Anda di halaman 1dari 22

SOAL- 

SOAL OBSTETRI

Soal untuk no 1-3

Seorang perempuan umur 20 tahun datang ke pelayanan kesehatan mengeluh keluar flek-flek
darah dari kemaluan dan sedikit nyeri pada supra symphisis. Anamnesa menemukan telat haid 2
bulan yang lalu, tapi belum periksa, kemarin sempat terpeleset di kamar mandi dan jatuh
terduduk. Pemeriksaan tanda vital dan antopometri dalam batas normal, PPT +. TFU 1 jari diatas
simfisis, ostium uteri tertutup, tidak ada jaringan-jaringan yang keluar bersama darah, HB 11 gr
%.

1.       Apakah diagnosa yang tepat pada kasus diatas ?

a.       Abortus komplitus                  c. Abortus iminens                e. KET

b.      Abortus insipient                     d. Abortus inkomplitus

2.       Dibawah ini yang bukan Komplikasi yang mungkin terjadi pada abortus iminen ?

a.      Anemia                        c. Abortus inkomplitus            e. KET

b.      Infeksi                         d. Abortus Komplitus

3.       Apa tindakan yang dapat dilakukan bidan dalam praktek mandiri ?

a.       stabilisasi kondisi pasien dengan memasang infuse RL

b.      Melakukan informed consent

c.       Merujuk pasien dengan posisi trendelenderg

d.      Kuretase

e.       A,b,dan c benar

Soal untuk no 4-6

Seorang ibu umur 36 tahun, G3P2A0, datang ke pelayanan kesehatan mengeluh keluar flek-flek
dari kemaluan disertai gelembung-gelembung sebesar kacang hijau sampai buah anggur.
Anamnesa menemukan telat haid 2 bulan yang lalu, dan mengalami mual muntah yang lebih
parah dari sebelumnya. Pemeriksaan tanda vital dan antropometri dalam batas yang normal, HB
9 gram %, PPT +. TFU 3 jari dibawah pusat, Ultrasonografi menunjukkan gambaran badai salju
dan tidak terdapat janin.

4.       Apakah diagnosa yang tepat pada kasus diatas ?

a.       Kehamilan ektopik                  c. Mioma uteri             e. Endometriosis

b.      Abortus                                   d. Molahidatidosa

5.       Ada berapa jenis molahidatidosa ?

a.       2                                  c. 4                  e. semua salah

b.      3                                  d. 1

6.       Apa tindakan yang dapat dilakukan bidan dalam praktek mandiri ?

a.       Menginformasikan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga dan rencana tindakan
selanjutnya

b.      Memasang infus RL dengan tetesan 20 tts/menit

c.       Merujuk ibu ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap dengan prinsip BAKSOKUDA

d.      Kuretase

e.       A,b,dan c benar

Soal untuk no 7-9

Seorang perempuan umur 27 tahun G1P0A0 datang dipapah oleh suamninya ke palayanan
kesehatan, mengeluh nyeri pada perutnya, disertai perut kembung, keluar flek darah dari
kemaluan. Anamnesa menemukan telat haid dua minggu yang lalu. Pemeriksaan tanda vital TD :
90/60 mmHg, nadi 100x/ menit, Respirasi 28x/menit, suhu : 370C, dan ibu tampak kurang
kooperatif. Adanya nyeri goyang porsio saat dilakukan pemeriksaan dalam.

7.       Apakah diagnosa yang tepat pada kasus diatas ?


a.       Kehamilan ektopik                c. Mioma uteri             e. Endometriosis

c.       Abortus                                   d. Molahidatidosa

8.       Faktor resiko yang mungkin mempengaruhi kasus tersebut ?

a.       Bekas radang pada tuba

b.      Kelainan bawaan pada tuba

c.       Gangguan fisiologik pada tuba karena pengaruh hormonal

d.      Riwayat KET sebelumnya

e.       A,b,dan c benar

9.       Apa tindakan yang dapat dilakukan bidan dalam praktek mandiri ?

a.       Informasikan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga

b.      Lakukan INFORMED CONSENT

c.       Posisikan ibu dengan posisi Trendelenberg, pasang infuse NS atau RL 500 ml dengan
jarum besar, berikan O2 jika diperlukan.

d.      Lakukan rujukan dengan BAKSOKUDA ke Rumah Sakit yang memiliki fasilitas yang
lengkap.

e.       Semua benar

Soal untuk no 10-13

Seorang perempuan umur 19 tahun datang diantar suaminya ke pelayanan kesehatan mengeluh
mual muntah lebih 10x, sampai tidak bisa makan dan minum dan aktivitasnya terganggu.
Anamnesa mendapatkan mengalami telad haid sebulan yang lalu. Pemeriksaan tanda vital : TD
90/60 mmHg, nadi kecil dengan frekuensi 100x/menit, respirasi 28x/ menit, suhu 37,5 OC  dan
ibu tampak pucat, berat badan menurun dan nyeri ulu hati, turgor berkurang, lidah mengering
dan mata cekung.

10.  Apakah diagnosa yang tepat pada kasus diatas ?


a.       Kehamilan ektopik      c. Hiperemisis gravidarum   e. Endometriosis

b.      Abortus                       d. Molahidatidosa

11.  Dari kasus diatas ibu mengalami hiperemisis ?

a.       Tingkat 1                    c. tingkat 3      e. morning sickness

b.      Tingkat 2                     d. emesis

12.  Komplikasi yang dapat terjadi apabila tidak ditangani dengan cepat ?

a.       Syok hipovolemik                  c. pr-eklamsi                d. semua salah

b.      Perdarahan                              d. eklamsi

13.  Apa tindakan yang dapat dilakukan bidan dalam praktek mandiri ?

a.       Lihat kondisi pasien terlebih dahulu

b.      Jika keadaan pasien tidak baik sebaiknya dilakukan stabilisasi pasien

c.       Lakukan rujukan ke fasilitas kehesatan yang lebih tinggi.

d.      Dirawat dirumah

e.       a,b,dan c benar

soal untuk no 14-20

Seorang ibu usia 25 tahun G1P0A0 usia kehamilan 7 bulan, pagi hari datang ke klinik bersalin
untuk melakukan kunjungan ulang, ibu mengeluh merasakan sakit kepala yang hebat,
pandangannya tiba-tiba kabur, pada pemeriksaan fisik muka dan tangan ibu odem, tekanan darah
140/90 mmhg, pernapasan 20x/I, nadi 80x/I, temp : 37,5 c, terdapat protein urin pada
pemeriksaan urin.

14.  Apakah diagnosa yang tepat pada kasus diatas ?

a.      Kehamilan ektopik      c. Hiperemisis gravidarum      e. pre-eklamsi


b.      Plasenta previa            d. sulutio plasenta

15.  Kasus diatas umumnya terjadi pada kehamilan ?

a.       Trimester I                   c. Trimester III                      e. Trimester I,II,III

b.      Trimester II                 d. Trimester I dan II

16.  Jika tekanan darah 140/90 mmhg dan tanda lain proteinuria ++ disertai odem maka termasuk
dalam kategori ?

a.       Pre-eklamsi ringan                c. pre-klamsi berat                   e. semua salah

b.      Pre-eklamsi sedang                 d. eklamsi

17.  Jika TD 160/110 mmHg atau lebih, Proteinuria 5gr atau lebih perliter dan oliguria (jumlah
urine <500cc/24 jam) dan rasa nyeri pada efigastrium, terdapat edema paru dan sianosis
termasuk dalam kategori ?

a.       Pre-eklamsi ringan                   c. pre-klamsi berat                e. semua salah

b.      Pre-eklamsi sedang                 d. eklamsi

18.  Jika kasus diatas ditambah dengan keadaan kejang maka termasuk dalam kategori ?

a.       Pre-eklamsi ringan                   c. pre-klamsi berat                   e. semua salah

b.      Pre-eklamsi sedang                 d. eklamsi

19.  Komplikasi yang dapat terjadi pada janin dalam kasus diatas adalah ?

a.      Prematuritas dan pertumbuhan janin terhambat

b.      Makrosomia

c.       Anencepali

d.      Hidrocepalus
e.       Semua salah

20.  Komplikasi yang dapat terjadi pada ibu dalam kasus diatas adalah ?

a.      Diabetes Melitus         c. gagal jantung                       e. b,c dan d benar

b.      Gagal ginjal                 d. syok dan kematian

Soal untuk no 21-25

Seorang ibu usia 24 tahun G1P0A0, mengeluh mual muntah, susah tidur, cepat lelah, urin
berwarna cokelat seperti teh sejak 2 minggu yang lalu, TD : 100/70 mmhg, Nadi : 80x/i,
pernapasan 22x/i, T : 37 c. pada pemeriksaan fisik muka kuning pucat, konjungtiva pucat, sclera
kuning, kuku kuning pucat, Hb 10 gr%.

21.  Apakah diagnosa yang tepat pada kasus diatas ?

a.       Kehamilan ektopik      c. Hiperemisis gravidarum      e. pre-eklamsi

b.      Endometriosis             d. Hepatitis kehamilan

22.  Pemeriksaan penunjang yang dilkukan dalam pemeriksaan darah berupa ?

a.       Bilirubin total              c. SGOT dan SGPT                e. a,b dan c benar

b.      Bilirubin direct            d. Kolestrol

23.  Komplikasi yang dapat terjadi pada kehamilan ibu adalah ?

a.       Abortus                                   c. Diabetes Melitus     e. a dan b benar

b.      Partus prematurus                   d. KET

24.  Komplikasi yang dapat terjadi pada janin adalah ?

a.      Prematurus                  c. Makrosomia                         e. a dan b benar


b.      KJDK                          d. Anencepali

25.  Sebagai bidan pendidikan kesehatan yang dapat diberikan adalah ?

a.       Istirahat total

b.      Meningkatkan karbohidrat

c.       Pemberian protei yang sesuai

d.      Menigkatkan lemak

e.       a, b dan c benar

Soal untuk no 26-30

Seorang ibu G1P0A0 usia kehamilan 9 bulan, sudah keluar lender dan darah, his 3x 40 detik
dalam 10 menit dan teratur, ditunggu 6 jam tapi kepala janin tidak turun-turun. Pada saat
pmeriksaan dalam oleh bidan didiagnosis CPD.

26.  Ukuran panggul manakah yang dipakai menentukan diagnosis tersebut?

a.       Conjungata diagonalis….                 c. conjungata tranversa          

b.      Conjungata obstetrika                         d. conjungata vera

f.       Conjungata oblique

27.  perbatasan dari tepi atas symphysis sampai ke promontorium, tidak dapat diukur secara
klinis ( kurang lebih 11 cm ) adalah ukuran ?

a.       Conjungata diagonalis                                   

b.      Conjungata obstetrika            

c.       Conjungata oblique

d.      conjungata tranversa

e.       conjungata vera….
28.  Ukuran panggul mulai dari articulatio saccroilliaka sampai tuber pubicum (12,5 cm) adalah ?

a.       Conjungata diagonalis                                   

b.      Conjungata obstetrika            

c.       Conjungata oblique….

d.      conjungata tranversa

e.       conjungata vera

29.  ukuran panggul antara linea terminalis kiri dan kanan (13,5 cm ) adalah ?

a.       Conjungata diagonalis                                   

b.      Conjungata obstetrika            

c.       Conjungata oblique

d.      conjungata tranversa….

e.       conjungata vera

30.  ukuran panggul mulai tepi bawah symphysis sampai ke promontorium (kurang lebih 12-13
cm) adalah ?

a.      Conjungata diagonalis….                            

b.      Conjungata obstetrika            

c.       Conjungata oblique

d.      conjungata tranversa

e.       conjungata vera

Soal untuk no 31-35

Ny. M GVI PIII AII umur 34 tahun, hamil 29 minggu, datang ke rumah sakit dengan keluhan
perdarahan pervaginam merah kehitaman, nyeri perut menetap, gerakan janin tidak dirasakan
oleh ibu, sebelumnya ibu mengaku pernah terpleset dan jatuh terduduk. Hasil pemeriksaan DJJ
(-), palpasi ditemukan perut teraba keras TD 120/80, Nadi 80 x/menit, Suhu 36OC.

31.  Diagnosis yang dapat ditegakkan pada kasus di atas adalah ....

a.       Vasa previa

b.      Plasenta previa

c.       Solutio placenta

d.      Placenta letak rendah

e.       Hipertensi dalam kehamilan

32.  Faktor predisposisi kasus Ny. M adalah ....

a.       Usia ibu

b.      Riwayat hipertensi

c.       Grandemulti gravida

d.      Kehamilan trimester III

e.       Gerakan janin yang aktif

33.   Komplikasi yang terjadi pada kasus di atas adalah ....

a.       Bayi Baru Lahir Normal

b.      Kecil Masa Kehamilan

c.       Besar Masa Kehamilan

d.      Intra Uterine Foetal Death\

e.       Partus Prematur

34.  Komplikasi yang terjadi pada Ny. M adalah...


a.       Syok sepsis

b.      Syok anafilaktik

c.        Syok haemoragic

d.      Syok neurogenic

e.       Syok hipovolemik

35.  Tindakan yang dapat dilakukan pada Ny. M di RS adalah ....

a.       Vacum ekstrasi

b.      Tirah baring total

c.       Pimpin persalinan

d.      Persiapan seksio sesaria

e.       Pantau kemajuan persalinan

Soal untuk no 36-40

Ny F 36 tahun G1P0A0 hamil 30 minggu datang ke BPM dengan keluhan sejak 3 hari yang
lalu waktu bangun tidur mengeluarkan darah merah segar lewat jalan lahir, semakin hari semakin
banyak, tidak disertai nyeri perut. Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat TD 90/60, Nadi : 90x/i,
pernapasan : 22x/i, Hb: 8,4 gr %.

36.     Diagnosa untuk Ny. F adalah....

a.    Ruptura uteri

b.   Abortus iminens

c.    Plasenta previa

d.   Solusio plasenta

e.    Abortus incompletes
37.  Tindakan yang tidak boleh dilakukan oleh bidan pada Ny. F adalah....

a.       Inspekulo

b.      Konseling

c.       Pasang infuse

d.      Palpasi abdomen

e.       Periksa dalam pervaginan

38.  Penanganan yang tepat untuk Ny. F adalah....

a.       Transfusi darah

b.      Konseling dan rujuk

c.       Infus NaCl 0,9 %, dan rujuk

d.      Informed consent dan rujuk

e.       Infus NaCl 0,9 %, informed consent dan rujuk

39.  Komplikasi yang dapat terjadi pada Ny. F adalah....

a.       Syok septic

b.      Syok anafilatik

c.       Syok neurogenik

d.      Syok hipovolemik

e.       Syok hoemorargik

40.  Untuk mempertahankan kesejahteraan janin Ny. F perlu tindakan....

a.       Injeksi vit K

b.      Oksigenasi

c.       Tidur 0,5 duduk


d.      Infus NaCl 0,9 %

e.       Tidur miring ke kiri

1. Perdarahan pada ibu hamil trimester III, kecuali :

a. plasenta previa

b. solusio plasenta

c. plasenta di corpus uteri depan

d. plasenta di SBR

2. Penanganan hyperemesis gravidarum

a. terapi cairan, anti muntah,psikologis

b. antibiotika, terapi cairan, neurotropik

c. anti muntah, neurotropik,terapi cairan, psikologis

d. terapi cairan, anti muntah, antibiotik

3. Mual dan muntah pada ibu hamil dengan  dehidrasi :


a. hyperemesis gravidarum

b. emesis gravidarum

c. gastritis

d. vomiting

5. Penanganan hamil 34/36 minggu dengan plasenta previa dengan perdarahan aktif

1. Resusitasi , PDMO, terminasi kehamilan


2. Tx  cairan, konservatif, induksi maturasi paru
3. Tx cairan, tokolitik, persalinan SC saat aterm
4. Resusitasi, sedia darah, tokolitik, antibiotik

6.  Tanda trias preeklampsia :

1. Odema, proteinuri, hipertensi


2. Odema, BB naik, hipertensi
3. Hipertensi, odema , anemia
4. Proteinuri, BB naik, hipertensi

7. Penyebab letak sungsang, kecuali :

1. Gemelli, hidramnion
2. plasenta previa, kelainan kongenital
3. a dan b
4. salah semua

8.Penanganan eklampsia

1. jalan nafas bebas, pernafasan, sirkulasi


2. terapi cairan, anti kejang, anti hipertensi
3. selalu terminasi kehamilan
4. benar semua
9.Prolaps tali pusat adalah :

1. tali pusat terpuntir


2. lilitan tali pusat
3. tali pusat terkemuka
4. tali pusat keluar sampai vagina

1. Indikasi operasi pada letak sungsang :


2. Bed obstetric history
3. Gemelli anak kedua
4. Multigravida
5. Bayi kecil

1. Obat anti hipertensi pada pasien PEB (preeklampsia berat) diberikan  bila ada
1. Tekanan sistole ≥ 180 mmHg
2. Tekanan diastole ≥ 100 mmHg
3. Tekanan sistole ≥ 140 mmHg
4. Tekanan diastole ≥ 90 mmHg

12. Terapi preeklampsia ringan rawat jalan :

1. banyak istirahat, sedatif, roboransia


2. sedatif ringan, anti hipertensi, diit rendah garam
3. istirahat, anti kejang, roboransia
4. salah semua

13.Obat tokolitik untuk mengurangi kontraksi rahim pada persalinan premature :

1. Salbutamol dan terbutalin


2. magnesium sulfat
3. brichasma
4. semua benar

14.Kehamilan lewat waktu :

1. Oligohidramnion, usia >40 minggu


2. Plasenta kalsifikasi
3. Kesejahteraan janin menurun
4. Benar semua
15.Penyakit dan Kelainan Pada Perineum Dan Alat Kandungan

1. Perineum, vulva dan vagina, kelainan bawaan


2. Varices dan edema
3. Hematoma
4. benar semua

16.Ruptura uteri gejalanya :

a.Nyeri perut, DJJ distress, urine hemoragis

1. teraba bagian janin bawah kulit


2. jawaban a dan b
3. salah semua

17.Perawatan pasien Eklampsi :

1. Anti kejang, perawatan koma


2.  selalu terminasi kehamilan
3. Anti Hipertensi                                            d. benar semua

18.Faktor predispsisis koagulopati :

1. IUFD, emboli air ketuban                c abortus septik


2. solusio placenta                                d. benar semua

19.Di bawah ini tentang Anemia pada obstetri:

1. infeksi, defisiensi Fe, asam folat dan vit B12


2. penyebab nya intake yang kurang atau pengeluaran/perdarahan yang banyak
3. terapi perbaiki keadaan umum, tranfusi, roboransia, terapi kausa
4. benar semua

20.TORCH sindrom :

1. Toxoplasma, rubella, cytomegalovirus, herpes


2. Dapat menyebabkan abortus, premature, kelainan congenital
3. Toxoplasma dapat menyebabkan mikrocephali, hidrochepalus,korioretinis
4. Semua benar
21.Penyakit darah pada obstetric :

1. penyakit sel sabit dan ITP


2. anemia dan koagulopati
3. a dan b
4. salah semua

22.Kelainan Jantung pada kehamilan :

a.konseling pra konsepsi

b. grade 2 tidak boleh hamil

c. penanganan selama persalinan :  percepat kala II, tidur miring ke kiri, infuse cairan,
cegah overload, O2

d. jawaban a dan c

1.   Jawab  : A   bila 1,2,3 benar  B   bila 1 dan 3 benar


              C   bila   2 dan 4 benar  D  bila  4 benar  E    bila benar semua
23. PRM (premature rupture membrane)                               
1.  Terminasi kehamilan , Jika infeksi intra uterine
2.  Jika cairan ketuban tidak keluar lagi dan kontraksi berhenti, ibu diperbolehkan pulang ke
rumah, tetapi tetap menjalani tirah baring dan memeriksakan dirinya 1 kali/minggu.
3. Adalah pecahnya selaput berisi cairan ketuban yang terjadi 1 jam atau lebih sebelum
terjadinya kontraksi
4.  Jika paru-paru bayi belum matang, persalinan ditunda sampai paru-paru bayi matang.
24. Faktor resiko terjadinya persalinan prematur:
1. Pernah mengalami persalinan prematur pada kehamilan terdahulu

2. Kehamilan ganda
3. Pernah mengalami aborsi
4. pernah mengalami postmatur

25  Kehamilan post date

1. plasenta mulai berhenti berfungsi secara normal , hal ini membahayakan janin
2. Menentukan apakah kehamilan telah lewat dari 42 minggu tidak selalu mudah
3. Salah satu tanda dari postmaturitas adalah air ketuban yang berwarna kehijauan yang
berasal dari mekonium (tinja fetus yang pertama); hal ini menunjukkan keadaan gawat janin.
4. Selama hasil pemeriksaan tidak menunjukkan tanda-tanda postmaturitas, maka kehamilan
post-matur masih mungkin dilanjutkan
26. Kehamilan kembar                                                                                   
1. 1.      Kehamilan kembar bisa diketahui pada pemeriksaan USG/dopler
2. 2.      Bayi kembar sering dilahirkan secara prematur dan kecil
3. 3.      Posisi dan letak janin di dalam rahim bisa berlainan
4. 4.      Bila yang pertama (terendah) adalah  kepala , yang kedua sungsang atau lintang
bisa lahir pervaginam
27.  Tentang HPP  perdarahan post partum

1. Kehilangan darah lebih dari 500cc


2. Atonia uteri, retensio placenta
3. Robekan vagina atau serviks
4. Robekan rahim
28 Abrupsio plasenta (solusio plasenta) adalah :
1. pelepasan plasenta yang berada dalam posisi normal pada dinding rahim sebelum
waktunya
2. Yang terjadi pada saat kehamilan bukan pada saat persalinan.
3. Bila perdarahan aktif lakukan sectio sesarea
4. Bila perdarahan tidak aktif bisa lahir pervaginam
29. Hiperemesis gravidarum
1. mual dan muntah yang berlebihan selama masa hamil,
2.  tidak seperti morning sickness yang biasa
3. bisa menyebabkan dehidrasi dan kelaparan.
4. Keadaan normal selama hamil.
30. Penanganan hiperemesis gravidarum                                                       
1. Penderita dirawat

2. cairan, glukosa, elektrolit serta vitamin melalui infus.

3. anti-mual dan obat penenang.

4. Sembuh  beberapa hari. jika  kambuh pengobatan diulang kembali. .

31 . Pre-eklamsi & eklamsi


1.  Tekanan darah tinggi saat hamil 20 minggu

2.  mulai terjadi pada kehamilan kurang 20 minggu sampai akhir minggu pertama
setelah persalinan.
1. Eklamsi menyebabkan  kejang atau koma.
2. Preeklampsi ringanpun perlu pemberian anti hipertensi
32. Penyebab perdarahan post partum ;

1. sisa plasenta

2. retensio plasenta
3  atonia uteri

4. endometritis

.33.  Kematian maternal

1. kematian langsung

2. bersamaan tetapi tidak berhubungan dengan hamil, bersalin dan nifas

3. kematian tidak langsung

4. antara lain perdarahan, infeksi, gestosis, abortus menyebabkan kematian langsung

34.  Ante partum bleeding (APB) :

1. plasenta previa

2. plasenta letak rendah

3. plasenta di SBR

4. plasenta di fundus uteri

35.  TORCH sindrom :

1. Toxoplasma,
2. Rubella
3. Cytomegalovirus
4. Hepatitis
36. Macam plasenta previa :

1. plasenta previa totalis

2. plasenta previa lateralis

3. plasenta previa marginalis

4. jawaban 1 dan2

37. Solusio plasenta


1. perdarahan  warna merah kehitaman

2. lepasnya plasenta yang berinsersi plasenta di fundus uteri

3. nyeri perut

4. jumlah darah yang keluar tidak sesuai dengan aneminya

38. Kedaruratan obstetrik :

1. gangguan hemodinamik ibu

2. gangguan metabolisme ibu

3. janin hipoksia

4. janin kelainan congenital

39. Faktor resiko ante partum bleeding

1. multigravida

2. hipertensi kronis

3. myoma uteri

4. dekompressi mendadak uterus

40. Ketuban pecah dini :

1. ketuban pecah I jam tidak diikuti tanda inpartu

2. bila infeksi, dilakukan terminasi ( janin dilahirkan)

3. perawatan konservatif bila premature

4. anbibiotika harus diberikan

41. Kehamilan dengan myoma uteri


1. mengecil bersamaan dengan involusinya uterus

2. subserosa myoma yang pedunculated bisa terpuntir

3. sub mucosa sering menyebabkan perdarahan

4. membesar  seiring dengan bertambahnya usia kehamilan

42. Dibawah ini tentang postdate :

1. perlu dilakukan penilaian kesejahteraan janin

2. harus di USG

3. bila pelvic score baik (6) bisa pervaginam

4. persalinan ditunggu sampai inpartu spontan bila kesejahteraan janin baik

43. Plasenta previa :

1. perdarahan merah muda segar

2. perdarahan merah kehitaman

3. insersi plasenta di SBR meluas sampai pinggir ostium uteri

4. insersi plasenta normal

44. Penyebab perdahan post partum

1. sisa plasenta

2. retensio plasenta

3. rupture uteri

4. rupture perinei

45. Zatuchni Andros score dan penanganannya :


1.   dilakukan SC

2. 4 dilakukan evaluasi

3. >5 dilakukan pervaginam

4. salah semua

46. IUFD  (intra uterine fetal death)

1. ibu mengeluh tidak ada gerakan janin

2. bisa menyebabkan hemolisis

3. pemeriksaan USG DJJ negative

4. harus segera dilahirkan

47. Plasenta previa :

1. Implantasi menutup seluruh OUI (ostium uteri internum)

2. Implantasi menutup sebagian OUI

3. diagnosa PDMO ( pemeriksaan di meja operasi)

4. bila PDMO tidak teraba plasenta dilakukan usaha pervaginam

48. Lokasi kehamilan ektopik :

1. serviks

2. fundus uteri

3. cornu uteri

4. tuba fallopii

50. Penanganan plasenta previa :


1. atasi syok]

2. selalu terminasi kehamilan

3. PDMO

4. disertai nyeri perut

Anda mungkin juga menyukai