Koperasi “Busanaku” adalah koperasi produsen pakaian jadi yang berkedudukan di Tasikmalaya.
Anggota koperasi memiliki keahlian mendesain dan menjahit pakaian, baik pakaian anak-anak maupun
pakaian dewasa.
Bahan baku yang digunakan adalah kain, sedangkan bahan penolongnya adalah kancing, benang, dan
asesoris lainnya (seperti pita, renda, payet, dll). Tenaga kerja langsungnya adalah tukang jahit. Kantor
administrasi koperasi, kantor pemasaran dan pabrik terpisah satu dengan lainnya.
Laporan Keuangan koperasi produsen tidak berbeda dengan laporan keuangan koperasi
dagang/konsumen. Hanya saja dalam laporan perhitungan hasil usaha ada satu komponen tambahan,
yaitu laporan harga pokok produksi.
Laporan Harga Pokok Produksi adalah laporan tentang biaya total yang dikeluarkan koperasi untuk
memproduksi sejumlah barang/produk selama suatu periode tertentu.
Biaya Produksi merupakan jumlah/gabungan dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan overhead
yang dikeluarkan koperasi selama suatu periode tertentu untuk memproduksi sejumlah produk.
Contoh (ilustrasi):
Koperasi “Busanaku” adalah sebuah koperasi produsen pakaian yang berlokasi di Tasikmalaya. Akhir
bulan September 2010 disajikan Neraca Saldo sbb:
AKTIVA:
Kas dan Bank 200.000.000
Piutang Usaha 160.000.000
Persediaan Barang Jadi 122.000.000
Persediaan Barang Dalam Proses 32.000.000
Persediaan Bahan Baku 47.000.000
Perlengkapan Kantor 44.000.000
Aktiva Tetap 321.000.000
Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap (35.500.000) 285.500.000
Total Aktiva 890.500.000
KEWAJIBAN:
Simpanan Sukarela 62.000.000
Utang Usaha 100.000.000
Utang Bank 300.000.000
Simpanan Pokok 200.000.000
Simpanan Wajib 150.000.000
Cadangan 51.000.000
SHU Periode Berjalan 27.500.000
Total Kewajiban 890.500.000