16101159110100
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
aset pertanian yang beraneka ragam. Hal ini didukug oleh banyak faktor,
salah satunya letak geografis yang strategis dan dikenal juga sebagai
“Ring of Fire” atau daerah yang dikelilingi gugusan gunung Merapi serta
memiliki iklim tropis (dua musim) karena terletak pada jalur edar
tahun. Faktor-faktor major ini menjadi modal utama bagi Indonesia untuk
erat dan menjadi identitas dengan nilai sejarah. Terbukti dari usaha
tingkat ekspor komoditi gambir dunia di pasok oleh gambir asal Sumatera
Barat tepatnya dari daerah Kabupaten Lima Puluh Kota seperti Sarilamak,
(Eemiati dan Rosmelisa, 2001). Hasil olahan komoditi gambir ini mengisi
gambir sebagai bahan baku industri farmasi, kosmetik, tekstil dan pangan.
mengingat nilai sejarah Sumatera Barat yang melekat pada komoditi ini,
rakyat yang menjadi ciri khas dari budidaya komoditi gambir di Sumatera
Barat.
Association/ NEA) dalam buku Arief Sadiman, dkk media adalah bentuk-
media kelompok (konferensi, seminar, dll), media publik dan media massa
(surat kabar, video, film dan televisi). Untuk mendapatkan media yang
target informasi. Dengan begitu, media yang efektif untuk menjadi arsip
dan sarana informatif dalam isu internasional pada nilai ekonomi strategis
dan budaya lokal yang terabaikan di Sumatera Barat ini adalah media yang
bersifat satu arah, memiliki banyak liputan dan tanpa batas, memliki nilai
kognitif yang tinggi, target massa luas dan tak terbatas dan yang mampu
penggabungan antara gambar dan audio dan penataan alur cerita yang
dari segi informasi dan promosi, dengan cara menggunakan media yang
ada di Kabupaten Lima Puluh Kota. Penulis memilih objek gambir sebagai
B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Batasan Masalah
Penerapan pada identifikasi masalah di atas maka perancang
yang menjadi batasan masalah pada perancangan ini adalah belum adanya
E. Tujuan Perancangan
Film Dokumenter.
efektif
F. Manfaat Perancangan
manfaat untuk.
1. Manfaat Akademis
Secara Akademis perancangan ini bermanfaat untuk mengetahui
Visual (DKV).
2. Manfaat Praktis
target audience tentang potensi gambir sebagai komoditi terbesar yang ada
di sumatera barat.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Tinjauan Umum
a. Pengertian Desain
pesan kepada penerima dan adanya timbal balik antara penyampai pesan
sebagainya yang berdasar pada kaidah bahasa visual khas berdasar ilmu
produk, atau jasa tersebut agar lebih mudah dikenali, diingat, dan dapat
dikomunikasikan dengan orang yang tepat, pada waktu dan tempat yang
c. Sarana Motivasi
Sarana komunikasi sebagai motivasi memiliki peranan dapat
masyarakat.
a. Keseimbangan (Balance)
objek di bagian kiri dan kanan terkesan sama berat. Ada dua pendekatan
b. Tekanan (emphasis)
Dalam desain dikenal istilah focal point atau focus of interest yaitu
Focal point juga sering disebut center of interest, pusat perhatian. Ada
c. Kontras
d. Isolasi objek
Focal point juga dapat diciptakan dengan cara memisahkan objek dari
kumpulan objek yang lain. Secara visual, objek yang terisolasi akan lebih
menarik perhatian.
e. Penempatan objek
Objek yang ditempatkan pada titik pusat garis perspektif juga akan
f. Irama (Rhythm)
Irama adalah pola layout yang dibuat dengan cara menyusun elemen
berupa repetis dan variasi. Repitis adalah irama yang dibuat dengan
posisi.
g. Kesatuan (Unity)
Kesatuan bisa dicapai dengan cara mengulng warna, bidang, garis atau
“Menarik” atau “indah” bisa dilihat dengan menggunakan mata (lahir) atau
dengan hati (batin), maka desain akan menarik apabila indah dipandang atau
konsepnya yang kreatif. Keindahan yang dibahas disini lebih ditekankan pada
unsur – unsur dalam desain grafis. Unsur – unsur dalam desain grafis
diantaranya adalah :
a. Garis (Line)
yang lembut, halus dan gemulai. Bandingkan garis yang membentuk ‘Z’,
b. Bentuk (Shape)
Bentuk disebut juga Shape, dihasilkan dari garis – garis yang tersusun
alat seperti pensil, airbrush, kuas, cat, spidol dan lain – lain. Cocok
untuk pembuatan konsep, sketsa, ide, karikatur, komik, lukisan dan
lain – lain.
secara vektor atau bitmap. Format vektor yang terdiri dari koordinat –
koordinat, cocok untuk pembuatan logo dan gambar line art. Format
d. Ruang (Space)
panjang – pendek, kosong – padat, besar – kecil dan lain – lain. Ukuran
tersebut sifatnya relatif. ‘Besar’ menurut anda belum tentu sama dengan
‘besar’ menurut orang lain. Ukuran – ukuran tersebut muncul karena ada
pembanding.
semaksimal mungkin.
f. Warna (Color)
g. Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar
sehingga orang dapat mengetahui mana yang akan dibaca dan dilihat
terlebih dahulu.
Space, gravity.
B. Tinjauan Khusus
1. Pengertian Perancangan
tahapan yang sesuai dari perancangan media, pesan, dan visual dilakukan
2. Pengertian Film
33 Tahun 2009 tentang perfilman “ film adalah hasil karya seni budaya yang
dipertunjukan.
merupakan dokumen yang terdiri dari cerita dan gambar yang diringi kata-
1) Film documenter
Documenter adalah termasuk jenis karya film atau video non fiksi
a) Penyebaran Informasi
film dan kritikan yang berjudul “maona” (1926) berasal dari inggris
“Jhon Grienson”.
1. Paul Rotha :
2. Paul Wells :
penontonnya.
atau suatu situasi yang benar-benar terjadi di dunia realita dan di luar
dunia sinema.
4. Frank Beaver :
5. Louis Giannetti :
2) Film Pendek
penonton dalam durasi yang pendek diatas 60 detik yang penting ide
3) Film Panjang
b. Gaya Bercerita
1. Expository
perbedaan penafsiran.
penjelasan.
2. Gambir
Eropa.
seperti kateku kuning, kacu tera, cuth, dan lain-lain. Disamping itu
nama nama Gambe dan Gani (Aceh), Kacu (Gayo), Sontang (Batak),
sejak awal abad ke-17. Orang menganggap gambir ini sebagai jenis
daerah ini. Sentra penghasil gambirnya terbagi dua. Sentra utara ada
Sawahlunto Sijunjung.
Harga gambir yang dinikmati petani jauh lebih kecil dari harga yang
utama adalah pasar gambir yang sampai saat ini masih mengandalkan
METODE PERANCANGAN
Gambir Kab. Lima Puluh Kota terbagi atas beberapa bagian yaitu data melalui
1. Wawancara.
Data yang diperoleh adalah yang berkaitan dengan gambir, berupa asal mulanya
2. Observasi.
3. Dokumentasi.
gambar.
B. Metode Analisis Data.
Setelah mendapatkan data-data dari gambir maka dari data-data diatas penulis
Analisis yang digunakan penulis adalah analisis SWOT. Analisis SWOT adalah
1. Strength(Kekuatan).
dari 80% ekspor gambir Indonesia berasal dari daerah sumatera barat (Djanun,
1998).
b. Gambir mempunyai kegunaan secara tradisional, industri farmasi,
kosmetika.
2. Weakness (Kelemahan).
antara lain:
a. Belum adanya media audio visual dalam hal film documenter ini yang
memperkenalkan gambir.
3. Opportunity (Peluang).
Kota.
4. Threat (Ancaman).
Berdasarkan pengamatan penulis ancaman yang dikhawatirkan yaitu
gambir memiliki tantangan bagi para petani tidak melakukan analisi perencanan
usaha yang sistematis, kekuatan pasar yang dimiliki petani juga sangat lemah
ada dengan daya tarik dari sector ekonomi sebagai pengekspor terbesar di pasar
Internasional .
a) Geografis
a) Demografis
adalah:
D. Tujuan Kreatif
Lima Puluh Kota khususnya para petani dan masyarakat yang masih belum
E. Strategi Kreatif
ejaan yang disempurnakan (EYD), serta bahasa Kab. Lima Puluh Kota agar
pesan yang disampaikan dapat dengan mudah dimengerti dan di pahami oleh
a) Pra Produksi
Dalam pembuatan film dokumenter, sebelum pembuatan
a. Identifikasi Program
1). Judul Program, berisi tentang judul/tema dari program yang akan
secara ringkas dan padat tentang tema atau pokok materi yang
akan dibahas.
cerita yang dirancang atau di garap, semua alur dari cerita yang
c) Pasca Produksi
dari:
telah diskenariokan.
d) Mastering
F. Program Kreatif
a. Pesan Verbal
Kota dan menarik minat masyarakat untuk ikut melestarikan gambir ini.
Maka dari itu dalam film dokumenter gambir ini penulis menggunakan
bahasa Indonesia yang baku (formal) yang sesuai dengan ejaan yang
Digunakan juga bahasa Kab. Lima Puluh Kota untuk menjelaskan sejarah
b. Pesan Visual
utama berupa pesan visual yang berisi gambar dan ilustrasi yang
ditampilkan dengan cara memberikan efek suara, musik, teks pada video
yang ditampilkan.
Pada media pendukung pesan yang disampaikan dalam menampilkan
gambir adalah dengan pemberian gambar, foto, warna, tipografi serta tata
G. Strategi Media
a. Media Utama
b. Media Pendukung
3. Spanduk
4. Pin
dari gambir.
5. AR Card Information
6. Kaos
7. Tote bag
8. flyer
9. Stiker