Anda di halaman 1dari 11

Klasifikasi Diagnosis Keperawatan

Diagnosis Keperawatan
Fisiologis Psikologis Perilaku Relasional Lingkungan
Nyeri dan Keamanan dan
Respirasi Kebersihan Diri Interaksi Sosial
Kenyamanan Proteksi

Penyuluhan dan
Sirkulasi Intergritas Ego
Pembelajaran

Perumbuhan dan
Nutrisi dan Cairan
Perkembangan

Eliminasi

Aktivitas dan
Istirahat

Neurosensori

Reproduksi dan
Seksualitas
Jenis Diagnosis Keperawatan

Aktual
Negatif
Diagnosis Risiko
Keperawatan
Promosi
Positif
Kesehatan

Komponen Diagnosis Keperawatan

Masalah (Problem) + Indikator Diagnostik (Etiology / Sign / Symptom / Risk Factor)


Problem (Deskriptor + Fokus Diagnostik)

No. Deskriptor Definisi Fokus diagnostik


1 Defisit Tidak cukup, tidak adekuat
2 Disfungsi Tidak berfungsi secara normal
3 Efektif Menimbulkan efek yang
diinginkan
4 Gangguan Mengalami hambatan atau
kerusakan
5 Lebih Berada di atas nilai normal
atau yang diperlukan
6 Penurunan Berkurang baik dalam ukuran,
jumlah maupun derajat
7 Rendah Berada di bawah nilai normal
atau yang diperlukan
8 Tidak efektif Tidak menimnulkan efek yang
diinginkan
Indikator diagnostik

No. Indikator Definisi


1 Etiology Faktor yang mempengaruhi perubahan status kesehatan yaitu (a)
fisiologis, biologis, atau psikologis, (b) efek terapi / tindakan, (c)
situasional (lingkungan atau personal, dan (d) maturasional.
2 Sign / symptom Yang diperoleh dari wawancara, pemeriksaan, dan pengukuran.
- Mayor : Tanda / gejala ditemukan 80-100%
- Minor : Tidak harus ditemukan tetapi dapat mendukung
3 Risk factor Kondisi atau situasi yang dapat meningkatkan kerentanan klien
mengatasi masalah kesehatan
Proses Penegakan Diagnosis Keperawatan

Analisis • Bandingkan dengan nilai normal


Data • Kelompokkan data

Identifikasi • Masalah Aktual, Risiko, dan/atau


Masalah Promosi Kesehatan

• Aktual: P b.d. E d.d. S


Perumusan • Risiko: P d.d. faktor risiko
Diagnosis • Promosi Kesehatan: P d.d. S

Penerapan pada Asuhan Keperawatan Keluarga


P : Masalah pada tingkat individu dalam keluarga atau keluarga
E : Penyebab berdasarkan lima tugas keluarga di bidang kesehatan (mengenal,
memutuskan, merawat, memodifikasi lingkungan, dan memanfaatkan
fasilitas layanan kesehatan)
S : Hasil wawancara, pengamatan (ada standar), pengukuran, dan pemeriksaan
Contoh:
Klien Diagnosis Penulisan
Individu Aktual Disfungsi motilitas gastrointestinal Ny. J di keluarga bapak
Anda b.d. ketidakmampuan keluarga menyediakan asupan
enteral yang sehat d.d. makanan yang disediakan keluarga
tidak disuka, bising usus 5 kali/menit, nyeri perut saat dipalpasi,

Risiko Risiko inkontinensia fekal pada bayi N di keluarga ibu Janda


d.d. feses keluar sedikit dan sering, perianal kemerahan, feses
berbau

Promkes Kesiapan peningkatan nutrisi pada anak A di keluarga bapak


Amir d.d. anak memiliki pola makan teratur dan adekuat, ingin
makan saat senggang, dapat memilih makanan yang disuka,
Keluarga Aktual Koping keluarga defensif b.d. ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah anak remaja yang tinggal bersama d.d.
hipersensitif menerima kritik, menyangkal masalah yang terjadi
pada anak remaja, memiliki sikap superior
Klien Diagnosis Penulisan
Risiko Risiko penyangkalan keluarga tidak efektif d.d. tidak
mengakui ada masalah pada anak remaja, tidak mencari
pertolongan yang tepat

Promkes Kesiapan keluarga menghadapi persalinan d.d. suami proaktif


selama persiapan persalinan, status kesehatan ibu sehat, status
kesehatan janin sehat

Lima tugas keluarga di bidang kesehatan:


No. Perilaku Tugas keluarga
1 Pengetahuan Mengenal masalah kesehatan
2 Sikap Memutuskan mencari pertolongan
3 Tindakan Merawat, melakukan, memberikan
Memodifikasi lingkungan, menciptakan kondisi psikologis
Memanfaatkan sarana layanan kesehatan
Klasifikasi Luaran Keperawatan

Luaran Keperawatan
Fisiologis Psikologis Perilaku Relasional Lingkungan
Nyeri dan Keamanan dan
Respirasi Kebersihan Diri Interaksi Sosial
Kenyamanan Proteksi
Penyuluhan dan
Sirkulasi Intergritas Ego
Pembelajaran
Nutrisi dan Perumbuhan dan
Cairan Perkembangan

Eliminasi

Aktivitas dan
Istirahat

Neurosensori

Reproduksi dan
Seksualitas
Komponen Luaran Keperawatan
Label Ekspektasi Definisi Kriteria hasil
Bertambah dalam ukuran,
Meningkat jumlah, derajat, atau
tingkatan
Kata benda
sebagai Berkurang dalam ukuran,
penjelas Menurun jumlah, derajat, atau
luaran (s.d 4 tingkatan
kata) Menimbulkan efek yang
Membaik lebih baik, adekuat, atau
efektif

Penerapan Luaran Keperawatan

Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama ……… maka [Luaran keperawatan]


[Ekspektasi] dengan kriteria hasil:
- Kriteria 1 [hasil]
- Kriteria 2 [hasil]
- Dan seterusnya
Penerapan penulisan luaran pada Asuhan Keperawatan Keluarga:
Klien Diagnosis Penulisan
Individu Aktual Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3 hari
motilitas gastrointestinal Ny. J di keluarga bapak Anda
membaik dengan kriteria hasil keluarga dapat menyediakan
makanan yang disuka, bising usus meningkat, dapat flatus, nyeri
perut menurun

Risiko

Promkes
Keluarga Aktual

Risiko

Promkes

Penggunaan 3S (SDKI, SLKI, SIKI)


SDKI – SLKI : gunakan tautan di bagian depan
SLKI – SIKI : gunakan tautan di bagian belakang
Intervensi Keperawatan: (tautan SDKI – SIKI)
Diagnosis Luaran Intervensi (OTEK)
Disfungsi motilitas Setelah dilakukan intervensi Observasi:
gastrointestinal Ny. J di keperawatan selama 3 hari
keluarga bapak Anda b.d. motilitas gastrointestinal Ny. - Identifikasi makanan yang disuka Ny. J
ketidakmampuan keluarga J di keluarga bapak Anda - Monitor bising usus
menyediakan asupan membaik dengan kriteria hasil - identifikasi nyeri perut
enteral yang sehat d.d. keluarga dapat menyediakan
makanan yang disediakan makanan yang disuka, bising
keluarga tidak disuka, bising usus meningkat, dapat flatus, Terapeutik:
usus 5 kali/menit, nyeri perut nyeri perut menurun - Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah
saat dipalpasi, …
konstipasi
- Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri (hipnosis)

Edukasi:
- Jelaskan strategi meredakan nyeri
- Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
- Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri (pengalihan, nafas dalam)

Kolaborasi:
- Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan, jika
perlu

Anda mungkin juga menyukai