Anda di halaman 1dari 3

Nama : Shalma Dinda Anggraini Setiono Putri

Kelas / Absen : XII IPS 2 / 31

TUGAS KD 4.10

MENYUSUN PARAGRAF BERDASARKAN


Tugas KD 4.10 Menyusun opini dalam bentuk artikel

Susunlah opini-opini yang sudah dibentuk menjadi kalimat pada infografis ” Cara Mencegah Virus Covid-
19 Usai Berbelanja di Pasar” menjadi sebuah paragraf.

1. Temukanlah 5 kalimat informasi cara sederhana menjada dari infografis tersebut!


2. Kembangkanlah setiap informasi menjadi sebuah kalimat lengkap!
3. Tambahkan dengan data, fakta atau bukti pendukung lainnya untuk kalimat yang kalian susun!
4. Satukanlah kalimat-kalimat tersebut yang telah ditambahkan dengan data pendukung menjadi
sebuah paragraf.
5. Berilah judul pada artikel dan di bawahnya tulis nama serta kelas kalian!
Nama : Shalma Dinda Anggraini Setiono Putri
Kelas / Absen : XII IPS 2 / 31

Cara Melindungi Pasar dan Supermarket dari Ancaman Wabah Covid-19

Pandemi COVID-19 adalah peristiwa menyebarnya Penyakit koronavirus 2019 (Bahasa Inggris:
Coronavirus disease 2019, disingkat COVID-19) di seluruh dunia untuk semua Negara. Penyakit
ini disebabkan oleh koronavirus jenis baru yang diberi nama SARS-CoV-2. Wabah COVID-19
pertama kali dideteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada tanggal 1 Desember 2019,
dan ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 11 Maret
2020. Lansia disebut menjadi salah satu kelompok yang sangat rentan dengan virus baru ini,
termasuk mereka yang menderita penyakit lain misalnya asma, diabetes, penyakit jantung hingga
tekanan darah tinggi.

Kehidupan sehari-hari pun terganggu karena adanya pandemi ini. Terutama kegiatan yang
bersifat outdoor dan bertemu dengan banyak orang. Salah satunya pasar tradisional yang menjadi
klaster penularan Covid-19. Meski jadi tempat favorit banyak orang saat berbelanja kebutuhan
pangan, namun karena adanya penyebaran COVID-19, pasar tradisional jadi salah satu tempat
paling retan menularkan virus berbahaya tersebut. Karenanya, untuk mencegah risiko
penyebaran virus corona dibutuhkan upaya yang dapat dilakukan, yaitu dengan :

1. Melakukan pembatasan jarak fisik tiap personel baik karyawan di supermarket


maupun sesama pedagang minimal 1 meter.
Menurut WHO, ada baiknya untuk mempertahankan jarak setidaknya 1-3 meter ketika berada di
tempat umum terlebih jika ada seseorang yang batuk atau bersin. Dengan melakukan hal
tersebut, diyakini dapat mencegah diri dari terjangkit virus yang menyerang saluran pernapasan
tersebut. Pasalnya, virus tersebut telah terbukti mudah menular saat gejala masih ringan yakni di
masa inkubasi.

2. Menjaga kebersihan dengan tak lupa mengenakan masker dan menjaga jarak aman
dengan konsumen serta mencuci tangan setiap 1 jam sekali.
Gerakan 3M ini ialah protokol kesehatan yang dilakukan untuk memutus rantai penyebaran.
Banyak studi yang menyebutkan bahwa penggunaan masker untuk mencegah dan menekan
penyebaran corona. Salah satunya ialah penelitian oleh University of California.

3. Pengelola pasar diimbau untuk menjaga kebersihan dengan menyemprot desinfektan


secara berkala, setiap dua hari sekali dan menyediakan tempat cuci tangan.
Selain itu, pengelola pasar juga wajib menyediakan tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan
sabun, atau minimal hand sanitizer. Tangan yang kotor membawa sejumlah bakteri seperti
Salmonella, E. coli, norovirus penyebab diare, dan virus lainnya yang memicu infeksi saluran
pernapasan, hingga demam, mengutip The Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Mencuci tangan dengan baik dan benar dapat mengurangi risiko penyakit yang dibawa oleh
makanan, maupun benda yang kita sentuh.

4. Pengunjung atau pembeli sebaiknya melakukan disenfeksi pada barang atau permukaan
kemasan yang di beli dari pasar.
Disinfektan dapat digunakan untuk membersihkan permukaan benda dengan cara mengusapkan
larutan disinfektan pada bagian yang terkontaminasi. Disinfektan dengan teknik spray atau
fogging telah digunakan untuk mengendalikan jumlah antimikroba dan virus di
ruangan/permukaan yang berisiko tinggi. Proses ini akan mencegah penularan mikroorganisme
patogen dari permukaan benda ke manusia. Terdapat beberapa produk disinfektan yang
direkomendasikan untuk disinfeksi, misalnya sodium hipoklorit, amonium kuarterner (sejenis
deterjen kationik), alkohol 70 % dan hidrogen peroksida. Perhatikan petunjuk penggunaan pada
label agar produk dapat digunakan dengan efektif dan aman.

5. Pengecekan suhu tubuh pedagang dan konsumen yang akan beraktivitas di pasar juga
melakukan pembatasan pengunjung dan jarak di pasar.
Pedagang hanya boleh berjualan jika memiliki suhu tubuh di bawah 37,3 derajat Celcius.
Pemeriksaan suhu tubuh bagi para pedagang wajib dilakukan sebelum pasar dibuka. Tak hanya
itu, orang dengan gangguan pernapasan seperti batuk atau flu sebaiknya tidak masuk ke pasar
dan langsung memeriksakan diri ke Rumah Sakit agar mencegah hal yang tidak diinginkan untuk
diri sendiri maupun orang lain. Pengunjung dibatasi maksimal 30 persen dari jumlah kapasitas
pasar. Pengelola pasar harus mengawasi pergerakan pengunjung di pintu masuk dan keluar pasar
guna mencegah terjadinya kerumunan pembeli. Selain itu, para penjual pun harus membatasi
jarak dengan pembeli, minimal 1,5 meter. Tiap kios paling tidak dikunjungi oleh lima pembeli
saja.

Anda mungkin juga menyukai