Anda di halaman 1dari 22

Wioer dan Washer

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada saat kendaraan berjalan malam atau siang di waktu hujan, pandangan
pengemudi melihat permukaan jalan akan terasa terganggu. Oleh kelembaban air
hujan pada kaca depan harus dibersihkan baik dengan mekanik atau dengan cara
elektrik.

Pada umumnya setiap kendaraan dilengkapi dengan sistem pembersih kaca


dengan menggunakan penggerak motor listrik arus DC (motor wiper). Dimana energi
motor listrik itu diambil dari baterai motor itu sendiri, sistem penggerak dan
konstruksinya. Setiap merk kendaraan mempunyai karakteristik sendiri- sendiri.

Dengan demikian sistem pengaturan, penyetelan sistem kerja dari motor wiper
beserta sistem mekaniknya, hendaknya dilakukan dengan memperhatikan buku
petunjuk kendaraan. Begitu juga tentang sistem rangkaian kelistrikannya, ada yang
mempunyai satu kecepatan, ada yang mempunyai dua kecepatan dan rangkaian untuk
pemberhentian terakhir.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan kami bahas dalam makalah ini antara lain adalah
sebagai berikut.

Rumusan masalah dalam makalah ini adalah:


a) Apa yang dimaksud dengan Wiper?
b) Bagaimana cara kerja dari Wiper?
c) Sebutkan komponen-komponen dari Wiper?
d) Bagaimana Rangkaian Wiper?
e) Bagaimana Trouble Shooting dan Perawatan dari Wiper?
f) Apa yang dimaksud dengan Washer?
g) Bagaimana cara kerja dari Washer?
h) Sebutkan komponen-komponen dari Washer?
i) Bagaimana Rangkaian Washer?
j) Bagaimana Trouble Shooting dan Perawatan dari Washer
1
Wioer dan Washer

1.3 Tujuan Penulisan Makalah

Tujuan penulisan makalah ini secara umum adalah memberikan pemahaman


kepada kita semua tentang wiper dan washer. Dimana keberadaan wiper dan washer
sekarang ini merupakan hal yang tidak asing lagi bagi kita sebagai seorang warga
otomotif.

Selain itu, juga banyak lagi keuntungan yang akan kita peroleh dari
pembahasan mengenai turbin gas ini. Yang pada intinya diharapkan agar pengetahuan
kita nantinya akan berguna kelak bagi semua kalangan.

Secara terperinci, tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.

a) Mahasiswa belajar tentang wiper dan waher


b) Memberikan pemahaman teori wiper dan washer
c) Memahami rangkaian wiper dan washer
d) Memberikan wawasan dan pengalaman mengenai turbin gas
e) Mahasiswa dituntut aktif mengembangkan materi sendiri, tidak dari dosen
f) Selain itu, mahasiswa dilatih dan dikenalkan pembelajaran berbasis internet
dan tidak tatap muka didalam kelas, sehinga akan memberikan manfaat dan
wawasan baru bagi mahasiswa.

2
Wioer dan Washer

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi
a. Wiper
Wiper adalah alat yang digunakan untuk membersihkan kaca mobil, kereta
api, kapal laut, dll. pada saat hujan turun atau bila ada debu, lumpur atau benda lain
yang mengotorinya. Pada mobil modern penghapus kaca mempunyai tiga kecepatan
yaitu sekali-kali / intermittent (sebagian dengan pengatur waktu), sedang dan cepat,
sehingga pemakaian penghapus kaca dapat disesuaikan dengan hujan yang terjadi
kalau gerimis digunakan sekali-kali dan kalau lebat sekali digunakan yang cepat.
Penghapus kaca mobil terdiri dari motor penggerak penghapus kaca, tuas dan
alat penghapus kaca (blade) yang biasanya terbuat dari karet dengan rangka logam
atau plastik. Akhir-akhir ini wiper sering dipasang pada kaca belakang untuk
meningkatkan jarak penglihatan di belakang kendaran.
Penggerak penghapus kaca biasanya menggunakan motor listrik, tetapi ada
juga yang menggunakan tekanan angin pada mobil truk besar. Mobil-mobil tua ada
juga yang digerakkan dengan perbedaan tekanan saluran buang/manifold mesin.

Gambar 1. Gambar Wiper Pada Kendaraan

3
Wioer dan Washer

b. Washer
Washer berfungsi untuk menyempurnakan kerja dari Wiper Blade dan
mengurangi beban pada motor dengan membersihkan debu dan kotoran. Washer tipe
listrik paling banyak dipakai dan terdiri dari Tangki, motor, selang dan nozzle.

Gambar 2. Gambar Washer Pada Kendaraan

2.2 Komponen

a. Wiper
Wiper terdiri dari motor wiper, tuas wiper (wiper link), untuk memindahkan
tenaga gerak lengan wiper (wiper arm) dan blade untuk menyapu. Untuk lebih
jelasnya lihat di bawah, yaitu:
1. Motor Wiper
Motor wiper adalah sebuah motor magnet dengan gigi reduksi. Dua cara
yang digunakan untuk menimbulkan medan magnet motor, tipe wound rotor yang
menggunakan lilitan (coil) untuk membuat elektro magnet, dan tipe ferrite
magnet yang menggunakan ferrite magnet permanen.

4
Wioer dan Washer

Gambar 3. Gambar Motor Wiper

2. Tuas Wiper
Tuas wiper (wiper link) mengubah gerak putar dari motor wiper menjadi gerak
bolak-balik pada poros wiper. Dalam mekanisme gerakan tuas tipe paralel tandem,
maka motor mulai memutarkan crank arm bila motor dihidupkan. Batang penghubung
tarik-dorong dihubungkan dengan crank arm, menyebabkan arm bekerja untuk
membuat gerak penghapusan setengah lingkaran mengelilingi poros pivot. Lingking
rod lain yang terpasang pada kerja arm selalu membuat gerak penghapusan setengah
lingkaran secara paralel. Bila poros kiri dan kanan berputar pada arah yang sama,
maka lengan wiper kiri dan kanan dapat bekerja secara paralel.

Gambar 4. Gambar Tuas Wiper

3. Lengan Wiper
5
Wioer dan Washer

Wiper Arm terdiri dari head untuk mengikatnya pada wiper shaft, sebuah
pegas untuk menahan blade, arm piece untuk pemasangan blade dan retainer untuk
menahan keselurahannya. Biasanya wiper dapat menghalangi jarak penglihatan saat
berhenti. Concealed wiper dapat menyempurnakan kelemahan ini, dengan adanya
tempat penyimpanan wiper yang terletak antara kaca dan kap mesin.
Dibawah ini adalah tipe-tipe lengan wiper, yaitu :

Wiper tipe gerakan searah, dengan dua lengan

Wiper tipe berlawanan

Wiper tipe berlawanan (terbuka)

Wiper tipe lengan tunggal

Wiper tipe lengan tunggal, dengan gerakan eksentrik kompleks

6
Wioer dan Washer

Wiper tipe pantograf

Wiper tipe gerakan searah, dengan tiga lengan

Wiper tipe obsolet (terbagi sekat), dengan gerakan berlawanan maupun searah

Wiper tipe obsolet (terbagi sekat), dengan posisi lengan berada di atas.

Wiper tipe gerakan searah, dengan dua lengan (posisi arah gerakan sebaliknya)

7
Wioer dan Washer

Gambar 5. Gambar Lengan Wiper


4. Wiper Blade
Terdiri dari sebuah karet untuk menyapu permukaan kaca, suatu kombinasi
dari leaf spring packing dan beberapa lever dan clip untuk memasang blade pada
bagian wiper arm.

Gambar 6. Gambar Wiper Blade

b. Washer
Washer tipe listrik umumnya paling banyak digunakan. Tipe washer listrik
terdiri dari tangki washer, motor, selang dan nozzle.

8
Wioer dan Washer

Gambar 7. Gambar Komponen Washer

9
Wioer dan Washer

1. Tangki Washer

Bentuk tangki washer (washer tank) bervariasi tergantung pada posisi


penempatan dan tempat yang tersedia.

Gambar 8. Gambar Tangki Washer

2. Pompa Washer

Motor washer menggerakkan pompa, mengeluarkan cairan pembersih dari


tangki. Tipe wound-rotor dan ferrite magnet adalah yang tersedia. Tetapi dewasa
ini tipe ferrite magnet yang banyak digunakan. Ada beberapa tipe pompa, tipe gigi
(gear type), tipe squeeze dan tipe sentrifugal. Tipe sentrifugal lebih lama
penggunaannya sebab memiliki daya tahan yang kuat untuk digunakan karena
bagian-bagian yang bersentuhan kecil sekali.

Pompa sentrifugal hanya mampu mengirim cairan washer untuk pembersih,


tetapi tidak mampu menghisap cairan ke atas dari tangki, maka pompa
dipasangkan di bagian bawah tangki.

10
Wioer dan Washer

Gambar 9. Gambar Tipe Pompa Washer

Gambar 9a. Gambar Komponen Pompa Washer

11
Wioer dan Washer

3. Nozzle

Nosel dibuat dari pipa tembaga, alumunium atau resin dengan satu atau
dua lubang. Dewasa ini, hanya digunakan nosel resin dengan lubang penyetelan
(adjusting orifice). Diameter lubang orifice 0,8-1,0 mm dan jumlahnya 1-2 buah.
Jenis yang normal mempunyai bentuk pengeluaran dari masing-masing lubang
tanpa penyebaran.

Gambar 10. Gambar Nozzle

4. Cairan Washer (Pembersih)

Cairan washer terdiri dari anti beku (anti-freeze) isopropy alcohol ethylene
glycol atau methanol ditambah detergent dan zat anti karat (anti corrosive agent).
Penggunaan cairan harus tidak merusak karet washer, atau cat.

12
Wioer dan Washer

2.3 Cara Kerja

Gambar 7. Gambar sistem Wiper dan Washer

a. Wiper
Pada sistem Wiper, ada tiga pergerakan yang sering kita lihat yaitu pelan (Low
Speed), cepat (High Speed) dan pelan berjangka waktu (Intermittent).

Pengaturan kecepatan rendah dan tinggi wiper dikontrol dengan cara mengatur
arus yang mengalir dari brush ke armatur coil. Yang pada intinya dapat disimpulkan
bahwa kecepatan wiper diatur dengan cara membatasi kecepatan putaran motor wiper.
Bila arus mengalir pada armatur coil dari brush kecepatan rendah, maka akan
13
Wioer dan Washer

dihasilkan gaya perlawanan elektromotive yang besar dan akaibatnya motor berputar
pada kecepatan rendah. Namun, bila arus yang mengalir pada armatur coil dari brush
kecepatan tinggi, maka akan dihasilkan gaya balik  elektromotive yang kecil, dan
akibatnya motor berputar pada kecepatan tinggi.

Gambar 8. Gambar Wiper and washer switch

Untuk lebih jelasnya akan kita bahas prinsip kerja wiper satu-persatu.
1. Wiring dan cara kerja wiper ketika saklar pada posisi Low Speed.

Gambar 9. Rangkaian saklar wiper pada posisi Low Speed

14
Wioer dan Washer

Pada saat saklar wiper pada posisi Low Speed, arus mengalir dari Baterai ->
terminal 18 -> Wiper switch Low/Mist point -> terminal 7-> Motor wiper (low) ->
masa.
Sehingga motor dialiri arus yang melalui low speed brush dan motor wiper
berputar dengan putaran rendah.
2. Wiring dan cara kerja wiper ketika saklar pada posisi High Speed

Gambar 10. Rangkaian saklar wiper pada posisi High Speed


Pada saat saklar wiper pada posisi High Speed, arus mengalir dari Baterai ->
Terminal 18 -> Wiper switch High point -> Terminal 13 -> motor wiper (Hi) ->
Massa.
Sehingga motor dialiri arus yang melalui high speed brush dan motor wiper berputar
dengan putaran tinggi.
3. Wiring dan cara kerja wiper ketika saklar pada posisi Off.

15
Wioer dan Washer

Gambar 11. Rangkaian saklar wiper pada posisi Off


Pada saat saklar wiper pada posisi Off, arus listrik mengalir dari Baterai
->Cam switch point B ->Terminal 4 -> Relay point ->Wiper switch  Off point ->
Terminal 7 -> motor wiper low (lo) -> massa.
Pada kondisi ini,meski switch pada posisi off, motor wiper tetap berputar hingga
contact points pada cam switch kembali ke posisi semula. Hal ini dimaksudkan agar
tuas penghapus kaca dapat selalu berhenti tepat pada posisi semula (di bawah).

4. Wiring Cara kerja wiper ketika saklar pada posisi Intermittent

Gambar 12. Rangkaian saklar wiper pada posisi Intermittent


Pada saat saklar wiper pada posisi Intermittent, arus mengalir dari Baterai
->Terminal 18 ->relay coil >Tr 1->Terminal 16 -> Massa.
Ketika relay point bergeser ke sisi B, arus mengalir ke motor (Lo) dan motor berputar
pada kecepatan rendah.: arus mengalir dari , + Baterai -> Term 18->Relay point B
->Wiper sw  point INT -> Terminal 7 Wiper motor (Lo) -> Massa
Wiper bergerak pelan terus menerus(putus-putus).

16
Wioer dan Washer

b. Washer

Washer On : Arus dari Baterai menuju ignition switch ON lalu menuju wiper fuse
lalu menuju washer motor lalu arus menuju W wiper switch lalu mengalir menuju E
switch Motor Lalu berakhir ke massa.

Maka motor washer akan berputar

2.4 Gangguan pada wiper dan washer


2.4.1 Wiper
a. Wiper masih berfungsi namun geraknya melambat penyebabnya adalah :

 Tahanan yang terdapat dalam koil ke pengganti arus besar sangat kotor.
 Poros engkol macet
 Tombol kontak macet
 Motor rusak

b. Wiper tidak berfungsi sama sekali penyebabnya adalah :

 Hubungan listrik ke wiper rusak


 Hubungan roda gigi pada wiper mati
 Sekering putus

17
Wioer dan Washer

 Ada tombol yang rusak


 Motor listrik ada kerusakan

Antisipasinya :

 Periksalah sistem kelistrikan terutama sekering. Bila rusak maka ganti dengan
yang baru.
 Periksalah hubungan antara poros wiper dengan batang penggerak apakah
sudah putus. Jika putus, pasang kunci kontak penyalaan, namun mesin jangan
dijalankan. Kemudian dengarkan secara cermat apakah motornya masih
bekerja. Jika motor masih bergerak maka kemungkinan kerusakan terdapat di
antara poros dan batang penggeraknya.
 Periksalah apakah motor penggerak ada kerusakan. Bongkarlah motor
penggerak untuk dapat diperiksa dimana letak kerusakannya

2.4.2 Washer
a. Jumlah cairan washer di reservoir kurang / habis
Reservoir washer berfungsi untuk menampung cairan washer. Saat cairan
washer di reservoir habis, maka motor washer hanya akan memompa udara,
sehingga yang keluar dari nozel washer hanyalah udara.
b. Kerusakan pada motor washer
Motor washer berfungsi untuk memompa cairan washer dari reservoir ke
nozel washer. Saat switch washer dihidupkan, motor washer akan bekerja.
Jika terjadi kerusakan pada motor washer tersebut, motor berhenti dan
cairan washer tidak dapat dialirkan ke nozel washer.
c. Kerusakan pada sirkuit motor washer
Motor washer dapat bekerja jika ada arus listrik yang mengalir. Saat ada
kerusakan pada rangkaian motor washer maka arus tidak dapat mengalir
dan motor washer tidak bekerja. Kerusakan bisa berupa sekering putus,
kabel putus, konektor kendor dan sebagainya.
d. Kerusakan pada switch washer
Saat switch washer mengalami kerusakan, arus listrik tidak dapat mengalir
ke motor washer. Akibatnya, motor washer tidak bekerja , dan cairan
washer tidak keluar dari nozel washer.

18
Wioer dan Washer

e. Kebocoran pada reservoir washer


Reservoir washer berfungsi untuk menampung cairan washer dalam jumlah
tertentu. Pada saat terjadi kebocoran pada reservoir washer, cairan akan
berkurang. Kebocoran dapat disebabkan karena reservoir pecah,seal motor
washer rusak dan lain-lain.
f. Kebocoran pada selang fleksibel
Selang washer menghubungkan antara motor washer dan nozel washer.
Selang ini terbuat dari bahan plastik yang fleksibel. Saat terdapat kebocoran
pada selang, misalkan terlipat atau digigit tikus, cairan washer tidak akan
sampai ke nozel washer saat motor washer dioperasikan.
g. Nozel washer tersumbat
h. Nozel washer berfungsi untuk menyemprotkan cairan washer ke kaca depan
mobil. Nozel washer mempunyai lubang yang kecil, agar semprotannya
menjadi partikel kecil dan menyebar ke permukaan kaca. Pada beberapa
jenis mobil, ketika semprotan cairan dari nozel washer tidak terarah dengan
benar atau tersumbat, dapat dilakukan penyetelan. Tetapi beberapa jenis
mobil yang menggunakan nozel washer jenis fludics spray, ketika
tersumbat harus diganti dengan part baru.

2.5 Perawatan pada wiper dan washer


a. Wiper 
 Pada umumnya pada iklim tropis seperti di Indonesia, karet wiper hanya
berumur 6 bulan. Apa lagi pada musim kemarau, karet wiper terus
terpanggang saat mobil parkir di bawah terik matahari. 
Gantilah karet wiper jika sudah tidak bisa menyeka kaca dengan baik. Dan ini
bisa dilakukan sendiri. Ikuti petunjuk pada kemasan bilah wiper. Anda bisa
menggunakan wiper orisinal atau merek yang sama dengan bawaan pabrik
seperti Bosch atau NWB. 
 Pastikan mur pegangan batang wiper terpasang dengan kencang. Sebab kalau
tidak kencang, wiper tidak akan berfungsi sempurna. 
 Bersihkan soket-soket yang menuju ke motor wiper. Bisa gunakan elektro
contact cleaner yang dijual di pasaran. 

19
Wioer dan Washer

 Jika gerak wiper sudah mulai lambat, kemungkinan motor sudah lemah.
Periksakan mobil segera ke bengkel langganan. 

b. Washer
Tanpa washer, kerja wiper tidak akan sempurna. Semprotan air ini sangat
diperlukan, khususnya saat hujan mulai berhenti untuk membersihkan kotoran di
kaca akibat cipratan dari kendaraan lain. 
Washer juga perlu dirawat agar tetap berfungsi dengan baik. Berikut yang harus
diperhatikan. 
 Lihatlah bagian dalam tabung air wiper. Jika sudah banyak keraknya,
bersihkan tabung dengan sikat botol.
 Isilah tabung wiper dengan air suling atau biasa disebut destillated water. Air
suling ini sama dengan air aki penambah dengan botol berwarna biru. 
Bila diperlukan, campurlah air penyemprot dan wiper fluid dengan
perbadingan sesuai kemasan. Produk pencampur air wiper ini mampu
menghilangkan minyak dan kotoran yang hinggap di kaca depan. Jangan
menggunakan sabun biasa karena bisa merusak cat dan membuat mampat
saluran washer. 
 Jika semprotan air wiper tersendat atau tidak lancar, bersihkan nosel dengan
jarum. 
 Perhatikan juga arah semprotan. Pastikan arah semprotan pas pada bagian
yang tersapu wiper. Jika kurang pas, setel juga dengan bantuan jarum. 
 Bersihkan soket pompa air pada tabung washer dengan elektro contact
cleaner. 

20
Wioer dan Washer

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Wiper adalah alat yang digunakan untuk membersihkan kaca mobil, kereta
api, kapal laut, dll. pada saat hujan turun atau bila ada debu, lumpur atau benda lain
yang mengotorinya. Pada mobil modern penghapus kaca mempunyai tiga kecepatan
yaitu sekali-kali / intermittent (sebagian dengan pengatur waktu), sedang dan cepat,
sehingga pemakaian penghapus kaca dapat disesuaikan dengan hujan yang terjadi
kalau gerimis digunakan sekali-kali dan kalau lebat sekali digunakan yang cepat.
Penghapus kaca mobil terdiri dari motor penggerak penghapus kaca, tuas dan
alat penghapus kaca (blade) yang biasanya terbuat dari karet dengan rangka logam
atau plastik. Akhir-akhir ini wiper sering dipasang pada kaca belakang untuk
meningkatkan jarak penglihatan di belakang kendaran.
Penggerak penghapus kaca biasanya menggunakan motor listrik, tetapi ada
juga yang menggunakan tekanan angin pada mobil truk besar. Mobil-mobil tua ada
juga yang digerakkan dengan perbedaan tekanan saluran buang/manifold mesin.
Wiper terdiri dari motor wiper, tuas wiper (wiper link), untuk memindahkan
tenaga gerak lengan wiper (wiper arm) dan blade untuk menyapu. Pada sistem Wiper,
ada tiga pergerakan yang sering kita lihat yaitu pelan (Low Speed), cepat (High
Speed) dan pelan berjangka waktu (Intermittent).
Washer berfungsi untuk menyempurnakan kerja dari Wiper Blade dan
mengurangi beban pada motor dengan membersihkan debu dan kotoran. Blade dan
mengurangi beban pada motor dengan membersihkan debu dan kotoran. Washer tipe
listrik paling banyak dipakai dan terdiri dari Tangki, motor, selang dan nozzle.

21
Wioer dan Washer

DAFTAR RUJUKAN
1. Wikipedia, Pembersih Kaca. (Online),

(https://id.wikipedia.org/wiki/Penghapus_kaca, diakses 29 Oktober 2015).

2. Budi, Komponen-Komponen Kelistrikan Bodi. (Online),


(http://budie-elektro.blogspot.co.id/2011/01/komponen-komponen-kelistrikan-
bodi.html diakses 29 Oktober 2015)
3. Arif, Wiper dan Washer. (Online),
(http://otomotifarif02.blogspot.co.id/2013/10/wiper-dan-washer.html, diakses
30 Oktober 2015)

22

Anda mungkin juga menyukai