengembangan masyarakat.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Memahami bagaimana cara hidup kita dengan masayarakat dan menyatu dengan alam kita.
Memberi motivasi kepada masyarakat dan bimbingan kepa masyarakat dengan baik supaya
hidup sehat. Dan kami pun harus menyesuaikan dengan cara hidup masyarakat tersebut.
B. SARAN
“Salam sehat”