Anda di halaman 1dari 4

Nama: Fajrian Rafsanjani

NIM: 1702010132

Mata kuliah: Manajemne Operasional 2

Kls: Manajamen F 2017

TUGAS MANAJEMEN OPERASIONAL (PEKAN 1)

1. Jelaskan beberapa hal yang dijadikan pertimbangan dalam pengelolaan rantai pasok!
2. Jelaskan tipe-tipe distribusi produk!
3. Jelaskan macam-macam karakteristik produk!
4. Jelaskan pengertian kinerja manajemen rantai pasok!
5. Jelaskan tujuan dari pengukuran kinerja manajemen rantai pasok!

6. Perputaran persediaan di PepsiCo, Inc.


PepsiCo. Inc., produsen dan distributor minuman, makanan kudapan, dan Quaker Foods
memberikan laporan tahunan 2019 berikut (dinyatakan dalam $ miliar). Tentukan perputaran dan
persediaan mingguan PepsiCo. (kondisi minggu kerja 52 minggu)

Penghasilan bersih
$32,5
Biaya barang yang dijual $14,2
Persediaan:
Persediaan bahan mentah $0,74
Persediaan proses kerja $0.11
Persediaan barang jadi $0.84

Pendekatan Gunakan perhitungan perputaran persediaan untuk mengukur kinerja persediaannya.


Hitung :
1. Perputaran persediaan
2. Lama Pasok (Minggu Pasok)
Jawaban:

1. A). Sasaran Lingkup Pasar (Market Coverage Objectives) Untuk membuat sasaran lingkup
pasar, manajemen harus mempertimbangkan perilaku pembelian pelanggan, tipe distribusi
yang digunakan, struktur rantai pasok, dan tingkat pengendalian yang dibutuhkan untuk
keberhasilan rantai pasok.
B). Perilaku Pembelian Pelanggan (Customer Buying Behavior) Motif pembelian dari
segmen potensial pelanggan harus ditentukan untuk mendesain rantai pasok secara efisien
dan efektif. Analisis ini memungkinkan desainer untuk menentukan segmen retail yang
paling mampu mencapai target pasar
C). Tipe Distribusi  yang dapat digunakan untuk menyediakan produk bagi para konsumen.

2. A). Distribusi intensif


Distribusi intensif memiliki arti bahwa produk-produk yang didistribusikan dijual sebanyak
mungkin ke retail atau pedagang grosir.
B). Distribusi selektif
Distribusi selektif cocok untuk toko yang dapat menjual produk terbatas,
tetapi tidak untuk tingkat yang eksklusif
C). Distribusi eksklusif
Distribusi eksklusif apabila sebuah toko tunggal diberikan hak eksklusif
untuk menjual produk pada daerah tertentu.

3. A). Nilai Produk (The Product’s Value)


Produk-produk dengan biaya per-unit yang tinggi membutuhkan investasi persediaan yang
cukup besar. Sebagai konsekuensinya, produkproduk yang bernilai tinggi membutuhkan
rantai pasok yang lebih pendek (lebih sedikit anggota) untuk meminimalkan total investasi
persediaan. Akan tetapi, rantai pasok cenderung lebih panjang bila nilai per unit rendah
jika volume penjualan tidak tinggi.
B.) Dasar-dasar Teknis Produk (The Technicality of the Product)
Produk teknis yang tinggi biasanya membutuhkan peragaan oleh tenaga-tenaga
penjualan selain penyediaan pelayanan pra-pembelian dan pasca pembelian.
C). Tingkat Dukungan Pasar (The Degree of Market Acceptance)
Tingkat dukungan pasar menentukan usaha penjualan yang dibutuhkan.
D). Tingkat Kemampuan Substitusi (The Degree of Substitutability)
Kemampuan substitusi produk sangat dekat hubungannya dengan loyalitas merek.
E). Bulk Produk (The Product’s bulk)
Pada umumnya, produk-produk berat dan low-value dibatasi pada pasarpasar yang
berdekatan dengan letak produksi. Produk-produk ini sering membutuhkan kemampuan
penanganan material yang khusus. Dengan menggunakan kubus-kubus kecil yang ringan
serta penempatan yang tepat, akan lebih banyak unit yang dapat dikirimkan dalam truk,
kereta atau container, dengan demikian akan mengurangi biaya per-unit transportasi.
F). Kemampuan Jangka Panjang produk (The Product’s Perishability)
Kemampuan produk untuk bertahan lama berhubungan dengan kemerosotan fisik atau
keusangan produk yang disebabkan oleh perubahan pola pembelian pelanggan ataupun
perubahan teknologi.
G). Tingkat Konsentrasi Pasar (The Degree of Market Concentration)
Bila pasar dipusatkan pada area geografis tertentu, rantai pasok yang pendek dapat menjadi
metode yang paling efektif dan efisien.
H). Musiman (Seasonality)
Untuk beberapa produk tertentu, volume penjualan ramai pada masa-masa tertentu dalam
setahun.
I). Batas Kedalaman dan Kelebaran Lini Produk (The Width and Depth of The Product Line)

4. Kinerja Rantai Pasok adalah merupakan pengelolaan rantai siklus yang lengkap mulai
bahan mentah dari para supplier, ke kegiatan operasional di perusahaan, berlanjut ke
distribusi sampai kepada konsumen, adapun menurut James A. dan Mona J. Fitzsimmons,
yang menyatakan bahwa supply chain management adalah sebuah sistem pendekatan total
untuk mengantarkan produk ke konsumen akhir dengan menggunakan teknologi informasi
untuk mengkoordinasikan semua elemen supply chain dari mulai pemasok ke pengecer, lalu
mencapai tingkat berikutnya yang merupakan keunggulan kompetitif yang tidak tersedia di
sistem logistik tradisional.

5. Tujuan dari pengukuran kinerja adalah:


a). Untuk menciptakan proses penyampaian (delivery) secara fisik (barang mengalir dengan
lancar dan persediaan tidak terlalu tinggi).
b). Melakukan stream lining information flow (adanya aliran informasi di antara tiap-tiap
channel).
c). Cash flow yang baik pada setiap channel dalam rantai pasok.

6. Pendekatannnya dengan mengukur kinerja persediannya. Biaya barang yang dijual $14,2
milliaar, jumlah persediaan adalah jumlah bahan mentah $0,74 milliar, proses kerja $0,11
milliar. Jadi jumlah investasi persediaan sebesar $1,69 milliar.
a. Perputaran persediaan= Biaya barang yang dijual/Investasi persediaan
Maka,14,2/1,69=8,4
Sekarang kita sudah memiliki ukuran umum yang standar untuk mengeevaluasi kinerja.
b. Lama Pasokan
Diketahu investasi persediaan $1,69
Penjualan mingguan sama dengan biaya tahunan barang yang dijual f>>$14,2 milliar
dibagi 52 minggu=$14,2/52=$0.273 milliar. Dengan menggunakan persamaan persamaan
(11-3), kita hitung:
Investasi persediaan /Rata rata biaya mingguan barang yang dijual

1,69/0,273= 6,19 minggu


Jadi lama Pasokannya adalah 6,19 minggu.

Anda mungkin juga menyukai