Summary
Number of
Meeting Date Attendees Meeting ID
Details
3 9:30 AM 9:55 AM 25
Yudha Syah Agung (130600031) saint.agung@gmail.com
4 9:30 AM 9:55 AM 25
Sanjeevanan (140600237) sanjeev250790@gmail.com
2
Lampiran:
3
BEDAH ALVEOLEKTOMI
PAPER
Oleh:
Nama: Sanjeevanan
NIM : 140600237
Dosen Pembimbing:
Ahyar Riza, drg., Sp.BM (K)
NIP. 19791217 200604 1 001
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya nama ……Soeyardi AR ....................... , umur ……60…… tahun,
laki/perempuan* alamat …… Jl. Amal IV GG. Senggo NO.46................................... , dengan ini menyatakan saya setuju
untuk dilakukan tindakan ……..alvoelektomi ........... Saya memahami perlunya dan manfaat tindakan tersebut
sebagaimana telah dijelaskan seperti diatas kepada saya, termasuk risiko dan komplikasi yang mungkin timbul.
Medan,
Yang Menyatakan* Saksi:
6
1.1 Diagnosis
Alveolektomi adalah suatu tindakan bedah untuk membuang prosesus alveolaris yang
menonjol atau prosesus alveolaris yang tajam sehingga bisa dilakukan aposisi mukosa.
Pemotongan sebagian atau seluruh prosesus alveolaris yang menonjol pada maksila atau
mandibula, pengambilan torus palatinus maupun torus mandibularis yang besar.
Eksostosis merupakan tonjolan tulang yang berkembang di berbagai daerah rahang. Lesi ini
masih belum lagi diketahui etiologinya. Bukti menunjukkan bahawa faktor genetik dan lingkungan
menentukan perkembangan eksostosis. Pembentukan eksostosis terjadi karena tekanan mastikasi
yang berlebih pada daerah bekas luka yang sedang mengalami penyembuhan sehingga osteoblast
tidak teresorpsi oleh osteoklas.
10) Haluskan permukaan bukal dan labial dari alveolar ridge dengan bone file
11) Buang tiap serpihan kecil tulang atau struktur gigi atau material tumpatan yang masuk ke
dalam soket. Ulangi prosedur ini pada sisi lainnya
12) Kembalikan flep pada posisi semula, kurang lebih pada tepi jaringan lunak.
13) Hilangkan sejumlah mukoperiosteum yang sebelumnya terlihat bertindih
14) Ratakan jaringan lunak tersebut kembali ketempatnya.
15) Jika masih terdapat penonjolan dari tulang yang tersisa, hilangkan dengan bone file.
1.3 Obat-obatan
1. Amoxicillin 500mg
2. Asam Mefenamat 500mg
3. Vitamin C
Daftar Pustaka
1. Fragiskos FD. Oral Surgery. Heidelberg: Springer; 2007: 31-71, 77.
2. Medsinge S, Kohad R, Sharma A. Buccal Exostosis: A Rare Entity. Journal of
international oral health. 2015; 7(5): 62-64.
3. Balaji SM. Oral and Maxillofacial Surgery. India : Elsevier, 2009:260-3.
9
10