Anda di halaman 1dari 6

CATATAN LKMMPD

Hari ke-1

1. Sambutan ketua pelaksana LKMMPD


2. Sambutan ketua HMSA
-Jangan jadi mahasiswa pasif
3. Networking skill and communication strategy within student organization oleh kak albert
jehosua
- Memanfaatkan kampus untuk memperluas jaringan kita.
- Networking hubungan saling percaya dengan komunikasi yang tepat.
- Komunikasi sebagai strategi untuk menjaga hubungan dengan stakeholder, komunikasi
yang baik adalah komunikasi tiap saat dan jangan hanya pada waktu kita butuh saja.
- Cara membangun networks, pertama kita tentukan tujuan lalu strategi berkomunikasi yang
tepat.
- Untuk menignkatkan relasi, bisa dengan menanggap teman atau organisasi kita sebagai
partner dan memiliki rasa kepercayaan agar networking tadi .
4. Time management 101 oleh kak Shafa Azahra Siregar
-Bagaimana cara kita mengatur jadwal waktu secara structural, efektif dan sefisiem mungkin
- Manajemen waktu pentinh karena
1) dapat mempermudah mengatur waktu dan mengurang beban serta stress
2) Tidak ada Deadline yang terlewat, meningktkan kinerja hidup dan lebih produktif
3) Memperkuat percaya diri dan lebih efisien .
- Yang termasuk time management
1) Planing yang efektif, membuat task plan setiap harinya
2) Menngatur goals setiap harinya, dengan menulis goals dengan jelas
3) Ketahui Batasan dan tanggung jawabmu, bila ada kegiatan lain yang tidak bisa kita
tambahkan lagi. katakan tidak
4) Memprioritaskan task-task dari urgensinya
5) Melakukan kegiatan dengan penuh dan tanpa ada gangguan

-Tips
1) Breakdown jadwalnya menjadi lebih spesifik, jangan hanya di tulis
2) Hilangkan gangguan yang menganggu kita. Pakai Teknik pdomoro, pengkotak-kotakan
waktu. Missal 25 menit belajar-5menit istirahat-25 menit belajar lagi.
3) Jangan multitasking
4) memberi penghargaan atau istirahat bagi diri kita.
5) Melakukan dengan penuh perhatian.

Skala Prioritas
Penting dan mendesak: lakukan pertama kali
Penting dan tidak mendesak: kita jadwalkan
Tidak penting dan mendesak: kita limpahkan ke jadwal lain
TIdak penting dan tidak mendesak: hilangkan
- Google calender dari kak shafa sebagai jadwal tiap hari
-Poach principle
1) Planning (merencanakan jadwal)
2) Organizing (membreakdown jadwal)
3) Actuating (Benar’ melakukan jadwal yang sduah dibuat)
4) Controlling (Harus tau waktu kita memulai,waktu kita istirahat)
5) Evaluating (Mengevaluasi jadwal kita)
- Membagi waktu semaksimal mungkin, karena waktu akan terus berjalan tiap waktu.

5. Berpikir kritis oleh kak Bandhung S. Argo


- Berpikir artinya menggunakan akal bdi untuk mempertimbangkan dan memutuskan
sesuatu , menimbang-nimbang dalam ingatan. Wowo sunarwo. Berpikir belum termasuk
tindakan, karena masih didalam pikiran.
- Berpikir kritis menuntut upaya keras untuk memeriksa setiap keyakinan atau pengetahuan
asumtif nerdasakan bukti pendukungnya dan kesimpulan-kesimpulan lanjutan yang
diakibatkannya-edward gleser.
- Berpikir analitis adalah menganalisa data data secara detil dan melihat hubungan yang
logis satu dan yang lain. – Bandhung s.argo.
- Kenpa kita harus berpikir
1) mengenal masalah
2) menemukan cara-cara yang dapat dipakai untuk menangnai masalah-masalah itu
3) Mengumpulkan dan meyusun informasi yang diperlukan.
4) Mengenal asumsi-asumsi dan nilai-nilai yang tidak dinyatakan
5) Memahami dan menngunakan Bahasa yang tepat, jelas dan khas
-Diskusi Kuliah offline atau online
Fatahilah setuju online karena lingkungan sekitar yang masih kurang aman dan bisa
beruubah” karena masih ada pandemic.
Yosia setuju offline karena beberapa mata kuliah ada yang tidak bisa dilakukan secara offline
seperti mata kuliah Teknik terutama yang ada di vokasi
5W+1H
Hari ke-2

1. Teori dan Dasar Organisasi oleh kak Ichwan Nugraha Budjang


- Jika kalian akan melakaukan sesuatu kalian harus menemukan did why
- Tantangan perubahan zaman secara global, Survey ada 10 soft skill diluar kuliah.
(lihat paint)
- Pemahaman dasar ilmu organisasi
Ada 4 aliran teori organisasi,
1.teori klasik, ((1900-1930)mekanistik structural, kaku, sifat tertutup)
2.teori organisasi neo klasik, (Human relation, manusia dan sifat social sebagai pusat
perhatian. Fokus pada psikologis manusia)
3. teori organisasi modern, (Kontingensi, organisasi harus bersifat terbuka atau
berhubungan dengan lingkungan.)
4. teori organisasi post modern (1975-Sekarang, Continous improvement, terdiri dari
berbagai entitas (tidak hanya untuk hubungan kerja))
- Menurut para ahli
Stephen P. Robins
Pradjudi Armosudiro
Paul Preston dan Thomas Zimmerer
- Definisi Organisasi
Organisasi merupakan wadah atau tempat berkumpulnya orang dengan
sistematis, terpimpin, terkendali, terncana, rasional dalam memanfaaatkan
segala sumber daya dimana digunakan secara efisien dan efektif agar bisa
mencapai tujuan organisasi
- Tujuan Organisasi (sumber legitimisi. Standar pelaksanaan, dasar rasional
perorganisasian)
- Kenapa menentukan tujuan ketika diorganisasi penting
Karena ada suatu kerasahan dalam diri, lalu organisasi anda menjadi wadah
untuk mengatasi keresahan kita tadi.
- Elemen Organisasi
. Stephen P. Robbins
Spesialisasi pekerjaan
Sumber daya Manusia
Departementalisasi
Rantai Komodo
Rentang Kendali
Sentralisasi
Formalisasi
- Jenis dan Bentuk Organisasi
NGO (Tidak terikat dengan pemerintah, tapi gerakannya mengarahkepada lingkungan)
Profit based
Non Profit
Kemasyarakatan/LSM
Pergerakan, Dsbg
- Organisasi di Undip
BEM, Senat MAhasiswa, Himpunan jurusan, UKM, UPK, Biro, dll
Organisasi ranahnya lebih luas
Organisasi mahasiswa dibagi 2, ada inta kampus dan ekstra kampus.
- Struktur Organisasi
Struktur organisasi menetapkan bagaimana pekerjaan dibagi, siapa melapor kepada
siapa dan mekanisme koordinasi yang formal serta pola interaksi yang akan dilewati
- 4 Komponen Membentuk organisasi
1) Pembagian kerja
2) Pendelegasian kewenangan
3) Rentang Kendali
4) Pembagian departemen
- Siklus hidup organisasi
1) Tahap pertumbuhan (Masa pengenalan, masa bayi )
2) Masa “coming of age” (masa kedewasaan dan masa puncak)
3) Tahap penurunan (Masa kemapanan, masa aristokrasi, masa birokrasi
awal dan masa birokrasi serta mati)
- Kenapa perlu organisasi
suatu kawah kepimpinanan dan pembelajaran diluar kelas, Pemenuhan pengembangan
skill
- Jadilah Manusia yang merdeka, semangat berproses untuk menjadi generasi unggul
Indonesia - Ichwan Nugraha Budjang
2. Teknik Sidang oleh kak M. Bilal Baihaqi
- Sidang adalah forum formal bagi pengambilan keputusan yang akan menajdi kebijakan
dalam sebuah organisasi (berstruktur dan mempunyai system yang hirarkis)
- Macam-macam siding
1.Paripurna : Sidang yang dihadiri oleh seluruh peserta
2. Pleno : Sidang yang menetapkan kebijakannya, menghsilkan 1 kebijakan
3. Komisi :
4. Sub komisi :
- Unsur Persidangan
Tata TErtib, wak
- Isitilah dalam persidangan
Lobbying : Usaha pendekatan antar personal.
DeadLock : Jalan buntu, tidak menemukan solusi
Skkorsing : Penjedaan
Peninjauan Kembali : Setelah semua pembahsan selesai, dilakukan peninjauan
kembali
WalkOut : Tidak setuju keputusan siding dan keluar dari ruang siding.
Voting : Pemilihan suara
- Intrupsi : Izin untuk berbicara atau memotong pembicaraan pada siding.
Istilah instrupsi
Interupsi Point of order : bersifat perintah
Interupsi Point of clarification : memeberi klarifikasi
Interupsi point of information : memberi informasi
Interupsi point of private : memberi alasan personal (KM)
- Perangkat siding
1) Pemimpin siding: dipilih dari dan oleh peserta melalui siding plenno.
Bertugas untuk memimpin dan mengatur jalannya persidangan seperti
aturan yang disepakati peserta/tata tertib.
2) Presidium Sidang: harus berjumlah ganjil agar tidak deadlock.
Presidium 1 yang menjadi pemimpin siding. Tugas presidium 2 memantu
tugas presidium 1. Presidium 3 menjadi notulensi.
3) Kriteria pemimpin sidang : Tegas, bijaksana. Kharismatik, berwawasan luas.
4) Peserta siding: anggota aktif organisasi. Ditentukan berdasarkan tata tertib
yang telah disepakati.
Peserta penuh : Hak bicara, hak suara, hak memilih, hak dipilih
Peserta peninjau : Hak bicara
5) Quorom: syarat jumlah peserta agar siding dapat dimulai
Rumus: 1/2(n)+1
(n)=jumlah seluruh peserta siding
6) Palu Sidang
1 kali ketuk menghasilkan keputusan siding
2 kali ketuk skorsing/pending/reses
3 kali pembukaan dan penutupan siding
Berkali-kali peringatan atau meminta perhatian para anggota sidang
7) Notulensi: mencatat segala aktifitas selama dalam persidangan.
- Tata cara persidangan
1. Musyawarah untuk mufakat
2. Dipimpin oleh pemimpin siding
3. Pesertasidang dapat berpicara setelah mendapat izin dari pemimpin siding
4. .
5. .
6. .
- Simulasi Sidang
1.Perkenalan diri
2.Menanyakan kepada peserta siding apakah sudah memenuhi quorum
3.Apabila belum memenuhi, tanyakan kepada peserta apabula belum ada tata
tertibnya
4.Membuka siding dengan membaca agenda siding
5.Menanyakan kepada peserta mekanisme pembahasan dan waktu dalam
setiap pemabahasan.
6.Ketika ada interupsi/opsi dari peserta siding, bahas 1 per 1 jangan terlalu
banyak yang diterima sehingga bingung sendiri.
7. Setiap peserta mengajukan opsi tanya alasannya, lalu setelah itu tanyakan lagi
ke forum.
8. Apabila ada 2 opsi yang saling bertentangan tanyakan kepada forum apakah
ingin memperkuat salah satu opsi dan berikan alasannya.
9. Apabila salah satu mengalah, tawarkan dia gar mau mencabut atau meloby.
10. Lobbying ada
11
3.

Anda mungkin juga menyukai