Anda di halaman 1dari 41

ABS 4E-1

ABS
Pencegahan
Pencegahan pada Diagnosa Masalah ketika dihubungkan, set connector ABS unit hydraulic
S5JB0A4500001 unit / control module assy. dan tarik lock lever (2)
Untuk memastikan diagnosa masalah dilakukan secara
hingga mengunci.
akurat dan baik, perhatikan dan ikuti "Memeriksa ABS:".
• Jika kendaraan dioperasikan dengan cara berikut in, [A] 1 [B]
lampu cek ABS akan menyala sesaat tetapi tidak 2
menunjukkan adanya ketidak-normalan pada ABS.
– Kendaraan dikendarai dengan rem tangan ditarik.
D
– Kendaraan berjalan dengan rem bergesek. C

– Kendaraan terjebak di lumpur, pasir, dll.


– Roda selip saat dikendarai.
– Roda diputar saat kendaraan didongkrak.
• Baca "Pencegahan pada Penanganan Sirkuit
Kelistrikan: pada Bab 00" sebelum pemeriksaan dan I4RH01450001-01

perhatikan yang tertulis di dalamnya. [A]: Lepas C: Pull down to lepas


[B]: Hubungkan D: Pull up to hubungkan
• Pastikan prosedur diagnosa sebagaimana
"Memeriksa ABS:" telah dilakukan. Untuk
menghindari kesalahan diagnosa. (Beberapa Pencegahan pada Pemeliharaan Kendaraan
S5JB0A4500002
diagnosa trouble code tersimpan pada salah satu Ketika konektor dihubungkan ke unit hydraulic ABS /
memory control module ABS selama pemeriksaan). control module assy, jangan melepas connector sensor
• Ketika melepas konektor (1) ABS unit hydraulic / dengan kunci kontak ON. Jika tidak, DTC akan muncul
control module, tarik connector lock lever (2). pada control module ABS.

Uraian Umum
Uraian ABS – Unit hydraulic ABS yang bekerja sesuai sinyal dari
S5JB0A4501001 control module ABS untuk mengontrol tekanan
ABS (Antilock Sistim Rem) mengontrol tekanan minyak
minyak ke wheel cylinder setiap roda.
dari master cylinder ke setiap wheel cylinder rem
sehingga setiap roda tidak mengunci saat pedal rem – Solenoid valve power supply driver (transistor)
diinjak dengan sangat keras. yang mengirim arus ke solenoid valve pada
ABS juga berfungsi sebagai berikut. hydraulic unit ABS.
Ketika direm, sebelum kontrol ABS efektif, tekanan – Solenoid valve driver (transistor) yang mengontrol
pengereman disebarkan antara depan dan belakang solenoid valve pada unit hydraulic ABS.
agar roda belakang tidak mengunci terlalu cepat dan – Pump motor driver (transistor) yanng mengirim
kendaraan lebih stabil. arus ke pump motor pada unit hydraulic ABS.
Komponen utama ABS berikut ini juga termasuk pada ABS dilengkapi Electronic Brake force Distribution (EBD)
sistim rem konvensional. sistim yang mengontrol tekanan minyak pada roda
• Wheel speed sensor memonitor putaran setiap roda belakang, fungsi yang sama dengan proportioning
dan mengirimkan (output) sinyalnya. valve,sesuai sinyal dari wheel sensor mengenai
• Lampu cek ABS akan menyala untuk perubahan beban sesuai kapasitas dan sebagainya.
menginformasikan ketidak-normalan ketika sistim Dan jika sistim EBD tidak bekerja, lampu cek rem akan
tidak bekerja dengan baik. menyala untuk memberitahukan adanya ketidak-
normalan.
• Unit hydraulic ABS / control module assy. bersama
control module ABS, unit hydraulic ABS (actuator
assy), solenoid valve power supply driver (transistor), Uraian Hydraulic Unit ABS / Control Module
solenoid valve driver (transistor), pump motor driver Assy.
S5JB0A4501002
(transistor). ABS control module adalah komponen ABS unit
– Control module ABS mengirimkan sinyal ke ABS hydraulic / control module assy. dan memiliki fungsi
hydraulic unit untuk mengontrol tekanan minyak berikut.
rem ke setiap roda berdasarkan sinyal dari wheel
speed sensor untuk mencegah roda mengunci.
4E-2 ABS

Fungsi Self-Diagnosis • Ketika kunci kontak ON, lampu cek ABS menyala
Control module ABS mendiagnosa kondisi komponen selama 2 detik untuk memeriksa sirkuit.
sistim (ada atau tidak ketidak-normalan) setiap waktu • Jika terdeteksi kondisi tidak normal (sistim dalam
dan menunjukkan hasilnya (peringatan kerusakan dan kondisi baik), lampu cek ABS OFF setelah 2 detik.
DTC) melalui lampu cek ABS (1).
• Ketika terdeteksi ada ketidak-normalan di dalam
sistim, lampu cek ABS menyala dan lokasi kerusakan
akan tersimpan pada memory EEPROM pada control
module ABS.

I5JB0A450001-01

Uraian Sistim Komunikasi CAN


S5JB0A4501003
Lihat "Uraian Sistim Komunikasi CAN: pada Bab 1A" untuk uraian sistim komunikasi CAN.
ABS mengkomunikasikan control data dengan masing-masing control module sebagai berikut.

Pengiriman Data ABS

4WD c ontrol module


ECM C ombination Meter
(if equiped)

Torque request signal


Wheel speed signal
A B S hydraulic ABS active
unit / c ontrol module Trans mit DATA
as s embly ABS indication on
EBD indication on
ABS diagnostic trouble codes
I5JB0A450002-03

Penerimaan Data ABS

ECM

A B S hydraulic unit / c ontrol module as s embly Rec eive DATA Brake pedal switch active

I5JB0A450003-03
ABS 4E-3

Skema dan Diagram Sistim ABS


Skema ABS
S5JB0A4502001

16
14

10
20
12 19
2
5 4 6 11
13
18
21

7 8 1
3
9

15 17

22

INPUT OUTPUT

Wheel speed sensor (LF) ABS control module Hydraulic unit

Pump motor
Wheel speed sensor (LR) Pump motor
driver (transistor)

Wheel speed sensor (RF)


Solenoid valve power
supply driver (transistor)
Wheel speed sensor (RR)

ECM
LF inlet solenoid valve
Stop lamp switch
LF outlet solenoid valve

Battery Voltage
LR inlet solenoid valve

Ignition Voltage
LR outlet solenoid valve
Solenoid valve
driver (transistor)
RF inlet solenoid valve

RF outlet solenoid valve

RR inlet solenoid valve

RR outlet solenoid valve

ABS hydraulic unit/control


module assembly
ABS warning lamp

G sensor (for 4WD


EBD warning lamp
vehicle only)
(Brake warning lamp)

Data link connector

I5JB0A450004-03

1. ABS hydraulic unit / control module assy. 9. Switch stop lamp 17. Wheel speed sensor (Kiri-belakang)
2. ABS control module 10. Lampu peringatan ABS 18. Battery
3. ABS hydraulic unit 11. Lampu peringatan EBD (lampu cek rem) 19. Kunci kontak
4. Solenoid valve power supply driver (transistor) 12. Lamp driver module 20. G sensor (kendaraan 4WD)
4E-4 ABS

5. Solenoid valve driver (transistor) 13. Data link connector 21. ECM
6. Pump motor driver (transistor) 14. Wheel speed sensor (Kanan-depan) 22. 4 way joint
7. Solenoid valve 15. Wheel speed sensor (Kiri-depan)
8. Pump motor 16. Wheel speed sensor (Kanan-belakang)

Diagram Sirkuit ABS


S5JB0A4502002

WHT/BLU
WHT/RED
3 4
WHT/GRN BLK/YEL GRN/ORN
2
WHT
9
12V
GRN
22
PPL/RED E03-7
5
1 7 6
BLK E03-13
BLK E03-26
8
30 WHT/RED
RED WHT/BLU
31 E03-14 E03-1
WHT
23 12
32 32 12V
21 M
RED RED E03-12
20 WHT WHT E03-6 11

27 28 12V
RED/BLK 5V
GRN/WHT

RED/BLK VCC
29 10
32 13
WHT/RED E03-10
WHT/BLU E03-8
25
26 12V

WHT BLU E03-22 24


17
BLK BLU/BLK E03-21
12V

WHT GRN E03-18


16 BLK GRN/BLK E03-19
12V

WHT YEL E03-16


15
BLK YEL/BLK E03-15
12V
+BB E03-24
18 LT GRN
14 WHT
BLK LT GRN/BLK E03-25

19
12V

PPL/WHT E03-5

[A ]
E03

a
13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

26 25 24 23 22 21 20 19 18 17 16 15 14

I5JB0A450005-02

[A]: Susunan terminal ABS hydraulic unit / control 11. ABS pump motor driver (transistor) 23. Internal memory
module assy.
a: Atas 12. Pump motor 24. Solenoid valve driver (transistor)
1. Battery 13. Solenoid valve 25. G sensor (hanya kendaraan 4WD)
2. Box sikring utama 14. Wheel speed sensor kanan-belakang 26. ECM
3. Kunci kontak 15. Wheel speed sensor kiri-belakang 27. BCM
ABS 4E-5

4. Sirkuit box sikring 16. Wheel speed sensor kanan-belakang 28. Brake fluid level switch
5. Combination meter 17. Wheel speed sensor kiri-belakang 29. Rem tangan switch
6. Lampu peringatan ABS 18. Data link connector 30. CAN junction
7. Lampu peringatan EBD (Lampu cek rem) 19. Ke ECM, TCM, SDM, BCM dan 4WD 31. Ke TCM, 4WD control module (jika dilengkapi)
control module (jika dilengkapi) dan keyless start control module
8. Lamp driver module 20. Stop lamp 32. Jalur komunikasi CAN
9. ABS hydraulic unit / control module assy. 21. Switch lampu rem
10. Solenoid valve power supply driver (transistor) 22. Power control unit

Terminal Wire color Sirkuit


1 WHT/BLU ABS pump motor driver (Transistor)
2 — —
3 — —
4 — —
5 PPL/WHT Data link connector
6 WHT Jalur komunikasi CAN (rendah) untuk combination meter
7 GRN/ORN Kunci kontak
8 WHT/BLU Jalur komunikasi CAN (rendah) untuk ECM
9 — —
10 WHT/RED Jalur komunikasi CAN (tinggi) untuk ECM
11 — —
12 RED Jalur komunikasi CAN (tinggi) untuk combination meter
13 BLK Ground
E03
14 WHT/RED Solenoid valve power supply driver (Transistor)
15 YEL/BLK Wheel speed sensor Kiri–belakang (–)
16 YEL Wheel speed sensor Kiri–belakang wheel speed sensor (+)
17 — —
18 GRN Wheel speed sensor Kanan–depan wheel speed sensor (+)
19 GRN/BLK Wheel speed sensor Kanan–depan wheel speed sensor (–)
20 — —
21 BLU/BLK Wheel speed sensor Kiri–depan wheel speed sensor (–)
22 BLU Wheel speed sensor Kiri–depan wheel speed sensor (+)
23 — —
24 LT GRN Wheel speed sensor Kanan–belakang wheel speed sensor (+)
25 LT GRN/BLK Wheel speed sensor Kanan–belakang wheel speed sensor (–)
26 BLK Ground
4E-6 ABS

Location Komponen
Lokasi Komponen ABS
S5JB0A4503001
CATATAN
Dengan adanya perbedaan kendaraan setir kanan dan kendaraan setir kiri, perbedaan hanya pada
lokasi combination meter, data link connector, switch stop lamp dan brake master cylinder assy.

4
5

6 2

7
8

2
3
1

6 2
6

I5JB0A450006-01

1. ABS hydraulic unit / control module assy. 5. lampu peringatan EBD (Lampu cek rem)
2. Wheel speed sensor 6. Wheel encoder (termasuk di dalam wheel hub assy.)
3. Stop lamp switch 7. Data link connector
4. lampu cek ABS 8. ECM
ABS 4E-7

Informasi dan Prosedur Diagnosa


Memeriksa ABS
S5JB0A4504001
Lihat rincian masing-masing langkah.
Lang
Tindakan Ya No
kah
1 ) Analisa kerusakan Lanjut ke Langkah 4. Lanjut ke Langkah 2.
1) Lakukan "Analisa Keluhan Customer:".
2) Lakukan "Menentukan gejalan masalah:".
3) Lakukan "Memeriksa, menyimpan dan menghapus
DTC:" dan periksa kembali DTC.

Apakah muncul DTC?


2 ) Tes jalan Lanjut ke Langkah 3. Lanjut ke Langkah 6.
1) Lakukan "Langkah 2: Tes jalan:".

Apakah gejala masalahnya dikenali?


3 ) Memeriksa DTC Lanjut ke Langkah 4. Lanjut ke Langkah 5.
1) Lakukan "Memeriksa DTC:".

Apakah malfunction code?


4 ) Memeriksa ABS Lanjut ke Langkah 5. Lanjut ke Langkah 7.
1) Periksa dan perbaiki lihat flow DTC.

Apakah masalahnya teratasi?


5 ) Diagnosa Rem Lanjut ke Langkah 3. Lanjut ke Langkah 7.
1) Periksa dan perbaiki lihat “Brakes Symptom Diagnosis:
in Section 4A”.

Apakah masalahnya teratasi?


6 ) Memeriksa masalah intermittent Lanjut ke Langkah 4. Lanjut ke Langkah 7.
1) Periksa masalah intermittent lihat "Pemeriksaan
Sambungan Kendur dan Masalah yang Terkadang
Muncul: pada Bab 00" dan sirkuit yang berhubungan
dengan DTC yang tersimpan pada Langkah 1.

Apakah masalahnya teratasi?


7 ) Tes Penentuan Akhir Lanjut ke Langkah 3. End.
1) Lakukan "Langkah 7: Tes Penentuan Akhir:".

Apakah masalahnya teratasi?

Langkah 1: Analisa Kerusakan

Analisa Keluhan Customer


Catat masalah (kerusakan, keluhan) hingga detil dan bagaimana terjadinya seperti yang diterangkan customer.
Untuk itu, penggunaan form questionnaire berikut ini akan memudahkan pengumpulan informasi yang diperlukan
dalam menganalisa dan diagnosa.
4E-8 ABS

Form questionnaire (Contoh)

I2RH01450014-01

Menentukan gejalan masalah


Periksa apakah yang dikeluhkan customer pada “Questionnaire” benar-benar ada dan jika gejalanya ditemukan,
apakah dikenali sebagai kerusakan. (Langkah ini harus dibicarakan dengan customer jika mungkin.) Memeriksa
lampu yang berkaitan dengan sistim rem, lihat "Memeriksa Lampu Cek EBD (Lampu Cek Rem):" dan "Memeriksa
Lampu Cek ABS:".

Memeriksa, menyimpan dan menghapus DTC


Lakukan prosedur "Memeriksa DTC:", simpan dan kemudian hapus, lihat "Menghapus DTC:".
Periksa kembali DTC lihat, "Memeriksa DTC:".
Ketika DTC yang tersimpan muncul kembali setelah DTC dihapus, lanjut ke "Langkah 4: Memeriksa ABS:" untuk
melanjutkan diagnosa.
Ketika DTC yang tersimpan tidak muncul kembali setelah menghapus DTC, control module ABS tidak melakukan
diagnosa sistim, atau terjadi ketidak-normalan sementara, lanjut ke "Langkah 2: Tes jalan:" untuk melakukan
diagnosa.

Langkah 2: Tes jalan


Lakukan tes jalan pada 40 km/jam selama lebih satu menit dan periksa gejala masalah yang terjadi (seperti nyala
lampu cek ABS).
Jika DTC kerusakan muncul kembali saat kunci kontak ON, tidak perlu tes jalan. Lanjut ke Langkah 3.

Langkah 3: Memeriksa DTC


Periksa kembali DTC lihat "Memeriksa DTC:".
ABS 4E-9

Langkah 4: Memeriksa ABS


Sesuai Pemeriksaan ABS untuk menentukan DTC pada Langkah 3, tentukan lokasi masalah, misalnya terjadi pada
sensor, switch, kabel harness, connector, actuator assy. atau bagian lain dan perbaiki atau ganti kerusakan.

Langkah 5: Diagnosa Rem


Periksa part atau sistim yang dicurigati sebagai penyebab masalah pada "Diagnosa Gejala Masalah pada Rem:" dan
berdasarkan gejala yang muncul pada kendaraan (gejala yang muncul pada langkah 1 dan 2 dan perbaiki atau ganti
part yang rusak, jika ada).

Langkah 6: Memeriksa Masalah Intermittent


Memeriksa bagian yang mudah terjadi masalah yang terkadang muncul (seperti, kabel harness, konektor, dll.), lihat
"Pemeriksaan Sambungan Kendur dan Masalah yang Terkadang Muncul: pada Bab 00" dan sirkuit yang berhubungan
dengan trouble code yang tersimpan pada langkah 1 s/d 3.

Langkah 7: Tes Penentuan Akhir


Pastikan gejala masalahnya sudah hilang dan ABS bebas dari kondisi abnormal. Jika masalah yang telah diperbaiki
terhubung ke DTC, hapus DTC sekali, lihat "Menghapus DTC:" dan lakukan tes jalan dan pastikan tidak ada DTC
yang sama muncul kembali..

Memeriksa Lampu Cek ABS


S5JB0A4504002
1) Putar kunci kontak ON.
2) Periksa lampu cek ABS (1) ON selama 2 detik
kemudian OFF.
Jika ada kerusakan, lanjut ke "Lampu Cek ABS
Tidak Menyala saat Kunci Kontak ON:", "Lampu Cek
ABS Menyala Terus:" atau "Lampu Cek ABS Terus
Berkedip saat Kunci Kontak ON:". 1

B RA K E
I5JB0A450007-01

Memeriksa DTC
S5JB0A4504004
1) Putar kunci kontak ke posisi OFF .
2) Hubungkan SUZUKI scan tool ke data link connector
1 (1).
Special tool
(A): SUZUKI scan tool
I5JB0A450001-01

Memeriksa Lampu Cek EBD (Lampu Cek Rem)


S5JB0A4504003
CATATAN
Lakukan pemeriksaan di jalan yang rata.
(A)

1) Putar kunci kontak ON dengan rem tangan aktif.


2) Periksa lampu cek EBD (lampu cek rem) (1) ON.
3) Lepas rem tangan dengan kunci kontak ON dan
periksa lampu cek EBD (lampu cek rem) OFF.
Jika tidak OFF, lanjut ke "Lampu Cek EBD (Lampu
Cek Rem) Menyala Terus:". 1

I5JB0A450008a-01
4E-10 ABS

3) Putar kunci kontak ke posisi ON. Menghapus DTC


S5JB0A4504006
4) Baca DTC sesuai petunjuk yang muncul pada
SUZUKI scan tool dan cetak atau catat. Lihat buku ! PERINGATAN
petunjuk SUZUKI scan tool untuk jelasnya. Ketika melakukan tes jalan, lakukan di tempat
CATATAN yang aman dan lakukan dengan hati-hati.

Jika SUZUKI scan tool tidak dapat Selesai perbaikan atau mengganti kerusakan part,
berkomunikasi dengan ABS hydraulic unit / hapus semua DTC dengan mengikuti prosedur berikut
control module, lakukan "Memeriksa Sirkuit atau gunakan SUZUKI scan tool.
Serial Data Link:".
1) Hubungkan SUZUKI scan tool ke data link connector
5) Setelah selesai pemeriksaan, putar kunci kontak sama dengen cara memeriksa DTC.
OFF dan lepas SUZUKI scan tool dari DLC. 2) Putar kunci kontak ke posisi ON.
3) Hapus DTC sesuai petunjuk pada scan tool. Lihat
Tabel DTC buku petunjuk scan tool untuk jelasnya.
S5JB0A4504005
! PERHATIAN CATATAN
Lakukan "Memeriksa ABS:" sebelum Untuk DTC C 1021, C1022, C1025, C1026,
memulai diagnosa. C1031, C1032, C1035, C1036 dan C1061,
pastikan lampu cek ABS off setelah
melakukan Langkah 2 “Tes Jalan” pada
DTC (yang muncul
"Memeriksa ABS:", dan hapus DTC.
pada SUZUKI scan Diagnosa
tool)
4) Setelah selesai menghapus, putar kunci kontak OFF
Tidak ada DTC Normal
dan lepas scan tool dari data link connector.
)C1015 G sensor sirkuit
)C1021 RF 5) Lakukan “Tes Jalan” (Langkah 2 "Memeriksa ABS:")
)C1025 LF dan "Memeriksa DTC:" dan pastikan tidak ada DTC
Sirkuit wheel speed sensor yang muncul pada scan tool.
)C1031 RR
)C1035 LR
)C1022 RF Scan Tool Data
S5JB0A4504007
)C1026 LF Wheel speed sensor atau Parameter data di bawah ini diukur dengan scan tool
)C1032 RR encoder saat kendaraan dioperasikan normal pada kondisi
)C1036 LR berikut. Saat pengukuran sebagai perbandingan
)C1041 Sirkuit inlet solenoid valve menggunakan scan tool, periksa kendaraan pada
RF
)C1042 Sirkuit outlet solenoid valve kondisi berikut.
)C1045 Sirkuit inlet solenoid valve
LF • Rem tangan aktif dan ganjal roda.
)C1046 Sirkuit outlet solenoid valve
)C1051 Sirkuit inlet solenoid valve • Kunci kontak ON.
RR
)C1052 Sirkuit outlet solenoid valve • OFF-kan air conditioner (jika dilengkapi).
)C1055 Sirkuit inlet solenoid valve • Power steering (jika dilengkapi) tanpa beban (tidak
LR
)C1056 Sirkuit outlet solenoid valve diputar)
)C1057 Power source
Sirkuit ABS pump motor and/atau • OFF-kan semua beban kelistrikan (kecuali kunci
)C1061 kontak).
motor driver
Sirkuit solenoid valve power supply • Tidak ada DTC.
)C1063
driver • ABS tidak bekerja (pengereman normal).
)C1071 ABS control module Data Scan
Control Module Communication Standar Kondisi
)U1073 Tool
Bus Off Tegangan
Tidak ada komunikasi dengan 10.0 – 16.0 V —
)U1100 Battery
ECM (Penerimaan error) Pump Motor
0.0 V —
Driver
RF Wheel
0 km/h, 0.0 MPH Kendaraan stop
Speed
LF Wheel
0 km/h, 0.0 MPH Kendaraan berhenti
Speed
RR Wheel
0 km/h, 0.0 MPH Kendaraan berhenti
Speed
ABS 4E-11

Data Scan Pump Motor Driver (V): Parameter ini menunjukkan


Standar Kondisi kondisi kerja pump motor driver (transistor).
Tool
LR Wheel RF Wheel Speed, LF Wheel Speed, RR Wheel Speed
0 km/h, 0.0 MPH Kendaraan berhenti and LF Wheel Speed (km/h, MPH): Wheel speed
Speed
ON Pedal rem ditekan adalah parameter internal control module ABS. Yang
Brake Switch dikomputerisasi melalui pulsa dari wheel speed
OFF Pedal rem dilepas
Kendaraan pada jalan sensor..
G sensor 0 ± 0.09G Brake Switch (ON, OFF): Switch sinyal menginforma-
rata
sikan control module ABS apakah rem aktif atau
Definisi Data Scan Tool tidak.
Battery Volt (V): Tegangan battery adalah sinyal G Sensor (G): G-Sensor mengubah gravitasi selama
analog yang dibaca control module ABS. Fungsi akselerasi / deselerasi menjadi tegangan dan
control module ABS akan berubah jika tegangan mengontrol ABS pada kendaraan 4WD.
battery turun atau naik dari kondisi program.

Lampu Cek ABS Tidak Menyala saat Kunci Kontak ON


S5JB0A4504008
Wiring Diagram

11

WHT/BLU E03-1 [A ]
E03
12V
WHT/RED E03-14
14 1
3 4 12V
15 2
WHT/GRN BLK/YEL GRN/ORN E03-7 16 3
2 17 4
5 18 5
7 PPL/RED 19 6
6
9 20 7
21 8
8 BLK 10 22 9
23 10
1 RED RED E03-12 24 11
WHT E03-6 25 12
WHT
26 13

BLK E03-13
BLK E03-26

I5JB0A450009-02

[A]: Konektor ABS hydraulic unit / control module 4. Sirkuit sikring (in junction block assy.) 8. Lamp driver module
(dilihat dari terminal)
1. Battery 5. Combination meter 9. CAN junction
2. Box sikring utama 6. Lampu peringatan ABS 10. Ke TCM, BCM, 4WD control module (jika
dilengkapi) dan keyless start control module
3. Kunci kontak 7. lampu peringatan EBD (Lampu cek rem) 11. ABS hydraulic unit / control module assy.
4E-12 ABS

Sirkuit Description
Fungsi (ON/OFF) lampu cek ABS dikontrol oleh control module ABS melalui module lampu pengemudi pada
combination meter.
Jika antilock sistim rem pada kondisi baik, control module ABS akan menghidupkan lampu cek ABS saat kunci kontak
ON selama 2 detik dan kemudian OFF. Jika terdeteksi kondisi abnormal pada sistim, lampu cek ABS akan menyala
terus oleh control module ABS. Dan, akan terus menyala oleh module lampu pengemudi ketika konektor control
module ABS dilepas.

Perbaikan
Lang
Tindakan Ya Tidak
kah
1 1) Putar kunci kontak ke posisi ON. Lanjut ke Langkah 2. Lanjut ke Langkah 3.

Apakah lampu peringatan lain ON?


2 1) Hubungkan scan tool ke DLC dengan kunci kontak Lanjut ke "DTC U1073: Ganti combination
turned OFF. Komunikasi Control meter and periksa
2) Putar kunci kontak ke posisi OFF and memeriksa DTC. Module Putus:". kembali. Jika lampu cek
ABS tetap OFF, ganti
Apakah muncul DTC U1073? ABS hydraulic unit /
control module assy.
and periksa kembali.
3 Apakah sirkuit sikring combination meter dalam kondisi Lanjut ke Langkah 4. Ganti sikring dan
baik? periksa sirkuit koslet ke
ground.
4 Periksa sirkuit komunikasi CAN antara combination meter Lanjut ke Langkah 5. Perbaiki atau ganti.
dan ABS hydraulic unit / control module lihat "DTC U1073:
Komunikasi Control Module Putus:".

Apakah sirkuit komunikasi CAN dalam kondisi baik?


5 1) Lepas combination meter dengan kunci kontak OFF. Lanjut ke Langkah 6. Perbaiki sirkuit power
2) Periksa hubungan kabel “PPL/RED” dan “BLK” konektor supply combination
combination meter. meter.
3) Jika OK, ON-kan kunci kontak dan ukur tegangan pada
kabel “PPL/RED” connector combination meter dan
ground body kendaraan.

Apakah it 10 – 14 V?
6 1) Ukur tahanan antara kabel “BLK” konektor combination Ganti combination Sirkuit “BLK” putus atau
meter and ground body kendaraan. meter. tahanan tinggi.

Apakah tahanan kurang dari 2 Ω?


ABS 4E-13

Lampu Cek ABS Menyala Terus


S5JB0A4504009
Wiring Diagram

11

WHT/BLU E03-1 [A ]
E03
12V
WHT/RED E03-14
14 1
3 4 12V
15 2
WHT/GRN BLK/YEL GRN/ORN E03-7 16 3
2 17 4
5 18 5
7 PPL/RED 19 6
6
9 20 7
21 8
8 BLK 10 22 9
23 10
1 RED RED E03-12 24 11
WHT E03-6 25 12
WHT
26 13

BLK E03-13
BLK E03-26

I5JB0A450009-02

[A]: Konektor ABS hydraulic unit / control module (dilihat 4. Sirkuit sikring (pada junction block assy.) 8. Lamp driver module
dari terminal side)
1. Battery 5. Combination meter 9. CAN junction
2. Box sikring utama 6. Lampu cek ABS 10. Ke TCM, BCM, 4WD control module (jika
dilengkapi) dan keyless start control module
3. Kunci kontak 7. Lampu cek EBD (Lampu cek rem) 11. ABS hydraulic unit / control module assy.

Uraian Sirkuit
Fungsi (ON/OFF) lampu cek ABS dikontrol oleh control module ABS melalui module lampu pengemudi pada
combination meter.
Jika antilock brake system pada kondisi baik, control module ABS akan menghidupkan lampu cek ABS saat kunci
kontak ON selama 2 detik dan kemudian OFF. Jika terdeteksi kondisi abnormal pada sistim, lampu cek ABS akan
menyala terus oleh control module ABS. Dan, akan terus menyala oleh module lampu pengemudi ketika konektor
control module ABS dilepas.
4E-14 ABS

Perbaikan
Lang
Tindakan Ya No
kah
1 1) Periksa diagnostic trouble code. Lanjut ke Langkah 7 of Lanjut ke Langkah 2.
"Memeriksa ABS:".
Apakah muncul DTC?
2 Apakah sikring utama ABS pump motor dan ABS solenoid Lanjut ke Langkah 3. Ganti sikring dan
dalam kondisi baik? periksa sirkuit koslet ke
ground.
3 1) Putar kunci kontak ke OFF. Lanjut ke Langkah 4. Sirkuit “GRN/ORN”
2) Lepas ABS hydraulic unit / control module connector. putus.
3) Periksa hubungna ke konektor ABS hydraulic unit /
control module pada terminal “E03-7”, “E03-13” dan
“E03-17”.
4) Jika OK putar kunci kontak ke posisi ON and ukur
tegangan antara terminal “E03-7” dan ground body
kendaraan.

Apakah 10 – 14 V?
4 1) Putar kunci kontak ke posisi OFF. Lanjut ke Langkah 5. Sirkuit “WHT/RED” dan/
2) Periksa hubungan ke konektor ABS hydraulic unit / atau “WHT/BLU” putus.
control module pada terminal “E03-1” dan “E03-14”.
3) Jika OK putar kunci kontak ke posisi ON dan ukur
tegangan antara masing-masing terminal “E03-1”, “E03-
14” dan ground body kendaraan.

Apakah 10 – 14 V?
5 1) Putar kunci kontak OFF and ukur tahanan antara Lanjut ke Langkah 6. Sirkuit ground ABS
masing-masing terminal “E03-13”, “E03-26” dan ground hydraulic unit / control
body kendaraan. module putus atau
tahanan tinggi.
Apakah tahanan kurang dari 2 Ω?
6 Memeriksa CAN communication sirkuit antara combination Ganti combination Perbaiki atau ganti.
meter and ABS hydraulic unit / control module lihat "DTC meter dan periksa
U1073: Komunikasi Control Module Putus:". kembali. Jika lampu cek
ABS selalu ON, ganti
Apakah sirkuit komunikasi CAN dalam kondisi baik? ABS hydraulic unit /
control module assy.
dan periksa kembali.
ABS 4E-15

Lampu Cek ABS Terus Berkedip saat Kunci Kontak ON


S5JB0A4504010
Wiring Diagram

11

WHT/BLU E03-1 [A ]
12V E03
WHT/RED E03-14
4 12V 14 1
3
WHT/GRN BLK/YEL GRN/ORN E03-7 15 2
16 3
2 17 4
5
12V 18 5
7 PPL/RED
6 19 6
9 E03-20 20 7
8 BLK 10 21 8
22 9
23 10
1 RED RED E03-12 24 11
WHT WHT E03-6 25 12
26 13

BLK E03-13
BLK E03-26

I5JB0A450010-02

[A]: Konektor ABS hydraulic unit / control module 4. Sirkuit sikring (pada junction block assy.) 8. Lamp driver module
(dilihat dari sisi terminal)
1. Battery 5. Combination meter 9. CAN junction
2. Box sikring utama 6. lampu cek ABS 10. Ke TCM, BCM, 4WD control module (jika
dilengkapi) dan keyless start control module
3. Kunci kontak 7. Lampu cek EBD (Lampu cek rem) 11. ABS hydraulic unit / control module assy.

Perbaikan
Lang
Tindakan Ya No
kah
1 1) Periksa hubungan ke konektor ABS control module pada Ganti ABS hydraulic Terminal “E03-20”
ABS hydraulic unit / control module. unit/control module koslet ke ground.
assy. dan periksa
Apakah dalam kondisi baik? kembali.
4E-16 ABS

Lampu Cek EBD (Lampu Cek Rem) Menyala Terus


S5JB0A4504011
Wiring Diagram

WHT/BLU E03-1 [A ]
12V
E03
WHT/RED E03-14

3 4 12V 14 1
WHT/GRN BLK/YEL GRN/ORN E03-7 15 2
16 3
5 17 4
7 PPL/RED 18 5
6
19 6
20 7
2 8 BLK 14 21 8
12 22 9
RED RED E03-12 23 10
WHT 24 11
WHT E03-6
25 12
26 13
1 RED
13
WHT
9
10 BLK E03-13
RED/BLK
BLK E03-26
11
RED/BLK

I5JB0A450011-02

[A]: Konektor ABS hydraulic unit / control module 5. Combination meter 10. Switch rem tangan
(dilihat dari terminal side)
1. Battery 6. lampu cek ABS 11. Switch brake fluid level
2. Box sikring utama 7. lampu cek EBD (Lampu cek rem) 12. CAN junction
3. Kunci kontak 8. Lamp driver module 13. Ke TCM, 4DW control module (jika dilengkapi)
dan keyless start control module
4. Sirkuit sikring (pada junction block assy.) 9. BCM 14. ABS hydraulic unit / control module assy.

Sirkuit Description
Lampu cek EBD (lampu cek rem) dikontrol oleh switch rem tangan, switch brake fluid level dan unit hydraulic ABS /
control module assy. melalui lampu module pengemudi pada combination meter.
Lampu cek EBD ON saat switch rem tangan ON dan/atau jumlah minyak rem kurang dari batas minimum.
Informasi switch rem tangan dan jumlah minyak rem dikirimkan dari BCM ke lamp driver module pada combination
meter melalui jalur komunikasi CAN.

Perbaikan
Lang
Tindakan Ya No
kah
1 1) Pastikan: Lanjut ke Langkah 2. Lepas rem tangan dan/
• Rem tangan sudah dilepas. atau tambahkan minyak
rem.
• Jumlah minyak rem di atas batas minimum.

Apakah hasil pemeriksaan OK?


2 1) Putar kunci kontak ke posisi ON. Lakukan "Lampu Cek Lanjut ke Langkah 3.
ABS Menyala Terus:".
Apakah lampu cek “ABS” menyala terus?
3 1) Sirkuit komunikasi CAN antara combination meter, ABS Ganti combination Perbaiki atau ganti.
hydraulic unit / control module dan BCM lihat "DTC meter dan periksa
U1073: Komunikasi Control Module Putus:". kembali. Jika lampu cek
ABS tetap ON, ganti
Apakah sirkuit CAN dalam kondisi baik? ABS hydraulic unit /
control module assy.
dan periksa kembali.
ABS 4E-17

Memeriksa Sirkuit Serial Data Link


S5JB0A4504012

WHT/BLU E03-1
12V [A ]
WHT/RED E03-14 E03

3 4 12V
14 1
WHT/GRN BLK/YEL GRN/ORN E03-7
2 15 2
5 16 3
6 PPL/RED 17 4
10 18 5
19 6
7 BLK 11 12 20 7
21 8
RED RED E03-12 22 9
WHT WHT E03-6 23 10
24 11
1 25 12
+BB
8 26 13

9
12V
G G1
PPL/WHT E03-5

BLK E03-13
BLK E03-26

I5JB0A450012-02

Konektor ABS hydraulic unit / control module 5. Combination meter 10. CAN junction
[A]:
(dilihat dari terminal)
1. Battery 6. Lampu cek EBD (Lampu cek rem) 11. Ke TCM, 4DW control module (jika dilengkapi)
dan keyless start control module
2. Box sikring utama 7. Lamp driver module 12. ABS hydraulic unit / control module assy.
3. Kunci kontak 8. Data link connector (DLC)
4. Sirkuit sikring (pada junction block assy.) 9. Ke ECM, TCM, BCM, SDM and 4DW
control module

Pemeriksaan
Lang
Tindakan Ya No
kah
1 1) Putar kunci kontak ke posisi ON. Lanjut ke Langkah 2. Lanjut ke Langkah 6.

Apakah lampu cek ABS ON?


2 1) Putar kunci kontak ke posisi OFF . Lanjut ke Langkah 3. Ganti sikring dan
periksa koslet.
Apakah sikring utama ABS pump motor dan ABS solenoid
dalam kondisi baik?
3 1) Lepas ABS hydraulic unit / control module connector. Lanjut ke Langkah 4. Kabel “GRN/ORN”
2) Periksa hubungan ke konektor ABS hydraulic unit / sirkuit putus.
control module pada terminal “E03-7”.
3) Jika OK putar kunci kontak ke posisi ON dan ukur
tegangan antara terminal “E03-7” dan ground body
kendaraan.

Apakah 10 – 14 V?
4E-18 ABS

Lang
Tindakan Ya No
kah
4 1) Putar kunci kontak ke posisi OFF . Lanjut ke Langkah 5. Kabel “WHT/RED” dan/
2) Periksa hubungan ke konektor ABS hydraulic unit / atau “WHT/BLU” sirkuit
control module pada terminal “E03-1” and “E03-14”. putus.
3) Jika OK putar kunci kontak ke posisi ON dan ukur
tegangan antara masing-masing terminal “E03-1”, “E03-
14” dan ground body kendaraan.

Apakah 10 – 14 V?
5 1) Putar kunci kontak ke posisi OFF . Lanjut ke Langkah 6. Ground sirkuit ABS
2) Periksa hubungan ke konektor ABS hydraulic unit / hydraulic unit / control
control module pada terminal “E03-13” and “E03-26”. module putus atau
tahanan tinggi.
3) Jika OK, ukur tahanan antara masing-masing terminal
“E03-13”, “E03-26” dan ground body kendaraan.

Apakah tahanan kurang dari 2 Ω?


6 1) Periksa jika memungkinkan komunikasi dengan Lanjut ke Langkah 7. Perbaiki putus pada
controller lain (ECM, TCM, BCM, 4WD control module serial data sirkuit (kabel
atau SDM). “PPL/WHT” sirkuit) yang
digunakan seluruh
Apakah mungkin berkomunikasi dengan controller lain? controller atau koslet ke
sirkuit ground atau
power pada serial data
sirkuit (kabel “PPL/
WHT” sirkuit).
7 1) Putar kunci kontak ke posisi ON. Lanjut ke langkah 8. Terminal B sirkuit putus
2) Ukur tegangan antara terminal B data link connector dan atau koslet ke ground.
ground body kendaraan.

Apakah tegangan 10 – 12 V?
8 1) Putar kunci kontak ke posisi OFF . Lanjut ke langkah 9. Terminal G and/atau G1
2) Ukur tahanan antara terminal berikut; sirkuit putus atau
tahanan tinggi.
• Terminal G data link connector dan ground body
kendaraan.
• Terminal G1 data link connector dan ground body
kendaraan.

Apakah masing-masing tahanan 1 Ω atau kurang?


ABS 4E-19

Lang
Tindakan Ya No
kah
9 1) Putar kunci kontak ke posisi OFF . Ganti ABS hydraulic unit Perbaiki tahanan tinggi
2) Periksa hubungan pada terminal “E03-5” (kabel “PPL/ / control module dan atau putus pada kabel
WHT”) sirkuit serial data. periksa kembali. “PPL/WHT” sirkuit anti
lock brake system..
3) Jika OK, periksa tahanan antara terminal “E03-5” (kabel
“PPL/WHT”) dan kabel terminal “PPL/WHT” (2) sirkuit
serial data pada DLC (1).

Apakah tahanan 1 Ω atau kurang?

I4RS0A450013-02

DTC C1015: Sirkuit G Sensor


S5JB0A4504019
Uraian
Jika sinyal tegangan G sensor saat berhenti tidak berubah dari keadaan berjalan, DTC ini muncul.
Karenanya, DTC ini akan di-set ketika kendaraan diangkat dan rodanya diputar. Dalam hal ini, hapus DTC dan periksa
kembali.

Perbaikan DTC
1) Kunci kontak OFF.
2) Periksa hubungan dari harness ke control module.
3) Jika OK, ganti ABS hydraulic unit/control module assy.
4) Periksa kembali sistim.
4E-20 ABS

DTC C1021, C1022 / C1025, C1026 / C1031, C1032 / C1035, C1036: Sirkuit Wheel Speed Sensor atau
Encoder Kanan-Depan / Kiri-Depan / Kanan-Belakang / Kiri-Belakang
S5JB0A4504013
Wiring Diagram

1 2 [A ] E03
12V
BLK/YEL GRN/ORN E03-7
14 1
12V 15 2
16 3
WHT BLU E03-22
6 17 4
BLK BLU/BLK E03-21 18 5
12V 7 19 6
WHT GRN E03-18 20 7
5 BLK 21 8
GRN/BLK E03-19
22 9
12V 23 10
WHT YEL E03-16 24 11
4 25 12
BLK YEL/BLK E03-15
12V 26 13
LT GRN E03-24
3 WHT
BLK LT GRN/BLK E03-25

I5JB0A450013-03

[A]: Konektor ABS hydraulic unit / control module 3. Kanan-belakang wheel speed 6. Kiri-depan wheel speed sensor
(dilihat dari terminal side) sensor
1. Kunci kontak 4. Kiri-belakang wheel speed sensor 7. ABS hydraulic unit / control module assy.
2. Sirkuit sikring (in junction block assy.) 5. Kanan-depan wheel speed sensor

Kondisi Pendeteksian DTC


ABS control module memonitor tegangan pada terminal masing-masing sensor saat kunci kontak ON. Ketika
tegangan tidak sesuai spesifikasi, DTC ini akan muncul. Dan ketika tidak ada sinyal sensor masuk saat hidup, DTC
akan muncul.

CATATAN
Ketika kendaraan dioperasikan berikut ini, salah satu DTC mungkin akan muncul meski sensor dalam
kondisi baik. Jika kemungkinan tersebut muncul, hapus DTC lihat "Menghapus DTC:" dan lakukan tes
jalan sebagaimana Langkah 2 "Memeriksa ABS:", periksa ada atau tidak ketidak-normalan.
• Kendaraan dijalankan dengan rem tangan ditarik.
• Ban selip.
• Roda diputar saat kendaraan didongkrak.
• Kendaraan mogok.

Perbaikan DTC
Lang
Tindakan Ya No
kah
1 Apakah “Memeriksa ABS” sudah dilakukan? Lanjut ke Langkah 2. Lanjut ke "Memeriksa
ABS:".
2 1) Putar kunci kontak OFF. Lanjut ke Langkah 4. Sirkuit ABS wheel
2) Lepas konektor ABS hydraulic unit / control module. speed sensor koslet ke
power.
3) Periksa hubungan ke ABS control module pada masing-
masing sensor terminal.
4) Jika OK, putar kunci kontak ON dan ukur tegangan
antara konektor sensor terminal module dan ground
body kendaraan.

Apakah besarnya 0 V?
ABS 4E-21

Lang
Tindakan Ya No
kah
3 1) Lepas ABS wheel speed sensor coupler dengan kunci Lanjut ke Langkah 4. Sirkuit putus atau koslet
kontak OFF. ke ground.
2) Ukur tahanan antara titik-titik berikut ini.
• Konektor terminal ABS hydraulic unit / control module
(1) dengan terminal sensor. Tidak boleh ada
hubungan.
• Antara sensor konektor terminal ABS hydraulic unit /
control module dan ground body kendaraan. Tidak
boleh ada hubungan.
• Antara konektor sensor terminal module dan konektor
terminal ABS wheel speed sensor (2) pada main
harness (dari sensor depan) atau floor harness
(sensor belakang). Harus ada hubungan.

1
2

I5JB0A450014-02

Apakah masing-masing hasil pemeriksaan OK?


4 1) Lepas ABS wheel speed sensor. Lanjut ke Langkah 5. Bersihkan, perbaiki atau
2) Periksa sensor dari rusak atau kotoran yang menempel. ganti.

Apakah dalam kondisi baik?


5 Periksa encoder depan dan/atau belakang berikut ini (lepas Lanjut ke Langkah 6. Bersihkan, perbaiki atau
depan dan/atau drive shaft belakang): ganti wheel hub assy..
• Permukaan encoder dari retak atau rusak
• Tidak ada benda asing yang menempel
• Encoder tidak ada gangguan
• Wheel bearing bebas dari play berlebihan

Apakah dalam kondisi baik?


6 1) Pasang ABS wheel speed sensor ke knuckle. Lanjut ke Langkah 7. Ganti ABS wheel speed
2) Kencangkan baut sensor sesuai spesifikasi dan periksa sensor.
tidak ada celah antara sensor dan knuckle.

Apakah OK?
7 Lihat "Pemeriksaan Wheel Speed Sensor Depan pada Ganti ABS hydraulic unit Ganti sensor dan
Kendaraan:" dan/atau "Pemeriksaan Wheel Speed Sensor / control module assy. periksa kembali.
Belakang pada Kendaraan:", periksa output tegangan atau dan periksa kembali.
bentuk gelombang.

Apakah tegangan dan/atau bentuk gelombang tercapai?


4E-22 ABS

DTC C1041 / C1045 / C1051 / C1055, DTC C1042 / C1046 / C1052 / C1056: Sirkuit Inlet Solenoid
Kanan-Depan / Kiri-Depan / Kanan-Belakang / Kiri-Belakang , Sirkuit Outlet Solenoid Kanan-Depan /
Kiri-Depan / Kanan-Belakang / Kiri-Belakang
S5JB0A4504014
Wiring Diagram

2 WHT/RED E03-14 [A ]
E03
12V
3
14 1
5V 4
15 2
16 3
1 6 17 4
18 5
19 6
20 7
21 8
5 22 9
23 10
7
24 11
25 12
26 13
BLK E03-13
BLK E03-26

I5JB0A450015-02

[A]: Konektor ABS hydraulic unit / control module assy. 3. ABS power control module 6. Solenoid valve power supply driver
(dilihat dari terminal) (transistor)
1. Battery 4. Solenoid valve 7. Solenoid valve driver
2. Box sikring utama 5. ABS hydraulic unit / control module
assy.

Kondisi Pendeteksian DTC


ABS control module memonitor output dari valve.
Ketika output masing-masing valve terlalu besar dibandingkan dengan sinyal yang dikirim dari ABS control module,
DTC ini muncul.

Perbaikan DTC
Lang
Tindakan Ya No
kah
1 Apakah “Memeriksa ABS” sudah dilakukan? Lanjut ke Langkah 2. Lanjut ke "Memeriksa
ABS:".
2 1) Putar kunci kontak ke posisi OFF. Ganti ABS hydraulic unit Sirkuit “WHT/RED” atau
2) Lepas konektor ABS hydraulic unit / control module. / control module assy. “BLK” putus.
dan periksa kembali.
3) Periksa hubungan ke konektor ABS hydraulic unit /
control module pada terminal “E03-14”.
4) Jika OK, ukur tegangan antara konektor terminal “E03-
14” -module dan “E03-26”.

Apakah besarnya 10 – 14 V?
ABS 4E-23

DTC C1057: Sirkuit Power


S5JB0A4504015
Wiring Diagram

[A ] E03

12V 14 1
WHT/RED E03-14
15 2
2 16 3
17 4
18 5
19 6
3
20 7
21 8
22 9
1 23 10
BLK E03-13
24 11
BLK E03-26 25 12
26 13

I5JB0A450016-02

[A]: Konektor ABS hydraulic unit / control module (dilihat 2. Box sikring utama
dari sisi terminal)
1. Battery 3. ABS hydraulic unit / control module assy.

Kondisi Pendeteksian DTC


ABS control module memonitor sumber tegangan pada terminal “E03-14”. Ketika sumber tegangan terlalu tinggi atau
rendah saat kecepatan kendaraan lebih dari 20 km/jam (13 MPH), DTC ini akan di-set. Segera setelah sumber
tegangan normal, lampu cek ABS akan OFF dan ABS control module kembali normal, tetapi DTC tetap.

Perbaikan DTC
Lang
Tindakan Ya No
kah
1 Apakah “Memeriksa ABS” sudah dilakukan? Lanjut ke Langkah 2. Lanjut ke "Memeriksa
ABS:".
2 1) Lepas konektor ABS hydraulic unit / control module Lanjut ke Langkah 5. Lanjut ke Langkah 3.
dengan kunci kontak OFF.
2) Memeriksa hubungan ke konektor ABS hydraulic unit /
control module pada terminal “E03-14” and “E03-13”.
3) Jika OK, putar kunci kontak ke posisi ON dan ukur
tegangan antara terminal “E03-14” and “E03-13”.

Apakah tegangan 9.7 ± 0.3 V atau lebih?


3 1) Putar kunci kontak OFF. Lanjut ke Langkah 4. Kabel “BLK” sirkuit in
2) Periksa hubungan ke konektor ABS hydraulic unit / putus atau tahanan
control module pada terminal “E03-13” and “E03-26”. tinggi.
3) Jika OK putar kunci kontak ON dan ukur tahanan antara
masing-masing terminal “E03-13” dan “E03-26” dan
ground body kendaraan.

Apakah tahanan kurang dari 2 Ω?


4 1) Ukur tegangan antara terminal battery positif dan ground Koslet antara “WHT/ Periksa charging
body kendaraan dengan mesin hidup. RED” sirkuit dan body system lihat "Tes
ground. Generator (Memeriksa
Apakah tegangan 9.7 ± 0.3 V atau lebih? Battery Lemah
(Undercharged)): pada
Bab 1J".
4E-24 ABS

Lang
Tindakan Ya No
kah
5 1) Ukur tegangan antara terminal “E03-14” dan “E03-13” Hubungan terminal Periksa charging
dengan mesin hidup. “E03-14” dan/atau “E03- system lihat "Test
13” buruk. Jika terminal Generator (Memeriksa
Apakah tegangan 18 ± 1.0 V atau kurang? dalam kondisi baik, Battery Overcharged):
ganti ABS hydraulic unit pada Bab 1J".
/ control module dan
periksa kembali.

DTC C1061: Sirkuit ABS Pump Motor dan/atau Motor Driver


S5JB0A4504016
Wiring Diagram

[A ] E03
5

12V 14 1
WHT/BLU E03-1 15 2
16 3
2 3 17 4
18 5
12V
19 6
20 7
21 8
4
22 9
M 23 10
24 11
25 12
1
BLK E03-13 26 13
BLK E03-26

I5JB0A450017-02

[A]: ABS hydraulic unit / control module connector 2. Box sikring utama 4. ABS pump motor
(dilihat dari sisi terminal)
1. Battery 3. Pump motor driver (transistor) 5. ABS hydraulic unit / control module assy.

Kondisi Pendeteksian DTC


ABS control module memonitor tegangan pada monitor terminal sirkuit pump motor secara tetap dengan kunci kontak
ON. DTC ini akan muncul ketika tegangan pada monitor terminal tidak berubah tinggi / rendah sesuai perintah ON/
OFF pada motor driver (transistor) module (tidak mengikuti perintah ini).

Perbaikan DTC
Lang
Tindakan Ya No
kah
1 Apakah “ Memeriksa ABS” sudah dilakukan? Lanjut ke Langkah 2. Lanjut ke "Memeriksa
ABS:".
2 1) Putar Kunci kontak ke posisi OFF. Lanjut ke Langkah 3. Sirkuit “WHT/BLU”
2) Lepas konektor ABS hydraulic unit / control module. putus.
3) Periksa hubungan ke connector ABS hydraulic unit /
control module pada terminal “E03-1”.
4) Jika OK, ukur tegangan antara terminal “E03-1”
connector module dan body ground.

Apakah besarnya 10 – 14 V?
3 Ukur tahanan antara terminal “E03-13” dan “E03-26” Ganti ABS hydraulic unit Ground sirkuit ABS
konektor ABS hydraulic unit / control module dan ground / control module assy. hydraulic unit / control
body kendaraan. dan periksa kembali. module putus atau
tahanan tinggi.
Apakah tahanan kurang dari 1 Ω?
ABS 4E-25

DTC C1063: Sirkuit Solenoid Valve Power Supply Driver


S5JB0A4504017
Wiring Diagram

6
[A ] E03
4 12V
3
WHT/GRN BLK/YEL GRN/ORN E03-7 14 1
15 2
16 3
WHT/RED E03-14 17 4
18 5
2 12V 19 6
8 20 7
21 8
5V 22 9
23 10
24 11
5 25 12
1
7 26 13

I5JB0A450018-02

[A]: Konektor ABS hydraulic unit / control module (dilihat 5. Solenoid valve power supply driver (transistor)
dari terminal)
1. Battery 6. ABS hydraulic unit / control module assy.
2. Box sikring utama 7. Ke solenoid valve
3. Kunci kontak 8. ABS power control module
4. Sirkuit box sikring (pada junction block assy.)

Kondisi Pendeteksian DTC


ABS control module memonitor tegangan pada terminal sirkuit solenoid secara tetap dengan kunci kontak ON. Dan
segera setelah kunci kontak ON, lakukan pemeriksaan berikut.
Switch solenoid valve power supply driver (transistor) dengan urutan OFF → ON dan periksa tegangan berubah dari
Rendah → Tinggi. Jika ditemukan kerusakan pada pemeriksaan dan saat tegangan rendah pada kunci kontak ON,
DTC ini akan muncul.

Perbaikan DTC
Lang
Tindakan Ya No
kah
1 Apakah “ABS Memeriksa” sudah dilakukan? Lanjut ke Langkah 2. Lanjut ke "Memeriksa
ABS:".
2 Periksa tegangan battery. Lanjut ke Langkah 3. Periksa charging
system lihat "Memeriksa
Apakah besarnya sekitar 11 V atau lebih? Battery: pada Bab 1J"
and "Tes Generator
(Memeriksa Battery
Lemah
(Undercharged)): pada
Bab 1J".
3 Periksa sikring utama ABS solenoid dan terminal. Lanjut ke Langkah 4. Ganti sikring dan
periksa sirkuit koslet ke
Apakah dalam kondisi baik? ground.
4 1) Putar kunci kontak ke posisi OFF . Ganti ABS hydraulic unit Sirkuit “WHT/BLU”
2) Lepas konektor ABS hydraulic unit / control module. / control module assy. koslet ke ground.
dan periksa kembali.
3) Periksa hubungan ke ABS hydraulic unit / control
module pada terminal “E03-14”.
4) Jika OK, ukur tegangan antara konektor terminal “E03-
14” dan body ground.

Apakah besarnya 10 – 14 V?
4E-26 ABS

DTC C1071: Control Module ABS


S5JB0A4504018
Wiring Diagram

[A ] E03
WHT/BLU E03-1
14 1
12V M
15 2
16 3
2 WHT/RED E03-14 17 4
18 5
4 19 6
20 7
3 21 8
22 9
23 10
24 11
1 25 12
26 13
BLK E03-13
BLK E03-26

I5JB0A450019-02

[A]: Konektor ABS hydraulic unit / control module 2. Box sikring utama 4. ABS hydraulic unit / control module assy.
(dilihat dari terminal)
1. Battery 3. ABS power control module

Kondisi Pendeteksian DTC


DTC ini akan muncul saat terdeteksi kerusakan internal pada ABS control module.

Perbaikan DTC
Lang
Tindakan Ya No
kah
1 Apakah “Memeriksa ABS” sudah dilakukan? Lanjut ke Langkah 2. Lanjut ke "Memeriksa
ABS:".
2 Hapus semua DTC dan periksa DTC. Lanjut ke Langkah 3. Hanya kerusakan
sementar pada ABS
Apakah muncul DTC C1071? control module.
3 1) Periksa hubungan ke konektor ABS hydraulic unit / Ganti ABS hydraulic unit Perbaiki “WHT/RED”,
control module. / control module assy. “WHT/BLU” dan/atau
2) Jika OK, lepas konektor ABS hydraulic unit / control “BLK” sirkuit dan
module dan periksa berikut ini. periksa kembali.
• Tegangan terminal “E03-1” : 10 – 14 V
• Tegangan terminal “E03-14” : 10 – 14 V
• Tahanan antara terminal “E03-13” dan body ground:
ada hubungan
• Tahanan antara terminal “E03-26” dan body ground:
ada hubungan

Apakah hasil pemeriksaan sesuai spesifikasi?


ABS 4E-27

DTC U1073: Komunikasi Control Module Putus


S5JB0A4504020
Wiring Diagram

5
8
WHT/BLU E03-1
RED E92-17
12V
WHT/RED E03-14 WHT E92-7
12V
GRN/ORN E03-7 12

4 BLK E03-13 9

BLK E03-26 RED E91-22


WHT E91-23
BLK/YEL E03-12 RED 10
3 E03-6 WHT
RED G44-19
E03-10 WHT/RED WHT G44-18
E03-8 WHT/BLU
WHT/GRN
6

E23-19 WHT/BLU 11
2 E23-4 WHT/RED
7 RED G28-10
WHT G28-8
G31-1 RED
G31-3 WHT
1

[A ] E03 [B ] E23 [C ] G31


15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
30 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20 19 18 17 16 20 19 18 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 4 3 2 1
14 1 40 39 38 37 36 35 34 28 27 26 25 24 23 22 21
45 44 43 42 41 40 3938 37 36 35 34 33 32 31
15 2 60 59 58 57 56 55 5453 52 51 50 49 48 47 46
16 3
17 4
18 5
19 6
20 7 [D] [E ] E91
21 8 E92
22 9 12 11 10 3 2 1
6 5 4 3 2 1 6 5
23 10
26 25 21 20 19 18 17 16 15 14 13
24 11 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7
25 12 24 23 22 21 20 19 18 17
26 13

[F ] G44 [G] G28

20 19 18 16 15 14 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
37 36 34 33 32 31 30 29 24 23 2221201918 17 1615141312 11

I5JB0A450020-02

[A]: Konektor ABS hydraulic unit / control module 1. Battery 8. TCM (A/T)
(dilihat dari terminal)
[B]: Konektor ECM (dilihat dari harness) 2. Box sikring utama 9. 4WD control module (jika dilengkapi)
[C]: Konektor BCM (dilihat dari harness) 3. Kunci kontak 10. Keyless start control module (jika
dilengkapi)
[D]: Konektor TCM (dilihat dari harness) 4. Sirkuit sikring (pada junction block assy.) 11. Combination meter
[E]: Konektor 4WD control module (dilihat dari harness) 5. ABS hydraulic unit / control module assy. 12. CAN junction
[F]: Konektor keyless start control module 6. ECM
(dilihat dari harness)
[G]: Konektor combination meter (dilihat dari harness) 7. BCM

Kondisi Pendeteksian DTC


Pengiriman error yakni tidak sesuai antara pengiriman data dan transmission monitor (CAN bus monitor) data yang
terdeteksi lebih dari 7 kali terus menerus.
4E-28 ABS

Perbaikan DTC
Lang
Tindakan Ya No
kah
1 Apakah "Memeriksa ABS:" sudah dilakukan? Lanjut ke Langkah 2. Lanjut ke "Memeriksa
ABS:".
2 1) Memeriksa hubungan konektor seluruh control module Lanjut ke Langkah 3. Masalah intermittent .
komunikasi dengan CAN. Periksa intermittent lihat
2) Periksa kembali DTC. "Pemeriksaan
Sambungan Kendur
Apakah muncul DTC U1073 ? dan Masalah yang
Terkadang Muncul:
pada Bab 00".
3 1) Putar kunci kontak ke posisi OFF. Lanjut ke Langkah 4. Perbaiki insulasi jalur
2) Lepas konektor seluruh control module komunikasi komunikasi sirkuit CAN
dengan CAN. lihat "Pencegahan pada
Sistim Komunikasi
3) Periksa sirkuit komunikasi CAN antara control module
CAN: pada Bab 00".
dari putus, koslet dan tahanan tinggi.

Apakah masing-masing sirkuit komunikasi CAN dalam


kondisi baik?
4 1) Putar kunci kontak ke posisi OFF . Lanjut ke Langkah 5. Periksa sirkuit power
2) Hubungkan konektor ke ABS hydraulic unit / control dan ground ECM. Jika
module, BCM, TCM (A/T), 4WD control module (jika sirkuit OK, ganti ECM
dilengkapi), keyless start control module (jika dilengkapi) dan periksa kembali.
dan combination meter.
3) Periksa kembali DTC ABS.

Apakah terdeteksi DTC U1073 ?


5 1) Putar kunci kontak ke posisi OFF . Lanjut ke Langkah 6. Periksa sirkuit power
2) Lepas konektor dari BCM. dan ground BCM. Jika
sirkuit OK, ganti BCM
3) Periksa kembali DTC ABS.
dan periksa kembali.
Apakah terdeteksi DTC U1073 ?
6 CATATAN Lanjut ke Langkah 7. Periksa sirkuit power
Jika kendaraan dilengkapi M/T, lanjut ke dan ground TCM. Jika
Langkah 7. sirkuit OK, ganti TCM
dan periksa kembali.
1) Putar kunci kontak ke posisi OFF .
2) Lepas konektor dari TCM.
3) Periksa kembali DTC ABS.

Apakah terdeteksi DTC U1073 ?


7 CATATAN Lanjut ke Langkah 8. Periksa sirkuit power
Jika kendaraan bukan 4WD (tipe motor shift), dan ground 4WD control
lanjut ke Langkah 8. module. Jika sirkuit OK,
ganti 4WD control
1) Putar kunci kontak ke posisi OFF . module dan periksa
kembali.
2) Lepas konektor 4WD control module (jika dilengkapi).
3) Periksa kembali DTC ABS.

Apakah terdeteksi DTC U1073 ?


ABS 4E-29

Lang
Tindakan Ya No
kah
8 CATATAN Lanjut ke Langkah 9. Periksa sirkuit power
Jika kendaraan tidak dilengkapi keyless start dan ground keyless
system, lanjut ke Langkah 9. start control module.
Jika sirkuit OK, ganti
1) Putar kunci kontak ke posisi OFF . keyless start control
module dan periksa
2) Lepas konektor dari keyless start control module.
kembali.
3) Periksa kembali DTC ABS.

Apakah DTC U1073 terdeteksi?


9 1) Putar kunci kontak ke posisi OFF . Periksa sirkuit power Periksa sirkuit power
2) Lepas konektor dari combination meter. dan ground ABS. Jika dan ground combination
sirkuit OK, ganti ABS meter. Jika sirkuit OK,
3) Periksa Kembali DTC ABS.
hydraulic unit / control ganti combination meter
Apakah DTC U1073 terdeteksi? module assy. dan dan periksa kembali.
periksa kembali.

DTC U1100: Komunikasi dengan ECM Putus (Penerimaan Error)


S5JB0A4504021
Wiring Diagram

5
WHT/BLU E03-1 [A ] E03
12V
WHT/RED E03-14 14 1
4 12V
GRN/ORN E03-7 15 2
6 16 3
BLK/YEL 17 4
E03-10 WHT/RED WHT/RED E23-4 18 5
3 E03-8 WHT/BLU WHT/BLU E23-19 19 6
20 7
21 8
WHT/GRN 22 9
BLK E03-13 23 10
24 11
BLK E03-26 25 12
2
[B ] 26 13
E23
15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
30 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20 19 18 17 16
45 44 43 42 41 40 3938 37 36 35 34 33 32 31
1 60 59 58 57 56 55 5453 52 51 50 49 48 47 46

I5JB0A450021-02

[A]: Konektor ABS hydraulic unit / control module 2. Box sikring utama 5. ABS hydraulic unit / control module assy.
(dilihat dari terminal)
[B]: Konektor ECM (dilihat dari harness) 3. Kunci kontak 6. ECM
1. Battery 4. Sirkuit sikring (pada junction block assy)

Kondisi Pendeteksian DTC


Penerimaan error komunikasi data ECM terdeteksi lebih dari waktu tertentu terus menerus.

Perbaikan DTC
Lang
Tindakan Ya No
kah
1 Apakah "Memeriksa ABS:" sudah dilakukan? Lanjut ke Langkah 2. Lanjut ke "Memeriksa
ABS:".
2 Memeriksa DTC pada ABS. Lanjut ke "DTC U1073: Lanjut ke Langkah 3.
Komunikasi Control
Apakah terdeteksi DTC U1073 ? Module Putus:".
4E-30 ABS

Lang
Tindakan Ya No
kah
3 1) Periksa hubungan ke masing-masing terminal ABS dan Lanjut ke Langkah 4. Masalah intermittent.
ECM dengan kunci kontak OFF. Periksa masalah
2) Jika hubungan OK, periksa kembali DTC ABS dengan intermittent lihat
mesin hidup. "Pemeriksaan
Sambungan Kendur
Apakah muncul DTC U1100? dan Masalah yang
Terkadang Muncul:
pada Bab 00".
4 Periksa DTC ECM. Lanjut ke flow diag. Lanjut ke Langkah 5.
DTC.
Apakah terdeteksi DTC P1674, P1676 atau P1678 ?
5 1) Putar kunci kontak ke posisi OFF . Lanjut ke Langkah 6. Perbaiki insulasi jalur
2) Lepas konektor ABS hydraulic unit / control module dan komunikasi CAN sirkuit
ECM. lihat "Pencegahan pada
Sistim Komunikasi
3) Periksa sirkuit komunikasi CAN communication antara
CAN: pada Bab 00".
ABS dan ECM dari putus, koslet dan tahanan tinggi.

Apakah sirkuit komunikasi CAN dalam kondisi baik?


6 1) Hubungkan konektor ABS hydraulic unit / control module Periksa sirkuit power Periksa sirkuit power
dan ECM. dan ground ECM. Jika dan ground ABS. Jika
2) Periksa DTC BCM, TCM, 4WD control module (jika sirkuit OK, ganti ECM sirkuit OK, ganti ABS
dilengkapi). dan periksa kembali. hydraulic unit / control
module assy. dan
Apakah DTC U1100 pada BCM, DTC P1777 in TCM (A/T) periksa kembali.
dan/atau DTC U1100 pada 4WD control module (jika
dilengkapi) terdeteksi?

Petunjuk Perbaikan
Memeriksa Kerja Hydraulic Unit ABS 7) Putar kunci kontak ke posisi ON dan pilih menu ke
S5JB0A4506001 “HYDRAULIC CONTROL TEST” pada
1) Periksa sistim rem selain ABS dalam kondisi baik. “miscellaneous test” (“MISC. TEST”) mode SUZUKI
2) Periksa tegangan battery 11 V atau lebih. scan tool.
3) Angkat kendaraan.
4) Set transmisi ke posisi netral dan lepas rem tangan.
5) Putar masing-masing roda perlahan dengan tangan
untuk memeriksa rem bergesek. Jika ada, perbaiki.
6) Hubungkan SUZUKI scan tool ke data link connector
(DLC) (1) dengan kunci kontak OFF.
Special tool
(A): SUZUKI scan tool

(A)

I5JB0A450008-01
ABS 4E-31

8) Lakukan pemeriksaan berikut dengan dibantu orang


lain.
Pedal rem (1) harus ditekan dan pilih tes roda pada
SUZUKI scan tool dan roda (2) harus diputar oleh
orang lain. Lakukan pemeriksaan:
• Suara solenoid terdengar dan roda berputar
hanya 0.5 detik (Gaya pengereman dilepas).
• Suara pump motor terdengar dan denyutnya
dapat dirasakan pada pedal rem.

I4RH01450021-01

9) Periksa kondisi ke 4 roda. Jika ada kerusakan, ganti


hydraulic unit / control module assy..
10) Setelah selesai memeriksa, putar kunci kontak ke
posisi OFF dan lepas SUZUKI scan tool dari DLC.
4E-32 ABS

Komponen Hydraulic Unit ABS / Control Module Assy.


S5JB0A4506002
! PERHATIAN
Jangan membongkar ABS hydraulic unit / control module assy., mengendurkan blind plug atau
melepas motor. Melakukan hal ini akan mempengaruhi fungsi asli ABS hydraulic unit / control module
assy..

(a)

(b)
1
(a)

(c )

(b)

(c )

I5JB0A450022-01

1. ABS hydraulic unit / control module assy. 3. Connector : 9 N⋅m (0.9 kgf-m, 6.5 lb-ft)
2. Bracket : 16 N⋅m (1.6 kgf-m, 11.5 lb-ft) : 25 N⋅m (2.5 kgf-m, 18.0 lb-ft)

Pemeriksaan Hydraulic Unit ABS / Control Module Assy. pada Kendaraan


S5JB0A4506003
! PERHATIAN
Jangan membongkar ABS hydraulic unit / control module assy., mengendurkan blind plug atau
melepas motor. Melakukan hal ini akan mempengaruhi fungsi asli ABS hydraulic unit / control module
assy.

Periksa hydraulic unit dari kebocoran.


Jika ada, perbaiki atau ganti.
ABS 4E-33

Melepas dan Memasang Hydraulic Unit ABS / 5) Lepas harness clamp (4) dari bracket (5).
Control Module Assy.
S5JB0A4506004 2
4
! PERHATIAN
Jangan membongkar ABS hydraulic unit /
control module assy., mengendurkan blind
plug atau melepas motor. Melakukan hal ini 5
akan mempengaruhi fungsi asli ABS
hydraulic unit / control module assy. 1

3
Melepas (A)

1) Lepas kabel negatif battery. I5JB0A450023-01

2) Lepas ECM lihat "Melepas dan Memasang Engine 6) Lepas ABS hydraulic unit / control module dengan
Control Module (ECM): pada Bab 1C". bracket dari kendaraan dengan melepas baut
3) Lepas konektor ABS hydraulic unit / control module bracket dan dua mur bracket.
assy. (1) dengan menarik kuncinya (2). 7) Lepas baut dan tarik ABS hydraulic unit / control
module assy. (1) dari bracket (3) dengan bagian rod
[A] 1 [B] yang pipih atau sejenisnya (2).
2
! PERHATIAN

• Jangan memukul hydraulic unit.


D
C
• Hati-hati kotoran jangan sampai masuk ke
hydraulic unit.
• Jangan meletakkan hydraulic terbalik.
Penanganan yang tidak benar akan
merubah fungsi aslinya.
I4RH01450001-01

[A]: Lepas C: Tarik ke bawah untuk melepas


[B]: Hubungkan D: Tarik ke atas untuk
menghubungkan

4) Gunakan special tool, kendurkan flare nut (1) dan


lepas brake pipe (2) dari ABS hydraulic unit / control
1
module assy. (3).
3
Special tool
(A): 09950–78220
2

CATATAN
I5JB0A450024-01
Pasang bleeder plug cap atau sejenisnya ke
pipe untuk mencegah minyak tumpah.
Jangan sampai minyak rem mengenai
permukaan cat.
4E-34 ABS

Memasang
1) Pasang hydraulic unit / control module assy. kebalikan dengan prosedur melepas.
Momen pengencangan
Brake pipe flare nut (a): 16 N·m (1.6 kgf-m, 11.5 lb-ft)
Baut ABS hydraulic unit / control module assy. (b) 9 N·m (0.9 kgf-m, 6.5 lb-ft)
Baut bracket ABS hydraulic unit / control module assy. (c) 25 N·m (2.5 kgf-m, 18.0 lb-ft)
Mur bracket ABS hydraulic unit / control module assy. (d) 25 N·m (2.5 kgf-m, 18.0 lb-ft)

(a)

(b)

(a)
(c)

(b)

(d)

I5JB0A450025-01

2) Hubungkan harness clamp ke bracket.


3) Pasang ECM lihat "Melepas dan Memasang Engine Control Module (ECM): pada Bab 1C".
4) Hubungkan kabel negatif battery.
5) Lakukan bleeding dari sistim rem lihat "Bleeding Sisitm Rem: pada Bab 4A".
6) Periksa masing-masing part dari kebocoran minyak dan lakukan "Memeriksa Kerja Hydraulic Unit ABS:".

CATATAN
Untuk ABS hydraulic unit / control module assy., baru jika "Memeriksa Kerja Hydraulic Unit ABS:"
belum dilakukan, lamp cek ABS akan berkedip saat kunci kontak ON.
Karenanya lakukan "Memeriksa Kerja Hydraulic Unit ABS:" untuk menghentikan kedipan lampu cek
ABS.
ABS 4E-35

Pemeriksaan Wheel Speed Sensor Depan pada 7) Ukur tegangan pada tahanan dengan putaran roda
Kendaraan dan tentukan tegangan pengganti berubah antara
S5JB0A4506005 tinggi dan rendah.
Output Tegangan Pemeriksaan Jika tegangan tidak berubah dengan putaran roda,
1) Lepas kabel negatif battery. periksa sensor, encoder dan kondisi pemasangan.
2) Angkat kendaraan sedikit. Tegangan pada tahanan (115 Ω) dengan putaran
3) Lepas konektor wheel speed sensor. roda
4) Lepas wheel speed grommet dari body kendaraan. Tegangan tinggi “a”: 1360 hingga 1930 mV
5) Persiapkan alat pengukuran sebagaimana gambar, Tegangan rendah “b”: 680 hingga 960 mV
tahanan 115 Ω dan tegangan power supply 12 V.

! PERHATIAN
Tegangan yang tidak tepat dan/atau
hubungan yang salah akan merusak wheel
speed sensor.

1
I5JB0A450027-01

V [A]: Tegangan [B]: Waktu

4
Referensi
3 Saat menggunakan oscilloscope untuk pemeriksaan ini,
5 periksa jika tegangan puncak-ke-puncak dan bentuk
gelombang sesuai spesifikasi.
Tegangan puncak-ke-puncak pada tahanan (115 Ω)
dengan putaran roda
2
Tegangan tinggi “a”: 1360 to 1930 mV
I5JB0A450026-03
Tegangan rendah “b”: 680 to 960 mV
1. Connector wheel speed sensor 4. Kabel terminal “BLK”
2. Tahanan (115 Ω) 5. Power supply (12 V)
3. Kabel terminal “WHT”

6) Ukur tegangan pada tahanan tanpa putaran roda.


Jika tegangan tidak sesuai spesifikasi, periksa
sensor, encoder dan kondisi pemasangan.
Tegangan pada tahanan (115 Ω) tanpa putaran
roda
680 hingga 960 mV

I5JB0A450028-02
4E-36 ABS

Melepas dan Memasang Wheel Speed Sensor Memasang


Depan 1) Periksa tidak ada kotoran yang menempel pada
S5JB0A4506006
sensor (1) dan encoder (2).
Melepas 2) Pasang kebalikan dengan prosedur melepas.
1) Lepas kabel negatif battery. Momen pengencangan
2) Lepas depan wheel speed sensor coupler (1). Baut wheel speed sensor depan (a): 11 N·m (1.1
3) Angkat kendaraan dan lepas wheel. kgf-m, 8.0 lb-ft)
Baut clamp harness wheel speed sensor depan
4) Lepas harness clamp, clamp bolts (2) dan grommet (b) 11 N·m (1.1 kgf-m, 8.0 lb-ft)
(3).
5) Lepas depan wheel speed sensor (4) dari knuckle. ! PERHATIAN
Jangan menarik atau memuntir wire harness
! PERHATIAN
berlebihan saat memasang wheel speed
• Jangan menarik wire harness ketika sensor depan.
melepas wheel speed sensor depan.
• Jangan merusak permukaan wheel speed 3) Periksa tidak ada celah antara sensor dan knuckle.
sensor depan dan jangan biarkan debu, dll.
masuk ke lubang pemasangan.

1
(b)
1

4 (a)
2

[A ] [B ]
2 2

I5JB0A450029-01

I5JB0A450030-01

[A]: OK [B]: NG
ABS 4E-37

Pemeriksaan Wheel Speed Sensor Depan Memasang


S5JB0A4506007 Kebalikan dengan prosedur melepas untuk memasang
Periksa sensor dari kerusakan. perhatikan hal-hal beriukut ini.
Jika ada, ganti.
• Periksa tidak ada kotoran yang menempel pada
sensor (1) dan encoder (2).
• Pasang wheel speed sensor (1) dan baut pada posisi
yang benar seperti pada gambar.
Kencangkan baut sensor dan baut clamp harness
sesuai spesifikasi.
Momen pengencangan
I5JB0A450031-01
Baut wheel speed sensor belakang (a): 11 N·m (
1.1 kgf-m, 8.0 lb-ft)
Baut clamp harness wheel speed sensor
Pemeriksaan Wheel Speed Sensor Belakang
belakang (b): 11 N·m (1.1 kgf-m, 8.0 lb-ft)
pada Kendaraan
S5JB0A4506008
Lihat "Pemeriksaan Wheel Speed Sensor Depan pada ! PERHATIAN
Kendaraan:" hal yang sama untuk wheel speed sensor Jangan menarik atau memuntir wire harness
belakang. lebih dari yang diperlukan saat memasang
wheel speed sensor belakang.
Melepas dan Memasang Wheel Speed Sensor
Belakang • Periksa tidak ada celah antara sensor dan brake back
S5JB0A4506009 plate.

Melepas
1) Lepas kabel negatif battery.
2) Lepas wheel speed sensor coupler belakang (1).
(a)
3) Angkat kendaraan dan lepas roda.
1
4) Lepas harness clamp (4) dan baut clamp (2).
5) Lepas wheel speed sensor belakang (3) dari
knuckle.
(b)
! PERHATIAN

• Jangan menarik wire harness saat melepas


wheel speed sensor belakang.
• Jangan merusak permukaan wheel speed 2
sensor belakang dan jangan biarkan debu
dll, masuk ke lubang pemasangan.
[A ] [B ]
1 1

4 1

3 I5JB0A450033-01

[A]: OK [B]: NG

I5JB0A450032-02
4E-38 ABS

Pemeriksaan Wheel Speed Sensor Belakang Melepas dan Memasang Wheel Encoder Depan
S5JB0A4506010 S5JB0A4506012
Lihat "Pemeriksaan Wheel Speed Sensor Depan:" sama
seperti wheel speed sensor depan. ! PERHATIAN
Wheel encoder depan terdapat pada wheel
Pemeriksaan Wheel Encoder Depan pada hub assy. depan. Jika wheel encoder depan
Kendaraan perlu diganti, ganti wheel hub assy. depan.
S5JB0A4506011
Sebelum memeriksa wheel encoder depan, lepas drive Untuk melepas dan memasang wheel hub assy. depan,
shaft depan lihat "Melepas dan Memasang Drive Shaft lihat "Melepas dan Memasang Wheel Hub Assy. Depan:
Assy. Depan: pada Bab 3A". pada Bab 2B".
• Periksa encoder (1) dari retak, rusak atau berubah.
• Putar roda dan periksa jika putaran encoder bebas Pemeriksaan Wheel Encoder Belakang pada
dari gangguan dan kendur. Kendaraan
S5JB0A4506013
• Periksa tidak ada kotoran yang menempel.
Sebelum memeriksa wheel encoder belakang, lepas
Jika ada kerusakan, perbaiki atau ganti. Lihat "Melepas
belakang drive shaft lihat "Melepas dan Memasang
dan Memasang Wheel Hub Assy. Depan: pada Bab 2B".
Drive Shaft Assy.: pada Bab 3A".
• Periksa encoder (1) dari retak, rusak atau berubah.
1
• Putar roda dan periksa putaran encoder tidak ada
hambatan dan kendur.
• Periksa tidak ada kotoran yang menempel.
Jika rusak, perbaiki atau ganti. Lihat "Melepas dan
Memasang Wheel Hub Assy. Belakang: pada Bab
2C".

I5JB0A450034-01

I5JB0A450035-01

Melepas dan Memasang Wheel Encoder


Belakang
S5JB0A4506014

! PERHATIAN
Wheel encoder belakang termasuk di dalam
wheel hub assy. belakang. Jika wheel
encoder belakang perlu diganti, ganti wheel
hub belakang assy.

Untuk melepas dan memasang wheel hub assy. depan,


lihat "Melepas dan Memasang Wheel Hub Assy.
Belakang: pada Bab 2C".
ABS 4E-39

Spesifikasi
Spesifikasi Momen Pengencangan
S5JB0A4507001
Momen pengencangan
Bagian yang dikencangkan Catatan
N⋅m kgf-m lb-ft
Brake pipe flare nut 16 1.6 11.5 )
Baut ABS hydraulic unit / control module assy. 9 0.9 6.5 )
Baut bracket ABS hydraulic unit / control )
25 2.5 18.0
module assy.
Mur bracket ABS hydraulic unit / control module )
25 2.5 18.0
assy.
Baut wheel speed sensor depan 11 1.1 8.0 )
Baut clamp harness wheel speed sensor depan 11 1.1 8.0 )
Baut wheel speed sensor belakang 11 1.1 8.0 )
Baut clamp harness wheel speed sensor )
11 1.1 8.0
belakang

CATATAN
Spesifikasi momen pengencangan juga diterangkan berikut ini.
"Komponen Hydraulic Unit ABS / Control Module Assy.:"

Referensi:
Momen pengencangan mur dan baut yang tidak tercantum pada bab ini, lihat "Informasi Mur dan Baut: pada Bab 0A"

Special Tool dan Perlengkapan


Special Tool
S5JB0A4508001
09950–78220 SUZUKI scan tool
Flare nut wrench (10 mm) —
) Kit termasuk di dalamnya. 1.
Tech 2, 2. PCMCIA card, 3.
DLC cable, 4. SAE 16/19
adapter, 5. Cigarette cable,
6. DLC loopback adapter, 7.
Battery power cable, 8.
RS232 cable, 9. RS232
adapter, 10. RS232 loop
back connector, 11. Tas, 12.
Power supply ) / )
4E-40 ABS
Disusun oleh

Edisi 1, Februari 2006

Dicetak di Indonesia

Cetak: Maret 2006 661

Anda mungkin juga menyukai