A. Kompetensi Inti
1. KI-3
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan
Rekayasa pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2. KI-4
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup
Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.11 Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
4.11 Memperbaiki mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI pengetahuan
3.11.1 Menguraikan fungsi mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
3.11.2 Menguraikan komponen dan fungsi masing-masing komponen dari kepala
silinder dan kelengkapannya
3.11.3 Menentukan kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
3.11.4 Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
2. Indikator KD pada KI keterampilan
4.11.1 Memeriksa kerusakan pada mekanisme kepala silinder da kelengkapannya
4.11.2 Memperbaiki kerusakan pada mekanisme kepala silinder dan
kelengkapannya
D. Tujuan Pembelajaran
3.11.1 Melalui penggalian informasi, peserta didik dapat menguraikan fungsi
mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya dengan menunjukan rasa
ingin tahu
3.11.2 Melalui penggalian informasi, peserta didik dapat menguraikan komponen
kepala silinder dan kelengkapannya dengan teliti
3.11.3 Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menentukan
kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya dengan tanggung
jawab
3.11.4 Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat mendiagnosis
kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya dengan tanggung
jawab
4.11.1 Disediakan stand engine, melalui praktik peserta didik dapat memeriksa
kerusakan pada mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya dengan
disiplin
4.11.2 Disediakan stand engine, melalui praktik peserta didik dapat memperbaiki
kerusakan pada mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya dengan
kerjasama
E. Uraian Materi
Kepala Silinder
(Cylinder Head)
Untuk menahan tekanan hasil pembakaran dan panas yang timbul, maka kepala
silinder harus : kuat, keras dan tahan panas.
Engine overheating
Keluar asap putih dari knalpot
LANGKAH KERJA
Perakitan kembali
• Jika katup telah disekir, kepala silinder harus dibersihkan lagi
• Pasang seal katup yang baru. Perhatikan agar seal jangan sampai rusak.
Dua cara pemasangan seal katup :
a) O-ring pada ujung batang katup :
Pemasangan pada saat pegas katup masih ditekan, setelah pengunci-pengunci
dimasukkan
Pada model ini terkadang juga dilengkapi dengan 2 seal katup, yaitu pada ujung
penghantar dan pada ujung batang katup
d. Pemeriksaan katup
▪ Bersihkan kerak karbon pada klep.
▪ Periksa keadaan katup dengan melihatnya dari kemungkinan
permukaan yang tidak rata, retak, atau rusak bakar. Bila hal ini ada,
ganti dengan yang baru
▪ Ganti katup bila aus, berkarat, dan tidak bisa dibersihkan atau
diperbaiki permukannya (skir).
▪ Ukur diameter batang katup pada dua atau tiga tempat di
sepanjang batang katupnya dengan mikrometer. Ganti katup bila
tingkat keausannya melebihi batas spesifikasi.
Kriteria Penilaian:
A = jika empat indikator terlihat
B = jika empat indikator terlihat
C = jika empat indikator terlihat
D = jika empat indikator terlihat
Keterangan Penilaian
Pengamatan Diskusi
PREDIKAT NILAI
D (Kurang) <56
C (Cukup) 56-70
B (Baik) 71-85
A (Sangat Baik) 86-100
Max : 0,05mm
Max : 0,3mm
Panjang Bebas:
45,5mm
5-8 mm
0,3 mm
Nilai Praktik(NP)
Persiapan Proses dan Sikap Waktu
Hasil Kerja Kerja ∑ NK
A B C D
Skor Perolehan
Skor Maksimal
Bobot 10% 60% 20% 10%
NK
Keterangan:
• Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
• Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
• Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian.
Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
• NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi
skor maksimal