0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
54 tayangan10 halaman
Program kumur di sekolah bertujuan untuk mencegah karies gigi. Aktivitasnya meliputi penyuluhan tentang kesehatan gigi, demonstrasi menyikat gigi, dan kumur larutan fluor 0.2% untuk meningkatkan daya tahan enamel gigi terhadap demineralisasi. Program ini mudah dilaksanakan di sekolah dan dapat melibatkan seluruh siswa.
Program kumur di sekolah bertujuan untuk mencegah karies gigi. Aktivitasnya meliputi penyuluhan tentang kesehatan gigi, demonstrasi menyikat gigi, dan kumur larutan fluor 0.2% untuk meningkatkan daya tahan enamel gigi terhadap demineralisasi. Program ini mudah dilaksanakan di sekolah dan dapat melibatkan seluruh siswa.
Program kumur di sekolah bertujuan untuk mencegah karies gigi. Aktivitasnya meliputi penyuluhan tentang kesehatan gigi, demonstrasi menyikat gigi, dan kumur larutan fluor 0.2% untuk meningkatkan daya tahan enamel gigi terhadap demineralisasi. Program ini mudah dilaksanakan di sekolah dan dapat melibatkan seluruh siswa.
Dental Health Education • Penyuluhan • Sikat gigi bersama / tooth brushing campaign (tbc) • Berkumur larutan fluor Penyuluhan Dental Health Education (DHE) • Anatomi dan fungsi gigi • Proses terjadinya karies • Makanan yang baik untuk kesehatan gigi • Makanan yang merusak gigi • Pencegahan • Cara menyikat gigi + demonstrasi Rekomendasi Sikat Gigi (ADA) • Sikat gigi dimiliki sendiri • Tidak menggunakan penutup sikat gigi (cover tooth brush) dan diletakkan dalam posisi tegak (upright position) • Sikat gigi tidak saling berkontak • Sikat gigi harus diganti 3 – 4 bulan (ADA) • Sikat gigi harus diganti 1 bulan Demonstrasi Menyikat Gigi • Menggunakan media : model
Penyuluhan Kesehatan Gigi
• Menggunakan media : poster atau video animasi Kumur – Kumur Larutan Fluor • Larutan yang digunakan: 0,2% NaF (Natrium Fluoride) 0,8% Na2FPO3 (Natrium Fluoro-Phosphit) 0,8% SnF2 (Stannous Fluoride) • Keuntungan: 1. Waktu yang diperlukan sedikit 2. Caranya mudah 3. Bahan yang diperlukan tidak banyak 4. Pelaksanaan di sekolah dapat dilaksanakan Tahapan • Mempersiapkan bahan larutan fluor yang akan digunakan • Petugas memberitahukan tentang prosedur pelaksanaan program kumur. Bila diperlukan, sebelum kegiatan berkumur dengan larutan fluor, anak-anak diberi latihan berkumur dengan air 10 cc (tanpa fluor) • Kepada masing-masing anak diberikan satu gelas plastik yang sudah berisi 10 cc larutan fluor • Petugas memberi aba-aba “mulai berkumur” dan sesudah kurang lebih 3 menit, diberi aba-aba “selesai kumur” • Posisi anak waktu berkumur : – Kepala tertunduk, gelas plastik dipegang setinggi dada – Sebaiknya sewaktu berkumur, mulut didekatkan pada gelas yang dipegang setinggi dada • Setelah aba-aba selesai, maka anak-anak meludahkan kembali larutan fluor bekas kumur ke dalam gelas yang dipegangnya, sehingga guru / petugas dapat mengontrol tertelan atau tidaknya larutan tersebut Catatan • Tindakan pada anak yang tertelan larutan fluor 1. Menyuruh anak meminum segelas air dan kemudian menyentuh langit-langitnya sehingga anak memuntahkan kembali larutan yang tertelan 2. Minum susu murni • Larutan fluor : NaF 2% 0,2% NaF • Artinya : 0,02 gram tepung fluor dilarutkan dalam 10 ml/cc aquadest
• Bila untuk 40 orang anak : 400 cc aquadest
maka 0,8 gram tepung fluor dilarutkan dalam 400 ml/cc aquadest