Anda di halaman 1dari 53

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Republik Indonesia

Perkembangan Hilirisasi Tembaga Indonesia


Pada Webinar “Masa Depan Hilirisasi Tembaga Indonesia”

Irwandy Arif
Staf Khusus Menteri Bidang Percepatan dan Tata Kelola Minerba
Jakarta, 14 Oktober 2020

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136
DAFTAR ISI

1 LATAR BELAKANG DAN DASAR HUKUM 3

2 ISU-ISU 8

3 KONSEP NILAI TAMBAH 10

4 PERKEMBANGAN DI INDONESIA DAN DUNIA 15

5 OUTLOOK 49

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 2
1. LATAR BELAKANG DAN DASAR HUKUM

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 3
Kerangka Perkembangan Peraturan Hilirisasi (1/2)
Permendag Inpres No. 3/2013 Permen ESDM
No. 29/2012 13 Feb No. 1/2014
7 May 11 Jan
PP No. Perdirjen No. Permen ESDM
UU No. 4/2009 PP No. 23/2010 52/2011 Permenkeu No.
574.K/30/DJB/2012 No. 20/2013 06/PMK.011/2014
12 Jan 1 Feb 22 Dec 11 May
1 Aug 11 Jan

2009 2010 2011 2012 2013 2014

16 May
Permen ESDM No. 11/2012
11 Jan
16 May
Permenkeu No. PP No. 1/2014
75/PMK.011/2012
6 Feb
Permen ESDM
No. 7/2012
21 Feb
PP No. 24/2012
www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 4
Kerangka Perkembangan Peraturan Hilirisasi (2/2)

Kepmen ESDM No.


PP No. 1/2014 154K/30/MEM/2019
Permen ESDM
11 Jan
No. 6/2017 26 Aug
Larangan ekspor 11 Jan
Permen ESDM Permen ESDM
bijih ore mentah
PP No.1/2017 No. 25/2018 No. 11/2019
(KK & IUP)
11 Jan 30 Apr 28 Aug
12 Jan

2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

4 Mar 05 Dec
14 Oct Permen ESDM Permen UU No 3 Tahun 2020
11 Jan
PP No. No. 8/2015 ESDM No.
Permen ESDM 50/2018
77/2014
No. 5/2017

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 5
DASAR HUKUM PENINGKATAN NILAI TAMBAH MINERAL DI DALAM NEGERI (1/2) Sumber: Ditjen Minerba 2020

PP No. 23/2010
Pasal 93: PP No. 1/2014
Kewajiban melakukan pengolahan dan Permen No. 1/2014
UU No. 4/2009 pemurnian dapat dilakukan secara Sejak 12 Januari 2014, PP No. 1/2017
Pasal 103: langsung maupun melalui kerja sama Pengaturan batasan
ekspor mineral dapat
Kewajiban bagi Pemegang IUP Pasal 95: dilakukan untuk produk minimum pengolahan dan a. Produk pengolahan dapat
dan IUPK Operasi Produksi untuk PNT mineral logam dilaksanakan hasil pengolahan mineral pemurnian diekspor dalam jumlah
melakukan pengolahan dan melalui kegiatan pengolahan logam logam (konsentrat) tertentu
atau pemurnian logam Penjualan konsentrat ke luar
pemurnian hasil penambangan di negeri sampai tanggal 12 b. Divestasi s.d. 51%
dalam negeri Pasal 112: Januari 2017 c. Permohonan
Kewajiban pengolahan dan pemurnian
Pasal 170: Perpanjangan KK, 5 tahun
di dalam negeri dalam jangka waktu
Kewajiban pemegang KK untuk paling lambat 5 (lima) tahun sejak sebelum berakhir
melakukan pemurnian selambat- berlakunya Undang-Undang Nomor 4 d. Harga Patokan Mineral
lambatnya 5 (lima) tahun sejak Tahun 2009
diundangkan

Kepmen ESDM No. 1826 K Tahun 2018


Permen ESDM No. 25 Tahun 2018
Pedoman Pemberian Rekomendasi
a. Batasan minimum produk pengolahan dan pemurnian mineral a. Persyaratan permohonan rekomendasi
b. Ekspor konsentrat, nikel <1,7% Ni, bauksit ≥ 42% Al2O3, dan b. Pertimbangan penentuan jumlah ekspor berdasarkan cadangan, kapasitas
lumpur anoda sampai 11 Januari 2022 dengan syarat membangun input, dan RKAB
smelter dengan pengawasan pembangunan yang ketat Kepmen ESDM No. 154 K Tahun 2019
c. Sanksi administratif bagi kemajuan fisik smelter yang tidak a. Pengaturan denda administratif keterlambatan pembangunan smelter
memenuhi 90% dari target kumulatif ketika verifikasi 6 bulan b. Pengaturan jaminan kesungguhan pembangunan fasilitas pemurnian

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 6
DASAR HUKUM PENINGKATAN NILAI TAMBAH MINERAL DI DALAM NEGERI (2/2)
Sumber: KESDM 2020

Substansi UU MINERBA 3/2020


Pasal 102 1. Kewajiban melakukan peningkatan nilai tambah Mineral melalui:
Ketentuan PNT untuk a. Pengolahan dan Pemurnian untuk komoditas tambang mineral logam;
mineral dan batubara b. Pengolahan untuk komoditas tambang mineral bukan logam; dan/atau
c. Pengolahan untuk komoditas tambang batuan.
2. Untuk batubara, melakukan pengembangan dan/atau pemanfaatan batubara.
3. Batasan minimum pengolahan dan/atau pemurnian mineral mempertimbangkan antara lain:
a. peningkatan nilai ekonomi; dan/atau
b. kebutuhan pasar.
Pasal 103 Untuk mineral, wajib dilakukan Pengolahan dan/atau Pemurnian Mineral hasil Penambangan di dalam negeri dan Pemerintah
Kewajiban PNT menjamin keberlangsungan pemanfaatan hasil pengolahan dan/atau pemurnian
Pasal 104 1. Pengolahan dan/atau pemurnian dapat dilakukan sendiri secara terintegrasi atau bekerja sama dengan:
Pelaksanaan PNT a. pemegang IUP atau IUPK lain yang memiliki fasilitas Pengolahan dan/atau Pemurnian secara terintegrasi; atau
(sendiri/kerja sama) b. IUI yang melakukan kegiatan pengolahan dan/atau pemurnian yang tidak terintegrasi dengan kegiatan penambangan
2. Untuk batubara, dapat melakukan kerjasama pengembangan dan/atau pemanfaatan batubara dengan pemegang IUP
atau IUPK lain, atau pihak lain yang melakukan kegiatan Pengembangan dan/atau Pemanfaatan Batubara.

Pasal 170A Penjualan produk mineral logam tertentu yang belum dimurnikan dalam jumlah tertentu ke luar negeri paling lama 3 (tiga)
Jangka waktu ekspor tahun sejak Undang-Undang ini berlaku dengan beberapa persyaratan serta membayar bea keluar
produk yang belum
dimurnikan

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 7
2. ISU-ISU

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 8
ISU-ISU

Konsep hilirisasi belum


terintegrasi dengan
pengembangan industri
Current Account Defisit Kesempatan Kerja Menuju Negara Industri di dalam negeri

Smelter Nikel
medapatkan Pembelian
laba yang bijih nikel
tinggi dan yang murah
banyak didalam
Lingkungan, negeri
kemudahan
Keselamatan Kerja dan Hilirisasi menopang
fiskal
Keselamatan Operasi industri di China

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 9
3. KONSEP NILAI TAMBAH

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 10
FUNGSI HILIRISASI

Value Added Mendukung


Triple Bottom Line

Pengembangan
Industri Hilir Mineral Menumbuhkan
Ekonomi Nasional

Peningkatan
Kemampuan Teknologi Ketahanan Nasional
dan SDM

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 11
POHON INDUSTRI KOMODITAS TEMBAGA FORWARD LINKAGE
BACKWARD LINKAGE
Piping
Material Campuran Input Kapasitas
Silica Sand 196.000 ton
Strip
??? ton
Lime stone 40.000 ton Electrical
Slab
Batubara 46.000 ton
Utilitas Kapasitas 62.000 ton Roofs Architecture
Tenaga listrik 521.600 MWH
Gypsum From
Natural Gas 18.600 km3
Waste untuk
Oksigen 280.000 km3 Coinage
industri semen
Tube

Concentrate Cu Bio Medical


Cu Ore Anode Refining Cathode Billet
Smelter
• Eksisting: 2 juta ton •Eksisting: (Kemenperin)
Wire Wire Cable Household
• Rencana 2021: 3,8 juta ton 801 ribu ton Kebutuhan:
•Domestik: Rod
Anode (PTS & Batutua) 300rb ton
H2SO4 Plant Slime •Rencana: •Impor:
100rb ton Bronze Chemical
untuk industri pupuk +460.000 ton •Ekspor: ???
5,4 ribu ton
Paint
1.184.000 ton Automotive
Powder
Copper Slag From
Waste ??? ton Sinter
Untuk industri Product Household
= sudah ada industri semen & beton
764.000 ton
= belum ada industri
Produk smelter tembaga eksisting belum sepenuhnya
= pengguna akhir diserap oleh industri dalam negeri Sumber: Ditjen Minerba 2020

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 12
GAMBARAN INDUSTRI TEMBAGA
POTRET INDUSTRI SEKTOR INDUSTRI PENGGERAK
BIJIH TEMBAGA TRANSPORTASI
▪ Cadangan: No. 9 di dunia (2011).
▪ Sumber daya : 17 milyar ▪ Terutama untuk pembuatan mobil
▪ Cadangan : 3 milyar ton ▪ Pertumbuhan 12% per tahun
▪ Produksi: No. 8 di dunia (2011).
ALAT – ALAT ELEKTRONIKA
LOGAM
▪ Produksi Copper Cathode: ▪ Terutama digunakan untuk heat exchanger
280,000 Ton (penghantar panas)
▪ Konsumsi Domestik: ▪ Pertumbuhan : 12 – 15% per tahun
350,000 Ton
LISTRIK & ENERGI
PRODUK ANTARA DAN HILIR
▪ Utamanya digunakan untuk Distribusi Listrik
▪ Ekspor produk 180,000 ton ▪ Pertumbuhan: 10% per tahun
▪ Impor produk 4,000 ton (2012)
SANITARY
KONSUMSI PER KAPITA
▪ Penggunaan untuk Pipa dan Keran Perumahan
▪ Saat ini: 1.2 kg (2012) ▪ Saat ini belum signifikan
▪ Target: 5 kg (2025) Sumber: Kementerian Perindustrian

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 13
MEDAN
SIFAT TAHANAN
NO JENIS KONDUKTOR ELECTRO TEMBAGA / Cu
KONDUKSI KONDUKTOR
& PANAS
Merupakan salah satu
penghantar listrik yang
Sangat Sangat Sangat baik. Memiliki medan
1 TEMBAGA / Cu
Baik Kecil Besar elektro dan panas yang
sangat besar.
Sangat Sangat Sangat
2 Tin Copper / Tin Cu
Baik Kecil Besar

3 ALUMINIUM / Al Sedang Sedang Sedang

Tidak Tidak
4 FIBER OPTIC / FO Tidak
Ada Ada
Sumber: APKABEL

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 14
4. PERKEMBANGAN DI INDONESIA
DAN DUNIA

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 15
1. KETAHANAN CADANGAN

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 16
POSISI TEMBAGA INDONESIA TERHADAP DUNIA Cadangan Logam Tembaga Indonesia
350.000
Kawasan Asia Tenggara memiliki prosentase sebesar 6% dari 304.850 Cadangan Tembaga Indonesia berada pada
sumber daya tembaga dunia 300.000 peringkat ke-7 dunia, artinya Indonesia
berperan penting dalam penyediaan bahan
250.000 baku tembaga dunia.

Cadangan (x 1000 ton Cu)


200,330
200.000

150.000

Peringkat 7 dunia
100.000 87,100 87,100
60,970
52.260 52.260
50.000
28,000

-
Negara Chile Australia Peru Rusia Mexiko USA Indonesia
Lainnya
Source: USGS, 2020

TEMBAGA Cadangan Terkira Cadangan Terbukti


Bijih

1,8 Milyar ton 857 Juta ton


Logam

15 Juta ton 9 Juta ton


Source:
International Copper Study Group, 2018 Source: Badan Geologi, 2019

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 17
POSISI PRODUKSI TAMBANG DAN SMELTER INDONESIA THD DUNIA

Jepang, India, Korea, Bulgaria


termasuk 10 besar padahal bukan
produsen tambang tembaga
Indonesia posisi ke-11 produsen
tambang tembaga dunia
Indonesia posisi 18 produsen
smelter tembaga dunia

Source: Source:
International Copper Study Group, 2018 International Copper Study Group, 2018

Indonesia merupakan produsen tambang tembaga urutan ke- Indonesia berada dibawah Jepang, India, Korea dan
11 dunia atau setara 600.000 ton tembaga, china pada urutan Bulgaria sebagai produsen smelter tembaga padahal tidak
ketiga dengan produksi 1,8 juta ton tembaga. mempunyai bahan baku dari hasil tambang tembaga.
Indonesia mempunyai sumber bahan baku untuk dimurnikan di China dapat memproduksi tembaga mencapai 7,5 juta ton
dalam negeri dibanding Jepang, India dan Korea. atau 4 kali lebih besar daripada produksi tambangnya.

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 18
PERTUMBUHAN SMELTER DAN KONSUMSI TEMBAGA DUNIA

25 jt ton pada
tahun 2023

Source:
Wood Mackenzie, Global Long term Outlook 2020
Source:
International Copper Study Group, 2018

▪ Kapasitas Smelter Copper Dunia mencapai 23 juta ton ▪ Saat ini copper smelter surplus dibandingkan konsumsi
tembaga pada tahun 2017 sehingga meningkatkan stock, namun seiring dengan
▪ Indonesia tidak menjadi bagian dari pertumbuhan kebutuhan logam tembaga yang meningkat berkaitan
kapasitas smelter tembaga di Asia dengan trend EV, semikonduktor dan non renewable
▪ Asia dalam 20 tahun telah meningkatkan porsi produksi energy ke depan diprediksi pada tahun 2023 akan
logam tembaga dari 10% menjadi 60% Dunia yang mencapai 25 juta ton (deficit)
didominasi oleh China.
www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 19
BALANCE KONSENTRAT TEMBAGA DUNIA

Sumber: CRU, 2018

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 20
HISTORIS TC/RC DAN CONCENTRATE BALANCE DUNIA

Sumber: Wood Mackenzie, 2020

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 21
KONSUMSI TEMBAGA DALAM NEGERI

Sumber: Kemenperin 2019

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 22
Ketahanan Cadangan Tembaga dibandingkan Produksi Bijih
Produksi Bijih Cadangan
(Juta Ton) (Juta Ton)
Pada tahun 2022 terjadi kenaikan Produksi bijih
200 di PT AMNT dan underground PT FI 3000
175
Berdasarkan grafik perbandingan cadangan dan
180 produksi bijih, maka umur cadangan tembaga yaitu
25 Tahun atau akan habis pada tahun 2045. 2500
160
140 129
2000
120
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
100 1500
80 72
1000
60
40 Cadangan Produksi
20
2,6 Milyar ton VS 100 Juta Ton/tahun
500

0 0
2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2035 2040 2045
*asumsi cadangan tetap dan produksi bijih dari tahun 2024 tetap
a. Nama Perusahaan: PT AMNT, PT FI, PT BKP, dan PT KSK
b. Data berdasarkan Renstra RKAB 2020
Cadangan Produksi Bijih Sumber: Ditjen Minerba 2020

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 23
2. PERUSAHAAN YANG HARUS MEMBANGUN
SMELTER TEMBAGA

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 24
Top 20 Smelter Tembaga Teknologi Outotec telah banyak
dipakai untuk smelter tembaga
Sumber: International Copper Study Group, 2018 (satuan dalam ribu ton tembaga) dunia (proven)

Teknologi Outotec digunakan untuk


aplikasi seperti memproduksi logam dasar,
memproses bijih besi, ferroalloy, dan
bahan mentah yang mengandung
titanium, memproduksi asam sulfat,
memproduksi aluminium oksida dan logam
ringan, memproses gas buang, kokas,
memproduksi bioenergi, memurnikan
Proses yang dikembangkan oleh Outotec memungkinkan tanah liat aluminiferous, lumpur kertas, dan serpih minyak, dan pasir minyak, dan
tumpukan terak yang dibuat selama proses tersebut untuk diubah menjadi bahan mentah untuk safir mengolah air limbah industri.
sintetis, biorefineries, atau tembaga.
Sumber: Wikipedia, 2020

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 25
KOMPOSISI MINERAL DALAM KONSENTRAT DAN LUMPUR ANODA Sumber: Ditjen Minerba 2020

KOMPOSISI KOSENTRAT TEMBAGA (TYPICAL PT FI) KOMPOSISI LUMPUR ANODA (TYPICAL PT SMELTING)

Unsur unit kandungan


Unsur unit kandungan
Au g/T 27,8553
Ag g/T 64,1667 Au % 2,4105
Cu % 24,94 Ag % 5,6159
S % 29,70
Pb % 0,13 Pt ppm 17,0164
Zn % 0,4 Pd ppm 260,9588
Fe % 25,09
Cu % 0,57
Al2O3 % 2,27
CaO % 1,31 Pb % 44,96
MgO % 0,93 Se % 12,44
As % 0,02
SiO2 % 9,55 Te % 0,34
Se % 0,02 As % 1,65
Cd % 0,003
Sb % 0,25
Bi % 0,006
Sb % 0,002 Bi % 3,72
Te % 0,001 Fe % 0,03
Ni % 0,002
Hg ppm 0,475
Sn % 0,32
F ppm 393,64 Ni % 0,03
Cl % 0,02 H20 % 10,71
Co % 0,01

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 26
PERUSAHAAN TAMBANG TEMBAGA (2020)
Perusahaan Tambang Pemasok
PRODUKSI 2019
❖ Konsentrat Tembaga: 1,6 Juta Ton 8 24 Smelter

❖ Katoda Tembaga: 180 Ribu Ton IUP Eksplorasi IUP/IUPK dan KK 3 ▪ PT Freeport Indonesia
▪ PT Amman Mineral
▪ PT Batutua Kharisma Permai

1 IUP
Sumut

3 IUP
Gorontalo
1 IUP
1 IUP Malut
2 IUP Kalbar
Sumbar 5 IUP
1 IUP Sulteng
1 KK Sulbar 2 IUP Eksplorasi
Kalteng Sulteng
1 IUP 1 IUPK
Sulsel 1 IUP Papua
2 IUP Sultra
Jatim 1 IUP 4 IUP Eksplorasi
1 IUP 1 IUPK 1 IUP Eksplorasi Maluku Papua
NTB NTB
Jabar
1 IUP Eksplorasi
Jateng
1 IUP
NTT

Sumber: Ditjen Minerba 2020

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 27
PTFI melakukan pemurnian (meliputi kegiatan smelting dan refining) di PT Smelting, menghasikan Katoda Tembaga
dan menampung 40-50% dari produksi PTFI.
Guna mendukung kebijakan hilirisasi, PTFI sedang dalam proses ekspansi atau tambahan pembangunan Smelter yang
lokasinya berdampingan dengan PT Smelting.

Sumber: PT Freeport Indonesia

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 28
Smelter Katoda Tembaga
Rencana Smelter PTFI

• Lokasi: kawasan industri JIIPE (Gresik, Jawa


Timur)
• Teknologi: Outotec Flash Smelting Furnace
with Kennecott-Outotec Flash Converting
• Kapasitas Input: 2 juta ton konsentrat
Tembaga per tahun
• Kapasitas output: 460 ribu ton Katoda
Tembaga (2 line)/tahun
• Total investasi: USD 3 miliar
• Kelayakan Ekonomi (HATCH):
➢ NPV @12% (USD Miliar)= (1.25)
➢ IRR (%)= 0,1%
➢ Payback Period= 21,05 tahun
Sumber: Ditjen Minerba 2020

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 29
PROGRES PEMBANGUNAN SMELTER TEMBAGA PTFI
FS, early works, Front End Engineering Design (FEED) 100%
Advanced Detail Engineering 39%
Pematangan Lahan (Ground Improvement)
▪ Pemasangan Pre-Fabricated Vertical Drain (PVD) dan PreFabricated Horizontal Drain
(PHD) 100%
▪ Earthwork (General Fill & Surcharge Layers) 100%
Amandemen ijin lingkungan UKL/UPL
Investasi Smelter Total sampai dengan akhir Agustus 2020 adalah sebesar $300 juta

Konsolidasi fondasi 60-70% dan belum mulai piling

Progres Smelter Rencana Selesai Kapasitas Smelter

5,86 % 2023 2 juta ton/tahun


Konsentrat Tembaga

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 30
DAMPAK PEMBANGUNAN SMELTER TERHADAP PENERIMAAN NEGARA

Penerimaan negara menurun karena Penerimaan perusahaan menurun karena


Pembangunan smelter tembaga baru Pembangunan smelter tembaga baru

6,36% 14,52%
(USD 1,8 Milyar) (USD 3,6 Milyar)

dari tahun 2024-2041


Sumber: Ditjen Minerba 2020

Deviden bagi pemegang saham juga akan terjadi penurunan sebesar USD 900 Juta
www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 31
DAMPAK EKONOMI (Asumsi 1)
Nilai Ekspor
Asumsi Copper Cathode:

±1.000 • Smelter tembaga beroperasi tahun 2024 s.d. 2041


• Produksi katoda tembaga: 525.000 ton per tahun (2 line) + eksisting
PTS (300.000 ton) = 825.000 ton katodatembaga
Dibutuhkan tenaga kerja untuk • Harga katoda tembaga (asumsi HATCH berdasarkan Wood
operasional smelter
M ackenzie) : USD 3,50/lb atau USD 7.000/ton

Maka nilai ekspor selama 17 tahun (2024 s.d. 2041):


17 tahun x 825.000 ton/tahun x USD 7.000/ton =
USD 98,17 Milyar
Emas =
USD 147,17 Milyar
60 ton x 1.000.000 x gr/31,1035 x 1.500 $/toz x 17 thn =
USD 49 milyar Total nilai ekspor yang didapatkan dari
pembangunan smelter, jika memakai asumsi 1.
Sumber: Ditjen Minerba 2020

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 32
DAMPAK EKONOMI (Asumsi 2)
±1.000
Dibutuhkan tenaga kerja untuk
operasional smelter

Nilai Ekspor
Asumsi Copper Cathode:
• Smelter tembaga beroperasi tahun 2024s.d. 2041
• Produksi katoda tembaga: 460.000 ton per tahun (2 line) +
eksisting PTS (300.000 ton) = 760.000 ton katodatembaga
• Berdasarkan asumsi kebutuhan domestik tembaga oleh
Kemenperin, maka diasumsikan kebutuhan domestik
tembaga 2024 sebesar 200rb ton dan kebutuhan
domestik akan tumbuh 10% setiap tahun.
• Harga katoda tembaga (asumsi HATCH berdasarkan
Wood Mackenzie): USD 3,50/lb atau USD 7.000/ton
Maka nilai ekspor selama 17 tahun (2024 s.d. 2041)
= USD 35,3 Milyar
USD 84,3 Milyar
Emas = USD 49 milyar Total nilai ekspor yang didapatkan dari
pembangunan smelter, jika memakai asumsi 2.
Sumber: Ditjen Minerba 2020

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 33
DAMPAK EKONOMI (MULTIPLIER EFFECT)

Pembangunan smelter tembaga baru belum mampu meningkatkan nilai tambah yang
1 signifikan baik dari kontribusi terhadap PDB ataupun peningkatan tenaga kerja apabila
tidak diikuti dengan tumbuhnya industri turunan yang mampu menyerap seluruh produk
katoda tembaga;

Apabila seluruh produk diserap di dalam negeri maka akan terjadi lompatan dampak
2 ekonomi dari peningkatan nilai tambah di dalam negeri, yaitu:
a. Meningkatanya kontribusi nilai tambah thd PDB sebesar USD 6,8 Miliar/tahun;

b. Menyerap 22.500 Tenaga kerja

c. Penerimaan Negara dari Pajak meningkat sampai USD 682 juta/tahun (lebih
besar 2x lipat dibanding subsidi sektor tambang di smelter baru)
d. Menyedikan bahan baku untuk industri ikutan seperti pabrik pupuk dan pabrik semen.
Sumber: Ditjen Minerba 2020

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 34
Smelter Tembaga PT FI

Sumber: Google Image

Sumber: Ditjen Minerba 2020

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 35
PADA BIAYA CAPEX DAN TC/RC BERAPA PROYEK AKAN EKONOMIS ?

cent
per lb Cu
Market-based treatment charges 30 A
Cash costs, net of credits (10) B
Depreciation (initial capex) (7) C
ROI (@8%) (7) D
Sustaining capital (3) E
WC investment (2) F
Loss
+(1)
11 jutaper
tahun
NPV @ 8% = $420 juta
Sumber: Ditjen Minerba 2020

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 36
• PT Amman mineral memulai kegiatan produksi
dan operasi di tahun 2000, dan telah
memproduksi sekitar 3,6 juta ton tembaga dan
berencana untuk melakukan ekspansi melalui
pengembangan cebakan Elang dan prospek
Nangka, yang saat ini sedang dalam tahap kajian.
• Fasilitas yang kami miliki sangat lengkap,
termasuk armada peralatan tambang yang besar,
pabrik pengolahan dengan kapasitas 120.000 ton
per hari, pembangkit listrik tenaga batubara 112
MW, pelabuhan dengan terminal kapal feri,
layanan udara, dan townsite yang tertata dengan
37
baik.
www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Sumber:
Contact PTESDM
Center Amman
136 Mineral
Wetar Copper
PT Merdeka Copper Gold Tbk

Proyek Proyek
Tujuh Bukit Copper Wetar/Morowali AIM
PT Merdeka Copper Gold Tbk PT Merdeka Copper Gold Tbk
Cadangan porfiri Tujuh Bukit Pada 19 February 2020,
merupakan temuan terbesar Merdeka mengumumkan
dan paling mengesankan di bahwa MDKA menandatangani
Indonesia maupun di dunia Nota Kesepahaman (”MOU”)
dalam beberapa tahun dengan Eternal Tsingshan
terakhir. Sumber daya bijih Group Limited (“Tsingshan”)
yang tereka mencapai 1,9 sehubungan dengan Usaha
miliar, dengan kadar Patungan (”JV”) yang akan
tembaga rata-rata 0,45% dan mengembangkan pabrik untuk
mengandung 8,7 juta ton mengolah bijih dari tambang
tembaga. Pekerjaan Wetar milik Merdeka.
persiapan studi kelayakan Merdeka telah bekerja sama
dengan Tsingshan untuk Produksi komersial Proyek Tembaga Wetar dimulai pada
ditargetkan selesai pada
2021. Kegiatan eksplorasi melakukan uji coba metalurgi tahun 2010. Proyek Tembaga Wetar terdiri dari tambang
dan pengeboran ditargetkan pada bijih Wetar, serta terbuka, pengoperasian pelindian terkait serta pabrik
akan selesai pada 2020 dan pengembangan tahap awal pengolahan metal tembaga melalui proses solvent
2021. untuk process flowsheet. extraction-electrowinning (SX-EW).
Sumber: PT Merdeka Copper Gold Tbk

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 38
3. INDUSTRI HILIR TEMBAGA

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 39
INVESTASI INDUSTRI LOGAM DASAR PADA Q1 2020
Realisasi Investasi Realisasi Investasi Sektor Sekunder

Sumber: google image

24,5 Triliun Rupiah


Realisasi investasi
terbesar pada sektor
sekunder adalah
Industri Logam
Dasar, Barang Logam,
Bukan Mesin dan
Peralatannya.
adalam triliun rupiah | bkurs : Rp15.000/USD

Realisasi investasi sektor sekunder Ini merupakan hal yang harus


dipertahankan, sehingga perlu

64 Triliun Rupiah 30,4%


penambahan industri logam
dasar di dalam negeri.

Nilai Q1 Tahun 2020 Share terhadap realisasi investasi Sumber: Badan Koordinasi Penanaman Modal

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 40
KELAYAKAN SMELTER TEMBAGA

PENINGKATAN NILAI TAMBAH TEMBAGA


PENDAPATAN SMELTER vs TAMBANG TEMBAGA

Bijih Konsentrat Katoda


Tembaga Tembaga Tembaga

Smelter tembaga merupakan bisnis dengan


margin yang sangat rendah

Sehingga copper smelter hanya dapat direalisasikan


apabila badan usaha merupakan bagian dari tambang
(contoh: Chili, Indonesia, US dan Russia)
Payable metal Cu sudah dibebankan pada atau
penjualan konsentrat (93%) Badan usaha merupakan bagian dari industri yang
lebih hilir sampai menghasilkan end product
(contoh: Jepang, Korea, China dan India)

Saat ini Indonesia mempunyai tambang tembaga, belum terdapat industri hilir yang mampu berinvestasi copper smelter
Sumber: Ditjen Minerba 2020

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 41
MULTIPLIER EFFECT PEMBANGUNAN PENGOLAHAN & PEMURNIAN

Lahan
Tenaga Kerja Infrastuktur & Utilitas

Teknologi Investasi Nilai tambah


adalah
Proses Pertambahan nilai
Mineral dan Peningkatan Nilai
Metalurgi Tambah Komoditi mineral sebagai hasil
Batubara (dari Hasil dari proses yang
Tambang) (Nilai Ekonomi serta
Daya Guna) dilakukan terhadap
mineral (Permen 7)

Multiplier Effects

Pusat Daerah Operasional Daerah Non-Operasional

• Pajak • Pajak • Dana perimbangan (Tidak Langsung)


• Penghemat Substitusi Import • Retribusi • Pembagian Hasil
• Dana Perimbangan • Pembagian Hasil
• Dana Perimbangan (Langsung)
• Kesempatan Kerja
• Peningkatan Pendapatan
• Perbaikan Kondisi Sosial

Sumber: Asosiasi Ahli Metalurgi Indonesia, 2013

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 42
4 4
Perkembangan Smelter Tembaga
di Indonesia

2 2 2 2 2 2 2 2 2 Sumber: Google Image

1 1

<2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Tembaga 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 Sumber: Google Image

PT Batutua Tembaga Raya PT Freeport Indonesia merupakan


merupakan perusahaan perusahaan tambang tembaga
tambang yang memiliki yang saat ini sedang melakukan
PT Smelting merupakan smelter dan termasuk ke pembangunan smelter.
perusahaan smelter dalam anak perusahaan dari
tembaga pertama yang PT Merdeka Copper.
dibangun di Indonesia. PT Amman Mineral merupakan perusahaan
tambang tembaga yang saat ini sedang
melakukan pembangunan smelter.

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 43
Peta Persebaran Pembangunan Smelter Tembaga (4 smelter) Progres Smelter Tembaga

2
Maluku
2
PT Batutua Tembaga Raya 100% <30%

>90%

Jawa Timur
PT Smelting 100%
PT Freeport Indonesia (IUPK) 5,86%

Keterangan:
Smelter Tembaga eksisting
Smelter Tembaga dalam proses

Jumlah Smelter Total Realisasi Investasi


Komoditas Investasi s.d Juli 2020
Eksisting Rencana TOTAL (Juta USD) (Juta USD)
Nusa Tenggara Barat
Tembaga 2 2 4 4.693,2 1.332,8
PT Amman Mineral Industri 25,55%

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 44
ILUSTRASI NILAI TAMBAH PEMBANGUNAN SMELTER TEMBAGA

Sumber: MIND ID

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 45
MATERIAL BALANCE PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN TEMBAGA

SUMBER DAYA
PRODUKSI TAMBANG INDUSTRI PENGOLAHAN KAPASITAS
KOMODITAS CADANGAN
(2012) PEMURNIAN PENGOLAHAN
(ton Bijih)
Sumber daya Cu Concentrate (ton) Eksisting:
6.668.970.145 1.927.660 - Smelting Gresik 1.000.000
TEMBAGA

Rencana:
Cadangan - Nusantara Smelting 800.000
3.044.920.377 - Global Investindo 1.200.000
- Indosmelt 400.000
TOTAL KAPASITAS 3.400.000
BALANCE - 1.472.340
Sumber: Ditjen Minerba 2020

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 46
BEBERAPA PARAMETER KENAIKAN KEBUTUHAN TEMBAGA (Cu)
PADA INDUSTRI KABEL INDONESIA

1 Energi Listrik Perlu Media Transmisi Kabel


2 Proyek Pemerintah Bangun 10.000 MWatt (I & II)
3 Koefisien Elektrifikasi Indonesia Masih 73%

4 Pembangunan di Sektor Perumahan, Industri & Gedung-Gedung Perkantoran


dan Pusat Perbelanjaan
5 Peningkatan Produksi & Penjualan Pabrikan Kabel
6 Peningkatan Jumlah Pabrik Kabel Baru

Sumber: APKABEL

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 47
Sumber: Ditjen Minerba 2020

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 48
7. OUTLOOK

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 49
ROADMAP HILIRISASI INDUSTRI

Penjelasan Kebutuhan dan PasokanTembaga


[Dengan adanya penambahan investasi baru]
Sumber: Google Image

1. Demand sampai tahun 2025 diperkirakan sebesar 1,37 Juta Ton, dengan produksi dalam negeri
sebesar 0,18 Juta Ton pada tahun 2013 maka dibutuhkan minimal 1,19 Juta Tambahan produksi
dalam jangka waktu 12 tahun.
2. Untuk memenuhi demand yang ada :
• pada tahun 2020 ditargetkan sudah membangun tambahan smelter dengan kapasitas 400 ribu
ton.
• Pada Tahun 2025 ditargetkan juga menambah kapasitas smelter dengan kapasitas 400 ribu
ton. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri dan terdapat kelebihan supply yang
dapat diekspor.
4. Guna memenuhi kebutuhan energi atas pembangunan smelter tembaga dengan kapasitas total
1,5 juta ton pada tahun 2025 maka dibutuhkan kepastian supply energi setara energi listrik
sebesar 475 Mega Watt.
5. Untuk memenuhi kebutuhan demand produk Tembaga (Katoda Tembaga) dari tahun 2013 s/d
tahun 2025 dengan mengoptimalkan bahan baku dari dalam negeri, diperkirakan setidaknya
harus membutuhkan bahan baku bijih tembaga sebesar 202 Juta Ton.
Sumber: MIND ID

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM 20 Center ESDM 136
Contact 50
ROADMAP HILIRISASI INDUSTRI

700.000 KEBUTUHAN DAN PASOKAN STAINLESS STEEL

600.000

Penambahan kapasitas produksi


ferronickel 400 ribu ton; 600 ribu
500.000 ton stainless steel dan tambahan
energi 520 MW

400.000

Ton
Sumber: Google Image 300.000
Penambahan kapasitas produksi
Penambahan kapasitas produksi
ferronickel 300 ribu ton dan
ferronickel 200 ribu ton dan
tambahan energi 300 MW
200.000 tambahan energi 200 MW

100.000

-
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
Tahun
Produksi (nickel) Demand Produksi stainless steel
Sumber: MIND ID

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 51
Sumber: Ditjen Minerba 2020

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 52
Terima
kasih
Address
www.esdm.go.id Jl. Medan Merdeka Selatan
Untuk update berita dan informasi sektor ESDM No.18 Jakarta Pusat

Ikuti kami di akun media sosial:


Kementerian Energi dan @kesdm
Sumber Daya Mineral

@KementerianESDM KementerianESDM

www.esdm.go.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM Contact Center ESDM 136 53

Anda mungkin juga menyukai