3

BAB II
BESARAN DAN SATUAN

CAPAIAN PEMBELAJARAN ( Learning Outcome )

1. CAPAIAN PEMBELAJARAN UMUM
Memberikan pengetahuan tentang Besaran dan Satuan yang sering digunakan pada
ilmu teknik mesin

2. CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS

1. Memahami dan mampu menjelaskan besaran pokok dan satuannya
2. Memahami dan mampu menjelaskan system satuan yang sering dipakai pada
dunia industri
3. Memahami dan mampu menjelaskan besaran turunan dan satuannya

A. PENDAHULUAN/DESKRIPSI
Dalam bidang ilmu ppengetahuan telah lama dikenal dan dipergunakan berbagai
sistim satuan misalnya : British, JIS, DIN, dll. Keadaan ini menimbulkan kesulitan dalam
hal pemakaian ( pengukuran ) dalam sistim satuan.
Untuk mengatasi hal tersebut di atas, maka pada tahun 1960 di Perancis diadakan
Conference Generale des Poids et Measures (CGPM) meresmikan sistim satuan
International ( Systeme International d’unites ) yang disingkat SI, yang diturunkan dari
sistim MKS ( meter, kilo, sekon ).

B. POKOK-POKOK ISI

1. Sistim Satuan SI
Satuan-satuan SI telah diambil oleh the International Standarts Organization
(ISO) dan The International Electro Technical Commision (IEC) dan digunakan dalam
ilmu pengetahuan dan teknologi di seluruh dunia.
Dalam sistim SI terdapat 7 (tujuh) buah bersaran pokok berdimensi dan 2 (dua)
besaran tambahan yang tidak berdimensi ( lihat tabel 1.1 )

Satuan-satuan
 4

Tabel 1.1 Besaran pokok dan besaran tambahan

No Beasaran Simbul Satuan Lambang satuan
Besaran Pokok
1. Panjang l meter m
2. Massa m kilogram kg
3. Waktu t sekon s
4. Kuat arus i Amper A
5. Suhu T Kelvin K
6. Intensitas cahaya I Candela Cd
7. Jumlah zat n Mole Mol

Besaran Tambahan
1. Sudut bidang Radian Rad
2. Sudut ruang Steradian Sr

2. Satuan Dasar ( Pokok )

Dalam ilmu fisika banyak dilakukan pengukuran-pengukuran yang berdasarkan
pada 3 (tiga) besaran pokok, yaitu panjang, massa, dan waktu.
Selain dari itu ada 4 (empat) besaran pokok lain yaitu : kuat arus, suhu, jumlah zat, dan
intensitas cahaya.
Dari besaran-besaran di atas dapat diturunkan besaran-besaran lainnya ( lihat tabel 1.2 )

Tabel 1.2 Besaran turunan

No Besaran Turunan Simbul Satuan Lambang Satuan
1. Kecepatan v meter/sekon m/s ms-1
2. Volume V meter3 m3 m3
3. Massa jenis  kilogram/meter3 kg/m3 kg m-3
4. Percepatan a meter/sekon2 m/s2 m.s-2
5. Gaya F Newton N kg.m.s-2
6. Tekanan p Newton/meter2 N/m2 kg.m-1.s-2
7. Usaha W Joule J kg.m2.s-2
8. Daya P Watt W J.s-1= kg.m2.s-3
dll

Satuan-satuan
 5

Definisi.
1. Satu meter adalah suatu panjang yang sama dengan 1.650.763,73 kali panjang
gelombang cahaya merah jingga yang dihasilkan dari radiasi atom Kripton 86
dalam ruang hampa.
2. Satu kilogram adalah massa dari sebuah silinder yang terbuat dari Platina-Iridium
yang disimpan di Sevres, Perancis.
3. Satu sekon ( detik ) adalah waktu yang diperlukan atum Cesium 133 untuk
bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali getaran.
4. Satu ampere adalah besar arus konstan yang terjadi bila dua konduktor yang lurus
dan panjang tak berhingga dan luas penampang yang dapat diabaikan, diletakkan
sejauh satu meter satu sama lain di ruang vakum dan menghasilkan gaya sebesar 2
x 10-7 [ N ] untuk setiap satuan panjang [ m ]
5. Satu Candela adalah intensitas cahaya dalam arah tegak lurus dari suatu
permukaan seluas 1/600 meter 2 dari benda hitam pada suhu titik didih platina di
bawah tekanan sebesar 101.325 [ N/m2 ]
6. Satu Kelvin adalah 1/273,16 dari suhu thermodinamik “ Triple point” air
7. Satu mole adalah sejumlah zat dari suatu sistem yang mengandung unsure-unsur
dasar yang sama banyaknya dengan atom C dalam 0,012 [ kg ] Karbon 12.
Unsur-unsur dasar ini harus dijelaskan, dan bisa berupa atom, molekul, ion,
electron atau partikel-partikel lain

2. Satuan Turunan
Satuan turunan adalah satuan yang didapat dari penurunan satuan-satuan pokok,
missal :
Kecepatan ( v ) = panjang per satuan waktu
Jadi satuan kecepatan (v) = [ meter/sekon] = [ m/s ]

Tekanan ( p ) = gaya per satuan luas

Jadi satuan tekanan ( p ) = [ gaya/luas ] = [ N/m2 ] = pascal ( Pa )
Untuk konversi satuan diperlukan faktor kelipatan seperti pada tabel 2.1

Satuan-satuan
 6

Tabel 2.1 Faktor kelipatan

Awalan
Faktor Kelipatan
Arti Simbul
1.000.000.000.000 = 10 12 Terra T
1.000.000.000 = 10 9 Giga G
1.000.000 = 10 6 Mega M
1.000 = 10 3 kilo k
100 = 10 2 hekto h
10 = 10 1 deka da
0,1 = 10 -1 deci d
0,01 = 10 -2 centi c
0,001 = 10 -3 milli m
0,000.001 = 10 -6 mikro 
0,000.000.001 = 10 -9 nano n
0,000.000.000.001 = 10 -12 piko p

Contoh :
Mobil bergerak dengan kecepatan 50 [ mil/jam ]. Konversikan kecepatan mobil tersebut
dalam [ km/jam ] dan dalam [ m/s ]
Penyelesaian :
v = 50 [ mil/jam ], dimana 1 [ mil ] = 1,609 [ km ], maka
v = ( 50 mil )/jam x ( 1,609 km )/ ( 1 mil )
v = 80,45 [ km/jam ]
1 [ km ] = 1000 [ m ]
1 [ jam ] = 3600 [ s ], maka
v = 50 [ mil/jam ] = 80,45 [ km/jam ]
v = ( 80,45 km )/jam x ( 1000 m )/ ( 1 km ) x ( 3600 s )/ ( 1 jam )
v = 22,35 [ m/s ]

3. Massa Jenis ( Kerapatan )

Ada dua pengertian tentang massa jenis yaitu :
1. Massa jenis adalah massa yang dikandung di dalam benda per satuan isi ( volume
). Massa jenis ini biasa disebut kerapatan dengan simbul  ( dibaca Rho ) pada
suhu tertentu.

Satuan-satuan
 7

Massa jenis ( kerapatan ) = ( massa ) / ( isi )

Atau  = m/V [ kg/m3 ].

2. Massa jenis relatif adalah perbandingan antara massa jenis suatu zat dengan
massa jenis air ( H2O ) pada suhu tertentu yang sama besar.
Massa jenis relatif = ( massa jenis zat )/( massa jenis air )
Massa jenis air = 1 [ gram/cm3 ] = 1000 [ kg/m3 ]
Catatan : Massa jenis relatif = kerapatan relatif
= specific density
= specific gravity
Contoh :
Hitunglah massa sepotong baja yang panjangnya 2 [ m ] dengan penampang empat
persegi panjang ( 40 x 25 ) [mm], jika massa jenis relatif baja tersebut 7,7

Penyelesaian,
Diketahui : panjang baja ( p ) = 2 [ m ] = 2000 [ mm ]
Luas penampang baja ( A ) = 40 x 25 = 1000 [ mm2 ]
Massa jenis relatif baja ( r ) = 7,7
Ditanya : massa baja ( m )
Jawab : massa jenis relatif = ( massa jenis benda ) / ( massa jenis air )
Massa jenis benda = ( massa jenis relatif ) x ( massa jenis air )
Massa jenis air = 1 [ gram/cm3 ] = 1000 [ kg/m3 ], di sini kita harus tahu
dan hafal
Massa jenis benda = 7,7 x 1000 = 7700 [ kg/m3 ]
Massa jenis benda = ( massa ) / ( isi )
Massa = ( massa jenis benda ) x ( isi )
Dimana isi ( volume ) benda ( V ) = p x A = 2000 x 1000 = 2.106 [ mm3 ]
= 2.106 x (10-3)3 [ m3 ]
= 2.106 x 10-9 = 2.10-3 = 0,002 [ m3 ]
Maka massa benda ( m ) = 0,002 [ m3 ] x 7700 [ kg/m3 ]
= 2.10-3 x 7,7 . 103 = 15,4 [ kg ]

Satuan-satuan
 8

Jadi massa baja tersebut = 15,4 [ kg ]

Soal-soal latihan.

1. Sebuah pesawat jet terbang dengan kecepatan 700 [ mil/jam ]. Berapakah

kecepatan pesawat tersebut jika dinyatakan dalam satuan [ km/jam ], [ km/s ] dan
[ m/s ]. ( 1 [ mil ] = 1,609 [ km ] )

2. Buktikan bahwa persamaandi berikut ini benar ditinjau berdasarkan kesamaan

satuan dari ruas kiri dan ruas kanan dari persamaan tersebut. ( dalam satuan SI ).
a. vt2 = vo2 + 2.a S
b. S = vo.t + ½ a.t2
dimana : vt dan vo adalah kecepatan akhir dan kecepatan awal
a adalah percepatan
S adalah jarak
t adalah waktu

3. diketahui massa bumi ( M ) = 5,98 x 1024 [ kg ] dan jejarinya ( R ) = 6,37 x 106

[ m ]. Hitunglah massa jenis bumi tersebut. ( bumi dipandang sebagai bola pejal,
isi bola ( V ) = 4/3 x  x R3 )

4. Tentukan massa jenis dan massa jenis relatif suatu benda jika diketahui massa
benda tersebut 0,21 [ kg ] dan volumenya 24,5 [ cm3 ].

5. Untuk membuat sebuah poros diperlukan bahan baja dengan penampang silinder
pejal berdiameter 1 [ inci ] dan panjangnya 30 [ cm ]. Massa jenis baja 7700
[ kg/m3 ]. Berapa besar uang yang dibutuhkan untuk membeli bahan tersebut, jika
harga baja/kg = Rp.7.500,-. ( 1 [ inci ] = 25,4 [ mm ] )
6. Sebuah pipa diameter luarnya 25 [ mm ], tebal dinding pipa 1 [ mm ] dan
panjangnya 1,5 [ m ]. Jika pipa terbuat dari bahan yang sama dengan soal no.4,
berapakah massa pipa tersebut.

Satuan-satuan