Anda di halaman 1dari 2

 MATERI : PGA (Perumusan Gagasan Awal)

1. Pengertian PGA (Perumusan Gagasan Awal)


Perumusan : Proses, cara, perbuatan merumuskan, pernyataan yang ringkas dan tepat.
Gagasan : Suatu ide atau hasil pemikiran yang muncul dari diri seseorang atau kelompok.
Awal : Suatu permulaan.
Perumusan Gagasan Awal : Suatu ide atau pemikiran dari diri seseorang atau kelompok
dimana merupakan suatu permulaan atau langkah awal sebelum melangkah lebih jauh.

2. Tujuan PGA (Perumusan Gagasan Awal)


 Mampu memahami kebutuhan organisasi.
 Mampu merancang program (kegiatan) yang efektif (tepat sasaran sesuai kebutuhan
organisasi).
 Mampu meminimalisir kegagalan dengan mengantisipasi hambatan dan
mengoptimalkan pemanfaatan peluang yang ada.

3. Tujuan PGA (Perumusan Gagasan Awal)


 Bagaimana cara merumuskan gagasan awal?
 AKL + Ide dan Diskusi = Gagasan Awal

AKL → SWOT (Internal dan Eksternal) atau GAP analysis


Diskusi → Brain Storming

4. Batasan PGA (Perumusan Gagasan Awal)


 Realistik, memungkinkan atau tidaknya apabila ide tersebut dilaksanakan. Dinilai dari
kebutuhan sumber daya dan dari tingkat peminatnya. Serta didasari dari visi misi/
tupoksi dari kepanitiaan/divisi yang sedang membuat gagasan awal tersebut.
 Spesifik, gagasan awal tersebut harus dapat dijelaskan secara spesifik (tujuan, manfaat,
kebutuhan untuk melaksanakan kegiatan, serta tahapan pelaksanaan(terstruktur)).
Sehingga orang lain dapat mengerti dengan jelas apa yang kita gagaskan.
 Berskala prioritas, menentukan yang lebih penting dari yang penting.

4. Sifat yang dibutuhkan saat PGA


 Ambisius, dengan ambisi kita bisa mendapatkan ide atau gagasan.
 Kreatif, kemampuan dalam mencanangkan sesuatu yang berbeda dan orisinil. - Ide
 Inovatif, kemampuan dalam menerapkan ide hasil kerativitas tersebut dalam sebuah
kegiatan/program/dll. – Penerapan Ide
5. Metode PGA (Perumusan Gagasan Awal)
Brainstorming.
Brainstorming adalah metode untuk menyelesaikan masalah yang kreatif dengan
mendorong anggota kelompok atau anggota divisi dalam suatu organisasi untuk
menyampaikan ide atau gagasan sembari menahan kritik atau penilaian.

Proses Brainstorming (by Alex E. Osborn)


 Penetapan Tujuan
 Berpikir liar tanpa batas
 Menunda penilaian (jangan mengomentari)
 Menggandeng pendapat orang lain (mempertimbangkan pendapat orang lain)
 Menuliskan semua pertanyaan
 Membahas ide satu per satu

(Aspek Penunjang: 5W+1H: What, Where, When, Who, Why, How)

Anda mungkin juga menyukai