Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
DEPARTEMEN ILMU BEDAH MULUT DAN MAKSILOFASIAL
Jalan Alumni No.2 Kampus USU Medan 20215
Telepon: 061-8216131 Fax :061-8213421
Laman :www.fkg.usu.ac.id

DAFTAR HADIR MAHASISWA

HARI/ TANGGAL : Senin / 13 Juli 2020


JAM : 9.30 – 9.50 WIB
JUDUL : Komplikasi Perdarahan Pasca Ekstraksi
DOSEN PEMBIMBING : Ahyar Riza, drg., Sp.BM (K)
NAMA MAHASISWA : Sanjeevanan (140600237)

BEDAH MULUT Attendees


Summary
Number of
Meeting Date Attendees Meeting ID
June 26, 2020 14.00 PM 25 minutes 6 128-076-685

Details

No. Time in Session


Name Email Address Join Time Leave Time (minutes)

1 Ahyar Riza ahyar_dentist@yahoo.com 9:30 AM 9:50 PM 20


Khoirul Fardah Nasution

2 (190631123) Khoirulfardahn@gmail.com 9:25 AM 9:50 AM 25


Yudha Syah Agung

3 (130600031) saint.agung@gmail.com 9:25 AM 9:50 AM 25

4 Sanjeevanan (140600237) sanjeev250790@gmail.com 9:25 AM 9:50 AM 25

5 Munifah Zaini (190631072) munifahzaini@gmail.com 9:25 AM 9:50 AM 25

6 Yuni Insyirohiyah (150600027) 9:25 AM 9:59 AM 25


Lampiran :
KOMPLIKASI PERDARAHAN PASCA EKSTRAKSI

Oleh:
Nama : Sanjeevanan
NIM : 140600237

Dosen Pembimbing:
Ahyar Riza, drg., Sp.BM (K)
NIP. 19791217 200604 1 001

DEPARTEMEN BEDAH MULUT


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2020
NOMOR REKAM MEDIS :

CATATAN PEMERIKSAAN DAN


DIAGNOSA UMUM
Nama Pasien : Dodi Ishak
R. PENYAKIT YA/TDK KET
Alamat Tetap : Jl. AR. Hakim Gg. Sukmawati No.25 E
Penyakit Jantung √
Telepon/ HP : 081353247983 Hipertensi √
No. KTP : 1206011031980 Diabetes Melitus √
Alergi √
DATA PASIEN : Asma √
1. Tempat/Tanggal Lahir : Medan/ 11 Maret 1980 Penyakit Hepar √
2. Jenis Kelamin : Pria Penyakit Lambung √
3. Pekerjaan : Wiraswasta Lain-lain
4. Agama : Islam PEMERIKSAAN FISIK
5. Suku : Minang Tanda-tanda Vital
6. Status Perkawinan : Menikah Kesadaran Composmentis Kondisi Umum Baik
7. Pendidikan Terakhir : SMK Tekanan Darah 140/80 mmHg Denyut Nadi
67x/menit Pernafasan 15x/menit Suhu36,80c
Ekstra Oral
Tonus Bibir ( ) Hipotonus ( √ ) Normal ( ) Hipertonus
ANAMNESIS
TMJ (√ ) Normal ( ) Ada Kelainan …............
 Keluhan Utama : Pasien datang ingin mencabut gigi Kelenjar Limfe ( ) Teraba ( ) Teraba Sakit (√ ) Tidak Teraba
depan atas yang patah dan terasa goyang akibat Odontogram
terjatuh dari sepeda motor 18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28

 Riwayat Perjalanan Penyakit : Keluhan dirasakan


pasien sejak ± 1 tahun yang lalu.
48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38

Jaringan Lunak Mulut


 Riwayat Kesehatan Oral : Buruk
Kebersihan ( ) Baik ( ) Sedang (√ )
Mulut Buruk
 Riwayat Kesehatan Keluarga : Tidak ada
Mukosa Bukal (√ ) Normal ( ) Ada Kelainan
 Riwayat Kehidupan Pribadi/ Soaial : Baik
Mukosa Labial (√ ) Normal ( ) Ada Kelainan
Frenulum Labial (√ ) Normal ( ) Ada Kelainan
 Riwayat Kesehatan Medis : Pasien rutin Lidah ( ) Normal (√ ) Ada Kelainan
mengkonsumsi obat-obatan hipertensi dan cek Palatum (√ ) Normal ( ) Ada Kelainan
tekanan darah ke puskesmas tiap sebulan sekali Tonsil (√ ) Normal ( ) Ada Kelainan
Dasar Mulut (√ ) Normal ( ) Ada Kelainan
Gingiva ( ) Normal (√ ) Ada Kelainan
INFORMED CONSENT / PEMBERIAN INFORMASI
Dokter Pelaksana Tindakan Sanjeevanan

Penerima Informasi/ Pemberi Dodi Ishak


persetujuan
JENIS INFORMASI ISI INFORMASI TANDA (V)
1 Diagnosis (WD & DD) Pulpitis Kronis pada gigi 21
2 Dasar Diagnosis Palpasi (-), Perkusi(-)
3 Tindakan Kedokteran Pro-Ekstraksi pada gigi 21
4 Indikasi Tindakan Terdapat sumber infeksi
5 Tata Cara Anastesi Lokal Infiltrasi
6 Tujuan Menghilangkan sumber infeksi
7 Risiko Ringan-berat
8 Komplikasi Perdarahan berlebihan pasca ekstraksi
9 Prognosis Baik
10 Alternatif & Risiko Perawatan saluran akar
Lain-lain
PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya nama Dodi Ishak , umur 40 tahun, laki/perempuan* alamat Jl. AR. Hakim Gg.
Sukmawati No.25 E dengan ini menyatakan saya setuju untuk dilakukan tindakan pencabutan pada gigi 21. Saya memahami
perlunya dan manfaat tindakan tersebut sebagaimana telah dijelaskan seperti diatas kepada saya, termasuk risiko dan
komplikasi yang mungkin timbul.

Medan,
Yang Menyatakan* Saksi:
Penanggulan komplikasi perdarahan faktor lokal
Penanganan awal yang kita lakukan adalah melakukan penekanan langsung dengan tampon
kapas atau kasa pada daerah perdarahan supaya terbentuk bekuan darah yang stabil. Sering hanya
dengan melakukan penekanan, perdarahan dapat diatasi. Jika ternyata perdarahan belum berhenti,
dapat kita lakukan penekanan dengan tampon yang telah diberi anestetik lokal yang mengandung
vasokonstriktor (adrenalin). Lakukan penekanan atau pasien diminta menggigit tampon selama 10
menit dan periksa kembali apakah perdarahan sudah berhenti. Bila perdarahan belum juga
berhenti, dapat kita lakukan penjahitan pada soket gigi yang mengalami perdarahan tersebut.
Teknik penjahitan yang kita gunakan adalah figure of eight. Ini adalah teknik jahitan yang
digunakan untuk penutupan soket serta untuk adaptasi papilla gingiva sekitar gigi. Teknik
penjahitan figure of eight adalah teknik jahitan yang baik untuk penutupan socket dan adaptasi
papilla gingiva sekitar gigi serta hasil jahitan ini lebih rapat. Pada perdarahan yang sangat deras
misalnya pada terpotongnya arteri, maka kita lakukan klem dengan hemostat lalu lakukan ligasi,
yaitu mengikat pembuluh darah dengan benang atau dengan kauterisasi. Pada perdarahan yang
masif dan tidak berhenti, tetap bersikap tenang dan siapkan segera hemostatic agent seperti asam
traneksamat. Injeksikan asam traneksamat secara intravena atau intra muskuler.

Penanggulan komplikasi perdarahan faktor sistemik


Anamnesis yang baik dan riwayat penyakit yang lengkap. Kita harus mampu menggali
informasi riwayat penyakit pasien yang memiliki tendensi perdarahan yang meliputi : Bila telah
diketahui sebelumnya memiliki tendensi perdarahan, mempunyai kelainan-kelainan sistemik yang
berkaitan dengan gangguan hemostasis (pembekuan darah), pernah dirawat di RS karena
perdarahan, spontaneous bleeding, misalnya haemarthrosis atau menorrhagia dari penyebab
kecil, riwayat keluarga yang menderita salah satu hal yang telah disebutkan di atas dihubungkan
dengan riwayat penyakit dari pasien itu sendiri, mengkonsumsi obat-obatan tertentu seperti
antikoagulan atau aspirin, penyebab sistemik seperti defisiensi faktor pembekuan
herediter,misalnya von Willebrand’s syndrome dan hemophilia.
Kita perlu menanyakan apakah pasien pernah diekstraksi sebelumnya, dan apakah ada riwayat
prolonged bleeding (24-48 jam) pasca ekstraksi. Penting untuk kita ketahui bagaimana
penatalaksanaan perdarahan pasca ekstraksi gigi sebelumnya. Apabila setelah diekstraksi
perdarahan langsung berhenti dengan menggigit tampon atau dengan penjahitan dapat disimpulkan
bahwa pasien tidak memiliki penyakit hemoragik. Tetapi bila pasca ekstraksi gigi pasien sampai
dirawat atau bahkan perlu mendapat transfusi maka kita perlu berhati-hati akan adanya penyakit
hemoragik. Bila ada riwayat perdarahan dalam (deep haemorrhage) didalam otot, persendian atau
kulit dapat kita curigai pasien memiliki defek pembekuan darah (clotting defect). Adanya tanda
dari purpura pada kulit dan mukosa mulut seperti perdarahan spontan dari gingiva, petechiae

Anda mungkin juga menyukai