Anda di halaman 1dari 562

Laporan Tahunan

Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan

2018
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Leading
Transformational
Change

I DX : B B SPTY Bank BNI Syariah PT Bank


Laporan BNI 2018
Tahunan i
Syariah
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Leading
Transformational
Change
2018
BNI Syariah secara konsisten terus memperkuat sinergi dengan BNI Induk. Sejalan
membukukan kinerja terbaik di industri dengan program transformasi tersebut, BNI
perbankan syariah nasional. pencapaian Syariah juga melakukan transformasi digital
tersebut membuat BNI Syariah bertekad untuk dengan memperkuat layanan digital banking.
tumbuh lebih baik lagi dan mewujudkan cita -
cita menjadi “Modern and Global Transactional Hingga akhir tahun 2018, program transformasi
Islamic Banking” yang dijalankan BNI Syariah berjalan dengan
baik. Ini dapat dilihat dari pencapaian kinerja
Tahun 2018, dalam rangka memperkuat Bank yang meningkat dibandingkan tahun
kepemimpinannya dan untuk mengantisipasi sebelumnya. BNI Syariah kembali menjadi
era perubahan yang semakin cepat, BNI bank syariah dengan pertumbuhan yang baik
Syariah mengambil inisiatif untuk melakukan di industri perbankan syariah nasional.
transformasi. BNI Syariah melakukan
pembenahan organisasi, peningkatan kualitas
SDM, penyempurnaan produk & layanan dan

ii
ii Leading Transformational
Leading Transformational Change
Change www.bnisyariah.co.id
www.bnisyariah.co.id
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Kesinambungan Tema

2017
HASANAH BANKING
2016
KOMITMEN MEWUJUDKAN
2015
FOSTERING HASANAH
PARTNER PRINSIP HIDUP EMPOWERING TRUST
BERHASANAH

Kinerja positif yang terus dibukukan Bank BNI Syariah ingin memperkuat Tema ini mengangkat latar belakang
BNI Syariah dalam beberapa tahun positioning-nya sebagai perbankan bahwa tahun 2015 merupakan tahun
terakhir menunjukkan bahwa BNI yang benar-benar menerapkan yang sulit. Sulit bagi perekonomian
Syariah telah mendapat tempat di Hasanah Lifestyle Banking di tahun Indonesia pada umumnya dan juga
hati masyarakat dan dunia usaha 2017 mendatang. Karena itu, selama berimbas pada industri perbankan
Indonesia. Kinerja yang baik tersebut tahun 2016, Bank BNI Syariah terus syariah pada khususnya. Namun
juga menjadi pondasi yang kuat bagi berkomitmen untuk melakukan demikian, usaha mikro tetap
BNI Syariah sebagai Hasanah Banking langkah-langkah sosialisasi dan menjadi salah satu tulang punggung
Partner untuk masyarakat Indonesia. prakondisi yang menunjukkan perekonomian Indonesia. Oleh karena
Tahun 2017, BNI Syariah semakin positioning BNI Syariah sebagai itu, tema Laporan Tahunan 2015 ini
memantapkan positioning tersebut perbankan yang mengusung dan berusaha mengangkat kekuatan dan
dengan mengedepankan nilai-nilai menerapkan hasanah sebagai lifestyle, perjuangan usaha mikro yang kemudian
maqoshid syariah, yaitu menjaga baik secara internal maupun eksternal. diadopsi oleh BNI Syariah sebagai
agama, menjaga jiwa, menjaga akal, Dengan penuh komitmen, prinsip tema untuk tetap berjuang menjadi
menjaga keturunan, dan menjaga harta. hidup berhasanah (hasanah lifestyle) bank syariah pilihan masyarakat yang
Nilai-nilai tersebut mewarnai seluruh diterapkan sebagai keunggulan membawa esensi kebaikan (hasanah).
produk dan layanan yang diberikan ut ama BNI Syariah yang tidak
BNI Syariah yang juga tercermin dalam dimiliki oleh bank lainnya sehingga
kegiatan operasional Bank. menjadi bank pilihan konsumen yang
mengedepankan nilai-nilai hasanah
dalam kehidupannya. Kehidupan
yang tidak hanya mengutamakan
kehidupan duniawi semata tetapi juga
memikirkan bekal bagi masa depan
kehidupan setelah mati nanti dengan
berbuat kebaikan (hasanah).

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 1


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

KineRJa 2018
%
17,9
Aset
Total Aset BNI Syariah
mencapai Rp41.049
miliar, meningkat
17,9% dibandingkan

%
35,7
tahun sebelumnya.

Laba Bersih
Laba Bersih BNI Syariah
tahun 2018 meningkat 35,7%
menjadi Rp416 miliar.

%
19,9
Pembiayaan
Total Pembiayaan tahun 2018
mencapai Rp28.299 miliar,
meningkat 19,9% dibandingkan
tahun sebelumnya.

2 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Jumlah nasabah BNI Syariah


pada akhir tahun 2018 tercatat
sebanyak 3.006.309 nasabah,
meningkat 21,6% dibandingkan
tahun sebelumnya.

Rasio keuangan BNI Syariah secara


umum di atas rata-rata pertumbuhan
industri perbankan syariah. Dengan
kinerja yang baik pada tahun 2018,
BNI Syariah berhasil meningkatkan
pangsa pasar di industri perbankan
syariah nasional menjadi 8,85%.

%
20,8
DPK
Dana Pihak Ketiga
tumbuh 20,8% menjadi
Rp35.497 miliar.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 3


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PeRisTiWa PenTing
bni sYaRiaH

Sesuai Akta Notaris Nomor 24 tanggal 23 januari 2018


sebagaimana telah diberitahukan ke Kementerian
Hukum dan HAM Cfm. Surat Kemenkumham RI
No. AHU-AH.01.03-0031323 perihal penerimaan
pemberitahuan perubahan anggaran dasar PT Bank BNI
Syariah, BNI Syariah telah melakukan corporate action
JANUARI penambahan modal ditempatkan dan disetor oleh BNI
sebesar 1 Triliun. Sebesar 70% dari suntikan modal
tersebut dialokasikan untuk pengembangan bisnis yaitu
pembiayaan. Sementara 30% sisanya akan digunakan
untuk pengembangan teknologi informasi, khususnya
digital banking.

Relokasi BNI Syariah MERR: Untuk meningkatkan


layanan bagi masyarakat Surabaya, BNI Syariah

15 melakukan rekolasi Kantor Cabang Surabaya MERR ke


Ruko Central Business Park Kav. 10 JL. Dr. Ir. Soekarno
FEBRUARI No. 6 Surabaya, Jawa Timur. Semula bernama BNI
Syariah Kantor Cabang Mikro Rungkut Surabaya.

Dalam rangka meningkatkan edukasi dan literasi


perbankan syariah untuk kalangan media, BNI Syariah
bekerja sama dengan Jurnalis Ekonomi Syariah
15 membentuk JES di Bandung. Di mana Komunitas
ini merupakan wadah bagi jurnalis untuk berbagi
FEBRUARI
informasi tentang perbankan syariah di Indonesia.
Saat ini, BNI Syariah telah memiliki JES di 12 kota di
seluruh Indonesia.

BNI Syariah bekerja sama dengan Jurnalis Ekonomi


Syariah membentuk JES di Balikpapan. Komunitas

9 ini menjadi wadah sesama jurnalis untuk mengetahui


informasi tentang perbankan syariah di Indonesia.
MARET Saat ini BNI Syariah telah memiliki JES di 12 kota
seluruh Indonesia.

BNI Syariah bekerja sama dengan BEKRAF (Badan Ekonomi


Kreatif) menyelenggarakan program roadshow bernama
Deureuham (Derap Ekrafpreneur Hasanah Mulia), yaitu

16 program pencarian start up muda berbakat dari berbagai


kategori umum dan teknologi. Roadshow dilakukan di
MARET Surabaya, Makassar, Palembang dan Balikpapan. Diikuti
oleh 50 peserta startup. Terpilih 6 pemenang dari kategori
umum dan teknologi.

4 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Dalam rangka mendukung literasi dan edukasi produk


perbankan syariah, BNI Syariah kembali mengikuti
program expo perbankan syariah yang
22-25 diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Expo yang
bertajuk iB Vaganza tersebut berlangsung di Malang.
MARET

Untuk meningkatkan layanan bagi masyarakat di Jakarta


Selatan, BNI Syariah membuka cabang pembantu di Tanjung
Duren, Jakarta.
3
APRIL

Dalam rangka menyambut Hari Bumi Internasional yang


jatuh pada 22 April, BNI Syariah membagikan 6.800 bibit
19-22 tanaman buah tiin melalui BNI Syariah seluruh Indonesia.
Kegiatan ini merupakan dukungan BNI Syariah terhadap
APRIL
gerakan go green.

BNI Syariah luncurkan Hasanah Debit khusus member


atau customer setia dari Shafira dan Zoya. Indonesia
sebagai negara muslim terbesar di dunia menjadikannya
20 sebagai potensi pasar bagi fashion muslim baik di dalam
negeri maupun dari luar negeri.
APRIL

BNI Syariah menggelar acara Hasanah Halal Travel Fair


(HHTF) di FX Sudirman, Jakarta. Acara ini merupakan
expo yang menawarkan kemudahan traveling bagi para
27-29 travelers menggunakan BNI iB Hasanah Card / kartu
pembiayaan yang dimiliki BNI Syariah. Diikuti oleh
APRIL
berbagai tenant fashion, travel dan makanan.

Untuk memfasilitasi masyarakat terhadap kebutuhan


rumah, BNI Syariah bekerja sama dengan lebih dari
40 developer perumahan di Surabaya, dalam acara
9-13 Hasanah Griya Expo di Surabaya. Salah satu program
yang diberikan yakni program 2 hari punya rumah,
MEI
yakni proses pre-approval bagi nasabah yang berminat
mengajukan pembiayaan rumah BNI Griya iB Hasanah.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 5


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

BNI Syariah bekerja sama dengan Yayasan Hasanah Titik


melaksanakan program Benteng Hasanah di Batas
Negeri. Program sosial ini dilakukan untuk menyambut
milad ke-8 BNI Syariah. Kegiatannya adalah membangun
16 sarana dan prasana fasilitas umum di bidang pendidikan,
agama, kesehatan dan ekonomi di 8 titik terluar Indonesia.
MEI
Selain itu, BNI Syariah juga memberikan apresiasi berupa
umroh bagi ustadz-ustadz di 8 titik terluar tersebut, di
antaranya Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, NTT, NTB,
Ternate, Ambon.

Puncak perayaan Milad 8 BNI Syariah bertema Future


Transformation yang berarti di usianya yang kedelapan,

19 BNI Syariah terus berupaya berubah ke arah lebih baik.


Rangkaian Milad 8 BNI Syariah diisi dengan kegiatan Kisah
JUNI Cinta Hasanah, Takjil Hasanah, Deureuham, ProsRam
Program khusus Milad, Benteng Hasanah di Batas Negeri,
Liga Hasanah, Aksi Seni Hasanah.

Dukungan BNI Syariah di era digital diwujudkan dengan


meluncurkan Hasanah Digiverse, yakni hasanah digital
universe. Gerakan untuk menggunakan aplikasi digital
13 yang dimiliki BNI Syariah. Di antaranya melalui platform
aplikasi Hasanah Lifestyle, e - Banking, Wakaf Hasanah,
JULI
Hasanah Personal.

Dalam rangka optimalisasi layanan produk BNI Syariah,


Transformasi Bisnis Mikro dilakukan di 19 Kantor
Cabang Mikro, yakni Bogor, Veteran Makassar, Teluk
Betung, Rungkut, Dinoyo, Tanjung Jember, Panam
Arengka, Kota Baturaja, Lubuk Linggau, Astana Anyar,
Palembang, Mataram, Kota Jambi, Kota Bengkulu, Kota
Kendari, Ternate, Bima, Palopo dan Pare-Pare, termasuk
19 80 Kantor Cabang Pembantu Mikro yang umumnya
berlokasi pada area sub-urban. Dengan adanya
JULI
perubahan layanan mikro menjadi reguler, BNI Syariah
berupaya menghadirkan produk yang lebih beragam.
Mulai dari produk dana, pembiayaan konsumer di
antaranya BNI Griya iB Hasanah, BNI Multiguna iB
Hasanah, BNI Multijasa iB Hasanah, BNI Oto iB Hasanah
serta pembiayaan BNI Wirausaha iB Hasanah.

Pemaparan kinerja BNI Syariah triwulan II tahun 2018


sebagai bentuk transparansi dan keterbukaan informasi

26 kepada masyarakat.

JULI

6 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

BNI Syariah bersama Yayasan Hasanah memberikan


bantuan dan program trauma healing bagi anak -anak

7 korban gempa Lombok.

AGUSTUS

Untuk memfasilitasi rumah bagi para mitra Grab, BNI


Syariah bekerja sama dengan PT Intiland menyediakan
rumah bagi para mitra grab yang berlokasi di Perumahan
8 Talaga Bestari Tangerang, Banten.

AGUSTUS

Sebagai bentuk dukungan BNI Syariah dalam ajang


turnamen olahraga internasional ASEAN GAMES 2018,

16 BNI Syariah merenovasi 30 titik musholla dan masjid


di Gelora Bung Karno dan satu masjid di Stadion
AGUSTUS Jakabaring, Palembang, Harapannya, penonton dapat
merasa nyaman saat beribadah.

Menyambut Hari Raya Idul Adha, BNI Syariah


menyelenggarakan acara Qurban Party Hasanah dengan

22-24 menyalurkan 229 ekor sapi untuk daerah dan 483 ekor sapi
di seluruh Indonesia.
AGUSTUS

BNI Syariah bekerjasama dengan Mahkamah Agung


memfasilitasi pembayaran biaya pengadilan melalui
sistem e-court. Dengan aplikasi ini, masyarakat dapat
28 melakukan transaksi finansial pembayaran terkait
perkara tanpa perlu repot datang ke bank.
AGUSTUS

BNI Syariah memberikan tabungan umroh bagi atlet


pertama yaitu Defia Rosmaniar, yang menyumbangkan
emas dalam perhelatan ASIAN GAMES 2018.
4
SEPTEMBER

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 7


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

BNI Syariah menyelenggarakan acara International


Islamic Expo (IIE) 2018 di JCC, Jakarta. Acara ini
21-23 menyediakan lebih dari 30 exhibition penyelenggara haji
dan umroh sehingga memudahkan masyarakat dan para
SEPTEMBER
pelaku industri haji dan umroh untuk B2B (business to
business).

BNI Syariah bekerja sama dengan PT Idekreatif Menusa


Teknologi dan PT Sajadah Teknosoft Media meluncurkan
aplikasi Mutawif (aplikasi yang memudahkan muttawif
untuk dapat berkomunikasi dengan jamaahnya), serta
aplikasi ITQON (aplikasi khusus bagi pelaku bisnis haji
dan umroh).

Dalam rangka dukungan BNI Syariah untuk literasi dan


edukasi produk perbankan syariah, BNI Syariah kembali

5 mengikuti program expo perbankan syariah yang


diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kegiatan
OKTOBER bernama iB Vaganza. Bertempat di Jakarta.

BNI Syariah memberikan bantuan logistik untuk


masyarakat yang terkena dampak gempa Palu
dan Donggala.
10
OKTOBER

Dalam rangka literasi perbankan syariah kepada anak-


anak sekolah, BNI Syariah menyelenggarakan BOD
Teaching yakni Direksi mengajar ke SMA di Pekanbaru,
24-25 Bali, Jakarta, Samarinda dan Kendari.

OKTOBER

8 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

BNI Syariah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi


Jawa Barat (Pemprov Jabar) mendukung program
pengembangan ekonomi umat di Jawa Barat melalui
program MESRA (Pembiayaan Masjid Sejahtera), One
Village One Hafidzh dan Rumah Sehat. Kerja sama ini
dituangkan melalui penandatanganan nota kesepahaman
13 antara Pemprov Jabar dengan BNI Syariah yang
diwakili oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan
NOVEMBER
Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo.
Penandatanganan dilakukan bersamaan dengan Grand
Launching Relokasi BNI Syariah Kantor Wilayah dan
Cabang Bandung di Jalan Asia Afrika No. 174, Bandung.

Peresmian BNI Syariah KCP Pematang Siantar, Medan.

15
NOVEMBER

Dalam rangka kegiatan edukasi dan literasi perbankan


syariah untuk kalangan media, BNI Syariah bekerja sama
dengan Jurnalis Ekonomi Syariah membentuk JES di
22 Kendari. Komunitas ini merupakan wadah bagi jurnalis
untuk mengetahui berbagi tentang perbankan syariah di
NOVEMBER
Indonesia. Saat ini BNI Syariah telah memiliki JES di 12
kota seluruh Indonesia.

Peresmian relokasi BNI Syariah Kantor Cabang


Banda Aceh.

13
DESEMBER

BNI Syariah memberikan edukasi dan literasi keuangan


syariah kepada 500 migran Indonesia di Hongkong.

15 Dalam kesempatan ini, BNI Syariah memberikan


edukasi kepada migran tentang cara mengelola
DESEMBER keuangan dengan baik dan mempersiapkan bekal
sebagai entrepreneur.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 9


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

DafTaR isi 80
81
Struktur dan Komposisi Pemegang Saham

Profil Pemegang Saham Pengendali

82 Entitas Anak

82 Struktur Grup Perusahaan

83 Kronologis Pencatatan Saham

83 Kronologis Pencatatan Sukuk


1 Kesinambungan Tema
85 Website Perusahaan
2 Kinerja 2018
86 Program Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Kunci
4 Peristiwa Penting BNI Syariah
90 Wilayah Operasional Perusahaan

01 Kilas Kinerja
14 Ikhtisar Keuangan
04 fungsi Penunjang bisnis
94 Sumber Daya Insani
16 Penghargaan BNI Syariah Periode 2018
105 Teknologi Informasi

112 Operasional

02 Laporan manajemen 117 Perencanaan Strategis

22 Laporan Dewan Pengawas Syariah 122 Jaringan & Layanan

24 Laporan Dewan Komisaris 127 Pengadaan Barang dan Jasa

30 Laporan Direksi 131 Transformasi Divisi Bisnis Digital

Pernyataan Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan


40
2018

analisis dan
05
03 Profil Perusahaan Pembahasan manajemen
Tinjauan Umum: Perekonomian dan Industri
136 Perbankan
44 Data Perusahaan

45 Sekilas BNI Syariah


143 Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha

46 Jejak Langkah BNI Syariah


162 Tinjauan Kinerja Keuangan Perusahaan
Analisa Kemampuan Membayar Utang dan
48 Bidang Usaha BNI Syariah 177 Kolektibilitas Piutang
Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen Atas
54 Struktur Organisasi Perusahaan 179 Struktur Modal Serta Dasar Penentuan Kebijakan
56 Profil Dewan Pengawas Syariah
181 Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal
58 Profil Dewan Komisaris
181 Investasi Barang Modal Pada Tahun Buku Terakhir
63 Profil Direksi Perbandingan Antara Target & Realisasi Tahun 2018
182 Serta Proyeksi Tahun 2019
69 Pejabat Senior
Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah
183 Tanggal Laporan Akuntan
70 Sektor Direktur Utama
184 Prospek Usaha Perusahaan
72 Sektor Bisnis SME & Komersial
187 Aspek Pemasaran
74 Sektor Bisnis Ritel & Jaringan
190 Kebijakan Dividen dan Pembagiannya
76 Sektor Keuangan & Operasional
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/
78 Sektor Kepatuhan & Risiko 190 atau Manajemen (ESOP/MSOP)

10 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

191 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum 291 Komite Dibawah Dewan Komisaris
Informasi Transaksi Material yang Mengandung
191 292 Komite Audit
Benturan Kepentingan

192 Transaksi dengan Pihak Afiliasi/Pihak Berelasi 297 Komite Pemantau Risiko

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang 302 Komite Nominasi dan Remunerasi


196 Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan
Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Dampaknya
308 Komite di Bawah Direksi
197 yang Diterapkan Di Tahun 2018 308 Komite Kebijakan Risiko (KKR)
198 Kontribusi Terhadap Negara
312 Komite Kebijakan Risiko- Anti Fraud (KKR-AF)
Informasi Transaksi Terkait Investasi, Ekspansi,
199 Divestasi, Akuisisi, dan Restrukturisasi 314 Komite Sumber Daya Manusia (KSDM)

199 Properti Investasi 317 Komite Modal, Investasi Dan Teknologi (KMIT)

200 Informasi Kelangsungan Usaha 321 Komite Asset, Liabilities, Management (KALMA)

323 Sekretaris Perusahaan

330 Internal Audit

06 Tata Kelola Perusahaan 338 Akuntan Publik/ Audit Eksternal

339 Manajemen Risiko


204 Komitmen Penerapan Tata Kelola Perusahaan
350 Sistem Pengendalian Intern
205 Governance Framework
354 Fungsi Kepatuhan
207 Governance Structure
Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan
362
209 Governance Process Pendanaan Terorisme

213 Governance Outcome 365 Akses Informasi dan Data Perusahaan

215 Prinsip GCG 371 Perkara Hukum

217 Nilai-Nilai Perusahaan 380 Kode Etik

219 Roadmap Tata Kelola Perusahaan 383 Whistleblowing System

221 Manfaat Penerapan GCG Bagi BNI Syariah 385 Buy Back Shares dan Buy Back Obligation

222 Fokus GCG Tahun 2018 & Rencana 2019

224 Asesmen Penerapan GCG

230 Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment) 07 Tanggung Jawab sosial Perusahaan
Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG)
Pemegang Saham Pengendali dan 388 Pendahuluan
240
Pemegang Saham Utama
389 Landasan Pelaksanaan Program CSR
241 Rapat Umum Pemegang Saham
390 Pengelola Program CSR
249 Dewan Pengawas Syariah Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang
397
Pelestarian Lingkungan Hidup
259 Dewan Komisaris
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang
400
266 Komisaris Independen Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselatan Kerja
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Sosial
268 Direksi 405
Dan Kemasyarakatan
279 Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi 410 Tanggung Jawab Terhadap Nasabah

282 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi


Hubungan Afiliasi Antara Anggota Dewan Komisaris,
284
Direksi dan Pemegang Saham Utama dan/atau
Pengendali
Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan
08 Laporan Keuangan
285
Direksi

286 Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 11


KiLas
KineRJa
BNI Syariah secara konsisten membukukan peningkatan
kinerja operasional dan keuangan yang positif.
Pencapaian yang sangat baik tersebut menjadi landasan
untuk melakukan transformasi agar dapat meraih
pertumbuhan yang berkelanjutan.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

iKHTisaR
Keuangan

neRaCa (dalam miliar Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

KETERANGAN 2014 2015 2016 2017 2018


Jumlah Aset 19.492 23.018 28.314 34.822 41.049
Jumlah Aset Produktif 19.271 21.875 26.609 32.361 39.128
Pembiayaan yang Diberikan 15.044 17.765 20.494 23.597 28.299
Surat Berharga yang Dimiliki 1.884 2.302 3.928 5.175 7.446
Dana Pihak Ketiga 16.246 19.323 24.233 29.379 35.497
Giro 1.416 1.507 2.118 2.771 3.529
Tabungan 5.957 7.411 9.423 12.387 16.286
Deposito 8.873 10.405 12.691 14.221 15.682
Jumlah Liabilitas 3.085 3.311 4.685 6.613 9.787
Jumlah Ekuitas 1.950 2.216 2.487 3.807 4.242
Modal Saham 1.502 1.502 1.502 2.502 2.502

Laba Rugi (dalam miliar Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

KETERANGAN 2014 2015 2016 2017 2018


Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai 2.026 2.429 2.802 3.189 3.599
Mudharib
Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil Dana Syirkah (691) (846) (905) (968) (1.008)
Temporer
Hak Bagi Hasil Milik Bank 1.335 1.583 1.897 2.221 2.591
Pendapatan Usaha Lainnya 100 119 102 117 128
Pendapatan Operasional 1.435 1.702 1.998 2.338 2.719
Beban Operasional (1.119) (1.193) (1.282) (1.293) (1.587)
(Penyisihan)/pembalikan penyisihan kerugian aset (93) (221) (324) (622) (564)
produktif
Pendapatan/Beban Non Operasional – Bersih (2) 20 (18) (14) (18)
Laba Sebelum Pajak 220 308 373 409 550
Laba Bersih 163 229 277 307 416
Jumlah Pendapatan Komprehensif 163 266 271 321 435
Laba Bersih per Saham Dasar dan Dilusian 137 152 185 194 184

aRus Kas (dalam miliar Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

KETERANGAN 2014 2015 2016 2017 2018


Arus kas dari aktivitas operasi 601 375 2.333 2.519 2.283
Arus kas dari aktivitas investasi 71 (443) (1.700) (1.241) (2.386)
Arus kas dari aktivitas pendanaan 501 429 - 1.000 (500)
Jumlah kenaikan (penurunan) bersih 1.173 429 633 2.277 (603)
kas dan setara kas
Kas dan setara kas arus kas, awal periode 1.187 2.363 2.820 3.446 5.727
Kas dan setara kas arus kas, akhir periode 2.363 2.820 3.446 5.727 5.158

14 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

RasiO Keuangan PenTing


KETERANGAN 2014 2015 2016 2017 2018
Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) 16,26% 15,48% 14,92% 20,14% 19,31%
Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non Produktif 1,61% 2,35% 2,43% 2,11% 2,24%
Bermasalah Terhadap Total Aset Produktif dan Aset
Non Produktif
Aset Produktif Bermasalah terhadap Total Aset 1,62% 2,23% 2,44% 2,11% 2,12%
Produktif
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset 1,50% 1,90% 2,28% 1,84% 2,10%
Keuangan Terhadap Aset Produktif
Pembiayaan Bermasalah Kotor (NPF Gross) 1.86% 2.53% 2.94% 2,89% 2,93%
Pembiayaan Bermasalah Bersih (NPF Net) 1.04% 1.46% 1,64% 1,50% 1,52%
Coverage Ratio 90,73% 84,51% 92,57% 85,73% 97,36%
Tingkat Pengembalian Aset (ROA) 1,27% 1,43% 1,44% 1,31% 1,42%
Tingkat Pengembalian Ekuitas (ROE) 10,83% 11,39% 11,94% 11,42% 10,53%
Net Imbalan (NI) 8,01% 7,63% 7,72% 7,58% 7,16%
Net Operating Margin (NOM) 0,47% 0,67% 1,01% 0,71% 0,81%
Beban Operasional terhadap Pendapatan 89.80% 89.63% 86.88% 87,62% 85,37%
Operasional (BOPO)
Pembiayaan Bagi Hasil Terhadap Total Pembiayaan 16,43% 19,41% 20,55% 23,23% 29,28%
Rasio Pembiayaan terhadap Dana Pihak Ketiga (FDR) 92,60% 91,94% 84,57% 80,21% 79,62%
Current Account Saving Account (CASA) 45,38% 46,15% 47,63% 51,60% 55,82%

infORmasi HaRga saHam infORmasi ObLigasi

BNI Syariah saat ini bukanlah perusahaan terbuka yang BNI Syariah telah melakukan pelunasan terhadap Sukuk
sahamnya dimiliki oleh publik dan tidak terdaftar di Bursa Mudharabah BNI Syariah I Tahun 2015 senilai Rp500,00
Efek Indonesia sebagai sebuah perusahaan terbuka. Dengan miliar pada tanggal 26 Mei 2018 dan tidak memiliki obligasi
demikian, Bank tidak menyajikan informasi terkait: syariah atau Sukuk lainnya yang belum jatuh tempo. Oleh
1. Jumlah saham yang beredar; karena itu, dalam laporan ini BNI Syariah tidak menyajikan
2. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: informasi tentang:
a. Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar
Efek tempat saham dicatatkan; (outstanding);
b. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan 2. Tingkat bunga/imbalan;
berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham 3. Tanggal jatuh tempo; dan
dicatatkan; dan 4. Peringkat obligasi/sukuk tahun 2015 dan 2016.
c. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek
tempat saham dicatatkan.
3. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat
paling kurang:
a. Harga penutupan berdasarkan harga pada Bursa
Efek tempat saham dicatatkan;
b. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek
tempat saham dicatatkan.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 15


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PengHaRgaan
bni sYaRiaH PeRiODe 2018

PENGHARGAAN INTERNASIONAL

The Best Sharia - The Best Global Leaders 2018 - Islamic Business & Finance Alphasoutheast Asia Award 2018
Economic Review - Turki Turki Award 2018 The Best Commercial Bank in
Best Bank Syariah Sharia Bank Category Best Commercial Bank Indonesia
Economic Review Majalah Economic Review Majalah Islamic Business and Finance Islamic Bank
Majalah Alphasoutheast Asia

Sharia Investor Award 2018 Indonesia Banking Award 2018 Anugerah Syariah Republika
Bank Syariah Terbaik The Most Reliable Bank Best Bank Syariah Buku 2
Bank Syariah Terbaik Aset > Rp10 Triliun Perbankan Syariah Aset > 10 Triliun Republika
Majalah Investor Majalah Tempo

16 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

23th Infobank Award 2018 Indonesia Trusted Karim Award 2018


Bank Syariah Terbaik Companies Award 2018 Best Innovative Sharia Bank
Kinerja Terbaik Tahun 2013 - 2017 Kategori Perusahaan Terpercaya Karim Consulting
Majalah Infobank Majalah SWA

Digital Infobank awards (Golden Trophy) Bisnis Indonesia Financial Award 2018
KPR The Most Innovative Sharia Product
Bank Umum Syariah Perbankan
Majalah Infobank Harian Bisnis Indonesia

Infobank Banking Service Excellence Infobank Banking Service Excellence Infobank Banking Service Excellence
Awards 2018 Awards 2018 Awards 2018
Performa Terbaik Satpam Performa Terbaik Telepon Performa Terbaik Fisik Banking Hall
Bank Umum Syariah Bank Umum Syariah Bank Umum Syariah
Majalah InfoBank Majalah InfoBank Majalah InfoBank

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 17


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Top Brand Award 2018 Corporate secretary dan Corporate secretary dan
corcomm award & IT 2018 corcomm award & IT 2018
Top Brand Kategori Saving Account Sharia Bank
- -
Majalah Marketing
Teknologi Informasi Corporate Secretary
Majalah Economic Review Majalah Economic Review

Indonesia Digital Popular Brand Digital Popular Brand 2018 Top Digital Public Relation Award 2018
The Best KPR Sharia Kategori Tabungan Syariah Kategori Perbankan Syariah
Majalah Trans-co Research Majalah Tras-co Research Majalah Trans-co Research

Digital Marketing Award 2018 Digital Innovation Award 2018


The Best Website - Bank Syariah Aplikasi Digital
Islamic Bank Bank Umum Syariah
Majalah Trans-co Research Majalah Warta Ekonomi

18 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

halaman ini sengaja dikosongkan

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 19


LaPORan
manaJemen
Dengan pengawasan dan arahan dari Dewan Komisaris,
Direksi dapat menjalankan proses transformasi Bank
dengan sangat baik. Pencapaian kinerja BNI Syariah yang
sangat baik di tahun 2018 merupakan hasil dari sinergi
diantara keduanya.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

LaPORan
DeWan PengaWas sYaRiaH

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Pertama-tama marilah kita panjatkan Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang telah
melimpahkan nikmat yang sebegitu luar biasa bagi kita semua. Shalawat beserta salam semoga
terlimpahkan kepada Nabi Besar Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam, kepada keluargannya,
para sahabatnya, dan pengikutnya hingga akhir zaman nanti.

Perkenankan saya mewakili Dewan Pengawas Syariah (DPS) menyampaikan laporan pelaksanaan
pengawasan terhadap kegiatan BNI Syariah selama tahun 2018 sebagaimana diatur dalam Peraturan
Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/13/DPbS tentang
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

PELAKSANAAN KEGIATAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH

DPS telah melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan berlaku dalam dan juga ketentuan syariah yang tertuang
kegiatan BNI Syariah secara berkala dan juga melakukan dalam Fatwa DSN MUI serta opini DPS.
pengkajian persetujuan atas produk-produk yang 3. Memberikan pelayanan Konsultasi Syariah untuk
dikeluarkan di lingkungan BNI Syariah agar sesuai dengan memenuhi kebutuhan BNI Syariah dalam melaksanakan
prinsip-prinsip syariah. kegiatan operasionalnya agar tetap konsisten dan sesuai
dengan prinsip syariah.
Secara singkat, dapat kami sampaikan kegiatan DPS tahun 4. Melakukan kunjungan ke kantor cabang sekaligus
2018 adalah sebagai berikut: sharing session pengetahuan syariah untuk pegawai
1. Melakukan analisis terhadap laporan yang disampaikan di 7 (tujuh) kantor cabang di berbagai daerah.
oleh manajemen BNI Syariah untuk mengetahui 5. Melakukan rapat internal sebanyak 25 kali dan rapat
kesesuaian dan kualitas pemenuhan prinsip syariah dengan Direksi.
dalam kegiatan operasional BNI Syariah. Dalam 6. Menerbitkan 25 opini Dewan Pengawas Syariah yang
melakukan kegiatan tersebut, DPS beberapa kali menyangkut produk dan SOP.
melakukan uji petik dan melakukan koordinasi dengan 7. Memberikan laporan hasil pengawasan kepada Direksi
unit kerja terkait. sebanyak 2 (dua) laporan.
2. Tahun 2018, BNI Syariah meluncurkan beberapa
pengembangan produk dan meluncurkan produk Di samping kegiatan tersebut, DPS juga melakukan
baru sebagai bagian dari strategi usaha perusahaan. kegiatan sharing session kepada pegawai BNI Syariah untuk
DPS terus bekerja sama erat dengan manajemen dan meningkatkan pemahaman terhadap prinsip-prinsip syariah
pegawai BNI Syariah untuk memastikan bahwa semua yang menjadi landasan operasional BNI Syariah.
transaksi dan produk sesuai dengan ketentuan yang

MASUKAN DAN SARAN

Di tengah pesatnya pertumbuhan perbankan syariah, khususnya terkait akad dan pengembangan produk agar
DPS terus mengingatkan manajemen BNI Syariah untuk lebih memperhatikan kesesuaian dengan prinsip syariah.
terus melakukan upaya perbaikan di bidang operasional, Upaya perbaikan ini menjadi sangat penting karena terkait

22 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

KH. ma’Ruf amin


Ketua

dengan sah atau tidaknya pendapatan yang dibukukan oleh DPS juga mengingatkan kepada manajemen untuk lebih
BNI Syariah. mengedepankan penerapan nilai syariah dan prinsip-prinsip
GCG agar pengembangan usaha BNI Syariah sesuai dengan
DPS mendukung upaya yang dilakukan manajemen dalam ketentuan yang berlaku dan tidak melanggar prinsip syariah.
upaya pengembangan usaha BNI Syariah. Namun demikian,

PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA DEWAN PENGAWAS SYARIAH

Tahun 2018, komposisi Dewan Pengawas Syariah BNI


Syariah tidak mengalami perubahan dengan komposisi:
KH. Ma’ruf Amin : Ketua
Dr. Hasanudin M.Ag. : Anggota

PENUTUP

Tahun 2018 telah dilalui BNI Syariah dengan kinerja yang Akhir kata, mari kita berdoa semoga Allah Subhanahu wa
sangat baik. Prestasi tersebut harus dapat dipertahankan Ta’ala senantiasa memberikan rahmat dan petunjuk untuk
dan terus ditingkatkan. Kami berharap seluruh jajaran kita semua di tahun 2019. Aamiin ya Rabbal ’alamin.
manajemen dan pegawai BNI Syariah terus melakukan
monitoring secara intensif dan melakukan perbaikan sesuai Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
dengan rekomendasi yang telah diberikan oleh DPS untuk
meningkatkan kinerja ke depan.

Kami sangat berterima kasih atas dukungan seluruh


manajemen dan pegawai selama tahun 2018. Insya Allah,
kerja sama yang harmonis antara DPS dan seluruh jajaran Dewan Pengawas Syariah
manajemen dan karyawan menjadi kunci sukses untuk
tumbuh dan berkembang BNI Syariah dan industri perbankan KH. Ma’ruf Amin
syariah di Indonesia. Ketua

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 23


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

LaPORan
DeWan KOmisaRis

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Pertama-tama, perkenankan kami memanjatkan puji syukur ke Hadirat Allah Subhanahu wa


Ta’ala karena atas karunia dan tuntunan-Nya, PT Bank BNI Syariah dapat melalui tahun 2018 dan
menjaga keberlangsungan usaha dengan sangat baik. Selanjutnya, perkenankanlah kami selaku
Dewan Komisaris BNI Syariah untuk menyampaikan pokok-pokok Laporan Pengawasan terhadap
operasional Perseroan di tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018.

PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI

Perekonomian nasional tahun 2018 tidak mengalami Penyaluran pembiayaan BNI Syariah tahun 2018 mencapai
pertumbuhan sebagaimana yang diharapkan. Pertumbuhan Rp28.299 miliar tumbuh 19,93% dibandingkan dengan
ekonomi masih relatif sama dengan tahun sebelumnya, salah tahun sebelumnya sebesar Rp23.597 miliar. Pertumbuhan
satunya dikarenakan faktor ekonomi global yang mengalami tersebut juga dibarengi dengan kualitas pembiayaan yang
perlambatan pertumbuhan akibat adanya perang dagang terjaga dengan baik, di mana rasio Non Performing Financing
antara Amerika Serikat dan Tiongkok. (NPF) sebesar 2,93%.

Namun demikian, ekonomi Indonesia masih mengalami Dengan kinerja tersebut, laba bersih yang dibukukan BNI
pertumbuhan yang positif yaitu sebesar 5,17%, sedikit lebih Syariah tahun 2018 juga mengalami pertumbuhan sebesar
tinggi dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 35,66% menjadi Rp416 miliar dari tahun sebelumnya
5,07%. Namun demikian, pertumbuhan tersebut masih di sebesar Rp307 miliar.
bawah target yang ditetapkan pemerintah dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara sebesar 5,2%-5,4%. Dari sisi fundamental, BNI Syariah juga berhasil mencatat
pertumbuhan aset sebesar 17,88% menjadi Rp41.049 miliar
Industri perbankan, khususnya perbankan syariah juga dari tahun sebelumnya sebesar Rp34.822 miliar.
masih tetap tumbuh, kendati pertumbuhannya lebih rendah
dibandingkan tahun sebelumnya. Capaian kinerja yang dibukukan BNI Syariah tahun 2018
secara umum berhasil mencapai target yang ditetapkan
Di tengah kondisi tersebut, BNI Syariah dapat membukukan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2018 yang telah disetujui
pertumbuhan usaha yang sangat baik. Secara umum, kinerja oleh Dewan Komisaris dan Pemegang Saham pada awal
BNI Syariah berada di atas rata-rata industri perbankan syariah tahun buku. Dewan Komisaris memberikan apresiasi
nasional. Dapat kami sampaikan, indikator operasional dan yang tinggi kepada Direksi dan seluruh jajarannya atas
keuangan BNI Syariah tahun 2018 mengalami pertumbuhan pencapaian tersebut.
yang sangat baik. Dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun
BNI Syariah tahun 2018 mencapai Rp35.497 miliar
tumbuh 20,82% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar
Rp29.379 miliar. Pertumbuhan DPK tersebut juga dibarengi
dengan pertumbuhan jumlah rekening yang mengalami
lonjakan yang cukup signifikan yaitu sebanyak 450.000
account baru, sehingga Current Account Saving Account
(CASA) BNI Syariah dapat terdongkrak.

24 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

feRO POeRbOnegORO
Komisaris Utama

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 25


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PENGAWASAN IMPLEMENTASI STRATEGI

Dalam RBB 2018, Direksi telah menetapkan sejumlah target kini dapat melayani pembukaan rekening BNI Syariah dan
serta strategi yang akan dijalankan untuk mencapai target layanan haji dan umroh. Ini menjadi salah satu keunggulan
tersebut. Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris secara BNI Syariah saat ini dan ke depan.
penuh mengawasi implementasi strategi yang dijalankan
oleh Direksi. Dewan Komisaris telah meminta penjelasan Direksi terkait
pembentukan dua divisi baru di lingkungan organisasi BNI
Fokus pengawasan utama Dewan Komisaris adalah terhadap Syariah, yaitu Divisi Digital Banking dan Divisi Transactional
pembiayaan yang dilakukan BNI Syariah. Dewan Komisaris Banking. Terkait keberadaan dua divisi baru tersebut, Dewan
harus memastikan bahwa pembiayaan yang dilakukan Komisaris telah menyampaikan pandangan dan nasihat
BNI Syariah tumbuh dengan sehat. Dewan Komisaris kepada Direksi untuk meningkatkan kontinuitas dari kedua
menekankan kepada Direksi untuk mengedepankan aspek divisi tersebut mengingat keberadaannya sangat penting
risiko dalam melakukan pembiayaan. untuk menunjang bisnis Perseroan di masa mendatang.
Sebagaimana diketahui, digital banking merupakan masa
Ekspansi pembiayaan, khususnya di segmen komersial yang depan dari industri perbankan, dan hingga saat ini, perbankan
dilakukan Direksi tahun 2018 juga menjadi perhatian utama syariah masih jauh tertinggal dibandingkan perbankan
Dewan Komisaris. Namun demikian, Dewan Komisaris konvensional dalam hal digital banking.
menilai bahwa ekspansi ke segmen komersial yang
dilakukan Direksi telah mempertimbangkan aspek risiko Sejalan dengan hal itu, Dewan Komisaris juga meminta
dengan baik, karena sebagian besar pembiayaan komersial Direksi untuk meningkatkan kapasitas Teknologi Informasi
yang dilakukan adalah kepada Badan Usaha Milik Negara BNI Syariah. Ketergantungan BNI Syariah terhadap core
(BUMN) yang memiliki tingkat risiko yang lebih terjaga. banking BNI Induk harus dikurangi tanpa harus membangun
Dewan Komisaris ingin memastikan bahwa pertumbuhan core banking yang baru. Terkait dengan ini, Direksi telah
BNI Syariah merupakan pertumbuhan yang sehat. mengambil inisiatif yang tepat untuk meningkatkan kapasitas
Teknologi Informasi BNI Syariah dan beberapa langkah teknis
Tahun 2018, BNI Syariah juga semakin meningkatkan sinergi lain untuk mengurangi ketergantungan dengan core banking
dengan BNI Induk dalam pengembangan layanan Sharia BNI Induk.
Channeling Outlet (SCO), di mana kantor cabang BNI Induk

MEKANISME DAN FREKUENSI PENGAWASAN

Hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi telah Selain forum rapat gabungan, organ Dewan Komisaris,
terjalin dengan baik dengan mengedepankan prinsip yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite
saling menghormati wewenang masing-masing pihak. Nominasi dan Remunerasi dapat melakukan rapat dengan
Dewan Komisaris secara rutin setiap bulan mengadakan mengundang Direksi atau Divisi terkait untuk membahas
pertemuan dengan Direksi untuk membahas berbagai hal bidang-bidang yang menjadi tanggung jawab masing-masing
terkait pengelolaan perusahaan yang dijalankan oleh Direksi Komite dengan Direktur atau Divisi terkait. Tahun 2018,
dalam forum rapat gabungan. Komite Audit melaksanakan rapat dengan mengundang
Direksi atau Divisi terkait sebanyak 15 kali, Komite
Dalam forum tersebut, Dewan Komisaris dapat meminta Pemantau Risiko sebanyak 9 kali dan Komite Nominasi
penjelasan dari Direksi mengenai pencapaian kinerja dan Remunerasi 6 kali.
Perseroan dan berbagai kendala yang dihadapi. Dewan
Komisaris dapat menyampaikan pandangan dan memberikan
nasihat kepada Direksi mengenai hal tersebut. Sepanjang
tahun 2018, Dewan Komisaris melaksanakan 19 kali rapat
gabungan dengan Direksi.

26 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PENILAIAN ATAS PROSPEK USAHA YANG DISUSUN DIREKSI

Dewan Komisaris telah menyetujui RBB 2019 yang Untuk mencapai target tersebut, BNI Syariah akan
diajukan oleh Direksi. Dengan mempertimbangkan prediksi menjalankan sejumlah strategi. Salah satunya adalah
pertumbuhan ekonomi dan industri perbankan, khususnya memperkuat aspek permodalan. BNI Syariah menargetkan
perbankan syariah nasional, Dewan Komisaris menilai untuk masuk bank kategori BUKU III (modal inti Rp5 triliun
bahwa target-target yang ditetapkan oleh Direksi dalam – Rp30 triliun) pada tahun 2019.
RBB tersebut merupakan target yang realistis.
Dengan menjadi bank kategori BUKU III akan semakin
Mengacu pada kinerja BNI Syariah dalam 5 (lima) tahun banyak peluang yang dapat dimanfaatkan BNI Syariah
terakhir, pertumbuhan bisnis BNI Syariah tahun 2019 untuk menjadi pemimpin di industri perbankan syariah di
ditargetkan masih akan berada di atas rata-rata industri Indonesia. Terlebih saat ini keinginan masyarakat untuk
perbankan syariah nasional. Target jangka pendek yang beralih ke layanan perbankan syariah semakin besar.
dicanangkan adalah menjadikan BNI Syariah sebagai bank
syariah terbesar ketiga di Tanah Air dengan target jangka
panjang sebagai pemimpin perbankan syariah di Indonesia.

PENILAIAN ATAS PENERAPAN PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)

Dewan Komisaris menilai, penerapan prinsip Good Corporate Namun demikian, Dewan Komisaris terus mengingatkan
Governance (GCG) di BNI Syariah telah berjalan dengan Direksi untuk terus meningkatkan kualitas penerapan prinsip
baik. Hal ini salah satunya dibuktikan dengan hasil self Good Corporate Governance (GCG), baik itu menyangkut
assessment GCG yang secara periodik dilaksanakan oleh organ, struktur maupun mekanisme pelaksanaannya.
BNI Syariah dan selalu memperoleh hasil peringkat “2” Salah satu perhatian Dewan Komisaris adalah adanya
atau katagori “Baik”. temuan audit yang berulang. Kendati bukan pada hal yang
fundamental, namun Dewan Komisaris terus mengingatkan
Organ Tata Kelola Perusahaan yang berada di bawah agar menjadi perhatian Direksi, sehingga dapat segera
Dewan Komisaris juga telah menjalankan fungsi, tugas dilakukan perbaikan.
dan tanggung jawabnya dengan baik dan telah menjalin
kerja sama yang baik pula dengan fungsi dan organ yang
berada di bawah Direksi.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 27


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS

Dalam menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit juga melakukan pertemuan secara berkala
Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit, Komite dengan Direksi untuk menegaskan kepada Direksi
Pemantau Risiko dan Komite Nominasi dan Remunerasi. pentingnya penerapan perencanaan dan penerapan
Penilaian kinerja Komite didasari atas terlaksananya strategi pengembangan usaha yang sesuai dengan
program kerja dan ketaatan terhadap Charter dari masing- prinsip Tata Kelola Perusahaan.
masing Komite. Atas kriteria tersebut, Dewan Komisaris
menilai bahwa pada tahun 2018, Komite Audit, Komite 2. Komite Pemantau Risiko
Pemantau Risiko dan Komite Nominasi dan Remunerasi Komite Pemantau Risiko secara rutin melakukan
telah menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya pengawasan dari laporan yang disajikan oleh
dengan baik. manajemen, khususnya yang terkait dengan exposure
risiko yang dihadapi oleh BNI Syariah. Sebagai bagian
Adapun ringkasan kinerja Komite tersebut adalah dari pengawasan tersebut, Komite Pemantau Risiko
sebagai berikut: juga mengadakan pertemuan dengan Divisi terkait dan
melakukan pemantauan secara langsung di lapangan.
1. Komite Audit
Komite Audit secara berkala telah melakukan pertemuan Salah satu perhatian utama Komite Pemantau Risiko
dengan Satuan Pengawas Internal untuk membahas adalah risiko kredit yang cenderung meningkat di tengah
rencana, realisasi dan temuan audit. Hasil pertemuan kondisi ekonomi yang masih belum sepenuhnya baik.
tersebut secara berkala dilaporkan kepada Dewan
Komisaris sebagai bagian dari mekanisme pengawasan 3. Komite Nominasi dan Remunerasi
yang dilakukan Dewan Komisaris. Komite Nominasi dan Remunerasi telah melakukan
penilaian terhadap kesesuaian organisasi BNI Syariah
dengan tantangan yang akan dihadapi ke depan. Komite
Nominasi dan Remunerasi juga telah melakukan
penjaringan dan seleksi terhadap calon anggota Dewan
Komisaris dan Direksi untuk diajukan kepada RUPS.

PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

Pada tahun 2018, komposisi Dewan Komisaris BNI Fero Poerbonegoro Komisaris Utama
Syariah mengalami perubahan. Pada RUPS Tahunan yang Rizqullah Komisaris Independen
diselenggarakan pada 27 April 2018 memberhentikan Max R. Niode Komisaris Independen
dengan hormat Sdr. Muhammad Syakir sebagai Komisaris Imam Budi Sarjito* Komisaris
Independen Perseroan. Selain itu, pada RUPS Luar Biasa
yang diselenggarakan pada 20 September 2018 mengangkat *belum efektif sampai akhir tahun 2018, namun efektif per
Sdr. Imam Budi Sarjito sebagai Komisaris Perseroan. Dengan 27 Maret 2019
demikian, komposisi Dewan Komisaris BNI Syariah pada 31
Desember 2018 adalah sebagai berikut: Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan dedikasi
yang diberikan Sdr. Muhammad Syakir selama menjabat
sebagai anggota Dewan Komisaris BNI Syariah.

28 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

APRESIASI

Tahun 2018 telah berhasil dilalui BNI Syariah dengan kinerja


yang baik. Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada
Direksi dan jajaran manajemen BNI Syariah serta seluruh
karyawan atas dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan
kepada BNI Syariah sehingga mampu mewujudkan kinerja
yang baik tersebut.

Terima kasih juga kami sampaikan kepada para Pemegang


Saham dan pemangku kepentingan atas kepercayaan dan
dukungan yang diberikan sehingga Dewan Komisaris dapat
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
Tak lupa, atas nama Dewan Komisaris, kami juga
mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada
seluruh nasabah, debitur dan mitra kerja BNI Syariah.
Semoga kerja sama yang selama ini telah terjalin dengan
baik dapat terus ditingkatkan di masa-masa mendatang.
Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kemudahan
dan keberkahan bagi kita semua dalam mewujudkan harapan
yang kita cita-citakan bersama. Aamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Fero Poerbonegoro
Komisaris Utama

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 29


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

LaPORan
DiReKsi

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Puji dan syukur Kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala atas limpahan nikmat dan
karunia-Nya sehingga PT Bank BNI Syariah dapat melalui tahun 2018 dengan capaian kinerja
yang membanggakan. Dalam kesempatan ini, izinkan Kami menyampaikan Laporan Tahunan BNI
Syariah untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018, beserta Laporan Keuangan
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja dan mendapat opini
wajar dalam semua hal yang material, sebagai bentuk dari pertanggungjawaban atas pengelolaan
Perseroan pada periode tersebut.

KONDISI EKONOMI DAN INDUSTRI PERBANKAN SYARIAH

Kondisi ekonomi dunia tahun 2018 diwarnai dengan sejumlah Kondisi perekonomian Indonesia tahun 2018 dipengaruhi
tantangan. Salah satunya adalah perang dagang yang terjadi sejumlah faktor. Perang dagang yang terjadi antara AS
antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Kedua negara dan Tiongkok merupakan salah satu faktor utama yang
yang merupakan kekuatan ekonomi terbesar di dunia memengaruhi kondisi ekonomi Indonesia tahun 2018,
ini saling mengenakan bea masuk yang tinggi terhadap mengingat kedua negara tersebut merupakan negara
berbagai macam komoditas yang masuk ke negaranya. Hal tujuan utama ekspor Indonesia. Faktor utama lainnya yang
ini tentu memberikan dampak kepada negara-negara yang juga memberikan dampak besar terhadap perekonomian
memiliki hubungan dagang dengan keduanya dan terbukti Indonesia adalah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap
telah menyebabkan penurunan volume perdagangan global. dolar AS.

Perang dagang juga berimplikasi pada kondisi pasar keuangan Sepanjang tahun 2018, nilai tukar rupiah terus bergejolak.
global, di mana arus investasi lebih mengarah ke instrumen Bahkan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sempat
yang cenderung aman (risk aversion), yang menyebabkan menyentuh level tertinggi sejak krisis ekonomi tahun 1997,
kinerja pasar saham global mengalami tekanan. yaitu sebesar Rp15.350/dolar AS. Merespon hal tersebut,
pemerintah dan Bank Indonesia (BI) telah mengambil
Pada saat yang bersamaan, bank sentral Amerika Serikat The sejumlah kebijakan dalam rangka mengantisipasi kondisi
Federal Reverse System (The Fed) mengeluarkan kebijakan perekonomian. BI tercatat 6 (enam) kali menaikkan suku
untuk menaikan suku bunga. Sepanjang tahun 2018, The bunga acuan BI 7-Day Repo Rate, yaitu dari 4,25% pada
Fed tercatat 4 (empat) kali menaikan tingkat suku bunga awal tahun hingga menjadi 6,00% pada akhir tahun 2018.
acuan. Kenaikan suku bunga The Fed telah membuat arus Kebijakan yang diambil Pemerintah terbukti berhasil
dana investasi di negara-negara berkembang kembali ke membuat nilai tukar rupiah kembali mengalami penguatan
negara asalnya yaitu Amerika Serikat. Hal ini membuat nilai hingga ke level Rp14.450/dollar AS.
tukar dolar AS menguat terhadap hampir semua mata uang
di dunia, termasuk rupiah. Di sisi lain, neraca perdagangan Indonesia tahun 2018
tercatat mengalami defisit sebesar sebesar 8,57 miliar
Di tengah kondisi tersebut, perekonomian Indonesia masih dollar AS dikarenakan peningkatan nilai impor yang jauh
mampu tumbuh positif, kendati cukup fluktuatif. Pertumbuhan lebih besar dibandingkan nilai ekspor. Untuk menekan
ekonomi Indonesia tahun 2018 terealisasi sebesar 5,17%, defisit perdagangan, Pemerintah telah membuat sejumlah
lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun kebijakan, salah satunya adalah dengan menerbitkan Perpres
sebelumnya sebesar 5,07%. Meskipun pertumbuhan No. 66 Tahun 2018 yang mengatur bahwa bahan bakar solar,
tersebut masih berada di bawah target yang ditetapkan baik untuk public service obligation (PSO) alias subsidi
Pemerintah, namun pencapaian tersebut merupakan hasil maupun non-PSO wajib dicampur minyak nabati sebesar
yang baik. Indonesia berhasil mempertahankan tren positif 20%. Kebijakan tersebut ditujukan untuk menekan impor
pertumbuhan ekonomi selama 4 (empat) tahun berturut- migas dan menghemat devisa negara.
turut.

30 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

abDuLLaH fiRman WibOWO


Direktur Utama

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 31


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Dengan dinamika perekonomian global dan nasional 11,09% pada tahun 2018 adalah melambat dibandingkan
tersebut, industri perbankan, khususnya perbankan syariah tahun 2017 yang tumbuh 19,83%.
masih mampu mencatat pertumbuhan yang cukup baik
seiring meningkatnya literasi masyarakat tentang perbankan Salah satu faktor yang menyebabkan melambatnya
syariah. Namun demikian, dibandingkan tahun sebelumnya, pertumbuhan perbankan syariah pada tahun 2018 adalah
pertumbuhan industri perbankan syariah mengalami relatif turunnya permintaan pembiayaan dari dunia usaha
perlambatan. Pertumbuhan aset perbankan syariah tahun dengan adanya sejumlah dinamika yang terjadi pada
2018 sebesar 12,53% adalah lebih rendah dibandingkan perekonomian global dan nasional sepanjang tahun 2018.
pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 18,98%. Demikian Di samping itu, perlambatan tersebut juga disebabkan
juga dengan pembiayaan yang tahun 2018 tumbuh 12,95% oleh pilihan sejumlah bank syariah untuk tumbuh
adalah masih di bawah pertumbuhan tahun sebelumnya secara moderat dengan mengutamakan penjagaan
sebesar 15,16%, juga Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh kualitas pembiayaannya.

TANTANGAN YANG DIHADAPI

Pada tahun 2018, BNI Syariah juga menghadapi sejumlah relatif kondisi BNI Syariah lebih baik dibandingkan industri
tantangan spesifik selain dari ketatnya dinamika perbankan syariah.
ekonomi global serta perlambatan pertumbuhan industri
perbankan syariah. Di sisi lain, kontribusi Fee Based Income (FBI) atas total
pendapatan pada BNI Syariah juga relatif masih lebih
Salah satu tantangan dimaksud adanya stagnasi pada rendah dibandingkan bank-bank pesaing. Padahal, FBI
pembiayaan segmen mikro BNI Syariah dalam beberapa merupakan sumber pendapatan yang memiliki beragam
tahun terakhir, yang dimulai sejak tahun 2015, akibat dari keunggulan seperti bersifat recurring dan tidak terekspos
adanya dinamika pada industri micro-banking nasional. risiko, seperti risiko pembiayaan. Di samping itu, diversifikasi
Tantangan ini cukup signifikan dengan memperhatikan sumber pendapatan akan mendukung keberlangsungan
bahwa hampir 30% total pegawai BNI Syariah berada pada kinerja perusahaan.
segmen bisnis ini.
Dari sisi eksternal, hadirnnya financial technology (Fintech)
Tantangan berikutnya adalah merumuskan strategi BNI juga menghadirkan tantangan bagi BNI Syariah, khususnya
Syariah sebagai bagian dari BNI Group untuk memastikan terkait kemampuan Fintech dalam menghadirkan layanan
bahwa layanan haji yang selama ini telah ada di BNI keuangan secara cepat dan mudah.
Group (dalam hal ini, BNI induk) agar dapat dipertahankan
pasca pemberlakuan Undang-Undang No 34 tahun 2014 Terakhir, lokasi Indonesia yang berada pada kawasan Cincin
tentang Pengelolaan Keuangan Haji, di mana per 2 Januari Api Asia Pasifik telah menyebabkan Indonesia terpapar
2018 pengelolaan keuangan haji harus dilakukan oleh risiko kerentanan alam, di antaranya letusan gunung berapi,
perbankan syariah. gempa bumi, banjir dan tsunami yang selama tahun 2018
cukup banyak terjadi di sejumlah daerah.
Selain itu, tren risiko pembiayaan BNI Syariah cenderung
meningkat tahun-tahun terakhir ini, meskipun secara

STRATEGI BNI SYARIAH 2018

Di tengah ketatnya kondisi ekonomi global dan juga sejumlah telah menjadi komitmen manajemen dan telah tertulis pada
tantangan tersebut, BNI Syariah tentunya dituntut mampu dokumen Rencana Bisnis Bank BNI Syariah tahun 2018.
untuk mencapai target kinerja tahun 2018 sebagaimana yang

32 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Sejalan dengan tema strategis (strategic theme) tahun 2018, Bentuk transformasi lainnya adalah penambahan
yakni Leading Transformational Change, untuk mencapai petugas Sharia Relationships Officer (SRO) BNI Syariah
target tersebut, BNI Syariah menjalakan sejumlah strategi pada outlet SCO menjadi 114 pegawai, optimalisasi
utama sebagai berikut: joint-marketing, pemberian reward umrah, penguatan
monitoring, dan sebagainya.
1. Transformasi Jaringan
Sepanjang 2018, BNI Syariah telah mentransformasi 106 Transformasi pada outlet SCO berhasil meningkatkan
Outlet mikro, dari yang sebelumnya bersifat dedicated kinerja net eskpansi DPK melalui dari Rp104 miliar
hanya untuk pemasaran pembiayaan mikro, menjadi selama 2017 menjadi Rp465 miliar pada tahun 2018,
outlet reguler yang bersifat general banking sehingga dengan total OS mencapai Rp1,5 triliun pada akhir
dapat melayani seluruh produk & layanan perbankan tahun 2018.
BNI Syariah.
2. Transformasi Digital
Transformasi ini diperlukan sebagai respon BNI Syariah Digitalisasi pada Era Revolusi Industri 4.0 memungkinkan
terhadap dinamika yang terjadi pada industri micro- konsumen, pasar, sumber daya, pesaing, pekerja,
banking di Indonesia yang telah berimplikasi pada modal, teknologi, mesin dan segenap stakeholders
stagnasi bisnis pembiayaan Mikro BNI Syariah. Dengan terhubungkan secara real-time. Dalam industri
transformasi, profitabilitas outlet-outlet transformasi BNI keuangan, digitalisasi terjadi di antaranya dengan
Syariah dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan kehadian sejumlah Financial Technology yang mampu
melalui sejumlah produk & layanan yang lebih beragam. memberikan layanan keuangan yang praktis dan cepat.

Tentunya transformasi 106 outlet mikro ini juga disertai Agar tetap relevan dengan perkembangan tersebut,
dengan transformasi pada model bisnis mikro, yang industri perbankan mengembangkan kapabilitasnya
terdiri atas aspek organisasi, kapasitas dan kapabilitas dalam aspek digital banking. BNI Syariah tentunya juga
SDM, proses bisnis dan infrastruktur. perlu bertransformasi ke arah digital banking.

Dengan transformasi ini, terjadi peningkatan yang Sebagai langkah awal, pada tahun 2018 BNI Syariah
signifikan pada profitabilitas bisnis mikro dan juga membentuk Divisi Digital Banking dan juga Divisi
outlet transformasi yang signifikan pada tahun 2018 Transactional Banking. Kedua divisi tersebut diharapkan
dibandingkan tahun sebelumnya. mampu menunjang pertumbuhan usaha BNI Syariah
secara jangka panjang dan sebagai strategi untuk
Selain transformasi pada outlet Mikro, pada tahun meningkatkan Fee Based Income bank, mengingat
2018 BNI Syariah juga melakukan transformasi potensi dari digital banking dan transactional banking
terhadap jaringan Sharia Channeling Outlet (SCO) ke depan sangat besar.
yang merupakan bentuk sinergi dengan BNI. Bentuk
transformasi dimaksud di antaranya meliputi pembukaan BNI Syariah mengusung konsep DigiVerse, yang dapat
layanan haji, termasuk pendaftaran porsi haji, pada 1.584 diartikan sebagai Digital Universe maupun Digital Verse
outlet SCO BNI di seluruh Indonesia. Sebelumnya, outlet terkait visi pengembangan digital banking-nya.
SCO hanya melayani jasa perbankan syariah khususnya
produk DPK namun tidak termasuk layanan haji BNI 3. Transformasi Sumber Daya Manusia
Syariah. Transformasi dilakukan sebagai respon BNI SDM merupakan kunci utama keberhasilan sebuah
Group atas pemberlakuan Undang-Undang No 34 tahun perusahaan. Untuk itu, tahun 2018 BNI Syariah
2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji, di mana per 2 melakukan pembenahan di bidang SDM. Salah satunya
Januari 2018 pengelolaan keuangan haji harus dilakukan dalam aspek capabilities development di mana BNI
oleh perbankan syariah. Transformasi pada outlet SCO Syariah memberikan sejumlah pelatihan, sertifikasi
ini dijalankan dengan mekanisme Task Force yang serta Talent Management. Khusus untuk meningkatkan
melibatkan pegawai BNI dan BNI Syariah. kualitas pengelolaan atas risiko pembiayaan, seluruh

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 33


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

pegawai BNI Syariah telah mengikuti sertifikasi ekspansi pembiayaan secara berkualitas pada segmen
Manajemen Risiko pada tahun 2018 untuk meningkatkan dengan risk yang acceptable termasuk meningkatkan
budaya sadar risiko. value-chain financing dengan BNI induk, meningkatkan
pemantauan pembiayaan dan optimalisasi collection &
Melengkapi sejumlah transformasi tersebut, BNI Syariah recovery.
juga menjalankan sejumlah strategi lainnya yang meliputi

KINERJA BNI SYARIAH 2018

Sejumlah transformasi dan strategi yang dijalankan BNI Syariah tahun 2018 terbukti mampu meningkatkan kinerja BNI
Syariah dengan baik. Secara umum, pertumbuhan yang dibukukan BNI Syariah tahun 2018 berada di atas rata-rata
pertumbuhan industriperbankan syariah. Kinerja BNI Syariah dibandingkan dengan perbankan syariah tahun 2018 dapat
dilihat pada grafik berikut:

inDiKaTOR PeRTumbuHan KineRJa bni sYaRiaH vs PeRbanKan sYaRiaH 2018

35,94% 35,67%

19,93% 20,82%
17,88%

12,53% 12,01% 11,09%

ASET PEMBIAYAAN DPK LABA

Perbankan Syariah BNI Syariah

34 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Total pembiayaan yang disalurkan BNI Syariah tahun 2018 Pertumbuhan DPK ini juga didukung dengan peningkatan
mencapai Rp28.299 miliar, tumbuh 19,93% dibandingkan CASA dari 51,60% tahun 2017 menjadi 55,82%, sehingga
tahun sebelumnya sebesar Rp23.597 miliar, dengan kualitas mampu memperbaiki cost of fund.
pembiayaan yang relatif baik dengan tingkat NPF sebesar
2,93%. Pertumbuhan pembiayaan tersebut juga diiringi Dengan kinerja yang sangat baik itu, tahun 2018 BNI Syariah
dengan perimbangan komposisi antara pembiayaan produktif berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp416 miliar,
dan konsumtif. tumbuh 35,66% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar
Rp307 miliar. Sedangkan jumlah aset tahun 2018 tercatat
Jumlah DPK tahun 2018 mencapai Rp35.497 miliar, sebesar Rp41.049 miliar, meningkat 17,88% dibandingkan
meningkat 20,82% dibandingkan tahun sebelumnya tahun sebelumnya sebesar Rp34.822 miliar.
sebesar Rp29.379 miliar. Pertumbuhan DPK ini didorong
oleh pertumbuhan jumlah account yang pada tahun 2018
mengalami penambahan sebanyak 450 ribuan account baru.

Secara umum, pencapaian kinerja keuangan Perseroan tahun 2018 berada di atas target RBB 2018.

Realisasi 2018 RBB 2018 Pencapaian


No Indikator
[Rp Miliar] [Rp Miliar] RBB
A Pos Neraca & LR
1 Aset 41.049 38.648 106,21%
2 Pembiayaan 28.299 27.081 104,50%
3 DPK 35.497 33.151 107,08%
4 Laba (EAT) 416 406 102,46%
B Pos Rasio
5 ROA 1,42% 1,51% 94,04%
6 NI 7,16% 7,11% 100,70%
7 ROE 10,53% 10,16% 103,64%
8 CAR 19,31% 19,18% 100,68%
9 BOPO 85,37% 85,36% 100,01%
10 CIR 58,92% 60,00% 98,20%
11 NPF 2,93% 3,00% 97,67%
12 FDR 79,62% 81,69% 97,46%
13 CASA 55,82% 50.02% 115,60%

PROsPeK usaHa bni sYaRiaH 13,0% pada tahun 2019, sedangkan DPK akan mengalami
pada kisaran 6,0%-8,0%. Pada perbankan syariah,
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019 diproyeksikan pembiayaan dan DPK diproyeksikan tumbuh masing-masing
masih relatif sama dengan tahun 2018. Bank Indonesia sebesar 16,1%.
memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional akan
berada pada kisaran 5,1%-5,5% dengan tingkat inflasi Secara umum proyeksi perekonomian dan pertumbuhan
sebesar 4%. Pelemahan kurs rupiah juga diprediksi masih industri perbankan ke depan cukup prospektif dalam
akan berlanjut sebagai dampak dari perang dagang Amerika mendukung perkembangan bisnis BNI Syariah pada
Serikat dan Tiongkok. tahun 2019. BNI Syariah optimis untuk mempertahankan
dan bahkan memperbaiki kinerja perusahaan pada
Di tengah kondisi tersebut, pembiayaan perbankan nasional tahun mendatang.
diprediksi tumbuh secara moderat pada kisaran 11,0%-

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 35


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Dengan memperhatikan sejumlah peluang dan tantangan sumbeR DaYa insani


yang ada pada tahun 2019 dan untuk mencapai target yang
ditetapkan, manajemen telah memilih "Quality Growth" Sumber Daya Insani (SDI) yang berkualitas dan andal akan
sebagai strategic theme tahun 2019. Pertumbuhan mampu memberikan kontribusi penting terhadap upaya
Berkualitas tersebut dalam hal ini tidak hanya terbatas pada pencapaian visi dan misi BNI Syariah. Karena itulah, BNI
kualitas aset, namun atas lima aspek sebagai berikut: Syariah memberikan perhatian yang sangat besar terhadap
pengelolaan dan pengembangan kompetensi SDI.
1. Spiritual
• Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, BNI Syariah Tahun 2018, pengelolaan SDI masih tetap menjadi fokus
senantiasa berkomitmen untuk menghadirkan nilai- utama Perseroan. Program pelatihan dan pendidikan
nilai spiritual pegawai terus ditingkatkan kualitasnya. Tahun 2018,
• Setiap pegawai diharapkan mampu memperlihatkan strategi pengembangan SDI diarahkan pada capability
perilaku yang shalih development di seluruh lini organisasi. Fokus utamanya
• Pegawai dan BNI Syariah sebagai institusi diharapkan adalah pengembangan desain karier dan employee
mampu menciptakan keshalihan di lingkungannya. development berdasarkan kompetensi yang dimiliki oleh
2. Pegawai masing-masing pegawai, salah satunya adalah melakukan
• Pertumbuhan berkualitas bagi pegawai bermakna penyusunan program pengembangan bagi masing-masing
sebagai pertumbuhan kompetensi dan kapabilitas pegawai (Individual Development Plan/IDP).
pegawai
• Hal ini akan meningkatkan produktivitas, Sebagai rangkaian program pengembangan employee
kemakmuran serta engagement pegawai. development, pada tahun 2018 BNI Syariah juga
3. Inovasi menindaklanjuti hasil penilaian kompetensi dalam hal ini
• Untuk dapat menjaga tingkat competitiveness, assessment pegawai berdasarkan competency fit masing-
perusahaan perlu bersifat inovatif masing pegawai. BNI Syariah menyusun action plan
• Inovasi dimaksud adalah dalam menghadirkan sesuai competency fit pegawai yang sudah melaksanakan
produk dan solusi yang hasanah. assessment antara lain job enhancement, training, coaching,
4. Pelanggan mentoring dan project assignment.
• BNI Syariah diharapkan mampu meningkatkan
jumlah nasabah yang berkualitas, baik individu Selain itu, pada tahun 2018 BNI Syariah juga berupaya untuk
maupun institusi menyesuaikan agar standar remunerasi memiliki posisi yang
• Nasabah berkualitas menghasilkan profitabilitas lebih baik pada market. Pemberian tunjangan dan fasilitas
yang lebih baik. khusus pada level pimpinan atau pun jabatan yang bersifat
5. Aset specialist akan dilakukan dengan mempertimbangkan pada
• Dengan kualitas pada keempat aspek lainnya, BNI kondisi internal Perseroan dan menyesuaikan dengan kondisi
Syariah akan mampu memiliki pertumbuhan aset pasar/industri. Sementara itu, remunerasi dan fasilitas
yang berkualitas lainnya bagi Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Direksi
• G u n a m e n d u k u n g t e r c a p a i n y a k i n e r j a dibahas melalui Komite Nominasi dan Remunerasi yang
yang berkelanjutan. selanjutnya diputus oleh RUPS.

Pengembangan TeKnOLOgi infORmasi

Masifnya perkembangan Teknologi Informasi (TI) menjadi


tantangan tersendiri bagi industri perbankan, tak terkecuali
bagi BNI Syariah. Perseroan dituntut untuk bergerak dinamis
dan cepat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan
yang terjadi.

36 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Penggunaan TI dilaksanakan untuk memberikan manfaat Selain itu, BNI Syariah juga secara tegas menyatakan
yang berarti bagi Bank dalam rangka memberikan pelayanan komitmen terhadap pemberdayaan masyarakat dan
yang unggul kepada nasabah. BNI Syariah sebagai anak pelestarian lingkungan hidup dalam poin pertama misi
perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berupaya BNI Syariah, yakni “Memberikan kontribusi positif kepada
mengoptimalkan pemanfaatan dan keandalan sistem masyarakat dan peduli pada kelestarian lingkungan”.
teknologi informasi Bank Induk dengan memperhatikan Perwujudan komitmen tersebut dalam operasional BNI
efisiensi dan efektifitas sesuai kebutuhan nasabah. Syariah adalah sebagai berikut:

Tahun 2018, Divisi TI BNI Syariah telah menjalankan program 1. People: menyejahterakan 5000-an pegawainya,
kerja yang fokus pada tiga hal utama, yaitu: memberikan manfaat kepada ratusan vendor, melayani
ratusan ribu debitur dan jutaan nasabah.
1. Pemenuhan Kepatuhan dan Regulasi 2. Planet: pembiayaan ramah lingkungan, penghijauan,
• Pengembangan aplikasi Aku Hasanah (Laku Pandai) penggunaan listrik, air dan material dengan hemat.
• Integrasi Sistem dengan DUKCAPIL 3. Profit: profit dan zakat yang tumbuh berkelanjutan,
• Pengembangan Kartu Debit Chip kontinuitas bisnis perusahaan.
• Pengembangan Kartu Debit GPN Tahun 2018, alokasi zakat BNI Syariah mencapai Rp24 miliar,
2. Transaksi Perbankan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp20
• Aplikasi Student Payment Center (SPC) miliar seiring dengan pertumbuhan laba Perseroan.
• Aplikasi Trade Finance
• Integrasi sistem untuk pembayaran kegiatan yang Kepedulian terhadap lingkungan hidup tahun 2018
dibiayai melalui penerbitan Surat Berharga Syariah diterjemahkan dalam beberapa aktivitas berikut:
Negara yang dialokasikan dalam APBN 1. Efisiensi penggunaan kertas dengan menerapkan
• Integrasi Sistem Payroll dengan beberapa BUMN Sheco (Sharia Email Correspondence), yakni sistem
• Implementasi penggunaan kode bank 427 dalam surat-menyurat secara digital yang dilakukan di seluruh
transaksi incoming transfer ke rekening BNI Syariah Kantor Cabang dan Divisi BNI Syariah. Tujuannya adalah
3. Proyek Operational Support mengurangi penggunaan kertas, pengurangan gas
• Dukungan pembukaan kantor cabang baru dan karbon dan membudayakan green banking sesuai
payment point dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
• Aplikasi Anti Money Laundering 2. Berpartisipasi dalam Peringatan Hari Bumi (Hasanah
• Aplikasi Monitoring Advis Earth Day). BNI Syariah memberikan bibit tanaman
kepada nasabah yang membuka rekening tabungan
Tanggung JaWab sOsiaL Dan KOmiTmen LingKungan BNI Syariah pada periode 22-27 April 2018. Dalam hal
bni sYaRiaH ini BNI Syariah menyediakan 6800 bibit tanaman di
seluruh cabang BNI Syariah. Kegiatan ini dilaksanakan
BNI Syariah memiliki komitmen yang tinggi terhadap sebagai implementasi misi BNI Syariah yakni peduli
pelestarian lingkungan hidup dan pelaksanaan Tanggung terhadap kelestarian lingkungan serta implementasi
Jawab Sosial Perusahaan. Kehadiran BNI Syariah pada green banking sesuai dengan imbauan OJK.
hakikatnya adalah untuk menghadirkan manfaat yang 3. Retas Kertas, yaitu aktivitas yang dilakukan bekerja sama
seluas-luasnya sebagaimana tujuan syariah (maqasid dengan Yayasan Hasanah Titik dan Yayasan Nara Kreatif
syariah), yakni meng-endorse (1) Tauhid dan muamalah, mengumpulkan kertas bekas di BNI Syariah Kantor
(2) Pendidikan dan pemberdayaan masyarakat (3) Kesehatan Pusat, untuk selanjutnya kertas bekas tersebut diolah
dan Perlindungan lingkungan (4) Kesejahteraan keluarga dan menjadi barang jadi berupa produk suvenir korporat
fasilitas umum dan (5) Kesejahteraan masyarakat, investasi BNI Syariah.
dan lapangan kerja. 4. Penggunaan plastic degradable untuk pembagian
hewan qurban.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 37


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PeneRaPan TaTa KeLOLa PeRusaHaan Di samping itu, pada tahun 2018 BNI Syariah juga telah
melakukan assessment GCG berdasarkan kriteria yang
Penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan (Good ditetapkan OJK dan memperoleh hasil peringkat “2” dengan
Corporate Governance/GCG) tahun 2018 pada dasarnya kategori “Baik”.
melanjutkan dan memperbaiki pelaksanaan GCG pada tahun-
tahun sebelumnya, baik dalam hal Governance Structure, Kualitas penerapan prinsip-prinsip GCG di BNI Syariah juga
Governance Process maupun Governance Outcome. telah mendapatkan pengakuan dari pihak independen, baik
di dalam maupun luar negeri. Hal ini dibuktikan dengan
Pada tahun 2018, efektivitas penerapan GCG sangat diperolehnya beberapa penghargaan di bidang GCG,
tercermin dari Governance Outcome yang diperoleh BNI antara lain:
Syariah yang tercermin pada capaian kinerja keuangan
yang optimal. Predikat Trusted Based on Corporate Governance Perception
Index (CGPI) dalam ajang Indonesia Most Trusted Companies
Pada tahun 2018, BNI Syariah telah melakukan perbaikan- Award 2018.
perbaikan terkait kebijakan dan soft structure GCG, beberapa 1. Penghargaan sebagai Bank Syariah terbaik dengan aset
di antaranya: Rp10 triliun dari Majalah Investor.
1. Menerbitkan Surat Edaran mengenai kebijakan fasilitas 2. Bank Syariah dengan kinerja keuangan sangat bagus
yang diperoleh pengurus yang belum mendapat dari Majalah Infobank.
penegasan OJK Cfm. SE/PGD/159/2018 tanggal 28 3. The Best Islamic Finance Comercial Bank in Indonesia
Desember 2018. oleh Majalah Alphasoutheast Asia.
2. Menerbitkan Kebijakan Penugasan Pegawai dari PT
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk selaku Perusahaan PeniLaian KineRJa KOmiTe Di baWaH DiReKsi
Induk ke BNI Syariah Cfm. PP/S04/011-00/2018 tanggal
20 Desember 2018. Dalam menjalankan tugas pengelolaan Perseroan, Direksi
3. Untuk meningkatkan penanganan pengaduan, Divisi dibantu oleh komite-komite di bawah Direksi, yaitu Komite
Jaringan melakukan sosialisasi kepada segenap Divisi Kebijakan Risiko dan Pencegahan Fraud (KKR-AF), Komite
dan Cabang terkait peng-input-an complain ke Handling Sumber Daya Manusia (KSDM), Komite Modal, Investasi
Complain System (HCS), selain itu juga diterbitkan PP dan Teknologi (KMIT) dan Komite Asset, Liabilities,
Penyelesaian Pengaduan Nasabah No. PP/S14/001- Management (KALMA). Keberadaan Komite-komite di
0½018 tanggal 18 September 2018. bawah Direksi tersebut telah sesuai dengan ketentuan
4. Menerbitkan PP Syariah Call Center dan Layanan Peraturan Bang Indonesia (PBI) tentang GCG serta bertujuan
Hasanah Card No. PP/S14/002-00/2018 tanggal 30 untuk menyempurnakan implementasi prinsip Tata Kelola
November 2018. Perusahaan dalam kegiatan operasional BNI Syariah.
5. Menerbitkan PP Kebijakan Sponsorship yang memuat
ketentuan analisa cost and benefit sponsorship Cfm. Tahun 2018, sejalan dengan peningkatan kualitas penerapan
PP/S02/006-00/2018 tanggal 13 Desember 2018. GCG di BNI Syariah, Direksi mengubah Komite Kebijakan
6. Menerbitkan PP analisa cost and benefit perizinan Risiko menjadi Komite Kebijakan Risiko dan Anti Fraud. Hal
jaringan, Cfm. NI No. NSD/NI/1/007/2018 tanggal 27 ini ditujukan sebagai antisipasi terjadinya fraud di lingkungan
November 2018. BNI Syariah.
7. Menerbitkan PP Proses Kasus dan Perlakuan atas
Karyawan yang terkena sanksi Cfm. PP/S02/009-00/2018 Sepanjang tahun 2018, Komite-komite tersebut mengadakan
tanggal 28 Desember 2018. rapat secara berkala untuk membahas setiap perkembangan
8. Menerbitkan SE terkait tindak lanjut surat Dewan di bidang yang menjadi tanggung jawabnya. Komite-komite
Komisaris, Cfm. No. SE/CCD/156/2018 tanggal 11 tersebut juga telah membantu Direksi dengan memberikan
Desember 2018. masukan terkait bidang yang menjadi tanggung jawabnya.

38 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PeRubaHan KOmPOsisi DiReKsi aPResiasi

Berdasarakan keputusan RUPS Tahunan tanggal 27 April Tahun 2018 telah berhasil dilalui BNI Syariah dengan capaian
2018, komposisi Direksi BNI Syariah mengalami perubahan. kinerja yang membanggakan. Atas nama Direksi, kami
RUPS menyetujui pemberhentian dengan hormat Sdr. Junaidi menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-
Hilsom sebagai anggota Direksi, karena telah memasuki tingginya kepada seluruh pegawai BNI Syariah yang telah
masa pensiun. RUPS juga telah menyetujui pengangkatan bekerja dengan semangat dan dedikasi yang tinggi. Tak
Sdr. Wahyu Avianto dan Sdr. Iwan Abdi sebagai anggota lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dewan
Direksi BNI Syariah. Dengan keputusan tersebut, komposisi Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah yang telah
Direksi BNI Syariah adalah sebagai berikut: memberikan arahan dalam tata kelola perusahaan.

Abdullah Firman Wibowo Direktur Utama Atas nama perusahaan, kami juga menyampaikan terima
Dhias Widhiyati Direktur Bisnis SME dan Komersial kasih yang tulus kepada para nasabah yang turut berkontribusi
Tribuana Tunggadewi Direktur Kepatuhan & Risiko dalam perkembangan usaha BNI Syariah, Pemegang Saham
Wahyu Avianto Direktur yang secara konsisten memberi dukungan penuh untuk
Iwan Abdi Direktur* pengembangan Bank dari waktu ke waktu, serta kepada
Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
*) belum efektif, dalam proses fit and proper test. sebagai penentu kebijakan yang langsung berinteraksi
dengan perbankan atas konsistensinya dalam usaha untuk
Atas nama Direksi, kami memberikan apresiasi dan mewujudkan perekonomian dan perbankan yang sehat.
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Sdr. Junaidi Hisom atas kontribusi dan dedikasi yang diberikan Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
selama menjabat sebagai anggota Direksi Perseroan.

Abdullah Firman Wibowo


Direktur Utama

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 39


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PeRnYaTaan Tanggung JaWab


aTas LaPORan TaHunan 2018

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa seluruh informasi dalam Laporan Tahunan 2018
PT Bank BNI Syariah telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran
isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, April 2019

KOmisaRis

feRO POeRbOnegORO
Komisaris Utama

RizquLLaH THOHuRi max R. niODe imam buDi saRJiTO


Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris

40 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PeRnYaTaan Tanggung JaWab


aTas LaPORan TaHunan 2018

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa seluruh informasi dalam Laporan Tahunan 2018
PT Bank BNI Syariah telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran
isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, April 2019

DiReKsi

abDuLLaH fiRman WibOWO


Direktur Utama

DHias WiDHiYaTi WaHYu avianTO TRibuana TunggaDeWi


Direktur Bisnis SME dan Komersial Direktur Keuangan dan Operasional Direktur Kepatuhan dan Risiko

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 41


PROfiL
PeRusaHaan
Di tengah makin tingginya ekspektasi nasabah terhadap layanan
perbankan syariah dan sejalan dengan proses tranformasi yang
sedang bergulir, BNI Syariah terus menyempurnakan organisasi,
produk dan layanan yang diberikan kepada nasabah.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

DaTa PeRusaHaan

nama Perusahaan Tanggal efektif Operasional


PT Bank BNI Syariah 19 Juni 2010

bidang usaha Dasar Hukum Pendirian Jumlah Karyawan


Usaha perbankan syariah Surat Keputusan Tahun 2018
sesuai dengan Menteri Hukum & HAM 4.942 pegawai
Anggaran Dasar BNI Syariah No. 160 Nomor: AHU-15574,
tanggal 22 Maret 2010 AH.01.01 Tahun 2010,
Tanggal 25 Maret 2010 Jaringan Kantor
358 Outlet
di Seluruh Indonesia

segmen usaha Pembiayaan alamat Kantor Pusat


• Bisnis Komersial Gedung Tempo Pavilion 1
• Bisnis Konsumer & Ritel Jl. HR. Rasuna Said Kav. 10-11,
Lt. 3-6 Jakarta 12950, Indonesia
• Bisnis Mikro
• Bisnis Tresuri dan Telepon: +62 21 2970-1946
Internasional Faksimili: +62 21 2966-7947
E-mail: info@bnisyariah.co.id

Website facebook
www.bnisyariah.co.id PT. Bank BNI Syariah
Berisikan antara lain:
• Profil Perusahaan twitter
• Profil Dewan Pengawas Syariah, Profil Dewan @bnisyariah
Komisaris dan Profil Direksi
• Produk dan Layanan Perusahaan instagram
• Struktur Pemegang Saham @bni.syariah
• Laporan Keuangan 5 Tahun Terakhir
• Informasi Sukuk

modal Dasar modal Ditempatkan Kepemilikan


Rp4.004.000.000.000 dan Disetor Penuh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Rp2.501.500.000.000 99,94%
PT BNI Life Insurance
0,06%

44 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

seKiLas bni sYaRiaH

PT Bank BNI Syariah (selanjutnya disebut BNI


Syariah atau Perseroan) merupakan hasil proses
spin off dari Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk yang telah
beroperasi sejak sejak 29 April 2000. Proses
spin off dilandasi oleh terbitnya UU No. 21
tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.

BNI Syariah secara resmi beroperasi pada 19


Juni 2010 setelah mendapat Surat Keputusan
Gubernur Bank Indonesia No. 12/41/KEP.
GBI/2010 tanggal 21 Mei 2010, setelah
sebelumnya pendirian Perseroan telah
ditetapkan berdasarkan Akta No.160 dan telah
disahkan melalui Surat Keputusan Menteri
Hukum & HAM Nomor: AHU-15574, AH.01.01
Tahun 2010, Tanggal 25 Maret 2010.

Dengan mengusung visi “Menjadi bank syariah


pilihan masyarakat yang unggul dalam layanan
dan kinerja”, BNI Syariah terus tumbuh menjadi
penyedia layanan jasa perbankan syariah yang
diperhitungkan di Tanah Air. Pertumbuhan
usaha Perseroan selalu berada di atas rata-rata
pertumbuhan industri perbankan syariah. Pada
akhir tahun 2018, total aset BNI Syariah telah Tahun 2018, dalam rangka merespon tren dan tantangan industri
mencapai Rp41,05 triliun dan menjadi salah perbankan ke depan, BNI Syariah melakukan transformasi secara
satu yang terbesar di dalam industri perbankan menyeluruh. Dengan mengangkat tema “Leading Transformational
syariah nasional. Change” BNI Syariah melakukan transformasi pada semua aspek, mulai
dari niat/maksud, strategi, proses hingga hasil yang hendak dicapai.
Agar dapat memberikan pelayanan yang unggul
kepada nasabah, Perseroan juga didukung oleh Salah satu program transformasi yang dijalankan BNI Syariah adalah
sistem teknologi informasi terdepan yang transformasi digital. BNI Syariah ingin menjadi pemimpin di bidang digital
telah tersertifikasi ISO 9001:2008, sehingga banking di industri perbankan syariah di Indonesia. Untuk mewujudkan
memungkinkan BNI Syariah untuk menyajikan tujuan tersebut, selain meningkatkan kapasitas sistem teknologi
layanan perbankan yang sesuai dengan informasi, BNI Syariah juga membentuk dua Divisi baru, yaitu Divisi
kebutuhan nasabah. Digital Banking dan Divisi Transactional Banking.

Pada Mei 2015, dalam rangka menunjang Pada akhir tahun 2018, jaringan usaha BNI Syariah tersebar mencapai
ekspansi bisnis dan menjaga likuiditasnya, 3 Kantor wilayah, 68 Kantor Cabang, 196 Kantor Cabang Pembantu, 16
Perseroan menerbitkan Sukuk Mudharabah Kantor Kas, 23 Mobil Layanan Gerak, dan 52 Payment Point. Selain itu,
Bank BNI Syariah I senilai Rp500 miliar dan nasabah BNI Syariah juga dapat memanfaatkan jaringan Kantor Cabang
mendapat peringkat idAA+(sy) dari Pefindo. BNI Konvensional (Sharia Channelling Office/SCO) yang tersebar di 1.584
Pada Mei 2018, Sukuk tersebut telah dilunasi outlet di seluruh wilayah Indonesia dan akan terus berkembang seiring
oleh Perseroan. dengan pertumbuhan aset.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 45


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

JeJaK LangKaH bni sYaRiaH

2000
PT Bank Negara
Indonesia (Persero) 2009 2011
Tbk membentuk Pembentukan BNI Syariah membukukan
Unit Usaha Syariah Tim Implementasi laba Rp66 miliar dengan
(UUS) dengan lima Bank Umum dukungan 38 cabang, 54
kantor cabang Syariah yang akan kantor cabang pembantu, 4
yakni di Yogyakarta,
Malang,
mentransformasikan kantor kas, serta lebih dari 2013
UUS BNI menjadi 1.000 Syariah Channelling
Peresmian kantor pusat
Pekalongan, PT Bank BNI Syariah. Outlet BNI (SCO BNI) dengan
BNI Syariah yang baru
Jepara, dan total aset Rp8,4 triliun pada
terletak di Gedung
Banjarmasin dan akhir Desember 2011.
Tempo Pavillion 1
menghasilkan laba
sebagai Kantor Pusat
pertama sebesar
yang terpadu.
Rp875 juta dengan
dukungan 7 (tujuh)
kantor cabang.

2002-2004
UUS BNI secara
berturut-turut
mendapatkan
2010 2014
penghargaan The BNI Syariah resmi 2012 • BNI Syariah
Most Profitable Bank beroperasi sebagai Bank Outlet mikro mulai meluncurkan
di antara dua Bank Umum Syariah pada beroperasi dengan Corporate
Umum Syariah (BUS) tanggal 19 Juni 2010 penambahan untuk Campaign
dan delapan UUS. dengan 27 kantor cabang outlet regular sejumlah “HASANAH Titik”
dan 31 kantor cabang 10 cabang. Selain itu yang bertempat
pembantu. Pada akhir BNI Syariah berhasil di Gedung Tempo
Desember 2010 berhasil membukukan pencapaian Pavilion 1 Kav.11,
membukukan aset Rp6,4 aset Rp10 triliun pada Kuningan,
triliun, naik 21% dari 10 November 2012 Jakarta.
Juni 2010. dan memperoleh 16 • Juara 1 pada
penghargaan selama Annual Report
tahun 2012. Satu di Awards yang
antara penghargaan diselenggarakan
signifikan yang diterima OJK, dengan
oleh BNI Syariah kategori “Private
adalah CASA terbaik Keuangan
2012 di antara seluruh Non Listed”
perbankan syariah.

46 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

2015
Penerbitan Sukuk
Mudharabah Bank BNI
Syariah I Tahun 2015 sebesar
Rp500 miliar dengan tenor
tiga tahun.

2016
• BNI Syariah
meluncurkan
2018
BNI Syariah berhasil meraih
Wakaf Hasanah
Penghargaan Internasional
untuk mendukung
identitas BNI Syariah
menjadi Hasanah
Lifestyle Bank.
• Juara 1 Sustainable
Finance Awards 2016
yang diselenggarakan
OJK, dengan kategori
BUKU 1 dan 2
2017
BNI Syariah menetapkan
Hasanah Banking Partner
sebagai strategic positioning
BNI Syariah.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 47


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

biDang usaHa
bni sYaRiaH

KEGIATAN USAHA PERUSAHAAN MENURUT ANGGARAN DASAR TERAKHIR

BNI Syariah memiliki Anggaran Dasar Perusahaan yang terakhir adalah Akta No. 4 tanggal 7 Januari 2016, yang dibuat
di hadapan Fatiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta. Dalam pasal 3 akta tersebut dijelaskan bahwa maksud dan tujuan BNI
Syariah adalah menyelenggarakan usaha perbankan berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan ketentuan dalam peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

Dalam upaya pencapaian maksud dan tujuan tersebut, BNI Syariah melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:
No Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran Dasar Tahun 2018
1 Menghimpun dana dalam bentuk simpanan berupa giro, tabungan, atau bentuk lainnya yang ✔
dipersamakan dengan itu berdasarkan - akad wadi'ah atau akad lain yang tidak bertentangan dengan
prinsip syariah
2 Menghimpun dana dalam bentuk investasi berupa deposito, tabungan, atau bentuk lainnya yang ✔
dipersamakan dengan itu berdasarkan akad mudharabah atau akad lain yang tidak bertentangan
dengan prinsip syariah
3 Menyalurkan pembiayaan bagi hasil berdasarkan akad mudharabah, akad musyarakah, atau akad lain ✔
yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah
4 Menyalurkan pembiayaan berdasarkan akad murabahah, akad salam, akad istishna', atau akad lain ✔
yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah
5 Menyalurkan pembiayaan berdasarkan akad qardh atau akad lain yang tidak bertentangan dengan ✔
prinsip syariah
6 Menyalurkan pembiayaan penyewaan barang bergerak atau tidak bergerak kepada Nasabah ✔
berdasarkan akad ijarah dan/atau sewa -beli dalam bentuk ijarah muntahiya bittamlik atau akad lain
yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah
7 Melakukan pengambilalihan utang berdasarkan akad hawalah atau akad lain yang tidak bertentangan ✔
dengan prinsip syariah

48 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

No Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran Dasar Tahun 2018


8 Melakukan usaha kartu debit dan/atau kartu pembiayaan berdasarkan prinsip syariah ✔
9 Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri surat berharga pihak ketiga yang diterbitkan ✔
atas dasar transaksi nyata berdasarkan prinsip syariah antara lain, seperti akad ijarah, musyarakah,
mudharabah, murabahah, kafalah, atau hawalah
10 Membeli surat berharga berdasarkan prinsip syariah yang diterbitkan oleh pemerintah dan/atau Bank ✔
Indonesia
11 Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga, dan melakukan perhitungan dengan pihak ✔
ketiga atau antar pihak ketiga berdasarkan prinsip syariah
12 Melakukan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu akad yang berdasarkan prinsip ✔
syariah
13 Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga -berdasarkan prinsip syariah ✔
14 Memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan nasabah berdasarkan ✔
prinsip syariah
15 Melakukan fungsi sebagai Wali Amanat berdasarkan akad wakalah ✔
16 Memberikan fasilitas letter of credit atau bank garansi berdasarkan prinsip-prinsip syariah ✔
17 Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan di bidang perbankan dan bidang sosial sepanjang tidak ✔
bertentangan dengan prinsip syariah dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Kegiatan Usaha Lain yang Dapat Dilakukan
a Melakukan kegiatan dalam valuta asing berdasarkan prinsip syariah ✔
b Melakukan kegiatan penyertaan modal pada Bank Umum Syariah atau lembaga keuangan yang -
melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah
c Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan pembiayaan -
dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Bank
Indonesia
d Bertindak sebagai pendiri dan pengurus dana pensiun berdasarkan prinsip syariah -
e Melakukan kegiatan dalam pasar modal sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip syariah dan -
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal
f Menyelenggarakan kegiatan atau produk bank yang berdasarkan prinsip syariah dengan menggunakan ✔
sarana elektronik
g Menerbitkan, menawarkan dan memperdagangkan surat berharga jangka pendek berdasarkan prinsip ✔
syariah, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui pasar uang
h Menerbitkan, menawarkan dan memperdagangkan surat berharga jangka panjang berdasarkan prinsip ✔
syariah, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui pasar modal
i Menyediakan produk atau melakukan kegiatan jasa keuangan, commercial banking dan investment ✔
banking lainnya berdasarkan prinsip syariah

PRODUK DAN/ATAU JASA YANG DIHASILKAN

PRODuK simPanan Tabungan BNI iB Hasanah Mahasiswa


Tabungan dengan akad mudharabah atau wadiah dari
Tabungan BNI iB Hasanah para mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri/Perguruan Tinggi
Tabungan dengan akad mudharabah atau wadiah yang Swasta (PTN/PTS) yang bekerja sama dengan BNI Syariah
memberikan berbagai fasilitas serta kemudahan bagi yang berfungsi untuk menampung keperluan pembayaran
nasabah perorangan maupun non perorangan dalam mata SPP serta dilengkapi dengan Kartu ATM/Debit Co-Branding
uang rupiah. Keunggulan tabungan ini adalah bebas biaya dengan logo PTN/PTS yang berfungsi sebagai Kartu ATM/
administrasi bulanan (untuk akad wadiah). Bagi nasabah Debit dan Kartu Tanda Mahasiswa.
perorangan dilengkapi dengan Hasanah Debit Silver yang
dapat digunakan untuk bertransaksi di mesin ATM dan Tabungan BNI iB Hasanah (Pegawai/Anggota)
belanja di EDC. Selain itu, tabungan ini juga dilengkapi Tabungan dengan akad mudharabah atau akad wadiah dari
fasilitas e-channel (Mobile Banking, Internet Banking, SMS para pegawai/anggota Perusahaan/Lembaga/Assosiasi/
Banking). Organisasi Profesi yang bekerja sama dengan BNI Syariah
yang dilengkapi dengan Kartu ATM/Debet Co-Branding
dengan logo institusi yang berfungsi sebagai Kartu ATM
dan Kartu Pegawai/Anggota.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 49


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Tabungan BNI iB Hasanah (Classic) Tabungan BNI iB Baitullah Hasanah


Tabungan dengan akad mudharabah untuk menampung Tabungan perencanaan haji maupun umrah berlaku untuk
setoran cash collateral/goodwill nasabah pada setiap seluruh usia dan dikelola berdasarkan prinsip syariah
penerbitan Hasanah Card Classic. dengan akad mudharabah maupun wadiah, dengan sistem
setoran bebas atau bulanan. Tabungan ini tidak dikenakan
Tabungan BNI iB Bisnis Hasanah biaya administrasi bulanan. Bermanfaat sebagai sarana
Tabungan dengan akad mudharabah atau wadiah yang pembayaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)
dilengkapi dengan detil mutasi debet dan kredit pada reguler maupun khusus dengan besar biaya ditentukan
buku tabungan dan bagi hasil yang lebih kompetitif bagi oleh Kementerian Agama.
nasabah perorangan maupun non perorangan. Tabungan
ini diperuntukkan untuk nasabah pebisnis yang aktif Produk ini dilengkapi dengan kartu Haji dan Umrah Indonesia
bertransaksi dan limit transaksi yang lebih besar. Bagi yang berfungsi sebagai kartu transaksi belanja maupun
nasabah perorangan dilengkapi dengan Hasanah Debit Gold penarikan tunai di tanah suci, sehingga mengurangi
dan fasilitas e-channel (Mobile Banking, Internet Banking, kebutuhan uang tunai yang harus dibawa.
SMS Banking) dengan limit transaksi yang lebih besar.
Tabungan BNI iB Tunas Hasanah
Tabungan BNI iB Prima Hasanah Tabungan dengan akad mudharabah atau wadiah yang
Tabungan dengan akad mudharabah atau akad wadiah diperuntukkan bagi anak-anak dan pelajar yang berusia
yang memberikan berbagai fasilitas serta kemudahan di bawah 17 tahun. Bebas biaya administrasi bulanan
bagi nasabah segmen high networth individuals dan bagi rekening, dilengkapi dengan Tunas Card atas nama anak
hasil yang lebih kompetitif. Tabungan ini dilengkapi dengan yang berfungsi sebagai Kartu ATM dan kartu debit yang
Kartu ATM/Debit Zamrud Card yang memiliki fasilitas dapat digunakan di seluruh EDC di Indonesia.
free executive lounge dan layanan antrian prioritas dan
perlindungan asuransi jiwa. Selain itu, tabungan ini juga Tabungan Simple BNI iB Hasanah
dilengkapi dengan fasilitas e-channel (Mobile Banking, Tabungan dengan akad wadiah untuk siswa sekolah yang
Internet Banking, SMS Banking). telah bekerja sama dengan BNI Syariah berusia di bawah
17 tahun dengan persyaratan mudah dan sederhana serta
BNI Tabunganku iB Hasanah fitur yang menarik untuk mendorong budaya menabung
Tabungan nasional dengan akad wadiah dan setoran awal sejak dini. Dilengkapi dengan kartu SimPel iB yang berfungsi
hanya Rp20.000,-, sehingga menabung menjadi sesuatu sebagai Kartu ATM dan kartu debit yang dapat digunakan
habit/kebiasaan di masyarakat. Tabungan ini dilengkapi juga di seluruh EDC di Indonesia.
dengan Kartu ATM/Debit dan e-channel (Mobile Banking,
Internet Banking, SMS Banking). Tabungan BNI iB Dollar Hasanah
Tabungan yang dikelola dengan akad mudharabah yang
Tabungan BNI iB Tapenas Hasanah memberikan berbagai fasilitas serta kemudahan bagi
Tabungan berjangka dengan akad mudharabah untuk nasabah perorangan dan non perorangan dalam mata
perencanaan masa depan yang dikelola berdasarkan prinsip uang USD.
syariah dengan sistem setoran bulanan. Bermanfaat untuk
membantu menyiapkan rencana masa depan seperti rencana BNI Giro iB Hasanah
liburan, ibadah umrah, pendidikan ataupun rencana masa Titipan dana dari pihak ketiga yang dikelola dengan akad
depan lainnya. Tersedia jangka waktu 1 sampai dengan 18 mudharabah maupun akad wadiah yang penarikannya dapat
tahun, dengan setoran bulanan minimal Rp100 ribu dengan dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro,
bagi hasil lebih tinggi dari tabungan lainnya serta dilengkapi sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan pemindah
dengan perlindungan asuransi jiwa. bukuan untuk menunjang bisnis usaha perorangan maupun
non perorangan dalam mata uang Rupiah, USD dan SAR.
Tabungan BNI Tapenas Kolektif iB Hasanah
Tabungan berjangka dengan akad mudharabah yang dibuka Deposito BNI iB Hasanah
secara kolektif atas nama masing-masing pegawai dari Investasi berjangka yang dikelola dengan akad mudharabah
Institusi dalam mata uang Rupiah dengan jumlah setoran yang ditujukan bagi nasabah perorangan dan perusahaan
bulanan dan jangka waktu tertentu. Tersedia jangka waktu dalam mata uang Rupiah, USD dan SAR. Tersedia jangka
6 bulan s.d 35 tahun. Tanggal setoran bulanan dapat waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan.
disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.

50 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

BNI Giro Investasi Terikat iB Hasanah Pembiayaan BNI Oto iB Hasanah


Titipan dana dari pihak ketiga yang dikelola dengan akad Dengan prinsip murabahah merupakan fasilitas pembiayaan
mudharabah muqayyadah untuk menunjang bisnis usaha yang diberikan kepada individu untuk pembelian
non perorangan di mana pencairan dana hanya dapat kendaraan bermotor.
dilakukan pada saat jangka waktu pembiayaan telah berakhir
dalam mata uang Rupiah dan USD. Pembiayaan Rahn Emas iB Hasanah
Merupakan solusi bagi nasabah yang membutuhkan
BNI Deposito Investasi Terikat iB Hasanah dana cepat dengan sistem penjaminan berupa emas baik
Investasi berjangka yang dikelola dengan akad mudharabah batangan maupun perhiasan didukung administrasi dan
muqayyadah untuk menunjang bisnis usaha non perorangan proses persetujuan yang cepat dan mudah.
di mana pencairan dana hanya dapat dilakukan pada saat
jangka waktu pembiayaan telah berakhir dalam mata uang Pembiayaan BNI Emas iB Hasanah
Rupiah dan USD. Fasilitas pembiayaan untuk kepemilikan emas logam mulia
secara angsuran tetap setiap bulannya dengan menggunakan
PRODuK PembiaYaan KOnsumen akad murabahah.

Pembiayaan BNI Griya iB Hasanah Pembiayaan BNI Multiguna iB Hasanah


Dengan prinsip murabahah (jual beli) merupakan fasilitas Fasilitas pembiayaan konsumtif yang diberikan kepada
pembiayaan yang diberikan kepada individu untuk membeli, masyarakat untuk membeli kebutuhan konsumtif dengan
membangun, merenovasi rumah (termasuk ruko, rusun, agunan berupa fix asset sesuai dengan prinsip syariah.
rukan, apartemen da sejenisnya) dan membeli tanah kavling
serta rumah inden, dengan sistem angsuran tetap hingga Pembiayaan BNI Fleksi iB Hasanah
akhir masa pembiayaan sehingga memudahkan nasabah Pembiayaan konsumtif bagi pegawai atau karyawan suatu
mengelola keuangannya. perusahaa/instans yang sudah bekerja sama dengan BNI
Syariah untuk pembelian barang dan jasa sesuai dengan
Pembiayaan BNI Griya Musyarakah Mutanaqisah (Griya-MMQ) prinsip syariah.
iB Hasanah
Pembiayaan konsumsi yang diberikan kepada anggota Pembiayaan BNI Cash Collateral Financing iB Hasanah
masyarakat untuk membeli properti atau rumah tinggal Pembiayaan dengan jaminan dana nasabah yang disimpan
dengan menggunakan konsep kongsi kepemilikan rumah dalam bentuk deposito, tabungan dan giro yang diterbitkan
antara Nasabah dan Bank yang secara bersama-sama oleh BNI Syariah.
menyerahkan modalnya untuk membeli properti tersebut
dengan menggunakan akad musyarakah mutanaqisah yang
selanjutnya nasabah sepakat untuk menyewa manfaat atas
properti tersebut dengan menggunakan Akad Ijarah.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 51


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

BNI Mikro 2 iB Hasanah Pembiayaan Koperasi Karyawan / Koperasi Pegawai iB Hasanah


Pembiayaan yang ditujukan untuk pengusaha mikro dengan Fasilitas pembiayaan mudharabah di mana BNI Syariah
limit mulai dari Rp5 juta hingga Rp50 juta untuk tujuan sebagai pemilik dana menyalurkan pembiayaan dengan
pembiayaan pembelian barang modal kerja, investasi pola executing kepada Koperasi Karyawan (Kopkar)/Koperasi
produktif, serta pembelian barang atau keperluan lainnya Pegawai (Kopeg) kemudian disalurkan secara prinsip syariah
yang bersifat konsumtif. kepada end user/karyawan.

BNI Rahn Mikro Pembiayaan Usaha KeciL iB Hasanah


Pembiayaan Rahn yang ditujukan untuk modal usaha/ Pembiayaan syariah yang digunakan untuk tujuan produktif
produktif, biaya pendidikan, kesehatan, serta keperluan (modal kerja maupun investasi) kepada pengusaha kecil
konsumtif lainnya. berdasarkan prinsip-prinsip pembiayaan syariah.

BNI Mikro 3 iB Hasanah Pembiayaan Usaha Besar iB Hasanah


Pembiayaan yang ditujukan untuk pengusaha mikro dengan Pembiayaan syariah yang digunakan untuk tujuan produktif
limit mulai dari Rp50 juta hingga Rp500 juta untuk tujuan (modal kerja maupun investasi) kepada pengusaha berbadan
pembiayaan pembelian barang modal kerja, investasi hukum skala menengah dan besar dalam mata uang Rupiah
produktif, serta pembelian barang atau keperluan lainnya maupun valas.
yang bersifat konsumtif.
Pembiayaan BNI Sindikasi iB Hasanah
BNI Griya Swakarya iB Hasanah Pembiayaan yang diberikan oleh BNI Syariah bersama
Adalah proses pembelian aset/objek terlebih dahulu secara dengan perbankan lainnya untuk membiayai suatu proyek/
riil oleh Bank, kemudian aset tersebut akan diberikan usaha yang berskala sangat besar dengan syarat-syarat
tambahan nilai (renovasi/ pembangunan) sebelum dijual atau dan ketentuan serta dokumen yang berlaku sama kepada
disewakan kepada pembeli/penyewa (end-user) iB Hasanah seluruh peserta sindikasi dan diadministrasikan oleh agen
Card Merupakan kartu Pembiayaan yang berfungsi sebagai yang sama pula.
kartu kredit berdasarkan prinsip syariah, yaitu dengan sistem
perhitungan biaya tetap, adil, transparan, dan kompetitif Pembiayaan Multifinance BNI iB Hasanah
tanpa perhitungan bunga. Penyaluran pembiayaan langsung dengan pola executing,
kepada multifinance untuk usahanya di bidang perusahaan
PRODuK PembiaYaan KOmeRsiaL pembiayaan sesuai dengan prinsip syariah.

Pembiayaan BNI Wirausaha iB Hasanah Pembiayaan BNI Griya Konstruksi iB Hasanah


Fasilitas pembiayaan yang ditujukan untuk memenuhi Pembiayaan produktif yang diberikan kepada developer
kebutuhan pembiayaan usaha produktif (modal kerja dan untuk membangun perumahan dan/atau fasilitas umum/
investasi) sesuai prinsip syariah. sosial serta dilarang digunakan untuk pengadaan dan/atau
pengolahan tanah secara langsung/tidak langsung sesuai
Pembiayaan BNI Tunas Usaha iB Hasanah dengan prinsip syariah.
Pembiayaan modal kerja dan atau investasi yang diberikan
untuk usaha produktif yang feasible namun belum bankable Anjak Piutang iB Hasanah
dengan prinsip syariah. Jasa pengalihan penyelesaian piutang baik L/C maupun
non L/C dari korporat/Seller kepada BNI Syariah yang
Pembiayaan BNI Linkage Program iB Hasanah kemudian menagih piutang tersebut kepada issuing bank
Fasilitas pembiayaan di mana BNI Syariah sebagai pemilik atau pihak yang berutang (mitra korporat/buyer). Dapat
dana menyalurkan pembiayaan dengan pola executing disertai dengan fasilitas pembiayaan jangka pendek kepada
kepada Lembaga keuangan Syariah (LKS) seperti BMT, korporat (nasabah) yang diperuntukkan sebagai talangan
BPRS, KJKS, dan lainnya kemudian disalurkan kepada end atas kebutuhan likuiditas korporat senilai tagihan piutang
user (pengusaha mikro, kecil dan menengah syariah). Kerja dengan berlandaskan prinsip syariah.
sama dengan LKS dapat dilakukan secara langsung ataupun
melalui lembaga pendamping.

52 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Penjaminan iB Hasanah Pembiayaan Kepada Penyelenggara Haji Khusus iB Hasanah


Pembiayaan talangan yang diberikan kepada mitra korporat Pembiayaan modal kerja yang ditujukan kepada
sehubungan dengan penjaminan yang diberikan oleh Penyelenggara Ibadah haji khusus (PIHK) atau Travel Agent
bank kepada mitra korporat tersebut untuk memenuhi untuk modal kerja.
kewajibannya kepada korporat. Pada saat mitra korporat tidak
dapat memenuhi kewajibannya kepada korporat, maka bank
memberikan pembiayaan talangan kepada mitra korporat
yang dibayarkan langsung kepada korporat sesuai dengan
prinsip syariah.

Jasa Layanan Tresuri


• Transaksi Forex Value Today maupun Spot
Jasa Bisnis & Keuangan • Transaksi Banknotes
• Transfer dan Lalu Lintas Giro (LLG)
• RTGS Bancassurance In Branch
• Surat Keterangan Bank (SKB) Aktivitas kerja sama antara Perusahaan dengan bank dalam
• Penerimaan Setoran rangka memasarkan Produk Asuransi melalui Bank, di
• Transaksi Online mana peran Bank dalam melakukan pemasaran terbatas
• Modul Pembayaran Negara Generasi Kedua (MPN G2) sebagai pemberi referensi dan perantara dalam meneruskan
melalui ATM & Teller informasi produk asuransi dari Asuradur Syariah mitra Bank
• Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara (SPAN) kepada nasabah atau menyediakan akses kepada Asuradur
Syariah untuk menawarkan produk asuransi kepada nasabah.
Kartu ATM / Debit
• Hasanah Debit Silver Produk yang ditawarkan:
• Hasanah Debit Gold 1. Multiprolink
• Zamrud Card Merupakan produk perencanaan keuangan asuransi
• Kartu Haji dan Umroh Indonesia Unit Link yang dikelola dengan prinsip syariah.
• Kartu Migran Hasanah Memberikan ketenangan dalam merencanakan masa
• Tunas Card depan keuangan Anda dan Keluarga seperti kebutuhan
• Kartu Simpel iB rencana Pendidikan Anak, Rencana Masa Depan,
• Hasanah Debit GPN Rencana Pensiun, Investasi, Haji/Umroh, dll.

Jasa e-Banking 2. Investalink


• ATM BNI/BNI Syariah Perlindungan Jiwa dan Manfaat Investasi Bebas Memilih
• Mobile Banking Pilihan Investasi Pembayaran Kontribusi Sekaligus
• Phone Banking Dikelola secara Syariah dan memberikan proteksi jiwa
• Internet Banking dan perencanaan keuangan bagi Anda dan keluarga
• SMS Banking dengan kontribusi sekali bayar, Sakinah Investa Link
• Hasanah Debit Inline (VCN) dapat merencanakan keuangan Anda untuk berbagai
kebutuhan yang diidamkan seperti perencanaan hari
Jasa Bisnis Internasional tua, perencanaan pendidikan, bahkan perencanaan haji
• Letter of Credit (L/C) Impor Suatu fasilitas yang diberikan dan umroh.
kepada nasabah untuk keperluan pembukaan L/C Impor.
• Letter of Credit (L/C) Ekspor Surat pernyataan akan
membayar kepada eksportir yang diterbitkan oleh
bank untuk memfasilitasi perdagangan ekspor dengan
pemenuhan persyaratan tertentu sesuai dengan
prinsip syariah.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 53


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

sTRuKTuR ORganisasi
PeRusaHaan
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

DEWAN KOMISARIS

DIREKTUR UTAMA
ABDULLAH FIRMANWibowo
Abdullah Firman WIBOWO

DIREKTUR BISNIS SME & KOMERSIAL


DIREKTUR BISNIS RITEL & JARINGAN
Dhias Widhiyati

SEVP BISNIS RITEL & JARINGAN*


Iwan Abdi

DIVISI BISNIS KONSUMER (CFD) DIVISI BISNIS KOMERSIAL (CRD)


DIVISI AUDIT INTERNAL (IAD)
Budi Aristianto Sri Wahyuningsih
Dade Darmawan

SATUAN KERJA KARTU PEMBIAYAAN (CBD) DIVISI USAHA KECIL & MENENGAH 1 (SMD 1)
DIVISI PERENCANAAN STRATEGIS Endang Rosawati Supriono
(SPD)
M. Misbahul Munir DIVISI DANA RITEL (RFD) DIVISI USAHA KECIL & MENENGAH 2 (SMD 2)
Bambang Sutrisno Bimo Hascahyoadi

DIVISI SUMBER DAYA INSANI (HCD)


DIVISI BISNIS MIKRO (MBD) DIVISI TRESURI & INTERNASIONAL (TID)
Andrianto Daru Kurniawan
Budi Aristianto Moh. Toyib

DIVISI JARINGAN & LAYANAN (NSD) DIVISI HAJI & UMRAH (HUD)
Adjat Djatnika Ida Triana

A. Komite di bawah
Dewan Komisaris: DIVISI BISNIS TRANSAKSIONAL (TBD)
1. Komite Audit Agusta Rinaldi
2. Komite Remunerasi &
Nominasi
3. Komite Pemantau Risiko

B. Komite di bawah Dewan


Komisaris KANTOR WILAYAH
1. Komite Sumber Daya
Manusia
2. Komite Modal, Investasi &
Teknologi
3. Komite Kebijakan & Risiko
4. Komite Asset Liability
Management
5. Komite Kebijakan & Risiko
– Pencegahan Fraud
6. Komite Produk

54 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

DEWAN PENGAWAS SYARIAH

DIREKTUR KEUANGAN & OPERASIONAL DIREKTUR KEPATUHAN & RISIKO


Wahyu Avianto Tribuana Tunggadewi

DIVISI KEUANGAN (FND) DIVISI KEPATUHAN (CMD)


Friyandana Wijaya Finorita Fauzi

DIVISI OPERASIONAL (OPD) DIVISI MANAJEMEN RISIKO (ERD)


Zefri Ananta Wahsi Prahsodjo

DIVISI PENGADAAN & PENGELOLAAN


DIVISI HUKUM (LGD)
ASET TETAP (PFD)
Bayi Rohayati
Azizah Saleh

DIVISI KESEKRETARIATAN & KOMUNIKASI


DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI (ITD)
PERUSAHAAN (CCD)
Mirza Manthovani
Rima Dwi Permatasari

DIVISI RISIKO BISNIS (BRD) SATUAN KERJA TATA KELOLA KEBIJAKAN (PGD)
Tavip Budhy P. Fransiska Siswantari

DIVISI PENYELAMATAN & PENYELESAIAN


PEMBIAYAAN (RRD)
Jon Sujani Pasaribu

DIVISI BISNIS DIGITAL (DGD)


Amirul Wicaksono

* Posisi SEVP berakhir setelah Pejabat yang dimaksud lulus Fit & Proper Test sebagai Direksi

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 55


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PROfiL DeWan
PengaWas sYaRiaH

KH Ma’ruf Amin
Ketua

Usia 75 Tahun
Tempat & Tanggal Lahir Tangerang, Banten, 11 Maret 1943
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta, Indonesia
Dasar Hukum Akta Pendirian Perseroan No.160 tanggal 22 Maret 2010. Kemudian diangkat
Pengangkatan kembali melalui RUPS Luar Biasa pada tanggal 12 Agustus 2015 sebagai
Ketua Dewan Pengawas Syariah
Riwayat Pendidikan • Sarjana dari Fakultas Ushuluddin Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta
tahun 1967
• Professor Honoris causa bidang Ekonomi Syariah (Muamalah), Tahun
2017
Riwayat Pekerjaan • Ketua Dewan Pengawas Syariah BNI Syariah, 2010 - sekarang
• Dewan Pengarah Komite Nasional Keuangan Syariah, 2017-2021
• Ketua Umum PBNU, 2015-2020
Rangkap Jabatan Ketua Dewan Pengawas Syariah PT BNI Life Insurance
Pelatihan & Tidak Ada
Pengembangan
Kompetensi Tahun 2018
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi
dan Pemegang Saham Pengendali

56 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

DR. Hassanudin M.Ag


Anggota

Usia 57 Tahun
Tempat & Tanggal Lahir Cirebon, Jawa Barat, 4 Maret 1961
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta, Indonesia
Dasar Hukum Akta Pendirian Perseroan No.160 tanggal 22 Maret 2010. Kemudian diangkat
Pengangkatan kembali melalui RUPS Luar Biasa pada tanggal 12 Agustus 2015 sebagai
Anggota Dewan Pengawas Syariah
Riwayat Pendidikan • Sarjana Muda Fakultas Syariah, Universitas Islam Tribhakti, Kediri tahun
1985
• Sarjana Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri IAIN (sekarang
UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, tahun 1989
• Magister Agama studi Pengkajian Islam (konsentrasi syariah), IAIN Syarif
Hidayatullah, Jakarta, tahun 1997
• Doktor studi Pengkajian Islam (konsentrasi syariah), IAIN Syarif
Hidayatullah, Jakarta, tahun 2008
Riwayat Pekerjaan • Anggota Dewan Pengawas Syariah BNI Syariah, 2010 - sekarang.
• Anggota Dewan Standard Akuntansi Syari’ah (DSAS)-Ikatan Akuntan
Indonesia (IAI), sejak 2010 sd 2016
• Dosen Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta 1990
- sekarang
• Dosen Fakultas Syari’ah Institut Ilmu Al Qur’an, Jakarta, 1992 - sekarang
Rangkap Jabatan • Wakil Ketua Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional (BPH –
DSN), 2015 - sekarang
• Wakil ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, 2010 – sekarang
Pelatihan & Tidak Ada
Pengembangan
Kompetensi Tahun 2018
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi
dan Pemegang Saham Pengendali

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 57


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PROfiL DeWan
KOmisaRis

Fero Purbonegoro
Komisaris Utama

Usia 63 Tahun
Tempat & Tanggal Madiun, 27 Agustus 1955
Lahir
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta, Indonesia
Dasar Hukum Keputusan RUPS-LB tanggal 12
Pengangkatan Agustus 2015 sebagai Komisaris
dan diangkat kembali berdasarkan
keputusan RUPS Tahunan tanggal 25
Februari 2016 sebagai Komisaris Utama
Riwayat Pendidikan • Sarjana Ekonomi, Universitas
Brawijaya, Malang, lulus tahun 1981
• Magister Management, Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta lulus
tahun 1995
Riwayat Pekerjaan • Komisaris Independen PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk.
2008-2015
• Direktur PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk., 2003-2008
• Project Manager New Core Banking
System PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. 2002-2003
Rangkap Jabatan Tidak ada
Pelatihan & Pelatihan Anti Pencucian Uang &
Pengembangan Pencegahan Pendanaan Terorisme
Kompetensi Tahun
2018
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi
dengan anggota Dewan Komisaris,
Direksi dan Pemegang Saham
Pengendali

58 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Rizqullah Thohuri
Komisaris Independen

Usia 61 Tahun
Tempat & Tanggal Serang, 16 Februari 1957
Lahir
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta, Indonesia
Dasar Hukum • Keputusan RUPS Tahunan tanggal 25
Pengangkatan Februari 2016
• Keputusan Dewan Komisioner OJK
No.KEP-45/D.03/2016 tanggal 6
September 2016
Riwayat Pendidikan • Sarjana Ekonomi, Universitas Islam
Indonesia, Yogyakarta, lulus tahun
1982
• MBA Bisnis Internasional, Baldwin
Wallace College, Ohio, USA, lulus
tahun 1986
• Direktur program Ekonomi &
Keuangan Islam, Universitas Trisakti,
Jakarta, lulus tahun 2013
Riwayat Pekerjaan • Direktur Program Universitas
Trisakti, 2013-2015
• Direktur Utama PT Bank BNI Syariah,
2010-2012
• Pemimpin Proyek Spin Off BNI
Syariah, PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. 2008-2010
Rangkap Jabatan Komisaris Independen PT Grha 165,
sejak Juni 2015
Pelatihan & • Pelatihan Risk Management and
Pengembangan Compliance Refreshment Program
Kompetensi Tahun • Pelatihan APU PPT untuk Direksi
2018 • Pelatihan Risk Management and
Compliance Refreshment Program

Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi


dengan anggota Dewan Komisaris,
Direksi dan Pemegang Saham
Pengendali

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 59


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Max R. Niode
Komisaris Independen

Usia 61Tahun
Tempat & Tanggal Gorontalo, 3 Mei 1957
Lahir
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta, Indonesia
Dasar Hukum • Keputusan RUPS Tahunan tanggal 25
Pengangkatan Februari 2016
• Keputusan Dewan Komisioner OJK
No.KEP-226/D.03/2017, 19 Des 2017
Riwayat Pendidikan • Sarjana Hukum, Universitas
Hasanuddin, Makassar, lulus tahun
1983
• Magister Hukum, Universitas
Indonesia, Jakarta, lulus tahun 1999
Riwayat Pekerjaan • Komisaris PT Asuransi Tri Pakarta,
2014-2015
• Pemimpin Satuan Pengawas Internal
PT Bank Negara Indoensia (Persero)
Tbk. 2011-2014
• Pemimpin Divisi Hukum PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk.
2004-2011
Rangkap Jabatan Tidak Ada
Pelatihan & • Pelatihan Risk Management and
Pengembangan Compliance Refreshment Program
Kompetensi Tahun • Pelatihan APU PPT untuk Direksi
2018 • Pelatihan Risk Management and
Compliance Refreshment Program
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi
dengan anggota Dewan Komisaris,
Direksi dan Pemegang Saham
Pengendali

60 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Imam Budi Sarjito


Komisaris

Usia 59 Tahun
Tempat & Tanggal Semarang, 16 Maret 1959
Lahir
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Tangerang Selatan, Indonesia
Dasar Hukum Keputusan RUPS Tahunan tanggal 20
Pengangkatan September 2018
Riwayat Pendidikan • Sarjana Ekonomi dari Universitas
Diponegoro, lulus tahun 1982
• Master Ekonomi dari University of
Illinois, lulus tahun 1990
• Doktor Ekonomi dari Claremont
Graduate School, USA, lulus
tahun 1995.
Riwayat Pekerjaan • Direktur Kepatuhan dan Risiko
Perusahaan BNI (2015-2018),
• Komisaris PT Bank BNI Syariah
(2012-2015),
• Pemimpin Divisi Enterprise Risk
Management BNI (2011-2015).
Rangkap Jabatan Tidak Ada
Pelatihan & • Refreshment SMR Level 5
Pengembangan • Executive Overview For Islamic Bank
Kompetensi Tahun
2018
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi
dengan anggota Dewan Komisaris,
Direksi dan Pemegang Saham
Pengendali

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 61


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Muhammad Syakir Sula*


Komisaris

Usia 54 Tahun
Tempat & Tanggal Poso, 12 Februari 1964
Lahir
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta, Indonesia
Dasar Hukum Keputusan RUPS Tahunan tanggal 25
Pengangkatan Februari 2016
Riwayat Pendidikan Insinyur Pertanian, Universitas
Padjadjaran, Bandung, lulus tahun 1990
Riwayat Pekerjaan • Komisaris Independen PT Jamkrindo
Syariah, 2014-2017
• Ketua Dewan Pengawas Syariah PT
Nasional Reasuransi, 2013-2016
• Advisor Direksi PT Bank Muamalat
Indoensia 2005-2006
• Direktur PT Asuransi Takaful Umum,
2000-2005
Rangkap Jabatan • Komisaris Independen PT Jamkrindo
Syariah
• Anggota DPS PT Bank Tabungan
Negara Persero
• Sekjen Dewan Pembinaan Ikatan
Saudagar Muslim Se Indonesia
• Wakil Sekjen Dewan Pakar Ikatan
Cendikiawan Muslim Indonesia
(ICMI)
• Anggota/Ketua DPS Perum
Jamkrindo
• Anggota.Ketua DPS PT Panin Dai-
ichi Life
• Anggota/Ketua DPS PT Reasuransi
Indonesia
Pelatihan & Tidak Ada
Pengembangan
Kompetensi Tahun
2018
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi
dengan anggota Dewan Komisaris,
Direksi dan Pemegang Saham
Pengendali

*menjabat hingga 27 April 2018

62 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PROfiL
DiReKsi

Abdullah Firman Wibowo


Direktur Utama

Usia 54 Tahun
Tempat & Tanggal Balikpapan, 6 Maret 1964
Lahir
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta, Indonesia
Dasar Hukum • Keputusan RUPS LB tanggal 23
Pengangkatan Maret 2017
• Keputusan anggota Dewan No KEP-
41/ D1.03/2018 12 Maret 2018
Riwayat Pendidikan • Sarjana Pertanian, Universitas Gajah
Mada, Yogyakarta, lulus tahun 1989
• Magister Manajemen, Universitas
Gajah Mada, Yogyakarta, lulus tahun
1993
Riwayat Pekerjaan • Executive Vice President (EVP)
Pengembangan Perusahaan Anak PT
Bank BNI, 2016-2017
• Senior Executive Vice President
(SEVP) Risiko Bsnis PT Bank BNI,
2015-2016
• Executive Vice President (EVP) Divisi
Internasional PT Bank BNI, 2011-2015
Rangkap Jabatan Tidak Ada
Pelatihan & • Pelatihan APU PPT untuk Direksi
Pengembangan • Pelatihan Investment Plan For Bank
Kompetensi Tahun Digital Transformation
2018
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi
dengan anggota Dewan Komisaris,
Direksi dan Pemegang Saham
Pengendali

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 63


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Dhias Widhiyati
Direktur Bisnis SME dan Komersial

Usia 48 Tahun
Tempat & Tanggal Semarang, 15 Juli 1970
Lahir
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta, Indonesia
Dasar Hukum • Keputusan RUPS LB tanggal 23
Pengangkatan Maret 2017
• Keputusan Anggota Dewan
Komisioner OJK No. KEP-
228/D.03/2017 tanggal 19 Desember
2017
Riwayat Pendidikan • Sarjana Ekonomi, Universitas Satya
Wacana, Salatiga, lulus tahun 1992
• Magister Manajemen, Universitas
Gajah Mada, Yogyakarta, lulus tahun
2005
Riwayat Pekerjaan • Senior Executive Vice President
(SEVP) Bisnis Komersial PT Bank
BNI Syariah, 2016 – 2017
• Pemimpin Divisi Tata Kelola PT Bank
BNI, 2015-2016
• DGM Commercial Remedial &
Recovery PT Bank BNI, 2014 – 2015
Rangkap Jabatan Tidak Ada
Pelatihan & • Pelatihan APU PPT untuk Direksi
Pengembangan • Indonesia International Halal
Kompetensi Tahun Lifestyle Conference and Business
2018 Forum 2018
• Pelatihan How to Navigate
Companies Trough Global Turbulance
and Political Risk 2019
• Training Sertifikasi Treasury Dealer
Level Advance
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi
dengan anggota Dewan Komisaris,
Direksi dan Pemegang Saham
Pengendali

64 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Wahyu Avianto
Direktur Keuangan dan Operasional

Usia 46 Tahun
Tempat & Tanggal Palangkaraya, 07 Juli 1972
Lahir
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Bandung, Indonesia
Dasar Hukum Keputusan RUPS Tahunan tanggal 27
Pengangkatan April 2018
Riwayat Pendidikan • Sarjana Teknik dari Institut Teknologi
Bandung, lulus tahun 1995
• Magister Manajemen Keuangan
Universitas Indonesia, lulus
tahun 2004.
Riwayat Pekerjaan • Pemimpin Divisi Keuangan BNI
Syariah (2017 - 2018),
• Koordinator Divisi Keuangan dan
Jaringan BNI Syariah (2016 - 2017),
• Pemimpin Divisi Strategi dan
Keuangan BNI Syariah (2013 -2016).
Rangkap Jabatan Tidak Ada
Pelatihan & • Refreshment Manajemen Resiko
Pengembangan "Tantangan Kedepan: Mitigasi Risiko
Kompetensi Tahun Strategis Perbankan Syariah"
2018 • Overview Perbankan Syariah
• Pelatihan Implementasi Operational
risk management Untuk
Mengantisipasi Peningkatan NPL
• Anti Pencucian Uang Pencegahan
Pendanaan Terorisme
• Pelatihan CIO Best Practice
Sharing on Digital Transformation
(Real Experience Sharing by Top
Digital Leader)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi
dengan anggota Dewan Komisaris,
Direksi dan Pemegang Saham
Pengendali

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 65


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Tribuana Tunggadewi
Direktur Kepatuhan dan Risiko

Usia 51 Tahun
Tempat & Tanggal Jakarta, 31 Juli 1967
Lahir
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta, Indonesia
Dasar Hukum • Keputusan RUPS LB tanggal 29
Pengangkatan Desember 2017
• Keputusan Anggota Dewan
Komisioner OJK No. KEP-
227/D.03/2017 tanggal 19 Desember
2017
Riwayat Pendidikan • Sarjana Hukum, Universitas
Indonesia, Jakarta, lulus tahun 1992
• Magister Hukum, Universitas
Indonesia, Jakarta, lulus tahun 2002
Riwayat Pekerjaan • Senior Executive Vice President
(SEVP) Risk & Compliance PT BNI
Syariah, 2015- 2016
• Senior Vice President (SVP) -
Corporate Secretary dan Pemimpin
Divisi KMP PT Bank BNI, 2011-2015
• Vice President (VP) – Wakil Pemimpin
Divisi – Bidang Good Corporate
Governance dan Biro Direksi PT Bank
BNI, 2009-2011
Rangkap Jabatan Tidak Ada
Pelatihan & • Pelatihan Asesor Kompetensi LSP
Pengembangan Eksbisi
Kompetensi Tahun • Anti Pencucian Uang Pencegahan
2018 Pendanaan Terorisme
• Pendidikan Khusus Profesi Advokat
Asesor Kompetensi LSP Eksbisi Staff
Komisaris
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi
dengan anggota Dewan Komisaris,
Direksi dan Pemegang Saham
Pengendali

66 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Junaidi Hisom*
Direktur Operasional dan Jaringan

Usia 60 Tahun
Tempat & Tanggal Semangus, 1 Januari 1958
Lahir
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta, Indonesia
Dasar Hukum Keputusan RUPS Tahunan tanggal 27
Pengangkatan April 2018
Riwayat Pendidikan • Sarjana Ekonomi, Universitas
Sriwijaya, Palembang, lulus tahun
1989
• Magister Manajemen, STIE IPWI,
Jakarta, lulus tahun 1998
Riwayat Pekerjaan • Chief Operating and Financial Officer
PT Bank BNI Syariah, 2012 – 2013
• General Manager Divisi Human
Capital PT Bank BNI, 2010-2012 ,
• Chief Eexecutive Officer (CEO)
Region Se-Kalimantan PT Bank BNI,
2009 – 2010
Rangkap Jabatan Tidak Ada
Pelatihan & Assessment Risiko Bisnis dan Risiko
Pengembangan Hukum
Kompetensi Tahun
2018
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi
dengan anggota Dewan Komisaris,
Direksi dan Pemegang Saham
Pengendali

*menjabat hingga 27 April 2018

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 67


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Iwan Abdi
SEVP Bisnis Ritel & Jaringan*

Usia 53 Tahun
Tempat & Tanggal Gunung Pamela, 29 Oktober 1965
Lahir
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta, Indonesia
Dasar Hukum Keputusan RUPS Tahunan tanggal 27
Pengangkatan April 2018
Riwayat Pendidikan Sarjana Teknik Universitas Andalas,
lulus tahun 1992
Riwayat Pekerjaan • Pemimpin Divisi Pengelolaan
Jaringan BNI (2015 - 2018),
• CEO Region Semarang - BNI (2012
- 2014),
• Head of Consumer and Retail Region
Jakarta Kemayoran BNI (2011 - 2012),
• Regional Sales Jakarta 2 Divisi
Kredit Konsumen BNI (2010 – 2011),
• Regional Sales Surabaya Divisi
Kredit Konsumen BNI (2008 – 2010).
Rangkap Jabatan Tidak Ada
Pelatihan & • Overview Perbankan Syariah
Pengembangan • Anti Pencucian Uang Pencegahan
Kompetensi Tahun Pendanaan Terorisme
2018
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi
dengan anggota Dewan Komisaris,
Direksi dan Pemegang Saham
Pengendali

*sedang dalam proses fit and proper test

68 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PeJabaT
seniOR

No Nama Jabatan Menjabat Sejak Bergabung Sejak


Divisi Bisnis Mikro 01-07-2011
1 Budi Aristianto 01-07-2011
Divisi Bisnis Konsumer 04-04-2018
2 Moh. Toyib Divisi Tresuri & Internasional 08-10-2010 19-08-1994
3 Sri Wahyuningsih Divisi Komersial 01-09-2018 01-09-2018
4 Bimo Hascahyoadi Divisi Usaha Kecil & Menengah 2 14-06-2016 03-06-2013
5 Rima D. Permatasari Divisi Kesekretariatan & Komunikasi Perusahaan 04-04-2018 01-03-2016
6 Endang Rosawati Satuan Kerja Kartu Pembiayaan 03-07-2017 23-01-1996
7 Ida Triana Divisi Haji & Umrah 21-12-2015 22-04-1998
8 Azizah Saleh Divisi Pengadaan & Pengelolaan Aset Tetap 11-01-2018 11-01-2018
9 Edwin Fitrianto Kantor Wilayah Timur 20-12-2016 10-03-1995
10 Ali Muafa Kantor Wilayah Jabodetabek Plus 23-10-2017 25-04-1995
11 Tavip Budhy Prihanto Divisi Risiko Bisnis 03-01-2013 18-01-1992
12 Adjat Djatnika Basarah Divisi Jaringan & Layanan 02-01-2018 05-06-1995
13 Zefri Ananta Divisi Operasional 20-01-2017 04-06-1996
14 Mirza Manthovani Divisi Teknologi Informasi 24-04-2014 01-10-1994
15 Bambang Sutrisno Kantor Wilayah Barat 06-11-2017 15-11-1995
16 Wahsi Prasodjo Divisi Manajemen Risiko 06-11-2017 11-03-1996
17 Finorita Fauzi Divisi Kepatuhan 01-11-2017 01-11-2017
18 Dade Dermawan Divisi Audit Internal 20-01-2017 31-07-1995
19 Fransiska Siswantari Satuan Kerja Tata Kelola Kebijakan 03-07-2017 25-01-1994
20 Bayi Rohayati Divisi Hukum 01-12-2010 25-01-1994
21 Wahyu Avianto* Divisi Keuangan 01-02-2011 19-07-1996
22 Jon Sujani Pasaribu Divisi Penyelamatan & Penyelesaian Pembiayaan 03-07-2017 25-01-1994
23 M. Misbahul Munir Divisi Perencanaan Strategis 03-04-2017 03-04-2017
24 Andrianto Daru Divisi Sumber Daya Insani 06-11-2017 30-01-1995

*menjabat hingga 27 April 2018

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 69


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

seKTOR DiReKTuR uTama

DIVISI SUMBER DAYA INSANI DIVISI AUDIT INTERNAL


Andrianto Daru Kurniawan Dade Darmawan

70 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

DIREKTUR UTAMA DIVISI PERENCANAAN STRATEGIS


Abdullah Firman Wibowo M. Misbahul Munir

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 71


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

seKTOR bisnis sme & KOmeRsiaL

DIVISI USAHA KECIL & DIVISI BISNIS DIVISI USAHA KECIL & DIVISI TRESURI &
MENENGAH 2 TRANSAKSIONAL MENENGAH 1 INTERNASIONAL
Bimo Hascahyoadi Agusta Rinaldi Supriono Moh. Toyib

72 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

DIREKTUR BISNIS SME & KOMERSIAL DIVISI BISNIS KOMERSIAL DIVISI HAJI & UMRAH
Dhias Widhiyati Sri Wahyuningsih Ida Triana

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 73


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

seKTOR bisnis RiTeL & JaRingan

DIVISI BISNIS MIKRO &


DIVISI JARINGAN & LAYANAN SATUAN KERJA KARTU PEMBIAYAAN
divisi bisnis consumer
Adjat Djatnika Endang Rosawati
Budi Aristianto

74 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

SEVP BISNIS RITEL & JARINGAN*


Iwan Abdi DIVISI DANA RITEL
*belum efektif/sedang dalam proses fit and Bambang Sutrisno
proper test

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 75


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

seKTOR Keuangan & OPeRasiOnaL

DIVISI PENYELAMATAN
DIVISI RISIKO BISNIS DIVISI OPERASIONAL & PENYELESAIAN DIVISI KEUANGAN
Tavip Budhy P. Zefri Ananta PEMBIAYAAN Friyandana Wijaya
Jon Sujani Pasaribu

76 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

DIREKTUR KEUANGAN & DIVISI PENGADAAN & DIVISI TEKNOLOGI


DIVISI BISNIS DIGITAL
OPERASIONAL PENGELOLAAN ASET TETAP INFORMASI
Amirul Wicaksono
Wahyu Avianto Azizah Saleh Mirza Manthovani

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 77


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

seKTOR KePaTuHan & RisiKO

DIVISI KESEKRETARIATAN &


DIVISI MANAJEMEN RISIKO DIVISI KEPATUHAN
KOMUNIKASI PERUSAHAAN
Wahsi Prahsodjo Finorita Fauzi
Rima Dwi Permatasari

78 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

SATUAN KERJA TATA KELOLA


DIREKTUR KEPATUHAN & RISIKO DIVISI HUKUM
KEBIJAKAN
Tribuana Tunggadewi Bayi Rohayati
Fransiska Siswantari

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 79


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

sTRuKTuR Dan
KOmPOsisi Pemegang saHam
Komposisi pemegang saham BNI Syariah pada 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
No Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase Kapitalisasi Pasar
1 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 2.500.000 (dua juta 99,94%
lima ratus ribu) lembar saham
2 PT BNI Life Insurance 1.500 (seribu lima ratus) 0,06%
lembar saham.

Kepemilikan Saham Kurang dari 5% per 31 Desember 2018


Domestik Asing
Kelompok Pemegang Saham Jumlah Pemegang Jumlah Pemegang
Jumlah Saham Jumlah Saham
Saham Saham
Institusi 2 - -
Individu - - -
Total 2 - -

Kepemilikan Saham oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada 31 Desember 2018
Nama Jabatan Jumlah Saham Persentase Saham
Fero Poerbonegoro Komisaris Utama Nihil Nihil
Rizqullah Thohuri Komisaris Nihil Nihil
Max R Niode Komisaris Nihil Nihil
Muhammad Syakir Sula Komisaris Nihil Nihil
KH Maruf Amin Dewan Pengawas Syariah Nihil Nihil
Hasanudin Dewan Pengawas Syariah Nihil Nihil
Abdullah Firman Wibowo Direktur Utama Nihil Nihil
Dhias Widhiyati Direktur Nihil Nihil
Tribuana Tunggadewi Direktur Nihil Nihil
Wahyu Avianto Direktur Nihil Nihil
Iwan Abdi SEVP Nihil Nihil

80 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PROfiL Pemegang
saHam PengenDaLi

Pt banK negara inDonesia (Persero) tbK. 60% dan masyarakat 40% dengan total aset sebesar
Rp709.330 miliar.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (selanjutnya disebut
BNI) didirikan pada tanggal 5 Juli 1946. Pada 31 Desember Jaringan kantor BNI tersebar di seluruh Indonesia dengan
2018, saham BNI dimiliki oleh Negara Republik Indonesia rincian 200 kantor cabang, 1.095 kantor cabang pembantu,
595 kantor kas, 6 jaringan kantor luar negeri dan 17.966 ATM.

Pada 31 Desember 2018, Susunan Dewan Komisaris dan Direksi BNI adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama Ari Kuncoro
Wakil Komisaris Utama Wahyu Kuncoro
Komisaris Independen Revrisond Baswir
Komisaris Independen Pataniari Siahaan
Komisaris Independen Ahmad Fikri Assegaf
Komisaris Sigit Widyawan
Komisaris Bistok Simbolon
Komisaris Joni Swastanto
Komisaris Marwanto Harjowiryono
Direktur Utama Achmad Baiquni
Wakil Direktur Utama Hery Sidharta
Direktur Bisnis Korporasi Putrama Wahju Setiawan
Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Catur Budi Harto
Direktur Bisnis Treasuri dan Internasional Rico Rizal Budidarmo
Direktur Keuangan Anggoro Eko Cahyo
Direktur Hubungan Kelembagaan Adi Sulisyowati
Direktur Manajemen Risiko Bob Tyasika Ananta
Direktur Kepatuhan Endang Hidayatullah
Direktur Ritel Banking Tambok P.S Simanjuntak
Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Dadang Setiabudi

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 81


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

enTiTas anaK

Hingga 31 Desember 2018, BNI Syariah tidak memiliki


entitas anak dan entitas asosiasi, sehingga tidak terdapat
informasi yang dapat disampaikan pada laporan ini.

sTRuKTuR gRuP PeRusaHaan

Pembiayaan Sekuritas Asuransi Jiwa Kiriman Uang


99,98% 75,00% 60,00% Perbankan Syariah 1,00%
99,94%

Swadharma
Nusantara
Pembiayaan
7,35% 99,9%

Sarana Bersama
Pembiayaan Indonesia

Peningkatan Efek Pembiayaan Pembiayaan Perbankan Perbankan


0,143% 8,00% 1,00% 1,00% 0,52%

82 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

KROnOLOgis
PenCaTaTan saHam

Hingga 31 Desember 2018, PT Bank BNI Syariah belum mencatatkan saham di Bursa mana pun, sehingga tidak terdapat
informasi mengenai kronologis pencatatan saham, corporate action, perubahan jumlah saham dan nama bursa di mana
saham Perusahaan dicatatkan.

KROnOLOgis
PenCaTaTan suKuK

Penerbitan Sukuk Mudharabah Bank BNI Syariah I Tahun 2015 yang sudah dilunasi pada tanggal 26 Mei 2018.
Nama Sukuk Mudharabah Bank BNI Syariah I Tahun 2015
Emisi Rp500.000.000.000 (lima ratus miliar Rupiah)
Tanggal Terbit 26 Mei 2015
Tanggal Jatuh Tempo 26 Mei 2018
Tingkat Bagi Hasil 9,25%
Nisbah Pemegang Sukuk 15,35% (lima belas koma tiga lima persen) yang dihitung dari Pendapatan Yang
Dibagihasilkan dengan menggunakan rata-rata tingkat imbal hasil kas efektif pembiayaan
Rupiah yang dibagihasilkan yaitu sebesar 12,05% (dua belas koma nol lima persen)
per tahun.
Pencatatan Kustodian Sentral Efek Indonesia
Peringkat idAA+(sy) oleh PEFINDO
Penggunaan Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Sukuk Mudharabah ini, setelah dikurangi
dengan biaya-biaya emisi seluruhnya akan dipergunakan untuk mengembangkan
kegiatan pembiayaan syariah Rupiah
Keterangan Telah dilunasi pada Mei 2018

Lembaga Dan PROfesi PenunJang


Lembaga Nama Alamat Biaya Periode Penugasan
Notaris Fathiah Helmi, S.H. Graha Irama Lantai 6-C • RUPSLB: 22.000.000 • April 2018
Jl. HR. Rasuna Said Kav 1-2 Bl • RUPST: 13.750.000 • April 2018
X-1 Kuningan Timur, Setia Budi • Pernyataan • November 2018
Jakarta 12950 Keputusan Rapat:
Telepon: (021) 52907304, (021) 8.250.000
52907305, (021) 52907306 • Total: 44.000.000
Faks: (021) 5261136

Kantor Akuntan KAP Purwantono, Gedung Bursa Efek Indonesia • Rp409.000.000 • 01 Ags 2018 – 15
Publik Suherman & Surja (Ernst & Tower 2 lt. 7 Jl. Jendral Februari 2019
Young Global) Sudirman Kav 52-53 Jakarta

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 83


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Lembaga Nama Alamat Biaya Periode Penugasan


Penjaminan Efek
Penasihat Rustriyandi Raharjo Law Jl. Cikatomas II No 1A • 26 September 2018
Hukum/Advokat Office Kebayoran Baru - Jakarta - sekarang
Selatan 12180
(021-7248094)
Yustia&Co Candi Prambanan Utara 4 • 07 Agustus 2018 -
Kav.1185 Kalipancur Ngaliyan, sekarang
Semarang (024-76916993)
(yustia.office@yahoo.com)
Lembaga PT Pefindo Panin Tower Senayan City lantai
Pemeringkat 17
Jl. Asia Afrika Lot. 19 Jakarta
10270, Indonesia
Telepon: +6221-7278-2380
Faks: +6221-7278-2370
Website: www.pefindo.com
Wali Amanat PT Bank Rakyat Indonesia Gedung BRI, Lantai 30 Jl. Jend. 5.237.000 2018
(Persero) Tbk Sudirman Kav. 44-46 Jakarta
10210

84 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

WebsiTe
PeRusaHaan

BNI Syariah menyediakan informasi kepada stakeholders c. Laporan Keberlanjutan


yang salah satunya dapat diakses melalui website yang d. Laporan Bulanan
beralamat di www.bnisyariah.co.id. Website ini disusun e. Laporan Eksposur Risiko
dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam f. Informasi Sukuk
Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web g. Struktur Pemegang Saham
Perusahaan Publik dan menyajikan informasi dalam Bahasa 3. Tata Kelola Perusahaan
Indonesia dan Bahasa Inggris. a. Tata Kelola Perusahaan yang Baik
b. Piagam Komite Audit
Informasi yang disajikan pada website BNI Syariah antara c. Laporan Self Assessment GCG
lain berisikan: d. Laporan Pelaksanaan GCG Tahunan
1. Profil Perusahaan e. Kebijakan Terkait GCG
a. Sejarah Perusahaan f. Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris
b. Visi & Misi g. Pedoman dan Tata Tertib Direksi
c. Profil Dewan Komisaris h. RUPS
d. Profil Dewan Pengawas Syariah i. Anggaran Dasar
e. Profil Direksi
f. Komite di Bawah Komisaris Secara berkala Perusahaan melakukan pengkinian terhadap
g. Sekretaris Perusahaan informasi yang disajikan pada website.
h. Penghargaan
i. Struktur Organisasi
2. Hubungan Investor
a. Laporan Tahunan 5 tahun terakhir
b. Laporan Triwulanan

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 85


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PROgRam PenDiDiKan Dan


PeLaTiHan manaJemen KunCi

DeWan KOmisaRis
No. Nama Judul Pelatihan Penyelenggara Waktu dan Tempat
1 Fero Poerbonegoro Pelatihan Anti Pencucian • BNI Syariah Jakarta, 30 Agustus 2018
Uang & Pencegahan
Pendanaan Terorisme
2 Rizqullah Thohuri • Pelatihan Risk • Public • Jakarta, 4 Juli 2018
Management and
Compliance Refreshment

• Program Pelatihan • BNI Syariah • Jakarta, 30 Agustus 2018


Anti Pencucian Uang &
Pencegahan Pendanaan
Terorisme untuk Direksi

• Pelatihan Risk • Public • Jakarta, 4 Juli 2018


Management and
Compliance Refreshment
Program

3 Max R Niode • Pelatihan Risk • Public • Jakarta, 4 Juli 2018


Management and
Compliance Refreshment
Program

• Pelatihan Anti Pencucian • BNI Syariah • Jakarta, 30 Agustus 2018


Uang & Pencegahan
Pendanaan Terorisme
untuk Direksi
• Public • Jakarta, 4 Juli 2018
• Pelatihan Risk
Management and
Compliance Refreshment
Program
4 Imam Budi Sarjito • Refreshment SMR Level 5 • LSPP • Jakarta, 12 Desember 2018

• Executive Overview For • BNI Syariah • Jakarta, 19 Desember 2018


Islamic Bank
5 Muhammad Syakir Sula* Tidak Ada - -

*menjabat hingga 27 April 2018

DeWan PengaWas sYaRiaH


No. Nama Judul Pelatihan Penyelenggara Waktu dan Tempat
1 KH Ma’ruf Amin Tidak Ada - -
2 Hasanudin Tidak Ada - -

86 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

DiReKsi
No. Nama Judul Pelatihan Penyelenggara Waktu dan Tempat
1 Abdullah Firman Wibowo • Pelatihan Anti Pencucian • BNI Syariah • Jakarta, 30 Agustus 2018
Uang & Pencegahan
Pendanaan Terorrisme
Untuk Direksi

• Pelatihan Investment • IBI (Ikatan • Jakarta, 30 Oktober 2018


Plan For Bank Digital Bankir Indonesia)
Transformation
2 Dhias Widhiyati • Pelatihan Pelatihan • BNI Syariah • Jakarta, 30 Agustus 2018
Anti Pencucian Uang &
Pencegahan Pendanaan
Terorisme untuk Direksi

• Indonesia International • Indonesia Halal Lifestyle • Jakarta, 3-4 Oktober 2018


Halal Lifestyle Conference Center
and Business Forum 2018

• Pelatihan How to Navigate • PT. Infoarta Pratama • Jakarta, 30 Oktober 2018


Companies Trough Global
Turbulence and Political
Risk 2019

• Training Sertifikasi • ACI Financial Market • Jakarta, 11 Oktober 2018


Treasury Dealer Level Association Indonesia
Advance

3 Tribuana Tunggadewi • Pelatihan Asesor • LPPI Jakarta • Jakarta, 14-15 November


Kompetensi LSP Eksbisi 2018

• Anti Pencucian Uang • PT Bank BNI Syariah • Jakarta, 30 Agustus 2018


Pencegahan Pendanaan
Terorisme

• Pendidikan Khusus Profesi • PERADI • Jakarta, 11 Agustus-02


Advokat September 2018
4 Iwan Abdi • Agile for Executives • PT. Scrum Asia Pasifik • Jakarta, 26 Oktober 2018
Scrum.co.id

• Business Conversation • International Cambridge • Jakarta, 25 Januari 2018


Program Cambridge Centre
English

• Anti Pencucian Uang & • BNI Syariah • Jakarta, 30 Agustus 2018
Pencegahan Pendanaan
Terorisme

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 87


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

No. Nama Judul Pelatihan Penyelenggara Waktu dan Tempat


5 Wahyu Avianto • Pelatihan Digital • Lembaga Management • Jakarta, 25-26 September
Leadership Program FEUI 2018

• Refreshment Sertifikat • Lembaga Sertifikasi Profesi • Jakarta, 23 Juli 2018


Kompetensi Manajemen Perbankan
Risiko Publik Class

• Dasar Calon Dewan • Dewan Syariah Nasional • Jakarta, 27-29 September


Pengawas Syariah MUI
Lembaga Keuangan
Syariah

KOmiTe auDiT

No. Nama Judul Pelatihan Penyelenggara Waktu dan Tempat


1 Alexander Zulkarnain • Seminar Internasional IIA • The Institute of Internal • Dubai, 6-9 Mei 2018
Auditors Indonesia

• Seminar Menegakkan • Ikatan Bankir Indonesia • Jakarta, 9 Agustus 2018


Ketentuan yang ada di (IBI), Lembaga Sertifikasi
Perbankan Syariah dan Profesi Perbankan (LSPP),
Etika Bisnis Syariah Asbisindo

2 Vivin Haryadi

KOmiTe PemanTau RisiKO


No. Nama Judul Pelatihan Penyelenggara Waktu dan Tempat
1 Munifah Syanwani
2 Delyuzar Syamsi Recognition of Current Lembaga Sertifikasi Profesi Jakarta, 1-2 Desember 2018
Competency Training
3 Subadriah Executive Overview Of Lembaga Pengembangan Jakarta, 19-20 Desember 2018
Islamic Bank Perbankan Indonesia

KOmiTe RemuneRasi Dan nOminasi


No. Nama Judul Pelatihan Penyelenggara Waktu dan Tempat
1 Andrianto Daru Kurniawan • Workshop HCD "HR • BNI Syariah • Jakarta, 10 Februari 2018
Challenge to Digitalization
& Millenial Era"

• Pelatihan Pelatihan • BNI Syariah • Jakarta, 15 Agustus 2018


Anti Pencucian Uang &
Pencegahan Pendanaan
Terorisme Divisi Sumber
Daya Insani

• Pelatihan Pelatihan • BNI Syariah • Jakarta, 30 Agustus 2018


Anti Pencucian Uang &
Pencegahan Pendanaan
Terorisme untuk Direksi

• Pelatihan Mahir Interview • PT Daya Potensi Performa • Jakarta, 24 Agustus 2018


2 Idayu Nilawati - - -
3 Arief Adhi Sanjaya - - -

88 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

seKReTaRis PeRusaHaan
No. Nama Judul Pelatihan Penyelenggara Waktu dan Tempat
1 Rima D.Permatasari • Workshop The Power Of • BNI Syariah • Jakarta, 7 Februari 2018
Silaturahim

• Pelatihan Anti Pencucian • BNI Syariah • Jakarta, 30 Agustus 2018


Uang & Pencegahan
Pendanaan Terorisme
untuk Direksi

• Indonesia International • Indonesia Halal Lifestyle • Jakarta, 3-4 Oktober 2018


Halal Lifestyle Conference Center
and Business Forum 2018

• Workshop Strategic Public • PT Media Piar Indonesia • Jakarta, 7 November 2018


Relations: "The Future of
PR in Industry 4.0" an Rima
Dwi Permatasari

KePaLa auDiT inTeRnaL


No. Nama Judul Pelatihan Penyelenggara Waktu dan Tempat
1 Dade Dermawan • Refreshment Manajemen • Lembaga Pengembangan • Jakarta, 9-10 Maret 2018
Resiko "Tantangan Perbankan Indonesia
Kedepan: Mitigasi
Risiko Strategis
Perbankan Syariah"

• Pelatihan Auditor • PT Hotel Perkebunan • Jakarta, 21-23 November


Cengkeh 2018

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 89


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

WiLaYaH OPeRasiOnaL PeRusaHaan

KC Reguler KCP Reguler Kantor Kas

68 196 16
90 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Payment Point Mobil Layanan Gerak ATM BNI

52 23 18.311
PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 91
fungsi
PenunJang
bisnis
Transformasi yang dilakukan BNI Syariah menyentuh
seluruh aspek organisasi. Pembenahan dilakukan pada
seluruh fungsi yang menunjang pencapaian tujuan dan
kinerja Bank.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

sumbeR
DaYa insani

Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas Perseroan memandang SDI sebagai aset utama
dan andal akan mampu memberikan kontribusi dan investasi terbesar yang harus dikelola dan
penting terhadap upaya pencapaian visi dan dikembangkan agar dapat mengikuti kebutuhan
misi BNI Syariah. Karena itulah, BNI Syariah Perseroan seiring dengan perkembangan
memberikan perhatian yang sangat besar industri perbankan yang dinamis. Perhatian
terhadap pengelolaan dan pengembangan tersebut dimulai sejak rekrutmen, pengelolaan,
kompetensi SDM atau yang di BNI Syariah hingga pengembangan yang dilakukan
disebut sebagai Sumber Daya Insani (SDI). secara berkesinambungan.

DIVISI SUMBER DAYA INSANI

Memiliki SDI yang andal dan berkualitas Sadar akan hal tersebut, BNI Syariah
merupakan cita-cita dari semua perusahaan. membentuk Divisi Sumber Daya Insani yang
Namun demikian, hal tersebut bukanlah sebuah tugas utamanya adalah melakukan pengelolaan
keniscayaan. SDI yang andal dan berkualitas secara menyeluruh terhadap SDI perusahaan.
akan lahir dari sebuah lingkungan yang kondusif Divisi ini berada di bawah supervisi langsung
dan pengelolaan yang baik. dari Direktur Utama.

94 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

CaKuPan Tanggung JaWab Divisi sumbeR DaYa insani & fasilitas pegawai serta maintenance data sistem
informasi kepegawaian untuk memastikan seluruh
Tanggung jawab Divisi Sumber Daya Insani adalah mencakup operasional kepegawaian & pemberian fasilitas pegawai
seluruh proses pengelolaan dan pengembangan SDI di BNI berjalan lancar akurat dan tepat waktu.
Syariah, antara lain meliputi: 7. Mengendalikan dan memonitor proses analisa dan
1. Merencanakan dan menyusun strategi yang berkaitan implementasi seluruh aktivitas terkait pengembangan
dengan pengelolaan SDM termasuk di dalamnya fungsi organisasi, desain dan restrukturisasi organisasi,
pengembangan organisasi, sistem dan peraturan analisa jabatan, evaluasi jabatan, beban kerja dan
SDM, rekrutmen dan assessment, pelatihan dan pengembangan performance management system
pengembangan, maupun remunerasi dan hubungan untuk memastikan seluruh perencanaan pengembangan
industri dalam rangka mendukung tercapainya visi misi dan implementasi organisasi sesuai dengan visi, misi
dan target perusahaan dari sisi sumber daya insani. dan strategi perusahaan.
2. Memfasilitasi, memberikan rekomendasi, program 8. Memonitor dan mengendalikan program manajemen
pengembangan dan solusi kepegawaian terkait pegawai potensial (talent management) dan me-review
permasalahan bisnis dalam rangka mendukung hasil analisa terkait rotasi-mutasi pegawai jenjang
pencapaian target-target perusahaan. manager sampai executive manager, serta memonitor
3. Mengendalikan dan memonitor seluruh aktivitas pengembangan system knowledge management di
(merekomendasikan, melaksanakan proses penyusunan, BNI Syariah untuk mendukung pengembangan dan
dan evaluasi) terkait penetapan strategi dan kebijakan retensi pegawai.
SDI, pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian 9. Mengendalikan dan memonitor seluruh aktivitas
dan pengembangan program budaya kerja perusahaan hubungan ketenagakerjaan, mengendalikan pelaporan
dalam rangka mendukung tercapainya produktivitas internal & eksternal terkait kepegawaian dan
serta tercapainya visi, misi dan strategi perusahaan. mengendalikan penyelesaian kasus kepegawaian serta
4. Mengendalikan dan memonitor pelaksanaan proses mengendalikan proses penyusunan, review dan evaluasi
rekrutmen, assessment, rotasi dan mutasi pegawai Perjanjian Kerja Bersama BNI Syariah (dengan pegawai]
BNI Syariah serta monitoring realisasi dan penilaian dan Perjanjian Kerja sama BNI Syariah (dengan vendor
kinerja pegawai outsourcing untuk mendapatkan dan kepegawaian) untuk memastikan terciptanya hubungan
menempatkan sumber daya insani yang memiliki kondusif antar karyawan dan perusahaan ataupun pihak
kompetensi yang sesuai untuk mendukung tercapainya ketiga dalam rangka meningkatkan produktifitas dan
visi misi dan tujuan BNI Syariah. pencapaian target.
5. Mengendalikan dan memonitor seluruh aktivitas
terkait program pengembangan pegawai dan calon Untuk menjalankan seluruh tanggung jawab tersebut, Divisi
pegawai dalam rangka membangun dan meningkatkan Sumber Daya Insani membentuk organisasi yang diharapkan
kompetensi para pegawai agar dapat memberikan dapat memenuhi seluruh tanggung jawab tersebut di bawah
performa terbaik untuk mencapai visi, misi, dan koordinasi seorang Pemimpin Divisi, 2 orang Manager
target perusahaan. Koordinator dan 7 orang Manager. Total pegawai Divisi
6. Mengendalikan dan memonitor proses pembayaran & SDI tahun 2018 adalah sebanyak 44 orang pegawai.
administrasi pegawai terkait penyelesaian remunerasi

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 95


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Struktur organisasi Divisi SDI tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Human Capital Division Head

Pemimpin Divisi

Manager
Coordinator Manager
Learning Coordinator HR
& People Service
Development

Recruitment
Organization HR Strategy Learning People Payroll Industrial
&
Development & Policy Center Development Operation Relation
Assessment
Manager Manager Manager Manager Manager Manager
Manager

Human
Recruitment
Capital Organization People Payroll Industrial
HR Strategy & Learning &
Business Development Development Operation Relation
Policy Officer Center Officer Assessment
Partner Officer Officer Officer Officer
Officer
Specialist

Human
Recruitment
Capital Organization HR Strategy Learning People Payroll Industrial
&
Business Development & Policy Center Development Operation Relation
Assessment
Partner Assistant Assistant Assistant Assistant Assistant Assistant
Assistant
Assistant

PROfiL PemimPin Divisi sumbeR DaYa insani

Andrianto Daru Kurniawan, S.Si, MM


Pemimpin Divisi Sumber Daya Insani

Usia 48 tahun
Pendidikan • Universitas Gadjah Mada jurusan Matematika (1993)
• Pasca Sarjana Universitas Indonesia bidang Aktuaria (2000)
Riwayat Jabatan • Treasury & International Division Head (Januari – November 2017)
• Operation Division Head (Oktober 2012 – Januari 2017)
• Enterprise Risk & Policy Management Division Head (Februari 2011 – Oktober 2012)
Menjabat Sejak November 2017
Bergabung dengan BNI Syariah Maret 2009 (Unit Usaha Syariah)
Juni 2010 (Bank Umum Syariah)
Bergabung dengan Grup BNI Januari 1996

96 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Dalam rangka penguatan sinergi dengan BNI Group (BNI dan seluruh
perusahaan anak) di mana salah satunya adalah dengan memperkuat
program Sharia Channeling Office (SCO), maka di tahun 2018 terdapat
penambahan tenaga Kolokasi yang akan disebar di cabang-cabang
BNI serta didukung oleh pembentukan satu unit yang secara khusus
mengembangkan sinergi dengan BNI, termasuk memantau petugas-
petugas Kolokasi yang ditempatkan di cabang BNI sebagai titik SCO.

PROGRAM KERJA DIVISI SDI 2018


Tahun 2018, Divisi menjalankan sejumlah program prioritas Sebagai rangkaian pengembangan SDI pada tahun
sebagaimana yang telah dituangkan dalam Rencana Bisnis 2018, Perseroan mulai menerapkan skema remunerasi
Bank (RBB) tahun 2018. Program tersebut antara lain: (remuneration plan) dengan melakukan penyesuaian atas
sistem remunerasi/sistem reward pegawai agar lebih
sTRaTegi Pengembangan sDi Dan KebiJaKan kompetitif terhadap market. Kebijakan umum remunerasi
RemuneRasi BNI Syariah pada dasarnya mengacu pada sistem penggajian
berdasarkan grading system, dengan mengacu pada hasil
BNI Syariah menerapkan pengelolaan human capital evaluasi jabatan dan survey gaji. Dengan grading system
berbasis kompetensi. Tahun 2015 hingga 2017, BNI Syariah yang digunakan, setiap posisi memiliki grade tersendiri
telah menyusun dan menata kembali model dan kamus sesuai dengan bobot pekerjaannya.
kompetensi bagi seluruh posisi jabatan yang mencakup
kompetensi perilaku (soft competency) dan kompetensi Tahun 2018, BNI Syariah telah melakukan proses analisis
teknis (hard competency). dan evaluasi jabatan seluruh posisi di BNI Syariah. Melalui
hasil analisa dan evaluasi jabatan tersebut diharapkan seluruh
Model kompetensi yang ditetapkan telah disesuaikan dengan posisi jabatan memiliki grading yang tepat sesuai dengan
visi, misi dan nilai budaya kerja BNI Syariah, dengan demikian output pekerjaan yang dihasilkan.
seluruh proses pengelolaan SDI akan mengacu pada model
kompetensi yang juga telah disesuaikan dengan peta ranah Sistem remunerasi BNI Syariah terdiri dari gaji dan
jabatan (job family matrix) yang ada di BNI Syariah. berbagai fasilitas pegawai. BNI Syariah menganut asas
remunerasi pay for position dan pay for person. Hal ini
Pada tahun 2018, strategi pengembangan SDI diarahkan berarti dalam implementasi sistem remunerasinya,
pada capability development di seluruh lini organisasi. Fokus perusahaan memberikan fasilitas pada pegawai dengan
utamanya adalah pengembangan desain karier dan employee mempertimbangkan nilai jabatan, kondisi industri, serta
development berdasarkan kompetensi yang dimiliki oleh kinerja pegawai. Untuk selanjutnya, pada tahun 2018
masing-masing pegawai, salah satunya adalah melakukan BNI Syariah menerapkan asas remunerasi pay for person
penyusunan program pengembangan bagi masing-masing berdasarkan atas kompetensi yang dimiliki oleh masing-
pegawai (Individual Development Plan/IDP). masing pegawai. Agar lebih kompetitif terhadap market,
remunerasi akan diarahkan pada penyesuaian fixed pay dan
Sebagai rangkaian program pengembangan employee berupaya meningkatkan variable pay.
development, tahun 2018 BNI Syariah juga menindaklanjuti
hasil penilaian kompetensi dalam hal ini assessment pegawai Selain itu, tahun 2018 BNI Syariah juga berupaya untuk
berdasarkan competency fit masing-masing pegawai. menyesuaikan agar standar remunerasi memiliki posisi
BNI Syariah menyusun action plan sesuai competency fit yang lebih baik pada market. Pemberian tunjangan dan
pegawai yang sudah melaksanakan assessment antara fasilitas khusus pada level pimpinan atau pun jabatan yang
lain job enhancement, training, coaching, mentoring dan bersifat spesialis akan dilakukan dengan mempertimbangkan
project assignment. pada kondisi internal perusahaan dan menyesuaikan
dengan kondisi pasar/industri. Sementara itu, remunerasi
dan fasilitas lainnya bagi Komisaris, Dewan Pengawas
Syariah dan Direksi dibahas melalui Komite Nominasi dan
Remunerasi yang selanjutnya diputus oleh RUPS.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 97


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Pengembangan ORganisasi

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/067/DIR/R tanggal 3 Desember 2018 Struktur Organisasi saat ini terdiri dari
4 (empat) Direktur dan 1 SEVP (Senior Executive Vice President), yang membawahi atau mensupervisi Divisi/Satuan/
Wilayah serta dibantu oleh 6 komite, yang dapat dilihat pada bagan berikut:

Rapat Umum Pemegang Saham

Dewan Komisaris Dewan Pengawas Syariah

Direktur Utama

Direktur Bisnis Ritel & Direktur Bisnis SME Direktur Keuangan & Direktur Kepatuhan
Jaringan & Komersial Operasional & Risiko

Sevp Bisnis Ritel &


Jaringan*

Divisi Bisnis Divisi Bisnis Divisi Keuangan Divisi Kepatuhan


Divisi Audit
Konsumer (CFD) Komersial (CRD) (FND) (CMD)
Internal (IAD)

Satuan Divisi Operasional Divisi Manajemen


Divisi Usaha Kecil
Divisi Kerja Kartu (OPD) Risiko (ERD)
& Menengah 1
Perencanaan Pembiayaan
(SMD 1)
Strategis (SPD) (CBD)
Divisi Hukum
Divisi Pengadaan
(LGD)
Divisi Usaha Kecil & Pengelolaan
Divisi Sumber Divisi Dana Ritel
& Menengah 2 Aset Tetap (PFD)
Daya Insani (RFD)
(HCD) (SMD 2) Divisi
Kesekretariatan
Divisi Teknologi & Komunikasi
Informasi (ITD) Perusahaan
Divisi Bisnis Divisi Tresuri &
Internasional (CCD)
Mikro (MBD)
(TID)
Divisi Risiko
Bisnis (BRD)
Satuan Kerja Tata
Divisi Jaringan & Divisi Haji & Kelola Kebijakan
Layanan (NSD) Umrah (HUD) Divisi (PGD)
Penyelamatan
& Penyelesaian
Divisi Bisnis Pembiayaan
Transaksional (RRD)
(TBD)
Kantor Wilayah Divisi Bisnis
Digital (DGD)

Sesuai Road Map BNI Syariah 2017 – 2021, pada tahun 2018 BNI serta didukung oleh pembentukan satu unit yang
BNI Syariah berada dalam fase Capabilities Development, secara khusus mengembangkan sinergi dengan BNI,
yang mana pada fase ini salah satu fokus utama perusahaan termasuk memantau petugas-petugas Kolokasi yang
adalah fokus pada pengembangan Sumber Daya Insani ditempatkan di cabang BNI sebagai titik SCO.
(SDI) yang bertujuan untuk peningkatan kapabilitas. 2. Untuk menjaga kualitas pembiayaan maka dilakukan
Mempertimbangkan hal tersebut, maka dalam perencanaan penguatan fungsi audit internal dengan dengan
pengembangan organisasi di tahun 2018 terdapat beberapa mengembangkan dan menyesuaikan formasi auditor
langkah-langkah strategis untuk mencapai tujuan meliputi: pada kantor pusat serta internal controller pada Kantor
1. Dalam rangka penguatan sinergi dengan BNI Group (BNI Cabang, memperkuat fungsi legal pada unit recovery
dan seluruh perusahaan anak) di mana salah satunya & remedial dalam rangka menjaga aset pembiayaan
adalah dengan memperkuat program Sharia Channeling BNI Syariah, serta implementasi organisasi sentralisasi
Office (SCO), maka di tahun 2018 terdapat penambahan pencairan pembiayaan di Kantor Pusat dalam rangka
tenaga Kolokasi yang akan disebar di cabang-cabang menjaga kualitas pencairan pembiayaan di Cabang.

98 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

3. Melakukan transformasi model bisnis mikro, sebagai yaitu di cli.re/bnisy-career. Saat ini sedang dirancang
upaya pengembangan model bisnis untuk menjawab portal rekrutmen resmi menggunakan subdomain
tantangan bisnis mikro ke depan. Dalam rangka www.recruitment.bnisyariah.co.id dengan custom
peningkatan produktivitas bisnis, maka akan dilakukan engine yang memungkinkan automated sorting yang bisa
redeployment pegawai bisnis mikro ke unit bisnis lainnya. mempercepat proses pengolahan data. Dengan dibuatnya
4. Penguatan bisnis komersial dengan membentuk unit website baru tersebut harapannya akan meningkatkan
Market Intelligence yang secara khusus mengelola prestise perusahaan, efektivitas kerja tim rekrutmen,
dan mengembangkan platform korporasi dan analisa dan tingkat kepercayaan para pelamar terhadap portal
terhadap product holding ratio. tersebut. Portal baru ini diupayakan akan bisa live di semeter
5. Mendukung pengembangan produk ataupun layanan kedua 2019.
berbasis IT melalui penyesuaian organisasi Divisi
Teknologi untuk penguatan fungsi digital banking. PeniLaian KineRJa
6. Mengembangkan dan mengoptimalkan fungsi
unit people development pada Divisi Sumber Daya Terdapat perbedaan metode penilaian kinerja antara tahun
Insani. Hal ini dibutuhkan dalam rangka pemetaan 2018 dan tahun sebelumnya. Di BNI Syariah kinerja diukur
kompetensi pegawai. berdasarkan formulir Penilaian Kinerja dan Pengembangan
7. Optimalisasi jumlah sales people melalui redeployment Pegawai (PKPP) yang merupakan suatu struktur yang
pegawai, serta penajaman fungsi Kantor Wilayah sebagai komprehensif dalam pengukuran kinerja individu setiap
business unit partner. Total pegawai BNI Syariah (KP pegawai. Metode yang digunakan untuk PKPP saat ini adalah
dan KC) pada Desember 2018 sejumlah 4.942 pegawai. continuous scoring yang dianggap lebih menggambarkan
setiap usaha yang dilakukan dalam mencapai target, di mana
ReKRuTmen skor dengan metode ini, penilaian lebih tajam dan mengukur
data lebih riil dengan memunculkan 2 angka di belakang
Proses rekrutmen dan seleksi pegawai yang dikelola dengan koma. Metode ini secara otomatis akan menghilangkan
baik dapat menghasilkan SDM yang mampu memberikan range nilai untuk masing-masing kriteria pencapaian yang
keunggulan kompetitif bagi Perseroan. digunakan pada periode sebelumnya (metode discrate).
Khusus untuk pegawai unit penunjang (support), untuk
Alur Rekrutmen dan Seleksi yang ada di BNI Syariah adalah indikator-indikator pencapaian yang tidak bisa dikuantisir
sebagai berikut: (seperti pencapaian indeks) tidak perlu mengisi pencapaian
1. Unit Kerja mengajukan pemenuhan pegawai kepada dan kriteria pencapaian. Dengan demikian, pengisian skor
Divisi Sumber Daya Insani Key Performance Indicator (KPI) adalah hasil skor indeks
2. Divisi Sumber Daya Insani akan menyiapkan posting yang didapat (score KPI = score indeks).
template pendaftaran secara online berikut timeline Terdapat 2 metode dalam penetapan Yudisium, yaitu:
untuk di-publish oleh unit kerja. 1. Non Force Rank, merupakan metode di mana yudisium
3. Pendaftar yang masuk secara online akan diseleksi tidak dipengaruhi oleh kuota yudisium berbasis jumlah
secara administratif oleh Divisi Sumber Daya Insani pegawai (distribusi normal). Pegawai yang berhak
untuk kemudian disampaikan unit kerja dan dilanjutkan mendapatkan yudisium dengan metode ini adalah
dengan tahapan seleksi sesuai timeline. pegawai dengan kategori bisnis.
4. Pelaksanaan tahapan seleksi untuk cabang dan wilayah 1. Force Rank, merupakan metode di mana yudisium
dilakukan secara mandiri dengan tetap melaporkan dipengaruhi oleh kuota yudisium berbasis jumlah
setiap tahapannya kepada Divisi Sumber Daya Insani pegawai (distribusi normal). Pegawai yang berhak
untuk diumumkan melalui portal resmi rekrutmen. mendapatkan yudisium dengan metode ini adalah
Khusus untuk cabang Jabodetabek, WJP dan Divisi, pegawai dengan kategori penunjang (support).
tahapan psikotes dan Medical Check Up dilakukan oleh
Divisi Sumber Daya Insani. TaLenT managemenT
5. Hasil akhir seleksi akan diumumkan melalui portal resmi
rekrutmen. Unit Kerja dapat melanjutkan pada tahapan Dalam rangka pengelolaan human capital berbasis
pemberkasan dan penandatanganan PKWT. kompetensi, rencana pengembangan SDM akan difokuskan
pada program pengembangan pegawai berdasarkan
Tahun 2018, BNI Syariah memperbaharui proses rekrutmen pemetaan talent classification seluruh pegawai yang didapat
pegawai. Sebelumnya, kantor cabang memulai semua dari penilaian kinerja dan penilaian kompetensi pegawai.
proses rekrutmen, mulai dari membuka pengumuman Seluruh pegawai diwajibkan untuk mengikuti assessment
lokal, menerima berkas secara fisik dan melakukan sortir dalam rangka menilai level kompetensi yang dimiliki
secara manual. Kini semua rekrutmen pengumpulan data dibandingkan dengan standard kompetensi posisi. Adapun
awal dilakukan melalui link portal rekrutmen online resmi beberapa metode pengembangan kompetensi pegawai

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 99


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

yang dilakukan adalah dengan memastikan pembuatan Hasanah Star dan Promotable; job enhancement; training;
dan pelaksanaan Individual Development Program dan coaching; mentoring; dan project assignment.
percepatan job-promotion pada pegawai dengan klasifikasi

RENCANA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA INSANI (SDI)

Di tahun 2019, BNI Syariah akan melaksanakan program 1. Pemetaan talent classification berdasarkan penilaian
pengembangan pegawai berdasarkan spesifikasi dan tujuan kinerja dan kompetensi pegawai.
penempatan pegawai. Officer Development Program dan 2. Penyusunan Individual Development Program untuk
Financing Officer Development Program yang sebelumnya pengembangan kompetensi pegawai.
telah diadakan di tahun 2018 akan tetap menjadi program 3. Penyusunan career path management dan succession
andalan di tahun 2019 dalam rangka memenuhi kebutuhan plan yang mengacu pada kompetensi dan job
pegawai yang fokus dan ahli dalam general banking maupun family matrix.
pembiayaan produktif serta menjaring pemenuhan source 4. Pelaksanaan program Management Development
pooling unsur pimpinan yang berlatar belakang pembiayaan Program sebagai program pengembangan pegawai
produktif. Selain itu di tahun 2019, Divisi Sumber Daya Insani yang akan menjadi successor pimpinan.
akan menginisiasi pelaksanaan program pengembangan 5. Pelaksanaan program Leadership Development Program
Techonology Officer Development Program yang diberikan yang dilakukan untuk meningkatkan Leadership skill
baik kepada pegawai internal BNI Syariah yang mempunyai para pemimpin incumbent.
latar belakang IT ataupun kepada pegawai baru BNI Syariah 6. Pembenahan program coaching dan mentoring.
dengan sourcing rekrutmen khusus yang berlatar belakang
IT. Program tersebut diinisiasi untuk menyelaraskan strategi Program sosialisasi dan internalisasi budaya kerja Amanah
manajemen untuk menjadi bank berbasis digital dalam dan Jamaah untuk menjadikan pegawai insan yang hasanah.
rangka menjawab tantangan era financial technology saat ini. Hal tersebut sejalan dengan arah BNI Syariah sebagai
Adapun secara lebih rinci rencana pengembangan pegawai Hasanah Banking Partner.
pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:

PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Pengembangan kompetensi dilakukan pada setiap level kompetensi pegawai ini mewakili kurang lebih 5,60% dari
pegawai di organisasi. Dari level Clerk sampai dengan total keseluruhan biaya tenaga kerja. Secara umum pada
Executive Manager semua mendapatkan pelatihan sesuai tahun 2018, pelatihan yang diadakan di BNI Syariah adalah
dengan kebutuhan yang dihitung berdasarkan Learning sebagai berikut:
Need Analysis. Biaya pelatihan dan pengembangan

No. Jenis Pendidikan/Pelatihan Jenis Jabatan Jumlah Peserta Penyelenggara Realisasi Biaya
1 Officer Development Program Junior Manager 40 Inhouse 6.850.720.000
2 Asisten Development Program Clerk 180 Inhouse 3.725.680.747
3 Standar Layanan Clerk - Manager 552 Inhouse 2.208.000.000
4 Program Talent Management Clerk - Executive Manager 200 Inhouse 2.057.000.000
5 Pembiayaan Mikro Clerk - Manager 322 Inhouse 1.771.000.000
6 Developing Others Skill Manager - Executive Manager 485 Inhouse 1.697.500.000
7 Selling Skill Clerk - Manager 309 Inhouse 1.627.509.449
8 Refreshment Pembiayaan Junior Manager - Manager 175 Inhouse 1.487.500.000
Produktif
9 Manajemen Risiko Junior Manager - BOM 494 Inhouse 1.482.000.000
10 Leadership Skill Manager - Executive Manager 96 Inhouse 1.455.648.786
11 Communication Skill Clerk - Manager 342 Inhouse 1.368.000.000
12 Coaching & Mentoring Skill Manager - Executive Manager 250 Inhouse 1.250.000.000
13 Brevet Konsumer Clerk - Manager 300 Inhouse 900.000.000
14 Negotiation Skill Clerk - Manager 309 Inhouse 772.500.000

100 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

No. Jenis Pendidikan/Pelatihan Jenis Jabatan Jumlah Peserta Penyelenggara Realisasi Biaya
15 Product Knowledge Clerk - Junior Manager 193 Inhouse 772.000.000
16 Executive Seminar BOM - BOC - DPS 15 Public 750.000.000
17 PDPS Clerk - Junior Manager 321 Inhouse 642.000.000
18 Collection Management Clerk - Junior Manager 74 Inhouse 577.200.000
19 Bina Hasanah Clerk 101 Inhouse 505.000.000
20 APU & PPT Clerk - Junior Manager 321 Inhouse 481.500.000
21 Administrasi Pembiayaan Clerk - Senior Manager 145 Inhouse 435.000.000
22 BFM for BM Senior Manager 69 Inhouse 414.000.000
23 Fungsi Audit Junior Manager - Manager 116 Inhouse 565.250.031
24 Recovery & Remedial Clerk - Executive Manager 55 Inhouse 385.000.000
25 Sertifikasi IT Junior Manager - Executive 55 Public 330.000.000
Manager
26 Taksasi Pembiayaan Junior Manager - Manager 62 Inhouse 310.000.000
27 Microsoft Excell Mikro, Excell Clerk - Manager 60 Inhouse 270.000.000
Makro, SQL
28 Pengembangan Kartu Pembiayaan Clerk - Manager 65 Inhouse 195.000.000
29 Training for Trainers Junior Manager - Senior 30 Inhouse 195.000.000
Manager
30 Pembiayaan Komersial Junior Manager - Manager 24 Public 168.000.000
31 Penyusunan Kebijakan dan SOP Junior Manager - Manager 20 Inhouse 140.000.000
32 Treasuri & Internasional Clerk - Executive Manager 30 Inhouse 120.000.000
33 Manajemen SDM Clerk - Executive Manager 35 Inhouse 105.000.000
34 Perencanaan, Corporate/Capital Junior Manager - Senior 15 Inhouse 105.000.000
Budgeting & Strategi Perusahaan Manager
35 Legal & Compliance Clerk - Manager 20 Public 100.000.000
36 Pengadaan dan Pemeliharaan Aset Clerk - Manager 19 Inhouse 95.000.000
37 Sertifikasi Audit Junior Manager - Manager 5 Public 75.000.000
38 Sertifikasi Akuntansi Clerk - Senior Manager 13 Public 65.000.000
39 Digital Banking Junior Manager - Manager 10 Inhouse 60.000.000
40 Public Relation Junior Manager - Executive 19 Public 57.000.000
Manager
41 Financial Technology Junior Manager - Senior 10 Public 50.000.000
Manager
42 Project Management Clerk - Manager 10 Public 50.000.000
43 Economic & Bussines Projection Junior Manager - Senior 6 Public 42.000.000
in Banking Manager
44 Capital Regulation & Operational Junior Manager - Senior 5 Public 35.000.000
Impact Manager
45 Bancassurance Junior Manager - Manager 3 Public 30.000.000
46 Sertifikasi Tresuri Junior Manager - Executive 5 Public 25.000.000
Manager
47 Brevet Pajak A/ B/ ABC Clerk - Junior Manager 4 Public 60.000.000
48 Kesekretariatan Clerk 5 Public 25.000.000
Total 5994 36.887.009.013

Pegawai milenial dengan usia di bawah 30 tahun yang cukup dominan pada pegawai milenial, untuk itu
mendominasi secara jumlah di BNI Syariah. Secara tidak diharapkan setiap pegawai peduli akan kesehatan diri dan
langsung, organisasi BNI Syariah akan terus menyesuaikan lingkungan kerjanya dengan melakukan beberapa hal:
diri dengan kondisi ini, agar setiap karyawan mampu 1. Berolah raga secara rutin minimal satu minggu sekali
mengeluarkan potensinya dan memberikan kinerja terbaik yang dapat diinisiasi oleh unit kerja masing-masing
untuk BNI Syariah. Menjawab hal ini HCD mengeluarkan atau aktif pada komunitas olah raga di BNI Syariah
beberapa hal, yaitu imbauan penerapan gaya hidup sehat seperti Hasanah Runner, Hasanah Cycling, Hasanah
untuk seluruh pegawai. Work Life Balance menjadi issue

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 101


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Basketball, Hasanah Futsal, Persatuan Pejalan Kaki Selain itu, mulai Januari 2019 BNI Syariah menerapkan aturan
(Perjaka) Hasanah, dan lainnya. berpakaian yang lebih mengakomodir keinginan generasi
2. Menerapkan hal sederhana namun cukup bermanfaat milenial, yaitu dengan memberikan ruang di hari Jumat
untuk kesehatan jantung, yaitu dengan memanfaatkan untuk pegawai memilih menggunakan pakaian muslim/
fasilitas tangga kantor secara rutin. muslimah atau menggunakan pakaian smart casual yang
3. Menjaga pola makan dan memperhatikan kandungan memperbolehkan menggunakan celana berbahan jeans
gizi di dalamnya. dan sepatu casual. Ketentuan ini sudah mulai dirancang di
4. Membatasi jumlah lembur sesuai ketentuan, dan hal ini kuartal akhir 2018, untuk memberikan ruang berekspresi
agar menjadi concern dan pantauan unit kerja masing- bagi pegawai milenial.
masing.

RENCANA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA INSANI (SDI)

Fokus pengembangan SDI BNI Syariah akan tetap mengacu Selain itu, Divisi Sumber Daya Insani juga akan menginisiasi
pada konsep human capital berbasis kompetensi. Tahun 2019 pelaksanaan program pengembangan Technology Officer
dan seterusnya, pengembangan SDI akan difokuskan pada Development Program yang diberikan baik kepada pegawai
program pengembangan pegawai berdasarkan pemetaan internal BNI Syariah yang mempunyai latar belakang IT
talent classification seluruh pegawai yang diperoleh dari ataupun kepada pegawai baru BNI Syariah dengan sourcing
penilaian kinerja dan penilaian kompetensi pegawai. Seluruh rekrutmen khusus yang berlatar belakang IT. Program
pegawai diwajibkan untuk mengikuti assessment dalam tersebut diinisiasi untuk menyelaraskan strategi manajemen
rangka menilai level kompetensi yang dimiliki dibandingkan untuk menjadi bank berbasis digital dalam rangka menjawab
dengan standar kompetensi posisi. Adapun beberapa tantangan era financial technology saat ini. Adapun secara
metode pengembangan kompetensi pegawai yang dilakukan lebih rinci rencana pengembangan pegawai pada tahun
adalah dengan memastikan pembuatan dan pelaksanaan 2019 adalah sebagai berikut:
Individual Development Program dan percepatan job- 1. Pemetaan talent classification berdasarkan penilaian
promotion pada pegawai dengan klasifikasi Hasanah Star kinerja dan kompetensi pegawai.
dan Promotable, job enhancement, training, coaching, 2. Penyusunan Individual Development Program untuk
mentoring dan project assignment. pengembangan kompetensi pegawai.
3. Penyusunan career path management dan succession
Tahun 2019, BNI Syariah akan melaksanakan program plan yang mengacu pada kompetensi dan job
pengembangan pegawai berdasarkan spesifikasi dan tujuan family matrix.
penempatan pegawai. Officer Development Program dan 4. Pelaksanaan program Management Development
Financing Officer Development Program yang sebelumnya Program sebagai program pengembangan pegawai
telah diadakan di tahun 2018 akan tetap menjadi program yang akan menjadi successor pimpinan.
andalan di tahun 2019 dalam rangka memenuhi kebutuhan 5. Pelaksanaan program Leadership Development Program
pegawai yang fokus dan ahli dalam general banking yang dilakukan untuk meningkatkan Leadership skill
maupun pembiayaan produktif serta menjaring pemenuhan para pemimpin incumbent.
source pooling unsur pimpinan yang berlatar belakang 6. Pembenahan program coaching dan mentoring.
pembiayaan produktif.
Program sosialisasi dan internalisasi budaya kerja
Amanah dan Jamaah untuk menjadikan pegawai insan
yang hasanah. Hal tersebut sejalan dengan arah BNI
Syariah sebagai Hasanah Banking Partner.

102 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

STATISTIK PEGAWAI
Untuk menunjang pertumbuhan usaha, BNI Syariah membutuhkan pegawai yang berkualitas dan andal. Namun demikian,
pesatnya pertumbuhan usaha BNI Syariah membuat Perseroan harus mengimbanginya dengan kuantitas pegawai. Tahun
2018, jumlah pegawai BNI Syariah mengalami pertumbuhan sebesar 4,3% dari 4.737 pegawai menjadi 4.942 pegawai.

KOmPOsisi PegaWai bni sYaRiaH 2016 - 2018

4.175 755 12

2018 4.942

3.990 730 17

2017 4.737

3.823 627 14

2016 4.464

Pegawai Tetap Pegawai Kontrak & Trainee Pro Hire

KOmPOsisi PegaWai beRDasaRKan genDeR


2018 2017 2016
Gender
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Laki-laki 2.837 57,4% 2.760 53,8% 2.579 58,0%
Perempuan 2.105 42,6% 1.977 46,2% 1.871 42,0%
Total 4.942 100% 4.737 100% 4.450 100%

KOmPOsisi PegaWai beRDasaRKan usia


2018 2017 2016
Rentang Usia
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
> 50 tahun 61 1,2% 17 0,4% 12 0,3%
> 40 – 49 tahun 454 9,2% 348 7,3% 312 7,0%
> 30 – 39 tahun 1.330 26,9% 1.216 25,7% 1.039 23,3%
≤ 30 tahun 3.097 62,7% 3.156 66,6% 3.087 69,4%
Total 4.942 100% 4.737 100% 4.450 100%

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 103


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

KOmPOsisi PegaWai beRDasaRKan TingKaT PenDiDiKan


2018 2017 2016
Pendidikan
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Doktoral 3 0,1% 2 0,0% 1 0,0%
Pasca Sarjana 202 4,1% 195 4,1% 186 4,2%
Sarjana 3.535 71,5% 3.545 74,8% 3.329 74,8%
Diploma 4 30 0,6% 25 0,5% 20 0,4%
Diploma 3 1.171 23,7% 970 20,5% 914 20,5%
Sekolah Menengah 1 0,0% 0 0,0% 0 0,0%
Total 4.942 100% 4.737 100% 4.450 100%

KOmPOsisi PegaWai beRDasaRKan LeveL JabaTan


2018 2017 2016
Level Jabatan
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Executive Manager 27 0,5% 24 0,5% 21 0,5%
Senior Manager 135 2,7% 121 2,6% 91 2,0%
Manager 364 7,4% 345 7,3% 236 5,3%
Junior Manager 1.635 33,1% 1.574 33,2% 1.564 35,1%
Clerk 2.781 56,3% 2.673 56,4% 2.538 57,0%
Total 4.942 100% 4.737 100% 4.450 100%

104 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

TeKnOLOgi infORmasi

Era modern dengan perkembangan teknologi level BNI Syariah kepada nasabah dapat
yang begitu masif menjadi tantangan bagi dipertahankan secara berkelanjutan.
industri perbankan untuk bergerak dinamis dan
cepat menyesuaikan diri dengan perubahan- Pengembangan teknologi informasi oleh BNI
perubahan yang terjadi. Karena itu, peran Syariah dilaksanakan dalam rangka menghadapi
teknologi informasi (TI) menjadi semakin tantangan perubahan yang cepat dalam industri
penting untuk memenuhi semua aspirasi, perbankan. Operasional layanan perbankan saat
baik dari nasabah maupun mendukung proses ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan
operasional guna menjaga kerahasiaan serta teknologi digital yang menyediakan layanan
keamanan data dan transaksi perbankan. perbankan secara real-time, on-demand, on-
line, memanfaatkan media sosial dan layanan
Penggunaan TI dilaksanakan untuk memberikan digital perbankan yang dilakukan sendiri
manfaat yang berarti bagi Bank dalam rangka oleh nasabah. BNI Syariah akan berupaya
memberikan pelayanan yang unggul kepada terus untuk memberikan layanan terbaiknya
nasabah. BNI Syariah sebagai anak perusahaan sebagai Hasanah Banking Partner untuk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. senantiasa mengembangkan produk-produk
berupaya mengoptimalkan pemanfaatan yang berlandaskan maqoshid (tujuan) syariah
dan keandalan sistem teknologi informasi untuk memberikan solusi baik pelayanan
Bank Induk dengan memperhatikan efisiensi perbankan maupun investasi yang bisa dibawa
dan efektivitas sesuai kebutuhan nasabah. sampai hari tua, pensiun, bahkan layanan wakaf
Pemanfaatan teknologi informasi tersebut sebagai salah satu bentuk amal jariah yang tidak
dilaksanakan dengan pola kerja sama secara akan putus.
komprehensif yang dituangkan dalam technical
service agreement, dengan demikian service

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 105


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

DIVISI TEKNOLOGI DAN INFORMASI

Information Technology Division Head

Pemimpin Divisi

Manager Coordinator IT
Governance & Project Deputy of IT Solution
Management

Project
Plan & IT E-Channel &
Business Analyst Management Core Banking Surrounding Core Switching System Middleware Office Automation
Governance International
Manager Manager Project System Manager System Manager Manager System Manager Manager
Manager System Manager
Management

Project Core Banking Surrounding Business


IT Business IT Project Switching Base- Business Process E-Channel
Management System System Supporting
Analyst Planning Officer 24 Programmer Programmer Programmer
Officer Programmer Programmer Programmer

Non Financial Middleware International Operation


IT Governance
System Core Service System Supporting
Officer
Programmer Programmer Programmer Programmer

Surrounding & Mobile


Payment System
Payment System Supporting
Programmer
Programmer Programmer

Pentingnya peran TI bagi perusahaan sangat disadari oleh Divisi Teknologi Informasi merupakan divisi yang berada di
BNI Syariah. Untuk itu, Perseroan membentuk Divisi bawah dukungan Direktur Keuangan dan Operasional yang
khusus yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan dipimpin oleh seorang Pemimpin Divisi. Tahun 2018, Divisi
dan pengembangan TI di BNI Syariah, yaitu Divisi Teknologi Informasi mengalami pengembangan organisasi
Teknologi Informasi. yang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pegawai
Divisi Teknologi Informasi yang mengalami pertumbuhan
Divisi Teknologi Informasi berperan sebagai entitas yang sebesar 67,5%, dari 77 pegawai tahun 2017 menjadi 126
dapat menyumbangkan keuntungan finansial terhadap pegawai tahun 2018. Pertumbuhan jumlah pegawai tersebut
Perusahaan diarahkan untuk mendukung pertumbuhan adalah sesuai dengan kebutuhan pengembangan operasional
bisnis Perusahaan melalui pengembangan inovatif layanan dan layanan BNI Syariah.
kepada nasabah dan meningkatkan produk dan layanan
operasional perbankan yang lebih kompetitif, lebih baik
dan lebih cepat.

106 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Manager Coordinator Quality


Manager Coordinator IT Operation
Assurance & Data Management

Head Office
Application Data Center IT Security
Data Management Quality Assurance Source Control IT Services & Branch IT Infrastructure Infrastructure
Product Support Operation Operation
Manager Manager Manager Manager Operation System Manager Network Manager
Manager Manager Manager
Manager

Core System Core System Application, Data Center


Testing Desktop & HBO IT Security Server & OS
Data Engineer Source Control IT Service Officer Channel, & Operation Network Engineer
Programmer Support Engineer Engineer Engineer
Programmer Middleware Engineer
Support Engineer
Middleware
& Channel Middleware, Branch Operation Storage,
Core, Card IT Security
Data Analyst Office Automation, Engineer SANSwitch &
System Testing Management Network Engineer
Programmer and Chanel Virtualization
& DM Support
Source Control Engineer
Engineer
Programmer
Office Automation
Data Programmer Testing International
Programmer System & office Database
Automation Engineer
Engineer

Engineering
IT Service Assistant
Assistant

Pengembangan struktur baru ini dengan penambahan Pengembangan struktur organisasi serta penambahan jumlah
3 (tiga) Manager Koordinator (Manko) yaitu penguatan personel di Information Technology Division diperlukan dalam
pada sisi IT Governance & Project Management, Deputi of rangka rencana implementasi strategi digital banking BNI
IT Solution, Quality Assurance & Data Management dan Syariah serta upaya menjamin kelangsungan pertumbuhan
IT Operation. Serta penambahan 19 unit di bawah Manko bisnis BNI Syariah dalam aspek ketersediaan dan keandalan
antara lain IT Business Analyst, IT Plan & Governance, IT sistem teknologi informasi. Pelatihan-pelatihan personnel
Project Management, Core Banking System, Surrounding Information Technology Division juga dilaksanakan untuk
Core System, Switching System, Middleware System, mempersiapkan keahlian sumber daya manusia. Komposisi
E-Channel & International System, Office Automation, Sumber Daya Manusia Information Technology Division
Data Management, Quality Assurance, Source Control, selama dua tahun terakhir adalah sebagai berikut:
IT Services, Head Office & Branch Operation, Application
Production Support, Data Center Operation, IT Security
Operation, Infrastructure System, Infrastructure Network.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 107


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PROfiL PemimPin Divisi TeKnOLOgi infORmasi

Mirza Manthovani, SKom, MM.


Pemimpin Divisi Teknologi Informasi

Usia 49 tahun
Pendidikan • Universitas Gunadarma jurusan Komputer (1993)
• Magister Manajemen Agribisnis Institut Pertanian Bogor bidang Ekonomi (2001)
Riwayat Jabatan • IT Manager Divisi Usaha Syariah PT Bank BNI (2006)
• IT Manager Core banking dan MIS BNI Syariah (2010)
• Komisaris PT Sejahtera Bersama Sharia (2014-2015)
Menjabat Sejak April 2014
Bergabung dengan BNI Syariah Oktober 2006
Bergabung dengan Grup BNI Oktober 1994

Strategi TI BNI Syariah Tahun 2019 antara lain adalah


mempersiapkan implementasi strategi digital banking yang
di dalamnya terdapat 2 (dua) pilar yaitu Banking Business
Digitalization dan Digital Startup Collaboration.

PROGRAM KERJA DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI (TI)

Fokus program kerja Divisi Teknologi Informasi tahun 2018 1. Proyek Pemenuhan Kepatuhan pada Regulator
fokus pada peningkatan kapabilitas TI yaitu perubahan Perbankan
struktur organisasi, peningkatan kualitas SDM dengan • Pengembangan Aku Hasanah
pelatihan, serta pemenuhan kebutuhan personel TI melalui BNI Syariah telah melaksanakan implementasi
rencana Officer Development Program (ODP) IT dan Program Aku Hasanah (Laku Pandai) secara terbatas
perekrutan tenaga profesional TI dalam rangka menunjang pada semester pertama tahun 2018 dan akan
rencana Digital Banking. Dalam hal peningkatan infrastruktur berupaya meningkatkan implementasinya menjadi
TI BNI Syariah sedang membangun Data Center yang 50% pada tahun 2019. Program ini merupakan salah
mengedepankan konsep Sinergi TI dengan Bank BNI Induk. satu arahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Pada tahun 2018 Divisi Teknologi Informasi menjalankan dalam rangka mengakomodir layanan perbankan
program dalam 3 (tiga) kelompok yaitu: atau layanan keuangan lainnya melalui kerja sama
pihak lain (agen) yang didukung dengan penggunaan
sarana teknologi informasi. Produk yang dipasarkan
dalam program ini adalah Basic Saving Account
(BSA).

108 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

• Pengembangan Integrasi dengan DUKCAPIL dengan rekening khusus Direktorat Jenderal


BNI Syariah telah melaksanakan implementasi Perbendaharaan, Direktorat Pengelolaan Kas Negara.
integrasi Core Banking System dengan Dinas • BNI Syariah bekerja sama dengan beberapa Instansi
Kependudukan dan Catatan Sipil (DUKCAPIL). Pemerintah seperti Pertamina dan Elnusa untuk
Implementasi ini mempermudah dalam proses menerima transaksi payroll (Penggajian Karyawan)
verifikasi data nasabah secara online dengan data secara Host to Host melalui BNI Syariah.
E-KTP untuk mengurangi pemalsuan identitas. • Implementasi penggunaan kode bank 427 dalam
• Pengembangan Kartu Debit Chip transaksi incoming transfer ke rekening BNI
BNI Syariah telah melaksanakan implementasi Syariah dari bank lain terutama dalam transaksi
kartu debit chip menggunakan National Standard menggunakan ATM. Proyek ini akan dilanjutkan
Indonesian Chip Card Specification (NSICCS) secara dalam transaksi melalui channel lainnya.
terbatas pada semester kedua tahun 2017 dan akan
berupaya meningkatkan implementasinya menjadi 3. Proyek Operasional Support
50% di akhir tahun 2019 sebagai pemenuhan Proyek-proyek yang telah dilaksanakan dalam
kepatuhan pada Surat Edaran Bank Indonesia rangka menunjang operasional perbankan adalah
No.17/52/DKSP tanggal 30 Desember 2015 perihal sebagai berikut:
Implementasi Standar Nasional Teknologi Chip dan • Divisi Teknologi Informasi memberikan dukungan
Penggunaan Personal Identification Number Online dalam hal pembukaan kantor cabang sebanyak
Enam Digit untuk Kartu ATM dan/atau Kartu Debet 17 (tujuh belas) kantor terdiri dari 10 (sepuluh)
yang diterbitkan di Indonesia. Pembukaan Kantor Cabang Pembantu, 1 (satu)
• Pengembangan Kartu Debit GPN Pembukaan Kantor Kas, dan 6 (enam) pembukaan
BNI Syariah telah melaksanakan kerja sama dengan 4 (empat) Payment Point Online, serta relokasi
dua lembaga penyelenggara switching dalam kantor cabang sebanyak 41 (empat puluh satu)
rangka pemenuhan kepatuhan pada Peraturan relokasi kantor cabang terdiri dari 5 (lima) relokasi
Bank Indonesia No. 19/8/PBI/2017 tentang Gerbang kantor cabang, 15 (lima belas) relokasi kantor
Pembayaran Nasional (National Payment Gateway). cabang pembantu, 1 (satu) relokasi kantor
wilayah dan 20 (dua puluh) maintenance Kantor
Cabang. Selain itu dilakukan juga maintenance
2. Proyek Transaksional Perbankan kantor cabang pembantu yang meliputi update
Proyek-proyek yang telah dilaksanakan oleh Divisi antivirus, pemeliharaan infrastruktur, jaringan dan
Teknologi Informasi dalam kategori transaksional adalah perangkat hardware, PC dan server untuk wilayah
sebagai berikut: di luar Jabodetabek.
• Aplikasi Student Payment Center (SPC) host-to-host • AML atau Anti Money Laundering yaitu aplikasi
Untuk otomasi layanan pendaftaran maupun yang diwajibkan oleh Regulator sebagai tools
pembayaran uang kuliah. Sepanjang tahun 2018 untuk anti pencucian uang dan pencegahan tindak
penambahan lembaga pendidikan yang telah bekerja pidana terorisme.
sama dengan BNI Syariah adalah Universitas Gadjah • Aplikasi Monitoring Advis yaitu aplikasi yang
Mada, Universitas Ahmad Dahlan, Institut Pertanian digunakan sebagai sarana untuk memonitor secara
Bogor, Universitas Islam Kadiri, Universitas langsung terkait proses pengajuan pembiayaan
Islam Sumatra, Universitas Muhammadiyah segmen pada menengah dan komersial.
Makasar dan Yayasan Sekolah Islam Terpadu
Ukhuwah Banjarmasin. Adapun program yang terkait dengan transformasi yang
• Trade Finance BNI Syariah merupakan aplikasi dilakukan BNI Syariah tahun 2018 adalah implementasi
yang digunakan dalam memproses pengajuan penggunaan kode bank 427 dalam transaksi incoming
dan pencairan transaksi Trade Finance yaitu Letter transfer ke rekening BNI Syariah dari bank lain terutama
of Credit (LC) Ekspor maupun Impor serta Surat dalam transaksi menggunakan ATM. Proyek ini akan
Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN). dilanjutkan dalam transaksi melalui channel lainnya.
• Sistem BNI Syariah untuk pembayaran kegiatan
yang dibiayai melalui penerbitan Surat Berharga
Syariah Negara yang dialokasikan dalam APBN

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 109


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI

Peran strategis sistem informasi dalam organisasi adalah berorientasi pada kebutuhan nasabah (Customer Centric)
memperbaiki efisiensi operasional, meningkatkan inovasi dalam merealisasikan rencana bisnis yang telah ditetapkan.
organisasi dan membangun sumber daya informasi yang Dengan demikian, penerapan teknologi informasi untuk
strategis. Ketiga peran strategis ini dapat mendukung menentukan strategi perusahaan adalah salah satu cara yang
BNI Syariah dalam meningkatkan keunggulan kompetitif paling efektif dalam untuk meningkatkan performa bisnis.
dalam bersaing. Sistem informasi yang diaplikasikan oleh Berdasarkan pertimbangan tersebut maka BNI Syariah
perusahaan untuk menunjang strateginya dapat pula meningkatkan performance sistem informasi manajemen
digunakan untuk melihat kecenderungan tren bisnis di masa terutama dalam kecepatan proses dan variasi data yang
depan. Dengan adanya sistem informasi, maka BNI Syariah lengkap sesuai dengan kebutuhan. Divisi Teknologi Informasi
dapat mengantisipasi perubahan-perubahan yang mungkin bekerja sama dengan unit bisnis Digital dalam rangka
terjadi dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang pengembangan Big Data sebagai sarana dalam pengolahan
karena adanya perubahan orientasi bisnis. dan analisa data untuk internal maupun pihak ketiga.

Perencanaan strategis sistem informasi diperlukan BNI Syariah juga telah mengembangkan aplikasi Dashboard
agar BNI Syariah dapat mengenali target terbaik untuk secara online untuk kebutuhan Branch Manager dalam
melakukan pembelian dan penerapan sistem informasi memantau dan memonitor kondisi secara harian maupun
manajemen, serta memaksimalkan hasil investasi dari bulanan kantor cabang masing-masing melalui smartphone,
teknologi informasi. Proses Sistem informasi yang baik akan dengan demikian keputusan-keputusan strategis cabang
membantu BNI Syariah dalam pengambilan keputusan yang dapat dilakukan di mana saja tidak mengenal batasan tempat
dan waktu.

INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI

Penggunaan Teknologi Informasi bersama (IT Sharing) server, pembangunan website wakaf hasanah, pembangunan
dengan Bank BNI, berhasil memberikan penghematan biaya aplikasi Treasury System, pembangunan aplikasi APU PPT,
investasi pada tahun 2018. Investasi teknologi informasi pengembangan website BNI Syariah, pengembangan fitur
tahun 2018 senilai Rp22 miliar digunakan untuk lisensi SVS, perangkat IT Security, dan office automation.
software, pengadaan hardware, pengadaan software dan

STRATEGI TI BNI SYARIAH TAHUN 2019

Tahun 2019, pengembangan teknologi informasi BNI Syariah 2. Melanjutkan pengembangan aplikasi Hasanah Lifestyle
ditujukan untuk mendukung corporate plan bisnis BNI Syariah 4.0 adalah aplikasi digital yang dapat membantu nasabah
dengan tema “Quality Growth” melalui pengembangan dalam melakukan pembayaran kebutuhan sehari-hari
sistem aplikasi secara bertahap dan selektif sebagai berikut: dan juga transaksi perbankan.
1. Melanjutkan pengembangan aplikasi Branchless 3. Mempersiapkan implementasi strategi digital banking
Banking atau Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam yang di dalamnya terdapat 2 (dua) pilar yaitu Banking
Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) akan dilanjutkan Business Digitalization dan Digital Startup Collaboration.
sesuai dengan program Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Program ini bertujuan untuk menyediakan produk-
produk keuangan yang sederhana, mudah dipahami
dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang belum
dapat terjangkau layanan keuangan.

110 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI

Pelaksanaan Tata Kelola Teknologi Informasi BNI Syariah untuk memenuhi kebutuhan nasabah dan memberikan solusi
dilaksanakan untuk menyelaraskan (alignment) antara yang memiliki value terbaik. Tata Kelola Teknologi Informasi
pengembangan teknologi informasi dengan bisnis, sangat berperan dalam mengarahkan penggunaan teknologi
mengelola risiko-risiko dengan lebih baik, mempersingkat digital agar selaras dengan bisnis. Di sisi lain Tata Kelola
waktu penyerahan, menyediakan layanan yang lebih Teknologi Informasi juga penting dalam mengelola risiko
baik, menekan biaya dan meningkatkan nilai (value) bagi keamanan yang sangat penting untuk dikelola. Bank perlu
pemangku kepentingan (stakeholder). untuk melaksanakan semua mekanisme yang dilakukan
untuk melindungi dan meminimalkan gangguan kerahasiaan
BNI Syariah telah memenuhi ketentuan regulator dalam (confidentiality), integritas (integrity) dan ketersediaan
pelaporan akhir tahun, menyusun IT Profile Bank BNI (availability) informasi dari asset digital. Pengelolaan
Syariah, pelaporan kondisi perkembangan teknologi terkini, keamanan yang baik merupakan bagian dari Tata Kelola TI
perencanaan proyek teknologi informasi tahun 2018, IT yang baik.
Risk Register dan pelaporan audit eksternal Aku Hasanah.
BNI Syariah membangun dan menata kelola IT Security
Organisasi Information Technology pada tahun 2019 yang lebih baik lagi pada periode 2018-2019 dalam rangka
dikembangkan dengan penguatan pada sisi IT Governance mempersiapkan pengembangan teknologi digital yang
& Project Management, IT Solution, Quality Assurance & akan digunakan. Pelaksanaan Tata Kelola IT Security telah
Data Management dan IT Operation. Hal ini dilaksanakan menyesuaikan agar dapat mengamankan transaksi nasabah
dalam rangka rencana implementasi strategi digital banking dengan 2 (dua) hal yaitu membangun infrastruktur DeMilitary
BNI Syariah. Zone (DMZ) dan pelaksanaan proses Security Acceptance
Test (SAT) menggunakan mekanisme Penetration Test
Dalam era digital economy, penerapan strategi bisnis erat (Pentest) yang dilaksanakan baik secara internal maupun
sekali kaitannya dengan arah pengembangan teknologi eksternal sebagai kebutuhan audit regulator.
informasi. Industri perbankan harus mengikuti perkembangan
arah teknologi digital. Pengembangan teknologi digital yang
cepat menjadikan industri bank membangun digital banking

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 111


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

OPeRasiOnaL

BNI Syariah mengelola dan menyalurkan dana masyarakat dalam jumlah besar. Untuk itu,
pengelolaan administrasi pembiayaan dan transaksi operasional harus dijalankan dengan baik
dan nil kesalahan.

DIVISI OPERASIONAL

BNI Syariah membentuk Divisi Operasional sebagai penanggungjawab pengelolaan administrasi


pembiayaan dan transaksi operasional. Secara lebih rinci, tugas dan tanggung jawab Divisi
Operasional adalah sebagai berikut:
1. Mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi aktivitas kegiatan transaksi
operasional dari seluruh unit
2. Mengelola dan memonitor administrasi pembiayaan sesuai ketentuan syariah
3. Mengendalikan dan memonitor pelaksanaan transaksi operasional BNI Syariah
4. Melakukan dan mengendalikan proses pencairan pembiayaan sesuai ketentuan yang berlaku
5. Mengelola dan melaksanakan perjanjian kerja sama asuransi pembiayaan

112 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

OPERATIONAL DIVISION HEAD

PEMIMPIN DIVISI

Manager Coordinator Manager Coordinator


Operational Financing Operation

Operational Insurance & Micro


Operational E-Banking Interbank Financing Financing
Sharia Performance Financing
Support Operation Settlement Legal Operation
Certification Support Operation
Manager Manager Manager Manager Manager
Manager Manager Manager

Commercial Micro
Insurance Operational E-Banking Interbank
Financing Financing Financing
Support Support Investigation Settlement
Legal Officer Administration Operation
Officer Officer Officer Officer
Officer Officer

E-Banking Retail Commercial


Performance
Cash Center Reconcilliation Financing Financing
Support
Head (Pusat) & Settlement Support Operation
Officer
Officer Officer Officer

Retail
Financing
Operation
Center Officer

Retail
Insurance & E-Banking Micro
Operational Interbank Financing Financing
Performance Reconcilliation Financing
Support Settlement Legal Operation
Support & Settlement Operation
Assistant Assistant Assistant Center
Assistant Assistant Assistant
Assistant

Retail Commercial
Cash Center E-Banking
Financing Financing
Assistant Operation
Support Operation
(Pusat) Assistant
Strategic & Support Assistant Assistant
Manager

Commercial
Financing
Adminitration
Assistant
Operational Manager

Divisi Operasional dipimpin oleh seorang Pemimpin Divisi dan berada di bawah supervisi Direktur
Keuangan dan Operasional. Pada akhir tahun 2018, Divisi Operasional didukung oleh 87 personel,
dengan 19 di antaranya berstatus sebagai pegawai kontrak dan trainee.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 113


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PROfiL PemimPin Divisi OPeRasiOnaL

Zefri Ananta
Pemimpin Divisi Operasional

Usia 49 tahun
Pendidikan • Universitas Indonesia jurusan Ekonomi (1994)
• Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor bidang Program Study Industri Kecil
Menengah (2003)
Riwayat Jabatan • Pemimpin Divisi Internal Audit (Oktober 2010 – Januari 2016)
• Pemimpin Kelompok Pengembangan dan Sistem Audit Satuan Pengawasan Intern Bank
BNI (Mei 2010 – Oktober 2010)
• Auditor Madya Kantor Besar Cabang LN dan Anak Perusahaan Satuan Pengawas
Internal Bank BNI
Menjabat Sejak Januari 2017
Bergabung dengan BNI Syariah Mei 2010
Bergabung dengan Grup BNI Maret 1996

Divisi Operasional Bank BNI Syariah mencanangkan visi sebagai bank


dengan proses operasional yang excellence, melalui program otomasi
untuk proses operasional dan penetapan kriteria indeks operasional.

PROGRAM KERJA DIVISI OPERASIONAL 2018

Tahun 2018, Divisi Operasional telah menjalankan program Untuk meningkatkan kinerja bisnis mikro maka dilakukan
kerja yang fokus utamanya adalah mendukung program transformasi transaksi operasional mikro sehingga Divisi
transformasi yang dijalankan BNI Syariah tahun 2018, Bisnis Mikro dapat fokus dalam pengembangan bisnisnya
antara lain: dan Divisi Operasional mengelola seluruh transaksi
operasional cabang mikro dan cabang reguler.
TRansfORmasi OPeRasiOnaL miKRO
senTRaLisasi PenCaiRan
Pada Mei 2018, Operasional Sentra Pencairan Mikro
telah bergabung dengan Divisi Operasional bertujuan Divisi Operasional melakukan pengembangan Sentralisasi
meningkatkan kualitas operasional pembiayaan yang Pencairan berupa otomasi pembukaan rekening jenis
lebih baik. murabahah yang mencakup 55% dari seluruh transaksi
pencairan pembiayaan.

114 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Sentralisasi pencairan WJP memiliki tujuan sebagai berikut: Hingga akhir Desember 2018, proses migrasi Debit Chip di
1. Menjaga kualitas pembiayaan BNI Syariah telah mencapai 34.29% atau di atas ketentuan
2. Meningkatkan SLA pencairan pembiayaan mandatory Bank Indonesia sebesar 30%. Nasabah dapat
3. Efisiensi biaya sumber daya insani melakukan penukaran kartu ATM Chip di seluruh outlet
4. Standarisasi proses serta minimalisasi proses defect BNI Syariah.

Pada September 2018, Sentralisasi Pencairan telah 2. Transaksi Interbank dan Settlement
menambah tiga cabang bergabung sehingga Sentralisasi Terkait dengan transaksi Interbank dan Settlement,
Pencairan telah mencakup Wilayah Jabodetabek Plus. tahun 2018 Divisi Operasional telah melakukan beberapa
pengembangan, antara lain:
TRansaKsi OPeRasiOnaL • Pengembangan SVS (Spesimen Tanda Tangan)
dilaksanakan pada tanggal 17 September 2018
Tahun 2018, Divisi Operasional juga telah melakukan • Pemulihan Teknologi Informasi (RPTI) Bank
program kerja yang berkaitan dengan transaksi operasional Indonesia SKNBI & BI RTGS dilaksanakan pada
bank, antara lain: tanggal 22 September 2018
1. Debit Chip • Penggunaan Live DRC SKNBI dilaksanakan pada
Berdasarkan SEBI No. 17/52/DKSP Tanggal 30 bulan Maret dan September 2018
Desember 2015, Bank Indonesia telah menetapkan • Penggunaan DRC Sistem BI RTGS dilaksanakan
National Standard for Indonesian Chip Card Specification pada tanggal 12 September 2018
(NSICCS) sebagai standar nasional chip kartu ATM/
Debet. 3. Penanganan Kasus Penipuan di Unit Investigasi
e-Banking
Tujuan penggunaan Teknologi Chip untuk menggantikan Penanganan kasus penipuan di unit e-banking dibagi
Magnetic Strip yang sekarang digunakan pada kartu ATM menjadi 2 sumber yaitu penanganan pengaduan internal
dan/atau kartu Debet sehingga untuk meningkatkan dan eksternal.
keamanan pada kartu ATM dan/atau kartu Debet.
Pengaduan nasabah BNI Syariah secara internal
BNI Syariah secara bertahap telah melakukan migrasi melalui seluruh cabang terintegrasi pada Handling
kartu ATM dari ATM Magnetic Strip menjadi ATM Complain System (HCS) yang dikelola kantor pusat.
Debit Chip. SLA penyelesaian pengaduan nasabah mengacu
pada ketentuan Peraturan Otorisasi Jasa Keuangan
No: 1/POJK.07/2013 Pasal 35. Sementara pengaduan
65,71% nasabah secara eksternal berasal dari BNI Call Center
34,29% dan pengaduan dari bank lain melalui media surat atau
surat elektronik.

ATM Debit Chip ATM Magnetic Strip

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 115


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

RENCANA DIVISI OPERASIONAL KE DEPAN

Dalam rangka mendukung rencana bisnis BNI Syariah 4. Otomasi asuransi host to host
tahun 2019 dan aktivitas operasional yang excellence, Divisi Sebagai bentuk percepatan bisnis dalam proses
Operasional telah menyusun rencana kerja tahun 2019, operasional, tahun 2019 Divisi Operasional bekerja sama
sebagai berikut: dengan asuransi untuk mengembangkan sistem otomasi
1. Implementasi Debit Chip 50% dari kartu beredar penutupan asuransi secara host to host sehingga proses
Hal ini sesuai dengan SEBI No. 17/52/DKSP Tanggal penutupan asuransi berlangsung lebih cepat dan efisien.
30 Desember 2015, bahwa batas waktu tahapan 5. Akademi OM
implementasi kartu chip dimulai dari tahun 2017 hingga Dalam rangka menyiapkan calon-calon pemimpin
2021. Oleh karena itu, pada tahun 2019 ini BNI Syariah operasional cabang, maka tahun 2019 Divisi Operasional
menyusun strategi untuk mencapai 50% dari kartu bekerja sama dengan Divisi Sumber Daya Insani
yang beredar telah menggunakan standard nasional berusaha untuk mencetak atau melatih calon-calon
kartu chip. pemimpin operasional cabang terpilih dengan kriteria
2. Operasional mesin perso dan kurikulum tertentu.
Pengadaan dan operasional mesin inject proses
personalisasi kartu ATM nasabah dilakukan untuk
mempercepat SLA proses penerbitan kartu ATM.
3. Card Management System
Merupakan sistem pendukung untuk manajemen
kartu ATM secara otomasi sehingga Divisi Operasional
melakuan pemantauan terhadap stok kartu yang ada di
cabang dan Divisi Operasional.

116 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PeRenCanaan sTRaTegis

Untuk meraih pertumbuhan usaha yang berkesinambungan dan memberikan manfaat yang
sebesar-besarnya bagi seluruh pemangku kepentingan, BNI Syariah perlu memiliki rencana dan
strategi yang jelas dan terukur. Rencana dan strategi tersebut akan menentukan keberlangsungan
usaha Perseroan ke depan.

DIVISI PERENCANAAN STRATEGIS

Untuk memastikan kelangsungan usaha BNI Syariah dalam jangka pendek, menengah maupun
panjang yang didukung dengan kinerja bisnis yang sehat dan berkelanjutan, BNI Syariah membentuk
Divisi Perencanaan Strategis berdasarkan ketetapan organisasi No.ORG/18/VII/2017 tanggal 18
Juli 2017. Divisi Perencanaan Strategis menjadi think tank bagi Perusahaan dan berfungsi untuk
memberikan guidance mengenai langkah-langkah yang akan diambil oleh manajemen dalam
menghadapi perubahan lingkungan usaha. Divisi Perencanaan Strategis menjadi think tank bagi
Perusahaan dan berfungsi untuk memberikan guidance mengenai langkah-langkah yang akan
diambil oleh manajemen dalam menghadapi perubahan lingkungan usaha.

Divisi Perencanaan Strategis bertanggung jawab untuk menggerakkan perusahaan sesuai dengan
sasaran atau tujuan perusahaan, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang, untuk melakukan
antisipasi terhadap perubahan-perubahan di masa depan (scenario planning); dan melakukan
mitigasi terhadap risiko strategis. Untuk dapat mengarahkan dan menggerakkan perusahaan
secara optimal dan efisien dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan, BNI Syariah melakukan
perencanaan strategis perusahaan yang melingkupi aspek finansial dan non finansial. Rencana
strategis perusahaan untuk jangka pendek disusun untuk jangka waktu satu tahun, jangka
menengah tiga tahun, dan jangka panjang lima tahun atau lebih.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 117


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Perencanaan strategis perusahaan jangka menengah dan


Divisi Perencanaan Strategis dipimpin oleh seorang
jangka panjang bersifat dinamis, di mana dimungkinkan bagi
Pemimpin Divisi dan disupervisi langsung oleh Direktur
perusahaan untuk melakukan evaluasi dan penyesuaian
Utama. Tahun 2018, Divisi Perencanaan Strategis didukung
(adjustment) atas rencana tersebut setiap tahunnya untuk
oleh 16 personel.
menjaga konsistensi dan relevansinya dengan kondisi terkini
dari internal maupun eksternal perusahaan. Penyusunan
perencanaan strategis salah satunya untuk merumuskan aksi
korporasi (corporate action) perusahaan guna mendukung
pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan (sustainable growth)
dan pemenuhan kebutuhan permodalan jangka panjang.

Perencanaan strategis perusahaan secara bankwide


(corporate strategic planning) dapat diturunkan menjadi
perencanaan strategis pada level unit bisnis dan fungsional
serta level wilayah dan cabang.

Strategic Planning Division Head

Pemimpin Divisi

Manager Coordinator Manager Coordinator


Change Management Strategic Planning

Change Corporate Corporate


Economist Management Planning Performance
Manager Manager Manager

Change Business Unit Functional Unit


Corporate
Junior Economist Management Performance Performance
Planning Officer
Officer Officer Officer

Change Strategic
Management Planning
Assistant Assistant

118 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PROfiL PemimPin Divisi PeRenCanaan sTRaTegis

M. Misbahul Munir ST.MM


Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis

Usia 47 tahun
Pendidikan • S1, Universitas Gadjah Mada - Teknik Kimia (1995)
• S2, Universitas Gadjah Mada - Magister Manajemen, (1997)
Riwayat Jabatan • AVP Change Management Office
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2008 - 2013
• VP Process Excellence PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2013 - 2015
• VP Marketing Communication PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2015 - 2016
Menjabat Sejak September 2016
Bergabung dengan BNI Syariah September 2016
Bergabung dengan Grup BNI November 1995

Untuk merespon dinamika pada micro-banking industri di Indonesia


yang berdampak pada terjadinya stagnasi pada bisnis mikro BNI Syariah,
manajemen memutuskan untuk melakukan transformasi pada model bisnis
mikro BNI Syariah pada tahun 2018. Transformasi model bisnis dimaksud
meliputi transformasi pada aspek organisasi, kapasitas & kapabilitas SDM,
proses bisnis, outlet dan infrastruktur. Dengan transformasi tersebut,
bisnis mikro dan profitabilitas outlet-outlet transformasi pada 2018 dapat
memperlihatkan peningkatan yang signifikan dibanding tahun 2017.

FOKUS UTAMA PERENCANAAN STRATEGIS 2018

Dalam rangka mendukung BNI Syariah untuk mewujudkan 1. Penyusunan rencana perusahaan secara bankwide,
pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, tahun 2018 Divisi meliputi perencanaan jangka pendek, menengah dan
Perencanaan Strategis telah menjalankan sejumlah program panjang
kerja yang difokuskan pada 3 (tiga) aktivitas kunci yang saling 2. Integrasi proses perencanaan secara top-down dan
menunjang dan berkaitan, yaitu: bottom-up dengan Unit Bisnis dan Unit Penunjang
3. Penetapan target kinerja kepada Unit Bisnis dan Unit
CORPORaTe PLanning Penunjang
4. Formulasi strategi perusahaan dalam rangka pencapaian
Aktivitas Corporate Planning berfokus pada penyusunan target, baik strategi organik maupun anorganik
strategi BNI Syariah secara bankwide, meliputi penyusunan 5. Penyusunan laporan kinerja unit bisnis secara periodik
sasaran kinerja, alokasi anggaran, termasuk pengendalian dalam rangka evaluasi dan monitoring terhadap target
terhadap realisasi pencapaian target kinerja Perusahaan yang telah ditetapkan
melalui kegiatan: 6. Penyusunan corrective action secara kontinyu sebagai
masukan bagi manajemen apabila terjadi deviasi kinerja

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 119


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

7. Pemantauan terhadap realisasi beban operasional dan perusahaan di tengah situasi industri yang dinamis. Beberapa
beban modal agar tidak melebihi anggaran yang telah pencapaian utama Divisi Perencanaan Strategis selama
ditetapkan, baik melalui monitoring secara periodik tahun 2018 antara lain adalah:
maupun penggunaan formulir kontrol anggaran pada 1. Corporate Planning
setiap Divisi/Unit. • Penyusunan Rencana Bisnis Bank (RBB) 2019 –
2021 dengan memperhatikan kondisi eksternal
CHange managemenT dan kapabilitas internal dan sejalan dengan rencana
perusahaan jangka menengah dan panjang
Aktivitas Change Management awalnya difokuskan untuk • Penyusunan rencana kerja dan alokasi anggaran
mengawal proses transformasi BNI Syariah pasca Spin-Off operational expense (opex) dan capital expenditure
dan selanjutnya diarahkan untuk mengembangkan proses (capex) 2019 melaui proses top-down dan bottom-up
bisnis dan operasional dengan fundamental yang kokoh dengan Unit Bisnis dan Unit Penunjang
melalui kegiatan: • Monitoring realisasi kinerja unit bisnis tahun 2018
1. Business Process Management dan Business Process sesuai dengan rencana kerja dan target bisnis yang
Re-engineering telah ditetapkan secara bulanan
2. Analisis terhadap 4 Voices untuk perbaikan proses • Monitoring realisasi opex dan capex 2018 terhadap
dan model bisnis, meliputi Voice of Business, Voice alokasi budget secara bulanan.
of Process, Voice of Customer dan Voice of Employee • Inisiasi dan memonitoring delapan program action
3. Benchmarking dan pengembangan proses bisnis dan plan untuk pencapaian kinerja akhir tahun 2018
operasional berdasarkan best practices • Sebagai Steering Commitee pada pelaksanakan
4. Project Management untuk aktivitas yang bersifat major Business Meeting tahun 2018 yang menjadi
changes sarana bagi Board of Management (BOM) untuk
5. Penguatan sinergi bisnis dan optimalisasi pemanfaatan menyampaikan arahan, target bisnis, dan strategi
shared services dengan PT Bank Negara Indonesia perusahaan kepada jajaran pimpinan Divisi dan
(Persero) Tbk sebagai perusahaan induk Cabang/Wilayah
• Penyusunan dokumen strategis Rencana Jangka
Panjang (Corporate Plan) 2019-2023
eCOnOmisT • Berkoordinasi dengan segenap Stakeholder dalam
rangka penguatan industri syariah di Indonesia, di
Pada pertengahan tahun 2017, sesuai dengan kebutuhan antaranya meliputi regulator, akademisi, asosiasi
perusahaan terkait analisis dan monitoring atas dinamika perbankan syariah, universitas dan sebagainya.
industri maka dibentuk unit Economist yang berfungsi • Pengembangan kompetensi Business Sense
melakukan analisa perkembangan kondisi makro dan mikro sebagai salah satu Core Competence bagi setiap
ekonomi sebagai input bagi perusahaan dalam menentukan pegawai melalui program pelatihan.
strategi bisnis ke depan melalui kegiatan:
1. Penyusunan economic review yang mencakup 2. Change Management
identifikasi perubahan indikator makro ekonomi • Transformasi Bisnis Mikro
Indonesia dan proyeksinya serta dampak dan antisipasi Untuk merespon dinamika pada micro-banking
yang harus dilakukan oleh perusahaan industri di Indonesia yang berdampak pada terjadinya
2. Pembuatan kajian atas dinamika industri dan sektor stagnasi pada bisnis mikro BNI Syariah, manajemen
ekonomi sebagai input bagi manajemen dan unit bisnis memutuskan untuk melakukan transformasi pada
dalam melakukan ekspansi bisnis secara selektif model bisnis mikro BNI Syariah pada tahun 2018.
3. Penyusunan kajian strategis dan materi eksekutif bagi Transformasi model bisnis dimaksud meliputi
manajemen transformasi pada aspek organisasi, kapasitas
& kapabilitas SDM, proses bisnis, outlet dan
Tahun 2018, Divisi Perencanaan Strategis telah menjalankan infrastruktur. Dengan transformasi tersebut, bisnis
seluruh aktivitas kunci tersebut. Selain itu, sesuai dengan mikro dan profitabilitas outlet-outlet transformasi
roadmap BNI Syariah tahun 2019-2023, maka periode pada 2018 dapat memperlihatkan peningkatan yang
2017-2018 merupakan fase “Business Competitiveness”. signifikan dibanding tahun 2017.
Berkenaan dengan hal tersebut, sejumlah deliverables dari • Optimalisasi Sharia Channeling Office (SCO) dan
Divisi Perencanaan Strategis pada tahun 2018 berfokus Kolokasi
pada peningkatan daya saing perusahaan, baik melalui SCO merupakan salah satu bentuk sinergi BNI
penguatan kapasitas & kapabilitas Sumber Daya Manusia Syariah dengan BNI induk, di mana hampir 1.500
maupun perbaikan proses dan model bisnis yang ada, outlet BNI induk di Indonesia dapat melayani nasabah
guna mempertahankan dan meningkatkan kinerja unggul BNI Syariah terkait jasa dan layanan perbankan

120 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

syariah. Untuk optimalisasi, pada tahun 2018 telah • Pembentukan Divisi Bisnis Digital dan Bisnis
dilakukan sejumlah strategi sebagai berikut: (1) Transaksional
penambahan petugas kolokasi (Sharia Relationship Sejalan dengan perkembangan trend digitalisasi
Officer) BNI Syariah pada 100-an outlet SCO, (2) layanan keuangan, BNI Syariah pada tahun 2018
penambahan 94 outlet SCO baru, (3) optimalisasi membentuk dua Divisi baru, yakni Divisi Bisnis
program reward SC dan (4) transformasi seluruh Digital dan Divisi Bisnis Transaksional
outlet SCO sebagai SCO Haji di mana masyarakat • Penyusunan Data Analytic Nasabah Tabungan
dapat memperoleh layanan keuangan haji serta existing
strategi lainnya. Dibandingkan tahun sebelumnya, • Review Model Profitabilitas Outlet
kinerja ekspansi bisnis DPK SCO pada tahun 2018 • Analisis Produktivitas Produk Konsumer.
naik hampir lima kali lipat
• Pada tahun 2018, telah dijalankan hand over pegawai 3. Economist
BNI Call Center kepada BNI Syariah sebagai Call • Penyusunan Sejumlah Kajian Strategis dan Materi
Center Layanan Hasanah dan Hasanah Card Eksekutif
(BCO Syariah) Sepanjang tahun 2018 telah disusun puluhan materi
• Kode Bank 427 di Jaringan ATM Bersama kepada manajemen, baik berupa Kajian Strategis
Pada tahun 2018 BNI Syariah melakukan pemisahan dan Materi Eksekutif, untuk berbagai keperluan
kode layanan transfer bank di ATM maupun seperti Seminar, Focus Group Discussion, media
delivery channel lainnya, dari yang sebelumnya visit dan sebagainya.
menggunakan kode 009 bersama BNI menjadi • Melakukan analisa ekonomi dan industri
kode sendiri yakni 427 • Membuat proyeksi indikator makro ekonomi.

PRIORITAS 2019

Memasuki tahun 2019, Divisi Perencanaan Strategis telah menetapkan sejumlah program prioritas yang akan dijalankan.
Program prioritas tersebut dirumuskan untuk mendukung tema kinerja pada tahun 2019 yaitu “Quality Growth”, yaitu:

1. Penyiapan sejumlah opsi Corporate Action terbaik untuk 6. Peyiapan sejumlah alternatif proyek pembangunan
pertumbuhan anorganik guna mendukung BNI Syariah gedung Kantor Pusat BNI Syariah
masuk sebagai Bank BUKU III pada tahun 2019, yang di 7. Analisis industri dan peers secara periodik, termasuk
antaranya meliputi penambahan setoran modal, inbreng, penyusunan Economic Review setiap kuartal
IPO, dan sebagainya 8. Penyusunan kajian strategis dan materi eksekutif bagi
2. Proyek Hasanah Darussalam sebagai tindak lanjut BNI kepentingan manajemen
Group atas pemberlakuan Qanun Lembaga Keuangan 9. Pemantauan periodik atas sejumlah komitmen pada
Syariah di Provinsi Aceh pada tahun 2019 Business Meeting pada Desember 2018 dan juga
3. Perpanjangan Perjanjian Kerjasama Pendampingan inisiatif-inisiatif strategis
Teknis Operasional Perbankan dari BNI kepada BNI
Syariah yang akan berakhir pada tahun 2019
4. Penajaman bisnis pembiayaan segmen kecil dan
menengah melalui resegmentasi
5. Alignment metode skoring Key Performance Indicator
(KPI) Manajemen, Unit dan Cabang

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 121


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

JaRingan & LaYanan

Memberikan layanan terbaik kepada nasabah dan layanan yang ditawarkan BNI Syariah dapat
merupakan tujuan BNI Syariah. Perseroan dengan mudah dijangkau oleh nasabah.
berupaya untuk memastikan bahwa produk

DIVISI JARINGAN & LAYANAN

Peranan Divisi Jaringan dan Layanan adalah Divisi Jaringan dan Layanan mempunyai 5
merencanakan, mengembangkan dan (lima) unit yang meliputi Network Performance,
mengoptimalisasikan jaringan, melakukan Network Management, Network Development,
evaluasi kinerja jaringan, memastikan seluruh SCO & Business Alignment dan Service
program kerja bisnis dapat berjalan dengan baik Monitoring. Tugas dan tanggung jawab dari
untuk mendorong produktifitas dan profitabilitas masing-masing unit adalah sebagai berikut:
di seluruh outlet, serta memastikan kualitas 1. Pengembangan Bisnis Jaringan
layanan dan penyelesaian keluhan nasabah a. Merencanakan pengembangan desain
di seluruh jaringan BNI Syariah dalam rangka model bisnis maupun sinkronisasi
mendukung akselerasi bisnis jaringan proses bisnis untuk mendukung
BNI Syariah. pengembangan bisnis jaringan
BNI Syariah.

122 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

b. Menetapkan mekanisme planning process dan 3. Pengembangan dan Maintenance Fisik Jaringan
memantau proses fasilitasi pengusulan target (Pembukaan, Relokasi, Renovasi, Penutupan)
bottom up cabang dan wilayah ke unit terkait di a. Merencanakan pembukaan lokasi jaringan baru
kantor pusat. serta proyeksi kebutuhan anggaran atas pembukaan
c. Mengendalikan sinkronisasi target bisnis dan jaringan baru untuk mendukung pencapaian bisnis
anggaran seluruh outlet (kantor wilayah, kantor melalui seluruh channel BNI Syariah.
cabang, kantor cabang pembantu, kantor fungsional, b. Merekomendasikan pengajuan izin terkait jaringan
kantor kas, mobil layanan gerak, payment point, kepada regulator untuk mendukung proses legalisasi
maupun SCO) untuk mendukung sinergi bisnis operasional jaringan BNI Syariah.
jaringan BNI Syariah. c. Mengarahkan aktivitas teknis terkait pembukaan,
d. Merencanakan agenda review atas kelas cabang relokasi, pemeliharaan, hingga penutupan (termasuk
termasuk rekomendasi pemberian kewenangan penyediaan sarana prasarana fisik seperti SDM,
individu memutus pembiayaan pejabat cabang Kendaraan, ATM, dll) outlet untuk mendukung
dalam rangka mempercepat proses bisnis. keberhasilan bisnis jaringan BNI Syariah.
2. Kinerja Jaringan dan Sinkronisasi Kinerja SDM Jaringan 4. Pengembangan Sistem, Prosedur, dan Standar Layanan
a. Mengendalikan sinkronisasi pendistribusian a. Merencanakan pengembangan sistem dan prosedur
target bisnis dan non bisnis pegawai di seluruh terkait layanan di seluruh jaringan BNI Syariah
jaringan BNI Syariah melalui proses koordinasi b. Merencanakan agenda monitoring atas pelaksanaan
dengan Divisi Supervisi dan Kantor Wilayah untuk program-program pengembangan kualitas layanan
memastikan pencapaian target jaringan berjalan untuk meningkatkan peringkat layanan BNI Syariah
sesuai harapan manajemen. secara nasional
b. Mengarahkan pemantauan kinerja jaringan serta c. Merencanakan dan mengarahkan penyusunan
tindak lanjut yang diperlukan melalui koordinasi standar dan prosedur layanan di seluruh jaringan
dengan Divisi Supervisi dan Kantor Wilayah dalam (reguler dan mikro) untuk mendukung keberhasilan
rangka mendorong akselerasi pencapaian target bisnis jaringan BNI Syariah
yang telah ditetapkan. 5. Monitoring Standar layanan
c. Mengarahkan mekanisme penyusunan rekomendasi a. Merencanakan sistem dan mengarahkan
penilaian kinerja individu penjabat cabang sebagai implementasi monitoring kualitas layanan Cabang
bahan pertimbangan Komite Penilai untuk Reguler dan Cabang Mikro untuk memastikan
mendukung produktivitas SDM BNI Syariah kualitas layanan seluruh jaringan BNI Syariah sesuai
d. Mengarahkan proses sinkronisasi penilaian kinerja dengan standard yang ditetapkan.
individu seluruh SDM jaringan serta tindak lanjut b. Merencanakan pengembangan sistem pengaduan
yang diperlukan melalui koordinasi dengan Divisi nasabah dan mengarahkan penyelesaian pengaduan
Supervisi dan Kantor Wilayah dalam rangka nasabah untuk mencapai service excellent
mendorong produktivitas SDM BNI Syariah. BNI Syariah.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 123


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Divisi Jaringan dan Layanan dipimpin oleh seorang Pemimpin Divisi dan berada di bawah supervisi SEVP Bisnis Ritel dan
Jaringan, Divisi Jaringan dan Layanan didukung oleh 47 personel.

Network & Service Division


(NSD)

Pemimpin Divisi

Deputy Division
Head Network &
Service

SCO &
Network Network Service Network
Business
Management Performance Monitoring Development
Aligment
Manager Manager Manager Manager
Manager

SCO &
Network Network Service Service
Syariah Cell Business
Management Performance Monitoring Development
Center Officer Aligment
Officer Officer Officer Officer
Officer

Network
Development
Officer

SCO & Network


Network Network Service
Business & Service
Management Performance Monitoring
Aligment Development
Assistant Assistant Assistant
Assistant Assistant

Customer
Service Head

Operational
& Service
Head

124 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PROfiL PemimPin Divisi JaRingan Dan LaYanan

Adjat Djatnika
Pemimpin Divisi Jaringan dan Layanan

Usia 47 tahun
Pendidikan • Sarjana Ekonomi (manajemen) Universitas Padjajaran Bandung tahun 1995
• Magister Manajemen (investasi), Sekolah Tinggi Manajemen IPMI tahun 2004
Riwayat Jabatan • Pemimpin Wilayah Jabodetabek Plus pada tahun 2016
• Pemimpin Cabang Bendungan Hilir pada tahun 2010
• Pemimpin Cabang Semarang pada tahun 2008
• Manager Perencanaan dan Analisis Pasar pada tahun 2008
Menjabat Sejak Januari 2018
Bergabung dengan BNI Syariah Juni 2006
Bergabung dengan Grup BNI Juni 1995

Optimalisasi jaringan dilakukan melalui pengklasifikasian outlet kantor


cabang dan kantor cabang pembantu dalam rangka memetakan potensi
dan target pencapaian kinerja bisnis berdasarkan kelas outlet. Dengan
pengklasifikasian outlet tersebut diharapkan distribusi pemenuhan SDM,
dan sarana penunjang sesuai dengan target bisnis yang diberikan.

PROGRAM KERJA

Pengembangan jaringan tahun 2018 difokuskan pada peningkatan status 1 Kantor Kas dan 9 Kantor Fungsional
perluasan dan optimalisasi jaringan bank melalui beberapa menjadi Kantor Cabang Pembantu.
program kerja antara lain: 3. Optimalisasi jaringan dilakukan melalui pengklasifikasian
1. Pembukaan outlet 6 (enam) Kantor Cabang Pembantu outlet kantor cabang dan kantor cabang pembantu dalam
(KCP) baru dengan persebaran di Kabupaten Boyolali, rangka memetakan potensi dan target pencapaian
Kota Pematang Siantar, Kota Bontang, Kabupaten Aceh kinerja bisnis berdasarkan kelas outlet. Dengan
Barat, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Situbondo. pengklasifikasian outlet tersebut diharapkan distribusi
2. Dalam rangka pengoptimalan distribusi jaringan kantor pemenuhan SDM, dan sarana penunjang sesuai dengan
bank dan perluasan jangkauan pasar, maka dilakukan target bisnis yang diberikan.
pula relokasi Kantor Cabang Tanjung Jember ke kota 4. Optimalisasi bisnis outlet bank juga dilakukan melalui
Probolinggo yang sebelumnya tidak terdapat outlet BNI program transformasi outlet yang semula hanya
Syariah di kota tersebut. Selain itu terdapat relokasi 1 memasarkan bisnis pembiayaan mikro kini telah dapat
Kantor Wilayah, 5 Kantor Cabang, 16 Kantor Cabang memasarkan seluruh produk perbankan BNI Syariah. Hal
Pembantu, 5 Kantor Kas, dan 4 Payment Point serta ini dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 125


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

dana dan pembiayaan di kantor cabang, dan berdampak pemantauan kinerja melalui pelaporan kinerja bank guna
pada peningkatan profit bank. memantau pencapaian target bisnis Kantor Cabang dan
5. Divisi Jaringan dan Layanan bertanggung jawab terhadap Kantor Cabang Pembantu sehingga dapat diketahui
perencanaan dan pemantauan operasional dan kinerja besaran kontribusi Kantor Cabang dan Kantor Cabang
outlet. Pada tahun ini dilakukan pengembangan terhadap Pembantu dalam pertumbuhan profit bank.

PENGEMBANGAN LAYANAN

BNI Syariah meyakini dan menyadari bahwa kepuasan 4. Penguatan positioning BNI Syariah sebagai Bank dengan
nasabah merupakan bagian yang sangat penting bagi layanan yang memberikan nilai tambah dengan cara
kelangsungan dan kesuksesan bisnisnya. Loyalitas membudayakan added value service berupa layanan
nasabah diperoleh dari tingkat kepuasan dan kenyaman yang tepat sasaran dan memberikan doa kebaikan
yang dirasakan oleh nasabah. Unit Layawnan berkomitmen kepada nasabah baik internal maupun eksternal yaitu
untuk berinovasi untuk meningkatkan kepuasan nasabah “Semoga berkah dan Hasanah”;
dengan cara sebagai berikut: 5. Pengembangan sistem penanganan pengaduan
1. Pemantauan berkala yang dilakukan oleh Service nasabah terpadu atau Integrated Handling Complain
Monitoring Unit melalui program kunjungancabang System oleh Sharia Call Center Unit sebagai bentuk
yaitu “Great Hasanah Day”; penerapan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK)
2. Peningkatan pengetahuan dan pemahaman petugas No 18/POJK.07/2018 tanggal 10 September 2018
terkait dengan produk dan ketentuan melalui tes online dan Surat Edara (SE) Otoritas Jasa Keuangan No 17/
yang dilakukan secara berkala “Simple Competency SEOJK.07/2018 tanggal 06 Desember 2018;
Test”; 6. Pemberdayaan petugas melalui migrasi status
3. Pengembangan softskill dan peningkatan motivasi kepegawaian BCO – BCO Syariah yang dikhususkan untuk
petugas frontliner melalui program ”Refreshment layanan Hasanah Card dengan kompetensi multiskill.
Layanan” yang dilakukan secara berkala;

RENCANA KE DEPAN

Memasuki tahun 2019, Divisi Jaringan dan Layanan telah pengambilan keputusan strategi bisnis dengan tujuan
menyusun program kerja yang akan dijalankan dengan optimalisasi pencapaian kinerja. Konsep digital tersebut
prioritas sebagai berikut : meliputi : NSD portal, dashboard pemantauan kinerja
1. Optimalisasi peran dan fungsi organisasi Kantor Wilayah, dan otomasi penilaian kinerja.
yaitu dengan: 4. Optimalisasi layanan outlet Syariah Channeling Office
• Meningkatkan peranan kantor wilayah dalam rangka (SCO) dengan meningkatkan kapabilitas petugas
percepatan kinerja bisnis dan layanan seluruh outlet frontliner outlet SCO mengenai produk-produk
dibawah supervisinya perbankan syariah melalui Digital Learning, sehingga
• Pemenuhan kapabilitas sdm dari setiap unit di petugas frontliner outlet SCO mampu melayani
kantor wilayah baik bisnis maupun support nasabah dengan menawarkan produk-produk yang
• Memastikan fungsi kantor wilayah dapat mendorong mengutamakan prinsip syariah di outlet SCO.
keberhasilan program bisnis cabang yang sejalan 5. Monitoring Service Online System (MINE), yaitu
dengan program kantor pusat. membuat sistem pengukuran dan pemantauan kinerja
2. Pengembangan Jaringan Kantor BNI Syariah dalam layanan cabang dan petugasnya.
rangka meningkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan 6. Grand Launching BNI Call Officer Layanan Syariah, yaitu
Syariah dengan melakukan ekspansi Jaringan kantor tersedianya line khusus layanan syariah di Call Officer
dan penataan outlet dengan menggunakan parameter BNI (1500046).
Kinerja Bisnis outlet dan potensi bisnis regional, serta 7. Pengembangan sistem penanganan pengaduan nasabah
meningkatkan Kinerja Bisnis Outlet berdasarkan terpadu (Integrated Handling Complaint System).
Profitabilitas Outlet dan Produktifitas Pegawai (EPE).
3. Membangun sistem pemantauan kinerja bisnis seluruh
outlet BNI Syariah yang terintegrasi dan didukung oleh
konsep digital dalam upaya meningkatkan efektivitas

126 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PengaDaan baRang Dan Jasa

Dalam menjalankan bisnisnya, BNI Syariah atau jasa, BNI Syariah menyediakannya
membutuhkan perangkat penunjang agar sendiri atau menggunakan jasa pihak ketiga.
operasional perusahaan dapat berjalan Karena itu, dibutuhkan manajemen pengadaan
dengan baik dan lancar. Untuk memperoleh barang dan jasa yang baik untuk mendukung
perangkat penunjang, baik itu berupa produk operasional perusahaan.

DIVISI PENGADAAN BARANG DAN JASA

Ketersediaan barang dan jasa yang baik, sesuai dan jasa yang dibutuhkan untuk menunjang
dan tepat waktu akan sangat mendukung operasional Perusahaan.
kelancaraan operasional perusahaan. Untuk Divisi Pengadaan Barang dan Jasa dipimpin oleh
itu, BNI Syariah membentuk Divisi Pengadaan seorang Pemimpin Divisi yang berada di bawah
Barang dan Jasa yang bertanggungjawab supervisi Direktur Keuangan dan Operasional
terhadap pengelolaan pengadaan barang Pada tahun 2018, Divisi Pengadaan Barang dan
Jasa didukung oleh 25 personel.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 127


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Struktur Organisasi Divisi Pengadaan dan Pengelolaan Aset


Tetap

Procurement & Fixed Asset


Division (PFD)

Pemimpin

IT Office Office Non


Logistic & GA
Automation Automation Fixed Asset
Management
Procurement Procurement Manager
Manager
Manager Manager

IT Office Office Non


Logistic & GA
Automation Automation
Fixed Asset Officer Management
Procurement Procurement
Officer
Officer Officer

IT Office Office Non


Logistic & GA
Automation Automation Fixed Asset
Management
Procurement Procurement Assistant
Assistant
Assistant Assistant

PROfiL PemimPin Divisi PengaDaan baRang Dan Jasa

Azizah Saleh
Pemimpin Divisi Pengadaan Barang dan Jasa

Usia 51 tahun
Pendidikan • Universitas Jenderal Soedirman jurusan Hukum (tahun)
• Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada bidang Ekonomi dan Bisnis
Riwayat Jabatan • Wakil Pemimpin Divisi Kartu Kredit tahun 2015-2017
• Wakil Pemimpin Divisi Produk dan Dana tahun 2015
• Wakil Pemimpin Wilayah BSD tahun 2012-2014, dan
Menjabat Sejak Januari 2018
Bergabung dengan BNI Syariah Januari 2018
Bergabung dengan Grup BNI Oktober 1993

128 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Setiap pelaksanaan fungsi–fungsi pengadaan barang dan atau


jasa dimungkinkan memanfaatkan sistem informasi yang
terintegrasi melalui sistem E–Procurement

PRinsiP PengaDaan baRang Dan Jasa 7. Kualitas dan Harga


Pengadaan barang dan atau jasa harus memenuhi
Dalam menjalankan tanggung jawabnya, Divisi Pengadaan kualitas menurut persyaratan teknis yang ditentukan
Barang dan Jasa memiliki prinsip dasar sebagai berikut: dan harga yang paling menguntungkan dengan hasil
1. Efisien yang optimal.
Pengadaan barang dan jasa harus diusahakan untuk
mendapatkan hasil yang optimal dan terbaik dalam eTiKa PROCuRemenT bni sYaRiaH
waktu yang cepat dengan menggunakan dana dan
kemampuan seminimal mungkin secara wajar dan bukan Setiap penyelenggara pengadaan barang dan atau jasa
hanya didasarkan pada harga terendah. dilingkungan BNI Syariah harus mematuhi etika pada Kode
2. Efektif Etik Tuntutan dan Perilaku Insan BNI Syariah yaitu:
Pengadaan barang dan jasa harus sesuai dengan 1. Bertindak profesional
kebutuhan yang telah ditetapkan dan memberikan 2. Menjadi pnutan dan saling mengingatkan
manfaat yang sebesar – besarnya sesuai dengan sasaran 3. Menjaga hubungan baik (ukhuwah) antar insan bni
yang ditetapkan. syariah
3. Bersaing atau kompetitif 4. Menjaga kerahasiaan
Pengadaan barang dan jasa harus terbuka bagi penyedia 5. Menjaga keamanan dan lingkungan kerja
barang dan jasa yang memenuhi persyaratan dan 6. Komitmen terhadap lingkungan dan kepedulian sosial
dilakukan melalui persaingan yang sehat di antara 7. Melakukan pencatatan data dan penyusunan laporan
penyedia barang dan jasa yang setara dan memenuhi 8. Mencegah benturan kepentingan
syarat/kriteria tertentu berdasarkan ketentuan dan 9. Larangan memberi, menerima hadiah atau cenderamata
prosedur yang jelas dan transparan (risywah)
4. Transparan 10. Bertindak sebagai narasumber
Semua ketentuan dan informasi mengenai pengadaan 11. Larangan menjadi anggota dan donatur parpol
barang dan jasa, termasuk syarat teknis administrasi 12. Larangan penyalahgunaan wewenang jabatan
pengadaan, tata cara evaluasi, hasil evaluasi, penetapan 13. Larangan mengungkapkan informasi yang tidak benar
calon penyedia barang dan jasa, sifatnya terbuka bagi 14. Menggunakan dan menjaga aset bni syariah
peserta penyedia barang dan atau jasa yang berminat. 15. Penggunaan corporate identity
5. Adil dan Wajar 16. Adil
Memberikan perlakuan yang sama bagi semua calon 17. Menjalankan kegiatan usaha yang dapat memberikan
penyedia barang dan jasa yang memenuhi syarat. kemaslahatan (maslahat) dan berlaku universal
6. Akuntabel 18. Menjalankan kegiatan usaha dan aktivitas lainnya
Harus mencapai sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan prinsip syariah, secara kaffah dan istiqomah
sehingga menjauhkan dari potensi penyalahgunaan
dan penyimpangan.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 129


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

KebiJaKan PROCuRemenT 5. Setiap pelaksanaan fungsi – fungsi pengadaan


barang dan atau jasa dimungkinkan memanfaatkan
1. Fungsi – fungsi pengadaan barang dan jasa pada sistem informasi yang terintegrasi melalui sistem E –
prinsipnya mengacu pada azas Good Coporate Procurement
Governance dan UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan 6. Meningkatkan dan mengutamakan penggunaan produksi
Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha tidak sehat. dalam negeri, rancang bangun dan perekayasaan
2. Pengadaan harus didukung tersedianya anggaran nasional yang sasarannya adalah memperluas lapangan
yang cukup. kerja dan industri dalam negeri bagi usaha kecil,
3. Pelaksanaan Pengadaan dilakukan oleh unit-unit Koperasi sepanjang kualitas, harga dan tujuannya dapat
organisasi yang memiliki fungsi dan kewenangan dipertanggung jawabkan, dengan tetap mengindahkan
pengadaan, baik kantor wilayah, kantor cabang, dan ketentuan dan perundang–undangan yang berlaku.
Divisi sesuai dengan kewenangan pengadaan yang Namun demikian, apabila dianggap tidak memenuhi
diatur dalam KKR yang berlaku. spesifikasi yang dibutuhkan/disyaratkan dan atau
4. Untuk pengadaan barang dan/atau jasa yang belum diproduksi didalam negeri, maka dimungkinkan
kewenangan memutusnya berada pada Direktur Sektor, menggunakan produk bukan dalam negeri.
sebelum pelaksanaan pengadaan harus terlebih dahulu 7. Meningkatkan profesionalime, kemandirian dan
dimintakan persetujuan prinsip kepada Direktur Sektor tanggung jawab pejabat yang berwenang di lingkungan
dari user (Divisi sebagai pemilik proyek atau pengguna BNI Syariah dalam upaya peningkatan kualitas proses
barang dan/atau jasa). Izin prinsip tersebut memuat pengadaan barang dan atau jasa.
kajian atau latar belakang kebutuhan pengadaan,
estimasi biaya dan memerhatikan anggaran.

AUDIT PENGADAAN BARANG DAN JASA

Bank BNI Syariah melakukan audit secara berkala maupun


sewaktu-waktu, melalui Audit Internal dan Eksternal untuk
memastikan SOP pengadaan Barang dan Jasa dan kebijakan
Perusahaan telah dijalankan sesuai ketentuan.

Penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa Bank BNI


Syariah tidak lepas dari arahan dan pengawasan Dewan
komisaris yang senantiasa melakukan Pengawasan terhadap
pelaksanaan barang dan jasa meliputi:
1. Pengawasan dan pemberian nasihat terhadap penerapan
kebijakan pengadaan barang dan jasa;
2. Memberikan saran berdasarkan hasil pengawasan dan
penelaahan atas pelaksanaan kebijakan barang dan jasa;

130 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

TRansfORmasi Divisi bisnis DigiTaL

Tren industri keuangan saat ini mengarah ke bisnis digital. Kebutuhan nasabah akan produk dan
layanan digital juga semakin meningkat. Sebagai trend setter di industri perbankan nasional, BNI
Syariah mengambil langkah yang lebih maju.

DIVISI BISNIS DIGITAL

Divisi Bisnis Digital adalah divisi baru di melalui pengembangan konsep DigiVerse
BNI Syariah yang terbentuk di tahun 2018. yang terdiri atas 5 komponen utama yaitu:
Divisi Bisnis Digital memiliki fokus bisnis Literation, Inclusion, Transaction, Distribution
kepada nasabah perorangan/ritel, adapun dan Advocation.
divisi Divisi Transaksional lebih fokus kepada
nasabah institusi. Divisi Bisnis Digital (DGD) Divisi Bisnis Digital memiliki 2 pilar dan 4
berkomitmen menjadi ujung tombak proses fungsi dasar. Pertama, 2 Pilar itu adalah
transformasi Bank BNI Syariah untuk menjadi digitalisasi bisnis perbankan dan kerja sama
institusi keuangan digital nasional yang atau kolaborasi dengan Fintech/Startup yang
mumpuni dengan tetap berpegang teguh pada memiliki kesamaan prinsip bisnis dengan BNI
nilai-nilai Syariah sesuai dengan visi perusahaan Syariah sejurus dengan keterkaitannya dengan
untuk Menjadi bank syariah pilihan masyarakat Halal Ecosystem yaitu ZISWAF, Properti,
yang unggul dalam layanan dan kinerja. Upaya Pendidikan dan Halal Tourism (haji & umrah).
untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan Kerja sama-kerja sama dengan perusahaan

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 131


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

financial technology atau yang biasa dikenal dengan fintech Syariah Indonesia sehingga semakin mendekatkan BNI
juga akan terus dilakukan dan dikembangkan untuk semakin Syariah dengan nasabahnya. Per saat ini, anggota AFSI yang
memperkaya layanan berbasis digital yang dimiliki oleh berjumlah 40-an rata-rata memiliki rekening di BNI Syariah
Bank BNI Syariah sehingga dapat senantiasa memenuhi atau menggunakan layanan Virtual Account milik BNI Syariah.
kebutuhan Nasabah yang semakin hari semakin menuntut
kecepatan, kemudahan dan keamanan dalam memanfaatkan Kedua, DGD memiliki 4 fungsi dasar yaitu sebagai
layanan perbankan. Customer Insight yang berperan sebagai pusat data untuk
menganalisa kebutuhan nasabah dan memberikan solusi
Sebagai perwujudan 2 pilar, pilar 1 yaitu digitalisasi bisnis berupa peningkatan performa, layanan maupun bisnis
perbankan, pada tahun 2018 BNI Syariah telah memiliki yang tepat sasaran bagi nasabah dan BNI Syariah. Fungsi
3 aplikasi digital yaitu Wakaf Hasanah sebagai platform berikutnya adalah Digital Innovation di mana terdapat
berwakaf bagi masyarakat, Hasanah Lifestyle sebagai fungsi pengembangan aplikasi digital baru, pemeliharaan
aplikasi informasi gaya hidup Islami dan Hasanah Personal dan pemantauan performa aplikasi dan juga kerja sama/
sebagai aplikasi informasi simulasi KPR, pembiayaan dan kolaborasi dengan startup dan fintech. Fungsi ketiga dari
paket umrah. Pada pilar 2, BNI Syariah telah bekerja sama DGD adalah sebagai product owner dalam e-channel BNI
dengan 3 startup sesuai dengan 4 bidang diatas yaitu Syariah seperti ATM, mobile, SMS dan Internet Banking.
Waqara & ITQON untuk bidang Halal Tourism, dan Ustadzku Fungsi terakhir, DGD berperan dalam Keagenan dan
untuk bidang Pendidikan. Kerja sama lain juga terwujud Merchant di mana bertanggung jawab terhadap layanan
dalam bergabungnya BNI Syariah dalam Asosiasi Fintech Laku Pandai BNI Syariah dan juga proses akuisisi merchant.

Divisi Bisnis Digital dipimpin oleh seorang Pemimpin Divisi yang berada di bawah supervisi Direktur Keuangan dan
Operasional Tahun 2018, Divisi Bisnis Digital didukung oleh 11 personel.

PROfiL PemimPin Divisi bisnis DigiTaL

Amirul Wicaksono
Pemimpin Divisi Bisnis Digital

Usia 50 tahun
Pendidikan S1, Teknik Sipil, Universitas Gadjah Mada, 1994
S2, Magister Manajemen, Universitas Gadjah Mada, 1997
Riwayat Jabatan Pemimpin Cabang BNI KC Fatmawati, 2014-2015
Project Manager Unit E-banking PT Bank BNI, 2015-2016
Wakil Pemimpin Divisi 1 Divisi E Banking PT Bank BNI, 2016-2018
Menjabat Sejak 12 Desember, 2018
Bergabung dengan BNI Syariah 1 Februari, 2018
Bergabung dengan Grup BNI Maret 1995

132 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Divisi Bisnis Digital (DGD) berkomitmen menjadi ujung tombak proses


transformasi Bank BNI Syariah untuk menjadi institusi keuangan digital
nasional yang mumpuni dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai
Syariah sesuai dengan visi perusahaan untuk menjadi bank syariah
pilihan masyarakat yang unggul dalam layanan dan kinerja.

PROGRAM KERJA RENCANA KE DEPAN

Tahun 2018, BNI Syariah melakukan campaign untuk Inovasi Digital BNI Syariah di tahun 2019, selain menunggu
meningkatkan penggunaan Mobile Banking di nasabah turunnya izin untuk 2 produk digital BNI Syariah yaitu Uang
BNI Syariah sehingga meningkat menjadi sebesar 286% Elektronik Hasanah Saku dan Laku Pandai dengan nama
dari angka pada Desember 2017 sebanyak 69,251 pengguna Aku Hasanah adalah kapabilitas digital BNI Syariah dengan
menjadi 267,509 pengguna. Kenaikan ini juga berdampak membuat aplikasi dengan nama Hasanah Lifestyle 4.0 yang
pada kenaikan fee based income sebesar 128.8% dari tahun mengintegrasikan uang elektronik dengan tabungan dalam
sebelumnya, dengan total pendapatan fee based income bentuk e-wallet, dan ditambah kapabilitas dapat melakukan
tahun 2018 sebesar 60,86M. pembukaan rekening secara online. Kami rencanakan untuk
fase 1 (satu) dapat live di Q3 2019.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 133


anaLisis Dan
PembaHasan
manaJemen
Penerapan strategi pengembangan usaha yang tepat dan sesuai dengan
proses transformasi yang dijalankan berhasil mengantarkan BNI Syariah
meraih kinerja yang sangat membanggakan.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

TinJauan umum: PeReKOnOmian


Dan inDusTRi PeRbanKan

PEREKONOMIAN GLOBAL

Perkembangan ekonomi dunia di tahun 2018 dipengaruhi oleh penguatan pertumbuhan


ekonomi Amerika Serikat yang secara konsisten per kuartal di sepanjang tahun 2018. Di tahun
tersebut, pertumbuhan PDB kuartalan masing-masing sebesar 2,6% (1Q19); 2,9% (2Q19);
3,0% (3Q19); dan 3,0% (4Q19). Pertumbuhan ekonomi per kuartal ini lebih tinggi dibandingkan
periode tahun sebelumnya sebesar 1,9% (Q1); 2,1% (Q2); 2,3% (Q3); dan 2,5% (Q4). Perbaikan
pertumbuhan ekonomi ini sejalan dengan normalisasi kebijakan moneter AS untuk merespon
perbaikan indikator perekonomian AS di antaranya konsumsi rumah tangga, ekspor dan penurunan
tingkat pengangguran.

Berbeda dengan yang terjadi di Amerika Serikat, negara-negara di kawasan Eropa menghadapi
tantangan perlambatan pertumbuhan PDB seperti yang terjadi di Prancis dan Italia. Ekonomi
di kawasan Eropa diperkirakan Bank Dunia tumbuh melambat menjadi 1,9% di tahun 2018
dibandingkan pertumbuhan PDB di tahun sebelumnya sebesar 2,4%. Tantangan perlambatan
pertumbuhan ekonomi juga dihadapi Tiongkok yang terutama disebabkan oleh penurunan kinerja
ekspor dan investasi seiring dengan pelemahan permintaan dunia di samping kebijakan keuangan
yang lebih ketat di negara tersebut. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok di tahun 2018 sebesar 6,5%,
lebih rendah dibandingkan pertumbuhan PDB tahun sebelumnya sebesar 6,9%.

136 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Beberapa faktor kunci akan memengaruhi perekonomian dagang antar negara akan memengaruhi perdagangan
dunia di tahun 2019 diperkirakan akan dipengaruhi beberapa dunia di tahun mendatang. Bank Dunia memproyeksikan
faktor kunci di antaranya kebijakan proteksionisme dan pertumbuhan PDB dunia akan mengalami tekanan dan
perpajakan Amerika serikat; normalisasi kebijakan moneter sedikit melambat menjadi 2,9% di tahun 2019 dari 3,0%
yang berlanjut di negara maju; dan faktor geopolitik. Kebijakan di tahun sebelumnya menurut Bank Dunia.
proteksionisme perdagangan AS dan berlanjutnya perang

PEREKONOMIAN INDONESIA

Di tengah penguatan pertumbuhan PDB Amerika tersebut, migas sejalan dengan tren kenaikan harga minyak dunia.
berbagai mata uang dunia mengalami depresiasi terhadap Sementara itu, dinamika pasar keuangan global karena
US Dollar termasuk mata uang Rupiah. Di sepanjang tahun faktor eksternal khususnya yang terjadi di perekonomian
2018, Rupiah ditransaksikan melemah menjadi sebesar AS meyebabkan surplus transaksi modal dan finansial
14.481 per US Dollar pada akhir tahun 2018 dibandingkan tumbuh melambat menjadi USD25,11 miliar di tahun 2018
kurs sebesar 13.548 per Dollar AS di akhir tahun 2017. BI dibandingkan posisi tahun 2017 sebesar USD28,69 miliar.
melakukan intervensi pasar dengan menggunakan cadangan
devisa untuk meredam pelemahan Rupiah. Akibatnya, Di tengah tantangan kenaikan defisit transaksi berjalan
cadangan devisa Indonesia turun menjadi USD120,65 miliar tersebut, ekonomi Indonesia masih mampu tumbuh lebih
di akhir Desember 2018 dari posisi akhir tahun 2017 sebesar kuat meski terbatas sebesar 5,17% di tahun 2018 dari
USD130,20 miliar. pertumbuhan PDB sebesar 5,07% di tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi ini dipengaruhi oleh
Bank Indonesia mewaspadai risiko ketidakpastian pasar pengeluaran konsumsi yang memiliki kontribusi terbesar
keuangan global dengan melakukan langkah-langkah 63,33% terhadap PDB Indonesia di tahun 2018. Konsumsi
stabilisasi nilai tukar sesuai nilai fundamentalnya dan rumah tangga tumbuh 5,05 % menjadi Rp5.651,23 triliun
menjaga bekerjanya mekanisme pasar dengan didukung di saat PDB Indonesia tumbuh 5,17% menjadi Rp10.425,32
upaya-upaya pengembangan pasar keuangan. Kebijakan triliun di tahun 2018.
tetap ditopang oleh strategi intervensi ganda dan strategi
operasi moneter untuk menjaga kecukupan likuiditas PDB Indonesia tumbuh lebih kuat selain dipengaruhi
khususnya di pasar uang Rupiah dan valas. oleh kenaikan pengeluaran konsumsi juga ditopang oleh
pengelolaan inflasi yang baik oleh Pemerintah. Inflasi tahun
Defisit transaksi berjalan yang terjadi di sepanjang tahun 2018 sebesar 3,13% atau lebih rendah dibandingkan inflasi
2018 menyebabkan depresiasi mata uang Rupiah. Terjadi tahun 2017 sebesar 3,61%. Pencapaian ini sesuai dengan
tren kenaikan defisit transaksi berjalan yang mencapai target inflasi Bank Indonesia (BI) sebesar 3,5% (±1%).
sebesar USD5,3 miliar (Q1); USD8,0 miliar (Q2); dan USD8,6 Meski demikian, BI memutuskan menaikkan BI 7-Day Repo
miliar (Q3) serta USD9,1 di kuartal IV tahun ini. Dengan Rate sebesar 175bps secara bertahap menjadi 6,00% di
perkembangan tersebut, menurut BI secara kumulatif akhir tahun 2018 dibandingkan posisi tahun sebelumnya
defisit neraca transaksi berjalan tahun 2018 USD31,1 miliar sebesar 4,25%. Kenaikan suku bunga acuan ini bertujuan
atau sekitar 2,98% dari PDB atau masih berada dalam untuk mempertahankan daya tarik pasar keuangan domestik
batas aman. Meskipun demikian, defisit transaksi berjalan dan mengendalikan defisit transaksi berjalan dalam batas
pada tahun 2018 tersebut lebih besar dibandingkan tahun yang aman.
sebelumnya yang sebesar USD17,31 miliar atau 1,7%
dari PDB. Dalam hal investasi, realisasi Penanaman Modal Dalam
Negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA)
Nilai ekspor Indonesia mencapai USD180,75 miliar di tahun menunjukkan perbaikan di tahun 2018 meski menghadapi
2018, atau naik 7,02% dibandingkan posisi tahun sebelumnya tantangan perekonomian global. Total realisasi investasi
sebesar USD168,83 miliar, adalah lebih rendah dibandingkan mencapai Rp721,30 triliun atau tumbuh 4,11% di tahun
nilai impor di tahun 2018 sebesar US$179,15 miliar yang naik 2018 dibandingkan Rp692,9 triliun di tahun sebelumnya.
signifikan 20,16% dibandingkan posisi tahun sebelumnya Kenaikan ini sejalan dengan pertumbuhan investasi PMDN
sebesar USD149,09 miliar. Kenaikan impor, baik bahan baku, menjadi Rp328,6 triliun di tahun 2018, dari sebesar Rp262,3
barang modal dan barang konsumsi, terjadi seiring dengan triliun di tahun 2017. Sementara itu, investasi PMA turun
perbaikan ekonomi domestik yang ditopang oleh kuatnya 8,8% dari posisi tahun 2017 sebesar Rp430,5 triliun menjadi
permintaan domestik. Selain itu, menurut Bank Indonesia Rp392,7 triliun di tahun berikutnya.
peningkatan impor juga didorong oleh naiknya nilai impor

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 137


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Berbagai lembaga internasional memberikan pengakuan outlook dari Baa3/positive outlook pada tanggal 13 April
atas kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang kuat dan 2018. Sebelumnya, Rating and Investment, Inc dan Japan
mampu bertahan di tengah tantangan global baik ekonomi Credit Rating Agency juga menaikkan peringkat utang negara
maupun geopolitik di sepanjang tahun 2018. Lembaga Indonesia menjadi BBB/stable outlook dari BBB-/positive
pemeringkat internasional Moody’s telah menaikkan outlook pada bulan Maret dan Februari di tahun yang sama.
peringkat utang negara Indonesia menjadi Baa2/stable

Pemerintah Indonesia memproyeksikan PDB Indonesia tumbuh sebesar 5,3% di tahun 2019, lebih tinggi dibandingkan
proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% di tahun 2018. Pengendalian inflasi yang telah teruji dengan baik membuat
inflasi stabil dan berada di level 3,5%. Sementara itu, nilai tukar Rupiah diperkirakan masih dipengaruhi oleh dinamika yang
terjadi di pasar global sehingga tekanan terhadap Rupiah masih berlanjut dan kurs Rupiah terhadap Dollar AS diperkirakan
sebesar 14.400. Harga minyak dunia diprediksi bertahan di level USD70,0/barel sejalan dengan permintaan komoditas
yang berlanjut di tahun 2019,

TabeL inDiKaTOR eKOnOmi inDOnesia


Indikator Satuan 2018 2019
Pertumbuhan ekonomi (%, yoy) 5,2 5,3
Inflasi (%) 3,50 3,50
Nilai tukar Rupiah (Rp/US$) 13.973 14.400
Suku bunga SPN 3 bulan (%) 5,00 5,30
Harga Minyak (USD/barel) 70,0 70,0
Lifting minyak (ribu barel/hari) 775 750
Lifting gas (ribu barel setara minyak/hari) 1.116 1.250

Sumber: Kementerian Keuangan

Sektor konsumsi baik yang berasal dari rumah tangga lebih tinggi 5,4% ditopang oleh pembangunan infrastruktur
maupun pemerintah masih menjadi katalis utama yang berkelanjutan. Pemerintah mengalokasikan anggaran
pertumbuhan PDB Indonesia di tahun mendatang. pembangunan infrastruktur sebesar Rp402,5 triliun, tumbuh
Pengeluaran konsumsi rumah tangga diperkirakan tumbuh 2,4% di tahun 2019.
5,1% sedangkan konsumsi pemerintah sedikit tumbuh

TINJAUAN INDUSTRI PERBANKAN

Perbaikan pertumbuhan ekonomi di tahun 2018 memberikan Aset perbankan tumbuh sebesar 9,21% menjadi Rp8.068,35
kontribusi positif terhadap sektor perbankan. Fungsi triliun dibandingkan posisi tahun sebelumnya yang mencapai
intermediasi bank berjalan lebih baik untuk mendukung Rp7.387,63 triliun sejalan dengan kenaikan kredit perbankan
pembiayaan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada tersebut. Namun demikian, sektor perbankan menghadapi
tahun 2017, adanya perbaikan pertumbuhan PDB Indonesia tantangan atas penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK)
menjadi sebesar 5,1% turut berkontribusi pada kenaikan yang tumbuh melambat di tahun 2018. Perlambatan ini
aktivas penyaluran kredit bank sebesar 8,3% menjadi dipengaruhi oleh keluarnya dana asing dari pasar keuangan
Rp4.781,93 triliun. Selanjutnya, penguatan ekonomi Indonesia. DPK perbankan mencapai Rp5.630,45 triliun di
yang berlanjut pada tahun 2018 dengan pertumbuhan tahun 2018, tumbuh 6,45% dibandingkan posisi DPK tahun
PDB sebesar 5,17%, dengan ditopang oleh pengeluaran sebelumnya sebesar Rp5.289,21 triliun. Pertumbuhan DPK
konsumsi rumah tangga dan pembangunan infrastruktur tahun 2018 tersebut lebih lambat dibandingkan kenaikan
yang berkelanjutan, telah menjadi stimulus bagi peningkatan DPK sebesar 9,36% di tahun 2017. Sumber dana untuk
kredit perbankan. Perbankan nasional mampu membukukan penyaluran kredit berupa pinjaman yang diterima oleh
pertumbuhan kredit sebesar 12,05% menjadi Rp5.358,01 perbankan nasional naik 49,08% menjadi Rp296,75 triliun
triliun pada tahun 2018. di tahun 2018 dari Rp199,05 triliun satu tahun sebelumnya
berdasarkan data Statistik Perbankan OJK. Perkembangan
kredit, aset dan DPK perbankan dalam lima tahun terakhir
adalah sebagaimana pada grafik berikut ini.

138 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

(Rp triliun)
25% 8.000

20%
6.000

15%
11,6% 12,0%
4.000
10,4%
10% 8,3%
7,9%
2.000
5%

0% 0
2014 2015 2016 2017 2018

Kredit DPK Aset Pertumbuhan Kredit (LHS)

Sumber: OJK

Dalam hal jenis kredit, kredit modal kerja perbankan mampu menjadi Rp1.315,01 triliun, Rp1.825,26 triliun dan Rp2.490,15
membukukan pertumbuhan kredit tertinggi sebesar 13,03% triliun di tahun 2018 dibandingkan pertumbuhan tahun
dibandingkan kenaikan tahun sebelumnya sebesar 8,48%. sebelumnya masing-masing sebesar 9,70%, 9,63% dan
Selain itu, kredit jenis ini juga memberikan kontribusi 8,98%. Disaat DPK mengalami perlambatan pertumbuhan,
terbesar terhadap total kredit yang diberikan kepada pihak pinjaman yang diterima oleh perbankan nasional mengalami
ketiga bukan bank sebesar 47,45% atau setara dengan kenaikan 49,08% menjadi Rp296,75 triliun di tahun 2018 dari
Rp2.512,48 triliun. Kredit konsumsi naik sebesar 10,35% Rp199,05 triliun satu tahun sebelumnya berdasarkan data
menjadiRp.1.473,66 triliun sejalan dengan pertumbuhan Statistik Perbankan OJK. Pinjaman yang diterima perbankan
pengeluaran konsumsi rumah tangga sebagai salah satu dalam valuta asing mencapai Rp248,22 triliun sedangkan
kontributor pertumbuhan PDB Indonesia. Kredit investasi dalam Rupiah sebesar Rp48,53 triliun.
juga mampu tumbuh lebih kuat sebesar 10,94% menjadi
Rp1.308,75 triliun. Kontribusi dari kredit konsumsi dan kredit Perbankan di Indonesia masih memiliki struktur permodalan
investasi terhadap total kredit adalah sebesar 27,83% dan yang kuat dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar
24,72% di tahun 2018. 22,97% di tahun 2018. CAR yang kuat ini mampu menopang
pertumbahan kredit perbankan yang tumbuh 12,05% di tahun
Di tengah pertumbuhan penyaluran kredit tersebut, terjadi 2018 dibandingkan 8,35% satu tahun sebelumnya. Kenaikan
perlambatan pertumbuhan penghimpunan Dana Pihak suku bunga acuan yang berlangsung di sepanjang tahun
Ketiga (DPK) pada perbankan nasional. DPK tumbuh sebesar 2018 dan kenaikan biaya operasional terhadap pendapatan
6,45% menjadi Rp5.630,45 triliun, lebih rendah dibandingkan operasional perbankan menyebabkan Net Interest Margin
kenaikan DPK tahun sebelumnya sebesar 9,36%. Hal ini (NIM) industri perbankan turun menjadi 5,14% di tahun
dipengaruhi oleh perlambatan pertumbuhan DPK yang 2018 dibandingkan 5,32% pada tahun sebelumnya. Meski
berupa giro, tabungan dan simpanan berjangka. Ketiga jenis demikian rasio Return on Assets (ROA) perbankan di tahun
simpanan ini tumbuh melambat 6,62%, 7,29% dan 5,75% 2018 relatif stabil di level 2,45%-2,55%.

TINJAUAN PERBANKAN SYARIAH

Perkembangan perbankan syariah di sepanjang tahun Pertumbuhan pembiayaan, aset dan DPK perbankan syariah
2018 dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia di (Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah) pada tahun
tengah dinamika yang terjadi di perekonomian global. Seperti 2018 masing-masing sebesar 12,08%; 18,90%; dan 11,03%.
halnya industri perbankan yang mampu membukukan Nilai tersebut cenderung melambat dibandingkan tahun
pertumbuhan double digit atas kredit yang diberikan, 2017 di mana perbankan syariah membukukan pertumbuhan
pembiayaan perbankan syariah juga mampu tumbuh double tahunan dalam hal pembiayaan, aset dan DPK sebesar
digit meskipun lebih rendah dari tahun lalu. Meski demikian, 15,20%, 18,98%, dan 19,89%.
industri perbankan di Indonesia termasuk perbankan syariah
menghadapi tantangan kondisi likuiditas perbankan yang
mengalami penurunan akibat arus keluar modal asing.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 139


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PeRTumbuHan PembiaYaan banK sYaRiaH PeRTumbuHan DPK PeRbanKan sYaRiaH


Industri Perbankan Syariah
Industri Perbankan Syariah

21,8%
20,8%
19,9%
18,7%
16,4%
15,2%
12,1% 13,6%
11,6% 12,3%
10,4% 11,0%
8,3% 8,3% 9,6% 9,4%
7,9%
6,9% 7,3%
6,1%

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

Sumber: OJK Sumber: OJK

PeRTumbuHan aseT PeRbanKan sYaRiaH Perbankan syariah menghadapi tantangan seiring dengan
Industri Perbankan Syariah perlambatan pertumbuhan ekonomi sejak tahun 2014.
Pembiayaan yang hanya tumbuh sebesar 6,86% pada tahun
20,3% 19,0% 2015 menyebabkan pertumbuhan aset bank syariah hanya
18,9%
mampu membukukan kenaikan sebesar 8,78% menjadi
13,3%
Rp296,26 triliun. Tekanan atas perlambatan pertumbuhan
12,4% 10,4% 9,8% kredit bank umum syariah juga dipengaruhi oleh penyerapan
8,8%
9,2%
8,6% DPK yang hanya naik sebesar 6,11%, level terendah dalam
lima tahun terakhir. Walaupun menghadapi tantangan
perlambatan ekonomi pada tahun 2016 bank syariah mampu
2014 2015 2016 2017 2018 membukukan pertumbuhan kredit lebih baik sebesar
16,44% menjadi Rp248,01 triliun yang turut mendorong
Sumber: OJK pertumbuhan aset bank syariah sebesar 20,33% menjadi
Rp356,50 triliun. Selain itu, pertumbuhan DPK bank umum
syariah mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 20,83%
menjadi Rp279,33 triliun pada tahun 2016.

gRafiK aseT, PembiaYaan Dan DPK banK sYaRiaH

60% 700

600
50%
500
40%
400
30%
300
20%
200

10% 100

0% 0
2014 2015 2016 2017 2018

Pembiayaan DPK Aset Pertumbuhan Aset (RHS)

Sumber: OJK

140 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Perbankan syariah di Indonesia membukukan pertumbuhan Secara umum industri perbankan syariah (Bank Umum
aset sebesar 18,90% di tahun 2018 atau lebih rendah Syariah) memiliki struktur permodalan yang semakin kuat
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 18,98%. Total dengan CAR sebesar 20,39% di tahun 2018, lebih tinggi
aset mencapai Rp477,33 triliun di tahun 2018 dibandingkan dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar 17,91%. CAR
posisi tahun sebelumnya sebesar Rp424,18 triliun. Hal ini yang lebih kuat diperlukan oleh perbankan syariah dalam
dipengaruhi oleh perlambatan pertumbuhan pembiayaan di ekspansi bisnis khususnya dalam penyaluran pembiayaan.
tahun 2018 yang tumbuh sebesar 12,08% dari 15,20% di Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, pembiayaan
tahun sebelumnya. Pembiayaan perbankan syariah mencapai perbankan syariah mampu membukukan pertumbuhan
Rp285,70 triliun di tahun 2017 dan tumbuh menjadi Rp320,19 double digit. Disisi lain, efisiensi operasional juga dilakukan
triliun di tahun berikutnya. oleh perbankan syariah yang ditunjukkan dengan rasio Beban
Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)
Perlambatan pertumbuhan pembiayaan ini juga dipengaruhi mengalami penurunan. BOPO perbankan syariah sebesar
oleh kondisi likuiditas yang ketat di tahun 2018 dengan 89,18% di tahun 2018 atau lebih rendah dibandingkan
pertumbuhan DPK di tahun 2018 lebih rendah sebesar 94,91% di tahun sebelumnya. Sejalan dengan efisiensi
11,03% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 19,89%. ini, profitabilitas perbankan syariah juga menunjukkan
Total DPK yang dihimpun bank syariah pada tahun 2018 peningkatan dengan rasio ROA menjadi 1,28% di tahun
sebesar Rp371,83 triliun dibandingkan periode tahun 2018 dari 0,63% di tahun 2017.
sebelumnya sebesar Rp334,89 triliun.

POSISI PERSEROAN DI INDUSTRI

BNI Syariah merupakan salah satu Bank Umum Syariah Syariah di industri perbankan syariah diperkuat oleh jaringan
terkemuka di Indonesia dengan total aset mencapai kantor terbanyak ketiga di Indonesia setelah Bank Syariah
Rp41,05 triliun per Desember 2018. Industri perbankan Mandiri dan Bank Muamalat (Statistik Perbankan Syariah
syariah di Indonesia terdiri dari 14 Bank Umum Syariah per Desember 2018, OJK).
(BUS) dan 20 Unit Usaha Syariah (UUS). Posisi penting BNI

Perbankan Syariah KPO/KC KCP/UPS KK


Bank Aceh Syariah 26 88 27
BPD NTB Syariah 13 22 4
Bank Muamalat Indonesia 83 152 57
Bank Victoria Syariah 9 5 -
Bank BRI Syariah 52 206 12
Bank Jabar Banten Syariah 9 55 1
Bank BNI Syariah 68 190 17
Bank Syariah Mandiri 130 423 53
Bank Mega Syariah 25 34 7
Panin Dubai Syariah 15 3 -
Bank Syariah Bukopin 12 7 4
BCA Syariah 11 12 16
BTPN Syariah 24 2 -
Maybank Syariah Indonesia 1 - -

KPO = Kantor Pusat Operasional; KC = Kantor Cabang;


KCP/UPS = Kantor Cabang Pembantu/Unit Pelayanan Syariah; KK = Kantor Kas
Sumber: OJK Nov 2016

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 141


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Kinerja BNI Syariah mampu melebihi kinerja industri Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, perbankan syariah
perbankan syariah dalam lima tahun terakhir. Di tahun 2018, termasuk BNI Syariah menghadapi tantangan likuiditas
pertumbuhan aset BNI Syariah adalah sebesar 17,88%, dengan adanya perlambatan pertumbuhan DPK. Meski
sedikit lebih rendah dibandingkan industri perbankan syariah demikian, BNI Syariah masih mampu mempertahankan
sebesar 18,90%. Aset BNIS Syariah tumbuh dari Rp34,82 pertumbuhan DPK sebesar double digit selama periode
triliun menjadi Rp41,05 triliun. tersebut. Pada tahun 2018, DPK BNI Syariah tumbuh 20,82%
menjadi Rp35,50 triliun sedangkan DPK industri perbankan
BNI Syariah Perbankan Syariah
syariah hanya naik 11,03% menjadi Rp371,83 triliun.
23,0% 23,0%
BNI Syariah Perbankan Syariah
20,3%
19,0% 18,9%
17,9% 25,4%

21,2%
20,8%
20,8%
19,9%

11,0%

2016 2017 2018

2016 2017 2018


Pertumbuhan aset Bank tersebut ditopang oleh pertumbuhan
pembiayaan yang lebih tinggi dari industri perbankan syariah
dalam lima tahun terakhir. Pertumbuhan pembiayaan BNI
Syariah di tahun 2018 adalah sebesar 20,8% dibandingkan
dengan pertumbuhan pembiayaan perbankan syariah
sebesar 12,08%. Pembiayaan BNI Syariah di tahun 2018
adalah sebesar Rp28,30 triliun sedangkan pembiayaan
perbankan syariah senilai Rp320,19 triliun.

BNI Syariah Perbankan Syariah

19,9%
16,4%
15,2%
15,4% 15,1%
12,1%

2016 2017 2018

142 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

TinJauan OPeRasi
PeR segmen usaHa

FOKUS PENGEMBANGAN BISNIS PERBANKAN TAHUN 2018

Sebagai salah satu bank umum syariah terbesar di Indonesia Bank BNI Syariah memiliki peran
penting dalam menyediakan berbagai produk perbankan syariah yang mampu memenuhi kebutuhan
semua nasabah. Peran penting Perseroan diwujudkan dengan mempertajam fokus bisnis
dengan menyediakan berbagai produk perbankan yang lebih inovatif dan berkualitas di samping
memperkuat jaringan distribusi untuk memperluas pemasaran dan meningkatkan produktivitas.
Secara umum, segmen operasi BNI Syariah dibagi berdasarkan kelompok nasabah utama dan
produk yakni Komersial, Konsumer dan Ritel, Mikro, dan Tresuri sebagai berikut:

Segmen Bisnis Keterangan


Komersial Termasuk pembiayaan yang diberikan dan transaksi-transaksi
perbankan lainnya atas nasabah yang memiliki usaha
produktif dengan skala menengah/komersial
Konsumer dan Ritel Termasuk pembiayaan konsumsi antara lain pembiayaan
kepemilikan rumah, kartu pembiayaan, serta termasuk
pembiayaan yang diberikan kepada individu dengan skala
kecil dan menengah, dan produk simpanan dan layanan
perbankan lainnya bagi kebutuhan masing-masing nasabah
Mikro Termasuk pembiayaan konsumtif dan produktif kepada
nasabah dengan skala mikro, termasuk pula produk simpanan
dan layanan perbankan lainnya bagi kebutuhan masing-
masing nasabah
Tresuri dan Internasional Terkait dengan kegiatan tresuri Bank termasuk transaksi
valuta asing, Pasar Uang Antar Bank Syariah (PUAS) dengan
Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank (SIMA) dan
bertransaksi melalui Sertifikat Perdagangan Antar Bank (SIKA),
serta aktif dalam melakukan transaksi sukuk baik melalui
lelang yang dilakukan Pemerintah (sebagai salah satu bank
syariah peserta lelang) maupun di pasar sekunder termasuk
antara lain bisnis perbankan internasional

i. bisnis KOmeRsiaL & menengaH


Pertumbuhan bisnis BNI Syariah hingga kini ditopang oleh segmen bisnis komersial sebagai salah
satu segmen usaha penting BNI Syariah. Segmen bisnis ini menyalurkan produk pembiayaan
produktif komersial yang terdiri dari pembiayaan modal kerja dan pembiayaan investasi dengan
akad murabahah, musyarakah dan mudharabah. Sektor ekonomi yang mengalami pertumbuhan
signifikan selama tahun 2018 adalah:

a. inDusTRi PengOLaHan
Meningkat 85% dari Rp972 miliar tahun 2017 menjadi sebesar Rp1,80 triliun di bulan
Desember 2018.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 143


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

b. LisTRiK, gas Dan aiR


Meningkat 53% dari Rp839 miliar tahun 2017 menjadi Rp1,28 triliun di bulan Desember 2018.

C. KOnsTRuKsi
Meningkat 53% dari Rp1,16 triliun tahun 2017 menjadi sebesar Rp1,77 triliun di bulan Desember 2018.

Segmentasi Nasabah Segmentasi Nasabah Segmentasi Nasabah


Nasabah yang Pembiayaan kepada sektor Disalurkan dengan pola Supply Chain Financing
memiliki usaha infrastruktur dengan menggunakan akad Anjak Hutang atau
produktif dengan Anjak Piutang.
skala komersial Pembiayaan kepada sektor Pengangkutan, Disalurkan baik untuk pembiayaan modal kerja
Pergudangan dan Telekomunikasi. atau investasi
Pembiayaan kepada sektor Disalurkan baik untuk pembiayaan modal kerja
Perdagangan, Hotel dan Restoran atau investasi
Pembiayaan yang diberikan oleh dua Pembiayaan yang membutuhkan fasilitas
atau lebih lembaga keuangan untuk pembiayaan dengan jumlah besar yang sulit
membiayai suatu proyek atau usaha dibiayai oleh suatu Bank

Tantangan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih melambat akibat perekonomian dunia yang masih lesu menjadi
faktor utama yang memengaruhi kinerja pembiayaan komersial. Di tengah kondisi tersebut, BNI Syariah berusaha
untuk membukukan pembiayaan komersial yang sehat dengan strategi pemilihan dan pemilahan nasabah yang akan
dibiayai serta fokus pembiayaan pada industri-industri yang prospektif.

Secara kumulatif nilai outstanding pembiayaan komersial masih mampu membukukan pertumbuhan sebesar 57%
pada bulan Desamber 2018.

REALISASI STRATEGI 2018

NO STRATEGI BISNIS REALISASI


1. Selective growth pada selective player. Telah dilakukan selective growth dengan hasil ekspansi
pembiayaan divisi komersial dan SMD 2018 meningkat 34%
dan NPF ditekan dari 2,99% menjadi 2,65%
2. Sinergi pembiayaan dengan BNI Induk dengan menggarap Sudah dilakukan, di antaranya pembiayaan kepada vendor/
Supply Chain Financing (SCF) nasabah-nasabah Korporasi kontraktor BUMN.
BNI Induk.
3. Ekspansi dengan fokus pada komunitas bisnis, antara Telah dilakukan penjajakan terhadap komunitas muslim.
lain komunitas pengusaha muslim, asosiasi pengusaha-
pengusaha pada sektor industri prospective dan asosiasi
himpunan pengusaha travel Haji dan Umrah.
4. Mengoptimalkan potensi Fee Based Income (FBI) dengan Sudah dilakukan boosting pembiayaan anjak piutang kepada
cara mendorong Trade Finance di BNI Syariah, antara kontraktor BUMN.
lain mendorong pembiayaan anjak hutang/piutang dari
nasabah-nasabah BUMN.
5. Melakukan pemantauan dan penagihan intensif kepada Sudah dilakukan dengan membentuk unit khusus
nasabah yang termasuk dalam watch list. pemantauan watchlist debitur cabang

6. Penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur Sudah dilakukan penyempurnaan prosedur dan kebijakan
pembiayaan serta penyempurnaan dan pengembangan fitur anjak piutang juklak MMQ
produk-produk eksisting.
7. Pemberian pembekalan melalui pelatihan pembiayaan kepada Telah dilakukan pelatihan pembekalan secara berkala sebagai
Branch Manager dan perangkatnya boosting capability.

144 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Segmen bisnis komersial menjalankan kegiatan pemasaran pada tahun 2018 berupa:

1. Fokus pada pertumbuhan selektif dengan meningkatkan sinergi dengan BNI Induk antara lain dengan menggarap
supply chain dari nasabah-nasabah korporat BNI.
2. Meningkatkan profit fee based income (trade finance) dengan memberikan fasilitas pembiayaan anjak piutang/anjak
hutang kepada BUMN dan vendor-vendor maupun sub kontraktor proyek-proyek pemerintah.
3. Fokus pada pembiayaan linkage dengan pola executing maupun chanelling dengan memperhatikan kondisi makro
ekonomi tahun 2018.
Implementasi strategi bisnis yang terukur dan dikelola dengan baik yang dikombinasikan dengan kegiatan pemasaran
yang beragam sepanjang tahun 2018 memberikan dampak positif atas pencapaian kinerja bisnis komersial pada
tahun 2018.

BNI Syariah mampu membukukan pertumbuhan pendapatan margin bersih sebesar 4,02% menjadi Rp296,37 miliar
ditopang oleh peningkatan aset sebesar 5,37% menjadi Rp3,12 triliun. Pencapaian ini lebih tinggi dibandingkan tahun
sebelumnya dengan pendapatan margin bersih dan total aset masing-masing sebesar Rp284,92 miliar dan Rp2,96 triliun.

gRafiK KineRJa segmen bisnis KOmeRsiaL


(Rp miliar)
418,04

342,75
6.783,77

4.289,82

2017 2018

Pendapatan margin Neto Total Aset

sTRaTegi 2018 6. Pencapaian Target Ekspansi Pembiayaan.


1. Ekspansi pembiayaan sinergi dengan induk dan 7. Optimalisasi outlet-outlet cabang mikro yang
mengutamakan untuk kemasalahatan ummat. ditranfromasi untuk ekspansi SME.
2. Pemantauan secara intensif kepada nasabah Watch 8. Menjaga dan meningkatkan kualitas pembiayaan.
List dengan menunjuk pengelola khusus 9. Boosting pembiayaan segmen middle (15M s.d
3. Stress Test kondisi nasabah berpotensi memburuk 35MBoosting pembiayaan segmen middle (15M
untuk segera dilakukan Restrukturisasi, Reschedule, s.d 35M)
dan Recondition (R3). 10. Melakukan sinergi dengan BNI Induk terkait pemberian
4. Penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur fasilitas pembiayaan SCF Nasabah Korporasi BNI.
pembiayaan serta perbaikan fitur produk Simplifikasi 11. Meningkatkan profit dari fee based Income melalui
Akad Musyarakah. Trade Finance.
5. Melakukan bedah pipe line secara berkala kepada 12. Peningkatan pemasaran produk WUS beragun properti
Team Leader & AM Komersial Pemberian pembekalan 13. Untuk menjaga kualitas pembiayaan telah dibentuk unit
melalui pelatihan pembiayaan kepada Team Leader dan khusus untuk monitoring pembiayaan.
AM Komersial.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 145


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

bisnis Dana RiTeL Memasuki tahun ke-2 nya (2018) di BNI Syariah, bisnis ini
Divisi Dana Ritel BNI Syariah memiliki peran aktif dalam mencatatkan pertumbuhan kontribusi sebesar 503% dan
melakukan literasi keuangan dan bisnis Syariah kepada pendapatan Bank (Fee Base Income) naik sebesar 570%
masyarakat. Divisi ini berusaha memberikan solusi berbanding tahun lalu (YOY). Kenaikan pencapaian ini di
keuangan kepada nasabah melalui produk-produk giro, stimulus dengan strategi Marketing Program yang dibagi
tabungan dan deposito serta layanan transaksional melalui dalam 2 (dua) periode yaitu Go for Gold (1st half) dan Halal
Hasanah Debit, layanan payroll, maupun fasilitas mobile Trip (2nd half). Selain program yang lebih agresif, BNI Syariah
banking, sms banking dan internet banking. Divisi RFD diawal tahun juga melaksanakan Priority Customer Gathering
juga mengadakan program-program penghimpunan dana di Surabaya untuk memperkenalkan layanan bisnis ini kepada
yang benefit-nya tidak hanya untuk nasabah namun juga para nasabah prioritas disana. Fokus cabang-cabang dan
untuk kerabat nasabah atau pihak lain yang membutuhkan. kesadaran terhadap pentingnya Fee Base Income bagi bisnis
BNI Syariah juga memiliki concern terhadap kegiatan Bank, ikut berkontribusi secara signifikan di BNI Syariah.
keuangan sosial Islam, seperti zakat, infak, sedekah dan Secara presentase partisipasi Cabang yang berperan aktif
wakaf (ZISWAF). Kami memposisikan diri sebagai Bank dalam penjualan (Branch Active) di tahun 2018 naik 65,3%
Persepsi ZISWAF, dengan harapan nasabah-nasabah dapat dibanding tahun lalu yang hanya 24%.
melakukan transaksi ZISWAF dengan nyaman dan mudah di
BNI Syariah. Selain itu, kami juga menjalin hubungan yang Selama tahun 2018, BNI Syariah berhasil menghimpun
baik dengan Lembaga-lembaga ZISWAF yang ada untuk dana pihak ketiga senilai Rp35,50 triliun atau meningkat
bersinergi membangun keuangan Syariah yang lebih baik. Rp6,12 triliun atau tumbuh 20,82% dari pencapaian tahun
lalu. Dari ketiga jenis produk DPK, peningkatan nominal
Selain penghimpunan DPK, BNI Syariah juga telah bekerja tertinggi pertama berasal dari tabungan sebesar Rp3,90
sama dengan BNI Life untuk Bancassurance distribusi, di triliun atau tumbuh 31,47%, kedua berasal dari produk
mana nasabah BNI Syariah yang membutuhkan produk deposito sebesar Rp1,46 triliun atau tumbuh 10,28% dan
asuransi dapat dilayani di cabang BNI Syariah. Bisnis terakhir berasal dari produk giro sebesar Rp757,40 miliar
Bancassurance di BNI Syariah dengan model referensi (In atau tumbuh 27,33%.
Branch Business) telah berjalan sejak awal tahun 2017 lalu.

Dana pihak ketiga pada rekening giro dan tabungan (Current Account Saving Account/CASA) meningkat Rp4,66 triliun
menjadi Rp19,81 triliun dari posisi Rp15,16 triliun atau tumbuh 30,71% dibandingkan posisi pada tahun sebelumnya.
Secara kumulatif, kontribusi CASA terhadap total DPK meningkat 4,22% menjadi 55,82% dibandingkan kontribusi tahun
2017 sebesar 51,60%.

(dalam juta rupiah)


2017 2018 Petumbuhan

Nominal (Rp) NoA Nominal (Rp) NoA Nominal (Rp) NoA


Giro 2,771,277 24,506 3,528,686 30,999 757,409 6,493
Tabungan 12,387,070 2,402,449 16,285,416 2,923,766 3,898,347 521,317
Deposito 14,220,944 44,626 15,682,416 51,846 1,461,472 7,220
Total 29,379,291 2,471,581 35,496,519 3,006,611 6,117,228 535,030

Produk simpanan nasabah berupa giro dan tabungan atau tumbuh 31,64%. Peningkatan nominal kedua disusul
mendominasi profil nasabah DPK BNI Syariah dengan oleh produk simpanan Tabungan BNI Bisnis iB Hasanah
kontribusi sekitar 97,24% dari perkiraan total nasabah DPK sebesar Rp558 miliar menjadi Rp2,52 triliun atau tumbuh
tahun 2018. Untuk Komposisi produk tabungan, produk 28,52% dan peningkatan nominal ketiga disusul oleh produk
simpanan Tabungan BNI iB Hasanah mendominasi nominal simpanan tabungan BNI Baitullah iB Hasanah sebesar Rp379
pertumbuhan sebesar Rp2,61 triliun menjadi Rp10,85 triliun miliar atau tumbuh 29,53%.

146 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

(dalam juta rupiah)


2017 2018 Petumbuhan

Nominal NoA Nominal NoA Nominal NoA


BNI iB Hasanah 8,242,043 1,447,945 10,850,598 1,729,623 2,607,493 281,486
BNI Bisnis iB 1,958,092 22,239 2,516,494 26,907 558,371 4,665
Hasanah
BNI Baitullah iB 1,282,387 499,924 1,661,242 696,357 378,745 196,374
Hasanah
BNI Prima iB 401,532 1,455 628,519 2,214 226,987 759
Hasanah
BNI Tunas iB 247,569 237,632 334,586 266,423 87,011 28,777
Hasanah
BNI Tapenas iB 162,769 19,013 203,424 23,454 40,652 4,437
Hasanah
Total 12,387,070 2,402,449 16,285,416 2,923,761 3,897,136 521,040

Peran signifikan atas produk simpanan nasabah dalam hal ini Tabungan BNI iB Hasanah juga dapat dilihat dari jumlah
pemegang kartu debit sepanjang tahun 2018. Pemegang kartu Hasanah Debit Hasanah per Desember 2018 mencapai
1,8 juta pemegang kartu.

KegiaTan PemasaRan 2018


Berbagai kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh BNI Syariah adalah sebagai berikut:
1. BNI Syariah berperan aktif dalam kegiatan pemasaran a. Wakaf Hasanah dimana hingga Desember 2018
yang diadakan untuk nasabah BNI Syariah yang sudah telah bekerja sama dengan 18 lembaga Nazhir, di
ada ataupun aktivitas komunitas yang memiliki potensi mana BNI Syariah memberikan dukungan fasilitas
bisnis yang besar seperti komunitas masjid, komunitas penerimaan dana Wakaf Produktif dan Wakaf Al
pekerjan migran, komunitas pengusaha. Quran yang manfaat dan nilainya dapat dikelola oleh
2. Pemberian dana sponsorship pada event-event tertentu Nazhir yang telah bekerja sama dengan BNI Syariah.
yang memiliki dampak pada kesejahteraan masyarakat b. Program Qurbanku dimana nasabah yang
seperti berpartisipasi dalam kegiatan bersama 1.256 melakukan penempatan dana dalam jumlah tertentu
masjid untuk memberikan kesempatan dan kemudahan mendapatkan 1 ekor hewan kurban.
bagi masjid-masjid memiliki rekening di BNI Syariah. c. Infaq Hasanah, dimana setiap pembukaan rekening
3. Berpartisipasi dalam event regulator Otoritas Jasa tabungan BNI iB Hasanah, BNI iB Bisnis Hasanah,
Keuangan (OJK), Bank Indonesia, dan Asosiaso dalam BNI iB Prima Hasanah, TabunganKu iB Hasanah
rangka memajukan ekonomi syariah di Indonesia nasabah otomatis berinfaq sebesar Rp 500,- melalui
dan berpartisipasi dalam kegiatan bersama untuk Yayasan Hasanah Titik untuk disalurkan kepada
mendukung aktivitas bisnis halal berskala internasional pihak-pihak yang membutuhkan.
dan mendorong terwujudnya gaya hidup tanpa riba. 6. Program cashback di beberapa e-commerce nasional,
4. BNI Syariah juga telah melakukan penandatanganan seperti : Bukalapak, Tokopedia, Elevenia dan Lazada.
nota kesepahaman dan kerja sama bisnis melalui 7. BNI Syariah bersinergi BNI pada program Digimudik
pemanfaatan layanan dan produk dengan beberapa dengan memberikan tiket mudik untuk 200 orang
instansi BUMN dan Kementerian, dan Perguruan menggunakan kereta api.
Tinggi. Beberapa institusi yang telah bekerjasama 8. Kerjasama Kartu co-branding dengan beberapa Institusi,
hingga akhir 2018 antara lain: Universitas Indonesia, antara lain:
UHAMKA, Perusahaan Gas Negara, Pelita Air Service, a. Kopontren Sidogiri
Pertagas Niaga, BPJS Kesehatan, Mahkamah Agung, b. IAIN Mataram
dan Kementrian Keuangan. c. RSPKU Muhammdiyah
5. BNI Syariah juga melanjutkan program sosial d. Universitas Pekalongan (UNIKAL)
keagamaan diantaranya: e. PT Shafco Multi Trading (Shafira Cooporation)

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 147


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PeLaTiHan manaJeman masJiD

Masjid menjadi pusat aktifitas dan kegiatan baik dalam bentuk ibadah khusus (ritual) maupun ibadah umum (sosial). Masjid
merupakan wadah yang paling strategis dalam membina dan menggerakan potensi umat untuk mewujudkan Sumber Daya
Manusia yang tangguh dan berkualitas. Pada masa Rosulullah, masjid sebagai sentra utama seluruh aktifitas keumatan,
baik untuk kegiatan pendidikan ,pembinaan dan pembentukan karakter dan aspek-aspek lainnya termasuk politik,strategi
perang ,ekonomi ,soaial dan budaya.

"Pada tahun 2018, BNI Syariah melakukan transformasi dalam


bidang pemasaran dengan melakukan Pelatihan Manajemen Masjid
(PMM) yang bekerjasama dengan Daarut Tauhid (DT) Peduli."

Pelatihan management masjid ini bertujuan :


1. Menjadikan masjid tidak hanya sebagai sarana beribadah Sehingga masjid dapat berdaya guna yang dapat
tetapi membantu masjid menjadi lebih mandiri dalam memakmurkan masjid itu sendiri,lingkungan sekitar
hal : hingga mendorong perekonomian umat.
a. Manajemen Keuangan Masjid 2. Membantu masjid mempunyai legalitas dokumen
b. Manajemen Organisasi Masjid sebagai persyaratan pembukaan rekening di BNI Syariah
c. Manajemen Penyusunan Program Masjid 3. Sejalan dengan komitmen hasanah banking partner
d. Manajemen Pengembangan Usaha Mandiri Masjid maka Bank BNI Syariah akan menjadi partner nasabah
(dhi.masjid) untuk menjadi pilihan nasabah dalam
transaksi perbankan

Pelatihan Manajemen Masjid dilakukan pada periode Agustus s.d Desember 2018 di 10 kota, yaitu Aceh, Medan, Padang,
Bandung, Jakarta, Solo, Jogja, Surabaya, Semarang, Makasar. Pelatihan ini dihadiri oleh 1.256 masjid.

TRansaCTiOnaL business DivisiOn


BNI Syariah sedang mengembangkan bisnis transactional business division untuk memanfaatkan peluang bisnis Bank
sesuai dengan perkembangan teknologi dan informasi.

"Untuk menunjang percepatan laju pertumbuhan usaha, BNI Syariah


melakukan transformasi organisasi dengan menambah satu direktorat
baru yaitu Bisnis Retail dan Jaringan serta menambah dua divisi baru
yaitu Divisi Bisnis Digital dan Divisi Transaksional Banking. Hal ini
ditujukan agar Perseroan dapat lebih fokus dalam menggarap setiap
segmen pasar dan memberikan layanan terbaik kepada nasabah."

148 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PRODuK Dan Jasa TRansaKsiOnaL bni sYaRiaH


No. Nama Produk Keterangan
1. BNIDirect Electronic channel BNI untuk nasabah perusahaan / institusi untuk melakukan aktivitas
transaksi keuangan dan memperoleh informasi transaksi / report rekening perusahaan
dengan lebih Cepat (realtime online), Mudah dan Aman.
2. eCollection Portal yang berbasis web yang membantu perusahaan dalam mengelola aktivitas
penerimaan dana / Account Receivable (AR) management secara optimal, dengan
berbagai keunggulan. Produk ini merupakan solusi perbankan yang terintegrasi dalam
mendukung aktivitas pengelolaan keuangan perusahaan yang efektif, efisien, mudah
dan aman. Keunggulan eCollection adalah transaksi realtime online (24/7), implementasi
mudah dan cepat, sistem pelaporan dan rekonsiliasi yang dapat disesuaikan dengan
kebutuhan dan dapat diakses secara realtime online (akurat, cepat, dan tepat), dan
kemudahan pembayaran tagihan oleh customer di seluruh bank dan channel-nya
di Indonesia.
3. Virtual Account Nomor identifikasi pelanggan perusahaan / institusi yang dibuka oleh bank atas
permintaan peusahaan / institusi kepada pelanggannya (perorangan maupun non
perorangan) yang dapat digunakan untuk bertransaksi yang terafiliasi dengan 1 (satu)
rekening pooling (rekening penerima) untuk keperluan berbagai jenis transaksi. Virtual
Account memudahkan nasabah untuk mengontrol cash-in perusahaan. Virtual Account
dapat diakomodasi melalui E-Collection yaitu Portal yang berbasis web maupun host
to host yang membantu perusahaan dalam mengelola aktivitas penerimaan dana /
Account Receivable (AR) management secara optimal. Keunggulan produk ini merupakan
transaksi realtime online (24/7), implementasi mudah dan cepat, sistem pelaporan dan
rekonsiliasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan dapat diakses secara realtime
online (akurat, cepat, dan tepat), dan kemudahan pembayaran tagihan oleh customer di
seluruh bank dan channel-nya di Indonesia.
4. Payment Point Online Bank Layanan yang dapat dipergunakan untuk melakukan pembayaran online seperti tagihan
(PPOB) listrik, telepon, tiket, pembelian pulsa hp, token listrik dll.
5. Student Payment Centre (SPC) Layanan bagi institusi pendidikan yang memberikan kemudahan, dalam sistem
penerimaan pembayaran biaya pendidikan yang terintegrasi dengan proses update data,
pelaporan dan rekonsiliasi yang mudah, cepat serta akurat.

PenCaPaian TRansaKsiOnaL bisnis


Divisi Bisnis Transaksional (TBD) merupakan unit bisnis yang mempunyai fokus bisnis pada layanan transaksional institusi
dan pengelolaan dana institusi. TBD berperan dalam membantu nasabah institusi untuk mengelola kas perusahaan.

TBD resmi dibentuk pada tahun 2018, sebagai upaya BNI Syariah untuk mendorong peningkatan pendapatan perusahaan
pada bisnis transaksional. Kerja sama yang dibangun antara BNI Syariah dengan nasabah institusi dapat mendorong bisnis
retail dalam hal dana serta pembiayaan consumer.

Divisi Transaksional Bisnis BNI Syariah memiliki peran aktif dalam meningkatkan saldo giro dan fee based income dari
institusi yang menggunakan produk Cash Management (CMS) BNI Syariah. Alhamdulillah selama tahun 2018, pencapaian
saldo giro nasabah CMS BNI Syariah berhasil mengalami pertumbuhan yang significant sebesar 55.33%, dari Rp1,2T di
tahun 2017 menjadi Rp1,9T di tahun 2018. Pencapaian FBI (fee based income) tumbuh sebesar 183.58%, dari Rp2,6M
di tahun 2017 menjadi Rp7,39M di tahun 2018.

Pencapaian tersebut tidak lepas dari pertumbuhan NOA (Number of Account) dan Volume transaksi pada tahun 2018.
Secara detail pertumbuhan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

No Keterangan Realisasi 2017 Realisasi 2018 Growth 2018 Growth 2018 (%)
1 Saldo Giro CMS 1.242.484.000.000 1.930.000.000.000 687.516.000.000 55,33%
2 Nasabah Pengguna CMS 3.022 4.950 1.928 63,80%
3 Jumlah Transaksi eColl 714.589 2.173.737 1.459.148 204,16%
4 FBI 2.606.000.000 7.390.000.000 4.784.000.000 183,58%

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 149


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Produk penyumbang fee based income adalah sebagai berikut:

Target BNIDirect
Fee Based 2018
6M
985 jt 14%

VA-Ecollection-SPC
Pencapaian
Target Fee Based
123% 2018 5,1M
68%

7,39M
PPOB Hasanah

1,3M 18%

Sumber: MIS TBS, Des 2018

PROgRam KeRJa 2019 guru, siswa, serta pembayaran uang sekolah. Sekolah dapat
Untuk meningkatkan bisnis transaksional pada tahun 2019, melakukan monitoring penerimaan pembayaran serta
BNI Syariah akan menerapkan fitur Virtual Account Debit absensi siswa maupun guru secara realtime.
serta Virtual Account yang dirancang khusus untuk sekolah.
Dari sisi pemasaran, fokus tahun 2019 adalah pada institusi
Virtual Account Debit memungkinkan nasabah institusi untuk pendidikan jenjang dasar, menengah dan tinggi serta
melakukan manajemen arus kas keluar secara lebih mudah. Rumah Sakit Islam yang merupakan jaringan Rumah Sakit
Institusi dapat mengalokasikan dana yang diperuntukkan Muhammadiyah dan swasta islam lainnya. Fokus pemasaran
untuk satuan kerjanya dengan lebih terkendali. tahun 2019 tetap tidak mengesampingkan potensi lainnya
yaitu institusi BUMN dan Swasta serta Kementerian.
Virtual Account yang dirancang khusus untuk sekolah berupa
penambahan fitur dalam kebutuhan management pendidikan,

bisnis HaJi Dan umROH


BNI Syariah merupakan salah satu Bank Penerima Setoran
Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH) yang ditunjuk Sampai dengan akhir tahun 2018 jumlah calon jamaah haji
oleh Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai BPS yang telah mendaftar dan mendapat porsi melalui BNI
BPIH sejak 28 Desember 2010. Pada awal tahun 2018 Syariah di tahun 2018 untuk Haji Reguler adalah sejumlah
fungsi pengelolaan keuangan haji sudah dilimpahkan dari 544.827 calon jamaah dan Haji Khusus sejumlah 11.845
Kementerian Agama ke Badan Pengelola Keuangan Haji calon jamaah. Adapun jumlah dana setoran haji yang dikelola
(BPKH) dan BNI Syariah kembali terpilih menjadi BPS BPIH oleh BNI Syariah per 31 Desember 2018 telah mencapai
oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) pada tanggal 1 Rp 7,9 triliun dengan pertumbuhan jumlah jamaah haji
April 2018 sampai dengan Tahun 2021 dengan 5 fungsi yaitu terus meningkat setiap tahunnya. Dana haji tersebut sudah
sebagai Bank Operasional, Bank Penerima, Bank Likuiditas, termasuk Dana Abadi Umat.
Bank Penempatan, Bank Mitra Investasi.

150 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Melalui produk dana, BNI Syariah memiliki Tabungan BNI antara lain Program Berhaji Sekeluarga dan program undian
Baitullah iB Hasanah yang berfungsi sebagai tabungan pemenuhan porsi setoran awal haji regular maksimal Rp
perencanaan haji atau umroh. Di mana salah satu kelebihan 20 juta untuk 5 orang pemenang jika saldo Tabungan Haji
tabungan tersebut adalah dilengkapi dengan Kartu Haji mencapai minimal Rp 5 juta per 31 Desember 2018.
dan Umroh untuk bertransaksi di tanah suci serta memiliki
differensiasi produk tabungan haji untuk anak. Adapun total Di tahun 2018 BNI Syariah bersama dengan Kanomas Arci
nasabah sampai dengan akhir tahun 2018 telah mencapai Wisata melaksanakan signature umrah signature event
660.357 orang dengan outstanding senilai +/-Rp1,66 triliun program dengan nama Umroh Berkah Hasanah. Signature
dan total pengguna kartu sebanyak 24.933 orang. umrah program dilaksanakan 1 tahun sekali bersama 1
travel mitra BNI Syariah yang berganti-ganti setiap tahunnya.
BNI Syariah tahun 2018 meluncurkan campaign Indonesia Selain itu, mitra travel haji umroh rekanan lainnya juga
Berhaji yaitu program perencanaan keuangan yang baik dan mempersembahkan program umroh reguler dan BNI Syariah
komitmen untuk merealisasikan niat berhaji untuk seluruh memberikan solusi perencanaan keuangan ibadah umroh
masyarakat di Indonesia. BNI Syariah siap memudahkan melalui produk Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah, BNI
masyarakat untuk mewujudkan cita-citanya ke tanah suci Fleksi Umroh iB Hasanah dan BNI iB Hasanah Card.
sejak muda melalui campaign Indonesia Berhaji. Campaign
Indonesia Berhaji dirangkai dalam beberapa program menarik

Selain itu BNI Syariah dalam rangka peningkatan kualitas layanan untuk calon jamaah haji berupaya:
1. Memberikan “Kartu Haji & Umroh Indonesia” sebagai sarana tarik tunai dan berbelanja selama di tanah suci.
2. Memberikan suvenir haji berupa batik haji, mukena, ihram, tas serut, payung dan buku manasik.
3. Memperluas layanan haji dengan optimalisasi outlet BNI untuk penerimaan setoran haji BNI Syariah (SCO).
4. Menjalin kerja sama dengan institusi lainnya, untuk memperluas akses mendaftar haji

Strategi Bisnis Realisasi bisnis Haji dan Umroh 2018


Meningkatkan customer base melalui Kerjasama dengan KORPRI (Koperasi Pegawai Republik Indonesia) untuk
pengembangan kerja sama dengan pemberangkatan Umroh.
asosiasi dan instansi.
Perluasan layanan haji pada outlet BNI Pada tahun 2018 telah dilakukan perluasan layanan haji pada outlet BNI yang sebelumnya
terdiri dari 477 outlet menjadi 1584 outlet (SCO haji)
Memperluas kerja sama dengan Memperpanjang PKS Kopnus dan Pegadaian
institusi lainnya PKS Sinarmas, bjbs, FIF
• Menyelenggarakan signature umrah program ”Umroh Berkah Hasanah” bersama
Melakukan kerja sama bisnis melalui Kanomas Arci Wisata pada tanggal 5 – 14 Januari 2018.
joint promotion berbagai event • Sebagai sponsor utama BNI Syariah International Islamic Expo 2018 yang
diselenggarakan di Assembly Hall - JCC pada tanggal 21-23 September 2018.
International Islamic Expo merupakan ajang pameran yang diikuti lebih dari 140 tenant
yang terdiri dari: international exhibitors (61 tenant), local/domestic exhibitors/travel
agent (26 tenant), bank partners (1 tenant), domestic & international airlines (4 tenant),
NTO (6 tenant), Corporate & Travel Equipment (4 tenant), Media partners (2 tenant),
Department & Travel Association (7 tenant), Halal Expo Area (29 tenant).
• Bersama dengan HCT BNI melaksanakan Umroh Keluarga Besar BNI yang diikuti oleh
31 orang pensiunan BNI dan pasangannya pada 30 September – 7 November 2018.
• Menyelenggarakan Hasanah Travel Fair di Menara BNI Pejompongan pada tanggal 17
– 21 Desember 2018 yang diikuti oleh Perusahaan Anak BNI (BNI Syariah, BNI Life, BNI
Multifinance), Garuda Indonesia serta 7 travel haji umroh rekanan BNI Syariah.

sTRaTegi 2019
Pada tahun 2019 merupakan tahun investasi bagi BPKH, rangka menghadapi tahun 2019, strategi bisnis haji dan
maka penarikan dana haji akan menjadi isu strategis umroh sebagai berikut :
sehingga BNI Syariah lebih kreatif menciptakan produk- 1. Memaksimalkan penerimaan setoran awal haji di outlet
produk investasi antara lain produk Investasi Terikat dan BNI Syariah dan SCO.
Pembiayaan yang diterima (PYD) 2. Memaksimalkan pemasaran Tabungan BNI Baitullah iB
Hasanah melalui sinergi BNI Incorporate dan instansi
Bisnis haji dan umroh masih menjadi salah satu bisnis yang telah bekerja sama dengan BNI Syariah
unggulan BNI Syariah di tahun 2019 dan menuntut kerja 3. Memaksimalkan Campaign Indonesia Berhaji
sama yang tinggi antar unit pendukung antara lain Divisi 4. Penawaran solusi keberangkatan umroh secara lebih
tresury & internasional, Divisi transactional banking. Dalam massive untuk meningkatkan fee based income.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 151


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

5. Penggunaan produk dan layanan BNI Syariah dengan


travel yang sudah bekerja sama.

bisnis KOnsumeR Dan ReTaiL


Nasabah individu mendapatkan perhatian lebih oleh BNI Syariah karena nasabah ini merupakan target pasar untuk produk-
produk pembiayaan yang dikembangkannya. Pembiayaan untuk segmen bisnis konsumer dan ritel mencakup di antaranya
pembiayaan kepemilikan rumah, kartu pembiayaan, dan termasuk pembiayaan yang diberikan kepada individu dengan
skala kecil dan menengah. Selain itu, di saat yang bersamaan, berbagai produk simpanan dan layanan perbankan lainnya
dapat menjadi solusi bagi kebutuhan masing-masing nasabah individu ini.

Nasabah individu mendapatkan perhatian lebih BNI Syariah karena nasabah ini merupakan target pasar untuk produk
pembiayaan yang dikembangkan. Pembiayaan untuk segmen Bisnis Konsumer diantaranya mencakup pembiayaan
kepemilikan rumah, kendaraan, emas, serta produk simpanan DPK dalam bentuk CCF.

Segmentasi Nasabah Kriteria Utama Keterangan


Nasabah Individu Pembiayaan konsumtif untuk membeli, membangun, Maksimum pembiayaan Rp25 Milyar
merenovasi rumah (termasuk ruko, rusun, rukan,
apartemen dan sejenisnya), dan membeli tanah kavling
serta rumah indent (BNI Griya iB Hasanah)
Pembiayaan konsumtif bagi nasabah pegawai Institusi/ Minimal pembiayaan Rp5 Juta dan
Perusahaan yang sudah bekerja sama dengan BNI maksimum Rp300 Juta
Syariah untuk pembelian barang atau jasa sesuai
prinsip syariah (BNI Fleksi iB Hasanah)
Pembiayaan konsumtif yang diberikan kepada anggota Minimal pembiayaan Rp50 Juta dan
masyarakat untuk pembelian barang atau jasa maksimum Rp2 Milyar
kebutuhan konsumtif sesuai prinsip syariah disertai
agunan (BNI Multiguna iB Hasanah)
Fasilitas pembiayaan konsumtif murabahah untuk Minimal pembiayaan Rp5 Juta dan
pembelian kendaraan bermotor (BNI Oto iB Hasanah) maksimum Rp1 Milyar
Pembiayaan yang dijamin dengan simpanan yang Maksimum pembiayaan sebesar 95%
diterbitkan BNI Syariah (BNI CCF iB Hasanah) (untuk Simpanan Rupiah) dan 60%
(untuk Simpanan Valas USD) dari
jumlah nominal Deposito/Tabungan/
Giro atas nama yang dijaminkan

bisnis KOnsumeR
Sampai dengan akhir tahun 2018, pembiayaan konsumer mengalami pertumbuhan sebesar 10,72% menjadi Rp13.92 Triliun
dari sebelumnya sebesar Rp12.57 Triliun. Produk BNI Griya iB Hasanah hingga saat ini tetap menjadi produk unggulan
dan memiliki porsi dominan sebesar 85,23% dari seluruh portofolio pembiayaan konsumer yang diikuti oleh produk BNI
Multiguna iB Hasanah dengan porsi yang lebih rendah, yaitu sebesar 9,05%. Adapun persentase portofolio produk-produk
unggulan pembiayaan konsumer dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Persentase Portofolio terhadap Total Produk Konsumer


Produk
2014 2015 2016 2017 2018
BNI Griya iB Hasanah 84,22% 85,77% 85,53% 84,82% 85,23%
BNI Multiguna iB Hasanah 3,46% 5,97% 8,58% 9,84% 9,05%
BNI Fleksi iB Hasanah 0,00% 1,17% 1,14% 1,21% 1,74%
BNI Fleksi Umrah iB Hasanah 0,00% 0,01% 0,06% 0,08% 0,06%
Lainnya 12,32% 7,08% 4,69% 4,06% 3,92%
Total 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

152 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

BNI Syariah telah melakukan beberapa strategi dan langkah-langkah sebagai berikut dalam rangka mendukung pencapaian
kinerja di tahun 2018:
1. Pengembangan fitur angsuran pembiayaan dengan fitur All Fix Price atau angsuran fleksibel.
2. Optimalisasi pemasaran melalui pemberian insentif maupun reward, khususnya eksternal, bagi marketing yang telah
bekerja sama dengan BNI Syariah.
3. Pelaksanaan program spesial untuk menarik nasabah dalam rangka Milad BNI Syariah di tahun 2018.
4. Menjalin kerja sama dengan developer-developer dari skala perorangan sampai dengan skala Nasional.

Secara kumulatif, segmen Bisnis Konsumer mampu menunjukkan pertumbuhan kinerja setiap tahunnya. Selain itu, BNI
Syariah mampu membukukan pertumbuhan pendapatan margin bersih sebesar 6,10% menjadi Rp1.70 Triliun di tahun
2018, lebih baik dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp1.60 Triliun.

gRafiK KineRJa KOnsumeR

(Rp miliar)
13.917,44
12.570,37

1.695,69
1.598,14

2017 2018

Asset Pendapatan Margin

sTRaTegi 2019 bisnis KOnsumeR


Dalam rangka menghadapi tantangan dan target di tahun 2019 serta tetap menjaga kualitas pembiayaan konsumer agar
tetap terjaga dengan baik, strategi yang akan dilakukan diantaranya sebagai berikut:

1. Pengembangan fitur baru serta pengembangan produk- 3. Meningkatkan kerja sama dengan Developer Nasional
produk pembiayaan dalam rangka pengoptimalan serta institusi bonafid dalam rangka memperluas
pemasaran, antara lain adanya akad Hawalah bil potensi pemasaran pembiayaan konsumer BNI Syariah.
Ujrah dan Produk FLPP. Dengan akad ini diharapkan
dapat membantu Nasabah untuk hijrah secara total 4. BNI Syariah tetap fokus dalam penyaluran pembiayaan
dengan cara mengalihkan fasilitas sebelumnya dari pada tipe rumah kecil, pembelian rumah pertama, dan
bank atau lembaga keuangan konvensional ke Bank membidik segmen pegawai, khususnya BUMN dan
Syariah. Sementara FLPP diharapkan dapat membantu Swasta bonafid.
meningkatkan kebutuhan masyarakat, khususnya kelas 5. Dari sisi pemantauan dan kualitas pembiayaan,
menengah ke bawah, akan hunian yang layak sebagai unit pembiayaan konsumer akan meningkatkan
tempat tinggal. pemantauan bagi nasabah eksisting melalui teknologi
2. Pelaksanaan program pemasaran tematik, sehingga PDS, serta peningkatan unit Processing dalam proses
program yang akan diluncurkan lebih fleksibel sesuai pemutusan pembiayaan.
dengan kondisi masyarakat pada areal tertentu bahkan
secara nasional, serta Griya Digital untuk Milenial.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 153


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

bisnis KaRTu PembiaYaan


BNI iB Hasanah Card merupakan kartu pembiayaan BNI Syariah juga bekerja sama dengan komunitas/institusi
berdasarkan prinsip syariah yang digunakan sebagai alat yang menginginkan layanan berbasis syariah dalam transaksi
pembayaran untuk transaksi seperti halnya kartu kredit. kesehariannya salah satunya yaitu Majelis Taklim Telkom
BNI iB Hasanah Card menggunakan jaringan MasterCard Group yang anggotanya tersebar di seluruh wilayah di mana
sehingga dapat diterima di seluruh tempat usaha kantor Telkom berada.
berlogo MasterCard.
Pada tahun 2018, BNI Syariah berhasil mengakuisisi 20.115
Berdasarkan fatwa DSN nomor 54/DSN-MUI/X/2006 BNI iB kartu baru sehingga total jumlah kartu BNI iB Hasanah Card
Hasanah Card berlandaskan kepada 3 (tiga) akad yaitu kafalah, pada akhir tahun 2018 sebanyak 282.095 kartu. Sedangkan
qardh, dan ijarah. BNI iB Hasanah Card memiliki 3 (tiga) jenis untuk volume penjualan selama 2018 mencapai Rp1,12
kartu yaitu classic, gold dan platinum yang menggambarkan Triliun dengan persentase NPF sebesar 3,46%.
besarnya batasan limit pada masing-masing kartu. Dalam hal pemasaran Kartu iB Hasanah, BNI Syariah
Perkembangan bisnis BNI iB Hasanah Card di tahun 2018 memiliki beberapa strategi yakni:
di awali dengan posisi baru BNI Syariah sebagai kartu yang 1. Memaksimalkan peran kantor cabang dalam hal
mendukung perjalanwan wisata halal (Halal Travel Card). Di memasarkan produk BNI iB Hasanah Card
bulan April 2018 BNI Syariah menyelenggarakan “Hasanah 2. Berafiliasi dengan perusahaan induk yakni PT Bank
Halal Travel Fair 2018“. Event ini didukung oleh 10 perusahaan Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai bentuk sinergi
travel yang memiliki paket-paket wisata halal. dan efisiensi serta percepatan pencapaian jumlah kartu
melalui tenaga pemasarnya.
Kemudahan Hasanah Card ternyata juga dilirik oleh institusi 3. Memaksimalkan kerja sama dengan komunitas, institusi,
pendidikan. Dengan keunikannya berupa kartu tidak dapat dan perguruan tinggi untuk mendapatkan nasabah
digunakan di merchant non halal maka pemilik kartu akan dengan profil risiko rendah.
terjaga reputasinya untuk tidak bertransaksi di outlet non 4. Mengoptimalkan pemanfaatan data nasabah internal
halal. Salah satu komponen halal ekosistem yang dibidik BNI Syariah baik nasabah dana, nasabah pembiayaan,
di tahun 2018 adalah pendidikan, di mana BNI iB Hasanah maupun nasabah payroll.
Card bekerja sama dengan civitas academica perguruan
tinggi yaitu Universitas Airlangga dan Himpunan Alumni Selain itu BNI Syariah juga mengeluarkan kebijakan untuk
IPB. Dengan program kerja sama tersebut diharapkan mengurangi penggunaan kertas melalui program e-billing,
dapat membantu para mahasiswa pasca sarjana dalam program e-katalog, dan program apply online.
melanjutkan pendidikan dengan kemudahan cicilan serta
bagi alumni dapat tetap terkoneksi dan berkontribusi pada
kegiatan Himpunan Alumni.

gRafiK KineRJa segmen bisnis KOnsumeR Dan ReTaiL

(Rp miliar)
1.366

1.263
19.726

17.933

2017 2018
Pendapatan margin Neto Total Aset

iii. bisnis miKRO


Industri keuangan mikro dan perbankan berperan dalam aktivitas ekonomi yang terkait langsung dengan
sebagai lembaga pembiayaan bagi usaha mikro sebagai kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan dari keberadaan.
salah satu pilar utama ekonomi nasional yang harus
memperoleh kesempatan utama, dukungan, perlindungan BNI Syariah mentransformasi 106 outlet mikro menjadi
dan pengembangan seluas-luasnya sebagai wujud outlet reguler sehingga dapat melayani seluruh layanan
keberpihakan yang tegas kepada kelompok usaha ekonomi perbankan BNI Syariah. Proses transformasi dilakukan oleh
rakyat, merupakan sektor riil yang harus menjadi prioritas Tim Taskforce yang dibentuk dan bekerja sejak Oktober
2017 hingga akhir tahun 2018. Transformasi outlet mikro
154 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

menjadi reguler ini terbukti mampu meningkatkan kinerja UMKM yang dikelola secara Syariah, sehingga diharapkan
outlet dengan baik, di mana total pembiayaan, DPK dan laba dapat meningkatkan kualitas dan standar kehidupan
masing-masing outlet mengalami peningkatan. masyarakat/pengusaha kecil berpenghasilan rendah
(lower midle income) dan ber-partner dengan bank yang
Bank BNI Syariah, pada prinsipnya ingin menjadikan BNI memberikan pemodalan secara halal dan hasanah.
Syariah sebagai lembaga pembiayaan terhadap usaha mikro
yang merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas Terbukti di tahun 2018, ekspansi pembiayaan mikro BNI
lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi secara Syariah terus berjalan secara efektif di seluruh daerah di
luas kepada masyarakat, dan dapat berperan dalam proses Indonesia dan turut memperkuat pertumbuhan nasional.
pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat, Tahun 2017 juga telah dilakukan konversi layanan cabang
mendorong pertumbuhan ekonomi, dan berperan dalam mikro menjadi general banking yang dapat melayani seluruh
mewujudkan stabilitas nasional. kebutuhan jasa perbankan segmen UMKM.

Bank BNI Syariah dengan karakteristiknya sebagai penopang Pembiayaan mikro BNI Syariah adalah pembiayaan produktif
sektor riil, karena akad-akad yang terkait langsung dengan dengan luas yang dapat mengatasi kebutuhan UMKM
sektor riil, diharapkan dapat lebih membantu perkembangan sesuai nilai pembiayaan yang diinginkan, jangka waktu
UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), yaitu dengan yang memadai dan sesuai prinsip syariah. Pembiayaan
skema pembiayaan musyarakah dan mudharabah. mikro BNI Syariah terdiri dari tiga produk yang dibagi
berdasarkan plafonnya, yaitu Mikro 2 iB Hasanah memiliki
Sejak didirikan Divisi Bisnis Mikro pada tahun 2011, hingga plafon mulai dari Rp5 juta hingga Rp50 juta untuk jangka
kini terus melakukan mengembangkan dan ekspansi di waktu pembiayaan 6 bulan hingga 36 bulan, Mikro 3 iB
sektor ini dengan dukungan 106 kantor layanan UMKM Hasanah memiliki plafon di atas Rp50 juta hingga Rp500
yang tersebar di seluruh Indonesia. Pengembangan jaringan juta untuk jangka waktu pembiayaan 6 bulan sampai 60
layanan mikro merupakan wujud komitmen BNI Syariah bulan, sedangkan Wirausaha iB Hasanah memiliki plafond
untuk membantu mengembangkan para UMKM di berbagai di atas Rp500 juta hingga Rp1 miliar untuk jangka waktu
daerah dalam bentuk pemberian fasilitas pembiayaan sektor pembiayaan 12 bulan sampai 84 bulan.
PembiaYaan miKRO
Bisnis pembiayaan mikro BNI Syariah di tahun 2018 tetap Net Ekspansi pembiayaan 44.05 % menjadi Rp76 miliar dari
tumbuh di tengah perlambatan kondisi perekonomian sebelumnya minus Rp28 miliar. Untuk kualitas pembiayaan
Indonesia dan global. Penyaluran pembiayaan Mikro mikro di tahun 2018 rata-rata RR 92,39 % dengan volume
meningkat sebesar 7.70% menjadi Rp1,066 miliar dari Rp918 miliar, Pra NPF 3,38 % dengan volume Rp34 miliar,
sebelumnya sebesar Rp990 miliar pada tahun 2017. Untuk NPF 4,23 % dengan volume Rp42 miliar.

Uraian lebih jelas atas pembiayaan mikro BNI Syariah dapat dilihat pada grafik berikut ini :

OveRvieW PembiaYaan miKRO

OUTSTANDING NET EKSPANSI

7.70% 268,215 44.05%

1.76% 178,447 164,968 173,019


(96,807)
-3.50%
-2.82% 9.86% 76,212
17,589
(36,320) (28,765)
1,000,823 1,018,412 989,647 1,065,859
-13.54% -17.44%
Des-15 Des-16 Des-17 Nov-18
Des-15 Des-16 Des-17 Nov-18
Net Ekspansi Pertumbuhan Kredit (LHS)
Target Net Ekspansi Pertumbuhan Kredit (LHS)

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 155


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

KuaLiTas PembiaYaan miKRO


RR Pra NPF NPF

6.0% 5.5%
3.8% 3.9%
3.3% 4.9%
91.2% 3.1% 4.2%
92.1%
92.0% 90.1%

912,196 917,366 910,983 972,027 37,997 39,905 30,453 35,637 41,636 60,954 48,157 58,712

Des-15 Des-16 Des-17 Nov-18 Des-15 Des-16 Des-17 Nov-18 Des-15 Des-16 Des-17 Nov-18
Vol RR %RR Vol Pra NPF %Pra NPF Vol NPF %NPF

KegiaTan PemasaRan 2018 gRafiK KineRJa segmen bisnis miKRO


Kegiatan pemasaran produk pembiayaan mikro yang telah (Rp miliar)
dilaksanakan selama tahun 2018 dengan melakukan sinergi
di dalam memasarkan produk pembiayaan mikro di cabang-
cabang BNI Induk, pemasaran produk pembiayaan mikro
secara selektif pada sektor generik yang memiliki risiko
rendah, mengikuti berbagai event pameran, dan menjalin
kerja sama dengan komunitas-komunitas usaha.

2017 2018
Pendapatan margin Netto Total Aset
sTRaTegi bisnis TaHun 2019
Peluang dan tantangan yang dihadapi tahun 2019 adalah Strategi di dalam menghadapi kondisi tahun 2019, bisnis
makin maraknya persaingan perbankan dan lembaga mikro BNI Syariah akan melakukan pemasaran produk
pembiayaan mikro lainnya, serta makin cepatnya mikro di seluruh outlet BNI Syariah untuk mengakselerasi
perkembangan teknologi berbasis digital (Financial pertumbuhan pembiayaan mikro dengan tujuan optimalisasi
Technology), maka bisnis pembiayaan mikro BNI Syariah cabang dengan penetapan klasifikasi cabang, Focus
dituntut mengikuti perkembangan kebutuhan masyarakat Strategic Program tehadap komunitas-komunitas usaha
dengan cepat dan terkini. Strategi utama bisnis mikro BNI sehingga outlet BNI Syariah menjadi one stop financial
Syariah di tahun 2019 adalah mengoptimalkan seluruh service untuk masyarakat di sekitar kantor cabang.
sumber daya yang ada baik infrastruktur, produk, serta SDM
agar tercipta sinergi dan arah dalam bisnis Mikro BNI Syariah.

156 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Dalam mengakomodir kebutuhan nasabah eksisting pada tahun 2019, Unit Mikro BNI Syariah akan mulai masuk pada
segmen usaha kecil dengan pemasaran produk KUR dan penambahan variasi akad, dan menyasar pada pembiayaan kepada
segmen peternakan, perikanan dan pertanian, serta bekerja sama dengan Badan ekonomi Kreatif (BEKRAF) dalam hal
pencarian bakat start up untuk mendapat binaan berkelanjutan menjadi entrepreneur yang bankable. Hal ini merupakan
komitmen BNI Syariah untuk selalu menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

Des-15 Des-16 Des-17 Nov-18


Outstanding Outstanding Outstanding Outstanding
1,000,823 1,018,412 989,647 1,065,859
Target Ekspansi Target Ekspansi Target Ekspansi Target Ekspansi
268,215 178,447 164,968 173,019
Realisasi NET Eks Realisasi NET Eks Realisasi NET Eks Realisasi NET Eks
(36,320) 17,589 (28,765) 76,212
% Pencapaian YTD % Pencapaian YTD % Pencapaian YTD % Pencapaian YTD
-13.54% 9.86% (17.44%) 44.05%
%RR %RR %RR %RR
91.97% 90.09% 92.06% 91.15%
%Pra_NPF %Pra_NPF %Pra_NPF %Pra_NPF
3.83% 3.92% 3.08% 3.34%
%NPF %NPF %NPF %NPF
4.20% 5.99% 4.52% 5.51%

iv. TResuRi Dan bisnis inTeRnasiOnaL 2. Diversifikasi portofolio investasi ke instrument yang
menghasilkan yield yang paling optimal.
bisnis TResuRi 3. Peningkatan Fee Based Income melalui investasi pada
Reksadana Pasar uang dan aktif pada transaksi jual beli
ReaLisasi sTRaTegi surat berharga.
BNI Syariah melalui segmen bisnis tresuri bertanggung jawab 4. Memelihara posisi devisa netto sesuai dengan ketentuan
menjaga terpenuhinya likuiditas bank dan menginvestasikan Bank Indonesia dan internal bank dengan tetap
kelebihan dana untuk mendapatkan pendapatan yang paling mempertimbangkan resiko nilai tukar dan kebutuhan
optimal. Strategi yang dilakukan pada tahun 2018 tetap fokus likuiditas valuta asing
pada optimalisasi profit melalui peningkatan Fee Based 5. Pemenuhan SDM dan Peningkatan kompetensi pegawai
Income dari transaksi surat berharga dan investasi pada melalui program pelatihan dan sertifikasi SDM unit
instrumen yang memberikan yield yang paling optimal. tresuri
Untuk mewujudkan hal tersebut, pada tahun 2018 unit
tresuri telah menetapkan strategi sebagai berikut: ReaLisasi KineRJa TaHun 2018
Pada tahun 2018, target pendapatan bisnis Tresuri adalah
1. Investasi instrumen tresuri dilakukan dengan sebesar Rp 476.2 Milliar. Sampai dengan posisi per 31
memperhatikan arah pergerakan imbal hasil/suku bunga Desember 2018 pendapatan investasi bisnis tresuri
pasar dalam rangka memperoleh tingkat yield yang sudah mencapai Rp 583.31 Miliar atau tercapai sebesar
paling optimal dengan tetap memprioritaskan kebutuhan 122.5% dari target. Jika dibandingkan dengan pencapaian
likuiditas. Pada tahun 2018 telah terjadi peningkatan BI pendapatan investasi pada 2017 sebesar Rp 406.33 Miliar
7-day RR Rate sebesar 175 bps yaitu dari 4.25% pada maka pencapian tahun 2018 mengalami peningkatan
Jan 2018 menjadi 6 % pada Des 2018. Hal tersebut sebesar 43.56%.
mempengaruhi yield tresuri.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 157


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

sTRaTegi bisnis
1. Investasi instrumen tresuri dengan memperhatikan pergerakan imbal hasil/suku bunga pasar
a. melakukan investasi dengan tenor jangka pendek pada awal tahun untuk mengoptimalkan pendapatan investasi,
hal tersebut sehubungan adanya view kenaikan imbal hasil/suku bunga.
b. komposisi investasi tresuri:
120,00%

100,00%

80,00%

60,00%

40,00%

20,00%

0,00%
Mar-18

Mei-18

Nov-18
Sep-18
Jan-18

Jun-18
Feb-18

Apr-18

Agt-18

Okt-18
Jul-18

Fixed Income Pasar Uang

• Komposisi instrument Pasar Uang (Investasi dengan tenor < 1 tahun) semester 1 tahun 2018 sebesar 35%
dari total portofolio tresuri. Komposisi tersebut mengalami penurunan dibanding semester 2 sebesar 22%.
• Hal tersebut menunjukan, strategi investasi dengan memperhatikan imbal hasil/suku bunga pasar cukup
efektif dimana kemudian terjadi kenaikan suku bunga acuan yang dilakukan Bank Indonesia hingga 175 bps
secara bertahap selama 2018 sehingga optimalisasi yield dapat tercapai.

2. Diversifikasi portofolio investasi ke instrument yang menghasilkan yield yang paling optimal.
Posisi investasi tresuri Des 17 vs Des 18 adalah sebagai beriku:

Des-17 Des-18
Instrumen Investasi
Nominal % Nominal %
Pasar Uang 3.204.851 38,22 2.946.992 28,68
Fixed income 5.181.119 61,78 7.327.576 71,32

a. Instrumen Pasar Uang (tenor < 1 tahun) memiliki yield yang lebih rendah dibandingkan Fixed income (tenor >
1 tahun)
b. Dalam rangka optimalisasi yield, maka strategi yang dilakukan yaitu mengurangi portofolio pasar uang dari 38.22%
dari total investasi pada 2017 menjadi 28.68% pada 2018.

Des-17 Des-18
Instrumen Detail Delta
Nominal % Nominal
Total Investasi Tresuri 8.835.971 100% 10.274.568 100% 22.52%
Pasar Uang Fasbi 1.960.000 23.37% 1.850.000 18.01% -5.61%
TD Valas 339.188 4.04% 330.740 3.22% -2.49%
Reverse Repo 130.664 1.56% 116.252 1.13% -11.03%
SBIS 725.000 8.65% 650.000 6.33% -10.34%
Bank Lain/SMA 50.000 0.60% - 0.00% -100%

158 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Des-17 Des-18
Instrumen Detail Delta
Nominal % Nominal
Fixed Income Sukuk Korporat 453.971 5.41% 1.040.688 10.13% 129.24%
Sukuk Negara 4.186.325 49.92% 5.735.991 55.83% 37.02%
(IDR)
Sukuk Negara 272.264 3.25% 358.785 3.49% 31.78%
(USD)
Reksadana 268.560 3.20% 192.112 1.87% -28.47%

c. Total investasi tresuri dari Des 17 ke Des 18 dilakukan dengan meningkatkan portofolio sukuk
mengalami peningkatan sebesar 22.52%. korporat dari 5.41% dari total investasi pada 2017
Investasi tresuri yang menghasilkan yield tertinggi menjadi 10.13% pada 2018 atau meningkat sekitar
yaitu sukuk korporat. Oleh karena itu strategi yang 129.24%. Hal tersebut dilakukan dengan tetap
memperhatikan resiko kredit dan rating perusahaan.

Detail Des-17 Des-18 Delta


Total Investasi Tresury 8.385.970 10.274.568 22.5%
Pendapatan Investasi 406.330 583.310 43.6%

d. Strategi investasi tresuri diatas cukup optimal 3. Peningkatan Fee Based Income melalui investasi pada
dalam rangka meningkatkan pendapat an Reksadana Pasar uang dan aktif pada transaksi jual beli
investasi. Hal tersebut tercermin dari peningkatan surat berharga
pendapatan investasi lebih besar dibandingkan a. Fee based income treasury terdiri dari Aktivitas
dengan peningkatan total investasi tresuri jual beli valuta asing, jual beli surat berharga dan
reksadana

Detail Des-17 Des-18 Delta


Transaksi Valuta Asing 7.836.998.991 10.274.568 -13.58%
Jual Beli Surat Berharga 1.414.720.356 583.310 -55.81%
Reksadana 14.535.328.916 31.078.324.817 113.81%
TOTAL FBI 23.787.048.183 38.476.090.723 61.75%

b. Total Fee Based Income (FBI) tresuri mengalami dengan nilai revaluasi kurs positif sebesar Rp 1.41
peningkatan sebesar 61.75%. Peningkatan tersebut Milyar
dikarenakan adanya peningkatan dari transaksi b. Sehubungan dengan fluktuasi kurs yang cukup
reksadana besar di tahun 2018, maka tresuri menerapkan
c. Salah satu strategi yang dilakukan untuk strategi agar Posisi Devisa Netto di sekitaran ±
meningkatkan FBI adalah dengan meningkatkan 2%. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir
portofolio reksadana pasar uang dan menjalin potensi kerugian revaluasi selisih kurs
kerjasama dengan beberapa asset management
d. Penurunan FBI transaksi valuta asing dan jual beli 5. Pemenuhan SDM dan Peningkatan kompetensi pegawai
surat berharga dikarenakan volatilitas nilai tukar melalui program pelatihan dan sertifikasi SDM unit
valas yang cukup tinggi pada tahun 2018 yang tresuri
lebih besar dibandingkan tahun 2017 dan adanya a. Pada tahun 2018 telah dipenuhinya penambahan
peningkatan suku bunga acuan Bank Indonesia pada 1 pegawai tresuri sales untuk merintis aktivitas
tahun 2018 sebesar 175 bps menyebabkan harga corporate sales dan 1 pegawai dealer fixed income
surat berharga mengalami penurunan untuk meningkatkan aktivitas transaksi surat
berharga
4. Memelihara posisi devisa netto sesuai dengan ketentuan b. Pegawai dealer dan tresuri sales telah mengikuti
Bank Indonesia dan internal bank dengan tetap program pelatihan brevet dealer untuk menunjang
mempertimbangkan resiko nilai tukar dan kebutuhan kompetensi pegawai
likuiditas valuta asing c. Pemenuhan sertifikasi dealer mulai dari level basic
a. Selama tahun 2018 posisi PDN BNI Syariah selalu dan intermediate
terjaga sesuai ketentuan eksternal dan internal

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 159


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

bisnis inTeRnasiOnaL 3. Peningkat an cross selling produk terhadap


Secara umum kinerja bisnis internasional Bank BNI Syariah targeted segment.
telah menunjukkan kinerja yang memuaskan yang terlihat 4. Memperkuat positioning produk trade finance (Anjak
pada pencapaian Fee Based Income sebesar Rp105.10 miliar. Piutang iB Hasanah dan Penjaminan iB Hasanah.
Kinerja tersebut tumbuh positif dibandingkan posisi tahun 5. Penyempurnaan kebijakan produk.
lalu dengan nilai pertumbuhan sebesar 16.83%. Di mana 6. Pengembangan produk transaksi trade finance
produk unggulan trade finance (Anjak Piutang iB Hasanah antar bank.
dan Penjaminan iB Hasanah) masih menjadi kunci kinerja 7. Perluasan jaringan koresponden dan depository
bisnis internasional sedangkan kontribusi lainnya didukung koresponden baik untuk memfasilitasi kebutuhan
oleh pencapaian kinerja bisnis remittance. transaksi seputar haji-umroh maupun men-support
transaksi bisnis remittance.
Keberhasilan pencapaian kinerja bisnis internasional 8. Optimalisasi proses transaksi (Ser vice Level
tersebut didukung oleh berbagai upaya dan strategi dengan Agreement) dengan tetap mengedepankan prinsip
mempertimbangkan faktor internal dan ekternal yang terjadi prudential banking.
disepanjang tahun 2018. Adapun upaya-upaya tersebut 9. Keberlanjutan pengembangan infrastruktur baik
adalah : penunjang bisnis trade finance (Financial Supply
Chain Management), remittance, dan trade processing
1. Peningkatan kualitas sumber saya manusia melalui (International Banking Services Shariah).
pelatihan dan sertifikasi.
2. Peningkatan engagement, produktivitas dan kapabilitas
pegawai dalam rangka mendukung implementasi
strategi bisnis.

KineRJa uniT TRaDe finanCe


Dilihat dari komposisinya, pendapatan fee/ujrah trade finance masih didominasi oleh produk Anjak Piutang iB Hasanah
dan Penjaminan iB Hasanah, di mana besarnya fee/ujrah pada tahun 2018 sebesar Rp97.82 miliar atau meningkat sebesar
15.25% dibandingkan dengan pencapaian tahun 2017 yang sebesar Rp84.88 miliar.

Fee Based Income 2017 2018 Komposisi (tahun 2018)


Anjak Piutang iB Hasanah 48,930,500,759 45,488,084,724 46.50 %
Penjaminan iB Hasanah 35,951,066,869 52,339,695,127 53.50 %
Total 84,881,567,628 97,827,779,851 100.00%

Berbekal perkembangan bisnis trade finance maka diharapkan 2018 bisnis internasional dapat menjadi lini bisnis dengan
kontribusi fee based income yang signifikan kepada BNI Syariah. Oleh karena itu, strategi pengembangan bisnis internasional
ke depannya akan lebih difokuskan pada pemasaran trade finance secara lebih efektif, terarah dan memperluas jangkauan
akan kebutuhan transaksi trade finance di seluruh Indonesia.

Strategi Pengembangan Bisnis Trade Finance Tahun 2019 : Management) dan trade processing (International
1. Peningkatan sinergi dengan cabang, wilayah & Banking Services Shariah).
kantor pusat. 6. Peningkatan kualitas SDM tenaga trade sales dan trade
2. Pengembangan One Stop Solution transaksi trade processing center baik pada kantor pusat maupun
finance nasabah. cabang melalui program pelatihan dan sertifikasi.
3. Segmentasi target dan mapping nasabah. 7. Perbaikan dan pengembangan kebijakan produk trade
4. Penetapan target transaksi trade finance baik untuk finance (structured trade finance dan negosiasi wesel
cabang, wilayah & kantor pusat). ekspor).
5. Keberlanjutan pengembangan infrastruktur penunjang 8. Keberlanjutan program pemasaran melalui cross selling
bisnis trade finance (Financial Supply Chain didukung oleh sistem rewarding.

160 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

KineRJa uniT RemiTTanCe pencapaian peningkatan volume transaksi serta fee based
Pada tahun 2018, bisnis internasional dari bisnis remittance income yang dihasilkan.
berkembang sangat positif. Potensi transaksi remittance
sangat besar karena banyak perusahaan/institusi dan Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 volume transaksi
perorangan membutuhkan fasilitas jasa transaksi remittance remittance sebesar Rp3.441 miliar meningkat sebesar
dalam operasional perusahaan maupun kepentingan 58.67% dari periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp2.168
pembayaran atau transfer ke pihak lain. miliar dengan pencapaian fee based income yang berhasil
dibukukan dari transaksi remittance sebesar Rp6.72 miliar
Dalam hal pencapaian bisnis remittance, di tahun 2018 bisnis atau meningkat sebesar 24.86 %.
remittance mampu menunjukkan kinerja yang baik dengan
Dengan didukung oleh kesiapan sistem aplikasi remittance yang telah memadai diharapkan di tahun 2019 bisnis remittance
dapat memberikan kontribusi fee based income yang lebih baik.
(dalam juta Rp)

Remittance Dec-17 Dec-18 Growth Dec 2017 - Dec 2018


Volume Transaksi 2,168,719.13 3,441,151.11 58.67%
Fee Based Income 5,381.96 6,720.06 24.86%

Keberhasilan tersebut ditunjang oleh berbagai inisiatif 4. Keberlanjutan program pemasaran melalui cross selling
penyempurnaan bisnis, baik dalam bidang pengembangan didukung oleh sistem rewarding.
produk, pengembangan layanan dan pengembangan 5. Keberlanjutan program pelatihan SDM baik pada
infrastruktur, maupun kegiatan pemasaran yang kantor pusat maupun cabang dalam rangka
berkesinambungan. BNI Syariah menjalankan berbagai peningkatan kompetensi dan produk knowledge terkait
strategi untuk mengembangkan bisnis internasional bisnis remittance.
sepanjang tahun 2018 yang dapat diringkas dalam 6. Melakukan pengembangan informasi produk remittance
tabel berikut: melalui optimalisasi pemanfaatan e-channel.
1. Keberlanjut an pengembangan infrastruktur
bisnis remittance. gRafiK KineRJa segmen bisnis TResuRi Dan bisnis
2. Pelaksanaan program pemasaran melalui cross selling inTeRnasiOnaL
baik antar unit, divisi, wilayah maupun cabang serta (Rp miliar)
kegiatan pemasaran melalui pelaksanaan event-event
bersama nasabah potensial Hasanah Banking Partner.
3. Perbaikan kebijakan dan sistem seputar lingkup
bisnis remittance.
4. Inisiasi pengembangan organisasi unit bisnis remittance
seiring dengan peningkatan baik jumlah maupun
volume transaksi.
5. Peningkatan kualitas SDM tenaga remittance baik pada
kantor pusat maupun cabang melalui program pelatihan
yang berkesinambungan.

sTRaTegi Pengembangan bisnis RemiTTanCe TaHun


2019
Dalam rangka menjaga pertumbuhan bisnis internasional
2017 2018
yang berkelanjutan, BNI Syariah telah menetapkan
Pendapatan margin Neto Total Aset
strategi pengembangan bisnis remittance tahun 2019
sebagai berikut:
1. Inisiasi kerja sama bisnis remittance dengan agen/
perusahaan remittance yang memfasilitasi transaksi
kiriman uang para Pekerja Migran Indonesia (PMI).
2. Penguatan infrastruktur penunjang bisnis remittance
didukung oleh perluasan jaringan koresponden dan
depository correspondent.
3. Keberlanjutan pengembangan infrastruktur penunjang
bisnis remittance (International Banking Services
Shariah).

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 161


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

TinJauan KineRJa
Keuangan PeRusaHaan

BNI Syariah mampu meningkatkan kinerja keuangan Pembahasan tinjauan keuangan berikut berdasarkan
secara berkelanjutan di tahun 2018 di tengah tantangan Laporan Keuangan pada tanggal 31 Desember 2018 dan
pertumbuhan ekonomi yang tumbuh relatif lebih baik. BNI untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Bertindak
Syariah mampu membukukan pertumbuhan aset sebesar sebagai auditor laporan keuangan tersebut adalah Kantor
17,88% menjadi Rp41,05 triliun ditopang oleh pertumbuhan Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja yang
pembiayaan sebesar 19,93% menjadi Rp28,30 triliun dengan melaksanakan audit mengacu kepada Standar Audit yang
Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai sebesar Rp35,50 triliun ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (partner
atau mengalami peningkatan sebesar 20,82%. Selain itu, penanggungjawab: Yasir). KAP tersebut menyatakan
laba bersih mampu tumbuh sebesar 35,67% menjadi laporan keuangan disajikan secara wajar, dalam semua
Rp416,08 miliar ditopang terutama oleh peningkatan aktivitas hal yang material, posisi keuangan PT BNI Syariah tanggal
pembiayaan BNI Syariah. Pencapaian ini menunjukkan 31 Desember 2018 beserta kinerja keuangan, arus kas,
bahwa BNI Syariah mampu secara konsisten memperbaiki rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil, sumber dan
kinerjanya meski menghadapi dinamika perekonomian penyaluran dana zakat, serta sumber dan penggunaan
domestik dan global. Berikut ini penjelasan lebih rinci dana kebajikannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal
mengenai analisis dan pembahasan kinerja keuangan BNI tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
Syariah untuk tahun buku 2018. di Indonesia.

LAPORAN POSISI KEUANGAN

TabeL LaPORan POsisi Keuangan


(Dalam miliar Rupiah)
Pertumbuhan
Posisi Keuangan (Rp Miliar) 2017 2018
Nominal %
Aset 34.822,44 41.048,54 6.226,10 17,88%
Aset produktif 32.361,48 39.127,72 6.766,24 20.91%
Pembiayaan yang diberikan 23.596,72 28.299,29 4.702,57 19,93%
Liabilitas 6.612,71 9.787,20 3.174,49 48,01%
Simpanan nasabah 5.970,79 8.835,45 2.864,66 47.98%
Giro wadiah 1.838,11 2.352,90 514,78 28,01%
Tabungan wadiah 4.132,67 6.482,55 2.349,88 56,86%
Jumlah dana syirkah temporer 24.402,43 27.019,18 2.616,75 10,72%
Jumlah dana syirkah temporer-bukan bank 23.408,50 26.661,08 3.252,57 13,89%
Jumlah dana syirkah temporer bank 493,93 358,10 (135,83) -27,50%
Sukuk Mudharabah 500,00 0 -500,00 -100,00%
Ekuitas 3.807,30 4.242,17 434,87 11,42%
Pendapatan 3.189,18 3.599,10 409,92 12,85%
Laba Usaha 422,91 567,78 144,87 34,25%
Laba bersih 306,69 416,08 109,39 35,67%

162 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

ASET
Empat komponen utama aset BNI Syariah adalah giro dan penempatan pada Bank Indonesia, investasi pada surat
berharga, piutang murabahah, pembiayaan mudharabah, dan pembiayaan musyarakah. Peningkatan signifkan atas
komponen-komponen aset tersebut menjadi faktor utama atas pertumbuhan aset BNI Syariah yang tumbuh sebesar
17,88% pada tahun 2018. Total aset BNI Syariah mencapai Rp41,05 triliun atau lebih tinggi dibandingkan dengan
pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp34,82 triliun sejalan dengan peningkatan aset produktif Perseroan terutama
untuk kegiatan pembiayaan sebagai bisnis inti Bank.

tabel aset (rPMiliar)


Pertumbuhan
Keterangan 2017 2018
Nominal %
Kas 233,73 275,58 41,85 17,91%
Giro dan penempatan pada Bank Indonesia 5.113,80 4.554,39 (559,40) -10,94%
Giro pada bank lain - neto 325,45 323,75 (1,70) -0,52%
Penempatan pada bank lain - neto 50,49 1,49 (49,01) -97,06%
Investasi pada surat berharga - neto 5.170,12 7.435,68 2.265,56 43,82%
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 130,66 - (130,66) -100,00%
Piutang murabahah - neto 16.177,55 17.694,19 1.516,64 9,37%
Pinjaman qardh - neto 1.460,96 1.501,60 40,64 2,78%
Pembiayaan mudharabah - neto 870,11 933,55 63,43 7,29%
Pembiayaan musyarakah - neto 4.444,88 7.106,94 2.662,06 59,89%
Tagihan Akseptasi - neto 15,75 51,62 35,86 227,66%
Aset yang diperoleh untuk ijarah - neto 52,15 344,70 292,55 560,99%
Biaya dibayar dimuka 179,59 185,31 5,71 3,18%
Pajak dibayar dimuka 0,00 0,00 - -
Aset tetap - neto 230,76 347,51 116,75 50,59%
Aset pajak tangguhan - neto 75,64 98,66 23,02 30,44%
Aset lain-lain 290,81 193,59 (97,22) -33,43%
Jumlah aset 34.822,44 41.048,55 6.226,10 17,88%

Kas
BNI Syariah membukukan posisi kas sebesar Rp275,58 Giro dan penempatan pada Bank Indonesia menurun menjadi
miliar per 31 Desember 2018 atau naik sebesar 17,91% Rp4,55 triliun pada tahun 2018 dibandingkan sebesar Rp5,11
dibandingkan posisi kas per 31 Desember 2017 sebesar triliun pada tahun 2017 Sejalan dengan tingginya penyaluran
Rp233,73 miliar. Dari total kas pada tahun 2018 tersebut pembiayaan yang dilakukan oleh bank. Kontribusi giro dan
sekitar 93,30% adalah berdenominasi Rupiah. Posisi kas penempatan pada Bank Indonesia terhadap total aset
terhadap total aset Bank pada tahun 2018 adalah sebesar turun menjadi 11,10% pada tahun 2018 dibandingkan porsi
0,67% atau sama dengan kontribusi kas terhadap total aset komponen aset ini sebesar 14,69% pada tahun sebelumnya.
pada tahun 2017.
giRO PaDa banK Lain
giRO Dan PenemPaTan PaDa banK inDOnesia Giro pada bank lain terhadap total aset mencapai sebesar
BNI Syariah secara konsisten mampu mempertahankan 0,79% pada tahun 2018 sejalan dengan penurunan
rasio Giro Wajib Minimum (GWM) dalam rupiah dan valuta komponen aset ini sebesar Rp1,70 miliar pada tahun
asing bagi bank umum yang melaksanakan kegiatan usaha tersebut. Giro pada bank lain pada tahun 2018 turun sebesar
berdasarkan prinsip syariah di atas ketentuan Bank Indonesia 0,52% menjadi Rp323,75 miliar dibandingkan pada tahun
masing-masing sebesar 5,00% dan 1,00%. Rasio GWM sebelumnya yang mencapai Rp325,45 miliar. Penurunan
BNI Syariah dalam rupiah dan valas masing-masing sebesar ini disebabkan oleh giro berdenominasi Rupiah yang turun
5,13% dan 1,64% pada tahun 2018. Rasio GWM ini lebih menjadi Rp59,47 miliar dari Rp126,12 miliar. Giro pada bank
baik dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 7,25% lain BNI Syariah disimpan di PT Bank Negara Indonesia
dan 1,45%. (Persero) Tbk, Citibank dan Al Rajhi Bank.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 163


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PenemPaTan PaDa banK Lain


Bank membukukan penempatan pada bank lain mencapai Rp1,49 miliar per Desember 2018. Posisi akun ini mengalami
penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp49,01 miliar.

invesTasi PaDa suRaT beRHaRga


Investasi pada surat berharga BNI Syariah naik sebesar 43,82% menjadi Rp7,44 triliun pada tahun 2018 dari Rp5,17 triliun
pada tahun sebelumnya, sejalan dengan peningkatan kepercayaan investor kepada ekonomi Indonesia. Ditopang dengan
kenaikan investasi pada surat berharga ini, posisi komponen aset ini terhadap total aset meningkat menjadi 18,12% pada
tahun 2018 dibandingkan sebesar 14,85% pada tahun 2017. Porsi investasi surat berharga lebih terdiversifikasi dengan
portfolio investasi pada surat berharga dengan tenor 1-5 tahun dan 5-10 tahun memiliki porsi dominan sebesar 58,42%
dan 21,56% dari total investasi surat berharga di tahun 2018. Sementara itu, portfolio investasi pada tahun 2017 didominasi
oleh surat berharga dengan tenor 1-5 tahun dan lebih dari 10 tahun sebesar masing-masing sebesar 57,12% dan 24,68%
dari total investasi surat berharga pada tahun 2017.

Pertumbuhan
Tenor Investasi Surat Berharga (Rp Miliar) 2017 2018
Nominal %
< 1 tahun 77,31 222,89 145,58 188,32%
1 - 5 tahun 2.956,23 4.349,66 1.393,44 47,14%
5 - 10 tahun 864,61 1.605,69 741,08 85,71%
> 10 tahun 1.277,29 1.267,84 (9,45) -0,74%
Total (gross) 5.175,43 7.446,09 2.270,66 43,87%

Sementara itu, berdasarkan penerbit surat berharga portfolio Republik Indonesia masih memiliki porsi terbesar 86,02%
investasi surat berharga BNI Syariah pada tahun 2018 relatif dibandingkan efek yang diterbitkan oleh korporasi 11,95%
tidak berubah dibandingkan dengan komposisi investasi dan efek yang diterbitkan oleh bank 2,03%.
tahun sebelumnya. Efek yang diterbitkan Pemerintah

PORTfOLiO invesTasi - PeneRbiT 2017 PORTfOLiO invesTasi - PeneRbiT 2018

3,11% 2,03%
7,15% 11,95%

89,73% 86,02%

Pemerintah Repubilk Indonesia Korporasi Bank

PiuTang muRabaHaH membukukan kenaikan masing-masing sebesar Rp275,19


Posisi penting piutang murabahah terhadap aset Bank BNI miliar, Rp38,41 miliar, dan Rp24,67 miliar.
Syariah dapat dilihat dari kontribusi akun ini terhadap total
aset yang mencapai 43,11% pada tahun 2018. Piutang Seiring dengan kenaikan jumlah piutang murabahah, rasio
murabahah (net) mengalami kenaikan sebesar 9,37% NPF mengalami peningkatan menjadi 3,64% (gross) dan
menjadi Rp17,69 triliun pada tahun 2018 dibandingkan 2,06% (net) dari 3,24% dan 1,78% di tahun 2017. Hal ini
tahun sebelumnya sebesar Rp16,18 miliar. Secara sektoral, sejalan dengan kenaikan cadangan kerugian penurunan nilai
peningkatan piutang murabahah terutama ditopang oleh menjadi Rp507,62 miliar di tahun 2018 dari Rp379,63 miliar.
sektor lainnya yang naik sebesar Rp1,27 triliun. Sementara
itu sektor konstruksi, sosial/masyarakat dan industri

164 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Dilihat dari profil jangka waktu, piutang murabahah yang memiliki tenor lebih dari 5 tahun memiliki porsi dominan. Kontribusi
dari piutang ini dengan tenor lebih dari 5 tahun mencapai 75,07% dari total piutang murabahah atau setara dengan Rp13,66
trilun. Sedangkan kontribusi piutang jenis ini dengan jatuh tempo 1-5 tahun mencapai 23,89% sedangkan sisanya 1,04%
adalah porsi piutang murabahah dengan tenor < 1 tahun.

Pertumbuhan
Piutang Murabahah (Rp Miliar) 2017 2018
Nominal %
Perdagangan, restoran dan hotel 1.592,68 1.608,36 15,69 0,98%
Sosial/masyarakat 818,28 856,69 38,41 4,69%
Industri 463,69 488,37 24,67 5,32%
Jasa usaha 465,51 429,05 (36,46) -7,83%
Konstruksi 113,92 389,12 275,20 241,56%
Pengangkutan, pergudangan dan transportasi 292,22 316,10 23,88 8,17%
Pertanian 251,97 268,38 16,41 6,51%
Pertambangan 193,17 212,78 19,61 10,15%
Listrik, gas dan air 52,21 46,47 (5,74) -10,99%
Lainnya 12.313,54 13.586,50 1.272,96 10,34%
Jumlah 16.557,18 18.201,81 1.644,63 9,93%

PinJaman qaRDH
Pinjaman qardh merupakan pemberian pinjaman dari Bank pada tahun 2018 dibandingkan posisi tahun sebelumnya
kepada nasabah yang digunakan untuk dana talangan haji, sebesar Rp1,46 triliun. Kenaikan ini terutama ditopang oleh
Rahn dan pembiayaan Islamic card. Pinjaman qardh BNI peningkatan pinjaman qardh menjadi Rp1,23 triliun dari
Syariah setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai pencapaian tahun 2017 sebesar Rp1,13 triliun.
mengalami kenaikan sebesar 2,78% menjadi Rp1,50 triliun

Sementara itu Kartu Hasanah mengalami penurunan sebesar 10,48% menjadi 332,69 miliar dari 371,63 miliar tahun 2017.
Hal yang sama juga berlaku untuk Rahn yang mengalami penurunan sebesar 76,59% menjadi Rp743,00 juta dari Rp3,17
miliar tahun 2017. Secara umum, pinjaman qardh ini menghadapi tantangan kenaikan NPF gross menjadi 3,35% meski
NPF net relatif terkendali sebesar 0,36% dibandingkan 2,36% dan 0,61% pada tahun sebelumnya. Hal ini sejalan dengan
kenaikan cadangan kerugian penurunan nilai menjadi Rp62,68 miliar di tahun 2018 dari Rp41,89 miliar di tahun 2017.

Pertumbuhan
Pinjaman Qardh (Rp Miliar) 2017 2018
Nominal %
Kartu Hasanah 371,63 332,69 (38,93) -10,48%
Qardh 1.128,05 1.230,85 102,80 9,11%
Rahn 3,17 0,74 (2,43) -76,59%
Total (gross) 1.502,85 1.564,28 61,43 4,09%
Cadangan kerugian penurunan nilai (41,89) (62,68) (20,79) 49,63%
Total (nett) 1.460,96 1.501,60 40,64 2,78%

Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) kepada Bank Indonesia pada tanggal-tanggal 31 Desember
2018 dan 2017, BNI Syariah menyatakan tidak terdapat pinjaman qardh yang melanggar atau melampaui ketentuan BMPK.

PembiaYaan muDHaRabaH miliar. Kenaikan ini terutama ditopang oleh pembiayaan jenis
Pembiayaan mudharabah (net) mengalami kenaikan ini yang diberikan kepada sektor perdagangan, restoran
sebesar 7,29% menjadi Rp933,55 miliar pada tahun 2018 dan hotel yang mengalami peningkatan yang signifikan
dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar Rp870,11 dari Rp53.02 miliar menjadi Rp276,60 miliar di tahun 2018.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 165


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Meski mengalami kenaikan jumlah piutang mudharabah, BNI Syariah mampu mengelola aset ini dengan baik yang ditandai
dengan penurunan NPF menjadi 1,96% (gross) dari 1,99% meski untuk NPF net naik menjadi 1,26% dari 0,93% ditahun
2017. Hal ini sejalan dengan penurunan cadangan kerugian penurunan nilai menjadi Rp15,53 miliar di tahun 2018 dari
Rp18,68 miliar.

Pertumbuhan
Pembiayaan Mudharabah (Rp Miliar) 2017 2018
Nominal %
Perdagangan, restoran dan hotel 53,02 276,60 223,59 421,74%
Jasa usaha 816,47 662,47 (154,00) -18,86%
Sosial / masyarakat 11,39 1,26 (10,13) -88,91%
Pertanian - 7,00 7,00 100,00%
Industri 5,64 1,24 (4,40) -78,05%
Konstruksi 0,71 0,50 (0,21) -29,18%
Listrik, gas dan air 1,57 - (1,57) -100,00%
Total (gross) 888,79 949,08 60,28 6,78%
Cadangan kerugian penurunan nilai (18,68) (15,53) 3,15 -16,87%
Total (net) 870,11 933,55 63,43 7,29%

PembiaYaan musYaRaKaH
Pembiayaan musyarakah (net) BNI Syariah tumbuh 59,89% sebesar 428,16% dan 247,46% menjadi Rp374,78 miliar
menjadi Rp7,11 triliun pada tahun 2018 dibandingkan posisi dan Rp593,11 miliar.
tahun sebelumnya sebesar Rp4,44 triliun pada tahun
2017. Kenaikan ini terutama ditopang oleh peningkatan Meski mengalami kenaikan jumlah piutang musyarakah,
pembiayaan syariah untuk sektor sosial/masyarakat yang BNI Syariah mampu mengelola aset ini dengan baik yang
naik sebesar 175,68% menjadi Rp1,14 triliun. Sektor lain ditandai dengan penurunan NPF menjadi 1,28% (gross) dan
yang naik signifikan di antaranya pertanian serta sektor 0,50% (net) dari 1,90% dan 0,85% di tahun 2017. Cadangan
pengangkutan, pergudangan dan telekomunikasi, yang naik kerugian penurunan nilai naik menjadi Rp218,73 miliar di
tahun 2018 dari Rp141,33 miliar.

Jumlah minimum cadangan kerugian pembiayaan musyarakah yang wajib dibentuk pada tanggal-tanggal 31 Desember
2018 dan 2017 telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Manajemen Bank
berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian pembiayaan musyarakah yang dibentuk telah memadai.

Pertumbuhan
Pembiayaan Musyarakah (Rp Miliar) 2017 2018
Nominal %
Jasa usaha 845,14 1.212,75 367,61 43,50%
Sosial/masyarakat 414,19 1.141,86 727,67 175,68%
Listrik, gas dan air 777,48 1.240,26 462,78 59,52%
Perdagangan, restoran dan hotel 832,35 1.094,14 261,78 31,45%
Industri 545,24 873,43 328,19 60,19%
Konstruksi 669,86 736,53 66,67 9,95%
Pengangkutan, pergudangan dan telekomunikasi 170,70 593,11 422,41 247,46%
Pertanian 70,96 374,78 303,82 428,16%
Pertambangan 61,62 58,81 (2,81) -4,56%
Lain-lain 198,67 - (198,67) -100,00%
Total (gross) 4.586,21 7.325,66 2.739,45 59,73%
Cadangan kerugian penurunan nilai (141,33) (218,73) (77,40) 54,76%
Total (nett) 4.444,88 7.106,94 2.662,06 59,89%

166 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) 2018 dan 2017, tidak terdapat pembiayaan musyarakah yang
kepada Bank Indonesia pada tanggal-tanggal 31 Desember melanggar atau melampaui ketentuan BMPK.

aseT Yang DiPeROLeH unTuK iJaRaH aseT TeTaP


Aset yang diperoleh untuk ijarah mencapai Rp344,70 BNI Syariah memiliki aset tetap yang naik 50,59% menjadi
miliar atau naik 560,99% dari posisi tahun 2017 sebesar sebesar Rp347,51 miliar dibandingkan sebesar Rp230,76
Rp52,15 miliar. Aset yang diperoleh untuk ijarah terdiri dari miliar di tahun 2017. Peningkatan aset tetap di dominasi oleh
jenis pembiayaan multijasa yang sebagian besar terdiri penambahan tanah menjadi Rp185,72 miliar pada tahun
dari pembiayaan ijarah untuk tujuan pendidikan, talangan 2018 dibandingkan Rp126,87 miliar di tahun sebelumnya.
haji, dan lain-lain. Akun ini terdiri dari Ijarah multijasa
dan Ijarah muntahiya bittamlik yang dikurangi dengan
beban penyusutan.

aseT LainnYa
Aset lainnya terdiri dari akun-akun selain yang telah dijelaskan di atas. Dari aset lainnya tersebut, efek-efek yang dibeli
dengan janji dijual mengalami penurunan signifikan karena telah jatuh tempo pada tanggal 3 Januari 2018, sedangkan
pada tahun 2017 sebesar 130,66 miliar.

Pertumbuhan
Aset Lain-Lain (Rp Miliar) 2017 2018
Nominal %
Efek-efek yang dibeli dengan janji di jual kembali 130,66 - (130,66) -100,00%
Tagihan Akseptasi - neto 15,75 51,62 35,86 227,66%
Biaya dibayar dimuka 179,59 185,31 5,71 3,18%
Aset pajak tangguhan - neto 75,64 98,66 23,02 30,44%
Aset lain-lain 290,81 193,59 (97,22) -33,43%

anaLisa TenTang aseT PRODuKTif


Aset BNI Syariah yang tumbuh sebesar 17,88% pada tahun 2018 ditopang oleh peningkatan aset produktif. Peran penting
aset produktif dapat dilihat dari porsi aset produktif terhadap total aset yang mencapai 95,32% pada tahun 2018. Aset
produktif mampu tumbuh sebesar 20,71% menjadi Rp39,13 triliun dari Rp32,41 triliun setahun sebelumnya. Dilihat dari
komposisi aset produktif, piutang murabahah memiliki posisi strategis dengan kontribusi terbesar yakni sebesar 46,52%
pada tahun 2018. Piutang ini mampu tumbuh sebesar 9,93% menjadi Rp18,20 triliun dibandingkan posisi setahun
sebelumnya sebesar Rp16,56 triliun.

Pertumbuhan
Aset Produktif (Rp Miliar) 2017 2018
Nominal %
Penempatan pada BI 3.024,19 2.830,74 (193,45) -6,40%
Giro pada Bank Lain 328,74 327,02 (1,72) -0,52%
Penempatan pada bank lain 51,00 1,50 (49,50) -97,06%
Investasi pada surat berharga 5.175,43 7.446,09 2.270,66 43,87%
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 130,66 - (130,66) -100,00%
Piutang murabahah 16.557,18 18.201,81 1.644,63 9,93%
Pinjaman qardh 1.502,85 1.564,28 61,43 4,09%
Pembiayaan mudharabah 888,79 949,08 60,29 6,78%
Pembiayaan musyarakah 4.586,21 7.325,66 2.739,45 59,73%
Aset yang diperoleh untuk ijarah-bersih 52,15 344,70 292,55 560,99%
Tagihan Akseptasi 15,91 52,14 36,23 227,66%
Komitmen & kontijensi 101,86 84,35 (17,51) -17,19%
Jumlah 32.414,97 39.127,37 6.712,40 20,71%

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 167


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

LIABILITAS

BNI Syariah membukukan total liabilitas sebesar Rp9,79 triliun atau tumbuh 48,01% dibandingkan Rp6,61 triliun per 31
Desember 2017. Peningkatan liabilitas ini ditopang oleh kemampuan BNI Syariah untuk mendapatkan dana pihak ketiga lebih
besar dengan simpanan wadiah naik sebesar 47,98% menjadi Rp8,84 triliun untuk menopang pertumbuhan pembiayaan
yang diberikan kepada para nasabahnya.

Pertumbuhan
Liabilitas (Rp Miliar) 2017 2018
Nominal %
Liabilitas segera 33,15 44,89 11,74 35,42%
Bagi hasil yang belum dibagikan 53,74 46,90 (6,84) -12,73%
Simpanan wadiah 5.970,79 8.835,45 2.864,66 47,98%
Giro wadiah 1.838,11 2.352,90 514,78 28,01%
Tabungan wadiah 4.132,67 6.482,55 2.349,88 56,86%
Simpanan dari bank lain 47,78 16,81 (30,96) -64,81%
Beban akrual 57,28 52,51 (4,77) -8,33%
Kewajiban Akseptasi 15,91 52,14 36,22 227,72%
Utang pajak 25,90 29,16 3,25 12,55%
Provisi 1,53 1,30 (0,23) -14,81%
Liabilitas lainnya 148,75 265,85 117,10 78,72%
Kewajiban imbalan pasca kerja 257,89 442,20 184,32 71,47%
Jumlah liabilitas 6.612,71 9.787,20 3.174,49 48,01%

LiabiLiTas segeRa
Liabilitas segera BNI Syariah mencapai Rp44,89 miliar pada lebih lanjut menunggu berlakunya kondisi (syarat dan
tahun 2018 atau naik 35,42% dibandingkan posisi tahun ketentuan) untuk masing-masing produk dan jasa tersebut.
sebelumnya sebesar Rp33,15 miliar. Kenaikan liabilitas
segera ini terutama ditopang oleh peningkatan Simpanan bagi HasiL Yang beLum DibagiKan
Sementara menjadi Rp26,54 miliar dari posisi tahun 2017 Akun ini merupakan bagi hasil yang belum dibagikan oleh
sebesar Rp19,34 miliar. Disisi lain, terdapat kenaikan dana Bank kepada shahibul maal atas bagian keuntungan hasil
zakat menjadi Rp13,76 miliar pada tahun 2018 dari Rp10,25 usaha Bank yang telah disisihkan dari pengelolaan dana
miliar pada satu tahun sebelumnya. Sementara itu, kiriman mudharabah. Posisi bagi hasil BNI Syariah yang belum
uang juga meningkat menjadi Rp4,59 miliar pada tahun 2018 dibagikan mencapai sekitar Rp46,90 miliar pada tahun
dari posisi tahun sebelumnya Rp3,57 miliar. 2018 atau turun 12,73% dibandingkan posisi tahun 2017
sebesar Rp53,74 miliar. Bagi hasil yang belum dibagikan
Simpanan sementara merupakan simpanan untuk ini merupakan bagi hasil untuk deposito mudharabah dan
membukukan transaksi-transaksi yang berasal dari produk sukuk mudharabah.
dan jasa yang disediakan Bank yang belum dapat diproses

simPanan WaDiaH
Simpanan wadiah BNI Syariah naik 47,98% menjadi Rp8,84 triliun dibandingkan posisi simpanan nasabah tahun 2017 yang
mencapai Rp5,97 triliun. Giro dan Tabungan Wadiah adalah dua jenis simpanan nasabah yang menjadi andalan bank untuk
mendapatkan dana pihak ketiga. Giro Wadiah dan Tabungan Wadiah masing-masing mengalami pertumbuhan sebesar
28,01% dan 56,86% menjadi Rp2,35 triliun dan Rp6,48 triliun pada tahun 2018 dari Rp1,84 triliun dan Rp4,13 triliun satu
tahun sebelumnya.

Pertumbuhan
Simpanan Wadiah (Rp Miliar) 2017 2018
Nominal %
Giro wadiah 1.838,11 2.352,90 514,78 28,01%
Tabungan wadiah 4.132,67 6.482,55 2.349,88 56,86%
Simpanan wadiah 5.970,79 8.835,45 2.864,66 47,98%

168 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

simPanan DaRi banK Lain KeWaJiban imbaLan PasCa KeRJa


Bank membukukan simpanan dari bank lain sejumlah BNI Syariah membukukan kewajiban imbalan pasca
Rp16,81 miliar pada tahun 2018 atau turun sebesar 64,81% kerja sebesar Rp442,20 miliar atau naik sebesar 71,47%
dari posisi tahun sebelumnya yang mencapai Rp47,78 miliar. pada tahun 2018 dibandingkan posisi akun ini satu tahun
Simpanan dari bank lain yang ditempatkan pada Bank sebelumnya sebesar Rp257,88 miliar. Penilaian aktuarial
merupakan simpanan Giro Wadiah dan Tabungan Wadiah. atas manfaat pensiun dilakukan oleh konsultan aktuaria
terdaftar, PT Tower Watson Purwajaga pada tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,
dengan menggunakan metode Projected Unit Credit.

LiabiLiTas Lain-Lain
Liabilitas lain-lain terdiri akun-akun selain yang telah disebutkan di atas. Dari komponen liabilitas lain-lain, kewajiban
akseptasi, utang pajak dan liabilitas lainnya membukukan kenaikan sebesar 227,66%; 12,55% dan 78,72% menjadi Rp52,14
miliar; Rp29,16 miliar dan Rp265,85 miliar pada tahun 2018 dibandingkan Rp15,91 miliar; 25,90 miliar dan Rp148,75 miliar
setahun sebelumnya. Sebaliknya, beban akrual dan provisi masing-masing turun 8,33% dan 14,83% menjadi Rp52,51
miliar dan Rp1,30 miliar.

Pertumbuhan
Liabilitas Lain-lain (Rp Miliar) 2017 2018
Nominal %
Kewajiban akseptasi 15,91 52,14 36,23 227,66%
Beban akrual 57,28 52,51 (4,77) -8,33%
Utang pajak 25,90 29,16 3,25 12,55%
Provisi 1,53 1,30 (0,23) -14,81%
Liabilitas lainnya 148,75 265,85 117,10 78,72%

DANA SYIRKAH TEMPORER

Dana sYiRKaH TemPOReR


Dana Syrikah Temporer BNI Syariah mengalami kenaikan sebesar Rp2.617 miliar atau 10,72% menjadi 27,02 triliun pada
tahun 2018 sejalan dengan peningkatan penyaluran pembiayaan kepada para nasabah. Kenaikan dana syirkah temporer
ini terutama ditopang oleh tabungan mudharabah yang mencapai Rp9,91 triliun pada tahun 2018 dibandingkan posisi
tahun sebelumnya sebesar Rp8,40 triliun. Posisi dana syirkah temporer dari non-bank mencapai sekitar 98,67% terhadap
jumlah dana syirkah temporer pada tahun 2018. Dominasi dana syirkah temporer dari non-bank menunjukkan fokus BNI
Syariah untuk menghimpun dana tersebut yang berasal dari segmen ini.

Pertumbuhan
Dana Syirkah Temporer (Rp Miliar) 2017 2018
Nominal %
Bukan Bank 23.408,50 26.661,08 3.252,58 13,89%
Giro Mudharabah 933,16 1.175,79 242,63 26,00%
Tabungan Mudharabah 8.254,40 9.802,87 1.548,47 18,76%
Deposito Mudharabah 14.220,94 15.682,42 1.461,47 10,28%
Bank 493,93 358,10 (135,82) -27,50%
Giro Mudharabah 21,74 24,31 2,58 11,85%
Tabungan Mudharabah 143,93 109,72 (34,22) -23,77%
Deposito Mudharabah 328,26 224,07 (104,18) -31,74%
Sukuk Mudharabah 500,00 - (500,00) -100,00%
Jumlah Dana Syirkah Temporer 24.402,43 27.019,18 2.616,75 10,72%

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 169


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Dana sYiRKaH TemPOReR nOn banK Dana sYiRKaH TemPOReR banK


Kenaikan dana syirkah temporer non bank BNI Syariah Dana syirkah temporer yang berasal dari bank mengalami
terutama ditopang oleh kemampuan Bank meningkatkan penurunan sebesar 27,50% atau setara dengan Rp136
tabungan mudharabah dari nasabah. Tabungan mudharabah miliar menjadi Rp358 miliar pada tahun 2018. Penurunan
mencapai Rp9,80 triliun atau 36,77% dari total dana syirkah ini terutama disebabkan oleh penurunan kontribusi dana
temporer non bank pada tahun 2018. Kenaikan dana syirkah syirkah temporer yang berasal dari deposito berjangka
temporer non bank ini juga ditopang oleh peningkatan mudharabah yang turun Rp104 miliar atau 31,74% menjadi
deposito mudharabah yang mampu tumbuh sebesar 10,28% Rp224,07 miliar dan tabungan mudharabah yang turun
atau setara dengan Rp1,46 triliun pada tahun 2018. Giro sebesar Rp34,22 miliar atau 23,77%. Sementara itu,
mudharabah juga mengalami kenaikan sebesar 26,00% sukuk mudharabah telah jatuh tempo dan dibayar lunas
menjadi Rp1,18 triliun meski secara nominal memiliki pada tanggal 26 Mei 2018.
porsi terkecil.

anaLisa mengenai Dana PiHaK KeTiga


Secara kumulatif, dana Pihak Ketiga (DPK) BNI Syariah yang terdiri dari simpanan wadiah dan dana syirkah temporer non
bank pada tahun 2018 mencapai Rp35,50 triliun atau lebih tinggi dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp29,40 triliun.
Kontribusi dari simpanan wadiah dan dana syirkah temporer non bank masing-masing sebesar 24,89% dan 75,11%
dari total DPK tersebut. Pertumbuhan berkelanjutan DPK BNI Syariah terutama ditopang oleh peningkatan dana murah
terutama yang berasal dari tabungan wadiah yang mencapai Rp6,48 triliun pada tahun 2018 dibandingkan posisi tahun
sebelumnya sebesar Rp4,13 triliun. Secara keseluruhan, komposisi DPK BNI Syariah terdiversifikasi dengan lebih baik
dengan komposisi giro dan tabungan (CASA) sebesar 55,82% dan deposito mudharabah sebesar 44,18% pada tahun
2018 dibandingkan 51,60% dan 48,40% pada tahun 2017.

Pertumbuhan
Keterangan 2017 2018
Nominal %
Giro wadiah 1.838,11 2.352,89 514,78 28,01%
Tabungan wadiah 4.132,67 6.482,55 2.349,88 56,86%
Simpanan Nasabah 5.970,78 8.835,44 2.864,66 47,98%
Giro Mudharabah 933,16 1.175,79 242,63 26,00%
Tabungan Mudharabah 8.254,40 9.802,87 1.548,47 18,76%
Deposito Mudharabah 14.220,94 15.682,42 1.461,47 10,28%
Dana Syirkah Temporer Non Bank 23.408,50 26.661,08 3.252,57 13,89%
Jumlah Dana Pihak Ketiga 29.379,29 35.496,52 6.117,23 20,82%

suRaT beRHaRga Yang DiTeRbiTKan


BNI Syariah telah menerbitkan sukuk mudharabah bertenor 3 (tiga) tahun senilai Rp 500,00 miliar pada tanggal 26 Mei
2015. Dana yang diperoleh dari penerbitan sukuk ini digunakan untuk pengembangan kegiatan pembiayaan syariah yang
mencakup pembiayaan konsumtif, pembiayaan produktif, dan pembiayaan mikro. Sukuk mudharabah ini telah jatuh tempo
dan dibayar lunas pada tanggal 26 Mei 2018.

eKuiTas
Pertumbuhan
Ekuitas (Rp Miliar) 2017 2018
Nominal %
Modal Saham 2.501,50 2.501,50 - 0,00%
Keuntungan revaluasi aktiva tetap 43,84 81,46 37,62 85,82%
(kerugian) aktuarial program manfaat pasti (6,43) (19,22) (12,79) 198,83%
Cadangan Wajib 150,15 250,15 100,00 66,60%
Unrealized loss on securities 7,31 1,26 (6,05) -82,76%
Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya 1.110,94 1.427,02 316,08 28,45%
Jumlah Ekuitas 3.807,30 4.242,17 434,87 11,42%

170 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Total ekuitas BNI Syariah mencapai Rp4,24 triliun pada Rp100 miliar menjadi Rp250,15 miliar. Selain itu, peningkatan
tahun 2018 atau tumbuh sebesar 11,42% dari posisi ekuitas saldo laba sebesar 28,45% menjadi Rp1,43 triliun pada
tahun sebelumnya sebesar Rp3,81triliun. Kenaikan ekuitas tahun 2018 dibandingkan saldo laba tahun 2017 sebesar
ini terutama ditopang oleh kenaikan cadangan wajib sebesar Rp1,11 triliun turut memperkuat ekuitas Bank.

LAPORAN LABA RUGI

BNI Syariah mampu menunjukkan kinerja pendapatan yang mampu membukukan pertumbuhan pendapatan usaha
membaik di sepanjang tahun 2018 meski menghadapi sebesar 12,85% menjadi Rp3,60 triliun. Ditopang dengan
kekhawatiran pertumbuhan ekonomi yang relatif stagnan. pendapatan usaha yang lebih kuat ini, laba bersih Bank
Pertumbuhan pinjaman yang berkelanjutan diikuti dengan naik 35,67% menjadi Rp416,08 miliar dengan jumlah laba
pengelolaan aset produktif dengan baik dan efisiensi komprehensif mencapai Rp434,87 miliar.
operasional menjadi faktor penting sehingga BNI Syariah

LaPORan Laba Rugi


Pertumbuhan
Laba Rugi (Rp Miliar) 2017 2018
Nominal %
Pendapatan atas pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharib
Pendapatan dari jual beli 2.090,20 2.212,34 122,13 5,84%
Pendapatan dari bagi hasil 475,31 622,06 146,75 30,88%
Pendapatan dari ijarah – bersih 57,05 12,24 (44,81) -78,54%
Pendapatan usaha utama lainnya 566,62 752,45 185,84 32,80%
3.189,18 3.599,10 409,92 12,85%
Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer (967,94) (1.007,84) (39,90) 4,12%
Hak bagi hasil milik bank 2.221,24 2.591,26 370,02 16,66%
Pendapatan operasional lainnya 116,97 127,63 10,66 9,11%

Beban operasional
Gaji dan tunjangan (707,69) (937,79) (230,10) 32,51%
Umum dan administrasi (437,33) (472,87) (35,54) 8,13%
Lain-lain (148,56) (176,61) (28,06) 18,89%
Jumlah beban operasional (1.293,57) (1.587,27) (293,70) 22,70%
Pembentukan penyisihan kerugian penurunan nilai aset (621,73) (563,84) 57,89 -9,31%
produktif
Laba Usaha 422,91 567,78 144,87 34,25%
Pendapatan/(Beban) non-operasional - bersih (14,17) (17,54) (3,38) -23,85%
Laba sebelum pajak penghasilan 408,75 550,24 141,49 34,62%
Beban pajak -
Kini (130,52) (153,24) (22,72) 17,41%
Tangguhan 28,46 19,09 (9,38) -32,94%
(102,06) (134,16) (32,10) 31,45%
Laba bersih 306,69 416,08 109,39 35,67%

Jumlah pendapatan komprehensif lain setelah pajak 14,05 18,79 4,74 33,76%

Jumlah pendapatan komprehensif 320,73 434,87 114,14 35,59%

Laba bersih per saham dasar & dilusian (Rupiah penuh) 193.513,00 184.321,00 (9.192,00) -4,75%

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 171


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PenDaPaTan maRgin syariah yang terus berkembang. Sejalan dengan


Bank BNI Syariah secara konsisten mampu menyediakan pertumbuhan pembiayaan tersebut, pendapatan pengelolaan
pembiayaan dalam jumlah lebih besar kepada para nasabah dana oleh Bank sebagai Mudharib atau pendapatan margin
meski menghadapi tantangan dinamika perekonomian BNI Syariah pada tahun 2018 naik sebesar 12,85% menjadi
nasional pada tahun 2018. Hal ini dimaksudkan untuk Rp3,60 triliun dari Rp3,19 triliun pada tahun sebelumnya.
mewujudkan pertumbuhan yang berkesinambungan Pendapatan yang berasal dari jual beli memiliki porsi sebesar
ditopang oleh gairah atas kebutuhan layanan perbankan 61,47% dari total pendapatan BNI Syariah pada tahun 2018.

Pendapatan murabahah dari aktivitas pembiayaan jual beli BNI Syariah mencapai Rp2,21 triliun atau naik sebesar 5,84%
pada tahun 2018 ditopang oleh pertumbuhan pembiayaan di sepanjang tahun. Selain itu, peningkatan pendapatan margin
juga ditopang oleh kenaikan pendapatan dari bagi hasil dan pendapatan usaha utama lain yang tumbuh sekitar 30,88%
dan 32,80% menjadi Rp622,06 miliar dan Rp752,45 miliar di tahun 2018.

PeRinCian PenDaPaTan maRgin


Pertumbuhan
Pendapatan Usaha Utama (Rp Miliar) 2017 2018
Nominal %
Pendapatan dari jual beli 2.090,20 2.212,34 122,13 5,84%
- Pendapatan murabahah 2.090,20 2.212,34 122,13 5,84%
Pendapatan dari bagi hasil 475,31 622,06 146,75 30,88%
- Pendapatan bagi hasil musyarakah 336,15 498,76 162,61 48,37%
- Pendapatan bagi hasil mudharabah 139,16 123,31 (15,85) -11,39%
Pendapatan dari ijarah 57,05 12,24 (44,81) -78,54%
- Pendapatan dari ijarah muntahiyah bittamlik 305,62 104,89 (200,73) -65,68%
- Pendapatan dari ijarah multijasa 57,05 11,30 (45,75) -80,19%
- Beban penyusutan (305,62) (103,94) 201,68 -65,99%
Pendapatan usaha utama lainnya 566,62 752,45 185,83 32,80%
- Pendapatan bagi hasil investasi surat berharga 367,83 508,58 140,64 38,24%
- Pendapatan kas bagi hasil fee ujroh anjak utang piutang 84,44 97,83 13,39 15,86%
- Pendapatan operasional hasanah card 73,42 72,13 (1,29) -1,76%
- Pendapatan bagi hasil penempatan pada bank lain 33,28 65,92 32,64 98,08%
- Pendapatan fee rahn 0,94 0,58 (0,36) -38,27%
- Pendapatan lain-lain 6,71 7,42 0,71 10,58%
Pendapatan atas pengelolaan dana oleh bank sebagai 3.189,18 3.599,10 409,91 12,85%
mudharib

beban maRgin
Jumlah beban margin BNI Syariah masih didominasi oleh kedua berasal dari tabungan mudharabah yang mencapai
deposito mudharabah dengan porsi sebesar 82,30% dari Rp153,41 miliar atau tumbuh sebesar 8,06%. BNI Syariah
jumlah beban margin yang mencapai Rp1,01 triliun. Sejalan terus berupaya untuk lebih meningkatkan pertumbuhan
dengan peningkatan DPK dari deposito ini, beban margin DPK dalam bentuk tabungan dan giro supaya dapat
deposito mudharabah mengalami kenaikan sebesar 7,46% menekan beban margin. Selain itu, BNI Syariah berusaha
atau setara dengan Rp57,60 miliar menjadi Rp829,43 miliar mempertahankan porsi dari deposito mudharabah tetapi
pada tahun 2018. Selain itu, komposisi beban margin terbesar dengan biaya margin yang dikelola dengan baik.

Pertumbuhan
Beban Margin (Rp Miliar) 2017 2018
Nominal %
Deposito mudharabah 771,83 829,43 57,60 7,46%
Tabungan mudharabah 141,97 153,41 11,44 8,06%
Sukuk mudharabah 45,08 18,06 (27,02) -59,93%
Giro mudharabah 4,85 6,27 1,42 29,22%
Giro mudharabah bank 0,05 0,06 0,01 -16,00%
Lain-lain 4,17 0,62 (3,56) -85,25%
Jumlah 967,94 1.007,84 39,90 4,12%

172 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PenDaPaTan maRgin beRsiH


BNI Syariah membukukan kenaikan hak bagi hasil milik Bank kenaikan aktivitas pembiayaan yang dikombinasikan dengan
atau pendapatan margin bersih sebesar 16,66% menjadi upaya BNI Syariah dalam menyeimbangkan komposisi dana
Rp2,59 triliun. Peningkatan margin bersih ini sejalan dengan pihak ketiga yang dapat menekan biaya margin.

PenDaPaTan OPeRasiOnaL LainnYa


Pertumbuhan
Pendapatan Operasional Lainnya (Rp Miliar) 2017 2018
Nominal %
Jasa administrasi layanan bank 77,94 83,02 5,08 6,52%
Jasa administrasi pembiayaan 23,89 30,10 6,21 25,97%
Laba selisih kurs - neto 8,07 6,76 (1,31) -16,25%
Pendapatan administrasi lain-lain 7,07 7,75 0,68 9,62%
Jumlah 116,97 127,63 10,65 9,11%

BNI Syariah mampu membukukan kenaikan pendapatan administrasi bank dan jasa administrasi pembiayaan yang
operasional lainnya menjadi Rp127,63 miliar atau tumbuh tumbuh 6,52% dan 25,97% menjadi Rp83,02 miliar dan
sebesar 9,11% dibandingkan posisi tahun sebelumnya yang Rp30,10 miliar sejalan dengan pertumbuhan bisnis Bank
mencapai Rp116,97 miliar. Kenaikan pendapatan operasional yang berkelanjutan.
lainnya ini terutama disebabkan oleh peningkatan jasa

beban OPeRasiOnaL LainnYa


Pertumbuhan
Beban Operasional (Rp Miliar) 2017 2018
Nominal %
Gaji dan tunjangan 707,69 937,79 230,10 32,51%
Umum dan administrasi 437,33 472,87 35,54 8,13%
Lain-lain 148,56 176,61 28,06 18,89%
Jumlah beban operasional lainnya 1.293,57 1.587,27 293,70 22,70%

Komponen beban operasional lainnya terdiri dari gaji & beban gaji dan tunjangan sebesar 32,51% menjadi Rp937,79
tunjangan, umum & administrasi, dan lain-lain. Beban miliar dari Rp707,69 miliar pada tahun 2017.
operasional lainnya BNI Syariah mengalami kenaikan sebesar
22,70% menjadi Rp1.59 triliun pada tahun 2018 dari Rp1,29 Peningkatan beban gaji dan tunjangan ini terutama
triliun sejalan dengan ekspansi bisnis Bank pada tahun disebabkan oleh kenaikan tunjangan karyawan dan gaji
tersebut. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan dan upah menjadi sebesar Rp491,70 miliar dan Rp401,98
miliar dari Rp306,97 miliar dan Rp362,28 miliar.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 173


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

beban PenYisiHan aKTiva PRODuKTif


BNI Syariah mengalokasikan beban penyisihan aktiva dan musyarakah sebesar 15,43% dan 36,28% menjadi
produktif lebih kecil pada tahun 2018 karena BNI Syariah Rp320,86 miliar dan Rp102,99 miliar sejalan dengan
mampu mengelola aset produktif yang dimiliki dengan ekspansi pembiayaan pada tahun 2017. BNI Syariah
lebih baik. Beban penyisihan aktiva produktif turun sebesar memiliki komitmen untuk menyalurkan pembiayaan dengan
9,31% atau sebesar Rp57,89 miliar menjadi Rp563,84 miliar menerapkan prinsip kehati-hatian sehingga diharapkan
dari posisi tahun sebelumnya Rp621,73 miliar terutama mampu menopang pertumbuhan bisnis yang sehat dan
akibat penurunan beban penyisihan piutang murabahah berkelanjutan di masa mendatang.

Pertumbuhan
Cadangan Kerugian Aset Produktif (Rp Miliar) 2017 2018
Nominal %
Giro pada bank lain 1,42 (0,19) (1,61) -113,10%
Penempatan pada bank lain 0,01 (0,50) (0,51) -5100,00%
Investasi pada surat berharga 0,92 5,08 4,16 450,49%
Piutang murabahah 379,38 320,86 (58,52) -15,43%
Pinjaman qardh 40,99 77,41 36,42 88,86%
Pembiayaan mudharabah 36,42 13,29 (23,14) -63,52%
Pembiayaan musyarakah 161,63 102,99 (58,65) -36,28%
Tagihan akseptasi 0,11 0,38 0,27 240,91%
Aset lain-lain 1,54 44,74 43,20 2805,45%
Estimasi kerugian komitmen dan kontijensi (0,69) (0,22) 0,48 -68,89%
Jumlah 621,73 563,84 (57,89) -9,31%

Laba sebeLum PaJaK


Sejalan dengan peningkatan pendapatan pengelolaan miliar setelah memperhitungkan beban pajak. Laba bersih
dana oleh Bank ditopang oleh ekspansi pembiayaan yang per saham BNI Syariah sebesar Rp184.321 (angka penuh)
berkelanjutan, pendapatan sebelum pajak BNI Syariah dari Rp193.513 pada tahun 2017 sejalan dengan kenaikan
naik sebesar 34,62% menjadi Rp550,24 miliar pada tahun laba Bank.
2018 dari Rp408,75 miliar. Beban non operasional neto
meningkat sebesar Rp3,38 miliar menjadi Rp17,54 miliar JumLaH PenDaPaTan KOmPReHensif
yang disebabkan oleh kenaikan beban Zakat. Pendapatan komprehensif lain setelah pajak BNI Syariah
pada tahun 2018 terdiri dari keuntungan (kerugian) aktuarial
PaJaK PengHasiLan program manfaat pasti, pajak penghasilan terkait dengan
Beban pajak penghasilan Bank mencapai Rp134,16 miliar komponen pendapatan komprehensif lain, kerugian atas
pada tahun 2018 dari Rp102,06 miliar pada tahun 2017 perubahan nilai wajar investasi pada surat berharga yang
atau mengalami kenaikan sebesar 31,45%. Beban pajak tersedia untuk dijual, dan pajak penghasilan terkait pos-pos
yang lebih tinggi ini sejalan dengan pendapatan Bank yang akan diklasifikasikan ke laba rugi. Secara kumulatif,
yang lebih tinggi pada tahun 2018 dibandingkan pada pendapatan komprehensif lain setelah pajak mengalami
tahun sebelumnya. kenaikan 33,76% menjadi Rp18,79 miliar sehingga
mengakibatkan jumlah pendapatan komprehensif sebesar
Laba TaHun beRJaLan Rp434,87 miliar pada tahun 2018. Jumlah pendapatan
Pada tahun 2018, laba tahun berjalan BNI Syariah komprehensif tersebut masih lebih baik dibandingkan
membukukan kenaikan 35,67% atau setara dengan dengan posisi tahun sebelumnya sebesar Rp320,73 miliar.
Rp109,39 miliar menjadi Rp416,08 miliar dari Rp306,69

174 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

LAPORAN ARUS KAS

Pertumbuhan
Arus Kas (Rp Miliar) 2017 2018
Nominal %
Arus kas dari aktivitas operasi 2.518,84 2.283,31 (235,53) -9,35%
Arus kas dari aktivitas investasi (1.241,47) (2.386,21) (1.144,73) 92,21%
Arus kas dari aktivitas pendanaan 1.000,00 (500,00) (1.500,00) -150,00%
Jumlah kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas 2.277,36 (602,90) (2.880,26) -126.47%
Kas dan setara kas arus kas, awal periode 3.445,53 5.727,26 2.281,74 66,22%
Kas dan setara kas arus kas, akhir periode 5.727,26 5.158,50 (568,77) -9,93%

aRus Kas DaRi aKTiviTas OPeRasi aRus Kas DaRi aKTiviTas invesTasi
BNI Syariah membukukan kas bersih dari aktivitas Kas bersih BNI Syariah yang digunakan untuk aktivitas
operasional di tahun 2018 sebesar Rp2,28 triliun atau turun investasi selama tahun 2018 mengalami kenaikan 92,21%
9,35% dibandingkan Rp2,52 triliun setahun sebelumnya. menjadi sebesar Rp2,39 triliun dibandingkan Rp1,24 triliun
Penurunan arus kas bersih dari aktivitas operasional ini pada tahun sebelumnya terutama akibat dari pembelian surat
terutama disebabkan oleh kenaikan pembayaran beban berharga berupa sukuk senilai Rp5,81 triliun. Di periode
operasional lainnya menjadi Rp1,44 triliun pada tahun 2018 yang sama, BNI Syariah juga membukukan penerimaan
dibandingkan sebesar Rp1,34 triliun setahun sebelumnya. surat berharga sebesar Rp3,53 triliun. Setahun sebelumnya
Di sisi lain, penerimaan kas dari penerimaan pendapatan pembelian sukuk tercatat lebih kecil senilai Rp1,97 triliun
pengelolaan dana naik menjadi Rp3,68 triliun dari Rp3,19 dengan penerimaan dari sukuk mencapai Rp773, 02 miliar.
triliun pada tahun 2017.

aRus Kas DaRi aKTiviTas PenDanaan


Kas bersih dari aktivitas pendanaan sebesar Rp500 miliar digunakan untuk pelunasan Sukuk yang jatuh tempo pada bulan
Mei 2018.

KOMITMEN DAN KONTIJENSI

BNI Syariah mempunyai komitmen penyediaan fasilitas 2018 mencapai Rp1,18 triliun dari Rp1,05 triliun di tahun
pembiayaan kepada nasabah maupun kontijensi di antaranya sebelumnya. Secara kumulatif, BNI Syariah membukukan
dalam bentuk pendapatan pada penyelesaian dan garansi liabilitas kontijensi sebesar Rp57,73 miliar untuk tahun 2018
bank yang diterima. Liabilitas komitmen Bank pada tahun dari Rp92,94 miliar pada tahun 2017.

Pertumbuhan
Komitmen dan kontinjensi (Rp miliar) 2017 2018
Nominal %
Fasilitas pembiayaan kepada nasabah yang belum digunakan 1.040,37 1.155,87 115,50 11,10%
Irrevocable L/C yang masih berjalan 8,92 26,62 17,70 198,41%
Kewajiban komitmen 1.049,29 1.182,49 133,20 12,69%
Pendapatan dari NPL 56,97 60,97 4,00 7,02%
Garansi bank yang diterima 6,17 5,17 (1,00) -16,14%
Lainnya 6,72 5,32 (1,41) -20,91%
Tagihan kontijensi 69,86 71,46 1,60 2,28%
Garansi yang diterbitkan dalam bentuk: - -
Standy letters of credit 41,49 2,43 (39,06) -94,14%
Performance bonds 26,25 49,82 23,57 89,80%
Bid bonds 14,27 2,63 (11,64) -81,55%
Advance payment bonds 7,59 0,31 (7,28) -95,93%
Garansi bank lainnya 3,34 2,54 (0,80) -24,11%
Kewajiban kontijensi 92,94 57,73 (35,21) -37,88%

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 175


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

RASIO KEUANGAN
Sebagai bank yang konsisten menjalankan usaha berdasarkan prinsip syariah, BNI Syariah berupaya menjalankan aktivitas
bisnis sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan taat kepada peraturan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan serta
perundang-undangan yang berlaku. BNI Syariah mampu memenuhi rasio-rasio keuangan yang diatur oleh regulator
meskipun Bank secara konsiten melakukan ekspansi pembiayaan yang berkelanjutan di tengah tantangan stagnasi
pertumbuhan ekonomi.

Keterangan 2014 2015 2016 2017 2018


Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) 16,26% 15,48% 14,92% 20,14% 19,31%
Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non Produktif 1,61% 2,35% 2,43% 2,11% 2,24%
Bermasalah Terhadap Total Aset Produktif dan Aset
Non Produktif
Aset Produktif Bermasalah Terhadap Total Aset 1,62% 2,23% 2,44% 2,11% 2,12%
Produktif
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset 1,50% 1,90% 2,28% 1,84% 2,10%
Keuangan Terhadap Aset Produktif
Pembiayaan Bermasalah Kotor (NPF Gross) 1.86% 2.53% 2.94% 2,89% 2,93%
Pembiayaan Bermasalah Bersih (NPF Net) 1.04% 1.46% 1,64% 1,50% 1,52%
Coverage Ratio 90,73% 84,51% 92,57% 85,73% 97,36%
Tingkat Pengembalian Aset (ROA) 1,27% 1,43% 1,44% 1,31% 1,42%
Tingkat Pengembalian Ekuitas (ROE) 10,83% 11,39% 11,94% 11,42% 10,53%
Net Imbalan (NI) 8,01% 7,63% 7,72% 7,58% 7,16%
Net Operating Margin (NOM) 0,48% 0,67% 1,01% 0,71% 0,81%
Beban Operasional terhadap Pendapatan 89.80% 89.63% 86.88% 87,62% 85,37%
Operasional (BOPO)
Pembiayaan Bagi Hasil Terhadap Total Pembiayaan 16,43% 19,41% 20,55% 23,23% 29,28%
Rasio Pembiayaan terhadap Dana Pihak Ketiga (FDR) 92,60% 91,94% 84,57% 80,21% 79,62%
Current Account Saving Account (CASA) 45,38% 46,15% 47,63% 51,60% 55,82%

KePaTuHan
KETERANGAN 2014 2015 2016 2017 2018
Persentase Pelanggaran BMPD
1. Pihak Terkait 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
2. Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Persentase Pelampauan BMPD
1. Pihak Terkait 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
2. Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Giro Wajib Minimum (GWM)
1. GWM Rupiah 5,21% 5,15% 5,19% 7,25% 5.13%
2. GWM Valuta Asing 3,96% 3,27% 1,46% 1,45% 1.64%
Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan 8,86% 3,52% 0,38% 2,28% 0.77%

Berdasarkan rasio-rasio tersebut diatas, BNI Syariah mampu memenuhi ketentuan yang berlaku untuk rasio permodalan,
aktiva produktif, rentabilitas, likuiditas dan kepatuhan.

176 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

anaLisa KemamPuan membaYaR


uTang Dan KOLeKTibiLiTas PiuTang

KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG DAN KOLEKTIBILITAS PIUTANG

Kemampuan BNI Syariah dalam memenuhi seluruh kewajiban baik kewajiban jangka panjang
maupun jangka pendek, diukur melalui beberapa rasio, antara lain rasio solvabilitas, rasio rentabilitas
and rasio likuiditas. Berikut ini adalah rasio keuangan perbankan untuk mengukur solvabilitas,
kolektabilitas dan profitabilitas.

sOLvabiLiTas banK
Dalam mengukur solvabilitas melalui rasio permodalan bank, BNI Syariah memastikan kecukupan
modal Bank supaya dapat memenuhi risiko penyaluran dana dan risiko pasar yang tercermin dari
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM). Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
(KPMM) BNI Syariah dengan memperhitungkan risiko penyaluran dana, risiko pasar dan risiko
operasional adalah sebesar 19,31%. Rasio ini berada di atas batas minimum yang ditentukan
oleh OJK sebesar 10,00% - 11,00%.

RenTabiLiTas banK
Kinerja rentabilitas BNI Syariah dapat diukur dengan menggunakan rasio-rasio antara lain Return
on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Net Imbalan (NI), dan rasio Biaya Operasional terhadap
Pendapatan Operasional (BOPO). Rasio ROA dan ROE BNI Syariah relatif terkelola dengan baik
yakni sebesar 1,42% dan 10,53% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, NI mengalami
penurunan menjadi 7,16% dan BOPO turun menjadi 85,37% karena efisiensi dan perbaikan
kualitas pembiayaan. Rasio NI dan BOPO pada tahun 2017 sebesar 7,58% dan 87,62%.

LiKuiDiTas banK
Pengelolaan likuiditas bank sangat diperlukan karena dipengaruhi oleh struktur pendanaan,
likuiditas aset, liabilitas kepada counterparty dan komitmen memberikan pembiayaan kepada
debitur. BNI Syariah melakukan pengukuran risiko likuiditas dalam pengelolaan likuiditasnya dengan
menggunakan rasio Financing to Deposit Ratio (FDR). Posisi FDR BNI Syariah pada akhir tahun
2018 adalah sebesar 79,62% atau lebih rendah dibandingkan tahun lalu karena pertumbuhan
penghimpunan DPK yang melebihi pertumbuhan pembiayaan.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 177


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

KePaTuHan banK
Berdasarakan rasio kepatuhan, BNI Syariah tidak melakukan pelanggaran dan pelampauan Batas Minimum Pemberian
Kredit (BMPK). Rasio GWM mampu dijaga dengan baik dan selalu berada di atas rasio yang dipersyaratkan oleh Bank
Indonesia yakni sebesar 5,00% (Rupiah) dan 1,00% (Valas).

TingKaT KOLeKTibiLiTas PembiaYaan


Pertumbuhan
Kolektibilitas Pembiayaan (Rp Miliar) 2017 2018
Nominal %
Lancar 21.826,1 26.270,1 4.444,02 20,36%
Dalam Perhatian Khusus 1.088,6 1.200,4 111,79 10,27%
Kurang Lancar 183,8 209,9 26,11 14,21%
Diragukan 217,0 135,0 (81,99) -37,78%
Macet 281,3 483,9 202,65 72,05%
Total 23.596,7 28.299,3 4.702,58 19,93%
Gross NPF 2,89% 2,93% 0,00 0,04%
PPAP 328,2 584,73 256,49 78,14%
Net NPF 1,50% 1,52% - 0,02%

Dari sisi kolektibilitas, rasio pembiayaan bermasalah bersih (NPF net) BNI Syariah mengalami sedikit peningkatan menjadi
1,52% per Desember 2018, pada tahun sebelumnya sebesar 1,50%. Rasio NPF gross BNI Syariah menjadi 2,93% pada
tahun 2018 dari posisi tahun sebelumnya sebesar 2,89%, rasio NPF gross BNI Syariah masih lebih baik dibandingkan
dengan rata-rata NPF industri perbankan. BNI Syariah akan terus melakukan peningkatan kualitas sistem pembiayaan
dengan menerapkan prinsip kehati-hatian, memperkuat manajemen risiko, dan memperbaiki sistem pengelolaan kredit.

178 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

sTRuKTuR mODaL Dan KebiJaKan


manaJemen aTas sTRuKTuR mODaL
seRTa DasaR PenenTuan KebiJaKan
PERMODALAN DAN PRAKTIK MANAJEMEN RISIKO

RinCian sTRuKTuR mODaL


Struktur permodalan BNI Syariah terdiri dari modal inti (tier 1) dan modal pelengkap (tier 2) di mana total modal selama
tiga tahun berturut-turut mengalami peningkatan. Pada tahun 2018 total modal sebesar Rp4.287,82 miliar, meningkat
sebesar Rp473,72 miliar atau sebesar 12,42% dari tahun sebelumnya sebesar Rp3.814,10 miliar. Demikian juga dengan
modal inti dan modal pelengkap, terus meningkat dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2018.

Sesuai dengan Surat Edaran OJK No. 12/SEOJK.03/2015 tanggal 27 April 2015 tentang kewajiban Penyediaan Modal
Minimum sesuai profil risiko bagi bank umum syariah di mana hasil perhitungan profil risiko untuk tingkat Kewajiban
Penyediaan Modal Minimum adalah sebesar 9,40%. Tingkat kecukupan modal BNI Syariah tahun 2018 berdasarkan rasio
kecukupan modal (CAR) berada pada tingkat 19,31%, rasio tersebut lebih tinggi dari batasan Kewajiban Penyediaan Modal
Minimum. Struktur permodalan BNI Syariah memiliki kapabilitas untuk mengimbangi risiko pasar, risiko kredit, dan risiko
operasional di mana rasio tersebut lebih tinggi dari rasio kecukupan minimum OJK dan struktur modal BNI Syariah sudah
memenuhi peraturan OJK.

Pertumbuhan
Perhitungan KPMM (Rp Miliar) 2017 2018
Nominal %
Komponen Modal
Modal Inti (Tier 1)
A. Modal Inti Utama 3.729,82 4.153,22 423,40 11,35%
1. Modal Disetor 2.501,50 2.501,50 - 0,00%
2. Cadangan Tambahan Modal 1.312,23 1.759,89 447,66 34,11%
Faktor Penambah 1.353,89 1.761,98 408,09 30,14%
Penghasilan komprehensif lain 51.46,00 84.81,00 33.35,00 64,82%
Selisih lebih penjabaran laporan keuangan - - - -
Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset tersedia 7,62 3,35 (4,27) -56,00%
untuk dijual
Saldo surplus revaluasi aset tetap 43,84 81,46 37,62 85,82%
Cadangan tambahan modal lainnya 1.302,43 1.677,17 374,73 28,77%
Agio saham biasa -
Cadangan umum 150,15 250,15 100,00 66,60%
Laba tahun-tahun lalu setelah diperhitungkan pajak 804,25 1.010,94 206,69 25,70%
Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan pajak 348,03 416,08 68,05 19,55%
Dana setoran modal - - - -
Waran yang diterbitkan - - - -
Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka kompensasi - - - -
berbasis saham
Faktor Pengurang 41,66 2,09 (39,57) -94,98%
Penghasilan komprehensif lain 0,31 2,09 1,78 569,87%
Selisih kurang penjabaran laporan keuangan -
Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan 0,31 2,09 1,78 569,87%
dalam kelompok
tersedia untuk dijual
Cadangan tambahan modal lainnya 41,35 - (41,35) -100,00%
Disagio saham biasa - - - -
Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan - - - -

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 179


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Pertumbuhan
Perhitungan KPMM (Rp Miliar) 2017 2018
Nominal %
Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan 41,35 - (41,35) -100,00%
Selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) dan - - - -
cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) atas aset produktif
Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen - - - -
keuangan dalam Trading Book
PPA atas aset non produktif yang wajib dibentuk - - - -
Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan - - - -
Faktor Pengurang Modal Inti Utama 83,91 108,17 24,26 28,91%
Perhitungan pajak tangguhan 75,64 98,66 23,02 30,43%
Goodwill -
Aset tidak berwujud lainnya 8,28 9,51 1,23 14,89%
Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang - - - -
Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi - - - -
Eksposur sekuritisasi - - - -
Faktor pengurang modal inti lainnya - - - -
Penempatan dana pada instrumen AT1 dan / atau Tier 2 pada - - - -
bank lain
Modal Pelengkap (Tier 2) 84,28 134,59 50,32 59,702%
Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang - - - -
memenuhi persyaratan Tier 2
Agio / disagio - - - -
Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk 180,28 230.59 50,31 27,91%
(paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit)
Cadangan tujuan - - - -
Faktor pengurang modal pelengkap 96,00 96,00 - 0,00%
Sinking Fund - - - -
Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain 96,00 96,00 - 0,00%
TOTAL MODAL 3.814,10 4.287,82 473,72 12,42%

Pertumbuhan
Aset Tertimbang Menurut Risiko (Rp miliar) 2017 2018
Nominal %
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)
Risiko Kredit 15.659,35 18.412,04 2.752,69 17,58%
Risiko Pasar 87,02 33,06 (53,95) -62,00%
Risiko Operasional 3.193,52 3.761,96 568,44 17,80%
Total ATMR 18.939,89 22.207,06 3.267,18 17,25%
Rasio KPMM Bank 20,14% 19,31% - -0,83%
Rasio KPMM Sesuai Profil Risiko 9,36% 9,40% - 0,4%

KebiJaKan manaJemen aTas sTRuKTuR mODaL


Pada tanggal 29 Desember 2017 berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk menambah modal ditempatkan dan disetorkan penuh sebesar Rp1.000 Miliar dengan mengeluarkan
saham dari modal dasar sejumlah 1.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham.

DasaR PenenTuan KebiJaKan PeRmODaLan


Dasar penetapan kebijakan atas struktur modal disusun dengan beberapa pertimbangan di antaranya prediksi ekonomi,
potensi pertumbuhan bisnis syariah di Indonesia, risk appetite, hasil dan target rasio permodalan. Dengan rencana permodalan
ini, BNI Syariah akan mampu memanfaatkan pertumbuhan dan peluang strategis atas perkembangan perbankan syariah,
memaksimalkan tingkat pengembalian pemegang saham, dan menjalankan bisnis perbankan syariah dalam koridor risk
appetite dan mematuhi peraturan yang berlaku. Kebutuhan permodalan BNI Syariah direncanakan, dibahas dan dipantau
secara rutin dengan didukung oleh analisis data yang memadai dan dapat diandalkan.

180 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

iKaTan maTeRiaL
unTuK invesTasi baRang mODaL

BNI Syariah tidak memiliki ikatan yang material untuk sumbeR Dana Yang DiHaRaPKan unTuK memenuHi
investasi barang modal pada tahun 2018. Investasi berupa iKaTan-iKaTan TeRsebuT
Barang Modal (Capital Expenditure) adalah aktivitas BNI Syariah tidak mengeluarkan dana untuk belanja modal
pengeluaran dana yang digunakan untuk membeli sejumlah sebagaimana yang dimaksud.
aset tetap atau menambah nilai aset tetap yang diharapkan
dapat memberikan nilai manfaat di masa depan bagi Bank. maTa uang Yang menJaDi DenOminasi
BNI Syariah tidak mengeluarkan dana dalam mata uang
nama PiHaK Yang meLaKuKan iKaTan apapun untuk belanja modal sebagaimana yang dimaksud.
BNI Syariah tidak memiliki komitmen dengan berbagai pihak
terkait pembelian sejumlah aset tetap untuk kepentingan LangKaH-LangKaH Yang DiRenCanaKan PeRusaHaan
ekspansi bisnis di sepanjang tahun 2018. unTuK meLinDungi RisiKO DaRi POsisi maTa uang asing
Yang TeRKaiT
TuJuan DaRi iKaTan TeRsebuT Karena tidak terjadi transaksi pengikatan dan belanja modal
Karena tidak ada komitmen investasi barang modal dalam mata uang tertentu, maka BNI Syariah tidak perlu
dengan pihak lain, maka tujuan dari ikatan tersebut tidak melakukan perlindungan atas risiko perlindungan atas
direncanakan dalam Rencana Bisnis Perseroan. mata uang.

invesTasi baRang mODaL


PaDa TaHun buKu TeRaKHiR

BNI Syariah melakukan investasi barang modal dalam bentuk Bank. Investasi barang modal Bank sebesar Rp154,90
aset tetap berupa tanah, bangunan, kendaraan bermotor, miliar di tahun 2018 dibandingkan posisi tahun sebelumnya
peralatan kantor, dan aset yang masih dalam penyesuaian sebesar Rp37,56 miliar, terutama karena penurunan investasi
berupa bangunan. Investasi barang modal yang dimaksud pada tanah dan bangunan.
bertujuan untuk mendukung kelancaran kegiatan operasional

Tabel Nilai Investasi Barang Modal (Dalam Jutaan Rupiah)


Jenis Barang Modal 2017 2018
Peralatan 21.548,0 31.694,5
Kendaraan 4.070,0 613,4
Tanah dan bangunan 11.942,9 122.587,1
Total 37.560,9 154.895,0

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 181


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PeRbanDingan anTaRa TaRgeT


& ReaLisasi TaHun 2018 seRTa
PROYeKsi TaHun 2019
PeRbanDingan anTaRa TaRgeT Dan ReaLisasi 2018
BNI Syariah pada tahun 2018 secara umum telah mampu memperlihatkan kinerja yang optimal dan mencapai target
yang ditetapkan:

Target Realisasi Status


No Kebijakan Strategis Indikator
2018 2018 (Tercapai/Tidak)
1 Menjaga pertumbuhan bisnis secara Pertumbuhan Aset 11,0% 17,9% Tercapai
optimal dan berkelanjutan
2 Penyaluran pembiayaan kepada Pertumbuhan 14,8% 19,9% Tercapai
debitur secara selektif dan tetap Pembiayaan
memegang prinsip kehati-hatian
3 Menjaga kualitas pembiayaan NPF (%) 3,00% 2,93% Tercapai

4 Pertumbuhan DPK melalui strategi Pertumbuhan DPK 12,8% 20,8% Tercapai


peningkatan CASA
5 Pertumbuhan laba bersih perusahaan Pertumbuhan EAT 32,5% 35,6% Tercapai
6 Menjaga efisiensi operasional Rasio BOPO 85,36% 85,37% Tidak Tercapai

Di tengah ketatnya dinamika global dan juga perlambatan pertumbuhan DPK tersebut di antaranya meliputi kerja
pertumbuhan industri perbankan, BNI Syariah mampu tetap sama dengan Institusi seperti Sekolah, Universitas,
tumbuh positif dengan dukungan literasi masyarakat atas Rumah Sakit, Pondok Pesantren, dan juga Institusi
perbankan syariah yang semakin bertumbuh. Pemerintah/Swasta. Di samping itu, BNI Syariah
juga mendapat dukungan sinergi BNI melalui Sharia
Secara umum, pencapaian kinerja BNI Syariah sampai Channeling Outlet (SCO) di mana masyarakat dapat
dengan akhir tahun 2018 dapat dijelaskan sebagai berikut: mengakses layanan syariah di sekitar 1.584 outlet
cabang BNI.
1. BNI Syariah mampu menjaga pertumbuhan bisnis 2. Kualitas pembiayaan terjaga dengan rasio pembiayaan
secara optimal dan berkelanjutan, di mana pertumbuhan bermasalah atau Non Performing Financing (NPF) BNI
aset, pembiayaan dan DPK mampu melampaui target. Syariah pada akhir tahun 2018 sebesar 2,93%. Hal
Aset tumbuh sebesar 17,9% (yoy), dengan dukungan ini di antaranya didorong dengan pemilihan segmen
pertumbuhan pada pembiayaan sebesar 19,9% (yoy) pembiayaan dengan risiko yang acceptable dan
dan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 20,8% (yoy). monitoring yang ketat.
3. Dengan cukup optimalnya pengelolaan kualitas
Pertumbuhan pembiayaan didukung oleh sejumlah pembiayaan dan tingkat efisiensi, rasio beban operasional
strategi yang menyesuaikan segmen pembiayaan. terhadap pendapatan operasional (BOPO) BNI Syariah
Strategi pada segmen komersial meliputi Value tercatat sebesar 85,37% atau hampir mencapai target
Chain Financing dengan BNI induk, dan fokus sebesar 85,37%.Dari sisi efisiensi bank, rasio beban
pada sektor BUMN serta perusahaan swasta operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO)
bonafide. Strategi pada segmen pembiayaan BNI Syariah tercatat sebesar 85,37%.
SME meliputi peningkatan produktivitas sales dan 4. Dengan optimalnya kinerja pada aspek pertumbuhan
outlet. Strategi pada pembiayaan konsumer adalah bisnis, pengelolaan risiko pembiayaan dan efisiensi,
dengan berfokus pada nasabah fixed income. BNI Syariah berhasil mencapai pertumbuhan laba bersih
sebesar 35,6%.
Pertumbuhan DPK tersebut terutama didukung oleh 5. Dengan optimalnya kinerja pada aspek pertumbuhan
pertumbuhan dana murah (Giro dan Tabungan) yang naik bisnis, pengelolaan risiko pembiayaan dan efisiensi,
30,7% (yoy) sehingga rasio CASA mencapai sebesar BNI Syariah berhasil mencapai pertumbuhan laba bersih
55,82%. Strategi yang dijalankan untuk mendukung sebesar 35,6%.

182 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

TaRgeT 2019
Dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian dan kapabilitas internal yang dimiliki serta realisasi kinerja periode
sebelumnya, maka pada tahun 2019 BNI Syariah menetapkan target sebagai berikut:

No Kebijakan Strategis Indikator Proyeksi 2019


1 Menjaga pertumbuhan bisnis secara Pertumbuhan Aset 11-12%
optimal dan berkelanjutan
2 Penyaluran pembiayaan kepada debitur Pertumbuhan Pembiayaan 10-11%
secara selektif dan tetap memegang
prinsip kehati-hatian
3 Menjaga kualitas pembiayaan NPF (%) 2,90-3,00%
4 Pertumbuhan DPK melalui strategi Pertumbuhan DPK 11-12%
peningkatan CASA
5 Pertumbuhan laba bersih perusahaan Pertumbuhan EAT 32-35%
6 Menjaga efisiensi operasional Rasio BOPO 82,00-83,00%

infORmasi Dan faKTa maTeRiaL


Yang TeRJaDi seTeLaH TanggaL
LaPORan aKunTan

Tidak ada hal-hal atau kejadian penting yang mempunyai pengaruh signifikan atau memerlukan
pengungkapan yang terjadi setelah tanggal 31 Desember 2018 sampai dengan Laporan Keuangan
diaudit dan diterbitkan yakni pada tanggal 01 Februari 2019 maupun hingga Laporan Tahunan ini
diterbitkan. Oleh karena itu, Perseroan tidak menyajikan informasi terkait dengan informasi dan
fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan dan dampaknya terhadap kinerja dan
risiko usaha di masa mendatang.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 183


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PROsPeK usaHa PeRusaHaan

PeRKembangan maKRO eKOnOmi Dan fOKus PeRTumbuHan bni sYaRiaH


Kondisi global dan isu politik tahun 2019 dengan adanya Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan
Legislatif (Pileg) serentak di Indonesia secara tidak langsung akan berpengaruh pada kondisi
ekonomi termasuk perbankan pada 2019. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) pada
tahun depan diproyeksikan berada pada kisaran 5,2-5,3% .

Pemerintah dan Bank Indonesia terus berkoordinasi untuk mengendalikan inflasi pada tingkat yang
diyakini akan stabil dan semakin rendah di tahun 2019, untuk mewujudkan situasi yang kondusif
bagi pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan. Dengan berbagai upaya yang dilakukan,
inflasi diperkirakan berada pada kisaran 3,6%-3,9%.

Perkembangan nilai tukar rupiah tahun 2018 menunjukkan masih adanya tekanan dari sentimen
global, terutama akibat menguatnya US dollar terhadap hampir seluruh mata uang. Berdasarkan
trend tersebut, nilai tukar Rupiah/USD pada tahun 2019 diperkirakan berada pada kisaran Rp14.645-
Rp14.800.

Sejalan dengan kondisi ekonomi Indonesia yang diyakini masih mendapatkan tantangan pada
tahun 2019, maka pertumbuhan pembiayaan industri perbankan syariah diproyeksikan secara
moderat berada pada kisaran 11,0%-13,0%. Sedangkan untuk pertumbuhan Dana Pihak Ketiga
(DPK) pada tahun 2019 akan berada pada kisaran 6,0%-8,0%.

Untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan merespon sejumlah peluang
dan tantangan yang ada, maka kebijakan strategis manajemen pada tahun 2019 difokuskan pada
Pertumbuhan Berkualitas (Quality Growth). Terdapat 5 (lima) area atau aspek pada Pertumbuhan
Berkualitas dimaksud, yaitu Spiritual, Pegawai, Inovasi, Pelanggan dan Aset, dengan penjelasan
sebagai berikut:

1. Spiritual
Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, BNI Syariah senantiasa berkomitmen untuk
menghadirkan nilai-nilai spiritual. Dengan tujuan tersebut, BNI Syariah mengusung konsep
keshalihan individu - di mana setiap pegawai diharapkan mampu memperlihatkan perilaku
yang shalih, keshalihan perusahaan - di mana BNI Syariah secara organisasi memiliki budaya
perusahaan yang bernilai keshalihan yakni amanah dan jamaah, serta keshalihan sosial - di
mana setiap pegawai dan juga BNI Syariah sebagai institusi diharapkan mampu menciptakan
keshalihan di lingkungannya.
2. Pegawai
Bagi pegawai, pertumbuhan berkualitas bermakna sebagai pertumbuhan kompetensi dan
kapabilitas pegawai sehingga akan meningkatkan produktivitas dan kemakmuran pegawai
serta engagement pegawai pada perusahaan.
3. Inovasi
Untuk dapat menjaga tingkat competitiveness di industri saat ini dan terutama pada masa
mendatang, perusahaan perlu bersifat inovatif. Dengan demikian, pertumbuhan berkualitas
pada tahun depan juga terkait aspek optimalisasi inovasi dalam menghadirkan produk dan
solusi yang hasanah, di antaranya terkait Segment & Data Analytic, Transactional, Teknologi
Informasi dan Digital Banking.

184 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

4. Pelanggan melalui Initial Public Offering (IPO), Strategic Investor,


Dengan dukungan spiritualitas dan pegawai yang ataupun Merger & Acquisition.
berkualitas serta inovasi, BNI Syariah diharapkan mampu
meningkatkan jumlah dan transaksi dari nasabah yang sTRaTegi Pengembangan bisnis PeRusaHaan
berkualitas, baik individu maupun institusi. Nasabah Dalam rangka mendukung kebijakan manajemen tahun 2019
berkualitas menghasilkan profitabilitas yang lebih maka dapat diuraikan 3 (tiga) strategi bisnis dan langkah-
baik, ticket size yang lebih besar dengan risiko yang langkah yang akan dijalankan untuk mencapai tujuan usaha,
lebih rendah. antara lain :
5. Aset
Adanya pertumbuhan yang berkualitas pada aspek a. sTRaTegi bisnis
spiritual, pegawai, inovasi dan pelanggan, BNI Syariah Untuk mencapai pertumbuhan yang berkualitas sebagaimana
akan mampu memiliki pertumbuhan aset yang dimaksud pada tema dan kebijakan umum 2019, maka
berkualitas, di mana aset tersebut akan menghasilkan strategi bisnis dilakukan dengan landasan nilai dan tujuan
pendapatan yang lebih optimal dan risiko yang lebih spiritualitas, guna memperluas customer base, melalui
rendah sehingga mendukung tercapainya kinerja penerapan inovasi serta peningkatan kapabilitas dan
yang berkelanjutan. produktivitas pegawai dengan menggarap segmen, sektor
ekonomi, grup perusahaan/nasabah yang potensial dan
uRaian LangKaH sTRaTegis PeRusaHaan memiliki tingkat risiko yang acceptable, termasuk industri
Untuk menunjang pengembangan bisnis BNl Syariah jangka Halal Ecosystem.
panjang secara optimal, maka langkah-langkah strategis yang 1. Penghimpunan Dana
akan ditempuh untuk mendukung pencapaian visi dan misi Strategi penghimpunan dana disusun berdasarkan
perusahaan serta target tahun 2019 antara lain: segmen ritel, institusi dan bisnis Haji & Umrah. Strategi
untuk segmen ritel di antaranya terkait program mass
1. Menjaga portfolio pembiayaan yang optimal, meliputi funding khususnya untuk segmen millennial, masjid
segmen Commercial, Medium, Small, dan Mikro serta dan segmen potensial lainnya. Strategi untuk segmen
bisnis Konsumer. institusi meliputi kerja sama dengan BNI Induk dalam
2. Mengembangkan dan mengoptimalkan bisnis existing: melakukan program pemasaran bersama menyasar
Wealth Management, Institutional Banking, Trade institusi bonafide dan program tematik dengan
Finance dan Sindikasi. kunjungan ke instansi pemerintah, Universitas dan
3. Mempertahankan kualitas pembiayaan melalui perbaikan BUMN. Sedangkan strategi untuk segmen Haji &
proses pembiayaan, meningkatkan pemantauan nasabah Umrah meliputi kerja sama dengan KBIH (Kelompok
watch list, serta optimalisasi collection dan recovery. Bimbingan Ibadah Haji) dan PIHK (Penyelenggrara
4. Menjaga level Bagi Hasil Bersih dan meningkatkan Ibadah Haji Khusus) serta sinergi dengan BNI Induk
profitabilitas bank. dan BNI Incorporated, dengan memaksimalkan
5. Mengoptimalkan sinergi bisnis antar BNI Group antara penerimaan setoran awal BPIH Reguler di outlet SCO
lain supply chain financing, sindikasi, joint marketing, Haji seluruh Indonesia.
referral dan pemanfaatan customer base serta sinergi 2. Penyaluran Dana
pada aspek shared services, terutama pada area IT Strategi penyaluran dana juga terbagi berdasarkan
Core Banking, e-banking & digital capabilities dan aspek segmen pembiayaan. Strategi untuk segmen
operasional lainnya. pembiayaan komersial di antaranya meliputi sinergi
6. Implementasi Channel Mix Strategy dengan optimalisasi bisnis dengan BNI Induk dengan join-marketing dan
produktivitas Kantor Wilayah, Cabang, Cabang Pembantu sindikasi atau club-deal (Value Chain Financing),
serta pertumbuhan unorganik melalui Laku Pandai dan menjadikan sektor infrastruktur dan perusahaan BUMN
SCO & Kolokasi guna mendukung Financial Inclusion. serta perusahaan swasta bonafide yang cenderung
7. Meningkatkan kapabilitas organisasi SDM di bidang IT, memiliki kualitas pembiayaan terjaga sebagai fokus
digital & transactional banking, segment management utama penyaluran pembiayaan dan mengoptimalkan
dan data analytic. sistem informasi pembiayaan Komersial antara lain
8. Implementasi Creative Shared Value (CSV) dalam dashboard monitoring pencapaian target harian,
rangka memberikan manfaat dan maslahat sosial monitoring plafon pembiayaan. Selanjutnya, strategi
bagi masyarakat. segmen pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah
9. Menggali rencana corporate action sesuai dengan (SME) dilakukan melalui peningkatan produktivitas
keputusan pemegang saham dalam rangka outlet, menambah Fee Based Income melalui Trade
meningkatkan kontribusi & market share di antaranya Finance dan meningkatkan pemasaran produk Anjak
Piutang dan Receivable Financing. Strategi penyaluran

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 185


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

dana konsumer dilakukan melalui fokus pada segmen C. sYneRgY OPTimizaTiOn


nasabah fixed income dan pengoptimalan pengelolaan Sinergi BNI Syariah dengan BNI induk telah berlangsung
nasabah existing BNI Syariah melalui Business Supply saat BNI Syariah sebagai Unit Usaha Syariah (UUS) dari
Chain Model. Strategi pada pembiayaan mikro dilakukan BNI. Setelah BNI Syariah melakukan spin off menjadi Bank
melalui peningkatan produktivitas sales pembiayaan Umum Syariah (BUS) pada tahun 2010, sinergi tersebut
mikro, salah satunya dengan fokus pada segmen upper- tetap berjalan dalam Perjanjian Kerja Sama Pendampingan
micro. Terakhir, strategi pada kartu pembiayaan (Hasanah Teknis Operasional Perbankan antara BNI Syariah dan BNI.
Card) dilakukan melalui berfokus pada segmen nasabah
Fix income, BUMN, BUMD dan Swasta Nasional Sinergi BNI Syariah dengan BNI meliputi shared service
3. Bisnis Transaksional dan sinergi bisnis. Sinergi shared services memungkinkan
Dengan telah terbentuknya fungsi bisnis transaksional, nasabah BNI Syariah untuk dapat menggunakan fasilitas
diharapkan pengelolaan bisnis transaksional BNI teknologi digital BNI seperti mesin ATM (Anjungan Tunai
Syariah ke depan akan lebih optimal. BNI Syariah pada Mandiri), EDC (Electronic Data Capture) dan kemudahan
tahun 2019 mengusung konsep “Sharia Transactional bertransaksi finansial melalui e-banking BNI meliputi sms
Banking Partner” bagi Halal Ecosystem dan juga konsep banking, mobile banking dan internet banking dengan
“Business to Business to Consumer” di mana bisnis kualitas yang setara dengan BNI induk. Sinergi bisnis, di sisi
transaksional diharapkan mampu membantu upaya lain, memungkinkan BNI Syariah mempergunakan resources
cross-selling produk dan layanan nasabah institusi BNI dalam mendukung aktivitas bisnisnya untuk optimalisasi
kepada nasabah perorangan yang merupakan pegawai, bisnis secara konsolidasi.
staff, atau stakeholder dari nasabah institusi dimaksud.
Untuk tahun 2019, sejumlah sinergi bisnis BNI Syariah
b. Functional Strategy dengan BNI meliputi:
Untuk mendukung pertumbuhan yang berkualitas, aspek 1. Sinergi Layanan Syariah Bank (LSB) atau Sharia
fungsional bank juga perlu memiliki strategi yang tepat. Channeling Outlet (SCO), yakni sinergi di mana BNI
Berikut adalah sejumlah strategi fungsional untuk tahun Syariah dapat memanfaatkan jaringan outlet BNI Induk
2019 yang meliputi strategi terkait Sumber Daya Manusia dalam memberikan layanan perbankan syariah, termasuk
(SDM), operasional, jaringan dan Teknologi Informasi (TI) pendaftaran haji. Saat ini, telah terdapat 1.584 outlet
tahun 2019: BNI sebagai SCO
1. SDM: 2. Pembiayaan Supply/Value Chain kepada nasabah
• Digitalisasi proses rekrutmen dan memperluas komersial BNI di mana BNI Syariah akan dapat
keragaman skill sumber talent mengoptimalkan business opportunity dari nasabah
• Pengembangan kapabilitas, di antaranya melalui pembiayaan BNI yang memiliki jaringan supply chain
coaching, mentoring, beasiswa, dan short course (vendor, sub kontraktor, dsb)
• Penyiapan expertise untuk mendukung fungsi baru 3. Pemanfaatan fitur Cash Management (BNI Direct) oleh
& kebutuhan bisnis nasabah BNI Syariah yang akan mengoptimalkan fee
• Update kebijakan remunerasi based
2. Operasional: 4. Pemanfaatan fasilitas e-channel BNI oleh nasabah BNI
• Menindaklanjuti program Gerbang Pembayaran Syariah yang juga meningkatkan fee based
Nasional, ATM Merah Putih dan Migrasi Debit Chip 5. Pemanfaatan sistem remittance dan trade finance BNI
3. Jaringan: oleh nasabah BNI Syariah dalam rangka optimalisasi
• Tindak Lanjut Transformasi Mikro dengan percepatan bisnis internasional
optimalisasi produktivitas pada outlet ex-mikro 6. Pemasaran produk Hasanah Card melalui jaringan BNI
• Pembukaan dan relokasi sejumlah outlet
• Tindak Lanjut atas rencana implementasi Qanun Di samping sinergi dengan BNI induk, BNI Syariah juga
Lembaga Keuangan Syariah (LKS) Aceh, di antaranya melakukan sinergi dengan perusahaan anak BNI lainnya,
dengan pembukaan 17 outlet BNI Syariah di Aceh seperti BNI Life dan BNI Sekuritas. Pada tahun 2019, sinergi
dan optimalisasi Sharia Chanelling Office pada BNI Syariah dengan BNI Life meliputi asuransi kesehatan
seluruh outlet BNI di Aceh. syariah BNI Life untuk pegawai BNI Syariah dan Asuransi
4. Information Technology (IT): Jiwa Pembiayaan untuk nasabah BNI Syariah, sedangkan
• Penyusunan IT Strategic Plan sinergi BNI Syariah dengan BNI Sekuritas meliputi jasa
• Pembangunan Infrastruktur Data Center pengelolaan Surat Berharga.
• Proyek Business & Operational Support
• Tata Kelola Teknologi Informasi
• Pengembangan Digital Banking

186 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

asPeK PemasaRan

PROgRam KOmuniKasi PemasaRan


Tahun 2014 menjadi sebuah langkah awal bagi BNI Syariah dalam memupuk sebuah kampanye,
yaitu Hasanah Titik. Kampanye tersebut merupakan perwujudan dari tujuan Bank BNI Syariah
yang bercita-cita sebagai bank Syariah yang rahmatan lil alamin dengan cara menebarkan nilai-
nilai kebaikan (Hasanah). Pernyataan dan sikap dari seluruh insan Hasanah untuk menjadikan
“kebaikan” atau Hasanah sebagai tujuan aktivitasnya. Pada tahun 2015, kampanye korporat ini
dilanjutkan dengan Hasanah experience, yaitu mencoba memvisualisasikan makna hasanah
sebagai suatu yang tangible sehingga dapat ditiru dan dikembangkan.

BNI Syariah juga membentuk program Mutiara Bangsa BerHasanah (MBB) yang merupakan
penokohan insan biasa yang berbuat luar biasa, karena telah menjalankan elemen-elemen
hasanah. Perjalanan tersebut dilanjutkan dengan kampanye Hasanah is me pada tahun 2016, di
mana masing-masing insan BNI Syariah telah dapat menjadikan dirinya sebagai contoh dari wujud
perilaku insan Hasanah itu sendiri, yang di antaranya ditunjukkan melalui program Hasanah for
Society, dan Tarhib Ramadhan.

Kampanye sejak 2014-2016 tersebut menjadi landasan konkret bagi kampanye yang dimulai
dari 2017 hingga saat ini, yaitu Hasanah Banking Partner. Kampanye tersebut bertujuan untuk
mewujudkan BNI Syariah sebgai mitra muamalah bagi seluruh umat pada seluruh segmen usia
dan sosial ekonomi. Dengan memposisikan diri sebagai Hasanah Banking Partner, BNI Syariah
berkomitmen untuk melayani masyarakat pada seluruh tahapan kehidupan (lifetime) tidak hanya
untuk memenuhi kebutuhan hidup di dunia, tapi juga menjadi sarana untuk mempersiapkan
kehidupan di akhirat kelak (lifestyle).

Dalam mewujudkan kampanye Hasanah Banking Partner, jajaran manajemen BNI Syariah
secara aktif membangun sinergi dalam membangun Halal Ecosystem dalam setiap aktivitas/
kegiatan manajemen di setiap cabang BNI Syariah untuk mengajak ber-“hijrah”kepada bank yang
hasanah untuk transaksi keuangan yang halal (bebas riba). Sinergi dibangun dengan pemerintah/
regulator di antaranya BI, OJK, pemerintah daerah, Kesultanan Yogyakarta, Kesultanan Cirebon,
kemudian pesantren-pesantren, sekolah maupun universitas negeri / swasta maupun islam di
antaranya seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Islam Negeri,
dan pesantren Gontor.
Jajaran manajemen juga berperan aktif secara rutin memberikan edukasi literasi keuangan
syariah dengan program BOD Teaching ke sekolah-sekolah SMA dan SMP di daerah-daerah
untuk mendukung program edukasi dan literasi keuangan syariah dari OJK. Sinergi dilakukan
juga dengan institusi / lembaga / perusahaan negeri dan swasta seperti di antaranya Garuda
Indonesia, PT Pertamina (Persero), PT. PLN (Persero), Transjakarta, Gojek, Ciputra Group, Baznas
kemudian asosiasi-asosiasi di antaranya seperti Asbisindo, IAEI, PKES. Selain itu, sinergi dengan
BNI Induk dan anak perusahaan BNI dalam jaringan dan layanan IT dan infrastruktur BNI, serta
produk dan event-event yang dilaksanakan.

Dalam menguatkan sinergi insan Hasanah, internal BNI Syariah mengintensifkan komunikasi
melalui BOM Message, internal memo (sheco), Whatsapp group, Hasanah Forum, dan program
Amanah day. Di samping itu, distribusi suvenir korporat seperti agenda dan kalender serta
event-event korporat seperti BOM Menyapa, Milad BNI Syariah, Qurban Hasanah Nusantara,
meeting-meeting perusahaan dan bisnis meeting perusahaan terus dilakukan untuk mempererat
hubungan dan komunikasi antara insan Hasanah.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 187


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Menghadapi era disrupsi yang menuntut percepatan dan Dari program dan terobosan tersebut, pada tahun 2018 BNI
ketatnya persaingan, maka BNI Syariah merespon tantangan Syariah meraih 57 penghargaan berskala nasional maupun
tersebut dengan transformasi internal. Tantangan yang di internasional. Jumlah tersebut merupakan peningkatan dari
hadapi dan peluang yang membentang menuntut untuk capaian BNI Syariah di tahun 2017 yang telah mendapatkan
tampil terdepan melakukan pertumbuhan insan Hasanah 50 penghargaan. Di antaranya 57 penghargaan tersebut,
untuk mewujudkan BNI Syariah yang lebih baik dan BNI Syariah mendapat penghargaan dari Alphasoutheast
memberikan manfaat yang lebih luas. Komitmen tersebut Asia Magazine Singapore, Majalah Tempo, Majalah SWA,
dicanangkan melalui tema Bisnis Meeting Perusahaan, yaitu Majalah Infobank, dan Republika.
“Quality Growth”.
Hubungan Dengan meDia Dan aKses infORmasi
Pada tahun 2018, BNI Syariah menginisiasi tiga event Dalam rangka meningkatkan awareness, BNI Syariah
utama untuk mendukung kampanye “Hasanah Banking memelihara citra dan meningkatkan reputasi perusahaan
Partner” yang sudah digaungkan sejak 2017. Pertama, BNI dengan membangun hubungan baik bersama media (media
Syariah mendukung penuh International Islamic Expo yang relations) melalui berbagai program kegiatan bersama
dilaksanakan pada tanggal 21-23 September 2018 di Jakarta Jurnalis Ekonomi Syariah (JES). JES yang diinisiasi pada
yang bertujuan untuk memberi wadah untuk promosi dan tahun 2010 merupakan forum wartawan tulis dan foto dari
pertemuan bagi umat maupun pengusaha untuk memajukan desk ekonomi dari berbagai media (online, cetak, TV, radio)
Halal Travel dan juga Halal Living di berbagai belahan dunia. yang dibentuk dengan tujuan untuk memberikan edukasi
Event kedua adalah Hasanah Griya Expo yang dilaksanakan kepada wartawan mengenai perbankan Syariah sehingga
di Kota Surabaya pada tanggal 9-13 Mei 2018 yang secara jurnalis dapat menulis pemberitaan ataupun fitur keuangan
khusus dilaksanakan untuk mempermudah akses bagi Syariah lebih akurat dan pada akhirnya dapat tersampaikan
sahabat Hasanah untuk memiliki hunian hasanah yang kepada masyarakat keunggulan dari keuangan Syariah.
diimpikan, dengan berbagai kemudahan pembiayaan
yang ditawarkan oleh BNI Syariah dengan produk iB Griya Pada tahun 2018, BNI Syariah memperluas jaringan JES di
Hasanah. Ketiga, event yang dipersembahkan oleh BNI beberapa kota di Indonesia. Jaringan JES yang diresmikan
Syariah adalah Hasanah Halal Travel Fair yang merupakan terletak di 4 (empat) kota besar yang tersebar di berbagai
event pendukung Halal Travelling yang sangat membantu pulau di Indonesia, di antaranya; Kota Medan, Kota
para travelers untuk merencanakan wisata mereka dengan Balikpapan, Kota Bandung, dan Kota Medan. Empat kota
berbagai keunggulan iB Hasanah Card. tersebut merupakan kota yang strategis bagi perkembangan
ekonomi, utamanya perekonomian syariah. Selain itu,
Selain event promosional yang berkaitan dengan bisnis, BNI media lokal maupun nasional juga memiliki jaringan yang
Syariah juga mewujudkan nilai hasanah dengan beberapa cukup luas sehingga peresmian JES di kota-kota tersebut
program CSR yang memiliki manfaat bagi umat. Di antara memiliki potensi dan exposure dari media yang besar dalam
program CSR BNI Syariah 2018, ada program Benteng mendongkrak BNI Syariah dalam rangka memelihara citra
Hasanah yang merupakan hasil kerja sama dengan Yayasan perusahaan dan reputasinya.
Hasanah Titik, yang dilaksanakan pada 8 titik perbatasan
Indonesia. Kegiatan Benteng Hasanah dilakukan untuk Selain meresmikan JES, BNI Syariah juga menjaga relasi
memberdayakan masyarakat yang berada di daerah terluar kepada para awak media dengan mengadakan olahraga
Indonesia. Di sisi lain, tidak hanya mewujudkan kepedulian bersama para jurnalis yang dilakukan secara berkala setiap
pada insan, BNI Syariah juga menjalankan produk CSR di minggunya. Kegiatan tersebut menjadi forum non-formal
Hari Bumi untuk menanam tumbuhan bagi nasabah-nasabah yang memberi efek positif terhadap hubungan BNI Syariah
dan juga beberapa institusi pendidikan. dan juga jurnalis-jurnalis. Selain itu, BNI Syariah juga
menyelenggarakan Workshop perbankan syariah dengan
Di era digital, BNI Syariah juga hadir sebagai salah satu Bank tema “Meneropong Celah Bisnis Baru Melalui Akad-akad
Syariah yang terdepan dalam mengembangkan sosial media. di Perbankan Syariah” dengan tujuan untuk mengedukasi
Pada platform Instagram, BNI Syariah mengalami kenaikan para jurnalis yang tergabung dalam JES.
242% followers dibanding tahun 2017. Kehadiran BNI Syariah
di berbagai platform bertujuan untuk mendekatkan bank Berkenaan dengan menjaga relasi kepada mitra-mitra media,
dengan masyarakat, sehingga inklusi keuangan dan juga pada tahun 2018 BNI Syariah juga melakukan beberapa
literasi keuangan dapat terwujud dengan lebih cepat dan media visit, baik kepada media cetak maupun daring. Jajaran
menyebar secara massif. Selain itu, BNI Syariah juga manajemen BNI Syariah mengunjungi redaksi Kompas,
merangkul media digital yang menjadi sumber informasi Detik.com, dan juga Harian SINDO. Kegiatan media visit
bagi target market BNI Syariah, yaitu kalangan muda yang merupakan kegiatan tahunan yang terus dipertahankan
dikenal sebagai generasi Y (gen Y) maupun Millenials.

188 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

oleh BNI Syariah dan akan terus ditingkatkan intensitasnya, sebelumnya sebesar 8,26%. Sejalan dengan peningkatan
sehingga hubungan baik dengan media terus terjalin. pembiayaan yang menyebabkan aset Perseroan tumbuh
menjadi Rp41,05 triliun di tahun 2018, pangsa pasar aset BNI
Pangsa PasaR Syariah naik menjadi 8,60%. Pangsa pasar aset Perseroan
di tahun sebelumnya sebesar 8,26%. Selain itu, dana pihak
Seiring dengan ekspansi bisnis Perseroan di tahun 2018, ketiga Perseroan yang tumbuh menjadi Rp35,50triliun
pangsa pasar Perseroan terhadap industri perbankan syariah menjadikan pangsa pasar DPK BNI Syariah naik dari 8,77%
menunjukkan peningkatan. Peningkatan pembiayaan BNI di tahun 2017 menjadi 9,55% di tahun 2018.
Syariah menjadi sebesar Rp28,19 triliun di tahun 2018
menjadi faktor kunci kenaikan pangsa pasar pembiayaan
Perseroan menjadi sebesar 8,84% dibandingkan posisi tahun

gRafiK Pangsa PasaR bnis beRDasaRKan aseT gRafiK Pangsa PasaR bnis beRDasaRKan DPK
(Rp miliar) (Rp miliar) 9,55%
8,60%
8,78%
8,21%
8,96%
8,34%

2016 2017 2018 2016 2017 2018

BNI Syariah Perbankan Syariah Pangsa Pasar (LHS) BNI Syariah Perbankan Syariah Pangsa Pasar (LHS)

gRafiK Pangsa PasaR bnis beRDasaRKan PembiaYaan


8,84%
(Rp miliar)
8,26%

8,49%

2016 2017 2018

BNI Syariah Perbankan Syariah Pangsa Pasar (LHS)

Sumber: OJK dan BNI Syariah

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 189


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

KebiJaKan DiviDen Dan


PembagiannYa

BNI Syariah mendistribusikan dividen kepada para pemegang saham secara proporsional sebesar
Rp30.481.970.000 sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham di tahun 2010. Dalam
perkembangan selanjutnya, BNI Syariah tidak mendistribusikan dividen kepada para pemegang
saham sejak tahun 2012 hingga 2016 sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
dan dalam rangka meningkatkan struktur permodalan bank.

Oleh karena itu, BNI Syariah tidak menyajikan informasi terkait dengan kebijakan pembagian
dividen; total dividen yang dibagikan; jumlah dividen kas per saham; payout ratio; dan tanggal
pengumuman dan pembayaran dividen kas. untuk masing-masing tahun.

PROgRam KePemiLiKan saHam


OLeH KaRYaWan Dan/aTau
ManajeMen (esoP/MsoP)
Perusahaan merupakan BUMN yang sahamnya 99,9% dimiliki oleh PT Bank BNI (Persero) dan
0,1% dimiliki oleh BNI Life Insurance. Sampai dengan periode yang berakhir tanggal 31 Desember
2018, BNI Syariah tidak menyelenggarakan program kepemilikan saham oleh karyawan dan atau
manajemen (ESOP/MSOP).

Dengan demikian, BNI Syariah tidak menyajikan informasi tentang jumlah saham ESOP/MSOP
dan realisasinya; jangka waktu; persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan
harga exercise.

190 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

ReaLisasi Penggunaan
Dana HasiL PenaWaRan umum

Perseroan tidak melakukan penawaran umum baik saham maupun obligasi di tahun 2018. BNI
Syariah juga telah melakukan pembayaran atas Sukuk Mudharabah BNI Syariah I Tahun 2015
yang jatuh tempo pada tanggal 25 Mei 2018. Sejalan dengan hal tersebut, BNIS Syariah tidak
menyajikan informasi tentang realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum terkait dengan
total perolehan dana; rencana penggunaan dana; rincian penggunaan dana; saldo dana; dan
tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan penggunaan dana (jika ada).

infORmasi TRansaKsi maTeRiaL


Yang menganDung benTuRan
KePenTingan
Tidak terdapat informasi material yang mengandung benturan kepentingan dalam transaksi yang
material dengan pihak afiliasi di periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 191


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

TRansaKsi Dengan
PiHaK afiLiasi/PiHaK beReLasi

BNI Syariah melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi kunci berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
karena hubungan kepemilikan dan/atau kepengurusan (PSAK) No. 7 (Revisi 2010) tentang “Pengungkapan Pihak-
dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Pihak-pihak berelasi pihak Berelasi”. BNI Syariah melakukan transaksi dengan
terdiri dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Anak pihak-pihak berelasi di sepanjang tahun 2018 sebagai berikut:
Perusahaannya, Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan

Jenis Hubungan
Transaksi dengan pihak berelasi berdasarkan jenis hubungannya diuraikan dalam tabel sebagai berikut:

Pihak-pihak berelasi Jenis Hubungan


PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Induk Perusahaan
Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT BNI Sesama anak perusahaan induk
PT BNI Aset Management Sesama anak perusahaan induk
PT BNI Life Insurance Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
Indonesia Eximbank Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
Perusahaan Umum Percetakan Negara Republik Indonesia Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
Perusahaan Umum Produksi Film Negara Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
PT Angkasa Pura (Persero) Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
PT Asuransi Tripakarta Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
PT Bank BRI (Persero) Tbk Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
PT Bank BRISyariah Tbk Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sam
PT Bank Syariah Mandiri Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
PT Bio Farma (Persero) Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
PT Brantas Abipraya (Persero) Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
PT Dana Reksa (Persero) Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Persero) Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
PT Jaminan Kredit Indonesia Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah(Persero) Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
PT Jaminan Sosial Indonesia (Persero) Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
PT Jasa Marga (Persero) Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
PT Jasa Raharja (Persero) Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero) Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
PT Kimia Farma (Persero) Tbk Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
PT Pegadaian (Persero) Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
PT Pemalang Batang Tol Road Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
PT Perikanan Nusantara (Persero) Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
PT Perkebunan Nusantara X (Persero) Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
PT Pertamina (Persero) Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
PT Pos Indonesia (Persero) Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama

192 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Pihak-pihak berelasi Jenis Hubungan


PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
PT Sarana Multi Infrastruktur Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
PT Timah (Persero) Tbk Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama
PT Waskita Karya (Persero) Tbk Di bawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang Sama

TRansaKsi
Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi dalam mata uang Rupiah diuraikan dalam tabel berikut.

Selain itu, rincian saldo transaksi dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

TRansaKsi beReLasi
2017 2018
Aset
Giro pada bank lain
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 307.923 324.852
Total 307.923 324.852
Investasi pada Surat Berharga
Pemerintah Republik Indonesia 4.644.154 6.405.398
PT Pegadaian (Persero) - 250.000
Indonesia Eximbank - 120.000
PT Bio Farma (Persero) - 100.000
PT Telekomunikasi Indonesia - 100.000
PT Bank Syariah Mandiri 50.000 50.000
PT Bank BRISyariah 46.000 46.000
PT Angkasa Pura (Persero) 36.019 33.706
PT Timah (Persero) 28.000 28.000
PT Sarana Multi Infrastruktur - 50.000
PT Pos Indonesia (Persero) - 50.000
Total 4.804.173 7.233.104
Piutang Murabahah
PT Brantas Abipraya (Persero) - 41.073
Manajemen Kunci 29.578 28.897
PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero) - 19.970
Perusahaan Umum Percetakan Negara Republik Indonesia 4.818 11.802
PT Swadharma Sarana Informatika 22.011 -
PT Perikanan Nusantara (Persero) - 1.225
Total 56.407 102.967
Pinjaman Qardh
PT Waskita Karya (Persero) Tbk 373.782 498.309
PT Jasa Marga (Persero) 73.493 54.447
Manajemen Kunci 9.282 8.386
PT Swadharma Sarana Informatika 20.000 -
Total 476.557 561.142
Pembiayaan Mudharabah
PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) -
Total -
Pembiayaan Musyarakah
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 500.000 800.000
PT Pegadaian (Persero) 200.000 500.000
PT Perkebunan Nusantara X (Persero) - 300.000

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 193


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

2017 2018
PT Pemalang Batang Tol Road 17.425 19.187
PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) - 120.645
PT Jasa Marga (Persero) - 48.219
PT Brantas Abipraya (Persero) 200.000 10.000
Perusahaan Umum Percetakan Negara Republik Indonesia 5.479 -
PT Swadharma Sarana Informatika 17.000 -
Total 939.904 1.978.051
Tagihan Akseptasi
Perusahaan Umum Percetakan Negara Republik Indonesia 15,91 41.170
Aset yang Diperoleh untuk Ijarah - neto
Manajemen Kunci 215 242
Aset-aset lain
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 67.633 -
Total aset dari pihak-pihak berelasi 6.923,39 10.248.528

Liabilitas
Giro Wadiah
Entitas dikendalikan melalui Pemerintah Republik Indonesia 45.727 37.328
Total 45.727 37.328
Tabungan Wadiah
Manajemen Kunci 1.810 3.034
Total 1.810 3.034
Kewajiban Akseptasi
PT Bank BRI (Persero) Tbk 2.243 5.059
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 4.933 17.941
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.149 17.686
Lain-lain - 7.667
Total 8.325 48.353
Liabilitas lain-lain 2018
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 56.430 51.144
Total lilabilitas dari pihak-pihak berelasi 112.292 139.859
Dana Syirkah Temporer
PT Bank Syariah Mandiri 100.000 -
PT BRISyariah 68.500 -
Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT BNI 45.000 -
PT Dana Reksa (Persero) 5.000 -
PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) 20.000 -
PT Dana Reksa (Persero) 20.000 -
Yayasan Kesejahteraan Pegawai PT BNI 8.000 -
PT BNI Life Insurance 4.000 -
PT BNI Aset Management 500 -
PT Asuransi Tripakarta 1.000 -
Total 272.000 -
Sukuk Mudharabah yang Diterbitkan
PT Bank Syariah Mandiri 100,00
BRI Syariah 40,00
PT DPLK BNI 45,00
PT Danareksa 25,00
PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia 20,00
PT Asuransi Jasa Indonesia 10,00
PT Asuransi Jiwa Bumiputera 8,00
Yayasan Kesejahteraan Pegawai BNI (YKP BNI) 8,00

194 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

2017 2018
PT BNI Life Insurance 4,00
BNI Aset Management 1,00
PT Asuransi Tripakarta 1,00
Total 262,00
Giro Mudharabah
Entitas dikendalikan melalui Pemerintah Republik Indonesia 332.000 218.109
Total 332.000 218.109
Tabungan Mudharabah
Manajemen Kunci 9.499 16.546
Entitas dikendalikan melalui Pemerintah Republik Indonesia 23 28
Total 9.522 16.574
Deposito Mudharabah
Entitas dikendalikan melalui Pemerintah Republik Indonesia 7.883.369 406.502
Manajemen Kunci 18.903 13.475
Total 7.902.272 419.977
Total Dana Syirkah Temporer dari Pihak Berelasi 8.515.794 654.660

Selain itu, rincian saldo transaksi dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2017 adalah sebagai berikut:

saLDO TRansaKsi beReLasi


2017 2018
Aset
Giro pada bank lain 307,92 324,85
Investasi pada Surat Berharga 4.804,17 7.233,10

Piutang Murabahah 56,41 102,97


Pinjaman Qardh 476,56 561,14
Pembiayaan Musyarakah 939,90 1.978,05
Tagihan Akseptasi 15,91 41,17
Aset yang Diperoleh untuk Ijarah - neto 0,22 0,24
Aset lain-lain 67,63
Total aset dari pihak-pihak berelasi 6.668,72 10.248,53
Persentase total aset dari pihak-pihak berelasi terhadap total aset 19,15% 24,96%
Liabilitas
Giro Wadiah 45,73 37,33
Tabungan Wadiah 1,81 3,03
Kewajiban Akseptasi 8,33 48,35
Liabilitas lain-lain 56,43 51,14
Total liabilitas dari pihak-pihak berelasi 112.292,00 139.859,00
Persentase total liabilitas dari pihak-pihak berelasi terhadap total aset 1,70% 1,43%
Dana Syirkah Temporer
Sukuk Mudharabah yang Diterbitkan 272,00
Giro Mudharabah 332,00 218,11
Tabungan Mudharabah 9,52 16,57
Deposito Mudharabah
Deposito Mudharabah 7.902,27 419,98
Total dana syirkah temporer dari pihak-pihak berelasi 8.515,79 654,66
Persentase total dana syirkah temporer dari pihak-pihak berelasi terhadap 34,90% 2,42%
total aset

Informasi lebih lengkap tentang transaksi berelasi dapat dilihat di laporan keuangan audit catatan no. 48 sebagai bagian
dari laporan tahunan 2018 ini.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 195


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PeRubaHan PeRaTuRan
PeRunDang-unDangan Yang
beRPengaRuH signifiKan TeRHaDaP
PeRusaHaan

BNI Syariah melakukan kajian terhadap peraturan baru maupun amendemen dari peraturan yang telah ada sebelumnya
yang dikeluarkan oleh Regulator untuk mengindentifikasi dampak yang mungkin timbul dari perubahan ketentuan tersebut
dan kepatuhan terhadap peraturan tersebut.

Dampak terhadap BNI Syariah baik kuantitatif dan/


No Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Perihal
atau kualitatif
1 POJK No. 18/POJK.07/2018 Layanan Pengaduan Pembentukan unit yang menjalankan fungsi
Konsumen di Sektor Jasa Layanan Pengaduan;
Keuangan Penyesuaian ketentuan internal;
Publikasi pengaduan konsumen.
2 PBI 20/4/PBI/2018 Rasio Intermediasi Pembentukan Rasio Intermediasi Makroprudential
Makroprudensial dan Syariah (RIM) yang memengaruhi GWM Rupiah
Penyangga Likuiditas dengan batas bawah Target RIM Syariah sebesar
Makroprudensial 80% dan batas atas Target RIM Syariah sebesar
bagi Bank Umum 92%.
Konvensional, Bank Kewajiban pembentukan Penyangga Likuiditas
Umum Syariah, dan Unit Makroprudential Syariah (PLM Syariah) sebesar
Usaha Syariah 4% dari DPK BUS dalam rupiah.
3 POJK No. 17/POJK.03/2018 Perubahan atas POJK Terhadap kewajiban penyaluran pembiayaan
No. 6/POJK.03/2016 produktif sebesar 60%, BNI Syariah dapat
tentang Kegiatan Usaha memperhitungkan pembiayaan kepemilikan
dan Jaringan Kantor rumah dalam pemenuhan penyaluran
Berdasarkan Modal Inti pembiayaan kepada usaha produktif sebesar 20%
Bank dari 60%.
4 POJK No. 59/POJK.03/2017 Penerapan Tata Kelola Penetapan Risk Material Taker.
dalam Pemberian Penetapan kebijakan remunerasi yang salah satu
Remunerasi bagi Bank pengaturannya adalah penangguhan pembayaran
Umum Syariah dan Unit remunerasi yang bersifat variable bagi pihak yang
Usaha Syariah menjadi material risk takers.
5 Peraturan Badan Pengelola Keuangan Haji Tata Cara Pemilihan Penyesuaian persyaratan BNI Syariah sebagai
No. 4 Tahun 2018 dan Penetapan Bank Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan
Penerima Setoran Ibadah Haji dan Tata Cara Pengelolaan Rekening
Biaya Penyelenggaraan Tabungan Haji.
Ibadah Haji dan Tata Cara
Pengelolaan Rekening
Tabungan Jemaah Haji
6 PBI No 20/3/PBI/2018 Giro Wajib Minimum Penyesuaian penghitungan Giro Wajib Minimum
Dalam Rupiah dan Valuta Rupiah yang harus dijaga secara harian sebesar
Asing Bagi Bank Umum 2% dan secara rata-rata sebesar 3%.
Konvensional Bank
Umum Syariah dan Unit
Usaha Syariah

196 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PeRubaHan KebiJaKan aKunTansi


Dan DamPaKnYa Yang DiTeRaPKan
Di TaHun 2018
PeRubaHan KebiJaKan aKunTansi PSAK 111 ini berlaku efektif pada/untuk periode tahun buku
yang dimulai pada 1 Januari 2018. Ketentuan transisi yang
Pada tanggal 1 Januari 2018, Bank menerapkan pernyataan diatur dalam PSAK 111 adalah prospektif dengan ketentuan
standar akuntansi keuangan (“PSAK”) dan interpretasi entitas melakukan penyesuaian atas transaksi repo syariah,
standar akuntansi keuangan (“ISAK”) revisi yang efektif sejak lindung nilai syariah, dan transaksi lain yang ada pada saat
tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi Bank telah tanggal awal penerapan PSAK 111 (prospective catchup).
dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan
transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi. • Amandemen PSAK 46:
Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak
• Penerapan PSAK No. 111 (2017) tentang Akuntansi Wa’d. Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi
• Amandemen PSAK 2:
Penerapan PSAK 111 (2017) “Akuntansi Wa’d” mengakibatkan Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan
perubahan kebijakan akuntansi Bank sebagai berikut:
Penerapan dari standar baru tersebut tidak menimbulkan
1. Pada saat entitas memberikan Wa’d kepada entitas lain perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Bank
atau menerima Wa’d dari entitas lain, maka entitas tidak dan tidak berdampak signifikan terhadap jumlah yang
mengakui aset dan liabilitas yang akan terjadi dari Wa’d. dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
2. Entitas mengakui aset atau liabilitas yang terkait pada
saat akad dilakukan atas dasar Wa’d sebelumnya sesuai
dengan pengaturan dalam PSAK lain yang relevan.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 197


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

KOnTRibusi
TeRHaDaP negaRa

BNI Syariah memiliki peran sebagai wajib pajak dan sebagai pemotong/pemungut pajak sebagai kontribusi kepada negara.
Kontribusi terbesar Bank sebagai wajib pajak adalah memenuhi kewajiban PPh Badan. Selain itu, BNI Syariah berperan
aktif dalam melakukan pemotongan terhadap setiap objek kena pajak dalam menjalankan fungsinya sebagai pemotong
pajak. BNI Syariah selalu tepat waktu dalam pembayaran kewajiban pajak atas PPh Badan, PPh Karyawan, PPN, dan PBB.
BNI Syariah juga menyampaikan dokumen kewajiban perpajakan seperti SPT tahunan maupun bulanan serta dokumen
kewajiban pada lembaga regulator dengan tepat waktu.

Tabel berikut menyajikan perincian setoran pajak Perseroan selama dua tahun terakhir sebagai salah satu wujud kontribusi
terhadap negara:

Tahun 2017 Tahun 2018


Total Disetor Total Disetor
Jenis Pajak Jenis Pajak
PPh Pasal 21 21.032.455.149 PPh Pasal 21 19.796.439.249

PPh Pasal 22 425.613.246 PPh Pasal 22 676.272.827

PPh Pasal 23 1.217.416.299 PPh Pasal 23 1.171.278.329

PPh Pasal 4 ayat (2) 5.291.469.459 PPh Pasal 4 ayat (2) 4.096.472.796

PPh Pasal 25 130.449.867.000 PPh Pasal 25 146.259.939.000

PPh Pasal 29 - PPh Pasal 29 -

PPN 1111 28.730.932 PPN 1111 93.154.117

198 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

infORmasi TRansaKsi TeRKaiT


invesTasi, eKsPansi, DivesTasi,
aKuisisi, Dan ResTRuKTuRisasi
BNI Syariah tidak melakukan investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi dan restrukturisasi sehingga tidak menyajikan informasi
terkait tujuan, nilai transaksi dan sumber dana kegiatan untuk aktivitas tersebut.

PROPeRTi invesTasi

BNI Syariah tidak memiliki aset properti yang digunakan untuk keperluan investasi untuk periode
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 199


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

infORmasi
KeLangsungan usaHa

HAL-HAL YANG BERPOTENSI BERPENGARUH SIGNIFIKAN


TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA

BNI Syariah tidak menghadapi hal-hal yang berpengaruh


signifikan terhadap kelangsungan usaha di tengah perbaikan 1. Memiliki kinerja yang baik dan permodalan yang kuat
ekonomi Indonesia meski masih dalam skala terbatas BNI Syariah memiliki keunggulan kinerja yang baik, dapat
dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,17% pada tahun dilihat dari pertumbuhan bisnis yang di atas industri
2018. Hal ini dibuktikan oleh pertumbuhan aset Perseroan dan rasio profitabilitas (ROA, ROE) serta kualitas (NPF)
sebesar 17,9% menjadi Rp41,05 triliun pada tahun 2018, yang cukup tinggi di industri. BNI Syariah juga memiliki
jauh di atas rata-rata pertumbuhan aset perbankan nasional permodalan yang kuat dengan adanya penambahan
sebesar 9,2% dan perbankan syariah sebesar 12,5%. modal dari induk yaitu PT Bank Negara Indonesia
Pertumbuhan aset ini diperkuat dengan pertumbuhan (Persero) sebesar Rp1 triliun pada akhir tahun 2017.
pembiayaan sebesar 20,3% menjadi Rp28,39 triliun atau Kecukupan modal menjadi krusial ketika berbicara
jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan kredit tentang rencana untuk ekspansi jangka panjang. Bagi
industri perbankan nasional sebesar 12,1%. BNI Syariah, penguatan permodalan penting untuk
meneguhkan positioning-nya sebagai Hasanah Banking
assessmenT manaJemen aTas HaL-HaL Yang Partner yang modern, global dan digital ke depannya,
beRPengaRuH signifiKan TeRHaDaP KeLangsungan termasuk untuk memberikan kontribusi yang optimal
usaHa bagi segenap stakeholders.

Manajemen BNI Syariah telah melakukan penilaian atas 2. Coverage outlet yang luas didukung oleh sinergi induk
kemampuan BNI Syariah untuk melanjutkan kelangsungan BNI Syariah berusaha memperluas coverage pelayanan
usahanya dan berkeyakinan bahwa Perseroan memilki yang mencakup seluruh Indonesia melalui penetrasi
sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang outlet dengan agen Hasanah (Laku Pandai) dan layanan
ditopang dengan perencanaan bisnis Bank sebagaimana syariah di outlet BNI. BNI Syariah bersinergi dengan
yang tercantum dalam strategi Bank. Manajemen BNI induk dalam pelaksanaan Layanan Syariah Bank (LSB)
Syariah tidak mengetahui adanya ketidakpastian material pada Sharia Channeling Outlet (SCO) dalam jaringan
yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap outlet induk dengan total lebih dari 1.800 outlet di
kemampuan Perseroan untuk melanjutkan usahanya. Posisi seluruh Indonesia. Sinergi menjadi salah satu kunci
Perseroan sebagai salah satu Bank Syariah terkemuka di untuk meningkatkan daya saing BNI Syariah.
Indonesia yang diperkuat dengan PT Bank Bank Negara
Indonesia Tbk (Persero) sebagai Induk Perusahaan yang 3. Dukungan infrastruktur IT yang kuat dari induk
merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dukungan infrastruktur berupa IT Sharing Platform
terkemuka di bidang perbankan menjadi kekuatan tersendiri dari induk memberi kekuatan bagi BNI Syariah dalam
bagi Perseroan sekaligus memberikan peluang pertumbuhan menyelenggarakan operasional dan layanan perbankan
layanan syariah. Manajemen berkeyakinan, sinergi dengan yang optimal bagi nasabah. Sebagai bentuk komitmen
Induk Perusahaan maupun BUMN lainnya akan memberikan terhadap pengembangan BNI Syariah pasca spin-off,
jaminan kepada keberlangsungan usaha BNI Syariah di BNI memberikan dukungan bisnis, operasional dan
masa mendatang, di samping rekam jejak Perseroan dalam infrastruktur yang dibutuhkan oleh BNI Syariah melalui
menciptakan inovasi produk dan layanan perbankan syariah kerja sama Pendampingan Teknis. Area Pendampingan
yang mampu diterima oleh beragam profil nasabah dengan Teknis mencakup sinergi kerja sama Bisnis dan Sinergi
layanan yang memuaskan. Keunggulan kompetitif BNI Shared Services dalam bentuk dukungan aktivitas
Syariah saat ini adalah sebagai berikut: operasional dan penggunaan infrastruktur (IT, Jaringan,
dan lain-lain).

200 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

4. Pengalaman bisnis & brand awareness BNI Syariah


yang kuat
Tahun 2014 BNI Syariah mengampanyekan “Hasanah
Titik” sebagai tema campaign korporat BNI Syariah.
Dengan tema kampanye tersebut kata “Hasanah”
ditetapkan sebagai icon dan legacy (warisan) dari BNI
Syariah. Hasanah menjadi nilai yang wajib melekat pada
setiap aktivitas dan produk/layanan yang ada di BNI
Syariah. Sehingga bisnis yang dihasilkan nantinya akan
berjalan atas dasar syariah dan membawa keberkahan.
Hasanah sekaligus menjadi brand bagi BNI Syariah, yang
memberikan diferensiasi di tengah riuhnya persaingan di
industri keuangan syariah. Pada tahun 2017, BNI Syariah
selanjutnya menetapkan Hasanah Banking Partner
sebagai value proporsition dan positioning Perseroan
di industri. Hasanah Banking Partner memungkinkan
BNI Syariah untuk menciptakan green ocean strategy, di
mana BNI Syariah berupaya menggeser area persaingan
dari price & product menuju value & benefit.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 201


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

TaTa KeLOLa
PeRusaHaan
Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik telah menjadi bagian yang
tak terpisahkan dalam operasional BNI Syariah. Seiring dengan proses
transformasi yang dijalankan, BNI Syariah terus meningkatkan kualitas
penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dengan melakukan
perbaikan dan penyempurnaan pada organ dan mekanisme tata
kelola perusahaan.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

KOmiTmen PeneRaPan
TaTa KeLOLa PeRusaHaan

Sebagai lembaga intermediasi yang menghimpun dana masyarakat berupa simpanan kemudian
menyalurkannya kembali dalam bentuk pembiayaan, menjadikan PT Bank BNI Syariah (BNI Syariah)
sebagai bagian penting dari penggerak ekonomi masyarakat.

BNI Syariah sebagai Bank Umum yang kegiatan usahanya berlandaskan prinsip syariah memiliki
komitmen untuk senantiasa berhasanah dengan berusaha memberikan manfaat bagi banyak pihak
khususnya para stakeholders. Komitmen ini sudah tertanam sejak pertama kali BNI Syariah didirikan.

Penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG)
yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Profesional (Independensi), serta Kewajaran
dan Kesetaraan, merupakan salah satu upaya Perseroan dalam memberikan jaminan dipenuhinya
hak-hak stakeholders secara berkelanjutan.

204 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

gOveRnanCe fRameWORK

Komitmen BNI Syariah terhadap implementasi prinsip GCG dapat dilihat dari kesungguhan dalam melakukan penyempurnaan
struktur dan proses implementasi GCG secara berkelanjutan, dengan prinsip selalu ada ruang untuk perbaikan. BNI Syariah
meyakini bisnis yang dijalankan dengan kesempurnaan implementasi GCG (GCG Excellence) akan lebih memungkinkan
untuk tetap kokoh dan sustain dalam jangka panjang.

Tahun 2018, BNI Syariah menjalankan kegiatan perusahaan berlandaskan kepada kerangka implementasi GCG yang terdiri
dari 5 (lima) tahapan utama sebagai berikut:

1 2 3 4 5

FOUNDATION: UPDATE & GCG SOUNDING PROCESS ASSESSMENT


STRUCTURE & MAINTENANCE
INFRASTRUCTURE

KeRangKa imPLemenTasi gCg

Membentuk Struktur Organisasi

1 dan Kebijakan yang menunjang


implementasi GCG.

Memperbaharui Struktur Organisasi


2 dan Kebijakan berdasarkan Regulasi
dan Benchmark.

3 Mensosialisasikan GCG dan Kebijakan GCG


Internal kepada seluruh insan BNI Syariah
agar tercipta awareness.

4
Melaksanakan setiap kegiatan usaha
mengacu kepada prinsip-prinsip serta
kebijakan internal GCG.

Menilai implementasi prinsip-prinsip GCG


5 di Perusahaan dengan self assessment dan
penilaian lembaga independen.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 205


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

LANDASAN HUKUM & KEBIJAKAN PENERAPAN GCG

Penerapan GCG di BNI Syariah memiliki landasan hukum dan kebijakan


yang meliputi undang-undang, peraturan dan pedoman berikut:
1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
2. Undang-Undang Republik Indonesia No.10 Tahun 1998 tentang
Perubahan atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.
3. Undang-Undang No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.
4. Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/ PBI/2009 tentang Pelaksanaan
Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha
Syariah dan Surat Edaran Bank Indonesia No.12/13/ DPbS Tanggal 30
April 2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
5. Penilaian penerapan GCG BNI Syariah sesuai Peraturan Otorisasi Jasa
Keuangan No. 8/ POJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
6. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 10/
SEOJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum
Syariah dan Unit Usaha Syariah.
7. Pedoman GCG Perbankan Indonesia yang dikembangkan oleh Komite
Nasional Kebijakan Governance.
8. Pedoman Penerapan Manajemen Risiko Berbasis Governance
diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG)
tahun 2012.

206 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

gOveRnanCe sTRuCTuRe

Struktur GCG BNI Syariah adalah struktur organisasi BNI Syariah yang terdiri dari organ-organ
perusahaan yang berperan dalam implementasi GCG sebagai berikut:

Struktur GCG BNI Syariah


Komite Direksi
Tata Kelola Direktur
Terintegrasi BNI Kepatuhan &
Induk Risiko

Anggota dari BNI Syariah: Direksi


• Komisaris yang ditunjuk Dewan Pengawas
Dewan Komisaris Direktur Kepatuhan
Induk Syariah
• Ketua/Anggota DPS & Risiko
yang ditunjuk Induk

Komite Audit Sekretaris Perusahaan


Divisi Kesekretariatan & Komite Kebijakan &
Komunikasi Perusahaan Risiko

Divisi Internal Audit


Komite Komite Kebijakan &
Pemantauan Risiko Risiko Pencegahan
Fraud
Divisi Hukum

Komite Nominasi & Komite Sumber Daya


Remunerasi Divisi Kepatuhan
Manusia

Divisi Manajemen Risiko

Sekretaris Dewan Komite Modal,


Komisaris Investasi & Teknologi

Divisi Keuangan

Komite Assets, Liability


Divisi Perencanaan Strategis Management

Divisi Sumber Daya Insani


Komite Produk

Divisi Teknologi Informasi

Policy and Governance Desk

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 207


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Organ Utama Komite Tata Kelola Terintegrasi BNI Induk


• Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) • Komisaris BNI Syariah yang ditunjuk BNI
• Dewan Komisaris • Ketua/Anggota DPS yang ditunjuk BNI
• Direksi
• Dewan Pengawas Syariah Organ Pendukung
• Sekretaris Perusahaan
Komite di Bawah Dewan Komisaris • Divisi Kesekretariatan dan Komunikasi Perusahaan
• Komite Audit • Divisi Internal Audit
• Komite Pemantau Risiko • Divisi Hukum
• Komite Nominasi dan Remunerasi • Divisi Kepatuhan
• Divisi Manajemen Risiko
Komite di Bawah Direksi • Divisi Keuangan
• Komite Kebijakan dan Risiko • Divisi Perencanaan Strategis
• Komite Kebijakan dan Risiko Pencegahan Fraud • Divisi Sumber Daya Insani
• Komite Sumber Daya Manusia • Divisi Teknologi Informasi
• Komite Modal, Investasi, & Teknologi • Divisi Policy and Governance
• Komite Assets, Liability Management
• Komite Produk

208 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

gOveRnanCe PROCess

Agar penerapan prinsip GCG di lingkungan BNI Syariah Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris
dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan peraturan dan Direksi sekaligus petunjuk pelaksanaannya juga
perundang-undangan yang berlaku, BNI Syariah telah mengatur tentang hubungan Direksi dan Dewan
menerbitkan sejumlah kebijakan internal yang menjadi Komisaris serta prosedur pelaksanaan tugas komite-
landasan pelaksanaan fungsi dan peran dari masing-masing komite.
organ GCG.
3. Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan Pengawas Syariah
Seluruh kebijakan internal BNI Syariah dikelola oleh Policy Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan Pengawas Syariah
and Governance Desk (PGD), dan setiap kebijakan internal berdasarkan Surat Keputusan DPS No. BNISy/DPS/SK/
dapat diakses dengan mudah oleh pegawai melalui sistem XII/2014/001, tanggal 11 Desember 2014.
Electronic Corporate Guideline (ECG). Adapun kebijakan-
kebijakan yang dimiliki BNI Syariah, antara lain: Dalam menjalankan usahanya, PT Bank BNI Syariah
berpegang teguh kepada prinsip syariah dan wajib
1. Pedoman GCG memiliki Dewan Pengawas Syariah. Dewan Pengawas
Pedoman Good Corporate Governance (GCG) Syariah menjalankan tugas memastikan prinsip prinsip
berdasarkan SKB No. KP/DIR/397 dan KP/10/ DK/2010 syariah dijalankan oleh Perusahaan.
tanggal 21 Desember 2010 serta Petunjuk Pelaksanaan
Pedoman GCG No. PP/S02/002-00/2016 tanggal 26 4. Piagam-piagam Komite di Bawah Dewan Komisaris
Juli 2016. Komite-komite di Bawah Dewan Komisaris telah
memiliki piagam Komite sebagai berikut:
BNI Syariah dalam rangka menjalankan penerapan GCG a. Piagam Komite Audit dilakukan pada tahun 2014
sebagaimana ketentuan perundang-undangan yang dan telah ditetapkan dengan Keputusan Dewan
berlaku maka membentuk Pedoman GCG ini. Hal ini juga Komisaris nomor KEP/01/DK/2014 tanggal 10
dalam rangka melindungi kepentingan stakeholders dan September 2014.
meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang- b. Piagam Pemantau Risiko yang diterbitkan melalui
undangan yang berlaku serta nilai-nilai atau etika yang dokumen KEP/08/ DK/2010 tanggal 5 Oktober 2010.
berlaku umum pada industri perbankan syariah. c. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi sesuai
Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank
Pedoman ini mengatur 11 aspek GCG sebagaimana BNI Syariah tentang Penetapan Piagam Komite
standar Peraturan OJK serta mengatur hal lainnya Nominasi dan Remunerasi No.KEP/01/DK/2015.
seperti prosedur pelaksanaan RUPS (Rapat Umum
Pemegang Saham) di BNI Syariah. 5. Kode Etik Perusahaan
Kode Etik Insan BNI Syariah berdasarkan surat
2. Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris dan keputusan cfm. kebijakan kode etik BNI Syariah No.
Direksi KP/054/Dir/R tanggal 08 Oktober 2018Untuk mendukung
Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris dan Direksi tercapainya visi BNI Syariah dan tata kelola perusahaan
berdasarkan SKB No. KP/ DIR/016 & KP/01/DK/2013 yang baik, manajemen BNI Syariah telah menyusun
serta Petunjuk Pelaksanaan Pedoman Tata Tertib Kerja kode etik insan BNI Syariah yang merupakan tuntunan
Direksi dan Dewan Komisaris No. PP/ S02/003-00/2016 dan perilaku bagi Insan BNI Syariah yang islami dengan
tanggal 1 September 2016. berpedoman pada akhlakul kharimah (budi pekerti yang
mulia) sebagai tuntunan dalam melaksanakan tugas
Dalam rangka mengatur pedoman tata tertib kerja sehari-hari, bersikap dan berprilaku baik terhadap mitra
Direksi dan Dewan Komisaris serta untuk menegakkan kerja, mitra usaha dan pihak-pihak lainnya.
penerapan GCG maka dibentuk pedoman ini. Buku

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 209


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Kode etik ini mengatur beberapa hal seperti:


1. Bertindak Profesional
2. Menjadi panutan dan saling mengingatkan
3. Menjaga hubungan baik (ukhuwah) antar insan BNI Syariah
4. Menjaga Kerahasiaan
5. Menjaga kemananaan dan lingkungan kerja
6. Komitmen terhadap lingkungan dan kepedulian sosial
7. Melakukan pencatatan data dan penyusunan laporan
8. Mencegah benturan kepentingan
9. Larangan memberi, menerima hadiah atau cinderamata (risywah)
10. Bertindak sebagai narasumber
11. Larangan menjadi anggota dan donatur Partai Politik (parpol)
12. Larangan penyalahgunaan wewenang jabatan
13. Larangan mengungkapkan informasi yang tidak benar
14. Menggunakan dan menjada set BNI Syariah
15. Penggunaan Corporate Identity
16. Adil
17. Menjalankan kegiatan usaha yang dapat memberikan kemaslahatan (maslahat) dan berlaku universal
18. Menjalankan kegiatan usaha dan aktivitas lainnya berdasarkan prinsip syariah, secara kaffah, dan istiqomah

6. Kebijakan Gratifikasi Internal Audit Charter PT Bank BNI Syariah adalah


Dalam kode etik BNI Syariah cfm. kebijakan kode etik dokumen tertulis yang memuat visi dan misi, tujuan dan
BNI Syariah No. KP/054/Dir/R tanggal 08 Oktober ruang lingkup kegiatan, struktur dan kedudukan, tugas
2018, point 9, sudah diatur terkait larangan melakukan dan tanggungjawab, wewenang, kode etik, pelaporan
penyuapan atau menerima dan/atau memberi imbalan dan dokumentasi, perlindungan hukum, larangan dan
dan cinderamata (Risywah). Insan BNI Syariah dilarang: sanksi kepada pemimpin dan pegawai Internal Audit
a. Menerima imbalan secara langsung maupun tidak Division PT Bank BNI Syariah.
langsung dalam bentuk apapaun dari pihak manapun
yang terkait dengan tugas dan tanggung jawab; 8. Kebijakan Umum Manajemen Risiko
b. Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun Kebijakan Umum Manajemen Risiko berdasarkan
dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Surat Keputusan Direksi No.KP/059/DIR/R, tanggal 16
pribadi, golongan atau pihak lain; November 2016.
c. Memberikan, menjanjikan atau menawarkan secara
langsung atau tidak langsung hadiah dalam bentuk Tujuan implementasi Manajemen Risiko adalah untuk
apapun kepada pegawai negeri atau penyelenggara memelihara dan meningkatkan tingkat kesehatan
negara secara pribadi dengan tujuan agar instansi bank, menciptakan keunggulan kompetitif, memelihara
tersebut melakukan transaksi dengan BNI Syariah. pertumbuhan yang berkesinambungan, meningkatkan
Kecuali: kinerja Bank melalui pengelolaan risiko yang andal,
a. Penerimaan atau pemberian barang-barang promosi mengantisipasi dan meminimalkan kerugian finansial
seperti agenda, kalender maupun trofi dengan maupun non finansial yang akan dialami oleh Bank,
mencantumkan logo BNI Syariah; memenuhi persyaratan minimum regulator termasuk
b. Penerimaan jamuan dan/atau entertainment dari persyaratan kebutuhan modal minimum bank, dan
mitra dan nasabah jika acara tersebut terkait dengan meningkatkan kredibilitas dan reputasi Bank.
bisnis BNI Syariah serta dihadiri oleh mitra kerja dan
nasabah dengan biaya yang wajar. Dengan implementasi manajemen risiko, diharapkan
Sepanjang diperbolehkan atau tidak dilarang Bank dapat memberikan pelayanan yang baik, dapat
oleh ketentuan yang mengatur mengenai tindak menutup biaya bagi hasil dan biaya operasional sehingga
pidana korupsi. dapat memberikan hasil. Di samping hal tersebut Bank
harus dapat melakukan fungsi intermediasi keuangan
7. Internal Audit Charter dengan baik dalam kondisi perekonomian yang terjadi.
Internal Audit Charter berdasarkan Surat Keputusan
Direksi No. KP/002/DIR/R tanggal 2 Juni 2014 tentang 9. Kebijakan Program Penerapan APU-PPT
Internal Audit Charter PT Bank BNI Syariah. Kebijakan Program Penerapan Anti Pencucian Uang dan
Pencegahan Pendanaan Terorisme.

210 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

BNI Syariah sebagaimana Peraturan Bank Indonesia sebagai bagian dari strategi yang bersifat integral dalam
(PBI) No. 14/27/PBI/2012 tentang Penerapan Program mengendalikan fraud.
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan
Terorisme bagi Bank Umum wajib berkontribusi dan 11. Pedoman Benturan Kepentingan
bekerja sama dalam rangka pencegahan pencuian uang Petunjuk Pelaksanaan Pedoman Benturan Kepentingan
dan pemberantasan terorisme tersebut. Hal ini juga No. PP/S02/004-00/2016 tanggal 27 Desember 2016.
disebabkan oleh adanya dinamika nasional, regional
maupun global serta diikuti dengan perkembangan Kegiatan usaha Perusahaan tidak terlepas dari hubungan
produk aktivitas dan teknologi informasi Bank yang interaksi antar pemangku kepentingan maupun pihak-
semakin kompleks, sehingga berpotensi akan pihak lainnya yang mungkin menimbulkan potensi
meningkatkan peluang bagi para pelaku kejahatan untuk benturan kepentingan. Benturan Kepentingan dapat
menyalahgunakan fasiitas dan produk perbankan sebagai diidentifikasi sebagai situasi di mana terdapat konflik
sarana pencucian uang dan pendanaan terorisme, kepentingan insan BNI Syariah memanfaatkan
dengan modus operandi yang canggih. kedudukan dan wewenang yang dimilikinya (baik dengan
sengaja maupun tidak sengaja) dalam perusahaan untuk
10. Kebijakan Pencegahan Fraud kepentingan pribadi, keluarga dan golongannya sehingga
Strategi Pencegahan Fraud berdasarkan Surat Keputusan tugas yang diamanatkan tidak dapat dilaksanakan
Direksi No. KP/006/DIR/R tanggal 26 Oktober 2015; dan dengan obyektif dan berpotensi merugikan perusahaan.
berbagai kebijakan operasional bank sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Untuk mencegah terjadinya potensi kerugian perusahaan
kebutuhan perusahaan. tersebut, serta mengurangi potensi terjadinya fraud, dan
atau tindakan-tindakan KKN, maka dibentuk kebijakan
Pedoman ini dibentuk untuk mencegah terjadinya pedoman ini. Dalam pedoman ini diatur ruang lingkup
fraud yang menimbulkan kerugian financial maupun benturan kepentingan yang wajib dicegah, mekanisme
non financial bagi Bank, nasabah dan atau pihak lain. penanganan benturan kepentingan, serta kewajiban
Sistem atau strategi pengendalian internal yang baik internal pelaporan transaksi yang mengandung
akan efektif meminimalkan risiko fraud. Pedoman ini benturan kepentingan.
juga bertujuan untuk memberikan arahan bagi segenap
insan BNI Syariah dalam melakukan pengendalian 12. Kebijakan Lain yang dimiliki BNI Syariah
fraud melalui upaya-upaya yang tidak hanya ditujukan BNI Syariah memiliki kebijakan lainnya terkait seluruh
untuk pencegahan namun juga untuk mendeteksi dan aspek kegiatan usaha Bank, beberapa di antaranya:
melakukan investigasi serta memperbaiki system

No Nama Kebijakan Fungsi Kebijakan


1 Kebijakan Umum Pedoman Stategic Kebijakan yang mengatur terkait langkah strategis BNI Syariah tahun 2017-2021,
Vision No.KP/035/DIR/R tanggal 4 strategic positioning, alignment nilai-nilai BNI Syariah, dan sebagainya.
Agustus 2017.
2 Kebijakan Umum Pengelolaan Kebijakan yang ditujukan untuk menjadi pedoman bagi seluruh pihak
Organisasi No. KP/007/DIR/R, tanggal dalam pengembangan serta pengelolaan organisasi BNI Syariah kini dan di
14 Februari 2017 masa mendatang.
3 Petunjuk Pelaksanaan Whistleblowing Kebijakan pelaksanaan mekanisme WBS untuk memperkuat pengendalian/
System (WBS) No. PP/S03/005-00/201 pencegahan fraud dan mendorong pelaporan terhadap hal-hal yang dapat
tanggal 24 November 2017 menimbulkan kerugian finansial termasuk hal-hal yang dapat merusak reputasi
BNI Syariah dan dalam rangka menjaga serta melindungi aset/kepentingan
BNI Syariah.
4 Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa Buku Pedoman Pengadaan Barang dan atau Jasa memuat petunjuk dalam
No. 14-00/2012 tanggal 31 Januari pengadaan barang dan atau jasa sesuai dengan kualitas dan spesifikasi teknis
2012 yang diperlukan dengan harga yang wajar.
5 Buku Pedoman Pegawai Operasional Buku Pedoman Pegawai Operasional Kepegawaian adalah Buku Pedoman yang
Kepegawaian No. 031-00/2015 mengatur mengenai hal-hal terkait kebijakan, pengelolaan administrasi dan
operasional kepegawaian PT Bank BNI Syariah.
6 Petunjuk Pelaksanaan Kebijakan Pedoman bagi Divsisi Corporate Secretary dan Komunikasi dalam menjalankan
Corporate Secretary and fungsinya antara lain investor relations, sponsorship, media relation, manajemen
Communication No. PP/S02/001- krisis, periklanan, event, digital media, strategi komunikasi pemasaran terpadu,
00/2015 tanggal 30 Des 2015 marketing collateral dan corporate identity.
7 Petunjuk Pelaksanaan Aktivitas Kerja Kebijakan ini terkait alur review dan rekomendasi risiko pembiayaan yang lebih
Risiko Bisnis No. PP/B01/001-00/2015, informatif sehingga dapat diaplikasikan di unit risiko pembiayaan.
tanggal 29 Desember 2015

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 211


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

No Nama Kebijakan Fungsi Kebijakan


8 Buku Pedoman Tata Kerja Penyelesaian Pedoman ini mengatur standar minimum mekanisme penyelesaian pengaduan
Pengaduan Nasabah No. 013-00/2011 nasabah yang wajib dilaksanakan.
tanggal 28 Desember 2011
9 Buku Pedoman Perusahaan Pedoman ini mengatur perlindungan konsumen meliputi layanan, informasi
Perlindungan Konsumen No. 029- produk, penanganan complain, perjanjian baku, serta keamanan dan kerahasiaan
00/2015 tanggal 10 Maret 2015 data. Perlindungan konsumen tidak saja ditujukan untuk nasabah individual saja,
melainkan juga untuk nasabah institusi.
10 Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Pedoman ini sebagai acuan standar bagi setiap unit kerja dalam menyusun
Pedoman Perusahaan No. PP/ pedoman perusahaan, pembakuan hirarki pedoman perusahaan beserta
S17/001/2017 tanggal 30 Oktober 2017 pemutunya, dasar pembakuan administrasi semua pedoman perusahaan, agar
pedoman perusahaan dapat menjadi dokumen yang mudah untuk dipahami,
dipedomani, dipelajari dan diimplementasikan.
11 Surat Edaran mengenai kebijakan Kebijakan ini untuk mengatur fasilitas yang diberikan kepada anggota Direksi
fasilitas yang diperoleh pengurus yang sudah diangkat melalui RUPS tetapi belum mendapatkan persetujuan OJK.
yang belum mendapat penegasan
OJK Cfm. SE/PGD/159/2018 tanggal 28
Desember 2018
12 Kebijakan Penugasan Pegawai dari Kebijakan ini untuk mengatur terkait penugasan pegawai dari BNI selaku
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Pemegang Saham Mayoritas dari BNI Syariah.
Tbk selaku Perusahaan Induk ke BNI
Syariah Cfm. PP/S04/011-00/2018
tanggal 20 Desember 2018
13 PP Penyelesaian Pengaduan Nasabah Kebijakan ini untuk meningkatkan kualitas pengaduan nasabah/konsumen.
No. PP/S14/001-01/2018 tanggal 18
September 2018
14 PP Syariah Call Center Layanan Kebijakan ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan Call Center Hasanah Card.
Hasanah Card No. PP/S14/002-00/2018
tanggal 30 November 2018
15 PP Kebijakan Sponsorship yang Kebijakan ini untuk mengatur analisa cost and benefit sponsorship di
memuat ketentuan analisa cost and BNI Syariah.
benefit sponsorship Cfm. PP/S02/006-
00/2018 tanggal 13 Desember 2018
16 PP Proses Kasus dan Perlakuan Kebijakan ini untuk mengatur prosedur proses kasus dan perlakuan atas
atas Karyawan yang terkena sanksi karyawan BNI Syariah yang terkena sanksi.
Cfm. PP/S02/009-00/2018 tanggal 28
Desember 2018
17 SE terkait tindak lanjut surat Dewan Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan tindak lanjut dari manajemen atas
Komisaris, Cfm No. SE/CCD/156/2018 setiap nasihat dan arahan Dewan Komisaris yang disampaikan melalui Surat
tanggal 11 Desember 2018 Dewan Komisaris.

212 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

gOveRnanCe OuTCOme

Efektivitas penerapan GCG tercermin dari governance 3. Total Dana Pihak Ketiga tumbuh sebesar 20,82%
outcome yang telah diperoleh. Perseroan dan para menjadi Rp35,50 triliun.
pemangku kepentingan telah mendapatkan manfaat dari 4. Rasio Dana murah (CASA) yang terdiri dari Giro dan
penerapan GCG dengan dicapainya kinerja keuangan Tabungan meningkat dari 51,59% menjadi 55,82%.
maupun operasional yang baik di tahun 2018 sebagai berikut. 5. Total ekuitas meningkat 11,42% menjadi Rp4,24 triliun.
6. Rasio Kecukupan Modal atau Capital Adequacy Ratio
Tahun 2018 BNI Syariah berhasil membukukan pertumbuhan (CAR) 19,31%. Pencapaian CAR tersebut masih di
laba bersih sebesar 35,67% dari Rp307 miliar di tahun 2017 atas persyaratan minimum yang ditentukan oleh Bank
menjadi Rp416 miliar pada tahun 2018. Indonesia yaitu sebesar 8,00%
7. Rasio NPF gross 2,93%
Adapun pokok-pokok laporan kinerja keuangan BNI Syariah 8. ROE 10,53%
2018 lainnya adalah sebagai berikut: 9. ROA 1,42%
1. Total Aset mengalami pertumbuhan sebesar 17,88% 10. FDR 79,62%
sehingga mencapai Rp41,05 triliun. 11. Nett Imbalan 7,16%
2. Pembiayaan yang diberikan naik sebesar 19,93% atau 12. BOPO 85,37%
mencapai Rp4,24 triliun. 13. Coverage 97,36%

SELF ASSESSMENT GCG 2018

BNI Syariah melakukan Self Assessment (Penilaian Sendiri) Implementasi GCG di setiap kegiatan usaha sebagai bagian dari
penilaian tingkat kesehatan Bank yang dilaporkan kepada OJK setiap semester sebagaimana POJK Nomor 8/POJK.03/2014
Tanggal 11 Juni 2014 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Tahun 2018 BNI Syariah mendapatkan peringkat:


Periode Peringkat Definisi Peringkat
Semester 1 2 (BAIK) Manajemen BNI Syariah telah melakukan penerapan Good Corporate
Semester 2 2 (BAIK) Governance yang secara umum BAIK. Hal ini tercermin dari penerapan atas
prinsip-prinsip Good Corporate Governance yang memadai. Apabila terdapat
kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance maka secara
umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan
tindakan normal oleh manajemen BNI Syariah

PENILAIAN GCG 2018 DENGAN LEMBAGA INDEPENDEN

Guna memperoleh insight terkait dengan implementasi Dari keikutsertaan tersebut, pelaksanaan GCG BNI Syariah
GCG, BNI Syariah secara aktif berpartisipasi dalam acara berdasarkan penilaian tersebut mengalami peningkatan
Corporate Governance Perception Index (CGPI) yang setiap tahunnya, dengan peroleh score CGPI dengan
diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for Corporate Predikat Indonesia Trusted Company dengan perolehan
Governace (IICG). score di tahun 2018 sebesar 84,60 mengalami peningkatan
dibanding tahun sebelumnya sebesar 84,50.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 213


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

RATING TINGKAT KESEHATAN BANK

Implementasi GCG merupakan salah satu faktor dalam kondisi dan faktor eksternal lainnya tercermin dari peringkat
penilaian tingkat kesehatan bank secara umum. Hasil self faktor-faktor penilaian, antara lain profil Risiko, penerapan
assessment tahun 2018 terhadap tingkat kesehatan BNI Good Corporate Governance, rentabilitas, dan permodalan
Syariah adalah peringkat PK 2, mencerminkan kondisi yang secara umum baik. Apabila terdapat kelemahan maka
fisik yang secara umum sehat, sehingga dinilai mampu secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan.
menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan

NILAI RATING SUKUK DAN CORPORATE

Keberhasilan penerapan prinsip GCG dalam kegiatan usaha panjang atas kontrak pendanaan syariah relatif dibanding
BNI Syariah tercermin dalam penilaian rating sukuk dan emiten Indonesia lainnya adalah sangat kuat.
rating corporate yang dilakukan oleh Pefindo, yaitu: 2. Rating Corporate BNI Syariah mendapat nilai id AA+
1. Rating Sukuk Mudharabah I Tahun 2015 PT Bank BNI (Double A Plus; Stable Outlook) untuk periode 1 Februari
Syariah senilai Rp500.000.000.000,- (Lima Ratus Miliar 2018 sampai dengan 1 Februari 2019. Nilai rating ini
Rupiah) untuk periode 1 Februari 2018 sampai dengan 1 menandakan BNI Syariah memiliki kemampuan yang
Februari 2019 mendapat nilai idAA+ (sy) (Double A Plus sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka
Syariah). Penilaian ini menunjukkan kemampuan BNI panjang relatif dibandingkan obligor Indonesia lainnya.
Syariah untuk memenuhi komitmen keuangan jangka

PENGHARGAAN-PENGHARGAAN

Sejak pendiriannya di tahun 2010, BNI Syariah terus berupaya menyempurnakan dan menerapkan pratik Good Corporate
Governance (GCG) selaras dengan tuntutan regulasi dan best practice yang berlaku di bidang perbankan.

Usaha yang secara konsisten dilakukan BNI Syariah dalam menerapkan prinsip GCG telah mendapatkan pengakuan dari
pihak eksternal. Tahun 2018, BNI Syariah memperoleh sejumlah penghargaan di bidang GCG, antara lain:

The Best Sharia Bank Indonesia Trusted


Anugerah Syariah Republika 2018 Companies Award 2018
Kategori Bank Buku 2 Kategori perusahaan terpercaya
Majalah SWA

The Most Reliable Bank The Best in Financing Growth


Indonesia Banking School Islamic Bank (Asset >20T)

214 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PRinsiP gCg

Implementasi GCG di BNI Syariah yaitu dengan menerapkan 5 (lima) prinsip GCG yang sudah
dikenal umum yaitu Transparansi, Akuntabilitas,Responsibilitas, Profesional (Independensi) serta
Kewajaran dan Kesetaraan, pada setiap aspek kegiatan usaha Bank. Selain itu BNI Syariah menilai
prinsip GCG sejalan dengan prinsip syariah. Adapun definisi terkait prinsip-prinsip GCG tersebut
adalah sebagai berikut:

TRansPaRansi
Berdasarkan prinsip syariah yang ditegaskan dalam surat Al Baqarah/2:282 yang artinya “….Dan
transparankanlah (persaksikanlah) jika kalian saling bertransaksi…” dan berdasarkan hadits yang
menyatakan “…barang siapa melakukan ghisy (menyembunyikan informasi yang diperlukan dalam
transaksi) bukan termasuk umat kami”, maka semua transaksi harus dilakukan secara transparan.
Transparansi mengandung unsur pengungkapan (disclosure) dan penyediaan informasi yang
memadai dan mudah diakses oleh Pemangku Kepentingan. Transparansi diperlukan agar pelaku
bisnis syariah menjalankan bisnis secara obyektif dan sehat. Pelaku bisnis syariah harus mengambil
inisiatif untuk mengungkapkan tidak hanya masalah yang disyaratkan oleh peraturan perundangan,
tapi juga hal yang penting untuk pengambilan keputusan yang sesuai dengan ketentuan syariah.

aKunTabiLiTas
Akuntabilitas merupakan asas penting dalam bisnis syariah sebagaimana tercermin dalam surat
Al Isra/17:84 yang artinya “Katakanlah setiap entitas bekerja sesuai dengan posisinya dan Tuhan
kalian yang lebih mengetahui siapa yang paling benar jalannya di antara kalian”. dan dalam Al
Isra ayat 36 yang artinya “…Dan janganlah kamu berbuat sesuatu tanpa pengetahuan atasnya,
sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan dimintai pertanggungjawaban”.
Tanggungjawab atas perbuatan manusia dilakukan baik di dunia maupun di akhirat, yang semuanya
direkam dalam catatan yang akan dicermati nanti, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat
Al Isra/17:14 yang artinya “Bacalah kitabmu (laporan pertanggungjawabanmu). Cukuplah kamu
pada waktu itu mengevaluasi dirimusendiri.” Akuntabilitas mengandung unsur kejelasan fungsi
dalam organisasi dan cara mempertanggungjawabkannya. Pelaku bisnis syariah harus dapat
mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar. Untuk itu bisnis syariah harus
dikelola secara benar, terukur, dan sesuai dengan kepentingan pelaku bisnis syariah dengan
tetap memperhitungkan Pemangku Kepentingan dan masyarakat pada umumnya. Akuntabilitas
merupakan prasyarat yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang berkesinambungan.

Pertanggungjawaban (resPonsibilitas)
Dalam hubungannya dengan prinsip responsibiltas (pertanggungjawaban), pelaku bisnis syariah
harus mematuhi peraturan perundang undangan dan ketentuan bisnis syariah, serta melaksanakan
tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan, sebagaimana firman Nya dalam surat An
Nisa/4:59: yang artinya “Wahai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah, kepada Rasul dan
kepada ulil amri di antara kamu…”. Dengan pertanggungjawaban ini maka entitas bisnis syariah
dapat terpelihara kesinambungannya dalam jangka panjang dan mendapat pengakuan sebagai
pelaku bisnis yang baik (good corporate citizen).

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 215


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

inDePenDensi / PROfesiOnaL
Dalam hubungannya dengan prinsip independensi bisnis syariah harus dikelola secara independen
sehingga masing-masing pihak tidak boleh saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi
oleh pihak manapun. Independensi terkait dengan konsistensi atau sikap Istiqomah yaitu tetap
berpegang teguh pada kebenaran meskipun harus menghadapi risiko. Independensi merupakan
karakter manusia yang bijak (uul al bab) yang dalam Al Quran disebutkan sebanyak 16 kali, yang
di antaranya adalah “Mereka yang mampu menyerap informasi (mendengar perkataan) dan
mengambil keputusan (mengikuti) yang terbaik (sesuai dengan nuraninya tanpa tekanan pihak
manapun)” (Az Zumar /39:18).

KeWaJaRan Dan KeseTaRaan


Kewajaran dan kesetaraan mengandung unsur kesamaan perlakuan dan kesempatan. Allah
SWT berfirman dalam surat Al Maidah/5:8, yang artinya: ”Wahai orang-orang yang beriman
hendaklah kamu menjadi orang yang selalu menegakkan kebenaran Allah, menjadi saksi dengan
adil. Janganlan sekali kali kebencianmu terhadap orang (golongan) lain, menyebabkan kamu
tidak berlaku adil. Berlaku adilah kamu karena adil itu lebih dekat kepada takwa dan bertakwalah
kepada Allah karena Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan”. Fairness atau kewajaran
merupakan salah satu manifestasi adil dalam dunia bisnis. Setiap keputusan bisnis, baik dalam
skala individu maupun lembaga, hendaklah dilakukan sesuai kewajaran dan kesetaraan sesuai
dengan apa yang biasa berlaku, dan tidak diputuskan berdasarkan suka atau tidak suka.

216 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

niLai-niLai PeRusaHaan

BNI Syariah memiliki kebijakan internal berupa nilai-nilai 2. Transformasi


syariah yang sejalan dengan prinsip GCG antara lain QS. An-Nahl: 41: “Dan orang-orang yang berhijrah
sebagai berikut: karena Allah sesudah mereka dianiaya, pasti Kami akan
memberikan tempat yang baik kepada mereka di dunia.
Dan sesungguhnya pahala di akhirat adalah lebih besar
NILAI AMANAH JAMAAH kalau mereka mengetahui.”
3. Strategi Komunikasi
1. Amanah: Salah satu sifat wajib Rasulullah SAW yang QS. An-Nahl: 125: “Serulah (manusia) kepada jalan
secara harfiah berarti “dapat dipercaya”. Dalam budaya Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan
kerja BNI Syariah, Amanah didefinisikan sebagai bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya
“Menjalankan tugas dan kewajiban dengan penuh Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa
tanggung jawab untuk memperoleh hasil yang optimal”. yang tersesat di jalan-Nya dan Dialah yang lebih
2. Jamaah: Perilaku kebersamaan umat Islam dalam mengetahui orang-orang yang mendapatkan petunjuk.”
menjalankan sesuatu yang sifatnya ibadah dengan 4. Amnesty
mengutamakan kebersamaan dalam satu naungan QS. Hud: 114: “Dan dirikanlah sembahyang itu pada
kepemimpinan. Dalam budaya kerja BNI Syariah, Jamaah kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bagian
didefinisikan sebagai “Bersinergi dalam menjalankan permulaan daripada malam. Sesunggunya perbuatan-
tugas dan kewajiban” perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa)
perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi
orang-orang yang ingat.”
NILAI HASANAH 5. Teladan
QS. Al-Ahzab: 21: “Sesungguhnya telah ada pada (diri)
Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi
orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan
hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
1 6. Pelopor Kebaikan
SAPU JAGAT QS. An-Nisa : 85 “Barangsiapa yang memberikan
Al-Baqoroh: 201
syafa’at yang baik, niscaya ia akan memperoleh bahagian
(pahala) dari padanya. Dan barangsiapa memberi syafa’at
5 2 yang buruk, niscaya ia akan memikul bahagian (dosa)
dari padanya. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”
TELADAN TRANSFORMASI
Al-Ahzab: 21 An-Nahl: 41

4 3
STRATEGI
AMNESTY
KOMUNIKASI
Hud: 114
An-Nahl: 125

1. Sapu Jagat
QS. Al-Baqoroh: 201: “Dan di antara mereka ada orang
yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di
dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari
siksa neraka.”

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 217


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

NILAI MAQOSYID SYARIAH 3. Hifzd Aql – Menjaga Akal


QS. Al-Maidah : 90

Artinya :
5 1 Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya
Hifdz Maal Hifdz Diin (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala,
Menjaga Harta Menjaga Agama
mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji
termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-
perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.

MAQOSHID 4. Hifzd Nasb – Menjaga Keturunan


SYARIAH QS. Al-Isra : 32
4 2
Hifdz Nasb Hifdz Nafs
Menjaga Keturunan Menjaga Jiwa Artinya :
Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya
zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu
jalan yang buruk.
3
Hifdz Aqi 5. Hifdz Maal – Menjaga Harta
Menjaga Akal
QS. Al-Baqarah : 279

1. Hifdz Diin – Menjaga Agama Artinya:


QS. As Syura : 13 Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan
sisa riba), Maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-
Artinya : Nya akan memerangimu. dan jika kamu bertaubat (dari
Dia telah mensyari’atkan bagi kamu tentang agama apa pengambilan riba), Maka bagimu pokok hartamu; kamu
yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang tidak Menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.
telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah
Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan ’Isa yaitu:
Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah
tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama
yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik
kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan
memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang
kembali (kepada-Nya).

2. Hifdz Nafs – Menjaga Jiwa


QS. Al-Maidah : 32

Artinya :
Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan
karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan
karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-
akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan
barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang
manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara
kehidupan manusia semuanya.

218 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

ROaDmaP TaTa KeLOLa


PeRusaHaan

Demi menjaga kesinambungan penerapan prinsip GCG, manajemen BNI Syariah telah menetapkan
rencana jangka panjang implementasi GCG yaitu Roadmap GCG BNI Syariah.

Roadmap disusun untuk memberikan gambaran secara menyeluruh atas berbagai aspek tata kelola
perusahaan yang perlu ditingkatkan pada setiap tahap. Berikut adalah Roadmap GCG BNI Syariah:

2010 2012 - 2017 2018 - Ke Depan

Pembentukan struktur Perbaikan struktur, Perbaikan


dan infrastruktur BNI process dan outcome berkelanjutan
Syariah pertama kali. secara berkelanjutan. dan persiapan
unorganic strategy
BNI Syariah menjadi guna meningkatkan
Emiten di tahun laba perusahaan.
2015 s.d 2018 karena
penerbitan sukuk.

Implementasi Tata Kelola


Terintegrasi dengan
BNI Induk.

2010

Di awal pendirian BNI Syariah tahun 2010-2011, manajemen membangun Governance Structure
yang terdiri dari struktur organisasi dan kebijakan-kebijakan internal sesuai kebutuhan perusahaan
dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Sebagaimana akta Anggaran Dasar BNI Syariah, organ utama BNI Syariah adalah Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS), Direksi, dan Dewan Komisaris. Untuk selanjutnya dibentuk organ-organ
dalam struktur organisasi berdasarkan kewajiban regulasi serta benchmark, yaitu Komite-komite di
bawah Dewan Komisaris serta Komite-Komite di bawah Direksi. Pembentukan struktur organisasi
juga dilengkapi dengan pembentukan kebijakan internal terkait tata tertib dan pedoman kerja
masing-masing organ dalam struktur organisasi.

TAHUN 2011-2017

Dari tahun 2011-2018 manajemen melakukan penyempurnaan secara berkelanjutan terhadap


struktur, infrastruktur serta proses pelaksanaan GCG secara keseluruhan sehingga mewujudkan
hasil yang diharapkan. Contoh perbaikan yang dilakukan dari tahun 2011 – 2018 antara lain:
1. BNI Syariah telah memiliki Satuan Kerja Kepatuhan yang berfungsi sebagai 2nd line of
defence (ex ante) yaitu senantiasa memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan
prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan
Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
termasuk Prinsip Syariah serta memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 219


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

oleh Bank kepada Bank Indonesia dan/atau otoritas tinggi untuk menjalankan fungsi APU & PPT pada
pengawas lain yang berwenang. cabang-cabang tersebut.
2. BNI Syariah memiliki Unit Pencegahan Fraud yang 10. Tahun 2016, BNI Syariah melaksanakan penilaian GCG
senantiasa menjalankan strategi Pencegahan Fraud secara eksternal (Corporate Governance Perception
antara lain dengan: Index/CGPI) melalui lembaga The Indonesian Institute
a. Penanganan fraud dan pelaporan kejadian fraud for Corporate Governance (IICG). Berdasarkan penilaian
kepada otoritas yang berwenang secara rutin dan tersebut BNI Syariah berhasil mendapatkan CGPI Award
tepat waktu; untuk kategori Trusted Company.
b. Penandatanganan pakta integritas oleh segenap 11. BNI Syariah melakukan update kebijakan seperti
Insan BNI Syariah; pedoman tata tertib kerja Direksi dan Dewan Komisaris,
c. Pelaksanaan strategi pengendalian fraud melalui serta pedoman Pelaksanaan GCG. Selain itu juga
program Monday Reminder (MORE), program dilakukan penerbitan pedoman benturan kepentingan
Pencegahan Fraud Sharing Session (AFSS), program yang diharapkan dapat menciptakan budaya anti
Alert System (PAS), program Buku Saku BNI Syariah benturan kepentingan bagi pengurus dan pegawai BNI
(BAS) serta Forum Pencegahan Fraud (FAF); Syariah, serta mengurangi potensi terjadinya fraud.
d. Sosialisasi Whistle Blowing System (WBS) sebagai 12. Tahun 2015-2016 BNI Syariah melakukan sinergi tata
sarana pelaporan penyimpangan/pelanggan kelola terintegrasi dengan BNI Induk selaku Pemegang
yang bersifat rahasia dan memiliki mekanisme Saham mayoritas melalui Komite Tata Kelola Terintegrasi
perlindungan pelapor. BNI Induk.
3. BNI Syariah memiliki Kode Etik Insan BNI Syariah yang 13. Di awal tahun 2017, semua anggota Dewan Komisaris,
merupakan tuntunan dan prilaku bagi segenap Insan BNI dan Direksi serta seluruh pegawai BNI Syariah
Syariah dalam melaksanakan tugas sehari-hari, bersikap menandatangani “Komitmen GCG”.
dan berprilaku baik terhadap mitra kerja, mitra usaha 14. Pembaharuan tampilan website dengan benchmark
dan pihak-pihak lainnya. kepada BNI Induk.
4. BNI Syariah memiliki pedoman tata tertib kerja Dewan 15. Program manajemen menyapa, di mana Direksi
Pengawas Syariah yang senantiasa diperbaharui dan m e n g u n j u n g i s e t i a p c a b a n g - c a b a n g u n tu k
disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan menyampaikan visi, misi serta nilai perusahan sekaligus
yang ada. untuk supervisi.
5. BNI Syariah melakukan penyempurnaan terhadap 16. Untuk menjaga kepatuhan perusahaan terhadap regulasi
pedoman pelaksanaan program APU & PPT yang dengan lebih efektif, maka satuan kerja kepatuhan
ditujukan bagi cabang/unit/divisi. dinaikkan statusnya menjadi Divisi Kepatuhan.
6. BNI Syariah telah memiliki aturan mengenai larangan 17. Untuk lebih meningkatkan kualitas kebijakan internal
menerima dan/atau memberi hadiah dalam rangka perusahaan serta kesadaran pegawai akan kebijakan
pelaksanaan GCG melalui Surat Edaran Direksi dan internal, maka dibentuk satuan kerja tersendiri yang
senantiasa mensosialisasikan larangan memberi dan/ mengelola kebijakan perusahaan yaitu Policy and
atau menerima hadiah tersebut kepada segenap cabang/ Governance Desk (PGD).
unit/divisi setiap tahunnya. 18. Usaha-usaha manajemen dalam GCG sounding kepada
7. Fine Tuning organisasi BNI Syariah yaitu dengan: setiap pegawai juga terus dilakukan guna meningkatkan
a. Pembentukan unit/satuan/divisi yang berfungsi GCG awareness. Usaha ini dilakukan melalui berbagai
sebagai Sekretaris Perusahaan untuk memastikan media seperti:
pemenuhan penerapan ketentuan GCG serta a. Surat Direksi kepada segenap pegawai, anggota
melaksanakan tugas dan fungsi sebagai Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas
Sekretaris Perusahaan. Syariah salah satunya mengenai perihal anjuran
b. Pemisahan antara Unit dana dengan unit yang untuk tidak menerima dan memberikan hadiah di
melaksanakan pembiayaan konsumtif yang masa lebaran;
sebelumnya tergabung dalam satu unit guna b. Sosialisasi ketentuan perundangundangan melalui
terciptanya pengelolaan bisnis dan pengelolaan sistem Compliance Information System (CIS);
risiko yang lebih baik. c. Sosialisasi kebijakan internal melalui sistem
8. Memiliki dan mensosialisasikan Compliance Information Electronic Corporate Guidelines (ECG).
System (CIS) yang berfungsi sebagai pusat data-data/ 19. BNI Syariah mendapatkan penambahan modal
dokumen terkait dengan organisasi, regulasi eksternal ditempatkan dan disetor sebesar 1 Triliun dari BNI Induk.
dan internal yang dapat mendukung pemenuhan
ketentuan internal dan eksternal tepat waktu.
9. Penentuan pejabat-pejabat di kantor cabang
BNI Syariah yang memiliki kompleksitas usaha

220 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

manfaaT PeneRaPan
gCg bagi bni sYaRiaH

Prinsip-prinsip umum Good Governance sejalan dengan 3. Membentuk citra yang baik bagi BNI Syariah sebagai
prinsip Syariah. Praktik pelaksanaan bisnis yang dicontohkan salah satu Bank Syariah di Indonesia. Dengan citra yang
oleh Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi Wasallam, baik tentunya akan meningkatkan kepercayaan bagi
menggambarkan sifat dan perilaku beliau, sebagaimana nasabah, investor, dan mitra bisnis untuk mengikatkan
yang disepakati oleh semua ulama yaitu shidiq (benar), kerja sama dengan BNI Syariah. Selain itu secara tidak
fathonah (cerdas), amanah (dapat dipercaya) dan tabligh langsung BNI Syariah akan berkontribusi terhadap
(menyampaikan) atau disingkat ShiFAT. Dari keempat kemajuan perbankan syariah di Indonesia.
kesatuan ShiFAT nabi dan rasul dapat diturunkan asas Good 4. Melaksanakan bisnis secara islami yang mendorong:
Governance Bisnis Syariah yang sejalan dengan prinsip Good • Kesadaran dan komitmen untuk meningkatkan
Corporate Governance (GCG) yang berlaku umum dalam ket akwaan, manfaat, dan keberkahan
dunia usaha yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, dalam berbisnis.
independensi serta kewajaran dan kesetaraan. • Pengambilan keputusan bisnis didasarkan pada
nilai akhlaq Islam dan kepatuhan terhadap
Penerapan GCG (prinsip transparansi, akuntabilitas, peraturan perundangan.
pertanggung jawaban, professional dan kewajaran) • Kesinambungan entitas bisnis syariah melalui
berdasarkan standard yang ditetapkan regulasi atau pengelolaan yang didasarkan pada praktik-
best practice secara konsisten dan dibarengi perbaikan praktik bisnis dengan karakter dan sifat-sifat
berkelanjutan, akan memberikan manfaat yang sangat besar Rasullulah SAW.
bagi BNI Syariah, yaitu: • Pemberdayaan fungsi dan kemandirian masing-
1. Perusahaan akan memiliki pondasi dan mekanisme tata masing organ kelembagaan dari entitas bisnis
kelola perusahaan yang kokoh yaitu dalam hal kecukupan syariah yang bersangkutan.
struktur dan infrastruktur tata kelola perusahaan yang • Ke s a d a r a n d a n t a n g g u n g j awa b s o s i a l
berkualitas sehingga dihasilkan proses tata kelola terhadap kemaslahatan ummat manusia dan
dan outcome yang memuaskan. Hal ini ditunjukkan kelestarian lingkungan.
melalui proses pengambilan keputusan yang lebih baik • O p t i m a l i s a s i n i l a i b i s n i s s ya r i a h b a g i
(transparan, obyektif dan mengikuti prosedur internal pemangku kepentingan.
juga peraturan perundangundangan), berkurangnya • Pengembangan ekonomi Islam secara kuantitas
potensi benturan kepentingan, fraud, dan tindakan KKN maupun kualitas serta kemanfaatan yang universal.
(Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme), kegiatan operasional
yang berjalan efektif serta kinerja perusahaan yang
secara umum meningkat. Selain itu, penegakan prinsip-
prinsip GCG juga dalam rangka mewujudkan Bank
yang sustainable.
2. Meningkatnya nilai perusahaan (corporate value) yang
ditunjukkan dengan peningkatan kinerja keuangan
sehingga memberikan kepuasan kepada pemegang
saham. Kepercayaan pemegang saham yang tinggi
akan menghasilkan hubungan yang saling bersinergi dan
harmonis sehingga akan berpengaruh positif terhadap
perkembangan BNI Syariah ke depan.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 221


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

fOKus gCg TaHun 2018 &


RenCana 2019

FOKUS GCG TAHUN 2018

Dalam tahap komitmen, BNI Syariah membentuk struktur dan infrastruktur yaitu kebijakan-kebijakan
serta organ-organ dalam struktur organisasi perusahaan yang mendukung implementasi prinsip-
prinsip GCG di perusahaan. Pembentukan struktur dan infrastruktur diikuti dengan pembaharuan
(updating) berdasarkan best practice dan peraturan perundang-undangan terbaru di bidang
perbankan syariah. Selanjutnya dilakukan GCG Sounding atas mekanisme GCG yang sudah
terbentuk kepada segenap pengurus dan pegawai BNI Syariah guna menghasilkan kesadaran
akan GCG (GCG Awareness). Pada akhirnya diharapkan terciptanya proses kegiatan usaha yang
mengacu pada prinsip-prinsip GCG sehingga menghasilkan hasil (outcome) berupa nilai dan kinerja
BNI syariah yang meningkat serta kepercayaan dari para pemangku kepentingan (Stakeholders).

Tahun 2018 BNI Syariah fokus memperbaiki kelemahan-kelemahan implementasi GCG berdasarkan
self assessment GCG, sehingga telah melakukan perbaikan-perbaikan antara lain:
1. Menerbitkan Kebijakan fasilitas yang diperoleh anggota Direksi yang sudah diangkat RUPS
namun belum mendapatkan persetujan OJK Cfm. SE/PGD/159/2018 tanggal 28 Desember 2018.
2. Menerbitkan Kebijakan terkait Pegawai-pegawai yang ditugaskan dari PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk selaku Perusahaan Induk ke BNI Syariah Cfm. PP/S04/011-00/2018
tanggal 20 Desember 2018.
3. Menerbitkan PP Syariah Call Center Layanan Hasanah Card No. PP/S14/002-00/2018 tanggal
30 November 2018 untuk meningkatkan kualitas pelayanan Call Center Hasanah Card.
4. Menerbitkan PP Kebijakan Sponsorship yang memuat ketentuan analisa cost and benefit
sponsorship Cfm. PP/S02/006-00/2018 tanggal 13 Desember 2018 untuk meningkatkan
kualitas analisa dan transparansi persetujuan sponsorship.
5. Menerbitkan PP Proses Kasus dan Perlakuan atas Karyawan yang terkena sanksi Cfm. PP/
S02/009-00/2018 tanggal 28 Desember 2018.
6. Menerbitkan SE terkait tindak lanjut surat Dewan Komisaris, Cfm No. SE/CCD/156/2018
tanggal 11 Desember 2018 untuk memastikan pendapat dan nasihat Dewan Komisaris yang
disampaikan melalui Surat Dewan Komisaris ditindaklanjuti oleh Manajemen.
7. Untuk memenuhi kebutuhan inovasi produk BNI Syariah yang berbasiskan teknologi digital,
maka dibentuk DGD.

222 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

BNI Syariah menyadari bahwa kesempurnaan implementasi GCG (GCG excellence) dalam kegiatan
usaha BNI Syariah harus didukung oleh GCG Awareness yaitu kesadaran dan pemahaman
manajemen dan seluruh pegawai akan GCG itu sendiri. Tahun 2018, manajemen menjalankan
program sosialisasi yang sudah dilakukan di tahun 2017, antara lain:
1. Penandatanganan komitmen kepatuhan terhadap prinsip-prinsip GCG oleh segenap manajemen
dan pegawai.
2. Agenda “Manajemen Menyapa” yaitu Direksi mengunjungi cabang-cabang di BNI Syariah
yang selain untuk melakukan pengawasan kepada cabang juga untuk menyampaikan visi
misi manajemen kepada pegawai di cabang.
3. Kampanye GCG khususnya terkait benturan kepentingan dan anjuran tidak menerima hadiah
di masa lebaran melalui media internal BNI Syariah secara berkala melalui e-mail blast, stiker,
sheco (email internal) kepada pegawai BNI Syariah di seluruh Indonesia.
4. Penyediaan Electronic Corporate Guidelines (ECG) di portal BNI Syariah sebagai aplikasi
internal bagi setiap pegawai untuk mengakses kebijakan-kebijakan internal perusahaan
termasuk kebijakan terkait GCG.
5. Penyediaan Compliance Information System (CIS) di portal BNI Syariah sebagai aplikasi
internal bagi setiap pegawai untuk mengakses peraturan-peraturan perundang-undangan
yang diterbitkan badan regulator serta untuk membaca compliance opinion yang dibuat
secara berkala oleh satuan kerja kepatuhan BNI Syariah.
6. Untuk menjaga kepatuhan perusahaan terhadap regulasi dengan lebih efektif, maka satuan
kerja kepatuhan dinaikkan statusnya menjadi Divisi Kepatuhan.
7. Untuk lebih meningkatkan kualitas kebijakan internal perusahaan serta kesadaran pegawai
akan kebijakan internal, maka dibentuk satuan kerja tersendiri yang mengelola kebijakan
perusahaan yaitu Policy and Governance Desk (PGD).

RENCANA GCG TAHUN 2019

Di tahun 2019, BNI Syariah kembali berencana melakukan perbaikan-perbaikan terkait struktur
dan implementasi GCG di BNI Syariah, antara lain:
1. Menyusun kebijakan pengendalian gratifikasi.
2. Memperbaharui Anggaran Dasar Perusahaan menyesuaikan dengan Peraturan Perundang-
undangan yang baru.
3. Memperbaharui Pedoman Tata Tertib Direksi dan Dewan Komisaris.
4. Menyusun petunjuk pelaksanaan pengaduan nasabah BNI Syariah
5. Memperbaharui Pedoman GCG.
6. Menyusun BPP Tata Persuratan Perusahaan.
7. Menyusun sistem reminder pelaporan kepada pihak eksternal dengan tujuan menekan
terjadinya keterlambatan pelaporan dan denda.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 223


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

asesmen PeneRaPan gCg

BNI Syariah secara berkala melakukan pengukuran 1. Semester 2 tahun 2017, periode yang berakhir pada 31
penerapan prinsip-prinsip GCG dalam operasional Desember 2017;
perusahaan sehari-hari. Pengukuran ini adalah untuk 2. Semester 1 tahun 2018, periode yang berakhir pada
memastikan adanya peningkatan kualitas penerapan GCG 30 Juni 2018;
secara berkesinambungan ke dalam proses bisnis. 3. Semester 2 tahun 2018, periode yang berakhir pada
31 Desember 2018.
Pada periode tahun 2018, BNI Syariah telah melaksanakan
self assessment GCG untuk yaitu:

ASESMEN GCG SEMESTER 2 TAHUN 2017

Waktu Pelaksanaan : Januari 2018


Pihak yang Melakukan Assessment : PT Bank BNI Syariah
Kriteria yang Digunakan : SEOJK No. 10/SEOJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat
Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah

Ada pun hasil self assessment GCG semester 2 tahun 2017 adalah sebagai berikut :

KesimPuLan: untuk menunjang pelaksanaan tugas dan


Berdasarkan analisis terhadap seluruh kriteria/indikator tanggung jawab Dewan Komisaris BNI
penilaian tersebut di atas, disimpulkan bahwa: Syariah. Anggota Dewan Komisaris juga
1. Governance Structure mayoritas independen terhadap pemegang
a. Faktor-faktor positif aspek governance structure saham pengendali.
BNI Syariah adalah pada kriteria sebagai berikut: ii. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab
i. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Dewan Komisaris Dari hasil self assessment terhadap kriteria
Dari hasil self assessment terhadap ini dapat disimpulkan anggota Direksi yang
governance structure pada kriteria ini efektif berjumlah tiga orang yaitu Bapak
dapat disimpulkan bahwa BNI Syariah telah Junaidi Hisom sebagai Direktur Operasional
memiliki seorang Komisaris Utama Non sekaligus menjabat sebagai Plt Direktur
Independen yaitu Bapak Fero Poerbonegoro, Utama (Cfm. Surat Penunjukan SP-02/
dan 2 (dua) orang Komisaris Independen KOM/2017 tanggal 23 Maret 2017), Ibu
yaitu Bapak Rizqullah dan Bapak Max R. Tribuana Tunggadewi sebagai Direktur
Niode, sehingga telah memenuhi komposisi Kepatuhan dan Risiko, serta Ibu Dhias
50% Komisaris Non Independen dan Widhiyati sebagai Direktur Bisnis.
50% Komisaris Independen. Anggota
Dewan Komisaris non efektif yaitu Anggota Direksi non efektif yaitu Bapak
Bapak Muhammad Syakir sedang dalam Abdullah Firman Wibowo sebagai Direktur
proses fit and proper test OJK. Anggota Utama sedang menjalani proses fit and
Dewan Komisaris BNI Syariah memiliki proper test di OJK.
latar belakang pengalaman, pendidikan,
pelatihan, serta integritas yang baik

224 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Anggota Direksi BNI Syariah memiliki Komposisi, kompetensi dan kriteria dari
latar belakang pengalaman, pendidikan, satuan kerja kepatuhan BNI Syariah telah
pelatihan, serta integritas yang baik memenuhi ketentuan yang berlaku.
untuk menunjang pelaksanaan tugas viii. Penerapan Fungsi Audit Intern
dan tanggung jawab Direksi BNI Syariah. Struktur organsisasi Audit Internal BNI
Anggota Direksi juga mayoritas independen Syariah telah sesuai dengan ketentuan
terhadap pemegang saham pengendali. yang berlaku. BNI Syariah juga telah
iii. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite memiliki Piagam Internal Audit, panduan
Komposisi, kompetensi dan kriteria dari internal audit, SDM Audit Internal yang
Komite Audit, Komite Remunerasi dan kompeten guna mendukung pelaksanaan
Nominasi dan Komite Pemantau Risiko tugas dan tanggung jawab dari satuan kerja
telah sesuai dengan ketentuan perundang- audit internal.
undangan yang berlaku. Ketua Komite Audit ix. Penerapan Fungsi Audit Ekstern
serta Komite Nominasi & Remunerasi yaitu Penugasan audit kepada Akuntan Publik
Komisaris Independen Bapak Muhammad dan KAP telah memenuhi ketentuan
Syakir masih belum efektif menjabat yang berlaku.
dikarenakan masih menjalani fit and x. Batas Maksimum Penyaluran Dana
proper test OJK. Selama keadaan jabatan BNI Syariah telah memiliki kebijakan,
beluk efektif tersebut, kewenangan ketua sistem dan prosedur tertulis mengenai
Komite Audit dan Komite Nominasi dan penyediaan dana kepada pihak terkait dan
Remunerasi dimiliki oleh anggota yang penyediaan dana besar, berikut monitoring
berstatus Komisaris Independen lainnya dan penyelesaian masalahnya.
yang telah efektif. xi. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non
iv. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Keuangan
Dewan Pengawas Syariah BNI Syariah telah melaksanakan transparansi
Komposisi, kompetensi reputasi dan kondisi keuangan dan non keuangan sesuai
independensi DPS BNI Syariah telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
dengan ketentuan yang berlaku sehingga
DPS BNI Syariah dapat melaksanakan tugas BNI Syariah telah memiliki kebijakan dan
dan tanggungjawabnya dengan baik. prosedur mengenai tata cara pelaksanaan
v. Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam Kegiatan transparansi kondisi keuangan dan non
Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana keuangan, yang dituangkan dalam :
Serta Pelayanan Jasa • Kebijakan Akuntansi dalam Laporan
S e c a r a u m u m B N I Sya r i a h t e l a h Keuangan yang direview oleh Direksi
melaksanakan kegiatan penghimpunan setiap tahun;
dana, penyaluran dana, dan pelayanan • Prosedur yang dituangkan dalam BPP
jasa sesuai dengan prinsip syariah dan : Jurnal Akuntansi Syariah, Stelsel
ketentuan yang berlaku. Hal tersebut Rekening Syariah dan Penjelasannya,
didukung dengan kompetensi DPS BNI Kebijakan Akuntansi Syariah, HB
Syariah yang memadai. Aktiva dan Pasiva Selain Aktiva
vi. Penanganan Benturan Kepentingan Produktif dan Tetap, Rekonsiliasi dan
BNI Syariah telah memiliki kebijakan- Kebijakan Pos Terbuka, Operasional dan
kebijakan yang bertujuan untuk mencegah Sentra Akuntansi.
terjadinya transaksi yang mengandung b. Faktor-faktor negatif aspek governance structure
benturan kepentingan. Di tahun 2016 BNI BNI Syariah adalah pada kriteria sebagai berikut:
Syariah menerbitkan Petunjuk Pelaksanaan i. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab
Pe d o m a n Be n tu r a n Ke p e n t i n g a n Dewan Komisaris
No. PP/S02/004-00/2016 tanggal 27 Bapak Muhammad Syakir sebagai Komisaris
Desember 2016. Independen masih menjalani proses fit
vii. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank and proper test. Diharapkan dalam waktu
dekat seluruh anggota Dewan Komisaris
efektif menjabat.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 225


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

ii.
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Pengangkatan/penggantian Direksi telah
Direksi sesuai dengan ketentuan perundang-
Bapak Abdullah Firman Wibowo sebagai undangan, pelaksanaan terhadap GCG
Direktur Utama yang diangkat pada RUPS telah dioptimalkan, temuan hasil audit telah
tanggal 23 Maret 2017 masih menjalani ditindaklanjuti berdasarkan rekomendasi
proses fit and proper test OJK sehingga pihak terkait, serta hal-hal lain terkait dengan
belum efektif menjabat. Namun hal governance process telah dipenuhi dan
tersebut tidak menganggu pelaksanaan memberikan hasil yang optimal.
tugas dan tanggung jawab Direksi secara iii. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite
umum. Dewan Komisaris melalui Surat Komite
Penunjukkan No. SP-02/KOM/2017 tanggal Komite Audit, Komite Remunerasi dan
23 Maret 2017 telah menunjuk Bapak Nominasi dan Komite Pemantau Risiko
Junaidi Hisom sebagai Pejabat Sementara melaksanakan tugas dan fungsinya
posisi Direktur Utama. secara memadai.
iii. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite iv. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab
Komisaris Independen Bapak Muhammad Dewan Pengawas Syariah
Syakir yang mengetuai Komite Audit serta Pengangkatan/penggantian anggota DPS
Komite Nominasi dan Remunerasi masih BNI Syariah serta pelaksanaan tugas
menjalani proses fit and proper test di dan tanggung jawabnya telah berjalan
OJK (belum efektif menjabat), namun dengan baik, di mana DPS BNI Syariah
anggota komite lainnya yang berstatus telah diangkat dan melaksanakan tugas
Komisaris Independen dan telah efektif dan tanggung jawabnya sesuai dengan
dapat menggantikan kewenangan Bapak ketentuan yang berlaku.
Muhammad Syakir sampai dengan yang v. Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam Kegiatan
bersangkutan efektif. Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana
2. Governance Process Serta Pelayanan Jasa
a. Faktor-faktor positif aspek governance process DPS BNI Syariah telah melakukan
BNI Syariah adalah pada kriteria sebagai berikut: pengawasan pada hal-hal yang terkait dengan
i. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab pemenuhan Prinsip Syariah dalam kegiatan
Dewan Komisaris penghimpunan dana, penyaluran dana, serta
Dari hasil self assessment terhadap pelayanan jasa dengan melakukan diskusi
governance process dapat disimpulkan dan review terhadap rencana kebijakan serta
bahwa pengangkat an/penggantian menilai pelaksanannya dengan memberikan
anggota Dewan Komisaris, pelaksanaan opini syariah.
tugas dan tanggung jawab termasuk vi. Penanganan Benturan Kepentingan
tindakan pengawasan, evaluasi serta Selama Semester II tahun 2017, tidak terjadi
independensi dari Dewan Komisaris telah transaksi yang mengandung benturan
memadai. Pengangkatan anggota Dewan kepentingan yang melibatkan Direksi,
Komisaris sudah melalui proses nominasi Dewan Komisaris maupun DPS baik secara
di Komite Remunerasi dan Nominasi BNI langsung maupun tidak langsung.
Syariah. Selain itu, kondisi 1 (satu) anggota vii. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank
Dewan Komisaris yang belum efektif, Penerapan fungsi kepatuhan BNI Syariah
tidak mengganggu pelaksanaan tugas telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
pengawasan Dewan Komisaris terhadap perundang-undangan. Tugas dan tanggung
perusahaan sehari-hari. jawab dari Direktur Kepatuhan serta satuan
ii. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab kerja kepatuhan telah dilaksanakan dengan
Direksi baik dan memadai.
Bahwa dengan belum efektifnya Bapak viii. Penerapan Fungsi Audit Intern
Abdullah Firman W ibowo sebagai Dengan terpenuhinya governance
Direktur Utama tidak mengganggu structure pada kriteria ini, BNI Syariah
jalannya proses pelaksanaan tugas dan telah menerapkan fungsi audit internal
tanggung jawab Direksi sehari-hari. secara efektif pada seluruh aspek dan

226 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

unsur kegiatan BNI Syariah. Audit Internal peningkatan kinerja BNI Syariah, baik secara
BNI Syariah telah melaksanakan tugas finansial maupun non finansial.
dan tanggung jawabnya sesuai dengan ii. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab
ketentuan yang berlaku. Direksi
ix. Penerapan Fungsi Audit Ekstern Governance outcome pada kriteria ini adalah
Dalam pelaksanaan audit laporan keuangan dengan telah dilaksanakannya tugas dan
Bank, BNI Syariah telah menunjuk Akuntan tanggung jawab Direksi secara optimal,
Publik dan KAP yang terdaftar di Otoritas maka efektivitas terhadap pelaksanaan tugas
Jasa Keuangan yang mampu bekerja secara dan tanggung jawab Direksi tersebut adalah
independen, memenuhi standar profesional memadai. Hal ini dibuktikan peningkatan
akuntan publik dan perjanjian kerja serta kinerja BNI Syariah, baik secara finansial
ruang lingkup audit yang ditetapkan serta maupun non finansial.
mampu berkomunikasi dengan otoritas
yang berwenang. Secara finansial, hal ini bisa dilihat dengan
x. Batas Maksimum Penyaluran Dana tercapainya kinerja keuangan perusahaan
Dengan terpenuhinya governance structure di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia
pada kriteria ini, maka BNI Syariah telah yang masih mengalami perlambatan.
mengevaluasi dan mengkinikan kebijakan, Pencapaian kinerja keuangan BNI Syariah
sistem dan prosedur yang dimiliki terkait terhadap target RBB sampai dengan bulan
BMPD secara berkala, untuk disesuaikan Desember 2017 dapat dilihat pada tabel
dengan ketentuan dan perundang-undangan (unaudited) berikut:
yang berlaku, serta telah memastikan
penyediaan dana kepada pihak terkait dan Realisasi Des Target RBB
penyediaan dana dalam jumlah besar telah Keterangan
2017 Des 2017
sesuai dengan prinsip kehati-hatian. Aset 34,83 T 32,61 T
xi. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Pembiayaan 23,57 T 23,78 T
Keuangan DPK 29,38 T 27,95 T
B N I Sya r i a h t e l a h m e l a k s a n a k a n L/R (EAT) 306 M 325 M
transparansi kondisi keuangan dan non Rasio-rasio :
keuangan sesuai dengan ketentuan
ROA 1,31% 1,44%
perundang-undangan yang berlaku melalui
ROE 11,40% 12,41%
penyampaian laporan keuangan dan non
BOPO 88,37% 86,08%
keuangan kepada pihak terkait tepat waktu
FDR 80,13% 82,06%
serta telah mentransparansikan informasi
CAR 19,84% 18,93%
produk sesuai ketentuan yang berlaku
kepada Nasabah dan pihak lainnya.
b. Faktor-faktor negatif aspek governance process Dari sisi non-finansial, BNI Syariah juga
BNI Syariah telah merealisasikan sejumlah aktivitas
Tidak terdapat faktor negatif pada aspek sampai dengan Desember 2017 sebagai
governance process BNI Syariah tindaklanjut atas rencana/target pada RBB
BNI Syariah 2017-2019. Antara lain, terkait
3. Governance Outcome produk/ aktivitas baru, BNI Syariah telah
a. Faktor-faktor positif aspek governance outcome melaunching 7 produk/aktivitas baru yaitu
BNI Syariah adalah pada kriteria sebagai berikut: Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah
i. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab (MMQ) Produktif iB Hasanah, Tabungan BNI
Dewan Komisaris Dollar iB Hasanah (wadiah),Tabungan BNI
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Tunas iB Hasanah (mudharabah), Tabungan
Dewan Komisaris telah dilakukan secara BNI Bisnis iB Hasanah Non-Perorangan
optimal dan memenuhi ketentuan (wadiah), Transaksi Lindung Nilai Syariah,
perundang-undangan, salah satunya adalah Hasanah Virtual Account, dan Bancassurance
pengawasan dan evaluasi yang dilakukan Model Bisnis Referensi. Kemudian terkait
oleh Dewan Komisaris menghasilkan jaringan, BNI Syariah telah membuka 3

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 227


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Kantor Wilayah, 1 KCP, 21 Payment Point, telah memenuhi ketentuan independensi


48 SCO, dan merelokasi sejumlah outlet ke dan obyektivitas pelaksanaan audit.
tempat yang lebih strategis. ix. Penerapan Fungsi Audit Ekstern
Auditor bertindak obyektif dalam melakukan
BNI Syariah juga terus mengoptimalkan audit. Hasil audit dan management letter
berbagai program sinergi dengan BNI Induk. telah menggambarkan permasalahan BNI
Syariah yang signifikan dan disampaikan
iii. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite secara tepat waktu kepada OJK oleh KAP
Pelaksanaan tugas dan t anggung yang ditunjuk.
jawab Komite telah memberikan hasil x. Batas Maksimum Penyaluran Dana
yang memuaskan. BNI Syariah telah menyampaikan secara
iv. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab berkala laporan tentang BMPD kepada
Dewan Pengawas Syariah Otoritas Jasa Keuangan secara tepat
Komposisi, kompetensi, dan kriteria DPS waktu. Penerapan penyediaan dana oleh
BNI Syariah yang memadai, maka tugas BNI Syariah kepada pihak terkait dan/atau
dan tanggung jawab sebagai DPS BNI penyediaan dana besar telah memenuhi
Syariah dapat dilaksankan dengan ketentuan ketentuan yang berlaku tentang BMPD
yang berlaku. dan memperhatikan prinsip kehati-hatian
v. Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam Kegiatan maupun perundang-undangan yang
Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana berlaku serta memperhatikan kemampuan
Serta Pelayanan Jasa permodalan dan penyebaran/ diversifikasi
Kegiatan penghimpunan dana, penyaluran portofolio penyediaan dana.
dana, serta pelayanan jasa BNI Syariah xi. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non
telah memiliki SOP yang sesuai dengan Keuangan
prinsip syariah. BNI Syariah telah menyampaikan Laporan
vi. Penanganan Benturan Kepentingan Tahunan, laporan pelaksanaan GCG
Dengan terpenuhinya governance structure kepada pihak terkait secara tepat waktu
dan governance process pada kriteria ini, sebagaimana ditentukan oleh Undang-
maka BNI Syariah tidak mengalami benturan Undang dan telah menerapkan transparansi
kepentingan yang dapat mengurangi aset informasi mengenai produk dan penggunaan
BNI Syariah atau mengurangi keuntungan data pribadi nasabah.
BNI Syariah telah diungkapkan dalam b. Faktor-faktor negatif aspek governance process
setiap keputusan dan telah terdokumentasi BNI Syariah
dengan baik. Operasional BNI Syariah bebas i. Penerapan Fungsi Kepatuhan
dari intervensi Pemegang Saham/ pihak Berdasarkan data yang terdapat pada
terkait/ pihak lainnya. laporan penerapan fungsi kepatuhan pada
vii. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank Semester II tahun 2017 disimpulkan bahwa
Dengan terpenuhinya governance structure terdapat pelanggaran yang menimbulkan
dan governance process pada kriteria denda bagi BNI Syariah yaitu sebesar
ini, maka penerapan terhadap fungsi Rp809.210.000,-. Nilai denda tersebut
kepatuhan BNI Syariah memberikan hasil meningkat jika dibandingkan dengan nilai
yang memadai salah satunya adalah dengan denda pada periode Semester II tahun 2016
adanya penurunan tingkat pelanggaran sebesar Rp555.000,-
terhadap ketentuan yang berlaku.
viii. Penerapan Fungsi Audit Intern Peningkatan nominal denda tersebut terjadi bukan
Dengan terpenuhinya governance structure karena kesengajaan namun karena kelalaian dari petugas
dan governance process pada kriteria yang melakukan pelaporan.
ini, maka telah terpenuhinya tugas dan
tanggung jawab dari Audit Internal BNI
Syariah secara memadai. Audit Internal
BNI Syariah dalam melaksanakan auditnya

228 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Berdasarkan hasil self assessment 2017, terdapat sejumlah rekomendasi untuk peningkatan kualitas penerapan GCG.

Rekomendasi Tindak Lanjut di Tahun 2018


Memenuhi syarat persetujuan OJK bagi Komisaris Pengangkatan Bapak Muhammad Syakir sebagai Komisaris Independen
Independen yang belum disetujui yaitu Bapak dibatalkan pada pelaksanaan RUPS Tahunan tanggal 27 April 2018.
Muhammad Syakir.
Memenuhi syarat persetujuan OJK bagi Direktur Pengangkatan Abdullah Firman Wibowo sebagai Direktur Utama telah
Utama yang belum disetujui yaitu Bapak Abdullah disetujui oleh OJK Cfm. Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK No.
Firman Wibowo. KEP-41/D.03/2018 tentang Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Sdr.
Abdullah Firman Wibowo selaku Calon Direktur Utama.
Membentuk kebijakan terkait pemberian fasilitas Menerbitkan kebijakan dimaksud Cfm. SE/PGD/159/2018 tanggal 28
bagi anggota Direksi yang belum mendapatkan Desember 2018
persetujuan OJK.
Membentuk Kebijakan terkait pegawai-pegawai yang Menerbitkan kebijakan dimaksud Cfm. PP/S04/011-00/2018 tanggal 20
ditugaskan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Desember 2018.
Tbk selaku Perusahaan Induk ke BNI Syariah.
Membentuk kebijakan untuk meningkatkan proses Menerbitkan PP Penyelesaian Pengaduan Nasabah No. PP/S14/001-01/2018
pengaduan nasabah atau konsumen agar lebih baik tanggal 18 September 2018. Selain itu Manajemen melalui Divisi Jaringan
dan terdokumentasi. melakukan sosialisasi kepada segenap Divisi dan Cabang terkait kewajiban
penginputan complain ke Handling Complain System (HCS).
Membentuk kebijakan terkait analisa cost and Menerbitkan PP analisa cost and benefit perizinan jaringan, Cfm. NI No.
benefit sponsorship. NSD/NI/1/007/2018 tanggal 27 November 2018.
Membentuk kebijakan untuk memastikan pendapat Menerbitkan SE terkait tindak lanjut surat Dewan Komisaris, Cfm No. SE/
dan nasihat Dewan Komisaris yang disampaikan CCD/156/2018 tanggal 11 Desember 2018
melalui Surat Dewan Komisaris ditindaklanjuti
oleh Manajemen.

ASESMEN GCG SEMESTER 2 TAHUN 2018

BNI Syariah setiap semester melakukan penilaian sendiri Governance maka secara umum kelemahan tersebut kurang
pelaksanaan GCG di perusahaan sebagai salah satu faktor signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal
laporan penilaian tingkat kesehatan Bank yang wajib oleh manajemen BNI Syariah.”
disampaikan kepada OJK.
Secara rinci pemenuhan 11 Aspek Pelaksanaan GCG di BNI
Pada semester 2 tahun 2018 berdasarkan penilaian sendiri Syariah berdasarkan Penilaian Sendiri (Self Assessment)
tersebut, BNI Syariah mendapatkan peringkat 2, yaitu semester 2 tahun 2018 adalah sebagai berikut:
“Manajemen BNI Syariah telah melakukan penerapan
Good Corporate Governance yang secara umum BAIK.
Hal ini tercermin dari penerapan atas prinsip-prinsip Good
Corporate Governance yang memadai. Apabila terdapat
kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 229


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

laPoran Penilaian senDiri (seLf


assessmenT) PelaKsanaan gOOD
CORPORaTe gOveRnanCe (gCg)
Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment ) Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG)

Tahun 2018, BNI Syariah telah melaksanakan Self Assessment Pelaksanaan Good Corporate Governance sesuai yang
ditetapkan dalam SEOJK No. 10/SEOJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha
Syariah. Penilaian dilakukan setiap akhir semester tahun berjalan.

Adapun hasil Self Assessment Pelaksanaan Good Corporate Governance di BNI Syariah tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Semester I
Nama Bank : PT Bank BNI Syariah
Posisi : Semester I Tahun 2018

Peringkat Definisi Peringkat


Individual 2 “Manajemen BNI Syariah telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara
umum BAIK. Hal ini tercermin dari penerapan atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance
yang memadai. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate
Governance maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan
dengan tindakan normal oleh manajemen BNI Syariah”.

Semester II
Nama Bank : PT Bank BNI Syariah
Posisi : Semester II Tahun 2018
Peringkat Definisi Peringkat
Individual 2 “Manajemen BNI Syariah telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara
umum BAIK. Hal ini tercermin dari penerapan atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance
yang memadai. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate
Governance maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan
dengan tindakan normal oleh manajemen BNI Syariah”.

Berdasarkan hasil Self Assesment terhadap 11 (sebelas) Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan ketentuan
Faktor Penilaian Pelaksanaan GCG untuk periode perundang-undangan lainnya).
tanggal 31 Desember 2018, berikut kami sampaikan c. Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak ada yang
kesimpulan sbb: memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,
kepemilikan dan hubungan keluarga dengan
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan sesama anggota Dewan Komisaris, Direksi dan/
Komisaris atau Pemegang Saham Pengendali.
a. Struktur Dewan Komisaris telah sesuai dengan d. Dewan Komisaris telah memiliki Buku Pedoman
peraturan yang berlaku di mana paling kurang Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris sesuai dengan
50% (lima puluh persen) Dewan Komisaris ketentuan perundang - undangan yang berlaku
merupakan Komisaris Independen. serta best practice pelaksanaan GCG.
b. Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak ada e. Dewan Komisaris telah dan terus berupaya
yang melanggar ketentuan rangkap jabatan memastikan terselenggaranya pelaksanaan
sebagaimana ditentukan dalam Peraturan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan
yang dikeluarkan oleh Regulator, (dhi. Otoritas usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang
organisasi antara lain melalui forum rapat Dewan

230 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Komisaris atau rapat Dewan komisaris bersama pengurus yang belum mendapat penegasan
Direksi atau Direktur Sektor secara rutin rata- OJK Cfm. SE/PGD/159/2018 tanggal 28
rata setiap minggu untuk memastikan kegiatan Desember 2018.
operasional telah berjalan dengan baik dan h. BNI Syariah telah menerbitkan Kebijakan
sesuai prinsip-prinsip GCG. Seluruh hasil rapat Penugasan Pegawai dari PT Bank Negara
tersebut dituangkan dalam notulen rapat dan Indonesia (Persero) Tbk selaku Perusahaan Induk
terdokumentasi dengan baik. ke BNI Syariah Cfm. PP/S04/011-00/2018 tanggal
f. D e w a n Komisaris telah 20 Desember 2018.
mempertanggungjawabkan pelaksanaan
tugasnya kepada pemegang saham dan telah 3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite
diterima oleh pemegang saham dalam RUPS a. Bank telah memiliki Komite Audit, Komite
Tahunan Tahun Buku 2017. Pemantau Risiko dan Komite Nominasi &
g. BNI Syariah telah menerbitkan SE terkait tindak Remunerasi dengan struktur dan independensi
lanjut surat Dewan Komisaris, Cfm No. SE/ keanggotaan sesuai dengan ketentuan yang
CCD/156/2018 tanggal 11 Desember 2018. berlaku. Komite telah memiliki Piagam/Charter
sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dan tanggung jawabnya.
a. Struktur Direksi sudah sesuai dengan ukuran b. Seluruh Komite menjalankan tugasnya secara
dan kompleksitas usaha Bank serta telah independen dan efektif melalui pertemuan yang
memenuhi ketentuan yang berlaku di mana dilakukan secara rutin melibatkan / mengundang
jumlah Direksi sebanyak 4 (empat) Direktur yang divisi-divisi atau unit-unit terkait agar mendapat
telah efektif dan 1 (satu) Direktur yang belum masukan secara komprehensif dan terperinci
efektif (masih menjalani proses fit and proper mengenai permasalahan dan kondisi dalam
test OJK) serta dalam melaksanakan tugas kegiatan operasional.
dan tanggungjawabnya. Direksi mempunyai c. Komite telah melaksanakan fungsinya sesuai
integritas, kompetensi dan pengetahuan yang ketentuan yang berlaku dengan menyampaikan
sangat memadai. laporan secara rutin atau rekomendasi sesuai
b. Seluruh anggota Direksi tidak ada yang tugasnya kepada Dewan Komisaris.
melanggar ketentuan rangkap jabatan
sebagaimana ditentukan dalam Peraturan 4. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan
yang dikeluarkan oleh Regulator, (dhi. Otoritas Pengawas Syariah
Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan ketentuan a. Komposisi, kompetensi reput asi dan
perundang-undangan lainnya). independensi DPS BNI Syariah telah sesuai
c. Seluruh anggota Direksi tidak ada yang memiliki dengan ketentuan yang berlaku sehingga DPS
hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan BNI Syariah dapat melaksanakan tugas dan
dan hubungan keluarga dengan sesama anggota tanggungjawabnya dengan baik.
Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Pemegang b. Pengangkatan/penggantian anggota DPS BNI
Saham Pengendali. Syariah serta pelaksanaan tugas dan tanggung
d. Direksi telah memiliki Buku Pedoman Tata jawabnya telah berjalan dengan baik sesuai
Tertib Kerja Direksi sesuai dengan ketentuan dengan prinsip GCG dan ketentuan yang berlaku.
perundang - undangan yang berlaku serta best c. Anggota DPS BNI Syariah telah menyediakan
practice pelaksanaan GCG. waktu yang cukup serta dapat hadir sewaktu-
e. Direksi telah menetapkan kebijakan dan waktu apabila diperlukan untuk melaksanakan
keputusan strategis melalui Rapat Direksi secara tugas dan tanggung jawabnya secara optimal.
efektif dan efisien dan setiap keputusan Rapat Keikutsertaan Ketua DPS Bapak Ma’ruf Amin
Direksi dituangkan dalam Notulen Rapat Direksi. pada Pemilihan Umum 2019 sebagai Calon
f. Direksi telah mempertanggungjawabkan Wakil Presiden tidak mengganggu pelaksanaan
pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham tugas sebagai Ketua DPS dengan berkomitmen
dan telah diterima oleh pemegang saham dalam akan melaksanakan tugasnya dengan baik dan
RUPS Tahunan Tahun Buku 2017. melakukan komunikasi secara tatap muka
g. BNI Syariah telah menerbitkan Surat Edaran maupun sarana elektronik. Selama tahun 2018,
mengenai kebijakan fasilitas yang diperoleh

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 231


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

penerbitan opini DPS sesuai dengan jadwal c. Guna memastikan setiap Pedoman Perusahaan
batas waktu yang diharapkan. dan produk yang diluncurkan oleh bank telah
sesuai dengan ketentuan perundangan yang
5. Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan berlaku maka setiap Peraturan Perusahaan
penghimpunan dana dan penyaluran dana serta yang diterbitkan terlebih dahulu dilakukan
pelayanan jasa Uji Kepatuhan.
a. Secara umum BNI Syariah telah melaksanakan d. Bank telah menyampaikan laporan pokok
kegiatan penghimpunan dana, penyaluran dana, pelaksanaan tugas Direktur yang membawahkan
dan pelayanan jasa sesuai dengan prinsip syariah Fungsi Kepatuhan dan laporan khusus kepada
dan ketentuan yang berlaku. Hal tersebut Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan dan/
didukung dengan kompetensi DPS BNI Syariah atau pihak terkait secara tepat waktu. Cakupan
yang memadai. laporan pelaksanaan tugas Direktur yang
b. Proses pengembangan produk dan pelaksanaan membawahkan Fungsi Kepatuhan telah sesuai
kegiatan penghimpunan dana, penyaluran dana dengan ketentuan Bank Indonesia/Otoritas
dan layanan Bank telah sesuai dengan fatwa Jasa Keuangan.
DSN-MUI dan opini DPS.
c. Kegiatan penghimpunan dana, penyaluran dana, 8. Penerapan fungsi audit intern
serta pelayanan jasa BNI Syariah telah memiliki a. Kecukupan aspek Governance Struktur terkait
SOP yang sesuai dengan prinsip syariah. penerapan fungsi audit intern telah memadai,
6. Penanganan benturan kepentingan tercermin:
a. BNI Syariah telah memiliki kebijakan-kebijakan i. BNI Syariah telah memiliki Satuan Kerja
yang bertujuan untuk mencegah terjadinya Audit Intern (dhi. Internal Audit Division
transaksi yang mengandung benturan atau IAD) yang bertanggung jawab
kepentingan, antara lain Petunjuk Pelaksanaan secara langsung kepada Direktur Utama
Pedoman Benturan Kepentingan, Kode Etik, dan dan dapat melakukan komunikasi secara
Whistle Blowing System. langsung dengan Dewan Komisaris dan atau
b. Selama tahun 2018, tidak terjadi transaksi Komite Audit.
yang mengandung benturan kepentingan ii. BNI Syariah juga telah menyusun Piagam
yang melibatkan Direksi, Dewan Komisaris Audit Intern, Pedoman Perusahaan terkait
maupun DPS baik secara langsung maupun dengan Audit Intern, Struktur Organisasi
tidak langsung. SKAI beserta tugas pokok dan fungsinya.
c. Kebijakan intern mengenai benturan kepentingan iii. Pemenuhan dan peningkatan kualitas
yang diterapkan Bank dapat menghindarkan sumber daya manusia SKAI terus dilakukan
terjadinya benturan kepentingan sehingga tidak dengan berkoordinasi dengan Divisi Sumber
merugikan atau mengurangi keuntungan Bank. Daya Insani (HCD).
b. Efektivitas proses pelaksanaan GCG terkait
7. Penerapan fungsi kepatuhan penerapan fungsi audit intern telah memadai,
a. Direktur Kepatuhan telah memenuhi tercermin:
persyaratan independensi dan tidak merangkap i. Direksi bersama IAD berupaya menjamin
jabatan sebagai Direktur Utama serta tidak terselenggaranya pengendalian intern
membawahi fungsi bisnis dan operasional, dalam setiap tingkatan manajemen melalui
treasury, keuangan dan akuntansi, logistik dan pelaksanaan pemeriksaan dan secara aktif
pengadaan barang/jasa, maupun audit intern. mendorong penyelesaian tindak lanjut hasil
Satuan kerja kepatuhan dalam hal ini Divisi pemeriksaan SKAI.
Kepatuhan independen terhadap satuan kerja Temuan Audit 2018 Jumlah
operasional dan bertanggung jawab langsung Temuan Awal 3240
kepada Direktur Kepatuhan.
Selesai 2829
b. Direktur Kepatuhan dan Satuan Kerja Kepatuhan
Dalam Proses 411
telah melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya sesuai ketentuan yang berlaku serta
melaksanakan tugas-tugas lainnya terkait ii. Temuan IAD dalam Laporan Hasil Audit
fungsi kepatuhan. telah mendapat disposisi dan arahan Direksi

232 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

serta tindak lanjutnya dimonitor oleh IAD 11. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non
dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris. Keuangan BUS, Laporan Pelaksanaan GCG serta
iii. S K A I t e l a h m e l a k s a n a k a n f u n g s i Pelaporan Internal
pengawasan secara independen, dengan a. Sistem Pelaporan Internal Bank mampu
cakupan tugas yang memadai dan sesuai menyediakan data dan informasi dengan tepat
dengan rencana pelaksanaan maupun waktu, akurat, lengkap dan andal serta efektif
pemantauan hasil audit. untuk pengambilan keputusan manajemen,
c. Kualitas outcome atas penerapan fungsi audit didukung oleh Sistem Teknologi Informasi
intern telah memadai dan memenuhi harapan Bank terkait pemeliharaan aset dan informasi
stakeholders (dhi. Komisaris), tercermin yang memadai.
dalam laporan yang disampaikan oleh IAD b. Bank secara transparan menyampaikan
kepada Dewan Komisaris melalui Komite informasi keuangan dan non-keuangan kepada
Audit secara berkala, yaitu realisasi rencana publik melalui website www.bnisyariah.co.id dan
audit; rekomendasi dan temuan signifikan; media yang memadai sehingga dapat dengan
serta penyelesaian tindak lanjut hasil audit dan mudah diakses oleh segenap stakeholders.
disposisi Direksi. Informasi berupa laporan keuangan dan non
keuangan juga telah dilaporkan kepada regulator
9. Penerapan fungsi audit ekstern dan stakeholder sesuai ketentuan yang berlaku.
a. Pelaksanaan audit oleh KAP berjalan efektif dan c. Untuk meningkatkan penanganan pengaduan
telah memenuhi kriteria yang ditetapkan. Nasabah, Divisi Jaringan melakukan sosialisasi
b. Penunjukan Akuntan Publik/KAP telah sesuai kepada segenap Divisi dan Cabang terkait
dengan persyaratan minimum yang ditetapkan penginputan complain ke Handling Complain
dalam ketentuan yang berlaku. Pelaksanaan System (HCS), selain itu juga diterbitkan PP
audit oleh Akuntan Publik/KAP independen. Penyelesaian Pengaduan Nasabah No. PP/
c. Kualitas dan cakupan hasil audit Akuntan S14/001-0½018 tanggal 18 September 2018.
Publik/KAP sudah sesuai dengan ketentuan d. BNI Syariah telah menerbitkan PP Syariah Call
yang berlaku. Center Layanan Hasanah Card No. PP/S14/002-
00/2018 tanggal 30 November 2018.
10. Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD) e. BNI Syariah telah menerbitkan PP Proses Kasus
a. BNI Syariah telah memiliki kebijakan, sistem dan dan Perlakuan atas Karyawan yang terkena
prosedur tertulis mengenai penyediaan dana sanksi Cfm. PP/S02/009-00/2018 tanggal 28
kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar, Desember 2018, sebagai bentuk transparansi
berikut monitoring dan penyelesaian masalahnya. reward and punishment pegawai.
b. BNI Syariah telah mengevaluasi dan f. BNI Syariah telah menerbitkan PP Kebijakan
mengkinikan kebijakan, sistem dan prosedur Sponsorship yang memuat ketentuan analisa
yang dimiliki terkait BMPD secara berkala, untuk cost and benefit sponsorship Cfm. PP/S02/006-
disesuaikan dengan ketentuan dan perundang- 00/2018 tanggal 13 Desember 2018 sebagai
undangan yang berlaku, serta telah memastikan bentuk transparansi proses sponsorship.
penyediaan dana kepada pihak terkait dan g. Cakupan informasi keuangan dan non keuangan
penyediaan dana dalam jumlah besar telah tersedia secara tepat waktu dan lengkap sesuai
sesuai dengan prinsip kehati-hatian. ketentuan yang berlaku.
c. BNI Syariah telah menyampaikan secara berkala h. Laporan pelaksanaan GCG telah mencerminkan
laporan tentang BMPD kepada Otoritas Jasa kondisi Bank yang sebenarnya dan telah
Keuangan secara tepat waktu. Penerapan disampaikan secara lengkap dan tepat waktu
penyediaan dana oleh BNI Syariah kepada pihak kepada stakeholders sesuai ketentuan
terkait dan/atau penyediaan dana besar telah yang berlaku.
memenuhi ketentuan yang berlaku tentang i. Guna memperoleh insight terkait dengan
BMPD dan memperhatikan prinsip kehati- implementasi GCG, BNI Syariah secara aktif
hatian maupun perundang-undangan yang berpartisipasi dalam acara Corporate Governance
berlaku serta memperhatikan kemampuan Perception Index (CGPI) yang diselenggarakan
permodalan dan penyebaran/ diversifikasi oleh The Indonesian Institute for Corporate
portofolio penyediaan dana. Governace (IICG). Dari keikutsertaan tersebut,

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 233


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

pelaksanaan GCG BNI Syariah berdasarkan setiap lini kerja dan operasional dan bertujuan
penilaian tersebut mengalami peningkatan untuk menghasilkan outcome yang sesuai
setiap tahunnya, dengan peroleh score CGPI dengan harapan stakeholders BNI Syariah.
dengan Predikat Indonesia Trusted Company b. Governance Process
dengan perolehan score di tahun 2018 sebesar Secara umum pelaksanaan implementasi GCG
84,60 mengalami peningkatan dibanding tahun telah sesuai dengan ketentuan yang tercermin
sebelumnya sebesar 84,50. dari pemenuhan serta pelaksanaan kewajiban
BNI Syariah kepada pihak regulator serta
Memperhatikan kesimpulan tersebut di atas, maka pemenuhan pelaksanaan kewajiban kepada
kelemahan dan kekuatan pelaksanaan implementasi segenap stakeholders.
GCG di BNI Syariah adalah sebagai berikut: c. Governance Outcome
1. Kekuatan Pelaksanaan GCG Lembaga independen Indonesia Institute for
a. Governance Structure Corporate Governance (IICG) telah melakukan
BNI Syariah telah memiliki struktur dan penilaian terhadap implementasi GCG di BNI
infrastruktur Tata Kelola yang lengkap dan telah Syariah selama 2 tahun berturut-turut yaitu tahun
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, guna 2017 (tahun buku 2016) dan tahun 2018 (tahun
mendukung proses pelaksanaan prinsip GCG di buku 2017) Hasil dari penilaian implementasi

GCG tersebut adalah dalam bentuk score Corporate 2. Kelemahan Pelaksanaan GCG
Governance Perception Index (CGPI) sebesar 84,60. Berdasarkan data yang terdapat pada laporan
Score tersebut mengalami peningkatan dari tahun penerapan fungsi kepatuhan pada Semester II tahun
sebelumnya sebesar 84,50 Terhadap perolehan 2018 disimpulkan bahwa terdapat pelanggaran yang
score CGPI tersebut BNI Syariah memperoleh menimbulkan denda bagi BNI Syariah yaitu sebesar
predikat Indonesia Trusted Company. Rp335.450.000,-. Nilai denda tersebut menurun jika
dibandingkan dengan nilai denda pada periode Semester
Outcome penerapan GCG di BNI Syariah dapat II tahun 2017 yaitu sebesar Rp811.310.000,-
dilihat dari tercapainya sebagian besar kinerja
keuangan terhadap target RBB sampai dengan Direksi akan meningkatkan awareness dari setiap Divisi-
bulan Desember 2018 (unaudited) dilihat pada Divisi terkait kewajiban pelaporan kepada OJK dan Badan
tabel berikut: Regulator Lainnya melalui sosialisasi baik secara langsung
maupun elektronik dan dibantu oleh Divisi terkait, sehingga
Realisasi Target RBB
dapat menekan kelalaian pelaporan yang menimbulkan
Keterangan
Des 2018 Des 2018
Aset 41,05 T 38,65 T Lebih detail, analisa self assessment GCG Semester 2
Pembiayaan 28,30 T 27,08 T tahun 2018 dapat dilihat dari kesimpulan sebagai berikut:
DPK 35,50 T 33,15 T 1. Governance Structure
L/R (EAT) 416 M 406 M
a. Faktor-faktor positif aspek governance structure
Rasio-rasio :
BNI Syariah adalah pada kriteria sebagai berikut:
i. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan
ROA 1,42% 1,51%
Komisaris
ROE 10,53% 10,16%
Dari hasil self assessment terhadap
BOPO 85,37% 85,36%
governance structure pada kriteria ini dapat
FDR 79,61% 81,69%
disimpulkan bahwa BNI Syariah telah memiliki
NPF 2,93 3
3 (tiga) Komisaris yang efektif yaitu seorang
CAR 19,15 19,18
Komisaris Utama (Non Independen) Bapak Fero
NI 7,16% 7,11%
Poerbonegoro, dan 2 (dua) orang Komisaris
Independen yaitu Bapak Rizqullah dan Bapak
Max R. Niode, sehingga telah memenuhi
paling kurang 50% Komisaris Independen
dari komposisi Dewan Komisaris. Anggota

234 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Dewan Komisaris BNI Syariah memiliki latar misalnya terkait Komite Kebijakan Risiko
belakang pengalaman, pendidikan, pelatihan, (KKR) No. 51/KKR/2018 tanggal 23 Mei 2018
serta integritas yang baik untuk menunjang perihal kewenangan memutus pembiayaan
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan produktif baru/tambahan untuk pembiayaan
Komisaris BNI Syariah. komersial limit 2.
iii. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite
1 (satu) Komisaris masih menunggu hasil fit Komposisi, kompetensi dan kriteria dari Komite
and proper test atau persetujuan OJK yaitu Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi dan
Bapak Imam Budi Sarjito. Sementara yang Komite Pemantau Risiko telah sesuai dengan
bersangkutan belum efektif, maka yang ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
bersangkutan diangkat sebagai Staff Ahli iv. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan
agar dapat memberikan kontribusi kepada Pengawas Syariah
Dewan Komisaris. Komposisi, kompetensi reput asi dan
ii. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi independensi DPS BNI Syariah telah sesuai
Dari hasil self assessment terhadap kriteria dengan ketentuan yang berlaku sehingga DPS
ini dapat disimpulkan anggota Direksi yang BNI Syariah dapat melaksanakan tugas dan
efektif berjumlah 4 (empat) orang yaitu Bapak tanggungjawabnya dengan baik.
Abdullah Firman Wibowo sebagai Direktur v. Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam Kegiatan
Utama, Ibu Tribuana Tunggadewi sebagai Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana
Direktur Kepatuhan dan Risiko, Ibu Dhias Serta Pelayanan Jasa
Widhiyati sebagai Direktur Bisnis SME dan Secara umum BNI Syariah telah melaksanakan
Komersial serta Bapak Wahyu Avianto sebagai kegiatan penghimpunan dana, penyaluran
Direktur Keuangan dan Operasional. Komposisi dana, dan pelayanan jasa sesuai dengan
ini telah memenuhi syarat minimal tiga orang prinsip syariah dan ketentuan yang berlaku.
Direksi yang diwajibkan ketentuan perundang- Hal tersebut didukung dengan kompetensi DPS
undangan, serta memiliki Direktur Utama dan BNI Syariah yang memadai.
Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan. vi. Penanganan Benturan Kepentingan
Anggota Direksi BNI Syariah memiliki latar BNI Syariah telah memiliki kebijakan-
belakang pengalaman, pendidikan, pelatihan, kebijakan yang bertujuan untuk mencegah
serta integritas yang baik untuk menunjang terjadinya transaksi yang mengandung
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi benturan kepentingan, salah satunya
BNI Syariah. Petunjuk Pelaksanaan Pedoman Benturan
Kepentingan No. PP/S02/004-00/2016 tanggal
1 (satu) Direktur masih menunggu hasil fit and 27 Desember 2016.
proper test atau persetujuan OJK yaitu Bapak vii. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank
Iwan Abdi. Sementara yang bersangkutan Komposisi, kompetensi dan kriteria dari satuan
belum efektif maka diangkat sebagai Senior kerja kepatuhan BNI Syariah telah memenuhi
Executive Vice President (SEVP). ketentuan yang berlaku.
viii. Penerapan Fungsi Audit Intern
Terkait kebijakan pengangkatan Direksi, BNI Struktur organsisasi Audit Internal BNI Syariah
Syariah juga telah memiliki kebijakan baru telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
antara lain: BNI Syariah juga telah memiliki Piagam Internal
• Surat Edaran mengenai kebijakan fasilitas Audit, panduan internal audit, SDM Audit
yang diperoleh pengurus yang belum Internal yang kompeten guna mendukung
mendapat penegasan OJK Cfm. SE/ pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dari
PGD/159/2018 tanggal 28 Desember 2018. satuan kerja audit internal.
• Kebijakan Penugasan Pegawai dari PT ix. Penerapan Fungsi Audit Ekstern
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Penugasan audit kepada Akuntan Publik dan
selaku Perusahaan Induk ke BNI Syariah KAP telah memenuhi ketentuan yang berlaku.
Cfm. PP/S04/011-00/2018 tanggal 20 x. Batas Maksimum Penyaluran Dana
Desember 2018. BNI Syariah telah memiliki kebijakan, sistem
• Selain itu BNI Syariah telah memperbaiki dan prosedur tertulis mengenai penyediaan
kebijakan-kebijakan terkait kewenangan dana kepada pihak terkait dan penyediaan
SEVP agar tidak mengurangi akuntabilitas dana besar, berikut monitoring dan
dalam proses pengambilan keputusan, penyelesaian masalahnya.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 235


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

xi. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non lain memberikan rekomendasi kepada
Keuangan Dewan Komisaris.
BNI Syariah telah melaksanakan transparansi iv. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan
kondisi keuangan dan non keuangan sesuai Pengawas Syariah
dengan ketentuan yang berlaku antara lain Pengangkatan/penggantian anggota DPS
laporan keuangan triwulanan dan tahunan, BNI Syariah serta pelaksanaan tugas dan
laporan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good tanggung jawabnya telah berjalan dengan
Corporate Governance), laporan tahunan (annual baik sesuai dengan prinsip GCG dan ketentuan
report), Informasi Produk Bank dan Penggunaan yang berlaku.
Data Pribadi Nasabah, dsb. v. Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam Kegiatan
Untuk lebih meningkatkan penerapan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana Serta
monitoring penanganan pengaduan nasabah Pelayanan Jasa
secara komprehensif berdasarkan POJK Proses pengembangan produk dan pelaksanaan
Perlindungan Konsumen, maka Divisi Jaringan kegiatan penghimpunan dana, penyaluran dana
telah mensosialisasikan kembali kepada dan layanan Bank telah sesuai dengan fatwa
segenap divisi dan cabang untuk menginput DSN-MUI dan opini DPS.
setiap complain pada Handling Complain vi. Penanganan Benturan Kepentingan
System (HCS), selain itu telah dibuat kebijakan Selama tahun 2018, tidak terjadi transaksi
PP Penyelesaian Pengaduan Nasabah No. PP/ yang mengandung benturan kepentingan
S14/001-0½018 tanggal 18 September 2018 dan yang melibatkan Direksi, Dewan Komisaris
PP Syariah Call Center Layanan Hasah Card No. maupun DPS baik secara langsung maupun
PP/S14/002/2018 tanggal 30 November 2018. tidak langsung.
b. Faktor-faktor negatif aspek governance structure vii. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank
BNI Syariah adalah pada kriteria sebagai berikut: Penerapan fungsi kepatuhan BNI Syariah
Tidak terdapat faktor negatif pada aspek governance telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
structure BNI Syariah perundang-undangan. Tugas dan tanggung
jawab dari Direktur Kepatuhan serta satuan kerja
2. Governance Process kepatuhan telah dilaksanakan dengan baik dan
a. Faktor-faktor positif aspek governance process BNI memadai dalam rangka mendorong terciptanya
Syariah adalah pada kriteria sebagai berikut: budaya kepatuhan Bank. Pengangkatan Direktur
i. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Kepatuhan telah sesuai dengan ketentuan
Komisaris yang berlaku.
Dari hasil self assessment terhadap viii. Penerapan Fungsi Audit Intern
governance process dapat disimpulkan bahwa SKAI telah melaksanakan fungsi pengawasan
pengangkatan/penggantian anggota Dewan secara independen, dengan cakupan tugas
Komisaris, pelaksanaan tugas dan tanggung yang memadai dan sesuai dengan rencana
jawab yaitu tindakan pengawasan, evaluasi pelaksanaan maupun pemantauan hasil audit.
serta independensi dari Dewan Komisaris telah ix. Penerapan Fungsi Audit Ekstern
memadai, termasuk memastikan pelaksanaan Dalam pelaksanaan audit laporan keuangan
prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan Bank, BNI Syariah telah menunjuk Akuntan
usaha Bank. Publik dan KAP yang terdaftar di Otoritas
ii. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Jasa Keuangan yang mampu bekerja secara
Pengangkatan/penggantian Direksi telah sesuai independen, memenuhi standar profesional
dengan ketentuan perundang-undangan. akuntan publik dan perjanjian kerja serta
Direksi telah melaksanakan pengurusan Bank ruang lingkup audit yang ditetapkan dan
berdasarkan prinsip kehati-hatian, prinsip mampu berkomunikasi dengan otoritas
syariah, dan prinsip GCG. Temuan hasil audit yang berwenang.
telah ditindaklanjuti, serta hal-hal lain terkait x. Batas Maksimum Penyaluran Dana
dengan governance process telah dipenuhi dan Dengan terpenuhinya governance structure
memberikan hasil yang optimal. pada kriteria ini, maka BNI Syariah telah
iii. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite mengevaluasi dan mengkinikan kebijakan,
Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi sistem dan prosedur yang dimiliki terkait BMPD
serta Komite Pemantau Risiko melaksanakan secara berkala, untuk disesuaikan dengan
tugas dan fungsinya secara memadai, antara ketentuan dan perundang-undangan yang
berlaku, serta telah memastikan penyediaan

236 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana Secara finansial, hal ini bisa dilihat dari
dalam jumlah besar telah sesuai dengan prinsip pencapaian sebagian besar kinerja keuangan
kehati-hatian. BNI Syariah terhadap target RBB sampai
xi. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non dengan 31 Desember 2018 dapat dilihat pada
Keuangan tabel berikut:
BNI Syariah telah melaksanakan transparansi
kondisi keuangan dan non keuangan sesuai Realisasi Target RBB
dengan ketentuan perundang-undangan yang Keterangan
Des 2018 Des 2018
berlaku melalui penyampaian laporan keuangan Aset 41,05 T 38,65 T
dan non keuangan kepada pihak terkait tepat Pembiayaan 28,30 T 27,08 T
waktu serta telah mentransparansikan informasi DPK 35,50 T 33,15 T
produk sesuai ketentuan yang berlaku kepada L/R (EAT) 416 M 406 M
Nasabah dan pihak lainnya. Rasio-rasio :
b. Faktor-faktor negatif aspek governance process
ROA 1,42% 1,51%
BNI Syariah
ROE 10,53% 10,16%
Tidak terdapat faktor negatif pada aspek governance
BOPO 85,37% 85,36%
process BNI Syariah
FDR 79,61% 81,69%
3. Governance Outcome
NPF 2,93 3
a. Faktor-faktor positif aspek governance outcome
CAR 19,15 19,18
BNI Syariah adalah pada kriteria sebagai berikut:
NI 7,16% 7,11%
i. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan
Komisaris
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan iii. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite
Komisaris telah dilakukan secara optimal dan Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite
memenuhi ketentuan perundang-undangan, telah memberikan hasil yang memuaskan.
salah satunya adalah pengawasan dan iv. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan
evaluasi yang dilakukan oleh Dewan Komisaris Pengawas Syariah
menghasilkan peningkatan kinerja BNI Syariah, Komposisi, kompetensi, dan kriteria DPS
baik secara finansial maupun non finansial. BNI Syariah yang memadai, maka tugas dan
ii. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi tanggung jawab sebagai DPS BNI Syariah dapat
Governance outcome pada kriteria ini adalah dilaksankan dengan ketentuan yang berlaku.
dengan telah dilaksanakannya tugas dan v. Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam Kegiatan
tanggung jawab Direksi secara optimal, maka Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana Serta
efektivitas terhadap pelaksanaan tugas dan Pelayanan Jasa
tanggung jawab Direksi tersebut adalah Kegiatan penghimpunan dana, penyaluran dana,
memadai. Hal ini dibuktikan peningkatan kinerja serta pelayanan jasa BNI Syariah telah memiliki
BNI Syariah, baik secara finansial maupun SOP yang sesuai dengan prinsip syariah.
non finansial. vi. Penanganan Benturan Kepentingan
Dengan terpenuhinya governance structure dan
governance process pada kriteria ini, maka BNI
Syariah tidak mengalami benturan kepentingan
yang dapat mengurangi aset BNI Syariah atau
mengurangi keuntungan BNI Syariah telah
diungkapkan dalam setiap keputusan dan telah
terdokumentasi dengan baik. Operasional BNI
Syariah bebas dari intervensi Pemegang Saham
/pihak terkai/pihak lainnya.
vii. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank
Dengan terpenuhinya governance structure
dan governance process pada kriteria ini,
maka penerapan terhadap fungsi kepatuhan
BNI Syariah memberikan hasil yang memadai
salah satunya adalah dengan adanya penurunan

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 237


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

tingkat pelanggaran terhadap ketentuan hatian maupun perundang-undangan yang


yang berlaku. berlaku serta memperhatikan kemampuan
viii. Penerapan Fungsi Audit Intern permodalan dan penyebaran/ diversifikasi
Dengan terpenuhinya governance structure portofolio penyediaan dana.
dan governance process pada kriteria ini, xi. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non
maka telah terpenuhinya tugas dan tanggung Keuangan
jawab dari Audit Internal BNI Syariah secara BNI Syariah telah menyampaikan Laporan
memadai. Audit Internal BNI Syariah dalam Tahunan, laporan pelaksanaan GCG kepada
melaksanakan auditnya telah memenuhi pihak terkait secara tepat waktu sebagaimana
ketentuan independensi dan obyektivitas ditentukan oleh Undang-Undang dan telah
pelaksanaan audit. menerapkan transparansi informasi mengenai
ix. Penerapan Fungsi Audit Ekstern produk dan penggunaan data pribadi nasabah.
Auditor bertindak obyektif dalam melakukan b. Faktor-faktor negatif aspek governance outcome
audit. Hasil audit dan management letter telah BNI Syariah
menggambarkan permasalahan BNI Syariah Penerapan Fungsi Kepatuhan
yang signifikan dan disampaikan secara tepat Berdasarkan data yang terdapat pada laporan
waktu kepada OJK oleh KAP yang ditunjuk. penerapan fungsi kepatuhan pada Semester II tahun
x. Batas Maksimum Penyaluran Dana 2018 disimpulkan bahwa terdapat pelanggaran
BNI Syariah telah menyampaikan secara berkala yang menimbulkan denda bagi BNI Syariah yaitu
laporan tentang BMPD kepada Otoritas Jasa sebesar Rp335.450.000,-. Nilai denda tersebut
Keuangan secara tepat waktu. Penerapan menurun jika dibandingkan dengan nilai denda
penyediaan dana oleh BNI Syariah kepada pihak pada periode Semester II tahun 2017 yaitu sebesar
terkait dan/atau penyediaan dana besar telah Rp811.310.000,-
memenuhi ketentuan yang berlaku tentang
BMPD dan memperhatikan prinsip kehati-

SKOR HASIL PENILAIAN GCG 5 TAHUN TERAKHIR,


TERMASUK SKOR PENILAIAN GCG TAHUN 2017

Hasil penilaian Self Assessment Tata Kelola Semester II sesuai ketentuan BI/OJK dalam 5 tahun terakhir adalah sebagai berikut:
Tahun 2018 2017 2016 2015 2014
Peringkat 2 2 2 2 2

ASESMEN LEMBAGA INDEPENDEN

Tahun 2018, selain melaksanakan self assessment sesuai Kerangka GCG” sebagai tema, dilaksanakan pada bulan
dengan ketentuan BI/OJK yang mengharuskan bahwa Juli s/d November 2018, dengan tahapan sebagai berikut:
Bank melakukan penilaian sendiri secara internal (internal a. Self assessment (SA) yaitu mengetahui persepsi
self assessment) terhadap pelaksanaan GCG, BNI Syariah stakeholders perusahaan baik internal dan eksternal
juga melaksanakan pengukuran kualitas penerapan GCG tentang implementasi GCG dalam bentuk kuisioner
oleh pihak eksternal yang independen yaitu Corporate yang menyajikan pertanyaan-pertanyaan seputar
Governance Perception Index (CGPI) dengan melalui GCG yang perlu dijawab oleh responden. Responden
lembaga The Indonesian Institute for Corporate Governance meliputi seluruh pihak yang berkepentingan
(IICG). Dalam event CGPI Award dalam rangka penilaian (stakeholders) perusahaan. Pertanyaan kuisioner
dimaksud, BNI Syariah mampu meraih award kategori SA mencakup beberapa aspek penilaian mulai dari
Trusted Company. komitmen, prinsip TARIF (transparansi, akuntabilitas,
responsibilitas, independensi, dan kewajaran), dll.
CORPORaTe gOveRnanCe PeRCePTiOn inDex (CgPi) b. Sistem dokumentasi, merupakan penilaian terhadap
1. Mekanisme Penilaian Program Riset dan pemeringkatan sistem dokumentasi perusahaan di antaranya terkait
Corporate Governance Perception Index 2017 (disingkat dengan dokumentasi kebijakan, mekanisme, dan
dengan CGPI 2017) telah diselenggarakan pada tahun hasil dari implementasi sistem, konsep CG, dan
2018 dengan tema “Transformasi Model Bisnis dalam hal-hal lain yang terkait dengan pencapaian kinerja,

238 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

akuntabilitas, responsibilitas, serta penegakan masalah-masalah strategis yang terjadi di


prinsip-prinsip GCG. perusahaan khususnya penerapan GCG.
c. Observasi, merupakan konfirmasi informasi b. Mendorong kapabilitas organisasi anggota
dengan tinjauan tim penilai ke perusahaan dalam perusahaan dalam menerapkan GCG.
sebuah forum diskusi bersama Direksi, Dewan c. Meningkatkan kesadaran bersama di kalangan
Komisaris, dan manajemen terkait dengan aspek internal perusahaan dan stakeholders terhadap
penilaian. Observasi berupaya meyakinkan tim pentingnya GCG agar terwujud pertumbuhan
penilai atas informasi yang didapat pada 3 tahapan yang berkelanjutan.
penilaian selanjutnya sebelum memberikan skor d. Meningkatkan kualitas penerapan untuk membangun
akhir penilaian. daya saing mewujudkan keberlanjutan perusahaan.
d. Aspek Penilaian GCG adalah :
i. Governance Structure; 3. Hasil Penilaian Berdasarkan Hasil Penilaian CGPI, BNI
ii. Governance Process; Syariah mendapatkan Skor sebesar 84,60 dengan
iii. Governance Outcome. predikat “Terpercaya” dan Pencapaian Peringkat “The
2. Manfaat CGPI adalah sebagai berikut: Trusted Company”. Rincian sebagai berikut:
a. Memperbaiki kelengkapan implementasi GCG di
perusahaan yang belum memadai dan memertakan

PT Bank BNI Syariah


84,60

Governance
Governance Process Governance Outcome
Structure
36,48 26,24
21,88

PENINGKATAN KUALITAS GCG SECARA BERKELANJUTAN

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang berkelanjutan Peningkatan kualitas Tata Kelola di Tahun 2018 dilakukan
memiliki peran penting dalam meningkatkan nilai perusahaan, dengan mengkaji dan menyempurnakan peraturan dan
pengelolaan terhadap risiko, kinerja perusahaan, memperkuat kebijakan Tata Kelola dengan mengikuti perubahan peraturan
kondisi internal perusahaan, dan meningkatkan reputasi atau dari Otoritas Jasa Keuangan dan lembaga lainnya.
citra positif sebagai Bank yang memegang kepercayaan
publik serta berkontribusi terhadap perekonomian nasional. Usaha yang secara konsisten dilakukan BNI Syariah dalam
menerapkan prinsip GCG telah mendapatkan pengakuan
Dalam rangka mempertahankan kondisi kesehatan dari pihak eksternal, di mana penghargaan-penghargaan
Bank yang berada dalam penilaian SEHAT, BNI Syariah yang diterima tahun 2018 tersebut menunjukkan efektifitas
terus memperkuat implementasi Governance, Risk dan penerapan prinsip-prinsip GCG di BNI Syariah, termasuk
Compliance yang akan meningkatkan integrasi Tata Kelola, usaha-usaha perbaikan keberlanjutan yang dilakukan oleh
Manajemen Risiko, dan Fungsi Kepatuhan. manajemen. Pencapaian ini diikuti dengan peningkatan
kinerja BNI Syariah secara keseluruhan.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 239


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Pemegang saHam PengenDaLi


Dan Pemegang saHam uTama

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.: 99,94%


PT BNI Life Insurance: 0,06%

Pemerintah Masyarakat
60% 40%

PT. Bank Negara Indonesia Tbk PT BNI Life Insurance

99,94% 0,06%

Pihak Yang
Mempunyai Hak Jumlah Nomor
Jumlah Yang Disetor
Pemegang Saham Alamat Gadai Atas Saham/ Lembar Surat %
(Rp)*)
Penerima Jaminan Saham Saham
Fidusia Saham
PT Bank Gedung BNI - 2.500.000 00001 Rp2.500.000.000.000,- 99.94%
NegaraIndonesia Jl. Jenderal
(Persero) Tbk Sudirman Kav. 1
Jakarta
PT BNI Life Centennial Tower, - 1.500 00002 Rp1.500.000.000,- 0.06%
Insurance Lantai 9
Jl Gatot Subroto Kav
24-25, Jakarta
TOTAL 2.501.500 Rp2.501.500.000.000,- 100%

*) Nilai nominal per saham adalah Rp1.000.000,- (satu juta rupiah)

240 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

RaPaT umum Pemegang saHam

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ 1. Persetujuan atas Laporan Tahunan dan Laporan
perusahaan tertinggi dan mempunyai wewenang yang Keuangan Tahunan.
tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam 2. Menentukan penggunaan keuntungan Perusahaan.
batas yang ditentukan dalam Undang-Undang dan/atau 3. Penunjukan Akuntan Publik.
Anggaran Dasar. RUPS merupakan forum di mana Direksi 4. Pengangkatan dan persetujuan atas pengunduran/
dan Dewan Komisaris melaporkan dan bertanggung jawab pemberhentian anggota Direksi, Dewan Komisaris dan
atas kinerja mereka terhadap Pemegang Saham. Dalam Dewan Pengawas Syariah.
RUPS, pemegang saham berhak memperoleh keterangan 5. Penetapan gaji/honorarium dan tunjangan lain bagi
yang berkaitan dengan Perusahaan dari Direksi dan/atau Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah.
Dewan Komisaris sesuai dengan mata acara rapat dan tidak 6. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan.
bertentangan dengan kepentingan Perusahaan. 7. Peningkatan Modal Dasar dan Modal Disetor Perusahaan.
8. Penggabungan, peleburan, atau memisahkan Perusahaan.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 40 tahun 9. Keputusan atas dilakukannya transaksi yang melebihi
2007 tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar nilai tertentu, atau kriteria tertentu.
Perseroan, RUPS dibagi menjadi 2 (dua), yaitu RUPS Tahunan 10. Dan lain-lain yang wajib memerlukan persetujuan
dan RUPS Luar Biasa. pemegang saham melalui RUPS sesuai ketentuan
perundangan yang berlaku.
BNI Syariah mempunyai beberapa keputusan penting yang
hanya dapat diambil melalui RUPS di antaranya:

HAK PEMEGANG SAHAM DALAM RUPS

Berdasarkan Buku Pedoman Perusahaan terkait Tata 4. BNI Syariah menyelenggarakan RUPS atas permintaan
Kelola Perusahaan menyatakan bahwa BNI Syariah wajib Pemegang Saham dengan persentase 1/10 atau lebih
menyelenggarakan Daftar Pemegang Saham secara tertib dari jumlah keseluruhan saham.
dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan 5. BNI Syariah wajib menyediakan informasi mengenai
Anggaran Dasar Bank. perusahaan secara tepat waktu, benar dan teratur bagi
Ada pun hak Pemegang Saham adalah sebagai berikut : pemegang saham, kecuali hal-hal yang bersifat rahasia.
1. BNI Syariah memberikan bukti kepemilikan saham 6. BNI Syariah tidak memihak kepada pemegang saham
kepada Pemegang Saham. tertentu dengan memberikan informasi yang tidak
2. BNI Syariah memastikan hak Pemegang Saham untuk diungkapkan kepada pemegang saham lainnya,
hadir dan memberikan suara dalam RUPS. informasi harus diberikan kepada semua pemegang
3. BNI Syariah memastikan pembayaran dividen kepada saham tanpa menghiraukan jenis dan klarifikasi saham
Pemegang Saham sesuai keputusan RUPS. yang dimilikinya.

TATA CARA PENYELENGGARAAN RUPS

1. RUPS diadakan di tempat kedudukan Perusahaan atau dapat menyampaikan usulan mata acara RUPS Tahunan
di tempat Perusahaan melakukan kegiatan usaha. paling lambat 7 hari sebelum tanggal pemanggilan.
2. Pemberitahuan rencana RUPS Tahunan disertai usulan 4. RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa diselenggarakan
mata acara RUPS kepada Para Pemegang Saham dan dengan didahului pemanggilan RUPS melalui surat
Dewan Komisaris. tercatat atau dengan surat kabar dalam jangka waktu
3. Dewan Komisaris dan Pemegang Saham mewakili paling paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum tanggal
sedikit 1/10 bagian dari jumlah seluruh saham dikeluarkan RUPS diadakan dengan tidak memperhitungkan tanggal
pemanggilan dan tanggal RUPS diadakan.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 241


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

5. Pemanggilan RUPS wajib mencantumkan hari, tanggal, 8. Dari segala sesuatu yang dibicarakan dan diputuskan
waktu, tempat dan mata acara rapat, dengan disertai dalam RUPS dibuat berita acara RUPS sebagai bukti sah
pemberitahuan bahwa bahan yang akan dibicarakan untuk semua pemegang saham dan pihak ketiga tentang
dalam rapat serta laporan tahunan tersedia di kantor keputusan dan segala sesuatu yang terjadi dalam rapat.
Perusahaan mulai dari hari dilakukan pemanggilan 9. Semua keputusan diambil berdasarkan musyawarah
sampai dengan tanggal rapat diadakan. untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan
6. RUPS dapat dilangsungkan jika dalam RUPS lebih dari musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka
½ (satu perdua) bagian dari jumlah seluruh saham keputusan diambil berdasarkan suara setuju
dengan hak suara hadir atau diwakili. Dalam hal kuorum sebagaimana diatur di anggaran dasar.
tidak tercapai maka RUPS kedua dan ketiga dapat 10. Pemegang saham juga dapat mengambil keputusan
diselenggarakan sesuai mekanisme yang diatur dalam yang sah tanpa mengadakan RUPS, dengan ketentuan
anggaran dasar. semua pemegang saham telah diberitahu secara tertulis
7. RUPS dipimpin oleh Komisaris Utama. Dalam hal dan semua pemegang saham memberikan persetujuan
Komisaris Utama berhalangan maka dapat digantikan mengenai usul yang diajukan secara tertulis serta
oleh anggota Dewan Komisaris lain, atau salah satu menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang
anggota Direksi, atau pemegang saham sesuai diambil dengan cara demikian, mempunyai kekuatan
ketentuan anggaran dasar. yang sama dengan keputusan yang diambil dengan
sah dalam RUPS.

KUORUM DAN KEPUTUSAN RUPS

Tata cara pengambilan keputusan RUPS diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Keputusan RUPS dibuat berita
acara RUPS sebagai bukti sah tentang keputusan dan segala sesuatu yang terjadi dalam rapat.
RUPS RUPS Pertama RUPS Kedua RUPS Kedua
Kuorum Keputusan Kuorum Keputusan Kuorum Keputusan
Dihadiri Disetujui lebih Dihadiri paling Disetujui lebih Ditetapkan Ditetapkan
lebih dari ½ dari ½ jumlah sedikit 1/3 dari ½ jumlah ketua ketua
dari jumlah seluruh saham dari jumlah seluruh saham pengadilan pengadilan
seluruh saham yang hadir seluruh saham yang hadir negeri negeri
RUPS Mengalihkan Kekayaan Dihadiri paling Disetujui lebih Dihadiri paling Disetujui lebih Ditetapkan Ditetapkan
atau Menjadikan Jaminan sedikit 3/4 dari 3/4 jumlah sedikit 2/3 dari 3/4 jumlah ketua ketua
Hutang Kekayaan Perseroan dari jumlah seluruh saham dari jumlah seluruh saham pengadilan pengadilan
Lebih dari 50% dari Seluruh seluruh saham yang hadir seluruh saham yang hadir negeri negeri
Kekayaan Bersih Perseroan baik
dalam satu transaksi atau lebih
RUPS Perubahan Direksi, Dihadiri Disetujui lebih Dihadiri paling Disetujui lebih Ditetapkan Ditetapkan
Dewan Komisaris, DPS dan lebih dari ½ dari ½ jumlah sedikit 1/3 dari ½ jumlah ketua ketua
Pengeluaran/ Peningkatan dari jumlah seluruh saham dari jumlah seluruh saham pengadilan pengadilan
Modal Ditempatkan dan Disetor seluruh saham yang hadir seluruh saham yang hadir negeri negeri
RUPS Perubahan Anggaran Dihadiri paling Disetujui lebih Dihadiri paling Disetujui lebih Ditetapkan Ditetapkan
Dasar Perseroan sedikit 2/3 dari 2/3 jumlah sedikit 3/5 dari 1/2 jumlah ketua ketua
dari jumlah seluruh saham dari jumlah seluruh saham pengadilan pengadilan
seluruh saham yang hadir seluruh saham yang hadir negeri negeri
RUPS Dihadiri paling Disetujui Dihadiri paling Disetujui Ditetapkan Ditetapkan
Penggabungan, sedikit 3/4 paling sedikit sedikit 2/3 lebih dari ¾ ketua ketua
Peleburan, dari jumlah ¾ dari jumlah dari jumlah dari jumlah pengadilan pengadilan
Pengambil alihan, seluruh saham seluruh saham seluruh saham seluruh saham negeri negeri
Pemisahan, yang hadir yang hadir
Pengajuan Pailit,
Pembubaran

242 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PELAKSANAAN RUPS TAHUNAN 2018

Pada tahun 2018, BNI Syariah menyelenggarakan RUPS Tahunan pada:


Hari/Tanggal : Kamis, 27 April 2018
Waktu : 15.59 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Rapat Dar Ar Rahman
Kantor Pusat BNI Syariah Lt. 7,
Gedung Tempo Paviliun 1, Jakarta

RUPS Tahunan 2018 dihadiri oleh Anggota Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, Corporate Secretary,
Notaris dan juga dihadiri oleh perwakilan pemegang saham dan/atau kuasanya yang diwakili sejumlah 2.501.500 (satu juta
lima ratus satu ribu lima ratus) lembar saham atau merupakan 100% dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan
perusahaan, dengan rincian sebagai berikut:
No Nama Keterangan
1 Aryanto Purwadi Perwakilan/Kuasa dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Pemegang Saham Mayoritas)
2 Geger Nuryaman M Perwakilan/Kuasa dari PT BNI Life Insurance (Pemegang Saham)
3 Abdullah Firman Wibowo Anggota Direksi
4 Junaidi Hisom Anggota Direksi
5 Dhias Widhiyati Anggota Direksi
6 Tribuana Tunggadewi Anggota Direksi
7 Fero Poerbonegoro Anggota Dewan Komisaris
8 Rizqullah Anggota Dewan Komisaris
9 Max R. Niode Anggota Dewan Komisaris
10 Fathiah Helmi Notaris

Adapun keputusan RUPS Tahunan 2018 adalah sebagai berikut :


No Mata Acara Keputusan
1 Persetujuan Laporan Tahunan 1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dan mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan
Pertanggungjawaban Direksi Dewan Komisaris serta Laporan Keuangan Perseroan (termasuk Laporan Zakat
dan Laporan Tugas Pengawasan Perseroan), untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 beserta
Dewan Komisaris Perseroan penjelasannya yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro
serta Pengesahan Laporan & Surja, firma anggota jaringan global Ernst & Young, sebagaimana laporannya
Keuangan Perseroan (termasuk Nomor: RPC -5718/PSS/2018 tanggal 21 Februari 2018, dengan pendapat wajar
Laporan Zakat Perseroan) untuk tanpa pengecualian.
tahun buku yang berakhir pada 2. Menyetujui memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
tanggal 31-12-2017 (tiga puluh (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi atas tindakan pengurusan dan
satu Desember dua ribu tujuh kepada seluruh anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan yang telah mereka
belas). lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, sepanjang:
a. Tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana; dan
b. Tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.
2 Penetapan Penggunaan Laba Menyetujui Penggunaan Laba Bersih Tahun 2017 (dua ribu tujuh belas) sebesar
pada tahun buku yang berakhir Rp306.685.517.042 (Tiga ratus enam milyar enam ratus delapan puluh lima juta lima ratus
pada -tanggal 31-12-2017 (tiga tujuh belas ribu empat puluh dua rupiah) sebagai berikut:
puluh satu Desember dua ribu 1. Untuk cadangan wajib sebesar Rp100.000.000.000 (Seratus Milyar Rupiah) atau
tujuh belas) setara 32,61% (Tiga Puluh Dua koma enam puluh satu persen) dari laba bersih tahun
buku 2017 (dua ribu tujuh belas). Dengan demikian total cadangan wajib menjadi
Rp250.150.000.000 (Dua ratus lima puluh milyar seratus lima puluh juta rupiah) atau
setara dengan 10% (sepuluh persen) dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor
Perseroan untuk memenuhi ketentuan Pasal 70 UUPT.
2. Menyetujui Perseroan tidak membagikan dividen tahun buku 2017 (dua ribu tujuh belas).
3. Laba bersih Perseroan setelah dikurangi butir 1 di atas, digunakan sebagai laba ditahan
untuk memperkuat permodalan dalam rangka pengembangan bisnis.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 243


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

No Mata Acara Keputusan


3 Penunjukan Kantor Akuntan Menyetujui dan menunjuk Kantor Akuntan Publik yang sama dengan yang digunakan oleh
Publik untuk melakukan Audit PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., selaku perusahaan induk yaitu Kantor Akuntan
tahun buku 2018 (dua ribu Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja anggota jaringan global dari Ernst & Young
delapan belas) untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan tahun buku 2018 (dua ribu delapan
belas) berikut biaya jasanya, dengan pertimbangan bahwa laporan keuangan Perseroan
akan dikonsolidasikan ke PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
4 Penetapan Tugas Manajemen Menetapkan/menyetujui Tugas Manajemen Perseroan untuk tahun buku 2018 (dua ribu
untuk Tahun Buku 2018 (dua delapan belas), sebagai berikut:
ribu delapan belas). 1. Menjaga dan meningkatkan kepatuhan termasuk nilai-nilai syariah.
2. Mencapai target-target bisnis Perseroan sesuai dengan Rencana Bisnis Bank 2018 (dua
ribu delapan belas), antara lain laba bersih setelah pajak minimal Rp406 Milyar (empat
ratus enam miliar rupiah).
3. Meningkatkan Kualitas Aktiva Produktif dengan menjaga Non Performing Financing
(NPF) di bawah rata-rata industri tidak lebih dari 3% (tiga persen) dengan Coverage Ratio
minimal 86,35% (delapan puluh enam koma tiga lima persen), serta melakukan ekspansi
pembiayaan secara sehat.
4. Melakukan efisiensi beban operasional dengan menjaga rasio CIR maksimal tidak lebih
60% (enam puluh persen). Ketentuan 3 dan 4 tersebut akan dilakukan melalui revisi
Rencana Bisnis Bank (RBB) di bulan Juni 2018 (dua ribu delapan balas).
5. Melakukan optimalisasi sinergi dengan BNI Grup. Dalam hal pengembangan SCO
di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, target akan diputus oleh Pemegang
Saham Mayoritas.
6. Meningkatkan kualitas manajemen dan kepemimpinan dalam Perseroan sehingga
partisipasi pegawai menjadi optimal, sesuai tata kelola perusahaan yang baik (Good
Corporate Governance).
7. Melakukan persiapan aksi korporasi BNI Syariah ke depan.
5 Penetapan Tantiem Direksi dan Menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris dengan terlebih
Dewan Komisaris Perseroan dahulu mendapat persetujuan pemegang saham mayoritas untuk menetapkan:
Tahun Buku 2017 (dua ribu 1. tantiem bagi Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2017 (dua ribu tujuh belas);
tujuh belas) serta penetapan 2. remunerasi bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2018 (dua ribu
remunerasi Direksi dan delapan belas).
Dewan Komisaris Perseroan
tahun buku 2018 (dua ribu
delapan belas)

244 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

No Mata Acara Keputusan


6 Penetapan Susunan Anggota Susunan Dewan Pengawas Syariah
Dewan Pengawas Syariah, 1. Menyetujui untuk mengangkat kembali nama-nama berikut:
Dewan Komisaris dan a. Tuan KH Maruf Amin : sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah
Direksi Perseroan. b. Tuan Hasanudin : sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah
Masa jabatan Ketua Dewan Pengawas Syariah dan Anggota Dewan Pengawas Syariah
yang diangkat kembali tersebut masing-masing untuk jangka waktu terhitung sejak
ditutupnya Rapat dan berakhir sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang ke-3
(ketiga) sejak pengangkatannya atau RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun
2021 (dua ribu dua puluh satu), tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikannya
sewaktu-waktu.
2. Dengan adanya pengangkatan tersebut, maka susunan Dewan Pengawas Syariah
Perseroan adalah sebagai berikut:
Anggota Dewan Pengawas Svariah
Ketua : Tuan Kyai Haji Ma’ruf Amin
Anggota : Tuan Hasanudin

Susunan Anqqota Dewan Komisaris


1. Memberhentikan dengan hormat Tuan Muhammad Syakir Sula selaku Anggota Dewan
Komisaris Perseroan dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran
yang diberikan selama menjabat.
2. Dengan adanya pemberhentian tersebut maka susunan Anggota Dewan Komisaris
Perseroan adalah sebagai berikut:
Anggota Dewan Komisaris:
Komisaris Utama : Tuan Fero Poerbonegoro
Komisaris Independen : Tuan Rizqullah
Komisaris Independen : Tuan Max R. Niode

Susunan Anqqota Direksi :


1. Memberhentikan dengan hormat Tuan Junaidi Hisom selaku Direktur Perseroan yang
telah habis masa jabatannya dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan
pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai anggota Direksi Perseroan.
2. Mengangkat nama-nama berikut:
a. Tuan Wahyu Avianto sebagai Direktur
b. Tuan Iwan Abdi sebagai Direktur
Pengangkatan tersebut berlaku efektif sejak diperolehnya persetujuan dari Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dengan
memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Jabatan Direktur yang diangkat sejak disetujui Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
dan berakhir sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang ke 3 (ketiga) sejak
pengangkatannya, atau RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2021 (dua ribu
dua puluh satu), tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.
Selama masa jabatan Direktur yang diangkat belum efektif, maka tugas dan tanggung
jawab yang bersangkutan ditetapkan oleh Direksi Perseroan dengan memperhatikan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
3. Dengan demikian setelah diperolehnya persetujuan Otoritas Jasa Keuangan atas
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dan memenuhi ketentuan
perundang-undangan yang berlaku, susunan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:
Anggota Direksi
Direktur Utama : Tuan Abdullah Firman Wibowo
Direktur : Nyonya Dhias Widhiyati
Direktur Kepatuhan dan Risiko : Nyonya Tribuana Tunggadewi
Direktur : Tuan Wahyu Avianto
Direktur : Tuan Iwan Abdi
4. Sebelum diperolehnya persetujuan Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Kemampuan
dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dan memenuhi ketentuan perundang-undangan
yang berlaku dan terhitung sejak ditutupnya Rapat, susunan Direksi Perseroan menjadi
sebagai berikut:
Anggota Direksi
Direktur Utama : Tuan Abdullah Firman Wibowo
Direktur : Nyonya Dhias Widhiyati
Direktur Kepatuhan dan Risiko : Nyonya Tribuana Tunggadewi
Memberikan kuasa dengan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi
untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan agenda ini
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk untuk menyatakan
dalam Akta Notaris tersendiri dan memberitahukan susunan Dewan Pengawas Syariah,
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan kepada Kementerian Hukum dan HAM, serta
meminta Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan
(Fit & Proper Test) terhadap calon-calon Direksi tersebut sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 245


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Seluruh keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta dan telah dilaporkan kepada Pemegang Saham,
tersebut dituangkan dalam Akta No. 104 tanggal 27 April Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Otoritas
2018 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris Jasa Keuangan pada 27 April 2018.

PELAKSANAAN RUPS LUAR BIASA TAHUN 2018

Tahun 2018, Perseroan menyelenggarakan 2 (dua) kali 5. Setelah masa jabatannya berakhir, para anggota DPS
RUPS Luar Biasa yang dilaksanakan secara sirkuler. Ada dapat diangkat kembali oleh RUPS untuk satu kali masa
pun keputusan dari RUPS Luar Biasa tahun 2018 adalah jabatan kecuali apa bila RUPS menentukan lain.
sebagai berikut :
RuPs LuaR biasa TanggaL 20 sePTembeR 2018
RuPs LuaR biasa TanggaL 19 maReT 2018
Keputusan
Keputusan Menyetujui dan mengangkat Tuan Imam Budi Sarjito*
Menyetujui perubahan Pasal 16 ayat 7 butir e Anggaran sebagai Komisaris Perseroan. Pengangkatan tersebut
Dasar Perseroan sehingga Pasal 16 ayat 7 Anggaran Dasar berlaku efektif sejak diperolehnya persetujuan OJK atas
Perseroan secara keseluruhan menjadi sebagai berikut: Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dan memenuhi
1. Anggota Dewan Pengawas Syariah diangkat setelah ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Jabatan
mendapatkan rekomendasi Majelis Ulama Indonesia. Komisaris yang diangkat sejak disetujui OJK dan
2. Anggota Dewan Pengawas Syariah diangkat oleh RUPS memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku
untuk jangka waktu terhitung sejak ditutupnya RUPS dan berakhir sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan
yang mengangkatnya atau yang ditetapkan lain oleh yang ke 3 sejak pengangkatannya atau RUPS Tahunan yang
RUPS dan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan diselenggarakan tahun 2021, tanpa mengurangi hak RUPS
yang ke 3 (tiga) setelah pengangkatannya, dengan tidak untuk memberhentikan sewaktu-waktu.
mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan anggota
DPS sebelum masa jabatannya berakhir. *belum efektif sampai akhir tahun 2018, namun efektif per 27 Maret 2019
3. Pengangkatan anggota DPS oleh RUPS berlaku efektf
setelah lulus fit and proper test dari OJK.
4. Pemberhentian demikian berlaku sejak penutupan RUPS
tersebut, kecuali apabila ditentukan lain oleh RUPS.

KEPUTUSAN RUPS TAHUN SEBELUMNYA


Pada tahun 2017, BNI Syariah menyelenggarakan RUPS sebanyak 4 (empat) kali, yaitu 1 (satu) RUPS Tahunan dan 3 (tiga)
kali RUPS Luar Biasa. Ada pun keputusan dan realisasi RUPS tersebut adalah sebagai berikut :

RUPS Tahunan diselenggarakan pada :


Hari/Tanggal : Kamis, 2 Maret 2017
Waktu : 10.03 - selesai
Tempat : Ruang Rapat Dar Ar Rahman
Kantor Pusat BNI Syariah Lt. 3
Gedung Tempo Paviliun 1, Jakarta

246 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

dengan keputusan sebagai berikut :


Agenda Keputusan Realisasi Keputusan
Mata Acara 1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dan mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan Sudah Direalisasikan
Pertama Dewan Komisaris serta Laporan Keuangan Perseroan (termasuk Laporan Zakat
Perseroan), untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 beserta
penjelasannya yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro dan
Surja, firma anggota (Ernst & Young Global Limited) sebagaimana laporannya Nomor
RPC-2917/PSS/2017 tanggal 30 Januari 2017, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.
2. Menyetujui memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
(acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi atas tindakan pengurusan dan
kepada seluruh anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan yang telah mereka
lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sepanjang:
a. Tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana; dan
b. Tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan
Perseroan serta Laporan Zakat Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2016.
Mata Acara Menyetujui penggunaan “Laba Bersih Tahun Buku 2016” sebesar Rp277.374.749.324 (dua Sudah Direalisasikan
Kedua ratus tujuh puluh tujuh miliar tiga ratus tujuh puluh empat juta tujuh ratus empat puluh
sembilan ribu tiga ratus dua puluh empat rupiah) sebagai berikut:
1. Cadangan wajib sebesar Rp57.297.395.738 (lima puluh tujuh milyar dua ratus sembilan
puluh juta tiga ratus sembilan puluh lima ribu tujuh ratus tiga puluh delapan rupiah)
atau setara 20,66% (dua puluh koma enam puluh enam persen) atau setara dengan 10%
(sepuluh persen) dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor. Hal ini dilakukan
sesuai Pasal 70 Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
2. Menyetujui Perseroan tidak membagikan dividen tahun buku 2016.
3. Laba bersih Perseroan setelah dikurangi butir 1 di atas, digunakan sebagai laba ditahan
untuk memperkuat permodalan dalam rangka pengembangan bisnis.
Mata Acara Menyetujui menunjuk Kantor Akuntan Publik dan Konsultan Aktuaria Independen yang Sudah Direalisasikan
Ketiga sama dengan yang digunakan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., selaku
perusahaan induk untuk tahun buku 2017 berikut biaya jasanya, dengan pertimbangan
laporan keuangan Perusahaan akan dikonsolidasikan ke PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
Mata Acara Menyetujui tugas manajemen perseroan untuk tahun buku 2016 sebagai berikut: Menjaga Sudah Direalisasikan
Keempat dan meningkatkan kepatuhan termasuk nilai-nilai syariah;
1. Menjaga dan meningkatkan kepatuhan termasuk nilai-nilai syariah;
2. Mencapai target-target bisnis Perseroan sesuai dengan Rencana Bisnis Bank 2017, antara
lain laba bersih setelah pajak minimal Rp325 Miliar dan CASA minimal 49,62%;
3. Meningkatkan Kualitas Aktiva Produktif dengan menjaga NPF di bawah rata-rata industri
dan maksimal 3% dengan Coverage Ratio minimal 84,64%, serta melakukan ekspansi
pembiayaan secara sehat.
4. Melakukan optimalisasi sinergi dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk;
5. Permodalan yang kuat dengan menjaga rasio CAR di atas minimum
requirement regulator.
Mata Acara Menyetujui tantiem bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2016, Sudah Direalisasikan
Kelima akan ditentukan oleh Pemegang Saham Mayoritas (PT BNI (Persero) Tbk) dalam waktu
selambat-lambatnya 3 bulan setelah penyampaian usulan tantiem dari Dewan Komisaris
ke PT BNI (Persero) Tbk dengan mengacu kepada Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/
MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan
Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN beserta perubahannya.
Mata Acara Menyetujui remunerasi (gaji, tunjangan dan fasilitas) bagi Direksi dan Dewan Komisaris Sudah Direalisasikan
keenam Perseroan untuk Tahun Buku 2017, akan ditentukan oleh Pemegang Saham Mayoritas (PT
BNI (Persero) Tbk) dalam waktu selambat-lambatnya 3 bulan setelah penyampaian usulan
remunerasi (gaji, tunjangan dan fasilitas) dari Dewan Komisaris ke PT BNI (Persero) Tbk
dengan mengacu kepada Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2014 tanggal 10 Maret
2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan
Pengawas BUMN beserta perubahannya.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 247


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

RUPS Luar Biasa dilakukan secara sirkuler dengan keputusan


sebagai berikut :
No Tanggal Ringkasan Keputusan
1 23 Maret 2017 • Menyetujui memberhentikan dengan hormat Tuan Imam Teguh Saptono dari Sudah Direalisasikan
(Agenda Perubahan jabatannya sebagai Direktur Utama dan Tuan Kukuh Rahardjo dari jabatannya
Susunan Pengurus) sebagai Direktur Bisnis Konsumer.
• Menyetujui mengangkat Tuan Abdullah Firman Wibowo sebagai Direktur
Utama dan Nyonya Dhias Widhiyati sebagai Direktur Perseroan, dengan masa
jabatan masing-masing sejak disetujui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan
berakhir sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan 2020.
2 29 Desember 2017 • Menyetujui pengambilan saham dalam simpanan oleh PT BNI Sudah Direalisasikan
(Agenda (Persero) Tbk yang disetor secara Tunai melalui Kas Perseroan sebesar
penambahan Rp1.000.000.000.000,- (satu triliun Rupiah) atau 1.000.000 (satu juta) saham.
modal ditempatkan Sedangkan PT BNI Life Insurance tidak turut serta dalam pengambilan saham
dan disetor) dalam simpanan.
• Dengan efektifnya pengambilan saham dalam simpanan tersebut maka dari
Modal Dasar yang telah ditempatkan dan disetor menjadi sejumlah 2.501.500
(dua juta lima ratus satu ribu lima ratus) saham atau seluruhnya dengan nilai
nominal Rp2.501.500.000.000 (dua trilliun lima ratus satu miliar lima ratus juta
rupiah).
• Menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (2) dan (3) Anggaran Dasar Perseroan.
3 29 Desember 2017 • Menyetujui dan mengangkat Tuan Max R. Niode dengan perubahan status Sudah Direalisasikan
(Agenda Perubahan dari Komisaris menjadi Komisaris Independen, sampai dengan ditutupnya
Susunan Pengurus) RUPS Tahunan 2019.
• Menyetujui dan mengangkat Nyonya Tribuana Tunggadewi sebagai
Direktur Kepatuhan dan Risiko Perseroan sampa dengan ditutupnya RUPS
Tahunan 2020.

248 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

DeWan PengaWas sYaRiaH

Dewan Pengawas Syariah (DPS) melaksanakan tugas Komitmen DPS dalam melakukan fungsi pengawasan
dan tanggung jawab sesuai dengan prinsip-prinsip Good terhadap operasional BNI Syariah adalah melakukan
Corporate Governance (GCG) serta memberikan nasihat dan review terhadap kegiatan BNI Syariah selama tahun 2018
saran kepada Direksi terkait dengan pelaksanaan kegiatan dalam upaya meningkatkan pengawasan praktik syariah.
Bank agar sesuai dengan prinsip syariah. Dewan Pengawas Keseluruhan temuan hasil uji petik langsung pada kantor
Syariah diangkat dan disahkan melalui RUPS sesuai dengan cabang telah disampaikan kepada Direksi atau unit kerja
rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional (DSN). terkait untuk ditindaklanjuti dan diperbaiki guna memenuhi
kesesuaian dengan prinsip syariah yang telah ditetapkan.

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DPS

DPS BNI Syariah mempunyai Pedoman Tata Tertib Kerja Secara garis besar pedoman ini mengatur Tata Tertib Kerja
Dewan Pengawas Syariah berdasarkan Surat Keputusan DPS terkait:
DPS No. BNISy/ DPS/SK/XII/2014/001, tanggal 11 Desember 1. Persyaratan;
2014. Pedoman telah diunggah pada situs web Perusahaan 2. Prosedur Pengangkatan dan/atau Penggantian;
dan media sosialisasi internal yaitu Electronic Corporate 3. Komposisi;
Guidelines (ECG). 4. Etika Jabatan;
5. Honorarium dan Fasilitas/Tunjangan;
6. Program Orientasi dan Peningkatan Kapabilitas;
7. Staf dan Unit Asistensi Dewan Pengawas Syariah;
8. Fungsi, Tugas, dan Tanggung Jawab, Hak dan Kewajiban;
9. Waktu Kerja, Rapat, dan Pendapat Syariah;
10. Hubungan Kerja.

KRITERIA DAN PERSYARATAN ANGGOTA DPS

Terdapat 2 (dua) macam persyaratan yang harus dipenuhi uji kemampuan dan kepatuhan yang ditetapkan
oleh calon anggota DPS yaitu persyaratan umum yang oleh OJK.
merupakan persyaratan dasar yang ditetapkan oleh peraturan b. Memiliki kompetensi yang paling kurang memiliki
perundang-undangan yang berlaku, dan persyaratan khusus pengetahuan dan pengalaman di bidang syariah
yang merupakan persyaratan yang menyesuaikan dengan mu’amalah dan pengetahuan di bidang perbankan
kebutuhan dan sifat bisnis Perusahaan sebagai badan usaha dan/atau keuangan secara umum; dan
yang bergerak di sektor perbankan. c. Memenuhi reputasi keuangan, yang paling
1. Persyaratan Umum kurang mencakup:
Anggota DPS adalah orang perseorangan yang: i. Tidak termasuk dalam daftar kredit macet; dan
a. Memiliki Integritas yang paling kurang mencakup: ii. Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi
i. Memiliki akhlak dan moral yang baik; Pemegang Saham, anggota Dewan Komisaris
ii. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan atau anggota Direksi yang dinyatakan bersalah
perbankan syariah dan peraturan perundang- menyebabkan suatu perseroan dinyatakan
undangan lain yang berlaku; pailit dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir
iii. Memiliki komitmen terhadap pengembangan sebelum dicalonkan.
Perusahaan yang sehat dan tangguh; 2. Persyaratan Khusus
iv. Tidak termasuk dalam Daftar Tidak Lulus Persyaratan khusus merupakan rincian dari kompetensi
sebagaimana diatur dalam ketentuan mengenai dan hal-hal lain yang disyaratkan bagi DPS sesuai

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 249


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

kebutuhan Perusahaan. Persyaratan khusus merupakan i. Komitmen untuk menyediakan waktu


salah satu substansi dari sistem dan prosedur nominasi yang memadai.
serta seleksi yang dikembangkan oleh Komite ii. Tidak pernah secara langsung maupun tidak
Remunerasi dan Nominasi untuk selanjutnya diajukan langsung terlibat dalam perbuatan rekayasa dan
kepada RUPS untuk disahkan termasuk namun tidak praktik-praktik menyimpang, cidera janji serta
terbatas pada: perbuatan lain yang merugikan perusahaan
a. Mampu melaksanakan perbuatan hukum. dimana yang bersangkutan bekerja atau
b. Warga Negara Indonesia dan berdomisili pernah bekerja.
di Indonesia. iii. Tidak pernah dihukum karena melakukan
c. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau perbuatan pidana yang merugikan keuangan
anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota DPS negara dalam waktu 5 (lima) t ahun
yang dinyatakan bersalah karena menyebabkan sebelum pengangkatannya.
suatu Perseroan dinyatakan pailit. g. Memiliki kompetensi mencakup:
d. Tidak saling memiliki hubungan keluarga sampai i. Kemampuan dan pengalaman dalam bidang-
dengan derajat kedua dengan Pemegang Saham bidang yang relevan dengan tugas dan
Pengendali dan/ atau dengan anggota Direksi dan/ kewajiban DPS.
atau dengan anggota Dewan Komisaris dan/ atau ii. Kemampuan untuk mempertimbangkan suatu
dengan anggota DPS lainnya. masalah secara memadai.
e. Mampu bekerja sama dengan anggota DPS lainnya. iii. Kemampuan untuk membahas permasalahan
f. Memiliki integritas mencakup: tanpa campur tangan menajemen.

KOMPOSISI DPS

Sesuai dengan ketentuan dalam Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) No. 12/13/DPbS dan Peraturan Bank Indonesia (PBI)
No. 11/33/ PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah,
maka Dewan Pengawas Syariah (DPS) untuk BNI Syariah terdiri atas 2 (dua) orang termasuk 1 (satu) orang ketua dan
1 (satu) orang anggota. Berdasarkan peraturan tersebut, susunan DPS BNI Syariah hingga 31 Desember 2018 adalah
sebagai berikut:

Masa Jabatan
No. Nama & Jabatan Rekomendasi DSN- Pengangkatan
Pengangkatan Persetujuan OJK/BI Masa Berlaku
MUI Kembali
1 KH Ma’ruf Amin Pendirian BNI Surat No. U-260/ Persetujuan Izin RUPS Luar Sampai
(Ketua) Syariah DSN-MUI/VII/2009 Prinsip Pendirian Biasa tanggal RUPS Tahunan
tanggal 30 Juli No.12/2/DpG/ 12 Agustus 2019
2009 DPbS tanggal 8 2015
Februari 2010
2 Hasanudin Pendirian BNI Surat No. U-260/ Persetujuan Izin RUPS Luar Sampai
(Anggota) Syariah DSN-MUI/VII/2009 Prinsip Pendirian Biasa tanggal RUPS Tahunan
tanggal 30 Juli No.12/2/DpG/ 12 Agustus 2019
2009 DPbS tanggal 8 2015
Februari 2010

250 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Tugas dan tanggung jawab DPS adalah memberikan nasihat dan saran kepada Direksi serta mengawasi kegiatan Perseroan
agar sesuai dengan Prinsip Syariah yang tercermin pada 3 (tiga) fungsi, yaitu:

Fungsi Tugas dan Tanggung Jawab Mekanisme


Koordinasi 1. Melakukan rapat dan diskusi dengan pihak internal 1. Melakukan rapat dan diskusi internal DPS atau
terkait pemenuhan Prinsip Syariah. bersama Direksi atau jajaran di bawah Direksi
2. Mewakili dan mendampingi Bank untu rapat, atau bersama Dewan Komisaris dalam rangka
diskusi, dan konsultasi kepada pihak eksternal membangun dan mengembangkan sistem
terkait pemenuhan Prinsip Syariah. kepatuhan pada Prinsip Syariah.
2. Memberikan pendapat syariah atau rekomendasi
kepada Direksi terkait implementasi Prinsip Syariah
pada produk dan kegiatan Perseroan;
3. Mewakili Perseroan untuk rapat, diskusi, dan
konsultasi kepada pihak eksternal terbatas
pada regulator, auditor, organisasi profesi,
untuk kepentingan pemenuhan Prinsip Syariah
pada Perseroan.
Pengawasan 1. Menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip 1. Melakukan pengawasan terhadap proses
Syariah atas pedoman operasional dan produk yang pengembangan produk baru Perseroan dengan
dikeluarkan Bank; melakukan hal-hal sebagai berikut:
2. Mengawasi proses pembangunan produk baru a. Meminta penjelasan dari pejabat Perseroan yang
dan pengembangan fitur produk Bank agar sesuai berwenang mengenai tujuan, karakteristik, dan
dengan fatwa DSN MUI; akad yang digunakan dalam produk baru yang
3. Meminta fatwa kepada DSN-MUI untuk produk baru akan dikeluarkan;
Bank yang belum ada fatwanya; b. Memeriksa akad yang digunakan dalam produk
4. Melakukan review secara berkala atas baru berdasarkan Fatwa DSN-MUI.
pemenuhan Prinsip Syariah terhadap mekanisme c. Melakukan review terhadap sistem dan prosedur
penghimpunan dana dan penyaluran dana serta produk baru yang akan dikeluarkan terkait
pelayanan jasa Bank; dengan pemenuhan Prinsip Syariah; dan
5. Meminta data dan informasi terkait dengan aspek d. Memberikan pendapat syariah atas produk baru
syariah dari satuan kerja Bank dalam rangka yang akan dikeluarkan.
pelaksanaan tugasnya. 2. Melakukan pengawasan terhadap kegiatan
6. Mengevaluasi Kebijakan Manajemen Risiko yang Perseroan dengan melakukan hal-hal
terkait dengan pemenuhan Prinsip Syariah. sebagai berikut:
7. Mengevaluasi pertanggung-jawaban Direksi a. Menganalisis laporan yang disampaikan oleh
atas pelaksanaan Kebijakan Manajemen Risiko yang dan/ atau yang diminta dari Direksi, pelaksana
terkait dengan pemenuhan Prinsip Syariah. fungsi audit intern dan/atau fungsi kepatuhan
untuk mengetahui kualitas pelaksanaan
pemenuhan Prinsip Syariah atas kegiatan
penghimpunan dana dan penyaluran dana serta
pelayanan jasa Perseroan;
b. Menetapkan jumlah uji petik (sampel) transaksi
yang akan diperiksa dengan memperhatikan
kualitas pelaksanaan pemenuhan Prinsip Syariah
dari masing-masing kegiatan;
c. Memeriksa dokumen transaksi yang diuji petik
(sampel) untuk mengetahui pemenuhan Prinsip
Syariah sebagaimana diper-syaratkan dalam SOP,
antara lain, seperti:
d. Melakukan inspeksi, pengamatan, permintaan
keterangan dan/atau konfirmasi kepada pegawai
Perseroan dan/atau nasabah untuk memperkuat
hasil pemeriksaan dokumen apabila diperlukan;
e. Melakukan review terhadap SOP terkait aspek
syariah apabila terdapat indikasi ketidaksesuaian
pelaksanaan pemenuhan Prinsip Syariah atas
kegiatan dimaksud;
f. Memberikan pendapat syariah atas kegiatan
penghimpunan dana dan penyaluran dana serta
pelayanan jasa;

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 251


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Fungsi Tugas dan Tanggung Jawab Mekanisme


Laporan 1. Melaporkan hasil pengawasan Dewan Pengawas 1. Melaporkan hasil pengawasan DPS kepada Direksi
Syariah kepada Direksi dan Dewan Komisaris. dan Dewan Komisaris secara semesteran.
2. Menyampaikan Laporan Hasil Pengawasan DPS 2. Membuat dan menyampaikan Laporan Hasil
kepada OJK dan DSN MUI. Pengawasan DPS secara semesteran kepada
3. Menyampaikan Hasil Evaluasi Kebijakan Otoritas Jasa Keuangan. Laporan Hasil Pengawasan
Manajemen Risiko yang terkait dengan DPS memuat hasil pelaksanaan tugas dan tanggung
pemenuhan Prinsip Syariah kepada Direksi dan jawab DPS selama 1 (satu) semester, yang meliputi
Dewan Komisaris. antara lain:
4. Menyampaikan Hasil Evaluasi Pertanggungjawaban a. Kertas kerja pengawasan terhadap proses
Direksi atas Pelaksanaan Manajemen Risiko yang pengembangan produk baru Perseroan; dan
terkait dengan pemenuhan Prinsip Syariah kepada b. Kertas kerja pengawasan terhadap
Direksi dan Dewan Komisaris. kegiatan Perseroan.

PENGUNGKAPAN RANGKAP JABATAN

Dengan tetap memperhatikan fungsi pengawasannya, berikut adalah rangkap jabatan Dewan Pengawas Syariah selama 2018:
No DPS Posisi di Perusahaan Lain Perusahaan Lain
1 KH Ma’ruf Amin Ketua PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.
(Ketua) Ketua PT. Bank Mega Syariah
Ketua PT. BNI Life Insurance
(Unit Usaha Syariah)
Ketua PT Bank Syariah Mandiri

2 Hasanudin Ketua PT. Trimegah Asset Management


(Anggota) (Reksa Dana Syariah)
Ketua PT. Toyota Astra Finance Services
(Unit Usaha Syariah)
Ketua PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero) (Unit Usaha Syariah)
Anggota PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk.
(Unit Usaha Syariah)

RAPAT DEWAN PENGAWAS SYARIAH

TINGKAT KEHADIRAN
Selama tahun 2018, DPS BNI Syariah mengadakan 25 kali rapat DPS dan 1 kali rapat gabungan (bersama Dewan Komisaris
dan atau Direksi), sehingga total DPS mengadakan rapat sebanyak 26 kali. Kehadiran dalam rapat selama tahun 2018
diuraikan sebagai berikut:

Rapat DPS
Nama Jabatan Presentasi Tingkat
Jumlah Rapat Tingkat Kehadiran Rapat
Kehadiran (%)
KH. Ma’ruf Amin Ketua 26 26 100%
Hasanudin Anggota 26 26 100%

252 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

agenDa uTama RaPaT


DPS BNI Syariah telah membahas berbagai agenda dalam
rapat selama tahun 2018, yang diuraikan sebagai berikut:
No Tanggal Agenda Utama Rapat
1 02/01/2018 Produk Money Market Account
2 22/01/2018 Perlakuan PSJT dalam pada produk Money Market Account
3 21/02/2018 1. Program Bantuan Untuk Nasabah Gharimin;
2. Pembiayaan Ulang Pada Produk BNI Griya IB Hasanah;
3. Pembahasan Qardh Pada Produk anjak Piutang Syariah;
4. Pembahasan pembiayaan ulang (refinancing) pada produk BNI Griya iB Hasanah.
4 13/03/2018 1. Istishna’
2. Subrogasi
3. Increase Limit dan Administrasi
5 04/04/2018 Review Program Pilih Hasanahmu
6 10/04/2018 Hasanah Debit Combo
7 19/04/2018 1. Wakaf Hasanah
2. Pembukaan Rekening Online
8 27/04/2018 Griya iB Hasanah dengan Akad Istishna untuk Pembiayaan Rumah Indent
9 31/05/2018 1. Pembukaan Rekening melalui Internet Banking;
2. Diaspora Wakaf Hasanah;
3. Evaluasi penerapan prinsip syariah.
10 04/06/2018 1. BNI Fleksi iB Hasanah dengan akad Hawalah bil Ujrah (Format OJK);
2. BNI Multiguna iB Hasanah dengan akad Hawalah bil Ujrah (Format OJK)
11 05/06/2018 Money Market Account (Format OJK)
12 29/06/2018 Hawalah bil Ujrah untuk Pembiayaan Produktif
13 31/07/2018 1. Aplikasi YAP;
2. Penyaluran Pembiayaan KUR iB Hasanah
14 14/08/2018 Hasanah Debit Combo
15 20/08/2018 Produk Griya Swakarya
16 25/09/2018 1. Bancassurance melalui Telemarketing dengan Model Bisnis Distribusi;
2. Kesesuaian Syariah pada Aktivitas Bancassurance Model Bisnis Referensi untuk Produk
Asuransi Kumpulan (Employee Benefit);
3. Pembahasan MMQ Multi Nisbah & Realisasi MMQ secara Bertahap
17 02/10/2018 1. Jasa Penagihan Transaksi Trade Finance Antar Bank (Format OJK);
2. Pembahasan Usulan Kerja sama Pemasaran dan Layanan Produk BNI Simponi Syariah
18 16/10/2018 1. Kesesuaian Syariah Penerapan Biaya Ta'widh pada Fasilitas Hasanah Card;
2. Pembahasan Usulan Kerja sama Penyaluran Pembiayaan dengan KOPOJEKA
19 24/10/2018 Kesesuaian Syariah pada Template Akad Pembiayaan al-Ijarah al-Muntahiyah bi al-Tamlik
(Untuk Skema Refinancing)
20 13/11/2018 Kesesuaian Syariah pada Template Akad Wakalah bil Ujrah untuk Produk Jasa Penagihan
Transaksi Trade Finance Antar Bank
21 19/11/2018 Kesesuaian Syariah pada Produk Virtual Account Debit
22 23/11/2018 Pelatihan Aspek Syariah dalam Pembiayaan
23 27/11/2018 Pembahasan Mengenai Konversi Akad Murabahah menjadi Akad Musyarakah a.n. PT. Graha
Tanjung Perkasa (PT. GTP)
24 04/12/2018 1. Penjaminan iB Hasanah
2. Aplikasi YAP
25 11/12/2018 1. Pilih Hasanahmu
2. Pembiayaan PT. Vitka
3. Akad Musyarakah untuk Pembiayaan Mikro

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 253


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

REALISASI KEGIATAN DPS

KegiaTan PaDa fungsi KOORDinasi


No Tugas dan Tanggung jawab Realisasi Kegiatan
1 Melakukan rapat 1. Pada Tahun 2018, Rapat DPS dilaksanakan sebanyak 25 (dua puluh lima) kali. Rapat dilakukan
dan diskusi dengan bersama Divisi, Dewan Komisaris dan Direksi. Hasil Rapat DPS tertuang dalam Risalah Rapat
pihak internal DPS, yaitu:
terkait pemenuhan a. Risalah Rapat DPS Nomor: BNISy/ DPS/RR/I/2018/001 tanggal 22 Januari 2018 tentang
Prinsip Syariah. pembahasan produk money market account.
b. Risalah Rapat DPS Nomor: BNISy/ DPS/RR/II/2018/002 tanggal 21 Februari 2018 tentang
pembahasan pembiayaan ulang (refinancing) pada produk BNI Griya iB Hasanah.
c. Risalah Rapat DPS Nomor: BNISy/ DPS/RR/II/2018/003 tanggal 21 Februari 2018 tentang
pembahasan draft akad realisasi qardh pada produk anjak piutang syariah.
d. Risalah Rapat DPS Nomor: BNISy/ DPS/RR/III/2018/004 tanggal 15 Maret 2018 tentang
pembahasan penerapan biaya administrasi untuk increase limit & rescheduling pada
fasilitas Hasanah Card.
e. Risalah Rapat DPS Nomor: BNISy/ DPS/RR/III/2018/005 tanggal 28 Maret 2018 tentang
pembahasan draft akad pembiayaan Musyarakah Mutanaqishah.
f. Risalah Rapat DPS Nomor: BNISy/ DPS/RR/IV/2018/006 tanggal 4 April 2018 tentang
pembahasan Review Program pilih Hasanahmu.
g. Risalah Rapat DPS Nomor: BNISy/ DPS/RR/IV/2018/007 tanggal 25 April 2018 tentang
pembahasan Pembukaan Rekening Dana Collateral Pada LKK Atas Kerja sama Pendaftaran
Keanggotaan Pada ATM Bersama Dan ATM Link.
h. Risalah Rapat DPS Nomor: BNISy/ DPS/RR/IV/2087/008 tanggal 3 Mei 2018 tentang
pembahasan usulan pembiayaan PT Jasamarga Manado Bitung.
i. Risalah Rapat DPS Nomor: BNISy/ DPS/ RR/IX/2018/009 tanggal 25 September 2018 tentang
Pembahasan MMQ Multi Nisbah & Realisasi MMQ secara Bertahap
j. Risalah Rapat DPS Nomor: BNISy/ DPS/ RR/X/2018/010 tanggal 02 Oktober 2018 tentang
Pembahasan Usulan Kerja sama Pemasaran dan Layanan Produk BNI Simponi Syariah
k. Risalah Rapat DPS Nomor: BNISy/ DPS/ RR/X/2018/011 tanggal 16 Oktober 2018 tentang
Pembahasan Usulan Kerja sama Penyaluran Pembiayaan dengan KOPOJEKA
l. Risalah Rapat DPS Nomor: BNISy/ DPS/ RR/XII/2018/012 tanggal 09 November 2018 tentang
Pembahasan Usulan Restrukturisasi Pembiayaan a.n Abdul Rahman Saleh (ARS) dan PT.
Bumi Panaloka Nusantara (PT BPN)
m. Risalah Rapat DPS Nomor: BNISy/ DPS/ RR/X/2018/013 tanggal 30 November 2018 tentang
Konversi Akad Murabahah menjadi Akad Musyarakah a.n. PT. Graha Tanjung Perkasa (PT.
GTP)
n. Risalah Rapat DPS Nomor: BNISy/ DPS/ RR/XII/2018/014 tanggal 04 Desember 2018 tentang
Pembiayaan Refinancing atas nama PT Vitka Inti Internasional (Holding) menggunakan Aset
Milik PT Batamindo Pertiwi sebagai anak perusahaan
2. Pada Tahun 2018, pelayanan Konsultasi Syariah diberikan pada setiap hari kerja untuk
memenuhi kebutuhan BNI Syariah dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya agar tetap
konsisten dan sesuai dengan Prinsip Syariah.
3. Pada Tahun 2018, DPS atau Staff DPS terlibat dalam kegiatan pelatihan sebagai instruktur
pelatihan Prinsip Dasar Perbankan Syariah (PDPS) untuk pegawai BNI Syariah dalam berbagai
kelas, baik oleh DPS atau Staff.
a. Pelatihan kepada Officer Development Program (ODP).
b. Pelatihan kepada SME Account Officer (SME AO).
c. Pelatihan kepada SME Financing Head (SFH).
d. Sharing session di Kantor Cabang Bandung.
e. Sharing session di Kantor Cabang Tanjung Karang.
f. Sharing session di Kantor Cabang Jakarta Timur.
g. PDPS KC. Surabaya.
h. PDPS KC. Surabaya Dharmawangsa.
i. PDPS KC. Bengkulu.
4. Pada Tahun 2018, DPS melakukan kunjungan ke kantor cabang sekaligus sharing session
Pengetahuan Syariah untuk pegawai cabang.
a. Kunjungan dan Refreshment Sharia Knowledge Pegawai Cabang Bandung.
b. Kunjungan dan Refreshment Sharia Knowledge Pegawai Cabang Tanjung Karang.
c. Kunjungan dan Refreshment Sharia Knowledge Pegawai Cabang Semarang.
d. Sharing Session di Kantor Cabang Jakarta Timur.
e. PDPS KC. Surabaya.
f. PDPS KC. Surabaya Dharmawangsa.
g. PDPS KC. Bengkulu.
2 Melaksanakan rapat, Pada Tahun 2018, DPS turut serta dalam kegiatan:
diskusi, dan konsultasi 1. Diskusi Hasil Audit di Kantor Pusat BNI Syariah.
dengan pihak eksternal 2. Pra Ijtima’ Sanawi Dewan Pengawas Syariah yang diselenggarakan oleh DSN-MUI
terkait pemenuhan Prinsip 3. Ijtima’ Sanawi yang diselenggarakan oleh DSN-MUI
Syariah di Bank.

254 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

KegiaTan PaDa fungsi PengaWasan


No Tugas dan Tanggung jawab Realisasi Kegiatan
1. Menilai dan memastikan 1. DPS mereview rencana ketentuan internal produk baru, yaitu:
pemenuhan Prinsip a. Produk Jasa Penagihan Transaksi Trade Finance Antar Bank.
Syariah atas pedoman b. Produk Virtual Account Debit.
operasional dan produk c. Aplikasi YAP
yang dikeluarkan Bank; d. Penyaluran Pembiayaan KUR iB Hasanah.
e. Hasanah Debit Combo
f. Bancassurance melalui Telemarketing dengan Model Bisnis Distribusi.
g. Jasa Penjaminan Transaksi Trade Finance antar Bank
h. Musyarakah untuk Pembiayaan Mikro.
2. DPS mereview rencana perubahan / pengembangan fitur produk/rencana usulan
pengembangan produk/fitur, yaitu:
a. Penerapan biaya Ta'widh pada Fasilitas Hasanah Card.
2. Mengawasi proses 1. DPS meminta data melalui diskusi dan dokumen-dokumen terkait dari pejabat yang
pengembangan produk berwenang mengenai tujuan, konsep, akad, dan ketentuan internal atas rencana
baru dan fitur produk pengembangan produk baru. Data diperoleh dari:
Bank agar sesuai dengan a. CFD terkait Pembiayaan Gria iB Hasanah dengan Akad Istishna’ untuk Pembiayaan
fatwa DSN-MUI; Rumah Indent.
b. FTD terkait Hasanah Debit Combo
c. DGD terkait Aplikasi YAP.
d. MBD terkait Penyaluran Pembiayaan KUR iB Hasanah
e. TBD terkait Kesesuaian Syariah pada Produk Virtual Account Debit.
f. SPD terkait Program Pilih Hasanahmu
2. DPS meminta data melalui diskusi dan dokumen-dokumen terkait dengan/dari unit yang
berwenang mengenai fitur yang berlaku beserta usulan perubahan/ pengembangannya,
model bisnis dan karakteristik yang berlaku beserta usulan perubahan/ pengembangannya.
Diskusi dilakukan secara internal bersadarkan surat atau dokumen yang disampaikan kepada
DPS, atau bersama dengan CMD (Compliance Division) atau Divisi/Unit kerja lainnya, di
antaranya adalah:
a. FTD terkait Diaspora Wakaf Hasanah.
b. CBD terkait Penerapan Biaya Administrasi untuk Increase Limit & Rescheduling pada
Fasilitas Hasanah Card, Penerapan biaya Ta'widh pada Fasilitas Hasanah Card
c. CRD terkait Konversi Akad Murabahah menjadi Akad Musyarakah, Usulan Pembiayaan PT
Jasamarga Manado Bitung, dan Pembiayaan refinancing a.n. PT. Vitka Inti International
menggunakan Aset milik PT. Batamindo Pertiwi sebagai Anak Perusahaan
d. RRD terkait Restrukturisasi Pembiayaan Akad Murabahah dan Musyarakah menjadi akad
MMQ
e. RFD terkait Usulan Kerja sama Pemasaran dan Layanan Produk BNI Simponi Syariah
f. SMD 2 terkait MMQ Multi Nisbah & Realisasi MMQ secara Bertahap
3. Meminta fatwa kepada Produk baru Bank telah sesuai dengan fatwa DSN-MUI yang ada, sehingga belum diperlukan
DSN-MUI untuk produk untuk meminta fatwa DSN-MUI terhadap produk baru Bank.
baru Bank yang belum
ada fatwanya;
4. Meminta data dan DPS terlibat aktif dalam proses pengawasan aspek syariah pada setiap lini kegiatan. Semua
informasi terkait dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh DPS tentu memerlukan data dan informasi yang akurat dari
aspek syariah dari satuan satuan kerja atau unit kerja terkait. Alhamdulillah, support dan kesadaran akan pentingnya
kerja Bank dalam rangka pemenuhan aspek syariah dapat dipahami dan disadari oleh semua satuan kerja atau unit kerja
pelaksanaan tugasnya. sehingga dalam menjalankan tugas pengawasannya DPS dapat bersinergi dengan satuan kerja
atau unit kerja BNI Syariah dan seluruh kebutuhan data dan informasi yang dibutuhkan dapat
terpenuhi dengan baik.

Data dan informasi yang dibutuhkan DPS dalam rangka melaksanakan tugas pengawasannya
dapat diperoleh melalui kegiatan diskusi, dokumen kerja, data transaksi, dll.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 255


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

No Tugas dan Tanggung jawab Realisasi Kegiatan


6. Mengevaluasi DPS melakukan pemantauan terhadap Kebijakan Manajemen Risiko dengan melaksanakan fungsi
Kebijakan Manajemen kontrol pada pra pengambilan keputusan (ex-ante) dan setelah pelaksanaan (ex-post). Pendapat
Risiko yang terkait syariah yang disampaikan oleh DPS dalam melaksanakan fungsi kontrol dapat berbentuk
dengan pemenuhan Opini atau Rekomendasi. Berikut Opini dan Rekomendasi yang dapat menjadi pedoman dalam
Prinsip Syariah. mengambil kebijakan baik terkait dengan produk, transaksi, maupun operasional:
1. Opini DPS nomor: BNISy/DPS/OPINI/I/2018/001 tentang Produk Money Market Account.
2. Opini DPS nomor:BNISy/DPS/OPINI/II/2018/002 tentang Program Bantuan untuk
Nasabah Ghorimin.
3. Opini DPS nomor:BNISy/DPS/OPINI/II/2018/003 tentang Pembiayaan Ulang (Refinancing) pada
produk BNI Griya iB Hasanah.
4. Opini DPS nomor:BNISy/DPS/OPINI/II/2018/004 tentang akad Realisasi Qardh pada Produk
Anjak Piutang Syariah.
5. Opini DPS nomor: BNISy/DPS/OPINI/III/2018/005 tentang Penerapan biaya Administrasi untuk
Increase limit & rescheduling pada fasilitas Hasanah Card.
6. Opini DPS nomor: BNISy/DPS/OPINI/III/2018/006 tentang akad Pembiayaan
Musyarakah Mutanaqishah.
7. Opini DPS nomor: BNISy/DPS/OPINI/IV/2018/007 tentang Pembukaan rekening dana collateral
pada LKK atas kerja sama pendaftaran keanggotaan BNI Syariah pada ATM Bersama dan/atau
ATM Link.
8. Opini DPS nomor: BNISy/DPS/OPINI/IV/2018/008 tentang Pembiayaan Griya iB Hasanah
dengan akad Istishna’ untuk pembiayaan rumah inden.
9. Opini DPS nomor: BNISy/DPS/OPINI/V/2018/009 tentang Pembukaan rekening melalui
internet Banking.
10. Opini DPS nomor: BNISy/DPS/OPINI/V/2018/010 tentang Diaspora Wakaf Hasanah.
11. Opini DPS nomor: BNISy/DPS/OPINI/VI/2018/011 tentang BNI Fleksi iB Hasanah dengan akad
Hawalah bil Ujrah (Format OJK).
12. Opini DPS nomor: BNISy/DPS/OPINI/VI/2018/012 tentang BNI Multiguna iB Hasanah dengan
akad Hawalah bil Ujrah (Format OJK)
13. Opini DPS Nomor: BNISy/DPS/OPINI/VI/2018/013 tentang Money Market Account (Format
OJK).
14. Opini DPS Nomor: BNISy/DPS /OPINI/VII/2018/014 tentang Aplikasi YAP.
15. Opini DPS Nomor: BNISy/DPS/OPINI/VII/2018/015 tentang Penyaluran Pembiayaan KUR
iB Hasanah.
16. Opini DPS Nomor: BNISy/ DPS/OPINI/VIII/2018/016 tentang Hasanah Debit Combo.
17. Opini DPS Nomor: BNISy/DPS/OPINI/IX/2018/017 tentang Bancassurance melalui
Telemarketing dengan Model Bisnis Distribusi.
18. Opini DPS Nomor: BNISy/DPS/OPINI/IX/2018/018 tentang Kesesuaian Syariah pada Aktivitas
Bancassurance Model Bisnis Referensi untuk Produk Asuransi Kumpulan (Employee Benefit).
19. Opini DPS Nomor: BNISy/DPS/OPINI/X/2018/019 tentang Jasa Penagihan Transaksi Trade
Finance Antar Bank (Format OJK).
20. Opini DPS Nomor: BNISy/DPS/OPINI/X/2018/020 tentang Kesesuaian Syariah Penerapan Biaya
Ta'widh pada Fasilitas Hasanah Card.
21. Opini DPS Nomor: BNISy/DPS/OPINI/IX/2018/021 tentang Kesesuaian Syariah pada Template
Akad Pembiayaan al-Ijarah al-Muntahiyah bi al-Tamlik (Untuk Skema Refinancing).
22. Opini DPS Nomor: BNISy/DPS/OPINI/IX/2018/022 tentang Kesesuaian Syariah pada Template
Akad Wakalah bil Ujrah untuk Produk Jasa Penagihan Transaksi Trade Finance Antar Bank.
23. Opini DPS Nomor: BNISy/DPS/OPINI/XI/2018/023 tentang Kesesuaian Syariah pada Produk
Virtual Account Debit.
24. Opini DPS Nomor: BNISy/DPS/OPINI/XII/2018/024 tentang Akad Musyarakah untuk
Pembiayaan Mikro.
25. Opini DPS Nomor: BNISy/DPS/OPINI/XII/2018/025 tentang Jasa Penjaminan Transaksi Trade
Finance antar Bank.
7. Mengevaluasi DPS juga terlibat dalam Rapat Kinerja. DPS dapat mengetahui gambaran/potret capaian kinerja
pertanggungjawaban termasuk di dalamnya memuat pelaksanaan Kebijakan Manajemen Risiko yang terkait dengan
Direksi atas pelaksanaan Prinsip Syariah. Risalah Rapat disusun dan didokumentasi oleh Dewan Komisaris.
Kebijakan Manajemen
Risiko yang terkait
dengan pemenuhan
Prinsip Syariah.

256 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

KegiaTan PaDa fungsi PeLaPORan


No Tugas dan Tanggung jawab Realisasi Kegiatan
1 Melaporkan hasil 1. Pada semester II tahun 2018, DPS melaporkan Hasil Pengawasan DPS kepada Direksi dan
pengawasan Dewan Dewan Komisaris. Laporan tersebut berisi tentang hasil pelaksanaan tugas dan tanggung
Pengawas Syariah jawab DPS selama semester II tahun 2018, yang meliputi antara lain:
kepada Direksi dan 2. Kertas kerja pengawasan terhadap proses pengembangan produk baru BNI Syariah;
Dewan Komisaris. 3. Kertas kerja pengawasan terhadap proses perubahan/pengembangan fitur produk BNI
Syariah; dan
4. Kertas kerja pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan operasional BNI Syariah.
2 Menyampaikan Laporan Pada semester II tahun 2018, DPS menyampaikan Laporan Hasil Pengawasan DPS kepada OJK
Hasil Pengawasan DPS dan DSN-MUI paling lambat 2 (dua) bulan setelah periode semester dimaksud berakhir yaitu
kepada OJK dan DSN- terakhir pada tanggal 28 Februari 2019.
MUI.
3 Menyampaikan Hasil Pada semester II tahun 2018, DPS melaksanakan pemantauan terhadap Kebijakan Manajemen
Evaluasi Kebijakan Risiko dengan melaksanakan fungsi kontrol. Hasil Evaluasi Kebijakan Manajemen Risiko yang
Manajemen Risiko terkait dengan pemenuhan Prinsip Syariah pada fungsi ex-ante disampaikan kepada Direksi
yang terkait dengan ketika dianggap cukup sebagai bahan kajian dan perbaikan, sementara Hasil Evaluasi Kebijakan
pemenuhan Prinsip Manajemen Risiko yang terkait dengan pemenuhan Prinsip Syariah pada fungsi ex-post
Syariah kepada Direksi disampaikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris secara semesteran sebagai bahan perhatian.
dan Dewan Komisaris.
4 Menyampaikan Pada semester II tahun 2018, DPS juga terlibat dalam Rapat Kinerja Perseroan. Sehingga
Hasil Evaluasi DPS juga mengetahui gambaran/potret kinerja termasuk di dalamnya memuat pelaksanaan
Pertanggungjawaban Kebijakan Manajemen Risiko yang terkait dengan pemenuhan Prinsip Syariah. Hasil Evaluasi
Direksi atas Pelaksanaan Pertanggungjawaban Direksi atas Pelaksanaan Manajemen Risiko yang terkait dengan
Manajemen Risiko pemenuhan Prinsip Syariah disampaikan se cara triwulanan yang memuat hasil kajian DPS
yang terkait dengan terhadap kinerja Direksi atas Pelaksanaan Manajemen Risiko yang terkait dengan pemenuhan
pemenuhan Prinsip Prinsip Syariah dan dapat disampaikan dalam bentuk Opini atau Rekomendasi mengenai Kinerja
Syariah kepada Direksi Direksi yang dapat diterbitkan sesuai dengan permintaan/kebutuhan unit kerja yang berada di
dan Dewan Komisaris. bawah Direksi pada setiap periode (setelah Laporan Kinerja disampaikan, atau setelah Rapat
Kinerja).

OPINI/ SARAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH

Berdasarkan hasil pengawasan selama tahun 2018, DPS menyampaikan bahwa secara umum kegiatan operasional BNI
Syariah telah sesuai dengan Prinsip Syariah, Fatwa DSN-MUI dan Opini DPS. Kesalahan/kekurangan yang terjadi pada
kegiatan operasional tidak mengarah pada kesalahan dalam membuat kebijakan, melainkan lebih kepada pemahaman
individu atas suatu Produk dan Pedoman Operasional Bank. Atas kesalahan/kekurangan tersebut DPS merekomendasikan
agar setelah kesalahan/kekurangan diketahui, maka harus segera dilakukan perbaikan-perbaikan. Apabila terdapat unsur
kesengajaan sehingga terdapat Prinsip Syariah yang tidak terpenuhi, maka terhadap kesalahan/kekurangan yang disengaja
tersebut harus ada punishment.

No Nomor Surat Tanggal Perihal


1 BNISy/DPS/OPINI/I/2018/001 15/01/2018 Perlakuan PSJT dalam pada produk Money Market Account
2 BNISy/DPS/OPINI/II/2018/002 21/02/2018 Program Bantuan Untuk Nasabah Gharimin
3 BNISy/DPS/OPINI/II/2018/003 21/02/2018 Pembiayaan Ulang Pada Produk BNI Griya IB Hasanah
4 BNISy/DPS/OPINI/II/2018/004 21/02/2018 Skema akad Qardh dalam Anjak Piutang syariah
5 BNISy/DPS/OPINI/III/2018/005 15/03/2018 Penerapan Biaya Administrasi untuk Increase Limit &
Rescheduling pada Fasilitas Hasanah Card
6 BNISy/DPS/OPINI/III/2018/006 28/03/2018 Pembiayaan Musyarakah Mutanaqishah
7 BNISy/DPS/OPINI/IV/2018/007 25/04/2018 Pembukaan rekening dana collateral pada LKK atas kerja sama
pendaftaran keanggotaan BNI Syariah pada ATM Bersama dan/
atau ATM Link.
8 BNISy/DPS/OPINI/IV/2018/008 27/04/2018 Pembiayaan Griya iB Hasanah dengan akad Istishna’ untuk
pembiayaan rumah inden.
9 BNISy/DPS/OPINI/V/2018/009 31/05/2018 Pembukaan rekening melalui secara online
10 BNISy/DPS/OPINI/V/2018/010 31/05/2018 Diaspora Wakaf Hasanah
11 BNISy/DPS/OPINI/VI/2018/011 04/06/2018 BNI Fleksi iB Hasanah dengan akad Hawalah bil Ujrah
(Format OJK)

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 257


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

No Nomor Surat Tanggal Perihal


12 BNISy/DPS/OPINI/VI/2018/012 04/06/2018 BNI Multiguna iB Hasanah dengan akad Hawalah bil Ujrah
(Format OJK)
13 BNISy/DPS/OPINI/VI/2018/013 05/06/2018 Money Market Account (Format OJK)
14 BNISy/DPS/OPINI/VII/2018/014 31/07/2018 Ketentuan aplikasi YAP
15 BNISy/DPS/OPINI/VII/2018/015 31/07/2018 Penyaluran Pembiayaan KUR iB Hasanah
16 BNISy/DPS/OPINI/VIII/2018/016 14/08/2018 Kartu co-branding tapcash iB Hasanah dalam produk Hasanah
Debit Combo
17 BNISy/DPS/OPINI/IX/2018/017 25/09/2018 Akad Pembiayaan Kafalah bil Ujrah produk penjaminan syariah
iB Hasanah
18 BNISy/DPS/OPINI/IX/2018/018 25/09/2018 Kesesuaian Syariah pada Aktivitas Bancassurance Model Bisnis
Referensi untuk Produk Asuransi Kumpulan (Employee Benefit)
19 BNISy/DPS/OPINI/X/2018/019 02/10/2018 Jasa Penagihan Transaksi Trade Finance Antar Bank
(Format OJK)
20 BNISy/DPS/OPINI/X/2018/020 16/10/2018 Kesesuaian Syariah Penerapan Biaya Ta'widh pada Fasilitas
Hasanah Card
21 BNISy/DPS/OPINI/IX/2018/021 24/10/2018 Kesesuaian Syariah pada Template Akad Pembiayaan al-Ijarah
al-Muntahiyah bi al-Tamlik (Untuk Skema Refinancing)
22 BNISy/DPS/OPINI/IX/2018/022 01/11/2018 Opini DPS tentang Kesesuaian Syariah pada Template Akad
Wakalah bil Ujrah untuk Produk Jasa Penagihan Transaksi Trade
Finance Antar Bank
23 BNISy/DPS/OPINI/XI/2018/023 13/11/2018 Kesesuaian Syariah pada Produk Virtual Account Debit
24 BNISy/DPS/OPINI/XII/2018/024 04/12/2018 Akad Musyarakah untuk Pembiayaan Mikro
25 BNISy/DPS/OPINI/XII/2018/025 18/12/2018 Jasa Penjaminan Transaksi Trade Finance antar Bank

LAPORAN DPS TERKAIT PEMENUHAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL

Tahun 2018, DPS BNI Syariah kembali melakukan review pemenuhan prinsip syariah terhadap Sukuk Mudharabah Bank
BNI Syariah I Tahun 2015 yang listing tanggal 15 Mei 2015 dengan dana sukuk yang berhasil dihimpun sebesar Rp500
miliar dan hasil realisasi bersih senilai Rp497,22 miliar setelah dikurangi biaya penawaran umum senilai Rp2,78 miliar.

DPS berpendapat bahwa dana hasil Penawaran Umum yang digunakan untuk pembiayaan syariah mata uang rupiah,
meliputi pembiayaan produktif (39,11%), pembiayaan konsumtif (52,83%), pembiayaan mikro (5,86%) dan pembiayaan
kartu (2,2%) telah memenuhi prinsip syariah di pasar modal.

258 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

DeWan KOmisaRis

Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang melaksanakan Good Corporate Governance, mengawasi
bertugas melakukan pengawasan secara umum dan dan memberi arahan atas kinerja Direksi, memberi nasihat
atau khusus serta memberikan nasehat kepada Direksi dan memastikan bahwa Direksi melaksanakan tugasnya
dalam menjalankan dan mengelola perusahaan. Dewan sesuai dengan kepentingan para pihak yang berkepentingan
Komisaris bertugas memastikan bahwa perusahaan (stakeholder).

DASAR HUKUM

Pembentukan Dewan Komisaris BNI Syariah didasarkan 5. POJK No.27/POJK.03/2016 tentang Penilaian
pada beberapa ketentuan, antara lain: Kemampuan dan Kepatutan bagi Pihak Utama Lembaga
1. Undang-undang No.21 t ahun 20 08 tent ang Jasa Keuangan.
Perbankan Syariah. 6. Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/6/ PBI/2012 tentang
2. Undang-undang No.40 t ahun 20 07 tent ang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test)
Perseroan Terbatas. Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah.
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33/ POJK.04/2014 7. Anggaran Dasar Perusahaan sebagaimana Akta
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No.4 tanggal 7
Perusahaan Publik, Dewan Komisaris adalah Organ Januari 2016.
Emiten atau Perusahaan Publik. 8. Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank BNI Syariah
4. Peraturan Bank Indonesia No.11/3/PBI/2009 tentang tentang Penetapan Piagam Komite Nominasi dan
Bank Umum Syariah, Pasal 23. Remunerasi No.KEP/01/DK/2015

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris BNI Syariah mempunyai Pedoman Tata Adapun isi pengaturan terkait tata tertib kerja Dewan
Tertib Kerja Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan Komisaris menurut pedoman ini antara lain:
SKB No.KP/DIR/016 & KP/01/DK/2013 serta Petunjuk 1. Persyaratan Anggota Dewan Komisaris;
Pelaksanaan Pedoman Tata Tertib Kerja Direksi dan Dewan 2. Komisaris Independen;
Komisaris No.PP/S02/003-00/2016 tanggal 1 September 3. Komposisi Anggota;
2016. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris telah 4. Masa Jabatan;
diunggah pada situs web Perusahaan dan media sosialisasi 5. Pengangkatan dan Pemberhentian;
internal yaitu Electronic Corporate Guidelines (ECG). 6. Etika Jabatan;
7. Hak dan Wewenang;
8. Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab;
9. Honorarium dan Fasilitas/Tunjangan;
10. Tantiem;
11. Program Orientasi;
12. Program Peningkatan Kapabilitas;
13. Sekretaris Dewan Komisaris;
14. Komite di Bawah Dewan Komisaris.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 259


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

KRITERIA DAN PERSYARATAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS

Sesuai dengan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan 5. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang
Komisaris BNI Syariah, kriteria dan persyaratan anggota dibutuhkan Perusahaan.
Dewan Komisaris adalah sebagai berikut : 6. Memiliki komitmen terhadap pengembangan
1. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik. operasional Bank Syariah yang sehat.
2. Cakap melakukan perbuatan hukum. 7. 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama
3. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan menjabat tidak pernah diberhentikan dengan tidak
selama menjabat: hormat dari suatu pekerjaan.
a. Tidak pernah dinyatakan pailit. 8. Memiliki kompetensi dan pengalaman dalam bidang-
b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau bidang yang menunjang pelaksanaan tugas dan
anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah kewajiban Dewan Komisaris dan memiliki integritas
menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit. dan reputasi yang tinggi, serta memiliki komitmen
c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak penyediaan waktu yang memadai.
pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau 9. Tidak pernah dihukum karena terbukti melakukan tindak
berkaitan dengan sektor keuangan. pidana tertentu yang telah diputus oleh pengadilan yang
d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau telah mempunyai kekuatan hukum tetap dalam waktu
angota Dewan Komisaris yang selama menjabat: 20 (dua puluh) tahun terakhir.
e. pernah tidak menyelengarakan RUPS tahunan; 10. Tidak pernah melakukan tindakan fraud (penipuan,
i. pertanggungjawabannya sebagai anggota penggelapan, dan kecurangan) di bidang perbankan,
Direksi dan/atau aggota Dewan Komisaris keuangan dan usaha lainnya.
pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah 11. Tidak termasuk daftar orang tercela di bidang perbankan
tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai dan lulus penilaian kemampuan dan kepatutan (fit &
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan proper test) yang dilaksanakan oleh Otoritas Jasa
Komisaris kepada RUPS; dan Keuangan berdasarkan peraturan perundangan
ii. pernah menyebabkan perusahaan yang yang berlaku.
memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran 12. Tidak terdaftar dalam Daftar Tidak Lulus (DTL).
dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi
kewajiban menyampaikan laporan tahunan Selain itu, calon Dewan Komisaris juga harus membuat Surat
dan/ atau laporan keuangan kepada Otoritas Pernyataan bahwa telah memenuhi seluruh persyaratan
Jasa Keuangan. di atas yang ditandatangani di atas materia sebagai salah
4. Memiliki komitmen untuk mematuhi Peraturan satu dokumen persyaratan uji kemampuan dan kepatutan
Perundang-undangan. di OJK, serta telah didokumentasikan oleh Perusahaan.

KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

Berdasarkan Pasal 25 PBI No. 11/3/PBI 2009 tentang Bank RUPS. Pengangkatan melalui RUPS efektif setelah yang
Umum Syariah dan Anggaran Dasar Perusahaan, bahwa bersangkutan lulus uji kemampuan dan kepatutan dan/atau
jumlah angota Dewan Komisaris paling kurang 3 (tiga) orang mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
dan paling banyak sama dengan jumlah anggota Direksi. Seluruh anggota Dewan Komisaris berdomisili di Indonesia,
Pada tanggal 31 Desember 2018, jumlah anggota Dewan seorang di antaranya diangkat sebagai Komisaris Utama,
Komisaris BNI Syariah adalah sebanyak 4 (empat) orang. dan 50% (lima puluh persen) di antaranya adalah Komisaris
Seluruh anggota Dewan Komisaris tersebut telah melalui Independen. Susunan anggota Dewan Komisaris yang efektif
proses nominasi oleh Komite Remunerasi dan Nominasi telah diaktanotariskan dan dilaporkan pemberitahuannya ke
BNI Syariah dan diangkat berdasarkan persetujuan Kementerian Hukum dan HAM.

260 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Komposisi Dewan Komisaris BNI Syariah per tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut :
Rekomendasi
Pengangkatan oleh
Nama Jabatan Komite Nominasi Persetujuan OJK Periode Jabatan
RUPS
dan Remunerasi
Fero Poerbonegoro Komisaris Utama Nota Intern No. RUPS Tahunan 25 Keputusan Anggota Sampai RUPS
KRN/3/2016 tanggal Februari 2016 Dewan Komisioner Tahunan 2019
25 Februari 2016 OJK No. KEP-
dan Persetujuan 46/D.03/2016
RUPS Tahunan 25 tanggal 8
Februari 2016 Septermber 2016
Rizqullah Komisaris Nota Intern No. RUPS Tahunan 25 Keputusan Anggota Sampai RUPS
Independen KRN/4/2016 tanggal Februari 2016 Dewan Komisioner Tahunan 2019
25 Februari 2016 OJK No. KEP-
45/D.03/2016
tanggal 6
September 2016
Max R. Niode Komisaris Risalah Rapat RUPS-LB 29 Keputusan Anggota Sampai RUPS
Independen Komite Nominasi Desember 2017 Dewan Komisioner Tahunan 2019
dan Remunerasi OJK No. KEP-
KNR-01/2017 226/D.03/2017
tanggal 31 Januari tanggal 19
2017 Desember 2017
Imam Budi Sarjito* Komisaris Risalah Rapat KNR RUPS-LB 20 Masih menjalani fit
No. 04/2018 tanggal September 2018 and proper test OJK
4 Mei 2018.
*belum efektif sampai akhir tahun 2018, namun efektif per 27 Maret 2019

TUGAS, WEWENANG DAN KEWAJIBAN

Tugas utama Dewan Komisaris adalah melakukan 4. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah
pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya dan akan dijalankan oleh Direksi;
pengurusan Perusahaan oleh Direksi termasuk pengawasan 5. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah
terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri
Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perseroan serta Rapat Dewan Komisaris;
ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS, serta 6. Mengangkat dan memberhentikan seorang Sekretaris
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, untuk Dewan Komisaris;
kepentingan Perusahan dan sesuai maksud dan tujuan 7. Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai
Perusahaan, serta melakukan tugas yang secara khusus ketentuan Anggaran Dasar;
diberikan kepadanya menurut Anggaran Dasar, perundang- 8. Membentuk Komite Audit, Komite Remunerasi dan
undangan dan/atau keputusan RUPS. Nominasi, Komite Pemantau Risiko, dan Komite lainnya.
9. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan dalam
WeWenang: jangka waktu tertentu atas beban perseroan, jika
1. Memeriksa buku-buku, surat-surat bukti, persediaan dianggap perlu dan dengan memperhatikan ketentuan
barang-barang, memeriksa dan mencocokkan keadaan yang berlaku;
uang kas (untuk keperluan verifikasi) dan lain-lain surat 10. Melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam
berharga serta mengetahui segala tindakan yang telah keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai
dijalankan oleh Direksi; dengan ketentuan Anggaran Dasar;
2. Memasuki bangunan-bangunan dan halaman-halaman 11. Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan-
atau tempat-tempat lain yang dipergunakan atau pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan;
dikuasai oleh Perseroan; 12. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya
3. Meminta keterangan/penjelasan dari Direksi dan/ sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan
atau pejabat lainnya mengenai segala persoalan yang Perundang-undangan, anggaran dasar, dan/atau
menyangkut pengelolaan Perseroan dan Direksi harus keputusan RUPS.
memberikan semua keterangan/penjelasan yang
berkenaan dengan Perseroan sebagaimana diperlukan
oleh Dewan Komisaris;

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 261


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

KeWaJiban: 7. Memberikan penjelasan, pendapat dan saran kepada


1. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan RUPS mengenai Laporan Tahunan;
pengurusan Perseroan; 8. Membuat risalah Rapat Dewan Komisaris dan
2. Memberikan pendapat dan persetujuan Rencana Jangka menyimpan salinannya;
Panjang Perseroan dan Rencana Kerja dan Anggaran 9. Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan
Tahunan Perseroan, serta rencana lainnya yang disiapkan sahamnya dan/atau keluarganya pada Perseroan
Direksi, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar; tersebut dan Perseroan lain;
3. Mengikuti, mengawasi perkembangan kegiatan 10. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang
Perseroan, memberikan pendapat dan saran kepada telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau
RUPS mengenai setiap masalah yang dianggap penting kepada RUPS;
bagi kepengurusan Perseroan; 11. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas
4. Melaporkan dengan segera kepada RUPS apabila terjadi pengawasan dan pemberian nasihat, sepanjang tidak
gejala menurunnya kinerja perseroan disertai saran bertentangan dengan ketentuan, Peraturan Perundang-
mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh; undangan, Anggaran Dasar, dan keputusan RUPS;
5. Mengusulkan kepada RUPS penunjukan Akuntan 12. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai
Publik yang akan melakukan pemeriksanaan atas dengan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi
buku-buku Perseroan; Keuangan BNI
6. Meneliti dan menelaah serta memberikan tanggapan
atas laporan berkala dan Laporan Tahunan yang disiapkan
Direksi serta menandatangani Laporan Tahunan;

PEMBAGIAN TUGAS DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris telah melaksanakan pembagian tugas di antara anggota Dewan Komisaris sebagaimana tercantum dalam
Anggaran Dasar Perusahaan dan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris. Adapun pembagian tugas tersebut yaitu:
Nama Jabatan Bidang Tugas
Fero Poerbonegoro Komisaris Utama Membawahi Komite Pemantau Risiko serta
Komite Nominasi dan Remunerasi
Rizqullah Komisaris Independen Membawahi Komite Pemantau Risiko serta
Komite Nominasi dan Remunerasi
Max R. Niode Komisaris Independen Membawahi Komite Audit serta Komite
Nominasi dan Remunerasi
Imam Budi Sarjito* Komisaris Membawahi Komite Audit serta Komite
Nominasi dan Remunerasi

*belum efektif sampai akhir tahun 2018, namun efektif per 27 Maret 2019

INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS

Setiap anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan 1. Tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan
tugasnya wajib bebas dari pengaruh manajemen derajat kedua termasuk besan dengan sesama anggota
Perusahaan, Pemegang Saham, maupun pihak-pihak Dewan Komisaris atau anggota Direksi sesuai dengan
lainnya. Anggota Dewan Komisaris dipilih berdasarkan ketentuan yang berlaku.
proses nominasi selayaknya melakukan tugas mereka 2. Merupakan pihak yang independen terhadap pemilik
dengan tidak mengutamakan kepentingan dari pihak-pihak atau pemegang saham pengendali Bank.
yang menominasikannya. 3. Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan
Setiap anggota Dewan Komisaris telah menandatangani surat Pemegang Saham Pengendali, anggota Dewan Komisaris
pernyataan independensi sebagai persyaratan pengajuan lainnya, dan/atau Direksi atau hubungan keuangan dan/
persetujuan OJK dan didokumentasikan perusahaan, antara atau kepemilikan saham dengan Bank, sehingga dapat
lain menyatakan: mendukung kemampuan untuk bertindak independen
sebagaimana diatur dalam ketentuan Pelaksanaan Good
Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan
Unit Usaha Syariah (khusus Komisaris Independen).

262 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PENGUNGKAPAN RANGKAP JABATAN

Daftar rangkap jabatan Dewan Komisaris sebagai berikut:


Nama Jabatan Jabatan di Grup BNI Jabatan di Perusahaan/Institusi Lain
Fero Poerbonegoro Komisaris Utama Tidak ada Tidak Ada
Rizqullah Komisaris Independen Tidak ada Tidak Ada
Max R. Niode Komisaris Independen Tidak ada Tidak Ada
Imam Budi Sarjito* Komisaris Tidak Ada Tidak Ada

*belum efektif sampai akhir tahun 2018, namun efektif per 27 Maret 2019

KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS

Berdasarkan Daftar Khusus Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi beserta keluarganya baik dalam Perusahaan
maupun perusahan lain, yang dimutakhirkan setiap 6 (enam) bulan atau setiap ada perubahan. Pada posisi per tanggal 31
Desember 2018 informasi kepemilikan saham dimaksud adalah sebagai berikut:
No Nama Status Saham di BNI Syariah Saham di Perusahaan lain Tahun Perolehan
1 Fero Poerbonegoro Komisaris Utama Tidak Ada Tidak Ada -
Nurani Sulastri Istri Tidak Ada Tidak Ada -
Rakhmat Mogar Anak Tidak Ada Tidak Ada -
Poerbonegoro
2 Rizqullah Komisaris Independen Tidak Ada Tidak Ada -
Yusroh Muhammad istri Tidak Ada Rp100 juta di Graha 165 2014
Hanna Azkiya Anak Tidak Ada Tidak Ada -
Muhammad Anak Tidak Ada Tidak Ada -
Muftah
Ahmad Haris Anak Tidak Ada Tidak Ada -
Aulia Rahmah Anak Tidak Ada Tidak Ada -
Syifa Ramadhani Anak Tidak Ada Tidak Ada -
3 Max R. Niode Komisaris Independen Tidak Ada Tidak Ada -
Dian Mardianawati Istri Tidak Ada PT Persona Prima Utama 2005
(75 lembar/1,50%)
Zahra Aldila Niode Anak Tidak Ada Tidak Ada -
Alvin Akbar Niode Anak Tidak Ada Tidak Ada -
4 Imam Budi Sarjito* Komisaris Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Isty Haryani Istri Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Bayu Adi Satriyo Anak Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Larasati Allegra Anak Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Farnisari
Sekarini Andika Anak Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Permatasari
*belum efektif sampai akhir tahun 2018, namun efektif per 27 Maret 2019

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 263


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PROGRAM KERJA DAN REALISASI PROGRAM KERJA DEWAN KOMISARIS

Pada setiap awal tahun buku Dewan Komisaris menyusun program kerja yang akan dijalankan pada tahun buku tersebut.
Adapun program kerja Dewan Komisaris dan realisasinya adalah sebagai berikut :

No. Program Kerja Realisasi


1 Persetujuan Rencana Kerja Komite Dewan Komisaris

2 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Divisi Audit Internal dan Pokok-


pokok Hasil Audit
3 Evaluasi Tindak Lanjut Manajemen atas Laporan Divisi Audit Internal,
OJK, Management Letter KAP, dan Dewan Pengawas Syariah
4 Pembagasan mengenai Penunjukan AP dan KAP

5 Menelaah Laporan Tahunan 2016

6 Melakukan monitoring Pelaksanan Kinerja Bulanan dan Tingkat


Kesehatan Bank
7 Melakukan Pengawasan terhadap kebijakan

8 Implementasi limit konsentrasi portfolio pembiayaan ban per sektor


usaha (Financing Exposure Limit) maupun geografid
9 Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Restrukturisasi
Pembiayaan
10 Evaluasi Pelaksanaan Manajemen Risiko

11 Evaluasi dan Monitoring Pengelolaan Risiko Unit dan Divisi Perseroan


berdasar Laporan Profil Risiko Unit dan Divisi Perseroan berdasar
Laporan Profil Risiko
12 Review Remunerasi & Nominasi

13 Melakukan Review Sistem dan Parameter Kinerja Manajemen sesuai


dengan Rencana Bisnis Bank 2017
14 Memberikan Arahan terhadap Pembiayaan yang Dikonsultasikan kepada
Dewan Komisaris
15 Memberikan Persetujuan Pembiayaan kepada Pihak Terkait Bank

16 Mengevaluasi & Menyetujui Rencana Bisnis Bank

17 Memberikan Persetujuan Pelepasan Aktiva Tetap

18 Memberikan Persetujuan terjadap kerja sama bisnis dengan Pihak Ketiga


sesuai dengan Anggaran Dasar
19 Kunjungan ke Unit Perseroan dan Cabang

20 Memberikan rekomendasi kandidat Direksi

21 Memberikan Persetujuan Kandidat Pemimpin DAI

22 Mengikuti Pelatihan (

264 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PERSETUJUAN DAN KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, terdapat sejumlah keputusan Direksi yang terlebih dahulu harus mendapat
persetujuan Dewan Komisaris. Selain itu, Dewan Komisaris juga dapat membuat keputusan baik yang ditujukan untuk
organ Dewan Komisaris maupun perusahaan secara umum. Pada tahun 2018, persetujuan dan keputusan Dewan Komisaris
adalah terkait hal-hal berikut :
No Tanggal Nomor Surat Perihal
1 16/01/2018 KEP/01/DK/2018 Susunan Keanggotaan Komite Audit
2 13/03/2018 KEP/02/DK/2018 Pembaharuan Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi
3 13/03/2018 KEP/03/DK/2018 Susunan Keanggotaan Komite Nominasi Dan Remunerasi
4 13/03/2018 KOM/18 Review Dan Persetujuan Kebijakan Kode Etik BNISyariah
5 26/06/2018 KOM/31 Persetujuan revisi rencana bisnis bank PT Bank BNI Syariah 2018-2020
6 02/11/2018 KOM/57 Persetujuan Rencana Bisnis
7 13/11/2018 KOM/62 Persetujuan Corporate Plan

ORIENTASI BAGI DEWAN KOMISARIS BARU

Terhadap Dewan Komisaris yang baru diangkat, BNI Syariah memberikan program orientasi. Program tersebut meliputi
perkenalan anggota Dewan Komisaris baru kepada anggota Dewan Komisaris lain, anggota Direksi, Pejabat Eksekutif,
General Manager, Corporate Secretary, anggota Komite di bawah Dewan Komisaris, sekretaris Dewan Komisaris, serta
pejabat lainnya. Materi pembekalan anggota Dewan Komisaris yaitu terkait:
1. Struktur organisasi Perusahaan serta fungsinya masing-masing;
2. Hak (termasuk remunerasi dan fasilitas yang didapat), tugas utama, kewajiban, dan tanggung jawab Dewan Komisaris;
3. Kinerja keuangan;
4. Kondisi Perusahaan terkini, Rencana Bisnis Bank, serta prospek Perusahaan ke depan;
5. Perangkat kebijakan internal yang dimiliki Perusahaan;
6. Praktik manajemen risiko Perusahaan.
7. Hal lainnya yang sekiranya diperlukan untuk membekali anggota Dewan Komisaris baru.

SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO DEWAN KOMISARIS

Di samping program pengembangan kompetensi, Dewan Komisaris BNI Syariah juga mengikuti program Sertifikasi
Manajemen Risiko. Pada periode 2017, Dewan Komisaris Bank telah mengikuti program Sertifikasi Manajemen Rrisiko
dengan rincian sebagai berikut:
Waktu dan Tempat
Nama Jabatan Periode Level Expired Penyelenggara
Pelaksanaan
Fero Poerbonegoro Komisaris Utama 2016 – 2019 5 Jakarta, 27 Mei 2016 2018 Badan Sertifikasi
Manajemen Risiko
(BSMR)
Rizqullah Komisaris 2016 – 2019 5 Jakarta, 11 April 2016 2018 Badan Sertifikasi
Independen Manajemen Risiko
(BSMR)
Max R. Niode Komisaris 2016 – 2019 4 Jakarta, 13 Februari 2017 2018 Lembaga Sertifikasi
Independen Profesi Perbankan
(LSPP)
Imam Budi Sarjito* Komisaris 2016 – 2019 5 Jakarta, 2 Maret 2017 2019 Lembaga Sertifikasi
Profesi Perbankan
(LSPP)

*belum efektif sampai akhir tahun 2018, namun efektif per 27 Maret 2019

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 265


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

KOmisaRis inDePenDen

Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan,
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan pemegang saham
pengendali, anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi serta hubungan kepemilikan
saham dengan Bank sehingga dapat mendukung kemampuannya untuk bertindak independen.
Sesuai dengan POJK No.55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum,
jumlah Komisaris Independen bank ditetapkan minimal 50% dari total anggota Dewan Komisaris.

KRITERIA PENENTUAN KOMISARIS INDEPENDEN

Anggota Komisaris Independen BNI Syariah harus memenuhi syarat utama yang mencakup:
1. Tidak memiliki hubungan keuangan dan hubungan dengan anggota Direksi dengan anggota
Direksi dan Pemegang Saham BNI Syariah ataupun hubungan lainnya yang dapat memengaruhi
kemampuannya untuk bertindak independen
2. Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Direksi, atau Pejabat
Eksekutif pada lebih dari 1 (satu) lembaga/ Perusahaan bukan keuangan, Badan Usaha Milik
Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Milik Swasta dan jabatan lain sesuai dengan
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan perundang-undangan yang berlaku
3. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab
untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Emiten atau
Perusahaan Publik dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali
sebagai Komisaris Independen Emiten atau Perusahaan Publik pada periode berikutnya.
4. Tidak mempunyai hubungan atau ikatan langsung maupun tidak langsung pada Emiten atau
Perusahaan Publik tersebut
5. Telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatuhan (Fit and Proper Test) sesuai dengan ketentuan
Bank Indonesia
6. Diusulkan oleh Pemegang Saham, melalui proses nominasi di Komite Remunerasi dan
Nominasi BNI Syariah, dan dipilih dalam RUPS
7. Dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya: tidak pernah dinyatakan pailit
8. Tidak pernah menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris atau anggota Dewan
Pengawas yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan dinyatakan pailit.
9. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan Negara
dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan.
10. Kriteria lainnya yang ditentukan oleh Ketentuan Internal BNI Syariah dan Peraturan Perundang-
undangan yang berlaku.

266 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

KOMISARIS INDEPENDEN BNI SYARIAH

Pada tahun 2018, jumlah Komisaris Independen BNI Syariah adalah sebanyak 2 (dua) orang, yaitu Sdr. Rizqullah dan Sdr.
Max R. Niode, dari Dewan Komisaris yang efektif sebanyak 3 orang atau lebih dari 50% dari total anggota Dewan Komisaris
yang telah efektif. Dengan demikian, BNI Syariah telah memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Komisaris Independen BNI Syariah juga telah memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan dalam kriteria anggota
Komisaris Independen.

PERNYATAAN INDEPENDENSI KOMISARIS INDEPENDEN

Komisaris Independen BNI Syariah telah menandatangani surat pernyataan independen yang kontennya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan telah diajukan kepada Otoritas Jasa Keuangan sebagai salah satu
dokumen persyaratan pengajuan persetujuan OJK menjadi anggota Dewan Komisaris BNI Syariah. Adapun konten surat
pernyataan dimaksud sebagai berikut:
No Pernyataan Checklist
1 Menyatakan bahwa saya merupakan pihak yang independen terhadap pemilik Bank

2 Menyatakan bahwa saya bersedia bertindak independen terhadap pemilik Bank

3 Menyatakan bahwa saya tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham
dan/atau hubungan keluarga dengan Pemegang Saham Pengendali, anggota Dewan Komisaris
lainnya, dan/atau Direksi atau hubungan keuangan dan/atau kepemilikan saham dengan Bank
sehingga dapat mendukung kemampuan saya untuk bertindak independen.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 267


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

DiReKsi

Direksi merupakan salah satu organ utama GCG. Direksi tanggung renteng atas segala tindakan pengurusan yang
bertanggung jawab atas pengurusan Perusahaan, serta dilakukan. Direksi BNI Syariah dalam menjalankan tugasnya
bertindak untuk dan atas nama mewakili kepentingan senantiasa mengedepankan transparansi, sikap profesional,
Bank dalam perkara di dalam maupun di luar pengadilan. kesungguhan dalam mengedepankan kepentingan Bank
Direksi BNI Syariah terdiri dari Direktur Utama, dan dan stakeholders, berpikir strategis serta memastikan
Direktur lainnya yang bertugas sesuai masing-masing pencapaian target dan keberlanjutan usaha.
bidang kerja. Anggota Direksi bertanggung jawab secara

DASAR HUKUM

Pembentukan Direksi BNI Syariah didasarkan pada beberapa 5. POJK No.27/POJK.03/2016 tentang Penilaian
ketentuan, antara lain: Kemampuan dan Kepatutan bagi Pihak Utama Lembaga
1. Undang-Undang No.21 t ahun 20 08 tent ang Jasa Keuangan.
Perbankan Syariah. 6. Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/6/ PBI/2012 tentang
2. Undang-Undang No.40 t ahun 20 07 tent ang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test)
Perseroan Terbatas. Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah.
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33/ POJK.04/2014 7. Anggaran Dasar Perusahaan sebagaimana Akta
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No.4 tanggal 7
Perusahaan Publik, Dewan Komisaris adalah Organ Januari 2016.
Emiten atau Perusahaan Publik. 8. Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank BNI Syariah
4. Peraturan Bank Indonesia No.11/3/ PBI/2009 tentang tentang Penetapan Piagam Komite Nominasi dan
Bank Umum Syariah, Pasal 23. Remunerasi No.KEP/01/DK/2015

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI

Direksi BNI Syariah mempunyai Pedoman Tata Tertib Kerja 4. Masa Jabatan;
Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan SKB No.KP/ 5. Pengangkatan dan Pemberhentian;
DIR/016 & KP/01/ DK/2013 serta Petunjuk Pelaksanaan 6. Etika Jabatan;
Pedoman Tata Tertib Kerja Direksi dan Dewan Komisaris 7. Hak dan Wewenang;
No.PP/S02/003-00/2016 tanggal 1 September 2016. 8. Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab;
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi telah diunggah pada 9. Honorarium dan Fasilitas/Tunjangan;
situs web Perusahaan dan media sosialisasi internal yaitu 10. Tantiem;
Electronic Corporate Guidelines (ECG). 11. Program Orientasi;
12. Program Peningkatan Kapabilitas;
Adapun isi pengaturan terkait tata tertib kerja Dewan
Komisaris menurut pedoman ini antara lain:
1. Persyaratan Anggota Direksi;
2. Komisaris Independen;
3. Komposisi Anggota;

268 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

KRITERIA DAN PERSYARATAN ANGGOTA DIREKSI

Anggota Direksi BNI Syariah telah melalui mekanisme 4. Memiliki komitmen untuk mematuhi Peraturan
nominasi dan rekomendasi Komite Remunerasi dan Perundang-undangan.
Nominasi BNI Syariah dan diangkat melalui Rapat Umum 5. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang
Pemegang Saham (RUPS). Pengangkatan RUPS tersebut dibutuhkan Perusahaan.
efektif setelah yang bersangkutan lulus uji kemampuan 6. Memiliki komitmen terhadap pengembangan
dan kepatutan dan/atau mendapatkan persetujuan Otoritas operasional Bank Syariah yang sehat.
Jasa Keuangan (OJK). Adapun persyaratan seorang anggota 7. 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama
Direksi BNI Syariah adalah: menjabat tidak pernah diberhentikan dengan tidak
1. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik. hormat dari suatu pekerjaan.
2. Cakap melakukan perbuatan hukum. 8. Memiliki kompetensi dan pengalaman dalam bidang-
3. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan bidang yang menunjang pelaksanaan tugas dan
selama menjabat: kewajiban Dewan Komisaris dan memiliki integritas
a. Tidak pernah dinyatakan pailit. dan reputasi yang tinggi, serta memiliki komitmen
b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau penyediaan waktu yang memadai.
anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah 9. Tidak pernah dihukum karena terbukti melakukan tindak
menyebabkan suatu Perusahaan dinyatakan pailit. pidana tertentu yang telah diputus oleh pengadilan yang
c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak telah mempunyai kekuatan hukum tetap dalam waktu
pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau 20 (dua puluh) tahun terakhir.
berkaitan dengan sektor keuangan. 10. Tidak pernah melakukan tindakan fraud (penipuan,
d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau penggelapan, dan kecurangan) di bidang perbankan,
angota Dewan Komisaris yang selama menjabat: keuangan dan usaha lainnya.
i. pernah tidak menyelengarakan RUPS tahunan; 11. Tidak termasuk daftar orang tercela di bidang perbankan
ii. pertanggungjawabannya sebagai anggota dan lulus penilaian kemampuan dan kepatutan (fit &
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris proper test) yang dilaksanakan oleh Otoritas Jasa
pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah Keuangan berdasarkan peraturan perundangan
tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai yang berlaku.
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan 12. Tidak terdaftar dalam Daftar Tidak Lulus (DTL).
Komisaris kepada RUPS; dan
iii. pernah menyebabkan Perusahaan yang Surat pernyataan demikian telah dibuat oleh setiap
memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris BNI Syariah
dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi sebagai salah satu dokumen persyaratan uji kemampuan
kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan kepatutan di OJK, serta telah didokumentasikan
dan/ atau laporan keuangan kepada Otoritas oleh Perusahaan.
Jasa Keuangan.

KOMPOSISI DIREKSI

Berdasarkan Pasal 28 PBI No. 11/3/PBI 2009 tentang Bank Umum Syariah dan Anggaran Dasar Perusahaan, bahwa jumlah
angota Direksi paling kurang 3 (tiga) orang dan dipimpin oleh Direktur Utama.

Per tanggal 31 Desember 2018, BNI Syariah memiliki 5 (lima) orang anggota Direksi yang telah melalui proses nominasi
oleh Komite Remunerasi dan Nominasi BNI Syariah dan diangkat berdasarkan persetujuan RUPS. Seluruh anggota Direksi
berdomisili di Indonesia, dengan rincian komposisi anggota Direksi adalah sebagai berikut:
Nama Jabatan Pengangkatan oleh RUPS Persetujuan OJK Periode Jabatan
Abdullah Firman Direktur Utama RUPS-LB 23 Maret 2017 Keputusan anggota Sampai RUPS Tahunan
Wibowo Dewan Komisioner 2020
Otoritas Jasa Keuangan
No KEP-41/ D1.03/2018
12 Maret 2018

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 269


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Nama Jabatan Pengangkatan oleh RUPS Persetujuan OJK Periode Jabatan


Dhias Widhiyati Direktur Bisnis SME & RUPS-LB 23 Maret 2017 Keputusan Anggota Sampai RUPS Tahunan
Komersial Dewan Komisioner OJK 2020
No. KEP228/D.03/2017
tanggal 19 Desember
201
Tribuana Tunggadewi Direktur Kepatuhan & RUPS-LB 29 Desember Keputusan Anggota Sampai RUPS Tahunan
Risiko 2017 Dewan Komisioner OJK 2020
No. KEP227/D.03/2017
tanggal 19 Desember
2017
Wahyu Avianto Direktur Keuangan & RUPS Tahunan 27 April Keputusan Anggota Sampai RUPS Tahunan
Operasional 2018 Dewan Komisioner 2021
OJK nomor : KEP-
159/D.03/2018 tanggal 25
September 2018
Iwan Abdi* SEVP Bisnis Retail dan RUPS Tahunan 27 April - -
Jaringan 2018

* Belum efektif/masih menjalani proses fit and proper test OJK

TUGAS, WEWENANG DAN KEWAJIBAN

Tugas utama Direksi adalah menjalankan segala tindakan 7. Tidak menagih lagi sebagian atau seluruh piutang
yang berkaitan dengan pengurusan Perusahaan untuk di luar pokok dalam rangka restrukturisasi dan/atau
kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan penyelesaian pembiayaan namun dengan kewajiban
tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik di dalam melaporkan kepada Dewan Komisaris yang ketentuan
maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan segala tata cara pelaporannya ditetapkan oleh Dewan Komisaris;
kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana 8. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya
diatur dalam Peraturan Perundang-undangan, Anggaran mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan
Dasar dan/atau Keputusan RUPS. Perseroan, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan/
atau pihak lain dengan Perseroan, dengan pembatasan-
WeWenang: pembatasan sebagaimana diatur dalam Peraturan
1. Menetapkan kebijakan kepengurusan perseroan; Perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau
2. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk Keutusan RUPS.
mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan
kepada seorang atau beberapa orang anggota Direksi KeWaJiban:
yang khusus ditunjuk untuk itu atau kepada seorang 1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan
atau beberapa orang pegawai Perseroan baik sendiri- kegiatan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan
sendiri maupun bersama-sama atau kepada orang atau serta kegiatan usahanya;
badan lain; 2. Menyiapkan Rencana Jangka Panjang Perseroan,
3. Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perseroan dan
Perseroan termasuk penetapan gaji, pensiun atau rencana kerja lainnya, berikut perubahannya serta
jaminan hari tua, jasa produksi dan penghasilan lain bagi menyampaikannya paling lambat 60 (enam puluh)
pegawai Perseroan berdasarkan Peraturan Perundang- hari sebelum tahun buku baru dimulai kepada Dewan
undangan yang berlaku; Komisaris untuk mendapatkan persetujuan;
4. Mengangkat, memberi penghargaan atau sanksi dan 3. Membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus,
memberhentikan pegawai Perseroan berdasarkan Risalah RUPS, dan Risalah Rapat Direksi;
peraturan kepegawaian Perseroan dan Peraturan 4. Membuat Laporan Tahunan sebagai wujud
Perundang-undangan yang berlaku; pertanggungjawaban pengurusan Perseroan, serta
5. Membentuk fungsi Sekretaris Perseroan (Corporate dokumen keuangan Perseroan sebagaimana dimaksud
Secretary); dalam Undang-Undang terntang Dokumen Perusahaan;
6. Menghapus bukukan piutang macet yang selanjutnya 5. Menyusun Laporan Keuangan berdasarkan Standar
dilaporkan dan dipertanggungjawabkan dalam Akuntansi Keuangan dan menyerahkan kepada Akuntan
Laporan Tahunan; Publik untuk diaudit;

270 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

6. Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan,
sebagaimana diatur dalam Peraturan Perundang- dan pengawasan;
undangan dan anggaran dasar; 12. Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu
7. Menyampaikan Laporan Tahunan setelah ditelaah oleh sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta laporan
Dewan Komisaris dalam jangka waktu paling lambat lainnya seyiap kali diminta oleh Dewan Komisaris,
5 (|lima) bulan setelah tahun buku Perseroan berakhir dengan memperhatikan Peraturan Perundang-undangan
kepada RUPS untuk disetujui dan disahkan; yang berlaku;
8. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai 13. Menyiapkan susunan organisasi Perseroan lengkap
Laporan Tahunan; dengan perincian dan tugasnya;
9. Memelihara Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, 14. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang
Risalah RUPS, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan ditanyakan atau yang diminta anggota Dewan
Risalah Rapat Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen Komisaris dengan memperhatikan perundang-undangan
keuangan Perseroan dan dokumen Perusahaan lainnya; yang berlaku;
10. Menyimpan di tempat kedudukan Perseroan: Daftar 15. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan
Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah RUPS, ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar ini dan
Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat yang ditetapkan oleh RUPS berdasarkan Peraturan
Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen keuangan Perundang-undangan yang berlaku;
Perseroan serta dokumen perseroan lainnya; 16. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai
11. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar dengan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi
Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip- Keuangan BNI.
prinsip pengendalian intern terutama pemisahan

Ruang LingKuP PeKeRJaan Dan Tanggung JaWab masing-masing seKTOR DiReKsi


Nama Jabatan Tugas dan Tanggung Jawab
Abdullah Firman Wibowo Direktur Utama Rencana Bisnis Bank
1. Merencanakan bisnis bank semua segmen secara menyeluruh dari
akuisisi hingga penyaluran Dana Pihak Ketiga dalam rangka mencapai
target profit yang telah ditetapkan pemegang saham.
2. Merumuskan dan memutuskan strategi bisnis bank atas semua segmen
secara menyeluruh mulai akuisisi hingga penyaluran Dana Pihak
Ketiga dalam rangka mencapai target profit yang telah ditetapkan
pemegang saham.
3. Merumuskan visi, misi, dan values perusahaan yang akan mendukung
tercapainya target BNI Syariah jangka pendek, menengah, dan panjang
sesuai yang telah direncanakan.

Profitabilitas Bank
4. Membuat keputusan pembiayaan maupun restrukturisasi Pembiayaan
sesuai ketentuan dan kewenangan yang berlaku dalam rangka
pencapaian profitabilitas BNI Syariah yang progressif dan berkualitas .
5. Membuat keputusan Diskon Margin/ Bagi Hasil/ Ujroh Pembiayaan
NPF & Hapus Buku sesuai ketentuan dan kewenangan yang berlaku
dalam rangka pencapaian profitabilitas BNI Syariah yang progresif dan
berkualitas .
6. Membuat keputusan atas draft kebijakan mitigasi risiko bisnis semua
segmen dalam rangka menjaga prinsip kehati-hatian bisnis BNI Syariah.

Tata Kelola dan Kepatuhan Bank


7. Menetapkan Pedoman Tata Tertib Good Corporate Governance
BNI Syariah dalam rangka menjaga reputasi kepatuhan bank atas
peraturan regulator.
8. Menjaga implementasi GCG di seluruh BNI Syariah dalam rangka
melindungi reputasi kepatuhan bank atas peraturan regulator.
9. Melaporkan pelaksanaan GCG ke regulator dalam rangka menjaga
reputasi kepatuhan bank atas peraturan regulator .

Value Creation
10. Memutuskan strategi pengembangan organisasi, sistem dan
mekanisme pengelolaan dan pengembangan SDM dalam rangka
mendukung tercapainya visi misi dan target perusahaan dari sisi sumber
daya manusia.
11. Memutuskan arah pengembangan layanan perbankan dalam rangka
peningkatan kualitas layanan perbankan menuju service excellence dan
pencapaian target bisnis BNI Syariah yang telah direncanakan .

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 271


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Nama Jabatan Tugas dan Tanggung Jawab


Dhias Widhiyati Direktur Bisnis SME & 1. Merencanakan strategi pengembangan dan pengelolaan bisnis
Komersial pembiayaan segmen Commercial dan SME sesuai kebutuhan pasar
dalam rangka menciptakan profitabilitas BNI Syariah yang berkelanjutan.
2. Merencanakan strategi pemngembangan dan pengelolaan bisnis tresuri
dan strategi pemasaran trade finance dalam rangka menciptakan
profitabilitas BNISyariah yang berkelanjutan.
3. Merencanakan strategi pengembangan dan pengelolaan bisnis
haji & umroh dalam rangka menciptakan profitabilitas BNI Syariah
yang berkelanjutan.
4. Merencanakan strategi pengembangan dan pengelolaan bisnis
transaksional & dana institusi dalam rangka menciptakan profitabilitas
BNI Syariah yang berkelanjutan
Tribuana Tunggadewi Direktur Kepatuhan & Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.13/2/PBI/2011 tentang
Risiko Pelaksaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum pasal 10 ayat 1 (satu), tugas
dan tanggung jawab Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan, paling
kurang mencakup:
1. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya Budaya
Kepatuhan Bank;
2. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip kepatuhan yang
akan ditetapkan oleh Direksi.
3. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan digunakan untuk
menyusun ketentuan dan pedoman internal Bank;
4. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur,
serta kegiatan usaha yang dilakukan Bank telah sesuai dengan
ketentuan Bank Indonesia dan Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Bank Umum Syariah dan Unit
Usaha Syariah;
5. Meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank;
6. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau keputusan
yang diambil Direksi Bank tidak menyimpang dari ketentuan Otoritas
Jasa Keuangan dan Peraturan Perundangundangan yang berlaku;
7. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan;
8. Mengkoordinasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi fungsi dan
bidang Manajemen Risiko Bank dan Tata Kelola Kebijakan;
9. Mengkoordinasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi fungsi dan
bidang Kepatuhan, Hukum dan Kesekretariatan;
10. Mengkoordinasikan Komunikasi Perusahaan dan program pemasaran;
11. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi Pengembangan Produk
Manajemen agar sesuai dengan ketentuan

272 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Nama Jabatan Tugas dan Tanggung Jawab


Wahyu Avianto Direktur Keuangan & Pengendalian Keuangan Perusahaan
Operasional 1. Merencanakan strategi penyusunan sistem, kebijakan, serta seluruh
pedoman yang menjadi acuan dalam pengendalian keuangan dan
perpajakan BNI Syariah.
2. Merencanakan strategi pelaporan keuangan perusahaan dalam rangka
memastikan kewajaran laporan keuangan dan kesiapan objek evaluasi
audit keuangan perusahaan.
3. Merencanakan skenario proyeksi kinerja keuangan perusahaan dalam
rangka pengendalian keuangan perusahaan.

Operasional Perbankan
4. Merencanakan penyempurnaan dan pengelolaan sistem operasional
perbankan dalam rangka memastikan kegiatan operasional pembiayaan
dan transaksi nasabah BNI Syariah berjalan sesuai prosedur yang ada.
5. Menjaga operasional perbankan sejalan dengan ketentuan dan kebijakan
yang berlaku dalam rangka mitigasi risiko operasional dan mendukung
kelancaran bisnis BNI Syariah.

Akselerasi Pengadaan dan Optimalisasi Aset dan Logistik


6. Merencanakan strategi penyempurnaan proses pengadaan , dan
pembelian serta pemeliharaan aset dan logistik perusahaan dalam
rangka mendukung kelancaran bisnis BNI Syariah.

Sistem & Teknologi Informasi


7. Merencanakan arsitektur teknologi informasi BNI Syariah untuk diputus
dalam KMIT dalam rangka mendukung pengembangan teknologi
informasi di BNI Syariah.
8. Merencanakan pengembangan dan pemeliharaan Core Banking System
(CBS) dan aplikasi non core dalam rangka mencapai tujuan service
excellent BNI Syariah.
9. Merencanakan strategi prioritisasi penyelesaian proyek TI sesuai
kebutuhan BNI Syariah dalam rangka mendukung bisnis dan operasional
BNI Syariah.

Strategi Digitalisasi Produk & Bisnis


10. Merencanakan strategi digitalisasi bisnis, produk bisnis, sistem
monitoring kinerja bisnis/produk dalam rangka mendukung kebutuhan
pengembangan bisnis BNI Syariah.
11. Merencanakan strategi pengembangan kerja sama bisnis electronic
channel dalam rangka akselerasi bisnis digital BNI Syariah.
12. Merencanakan strategi prioritisasi penyelesaian program/project/inovasi
berbasis web internet dan aplikasi digital yang dilakukan dalam rangka
mendukung kebutuhan bisnis BNI Syariah.

Strategi Penyelamatan & Penyelesaian Pembiayaan


13. Merencanakan konsep pengembangan kebijakan terkait penyelesaian
pembiayaan bermasalah untuk mendukung eksekusi penyelamatan
dan penyelesaian pembiayaan yang dapat menghasilkan pendapatan
operasional yang optimal bagi BNI Syariah.
14. Merencanakan strategi penyelamatan dan pengembalian aset
(pembiayaan) bermasalah dan hapus buku BNI Syariah dalam rangka
memastikan pencapaian target kualitas aset dan target pendapatan
operasional yang telah ditetapkan manajemen.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 273


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Nama Jabatan Tugas dan Tanggung Jawab


Iwan Abdi* SEVP Bisnis Retail dan Strategi Bisnis Dana dan Pembiayaan Ritel (Mikro, Konsumtif dan Kartu)
Jaringan 1. Mengarahkan strategi pengembangan dan pengelolaan bisnis dana ritel
sesuai rencana bisnis yang telah ditetapkan manajemen dalam rangka
menjaga profitabilitas BNI Syariah yang berkesinambungan.
2. Mengarahkan strategi pengembangan dan pengelolaan bisnis
pembiayaan konsumtif, kartu dan mikro sesuai rencana bisnis yang telah
ditetapkan manajemen dalam rangka menjaga profitabilitas BNI Syariah
yang berkualitas dan berkesinambungan.

Strategi Bisnis Jaringan dan Pengembangan Layanan


3. Mengarahkan strategi pengembangan jaringan dan manajemen kinerja
seluruh jaringan BNI Syariah melalui akselerasi kerja sama dan sinergi
dengan berbagai pihak termasuk dengan PT. Bank BNI.
4. Mengarahkan pengembangan standar layanan dan manajemen
pengaduan nasabah dalam rangka meningkatkan loyalitas nasabah dan
memastikan penyelesaian pengaduan nasabah akurat, efektif dan efisien.

Keputusan Bisnis
5. Memutus pengajuan special nisbah nasabah dana (sesuai kewenangan
dan ketentuan yang berlaku) dalam rangka pencapaian target bisnis yang
telah ditetapkan manajemen.
6. Memutus pengajuan pembiayaan (untuk konsumtif dan bisnis kartu
sesuai kewenangan dan ketentuan yang berlaku) dalam rangka
pencapaian target bisnis yang telah ditetapkan manajemen.

Kualitas Aset
7. Mengarahkan strategi ekspansi pembiayaan yang progresif, sehat, dan
selektif untik menjaga kualitas aset BNI Syariah.
8. Mengarahkan metode analisa nasabah pembiayaan ritel (konsumtif
dan kartu) yang prudent dan action plan mitigasi risiko dalam rangka
menjaga kualitas aset BNI Syariah.

* Belum efektif/masih menjalani proses fit and proper test OJK

MEKANISME DIREKTUR PENGGANTI

Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk atas atau beberapa anggota Direksi tidak hadir atau berhalangan
nama Direksi serta mewakili Perusahaan. Setiap Direktur maka kewenangannya bertindak dapat dialihkan kepada
Perusahaan berhak mengambil keputusan berdasarkan anggota Direksi lain melalui mekanisme yang diatur dalam
sektor/ bidang masing-masing menurut ketentuan dan Keputusan Direksi.
peraturan perusahaan yang berlaku. Dalam hal salah satu

Berdasarkan SK Direksi No. KP/013/Dir/R tanggal 22 Februari 2018 tentang Susunan Direktur Pengganti, maka mekanisme
Direktur Pengganti adalah sebagai berikut:

No Direktur Sektor Direktur Pengganti 1 Direktur Pengganti 2


1 Direktur Utama Direktur Bisnis SME & Komersil Direktur Bisnis Ritel & Jaringan
2 Direktur Bisnis SME & Komersil Direktur Utama Ritel & Jaringan Direktur Utama
3 Direktur Bisnis Ritel & Jaringan Direktur Bisnis SME & Komersil Direktur Utama
4 Direktur Keuangan & Operasional Direktur Bisnis Ritel & Jaringan Direktur Utama
5 Direktur Kepatuhan dan Risiko Keuangan & Operasional Direktur Bisnis SME & Komersil

274 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

INDEPENDENSI DIREKSI

Independensi anggota Direksi Perseroan telah sesuai Setiap anggota Direksi BNI Syariah telah menandatangani
dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, di surat pernyataan independensi sebagai salah satu
mana Direksi Perseroan haruslah: dokumen persyaratan fit and proper test OJK dan telah
1. Bertindak independen, tidak mempunyai benturan didokumentasikan, yang konten surat pernyataan tersebut
kepentingan yang dapat mengganggu kemampuannya antara lain menyatakan:
untuk melaksanakan tugas secara mandiri dan kritis, 1. Tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan
baik dalam hubungan satu sama lain maupun hubungan derajat kedua dengan sesama anggota Direksi dan/
terhadap Dewan Komisaris. atau dengan anggota Dewan Komisaris sesuai dengan
2. Tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan ketentuan OJK.
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan 2. Tidak memiliki saham melebihi 25% dari modal disetor
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, pada suatu perusahaan lain baik secara sendiri-sendiri
Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali sampai atau bersama-sama.
dengan derajat kedua atau hubungan dengan Perseroan, 3. Tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan
sehingga, dapat melaksanakan tugas dan tanggung kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau Pemegang
jawabnya secara independen. Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang
3. Tidak memiliki saham 5% (lima perseratus) atau lebih dapat memengaruhi kemampuan untuk bertindak
dari modal disetor pada Perseroan, Bank lain, Lembaga independen sebagaimana diatur dalam ketentuan
Keuangan Bukan Bank dan atau Perusahaan lainnya baik pelaksanaan GCG bagi Bank Umum Syariah dan Unit
secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, baik yang Usaha Syariah.
berkedudukan di dalam negeri maupun di luar negeri. 4. Merupakan pihak yang independen dan bersedia
bertindak independen terhadap pemilik bank atau
pemegang saham pengendali bank.

KEPEMILIKAN SAHAM

Berdasarkan catatan Daftar Khusus Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi beserta keluarganya baik dalam
Perusahaan maupun perusahaan lain, yang dimutakhirkan setiap 6 (enam) bulan atau setiap ada perubahan. Pada posisi
per tanggal 31 Desember 2018 informasi kepemilikan saham dimaksud adalah sebagai berikut:

No. Nama Status Saham di BNI Syariah Saham di Perusahaan lain


1 Abdullah Firman Wibowo Direktur Utama Tidak ada Tidak ada
Novia Permatasari Istri Tidak ada Tidak ada
2 Dhias Widhiyati Direktur Bisnis SME & Tidak Ada PT BNI (Persero), Tbk
Komersial Saham sebanyak 14.941
lembar
PT BKSL Saham sebanyak
70.000 lembar
Dedy Ariswadi, ST Suami Tidak Ada Tidak Ada
Himawan Nur Ardhito Anak Tidak Ada Tidak Ada
Emilia Kirana Ardisa Anak Tidak Ada Tidak Ada
Risha Ardelia Nurul Nisa Anak Tidak Ada Tidak Ada
3 Tribuana Tunggadewi Direktur Kepatuhan dan Tidak ada PT BNI (Persero), Tbk
Risiko Saham sebanyak 13.650
lembar

Ir. Prayudi Widyanto Suami Tidak ada Tidak ada


Rr. Luthfia Gita Wardani Anak Tidak ada Tidak ada
R. Maheswara Rikza Anak Tidak ada Tidak ada
Adityawarman
R. Maheswira Anak Tidak ada Tidak ada
Adityawardhana

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 275


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

No. Nama Status Saham di BNI Syariah Saham di Perusahaan lain


4 Wahyu Avianto Direktur Keuangan & Tidak ada Tidak ada
Operasional
Rachmania Diandini Istri Tidak ada Tidak ada
Hilman Arif Naufal Anak Tidak ada Tidak ada
Faiz Ammar Rasyid Anak Tidak ada Tidak ada
Silma Afiati Rahmah Anak Tidak ada Tidak ada
5 Iwan Abdi SEVP Bisnis Retail dan Tidak ada PT BNI (Persero), Tbk
Jaringan Saham sebanyak 22.000
lembar
Nunik Aryawati Istri Tidak ada Tidak ada
Nurridho Aryawan Anak Tidak ada Tidak ada
Aulia Rahmat Aryawan Anak Tidak ada Tidak ada
Aufa Azzahra Aryawan Anak Tidak ada Tidak ada

*belum efektif / masih menjalani proses fit and proper test OJK

RANGKAP JABATAN DIREKSI


Daftar rangkap Jabatan Direksi adalah sebagai berikut :

Nama Jabatan Jabatan di Grup BNI Jabatan di Perusahaan/Institusi Lain


Abdullah Firman Wibowo Direktur Utama Tidak Ada Tidak Ada
Dhias Widhiyati Direktur Bisnis SME & Komersial Tidak Ada Tidak Ada
Tribuana Tunggadewi Direktur Kepatuhan & Risiko Tidak Ada Tidak Ada
Wahtu Avianto Direktur Keuangan & Operasional Tidak Ada Tidak Ada
Iwan Abdi* SEVP Bisnis Retail dan Jaringan Tidak Ada Tidak Ada

DIREKTUR RISIKO DAN KEPATUHAN

1. Bank memiliki 1 (satu) orang Direktur Kepatuhan yang d. Mencegah Direksi Perusahaan agar tidak menempuh
dipilih dari salah seorang anggota Direksi yang diangkat kebijakan dan/atau menetapkan keputusan yang
oleh RUPS. Pengangkatan demikian berlaku efektif menyimpang dari peraturan Bank Indonesia,
setelah mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari peraturan OJK, dan peraturan perundang-undangan
OJK. Direktur kepatuhan BNI Syariah tidak membawahi yang berlaku.
fungsi-fungsi bisnis dan operasional, manajemen risiko e. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya
yang melakukan pengambilan keputusan pada kegiatan Budaya Kepatuhan Bank;
usaha Bank, treasury, keuangan dan akuntansi, logistik f. Mema stikan cakupan pengawasan aktif Direksi
dan pengadaan barang/jasa, teknologi informasi, dan telah terpenuhi secara memadai;
audit internal. g. Memberikan persetujuan terhadap Laporan
2. Tugas dan tanggung jawab Direktur Kepatuhan BNI Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM);
Syariah adalah memastikan kepatuhan perusahaan h. Mengusulkan Laporan Action Plan dan Laporan
terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan Rencana Pengkinian Data sebelum disampaikan
yang berlaku, dengan cara: kepada Bank Indonesia/OJK;
a. Menetapkan langkah-langkah yang diperlukan i. Merumuskan strategi guna mendorong
dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian. terciptanya Budaya Kepatuhan Bank termasuk
b. Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha dalam pengambilan keputusan dan dalam
Perusahaan tidak menyimpang dari ketentuan kegiatan operasional bank, serta menurunkan
yang berlaku. tingkat pelanggaran;
c. Memantau dan menjaga kepatuhan Bank terhadap j. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-
seluruh perjanjian komitmen yang dibuat oleh Bank prinsip kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi;
kepada OJK dan lembaga otoritas yang berwenang.

276 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

k. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang o. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan
akan digunakan untuk menyusun ketentuan dan Fungsi Kepatuhan.
pedoman internal Bank; 3. Selain itu tugas Direktur Kepatuhan adalah menetapkan
l. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan
sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha yang Perusahaan telah memenuhi ketentuan Bank
dilakukan Bank telah sesuai dengan ketentuan dan Indonesia/ OJK tentang APU dan PPT dan Peraturan
peraturan perundang-undangan yang berlaku; Perundang-undangan lainnya.
m. Meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank; 4. Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan wajib
n. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan menyampaikan laporan kepada Bank Indonesia dan/atau
dan/atau keputusan yang diambil Direksi Bank Otoritas Jasa Keuangan tentang pelaksanaan tugasnya.
tidak menyimpang dari ketentuan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;

KEPUTUSAN DIREKSI TAHUN 2018

Sepanjang tahun 2018, Direksi telah mengeluarkan berbagai keputusan strategis antara lain terkait aspek sebagai berikut:

No Tanggal No surat Perihal


1 10/01/2018 BNISy/DIR/002 Laporan Implementasi Proyek Transformasi Bisnis Mikro BNI Syariah
2 17/01/2018 BNISy/DIR/003 Laporan Tindak Lanjut Arahan Direktur Bisnis Kecil & Jaringan BNI perihal
Pengembangan Sinergi Jaringan SCO
3 18/01/2018 BNISy/DIR/004 Usulan Penilaian Kinerja BNI Syariah 2017
4 21/02/2018 BNISy/DIR/009 Pernyataan Manajemen atas Laporan Keuangan PT Bank BNI Syariah Tanggal 31
Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
5 21/02/2018 BNISy/DIR/010 Pemberitahuan Publikasi Laporan Keuangan PT. Bank Negara Indonesia Syariah
per 31 Des 2017
6 27/02/2018 BNISy/DIR/011 Komitmen Kontribusi Sinergi BNI Syariah dalam BNI Group tahun 2018
7 13/04/2018 BNISy/DIR/023 Penilaian Kinerja 2017 dan Usulan Tantiem 2017
8 13/04/2018 BNISy/DIR/024 Usulan Remunerisasi Direksi Tahun 2018
9 30/04/2018 BNISy/DIR/030 Perubahan Organisasi Kantor Pusat PT. Bank BNI Syariah April 2018
10 08/05/2018 BNISy/DIR/031 laporan penunjukan akuntan publik dan atau kantor akuntan publik dalam rangka
audit atas informasi keuangan historis pada tahun buku 2018
11 16/07/2018 BNISy/DIR/055 Permohonan Persetujuan Rencana IPO BNI Syariah
12 16/07/2018 BNISy/DIR/060 Pemberitahuan Publikasi Laporan Keuangan PT. Bank Negara Indonesia Syariah
per 30 Juni 2018
13 26/07/2018 BNISy/DIR/065 Perubahan Organisasi Kantor Pusat PT Bank BNI Syariah Januari 2018
14 14/09/2018 BNISy/DIR/092 Penyampaian Modal Kerja Minimum PT Bank BNI Syariah 31 Agustus 2018
15 17/09/2018 BNISy/DIR/096 Perubahan Organisasi Kantor Pusat PT. Bank BNI Syariah September 2018
16 28/09/2018 BNISy/DIR/099 Penyampaian dokumen Corporate Plan PT Bank BNI Syariah 2019-2023
17 15/10/2018 BNISy/DIR/113 Laporan Realisasi Pelaksanaan Aktivitas Baru PT Bank BNI Syariah-Tabungan
BNIO Tapenas Kolektif IB Hasanah
18 15/10/2018 BNISy/DIR/114 Surat Pernyataan Kesesuaian Aktivitas Baru PT Bank BNI Syariah - Tabungan BNI
Tapenas Kolektif iB Hasanah dengan POJK No. 24/POJK.03/2015 dqan SEOOJK
No 36/SEOJK.03/2018
19 17/10/2018 BNISy/DIR/115 Komitmen BNI Syariah Peduli Bencana Gempa dan Tsunami, Sulawesi Tengah
20 31/10/2018 BNISy/DIR/120 RBB BNI syariah 2019-2021
21 08/11/2018 BNISy/DIR/124 Surat Pernyataan Kesesuaian Produk Baru Pt Bank BNI Syariah-Hasanah Debit
Combo dengan POJK No 24/POJK.03/2015 dan SEOJK No 36/SEOJK.03/2015
22 12/11/2018 BNISy/DIR/127 Surat Pernyataan Kesesuaian Produk Baru PT Bank BNI Syariah- BNI Deposito
investasi Terikat iB Hasanah dan BNI Giro Investasi Terikat iB Hasanah akad
Mudharabah Muqayyadah dengan POJK No.24/POJK.03/2015 dan SEOJK No.36/
SEOJK.03/2015
23 27/11/2018 BNISy/DIR/148 Business Plan BNI Syariah tahun 2019
24 04/12/2018 BNISy/DIR/165 Komitmen Kontribusi Sinergi BNI Syariah dalam BNI Group tahun 2019
25 26/12/2018 BNISy/DIR/179 Realisasi Rencana Bisnis Bank (RBB) BNI Syariah 2018-2020 Bulan November
2018

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 277


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PROGRAM ORIENTASI BAGI ANGGOTA DIREKSI

Setiap anggota Direksi yang baru diangkat senantiasa diberikan program orientasi meliputi perkenalan dengan anggota
Direksi lain, anggota Dewan Komisaris, Pejabat Eksekutif, General Manager, Corporate Secretary, anggota Komite di bawah
Dewan Komisaris, sekretaris Dewan Komisaris, serta pejabat lainnya. Materi pembekalan anggota Direksi yaitu terkait:
1. Struktur organisasi Perusahaan serta fungsinya masing-masing;
2. Hak (termasuk remunerasi dan fasilitas yang didapat), tugas utama, kewajiban, dan tanggung jawab Direksi;
3. Kinerja keuangan;
4. Kondisi Perusahaan terkini, Rencana Bisnis Bank, serta prospek Perusahaan ke depan;
5. Perangkat kebijakan internal yang dimiliki Perusahaan;
6. Praktik manajemen risiko Perusahaan.
7. Praktik kepatuhan
8. Hal lainnya yang sekiranya diperlukan untuk membekali anggota Direksi baru.

Program Orientasi Direksi terhadap Iwan Abdi dilaksanakan pada tanggal 30 April 2018, Imam Budi Sarjito pada tanggal
7 November 2018, dan Wahyu Avianto dilaksanakan pada tanggal 28 November 2018 oleh Sekretaris Perusahaan.

SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO DIREKSI

Di samping program pengembangan kompetensi, Direksi BNI Syariah juga mengikuti program Sertifikasi Manajemen Risiko.
Pada periode 2018, Direksi Bank telah mengikuti program Sertifikasi Manajemen Rrisiko dengan rincian sebagai berikut:

Waktu dan Tempat


Nama Jabatan Periode Level Expired Penyelenggara
Pelaksanaan
Abdullah Firman Wibowo Direktur Utama 2017-2019 5 Jakarta, 9 Agustus 2017 2019 BSMR
Dhias Widhiyati Direktur Bisnis SME & 2016-2018 5 Jakarta, 9 Agustus 2017 2018 BSMR
Komersial
Tribuana Tunggadewi Direktur Kepatuhan & 2016-2018 5 Jakarta, 9 Agustus 2017 2018 BSMR
Risiko
Wahyu Avianto Direktur Keuangan & 2016-2018 5 Jakarta, 22 Oktober 2016 2018 LSPP
Operasional
Iwan Abdi* SEVP Bisnis Retail dan 2017-2019 5 Jakarta, 17 Mei 2017 2019 BSMR
Jaringan

*belum efektif / masih dalam proses fit & proper test

278 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PeniLaian KineRJa DeWan


KOmisaRis Dan DiReKsi

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan melalui prosedur atau mekanisme
antara lain sebagai berikut:
1. Penilaian oleh RUPS Tahunan
RUPS merupakan mekanisme pengambilan keputusan tertinggi dalam perusahaan. Dewan
Komisaris dan Direksi menyampaikan laporan pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan
tugas dan tanggungjawabnya pada tahun buku kepada Pemegang Saham pada RUPS Tahunan.

Pada RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada hari Kamis, 27 April 2018, Pemegang Saham
memutuskan :
a. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dan mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan
Dewan Komisaris serta Laporan Keuangan Perseroan (termasuk Laporan Zakat Perseroan),
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 beserta penjelasannya
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja, firma
anggota jaringan global Ernst & Young, sebagaimana laporannya Nomor: RPC -5718/
PSS/2018 tanggal 21 Februari 2018, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.
b. Menyetujui memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
(acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi atas tindakan pengurusan dan
kepada seluruh anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan yang telah mereka
lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, sepanjang:
i. Tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana; dan
ii. Tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.
2. Penilaian Berdasarkan Self Assessment GCG
Berdasarkan analisis terhadap seluruh kriteria/indikator penilaian yang ditetapkan dalam
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 10/SEOJK.03/2014 tentang Penilaian
Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, dapat disimpulkan bahwa :
a. Governance Structure
i. Faktor-faktor positif aspek governance structure BNI Syariah adalah pada kriteria
sebagai berikut:
• Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Dari hasil self assessment terhadap governance structure pada kriteria ini dapat
disimpulkan bahwa BNI Syariah telah memiliki 3 (tiga) Komisaris yang efektif
yaitu seorang Komisaris Utama (Non Independen) Bapak Fero Poerbonegoro,
dan 2 (dua) orang Komisaris Independen yaitu Bapak Rizqullah dan Bapak Max R.
Niode, sehingga telah memenuhi paling kurang 50% Komisaris Independen dari
komposisi Dewan Komisaris. Anggota Dewan Komisaris BNI Syariah memiliki
latar belakang pengalaman, pendidikan, pelatihan, serta integritas yang baik untuk
menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris BNI Syariah.

1 (satu) Komisaris masih menunggu hasil fit and proper test atau persetujuan
OJK yaitu Bapak Imam Budi Sarjito. Sementara yang bersangkutan belum efektif,
maka yang bersangkutan diangkat sebagai Staff Ahli agar dapat memberikan
kontribusi kepada Dewan Komisaris.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 279


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

• Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab ii.Faktor-faktor negatif aspek governance structure
Direksi BNI Syariah adalah pada kriteria sebagai berikut:
Dari hasil self assessment terhadap kriteria Tidak terdapat faktor negatif pada aspek
ini dapat disimpulkan anggota Direksi yang governance structure BNI Syariah
efektif berjumlah 4 (empat) orang yaitu b. Governance Process
Bapak Abdullah Firman Wibowo sebagai i. Faktor-faktor positif aspek governance process
Direktur Utama, Ibu Tribuana Tunggadewi BNI Syariah adalah pada kriteria sebagai berikut:
sebagai Direktur Kepatuhan dan Risiko, Ibu • Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab
Dhias Widhiyati sebagai Direktur Bisnis Dewan Komisaris
SME dan Komersial serta Bapak Wahyu Dari hasil self assessment terhadap
Avianto sebagai Direktur Keuangan dan governance process dapat disimpulkan
Operasional. Komposisi ini telah memenuhi bahwa pengangkatan/penggantian anggota
syarat minimal tiga orang Direksi yang Dewan Komisaris, pelaksanaan tugas dan
diwajibkan ketentuan perundang-undangan, tanggung jawab yaitu tindakan pengawasan,
serta memiliki Direktur Utama dan Direktur evaluasi serta independensi dari Dewan
yang membawahkan fungsi kepatuhan. Komisaris telah memadai, termasuk
Anggota Direksi BNI Syariah memiliki memastikan pelaksanaan prinsip-prinsip
latar belakang pengalaman, pendidikan, GCG dalam setiap kegiatan usaha Bank.
pelatihan, serta integritas yang baik • Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab
untuk menunjang pelaksanaan tugas dan Direksi
tanggung jawab Direksi BNI Syariah. Pengangkatan/penggantian Direksi telah
sesuai dengan ketentuan perundang-
1 (satu) Direktur masih menunggu hasil undangan. Direksi telah melaksanakan
fit and proper test atau persetujuan OJK pengurusan Bank berdasarkan prinsip
yaitu Bapak Iwan Abdi. Sementara yang kehati-hatian, prinsip syariah, dan
bersangkutan belum efektif maka diangkat prinsip GCG. Temuan hasil audit telah
sebagai Senior Executive Vice President ditindaklanjuti, serta hal-hal lain terkait
(SEVP). dengan governance process telah dipenuhi
dan memberikan hasil yang optimal.
Terkait kebijakan pengangkatan Direksi, ii. Faktor-faktor negatif aspek governance process
BNI Syariah juga telah memiliki kebijakan BNI Syariah
baru antara lain: Tidak terdapat faktor negatif pada aspek
- Surat Edaran mengenai kebijakan governance process BNI Syariah
fasilitas yang diperoleh pengurus c. Governance Outcome
yang belum mendapat penegasan i. Faktor-faktor positif aspek governance outcome
OJK Cfm. SE/PGD/159/2018 tanggal BNI Syariah adalah pada kriteria sebagai berikut:
28 Desember 2018. • Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab
- Kebijakan Penugasan Pegawai dari Dewan Komisaris
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
Tbk selaku Perusahaan Induk ke BNI Dewan Komisaris telah dilakukan secara
Syariah Cfm. PP/S04/011-00/2018 optimal dan memenuhi ketentuan
tanggal 20 Desember 2018. perundang-undangan, salah satunya adalah
- S e l a i n i tu B N I Sya r i a h t e l a h pengawasan dan evaluasi yang dilakukan
memperbaiki kebijakan-kebijakan oleh Dewan Komisaris menghasilkan
terkait kewenangan SEVP agar tidak peningkatan kinerja BNI Syariah, baik
mengurangi akuntabilitas dalam proses secara finansial maupun non finansial.
pengambilan keputusan, misalnya • Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab
terkait Komite Kebijakan Risiko (KKR) Direksi
No. 51/KKR/2018 tanggal 23 Mei Governance outcome pada kriteria ini
2018 perihal kewenangan memutus adalah dengan telah dilaksanakannya
pembiayaan produktif baru/tambahan tugas dan tanggung jawab Direksi secara
untuk pembiayaan komersial limit 2. optimal, maka efektivitas terhadap
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
Direksi tersebut adalah memadai. Hal ini

280 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

dibuktikan peningkatan kinerja BNI Syariah, ii. Faktor-faktor negatif aspek outcome process
baik secara finansial maupun non finansial. BNI Syariah
Tidak terdapat faktor negatif pada aspek
Secara finansial, hal ini bisa dilihat dari governance outcome untuk penilaian Dewan
pencapaian sebagian besar kinerja Komisaris dan Direksi BNI Syariah
keuangan BNI Syariah terhadap target RBB
sampai dengan 31 Desember 2018 dapat HasiL PeniLaian KineRJa DeWan KOmisaRis Dan DiReKsi
dilihat pada tabel berikut: Kriteria-kriteria yang menjadi dasar penilaian KPI adalah
sebagai berikut:
Realisasi Target RBB
Keterangan 1. Perspektif keuangan dan pasar, dengan rincian key
Des 2018 Des 2018
Aset 41,05 T 38,65 T performance index (KPI) sebagai berikut:
Pembiayaan 28,30 T 27,08 T a. Operating Profit
b. NPF (Before HB)
DPK 35,50 T 33,15 T
c. CIR
L/R (EAT) 416 M 406 M
d. Ekspansi Pembiayaan dan DPK
Rasio-rasio : 2. Perspektif Fokus Pelanggan dengan KPI Market Share
ROA 1,42% 1,51% Pembiayaan dan DPK
ROE 10,53% 10,16% 3. Perspektif Efektivitas Produk dan Proses dengan KPI
BOPO 85,37% 85,36% Sinergi BNI dengan BNI Syariah
4. Perspektif Fokus Tenaga Kerja dengan KPI Earning Per
FDR 79,61% 81,69%
Employee (EPE)
NPF 2,93 3
CAR 19,15 19,18
NI 7,16% 7,11%

Pada tahun 2018, Direksi BNI Syariah mendapatkan skor penilaian KPI secara kolegial yang sesuai dengan kinerja BNI
Syariah. Penilaian KPI ini juga mencerminkan keberhasilan tugas pengawasan Dewan Komisaris. Hal tersebut terlihat dari
tabel skor KPI terkait kinerja Direksi berikut ini:

Perspektif KPI Target Realisasi Pencapaian Skor Terbobot


Keuangan Operating Profit 406.288 416.058 102,40% 86,38
dan Pasar NPF 3,00% 2,93% 97,67% 33,68
CIR 60,00% 60,14% 100,23% 29,88
Ekspansi Pembiayaan Pembiayaan 3.484.247 4.702.169 134,96% 50,00
dan DPK DPK: 3.772.046 6.117.228 162,17% 50,00
Fokus Market share Pembiayaan: 8,36% 8,69% 103,92% 25,00
Pelanggan *) Pembiayaan dan DPK DPK: 9,25% 9,61% 103,96% 25,00
Efektivitas Sinergi BNI dengan BNI Fee: 102.916 104.407 101,45% 22,94
Produk & Syariah** Volume: 4.570.339 7.523.943 164,63% 37,50
Proses
Fokus Tenaga Earning Per Employee 81,7 84,2 103,05% 32,33
Kerja (EPE)
Total MEMUASKAN 392,70

*) Data Oktober 2018

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 281


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

KebiJaKan RemuneRasi DeWan


KOmisaRis Dan DiReKsi

Kebijakan remunerasi dan fasilitas lainnya (remuneration kompensasi dalam bentuk saham, bonus dan bentuk
package) bagi Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan remunerasi lainnya; dan
Pengawas Syariah ditetapkan Rapat Umum Pemegang 2. fasilitas lain yaitu fasilitas yang diterima tidak dalam
Saham Tahunan (RUPST). Kebijakan remunerasi dan fasilitas bentuk keuangan (natura), antara lain fasilitas
lainnya yang ditetapkan RUPS antara lain meliputi: perumahan, fasilitas transportasi, fasilitas asuransi
1. remunerasi yaitu penghasilan dalam bentuk keuangan kesehatan, fasilitas telekomunikasi, dan fasilitas lainnya,
(non natura) antara lain gaji, tunjangan (benefit), yang dapat dimiliki maupun tidak dapat dimiliki.

MEKANISME PENETAPAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Penetapan besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris di tahun
di BNI Syariah mengacu pada POJK No 45/POJK.03/2015 2018 adalah berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris
tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi PT Bank BNI Syariah tentang Penetapan Gaji Direksi &
Bagi Bank Umum Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Honorarium Dewan Komisaris dengan sebelumnya melalui
No.40/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam mekanisme berikut:
Pemberian Remunerasi Bank Umum.

Komite Nominasi dan Remunarasi


melakukan kajian remunerasi bagi Komite Nominasi dan Remunarasi
Dewan Komisaris membahas usulan
Direksi dan Dewan komisaris, menyampaikan usulan Remunerasi
Komite Remunerasi dan Nominasi
berkoordinasi dengan Divisi Sumber kepada Dewan Komisaris
Daya Insani dan unit kerja Terkait

Pemegang Saham Mayoritas (BNI) RUPS menetapkan Remunerasi


Dewan Komisaris menyampaikan
menyampaian Surat keputusan ditentukan Pemegang Saham
usulan remunerasi Direksi dan
Terkait Remunerasi dan Tantiem Mayoritas selambatlambatnya 1
Dewan komisaris kepada RUPS
Dewan Komisaris dan Direksi bulan sejak ditutupnya rapat.

Dewan Komisaris BNI Syariah


menetapkan keputusan tentang
penetapan Remunerasi Direksi
dan Dewan Komisaris berdasarkan
keputusan BNI

282 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Berdasarkan POJK No.45/POJK.03/2015, kebijakan Remunerasi yang bersifat tetap selain memperhatikan aspek penilaian
kinerja anggota Direksi dan Dewan Komisaris juga wajib paling sedikit memperhatikan aspek:
1. Skala usaha;
2. Kompleksitas usaha;
3. Peer Group;
4. Tingkat inflasi;
5. Kondisi dan kemampuan keuangan;
6. Tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan

Khusus Remunerasi bersifat variabel juga wajib memperhatikan prudent risk taking.

JumLaH RemuneRasi DeWan KOmisaRis Dan DiReKsi

PaKeT KebiJaKan & Jenis fasiLiTas Lain bagi DeWan KOmisaRis, DiReKsi Dan DPs
Dewan Komisaris Direksi DPS
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain (tahun
2018) Jutaan Jutaan Jutaan
Orang Orang Orang
Rupiah Rupiah Rupiah
Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, 4 5.328 5 12.755 2 732
tantiem dan fasilitas lainnya dalam bentuk
non-natura)
Fasilitas lain dalam bentuk natura 4 344 5 2.089 2 257
(perumahan, asuransi kesehatan
dan sebagainya)

RemuneRasi DeWan KOmisaRis Dan DiReKsi


2018 2017

Jenis Remunerasi per Orang dalam 1 tahun Jumlah Jumlah


Jumlah Jumlah
Dewan Jumlah DPS Dewan Jumlah DPS
Direksi Direksi
Komisaris Komisaris
Di atas Rp2 miliar 0 4 0 0 4 0
Di atas Rp1 miliar – Rp2 miliar 3 1 0 3 1 0
Di atas Rp500 juta – Rp1 miliar 1 0 0 1 0 0
Di bawah Rp500 juta 0 0 2 0 0 2

RasiO gaJi TeRTinggi Dan TeRenDaH


Keterangan Rasio 2018 Rasio 2017
Rasio gaji Tertinggi/Terendah Pegawai 26,41 : 1 24,30 : 1
Rasio gaji Tertinggi/Terendah BOD 1,44 : 1 1,11 : 1
Rasio gaji Tertinggi/Terendah Komisaris 1,11 : 1 1,11 : 1
Rasio gaji Tertinggi BOD/Tertinggi Pegawai 3,01 : 1 2,62 : 1

PesangOn Yang DibaYaRKan


Jumlah Nominal Pesangon yang Dibayarkan per Orang dalam 1 (Satu) Tahun Jumlah Pegawai
Diatas Rp1 miliar 1
Di atas Rp500 juta – Rp1 miliar 2
Di bawah Rp500 juta 343

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 283


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Hubungan afiLiasi anTaRa anggOTa


DeWan KOmisaRis, DiReKsi Dan
Pemegang saHam uTama
Dan/aTau PengenDaLi

Dewan Komisaris dan Direksi BNI Syariah tidak memiliki hubungan afiliasi baik secara keuangan maupun kekeluargaan
antar satu sama lain, serta antara Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Utama maupun Pemegang Saham
Pengendali. Dewan Komisaris dan Direksi BNI Syariah senantiasa menjaga independensi dan tidak mempunyai benturan
kepentingan yang dapat menganggu kemampuannya untuk melaksanakan tugas secara profesional dan obyektif.

Hubungan Keuangan, Keluarga dan Kepengurusan Direksi

Hubungan Keuangan Dengan Hubungan Keluarga Dengan Hubungan


Kepengurusan
Nama Jabatan Pemegang Pemegang Dengan
Dewan Dewan
Direksi Saham Direksi Saham Perusahaan
Komisaris Komisaris
Pengendali Pengendali Lain

Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk


Fero Poerbonegoro Komisaris
Utama
Rizqullah Komisaris
Independen
Max Niode Komisaris
Independen
Imam Budi Sarjito* Komisaris

Abdullah Firman Direktur


Wibowo Utama
Dhias Widhiyati Direktur
Bisnis SME
& Komersial
Tribuana Direktur
Tunggadewi Kepatuhan
& Risiko
Wahyu Avianto Direktur
Keuangan &
Operasional
Iwan Abdi* SEVP Bisnis
Retail dan
Jaringan

*belum efektif sampai akhir tahun 2018, namun efektif per 27 Maret 2019

284 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

KebeRagaman KOmPOsisi
DeWan KOmisaRis Dan DiReKsi

Dalam rekomendasi Otoritas Jasa Keuangan yang dituangkan dalam Lampiran Surat Edaran
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Terbuka dinyatakan komposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi harus memperhatikan
keberagaman komposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Keberagaman komposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi merupakan kombinasi karakteristik
yang diinginkan baik dari segi organ Dewan Komisaris dan Direksi maupun anggota Dewan
Komisaris dan Direksi secara individu, sesuai dengan kebutuhan Perusahaan. Kombinasi
tersebut ditentukan dengan cara memperhatikan keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang
sesuai pada pembagian tugas dan fungsi jabatan dalam mencapai tujuan Perusahaan. Dengan
demikian, pertimbangan kombinasi karakteristik dimaksud akan berdampak dalam ketepatan
proses pencalonan dan penunjukan individual anggota Dewan Komisaris dan Direksi ataupun
secara kolegial.

BNI Syariah belum secara spesifik mengakomodir ketentuan tersebut, baik pada Anggaran
Dasar Perusahaan maupun pada Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris dan Direksi.
Pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan dengan mempertimbangkan integritas,
dedikasi, pemahaman mengenai masalah manajemen perusahaan yang berkaitan dengan salah
satu fungsi manajemen, memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan
Perseroan dan dapat menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya serta
persyaratan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 285


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

RaPaT DeWan KOmisaRis


Dan DiReKsi

Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, Dewan kepentingan Perseroan. Ada pun kegiatan rapat Dewan
Komisaris dan Direksi menyelenggarakan rapat untuk Komisaris dan Direksi tahun 2018 adalah sebagai berikut :
membahas berbagai agenda yang berkaiatan dengan

RAPAT DEWAN KOMISARIS

Rapat Dewan Komisaris terdiri dari rapat Internal Dewan serta Rapat Dewan Komisaris bersama Komite di bawah
Komisaris dan Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi, Dewan Komisaris.

KETENTUAN RAPAT DEWAN KOMISARIS

Sesuai ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar maka keputusan rapat diambil dengan suara terbanyak.
Perseroan, Rapat diadakan paling sedikit setiap 2 (dua) bulan Segala keputusan Rapat bersifat mengikat bagi seluruh
sekali, dalam rapat tersebut dapat mengundang Direksi. anggota Dewan Komisaris.
Dalam praktiknya, rapat Dewan Komisaris dilakukan minimal
sekali seminggu dan di antaranya sekali dalam sebulan Sesuai ketentuan dalam Panduan Kerja Dewan Komisaris,
melakukan rapat gabungan dengan seluruh anggota Direksi. diatur bahwa materi rapat harus disampaikan kepada
Rapat adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang Dewan Komisaris paling lambat 3 (tiga) hari kerja sebelum
mengikat apabila dihadiri atau diwakili oleh lebih dari ½ rapat berlangsung sehingga Dewan Komisaris memiliki
(satu per dua) jumlah anggota Dewan Komisaris. Semua kesempatan untuk menelaah informasi dan/atau untuk
keputusan dalam rapat diambil dengan musyawarah untuk meminta informasi tambahan sebelum rapat.
mufakat. Apabila melalui musyawarah tidak tercapai mufakat,

PENYELENGGARAAN RAPAT DEWAN KOMISARIS TAHUN 2018

Selama tahun 2018, Dewan Komisaris BNI Syariah mengadakan 26 kali rapat, yang terdiri dari 7 kali rapat Dewan Komisaris
dan Komite, 18 kali rapat bersama Direksi, dan 1 kali rapat gabungan dengan Direksi dan DPS. Kehadiran dalam rapat
selama tahun 2017 diuraikan sebagai berikut:

Max R. Imam Budi


No. Tanggal Agenda Utama Rapat Fero P Rizqullah M. Syakir**
Niode S.*
1 16 Januari 2018 Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi
dan DPS dan Rapat Komite Nominasi dan
Remunerasi membahas:
1. Presentasi Direksi tentang Kinerja
Perseroan Bulan Desember 2017
2. Presentasi Dir KR tentang
Implementasi APUPPT (Periode Tw.
IV 2017)
3. Presentasi Direksi ttg Review Sistem
Parameter Kinerja Manajemen, Review
Variabel Pay Manajemen dan Review
Fix Pay Manajemen

286 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Max R. Imam Budi


No. Tanggal Agenda Utama Rapat Fero P Rizqullah M. Syakir**
Niode S.*
2 23 Januari 2018 Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi
dan Rapat Komite Audit membahas:
1. Presentasi Direksi Penilaian Kinerja
Manajemen 2017
2. Menelaah Laporan Tahunan 2017,
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja IAD
dan Evaluasi Rencana Kerja IAD
3 13 Februari 2018 Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi
dan Rapat Komite Audit membahas:
1. Presentasi Direksi ttg Kinerja Perseroan
Bulan Januari 2018
2. Menelaah Laporan Tahunan 2017,
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja IAD
dan Evaluasi Rencana Kerja IAD
4 20 Februari 2018 Rapat Dewan Komisaris bersama
Direksi dan Rapat Komite Pemantau
Risiko membahas:
1. Presentasi Direksi/Divisi terkait Laporan
Implementasi Proyek Bisnis Mikro
Syariah
2. Rapat Komite Pemantau Risiko terkait
Evaluasi Pelaksanaan Tugas Satuan Kerja
Manajemen Risiko
5 13 Maret 2018 Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi
dan DPS membahas:
1. Presentasi Direksi terkait Kinerja
Perseroan Bulan Februari 2018
2. Entry Meeting Pemeriksaan Umum
OJK Tahun 2018
6 27 Maret 2018 Rapat Dewan Komisaris bersama
Direksi dan Rapat Komite Pemantau
Risiko membahas:
1. Rapat Komisaris mengenai Laporan
Profil Perseroan Posisi Desember 2017
2. Rapat KPR mengenai Hasil Review
Kebijakan Umum Manajemen Risiko
7 17 April 2018 Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi
membahas: Presentasi Direksi/Divisi
terkait Kinerja Perseroan Bulan Maret
2018
8 15 Mei 2018 Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi
membahas: Kinerja Perseroan Bulan April
2018
9 22 Mei 2018 Rapat Dewan Komisaris (Komite
Pemantau Risiko) membahas: Profil
Risiko Perseroan Posisi Maret 2018
10 15 Mei 2018 Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi
dan Rapat Komite Audit membahas:
1. Kinerja Perseroan Bulan April 2018
2. Sanksi Administratif

11 3 Juli 2018 Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi


membahas: Presentasi IPO BNI Syariah
12 31 Juli 2018 Rapat Dewan Komisaris (Komite
Nominasi dan Remunerasi) bersama
Direksi membahas: Pembahasan
Implementasi POJK 59 tentang
Remunerasi BUS
13 14 Agustus 2018 Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi
membahas: Kinerja Perseroan Bulan Juli
2018

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 287


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Max R. Imam Budi


No. Tanggal Agenda Utama Rapat Fero P Rizqullah M. Syakir**
Niode S.*
14 21 Agustus 2018 Rapat Dewan Komisaris membahas:
Presentasi Pelaporan Pembiayaan oleh
Direksi
15 4 September 2018 Rapat Dewan Komisaris (Komite
Audit) bersama Direksi membahas:
Pembahasan Tindak Lanjut Temuan Audit
16 16 September Rapat Dewan Komisaris bersama
2018 Direksi dan DPS membahas: Presentasi
Direksi terkait Kinerja Perseroan Bulan
September 2018
17 18 September Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi
2018 membahas: Presentasi Kinerja Perseroan
Bulan Agustus 2018
18 25 September Rapat Dewan Komisaris (Komite
2018 Pemantau Risiko) membahas:
1. Presentasi Pembiayaan PT PLN
2. Presentasi Kinerja dan Tantangan RRD
19 1 Oktober 2018 Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi
membahas: Rapat Persiapan Prudential
Meeting OJK
20 22 Oktober 2018 Rapat Dewan Komisaris (Komite
Pemantau Risiko) membahas: Evaluasi
Penilaian Risiko Self Assessment Periskop
21 30 Oktober 2018 Rapat Dewan Komisaris (Komite Audit)
membahas: Laporan Hasil Audit Internal
Triwulan
22 13 November Rapat Dewan Komisaris bersama
2018 Direksi membahas:
1. Presentasi Kinerja Bulan Oktober 2018
2. Presentasi Optimalisasi Kantor Wilayah
3. Presentasi APU-PPT
23 30 November Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi
2018 membahas: Presentasi Business Plan
2019
24 11 Desember 2018 Rapat Dewan Komisaris membahas:
Presentasi Nasabah CRD (Batam Trasindo,
Jasamarga Balikpapan, Cibitung
Cimanggis Tolways)
25 18 Desember Rapat Dewan Komisaris bersama
2018 Direksi membahas:
1. Presentasi Kinerja Bulan November
Perseroan
2. Presentasi Hasanah Card
26 27 Desember Rapat Dewan Komisaris (Komite
2018 Pemantau Risiko) membahas: Presentasi
Evaluasi Profil Risiko
Jumlah 25 25 24 5 8
% Kehadiran 96% 96% 92% 19% 31%

*Imam Budi Sarjito: belum efektif sampai akhir tahun 2018, namun efektif per 27 Maret 2019

**Syakir Sula: belum efektif, diberhentikan pada RUPS T 27 April 2018

288 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

RAPAT DIREKSI

Rapat Direksi adalah rapat yang diselenggarakan oleh Direksi merencanakan dan memantau penerapan strategi dan
baik yang telah diagendakan secara rutin maupun tidak kebijakan Perusahaan
rutin. Rapat diselenggarakan sebagai mekanisme untuk

KETENTUAN RAPAT DIREKSI

Sesuai dengan Pedoman dan Tata Tertib Direksi, ketentuan 4. Pemanggilan untuk Rapat Direksi wajib disampaikan
rapat Direksi adalah sebagai berikut : kepada para anggota Direksi dengan sarana apapun
selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kalender sebelum rapat
1. Rapat Direksi dapat diadakan pada setiap waktu apabila tersebut atau dalam waktu yang lebih singkat dalam
dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi keadaan yang mendesak.
atau atas permintaan tertulis/tidak tertulis dari seorang 5. Apabila semua anggota Direksi hadir atau diwakili,
atau lebih dari anggota Komisaris atau atas permintaan pemanggilan terlebih dahulu tersebut tidak disyaratkan.
tertulis/tidak tertulis oleh Divisi/Unit terkait pengusul 6. Pemanggilan tersebut harus mencantumkan acara rapat,
Rapat Direksi. Seluruh permintaan terhadap Rapat tanggal, waktu dan tempat rapat.
Direksi, baik oleh Direksi, Komisaris atau Divisi/Unit 7. Sebelum disampaikan ke Divisi/Unit yang memiliki
harus melalui pemberitahuan sebelumnya kepada Divisi/ fungsi mengelola pelaksanaan Rapat Direksi, agenda
Unit yang memiliki fungsi mengelola pelaksanaan Rapat Rapat Direksi yang akan dimintakan keputusan dalam
Direksi selaku fasilitator Rapat Direksi. Rapat Direksi harus mendapat persetujuan terlebih
2. Rapat Direksi diadakan di tempat kedudukan Perseroan dahulu dari Direktur Sektor atau Direktur Penggantinya
atau di tempat lain dalam wilayah Republik Indonesia. apabila Direktur Sektor berhalangan hadir.
3. Pemanggilan Rapat Direksi dilakukan oleh anggota
Direksi yang berhak mewakili Direksi.

PENYELENGGARAAN RAPAT DIREKSI TAHUN 2018

Pada tahun 2018, Direksi menyelenggarakan rapat sebanyak 17 (tujuh belas) kali dengan rincian sebagai berikut :
Abdullah
Junaidi Tribuana Wahyu Iwan
No. Tanggal Agenda Utama Rapat Firman Dhias W.
H* T. A** Abdi**
W.
1 15 Januari 2018 Rapat Direksi membahas: Kinerja BNI
Syariah bulan Desember 2017
2 16 Januari 2018 Rapat Direksi membahas: Profil Risiko
Individu dan Terintegrasi BNI Syariah
3 12 Februari Rapat Direksi membahas: Kinerja BNI
2018 Syariah bulan Januari 2018
4 12 Maret 2018 Rapat Direksi membahas: Kinerja
Perseroan Bulan Februari 2018
5 13 April 2018 Rapat Direksi membahas: Kinerja BNI
Syariah bulan Maret 2018
6 19 April 2018 Rapat Direksi membahas: Review
Prifil Risiko Tahun 2018 dan Hasil Self
Assessment Profil Risiko Triwulan
II/2018
7 14 Mei 2018 Rapat Direksi membahas: Kinerja BNI
Syariah bulan April 2018
8 17 Mei 2018 Rapat Direksi membahas: Presentasi
Draft Corporate Plan 2019-2023
9 30 Mei 2018 Rapat Direksi membahas: Action Plan
Pencapaian Target 2018
10 7 Juni 2018 Rapat Direksi membahas: Reklas KCP
dan Struktur Organisasi KC dan KCP

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 289


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Abdullah
Junaidi Tribuana Wahyu Iwan
No. Tanggal Agenda Utama Rapat Firman Dhias W.
H* T. A** Abdi**
W.
11 7 September Rapat Direksi membahas: POJK No.12/
2018 POJK.03/2018 tentang Penyelenggaraan
Layanan Perbankan Digital oleh
Bank Umum dan Tindak Lanjut
Implementasinya
12 17 September Rapat Direksi membahas: Kinerja
2018 Perseroan Bulan Agustus 2018
13 4 Oktober 2018 Rapat Direksi membahas: Pembidangan
Direktur
14 8 Oktober 2018 Rapat Direksi membahas: Pembahasan
Pra Business Meeting BNI Syariah
15 15 Oktober Rapat Direksi membahas: Kinerja
2018 Perseroan Bulan September 2018
Rapat Direksi membahas: Pemaparan
Hasil Prudential Meeting OJK &
Persetujuan Profil Risiko Periode
September 2018
16 12 November Rapat Direksi membahas: Kinerja
2018 Perseroan Bulan Oktober 2018
17 17 Desember Rapat Direksi membahas: Kinerja
2018 Perseroan Bulan November 2018
Jumlah 16/17 14/17 5/6 15/17 10/11 7/11
% Kehadiran 94% 82% 83% 88% 91% 64%

*menjabat hingga 27 April 2018

**diangkat melalui RUPS Tahunan 27 April 2018. Selama masa jabatan direktur yang diangkat belum efektif, beliau menjabat sebagai SEVP Keuangan dan
Operasional. Beliau efektif sebagai Direktur pada 5 Oktober 2018

***diangkat Direktur melalui RUPS Tahunan 27 April 2018. Selama masa jabatan Direktur yang diangkat belum efektif, beliau menjabat sebagai SEVP Bisnis
Ritel dan Jaringan

290 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

KOmiTe DibaWaH
DeWan KOmisaRis

Dewan Komisaris BNI Syariah membentuk Komite Dewan Komisaris yang fungsinya untuk
membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas-tugas pokoknya, serta merumuskan
kebijakan Dewan Komisaris dalam bidang-bidang tertentu, adapun keputusan akhir tetap di tangan
Dewan Komisaris atau dapat diwakilkan ke komite-komite tersebut melalui Surat Keputusan
Dewan Komisaris.

Komite-Komite Dewan Komisaris di BNI Syariah terdiri dari:


1. Komite Audit;
2. Komite Pemantau Risiko,
3. Komite Remunerasi dan Nominasi.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 291


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

KOmiTe auDiT

DASAR PEMBENTUKAN

Komite Audit dibentuk dengan berpedoman antara lain April 2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance
pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 11/33/PBI/2009 bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
tanggal 7 Desember 2009 dan SE 15/15/DPNP tanggal 29

PIAGAM KOMITE AUDIT

Dewan Komisaris BNI Syariah telah menyusun Piagam Keputusan Dewan Komisaris nomor KEP/01/DK/2014 tanggal
Komite Audit yang mengatur fungsi, tugas dan tanggung 10 September 2014.
jawab Komite Audit sesuai kebutuhan BNI Syariah dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta sebagai Ada pun isi Piagam Komite Audit antara lain :
panduan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab 1. Dasar Pembentukan
secara transparan, kompeten, objektif dan independen 2. Struktur Komite Audit
sehingga dapat dipertanggungjawabkan dan diterima oleh 3. Persyaratan Keanggotaan Komite Audit
semua pihak yang berkepentingan. 4. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
5. Kewajiban Komite Audit
Piagam Komite Audit dievaluasi secara berkala dan apabila 6. Wewenang Komite Audit
diperlukan dilakukan amandemen untuk memastikan 7. Rapat Komite Audit
kepatuhan BNI Syariah terhadap ketentuan OJK dan 8. Pelaporan
peraturan terkait lainnya. Revisi terakhir Piagam Komite 9. Masa Tugas
Audit dilakukan pada tahun 2014 dan telah ditetapkan dengan 10. Penutup

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE AUDIT

Sesuai dengan Piagam Komite Audit, tugas dan tanggung 4. Melakukan koordinasi dengan Kantor Akuntan Publik
jawab Komite Audit adalah sebagai berikut : dalam rangka efektivitas pelaksanaan audit ekstern
1. Komite Audit memantau dan mengevaluasi perencanaan 5. Meminta Direksi untuk menindaklanjuti hasil temuan
dan pelaksanaan audit serta memantau tindak lanjut hasil pemeriksaan Unit kerja pengelola audit internal.
audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian 6. Menyetujui Internal Audit Charter, menanggapi rencana
intern termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan. Audit Internal dan masalah-masalah yang ditemukan
2. Komite Audit melakukan review terhadap pelaksanaan oleh Auditor Internal serta menentukan pemeriksaan
tugas Unit kerja pengelola audit internal (Satuan khusus oleh Unit kerja pengelola audit internal, apabila
Pengawas Internal), kesesuaian pelaksanaan audit oleh terdapat dugaan terjadinya kecurangan, penyimpangan
Kantor Akuntan Publik (KAP) dengan standar audit yang terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
berlaku, kesesuaian laporan keuangan dengan standar 7. Mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam
akuntansi yang berlaku, dan pelaksanaan tindak lanjut hal auditee tidak menindaklanjuti laporan Unit kerja
oleh Direksi atas hasil temuan Unit kerja pengelola pengelola audit internal.
audit internal, Akuntan Publik, auditor eksternal, hasil 8. Memastikan bahwa laporan-laporan yang disampaikan
pengawasan OJK dan/atau hasil pengawasan Dewan kepada OJK serta instansi lain yang berkepentingan
Pengawas Syariah. telah dilakukan dengan benar dan tepat waktu dan
3. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan memastikan bahwa Bank mematuhi semua ketentuan
Akuntan Publik dan KAP sebagai usulan Dewan perundang-undangan yang berlaku.
Komisaris di RUPS Tahunan.

292 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

9. Memastikan bahwa manajemen menjamin baik Auditor 13. Menilai efektifitas pelaksanaan fungsi Unit kerja
Ekstern maupun Intern dapat bekerja sesuai dengan pengelola audit internal.
Standar Auditing yang berlaku. 14. Menaati peraturan-peraturan yang tercantum dalam
10. Memastikan independensi dan obyektifit as Standars Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB)
akuntan publik. ataupun perundang-undangan terkait lainnya.
11. Memastikan kecukupan pemeriksaan yang dilakukan 15. Mengevaluasi masalah-masalah pajak dan hukum yang
oleh akuntan publik untuk memastikan semua risiko membutuhkan penanganan khusus.
yang penting telah dipertimbangkan. 16. Menelaah laporan pelaksanaan Good Corporate
12. Memastikan bahwa manajemen telah menjalankan Governance Bank.
usahanya sesuai dengan prinsip pengelolaan Bank
secara sehat.

STRUKTUR KEANGGOTAAN KOMITE AUDIT

Komite audit sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang anggota, seorang di antaranya merupakan Komite Independen yang
sekaligus merangkap sebagai ketua Komite Audit, dan lainnya adalah seorang yang ahli dalam akuntansi keuangan dan
seorang lainnya ahli dalam perbankan syariah.
Nama Jabatan Dasar Penetapan Masa Jabatan Keahlian
Max Niode Ketua Risalah Rapat Dewan 2016-2019 Hukum
Komisaris No. 8/
KOM/2016 tanggal 16
Maret 2016
Alexander Zulkarnain Anggota – Pihak Risalah Rapat Dewan 2016-2019 Akuntansi Keuangan dan
Independen Komisaris No. 8/ perbankan syariah
KOM/2016 tanggal 16
Maret 2016
Vivin Haryadi Anggota – Pihak Risalah Rapat Dewan 2016-2019 Akuntansi Keuangan dan
Independen Komisaris No. 8/ perbankan syariah
KOM/2016 tanggal 16
Maret 2016

Anggota Komite Audit dapat diberhentikan apabila yang karena tidak memenuhi kinerja yang telah ditetapkan dan/
bersangkutan berakhir masa jabatan keanggotaannya dan atau tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya.
berdasarkan keputusan Dewan Komisaris, serta diberhentikan

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 293


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PROFIL ANGGOTA KOMITE AUDIT

max niODe
Ketua
Profil beliau dapat dilihat di bagian profil Dewan Komisaris

aLexanDeR zuLKaRnain
Anggota Komite Audit
Usia 54 tahun
Tempat & Tanggal Lahir 1965
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Dasar Hukum Pengangkatan Risalah Rapat Dewan Komisaris No. 8/ KOM/2016 tanggal 16 Maret 2016
Riwayat Pendidikan • Akuntan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
• Magister Manajemen (S2) jurusan Manajemen Keuangan STIEIPWI Jakarta
• Doktoral (S3) di Universitas Negeri Jakarta
Riwayat Pekerjaan Anggota Komite Audit di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2001-2010)
Rangkap Jabatan Inspektur III di Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan
Pemegang Saham Pengendali.

vivin HaRYaDi
Anggota Komite Audit
Usia 64 tahun
Tempat & Tanggal Lahir 1955
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Dasar Hukum Pengangkatan Risalah Rapat Dewan Komisaris No. 8/ KOM/2016 tanggal 16 Maret 2016
Riwayat Pendidikan • Sarjana jurusan Administrasi Niaga, Spesialisasi Financial Management dari
Universitas Brawijaya (1976-1981).
• Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor jurusan Finansial Agri bisnis (2001-2002)
Riwayat Pekerjaan Wakil Pemimpin Divisi Umum PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2006-2011)
Rangkap Jabatan Komisaris PT Swadarma Sarana Informatika
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan
Pemegang Saham Pengendali.

INDEPENDENSI KOMITE AUDIT

Seluruh anggota komite audit telah memenuhi semua kriteria independensi dan mampu menjalankan tugasnya secara
independen, menjunjung tinggi kepentingan Perusahaan dan tidak dapat dipengaruhi oleh pihak manapun.

Alexander
Aspek Independensi Max Niode Vivin Haryadi
Zulkarnain
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Tidak Tidak Tidak
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan, Tidak Tidak Tidak
maupun perusahaan afiliasi
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di perusahaan Tidak Tidak Tidak
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/ Tidak Tidak Tidak
atau sesama anggota Komite Audit
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah Tidak Tidak Tidak

294 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

RAPAT KOMITE AUDIT

Selama tahun 2018, Komite Audit telah mengadakan rapat sebanyak 15 (lima belas) kali dengan rekap absensi rapat
sebagai berikut:
Kehadiran
No Tanggal Rapat Agenda
Max Vivin Alex
1 16 Januari 2018 Pembahasan Kinerja BNI Syariah s.d Desember 2017

2 23 Januari 2018 Usulan Penilaian Direksi th 2017 & Draft KPI 2018

3 13 Februari 2018 Pembahasan Kinerja Januari 2018, Realisasi – Rencana Kerja


IAD, Laporan Hasil Audit
4 13 Februari 2018 Pembahasan Audit Report 2017 dengan KAP PSS/EY

5 20 Februari 2018 Presentasi Laporan Implementasi Proyek Transformasi Mikro

6 10 April 2018 Pembahasan Laporan Pelaksanaan dan Pokok – Pokok Hasil


Audit Triwulan I/2018
7 17 April 2018 Pembahasan Kinerja BNI Syariah s.d Bulan Maret 2018

8 15 Mei 2018 Membahas Tindak Lanjut LHA 2017/18 terkait SDM

9 15 Mei 2018 Pembahasan Kinerja BNI Syariah s.d April 2018

10 03 Juli 2018 Presentasi Direksi Rencana Corporate Action IPO

11 17 Juli 2018 Pembahasan Kinerja BNI Syariah s.d Juni 2018

12 14 Agustus 2018 Pembahasan Kinerja BNI Syariah s.d Juli 2018

13 4 September 2018 Laporan Pokok Hasil Audit IAD Smt 1 2018

14 18 September 2018 Pembahasan Kinerja BNI Syariah s.d Agustus 2018

15 18 September 2018 Kick Off Meeting Audit Laporan Keuangan 2018 dengan KAP
PSS/EY
Total 14 13 15
% Kehadiran 93% 86% 100%

REKOMENDASI KOMITE AUDIT KEPADA DEWAN KOMISARIS

Salah satu tugas Komite Audit adalah memberikan rekomendasi kepada Dewan komisaris terkait dengan kontrol terhadap
organisasi internal Bank. Sepanjang tahun 2018, rekomendasi yang diberikan Komite Audit adalah sebagai berikut :
No Nomor Surat Tanggal Perihal
1 KA-01/01/2018 23 Januari 2018 Self Asessment pelaksanaan GCG
2 KA-06/02/2018 6 Februari 2018 Evaluasi pelaksanaan audit oleh KAP atas Laporan Keuangan
BNI Syariah Tahun Buku 2017
3 KA-07/02/2018 20 Februari 2018 Pendapat Komite Audit Terhadap draft Laporan Pelaksanaan
pokok-pokok Hasil Audit Semester II 2017
4 KA-08/02/2018 27 Februari 2018 Pendapat Komite Audit Terhadap draft Laporan Keuangan yang
dipublikasikan
5 KA-10/03/2018 13 Maret 2018 Rekemendasi terhadap KAP yang akan melakukan
pemeriksaan laporan keuangan BNI Syariah Tahun Buku 2018

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 295


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PENGEMBANGAN KOMPETENSI KOMITE AUDIT

Untuk menunjang pelaksanaan tugasnya, anggota Komite Audit mengikuti Program Pelatihan dalam rangka meningkatkan
kompetensi anggota Komite Audit yang dilaksanakan baik secara formal maupun secara informal. Pada tahun 2018,
anggota Komite Audit telah menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai pelatihan, workshop, konferensi, dan seminar,
sebagai berikut:
No Nama Judul Pelatihan Penyelenggara Waktu & Tempat
Max Niode • Pelatihan Risk • Public • The Financial Club, Graha
Management and CIMB Niaga Lt. 27, 4 Juli
Compliance Refreshment 2018
Program
• Pelatihan APU PPT untuk • In house • Kantor Pusat, 30
Direksi AGUSTUS 2018

• Pelatihan Risk • Public • The Financial Club, Graha


Management and CIMB Niaga Lt. 27, 4 Juli
Compliance Refreshment 2018
Program
2 Alexander Zulkarnain • Seminar Internasional IIA • Dubai, 6-9 Mei 2018

• Seminar Menegakkan • Jakarta, 9 Agustus 2018


Ketentuan yang ada di
Perbankan Syariah dan
Etika Bisnis Syariah

PENILAIAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP KINERJA KOMITE AUDIT

Dewan Komisaris menilai Komite Audit telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya pada tahun 2018 dengan baik.
Kriteria yang menjadi penilaian Dewan Komisaris :
1. Tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat cukup baik.
2. Komite Audit telah menyampaikan laporan kerja secara tepat waktu.
3. Komite Audit telah menyampaikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait hasil pemantauan dan review terkait
beberapa aspek operasional Perseroan.
4. Komite Audit telah menyusun dan menyampaikan Program Kerja Komite Audit 2018.

296 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

KOmiTe PemanTau RisiKO

DASAR PEMBENTUKAN

Dalam rangka pelaksanaan Good Corporate Governance, membentuk Komite Pemantau Risiko untuk mendukung
sesuai Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/33/PBI/2009 efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
tanggal 9 Desember 2009, Dewan Komisaris BNI Syariah Dewan Komisaris.

PIAGAM KOMITE PEMANTAU RISIKO

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya Komite Ada pun isi Piagam Komite Pemantau Risiko adalah sebagai
Pemantau Risiko didasarkan kepada Piagam Pemantau berikut :
Risiko yang diterbitkan melalui dokumen KEP/08/ DK/2010 1. Dasar Pembentukan
tanggal 5 Oktober 2010. Piagam Komite Pemantau Risiko 2. Struktur Organisasi dan Keanggotaan Komite Pemantau
ditetapkan oleh Dewan Komisaris sebagai panduan Risiko
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara 3. Persyaratan Keanggotaan
transparan, kompeten, objektif dan independen sehingga 4. Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko
dapat dipertanggungjawabkan dan diterima oleh semua 5. Tugas Komite Pemantau Risiko
pihak yang berkepentingan. 6. Wewenang, Hak dan Kewajiban Komite Pemantau Risiko
7. Rapat Komite Pemantau Risiko
8. Masa Tugas Komite Pemantau Risiko
9. Penutup

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE PEMANTAU RISIKO

Komite Pemantau Risiko memberikan rekomendasi kepada 6. Mengevaluasi hasil pemantauan Direksi terhadap
Dewan Komisaris terkait tugas-tugasnya yaitu: kegiatan usaha Perusahaan, agar tidak menyimpang
1. Melakukan evaluasi tentang kebijakan manajemen risiko. dari ketentuan yang berlaku.
2. Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara 7. Mengevaluasi hasil pemantauan atas kepatuhan
kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan Perusahaan terhadap seluruh perjanjian dan komitmen
kebijakan tersebut. yang dibuat oleh Direksi kepada Otoritas Jasa Keuangan.
3. Melakukan evaluasi pelaksanaan tugas Komite 8. Melakukan evaluasi terhadap permohonan atas usulan
Manajemen Risiko dan Unit kerja pengelola Direksi yang berkaitan dengan transaksi atau kegiatan
Manajemen Risiko. usaha yang melampaui kewenangan Direksi untuk dapat
4. M e l a k u k a n e v a l u a s i t e r h a d a p l a p o r a n digunakan oleh Dewan Komisaris sebagai dasar untuk
pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan kebijakan pengambilan keputusan.
manajemen risiko dan kepatuhan. 9. Mengevaluasi kepatuhan terhadap ketentuan internal
5. Mengevaluasi langkah-langkah yang diambil oleh Direksi Perusahaan berdasarkan namun tidak terbatas pada
dalam rangka memenuhi peraturan Bank Indonesia dan laporan pemeriksaan Unit kerja pengelola Audit Internal
Peraturan Perundang-undangan lain yang berlaku dalam dan Direktur Kepatuhan.
rangka pelaksanaan prinsip kehati-hatian, khususnya
yang berkaitan dengan manajemen risiko dan kepatuhan.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 297


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

STRUKTUR DAN KEANGGOTAAN

Komite Pemantau Risiko paling kurang terdiri dari seorang Komisaris Independen, seorang pihak independen yang memiliki
keahlian di bidang perbankan syariah, dan seorang pihak independen yang memiliki keahlian di bidang manajemen risiko.
Komite Pemantau Risiko diketuai oleh Komisaris Independen. Mayoritas anggota Komisaris yang menjadi anggota Komite
Pemantau Risiko merupakan Komisaris Independen.

Nama Jabatan Dasar Penetapan Masa Jabatan Keahlian


Rizqullah Ketua – Komisaris Risalah Rapat Dewan 2016 - 2019 Ekonomi Bisnis
Independen Komisaris No. 8/
KOM/2016 tanggal 16
Maret 2016
Fero Poerbonegoro Anggota – Komisaris Risalah Rapat Dewan 2016 - 2019 Ekonomi Manajemen
Utama Komisaris No. 8/
KOM/2016 tanggal 16
Maret 2016
Delyuzar Syamsi Anggota – Pihak Risalah Rapat KNR 18 2017-2019 Manajemen Risiko
Independen April 2017
Subardiah Anggota – Pihak Risalah Rapat KNR 18 2017-2019 Manajemen Risiko
Independen April 2017

PROFIL ANGGOTA KOMITE PEMANTAU RISIKO

RizquLLaH
Ketua
Profil beliau dapat dilihat di bagian profil Dewan Komisaris

feRO POeRbOnegORO
Anggota
Profil beliau dapat dilihat di bagian profil Dewan Komisaris

DeLYuzaR sYamsi
Anggota
Usia 55 tahun
Tempat & Tanggal Lahir Medan, 3 Juni 1964
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Tangerang
Dasar Hukum Pengangkatan Risalah Rapat KNR 18 April 2017
Riwayat Pendidikan Sarjana Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Padang
Master of Business Administration Universitas Gajah Mada Yogyakarta
Riwayat Pekerjaan Head of Network and General Service Division (2012-2014)
Head of Enterprise Asset Management Divison (Januari-Agustus 2015)
Executive Director of Muamalat Institute (September 2015-Maret 2015)
Rangkap Jabatan -
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan
Pemegang Saham Pengendali

298 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

subaRDiaH
Anggota
Usia 65 tahun
Tempat & Tanggal Lahir Pekanbaru, 14 September 1953
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta Timur
Dasar Hukum Pengangkatan Risalah Rapat KNR 18 April 2017
Riwayat Pendidikan S1 Ekonomi Manajemen, Universitas Riau Pekanbaru 1978
Master of Management, Universitas Gajah Mada tahun 1996
Riwayat Pekerjaan Komite Manajemen Risiko BNI (2009-2014)
Rangkap Jabatan Kepala Divisi Pusat Pengembangan dan Penelitian Manajemen Risiko di LPPI Jakarta
sejak 2011
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan
Pemegang Saham Pengendali

INDEPENDENSI KOMITE PEMANTAU RISIKO

Komite Pemantau Risiko senantiasa mengedepankan independensi baik dalam pelaksanaan tugas maupun dalam
melaporkan hasil kerja kepada Dewan Komisaris. Semua anggota ini adalah independen terhadap Direksi, dan secara
kolektif mempunyai kompetensi dan pengalaman di bidangnya.

Anggota Komite Pemantau Risiko adalah para profesional yang memiliki kompetensi cukup di bidangnya masing-masing
dengan sudah berpengalaman. Para profesional ini tidak memiliki hubungan dengan perseroan ataupun hubungan
kekeluargaan dengan anggota Komisaris dan Direksi lainnya.

Latar belakang para anggota Komite Pemantau Risiko beragam, yakni manajemen strategis, manajemen risiko, perbankan/
keuangan dan akuntansi dan dimaksud untuk menjamin kualitas rekomendasi serta menjadi narasumber perbaikan
pelaksanaan manajemen risiko BNI Syariah.

Fero Delyuzar
Aspek Independensi Rizqullah Subardiah
Poerbonegoro Syamsi
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris Tidak Tidak Tidak Tidak
dan Direksi
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak Tidak Tidak Tidak Tidak
perusahaan, maupun perusahaan afiliasi
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di perusahaan Tidak Tidak Tidak Tidak
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Tidak Tidak Tidak Tidak
Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Pemantau Risiko
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan Tidak Tidak Tidak Tidak
pemerintah

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 299


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

RAPAT KOMITE PEMANTAU RISIKO


Selama tahun 2018, Komite Pemantau Risiko telah mengadakan rapat sebanyak 2 (dua) kali dengan rekap absensi rapat
sebagai berikut
Kehadiran
No Tanggal Rapat Agenda Fero Delyuzar
Rizqullah Subardiah
Poerbonegoro Syamsi
1 16 Januari 2018 Presentasi Kinerja BNI Syariah

2 13 Februari 2018 Presentasi Kinerja BNI Syariah

3 20 Februari 2018 Transformasi Bisnis Mikro & Laporan Risk


Management 2017 dan Rencana 2018
4 27 Februari 2018 Laporan Profil Risiko Triwulan IV/2017 &
Review Kebijakan Umum Manajemen Risiko
5 13 Maret 2018 Pembahasan Kinerja BNI Syariah Februari
2018
6 22 Mei 2018 Pembahasan POJK 65/POJK 03/2016 tgl
23 Desember 2016 tentang Penerapan
Manajemen Risiko Bagi Bank Umum Syariah
dan UUS
7 1 Agustus 2018 Diskusi Materi Presentasi Business Risk
dengan ERD
8 14 Agustus 2018 Pembahasan Kinerja BNI Syariah Juli 2018

Total 7 8 9 9
% Kehadiran 77% 88% 100% 100%

REKOMENDASI KOMITE PEMANTAU RISIKO KEPADA DEWAN KOMISARIS

Salah satu tugas Komite Pemantau Risiko adalah memberikan rekomendasi kepada Dewan komisaris terkait dengan
kontrol terhadap organisasi internal Bank. Sepanjang tahun 2018, rekomendasi yang diberikan Komite Pemantau Risiko
adalah sebagai berikut :
No Nomor Surat Tanggal Perihal
1 02/KPR/I/2018 30 Januari 2018 Permohonan persetujuan update
kebijakan umum manajemen risiko
2 03/KPR/II/2018 13 Februari 2018 Evaluasi profil risiko 2017
3 04/KPR/III/2018 13 Maret 2018 Review konsep kebijakan kode etik BNI
Syariah
4 08/KPR/V/2018 15 Mei 2018 Kajian risiko tranformasi bisnis mikro
5 11/KPR/V/2018 22 Mei 2018 Peningkatan Risk Awareness dan
prudential banking
6 12/KPR/VII/2018 17 Juli 2018 Evaliasi profil risiko per Maret 2018
7 14/KPR/VIII/2018 14 Agustus 2018 Evaluasi laporan profil risiko
semester I/2018
8 15/KPR/VIII/2018 21 Agustus 2018 Evaluasi pembiayaan
9 17/KPR/IX/2018 25 September 2018 Evaluasi pembiayaan bermasalah
semester I/2018
10 24/KPR/XI/2018 22 November 2018 Evaluasi efektivitas self assesment
periskop
11 22/KPR/XI/2018 6 November 2018 Evaluasi laporan profil risiko individu
BNI Syariah per September 2018

300 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PENGEMBANGAN KOMPETENSI KOMITE PEMANTAU RISIKO

Untuk menunjang pelaksanaan tugasnya, anggota Komite informal. Pada tahun 2018, anggota Komite Pemantau Risiko
Pemantau Risiko mengikuti Program Pelatihan dalam rangka telah menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai pelatihan,
meningkatkan kompetensi anggota Komite Pemantau workshop, konferensi, dan seminar, sebagai berikut:
Risiko yang dilaksanakan baik secara formal maupun secara

No. Nama Judul Pelatihan Penyelenggara Waktu dan Tempat


1 Rizqullah • Pelatihan Risk • Public • The Financial Club, Graha
Management and CIMB Niaga Lt. 27, 4 Juli
Compliance Refreshment 2018

• Program Pelatihan APU • In house • Kantor Pusat, 30 Agustus


PPT untuk Direksi 2018

• Pelatihan Risk • Public • The Financial Club, Graha


Management and CIMB Niaga Lt. 27, 4 Juli
Compliance Refreshment 2018
Program
2 Fero Poerbonegoro Pelatihan Anti Pencucian In House Kantor Pusat, 30 Agustus 2018
Uang & Pencegahan
Pendanaan Terorisme
3 Delyuzar Syamsi Recognition of Current 1-2 Desember 2018
Competency Training
4 Subardiah Executive Overview Of Lembaga Pengembangan Jakarta, 19-20 Desember 2018
Islamic Bank Perbankan Indonesia

PENILAIAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP KINERJA KOMITE PEMANTAU RISIKO

Dewan Komisaris menilai Komite Pemantau Risiko telah 3. Komite Pemantau Risiko telah menyampaikan
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya pada tahun rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait profil
2018 dengan baik. risiko dan upaya mitigasi risiko yang dilakukan Perseroan.
Kriteria yang menjadi penilaian Dewan Komisaris : 4. Komite Pemantau Risiko telah menyusun dan
1. Tingkat kehadiran anggota Komite Pemantau Risiko menyampaikan Program Kerja Komite Pemantau
dalam rapat cukup baik. Risiko 2018.
2. Komite Pemantau Risiko telah menyampaikan laporan
kerja secara tepat waktu.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 301


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

KOmiTe nOminasi
Dan RemuneRasi

DASAR PEMBENTUKAN

Dewan Komisaris BNI Syariah telah membentuk Komite Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit
Nominasi dan Remunerasi sesuai cengan peraturan Usaha Syariah.
perundang-undangan berikut : 3. Peraturan Otorisasi Jasa Keuangan No. 8/ POJK.03/2014
1. Peraturan Bank Indonesia No.11/33/ PBI/2009 tentang tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. 4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor
2. Surat Edaran Bank Indonesia No.12/13/ DPbS tanggal 10/SEOJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan
30 April 2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

PIAGAM KOMITE REMUNERASI & NOMINASI

Agar pelaksanaan fungsi, tugas dan tanggung jawab Ada pun isi dari Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi
Komite Nominasi dan Remunerasi dapat berjalan dengan antara lain :
baik dan dapat mendukung kinerja Dewan Komisaris telah 1. Visi dan Misi Komite Nominasi dan Remunerasi
ditetapkan Piagam Komite Remunerasi & Nominasi yang 2. Struktur Organisasi dan Keanggotaan Komite Nominasi
diterbitkan melalui dokumen KEP/01/DK/2015 tanggal 22 dan Remunerasi
September 2015. Piagam Komite Remunerasi & Nominasi 3. Persyaratan Keanggotaan Komite Nominasi dan
ditetapkan oleh Dewan Komisaris sebagai panduan Remunerasi
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara 4. Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Remunerasi
transparan, kompeten, objektif dan independen sehingga 5. Tugas Komite Nominasi dan Remunerasi
dapat dipertanggungjawabkan dan diterima oleh semua 6. Wewenang, Hak dan Kewajiban Komite Nominasi dan
pihak yang berkepentingan. Remunerasi
7. Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi
8. Masa Tugas Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
9. Penutup

Tugas Dan Tanggung JaWab KOmiTe nOminasi Dan RemuneRasi


Fungsi Remunerasi Fungsi Nominasi
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan 1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:
Komisaris mengenai: a. komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.
a. Struktur remunerasi. b. kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi; dan
b. Kebijakan atas Remunerasi. c. kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota DIreksi dan/atau anggota
c. Besaran atas Remunerasi. Dewan Komisaris.
2. Membantu Dewan Komisaris melakukan 2. Membantu Dewan komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/
penilaian kinerja dengan kesesuaian atau anggota Dewan Komisaris berdasarkantolak ukur yang telah disusun sebagai
Remunerasi yang diterima masing bahan evaluasi.
- masing anggota Direksi dan/atau 3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program
anggota Dewan Komisaris. pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Komisaris; dan
4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/
atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan
kepada RUPS.

302 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

WEWENANG KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

1. Berdasarkan surat penugasan tertulis dari Dewan a. Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan
Komisaris, Komite Nominasi dan Remunerasi dapat sebagaimana diatur dalam perundang-undangan
mengakses catatan atau informasi tentang karyawan, yang berlaku;
dana, aset, serta sumber daya lainnya milik perusahaan b. Tugas, tanggung Jawab, dan wewenang anggota
yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. Komite Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris dikaitkan
wajib melaporkan secara tertulis hasil penugasan dengan pencapaian tujuan dan kinerja perusahaan;
tersebut kepada Dewan Komisaris. c. Prestasi keija Individual;
2. Untuk melaksanakan tugasnya Komite Nominasi dan d. Keseimbangan tunjangan antara yang bersifat tetap
Remunerasi dapat bekerja sama dengan Divisi Sumber dan bersifat variable;
Daya Manusia dan Divisi lainnya yang terkait. e. Kewajaran dengan peer group;
3. Komite Nominasi dan Remunerasi atas persetujuan f. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka
Dewan Komisaris berhak menunjuk pihak ketiga panjang Bank.
(orang at au badan usaha) untuk membantu 6. Sebelum tahun buku berjalan, Komite Nominasi dan
pelaksanaan tugasnya. Remunerasi wajib menyusun dan menyampaikan
4. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi wajib rencana keija dan anggaran tahunan kepada Dewan
menjalankan tugas dengan baik dan menjaga kerahasiaan Komisaris untuk ditetapkan, yang salinannya
seluruh dokumen, data dan informasi Perusahaan, baik disampaikan Dewan Komisaris kepada Direksi untuk
dari pihak internal maupun pihak eksternal dan hanya diketahui. Pelaksanaan rencana kerja dan anggaran
digunakan untuk kepentingan pelaksanaan tugas Komite. tahunan Komite Nominasi dan Remunerasi tersebut
5. Komite Nominasi dan Remunerasi dalam menjalankan dilaporkan kepada Dewan Komisaris.
tugas dan tanggung jawab terkait dengan kebijakan 7. Komite Nominasi dan Remunerasi wajib membuat dan
remunerasi wajib memperhatikan sekurang-kurangnya: menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab kepada Dewan Komisaris.

STRUKTUR DAN KEANGGOTAAN KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

Struktur dan Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi BNI Syariah terdiri dari sekurang-kurangnya 2 (dua) orang
Komisaris Independen dan seorang Pejabat eksekutif yang membawahi sumber daya manusia. Diketuai oleh Komisaris
Independen. Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi berasal dari anggota Dewan Komisaris, pihak yang berasal dari
luar Perusahaan, atau pihak yang menduduki jabatan manajerial di bawah Direksi yang membidangi Sumber Daya Manusia.
Adapun keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi BNI Syariah sebagai berikut:

Nama Jabatan Dasar Penetapan Masa Jabatan


Muhammad Syakir Sula* Ketua – Komisaris Independen Risalah Rapat Dewan Komisaris 2016 - 2019
No. 8/KOM/2016 tanggal 16
Maret 2016
Fero Poerbonegoro Anggota – Komisaris Utama Risalah Rapat Dewan Komisaris 2016 - 2019
No. 8/KOM/2016 tanggal 16
Maret 2016
Rizqullah Anggota – Komisaris Risalah Rapat Dewan Komisaris 2016 - 2019
Independen No. 8/KOM/2016 tanggal 16
Maret 2016
Max Niode Anggota – Komisaris Risalah Rapat Dewan Komisaris 2016 - 2019
Independen No. 8/KOM/2016 tanggal 16
Maret 2016
Idayu Nilawati Anggota Risalah Rapat Dewan Komisaris 2016 - 2019
No. 8/KOM/2016 tanggal 16
Maret 2016
Munifah Syanwani Anggota Keputusan Dewan Komisaris 2016 - 2019
No. KEP/02/DK/2016 tanggal 5
April 2016

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 303


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Nama Jabatan Dasar Penetapan Masa Jabatan


Arief Adhi Sanjaya Anggota Risalah Rapat Dewan Komisaris 2016 - 2019
No. 8/KOM/2016 tanggal 16
Maret 2016
Adrianto Daru Anggota Selama menjabat sebagai
Kepala Divisi Sumber Daya
Insani (HCD)

*Belum efektif, diberhentikan dengan hormat pada RUPS Tahunan 2018 tanggal 27 April 2018

PROFIL ANGGOTA KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

feRO POeRbOnegORO
Ketua
Profil beliau dapat dilihat di bagian profil Dewan Komisaris

RizquLLaH
Anggota
Profil beliau dapat dilihat di bagian profil Dewan Komisaris

max niODe
Anggota
Profil beliau dapat dilihat di bagian profil Dewan Komisaris

iDaYu niLaWaTi
Anggota
Usia 69 tahun
Tahun Lahir 1950
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Dasar Hukum Pengangkatan Risalah Rapat Dewan Komisaris No. 8/KOM/2016 tanggal 16 Maret 2016
Riwayat Pendidikan S2 MMBAT dari Insitut Teknologi Bandung
Riwayat Pekerjaan Anggota Independen Komite Remunerasi dan Nominasi
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Rangkap Jabatan Sekretaris Komite Remunerasi dan Nominasi
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan
Pemegang Saham Pengendali

munifaH sYanWani
Anggota
Usia 45 tahun
Tahun Lahir 1974
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Dasar Hukum Pengangkatan Keputusan Dewan Komisaris No. KEP/02/DK/2016 tanggal 5 April 2016
Riwayat Pendidikan Lulusan S2 PHI-KTTI dari Universitas Indonesia
Riwayat Pekerjaan Tenaga Ahli di DPR Ri tahun 2008-2014
Rangkap Jabatan Tidak Ada
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan
Pemegang Saham Pengendali

304 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

aRief aDHi sanJaYa


Anggota
Usia 41 tahun
Tahun Lahir 1978
Kewarganegaraan Indonesia
Domisili Jakarta
Dasar Hukum Pengangkatan Risalah Rapat Dewan Komisaris No. 8/KOM/2016 tanggal 16 Maret 2016
Riwayat Pendidikan Magister Adminitrasi Umum dan National University of Singapore (2007)
Magister Hukum Universitas Indonesia (2005)
Riwayat Pekerjaan Anggota Independen Komite Remunerasi dan Nominasi
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Rangkap Jabatan Anggota Komiter Audit PT Bank Maybank Syariah Indonesia
Direktur Keuangan dan Adminitrasi PT Jiep
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan
Pemegang Saham Pengendali

aDRianTO DaRu
Anggota
Profil beliau dapat dilihat di bagian Sumber Daya Insani

INDEPENDENSI KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Untuk menjamin kualitas pelaksanaan tugas, beberapa anggota Komite memiliki latar belakang pendidikan ekonomi dan
keuangan sementara lainnya memiliki latar belakang pendidikan bidang Sumber Daya Manusia. Sedangkan untuk menjamin
independensi pelaksanaan tugas dan pemberian pandangan maupun saran dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris,
seluruh anggota KRN tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga
dengan Pemegang Saham pengendali, anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi.

Aspek Independensi Nama Nama Nama Nama Nama Nama Nama Nama
Tidak memiliki hubungan keuangan Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
dengan Dewan Komisaris dan Direksi
Tidak memiliki hubungan Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
kepengurusan di perusahaan, anak
perusahaan, maupun perusahaan
afiliasi
Tidak memiliki hubungan kepemilikan Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
saham di perusahaan
Tidak memiliki hubungan keluarga Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/
atau sesama anggota Komite Nominasi
dan Remunerasi
Tidak menjabat sebagai pengurus Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
partai politik, pejabat dan pemerintah

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 305


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

RAPAT KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Selama tahun 2018, Komite Nominasi dan Remunerasi telah mengadakan rapat sebanyak 6 (enam) kali dengan rekap
absensi rapat sebagai berikut:
Kehadiran
No Tanggal Rapat Agenda
Andrianto Idayu Arief Andhi Munifah
1 16 Januari 2018 Perpanjangan Masa Jabatan Anggota
Dewan Pengawas Syariah
2 13 Maret 2018 Perubahan Susunan Anggota & Review
Piagam KNR serta Penambahan
Anggota DPS
3 17 April 2018 Pelaporan perubahan Pengurus
BNI Syariah & Remunerasi Direksi
Komisaris Tantiem 2017 dan
Remunerasi 2018
4 04 Mei 2018 Perubahan Struktur Organisasi dan
Nominasi Calon Anggota Komisaris
5 31 Juli 2018 Presentasi HCD terkait Implementasi
POJK 59 perihal Material Risk Taker
6 09 Oktober 2018 Penunjukan Sdr Imam Budi Sarjito*
(Komisaris dalam proses fit and proper
test OJK) sebagai staff Ahli Dewan
Komisaris
Total 6 6 4 3
Persentase Kehadiran 100% 100% 66% 50%

*Imam Budi Sarjito: belum efektif sampai akhir tahun 2018, namun efektif per 27 Maret 2019

REKOMENDASI KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI KEPADA DEWAN KOMISARIS

Salah satu tugas Komite Nominasi dan Remunerasi adalah memberikan rekomendasi kepada Dewan komisaris terkait
dengan kontrol terhadap organisasi internal Bank. Sepanjang tahun 2018, rekomendasi yang diberikan Komite Nominasi
dan Remunerasi adalah sebagai berikut :

No Nomor Tanggal Perihal


1 KNR-01/2018 16 Januari 2018 Perpanjangan masa jabatan anggota Dewan Pengawas Syariah
16 Januari 2018

2 KNR-02/2018 13 Maret 2018 1. Perubahan susunan keanggotaan KNR


2. Review Piagam KNR
3. Pembahasan mengenai tambahan anggota DPS
4. Lain-lain
3 KNR-03/2018 17 dan 24 April 2018 1. Pelaporan pengurus BNI Syariah
2. Remunisi anggota Direksi dan anggota Dekom
4 KNR-04/2018 4 Mei 2018 1. Perubahan struktur organisasi PT Bank BNI Syariah
2. Nominasi Calon anggota Dewan Komisaris
5 KNR-05/2018 31 Juli 2018 Presentasi anggota KNR Eksekutif HCD mengenai POJK 59
(pengusulan Material Risk Toker)
6 KNR-06/2018 09 Oktober 2018 Penunjukan Sdr Imam Budi Sarjito* (Komisaris dalam proses Fit &
Proper OJK) sebagai Staff Ahli Dewan Komisaris

*Imam Budi Sarjito: Belum efektif, diangkat melalui RUPS LB tanggal 20 September 2018, menunggu proses fit and proper test

306 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PENGEMBANGAN KOMPETENSI KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Untuk menunjang pelaksanaan tugasnya, anggota Komite Nominasi dan Remunerasi mengikuti Program Pelatihan dalam
rangka meningkatkan kompetensi anggota Komite Nominasi dan Remunerasiyang dilaksanakan baik secara formal maupun
secara informal. Pada tahun 2018, anggota Komite Nominasi dan Remunerasi telah menghadiri dan berpartisipasi dalam
berbagai pelatihan, workshop, konferensi, dan seminar, sebagai berikut:
No Nama Judul Pelatihan Penyelenggara Waktu & Tempat
1 Muhammad Syakir Sula* Tidak Ada - -
2 Fero Poerbonegoro Pelatihan Anti Pencucian Uang & In house Kantor Pusat, 30
Pencegahan Pendanaan Terorisme Agustus 2018
3 Rizqullah • Pelatihan Risk Management and • Public • The Financial Club,
Compliance Refreshment Graha CIMB Niaga
Lt. 27, 4 Juli 2018
• Program Pelatihan APU PPT untuk • In house • Kantor Pusat, 30
Direksi AGUSTUS 2018

• Pelatihan Risk Management and • Public • The Financial Club,


Compliance Refreshment Program Graha CIMB Niaga
Lt. 27, 4 Juli 2018
4 Max Niode • Pelatihan Risk Management and • Public • The Financial Club,
Compliance Refreshment Program Graha CIMB Niaga
Lt. 27, 4 Juli 2018
• Pelatihan APU PPT untuk Direksi • In house • Kantor Pusat, 30
AGUSTUS 2018
• Pelatihan Risk Management and • Public • The Financial Club,
Compliance Refreshment Program Graha CIMB Niaga
Lt. 27, 4 Juli 2018
5 Adrianto Daru Kurniawan • Workshop HCD “HR Challenge to • In House • Jakarta, 10 Februari
Digitalization & Millenial Era” 2018
• Pelatihan APU PPT Divisi Sumber • In House • Jakarta, 15 Agustus
Daya Insani 2018
• Pelatihan APU PPT untuk Direksi • In House • Jakarta, 30 Agustus
2018
• Pelatihan Mahir Interview • PT Daya Potensi • Jakarta, 24 Agustus
Performa 2018

*belum efektif, diberhentikan pada RUPS Tahunan 27 April 2017

PENILAIAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP KINERJA KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Dewan Komisaris menilai Komite Nominasi dan Remunerasi telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya pada tahun
2018 dengan baik.
Kriteria yang menjadi penilaian Dewan Komisaris :
1. Tingkat kehadiran anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dalam rapat sangat baik.
2. Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyampaikan laporan kerja secara tepat waktu.
3. Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyampaikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait hasil pemantauan
dan review terkait nominasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan besaran remunerasi bagi anggota Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan.
4. Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyusun dan menyampaikan Program Kerja Komite Nominasi dan
Remunerasi 2018.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 307


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

KOmiTe
Di baWaH DiReKsi

Dalam menjalankan tugas pengelolaan Perusahaan Direksi dibantu oleh Komite-komite di bawah Direksi, yaitu: Komite
Kebijakan dan Risiko (KKR); Komite Kebijakan dan Risiko Pencegahan Fraud (KKR AF); Komite Sumber Daya Manusia
(KSDM); Komite Modal, Investasi dan Teknologi (KMIT); serta Komite Asset Liabilities, Management (KALMA). Keberadaan
komite-komite di bawah Direksi tersebut telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku terkait GCG serta
bertujuan untuk menyempurnakan implementasi prinsip Tata Kelola Perusahaan dalam kegiatan operasional BNI Syariah.

KoMite KebijaKan risiKo (KKr)


PIAGAM KOMITE

Komite Kebijakan Risiko BNI Syariah memiliki Piagam KKR yang disahkan berdasarkan Keputusan Direksi No.KP/07/DIR/
R1/R tanggal 21 Juni 2010. Piagam KKR berfungsi sebagai panduan dalam melaksanakan fungsi KKR sehingga hasilnya
dapat dipertanggungjawabkan dan diterima oleh semua pihak yang berkepentingan.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Rincian tugas dan tanggung jawab KKR diatur dalam 6. Menetapkan sistem alokasi aktiva berisiko (risk asset)
Keputusan Direksi No.KP/07/DIR/R/1/R tanggal 21 Juni dan modal ke setiap unit bisnis.
2010 selaku Piagam KKR dan mencakup: 7. Menetapkan dan menyetujui usulan kebijakan, sistem
1. Mengidentifikasi seluruh jenis risiko yang berasal dari manajemen dan prosedur pembiayaan yang telah ada
segenap kegiatan usaha unit – unit Bank BNI Syariah. maupun yang baru.
2. Menetapkan kebijakan dan strategi risk metrics dan 8. Menetapkan dan menyetujui persetujuan khusus
indikator – indikator manajemen risiko yang digunakan (exception) terhadap kebijakan dan prosedur yang
3. Membangun mekanisme manajemen risiko di setiap dapat diberikan kepada debitur/nasabah dengan tetap
jenis risiko, termasuk akuntabilitas (accountability) menjaga kualitas pembiayaan.
dan pertanggungjawaban (responsibility) setiap unit. 9. Memperbaiki kebijakan dan prosedur pembiayaan atas
4. Menetapkan kebijakan dan strategi sebagai langkah dasar laporan dari Divisi Risiko dan memberikan arahan
antisipasi apabila ditemukan pelampauan, pelanggaran khususnya yang berkenaan dangan ketaatan terhadap
maupun deviasi dari limit yang sudah ditetapkan. kebijakan dan prosedur pembiayaan yang berlaku.
5. Menetapkan Overall Exposure Limit di tingkat 10. Menetapkan portfolio/exposure/sectoral limit untuk
Perusahaan (bank wide). masing-masing industri.

308 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

SUSUNAN ANGGOTA

Susunan anggota Komite Kebijakan dan Risiko (KKR) berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.KP/036/ DIR/R tanggal 04
Mei 2018 adalah sebagai berikut:

Nama Status Jabatan


Abdullah Firman Wibowo Direktur Utama Ketua
Tribuana Tunggadewi Direktur Kepatuhan dan Risiko Ketua Pengganti
Dhias Widhiyati Direktur Bisnis SME & Komersial Anggota
Wahyu Avianto Direktur Keuangan & Operasional Anggota
Iwan Abdi SEVP Bisnis Ritel & Jaringan Anggota
Mochamad Samson (Pjs) Pemimpin Divisi Bisnis Konsumer Anggota
Endang Rosawati Pemimpin Satuan Kerja Kartu Pembiayaan Anggota
Jon Sujani Pasaribu Pemimpin Divisi Penyelamatan & Penyelesaian Pembiayaan Anggota
IR Supriono (Pgs) Pemimpin Divisi Bisnis Komersial Anggota
Bimo Hascahyoadi Pemimpin Divisi Usaha Kecil & Menengah 1 Anggota
IR Supriono Pemimpin Divisi Usaha Kecil & Menengah 2 Anggota
Moh. Toyib Pemimpin Divisi Tresuri & Internasional Anggota
Tavip Budi Prihanto Pemimpin Divisi Risiko Bisnis Anggota
Budi Aristianto Pemimpin Divisi Bisnis Mikro Anggota
Zefri Ananta Pemimpin Divisi Operasional Anggota
Adjat Djatnika Basarah Pemimpin Divisi Jaringan dan Layanan Anggota
Finorita Fauzi Pemimpin Divisi Kepatuhan Anggota
Fransiska Siswantari Pemimpin Satuan Kerja Tata Kelola Kebijakan Anggota
Wahsi Prasodjo Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Sekretaris

INDEPENDENSI KOMITE KEBIJAKAN DAN RISIKO

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, seluruh anggota KKR menjaga independensinya dengan tidak memiliki
hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan pemegang saham pengendali,
anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi.

RAPAT KOMITE KEBIJAKAN RISIKO

Selama tahun 2018, Komite Kebijakan Risiko telah mengadakan rapat sebanyak 7 (Tujuh) kali dengan rekap absensi rapat
sebagai berikut:
Nama Anggota Jumlah Rapat Kehadiran % Kehadiran
Direktur Utama 4 0 0%
Direktur Kepatuhan dan Risiko 4 4 100%
Direktur Bisnis SME & Komersial 4 4 100%
Direktur Keuangan & Operasional 4 2 50%
SEVP Bisnis Ritel & Jaringan 4 1 25%
*Direktur Operasional & Jaringan 4 1 25%
Pemimpin Divisi Bisnis Konsumer 4 1 25%
Pemimpin Satuan Kerja Kartu Pembiayaan 4 3 75%
Pemimpin Divisi Penyelamatan & Penyelesaian Pembiayaan 4 0 0%
Pemimpin Divisi Bisnis Komersial 4 1 25%
Pemimpin Divisi Usaha Kecil & Menengah 1 4 3 75%
Pemimpin Divisi Usaha Kecil & Menengah 2 4 2 50%
Pemimpin Divisi Tresuri & Internasional 4 3 75%
Pemimpin Divisi Risiko Bisnis 4 2 50%

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 309


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Nama Anggota Jumlah Rapat Kehadiran % Kehadiran


Pemimpin Divisi Bisnis Mikro 4 3 75%
Pemimpin Divisi Operasional 4 2 50%
Pemimpin Divisi Jaringan dan Layanan 4 1 25%
Pemimpin Divisi Kepatuhan 4 3 75%
Pemimpin Satuan Kerja Tata Kelola Kebijakan 4 3 75%
Pemimpin Divisi Manajemen Risiko 4 3 75%

HASIL KEPUTUSAN KKR PERIODE 2018

Selama tahun 2018, KKR menghasilan beberapa keputusan sebagai berikut:


No No. KKR Tanggal Keputusan Agenda
1 49 12 Februari 2018 • Kewenangan Memutus Pembiayaan Produktif Baru / Tambahan (PF)
• Kewenangan Memutus Pembiayaan Konsumtif Baru / Tambahan (PF)
• Kewenangan Memutus Review/ Perpanjangan Pembiayaan PF (Khusus
Pembiayaan Plafond)
• Kewenangan Memutus Restrukturisasi (R3) Pembiayaan
• Penyempurnaan Kewenangan PPTM
• Kewenangan Memutus Diskon Margin/Bagi Hasil/Ujroh Untuk
Pembiayaan NPF & Hapus Buku Dalam Rangka Penyelesaian
Pembiayaan
• Kewenangan Memutus Financing Line
• Limit Kewenangan Transaksi Remittance (Outgoing Transfer dan
Incoming Transfer)
• Kewenangan Memutus Kartu Hasanah
• Kewenangan Memutus Pengadaan Barang Dan Jasa Serta
Pembayaran
• Ketentuan PSJT Pembiayaan Anjak Piutang Dan Anjak Hutang iB
Hasanah
• Kewenangan Memutus Pelepasan Aset
2 50 10 April 2018 • Review Risk Appetite Statement (RAS) Tahun 2018
3 51 23 May 2018 • Kewenangan Memutus Pembiayaan Produktif Baru / Tambahan (PF)
• Kewenangan Memutus Pembiayaan Konsumtif Baru / Tambahan (PF)
• Kewenangan Memutus Review/ Perpanjangan Pembiayaan PF (Khusus
Pembiayaan Plafond)
• Kewenangan Memutus Restrukturisasi (R3) Pembiayaan
• Penyempurnaan Kewenangan PPTM
• Kewenangan Memutus Diskon Margin/Bagi Hasil/Ujroh Untuk
Pembiayaan NPF & Hapus Buku Dalam Rangka Penyelesaian
Pembiayaan
• Kewenangan Hapus Buku Kolektif
• Kewenangan Memutus Financing Line
• Limit Kewenangan Transaksi Remittance (Outgoing Transfer dan
Incoming Transfer)
• Kewenangan Memutus Kartu Hasanah
• Kewenangan Memutus Pengadaan Barang Dan Jasa Serta
Pembayaran
• Ketentuan PSJT Pembiayaan Anjak Piutang Dan Anjak Hutang iB
Hasanah
• Kewenangan Memutus Pelepasan Aset
• Kewenangan Memutus Pembiayaan Agunan Likuid/Cash Collateral
Financing (CCF)
4 52 04 Juni 2018 • Kewenangan Memutus Pembiayaan Mikro
• Review House Limit Pembiayaan
• Kewenangan Persetujuan Permohonan Fasilitas Pembiayaan Likuiditas
Jangka Pendek (PLJPS) Kepada Regulator
• Penambahan Klausul Pada Akad Standar Pembiayaan Untuk Keperluan
Pembiayaan Likuiditas Jangka Pendek (PLJPS)
5 53 16 Agustus 2018 • Kewenangan Memutus Pembiayaan Mikro dan WUS Mikro
6 54 - • Kewenangan Memutus Harga Jual Agunan
• Pejabat Pemutus dan Pengganti
7 55 20 Desember 2018 • Kewenangan Memutus Unit Bisnin Tresuri
• Kewenagan Memutus Unit Bisnis Internasional

310 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

LAPORAN KERJA KOMITE

Berikut adalah Laporan Kerja KKR selama tahun 2018:


Work Plan
No. Program Keterangan
TW 1 TW 2 TW 3 TV 4
1 49 √
2 50 √
3 51 √
4 52 √
5 53 √
6 54 √
7 55 √

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 311


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

KOmiTe KebiJaKan
RisiKO- PenCegaHan fRauD (KKr-aF)

SUSUNAN ANGGOTA

Susunan anggota Komite Kebijakan dan Risiko – Pencegahan Fraud (KKR-AF) berdasarkan Surat
Keputusan Direksi No.KP/067/DIR/R tanggal 03 Dec 2018 adalah sebagai berikut:
Nama Status Jabatan
Abdullah Firman Wibowo Direktur Utama Ketua
Tribuana Tunggadewi Direktur Kepatuhan dan Risiko Ketua Pengganti
Dhias Widhiyati Direktur Bisnis SME & Komersil Anggota
Wahyu Avianto* Direktur Keuangan & Operasional Anggota
Iwan Abdi** SEVP Bisnis Ritel & Jaringan Anggota
Dade Darmawan Pemimpin Divisi Audit Internal Anggota
Bayi Rohayati Pemimpin Divisi Hukum Anggota
Ajat Djatnika*** Pemimpin Divisi Jaringan dan Layanan Anggota
Bayi Rohayati Pemimpin Divisi Kepatuhan Anggota
Fransiska Siswantari*** Pemimpin Satuan Kerja Tata Kelola Kebijakan Anggota
Andrianto Daru Kurniawan Pemimpin Divisi Sumber Daya Insani Anggota
Wahsi Prasodjo Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Sekretaris

* baru bergabung KKR-AF pada bulan Mei 2018 sebagai SEVP Keuangan dan Operasional per oktober 2018, sebagai Direktur
Keuangan dan Operasional

** baru bergabung KKR-AF pada bulan Mei 2018 sebagai SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan

*** baru bergabung KKR-AF pada bulan Mei 2018

INDEPENDENSI KOMITE KEBIJAKAN DAN RISIKO - PENCEGAHAN FRAUD

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, seluruh anggota KKR menjaga independensinya
dengan tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan
keluarga dengan pemegang saham pengendali, anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi.

RAPAT KOMITE KEBIJAKAN DAN RISIKO - PENCEGAHAN FRAUD

Selama tahun 2018, Komite Kebijakan dan Risiko – Pencegahan Fraud (KKR-AF) telah mengadakan
rapat sebanyak 6 (enam) kali dengan rekap absensi rapat sebagai berikut:
Nama Anggota Jumlah Rapat Kehadiran % Kehadiran
Direktur Utama 6 4 67%
Direktur Kepatuhan & Risiko 6 5 83%
Direktur Bisnis SME & Komersil 6 4 67%
Direktur Keuangan & Operasional 6 4 67%
SEVP Bisnis Ritel & Jaringan 6 3 50%
Pimpinan Divisi Audit Internal 6 6 100%
Pemimpin Divisi Hukum 6 6 100%
Pemimpin Divisi Jaringan dan Layanan 6 4 67%
Pemimpin Divisi Kepatuhan 6 6 100%
Pemimpin Satuan Kerja Tata Kelola Kebijakan 6 4 67%
Pemimpin Divisi Manajemen Risiko 6 6 100%

312 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

HASIL KEPUTUSAN KKR-AF PERIODE 2018

Selama tahun 2018, KKR-AF menghasilan beberapa keputusan sebagai berikut:


No No. KKR Tanggal Keputusan Agenda
1 KKR-AF 018 17 Januari 2018 Inventarisasi Kejadian Fraud Semester 2 tahun 2017
2 KKR-AF 019 05 April 2018 Kasus Penyalahgunaan Kartu Hasanah Pre-embossed
3 KKR-AF 020 18 Mei 2018 Kasus Penyalahgunaan Pengadaan Barang/Jasa, Penyalahgunaan
(Rekening Persekot, Setoran Penebusan Sertifikat Nasabah,
Pengajuan Biaya Appraisal Fiktif), dan Penyalahgunaan User Admin
HRIS
4 KKR-AF 021 25 Juli 2018 Inventarisasi Kejadian Fraud Semester 1 tahun 2018
5 KKR-AF 022 24 Oktober 2018 Kasus Penyalahgunaan Penggunaan Persekot Keperluan Kantor
6 KKR-AF 023 04 Januari 2019 Kategori Fraud dan Nominal Fraud Signifikan

LAPORAN KERJA KOMITE

Berikut adalah Laporan Kerja KKR selama tahun 2018:


Work Plan
No. Program Keterangan
TW 1 TW 2 TW 3 TV 4
1 KKR-AF 018 Telah dilaporkan ke OJK

2 KKR-AF 019 Telah dilaporkan ke OJK & Kerugian telah recovery

3 KKR-AF 020 Telah dilaporkan ke OJK & Kerugian telah recovery

4 KKR-AF 021 Telah dilaporkan ke OJK

5 KKR-AF 022 Telah dilaporkan ke OJK & Kerugian telah recovery

6 KKR-AF 023 Send ke IAD terkait temuan OJK

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 313


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

KOmiTe
suMber DaYa Manusia (KsDM)

PIAGAM KOMITE

KSDM BNI Syariah memiliki Piagam KSDM yang disahkan berdasarkan Keputusan Direksi
No.KP/05/DIR/R1/R tanggal 21 Juni 2010. Piagam KSDM berfungsi sebagai panduan dalam
melaksanakan fungsi KSDM sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan dan diterima oleh
semua pihak yang berkepentingan.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Rincian tugas dan tanggung jawab KSDM diatur dalam Keputusan Direksi Nomor KP/05/ DIR/R/1/R
tanggal 21 Juni 2010 selaku Piagam KSDM dan mencakup:
1. Memutuskan penyempurnaan kebijakan dan system manajemen SDM yang meliputi 6 (enam)
elemen kunci pengelolaan SDM, sebagai berikut:
a. Perencanaan SDM
b. Rekrutmen dan Seleksi
c. Pelatihan dan Pengembangan Pegawai
d. Penilaian Prestasi dan Potensi Pegawai
e. Manajemen Jalur Karier, dan
f. Pengelolaan Sistem Penggajian dan Imbalan.
2. Memutuskan persetujuan atas usulan perencanaan SDM, baik usulan program rekrutmen
dan seleksi,maupun program pelatihan dan pengembangan pegawai.
3. Mengevaluasi dan memutuskan persetujuan pelaksanaan program mutasi/rotasi/ promosi
untuk posisi-posisi jabatan strategis dan/atau tenaga pimpinan BNI Syariah.
4. Memutuskan kebijakan dan rumusan mengenai budaya kerja BNI Syariah yang bersifat strategis.
5. Memutuskan hukuman dalam rangka penegakan disiplin.
6. Memutuskan kebijakan, standar dan pengelolaan kualitas layanan.

Secara garis besar, tugas dan tanggung jawab KSDM meliputi 4 (empat) bidang sebagai berikut:
1. Melakukan pengelolaan staf kunci
2. Formulasi kebijakan dan pengelolaan disiplin
3. Formulasi kebijakan dan pengelolaan sumber daya manusia
4. Formulasi kebijakan dan pengelolaan layanan. Sedangkan pembagian tugas dan tanggung
jawab KSDM secara rinci adalah sebagai berikut:
a. Memastikan dilakukannya evaluasi kinerja terhadap staf-staf inti.
b. Memastikan reward dan punishment dibuat dan dilaksanakan dengan baik dalam me-
review dan menyetujui sistem komunikasi internal pegawai.
c. Menyetujui dilakukannya survei kepuasan pegawai secara rutin, melakukan dan
memberikan arahan atas tindakan perbaikan yang diperlukan.
d. Memastikan implementasi budaya kerja sesuai dengan corporate culture yang Islami.
e. Memastikan tidak adanya berbagai bentuk praktik diskriminasi dalam lingkungan kerja
di BNI Syariah.
f. Me-review Manpower Plan jangka pendek maupun jangka panjang, serta memutuskan
kebijakan terbaik dalam menyelesaikan kekurangan maupun kelebihan pegawai.
g. Me-review training master plan dan memprioritaskan implementasinya.

314 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

h. Me-review pelaksanaan Succession Plan dan k. Me-review dan menyetujui Career Path Management
memilih kandidat yang akan dipromosikan, tahunan dan me-review kemajuan yang dicapai.
dimutasi, dirotasi atau diusulkan mengikuti pelatihan l. Menyetujui pendelegasian kewenangan di bidang
dan pengembangan. pengelolaan sumber daya manusia kepada tingkatan
i. Me-review dan menyetujui Individual Development yang sesuai.
Plan yang akan digunakan dalam penentuan kandidat m. Me-review dan menetapkan standar layanan.
promosi/mutasi/ rotasi/T&D. n. Memantau dan menetapkan keputusan strategis
j. Me-review dan menyetujui mutasi, rotasi, promosi, terkait dengan peningkatan standar layanan.
demosi, dan lain-lain.

SUSUNAN ANGGOTA

Susunan anggota KSDM berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.KP/047/ DIR/R tanggal 28 September 2016 adalah
sebagai berikut:
Nama Status Jabatan
Abdullah Firman Wibowo Direktur Utama Ketua
Tribuana Tunggadewi Direktur Kepatuhan dan Risiko Ketua Pengganti
Dhias Widhiyati Direktur Bisnis Anggota
Junaidi Hisom Direktur Operasional & Jaringan Anggota
Dade Darmawan Pemimpin Divisi Audit Internal Anggota
Zefri Ananta Pemimpin Divisi Operasional Anggota
Endang Rosawati Pemimpin Divisi Konsumer Anggota
Endang Rosawati (PGS) Pemimpin Satuan Kerja Kartu Pembiayaan Anggota
Rima Dwipermatasari Pemimpin Dana & Transaksi Anggota
Budi Aristianto Pemimpin Divisi Bisnis Mikro Anggota
Sri Wahyuningsih Pemimpin Divisi Komersial Anggota
Bimo Hascahyoadi Pemimpin Diviai Usaha Kecil & Menengah 1 Anggota
Bimo Hascahyoadi Pemimpin Divisi Usaha Kecil & Menengah 2 Anggota
Adjat Djatnika Pemimpin Divisi Jaringan & Layanan Anggota
Adrianto Daru Pemimpin Divisi Sumber Daya Insani Sekretaris

INDEPENDENSI KOMITE SUMBER DAYA MANUSIA

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, seluruh saham dan/atau hubungan keluarga dengan pemegang
anggota KSDM menjaga indepedensinya dengan tidak saham pengendali, anggota Dewan Komisais dan/atau
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan anggota Direksi.

RAPAT KOMITE SUMBER DAYA MANUSIA

Selama tahun 2018, Komite Sumber Daya Manusia telah mengadakan rapat sebanyak 13 (tiga belas) kali dengan tingkat
kehadiran sebagai berikut:
Nama Anggota Jumlah Rapat Kehadiran % Kehadiran
Abdullah Firman Wibowo 13 12 92,3%
Tribuana Tunggadewi 13 12 92,3%
Dhias Widhiyati 13 13 100%
Junaidi Hisom 13 5 38,4%
Dade Darmawan 13 9 69,2%
Zefri Ananta 13 1 7,7%
Endang Rosawati 13 2 15,4%
Endang Rosawati (PGS) 13 2 15,4%

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 315


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Nama Anggota Jumlah Rapat Kehadiran % Kehadiran


Rima Dwipermatasari 13 2 15,4%
Budi Aristianto 13 2 15,4%
Sri Wahyuningsih 13 2 15,4%
Bimo Hascahyoadi 13 2 15,4%
Bimo Hascahyoadi 13 2 15,4%
Adjat Djatnika 13 2 15,4%
Adrianto Daru 13 13 100%

HASIL KEPUTUSAN KSDM PERIODE 2018

Selama tahun 2018, KKR menghasilan beberapa keputusan sebagai berikut:

No. No Keputusan Tanggal Agenda


1 004/2018 06 Februari 2018 Keputusan Sanksi Administratif
2 KP/017/DIR/R 6 Maret 2018 Penetepan Status Pimpinan
3 003/KSDM-TPMTPD/2018 28 Maret 2018 Keputusan Sanksi Administratif
4 KP/024/DIR/R 2 April 2018 Penunjukan/penugasan Pimpinan Divisi dan Kantor Cabang
5 KP/025/DIR/R 2 April 2018 Penetepan Status Pimpinan
6 023/2018 02 Juli 2018 Keputusan Sanksi Administratif
7 027/2018 04 September 2018 Keputusan Sanksi Administratif
8 036/2018 29 Oktober 2018 Keputusan Sanksi Administratif
9 043/2018 19 November 2018 Keputusan Sanksi Administratif
10 KP/065/DIR/R 28 November 2018 Penunjukan/penugasan pengurus koperasi dan SBS
11 KP/067/DIR/R 4 Desember 2018 Pendefinitifan, penunjukan atau penugasan tenaga pimpinan
12 041/2018 18 Desember 2018 Keputusan Sanksi Administratif
13 042/2018 19 Desember 2018 Keputusan Sanksi Administratif

LAPORAN KERJA KOMITE

KSDM melalui Tim Pertimbangan Mutasi Tenaga Pimpinan & Disiplin (TPMTPD) KSDM di tahun 2018 telah memutuskan
sanksi, mutasi, rotasi, serta pendefinitifan pejabat sementara para pegawai di kantor pusat, wilayah, dan cabang.

316 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

KOmiTe mODaL,
inVestasi Dan teKnologi (KMit)

PIAGAM KOMITE

KMIT BNI Syariah memiliki Piagam KMIT yang disahkan berdasarkan Keputusan Direksi No.KP/067/
DIR/R1/R tanggal 3 Desember 2018. Piagam KMIT berfungsi sebagai panduan dalam melaksanakan
fungsi KMIT sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan dan diterima oleh semua pihak
yang berkepentingan.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Rincian tugas dan tanggung jawab KMIT diatur dalam Keputusan Direksi Nomor No.KP/067/DIR/
R1/R tanggal 3 Desember 2018 selaku Piagam KMIT dan mencakup:
1. Melakukan review pencapaian target pendapatan dan biaya (OPEX dan CAPEX), penyempurnaan
dan pengembangan kualitas kebijakan dan system manajemen penganggaran BNI Syariah
yang efisien, efektif dan adaptif terhadap perkembangan lingkungan usaha.
2. Merekomendasikan keputusan strategis terutama dalam hal perubahan target maupun OPEX/
CAPEX yang tidak/belum diakomodasi dalam Rencana Bisnis Bank (RBB).
3. Mengevaluasi pencapaian eksekusi rencana kerja unit, termasuk realisasi anggaran.
4. Merekomendasikan proses perubahan anggaran baik dalam bentuk redistribusi maupun
realokasi terutama terhadap hal-hal yang menyangkut perubahan target dan strategi dalam
rangka pencapaian kinerja.
5. Memastikan pengembangan sistem, pemeliharaan, prosedur standar operasional teknologi
searah/ konsisten dengan strategi bisnis (pengembangan master plan IT, updated master
plan IT, penentuan standard service level).
6. Melakukan review dan diskusi atas permasalahan dukungan IT di segenap unit bisnis dengan
bertindak sebagai penengah atas permasalahan yang terjadi antar unit dan Service Level
Agreement (SLA) yang belum terselesaikan.
7. Memastikan proses pengembangan/ perubahan IT telah terkoordinasi dengan baik dan sesuai
dengan user requirement (memonitor jadwal implementasi proyek dan pengembangan MIS).
8. Memastikan review dan persetujuan proyek IT yang berdampak besar terhadap alokasi
keuangan BNI Syariah.
9. Mengantisipasi pelampauan/pelanggaran risiko teknologi dan penyimpangan pencapaian
sasaran dengan menetapkan, menyesuaikan kebijakan dan strategi pengembangan teknologi.
10. Melakukan review atas rencana pengembangan jaringan cabang yang berdampak pada
kebutuhan biaya investasi.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 317


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

SUSUNAN ANGGOTA

Susunan anggota KMIT berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.KP/047/ DIR/R tanggal 28 September 2016 adalah
sebagai berikut:
Nama Status Jabatan
Wahyu Avianto Direktur Keuangan dan Operasional Ketua
Abdullah Firman Wibowo Direktur Utama Ketua PenggantI
Dhias Widhiyati Direktur Bisnis Anggota
Tribuana Tunggadewi Direktur Kepatuhan dan Risiko Anggota
Iwan Abdi SEVP* Retail dan jaringan Anggota
Azizah Saleh Pemimpin Divisi Pengadadaan & Anggota
Pengelolaan Aset Tetap
Friyandana Wijaya Pemimpin Divisi Keuangan Anggota
Mirza Mantovani Pemimpin Divisi Teknologi Informasi Sekretaris
Endang Rosawati (PGS) Pemimpin Satuan Kerja Kartu Pembiayaan Anggota
Rima Dwi Permatasari Pemimpin Divisi Kesekretariatan & Anggota
Komunikasi Perusahaan
Zefri Ananta Pemimpin Divisi Operasional Anggota
Adjat Djatnika Pemimpin Divisi Jaringan dan Layanan Anggota
Misbahul Munir Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis Anggota
Amirul Wicaksono Divisi Bisnis Digital Anggota
Agusta Rinaldi Divisi Bisnis Transaksional Anggota

*baru bergabung tanggal 27 April 2018

INDEPENDENSI KMIT

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, seluruh anggota KMIT menjaga indepedensinya dengan tidak memiliki
hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan pemegang saham pengendali,
anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi.

RAPAT KOMITE MODAL, INVESTASI DAN TEKNOLOGI

Selama tahun 2018, Komite Modal, Investasi dan Teknologi telah mengadakan rapat sebanyak 4 (empat) kali dengan
agenda rapat sebagai berikut:
Nama Anggota Jumlah Rapat Kehadiran % Kehadiran
Direktur Utama 4 3 75 %
Direktur Bisnis SME & Komersial 4 1 25 %
SEVP Bisnis Retail & Jaringan 4 3 75 %
Direktur Risiko & Kepatuhan 4 3 75 %
Direktur Keuangan & Operasional 4 4 100 %
Pemimpin Divisi Jaringan & Umum 4 2 50 %
Pemimpin Satuan Kerja Keuangan 4 1 25 %
Pimpinan Divisi Tekonologi & Informasi 4 2 50 %
Pemimpin Divisi Konsumer & Kartu Pembiayaan 4 1 25 %
Pemimpin Divisi Kesekretariatan & Komunikasi Perusahaan 4 2 50 %
Pemimpin Divisi Haji & Umrah 4 1 25 %
Pemimpin Divisi Operasional 4 1 25 %
Pemimpin Satuan Kerja Layanan 4 1 25 %
Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis 4 2 50 %
Pemimpin Divisi Sumber Daya Insani 4 1 25 %

318 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Nama Anggota Jumlah Rapat Kehadiran % Kehadiran


Pemimpin Digital Banking 4 2 50 %
Pemimpin Divisi Bisnis Transaksional 4 4 100%

HASIL KEPUTUSAN KMIT PERIODE 2018

Selama tahun 2018, KMIT menghasilan beberapa keputusan sebagai berikut:


No No KKR Tanggal Keputusan Agenda
1 01/KMIT/2018 30 Mei 2018 Perubahan RBB 2018-2020
Kebijakan Pembelian Aset
Bisnis Digital BNI Syariah
2 02/KMIT/2018 31 Agustus 2018 Prognosis Desember tahun 2018
Proyeksi Keuangan tahun 2019
Corporate Strategy tahun 2019
3 03/KMIT/2018 06 September 2018 Pelaksanaan Qanun di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam
Penyampaian Hasil Workshop Sinergi TI BNI Syariah dan Bank BNI
Proyek Aku Hasanah
4 04/KMIT/2018 20 Desember 2018 Penyampaian Rencana Implementasi Core Banking System Model KCLN
Penyampaian Rencana BNI Syariah sebagai Acquirer ATM
Penyampaian Hasil Focus Group Discussion dan Rencana Pengembangan
Hasanah Lifestyle 4.0

LAPORAN KERJA KOMITE

KMIT melalui SSG / Pra KMIT yang melibatkan Pemimpin Divisi untuk efektivitas proses pengambilan keputusan. Keputusan
yang telah diambil dalam Tim KMIT di tahun 2018untuk memutuskan, penentuan anggaran proyek, langkah-langkah
kebijakan TI serta membangun kapabilitas TI pada pegawai di lingkungan kantor pusat.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 319


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

KOmiTe asseT, LiabiLiTies,


managemenT (KalMa)

PIAGAM KOMITE

KALMA BNI Syariah memiliki Piagam KALMA yang disahkan berdasarkan Keputusan Direksi
No.KP/08/DIR/R1/R tanggal 21 Juni 2010. Piagam KALMA berfungsi sebagai panduan dalam
melaksanakan fungsi KALMA sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan dan diterima oleh
semua pihak yang berkepentingan.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Rincian tugas dan tanggung jawab KALMA diatur dalam Keputusan Direksi Nomor KP/08/ DIR/R/1/R
tanggal 21 Juni 2010 selaku Piagam KALMA dan mencakup:
1. Menetapkan tujuan dan sasaran Komite Asset, Liabilities, Management (KALMA) BNI Syariah
serta merumuskan kebijakan dan strategi yang diperlukan.
2. Memberikan petunjuk pengelolaan aset dan kewajiban BNI Syariah.
3. Menetapkan dan menjaga jumlah alat likuid sesuai kebutuhan likuiditas dan ketentuan
Bank Indonesia.
4. Menjaga keseimbangan penggunaan dana dengan sumber dana.
5. Menetapkan kebijakan penempatan dana baik melalui money market maupun capital market.
6. Menganalisis struktur neraca dan mengkaji semua risiko yang muncul dari exposure yang
dimiliki oleh BNI Syariah berupa risiko pembiayaan, risiko pasar dan risiko likuiditas.
7. Mengevaluasi perkembangan dan prospek indikator-indikator ekonomi dan menganalisis
dampaknya terhadap: posisi simpanan dan pinjaman, posisi valuta asing, profit sharing, nilai
tukar valuta asing dan profitabilitas BNI Syariah.
8. Menghitung cost of fund dan menetapkan profit sharing, giro, tabungan dan deposito.
9. Menetapkan internal Funds Transfer Price (FTP).

SUSUNAN ANGGOTA

Susunan anggota KALMA berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.KP/052/DIR/R tanggal 2 Oktober 2018 adalah
sebagai berikut:
Nama Status Jabatan
Dhias Widhiyati Direktur Bisnis SME & Komersial Ketua
Iwan Abdi SEVP Bisnis Ritel & Jaringan* Ketua Pengganti
Abdullah Firman Wibowo Direktur Utama Anggota
Tribuana Tunggadewi Direktur Kepatuhan dan Risiko Anggota
Wahyu Avianto Direktur Keuangan & Operasional Anggota
Budi Aristianto Pemimpin Divisi Konsumer Anggota
Endang Rosawati Pemimpin Satuan Kerja Kartu Pembiayaan Anggota
Bambang Sutrisno Pemimpin Divisi Dana Ritel Anggota
Ida Triana Widowati Pemimpin Divisi Haji & Umrah Anggota
Misbahul Munir Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis Anggota
Friyandana Wijaya Pemimpin Divisi Keuangan Anggota

320 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Nama Status Jabatan


IR Supriono Pemimpin Divisi Komersial Anggota
IR Supriono Pemimpin Divisi Usaha Kecil & Menengah Anggota
1
Bimo Hascahyoadi Pemimpin Divisi Usaha Kecil & Menengah Anggota
2
Wahsi Prasodjo Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Anggota
Budi Aristianto Pemimpin Divisi Bisnis Mikro Anggota
Adjat Djatnika Pemimpin Divisi Jaringan & Layanan Anggota
Agusta Rinaldi Pemimpin Divisi Bisnis Transaksional Anggota
Moh. Toyib Pemimpin Divisi Tresuri & Internasional Sekretaris

INDEPENDENSI KALMA

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, seluruh anggota KALMA menjaga indepedensinya dengan tidak
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan pemegang saham
pengendali, anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi

RAPAT KOMITE ASET LIABILITIES, MANAJEMEN

Selama tahun 2018, Komite Aset Liabilities Manajemen telah mengadakan rapat sebanyak 6 (enam) kali dengan absensi
rapat sebagai berikut:

Nama Anggota Jumlah Rapat Kehadiran % Kehadiran


Direktur Bisnis SME & Komersial 6 6 100%
SEVP Bisnis Ritel & Jaringan* 6 4 66.67%
Direktur Utama 6 2 33.33%
Direktur Kepatuhan dan Risiko 6 1 16.67%
Direktur Keuangan & Operasional 6 5 83.33%
Pemimpin Divisi Konsumer 6 4 66.67%
Pemimpin Satuan Kerja Kartu Pembiayaan 6 2 33.33%
Pemimpin Divisi Dana Ritel 6 4 66.67%
Pemimpin Divisi Haji & Umrah 6 2 33.33%
Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis 6 4 66.67%
Pemimpin Divisi Keuangan 6 2 33.33%
Pemimpin Divisi Komersial 6 2 33.33%
Pemimpin Divisi Usaha Kecil & Menengah 1 6 2 33.33%
Pemimpin Divisi Usaha Kecil & Menengah 2 6 4 66.67%
Pemimpin Divisi Manajemen Risiko 6 3 50.00%
Pemimpin Divisi Bisnis Mikro 6 2 33.33%
Pemimpin Divisi Jaringan & Layanan 6 3 50.00%
Pemimpin Divisi Bisnis Transaksional 6 1 16.67%
Pemimpin Divisi Tresuri & Internasional 6 5 83.33%
*baru bergabung tanggal 27 April 2018

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 321


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

HASIL KEPUTUSAN KALMA PERIODE 2018

Selama tahun 2018, KALMA menghasilan beberapa


keputusan sebagai berikut:

KALMA Keputusan
No. 01/KALMA/2018 A. Penetapan Tarif Pembiayaan Konsumtif dan Pemberian Keringanan Tarif Pembiayaan Konsumtif
B. Penetapan Tarif dan Pemberian Keringanan Tarif Pembiayaan Produktif Small & Medium
C. Penetapan Tarif dan Pemberian Keringanan Tarif Pembiayaan Produktif Commercial
D. Penetapan Tarif dan Pemberian Keringanan Tarif Pembiayaan Mikro
E. Kewenangan Pemberian Nisbah Spesial Deposito Institusi di Luar Dana BPKH
F. Penetapan FTP IDR dan USD
No. 02/KALMA/2018 A. Penetapan Nisbah dan Kewenangan Nisbah Spesial Bagi Hasil Money Market Account
B. Penetapan Nisbah Bagi Hasil Giro Valuta SAR
C. Penetapan Biaya Administrasi Increase Limit dan Rescheduling Hasanah Card
D. Penetapan Tarif dan Kewenangan Diskon Tarif Anjak Utang dan Anjak Piutang SKBDN & L/C
E. Penetapan Tarif Transaksi Jasa Luar Negeri
F. Penetapan Fee Investasi Terikat iB Hasanah dengan pola Channelling
No. 03/KALMA/2018 A. Penetapan FTP IDR dan USD
B. Penetapan Nisbah Tapenas Kolektif
No. 04/KALMA/2018 A. Pemutus Pemberian Kewenangan Keringanan Tarif
No. 05/KALMA/2018 A. Kewenangan Pemberian Keringanan Tarif Konsumtif
No. 06/KALMA/2018 A. Kewenangan Pemberian Keringanan Tarif Produktif Commercial
B. Tarif Pembiayaan Produktif dengan Angsuran All fix price
C. Tarif Pembiayaan Griya dengan Angsuran All Fix Price
No. 07/KALMA/2018 A. Kewenangan Pemberian Keringanan Tarif Pembiayaan Konsumtif
B. Kewenangan Pemberian Keringanan Tarif Pembiayaan Produktif Kecil dan Menengah
No. 08/KALMA/2018 C. Penetapan Nisbah Tabungan Mudharabah

322 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

seKReTaRis PeRusaHaan

Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) merupakan organ Direksi yang berperan dalam
menjaga hubungan antara BNI Syariah dengan pemangku kepentingan. Sekretaris Perusahaan
juga harus menjaga kewajaran, konsisten, dan transparansi mengenai hal-hal terkait tata kelola
perusahaan dan tindakan korporasi. Selain itu, Corporate Secretary berperan dalam memonitor
kepatuhan Bank terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku bagi Bank, khususnya peraturan
di bidang pasar modal.

PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN

Pada tahun 2018, Sekretaris Perusahaan BNI Syariah dijabat oleh Rima Dwi Permatasari yang
diangkat berdasarkan SK Direksi No. KP/024/DIR/R tanggal 2 April 2018. Pengangkatan Rima Dwi
Permatasari telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada 6 April 2018

Nama Rima Dwi Permatasari


Kewarganegaraan Indonesia
Tempat Tanggal Lahir Bandung, 10 April 1973
Domisili Jakarta
Pendidikan Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Jakarta
Riwayat Pekerjaan Pemimpin Divisi Dana & Transaksi PT Bank BNI Syariah (1 Maret 2016 s/d 4
April 2018)
Senior Vice President – Head of Global Markets Sales PT Bank Permata Tbk
(2009 s/d 29 Februari 2016)
Vice President – Team Leader Global Markets Sales PT Bank Permata Tbk
(2007 s/d 2009)
Rangkap Jabatan Tidak Ada
Pengangkatan SK Direksi No. KP/024/DIR/R tanggal 2 April 2018
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi
dan Pemegang Saham Pengendali

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 323


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIS PERUSAHAAN

Corporate Secretary &


Communication Division

Pemimpin Divisi

Manager Coordinator
Corporate
Communication

Internal Corporate External Corporate Corporate Brand Marketing GCG & Investor
Communication Communication Communication Communication Relation Manager

External Board of
Internal Corporate Corporate Brand Financing
Corporate Commisioner &
Communication Communication Marketing GCG officer
Communication Management
officer Designer Communication
officer Support officer

Corporate Brand Funding BOM Secretary


Investor Relation
Communication Marketing & Personal
Officer
officer Communication Assistant

Digital
Communication
officer

External Corporate
Internal Corporate Marketing
Corporate Corporate Brand Secretary &
Communication Communication BOM Protocoller
Communication Communication Investor Relation
Assistant Assistant
Assistant Assistant

PEDOMAN KERJA

Dalam melaksanakan tugasnya, fungsi Sekretaris Perusahaan dijalankan oleh unit kerja Investor Relation & Secretary yang
menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawab sebagaimana diatur dalam Peraturan Otorisasi Jasa Keuangan Nomor 35/
POJK/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

Selain mengacu pada ketentuan regulator fungsi Sekretaris Perusahaan di BNI Syariah dituangkandalam Petunjuk
Pelaksanaan Kebijakan Corporate Secretary and Communication No. PP/S02/001-00/2015 tanggal 30 Desember 2015
yang mencakup (1) Fungsi Pelaksanaan RUPS; (2) Fungsi Investor Relation; (3) Fungsi Pengelolaan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik (Good Corporate Governance); dan (4) Fungsi Kesekretariatan serta Fungsi Komunikasi dan pelaksanaan CSR.

324 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan, di 6. Materi Publikasi:


antaranya adalah sebagai berikut: a. Menetapkan strategi implementasi atas publikasi
1. Kepatuhan BNI Syariah terkait dengan Pasar Modal: non-media BNI Syariah untuk publik non-finansial,
a. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya investor dan masyarakat keuangan agar reputasi
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di BNI Syariah dan ekspektasi pasar dapat terjaga
bidang Pasar Modal; dengan baik. B
b. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan b. Menetapkan strategi implementasi iklan media
Komisaris untuk mematuhi ketentuan perundang- massa BNI Syariah terkait aspek finansial dan non-
undangan termasuk di bidang Pasar Modal. finansial agar reputasi BNI Syariah dan ekspektasi
c. Mengarahkan koordinasi internal terkait aspek pasar dapat terjaga dengan baik.
kepatuhan pasar modal serta kajian peraturan pasar c. Mengarahkan pengelolaan konten situs BNI Syariah
modal dan dampaknya terhadap BNI Syariah untuk untuk memastikan ketersediaan data secara lengkap
memberikan awareness atas kepatuhan terhadap serta kemudahan akses informasi bagi masyarakat
peraturan pasar modal yang berlaku. dan Stakeholder.
2. Pelaksanaan RUPS: 7. Komunikasi Internal
a. Mengarahkan seluruh aspek penyelenggaraan acara a. Menetapkan dan mengevaluasi proses pelaksanaan
RUPS agar dapat berjalan dengan baik; media komunikasi internal untuk berkontribusi
b. Menyiapkan materi atau mata acara RUPS dan dalam penciptaan iklim kerja yang baik.
memastikan kesesuaian materi dan prosedur b. Mengarahkan dan mengevaluasi pembuatan materi
pelaksanaan RUPS dengan peraturan yang berlaku. presentasi BNI Syariah terkait aspek keuangan dan
3. Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan, yaitu membantu non-keuangan untuk memastikan keterbukaan
Direksi dan Dewan Komisaris meliputi: informasi yang sesuai dengan ketentuan regulator
a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, c. Mengarahkan event internal BNI Syariah agar event
termasuk ketersediaan informasi pada situs Perusahaan berjalan baik dan mendapatkan tingkat
web Perusahaan; keterlibatan yang tinggi dari segenap karyawan BNI
b. Penyampaian laporan kepada OJK secara Syariah serta masyarakat pada umumnya
tepat waktu; d. Melakukan tata laksana dokumentasi Perusahaan
c. Penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS; termasuk arsip dokumen legal Perusahaan serta
d. Pelaksanaan program orientasi terhadap Perusahaan menyusun dan menyimpan Risalah Rapat Direksi
bagi Direksi dan Dewan Komisaris. dan Dewan Komisaris
4. Reputasi BNI Syariah di mata publik dan media: 8. Penyediaan fasilitas penunjang operasional Direksi dan
a. Menetapkan strategi implementasi program Dewan Komisaris.
corporate communication untuk publik, media, 9. Pelaksanaan fungsi protokoler Direksi pada setiap
dan internal agar reputasi BNI Syariah dapat terjaga kegiatan eksternal yang dihadiri oleh Direksi.
dengan baik di mata Pemangku Kepentingan. 10. GCG Manual Building
b. Melaksanakan aktivitas komunikasi pemasaran a. Melakukan pengkinian GCG manual untuk menjadi
untuk produk dan jasa Bank BNI Syariah, agar terjadi pedoman pelaksanaan GCG di tingkat Direksi dan
awareness/ keterkenalan produk dan jasa sehingga Komisaris
akan memudahkan proses penjualan. b. Melaksanakan proses penyelarasan dokumen
c. Menjalin hubungan baik dengan media. charter Dewan Komisaris dengan charter Direksi
5. Sebagai penghubung antara Perusahaan dengan dan kebijakan manajemen, buku pedoman
Pe m e g a n g S a h a m Pe ru s a h a a n , O J K , d a n
Stakeholder lainnya.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 325


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

FUNGSI SEKRETARIS PERUSAHAAN

Fungsi Sekretaris Perusahaan BNI Syariah dituangkan 2. Fungsi Investor Relations;


dalam Petunjuk Pelaksanaan Kebijakan Corporate Secretary 3. Fungsi Pengelolaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
and Communication No.PP/S02/001-00/2015 tanggal 30 (Good Corporate Governance); dan
Desember 2015 yang mencakup: 4. Fungsi Kesekretariatan serta Fungsi Komunikasi dan
1. Fungsi Pelaksanaan RUPS; pelaksanaan CSR.

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS SEKRETARIS PERUSAHAAN

Berikut kegiatan terkait dengan pemangku kepentingan yang material perubahan pengurus ke OJK, Bursa Efek
telah dilakukan Sekretaris Perusahaan selama tahun 2018: Indonesia, dan LPS.
1. Penyelenggaraan press conference triwulanan untuk f. Penyampaian surat pernyataan pribadi anggota
mempublikasikan laporan kinerja perusahaan triwulanan Dewan Komisaris dan Direksi yang baru efektif
kepada publik khususnya stakeholders. kepada LPS.
2. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk g. Laporan bagi hasil sukuk ke KSEI dan Wali Amanat.
ketersediaan informasi pada Situs Web Emiten atau h. Laporan hutang valuta asing setiap bulan ke OJK.
Perusahaan Publik. Bentuk keterbukaan informasi i. Laporan rating sukuk tahunan ke OJK.
dimaksud adalah: j. Laporan status Direktur Kepatuhan Perusahaan
a. Laporan publikasi keuangan bulanan, triwulanan ke OJK.
dan tahunan dalam website perusahaan. 4. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum
b. Laporan publikasi keuangan triwulanan dan tahunan Pemegang Saham Tahunan tanggal 27 April 2018
di surat kabar harian nasional. berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang
c. Laporan perubahan susunan pengurus serta Saham Tahunan Perseroan Terbatas PT BNI Syariah No.
laporan efektif pengangkatan pengurus di situs 104 tanggal 27 April 2018.
web perusahaan termasuk penambahan profile 5. Penyelenggaraan RUPS-LB secara sirkuler yaitu:
pengurus baru di situs web perusahaan. a. RUPS-LB tanggal 19 Maret 2018 terkait perubahan
d. Pembuatan Annual Report dan Sustainable Report anggaran dasar, yang memutuskan sebagai berikut:
yang didistribusikan kepada Stakeholders khususnya Menyetujui perubahan Pasal 16 ayat 7 butir e
pemegang saham, serta ditampilkan dalam Situs Anggaran Dasar Perseroan sehingga Pasal 16 ayat
Web perusahaan. 7 Anggaran Dasar Perseroan secara keseluruhan
e. Senantiasa mengupdate konten material lainnya di menjadi sebagai berikut:
dalam website seperti penambahan profile pengurus i. Anggota Dewan Pengawas Syariah diangkat
baru, akta anggaran dasar terbaru, kebijakan internal setelah mendapatkan rekomendasi Majelis
terkait penerapan GCG, dan informasi lainnya. Ulama Indonesia.
3. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan ii. Anggota Dewan Pengawas Syariah diangkat
dan Instansi Lainnya; Bentuk Pelaporan tersebut adalah: oleh RUPS untuk jangka waktu terhitung
a. Laporan Keuangan keuangan triwulanan atau tengah sejak ditutupnya RUPS yang mengangkatnya
tahunan, dan Laporan keuangan tahunan ke OJK, atau yang ditetapkan lain oleh RUPS dan
Bursa Efek Indonesia, Wali Amanat. berakhir pada penutupan RUPS Tahunan
b. Annual Report dan Sustainable Report ke pemegang yang ke 3 (tiga) setelah pengangkatannya,
saham, OJK, Bursa Efek Indonesia, Pefindo, LPS, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk
dan instansi lainnya yang diwajibkan peraturan memberhentikan anggota DPS sebelum masa
perundang-undangan. jabatannya berakhir.
c. Laporan GCG ke OJK, Bursa Efek Indonesia, iii. Pengangkatan anggota DPS oleh RUPS berlaku
Pefindo, LPS, dan instansi lainnya yang diwajibkan efektf setelah lulus fit and proper test dari OJK.
peraturan perundang-undangan. iv. Pemberhentian demikian berlaku sejak
d. Laporan self assessment GCG kepada OJK penutupan RUPS tersebut, kecuali apabila
semester 2 tahun 2017 dan semester 1 tahun 2018 ditentukan lain oleh RUPS.
sebagai bagian dari penilaian tingkat kesehatan Bank, v. Setelah masa jabatannya berakhir, para anggota
berkoordinasi dengan Divisi Manajemen Risiko. DPS dapat diangkat kembali oleh RUPS untuk
e. L a p o r a n p e ru b a h a n s u s u n a n p e n g u ru s , satu kali msa jabatan kecuali aabila RUPS
pengangkatan efektif pengurus, dan laporan fakta menentukan lain.

326 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

b. RUPS-LB tanggal 20 September 2018 terkait tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Direksi
pengangkatan Komisaris, yang memutuskan dengan sebaik-baiknya.
sebagai berikut: 9. Sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan
Menyetujui dan mengangkat Tuan Imam Budi Publik dengan pemegang saham Emiten atau
Sarjito sebagai Komisaris Perseroan. Pengangkatan Perusahaan Publik, Otoritas Jasa Keuangan, dan
tersebut berlaku efektif sejak diperolehnya pemangku kepentingan lainnya.
persetujuan OJK atas Penilaian Kemampuan dan a. Pembuatan Annual Report dan Sustainable Report
Kepatutan dan memenuhi ketentuan perundang- sebagai informasi kepada publik khususnya
undangan yang berlaku. Jabatan Komisaris yang stakeholder terkait kondisi dan prospek Bank serta
diangkat sejak disetujui OJK dan memenuhi untuk memenuhi kewajiban perundang-undangan.
ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan b. Counterpart dengan Pefindo dalam kegiatan
berakhir sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan pemantauan tahunan untuk penerbitan rating sukuk
yang ke 3 sejak pengangkatannya atau RUPS dan rating perusahaan tahunan (Rating perusahaan
Tahunan yang diselenggarakan tahun 2021, tanpa tahun 2018 adalah idAA+ (DoublePlus; Stavle
mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan Outlook) rating sukuk Mudharabah 1 tahun 2015
sewaktu-waktu. adalah idAA+(sy) (Double A Plus Syariah).
10. Fungsi Pengawasan Implementasi GCG Perusahaan
6. Pengurusan Fit & Proper Test Direksi dan Dewan a. Pembuatan Laporan GCG Tahunan untuk
Komisaris disampaikan kepada OJK dan instansi lainnya sesuai
Berkoordinasi dengan OJK untuk pelaksanaan fit and peraturan perundangundangan, serta sebagai bagian
proper test terhadap Abdullah Firman Wibowo selaku dari Annual Report.
Direktur Utama yang diangkat oleh RUPS 23 Maret b. Pembuatan laporan self assessment GCG sebagai
2017, Bapak Wahyu Avianto dan Bapak Iwan Abdi selaku bagian dari penilaian tingkat kesehatan bank
Direktur yang diangkat oleh RUPS Tahunan 27 April 201 setiap semester.
dan Bapak Imam Budi Sarjito selaku Komisaris yang c. Penilaian penerapan GCG perusahaan melalui
diangkat RUPS 20 September 2018 . Dari pengurusan lembaga ekternal/independen, keikutsertaan
fit and proper test dimaksud, beberapa anggota Direksi dalam CGPI Award yang diselenggarakan oleh IICG.
telah lulus yaitu: BNI Syariah mendapatkan award CGPI kategori
Nama Jabatan Keputusan OJK
Trusted Company.
Abdullah Direktur Utama Keputusan Anggota
d. Penyampaian imbauan tidak menerima dan
Firman Dewan Komisioner OJK memberikan hadiah kepada seluruh pegawai dan
Wibowo No. Kep-41/D.03/2018 mitra kerja di masa Lebaran.
tanggal 12 Maret
2018 tentang Hasil
11. Fungsi Kesekretariatan
Penilaian Kemampuan a. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum
dan Kepatutan Sdr. Pemegang Saham, termasuk pengurusan akta
Abdullah Firman
Wibowo selaku calon
notaris berita acara rapat, akta Pernyataan
anggota Direksi. Keputusan Rapat terkait pengangkatan pengurus-
Wahyu Avianto Direktur Keputusan Anggota pengurus baru, akta susunan pengurus baru efektif,
Dewan Komisioner OJK serta suratsurat pengesahan akta notaris dimaksud
No. Kep-159/D.03/2018
dari kemenkumham.
tanggal 25 September
2018 tentang Hasil b. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi
Penilaian Kemampuan dan/ atau Dewan Komisaris.
dan Kepatutan Sdr.
c. Menat alaksanakan keanggot aan Direksi
Wahyu Avianto selaku
calon anggota Direksi. pada lembaga profesional at au lembaga
pendukung industri.
d. Dokumentasi dokumen legalitas perusahaan serta
7. Penyelenggaraan dan Dokumentasi Rapat Direksi dan/ updating dan perpanjangan izin yang telah habis
atau Dewan Komisaris; Notulen Radisi dan Radikom masa berlakunya atau wajib dilakukan perubahan
telah didokumentasikan dengan sistem filing yang seperti Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan Surat
tertib dan sesuai urutan tanggal untuk mempermudah Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP).
administrasi. Selain itu peminjam notulen menggunakan e. Melayani permintaan asli dan copy dokumen
tanda terima untuk menghindari kehilangan dokumen. legalitas bagi divisi-divisi lain atau cabang
8. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan yang membutuhkan.
bagi Direksi. Program orientasi diadakan bagi anggota
Direksi baru, agar yang bersangkutan dapat menjalankan

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 327


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

TUGAS-TUGAS LAIN SEKRETARIS PERUSAHAAN

Selain tugas-tugas sebagaimana ditetapkan dalam POJK No. Korporat dan Komunikasi pemasaran produk dan jasa
35/POJK/2014 Sekretaris Perusahaan menjalankan tugas- perusahaan serta pelaksanaan CSR.
tugas Komunikasi Perusahaan yang meliputi Komunikasi

KOMUNIKASI PEMASARAN

Sepanjang tahun 2018 telah dilaksanakan komunikasi 8. Umrah Hijrah Hasanah


pemasaran terkait keterlibatan BNI Syariah pada event- 9. Umrah Parenting Hasanah
event : Event expo iB Vaganza sukses diadakan di 5 kota di 10. Umrah Cerdas Hasanah
antaranya Mataram, Depok, Pekanbaru, Malang, dan Jakarta 11. Umrah Rindu Hasanah
1. Festival Syariah (FESyar) dengan puncak kegiatan 12. Umrah Prima Hasanah
diselenggarakan di Surabaya bertajuk Indonesia Shariah 13. Umrah Pasti Hasanah
Economic Festival (ISEF) 14. Umrah Mawaddah Hasanah
2. Hasanah Halal Travel Fair 15. Umrah Samara Hasanah
3. Indonesia International Halal Expo (INDHEX) 16. International Islamic Expo 2018
4. International Halal Lifestyle Conference and Expo 17. Derap Ekrapreneur Hasanah Mulia (Deureuham)
(INHALEC) di Jakarta 18. Inacraft
5. International Islamic Expo (IIE) 19. Pekan Promosi Perusahaan Anak 2018
6. Umrah Berkah Hasanah 20. REI Expo
7. Umrah Insan Hasanah 21. Java Jazz Festival

KEGIATAN EDUKASI DAN LITERASI

1. Menyelenggarakan Board of Director (BOD) Teaching telah menggelar BOD Teaching di lima kota yaitu Kendari,
yang merupakan program mandatori dari OJK untuk Samarinda, Pekanbaru, Denpasar, dan Jakarta.
mencerdaskan Anak Bangsa setingkat SMA, di mana 2. Pembentukan Jurnalis Ekonomi Syariah, wadah
di program tersebut BNI Syariah hadir memberikan komunitas peminat berita-berita ekonomi syariah
edukasi ilmu perbankan syariah kepada siswa–siswi di empat kota yaitu Balikpapan, Medan, Bandung,
Sekolah Menengah Atas. Pada tahun 2018. BNI Syariah dan Kendari.

KEGIATAN CSR

Menyelenggarakan berbagai acara terkait dengan program Wakaf Hasanah BNI Syariah. Selain itu, BNI Syariah
Corporate Social Responibility (CSR) antara lain: juga memberikan apresiasi berupa paket umroh kepada
1. Hasanah Earth Day : Pemberian bibit tanaman diberikan ustaz - ustaz di masing - masing daerah tsb karena telah
untuk nasabah yang membuka rekening tabungan BNI berkontribusi kebaikan.
Syariah pada periode 22-27 April 2018. Dalam hal ini, 3. Santri Hasanah : Program pemberdayaan ekonomi
BNI Syariah menyediakan 6800 bibit tanaman di seluruh pesantren agar pesantren mandiri secara ekonomi,
cabang BNI Syariah. salah satunya pemanfaatan rawa yang dimiliki Pesantren
2. Benteng Hasanah di Batas Negeri : Membangunan Raudatul Jannah di Lampung untuk beternak ikan patin.
fasilitas di antaranya masjid, sekolah, pesantren, rumah Program ini merupakan hasil kerja sama antara BNI
tahfiz dan boat ambulance. Aktivitas dilakukan di 8 titik Syariah dan Yayasan Hasanah Titik.
perbatasan Indonesia bekerja sama dengan Nadzhir 4. Wakaf Linked Sukuk : BNI Syariah sebagai salah satu
(Lembaga pengelola wakaf) yang telah bekerja sama lembaga keuangan syariah penerima wakaf uang dan
dengan BNI Syariah di antaranya : Al - Azhar Peduli bank operasional yang ditunjuk oleh BWI yang menerima
Ummat, Dompet Dhuafa, Baitul Maal Hidayatullah, dana wakaf uang dari masyarakat
Dewan Dakwah Indonesia, I - Wakaf. Di mana masing- 5. Retas Kertas : Aktivitas yang dilakukan yakni setiap
masing fasilitas dibangun menggunakan dana zakat bulannya, BNI Syariah bekerja sama dengan Yayasan
dan penghimpunan dana wakaf melalui fundraising Hasanah Titik dan Yayasan Nara Kreatif mengumpulkan

328 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

kertas bekas di BNI Syariah Kantor Pusat, untuk pendampingan dan pelatihan untuk pengembangan
selanjutnya kertas bekas tersebut diolah menjadi barang usaha yang lebih baik.
jadi berupa produk suvenir korporat BNI Syariah. Yayasan 7. Pelatihan Manajemen Masjid : Bentuk pelatihan
Nara Kreatif merupakan yayasan yang memberdayakan dilakukan di masjid di 10 kota di antaranya Jakarta,
anak - anak jalanan dalam pengolahan produk daur ulang Bandung, Medan, Surabaya, Makassar, Yogyakarta,
agar memiliki kegiatan yang positif Semarang, Solo, Banda Aceh dan Padang. Aktivitasnya
6. Deureuham : Derap Ekrafpreneur Hasanah Mulia. Yakni : Manajemen keuangan masjid, manajemen organisasi
ajang mencari start up muda kreatif kerja sama antara masjid, manajemen penyusunan program masjid,
BNI Syariah dan BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif). manajemen pengembangan usaha mandiri masjid.
Kategori yang dikompetisikan yakni kategori umum 8. Qurban Party Hasanah (Kegiatan menyambut Hari
(kuliner, fashion, food dll) dan kategori teknologi. Raya Idul Adha yang diselenggarakan BNI Syariah di
Dari 50 peserta yang lolos, terpilih 6 pemenang yang seluruh Kantor Cabang baik reguler maupun mikro,
berkesempatan mendapat fasilitas pembiayaan UMKM kegiatan pengumpulan hewan kurban yang diberikan
dari BNI Syariah. Selain itu, pemenang juga memperoleh oleh nasabah,masyarakat, maupun pegawai melalui
Kantor Cabang BNI Syariah).

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SEKRETARIS PERUSAHAAN

Pada tahun 2018, Sekretaris Perusahaan BNI Syariah mengikuti serangkaian program pengembangan kompetensi yang
bermanfaat dalam meningkatkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Program pengembangan kompetensi yang
diikuti Corporate Secretary diuraikan sebagai berikut.
No Pelatihan Penyelenggara Waktu dan Tempat
1. Workshop The Power Of Silaturahim In House Jakarta, 7 Februari 2018

2. Pelatihan APU PPT untuk Direksi In House Jakarta, 30 Agustus 2018


3. Indonesia International Halal Lifestyle Conference and Indonesia Halal Lifestyle Center Jakarta, 3-4 Oktober 2018
Business Forum 2018
4. Workshop Strategic Public Relations: "The Future of PR PT Media Piar Indonesia Jakarta, 07 Nopember 2018
in Industry 4.0"

PENILAIAN KINERJA SEKRETARIS PERUSAHAAN

Penilaian kerja Sekretaris Perusahaan dilakukan oleh Direksi Hubungan dengan pemangku kepentingan dilakukan antara
melalui Direktur Sektor yaitu Direktur Kepatuhan dan lain melalui press conference kinerja, paparan publik,
Risiko dengan berdasarkan pelaksanaan tugas Sekretaris penerbitan brosur kinerja keuangan bulanan, penerbitan
Perusahaan berdasarkan ketercapaian program kerja laporan keuangan triwulanan, tengah tahunan dan tahunan.
pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan. Berikut penilaian Pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya juga
kinerja Sekretaris Perusahaan mencakup sebagai berikut: dapat mengakses informasi mengenai Bank dan kegiatannya
1. Mengendalikan cost effectiveness di situs web: www.bnisyariah.co.id.
2. Meningkatkan Reputasi dan Awareness terhadap BNI
Syariah sebagai Bank yang bercitra positif Selain itu, mengingat pegawai merupakan salah satu elemen
3. Memastikan terselenggaranya Corporate action penting dalam penciptaan citra perusahaan, Corporate
Perseroan dan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Secretary Bank juga memiliki tugas menyebarluaskan
Publik informasi mengenai BNI Syariah kepada segenap
4. Meningkatkan kepuasan internal customer pegawai, termasuk menyampaikan program dan kebijakan
5. Mengelola program komunikasi internal secara terpadu manajemen. Informasi tersebut disampaikan melalui media
6. Memastikan Pelaksanaan Implementasi Brand sesuai internal antara lain Forum Hasanah, Hasanah Lifestyle (news
Brand Guidelines Letter BNI Syariah), BOD Messages, Morning Briefing setiap
7. Meningkatkan skill pegawai Corporate Secretary & Divisi/Desk/ Kantor Cabang, Pengajian Rabu Siang, Kajian
Communication. Jumat pagi, serta sosialisasi ke Kantor Wilayah dan Cabang.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 329


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

inTeRnaL auDiT

Internal Audit adalah kegiatan assurance dan konsultasi yang independen dan obyektif untuk
memberikan nilai tambah dan perbaikan terhadap kegiatan organisasi/perusahaan dengan
pendekatan yang sistematis dan disiplin untuk melakukan evaluasi dan memperbaiki efektivitas
risk management, control, governance processes dan ketaatan terhadap ketentuan Syariah.

Internal Audit berperan dalam mengevaluasi kecukupan dan efektivitas pengendalian intern yang
dilakukan oleh manajemen. Konsep dasar pengendalian intern adalah:
1. Merupakan suatu bagian yang tidak terpisahkan dari tanggung jawab manajemen secara
keseluruhan, sehingga manajemen memikul tanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan
pengendalian intern.
2. Merupakan bagian yang terintegrasi dalam sistem dan prosedur setiap kegiatan di unit
kerja,sehingga setiap terjadi penyimpangan dapat diketahui secara dini dan dapat dilakukan
langkah perbaikan oleh unit kerja ybs.
3. Merupakan suatu proses yang berjalan terus menerus.
4. Pengendalian intern hanya dapat diharapkan memberikan reasonable assurance bukan
absolute assurance, sehingga apabila pengendalian intern telah berjalan baik bukan berarti
kemungkinan terjadi penyimpangan menjadi nihil.
5. Efektivitas pengendalian intern sangat tergantung pada orang yang melaksanakan.

Internal Audit Division (IAD) berupaya untuk dapat lebih banyak memberikan rekomendasi pada
issue-issue yang lebih spesifik dan strategis, dengan cara mengalokasikan sumber daya untuk
pelaksanaan audit sbb :
1. Audit Tematik, yang mengakomodasi masukan dan kebutuhan manajemen.
2. Audit Pendalaman Laporan Wistleblowing System (WBS)
3. Audit Pendalaman

Selain melaksanakan pendekatan audit tersebut, Internal Audit Division juga melaksanakan audit
yang bersifat rutin, yaitu audit umum kantor Cabang, Kantor Pusat, audit IT, serta audit SKNBI
RTGS dan APU PPT yang bersifat mandatory dalam rangka memenuhi ketentuan regulator.

STRUKTUR ORGANISASI DAN KEDUDUKAN INTERNAL AUDIT

Fungsi Audit Internal dijalankan oleh Internal Audit Division (IAD), sebuah unit setingkat divisi yang
bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan memiliki jalur komunikasi langsung dengan
Dewan Komisaris melalui Komite Audit. Untuk mendukung peran IAD agar dapat memberikan
data/informasi yang independen untuk menilai dan mengevaluasi berbagai kegiatan bisnis dan
operasional serta mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan secara cepat, IAD juga
membawahi Internal Controller yang ditugaskan di Divisi dan kantor Cabang.

Berdasarkan Ketetapan Organisasi No.ORG/09/VII/2018 tanggal 09 Juli 2018, struktur dan


kedudukan Internal Audit Division PT Bank BNI Syariah sbb :

330 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

STRUKTUR ORGANISASI INTERNAL AUDIT DIVISION

Internal Audit Division Head

Pemimpin Divisi

Manager Coordinator Monitoring Manager Coordinator


& Development Audit Internal Audit

Author External Senior Senior Senior


Monitoring & Relation & Senior IT
Offsite Audit Development Head Office Branch Investigation
Auditor
Manager Manager Auditor Auditor Auditor

External Head Office Quality


Head Office Branch Investigation
Monitoring Relation IT Auditor Internal Assurance
Auditor Auditor Auditor
Audit Officer Officer Controller Auditor

Audit
Offsite Audit
Development
Auditor
Officer

Monitoring &
Development
Assistant

Internal Control
Manager

Internal Control
Officer

Branch Internal
Controller

Total Pegawai: 119 pegawai

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 331


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN INTERNAL AUDIT DIVISION HEAD

IAD dipimpin oleh seorang Division Head, yang diangkat garis komunikasi langsung dengan Dewan Komisaris melalui
dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Komite Audit sehingga dapat berkomunikasi langsung
Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada Otoritas Jasa dengan Komite Audit untuk melakukan konsultasi yang
Keuangan. Pegawai IAD bertanggung jawab kepada IAD berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan audit.
Head sesuai dengan struktur organisasi IAD. IAD memiliki

PROFIL INTERNAL AUDIT DIVISION HEAD

Nama Dade Dermawan


Kewarganegaraan Indonesia
Tempat Tanggal Lahir Cilegon, 25 Januari 1969
Domisili Jakarta
Pendidikan Fakultas Manajemen Universitas Lampung (1994)
Magister Profesional Program Manajemen di Program Pasca Sarjana STIE IGI (2002)
Riwayat Pekerjaan Pemimpin Cabang
Pemimpin Divisi Product Management
Pemimpin Divisi Network & General Affair
Pemimpin Divisi Enterprise & Risk
Rangkap Jabatan Tidak Ada
Pengangkatan SK Direksi No. KP/005/DIR/R tanggal 20 Januari 2017
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan
Pemegang Saham Pengendali

INTERNAL AUDIT CHARTER

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, IAD wewenang, tanggung jawab dan ruang lingkup pekerjaan
berpedoman pada Internal Audit Charter yang disetujui IAD. Internal Audit Charter terdiri dari Visi dan Misi IAD,
oleh Direktur Utama dan Dewan Komisaris No. KP/207/ Tujuan dan Ruang Lingkup Kegiatan IAD, Struktur dan
DIR tanggal 10 Agustus 2010 dan diperbaharui dalam Surat Kedudukan IAD, Tugas dan Tanggung Jawab IAD, Wewenang
Keputusan Direksi No. KP/002/DIR/R Tanggal 2 Juni 2014 IAD, Kode Etik Internal Audit, Pelaporan dan Dokumentasi,
dan No. KP/021/DIR/R tanggal 23 Maret 2018. Internal Perlindungan Hukum, Larangan, dan Sanksi.
Audit Charter dibuat sebagai pedoman mengenai tujuan,

KOMPOSISI PERSONEL IAD DAN KUALIFIKASI INTERNAL AUDITOR DI TAHUN 2018

Internal Audit Division didukung oleh 119 pegawai yang tersebar di Kantor Pusat dan di 68 Cabang. Hingga akhir tahun
2018, IAD dipimpin oleh Sdr. Dade Dermawan sebagai Pemimpin Divisi. Pada tahun 2018 IAD memiliki komposisi pegawai
dengan rincian dan kualifikasi sebagai berikut:

Jabatan Jumlah Posisi 31 Des 2018


Internal Audit Division Head 1
Manager Koordinator 2
Branch Senior Auditor 5
External Relation & Development Manager 1
Auditor Monitoring & Offsite Audit Manager 1
Head Office Senior Auditor 3
Internal Control Manager 3
Head Office Auditor 3

332 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Jabatan Jumlah Posisi 31 Des 2018


Fraud Investigator Manager 2
Branch Auditor 5
Internal Control Officer 3
Quality Assurance Officer 3
Fraud Investigator Officer 2
Head Office Internal Controller 9
Internal Audit Development Officer 1
Reporting & Liason Officer 2
Internal Control Assistant 2
Monitoring Officer 2
Offsite Auditor 2
Branch Internal Controller 67

Kualifikasi pendidikan formal berdasarkan level jabatan adalah sebagai berikut:


Jabatan S2 S1
Internal Audit Division Head 1
Manager Koordinator 2
Branch Senior Auditor 2 3
External Relation & Development Manager 1
Auditor Monitoring & Offsite Audit Manager 1
Head Office Senior Auditor 3
Internal Control Manager 3
Head Office Auditor 1 2
Fraud Investigator Manager 2
Branch Auditor 1 4
Internal Control Officer 3
Quality Assurance Officer 3
Fraud Investigator Officer 2
Head Office Internal Controller 9
Internal Audit Development Auditor 1
Reporting & Liason Officer 2
Internal Control Assistant 2
Monitoring Officer 1 1
Offsite Auditor 2
Branch Internal Controller 1 66
Total 8 111

IAD senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan melalui pendidikan dan pelatihan antara lain
mengikuti sertifikasi nasional di bidang internal audit, keikutsertaan dalam seminar nasional maupun pelatihan rutin internal.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 333


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Adapun Sertifikasi yang telah diperoleh oleh pegawai IAD sampai tahun 2018, sebagai berikut:
Sertifikasi Nasional & Internal Jumlah pegawai yang mengikuti
Chartered Accountant IAI 2 orang
Manajemen Risiko level 1 60 orang
Manajemen Risiko level 2 18 orang
Manajemen Risiko level 3 7 orang
Manajemen Risiko level 5 1 orang
Sertifikasi Auditor LSPP 27 orang
Sertifikasi Pembiayaan Produktif 77 orang

PENGEMBANGAN KOMPETENSI IAD

Materi Jumlah pegawai yang mengikuti


Pelatihan APU PPT 71 orang
Konfrensi Nasional X IAIB 4 orang
Pelatihan Internal untuk BIC 144 orang
Pelatihan Internal auditor Kantor Pusat 50 orang
Teknik Wawancara NLP 113 orang
Pelatihan Dasar Perbankan Syariah 83 orang

PARTISIPASI DALAM PERHIMPUNAN PROFESI AUDIT INTERN

Dalam rangka memperluas wawasan dan kompetensi Salah satu bentuk keaktifan IAD dalam perhimpunan profesi
profesional auditor intern, IAD telah berpartisipasi Audit Intern adalah ditunjuknya satu pegawai IAD sebagai
mengikutsertakan auditor dalam perhimpunan profesi Audit Dewan Pengurus IAIB Periode 2017 – 2020 sebagai anggota
Intern yaitu Ikatan Auditor Intern Bank (IAIB). Bidang Pengembangan Syariah.

BRANCH INTERNAL CONTROLLER DAN HEAD OFFICE INTERNAL CONTROLLER

Branch Internal Controller dan Head Office Internal Controller salah satu acuan bagi pelaksanaan audit dan perbaikan
memiliki fungsi untuk melakukan pemeriksaan harian sesuai oleh unit terkait baik bisnis maupun operasional. Selain itu
prosedur yang berlaku atas kesesuaian pelaksanaan proses Internal Controller juga dilibatkan dalam proses investigasi
bisnis dan operasional di kantor cabang dan kantor pusat. kejadian fraud dan tindak lanjut penyelesaian temuan audit.
Hasil pemeriksaan Internal Controller selanjutnya menjadi

INDEPENDENSI DAN OBJEKTIVITAS

IAD dan masing-masing anggotanya memiliki independensi


dan objektivitas dalam melakukan audit dan konsultasi
dengan mengungkapkan pandangan atau pemikirannya
sesuai profesi dan standar audit yang berlaku. Independensi
dan objektivitas IAD dan masing-masing anggotanya telah
diatur dalam Piagam Internal Audit yang ditandatangani oleh
Dewan Komisaris dan Direktur Utama serta disosialisasikan
ke segenap unit di BNI Syariah.

334 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

RUANG LINGKUP, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB INTERNAL AUDIT

Kegiatan yang dilakukan Internal Audit Division bertujuan Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Direktur
untuk memberikan rekomendasi perbaikan terhadap yang membawahi Kepatuhan.
kecukupan dan efektivitas internal control dan governance 4. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan
process serta kualitas dan efektivitas risk management laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan
Bank BNI Syariah. Komisaris dengan tembusan kepada Direktur yang
membawahi Kepatuhan.
Ruang lingkup kegiatan Internal Audit Division mencakup 5. Menyampaikan laporan hasil audit yang terkait
pelaksanaan assurance dan konsultasi terhadap seluruh dengan pemenuhan Prinsip Syariah kepada Dewan
aktivitas perbankan dan semua tingkatan manajemen dan Pengawas Syariah.
operasional BNI Syariah. 6. Memberikan jasa konsultasi kepada pihak intern BNI
Syariah untuk memberikan nilai tambah dan perbaikan
Tugas Pokok IAD : terhadap internal kontrol, governance process dan
1. Melakukan audit sesuai dengan Rencana Audit Tahunan risk management.
yang telah direview oleh Dewan Komisaris dan disetujui 7. Melakukan audit investigasi dan/atau audit forensic
oleh Direktur Utama atas aktivitas/unit/sumber daya apabila diperlukan atau jika terjadi dugaan kecurangan
BNI Syariah, termasuk perusahaan/organisasi lain yang dan penyalahgunaan wewenang.
terafiliasi secara langsung/tidak langsung dengan BNI 8. Melaksanakan pemantauan tindak lanjut audit dan
Syariah berdasarkan persetujuan/permintaan pihak melaporkan kepada Direktur Utama dan Dewan
perusahaan/organisasi yang memiliki kewenangan Komisaris setiap triwulan.
sesuai dengan undang-undang atau aturan yang berlaku 9. Melaporkan segera setiap temuan audit yang
dan disetujui oleh Direktur Utama. diperkirakan dapat mengganggu kelangsungan usaha
2. Melaksanakan audit sesuai permintaan Direksi, bank kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.
Komisaris atau sebagai tindak lanjut hasil audit umum 10. Menyiapkan Laporan Pelaksanaan dan pokok-pokok
terhadap suatu obyek atau peristiwa yang diduga hasil audit dan menyampaikan kepada Otoritas Jasa
mengandung indikasi terjadinya fraud. Keuangan melalui Direksi.
11. Mengajukan Anggaran Tahunan untuk tahun yang
Memberikan jasa konsultasi kepada pihak intern BNI Syariah berikutnya dan melaporkan realisasinya kepada Direktur
untuk memberikan nilai tambah dan perbaikan terhadap Utama dan Dewan Komisaris setiap semester dengan
kualitas pengendalian, pengelolaan, risiko dan tata kelola tembusan kepada Direktur yang membawahi Kepatuhan.
perusahaan sepanjang tidak memengaruhi indepedensi dan 12. Menyusun kebijakan dan prosedur tertulis
objektivitas IAD serta tersedia sumber daya yang memadai. sebagai pedoman bagi pegawai IAD dalam
melaksanakan tugasnya.
Berdasarkan Piagam Audit IAD, tugas dan tanggung jawab 13. Menyusun program untuk mengevaluasi dan menjamin
IAD antara lain mencakup: mutu kegiatan audit yang dilakukan.
1. Menyusun Rencana Audit dan Konsultasi periodik. 14. Melaksanakan pendidikan secara berkelanjutan bagi
2. Melaksanakan kegiatan audit dan konsultasi sesuai segenap pegawai IAD sesuai dengan kompetensi yang
dengan Rencana Audit dan Konsultasi. dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pegawai IAD.
3. Melaporkan realisasi Rencana Audit dan Konsultasi 15. Bekerja sama dengan Komite Audit dalam melaksanakan
Tahunan setiap semester kepada Direktur Utama dan fungsi audit internal dan pelaksanaan audit eksternal.

RENCANA KERJA DAN REALISASI AUDIT INTERNAL

IAD melaksanakan audit terhadap ruang lingkup yang


tercantum dalam Rencana Audit Tahunan yang telah disetujui
oleh Direktur Utama dan Dewan komisaris, yang meliputi :
1. Audit Umum Kantor Cabang
2. Audit Umum Kantor Pusat
3. Audit Pendalaman
4. Audit Pendalaman Whistleblowing System
5. Audit Tematik
6. Audit IT

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 335


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PENETAPAN RENCANA AUDIT BERDASARKAN PADA :

1. Ketersediaan hari audit (mandays) berdasarkan formasi c. Aset dan kualitas pembiayaan.
auditor IAD. d. Periode masa pemeriksaan.
2. Faktor-faktor lain : 3. Rencana pelaksanaan Audit Pendalaman, Audit
a. Masukan dari Dewan Komisaris, Direksi, Divisi yang Pendalaman WBS, Audit Tematik, dan Audit IT ditetapkan
membawahi Kantor Cabang atau pihak lain. berdasarkan pelaksanaan audit tahun-tahun sebelumnya.
b. Cabang atau Divisi yang memiliki risiko tinggi.

HASIL AUDIT TAHUN 2018

Selama 2018, Internal Audit BNI Syariah mempunyai rencana kerja dan realisasi hasil audit sebagai berikut:
No. Jenis Audit Rencana Audit Realisasi Desember Persentase
1 Audit Umum Kantor Cabang Reguler 32 28 87,5%
2 Audit Umum Kantor Cabang Mikro 10 7 70%
3 Audit Umum Kantor Pusat 15 15 100%
4 Audit Tematik 2 2 100%
5 Audit Umum IT 7 7 100%
6 Audit Pendalaman/investigasi 17 39 229%
Total 83 98 118%

* data posisi 31 Desember 2018

IAD BNI Syariah telah menindaklanjuti hasil pemeriksaan baik audit internal maupun audit eksternal.
Berikut tabel pemantauan tindak lanjut audit internal :
Jumlah Pending % Penyelesaian
Keterangan Jumlah Temuan (a) Jumlah Selesai (b)
Sudah JT (c) Belum JT (d) e= b/(a-d)
LHA & RHA 2017 5313 5036 274 3 94,83%
LHA & RHA 2018 4399 4398 1 0 99,98%
Rata-rata penyelesaian 97.40%

*data posisi 31 Desember 2018

Berikut tabel pemantauan tindak lanjut audit eksternal :


Keterangan Jumlah Temuan Jumlah Selesai Jumlah Pending % Penyelesaian
(a) (b) Sudah JT (c) Belum JT (d) e= b/(a-d)
Pemeriksaan OJK GCG 2018 20 20 0 0 100,00%
OJK Market Conduct 2018 11 11 0 0 100,00%
Pemeriksaan BPK 2018 41 7 27 7 20,59%
Pemeriksaan OJK KC Bandung 2018 12 12 0 0 100,00%
KAP EY 2017 21 21 0 0 100,00%
Pemeriksaan OJK Umum 2018 235 231 4 0 98,30%
Pemeriksaan OJK Palu 2018 22 22 0 0 100,00%
Rata-rata penyelesaian

336 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

TRANSFORMASI PENDEKATAN AUDIT DI TAHUN 2018

1. Implementasi Offsite Audit memudahkan manajemen untuk mengukur tingkat


Internal Audit Division menerapkan dua jenis metode risiko terhadap hasil audit di semua kantor cabang.
pemeriksaan terhadap kantor cabang, yaitu dengan
metode offsite audit (pemeriksaan di kantor pusat) Rating audit dihasilkan melalui pengukuran terhadap
dan onsite audit (pemeriksaan di lokasi kantor cabang). signifikansi dan jumlah kelemahan yang terjadi
selama pemeriksaan.
Melalui modifikasi Exception Report dan kemampuan
akses langsung terhadap core banking serta aplikasi 3. Risk Assesment yang Berbasis Risiko
proses pembiayaan, memungkinkan tim audit Internal Audit Division menerapkan rating terhadap
untuk melakukan pemeriksaan Kantor Cabang risk assessment yang dibedakan antara Cabang
dengan mengakses data dari Kantor Pusat. Hal ini Reguler dan Cabang Mikro. Semakin besar nilai akan
akan berdampak terhadap efisiensi dan efektifitas menunjukan semakin besar risiko masing-masing
pelaksanaan audit pada saat on site audit dan mampu cabang, dan memengaruhi rencana pelaksanaan audit
mengurangi biaya pelaksaan audit. Saat onsite audit, di tahun berjalan.
Tim audit lebih fokus pada pelaksanaan verifikasi
dan identifikasi permasalahan yang ditemukan saat Rating risk assesment selain mempertimbangkan
pelaksanaan offsite audit. tingkat risiko dari masing-masing cabang juga
mempertimbangkan masukan dari manajemen dan
2. Impementasi Rating Audit Kantor Cabang ketersediaan sumber daya Internal Audit Division.
Internal Audit Division menerapkan metode rating
terhadap hasil audit Kantor cabang, sehingga

KONSISTENSI MENJAGA KUALITAS

Untuk senantiasa menjaga kualitas pemeriksaan auditor itu, setiap ketua tim juga bertugas untuk mengisi lembar
dan internal controller, IAD secara berkala melakukan review atas anggotanya setelah penugasan selesai.
review atas metodologi dan prosedur kerja, serta hasil
kerja auditor dan internal controller. Review senantiasa Untuk memastikan bahwa hasil audit IAD telah ditindaklanjuti
dilakukan untuk mengimbangi perkembangan kebutuhan sesuai dengan rekomendasi auditor, IAD melakukan
teknis pemeriksaan dengan menerapkan konsep best pemantauan melalui aplikasi Enterprise Audit Syariah (EASY)
practice dalam pemeriksaan. agar hasil audit tidak terabaikan dan menjadi issue sesaat,
melainkan menjadi salah satu konsentrasi auditee dalam
Sementara control atas pemantauan hasil kerja auditor dan mempertahankan performance tanpa mengabaikan kualitas,
internal controller dilakukan melalui lembar evaluasi kinerja sekaligus sarana bagi auditor untuk memantau tindak lanjut
auditor dan internal controller yang diisi oleh auditee. Selain hasil temuan Divisi/Cabang.

RENCANA KERJA IAD 2019

Untuk tahun 2019, IAD telah membuat rencana kerja dengan 5. Membuat IAD Awareness Letter untuk mendorong
memberikan prioritas kepada: terciptanya budaya pengendalian.
1. Melaksanakan Thematic Audit untuk beberapa 6. Untuk merealisasikan rencana kerjanya, IAD akan
aktifitas audit. terus melakukan peningkatan kompetensi auditor,
2. Melanjutkan peran IAD sebagai mitra kerja. pengembangan metodologi, serta optimalisasi audit
3. Terus meningkatkan kerja sama dengan setiap lini unit tool dan penggunaannya.
bisnis dan pendukung bisnis dalam meningkatkan 7. Memberlakukan pola pemeriksaan Internal controller
kinerja Bank melalui tata kelola yang baik, manajemenen sejak 2018 dengan Kertas Kerja dengan pendekatan
risiko dan pengendalian intern melalui peran IAD sebagai pola audit.
Mitra Kerja.
4. Terus melakukan kajian terhadap kebijakan dan prosedur
yang berlaku di IAD agar senantiasa terkini dan sesuai
dengan standar profesi yang berlaku.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 337


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

aKunTan PubLiK/auDiT eKsTeRnaL

FUNGSI AUDIT EKSTERNAL

External Auditor memiliki fungsi untuk melakukan audit termasuk pengujian kembali item yang telah diuji oleh
Laporan Keuangan Bank, membentuk dan menyatakan Internal Audit dan observasi dari prosedur yang dilakukan
pendapat atas kewajaran Laporan Keuangan Bank serta oleh Internal Audit.
menguji pengendalian internal (internal control review),

PENUNJUKAN AKUNTAN PUBLIK

Sesuai keputusan RUPS Tahunan tertanggal 27 April 2018, 4. Memahami produk perbankan.
BNI Syariah berdasarkan surat keputusan PT. Bank Negara 5. Berpengalaman dan paham mengenai manajemen risiko.
Indonesia (Persero) Tbk kepada Dewan Komisaris telah
menunjuk KAP Purwantono, Sungkoro & Surja, Sesuai Ketentuan internal lain yang dijadikan acuan adalah tidak
dengan Keputusan RUPS yang memberikan wewenang melakukan penunjukan KAP yang sama untuk periode audit
kepada Pemegang Saham mayoritas untuk menetapkan 5 (lima) tahun berturut-turut dan dengan sama selama 3
Kantor Akuntan Publik yang mengaudit Laporan (tiga) tahun buku berturut-turut.
Keuangan Perseroan yang berakhir pada 31 Desember
2018. Penunjukan ini dilakukan setelah memperhatikan BNI Syariah menerapkan prinsip-prinsip profesi
hasil evaluasi KAP yang dilakukan oleh manajemen dan dalam melakukan penetapan Auditor Eksternal yang
rekomendasi oleh Komite Audit. independen yaitu:
1. Tanggung jawab profesi;
Penunjukan KAP tersebut telah berpedoman pada 2. Kepentingan umum (publik);
regulasi yang berlaku dan dipilih melalui tahapan proses 3. Integritas;
seleksi dengan pelelangan terbatas/tender berdasarkan 4. Obyektifitas;
pemenuhannya terhadap kriteria: 5. Kompetensi dan kehati-hatian profesional;
1. Berpengalaman sebagai auditor perbankan 6. Kerahasiaan;
2. Memahami regulasi perbankan di Indonesia, Perusahaan 7. Perilaku professional;
masuk bursa serta peraturan lainnya yang relevan. 8. Standar teknis.
3. Berpengalaman dan memahami sistem aplikasi dan
teknologi perbankan.

Tahun Kantor Akuntan Publik Nama Akuntan Biaya Lingkup Pekerjaan


2018 EY Yasir Rp409.000.000 Audit RK + Renew dan Validatif
2017 EY Yasir Rp349.450.105 Audit RK + Renew dan Validatif
2016 EY Yasir Rp349.450.105 Audit RK + Renew dan Validatif
2015 PWC Drs. M. Jusuf Wibisana, M.Ec., CPA Rp373.943.398 Audit RK + Renew dan Validatif
2014 PWC Albidin, S.E., Ak., CPA Rp610.087.500 Audit RK + Renew dan Validatif

JASA LAIN YANG DIBERIKAN AKUNTAN

Pada tahun 2018, Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja hanya memberikan jasa audit laporan keuangan
untuk tahun buku 2018.

338 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

manaJemen RisiKO

MAQASHID (LANDASAN) SYARIAH MANAJEMEN RISIKO

Cara pengelolaan risiko sudah diterapkan sejak zaman nabi Yusuf AS yang dicerminkan dalam
surat Yusuf ayat 67 yang berbunyi:

Artinya: “Dan Ya’qub berkata: “Hai anak-anakku janganlah kamu (bersama-sama) masuk dari satu
pintu gerbang, dan masuklah dari pintu-pintu gerbang yang berlain-lain; namun demikian aku
tiada dapat melepaskan kamu barang sedikitpun dari pada (takdir) Allah. Keputusan menetapkan
(sesuatu) hanyalah hak Allah; kepada-Nya-lah aku bertawakkal dan hendaklah kepada-Nya saja
orang-orang yang bertawakkal berserah diri.”

Ayat tersebut menunjukkan bagaimana cara mengelola risiko. Berdasarkan ayat tersebut dalam
sudut pandang manajemen risiko, Islam mendukung semua upaya mengeliminasi atau memperkecil
risiko, sekaligus menunjukan bahwa hanya keputusan Allah yang akan menentukan hasilnya.
Uraian tersebut menunjukan bahwa risiko tidak dapat dihindarkan, namun diminimalisir agar tidak
terjadi risiko-risiko yang signifikan, serta setiap aktivitas kehidupan manusia harus menggunakan
manajemen. Proses Manajemen akan memperkecil potensi terjadinya risiko. .

Selain ayat diatas, QS. Yusuf ayat 46 – 49 juga menjelaskan pentingnya mempersiapkan proses
manajemen risiko.

Artinya :
(46). (Setelah pelayan itu berjumpa dengan Yusuf dia berseru): “Yusuf, hai orang yang amat
dipercaya, terangkanlah kepada kami tentang tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk yang
dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh bulir (gandum) yang hijau dan
(tujuh) lainnya yang kering agar aku kembali kepada orang-orang itu, agar mereka mengetahuinya.”

(47). Yusuf berkata: “Supaya kamu bertanam tujuh tahun (lamanya) sebagaimana biasa; maka
apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan dibulirnya kecuali sedikit untuk kamu makan.

(48). Kemudian sesudah itu akan datang tujuh tahun yang amat sulit, yang menghabiskan apa
yang kamu simpan untuk menghadapinya (tahun sulit), kecuali sedikit dari (bibit gandum) yang
kamu simpan.

(49). Kemudian setelah itu akan datang tahun yang padanya manusia diberi hujan (dengan cukup)
dan dimasa itu mereka memeras anggur.”

Ayat tersebut menunjukkan bahwa harus mempersiapkan masa sulit atau masa paceklik. Dalam
ayat tersebut disebutkan bahwa ada 7 tahun masa panen diikuti 7 tahun masa paceklik, hendaknya
menyimpan hasil panen tetap dalam bulirnya sebagai cadangan saat paceklik tiba. Hal tersebut
membuktikan bahwa harus mempersiapkan yang akan terjadi di masa yang akan datang.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 339


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

DASAR PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

Penerapan Manajemen Risiko BNI Syariah berlandaskan b. Surat Edaran OJK No. 14/SEOJK.03/2015 tanggal
pada regulasi nasional maupun internasional, meliputi 25 Mei 2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK), Surat Edaran Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK), Peraturan Bank Indonesia 3. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan
(PBI), Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI), dan dokumen Unit usaha Syariah
Basel Committee on Banking Supervision (BCBS). a. Peraturan OJK No. 8/POJK.03/2014 tanggal 11 Juni
2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
Beberapa regulasi yang terkait dengan Manajemen Risiko Umum Syariah dan Unit usaha Syariah
Bank antara lain sebagai berikut: b. Surat Edaran OJK No. 10/SEOJK.03/2014 tanggal
1. Penerapan Manajemen Risiko 11 Juni 2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan
a. Peraturan OJK No. 65/POJK.03/2016 tanggal 28 Bank Umum Syariah dan Unit usaha Syariah
Desember 2018. Tentang Penerapan Manajemen 4. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum
Risiko Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah
Syariah a. Peraturan OJK No. 21/POJK.03/2014 tanggal 18
2. Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi November 2014 tentang Kewajiban Penyediaan
Konglomerasi Keuangan Modal Minimum Bank Umum Syariah
a. Peraturan OJK No. 17/POJK.03/2014 tanggal 19 5. Sistem Pengendalian Intern
November 2014 tentang Penerapan Manajemen a. Surat Edaran OJK No. 35/SEOJK.03/2017 tgl. 07 Juli
Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan. 2017 tentang Pedoman Standar Sistem Pengendalian
Intern bagi Bank Umum beserta perubahannya.

FOKUS MANAJEMEN RISIKO TAHUN 2018

Selama tahun 2018, fokus pengembangan manajemen e. Melakukan pengkinian terhadap risk issue dan call
risiko BNI Syariah antara lain: tree pada Perangkat Risiko Operasional (PERISKOP)
1. Penyusunan Risk Appetite dan Risk Tolerance 4. Melakukan perhitungan NSFR (Net Stable Funding
sesuai dengan kompleksitas usaha dan bisnis BNI Ratio).
Syariah. Penyusunan tersebut disetujui oleh Board of 5. Memperkuat budaya risiko, melalui:
Management dan segenap unit yang berkaitan. Fokus a. Pelatihan Manajemen Risiko kepada pegawai baru
penyusunan risk appetite ini salah satunya sebagai maupun pegawai eksisting bekerja sama dengan
bentuk pengendalian risiko melalui penyusunan limit- Divisi Sumber Daya Insani
limit risiko khususnya untuk 4 risiko utama (Risiko b. Menyelenggarakan Sertifikasi Manajemen
Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas dan Risiko Risiko yang bekerja sama dengan Divisi Sumber
Operasional) serta permodalan dan rentabilitas. Selain Daya Insani.
itu, dlilakukan pemantauan setiap bulan mengenai 6. Dalam rangka pengendalian fraud, beberapa hal yang
realisasi risk appetite. dilakukan antara lain :
2. Melakukan kaji ulang/review terhadap kebijakan- a. Sosialisasi Budaya Pencegahan Fraud ke segenap
kebijakan manajemen risiko yaitu Kebijakan Umum kantor cabang melalui pembuatan sticker
Manajemen Risiko (KUMR). tolak gratifikasi.
3. Meningkatkan proses manajemen risiko, di antaranya b. Sharing Session terkait dengan kasus-kasus fraud
melalui : di kantor cabang yang bekerja sama dengan Satuan
a. Melakukan kaji ulang terhadap range, parameter Kerja Tata Kelola Kebijakan.
dan bobot untuk 10 risiko pada profil risiko yang c. Melakukan kuisioner terkait efektivitas program
dilakukan bersamaan dengan unit in charge (dhi. Pencegahan Fraud.
Unit Bisnis dan Operasional) d. Menyusun Alert System dan Monday Reminder
b. Melakukan stress test risiko kredit serta 7. Mengadakan workshop internal divisi manajemen risiko
pengembangan FRP (Financing Risk Premium). yang bertujuan untuk menumbuhkan budaya risiko dan
c. Melakukan stress test likuiditas setiap bulan. pengetahuan terkait risiko
d. Melakukan stress test risiko pasar

340 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

GAMBARAN UMUM SISTEM MANAJEMEN RISIKO BNI SYARIAH

Seiring dengan perkembangan di Indonesia yang semakin BNI Syariah membentuk kerangka manajemen risiko yang
pesat dan diiringi oleh peningkatan eksposure risiko, dituangkan dalam kebijakan, prosedur, limit-limit transaksi
penerapan fungsi manajemen risiko yang efektif bertujuan dan kewenangan dan ketentuan lain serta berbagai
untuk memaksimalkan nilai tambah bagi pemegang saham, perangkat manajemen risiko, yang berlaku di seluruh lingkup
pengelola modal secara komprehensif, memastikan aktivitas usaha BNI Syariah. Di tahun 2018, BNI Syariah
profitabiliitas dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan fokus dalam pengembangan limit risiko secara bank wide
serta mengantisipasi kerugian yang ditimbulkan dari aktivitas yang dituangkan dalam dokumen Risk Appetite Statement
operasional perbankan. dalam rangka melakukan pengendalian risiko.

Dalam memaksimalkan fungsi manajemen risiko yang Manajemen Risiko BNI Syariah dikelola oleh unit yang
dimaksud, BNI Syariah menerapkan pola pengelolaan risiko independen yaitu Divisi Manajemen Risiko. Pengelolaan
secara terpadu yaitu dengan mengidentifikasi, mengukur, tersebut bersifat independen dari unit bisnis dan unit
memantau dan mengendalikan eksposur risiko di seluruh operasional maupun satuan kerja audit internal. Namun
lini organisasi. dalam pelaksanaannya, unit-unit tersebut saling berkaitan
dan berperan aktif dalam menerapkan manajemen risiko
Penerapan Manajemen Risiko BNI Syariah mengacu pada dengan kewenangan yang berbeda sebagai first line,
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 65/POJK.03/2016 second line, dan third line of defense. Penerapan konsep
tanggal 23 Desember 2016 tentang Penerapan Manajemen tersebut dilaksanakan secara konsisten sehingga menjaga
Risiko Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah independensi dalam proses pengambilan keputusan, agar
serta peraturan pelaksanaan lainnya yang terkait dengan tidak memihak, menguntungkan unit kerja operasional
Peraturan Bank Indonesia tersebut atau Otoritas Jasa tertentu atau mengabaikan unit operasional kerja lainnya.
Keuangan (OJK). BNI Syariah telah menerapkan prinsip
4 pilar Manajemen Risiko sesuai yang diamanatkan oleh
POJK tersebut.

STRUKTUR ORGANISASI MANAJEMEN RISIKO

Kerangka kerja dan tata kelola manajemen risiko BNI fungsi kebijakan risiko (risk policy), Direksi dibantu oleh
Syariah terdiri dari Dewan komisaris yang menjalankan komite-komite dibawah direksi, antara lain Komite Kebijakan
fungsi pengawasan risiko (risk oversight) melalui Komite dan Risiko serta Komite Aset dan Liabilitas. Di tingkat
Pemantau Risiko dan Komite Audit. operasional, Satuan Kerja Manajemen Risiko bersama unit
bisnis, internal audit dan unit kerja kepatuhan melakukan
Direksi bertanggung jawab terhadap aktivitas manajemen fungsi identifikasi, pengukuran, pemantauan risiko serta
risiko BNI Syariah, menentukan arah strategi, risk appetite pengendalian risiko.
dan kerangka kerja yang relevan. Dalam menjalankan

KOMITE PEMANTAU RISIKO

Komite pemantau risiko bertugas dan bertanggung jawab Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
dalam memberikan rekomendasi kepada Dewan komisaris komite pemantau risiko mengadakan rapat secara berkala
dengan melakukan evaluasi atas kebijakan umum manajemen dengan divisi manajemen risiko (ERD), Membahas isu-isu
risiko, melakukan evaluasi kesesuaian antara pedoman terkini, profil risiko, Tingkat Kesehatan Bank, penerapan
kebijakan manajemen risiko Bank dengan pelaksanaanya manajemen risiko di BNI Syariah serta hal-hal yang terkait
dan melakukan pemantauan serta mengevaluasi penerapan dengan manajemen risiko.
Manajemen Risiko oleh Divisi Manajemen Risiko (ERD).

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 341


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

KOMITE KEBIJAKAN DAN RISIKO

BNI Syariah telah memiliki Komite Manajemen Risiko yang memberikan rekomendasi kepada Board of Management
disebut Komite Kebijakan dan Risiko (KKR), di mana komite yang berkaitan dengan hal-hal antara lain sebagai berikut:
ini diketuai oleh Direktur Utama beranggotakan anggota 1. Penyusunan kebijakan, strategi, pengelolaan dan
direksi dan pejabat eksekutif unit-unit terkait. pedoman manajemen risiko
Board of Management dibantu oleh Komite Kebijakan 2. Perbaikan atau penyempurnaan pelaksanaan manajemen
dan Risiko (KKR) sebagai komite tertinggi dalam sistem risiko
Manajemen Risiko BNI Syariah. KKR bersifat non struktural 3. Penetapan (justification) hal-hal yang terkait dengan
dan independen terhadap unit kerja operasional. KKR keputusan bisnis yang tidak sesuai dengan prosedur
bertanggungjawab langsung terhadap Direktur Utama dalam normal (irregularities).
merumuskan kebijakan, menyempurnakan pelaksanaan 4. Penetapan kebijakan dan pengelolaan risiko pembiayaan
kebijakan, menetapkan limit dan kewenangan. Rapat KKR untuk menciptakan kualitas portofolio Pembiayaan yang
dilaksanakan secara insidentil namun sekurang-kurangnya sehat dan profitable.
satu kali dalam waktu tiga bulan. Salah satu wewenang
dan tanggung jawab Komite Kebijakan dan Risiko adalah

SATUAN KERJA MANAJEMEN RISIKO

BNI Syariah telah memiliki satuan kerja manajemen risiko yang biasa disebut dengan divisi Manajemen Risiko (ERD). Struktur
organisasi divisi manajemen risiko (ERD) sesuai dengan ketetapan direksi No.ORG/20/VII/2017 tanggal 29 Agustus 2017.

Divisi Manajemen Risiko (ERD) dipimpin oleh seorang kepala divisi yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur
Kepatuhan dan Risiko. Struktur organisasi Divisi Manajemen Risiko (ERD) dibawah pemimpin divisi terdiri atas pengelolaan
risiko pembiayaan, pengelolaan risiko pasar, operasional & lainnya, serta pengelolaan integrasi risiko & pencegahan fraud.

Divisi Manajemen Risiko bersifat independen dari satuan kerja operasional (risk-taking unit) dan terhadap satuan kerja yang
melaksanakan fungsi pengendalian internal. Hal tersebut salah satunya dibuktikan dengan struktur organisasi manajemen
risiko yang dibawahi oleh direktur kepatuhan dan risiko. Divisi Manajemen Risiko bertanggung jawab langsung kepada
Direktur Risiko dan Kepatuhan.

sTRuKTuR ORganisasi manaJemen RisiKO

Direktur Kepatuhan & Risiko

Pemimpin Divisi Manajemen


Risiko

Pengelolaan Risiko Pasar, Pengelolaan Integrasi Risiko


Pengelolaan Risiko Kredit
Operasional dan lainnya & Pencegahan Fraud

Divisi Manajemen Risiko bersifat independen dari satuan Kepatuhan dan Risiko. Berikut adalah wewenang dan
kerja operasional (risk-taking unit) dan terhadap satuan tanggung jawab Satuan Kerja Manajemen Risiko, antara lain :
kerja yang melaksanakan fungsi pengendalian internal. Hal 1. Pemantauan pelaksanaan strategi manajemen risiko
tersebut salah satunya dibuktikan dengan struktur organisasi yang telah disetujui Direksi.
manajemen risiko yang dibawahi langsung oleh Direktur

342 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

2. Pemantauan posisi risiko secara keseluruhan risiko Bank dan bersifat independen serta bebas dari
(composite), per risiko dan/atau per jenis aktivitas unsur kegiatan bisnis secara langsung.
fungsional serta melakukan stress testing. 9. Mendukung Komite Kebijakan & Risiko terhadap
3. Kaji ulang secara berkala terhadap proses pelaksanaan manajemen risiko antara lain melalui
manajemen risiko. penerapan sistem pengendalian risiko yang terintegrasi
4. Mengkaji usulan aktivitas dan/atau produk baru. serta penetapan limit eksposur dan risiko.
5. Memberikan rekomendasi kepada satuan kerja 10. Menyusun dan menyampaikan laporan profil/komposisi
operasional (risk-taking unit) dan/atau kepada Komite risiko secara individu, laporan profil risiko terintegrasi,
Kebijakan & Risiko sesuai dengan kewenangan Tingkat Kesehatan Bank Berbasis Risiko (TKB-RBBR)
yang dimiliki. dan Laporan Penyediaan Modal Minimum sesuai Profil
6. Mengevaluasi independensi dan efektifitas infrastruktur Risiko secara berkala kepada Direktur Utama atau
pengelolaan risiko bank secara rutin. Direktur Kepatuhan dan Risiko dan Komite Kebijakan
7. Fungsi oversight bertujuan untuk memastikan bahwa & Risiko yang selanjutnya akan disampaikan ke regulator,
risiko dan portofolio bank telah dikelola dengan baik BNI dan Dewan Komisaris.
antara lain melalui penetapan parameter risiko dan limit. 11. Membuat dan melakukan pemantauan limit risiko untuk
8. Mendukung Komite Kebijakan & Risiko untuk masing-masing unit bisnis.
menyiapkan usul-usul strategi dan kebijakan manajemen 12. Melakukan validasi terhadap St andard
Operating Procedure.

RISK APPETITE STATEMENT

Pada tahun 2018, BNI Syariah menyusun Risk Appetite Risk Appetite dituangkan dalam sebuah dokumen Risk
Statement (RAS) sebagai salah satu bentuk pengendalian Appetite Statement yang ditandatangani oleh Board of
risiko terhadap risiko-risiko utama yang dihadapi oleh Management. Dokumen tersebut menjadi pedoman limit-
BNI Syariah, Risk Appetite adalah tingkat dan jenis risiko limit yang ada di BNI Syariah. Khusus untuk pemantauan
yang bersedia diambil oleh Bank dalam rangka mencapai Risk Appetite Statement, Satuan Kerja Manajemen Risiko,
sasaran bank. menyusun laporan bulanan yang berisi realisasi Risk Appetite
Statement pada bulan tersebut.
Risk Appetite ditentukan sejalan dengan proses perencanaan
bisnis dan strategi tahunan, untuk memastikan kesesuaian BNI Syariah memiliki 38 matriks RAS yang mencakup
antara strategi, pertumbuhan, rencana operasional, permodalan, rentabilitas, Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko
permodalan dan risiko. Penyusunan risk appetite melalui Likuiditas dan Risiko Operasional. Di mana range atas risk
proses yang panjang antara lain dengan inisiasi dari Satuan appetite tersebut di review satu tahun sekali atau terdapat
Kerja Manajemen Risiko dan dilakukan diskusi secara intensif perubahan bisnis, hal tersebut sejalan dengan POJK No.
dengan unit-unit yang berkaitan hingga disetujui oleh Board 65/POJK.03/2016 tanggal 23 Desember 2016 tentang
of Management. Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum Syariah
dan Unit Usaha Syariah khususnya penerapan manajemen
risiko pada pilar 2.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 343


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PROSES MANAJEMEN RISIKO

Tujuan dari proses manajemen risiko yang baik adalah untuk mengelola risiko yang melekat pada aktivitas perusahaan
dengan tujuan untuk memberikan nilai tambah yang berkelanjutan secara maksimal terhadap keseluruhan aktivitas. Proses
manajemen risiko digambarkan sebagai berikut:

Identifikasi

Sistem Pengukuran
Informasi MR

Pengendalian Pemantauan

1. Identifikasi Risiko ditentukan oleh BNI Syariah, perubahan lingkungan


BNI Syariah melakukan identifikasi untuk menentukan bisnis dan kondisi pasar serta ketentuan regulator.
jenis risiko material pada setiap aktivitas fungsional dan
operasional yang memiliki eksposur risiko. Salah satu 3. Pemantauan Risiko
aktivitas yang dilakukan bank dalam rangka melakukan Pemantauan risiko bertujuan untuk mengevaluasi
identifikasi risiko adalah melalui menganalisa risiko pada eksposur risiko secara berkesinambungan dan
setiap produk dan aktivitas baru yang akan diterbitkan. melakukan penyempuraan proses pelaporan apabila
Identifikasi risiko pun dapat dilakukan melalui penilaian terdapat perubahan.
profil risiko dengan mengacu kepada standar metodologi
yang dipersyaratkan oleh regulator. Hasil pemantauan risiko dapat digunakan sebagai
salah satu bahan dalam pengambilan keputusan bisnis,
Saat ini, risiko utama yang dikelola oleh BNI Syariah menganalisa strategi pengelolaan risiko selanjutnya
sebanyak 10 (sepuluh) risiko yaitu Risiko Kredit, Risiko serta tindakan pemulihan yang diperlukan. Proses
Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko pemantauan risiko di BNI Syariah didukung oleh
Hukum, Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan, Risiko sistem pelaporam yang memadai. Sistem informasi
Reputasi, Risiko Imbal Hasil dan Risiko Investasi. yang tersedia minimal mencakup laporan atau informasi
hal-hal sebagai berikut :
2. Pengukuran Risiko a. Eksposure risiko secara menyeluruh yang mencakup
BNI Syariah mengukur risiko secara berkala sehingga per jenis risiko dan per jenis kegiatan
dapat menilai kecukupan dan efektivitas penerapan b. Kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur serta
manajemen risiko. Pengukuran risiko antara lain dapat penetapan limit yang telah disetujui
dilakukan melalui penentuan risk rating, risk scoring, c. Realisasi pelaksanaan manajemen risiko
stress testing dan penilaian profil risiko dengan dibandingkan dengan tujuan dan t arget
metodologi mengacu pada peraturan regulator, yang ditetapkan.
peraturan internal dan praktik yang ada. Secara berkala,
BNI Syariah melakukan kaji ulang atas metodologi yang 4. Pengendalian Risiko
digunakan dalam pengukuran risiko, serta kesesuaian Pengendalian risiko bertujuan untuk mengurangi tingkat
limit yang ditetapkan dengan risk appetite yang telah risiko ke tingkat yang masih dapat dikelola. Selain itu,
pengendalian risiko harus dilakukan secara preventif dan

344 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

mampu mendeteksi kelemahan maupun penyimpangan kegiatan operasional tetap dapat berjalan dalam
serta menunjukan langkah-langkah koreksi yang kondisi terburuk.
diperlukan. Pengendalian risiko dilakukan secara berkala
untuk setiap jenis risiko yang dihadapi oleh BNI Syariah. 5. Sistem Informasi Manajemen Risiko
Sistem Informasi Manajemen Risiko yang dimiliki oleh
Salah satu strategi pengendalian risiko atau mitigasi BNI Syariah salah satunya melalui laporan-laporan
yang dilakukan adalah dengan menentukan batasan/ terkait eksposur risiko hasil dari pemantauan risiko/
limit risiko, yang merupakan mekanisme utama bagi BNI Syariah telah memiliki sistem informasi manajemen
BNI Syariah dalam melakukan pengendalian atas setiap risiko antara lain dituangkan dalam laporan profil risiko,
aktivitas pengambilan risiko. laporan tingkat kesehatan bank berbasis risiko, laporan
penyediaan modal minimum sesuai profil risiko, laporan
Limit ini akan dipantau secara berkala dan disesuaikan pemantauan Risk Appetite Statement, laporan beban
dengan perubahan bisnis, kondisi perekonomian Risiko Operasional, laporan traffic light pembiayaan
maupun ketentuan regulator. dan laporan-laporan lainnya. Di mana laporan-laporan
tersebut dapat dijadikan salah satu sumber untuk
Di samping upaya antisipasi, BNI Syariah juga memiliki pengambilan keputusan bisnis.
rencana darurat (contingency plan) untuk memastikan

BUDAYA RISIKO

Untuk penerapan manajemen risiko yang efektif dan 8. Menjunjung tinggi keterbukaan yang bertanggung jawab
efisien diperlukan budaya risiko agar nilai-nilai dan persepsi sesuai dengan praktek GCG
manajemen dan pegawai terhadap risiko sama dan sekaligus 9. Peka terhadap lingkungan dan tanggap terhadap
menjadi perekat yang dapat mempersatukan seluruh sumber kebutuhan seluruh stakeholder.
daya manusia untuk meraih tujuan yang telah ditetapkan. Budaya sadar risiko juga didasari atas filosofi tiga
Dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan budaya risiko garis pertahanan (three lines of defense) yang yang
manajemen dan pegawai BNI Syariah wajib: menghubungkan seluruh aktivitas pengelolaan risiko yang
1. Memelihara kredibilitas perusahaan melalui praktik mulai dibentuk sejak dari proses identifikasi, penilaian,
bisnis yang sehat, menjunjung tinggi kepercayaan yang pengendalian dan pelaporan kepada Direksi dan Dewan
diberikan nasabah, pemegang saham serta masyarakat. Komisaris. Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab
2. Bekerja berdasarkan prinsip syariah dan prinsip kehati- mengembangkan budaya organisasi yang sadar terhadap
hatian (prudent) dan risiko dan menumbuhkan komitmen dalam mengelola risiko
3. Berperilaku sesuai dengan budaya perusahaan dan operasional sesuai dengan strategi bisnis Bank. Secara
sesuai dengan Kode Etik Insan BNI Syariah. keseluruhan Direksi bertanggung jawab untuk memastikan
4. Memegang teguh prinsip rahasia perusahaan dan adanya pengawasan yang tepat dari Manajemen atas risiko
rahasia jabatan perusahaan. Dewan Komisaris dan Direksi menetapkan
5. Mengembangkan budaya kepatuhan dan budaya risk appetite dan tingkat toleransi risiko agar konsisten dan
Pencegahan Fraud sejalan dengan seluruh tujuan bisnis Bank dan profil risiko
6. Menjalankan aktivitas dan kegiatan usaha berlandaskan yang diharapkan.
pada visi dan misi BNI Syariah serta mengacu pada
rencana usaha (business plan) yang telah ditetapkan. Penerapan budaya risiko ini telah dilaksanakan dan
7. Mengacu pada risiko BNI Syariah sesuai ketentuan diimplementasikan oleh pihak manajemen dan seluruh
yang berlaku, guna mendukung terciptanya kinerja pegawai BNI Syariah agar terciptanya penerapan manajemen
perusahaan yang optimal sehingga terbentuknya risiko yang efektif dan efisien.
reputasi perusahaan yang baik.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 345


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

THREE LINES OF DEFENSE

BNI Syariah menerapkan proses manajemen risiko yang dan Direksi bertanggung jawab mengembangkan budaya
melibatkan seluruh jajaran dalam organisasi mulai dari organisasi yang sadar risiko dan menumbuhkan komitmen
Direksi hingga seluruh karyawan di Bank. Dewan Komisaris dalam mengelola risiko sesuai dengan strategi bisnis Bank.

Melalui filosofi Three Lines of Defense risiko dikelola mulai dari titik aktivitas pengambilan risiko. Hal ini untuk memastikan
tanggung jawab atas risiko yang jelas di seluruh unit organisasi dan manajemen risiko sebagai enabler unit bisnis. Dalam
pelaksanaannya, BNI Syariah memiliki Tiga Lini Pertahanan (Three Lines of Defense), yaitu:

Line Management:
1 Risk Taking Unit
(Unit Bisnis & Operasional)

Satuan Kerja Manajemen Risiko

2 Satuan Kerja Kepatuhan


Satuan Kebijakan dan Prosedur

3 Satuan Kerja Audit Internal

First Line Defense menghadapi risiko dalam aktivitas harian, Second Line Difense menetapkan standar dan kebijakan
maka unit-unit tersebut di haruskan untuk mengelola risiko untuk mengelola risiko. Risk Management bertanggung
serta memastikan pemenuhan regulasi, standar, kebijakan jawab untuk mengembangkan dan memelihara kebijakan
dan prosedur. Fungsi mereka akan mencakup identifikasi, dan penerapannya kepada Manajemen.
mengukur, memonitor, mengendalikan dan melaporkan
risiko serta mengambil langkah yang dibutuhkan untuk Third Line Defense bersifat independen dalam
memitigasi risiko. memastikan Kerangka Kerja Manajemen Risiko dijalankan
serta pengelolaan risiko dilakukan secara efektif dengan
melaporkan secara berkala kepada Direksi.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA INSANI DI BIDANG MANAJEMEN RISIKO

Peranan penting dalam mengelola risiko adalah Beberapa metode yang telah ditempuh BNI Syariah untuk
meningkatkan kompetensi pegawainya. Salah satu kunci meningkatkan risk awareness adalah dengan melakukan
sukses pelaksanaan fungsi manajemen risiko adalah risk workshop dan pelatihan-pelatihan manajemen risiko dari
awareness. BNI Syariah senantiasa melakukan sosialisasi level analis hingga top manajemen, secara in house maupun
manajemen risiko untuk menciptakan kesadaran (risk bekerja sama dengan penyedia jasa lain.
awareness) kepada seluruh unit kerja dan karyawan.

346 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Demi terciptanya sumber daya manusia yang memadai dan untuk memenuhi ketentuan regulator, BNI Syariah
mengikutsertakan pegawai untuk mengikuti ujian sertifikasi manajemen risiko. Sertifikasi manajemen risiko adalah proses
pengujian kompetensi di bidang manajemen risiko. Kewajiban sertifikasi manajemen risiko bagi pegawai BNI Syariah
masih mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia untuk aset di atas Rp10 triliun.

LEVEL Jumlah Pegawai yang Wajib Memiliki SMR Jumlah Pegawai yang Telah Memiliki SMR %
Level 1 924 729 79%
Level 2 360 386 107%
Level 3 139 164 118%
Level 4 25 20 80%
Level 5 6 15 250%
TOTAL 1454 1314 90,37%

Jumlah pegawai yang wajib mengikuti Sertifikasi Manajemen pencapaian Sertifikasi Manajemen Risiko sebagai salah
Risiko (SMR) sampai dengan 31 Desember 2017 sebanyak satu bentuk Budaya Risiko di BNI Syariah.
1454 pegawai. BNI Syariah terus mengembangkan

PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI SKMR

Selain itu, untuk meningkatkan awareness pegawai dengan cara memberikan pemahaman melalui pelatihan-
khususnya pegawai baru di lingkungan Satuan Kerja pelatihan yang diadakan dan bekerja sama dengan Divisi
Manajemen Riisko, BNI Syariah menumbuhkan budaya risiko Sumber Daya Manusia.

PELAKSANAAN IMPLEMENTASI BASSEL II DAN BASSEL III

Dalam rangka memperkuat fungsi manajemen risiko, BNI BNI Syariah telah mengimplementasikan Pillar 2 Bassel II,
Syariah telah mengimplementasikan Bassel II melalui 3 salah satunya melalui Implementasi Penilaian Profil Risiko
pilar. Dalam mengimplementasikan Bassel II, BNI Syariah Bank, Implementasi Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
telah menggunakan metode Standarized approach untuk Berbasis Risiko (TKB-RBBR) dan Implementasi Penilaian
menghitung nilai aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR) Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Sesuai Profil Risiko.
Kredit, metode Standarized approach untuk menghitung nilai Sedangkan pillar 3 Bassel II diimplementasikan salah satunya
aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR) Pasar dan metode melalui implementasi pengungkapan manajemen risiko
Basic Indicator Approach (BIA) untuk risiko operasional. Hal melalui Annual Report.
ini sejalan dengan ketentuan yang disusun oleh Otoritas Jasa
Keuangan melalui SE OJK No. 34/SEOJK.03/2015 tanggal Sejalan dengan inisiatif Basel III oleh OJK (Otoritas Jasa
28 September 2016, SEOJK No. 35/SEOJK.03/2015 tanggal Keuangan) atas persyaratan permodalan dan pengelolaan
21 Desember 2015 dan SEOJK No. 13/SEOJK.03/2015 likuiditas, saat ini BNI Syariah telah menyusun pelaporan
tanggal 27 April 2015. LCR (Liquidity Coverage Ratio) sebagai salah satu laporan
konsolidasi dengan BNI dalam rangka pemenuhan
Sedangkan untuk metode pengukuran ATMR melalui persyaratan regulator dan digunakan sebagai indikator risiko
pendekatan Foundation IRB dan Advanced IRB Foundation likuiditas Perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.
untuk risiko kredit, masih dalam tahap persiapan untuk
mendukung penerapan metode ini dalam jangka panjang
melalui pengumpulan data. Untuk risiko pasar, BNI Syariah
telah menerapkan metode Internal Value at Risk dalam
laporan internal BNI Syariah kepada manajemen untuk
kepentingan monitoring risiko pasar secara harian dan
bulanan. Sedangkan untuk risiko operasional, Standarized
Approach dan Advanced Measurement Approach masih
dalam tahap pengembangan dan pengumpulan database.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 347


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

RENCANA PENGEMBANGAN MANAJEMEN RISIKO

Dalam rangka meningkatkan kualitas implementasi kualitas penerapan manajemen risiko. Pada tahun 2018,
manajemen risiko, BNI Syariah berupaya antara lain untuk pengembangan budaya risiko dan budaya Pencegahan
memperkuat Sistem Informasi Manajemen Risiko meliputi Fraud untuk seluruh level organisasi di BNI Syariah melalui
pengembangan-pengembangan pada sistem informasi yang program-program tertentu yang dapat mengembangkan
telah dimiliki BNI Syariah khususnya pengembangan pada budaya risiko oleh pegawai.
aplikasi penyusunan profil risiko untuk risiko inheren dan

PROFIL RISIKO

Penilaian profil risiko merupakan penilaian terhadap risiko komposit per risiko. Selanjutnya risiko komposit per
risiko inheren dan kualitas penerapan manajemen risiko risiko diberikan pembobotan kembali untuk selanjutnya
dalam aktivitas operasional Bank. Di mana risiko inheren menghasilkan risiko komposit BNI Syariah.
merupakan penilaian atas risiko yang melekat pada kegiatan
bisnis Bank baik yang dapat dikuantifikasikan maupun Penilaian profil risiko menjadi sesuatu hal yang penting,
tidak, yang berpotensi memengaruhi posisi keuangan mengingat penilaian profil risiko berpengaruh terhadap
Bank, sedangkan penilaian kualitas penerapan manajemen peringkat tingkat kesehatan bank berbasis risiko (TKB RBBR)
risiko mencerminkan penilaian terhadap kecukupan sistem dan penyediaan modal minimum sesuai profil risiko.
pengendalian risiko yang mencakup seluruh pilar penerapan Semakin tinggi penilaian profil risiko, maka semakin tinggi
manajemen risiko bank sesuai prinsip-prinsip. pula peringkat tingkat kesehatan Bank berbasis risiko dan
Gabungan antara penilaian risiko inheren dan kualitas semakin tinggi pula modal minimum yang harus disediakan
penerapan manajemen risiko tersebut menghasilkan oleh BNI Syariah.

BNI Syariah telah melakukan penilaian profil risiko secara triwulanan yang disampaikan kepada Otoritas Jasa keuangan
(OJK), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk secara konsolidasi dan Dewan Komisaris. Berdasarkan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan No.8/POJK.03/2014 tanggal 11 Juni 2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan
Unit Usaha Syariah, BNI Syariah menghitung dan melaporkan 10 jenis risiko yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas,
risiko operasional, risiko hukum, risiko stratejik, risiko reputasi, risiko kepatuhan, risiko imbal hasil dan risiko investasi.

Hasil penilaian Profil Risiko BNI Syariah per Desember 2018 adalah sebagai berikut:
Peringkat Kualitas Penerapan
Profil Risiko Peringkat Risiko Inheren Peringkat Risiko Komposit
Manajemen Risiko
Risiko Kredit Low to Moderate Satisfactory 2 (Low to Moderate)
Risiko Pasar Low Satisfactory 1 (Low)
Risiko Likuiditas Low Satisfactory 1 (Low)
Risiko Operasional Low to Moderate Satisfactory 2 (Low to Moderate)
Risiko Hukum Low Satisfactory 1 (Low)
Risiko Stratejik Low to Moderate Satisfactory 2 (Low to Moderate)
Risiko Kepatuhan Low Satisfactory 1 (Low)
Risiko Reputasi Low Satisfactory 1 (Low)
Risiko Imbal Hasil Low to Moderate Satisfactory 2 (Low to Moderate)
Risiko Investasi Moderate Satisfactory 2 (Low to Moderate)
Peringkat Komposit Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate

348 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

JENIS RISIKO TERINTEGRASI YANG DIKELOLA OLEH BNI SYARIAH

BNI Syariah mengelola 9 dari 10 risiko yang wajib dikelola 6. Risiko Reputasi
oleh Konglomerasi Keuangan yaitu sebagai berikut: Risiko Reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat
1. Risiko Kredit kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder)
Risiko Kredit adalah risiko akibat kegagalan nasabah yang bersumber dari persepsi negatif baik terhadap
dan/atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban LJK dalam Konglomerasi Keuangan maupun terhadap
kepada Konglomerasi Keuangan. Dalam hal ini, Risiko Konglomerasi Keuangan maupun terhadap Konglomerasi
Kredit yang dikelola oleh BNI Syariah mencakup pula Keuangan secara keseluruhan.
Risiko Investasi. 7. Risiko Stratejik
2. Risiko Pasar Risiko Stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam
Risiko Pasar adalah risiko akibat adanya pergerakan pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan
variable pasar (adverse movement) dari portofolio yang stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi
dimiliki konglomerasi keuangan. Dalam hal ini, Risiko perubahan lingkungan bisnis.
Pasar yang dikelola oleh BNI Syariah mencakup pula 8. Risiko Kepatuhan
Risiko Imbal Hasil. Risiko Kepatuhan adalah risiko akibat bank tidak
3. Risiko Likuiditas mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan
Risiko Likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku, serta
Konglomerasi Keuangan untuk memenuhi kewajiban prinsip syariah.
yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/ 9. Risiko Transaksi Intra-Grup
atau aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, Risiko Transaksi Intra-Grup adalah risiko akibat
tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan ketergantungan suatu entitas baik secara langsung
konglomerasi keuangan tersebut. maupun tidak langsung terhadap entitas lainnya dalam
4. Risiko Operasional satu Konglomerasi Keuangan dalam rangka pemenuhan
Risiko Operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan kewajiban tertulis maupun perjanjian tidak tertulis
dan/atau tidak berfungsinya proses interal, kesalahan yang diikuti perpindahan dana dan/atau tidak diikuti
manusia, kegagalan sistem dan/atau adanya kejadian- perpindahan dana.
kejadian eksternal yang memengaruhi operasional
Konglomerasi Keuangan. BNI Syariah tidak memiliki lini bisnis asuransi, sehingga BNI
5. Risiko Hukum Syariah tidak mengelola Risiko Asuransi.
Risiko Hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/
atau kelemahan aspek yuridis.

LAPORAN PROFIL RISIKO TERINTEGRASI

Laporan Profil Risiko Terintegrasi BNI Syariah terdiri dari 9 risiko yang disampaikan setiap semester kepada BNI Sebagai
entitas utama. Selama tahun 2018, BNI Syariah telah 2 kali menyampaikan laporan profil risiko terintegrasi yaitu periode
Juni 2018 dan periode Desember 2018, dengan predikat sebagai berikut:

31 Desember 2018
Profil Risiko Peringkat Kualitas Penerapan
Peringkat Risiko Inheren Peringkat Risiko
Manajemen Risiko
Risiko Kredit Low to Moderate Satisfactory 2 (Low to Moderate)
Risiko Pasar Low to Moderate Satisfactory 2 (Low to Moderate)
Risiko Likuiditas Low Satisfactory 1 (Low)
Risiko Operasional Low to Moderate Satisfactory 2 (Low to Moderate)
Risiko Hukum Low Satisfactory 1 (Low)
Risiko Stratejik Low to Moderate Satisfactory 2 (Low to Moderate)
Risiko Kepatuhan Low Satisfactory 1 (Low)
Risiko Reputasi Low Satisfactory 1 (Low)
Risiko Transaksi Intragrup Low Strong 1 (Low)
Peringkat Komposit Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 349


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

sisTem PengenDaLian inTeRn

Mengacu pada SE OJK No.35/SEOJK.03/2017 tentang Pedoman Standar Sistem Pengendalian


Intern Bagi Bank Umum, Sistem Pengendalian Intern merupakan suatu mekanisme pengawasan
yang ditetapkan oleh manajemen Bank dengan persetujuan komisaris secara berkesinambungan
(on going basis) dengan tujuan untuk menjaga dan mengamankan harta kekayaan Bank, menjamin
tersedianya laporan yang lebih akurat, meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku,
mengurangi dampak keuangan/kerugian, penyimpangan termasuk kecurangan/fraud, dan
pelanggaran aspek kehatihatian, serta meningkatkan efektivitas organisasi dan meningkatkan
efisiensi biaya.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 65/POJK.03/2016 tanggal 28 Desember 2016 tentang
Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah dan SE OJK
No.35/SEOJK.03/2017tanggal 07 Juli 2017, Pedoman Standar Sistem Pengendalian Intern Bagi
Bank Umum yang mewajibkan Bank umum menyusun Pedoman Sistem Pengendalian Intern
yang sekurang-kurangnya mencakup 5 (lima) elemen pokok, yaitu:
1. Pengawasan oleh Manajemen dan budaya pengendalian;
2. Indentifikasi dan penilaian risiko;
3. Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi;
4. Sistem Akuntansi, informasi, dan komunikasi;
5. Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi penyimpangan.

350 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN BNI SYARIAH

Secara umum, sistem pengendalian internal di BNI Syariah, digambarkan sebagai berikut:

WBS

DPS

Komite Audit

Unit Pencegahan
Traffic Light SKK
Fraud

SKAI
Line Petugas
Management Kontrol

Weekly Monthly Quarterly Yearly Surprise


Daily Control
Control Control Control Control Control

SOP

Mengacu pada kerangka tersebut, implementasi dari sistem pengendalian internal BNI Syariah adalah:
1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi.
2. Pelaksanaan pengawasan yang melekat dan berjenjang di setiap proses bisnis.
3. Penerapan four eyes principle atau komite dalam proses keputusan pembiayaan.
4. Implementasi Whistleblowing System (WBS) dan komunikasi aktif di setiap level manajemen.
5. Pemantauan terhadap tindak lanjut hasil audit internal dan eksternal yang dilaporkan secara periodik.

Sistem pengendalian internal BNI Syariah menjalankan upaya-upaya mitigasi risiko kegiatan usaha bank dalam rangka
menghadapi kompleksitas kegiatan usaha bank yang semakin meningkat sejalan dengan perkembangan teknologi informasi,
globalisasi, dan integrasi pasar keuangan yang memberikan dampak yang sangat besar terhadap eksposur risiko yang
dihadapi oleh bank. Upaya pengendalian internal yang dilakukan bersifat preventif (ex-ante) maupun kuratif (ex-post) agar
mampu mendeteksi kelemahan dan penyimpangan yang terjadi secara tepat waktu. Pengendalian internal yang bersifat
preventif dilakukan dengan mematuhi berbagai kaidah perbankan yang berlaku untuk mengurangi atau memperkecil
risiko kegiatan usaha bank. Fungsi yang bertanggung jawab terkait pengendalian yang bersifat preventif adalah Unit
Bisnis sebagai risk owner dan Lini Manajemen, Satuan Kerja Kepatuhan (CD), dan unit pendukung lainnya. Pengendalian
internal yang bersifat kuratif menjadi tanggung jawab Divisi Audit Internal yang membawahi Auditor Internal dan Internal
Controller di Kantor Cabang, bersama unit bisnis dan operasional.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 351


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Dalam menetapkan kedudukan, wewenang, tanggung KESESUAIAN DENGAN KERANGKA COSO


jawab, profesionalisme, organisasi dan ruang lingkup
tugas Audit Internal, Bank berpedoman kepada ketentuan Dalam rangka menerapkan sistem pengendalian internal
Bank Indonesia tentang Direktur Kepatuhan dan Standar yang menyeluruh secara efektif, BNI Syariah mengacu pada
Pelaksanaan Fungsi Audit Intern (SPFAIB) sesuai Peraturan ketentuan Bank Indonesia dan praktik terbaik di industri
Bank Indonesia No. 1/6/PBI/1999 tanggal 20 September perbankan khususnya perbankan syariah. Secara garis besar,
1999 serta Internal Audit Charter. Sistem pengendalian sistem ini juga mengacu pada kerangka internasional yang
intern dimaksud wajib memastikan: diterbitkan Committee of Sponsoring Organizations (COSO)
of the Treadway Commission. Mengacu pada kerangka
6. Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan tersebut, implementasi dari sistem pengendalian internal
yang berlaku serta kebijakan atau ketentuan intern Bank; BNI Syariah adalah:
7. Tersedianya informasi keuangan dan manajemen yang 1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi.
lengkap, akurat, tepat guna, dan tepat waktu; 2. Pelaksanaan pengawasan yang melekat dan berjenjang
8. Efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan operasional; dan di setiap proses bisnis.
9. Efektivitas budaya risiko (risk culture) pada organisasi 3. Penerapan four eyes principle atau komite dalam proses
Bank secara menyeluruh, dasar acuan References keputusan pembiayaan.
Dalam rangka menerapkan sistem pengendalian internal 4. Implementasi Whistleblowing System (WBS) dan
yang menyeluruh secara efektif, BNI Syariah mengacu komunikasi aktif di setiap level manajemen.
pada ketentuan Bank Indonesia dan praktik terbaik di 5. Pemantauan terhadap tindak lanjut hasil audit internal
industri perbankan khususnya perbankan syariah. Secara dan eksternal yang dilaporkan secara periodik.
garis besar, sistem ini juga mengacu pada kerangka
internasional yang diterbitkan Committee of Sponsoring
Organizations (COSO) of the Treadway Commission.

352 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

EVALUASI TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL

Berdasarkan hasil audit/review terhadap kegiatan dengan pelaksanaan operasional Bank dalam mencapai
operasional BNI Syariah dan audit lainnya, disimpulkan sasaran yang telah ditetapkan Bank.
bahwa pengendalian internal BNI Syariah secara umum
sudah memadai, efektif dan efisien. Beberapa perbaikan Internal Audit melakukan review dan pemeriksaan secara
telah dilakukan untuk mengatasi kelemahan seperti yang periodik terhadap seluruh aktivitas di Unit Kerja. Hasil evaluasi
telah dijabarkan dalam laporan hasil audit yang dilaksanakan disampaikan kepada manajemen untuk ditindaklanjuti dan
oleh Audit Internal. dimonitor pelaksanaannya untuk memastikan Sistem
Pengendalian Intern berjalan secara efektif. Dalam rangka
Evaluasi terhadap efektivitas Pengendalian internal memperkuat Sistem Pengendalian Intern, khususnya untuk
Manajemen bertanggung jawab atas terselenggaranya mengendalikan fraud, BNI Syariah menerapkan strategi anti
Sistem Pengendalian Intern yang andal dan efektif dan fraud yang komprehensif dan integralistik sebagai bagian
berkewajiban untuk meningkatkan budaya risiko (risk dari kebijakan strategis.
culture) yang efektif serta wajib memastikan bahwa hal
tersebut telah melekat di setiap jenjang organisasi. Internal
Audit bertanggung jawab mengevaluasi dan berperan aktif
dalam merekomendasikan peningkatan efektivitas Sistem
Pengendalian Intern secara berkesinambungan berkaitan

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 353


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

fungsi KePaTuHan

Fungsi Kepatuhan adalah serangkaian tindakan atau langkah-langkah yang bersifat pencegahan
(preventif) untuk memastikan bahwa kebijakan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha yang
dilakukan BNI Syariah telah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia
dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, termasuk prinsip syariah, serta memastikan
kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh BNI Syariah kepada Bank Indonesia dan/
atau Otoritas Pengawas lain yang berwenang. Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
No. 46/POJK.03/2017 Tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum, telah dibentuk
Divisi Kepatuhan PT Bank BNI Syariah yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur yang
membawahi fungsi kepatuhan dalam hal ini Direktur Kepatuhan dan Risiko. Direktur Kepatuhan
dan Risiko memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya Budaya Kepatuhan Bank;
2. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip kepatuhan yang akan ditetapkan
oleh Direksi;
3. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan digunakan untuk menyusun ketentuan
dan pedoman internal Bank;
4. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha
yang dilakukan Bank telah sesuai dengan ketentuan regulator (Otoritas Jasa Keuangan) dan
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah;
5. Meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank;
6. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau keputusan yang diambil Direksi
Bank tidak menyimpang dari ketentuan regulator (Otoritas Jasa Keuangan) dan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku;
7. Melakukan pelaporan kepada regulator dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan setiap semester
dengan tembusan kepada Dewan Komisaris dan Direktur Utama;
8. Melakukan pelaporan kepatuhan kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Dewan
Komisaris minimal setiap triwulan; serta
9. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan.

DIVISI KEPATUHAN

Divisi Kepatuhan merupakan unit kerja independen yang bertanggung jawab langsung kepada
Direktur Kepatuhan dan Risiko serta membantu pelaksanaan tugas dari Direktur Kepatuhan dan
Risiko dalam menjalankan fungsi kepatuhan di BNI Syariah.

INDEPENDENSI JAJARAN KEPATUHAN

Penerapan Fungsi Kepatuhan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 46/
POJK.03/2017 Tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum. Fungsi Kepatuhan di BNI
Syariah dilakukan oleh Direktur yang membawahkan fungsi Kepatuhan dan Divisi Kepatuhan.
Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan maupun Pemimpin Divisi Kepatuhan telah
memenuhi persyaratan independensi serta kriteria sebagaimana ditetapkan oleh Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku.

354 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PEDOMAN KERJA KEPATUHAN

Dalam melaksanakan tugasnya, Divisi Kepatuhan telah serta Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, termasuk
dilengkapi dengan pedoman kerja yang disebut dengan Prinsip Syariah, serta memastikan kepatuhan Bank terhadap
Compliance Charter yang berlaku dan disahkan sejak tanggal komitmen yang dibuat oleh Bank kepada Otoritas Jasa
16 September 2015. Compliance Charter adalah dokumen Keuangan dan/atau otoritas pengawas lain yang berwenang.
tertulis yang memuat pedoman prinsip dalam mekanisme Kebijakan dasar Compliance Charter meliputi :
dan pengelolaan risiko dan fungsi kepatuhan di BNI Syariah 1. Fungsi Kepatuhan.
yang berlaku untuk Dewan Komisaris, Direksi, Manajemen 2. Pembentukan Divisi Kepatuhan.
dan staf BNI Syariah pada segenap divisi/satuan/unit dan 3. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, Direksi,
seluruh kantor cabang BNI Syariah. Compliance Charter Direktur Risiko & Kepatuhan, Divisi Kepatuhan serta
merupakan dasar dari Divisi Kepatuhan dalam menjalankan Manajemen dan Pegawai BNI Syariah.
fungsi kepatuhan di BNI Syariah. Tujuan dari dibuatnya 4. Independensi dan Pelaksanaan Tugas Divisi Kepatuhan .
Compliance Charter adalah untuk mematuhi kode etik dan 5. Hubungan Divisi Kepatuhan dengan unit dan
profesionalisme dalam menjalankan kegiatan usaha serta instansi terkait.
mematuhi sepenuhnya peraturan Otoritas Jasa Keuangan

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB FUNGSI KEPATUHAN

Fungsi Kepatuhan berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa sesuai dengan ketentuan regulator (Otoritas Jasa
Keuangan No. 46/POJK.03/2017 Tentang Pelaksanaan Fungsi Keuangan) dan Peraturan Perundang-undangan yang
Kepatuhan Bank Umum, memiliki tugas dan tanggung jawab berlaku, termasuk Prinsip Syariah;
sebagai berikut: 5. Melakukan upaya-upaya untuk memastikan bahwa
1. Membuat langkah-langkah dalam rangka mendukung kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta
terciptanya Budaya Kepatuhan pada seluruh kegiatan kegiatan usaha Bank telah sesuai dengan ketentuan
usaha Bank pada setiap jenjang organisasi; regulator (Otoritas Jasa Keuangan) dan Peraturan
2. Melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring, dan Perundang-undangan yang berlaku;
pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan dengan 6. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau
mengacu pada peraturan Otoritas Jasa Keuangan keputusan yang diambil Direksi Bank tidak menyimpang
mengenai Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank dari ketentuan regulator (Otoritas Jasa Keuangan) dan
Umum Syariah; Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;
3. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, 7. Melakukan tugas pelaporan kepatuhan kepada Direktur
dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun Utama melalui Direktur yang membawahkan fungsi
prosedur yang dimiliki oleh Bank dengan Peraturan kepatuhan dengan tembusan kepada Dewan Komisaris;
Perundang-undangan yang berlaku; dan
4. Melakukan review dan/atau merekomendasikan 8. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan
pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan, Fungsi Kepatuhan.
sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank agar

PENERAPAN FUNGSI KEPATUHAN

Berdasarkan POJK No. 46/POJK.03/2017 Tentang Prinsip Syariah bagi bank umum syariah dan unit usaha
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum, Fungsi syariah; dan
Kepatuhan Bank meliputi: 4. Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang
1. Mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan pada dibuat oleh Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan dan/
semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank; atau otoritas pengawas lain yang berwenang
2. Mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi oleh Bank;
3. Memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem, dan Dalam menerapkan Fungsi Kepatuhan Divisi Kepatuhan
prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank melakukan serangkaian tindakan atau langkah-langkah
telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yang bersifat preventif (ex-ante) untuk memastikan bahwa
dan ketentuan peraturan perundang-undangan, termasuk kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan
usaha yang dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 355


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan ketentuan peraturan pengadaan barang dan jasa dan penempatan
perundang-undangan, termasuk Prinsip Syariah bagi bank dana yang diputus kewenangannya oleh Direksi,
umum syariah dan unit usaha syariah, serta memastikan pembukaan jaringan kantor dan perizinan produk.
kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank d. Melakukan sosialisasi ketentuan baru kepada
kepada Otoritas Jasa Keuangan dan/atau otoritas pengawas segenap divisi/unit/satuan/cabang BNI Syariah, baik
lain yang berwenang. ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan maupun
Peraturan Perundang-undangan dari otoritas
Aktivitas yang dilakukan Divisi Kepatuhan dalam rangka pengawas lain yang berwenang dengan tindak
menerapkan Fungsi Kepatuhan Bank antara lain: lanjut berupa pengkinian kebijakan dan prosedur
1. Mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan pada yang terkait.
semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank. e. Bekerja sama dengan Satuan Kerja Tata Kelola
Seluruh pegawai BNI Syariah bertanggung jawab Kebijakan BNI Syariah untuk memonitor dan
mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan. Dalam memastikan ketersediaan, kecukupan dan
rangka meningkatkan Budaya Kepatuhan, pada tahun pengkinian ketentuan internal yang menjadi acuan
2018 Divisi Kepatuhan BNI Syariah telah menjalankan pada masing-masing unit Organisasi.
beberapa aktivitas, antara lain: f. Pemantauan Risiko Kepatuhan melalui Laporan
a. Menyelenggarakan pelatihan pelaksanaan Fungsi Profil Risiko yang disampaikan secara triwulanan
Kepatuhan dan Program Penguatan Budaya melalui Divisi Manajemen Risiko untuk kemudian
Kepatuhan melalui pelaksanaan Compliance dilaporkan kepada otoritas pengawas yang terkait.
Awareness, Site Visit ke Kantor Cabang,
Conference Call dan Compliance Index (CIX) yang 3. Memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem, dan
bertujuan untuk memperkuat Budaya Kepatuhan prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank
di BNI Syariah. telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan
b. Melakukan sosialisasi ketentuan Peraturan dan ketentuan peraturan perundang-undangan, termasuk
Perundang-undangan dan fatwa Dewan Syariah Prinsip Syariah.
Nasional yang terkait dengan aktivitas operasional
Bank BNI Syariah secara langsung maupun tidak Selama Tahun 2018, Divisi Kepatuhan BNI Syariah
langsung kepada segenap divisi/satuan/unit yang melakukan langkah-langkah preventif dalam rangka
terkait maupun kepada seluruh kantor cabang memastikan kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur
BNI Syariah. serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh BNI Syariah
telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan
2. Mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi dan Ketentuan peraturan perundang-undangan,
Risiko kepatuhan muncul ketika bank tidak mematuhi termasuk Prinsip Syariah.
atau tidak melaksanakan peraturan Otoritas Jasa Lagkah preventif yang dilakuan Divisi Kepatuhan dalam
Keuangan, maupun Peraturan Perundang-undangan rangkapenerapan Fungsi Kepatuhan antara lain:
lainnya yang berlaku serta prinsip syariah. Untuk a. Melakukan Compliance Review terhadap
mencegah timbulnya ketidakpatuhan tersebut. Pada rencana Pembiayaan, Pengadaan Barang dan
tahun 2018, Divisi Kepatuhan BNI Syariah telah Jasa, Pembukaan/Pemindahan Jaringan Kantor,
melakukan serangkaian program/kegiatan mitigasi Penempatan Dana (Financing Line), dan Perizinan
dalam bentuk kegiatan antara lain mencakup: Produk dan/atau Aktivitas Baru;
a. Melakukan pemantauan secara bulanan terhadap b. Memberikan opini serta melakukan validasi terhadap
risiko kepatuhan yang melekat pada bank terkait rancangan Ketentuan Internal BNI Syariah;
aspek pembiayaan, aspek likuiditas, dan aspek c. Melakukan Kajian Kepatuhan;
operasional lainnya dengan memperhatikan d. Memberikan Opini Kepatuhan Syariah.
ketentuan Peraturan Perundang-undangan
yang berlaku. 4. Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang
b. Melakukan pemantauan kewajiban pelaporan dibuat oleh Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan dan/
dengan menjaga akurasi dan ketepatan waktu atau otoritas pengawas lain yang berwenang.
pelaporan yang terkait kepada pihak otoritas Divisi Kepatuhan melakukan pemantauan guna
pengawas maupun pihak lain yang berkepentingan memastikan kepatuhan BNI Syariah terhadap
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. pemenuhan komitmen kepada pihak otoritas pengawas
c. Mengkaji dan menganalisa proses pemberian yang berwenang.
pembiayaan yang diputus melalui komite Direksi,

356 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Berikut adalah tabel informasi realisasi penerapan Fungsi Kepatuhan yang telah dilakukan oleh Divisi Kepatuhan selama
tahun 2018.

TabeL 1
aKTiviTas / PROgRam KePaTuHan
no Aktivitas/Program Kepatuhan Tahun 2018
1 Pelatihan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan 45 Pelatihan
2 Validasi Ketentuan Internal 207 SOP
3 Opini Kepatuhan 33 Opini
4 Pesan Kepatuhan/Compliance Awareness 12 pesan
5 Sosialisasi Peraturan Eksternal 46 peraturan
6 Program Penguatan Budaya Kepatuhan : 11 kali
Compliance Awareness 21 kali
Site Visit 12 kali
Conference Call 2 kali
Compliance Index (CIX)
7 Compliance Review terhadap Pemberian Pembiayaan yang diputus oleh Komite 71 CR
Direksi
8 Compliance Review terhadap penempatan dana (Financing Line) 27 CR
9 Compliance Review terhadap pengadaan barang & jasa yang diputus 37 CR
kewenangannya melalui Komite Direksi
10 Compliance Review terhadap pembukaan/pemindahan jaringan kantor 49 CR
11 Compliance Review terhadap Produk dan Aktivitas Bank 9 CR
12 Opini Kepatuhan Syariah 56 Opini

TabeL 2
PROfiL RisiKO KePaTuHan
Periode Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Nilai Risiko 1,18 1,18 1,08 1,28
Keterangan Low Low Low Low

TabeL 3
PemenuHan KOmiTmen bni sYaRiaH KePaDa OTORiTas Jasa Keuangan unTuK POsisi buLan DesembeR 2018
Jumlah Pending % Penyelesaian
Jumlah Komitmen Yang
Jumlah Temuan
Keterangan Penyelesaian Sudah JT Belum JT Telah Jatuh
Tempo

a b c d e=b/(a-d)
a OJK 2018 (sampling Bandung) 12 12 0 0 100,00%
b OJK 2018 (sampling Palu) 22 22 0 0 100,00%
d. OJK 2018 (GCG) 20 20 0 0 100,00%
e OJK 2018 (Market Conduct) 11 11 0 0 100,00%
f OJK Umum 2018 235 231 4 0 98,30%
Rata-rata (%) penyelesaian 300 296 4 0 98,67%

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 357


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

MITIGASI RISIKO KEPATUHAN

Risiko kepatuhan muncul ketika bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan kewajiban yang telah ditetapkan oleh
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Untuk mencegah timbulnya potensi risiko kepatuhan, Divisi Kepatuhan BNI
Syariah telah melakukan serangkaian program/kegiatan yang ditujukan untuk memitigasi timbulnya ketidakpatuhan dalam
bentuk kegiatan antara lain melakukan pemantauan secara bulanan terhadap risiko kepatuhan yang melekat (inherent
risk) pada bank yaitu terkait :

ASPEK PEMBIAYAAN

1. Kualitas Aktiva Produktif yang terdapat pada kategori Non Performing Financing (NPF) berdasarkan ketentuan yang
berlaku diharuskan di bawah 5% (lima persen) agar tidak termasuk dalam kategori Bank dalam pengawasan intensif
(Berdasarkan Peraturan OJK No. 15/POJK.03/2017 tentang Penetapan Status dan Tindak Lanjut Pengawasan Bank
Umum).

NPF BNIS
Nilai NPF

6.00%

5.00%

4.00%

3.00%

2.00%

1.00%

0.00%
Dec-17 Des-16 Des-17 Nov-18 Apri-18 May-18 Jun-18 Jul-18 Aug-18 Sep-18 Oct-18 Nov-18 Dec-18
NPF BNIS 1.50% 1.62% 1.73% 1.67% 1.72% 1.72% 1.76% 1.79% 1.84% 1.86% 1.95% 1.75% 1.55%

Berdasarkan data NPF di atas, selama tahun 2018 BNI Syariah selalu menjaga kualitas pembiayaan yang bermasalah di
bawah 5% (lima persen).
1. Penyisihan Pembentukan Kualitas Aktiva Produktif (PPAP) memenuhi ketentuan minimum 100% (seratus persen)
(Berdasarkan Peraturan OJK No.16/POJK.03/2014 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum Syariah dan Unit
Usaha Syariah).
2. Batas Maksimum Pemberian Kredit kepada pihak terkait di bawah 10% (sepuluh persen) dan kepada pihak tidak
terkait (individu) di bawah 20% (dua puluh persen) serta pihak tidak terkait (Group) 25% (Berdasarkan Peraturan Bank
Indonesia No.8/13/PBI/2006 tentang Perubahan Peraturan Bank Indonesia No.7/3/PBI/2005 tentang BMPK untuk Bank
Umum). Selama periode tahun 2018 tidak terdapat pelanggaran atau pelampauan BMPK.

358 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

ASPEK LIKUIDITAS

1. Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) BNI Syariah telah memenuhi ketentuan minimum 9% (sembilan
persen) sampai dengan kurang dari 10% di mana bank memiliki profil risiko pada peringkat 2 (Berdasarkan POJK
No.21/POJK.03/2014 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Syariah).

KPMM BNIS

21.00%
20.00%
19.00%
18.00%
17.00%
16.00%
15.00%
14.00%
13.00%
12.00%
11.00%
10.00%
9.00%
8.00%
Dec-17 Des-16 Des-17 Nov-18 Apri-18 May-18 Jun-18 Jul-18 Aug-18 Sep-18 Oct-18 Nov-18 Dec-18
CAR BNIS 19.84% 20.33% 19.61% 19.42% 19.58% 18.88% 19.24% 18.71% 18.62% 19.22% 18.86% 18.73% 19.15%

2. GWM dalam rupiah ditetapkan sebesar rata-rata 5% (lima persen) dan Valas minimum 1% (satu persen) (Berdasarkan
Dicabut dan digantikan oleh: PBI No 20/3/PBI/2018 tentang Giro Wajib Minimum Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi
Bank Umum Konvensional Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Sedangkan ketentuan minimum untuk FDR
adalah 80% (delapan puluh persen).

GWM RUPIAH BNIS

7.50%

7.00%

6.50%

6.00%
GWM
5.50%

5.00%

4.50%

4.00%
Nov-17 Des-17 Jan-18 Feb-18 Mar-18 Apr-18 May-18 Jun-18 Jul-18 Aug-18 Sep-18 Oct-18 Nov-18
GWM BNIS 5.10% 7.21% 7.05% 7.05% 7.08% 7.12% 7.19% 7.11% 7.05% 5.06% 5.05% 5.05% 5.08%

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 359


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

GWM VALAS BNIS

2.50%

2.00%

1.50%

GWM

1.00%

0.50%

0.00%
GWM Dec-17 Des-16 Des-17 Nov-18 Apri-18 May-18 Jun-18 Jul-18 Aug-18 Sep-18 Oct-18 Nov-18 Dec-18
VALAS BNIS 1.45% 1.42% 1.36% 1.25% 1.37% 1.38% 1.93% 1.47% 1.49% 1.45% 1.45% 1.44% 1.64%

FDR BNIS
82.00%

80.00%

78.00%

76.00%

74.00%

72.00%

70.00%
Dec-17 Des-16 Des-17 Nov-18 Apri-18 May-18 Jun-18 Jul-18 Aug-18 Sep-18 Oct-18 Nov-18 Dec-18
FDR BNIS 80.13% 76.62% 74.08% 71.98% 71.39% 74.26% 77.42% 79.34% 80.14% 80.03% 79.62% 79.71% 79.61%

3. Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) sebesar 4% dari DPK BUS dalam Rupiah. Sesuai dengan PBI No. 20/4/
PBI/2018 tentang Rasio Intermediasi Makroprudensial dan Penyangga likuiditas Makroprudensial bagi BUK, BUS dan UUS

360 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PLM Syariah BNIS

24.00%
22.00%
20.00%
18.00%
16.00%
14.00%
12.00%
10.00%
8.00%
6.00%
4.00%
2.00%

PLM Oct-18 Nov-18 Dec-18 Jan-19 Feb-19 Mar-19


Syariah 20.18% 20.00% 19.82% 16.96% 18.34% 18.56%
BNIS

ASPEK PASAR

Posisi Devisa Netto (PDN) sesuai ketentuan yang berlaku maksimum tertinggi net open position 20% (dua puluh persen).
(Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 12/10/PBI/2010 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Bank Indonesia
Nomor 5/13/PBI/2003 tentang Posisi Devisa Netto Bank Umum).

PDN BNIS

25.00%

20.00%

15.00%

10.00%

05.00%

00.00%
Dec-17 Des-16 Des-17 Nov-18 Apri-18 May-18 Jun-18 Jul-18 Aug-18 Sep-18 Oct-18 Nov-18 Dec-18
PDN BNIS 2.28% 1.02% 2.17% 1.80% 1.38% 0.95% 1.11% 1.20% 0.64% 0.80% 1.10% 0.95% 0.78%

ASPEK LAINNYA

1. Melakukan pemantauan kewajiban pelaporan dengan menjaga kualitas pelaporan serta memenuhi kelengkapan materi,
akurasi dan tepat waktu antara lain terkait pelaporan ke Regulator (Otoritas Jasa Keuangan) dan Pusat Pelaporan
Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) serta laporan yang bersifat publikasi.
2. Melakukan Compliance Review dalam proses pemberian pembiayaan dan pengadaan barang dan jasa maupun proses
penempatan dana (financing line) yang diputus kewenangannya di tingkat Direksi serta Compliance Review terhadap
pembukaan jaringan kantor dan perizinan produk.
3. Melakukan sosialisasi ketentuan baru kepada segenap Divisi/Unit/Satuan Kerja/Cabang BNI Syariah, baik ketentuan dari
Otoritas Jasa Keuangan serta Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dengan tindak lanjut pengkinian Standar
Operasional Prosedur (SOP) yang terkait dengan ketentuan baru tersebut.
4. Bekerja sama dengan Satuan Kerja Tata Kelola Kebijakan BNI Syariah untuk memonitor dan memastikan ketersediaan
dan pengkinian SOP yang menjadi acuan di masing-masing unit organisasi.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 361


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PeneRaPan anTi PenCuCian uang


Dan PenCegaHan PenDanaan
TeRORisme
Sebagai upaya untuk mencegah dan meminimalisasi penyalahgunaan Bank sebagai sarana untuk
melakukan pencucian uang dan/atau pendanaan terorisme, maka BNI Syariah sebagai Bank Umum
Syariah memiliki kewajiban untuk menerapkan program APU & PPT di antaranya:
1. Menyusun dan me-review kebijakan Anti Pencucian Uang & Pencegahan Pendanaan Terorisme.
2. Melakukan identifikasi, verifikasi, analisa dan mitigasi terkait transaksi keuangan mencurigakan
(LTKM) dan transaksi keuangan tunai (LTKT) serta mengkoordinasikan penanganannya dengan
divisi/unit terkait dan/atau melaporkannya kepada regulator/pihak berwenang (PPATK).
3. Melakukan penyempurnaan aplikasi APU & PPT dengan menggunakan pendekatan berbasis
risiko (RBA).
4. Melakukan pengkinian profil nasabah.
5. Memantau, menganalisa dan merekomendasikan kebutuhan pelatihan program APU-PPT
bagi segenap pegawai BNI Syariah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

STRUKTUR ORGANISASI

Sebagai bentuk implementasi terhadap ketentuan POJK APU & PPT, BNI Syariah telah membentuk
Unit Kerja Khusus (UKK) yang melaksanakan program APU & PPT dan menunjuk Pejabat yang
bertanggungjawab terhadap Program APU & PPT di Kantor Pusat, dalam hal ini UKK BNI Syariah
yang menangani Penerapan Program APU & PPT adalah Unit APU & PPT, sebagaimana struktur
organisasi berikut :

Compliance & Risk Director

Compliance Division Head

APU & PPT


UKK Kantor Cabang
APU & PPT Manager

APU & PPT


Officer

APU & PPT


Assistant

362 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

REALISASI PROGRAM APU & PPT PERIODE TAHUN 2018

BNI Syariah berkomitmen untuk sepenuhnya melaksanakan di cabang maupu di kantor pusat termasuk kepada
Undang-Undang dan Peraturan tentang Penerapan Program seluruh Pemimpin Divisi dan Board of Management
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme serta menyelenggarakan refreshment pelatihan/
(APU & PPT) yang berlaku, dan berupaya untuk turut sosialisasi bagi petugas yang berhubungan langsung
mencegah, mendeteksi serta melaporkan kepada pihak dengan nasabah termasuk.
berwenang terkait dengan penerapan program APU & PPT. 6. Melaksanakan supervisi penerapan program APU &
Kegiatan terkait pelaksanaan program APU &PPT yang telah PPT di 12 (dua belas) Kantor Cabang beserta Kantor
dilaksanakan selama tahun 2018 yakni sebagai berikut: Cabang Pembantu dan Kantor Kas;
1. Melakukan pengembangan aplikasi APU & PPT dengan 7. Melakukan sosialisasi Branch Sharing Session ke
menggunakan pendekatan berbasis risiko (RBA); seluruh cabang;
2. Revisi prosedur pelaksanaan APU & PPT sesuai dengan 8. Melaksanaan kewajiban pelaporan kepada PPATK berupa
ketentuan regulator guna memberikan panduan bagi Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM),
unit kerja terkait; Laporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT), Laporan
3. Menindaklanjuti permintaan dari pihak eksternal antara Transaksi Keuangan Transfer Dana Dari dan Ke Luar
lain PPATK, KPK, BNN, Kepolisian, OJK, serta pihak Negeri (LTKL) dan Laporan Sistem Informasi Pengguna
eksternal lainnya di antaranya berupa informasi/ data, Jasa Terpadu (SIPESAT);
pemblokiran, pembukaan blokir, penundaan transaksi 9. Menyediakan data nasabah kepada regulator dan aparat
dan penghentian sementara transaksi; penegak hukum sesuai dengan peraturan perundang-
4. Memonitoring kegiatan pengkinian data dan proses undangan yang berlaku.
splitting CIF nasabah;
5. Menyelenggarakan pelatihan/sosialisasi penerapan
Program APU & PPT kepada segenap pegawai baik

IMPLEMENTASI PENERAPAN PROGRAM APU & PPT BERDASARKAN RBA

Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) merupakan ancaman dan PPT yang efektif. Bentuk pengawasan aktif Direksi
serius terhadap suatu bangsa (extraordinary crime) di dan Dewan Komisaris di antaranya:
mana perkembangan TPPU semakin kompleks seperti a. Persetujuan Direksi mengenai penetapan Divisi
menggunakan modus yang semakin variatif, melintasi Kepatuhan sebagai unit kerja yang bertanggung
batas–batas yurisdiksi bahkan juga telah merambah ke jawab terhadap penerapan Program APU dan PPT;
berbagai sektor ekonomi. Lembaga Keuangan Perbankan b. Memberikan persetujuan terhadap Kebijakan APU
juga sangat rentan akan kemungkinan digunakannya sebagai dan PPT;
media pencucian uang dan/atau pendanaan terorisme c. Laporan berkala baik bulanan, triwulan dan semester
dikarenakan perbankan memberikan keragaman produk terhadap kewajiban pelaporan dan implementasi
dan layanan yang ditawarkan untuk mempermudah program APU dan PPT;
transaksi keuangan Nasabah, sehingga bank memiliki d. Persetujuan atas Laporan rencana dan realiasasi
kewajiban untuk menerapkan prinsip kehati-hatian yang pengkinian data;
salah satu upaya melaksanakan prinsip tersebut bank wajib 2. Kebijakan dan Prosedur.
menerapkan program anti pencucian uang dan pencegahan Kebijakan serta Prosedur Penerapan Program APU
pendanaan terorisme. dan PPT yang telah disusun oleh Divisi Kepatuhan
dilakukan review/ updating secara berkala sesuai dengan
Sesuai dengan ketentuan UU Pencegahan dan ketentuan yang berlaku. Adapun pola prosedur tersebut
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang No.8 tahun mengatur di antaranya:
2010, UU Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana a. Prosedur Customer Due Diligence;
Pendanaan Terorisme No.9 tahun 2013, POJK No.12/ b. Prosedur Enhanced Due Diligence;
POJK.01/2017 dan SEOJK No.38/SEOJK.01/2017 serta c. Prosedur Penutupan Hubungan Usaha;
beberapa peraturan PPATK maka BNI Syariah menerapkan d. Pengkinian data Politically Exposed Person (PEP)
program APU dan PPT melalui : yang terdapat pada aplikasi Risk Based Approach
1. Pengawasan Aktif Direksi dan Dewan Komisaris. (RBA);
Peran aktif dari Direksi dan Dewan Komisaris sangat e. Identifikasi,prosedur, dan pelaporan Transaksi
diperlukan untuk menciptakan penerapan Program APU Keuangan Mencurigakan (TKM);

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 363


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

f. Prosedur, kriteria, dan pelaporan Transaksi Keuangan pendekatan berbasis risiko (RBA). Hal tersebut juga
Tunai (TKT). sejalan dengan semakin berkembangnya kompleksitas
produk, dan jasa serta semakin meningkatnya
Selain hal tersebut diatas juga dilakukan Penyusunan penggunaan Teknologi Informasi sehingga bank wajib
Self Assesment dalam rangka menghadapi MER (Mutual memiliki sistem informasi untuk dapat mengidentifikasi,
Evaluation Review) dan pelaksanaan pembangunan menganalisa, memantau, dan menyediakan laporan
single cif Nasabah dan Pelaksanaan Screening database mengenai karakteristik transaksi yang dilakukan
nasabah terhadap Sanction List dan Terrorist List; Nasabah. Oleh karena itu, dalam rangka mengoptimalkan
3. Pengendalian Intern. pemantauan transaksi, saat ini BNI Syariah sedang
Dalam rangka memastikan implementasi Program APU mengembangkan sistem Aplikasi APU dan PPT.
dan PPT telah berjalan sebagaimana mestinya dilakukan 5. SDM dan Pelatihan.
supervisi terhadap 12 (dua belas) kantor cabang dengan BNI Syariah menyelenggarakan pelatihan terkait dengan
bersinergi bersama Branch Internal Control (BIC). Selain Penerapan Program APU dan PPT kepada pegawai
itu juga dilakukan pemerikasan untuk memastikan secara berkala melalui beberapa metode seperti,
efektivitas pelaksanaan program APU dan PPT oleh pelatihan/sosialisasi penerapan Program APU & PPT
Divisi Audit Internal. kepada pegawai baru dan/atau refreshment frontliners,
4. Sistem Informasi Manajemen. Program Branch Sharing Session (BSS) kepada segenap
Sehubungan dengan peningkatan risiko yang dihadapi cabang secara berkala serta pelaksanaan supervisi.
oleh Bank perlu diimbangi dengan peningkatan kualitas
penerapan program APU & PPT yang didasarkan pada

RENCANA KERJA KEPATUHAN DI TAHUN 2019

Untuk meningkatkan penerapan Fungsi Kepatuhan pada 6. Sebagai bagian dari pemenuhan SEOJK No. 10/
tahun 2019, strategi Fungsi Kepatuhan untuk mendorong SEOJK.03/2014 Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
terciptanya budaya kepatuhan adalah sebagai berikut: Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah bahwa Bank
1. Membangun budaya kepatuhan terhadap ketentuan memiliki fungsi pengembangan produk yang independen
eksternal dan prinsip-prinsip syariah melalui : terhadap unit bisnis (fungsi penghimpunan dana,
a. Program pelatihan dan sosialisasi ”Compliance penyaluran dana, dan pelayanan jasa), Divisi Kepatuhan
Awareness”. sebagai anggota Komite Produk;
b. Sosialisasi ketentuan / peraturan terbaru. 7. Pengembangan sistem APU & PPT;
c. Pelaksanaan Compliance Index (CIX). 8. Supervisi Kantor Cabang terkait APU & PPT;
d. Memperkuat engagement dengan seluruh Divisi 9. Sosialisasi dan Pelatihan APU & PPT;
dan Cabang dalam rangka pemenuhan upaya yang 10. Pengkinian Kebijakan dan Prosedur APU PPT.
bersifat preventif (ex-ante) melalui Focus Group
Discussion, conference call dan site visit.
2. Melakukan pengkinian terhadap format Compliance
Review Pemberian Pembiayaan dan pengadaan barang
dan jasa;
3. Melakukan evaluasi aktif terhadap peraturan internal
tentang Pedoman Kepatuhan Perusahaan.
4. Mapping/inventarisir perizinan produk dan/atau
aktivitas baru;
5. Compliance Review atas perizinan Produk dan/atau
aktivitas baru;

364 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

aKses infORmasi Dan


DaTa PeRusaHaan

Untuk memudahkan stakeholders dalam mengakses informasi dan data terkait BNI Syariah,
maka Bank telah menyediakan media penyebaran informasi yang memungkinkan stakeholders
dapat menggunakan haknya secara penuh.

Penyebaran informasi tersebut antara lain dilakukan melalui media berikut.


1. Website
BNI Syariah menyediakan website yang beralamat di http://www.bnisyariah.co.id/. Website
ini menyajikan berbagai informasi terkait BNI Syariah, mulai dari informasi mengenai profil
perusahaan, manajemen, produk hingga jaringan kantor. Pada website tersebut juga terdapat
informasi mengenai kinerja perusahaan. BNI Syariah senantiasa memutakhirkan konten
secara berkala dan berkelanjutan.
2. Newsletter
BNI Syariah memberikan informasi kepada manajemen dan seluruh karyawan mengenai
kegiatan internal Perusahaan melalui newsletter yang bernama ”Hasanah Lifestyle” konten
newsletter merupakan kontribusi dari para insan Hasanah BNI Syariah sehingga menjadikan
newsletter ini media dari dan untuk insan Hasanah.
3. Media Elektronik
BNI Syariah menggunakan media elektronik seperti email yang digunakan untuk menyebarkan
informasi atau berkomunikasi seperti mengirimkan/menerima surat dan data yang disampaikan
oleh segenap Insan Hasanah. Selain itu BNI Syariah selalu menayangkan iklan Perusahaan
yang dimilikinya melalui televisi.
4. Sharia Email Corespondence (SHECO)
BNI Syariah menggunakan SHECO untuk berkomunikasi antar internal BNI Syariah baik kantor
cabang maupun kantor pusat. Email ini lebih bersifat formal dan dengan sistem disposisi
dari pimpinan ke staf.
5. Forum komunikasi Internal
BNI Syariah menyediakan sarana komunikasi forum komunikasi internal dengan nama Hasanah
Forum menjadi sarana berbagi informasi bagi sesama Insan Hasanah. Hasanah Forum dirancang
untuk komunikasi 2 arah sehingga antara satu dan yang lain dapat saling berinteraksi.
6. Annual Report
BNI Syariah menyediakan sarana informasi yang transparan dan akuntable melalui Annual
Report yang disusun setiap tahunnya. Annual Report ini akan disampaikan kepada Pemegang
Saham, regulator, lembaga pendidikan, lembaga penelitian, organisasi/ forum perbankan,
asosiasi perbankan, media massa, dan masyarakat.
7. Sustainability Report
BNI Syariah juga menyediakan sarana informasi mengenai kegiatan Perusahaan secara
menyeluruh melalui sustainability report yang diterbitkan bersamaan dengan Annual Report.
Sustainability Report akan disampaikan kepada Pemegang Saham, regulator, organisasi
massa, dan masyarakat.
8. Company Profile
BNI Syariah menyediakan profil Perusahaan singkat sebagai media untuk memperkenalkan
BNI Syariah kepada stakeholder maupun masyarakat. Company profile ini berisi tentang
struktur manajemen, SDM, kinerja, produk, layanan, dan jaringan BNI Syariah.
9. Media Engagement Program
Dalam rangka meningkatkan komunikasi dan relasi dengan stakeholders, selama tahun
2018 BNI Syariah melakukan kegiatan Media Engagement Program dengan berbagai pihak
dengan uraian sebagai berikut :

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 365


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

No Bulan Kegiatan Target Media Informasi yang disampaikan


1 Februari Press Conference Rekan – rekan jurnalis ekonomi syariah Kinerja BNI Syariah triwulan 4 tahun
yang terdiri dari wartawan dan fotografer 2017
media cetak dan online nasional serta lokal.
2 April Press Conference Rekan – rekan jurnalis ekonomi syariah Hasanah Halal Travel Fair 2018
yang terdiri dari wartawan dan fotografer
media cetak dan online nasional serta lokal.
3 Mei Press Conference Rekan – rekan jurnalis ekonomi syariah Hasanah Griya Expo 2018
yang terdiri dari wartawan dan fotografer
media cetak dan online nasional serta lokal.
8 Juni Mudik Bersama Rekan – rekan jurnalis ekonomi syariah Mudik Bersama BNI Dan BNI syariah
(digimudik) yang terdiri dari wartawan dan fotografer
media cetak dan online nasional serta lokal.
10 Juli Press Conference Rekan – rekan jurnalis ekonomi syariah Kinerja Triwulan II tahun 2018
yang terdiri dari wartawan dan fotografer
media cetak dan online nasional serta lokal.

13 September Press Conference Rekan – rekan jurnalis ekonomi syariah International Islamic Expo 2018
yang terdiri dari wartawan dan fotografer
media cetak dan online nasional serta lokal.

LIPUTAN MEDIA

No Tanggal Media Judul Berita


1 6 Januari 2018 Swa.co.id BNI Syariah Melapas Jamaah Umroh Berkah Hasanah
2 22 Januari 2018 Kontan.co.id BNI Syariah yakin laba di tahun 2018 tembus Rp400 miliar
3 12 Januari 2018 Idntimes.com Sudah Tahu Kalau Kode BNI Syariah Berubah? Begini Infonya!
4 24 Februari 2018 Sindonews.com BNI Syariah Sosialisasikan YAP! untuk Transaksi Pembayaran dan Infak
5 27 Februari 2018 Industry.co.id Konsumer Dominasi Pembiayaan BNI Syariah
6 26 februari 2018 Republika.co.id DT Peduli dan BNI Syariah Gelar Pelatihan Manajemen Masjid
7 27 Februari 2018 www.bisnis.com Peminat Membludak, BNI Syariah Naikkan Target Penjualan Sukuk Empat
Kali Lipat
8 3 Maret 2018 Republika Online BNI Syariah Raih Dua Penghargaan di ICCA Award 2018
9 4 Maret 2018 Sindonews.com BNI Syariah Ikut Ramaikan Java Jazz Festival 2018
10 3 Maret 2018 Tempo.co Pembiayaan Berbasis Akad Syariah, BNI Syariah Gandeng Kampus
11 13 Maret 2018 Republika Online BNI Syariah Jalin Sinergi Bentuk Jurnalis Ekonomi Syariah
12 19 April 2018 Industry.co.id Hari bumi 2018 bni syariah bagikan 6800 bibit
13 24 April 2018 Kumparan BNI Syariah Raup Laba Rp94,48 M di Kuartal I 2018, Naik 21,69%
14 27 April 2018 Kontan.co.id BNI Syariah terus tambah kantor cabang saat bank syariah lain pangkas
jumlah kantor
15 2 Mei 2018 Harian Ekonomi Neraca BNI Syariah Bangun Kekuatan 2000 Untuk Sedekah - Bantu Pesantren
Tahfidz Daarul Quran
16 15 Mei 2018 Suaramerdeka.com Pasarkan Produk Wakaf, BNI Syariah Gandeng Fintech Syariah
17 29 Mei 2018 Swa.co.id BNI Syariah Kembali Raih Penghargaan The Best Islamic Bank
18 3 Juni 2018 Republika Online BNI Syariah IPO Tahun Depan
19 6 Juni 2018 Dream.co.id BNI Syariah Perluas Layanan Perbankan di Hong Kong
20 8 Juni 2018 Republika Online BNI Syariah Targetkan Masuk BUKU III pada 2019
21 11 Juni 2018 Tempo.co.id BNI Operasikan 205 Outlet Selama Libur Lebaran 2018
22 3 Juni 2018 Kontan.co.id BNI Syariah baru merilis 85.000 kartu debit berchip
23 17 Juli 2018 Republika Online Milad 8, BNI Syariah Luncurkan Hasanah Digiverse
24 11 Juli 2018 Kontan.co.id BNI syariah sebut kinerja paruh pertama membaik
25 31 Juli 2018 Wartakota.tribunnews. Tol Syariah Pertama di Indonesia, Jalan Layang Jakarta Cikampek
com
26 31 Juli 2018 Kompas .com Tol Layang Jakarta-Cikampek, Jalan Tol Syariah Pertama di Indonesia
27 22 Juli 2018 Dream.co.id Transformasi Outlet Mikro, BNI Syariah Perluas Pangsa Pasar
28 12 Juli 2018 Kontan.co.id Segmen griya mendominasi pembiayaan konsumer BNI Syariah di semester
I-2018

366 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

No Tanggal Media Judul Berita


29 8 Agustus 2018 Kompas.com Mitra Grab Dapat Fasilitas Rumah dari Intiland dan BNI Syariah

30 16 Agustus 2018 Indopos.co.id Asian Games 2018, Bank BNI Syariah Dukung Lewat Semangat Sinergi
Hasanah Way
31 19 Agustus 2019 Industry.co.id BNI Syariah Ajak Yatim Duafa Nonton Asian Games
32 3 Agustus 2019 Republika Online BNI Syariah dan Daarut Tauhiid Kembangkan Ekosistem Halal
33 29 Agustus 2019 Bisnis.com BNI Syariah Fasilitasi Layanan E-Court untuk Perkara di Pengadilan
34 15 Agustus 2018 Republika Online BNI Syariah Raih Bank Syariah Terbaik dari Infobank
35 8 Agustus 2018 Kumparan Peduli Gempa Lombok, BNI Syariah Gelar Trauma Healing
36 12 September 2018 Jawapos.com BNI Syariah Siap Kucurkan Pembiayaan Rp40 M Di Pameran Haji Dan
Umroh
37 5 September 2018 Industry.co.id Hari Pelanggan Nasional, BNI Syariah Apresiasi Atlet Berprestasi Asian
Games
38 26 September 2018 Republika Online BNI Syariah Gencarkan Program Wakaf Hasanah
39 18 Oktober 2017 CNBC Indonesia BNI Masih Kaji Rencana IPO BNI Syariah Tahun Depan
40 25 Oktober 2018 Indopos.co.id BNI Syariah Wujudkan Umroh Wirausaha Start Up dan Dai Pedalaman
41 13 November 2018 Kompas.com Gulirkan Kredit Mesra, Ridwan Kamil Gandeng BNI Syariah
42 12 November 2018 CNBC Indonesia BNI Syariah Pertahankan The Best Sharia Bank di ASR 2018
43 26 November 2018 Republika Online BNI Syariah Raih Global Leaders Award 2018 di Turki
44 14 Desember 2018 Beritasatu.com BNI Syariah Sapa Millenial Serambi Mekah
45 17 Desember 2018 Tempo.co BNI Syariah Relokasi Kantor Cabang Banda Aceh
46 17 Desember 2018 Republika.co.id Transformasi Digital Ala BNI Syariah
47 24 Desember 2017 Republika Bank Syariah Terus Biayai Sektor Halal
48 27 Desember 2018 Bisnis.com BNI Syariah Genjot Pembiayaan Rumah di Bawah Rp500 Juta

SIARAN PERS

No Tanggal Judul Siaran Pers


1 05 Januari 2018 BNI Syariah Gelar Pelepasan Jamaah Umrah Berkah Hasanah
2 25 Januari 2018 Awali Tahun, BNI Syariah Raih Top Digital Public Relation 2018
3 17 Januari 2018 Percepat Ekspansi, BNI Syariah Bumi Serpong Damai Relokasi
4 8 Februari 2018 BNI Syariah Bahagiakan Anak - Anak Korban Banjir
5 8 Februari 2018 Majalah Hasanah Lifestyle BNI Syariah Raih Penghargaan InMa 2018
6 15 Februari 2018 BNI Syariah Jalin Sinergi Membentuk Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) di Bandung
7 17 februari 2018 BNI Syariah Mengapresasi Calon Jamaah yang Berhijrah
8 20 Februari 2018 BNI Syariah Raih Empat Tahun Berturut-Turut Top Brand Award 2018
9 23 Februari 2018 BNI Syariah Sosialisasikan YAP! untuk Transaksi Pembayaran dan Infak
10 27 Februari 2018 Kinerja BNI Syariah Tumbuh Positif di Tahun 2017
11 01 Maret 2018 BNI Syariah Perluas Kerja Sama dengan Universitas Esa Unggul (UEU)
12 02 Maret 2018 BNI Syariah Raih Dua Penghargaan di ICCA Award 2018
13 2-4 Maret 2018 Partisipasi BNI Syariah di Java Jazz Festival 2018
14 09 Maret 2018 BNI Syariah Jalin Sinergi Membentuk Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) di Balikpapan
15 16 Maret 2018 Jaring Entrepreneur Ekraf Berbasis Syariah, Bekraf dan BNI Syariah Gelar Deureuham
16 19 Maret 2018 Wujud Syukur, BNI Syariah Berbagi Kebahagiaan Dengan Anak Yatim Piatu
17 21 Maret 2018 Dukung Penguatan Zakat, BNI Syariah Sosialisasikan YAP! untuk Transaksi Pembayaran Zakat
18 22-25 Maret 2018 BNI Syariah Luncurkan Yap-in Masjidmu di IB Vaganza Malang
19 23 Maret 2018 BNI Syariah Gandeng Dukcapil Kembangkan Layanan Digital
20 29 Maret 2018 BNI Syariah Raih Predikat Bank Syariah Terpopuler di Media : PR Indonesia Award 2018
21 3 April 2018 Untuk Meningkatkan Layanan Nasabah di Jakarta Barat, BNI Syariah Hadir di Tanjung Duren
22 18 April 2018 Bangkitkan Pemberdayaan Nelayan Kerang Hijau
23 19 April 2018 BNI Syariah Bagikan 6800 Bibit di Hasanah Earth Day 2018
24 27-29 April 2018 BNI Syariah Berikan Kemudahan Travelling di Hasanah Halal Travel Fair 2018

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 367


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

No Tanggal Judul Siaran Pers


25 20 April 2018 BNI Syariah Luncurkan Hasanah Debit Khusus Member Zoya dan Shafira
26 25 April 2018 BNI Syariah Raih Lima Penghargaan di Digital Brand Awards 2018
27 24 April 2018 Kinerja BNI Syariah Tumbuh Positif di Awal Tahun 2018
28 29 April 2018 Membangun Kekuatan 2.000 Untuk Sedekah, BNI Syariah Jalin Kerja Sama dengan PPPA Daarul
Quran
29 14 Mei 2018 Gandeng Fintech Syariah, BNI Syariah dorong Wakaf Produktif melalui Aplikasi di Era Digital
30 9-13 Mei 2018 Gandeng Lebih Dari 40 Pengembang, BNI Syariah Gelar Pameran Properti Berbasis Syariah di
Surabaya
31 25 Mei 2018 BNI Syariah Kembali Raih Penghargaan The Best Islamic Bank dalam Indonesia Digital Innovation
Award 2018
32 23 Mei 2018 BNI Syariah Layani Penukaran Uang untuk Persiapan Idul Fitri 1439 H
33 16 Mei 2018 Peduli Perbatasan Indonesia, BNI Syariah Laksanakan Program Benteng Hasanah di Batas Negeri
34 3 Juni 2018 BNI Syariah Perluas Layanan Untuk Migran Di Hongkong
35 5 Juni 2018 BNI Syariah Raih Penghargaan di Banking Service Excellence Award 2018
36 1 Juni 2018 Milad 8 BNI Syariah Berbagi Kisah Cinta Hasanah
37 8 Juni 2018 Pegawai BNI Syariah di Seluruh Indonesia Laksanakan Itikaf Hasanah
38 30 Juli 2018 BNI Syariah Bahagiakan Korban Gempa Lombok
39 30 Juli 2018 BNI Syariah Raih Penghargaan di Apresiasi Inovasi Koran Sindo 2018
40 6 Juli 2018 Implementasi Inklusi dengan Kampus, BNI Syariah Dukung Layanan Syariah di Universitas
Indonesia
41 26 Juli 2018 Kinerja BNI Syariah Tumbuh Positif di Triwulan 2 Tahun 2018
42 13 Juli 2018 Milad 8 BNI Syariah Luncurkan Hasanah Digiverse
43 19 Juli 2018 Optimalisasi Layanan Outlet, BNI Syariah Transformasi Outlet Mikro
44 18 Juli 2018 Perluas Inklusi, BNI Syariah Jalin Kerja Sama Dengan UIN Raden Fatah
45 31 Juli 2018 Proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) Peroleh Kredit Sindikasi Rp11,36 Triliun
46 7 Agustus 2018 BNI Syariah Lakukan Recovery Healing Untuk Anak - Anak Korban Gempa Lombok
47 2 Agustus 2018 BNI Syariah Gandeng Daarut Tauhiid Kembangkan Halal Ekosistem
48 7 Agustus 2018 BNI Syariah Lakukan Recovery Healing Untuk Anak - Anak Korban Gempa Lombok
49 8 Agustus 2018 Intiland, Grab Indonesia, dan BNI Syariah Jalin Sinergi Penyediaan Fasilitas Perumahan
50 22-24 Agustus 2018 BNI Syariah Berikan 229 Ekor Sapi dan 483 Ekor Kambing di Qurban Party Hasanah Seluruh
Indonesia
51 28 Agustus 2018 BNI Syariah Fasilitasi Layanan E-Court
52 23 Agustus 2018 BNI Syariah Pertahankan Gelar The Best Sharia Bank Selama Lima Tahun Berturut-Turut
53 14 Agustus 2018 BNI Syariah Raih The Best Sharia Bank Lima Tahun Berturut-Turut di Infobank Award 2018
54 27 Agustus 2018 BNI Syariah Raih The Most Innovative Sharia Product pada Bisnis Indonesia Financial Award
(BIFA) 2018
55 18 Agustus 2018 Perhelatan Pembukaan Asian Games 2018 BNI Syariah Bahagiakan Anak – Anak Istimewa
56 25 September 2018 BNI Syariah Pertahankan Keunggulan The Best Website Bank Syariah
57 21-23 September 2018 BNI Syariah Gelar International Islamic Expo, Siapkan Grandprize Tiga Paket Umroh
58 30 September 2018 BNI Syariah Ikut Serta dalam Membangun Pendidikan Indonesia dengan eduMU
59 1 September 2018 BNI Syariah Perluas Layanan Hasanah Card Untuk Himpunan Alumni IPB
60 18 September 2018 BNI Syariah Raih Penghargaan di Alpha Southeast Asia Award 2018
61 4 September 2018 Hari Pelanggan Nasional, BNI Syariah Apresiasi Atlet Berprestasi Asian Games
62 26 September 2018 Kinerja Gemilang, BNI Syariah Raih The Best Sharia Bank
63 10 Oktober 2018 Bekerja Sama dengan TNI AD, BNI Syariah Menyerahkan Bantuan Logistik
Untuk Gempa Palu dan Donggala
64 2 Oktober 2018 BNI Syariah Bersama TNI AD Kirim Bantuan Logistik Untuk Gempa Palu dan Donggala
65 2 Oktober 2018 BNI Syariah Peringati Hari Batik Nasional dengan Mengadakan Lomba Foto
66 10 Oktober 2018 BNI Syariah Raih Digital Popular Brand 2018
67 24 Oktober 2018 BNI Syariah Wujudkan Umroh Wirausaha Start Up dan Dai Pedalaman
68 17 Oktober 2018 Dukung Digitalisasi Layanan Kampus UNISSULA, BNI Syariah Hadirkan Layanan e - collection
69 5 Oktober 2018 Gencarkan Inklusi Ekonomi Syariah Untuk Millennial, BNI Syariah Ikut di IB Vaganza Jakarta
70 26 Oktober 2018 Laba BNI Syariah Tumbuh 24,3% Jadi Rp306,6 Miliar di Kuartal III
71 8 November 2018 BNI Syariah Pertahankan The Best Sharia Bank di Anugerah Syariah Republika 2018

368 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

No Tanggal Judul Siaran Pers


72 1 November 2018 BNI Syariah Raih Penghargaan Program PR Terbaik 2018
73 2 November 2018 BNI Syariah Raih Tiga Penghargaan GCG dan Operational Excellence Award 2018
74 13 November 2018 Dukung Pengembangan Ekonomi Umat di Jawa Barat, Pemprov Jabar dan BNI Syariah Bersinergi

LAPORAN LAINNYA

Prinsip GCG dalam hal ini Prinsip Transparansi dan Akuntabilitas salah satu bentuk implementasinya adalah Keterbukaan
Informasi dalam bentuk transparansi penyampaian laporan yang dilakukan oleh BNI Syariah kepada segenap stakeholder.
Berikut beberapa laporan kepada instansi yang berkepentingan seperti OJK, Bursa Efek Indonesia, Wali Amanat, LPS dan
KSEI, selama tahun 2018:

LaPORan RuTin
No Kewajiban Pelaporan Jatuh Tempo Pelaporan Realisasi
1 Laporan Self Assessment GCG Semester Sebelum tanggal 31 Januari melalui Diserahkan kepada ERD tanggal 25
2 tahun 2017 ke OJK Departemen divisi ERD sebagai bagian dari Januari 2018
Perbankan Syariah (DPBS) pelaporan tingkat kesehatan bank
2 Pelaporan Hutang Valas Bulanan Januari Surat BNISy/CCD/1/16 tanggal 10 Januari
s.d Mei 2018 2018

Surat BNISy/CCD/1/33 tanggal 9 Februari


2018

Surat BNISy/CCD/1/79 tanggal 10 April


2018

Surat BNISy/CCD/1/107 tanggal 9 Mei


2018
3 Laporan Rating Sukuk 2018 kpd OJK Deadline 10 hari kerja setelah Surat BNISy/CCD/1/29 tanggal 9 Februari
Pasar Modal berakhirnya masa berlaku di 1 Februari 2018, diterima OJK tanggal 9 Februari
2018 2018
4 Laporan Rating Sukuk 2018 kpd OJK Deadline 10 hari kerja setelah Surat BNISy/CCD/1/29 tanggal 9 Februari
DPBS berakhirnya masa berlaku di 1 Februari 2018, diterima OJK tanggal 9 Februari
2018 2018
5 Laporan Rating Sukuk 2018 kpd Wali Deadline 10 hari kerja setelah Surat BNISy/CCD/1/31 tanggal 9 Februari
Amanat berakhirnya masa berlaku di 1 Februari 2018, diterima OJK tanggal 9 Februari
2018 2018
6 Laporan Rating Sukuk 2018 kpd KSEI Deadline 10 hari kerja setelah Surat BNISy/CCD/1/32 tanggal 9 Februari
berakhirnya masa berlaku di 1 Februari 2018, diterima OJK tanggal 9 Februari
2018 2018
7 Laporan Rencana Bagi Hasil Sukuk ke Tanggal 16 Februari 2018 Surat BNISy/CCD/1/34 tanggal 9 Februari
KSEI periode 26 Februari 2018 2018, diterima tanggal 9 Februari 2018
8 Laporan Rencana Bagi Hasil Sukuk ke Tanggal 16 Februari 2018 Surat BNISy/CCD/1/35 tanggal 9 Februari
Wali Amanat periode 26 Februari 2018 2018, diterima tanggal 9 Februari 2018
9 Laporan Publikasi Laporan Keuangan 2 hari kerja sejak tanggal publikasi Surat BNISy/CCD/1/143 tanggal 1 Maret
Tahunan ke OJK Pasar Modal Koran laporan keuangan tahunan 2018, diterima 1 Maret 2018
10 Laporan Publikasi Laporan Keuangan 2 hari kerja sejak tanggal publikasi Dilaporkan melalui sistem idx online
Tahunan ke Bursa Efek Indonesia Koran laporan keuangan tahunan
11 Laporan Keuangan Tahunan Long Form Akhir Maret 2018 Surat BNISy/CCD/1/138 tanggal 1 Maret
ke OJK Pasar Modal 2018, diterima 1 Maret 2018
12 Laporan Keuangan Tahunan Long Form Akhir Maret 2018 Surat BNISy/CCD/1/40 tangal 1Maret
ke Bursa Efek 2018, diterima tanggal 18 Maret 2018
13 Laporan Keuangan Tahunan Long Form Akhir Maret 2018 Surat BNISy/CCD/1/41 tangal 1Maret
ke Wali Amanat 2018, diterima tanggal 29 Maret 2018
14 Laporan Keuangan Tahunan Long Form Akhir Maret 2018 Surat BNISy/CCD/1/42 tangal 1Maret
ke KSEI 2018, diterima tanggal 22 Maret 2018

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 369


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

LaPORan insiDenTiL
No Kewajiban Pelaporan Jatuh Tempo Pelaporan Realisasi
1 Laporan Pengangkatan Efektif Dirut ke 10 hari sejak tanggal penerimaan surat Surat BNISy/CCD/1/060 tanggal 20 Maret
OJK tanggal 13 Maret 2018 2018, diterima 20 Maret 2018
2 Laporan Pengangkatan Efektif Dirut ke 10 hari sejak tanggal penerimaan surat Surat BNISy/CCD/1/059 tanggal 20 Maret
KSEI tanggal 13 Maret 2018 2018, diterima 21 Maret 2018
3 Laporan Pengangkatan Efektif Dirut ke 10 hari sejak tanggal penerimaan surat Surat BNISy/CCD/1/058 tanggal 20 Maret
Wali Amanat tanggal 13 Maret 2018 2018, diterima 21 Maret 2018
4 Laporan Fakta Material Direktur Utama 2 hari kerja sejak tanggal penerimaan Surat BNISy/CCD/1/055 diterima 15
Efektif ke OJK Pasar Modal surat tanggal 13 Maret 2018 Maret 2018
5 Laporan Fakta Material Direktur Utama 2 hari kerja sejak tanggal penerimaan Surat BNISy/CCD/1/056 tgl 15 Maret
Efektif ke OJK Pasar Modal surattanggal 13 Maret 2018 2018, dilaporkan secara online lewat
IDX net
6 Laporan Tata Kelola Perusahaan Akhir Maret 2018 Surat BNISy/CCD/1/68 tanggal 29 Maret
(GCG) yang Baik kepada OJK DPBS 2018
dan institusi lainnya (Warta Ekonomi,
Perbanas, Asbisindo, Pefindo, YLKI,
7 Laporan Pergantian Corporate Secretary Surat BNISy/DIR/KR/049 tanggal 6 April
ke OJK Pasar Modal 2018
8 Laporan Perubahan Anggaran Dasar ke Surat BNISy/CCD/1/83 tanggal 16 April
OJK (periode DPS) 2018, diterima 19 April 2018
9 Laporan Perubahan Anggaran Dasar ke Surat BNISy/CCD/1/82 tanggal 16 April
OJK Pasar Modal (periode DPS) 2018, diterima 19 April 2018
10 Laporan Pernyataan Direktur Utama ke Surat BNISy/CCD/1/90 tanggal 23 April
LPS 2018, diterima tanggal 24 April 2018
11 Laporan Tahunan kepada OJK DPBS Akhir April 2018 Surat BNISy/CCD/1/96 tanggal 30 April
2018, diterima di tanggal yang sama
12 Laporan Tahunan kepada OJK Pasar Akhir April 2018 Surat BNISy/CCD/1/97 tanggal 30 April
Modal 2018, diterima di tanggal yang sama
13 Laporan Pelaksanaan RUPS Tahunan, Surat BNISy/CCD/1/98 tanggal 2 Mei
pengangkatan anggota DPS,dan Direksi 2018, diterima 2 Mei 2018
ke OJK
14 Laporan Pelaksanaan RUPS Tahunan, Surat BNISy/CCD/1/99 tanggal 2 Mei
pengangkatan anggota DPS,dan Direksi 2018, diterima 2 Mei 2018
ke OJK Pasar Modal
15 Laporan Rencana Bagi Hasil Sukuk ke Tanggal 16 Mei 2018 Surat BNISy/CCD/1/112 tanggal 9 Mei
KSEI periode 26 Mei 2018 2018, diterima tanggal 11 Mei 2018
16 Laporan Rencana Bagi Hasil Sukuk ke Tanggal 16 Mei 2018 Surat BNISy/CCD/1/113 tanggal 9 mei
Wali Amanat periode 26 Mei 2018 2018, diterima tanggal 11 Mei 2018
17 Laporan Pelunasan Sukuk ke OJK Pasar Tidak ada deadline Surat BNISy/CCD/1/121 tanggal 5 Juni
Modal 2018

370 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PeRKaRa HuKum

Tahun 2018, BNI Syariah menghadapi sejumlah perkara hukum yang dijabarkan sebagai berikut :
Jumlah
Perkara Hukum
Perdata Pidana Klaim
Perkara Carry Over Tahun Sebelumnya 9 0 -
Perkara Inkracht di Tahun 2017 12 0 -
Dalam Proses Persidangan 14 3 -

PERKARA PERDATAREGISTER PERKARA NO. 5/Pdt.G/2018/PN.Pal

1. PIHAK-PIHAK DALAM PERKARA


Penggugat : Asgar Basir, dkk
Tergugat : 1. Hj. Rosnia Basir (Tergugat I)
2. Ikbal Basir (Tergugat II)
3. Ishak Basir (Tergugat III)
4. PT Bank BNI Syariah (Tergugat IV)
5. I Putu Musrawan (Tergugat V)

2. NILAI NOMINAL
Rp3.305.200.000 (Tiga Miliar Tiga Ratus Lima Juta Dua Ratus Rupiah)

3. KASUS POSISI / LATAR BELAKANG PERKARA


Penggugat merupakan Pihak Ketiga yang merupakan keluarga dari Nasabah (Tergugat III). Penggugat tidak
terima agunan milik nasabah dilelang oleh PT Bank BNI Syariah

4. ANALISA SINGKAT / POTENSI RISIKO YANG DIHADAPI BNI SYARIAH


Potensi Risiko yang dihadapi yaitu pembayaran ganti rugi sebesar nilai gugatan

5. PERKEMBANGAN TERAKHIR
Proses persidangan di Pengadilan Negeri Palu

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 371


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PERKARA PERDATA
REGISTER PERKARA NO. 1017/Pdt.G/2018/PA.Mlg

1. PIHAK-PIHAK DALAM PERKARA


Penggugat : Eko Ribudianto
Tergugat : PT Bank BNI Syariah

2. NILAI NOMINAL
Rp2.200.000.000 (Dua Milyar Dua Ratus Juta Rupiah)

3. KASUS POSISI / LATAR BELAKANG PERKARA


PT Bank BNI Syariah menyalurkan pembiayaan kepada Penggugat/Nasabah. Saat ini Nasabah/Penggugat
menggugat guna menunda lelang jaminan

4. ANALISA SINGKAT / POTENSI RISIKO YANG DIHADAPI BNI Syariah


Risiko yang dihadapi yaitu lelang terhadap jaminan berpotensi tertunda sehingga menghambat proses Recovery

5. PERKEMBANGAN TERAKHIR
Proses persidangan di Pengadilan Agama Malang

PERKARA PERDATA
REGISTER PERKARA NO. 104/Pdt.G/2018/PN.Yyk

1. PIHAK-PIHAK DALAM PERKARA


Penggugat : Anissa Reza Dhiyatulhaaq
Tergugat : PT Bank BNI Syariah

2. NILAI NOMINAL
Rp350.000.000 (Tiga ratus lima puluh juta Rupiah)

3. KASUS POSISI / LATAR BELAKANG PERKARA


PT Bank BNI Syariah menyalurkan pembiayaan kepada Nasabah an. Ir. Mabrur Zam-Zam dengan jaminan
berupa SHM an. Ir. Mabrur Zam-Zam dan akan dilelang oleh PT Bank BNI Syariah. Penggugat (anak nasabah)
mengajukan gugatan untuk menunda lelang

4. ANALISA SINGKAT / POTENSI RISIKO YANG DIHADAPI BNI Syariah


Risiko yang dihadapi yaitu jaminan nasabah berpotensi tertunda untuk dilaksanakan lelang sehingga menghambat
proses Recovery

5. PERKEMBANGAN TERAKHIR
Proses persidangan di PN Yogyakarta

372 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

REGISTER PERKARA NO. 9/Pdt.G/2018/PN-Lsm

1. PIHAK-PIHAK DALAM PERKARA


Penggugat : Nuriman, Akmar, dkk
Tergugat : 1. PT Bank BNI Syariah (Tergugat)
2. Bupati Aceh (Turut Tergugat)

2. NILAI NOMINAL
-

3. KASUS POSISI / LATAR BELAKANG PERKARA


Penggugat merupakan petani penggarap yang menerima ganti rugi untuk pembangunan waduk Krueng Krueto
namun buku tabungan dan atm belum diserahkan oleh BNI Syariah karena belum ada kesepakatan dengan
pihak terkait.

4. ANALISA SINGKAT / POTENSI RISIKO YANG DIHADAPI BNI Syariah


Risiko yang dihadapi yaitu adanya tuntutan ganti rugi dari pemilik buku tabungan

5. PERKEMBANGAN TERAKHIR**
Proses persidangan di PN Lhokseumawe

PERKARA PERDATA
REGISTER PERKARA NO. 49/Pdt.G/2018/PN Sumber

1. PIHAK-PIHAK DALAM PERKARA


Penggugat : Ny. Aenatun
Tergugat: : Bowo Budi Santoso (Tergugat I)
Ny. Dwi Mularsih (Tergugat II)
PT Bank BNI Syariah (Turut Tergugat)

2. NILAI NOMINAL
-

3. KASUS POSISI / LATAR BELAKANG PERKARA


Tergugat I dan Tergugat II merupakan nasabah BNI Syariah. Kemudian T.1 dan T.2 take over pembiayaan kepada
Penggugat. Penggugat telah melunasi sisa kewajiban namun sertifikat tidak dapat diberikan dikarenakan T.1
dan T.2 tidak diketahui keberadaannya.

4. ANALISA SINGKAT / POTENSI RISIKO YANG DIHADAPI BNI Syariah


Potensi Risiko yang dihadapi yaitu adanya tuntutan dari pihak terkait

5. PERKEMBANGAN TERAKHIR
Proses Persidangan di Pengadilan Negeri Sumber

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 373


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PERKARA PERDATA
REGISTER PERKARA NO. 491/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Pst

1. PIHAK-PIHAK DALAM PERKARA


Penggugat : PT Armada Arung S
Tergugat: : PT Capitalink Finance (Tergugat I)
PT Bank BNI Syariah (Tergugat II)

2. NILAI NOMINAL
-

3. KASUS POSISI / LATAR BELAKANG PERKARA


PT Bank BNI Syariah menyalurkan pembiayaan kepada Nasabah PT Capitalink Finance (Tergugat I) dengan
jaminan 2 (dua) buah Kapal Tugboat Widmarine 1 eks Perkasa 10 eks Dillah Samudra IX sesuai Grosse Akta
No. 4202 tanggal 02-11-2007 dan Tongkang Widmarine 2 eks PSPM 10 eks Dillah Samudra XI sesuai Grosse
Akta No. 3497 tanggal 02-10-2007. Jaminan tersebut telah dialihkan/dijual kepada Penggugat, namun dokumen
jaminan tersebut tidak dapat diberikan langsung kepada Penggugat.

4. ANALISA SINGKAT / POTENSI RISIKO YANG DIHADAPI BNI Syariah


Risiko yang dihadapi yaitu penyerahan dokumen jaminan kepada penggugat

5. PERKEMBANGAN TERAKHIR
Proses Persidangan di Pengadilan Jakarta Pusat

PERKARA PERDATA
REGISTER PERKARA NO. 14/Pdt.Bth/2018/PN Snt

1. PIHAK-PIHAK DALAM PERKARA


Penggugat : PT Bank BNI Syariah
Tergugat: : M. SItanggang (Tergugat 1)
PT Shakiranu Sephikayo (Tergugat II)

2. NILAI NOMINAL
-

3. KASUS POSISI / LATAR BELAKANG PERKARA


BNI Syariah mengajukan perlawanan terhadap putusan gugatan antara M. Sitanggang dengan Nasabah
dikarenakan obyek gugatan merupakan jaminan di BNI Syariah

4. ANALISA SINGKAT / POTENSI RISIKO YANG DIHADAPI BNI Syariah


Risiko yang dihadapi yaitu menghambat proses Recovery

5. PERKEMBANGAN TERAKHIR
Proses Persidangan di Pengadilan Negeri Sengeti

374 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PERKARA PERDATA
REGISTER PERKARA NO. 148/Pdt.G/2018/Pn. Kln

1. PIHAK-PIHAK DALAM PERKARA


Penggugat : Menik Widyastuti
Tergugat: : Sumaeri (Tergugat I)
Dr. Isroful (Tergugat II)
Camat Klaten (Tergugat III)
Khoirul Anwar (Tergugat IV)
PT Bank BNI Syariah (Tergugat V)

2. NILAI NOMINAL
-

3. KASUS POSISI / LATAR BELAKANG PERKARA


Penggugat merupakan pemilik awal tanah dan bangunan yang diagunkan oleh Tergugat I di BNI Syariah.
Penggugat mengajukan gugatan pembatalan AJB antara Tergugat I dan Tergugat II

4. ANALISA SINGKAT / POTENSI RISIKO YANG DIHADAPI BNI Syariah


Risiko yang dihadapi yaitu jaminan nasabah berpotensi tertunda untuk dilaksanakan lelang sehingga menghambat
proses Recovery

5. PERKEMBANGAN TERAKHIR
Proses Persidangan di Pengadilan Negeri Klaten

PERKARA PERDATA
REGISTER PERKARA NO. 278/Pdt.G/2018/Pn. Skt

1. PIHAK-PIHAK DALAM PERKARA


Penggugat : Mukhamad Tri Ade Putra
Tergugat : 1. PT Bank BNI Syariah (Tergugat I)
2. KPKNL Surakarta (Tergugat II)
3. Kepala Kantor BPN Surakarta (Tergugat III)

2. NILAI NOMINAL
-

3. KASUS POSISI / LATAR BELAKANG PERKARA


PT Bank BNI Syariah menyalurkan pembiayaan kepada Nasabah/Penggugat, Pembiayaan Nasabah/Penggugat
macet dan Bank sudah melelang. Atas hal tersebut Nasabah/Penggugat mengajukan gugatan untuk membatalkan
lelang jaminan

4. ANALISA SINGKAT / POTENSI RISIKO YANG DIHADAPI BNI Syariah


Potensi Risiko yang dihadapi yaitu jaminan nasabah berpotensi tertunda untuk dilaksanakan lelang sehingga
menghambat proses Recovery

5. PERKEMBANGAN TERAKHIR
Proses Persidangan di Pengadilan Negeri Surakarta

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 375


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PERKARA PERDATA
REGISTER PERKARA NO. 501/Pdt.G/2018/PA.Mks

1. PIHAK-PIHAK DALAM PERKARA


Penggugat : M. Yahya Kulasse dkk
Tergugat : 1. PT Bank BNI Syariah (Tergugat I)
2. KPKNL Makassar (Tergugat II)
3. BPN Makassar (Tergugat III)

2. NILAI NOMINAL
Rp1.070.000.000 (Satu milyar tujuh puluh juta rupiah)

3. KASUS POSISI / LATAR BELAKANG PERKARA


PT Bank BNI Syariah menyalurkan pembiayaan kepada Nasabah. Pembiayaan Nasabah macet dan BNI Syariah
akan melaksanakan lelang agunan. Atas hal tersebut Pengugat yang merupakan pemilik jaminan mengajukan
gugatan untuk menunda lelang.

4. ANALISA SINGKAT / POTENSI RISIKO YANG DIHADAPI BNI Syariah


Potensi Risiko yang dihadapi yaitu jaminan nasabah berpotensi tertunda untuk dilaksanakan lelang sehingga
menghambat proses Recovery

5. PERKEMBANGAN TERAKHIR
Proses Persidangan di Pengadilan Agama Makassar

PERKARA PERDATA
REGISTER PERKARA NO. 303/Pdt.G/2018/PA.Lbh

1. PIHAK-PIHAK DALAM PERKARA


Penggugat : Haryati
Tergugat : 1. PT Bank BNI Syariah (Tergugat I)
2. KPKNL Ternate (Tergugat II)
3. Bpk. Aridin Hi Nur (Tergugat III)

2. NILAI NOMINAL
Rp25.000.000.000 (dua puluh lima milyar rupiah)

3. KASUS POSISI / LATAR BELAKANG PERKARA


PT Bank BNI Syariah menyalurkan pembiayaan kepada Nasabah/Penggugat, Pembiayaan Nasabah/Penggugat
macet dan Bank telah melelang agunannya. Nasabah/Penggugat mengajukan gugatan untuk membatalkan lelang

4. ANALISA SINGKAT / POTENSI RISIKO YANG DIHADAPI BNI Syariah


Potensi Risiko yang dihadapi yaitu pembayaran ganti rugi sebesar nilai gugatan

5. PERKEMBANGAN TERAKHIR
Proses Persidangan di Pengadilan Agama Labuha

376 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PERKARA PERDATA
REGISTER PERKARA NO. 1525/Pdt.G/2018/PA.Kla

1. PIHAK-PIHAK DALAM PERKARA


Penggugat : Syaipul Hanan
Tergugat : 1. PT Bank BNI Syariah (Tergugat I)
2. KPKNL Lampung (Tergugat II)
3. Rudi Hartono (Tergugat III)
4. BPN Lampung Selatan (Tergugat IV)

2. NILAI NOMINAL
-

3. KASUS POSISI / LATAR BELAKANG PERKARA


PT Bank BNI Syariah menyalurkan pembiayaan kepada Nasabah/Penggugat, Pembiayaan tersebut macet dan
BNi Syariah akan melakukan lelang jaminan. Nasabah/Penggugat mengajukan gugatan untuk menunda lelang
jaminan

4. ANALISA SINGKAT / POTENSI RISIKO YANG DIHADAPI BNI Syariah


Risiko yang dihadapi yaitu jaminan nasabah berpotensi tertunda untuk dilaksanakan lelang sehingga menghambat
proses Recovery

5. PERKEMBANGAN TERAKHIR
Proses Persidangan di Pengadilan Agama Kalianda

PERKARA PERDATA
REGISTER PERKARA NO. 674/Pdt.G/2018/PA.Pwl

1. PIHAK-PIHAK DALAM PERKARA


Penggugat : H. Ardhi bin Latahang dkk
Tergugat: : PT Bank BNI Syariah

2. NILAI NOMINAL
-

3. KASUS POSISI / LATAR BELAKANG PERKARA


PT Bank BNI Syariah menyalurkan pembiayaan kepada Nasabah/Penggugat, Pembiayaan tersebut macet dan
BNi Syariah akan melakukan lelang jaminan. Nasabah/Penggugat mengajukan gugatan untuk membatalkan
lelang jaminan

4. ANALISA SINGKAT / POTENSI RISIKO YANG DIHADAPI BNI Syariah


Risiko yang dihadapi yaitu menghambat proses Recovery

5. PERKEMBANGAN TERAKHIR
Proses persidangan di Pengadilan Agama Polewali Mandar

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 377


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PERKARA PIDANA
Surat Panggilan Polisi NomorLP: LP/194/II/2018/Bareskrim tanggal 07 Februari 2018

1. PIHAK-PIHAK DALAM PERKARA


Pelapor: ----
Terlapor:Pegawai

2. NILAI NOMINAL
-

3. KASUS POSISI / LATAR BELAKANG PERKARA


Pegawai BNI Sy dilaporkan oleh Nasabah dalam dugaan tindak pidana penggelapan dan atau menjadikan
sebagai mata pencarian dan atau penyalahgunaan wewenang dan atau menjual aset pailit dan atau melanggar
perintah Pengadilan sebagaimana dimaksud dlm Pasal 372 dan atau 379a KUHP dan atau Pasal 421 KUHP,
dan atau pasal 400 KUHP dan atau Pasal 216 KUHP

4. ANALISA SINGKAT / POTENSI RISIKO YANG DIHADAPI BNI Syariah


Potensi risiko terhambatnya proses penyelesaian perkara

5. PERKEMBANGAN TERAKHIR
Proses pihak berwajib

PERKARA PIDANA
Surat Panggilan Polisi Nomor: LP/B/516/XII/2018/Jateng/Restabes Smg tertanggal 11 Desember 2018

1. PIHAK-PIHAK DALAM PERKARA


Pelapor: PT. Bank BNI Syariah
Terlapor: Notaris M.H

2. NILAI NOMINAL
Rp1.285.348.500,- (satu milyar dua ratus delapan puluh lima juta tiga ratus empat puluh delapan ribu lima
ratus Rupiah)

3. KASUS POSISI / LATAR BELAKANG PERKARA


BNI Syariah melaporkan notaris M.H ke pihak yang berwajib melakukan dugaan tindak pidana penggelapan
atas biaya penyelesaian balik nama aset

4. ANALISA SINGKAT / POTENSI RISIKO YANG DIHADAPI BNI Syariah


Potensi risiko yaitu proses peralihan aset menjadi tertunda

5. PERKEMBANGAN TERAKHIR
Proses pihak berwajib

378 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PeRmasaLaHan HuKum Yang seDang DiHaDaPi DeWan KOmisaRis Dan DiReKsi Yang seDang menJabaT
Jumlah
Permasalahan Hukum
Dewan Komisaris Direksi
Telah Selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) - -
Dalam proses penyelesaian - -
Total - -

DamPaK PeRmasaLaHan HuKum bagi bni sYaRiaH


Sepanjang 2018, tidak terdapat kasus hukum yang melibatkan PT Bank BNI Syariah, anggota Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan.

sanKsi aDminisTRaTif DaRi OTORiTas TeRKaiT


Berdasarkan data yang terdapat pada laporan penerapan fungsi kepatuhan pada Semester II tahun 2018 disimpulkan bahwa
terdapat pelanggaran yang menimbulkan denda bagi BNI Syariah yaitu sebesar Rp335.450.000,-. Nilai denda tersebut
menurun jika dibandingkan dengan nilai denda pada periode Semester II tahun 2017 yaitu sebesar Rp811.310.000,-

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 379


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

KODe eTiK

Sebagai lembaga keuangan yang berkomitmen penuh dalam menjalankan prinsip-prinsip GCG
dalam setiap lini bisnisnya, BNI Syariah telah menetapkan aturan dasar yang dimuat dalam Kode
Etik (Code of Conduct) yang ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi No.BNISy/ DIR/403,
Tanggal 23 Desember 2010.

Code of Conduct disusun untuk menjadi acuan perilaku bagi Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh
karyawan Bank dalam menerapkan nilai-nilai dan etika bisnis agar menjadi bagian dari budaya
Bank guna mencapai Visi dan Misi Bank. Pelaksanaan Kode Etik sebagai pedoman berperilaku
secara profesional, bertanggung jawab, wajar, patut dan dipercaya dalam melakukan hubungan
bisnis dengan para pelanggan, rekanan, maupun dengan rekan sekerja menjadi tanggung jawab
seluruh Sumber Daya Insani BNI Syariah.

POKOK ISI KODE ETIK

Kode Etik berisi komitmen Bank kepada berbagai pihak yang berkepentingan dan merupakan perwujudan dari etika bisnis
serta etika kerja bagi segenap SDI BNI Syariah. Pokok isi dari Kode Etik BNI Syariah diuraikan sebagai berikut.

Bab I Pendahuluan 2.2.11 Larangan Menjadi Anggota clan


1.1 Latar Belakang Donatur Parpol.
1.2 Tujuan 2.2.12 Larangan Penyalahgunaan
1.3 Landasan Hukum Wewenang Jabatan
1.4 Definisi 2.2.13 Larangan Mengungkapkan Informasi
Yang Tidak Benar
Bab II Ketentuan Umum 2.2.14 Menggunakan dan Menjaga
2.1 Ruang Lingkup Aset BNI Syariah
2.2 Kode Etik Insan BNI Syariah 2.2.15 Penggunaan Corporate Identity
2.2.1 Bertindak Profesional 2.2.16 Adil
2.2.2 Menjadi Panutan dan Saling Mengingatkan 2.2.17 Menjalankan kegiatan usaha
2.2.3 Menjaga Hubungan Baik (ukhuwah) yang dapat memberikan
antar Insan BNI Syariah. kemaslahatan (maslahat) dan
2.2.4 Menjaga Kerahasiaan berlaku universal
2.2.5 Menjaga Keamanan dan Lingkungan Kerja 2.2.18 Menjalankan kegiatan usaha dan|
2.2.6 Komitmen terhadap Iingkungan aktivitas lainnya berdasarkan
clan kepedulian sosial prinsip syariah, secara kaffah
2.2.7 Melakukan Pencatatan Data clan dan istiqomah
Penyusunan Laporan.
2.2.8 Mencegah Benturan Kepentingan . Bab III Sanksi Administratif
2.2.9 Larangan Memberi, Menerima Hadiah
atau Cenderamata (Risywah) Bab IV Penutup
2.2.10 Bertindak Sebagai Narasumber.

380 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

SOSIALISASI KODE ETIK

Kode etik telah dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada 3. Pada saat penandatanganan perjanjian kerja bersama
Dewan Komisaris dan organ pendukungnya, Direksi dan yang dilakukan antara serikat pekerja Perusahaan dan
pejabat satu tingkat di bawah Direksi serta seluruh pegawai, manajemen Perusahaan.
antara lain melalui: 4. Standing banner, Buku Saku, Poster, flyer dan media-
1. Website Perusahaan. media advertising lainnya pada area kantor Perusahaan.
2. Email administrator yang disampaikan kepada seluruh
pegawai Perusahaan.

IMPLEMENTASI DAN PENEGAKAN KODE ETIK

Pegawai dapat melaporkan dugaan pelanggaran atas (annual disclosure) terkait benturan kepentingan setiap
implementasi kode etik kepada atasan, melalui mekanisme tahun, dan setiap unit kerja diwajibkan menyampaikan
Whistleblowing System (WBS). laporan transaksi/putusan yang mengandung benturan
kepentingan setiap triwulan, hal ini sejalan dengan
Seluruh laporan tersebut harus disertai data dan/atau bukti- disusunnya kebijakan turunan Kode Etik BNI Syariah
bukti akurat sehingga pelanggaran dapat diproses lebih berupa Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan
lanjut. Setiap pelanggaran atas kode etik akan dikenakan BNI Syariah
sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sepanjang 4. Pakta Integritas Pakta integritas ditandatangani oleh
tahun 2017 pengaduan atas pelanggaran kode etik pejabat pemegang kewenangan dan seluruh rekanan/
terdokumentasi secara terintegrasi pada mekanisme WBS. mitra BNI Syariah yang yang terlibat dalam proses
1. Upaya implementasi dan penegakkan kode etik BNI pemberian kredit, pengadaan barang dan jasa, serta
Syariah dilakukan dengan penuh kesadaran secara terus- akreditasi rekanan. Selain itu terdapat penandatanganan
menerus dalam bentuk sikap, perbuatan, komitmen serta Pakta Integritas Tahunan juga dilakukan oleh Dewan
ketentuan, dilakukan antara lain dengan: Pernyataan Komisaris, Jajaran Direksi, Pejabat Eksekutif BNI
Kepatuhan Kode Etik. BNI Syariah untuk menerapkan Syariah serta seluruh pegawai BNI Syariah dalam rangka
Kode Etik yang efektif, jajaran Bank diharuskan implementasi pengendalian Gratifikasi.
membaca, dan memahami dengan baik serta diwajibkan 5. Program Awareness Untuk pegawai baru BNI Syariah
menandatangani “Surat Tuntunan dan Perilaku Insan BNI akan diadakan program induksi Kode Etik BNI Syariah
Syariah”, kode etik dan budaya Perusahaan. melalui program jump start pendidikan BNI Syariah serta
2. Komitmen Manajemen dan Seluruh Pegawai BNI sosialisasi kebijakan secara berkesinambungan dan
Syariah. Komitmen manajemen serta seluruh pegawai konsisten. Selain itu, juga dilakukan sosialisasi kepada
BNI Syariah untuk tidak menerima uang dan/atau barang seluruh unit kerja BNI Syariah terkait kode etik antara
Gratifikasi dan/atau bingkisan yang berhubungan dengan lain strategi anti fraud BNI Syariah, budaya Kepatuhan,
kewajiban atau tugasnya. Komitmen dipublikasikan serta budaya layanan.
melalui website Perusahaan.
3. Annual Disclosure Benturan Kepentingan. Setiap
Jajaran Bank diharuskan membuat pernyataan tahunan

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 381


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK

BNI Syariah mengatur tentang tingkatan sanksi yang Jenis sanKsi


diterima oleh pegawai apabila terdapat pegawai yang Jenis sanksi untuk setiap pelanggaran kode etik adalah
melakukan kecurangan dan/atau pelanggaran dalam sebagai berikut.
menjalankan kegiatan usahannya, sesuai dengan tugas 1. Pengenaan sanksi administratif atas perbuatan
dan tanggung jawab pekerjaannya masing-masing. pelanggaran Kategori Ringan:
Pengenaan sanksi administratif pada dasarnya merupakan • Teguran Lisan
sarana perusahaan dalam menegakkan tata tertib, menjaga • Teguran Tertulis
integritas dan senantiasa menjalankan kegiatan usahanya • Pernyataan Tidak Puas
dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip Good Corporate 2. Sanksi Kategori Berat
Governance (GCG). Selain itu, sanksi administratif • Surat Peringatan Pembinaan (SPP)/ SP1
merupakan salah satu sarana yang digunakan perusahaan • Surat Peringatan Teguran keras (SPTK)/SP2
dalam memberikan punishment dan pembinaan terhadap • Surat Peringatan Terakhir (SPT)/SP3
pegawai yang melanggar segala peraturan yang diterapkan • Pemutusan Hubungan Kerja/PHK
oleh perusahaan. 3. Sanksi Finansial
Sanksi finansial yaitu mengganti kerugian finansial
yang timbul sebagai akibat dari pelanggaran disiplin
yang dilakukannya.

JUMLAH PELANGGARAN DAN TINDAK LANJUT

Sepanjang tahun 2018, terdapat sejumlah pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh pegawai BNI Syariah. Jumlah
pelanggaran tahun 2018 tercatat sebanyak 22 kasus. Terhadap seluruh pelanggaran tersebut telah dilakukan tindak lanjut
dan pemberian sanksi.

382 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

WHisTLebLOWing sYsTem

KEBIJAKAN PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING SYSTEM)

Merupakan pelaksanaan tata nilai dan budaya kerja BNI Syariah serta penerapan strategi anti
fraud dalam bentuk partisipasi aktif Insan BNI Syariah dan seluruh stakeholder untuk melaporkan
pelanggaran yang terjadi di lingkungan BNI Syariah dalam rangka pelaksanaan tata kelola perusahaan
yang baik (GCG) yang dilaksanakan secara sukarela melalui mekanisme pelaporan khusus dan
bersifat rahasia.

Dalam mengelola WBS, Manajemen menerapkan 3 (tiga) azas yaitu azas kerahasiaan, azas tidak
diskriminatif, dan azas perlindungan. Dengan 3 (tiga) azas tersebut, Manajemen berkomitmen untuk
menjaga kerahasiaan pelapor, tidak membeda-bedakan pelapor dan memberikan perlindungan
kepada pelapor, seperti pekerjaan, fisik, remunerasi dan fasilitas pekerjaan.
1. Penyampaian laporan pelanggaran
Sarana yang disediakan untuk menyampaikan laporan melalui WBS BNI Syariah meliputi:
a. Website : https://clean.bnisyariah.co.id atau www.bnisyariah.co.id
b. E-mail : clean@bnisyariah.co.id
c. Telepon/SMS : 085-10044-4600
d. Surat : Box BSC PT Bank BNI Syariah Gedung Tempo Pavilion I Lt.4
Jl. HR. Rasuna Said Kav 10-11 Jakarta Selatan 12950
2. Perlindungan Pelapor
Pada prinsipnya merupakan hak bagi pelapor guna memberikan rasa aman kepada pelapor
terkait dengan ancaman/tindakan yang didapat akibat laporan pelanggaran yang disampaikan.
Bentuk perlindungan kepada pelapor sebagai berikut :
a. Perlindungan hanya dapat diberikan kepada pelapor dengan kategori Partial anonymity
dan Full disclosure.
b. Pelapor dapat meminta perlindungan dengan menyampaikan melalui surat/e-mail.
c. Bentuk perlindungan terhadap Pelapor disesuaikan dengan bentuk ancaman/tindakan
balasan yang diterima. Pemberian perlindungan dilakukan dengan tetap memperhatikan
azas kerahasiaan dan ketentuan terkait yang berlaku di BNI Syariah
d. Dengan pertimbangan tertentu, BNI Syariah juga dapat memberikan perlindungan kepada
keluarga Pelapor.
e. Pemberian perlindungan kepada Pelapor dapat ditolak atau dihentikan apabila terdapat
bukti bahwa Pelapor tidak melakukan kewajibannya dalam menjaga kerahasiaan identitas
diri dan laporannya
f. Perlindungan tidak akan diberikan atau dihentikan pemberiannya apabila dikemudian hari
terbukti bahwa laporan pelanggaran yang disampaikan oleh pelapor kepada BNI Syariah
ternyata palsu/fitnah atau mempunyai tujuan yang menyimpang dari tujuan WBS.
3. Penanganan pengaduan
Seluruh laporan yang masuk akan dianalisa oleh pengelola WBS. Untuk laporan yang disertai
dengan identitas pelapor secara full disclosure dan partial anonymity, pengelola WBS akan
menghubungi pelapor secara rahasia untuk meminta informasi tambahan yang diperlukan.
Apabila informasi awal dianggap sudah cukup, pengelola WBS selanjutnya menyampaikan
kepada unit kerja yang akan melakukan investigasi dalam rangka untuk memvalidasi kebenaran
dari laporan tersebut.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 383


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Selanjutnya pelapor yang menyampaikan identitasnya Integrasi Risiko & Anti Fraud, Divisi Manajemen
akan mendapat informasi lebih lanjut mengenai Risiko). Dalam melaksanakan fungsinya, pengelola WBS
perkembangan laporannya yang dimilikinya sampai mempunyai kompetensi dan integritas yang memadai
dengan laporan selesai ditindaklanjuti dengan cara login untuk menjalankan aktivitas harian WBS.
melalui website https://clean.bnisyariah.co.id dengan 5. Laporan WBS
menggunakan tiket (PIN) yang telah diberikan. Sejak Januari 2018 sampai dengan Desember 2018 telah
diterima 11 laporan melalui WBS BNI Syariah dengan
Apabila laporan yang diberikan tidak relevan dengan rincian sebagai berikut :
ruang lingkup dari program WBS, pengelola WBS akan • Melalui website : 5 laporan
memberikan tanggapan atau pemberitahuan bahwa • Melalui e-mail : 6 laporan
laporan yang masuk tidak akan ditindaklanjuti, yang akan • Melalui Telp./SMS : -
disertai dengan penyampaian informasi kepada pelapor • Melalui surat : -
mengenai unit yang terkait dengan laporan tersebut.
4. Pihak yang mengelola pengaduan
Setiap laporan yang masuk melalui sarana-sarana
pelaporan dikelola oleh pengelola WBS (dhi. Unit

Berdasarkan jenis laporannya, ada 3 (tiga) kategori laporan yang mencakup :


Jumlah
No Jenis Laporan
Laporan Sudah Ditindaklanjuti
1. Kecurangan 2 2
2. Kelakuan tidak etis 3 3
3. Lainnya* 6 6
Total 11 11

*) Keluhan nasabah, komplain pegawai, dan lain-lain.

384 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

buY baCK sHaRes Dan


buY baCK ObLigaTiOn

Buy back shares atau buy back obligation adalah upaya mengurangi jumlah saham atau obligasi
yang telah diterbitkan Bank dengan cara membeli kembali saham atau obligasi tersebut dengan
tata cara pembayaran yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selama tahun
2018 BNI Syariah tidak melakukan transaksi buy back shares atau buy back obligation.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 385


Tanggung
JaWab sOsiaL
PeRusaHaan
Peningkatan kualitas pelaksanaan program tanggung jawab sosial
perusahaan merupakan salah satu tujuan dari transformasi yang
dijalankan BNI Syariah, yaitu untuk memberikan manfaat yang lebih
besar kepada seluruh pemangku kepentingan.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PenDaHuLuan

BNI Syariah menyadari bahwa keberlangsungan usahanya tidak hanya berdasarkan aspek ekonomi (profit), namun erat
kaitannya dengan kinerja karyawan, pemenuhan kebutuhan nasabah dan masyarakat umum (people) serta keberlanjutan
lingkungan (planet). Oleh karena itu, BNI Syariah berkomitmen untuk menjalankan kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) yang bertujuan untuk memberikan manfaat yang berkesinambungan
bagi seluruh pemangku kepentingan.

Pelaksanaan kegiatan CSR BNI Syariah mengacu pada konsep pembangunan berkelanjutan (Sustainability Development)
yang telah menjadi acuan di berbagai negara dalam hal penciptaan keseimbangan antara pelaku usaha, pemangku
kepentingan dan regulator. Selain itu, International Organization for Standardization (ISO) pada tahun 2010 telah merilis
ISO 26000 tentang Panduan Tanggung Jawab Sosial (Guidance on Social Responsibility).

IS T I C A P P R OA
H OL CH

Community
Human Rights
Involvement
and
Development

GANIZATIONAL
OR

Consumer Labour
Issues ORGANIZATION Practices

GOV
ERNANCE

Fair Operating
Practices The Environment

OR
GAN AL
I Z AT I O N

ISO 26000 menjelaskan subjek inti dan isu yang terkait 4. Lingkungan (the environment): dampak keputusan dan
dengan tanggung jawab sosial. Berikut ketujuh subjek inti kegiatan perusahaan terhadap lingkungan.
yang dibahas di dalam ISO 26000: 5. Prosedur operasi yang wajar (fair operating procedures):
1. Tata kelola organisasi (organizational governance): sistem perilaku etis organisasi saat berhubungan dengan
pengambilan dan penerapan keputusan perusahaan organisasi dan individu lain.
dalam rangka pencapaian tujuannya. 6. Isu konsumen (consumer issues): tanggung jawab
2. Hak asasi manusia (human rights): hak dasar yang perusahaan penyedia barang/jasa terhadap konsumen
berhak dimiliki semua orang sebagai manusia, yang dan pelanggannya.
antara lain mencakup hak sipil, politik, ekonomi, sosial, 7. Pelibatan dan pengembangan masyarakat (community
dan budaya. involvement and development): hubungan organisasi
3. Praktik ketenagakerjaan (labour practices): segala dengan masyarakat di sekitar wilayah operasinya.
kebijakan dan praktik yang terkait dengan pekerjaan
yang dilakukan di dalam atau atas nama perusahaan.

388 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

LanDasan PeLaKsanaan
PROgRam CsR

Pelaksanaan program CSR di BNI Syariah dilandaskan para peraturan perundang-undangan yang
berlaku, antara lain:
1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
2. Undang-Undang RI No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
3. Undang-Undang RI No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
4. Undang-Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
5. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
6. Undang-Undang RI No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
7. Undang-undang No. 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.
8. Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Perseroan Terbatas.
9. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.1/POJK.07/2013 Tentang Perlindungan Konsumen
Sektor Jasa Keuangan.

Terlepas dari seluruh peraturan perundang-undangan tersebut, BNI Syariah memiliki komitmen
yang tinggi terhadap pelaksanaan program CSR. Komitmen tersebut tertuang dalam butir pertama
misi Perseroan yang berbunyi “Memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan peduli
pada kelestarian lingkungan”.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 389


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PengeLOLa
PROgRam CsR

Program CSR BNI Syariah dijalankan oleh Yayasan Hasanah Titik (YHT), yaitu sebuah lembaga
sosial, kemanusiaan dan keagamaan. YHT sebelumnya merupakan Unit Pengelola Zakat (UPZ)
BAZNAS yang berdiri sejak tahun 2010 dan bertugas untuk mengelola infaq dan shodaqoh PT
Bank BNI Syariah.

Pada Mei 2014, UPZ BAZNAZ berubah badan hukum menjadi Yayasan Hasanah Titik yang juga
bertangggungjawab terhadap pengelolaan program CSR BNI Syariah. YHT dikelola oleh SDM
yang mempunyai kapabilitas dan serta kapasitas di bidangnya.

Untuk menjaga transparansi dan kredibilitasnya, sejak tahun 2015 YHT menggunakan jasa auditor
independen untuk menilai kinerja keuangan dan kinerja ketepatan penyaluran program sosial
yang menggunakan dana zakat. Hingga tahun 2018, YHT selalu memperoleh opini wajar dalam
semua hal material.

390 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

ORGANISASI YAYASAN HASANAH TITIK

PEMBINA

1. Abdullah Firman W.
2. Tribuana Tunggadewi
3. Dhias Widhiyati
4. Junaidi Hisom
5. Wahyu Avianto
6. Jefri Ananta

PENGAWAS

7. Dade Darmawan
8. Wahsy
9. Finorita
10. Friandana Wijaya
11. M. Misbahul Munir

KETUA

Andrianto Daru K.

BENDAHARA SEKRETARIS

Barno Sudarwanto Ita Munir R.


Brus Tito Hendri Susilo

BIDANG MITRA PENGELOLA ZAKAT (MPZ)

Ketua Harian/Direktur

PENYALURAN I KEUANGAN PENYALURAN II

Dody Halim Eneng Siti Hajar Mulyati


Winda Wati Siti Almatin H A Ibnu Amin

YHT merupakan bagian yang tak terpisahkan dari BNI Syariah, karena itu YHT juga dikelola oleh
SDI BNI Syariah. Tahun 2018, Ketua YHT adalah Andriato Daru Kurniawan yang juga merupakan
Kepala Divisi Sumber Daya Insani BNI Syariah.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 391


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

LANDASAN PROGRAM

Dalam menyusun dan menjalankan program kerjanya, YHT berlandaskan pada 5 prinsip utama, yaitu Maqosid Syariah,
Pengelolaan Zakat, Creating Shared Value, Sustainable Livelihood dan Sustainable Development Goal’s.

Maqoshid Syariah Pengelolaan Zakat Creating Shared Value Sustainable Livelihood


• Memelihara Agama • Fakir Dakwah First, Business • Human Capital
• Memelihara Jiwa • Miskin Follow • Natural Capital
• Memelihara Akal • Muallaf • Physical Capital
• Memelihara • Budak • Finansia l Capital
Keturunan • Gharimin • Social Capital
• Memelihara Harta • Fiisabilillah
• Ibnu Sabil
• Amil

YAYASAN HASANAH TITIK

SDG’s
• Mengakhiri segala bentuk kemiskinan • Mengurangi ketimpangan dalam dan antar negara
• Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan • Membuat kota dan pemukiman manusia yang adil, merata,
peningkatan gizi, dan mencanangkan pertanian berkelanjutan aman, tangguh dan berkelanjutan
• Menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan • Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan
kesejahteraan penduduk di segala usia • Mengambil tindakan segera untuk memerangi perubahan
• Menjamin kualitas pendidikan yang adil dan inklusif serta iklim dandampaknya
meningkatkan kesempatan belajar seumur hidup untuk semua • Melestarikan samudera, laut dan sumber daya kelautan
• Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan secara berkelanjutan untuk pembangunan berkelanjutan
perempuan dan anak perempuan • Melindungi, memulihkan dan meningkatkan pemanfaatan
• Menjamin ketersediaan dan manajemen air dan sanitasi secara berkelanjutan ekosistem darat, mengelola
secara berkelanjutan hutan, memerangi desertifikasi, dan menghentikan dan
• Menjamin akses terhadap energi yang terjangkau, dapat memulihkan degradasi lahan dan menghentikan hilangnya
diandalkan, berkelanjutan, dan modern keanekaragaman hayati
• Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang merata dan • Meningkatkan masyarakat yang inklusif dan damai untuk
berkelanjutan, kesempatan kerja penuh dan produktif, serta pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses terhadap
pekerjaan yang layak untuk semua keadilan bagi semua dan membangun institusi yang efektif,
• Membangun infrastruktur tangguh, mempromosikan akuntabel dan inklusif di semua tingkatan
industrialisasi inklusif dan berkelanjutan dan mendorong • Memperkuat sarana pelaksanaan dan merevitalisasi
inovasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan

392 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Bagan di atas merupakan dasar acuan pengembangan kecerdasan sebagai manusia bermanfaat untuk
program sosial berkelanjutan yang dijalankan BNI Syariah menjauhi hal-hal buruk dan membawa keberkahan
tahun 2018, yaitu: sebagai manusia.
1. Undang-undang Zakat No.23 Tahun 2011 tentang 3. SDG’s (Sustainable Development Goal’s)
Pengelolaan Zakat Empat poin penting utama dari 17 hal yang ingin dicapai
Penerapan komitmen sosial perusahaan dan pegawai dari SDG’s adalah pemenuhan kebutuhan dasar yang
BNI Syariah yang diimplementasikan dengan alokasi selaras dengan konsep pengelolaan zakat dan konsep
anggaran ZISWAF perusahaan dan pribadi pegawai maqoshid syariah, yaitu pengakhiran kemiskinan,
menjadi salah satu dasar utama penyaluran anggaran kelaparan, pemenuhan pendidikan dan kesehatan yang
yang berorientasi pada 8 (delapan) golongan/asnaf. Yaitu layak untuk setiap individu.
fakir miskin, muallaf, amil, gharimin, fii sabilillah, ibnu 4. CSV (Creating Shared Value)
sabil dan riqob/budak. Perubahan konsep CSR yang seringkali berfungsi hanya
2. Maqoshid Syariah sebagai pemoles untuk mempercantik citra perusahaan
Bahwa tujuan utama penerapan maqoshid syariah dalam kearah pembangunan bisnis dan pembangunan
pengembangan program sosial BNI Syariah adalah sosial yang selaras sebenarnya telah diterapkan
dalam upaya menjaga nilai-nilai kemanusiaan yang BNI Syariah.. Konsep Dakwah First Business Follow
melekat pada individu setiap manusia terpenuhi, yaitu : yang didengungkan BNI Syariah 3-4 tahun lalu adalah
a. Penjagaan terhadap kodrat kehambaan setiap upaya menyelaraskan bisnis dan pembangunan sosial
individu (muslim) untuk selalu beribadah melalui masyarakat menjadi satu kesatuan. Memberikan solusi
syariat-syariat agama yang ditentukan. terhadap persoalan-persoalan ekonomi, sosial, dan
b. Penjagaan terhadap kesehatan jiwa yang lingkungan bukanlah pekerjaan sampingan, tapi haruslah
diimplementasikan dalam rangka memenuhi embedded di dalam jantung strategi perusahaan.
hak setiap individu (muslim) mendapatkan hidup 5. Sustainable Livelihood
yang terhormat dan terjaga dari kondisi yang Ukuran keberhasilan sebuah program sosial yang
membahayakan jiwa. dibangun BNI Syariah di setiap lokasi binaan adalah
c. Penjagaan terhadap jaminan keberlangsungan pemenuhan terhadap SDM yang baik, SDA yang
keturunan dan membentuk generasi yang lebih baik. terjamin, fasilitas sarana dan prasarana yang memadai,
d. Penjagaan terhadap hak kepemilikan harta setiap akses terhadap modal yang baik serta kondisi sosial di
individu yang baik dan halal. masyarakat yang saling melengkapi.
e. Penjagaan terhadap hak dasar atas pendidikan
dalam arti umum dan khusus sehingga akal dan

PRIORITAS TARGET PENERIMA PROGRAM

BNI Syariah telah menetapkan target yang menjadi prioritas dari program sosial yang dijalankan Perseroan. Penetapan
target ini adalah berdasarkan tingkat kebutuhannya. Ada pun target tersebut ditetapkan sebagai berikut :

Red Zone Green Zone Yellow Zone


• Adalah kelompok masyarakat yang • Adalah kelompok dengan tingkat • Adalah kelompok masyarakat
rentan terhadap pemenuhan kebutuhan kerentanan yang lebih ringan. Biasanya yang telah siap secara mental
dasar seperti makanan, pendidikan, yang masuk dalam kelompok ini adalah untuk diintervensi dengan
kesehatan. Kelompok masyarakat masyarakat yang sudah mempunyai program pemberdayaan ekonomi
ini hampir tidak mempunyai sumber penghasilan, hanya saja belum yang berkelanjutan.
sumber penghasilan. optimal untuk memenuhi kebutuhan
dasar. Seperti buruh dan kelompok
pekerja tak tetap.
• Kelompok masyarakat ini mulai
terbangun kesadaran untuk
menciptakan hidup yang lebih baik
dan menjamin keberlangsungan untuk
masa depan.
• Treatment untuk kelompok masyarakat • Treatment untuk kelompok masyarakat • Pemberian dan pendampingan
ini adalah dengan menciptakan ini adalah selain tetap memenuhi program ekonomi kecil sudah
program-program karikatif untuk kebutuhan dasar, juga mulai dapat dilaksanakan pada kelompok
memenuhi kebutuhan dasar terlebih diberikan intervensi lain dengan masyarakat ini. Hanya saja
dahulu. Misalnya bantuan sembako, program-program pendidikan dan tetap ada penilaian kelayakan
layanan kesehatan, bantuan biaya pelatihan untuk meningkatkan skill berdasarkan prioritas.
pendidikan dasar, dan penyediaan dan kemampuan. • Selain juga dapat dikembangkan
sarana dan prasarana dasar. program

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 393


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

PILAR PROGRAM YHT

Agar lebih fokus dalam menjalankan kegiatannya, YHT bersama BNI Syariah telah menetapkan program pemberdayaan
masyarakat dalam kerangka 5 (lima) bidang, yaitu Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Sosial Dakwah dan Tanggap Bencana.
Sebaran program yang telah dilaksanakan tergambar sebagai berikut :

1. 17 Taman baca/Perpustakaan
2. 20 Sekolah penerima manfaat
perpustakaan keliling (±2000 siswa)
1. 17 Pesantren penerima program
3. 730 Penerima beasiswa dari anak PGD BNI Syariah
pengembangan ekonomi pesantren
4. 5 Sekolah penerima program renovasi
2. 1 Kampung domba di Caringin, Bogor
3. Pemberdayaan ekonomi kecil di 6
komunitas ibu rumah tangga
4. 10 Pemberdayaan ekonomi kelompok
melalui duta hasanah BNI Syariah Pendidikan 1. 6000an penerima program
5. Modal usaha untuk masyarakat dhuafa layanan kesehatan sejak
6. Peningkatan keterampilan anak-anak tahun 2012
dhuafa di SMU Bogor 2. 6 Desa penerima manfaat
program MCK
Kesehatan 3. 1.000 Penerima manfaat
Ekonomi dan program kacamata gratis
Lingkungan 4. Konservasi mangrove di
Tanjung Pasir
YHT
1. 22.278 Yatim dhuafa penerima
program santunan sejak 2015
2. ± 1.800 Keluarga miskin penerima
program ODOLOF di Jabodetabek
3. 2 Pembangunan masjid di Lebak dan Mentawai Sosial Tanggap
4. Bantuan sosial lain melalui kerja sama Dakwah Bencana Tanggap bencana di 63 lokasi
dengan berbagai pihak, seperti BNI Syariah bencana sejak tahun 2012, dengan
seluruh cabang di Indonesia, Kepolisian lebih kurang diterima manfaat oleh
RI, TNI, Mitra lembaga sosial lain 25.000 lebih korban bencana

PROGRAM PENGEMBANGAN SOSIAL TAHUN 2018

Tahun 2018, BNI Syariah telah menetapkan pokok-pokok program sesuai dengan prioritas dan kesesuaiannya dengan pilar
program pengembangan sosial BNI syariah.

Pokok-pokok program tersebut adalah sebagai berikut :


Pemenuhan Kebutuhan Dasar Middle Up Program Exit Program
• Santunan (bantuan sembako, yatim • Pendidikan (pustaka hasanah, mobil • Program pemberdayaan (modal usaha,
dhuafa, kebencanaan, layanan pintar hasanah, bantuan perlengkapan pengembangan usaha kelompok)
pengurusan jenazah, bantuan hewan sekolah dan bantuan operasional guru)
kurban, pendidikan muallaf) • Kesehatan (layanan ambulance
• Bantuan biaya pendidikan gratis, layanan kesehatan gratis,
(Beasiswa PGD BNI Syariah dan biaya berobat)
Masyarakat umum) • Bantuan biaya pendidikan
• Kesehatan (layanan ambulance (Beasiswa PGD BNI Syariah dan
gratis, layanan kesehatan gratis, Masyarakat umum)
biaya berobat) • Upgrading (pelatihan manajemen
• Sarana dan Prasarana Pengembangan masjid, pelatihan usaha)
(banteng hasanah di batas negeri)

394 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Program-program tersebut telah dilaksanakan yang 2. Kemitraan pelaksanaan program


utamanya menggunakan sistem kemitraan, yaitu: Dalam rangka distribusi yang merata penyaluran
1. Kemitraan pengelolaan zakat dana sosial, BNI Syariah melalui Yayasan Hasanah
Karena status dana sosial BNI Syariah adalah ZISWAF, Titik menggandeng mitra-mitra dalam pelaksanaan
maka untuk tahun tahun 2018 BNI Syariah masih bekerja kegiatannya. Baik itu lembaga sosial lain maupun
sama dengan Dompet Dhuafa dalam legal hukum melalui kantor-kantor cabang BNI Syariah. Pelibatan
pengelolaan kegiatan sosial berbasis zakat. BNI Syariah kantor-kantor cabang BNI Syariah adalah dalam upaya
menunjuk Yayasan Hasanah Titik sebagai mitra penyalur membangun kesadaran dan empati bagi karyawan BNI
yang akan berkoordinasi dengan Dompet Dhuafa. Syariah sehingga value atau nilai-nilai dasar perusahaan
Yayasan Hasanah Titik adalah Mitra Pengelola Zakat semakin baik terlaksana.
(MPZ) Dompet Dhuafa yang didirikan oleh BNI Syariah.

ANGGARAN DAN PENGELOLAAN ANGGARAN

Untuk menjalankan program kerjanya, YHT memiliki anggaran dengan Divisi Kesekretariatan & Komunikasi Perusahaan
yang diperoleh dari zakat, infaq dan shodaqoh di lingkungan yang membawahi unit CSR.
BNI Syariah, baik yang berasal dari perusahaan maupun
dari pegawai. Untuk memenuhi kaidah hukum pengelolaan zakat sesuai
dengan undang-undang, Yayasan Hasanah Titik (YHT)
Pengelolaan zakat Perusahaan yang digunakan sebagai dana menggandeng Lembaga Amil Zakat (LAZ) Dompet Dhuafa
CSR diputus dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (DD) sebagai Mitra Pengelola Zakat (MPZ). Kerja sama
(RUPST), dan selanjutnya melalui Surat BNI Syariah No. Yayasan Insan Hasanah Mulia Titik dengan Dompet Dhuafa
SFD/6/015 tanggal 31 Mei 2016, BNI Syariah melimpahkan telah dilakukan sejak tahun 2015. Hal ini yang menegaskan
Dana Zakat Perusahaan tahun 2015 kepada Dompet Dhuafa bahwa secara hukum pengelolaan zakat keluarga besar
melalui Yayasan Hasanah Titik untuk mengelola Dana Zakat BNI Syariah oleh Yayasan Insan Hasanah Mulia Titik sah
Perseroan ke dalam program-program pemberdayaan yang secara hukum.
bersifat langsung maupun jangka panjang, dan bersinergi

Berikut gambaran pola kerja sama pengelolaan zakat Perusahaan dan zakat pegawai oleh Yayasan Insan Hasanah Mulia Titik.

PENYALURAN DANA ZAKAT BNI SYARIAH

Yayasan
Hasanah Titik
BNI Syariah

Membentuk
1. ID Donatur
1. Zakat Perusahaan Divisi
2. Kwitansi Pembayaran
2. Zakat Pegawai Pengelolaan ZIS
(Bukti faktor Pengurang pajak)

LEGAL PENGELOLAAN ZAKAT

3. Legal pengelolaan zakat


MPZ Yayasan
Laznas Hasanah Titik
Dompet Dhuafa

2. Co Branding Program
3. Reporting

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 395


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Tahun 2018, YHT mengelola dana sejumlah Rp24.195.226.181 dengan rincian sebagai berikut :

ReKaPiTuLasi PeneRimaan Dana KeLOLaan YaYasan HasanaH TiTiK TaHun 2018


Zakat Pegawai
Penerimaan Zakat Pegawai BNI Syariah 10.070.110.163
Penerimaan Bagi Hasil 111.962.640
Penerimaan Zakat lainnya 8.500.875
Total Penerimaan 10.190.573.678

Zakat Perusahaan
Penerimaan Zakat Perusahaan BNI Syariah 10.245.371.670
Penerimaan Bagi Hasil 146.878.801
Penerimaan Zakat lainnya 3.851.859
Total Penerimaan 10.396.102.330

Amilin
Pengembalian Qardh 151.213.417
Hak Amilin 2.182.950.785
Bagi Hasil/Bonus Bank 16.888.907
Total Penerimaan 2.351.053.109

Infak
Infaq Dari Pihak Luar 4.222.249
Infaq Dari Pihak Pegawai Bank BNI Syariah 34.577.972
Donasi Lombok 154.328.697
Donasi Palu 402.208.078
Donasi Selat Sunda 64.899.487
Dana Titipan Lainnya 37.200.000
Bagi Hasil Rekening / Bonus 2.697.658
Total Penerimaan 700.134.141

Infak FTD
Penerimaan Infak FTD (DPLK) 325.865.153
Total Penerimaan 325.865.153

Dana Kebajikan
Sumbangan Dari Pihak Luar 60.765.992
Pendapatan Pembatalan Margin 3.981.171
Bagi Hasil Rekening / Bonus 16.833.451
Total Penerimaan 81.580.614

HKC
Penerimaan dari SPD 59.400.000
Total Penerimaan 59.400.000

Wakaf
Wakaf Bukhara A5 (7000464665) 53.235.179
Wakaf As - Shomad (7000464654) 37.281.977
Total Penerimaan 90.517.156

Jumlah Penerimaan Dana Kelolaan YHT 2018 24.195.226.181

396 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Tanggung JaWab sOsiaL


PeRusaHaan biDang
PeLesTaRian LingKungan HiDuP

BNI Syariah memiliki komitmen yang tinggi untuk menyelaraskan antara kegiatan operasional
dengan kelestarian lingkungannya. Perseroan senantiasa memastikan setiap kegiatan semaksimal
mungkin dapat berdampak positif terhadap lingkungan, terutama dalam pencapaian tujuan
pembangunan berkelanjutan, yang diwujudkan melalui partisipasi Perseroan dalam kegiatan
kelestarian lingkungan.

SASARAN DAN RENCANA KEGIATAN

BNI Syariah ingin memastikan bahwa kegiatan usaha yang dijalankannya tidak memberikan
dampak negatif terhadap lingkungan hidup. Dalam setiap aspek operasional perusahaan, BNI
Syariah menjadikan lingkungan hidup sebagai faktor pertimbangan. Selain itu, BNI Syariah juga
ingin memberikan kontribusi terhadap upaya pelestarian lingkungan hidup melalui kebijakan yang
dikeluarkan Perusahaan, baik yang terkait dengan pihak internal maupun eksternal.

Tahun 2018, BNI Syariah telah menjalankan sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan
hidup. Kegiatan-kegiatan yang dijalankan BNI Syariah merupakan wujud komitmen BNI Syariah
terhadap pelestarian lingkungan hidup.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 397


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

GEN-XTRA

Dalam rangka meminimalisir dampak operasional penghematan energi. GEN – Xtra yang telah dimulai sejak
perusahaan terhadap lingkungan hidup, BNI Syariah tahun 2017 ini merupakan gerakan efisiensi bersama menuju
menerapkan program GEN – Xtra sebagai salah satu upaya Hasanah. Implementasi GEN – Xtra dimulai dari diri sendiri
menjaga kelestarian lingkungan yang salah satu program dan dari hal – hal yang mendasar.
yang dijalankan adalah mengurangi penggunaan kertas dan

Adapun salah satu targetnya adalah untuk meningkatkan cost efficiency dengan cara meneliti kembali apa saja yang
dilakukan agar lebih terukur dan termonitor dalam bekerja serta dilakukan evaluasi setiap bulannya. Pada praktiknya, hal
ini diterapkan melalui efisiensi penggunaan kertas, penghematan listrik, dan efisiensi beban operasional lainnya.

GEN-XTRA EMISI

Kendaraan operasional yang ramah


Gerakan peningkatan lingkungan, penggunaan kendaraan
efektivitas dan efisiensi kerja operasional bersamaan

HRIS DAUR ULANG

Menggunakan kertas
Sistem pengelolaan SDM berbasis IT two-sided untuk print

E-Billing HEMAT AIR

Pengiriman tagihan Penggunaan air yang


paperless melalui email bertanggung jawab

SHECO HEMAT ENERGI

Mematikan komputer
Sistem persuratan berbasis IT saat istirahat siang

ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN SEBAGAI PERSYARATAN KREDIT

Penilaian kelayakan pembiayaan di BNI Syariah tidak perusahaan debitur atau proyek yang akan dijalankan debitur
hanya didasarkan pada aspek profitabilitas (cash flow) terhadap lingkungan hidup. BNI Syariah mempersyaratkan
dan ketersediaan jaminan (collateral) namun BNI Syariah adanya dokumen AMDAL (Analisa Dampak Lingkungan)
melakukan identifikasi program yang dilakukan oleh debitur dari proyek yang dibiayai.
untuk mengantisipasi dampak negatif dari operasional

PROGRAM 1 RUMAH 1 POHON

BNI Syariah memberikan persyaratan yang berkaitan dengan 2. Penerangan rumah yang dikembangkan para
pelestarian lingkungan hidup bagi setiap Perjanjian Kerja Pengembang Properti diupayakan menggunakan
Sama dan Pembiayaan Griya Konstruksi, yaitu : lampu LED.
1. Pengembang Properti wajib berkomitmen untuk
menjaga lingkungan perumahan yang dikembangkan
dengan menanam / memberikan 1 pohon / bibit pohon
kepada konsumen saat serah terima unit rumah.

398 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Di samping itu, BNI Syariah juga mencantumkan persyaratan 7. Surat Izin Pelaksanaan Mendirikan Bangunan
terkait pelestarian lingkungan dengan mewajibkan 8. Rekomendasi Teknis Bangunan
tersedianya dokumen-dokumen berikut: 9. Izin Peruntukan Penggunaan Lahan dan Rencana Tapak
1. Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) 10. Rekomendasi Dokumen UKL & UPL
2. Izin Lingkungan 11. Pertimbangan Teknis Pertanahan
3. Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) 12. Surat Izin Pengambilan Air (SIPA)
4. Rekomendasi Advis Teknis Peil Banjir 13. Izin Pemanfaatan Ruang
5. Surat Rekomendasi Proteksi Kebakaran 14. Surat Izin Pengeboran.
6. Izin Lokasi Kegiatan Pembangunan Perumahan

PEMBIAYAAN USAHA HIJAU

BNI Syariah juga ikut menyalurkan ke sektor usaha hijau plastik, beras organik, pengelolaan air bersih, pupuk organik.
seperti pembiayaan kepada pengusaha daur ulang plastik, Pembiayaan perkebunan kelapa sawit yang memenuhi RSPO
kain perca di segmen Mikro, dan pengelolaan limbah & ISPO di segmen Usaha Kecil dan Menengah.

HASANAH EARTH DAY

Menyambut peringatan Hari Bumi Internasional yang jatuh Pemberian bibit tanaman diberikan untuk nasabah yang
tanggal 22 April, BNI Syariah bersama YHT menyelenggarakan membuka rekening tabungan BNI Syariah pada periode 22-
kegiatan sosial lingkungan berupa pemberian bibit buah tin 27 April 2018. BNI Syariah menyediakan 6.800 bibit tanaman
untuk nasabah BNI Syariah di seluruh Indonesia. Di mana di seluruh cabang BNI Syariah.
buah tin adalah salah satu buah yang ada di Al-Quran QS.
At-Tiin : 95. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai implementasi Melalui kegiatan ini, BNI Syariah berharap dapat
misi BNI Syariah yakni peduli terhadap kelestarian lingkungan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membuat ruang
serta implementasi green banking sesuai dengan imbauan terbuka hijau di area pekarangan rumah.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

RETAS KERTAS

Dalam operasionalnya, BNI Syariah menggunakan bekas tersebut diolah menjadi barang jadi berupa produk
kertas dalam jumlah yang cukup besar untuk aktivitas souvenir korporat BNI Syariah.
surat-menyurat maupun aktivitas lainnya. Sebagian dari
kertas yang digunakan tersebut akhirnya menjadi limbah Yayasan Nara Kreatif merupakan yayasan yang
perusahaan dan jumlahnya cukup besar. memberdayakan anak - anak jalanan dalam pengolahan
produk daur ulang agar memiliki kegiatan yang positif.
BNI Syariah meyakini bahwa sebagian limbah kertas tersebut Program Retas Kertas bertujuan untuk :
masih dapat didayagunakan untuk dijadikan produk yang 1. Pengurangan emisi penggunaan kertas
bermanfaat dan bernilai ekonomi lewat program yang diberi 2. Penerapan green banking
nama Retas Kertas. Karena itu, bersama dengan YHT dan 3. Membantu pendidikan anak-anak jalanan dengan
Yayasan Nara Kreatif setiap bulannya mengumpulkan kertas pemberdayaan ekonomi masyarakat, melalui kegiatan
bekas di BNI Syariah Kantor Pusat, untuk selanjutnya kertas produksi dan penjualan produk daur ulang.

SERTIFIKASI DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

Hingga akhir tahun 2018, BNI Syariah tidak memiliki


sertifikasi yang berkaitan dengan lingkungan hidup.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 399


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Tanggung JaWab sOsiaL


PeRusaHaan biDang
KeTenagaKeRJaan, KeseHaTan
Dan KeseLamaTan KeRJa
Pegawai merupakan modal utama bagi BNI Syariah. Karena itu, BNI Syariah memastikan untuk selalu memenuhi hak-
itu, BNI Syariah berusaha untuk menciptakan lingkungan hak normatif pegawai sesuai dengan peraturan perundang-
kerja yang aman, nyaman dan kekeluargaan dengan undangan yang berlaku.
memperhatikan kesejahteraan dari setiap pegawai. Untuk

TARGET DAN RENCANA

Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan kontribusi terbaiknya. Sejalan dengan itu, dalam rangka
merupakan landasan bagi BNI Syariah untuk membangun menunjang kinerja pegawai, Perseroan juga mentaati
hubungan kerja yang harmonis dengan pegawai. BNI Syariah Undang-Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan
berupaya untuk selalu mematuhi semua hal yang diatur Kerja dalam rangka menciptakan lingkungan kerja yang
dalam Undang-undang tersebut agar menjadi motivasi nyaman dan bebas kecelakaan kerja.
tambahan bagi para pegawai untuk memberikan kinerja

KESETARAAN DAN KESAMAAN HAK

BNI Syariah memberikan kesempatan yang sama kepada calon pegawai tanpa membedakan gender, suku, agama,
seluruh warga negara Indonesia untuk menjadi bagian dari ras dan golongan.
keluarga BNI Syariah sepanjang memenuhi persyaratan
yang ditentukan. Dalam proses rekrutmen yang dijalankan, Sejalan dengan itu, fasilitas dan jenjang karier yang
BNI Syariah memberikan hak yang sama kepada setiap ditetapkan di BNI Syariah juga menganut prinsip kesetaraan
dan kesamaan hak.

Komposisi pegawai BNI Syariah saat ini juga relatif berimbang antara antara pegawai pria dan pegawai wanita. Bahkan,
terdapat 2 (dua) orang wanita yang mengisi jajaran Direksi BNI Syariah.

2.760 2.837
2.579

2.105
1.977
1.871

2016 2017 2018


Pria Wanita

400 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

REMUNERASI DAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI

BNI Syariah memahami bahwa kompensasi dan benefit 4. Tunjangan Pajak Penghasilan: perusahaan membayarkan
yang diberikan kepada pegawai berpengaruh terhadap pajak penghasilan sehingga pegawai tidak perlu
produktifitas kinerja serta tingkat perputaran pegawai. membayar pajak dengan menggunakan uang sendiri.
Oleh karenanya, Perseroan senantiasa memperhatikan 5. Tunjangan Kesetaraan: diberikan kepada pegawai yang
kesejahteraan pegawai dengan berusaha memfasilitasi ditempatkan pada daerah yang memiliki IK yang lebih
kebutuhan pegawai dengan harapan terjalin hubungan saling tinggi daripada IK homebase.
membutuhkan sehingga terjadi keterikatan antara pegawai 6. Tunjangan Penugasan: diberikan kepada pegawai yang
dan Perseroan yang saling bersinergi untuk mencapai tujuan ditempatkan pada daerah yang memiliki IK yang lebih
yang sama. rendah daripada IK homebase
7. Tunjangan Kerawanan: tunjangan yang diberikan kepada
Dalam memberikan remunerasi kepada setiap pegawai, pegawai yang ditempatkan pada daerah yang rawan dan
BNI Syariah menganut asas remunerasi pay for position mengancam keselamatan diri.
dan pay for person. Hal ini berarti dalam implementasi 8. Tunjangan Jabatan: tunjangan yang diberikan untuk
sistem remunerasinya, perusahaan memberikan fasilitas pegawai yang bekerja pada jabatan tertentu.
pada pegawai dengan mempertimbangkan nilai jabatan, 9. Tunjangan Lembur: diberikan kepada pegawai yang
kondisi industri, serta kinerja pegawai. karena tuntutan pekerjaan memaksa pegawai tersebut
untuk menyelesaikan pekerjaan di luar jam kerja normal.
BNI Syariah telah menentukan standar remunerasi dan 10. Bantuan uang makan lembur: diberikan kepada pegawai
memastikan sistem remunerasi Perseroan telah sesuai yang melaksanakan lembur, diberikan tidak dalam bentuk
dengan Peraturan Perusahaan dan ketentuan perundang- tunai, namun pembelian makanan secara langsung.
undangan yang berlaku. Remunerasi terendah yang diberikan Besaran nilai bantuan uang makan lembur maksimal
BNI Syariah kepada pegawai berada di atas ketentuan sebesar Bantuan Uang Makan harian.
Upah Minimum yang berlaku di masing-masing wilayah 11. BPJS Ketenagakerjaan: JKK, JKM, JHT, dan
operasional Perseroan. Jaminan Pensiun.
12. Tunjangan Duka:
No Uraian Rasio
a. Apabila pegawai meninggal dunia, perusahaan
1 Gaji Tertinggi/Terendah Pegawai 26,41 : 1
memberikan santunan kepada ahli waris yang
nilainya tidak lebih kecil dari peraturan perundang-
2 Gaji Tertinggi/Terendah BOD 1,44 : 1
undangan yang berlaku.
3 Gaji Tertinggi/Terendah Komisaris 1,11 : 1
b. Apabila anggota keluarga pegawai meninggal dunia,
4 Gaji Tertinggi BOD/Tertinggi Pegawai 3,01 : 1
perusahaan memberikan santunan kepada pegawai
yang bersangkutan.
Selain memberikan remunerasi yang layak, BNI Syariah 13. Jaminan Kesehatan: Perusahaan memberikan fasilitas
juga memperhatikan kesejahteraan pegawai dengan cara kesehatan rawat jalan/outpatient dan rawat inap
memberikan sejumlah fasilitas. Namun, terdapat sejumlah atas indikasi medis dan persalinan bagi pegawai dan
perbedaan fasilitas yang diberikan kepada karyawan menurut keluarga pegawai. Penempatan ruangan (kelas) rawat
status dan jenjang jabatannya. inap dan persalinan di rumah sakit didasarkan pada
jenjang jabatan. Saat ini bekerja sama dengan 2 (dua)
Daftar fasilitas dan benefit yang diberikan kepada karyawan: institusi yaitu:
1. Total Cash, yaitu gaji pokok pegawai sebelum dipotong a. BNI Life Syariah
dengan kewajiban-kewajiban pegawai. Besaran gaji b. BPJS Kesehatan
ditentukan oleh: 14. Program Penghargaan Bank: Penghargaan khusus
a. Grade diberikan baik kepada pegawai BNI Syariah yang telah
b. Indeks Konjungtur (IK) terbukti berjasa menyelamatkan harta milik BNI Syariah
c. Prestasi / Kinerja Pegawai atau nama baik atau martabat BNI Syariah.
d. Masa Kerja Pegawai 15. Penghargaan Masa Bakti: memberikan penghargaan
2. Bantuan uang makan harian: kompensasi uang tunai kepada pegawai yang telah mengabdi selama masa
yang diberikan kepada pegawai yang dibayarkan kerja tertentu, yaitu:
bersamaan dengan penggajian. Bantuan ini diberikan a. 20 tahun
berdasarkan kehadiran pegawai. b. 25 tahun
3. Tunjangan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) c. 30 tahun
bagi pegawai dengan level Junior Manager ke atas d. 35 tahun

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 401


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

16. Tunjangan Hari Raya Idul Fitri: kompensasi uang tunai pegawai. Jumlah Cuti Besar lebih banyak daripada Cuti
yang diberikan kepada pegawai yang dibayarkan ketika Tahunan. Diberikan setiap 5 (lima) tahun sekali.
bulan Ramadhan untuk menghadapi Hari Raya Idul Fitri. 24. Jasa Produksi (bonus): kompensasi tunai yang diberikan
Nilai yang diberikan tidak lebih kecil dari peraturan pegawai karena kinerja perusahaan. Besaran bonus
perundang-undangan yang berlaku. tergantung pada Total Cash dan penilaian kinerja
17. Tunjangan Hari Raya Idul Adha: kompensasi uang tunai pegawai selama setahun.
yang diberikan kepada pegawai untuk menghadapi Hari 25. Insentif Kinerja: kompensasi tunai yang diberikan
Raya Idul Adha. kepada pegawai pada posisi tertentu yang mencapai
18. Tunjangan Komunikasi: kompensasi tunai yang berlaku kinerja tertentu.
sebagai bantuan pulsa untuk pegawai yang menepati 26. Reward berupa umroh dll untuk pegawai pada posisi
posisi tertentu. tertentu yang mencapai kinerja tertentu.
19. Tunjangan Hafidz: kompensasi tunai yang diberikan 27. Bantuan Tempat Tinggal: merupakan salah satu bentuk
pegawai penghafal Al Quran dengan besaran bervariasi fasilitas yang diberikan kepada pegawai yang atas
tergantung jumlah hafalan. Minimal jumlah hafalan yang tuntutan pekerjaan menyebabkan berpindah domisili.
diberikan tunjangan Hafidz adalah 2 juz. Bantuan Tempat Tinggal diberikan kepada pegawai yang
20. Ongkos Perjalanan Cuti Tahunan (OPCT): merupakan tidak memperoleh fasilitas Rumah Jabatan.
kompensasi tunai yang berlaku sebagai uang 28. Fasilitas Pembiayaan Pegawai (FPP): merupakan salah
cuti tahunan. satu bentuk program retensi yang diberikan oleh
21. Ongkos Perjalanan Cuti Besar (OPCB): merupakan perusahaan yang dapat menunjang kesejahteraan
kompensasi tunai yang berlaku sebagai uang cuti yang pegawai yang diperuntukkan bagi pegawai yang telah
nilainya lebih besar daripada OPCT. OCPB diberikan memenuhi kriteria-kriteria tertentu. Jenis FPP:
setiap 5 (lima) tahun sekali. a. FPP Perumahan
22. Cuti Tahunan: waktu cuti yang diberikan kepada pegawai b. FPP Kendaraan
yang dapat digunakan sesuai kondisi dan keperluan i. FPP Kendaraan Roda 4
pegawai. Jumlah yang didapat bervariasi setiap pegawai ii. FPP Kendaraan Roda 2
tergantung masa kerja. Minimal 12 (dua belas) hari kerja c. FPP Ibadah
dalam setahun. d. FPP Talangan
23. Cuti Besar: waktu cuti yang diberikan kepada pegawai 29. Pelatihan dan Pengembangan: upaya pengembangan
yang dapat digunakan sesuai kondisi dan keperluan dan pelatihan kepada pegawai untuk meningkatkan
kompetensi sumber daya insani.

KEBEBASAN BERSERIKAT

BNI Syariah menjamin hak pekerjanya untuk berserikat, Dengan terciptanya hubungan yang baik antara pegawai
berkumpul, dan menyampaikan pendapat. Perseroan juga dan manajemen diharapkan pegawai dapat mencapai
mendukung kegiatan pegawai dalam berserikat dengan target manajemen sehingga Perseroan dapat memberikan
membentuk organisasi Serikat Pekerja (SP). kesejahteraan seperti apa yang diharapkan oleh pegawai.

Perseroan memandang keberadaan serikat pekerja sebagai Saat ini, terdapat organisasi serikat pekerja di lingkungan BNI
sarana yang menjembatani permasalahan antara pegawai Syariah, yaitu Serikat Pekerja PT Bank BNI Syariah yang telah
dengan manajemen menjadi sangat penting keberadaannya terdaftar di Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota
sehingga pegawai dapat dengan mudah mengemukakan Administrasi Jakarta Pusat dengan Nomor Bukti Pencatatan
permasalahan yang terjadi di lapangan dan manajemen 549/I/P/III/2011 tanggal 10 Maret 2011.
dapat memberikan feedback yang baik kepada pegawai.

PERJANJIAN KERJA BERSAMA

Manajemen BNI Syariah dan Serikat Pekerja PT Bank BNI dengan mengedepankan prinsip saling menghargai dan saling
Syariah telah menyepakati Perjanjian Kerja Bersama (PKB) menguntungkan. PKB ditinjau ulang setiap 2 (dua) tahun.
untuk mengatur hak dan kewajiban pegawai dan perusahaan

402 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PKB yang berlaku saat ini adalah PKB yang ditanda tangani didaftarkan pada Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan
oleh Direktur Utama dan Direktur Operasional BNI Syariah Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian
bersama Ketua dan Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja PT Ketenagakerjaan RI pada 7 Februari 2017 berdasarkan
Bank BNI Syariah pada tanggal 20 Januari 2017 dan telah Keputusan No.KEP.20/PHIJSK-PK/PKB/II/2017.

MEKANISME PENYELESAIAN PERMASALAHAN KETENAGAKERJAAN

Dalam rangka menjadikan BNI Syariah sebagai tempat Hal ini sejalan dengan PKB PT Bank BNI Syariah mengenai
kerja yang berhasanah bagi pegawainya, Perseroan telah penanganan keluh kesah.
menyusun Peraturan Perusahaan tentang Keluh Kesah
(PP Keluh Kesah) melalui keputusan Kepala Divisi Sumber Setiap pegawai memiliki hak untuk menyampaikan Keluh
Daya Insani No. PP/S04/009-00/2017 tanggal 23 Desember Kesah yang berkaitan dengan Hubungan Industrial selama
2017. PP Keluh Kesah ini menjadi pedoman tata cara untuk memenuhi persyaratan kepada atasan langsungnya.
menunjang penyampaian dan penyelesaian permasalahan Setiap Keluh Kesah yang disampaikan diupayakan dapat
keluh kesah dan/atau perselisihan hubungan industrial diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat.
dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat.

Mekanisme penyampaian dan penyelesaian Keluh Kesah adalah sebagai berikut :

TAHAPAN MEKANISME PENYELESAIAN SEPAKAT/TIDAK

Penyampaian Keluh Kesah Diskusi dengan Atasan Langsung

Tahap 1
Pertemuan dengan Atasan Langsung dan Divisi
• Mengisi Formulir Keluh Kesah Tahap 1
SDI Unit Kerja Industrial Relation
• Pendampingan Serikat Pekerja

Tahap 2
Pertemuan dengan Atasan Langsung dan Divisi
• Mengisi Formulir Keluh Kesah Tahap 2
SDI Unit Kerja Industrial Relation
• Pendampingan Serikat Pekerja SELESAI

Tahap 3 (Perundingan Bipartit) Perundingan Bipartit antara Pegawai dan


• Mengisi Formulir Keluh Kesah Tahap 3 Serikat Pekerja dengan Divisi SDI Unit Kerja
• Pendampingan Serikat Pekerja Industrial Relation

Tahap 4 (Perundingan Tripartit) Mediasi dengan Dinas Tenaga Kerja

Tahap 5 (Pengadilan Hubungan Industrial) Proses Pengadilan

Pada setiap proses tersebut, telah ditetapkan aturan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan permasalahan
pelaksanaan yang mengatur batas waktu, dokumentasi yang dihadapi.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 403


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

TURNOVER PEGAWAI

BNI Syariah berupaya untuk terus menjaga tingkat perputaran Hubungan Kerja terhadap 527 pegawai, yang terdiri dari
karyawan (turnover) untuk memastikan organisasi dapat 2 pegawai meninggal dunia, 3 pegawai memasuki usia
berjalan dengan baik. Tahun 2018, tingkat turnover karyawan pensiun, 430 pegawai mengundurkan diri, 12 pegawai
mencapai 7,99%, di mana Perseroan melakukan Pemutusan karena sebab lainnya dan 80 pegawai habis kontrak.

PENGELOLAAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Hingga 31 Desember 2018, BNI Syariah belum memiliki Dalam pengelolaan risiko kecelakaan kerja, BNI Syariah
divisi khusus terkait K3. Namun demikian, BNI Syariah melakukan kegiatan yang berkaitan dengan kecelakaan
telah mengidentifikasi risiko kecelakaan kerja beserta cara kerja, antara lain:
pengelolaannya. Pengelolaan risiko kecelakaan kerja dikelola 1. Pelatihan dan pemberian informasi evakuasi dari gedung
sesuai dengan kebutuhan di dalam kantor dan di lapangan bertingkat secara berkala.
saat dinas. 2. Pelatihan dasar penggunaan alat pemadam kebakaran.
3. Pelatihan penyelamatan korban dari dalam gedung yang
Peraturan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) diikuti oleh pekerja pengamanan gedung.
yang tercantum dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 4. Perlengkapan fasilitas dengan peralatan dasar
PT Bank BNI Syariah Periode 2015 – 2017 Bab VI pasal keselamatan yang relevan dan memadai, termasuk
38 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Dengan tabung oksigen (O2), kotak obat Pertolongan Pertama
demikian, kepatuhan pada pelaksanaan K3 menjadi tanggung Pada Kecelakaan (P3K), perosotan (tangga luncur)
jawab bersama manajemen dan setiap pegawai. darurat pada jendela keluar (exit window).
5. Penyediaan mobil ambulan di kantor pusat (bekerja
Jaminan tersebut meliputi perlindungan terhadap sama dengan Yayasan Hasanah Titik)
keselamatan dan kesehatan kerja seluruh pegawai, 6. Simulasi evakuasi kebakaran/ bencana/ gempa diadakan
penyediaan perlengkapan kerja, serta jaminan kecelakaan minimal sekali dalam setahun baik di Kantor Pusat
kerja sebagaimana diatur dengan ketentuan perundang- maupun Kantor Cabang dan pemeliharaan tabung gas
undangan yang berlaku. kebakaran/ Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Alarm
Gedung, Detektor Asap.

LAPORAN KECELAKAAN KERJA

Salah satu indikator keberhasilan BNI Syariah pada aspek


K3 pada tahun 2018 adalah jumlah kecelakaan kerja tercatat
nihil (zero accident). Selain zero accident, juga tidak ada
laporan pekerja yang sering terkena atau berisiko tinggi
terkena penyakit terkait dengan pekerjaannya.

404 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Tanggung JaWab sOsiaL


PeRusaHaan biDang sOsiaL Dan
KemasYaRaKaTan
BNI Syariah sangat menyadari bahwa keberadaan Perseroan Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan pada aspek
merupakan bagian dari masyarakat umum. Pertumbuhan sosial dan kemasyarakatan diarahkan pada program-program
usaha yang diraih Perseroan selama ini juga tak lepas yang bersifat memberdayakan dan memberikan manfaat
dari peran serta masyarakat umum. Untuk itu, Perseroan bagi masyarakat di lokasi sekitar Perseroan berkegiatan.
pun memberikan perhatian yang sangat besar terhadap
pengembangan sosial kemasyarakatan yang diwujudkan
dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan sosial
budaya masyarakat.

TARGET DAN RENCANA

BNI Syariah sebagai salah satu institusi perbankan syariah membawa kebaikan bagi seluruh pihak serta menjadi rahmat
senantiasa berupaya memberikan kontribusi positif bagi bagi semesta alam atau rahmatan lil ‘alamiin.
seluruh stakeholders. Dengan mengusung Hasanah sebagai
corporate campaign, BNI Syariah tidak hanya berorientasi Pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan di
pada bisnis semata, namun juga menjadi sarana untuk bidang sosial dan kemasyarakatan dilakukan sepenuhnya
mempersiapkan kehidupan di akhirat kelak yang disebut oleh YHT sesuai arahan dari BNI Syariah. Dalam menjalankan
dengan Hasanah Way. Cita-cita mulia yang ingin disampaikan programnya, YHT berpegang pada 3 (tiga) prinsip utama,
melalui nilai Hasanah adalah kehadiran BNI Syariah menjadi yaitu Bertahap, Berkelanjutan dan Multi Effect.
mitra yang Hasanah atau Hasanah Banking Patner dapat

BERTAHAP • Pemetaan dan analisa kultur, SDA dan SDM


• Program Charity
• Insani program preventif
• Terbentuknya ekonomi komunitas

BERKELANJUTAN • Perencanaan anggaran


• Pemilihan mitra kerja di lapangan
• Pendampingan
• Evaluasi dan rencana tindak lanjut
(reprogram atau close program)

MULTI EFFECT
• Dampak lingkungan
• Peningkatan Kualitas masyarakat

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 405


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

KEGIATAN PENGEMBANGAN SOSIAL BERKELANJUTAN

Tahun 2018, YHT dan BNI Syariah telah menjalankan program pengembangan sosial berkelanjutan sesuai dengan pilar
program pengembangan sosial yang telah ditetapkan. Setiap kegiatan yang dijalankan harus memiliki kesesuaian dengan
pilar program dan memberikan manfaat yang besar bagi para penerimanya.

Ada pun kegiatan yang dilaksanakan tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Jumlah Penerima
Manfaat
Reasoning Program Description Outcome Realisasi
Lembaga/
Individu
Lokasi

I. Hasanah Economic Development


1. Pengembangan program Entrepreneurship Program ini memfasilitasi 1. Meningkatnya 90 1 222.020.000
pemberdayaan ekonomi for Community pemberian modal usaha kesejahteraan
dengan metode (Salah satu tagline : berupa barang kebutuhan ekonomi masyarakat
kelompok lebih menjamin Hasanah untuk Ibu) usaha dan atau uang dhuafa
kesuksesan karena tunai sebagai modal 2. Meningkatnya
memiliki tanggung jawab awal. Program yang literasi usaha dan
bersama (tanggung dikembangkan berbasis keuangan syariah
renteng) di antara kelompok (2-10 orang), untuk penerima
penerima program, didampingi oleh mitra- manfaat
terutama untuk pemula. mitra YHT yang kompeten 3. Meningkatnya nilai-
2. Pendamping, baik individu dibidangnya. Proses nilai spiritualitas
maupun kelompok sangat pendampingan juga dalam penerima manfaat
penting untuk menjamin rangka memberikan
keberlangsungan dan edukasi manajemen usaha
pelaporan yang baik. dan pengelolaan keuangan
3. Pengembangan ekonomi serta pendidikan agama
produktif yang berbasis melalui kegiatan kelompok.
potensi (SDA dan SDM)
untuk masyarakat
kelompok menengah
bawah (fakir/miskin)
menjadi sangat mendasar
untuk berubah kearah
yang lebih baik.
TOTAL 90 1 222.020.000

406 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

Jumlah Penerima
Manfaat
Reasoning Program Description Outcome Realisasi
Lembaga/
Individu
Lokasi

II. Hasanah for Humanity


1. Sesuai dengan program Hasanah Qurban 1. Pembagian hewan 1. Terciptanya 27.960 - 2.119.641.000
SDG's (Sustainable Nusantara qurban kepada dhuafa kepedulian berbagi
Development Goals) (Perayaan Hari Raya di pelosok Indonesia. di hari raya untuk
yang dikeluarkan oleh Idul Adha) Dilaksanakan di cabang karyawan dan
pemerintah bahwa seluruh Indonesia saat nasabah
poin pertama adalah Hari Raya Idul Adha. 2. Terbangun loyalitas
mengurangi kemiskinan 2. Acara berupa santunan kebersamaan
dan kelaparan, serta anak yatim, pembagian nasabah kepada BNI
pemenuhan kebutuhan hewan qurban, lomba Syariah atas dasar
dasar lain. bersama BoM atau kesamaan prinsip
2. Bahwa berdasarkan Pimpinan Cabang BNI di atas nilia-nilai
data yang dikeluarkan Syariah setempat serta Hasanah
pemerintah, masih di 8 titik perbatasan dan
terdapat 27 juta lebih pedalalaman Indonesia
masyarakat Indonesia (SIngkawang, Sanggau,
berada di bawah garis Batam, Semau,
kemiskinan. Di mana Halmahera, Maluku
sepertiga lebih berada di Utara, Konawe dan
perkotaan dan dua pertiga Tabukan Utara)
ada di pedesaan. Mudik Hasanah 1. Memberangkatkan 1. Terbangunya 133 - 150.620.000
3. Bahwa mengurangi hafidz dan dhuafa dakwah yang
kemiskinan dan kelaparan untuk mudik kampung melahirkan
adalah kewajiban setiap halaman. Berjumlah loyalitas di atas
masyarakat, karena 200 orang. nilai-nilai hasanah
itu perlu edukasi dan 2. Moda transportasi : bagi nasabah dan
sosialisasi yang baik, kereta calon nasabah.
dengan melibatkan 2. Terciptanya jejaring
stakeholder BNI keluarga besar BNI
Syariah (nasabah Syariah dengan para
dan karyawan) untuk penghapal Al Qur'an
membersamai sejumlah
Peduli Santri 1. Membantu biaya 1. Penguatan 160 - 150.000.000
aktivitas sosial bersama
Muallaf operasional keIslaman saudara-
masyarakat dhuafa.
pengelolaan pesantren saudara muallaf
muallaf di Tangerang
Selatan dan NTT.
Benteng Hasanah di 1. Menyediakan sarana 1. Tersedianya - 8 1.982.927.900
Batas Negeri untuk kegiatan dakwah sarana prasarana
dan pemberdayaan masyarakat
masyarakat di perbatasan dan
perbatasan negeri pedalaman
(SIngkawang, Sanggau, Indonesia untuk
Batam, Semau, pemanfaatan
Halmahera, Maluku pemberdayaan dan
Utara, Konawe dan dakwah Islam
Tabukan Utara)
Santunan Yatim, Hasanah For Hummanity 1. Pengurangan 22.130 29 4.796.986.401
Layanan Jenazah terdiri dari : kemiskinan dan
Gratis, Tanggap 1. Santunan yatim : kelaparan sesuai
Bencana, dan Kegiatan penyaluran dengan tujuan
Bantuan Sosial Lain berupa santunan SDG's.
anak yatim. Berupa 2. Peningkatan
uang tunai. kesejahteraan
2. Penyediaan mobil melalui pemenuhan
jenazah bagi karyawan, sebagian kebutuhan
keluarga karyawan hidup
atau mitra yang
tidak mampu.
3. Mobil Dakwah
Hasanah, program
dakwah mobile dengan
menyediakan tempat
wudhu di tempat -
tempat umum/ renovasi
musholla
TOTAL 50.383 37 9.200.175.301

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 407


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Jumlah Penerima
Manfaat
Reasoning Program Description Outcome Realisasi
Lembaga/
Individu
Lokasi

III. Hasanah Education Center


1. Bahwa pendidikan adalah Beasiswa Hasanah Adalah program 1. Meningkatnya 1.010 - 1.673.508.350
dasar terpenting bagi pemberian bantuan biaya kecerdasan dan
kemajuan suatu bangsa pendidikan untuk anak- kenyamanan
karena itu penting anak pegawai dasar BNI bersekolah bagi
untuk memberikan Syariah dan masyarakat keluarga pegawai
mendukung segala upaya umum. Program ini dasar BNI Syariah
mencerdaskan anak mengakomodasi seluruh dengan menyiapkan
bangsa. YHT sebagai anak pegawai dasar program yang
pengelola zakat concern seluruh Indonesia, yang lebih baik.
terhadap pengembangan disaring dengan tingkat 2. Meningkatkan
SDM anak-anak dhuafa, kesejahteraan pegawai dan kesejahteraan
termasuk yang paling prestasi sekolah anak. pegawai dasar
utama adalah anak-anak dengan bantuan
dari keluarga besar biaya pendidikan
BNI Syariah. Pustaka Hasanah Peruntukan program 1. Meningkatnya 709 26 14.826.900
Pustaka Hasanah untuk wawasan dan
menjangkau wilayah- kecerdasan anak-
wilayah marginal dan anak dengan materi
pelosok. Untuk program pustaka yang
mobil cerdas hasanah tersedia
target utama adalah 2. Membangun
edukasi anak-anak miskin kreativitas anak
perkotaan. Sementara bangsa dengan
untuk taman baca bahan pustaka yang
diperuntukan kepada anak- menginspirasi
anak dhuafa dan marginal
di penjuru negeri.
TOTAL 1.719 26 1.688.335.250

IV. Hasanah Healthy Care


1. Bahwa sebagai hak dasar, Hasanah Care Clinic Memberikan alternatif 1. Semakin banyak 7.974 11 853.859.800
kesehatan harus secara untuk masyarakat dhuafa masyarakat
adil dan merata dirasakan dalam mengakses fasilitas dhuafa yang
oleh masyarakat Indonesia, kesehatan. BNI Syariah mengakses program
karena itu BNI Syariah memberikan layanan dan kesehatan ini
melalui YHT mendorong bantuan pembayaran tanpa administrasi
usaha pemenuhan layanan kesehatan untuk yang menyulitkan.
kebutuhan kesehatan yang masyarakat umum. 2. Peningkatan
tidak dapat terjangkau oleh Syarat penerima program kesehatan mas
aturan resmi yang ada adalah dhuafa, baik yang yarakat dhuafa
dari pemerintah. mempunyai fasilitas BPJS dengan layanan
2. Masih banyak wilayah di maupun tidak. Layanan kesehatan yang baik
Indonesia yang belum yang diberikan sama dan setara
terjamah oleh pelaksanaan dengan layanan berbayar.
standar kesehatan pribadi
dan lingkungan
TOTAL 7.974 11 853.859.800

V. Dakwah Hasanah
1. BNI Syariah peduli Penyediaan perlengkapan 1. Menjadikan tempat 400 71 1.143.438.500
terhadap penyediaan sholat dan bantuan ibadah yang nyaman
sarana ibadah yang baik pembangunan tempat hingga mendorong
dan nyaman ibadah serta mendukung umat semakin
kegiatan syiar Islam giat beribadah.
2. Membangun sinergi
lembaga keuangan
syariah dengan
stake holder pelaku
dakwah Islam
TOTAL 400 71 1.143.438.500

VI. Amilin (Operasional Pengelolaan) 3.474.229.419

VII. Program Pemberdayaan Kerja Sama dengan Dompet Dhuafa 4.063.096.367


GRAND TOTAL 60.566 146 20.645.154.637

408 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

BENTENG HASANAH DI BATAS NEGERI

Dalam rangkaian acara milad BNI Syariah ke-8, BNI Syariah Masih dalam rangkaian program Benteng Hasanah di Batas
mewujudkan kontribusi nyata bagi masyarakat dalam Negeri, BNI Syariah juga memberangkatkan Dai dari wilayah
pemberdayaan ekonomi dan pendidikan di 8 (delapan) titik tersebut ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umroh.
daerah perbatasan di Indonesia di antaranya di Sumatra, Dai yang dipilih adalah dai-dai yang telah menunjukkan
Kalimantan, Sulawesi, NTT dan Maluku melalui program dedikasi dan kontribusinya bagi masyarakat di desanya
Benteng Hasanah di Batas Negeri. Tujuan program ini selama bertahun-tahun. Secara ikhlas dan tulus, dai tersebut
adalah agar BNI Syariah dapat terus bersinergi dengan membangun desanya melalui pemberdayaan ekonomi
stakeholders untuk membangun bangsa melalui pondasi- masyarakat, pendidikan agama dan kegiatan lainnya, sehingga
pondasi kebaikan/Hasanah di wilayah tersebut. mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Dalam menjalankan program ini, BNI Syariah bekerja sama Dengan program ini, diharapkan para dai akan terus
dengan Yayasan Hasanah Titik dan Nadzhir di antaranya memberikan inspirasi dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan
Al-Azhar Peduli Ummat, Dompet Dhuafa, Baitul Maal bagi sesama. Selain itu, BNI Syariah juga berharap dai sebagai
Hidayatullah, Dewan Dakwah Indonesia, Rumah Zakat dan I – pejuang syariah juga dapat terus merangkul masyarakat
Wakaf untuk menghimpun dana wakaf untuk pembangunan untuk bersama membangun masyarakat yang lebih baik, dari
fasilitas di daerah tersebut melalui Wakaf Hasanah. sisi ekonomi, pendidikan dan agama sehingga kelak tercipta
generasi-generasi muda Indonesia yang bermartabat dan
Dalam program Benteng Hasanah di Batas Negeri, BNI memiliki moral dan karakter yang Hasanah.
Syariah juga melibatkan partisipasi masyarakat yang mau
mewakafkan sebagian hartanya untuk membantu sesama
muslim. BNI Syariah menyediakan aplikasi Wakaf Hasanah
yang dapat diunduh di playstore untuk smartphone android,
dan dapat mengakses www.wakafhasanah.bnisyariah.co.id
untuk memilih proyek wakaf yang diinginkan.

Dengan aplikasi Wakaf Hasanah, masyarakat dapat dengan


mudah berwakaf tanpa harus repot datang ke proyek wakaf
yang diinginkan. Masyarakat yang ingin berpartisipasi
dalam proyek Wakaf Hasanah dapat memilih proyek wakaf
sesuai dengan keinginannya dan dapat melihat progress
penghimpunan dana wakaf yang telah terkumpul oleh
masyarakat. Selain itu, bagi masyarakat yang telah register
sebagai wakif Wakaf Hasanah, disediakan berbagai promo
menarik yang disediakan BNI Syariah.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 409


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

Tanggung JaWab
TeRHaDaP nasabaH

BNI Syariah sangat menyadari, meyakini dan mempercayai nasabah setia atau loyal untuk jangka waktu yang panjang.
bahwa kepuasan nasabah merupakan salah satu bagian Untuk mewujudkan kenyamanan dan kepuasan tersebut,
yang sangat penting bagi kelangsungan dan kesuksesan BNI Syariah berusaha memberikan produk dan layanan
bisnisnya. Dengan kenyamanan dan kepuasan maksimal terbaik bagi nasabah karena kepuasan nasabah merupakan
yang diperoleh nasabah, maka mereka akan menjadi salah satu prioritas BNI Syariah.

TARGET DAN RENCANA

Dalam menjalankan aktifitas bisnisnya, BNI Syariah senantiasa mengutamakan kepuasan nasabah dengan memberikan
layanan terbaik.

MEKANISME PENYELESAIAN PENGADUAN NASABAH

Di era digitalisasi saat ini dengan memenuhi voice of produk dan layanan maka sebagai korporasi yang
customer, BNI Syariah berkomitmen untuk terus berinovasi bertanggung jawab, BNI Syariah telah menyusun
dalam rangka menggapai kepuasan nasabah, salah satunya dan menetapkan Petunjuk Pelaksanaan Penyelesaian
dalam memberikan solusi cepat dan tepat dengan melakukan Pengaduan Nasabah yang merupakan pedoman bagi
peningkatan sistem pelayanan pengaduan nasabah melalui : seluruh pegawai untuk menanggapi dan menyelesaikan
1. Pengembangan Sistem Penanganan Pengaduan keluhan atau pengaduan nasabah. Sehingga keamanan
Nasabah Terpadu atau Integrated Handling Complaint dan kenyamanan yang merupakan faktor kepuasan
System nasabah dapat terealisasi dengan sangat baik. Terkait
2. Pemberdayaan Petugas performance penanganan penyelesaian pengaduan
3. Bersinergi dengan BNI Induk nasabah yang berpotensi kerugian finansial terhadap
nasabah secara rutin dilakukan pelaporan kepada Bank
Hal tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan.
layanan nasabah dan kepatuhan terhadap regulator yang 2. Informasi Produk
merupakan penerapan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Kemudahan informasi bagi nasabah merupakan salah
(POJK) No. 18/POJK.07/2018 tanggal 10 September 2018 tanggung jawab produk BNI Syariah terhadap nasabah.
dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No. 17/ Oleh karena itu, BNI Syariah telah memberikan media
SEOJK.07/2018 tanggal 06 Desember 2018. informasi produk jasa dan layanan bagi nasabah yang
sangat mudah diakses atau diperoleh yaitu melalui BNI
Dalam pengembangan digitalisasi tersebut, BNI Syariah Call Center 1500046, website, media sosial, brosur
mempunyai tanggung jawab produk yang meliputi : dan sales kit online yang disampaikan oleh petugas
1. Kesehatan dan Keselamatan Nasabah Customer Service di segenap outlet BNI Syariah.
BNI Syariah sangat memahami salah satu kebutuhan
nasabah akan keamanan nasabah dalam menggunakan

SARANA PENGADUAN

BNI Syariah menyediakan media pengaduan nasabah melalui: 4. Surat resmi yang ditujukan ke BNI Syariah
1. Layanan 24 Jam BNI Call Center 1500046 5. Seluruh kantor cabang BNI Syariah
2. Melalui akun Twitter @BNISyariah 6. BNI SCO
3. Melalui akun Facebook PT Bank BNI Syariah 7. Melalui media massa, baik cetak maupun elektronik

410 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

aLuR PROses Penanganan Dan PenYeLesaian PengaDuan nasabaH

Menindaklanjuti Suara Anda


Merupakan cara BNI Syariah untuk senantiasa memberikan layanan yang hasanah

Ketika kami belum memenuhi keinginan Anda,


Sampaikan kepada Kami dengan langkah berikut ini:

Melengkapi dokumen terkait pengaduan

• Identitas Nasabah
dan/atau Perwakilan CHANNEL PENGADUAN
Nasabah 1
• Buku Tabungan
Nasabah
• Dokumen lainnya terkait 2
pengaduan menyampaikan
• Surat kuasa khusus jika pengaduan INTEGRATED
nasabah diwakilkan Call Center Kantor Cabang COMPLAINT
(hanya untuk 1500046 BNI Syariah SYSTEM
pengaduan tertulis)

Pengaduan
Penyelesaian Pengaduan Lisan tertulis diproses
maksimal 2 hari kerja maksimal 20
hari kerja
dan nasabah
mendapatkan
3
Bukti Tanda Update
NASABAH Terima 5 Status
Pengaduan Pengaduan

4
Surat Keterangan Penyelesaian/Perpanjangan PETUGAS BANK
Pengaduan Nasabah dan perpanjangan pengaduan nasabah
maksimal 20 hari kerja Melakukan Penyelesaian dan
Konfirmasi kepada nasabah

PENANGANAN DAN PENYELESAIAN PENGADUAN

Pengaduan yang diterima BNI Syariah tahun 2018 sebesar pengaduan nasabah mayoritas terkait dengan Kartu ATM dan
20.076 dan dapat diselesaikan sesuai dengan Service Level atau kartu debit yang penyebabnya dikarenakan Gangguan
Agremeent (SLA) yang telah ditetapkan. Permasalahan ATM atau kerusakan perangkat jaringan.

TINGKAT KEPUASAN NASABAH

Berdasarkan pengukuran data survei kepuasan nasabah layanan nasabah (SQI) diperoleh indeksnya 4.6 point
yang dilakukan pada akhir tahun 2018 terkait indeks kualitas sehingga SQI BNI Syariah 0.6 point di atas harapan nasabah.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 411


LaPORan
Keuangan
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

halaman ini sengaja dikosongkan

414 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PT Bank BNI Syariah

Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2018


dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
beserta laporan auditor independen/
Financial st at ements as of December 31, 2018
and for the year t hen ended wit h independent audit ors’ report

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 415


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

416 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included herein are in Indonesian
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan language.
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEAR THEN ENDED
TANGGAL TERSEBUT WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/
Page

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan................................................ 1-5 ................................... Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statement of Profit or Loss and


Komprehensif Lain ....................................................... 6-7 ................................. Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas............................................. 8 .................................. Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas ............................................................ 9-10 ............................................. Statement of Cash Flows

Statement of Reconciliation of Income and


Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan Bagi Hasil ........... 11 ..................................................... Revenue Sharing

Statement of Sources and Distribution


Laporan Sumber dan Penyaluran Dana Zakat................. 12 ......................................................... of Zakat Funds

Statement of Sources and Uses


Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan........ 13 .......................................... of Qardhul Hasan Funds

Catatan Atas Laporan Keuangan..................................... 14-137 ............................... Notes to the Financial Statements

***************************

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 417


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

418 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 419


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

420 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included herein are in
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan KeuanganIndonesian language
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH


LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2018 As of December 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Desember/ Catatan/ 31 Desember/


December 31, 2018 Notes December 31, 2017

ASET ASSETS

Kas 275.579 2,4,50 233.726 Cash

Giro dan penempatan pada Current account and placements


Bank Indonesia 4.554.393 2,5,50 5.113.797 with Bank Indonesia

Giro pada bank lain 327.023 328.739 Current account with other banks
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai (3.270) 2,6,50 (3.287) possible losses
Current account with other
Giro pada bank lain - neto 323.753 42,48,50 325.452 banks - net

Penempatan pada bank lain 1.500 51.000 Placements with other banks
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai (15) (510) possible losses
Penempatan pada bank lain - neto 1.485 2,42,50 50.490 Placements with other banks - net
Investments in
Investasi pada surat berharga 7.446.086 5.175.433 marketable securities
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai (10.407) 2,7, (5.313) possible losses
Investments in
Investasi pada surat berharga - neto 7.435.679 42,48,50 5.170.120 marketable securities - net
Efek-efek yang dibeli Securities purchased
dengan janji dijual kembali - 2,8,50 130.664 under agreements to resell

Piutang murabahah setelah


dikurangi pendapatan keuntungan Murabahah receivables net of
yang ditangguhkan masing-masing deferred margin income of
sebesar Rp11.147.780 dan Rp11,147,780 and Rp10,708,453
Rp10.708.453 pada tanggal-tanggal as of December 31, 2018
31 Desember 2018 dan 2017 and 2017, respectively
Pihak ketiga 18.098.840 16.500.771 Third parties
Pihak berelasi 102.967 56.407 Related parties
Total piutang murabahah
yang diberikan 18.201.807 16.557.178 Total murabahah receivables
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai (507.615) 2,3,9,42 (379.628) for possible losses
Piutang murabahah - neto 17.694.192 48,50,51 16.177.550 Murabahah receivables - net

Pinjaman qardh yang diberikan Funds of qardh


Pihak ketiga 1.003.141 1.026.292 Third parties
Pihak berelasi 561.142 476.557 Related parties
Total pinjaman qardh yang diberikan 1.564.283 1.502.849 Total funds of qardh
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai (62.681) 2,10,42, (41.891) possible losses
Pinjaman qardh yang diberikan- neto 1.501.602 48,50 1.460.958 Funds of qardh - net

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these
dari laporan keuangan secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 421


The original financial statements included herein are in
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis language
Indonesian

PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH


LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 As of December 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Desember/ Catatan/ 31 Desember/


December 31, 2018 Notes December 31, 2017

ASET (lanjutan) ASSETS (continued)

Pembiayaan mudharabah Mudharabah financing


Pihak ketiga 942.077 888.794 Third parties
Pihak berelasi 7.000 - Related parties
Total pembiayaan mudharabah
yang diberikan 949.077 888.794 Total mudharabah financing
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai (15.528) 2,11,42, (18.680) possible losses
Pembiayaan mudharabah - neto 933.549 48,50 870.114 Mudharabah financing - net

Pembiayaan musyarakah Musyarakah financing


Pihak ketiga 5.347.613 3.646.305 Third parties
Pihak berelasi 1.978.051 939.904 Related parties
Total pembiayaan musyarakah
yang diberikan 7.325.664 4.586.209 Total musyarakah financing
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai (218.728) 2,12,42, (141.333) possible losses
Pembiayaan musyarakah - neto 7.106.936 48,50 4.444.876 Musyarakah financing - net

Tagihan akseptasi Acceptances receivable


Pihak ketiga 10.967 - Third parties
Pihak berelasi 41.170 15.912 Related parties
Total Tagihan akseptasi 52.137 15.912 Total Acceptances receivable
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai (521) 2,13, (159) possible losses
Tagihan akseptasi - neto 51.616 42,48,50 15.753 Acceptances receivable - net

Aset yang diperoleh Assets acquired


untuk ijarah - neto for ijarah - net
Pihak ketiga 344.457 51.934 Third parties
Pihak berelasi 242 215 Related parties
Total aset yang diperoleh 2,14,17, Total assets acquired for
untuk ijarah - neto 344.699 42,48,50 52.149 ijarah - net

Biaya dibayar dimuka 185.307 2,16,50 179.592 Prepaid expenses

Aset tetap 567.299 430.189 Fixed assets


Dikurangi: Akumulasi penyusutan (219.794) 2,3,15, (199.430) Less: Accumulated depreciation
Aset tetap - neto 347.505 41,50 230.759 Fixed assets - net

Aset pajak tangguhan - neto 98.660 2,3,26c,50 75.636 Deferred tax assets - net
2,17,
Aset lain-lain 193.590 42,48,50 290.806 Other assets - net

TOTAL ASET 41.048.545 34.822.442 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these
dari laporan keuangan secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.

422 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included herein are in
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan KeuanganIndonesian language
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH


LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 As of December 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Desember/ Catatan/ 31 Desember/


December 31, 2018 Notes December 31, 2017

LIABILITIES, TEMPORARY
LIABILITAS, DANA SYIRKAH SYIRKAH FUNDS AND
TEMPORER DAN EKUITAS SHAREHOLDERS’ EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas segera 44.892 2,18,50 33.150 Obligations due immediately


Bagi hasil yang belum dibagikan 46.899 19,50 53.741 Undistributed revenue sharing

Simpanan Deposits
Giro wadiah Wadiah demand deposits
Pihak ketiga 2.315.567 1.792.386 Third parties
Pihak berelasi 37.328 2,20, 45.727 Related parties
2.352.895 48,50 1.838.113
Tabungan wadiah Wadiah saving deposits
Pihak ketiga 6.479.516 4.130.864 Third parties
Pihak berelasi 3.034 2,21, 1.810 Related parties
6.482.550 48,50 4.132.674
Total simpanan 8.835.445 5.970.787 Total deposits

Simpanan dari bank lain Deposits from other banks


Pihak ketiga 16.813 2,22,50 47.777 Third parties

Kewajiban akseptasi Acceptances payable


Pihak ketiga 3.784 7.587 Third parties
Pihak berelasi 48.353 2,23 8.325 Related parties
Total Kewajiban akseptasi 52.137 48,50 15.912 Total Acceptances Payable

Biaya yang masih harus dibayar 52.507 24,50 57.278 Accrued expenses
Estimasi kerugian komitmen Estimated losses on commitments
dan kontinjensi 1.300 2,25,42,50 1.526 and contingencies
Utang pajak 29.156 2,26a,50 25.904 Taxes payable
Liabilitas lain-lain 265.850 2,27,48,50 148.752 Other liabilities
Imbalan kerja 442.201 2,3,44,50 257.885 Employee benefits
TOTAL LIABILITAS 9.787.200 6.612.712 TOTAL LIABILITIES

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these
dari laporan keuangan secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 423


The original financial statements included herein are in
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis language
Indonesian

PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH


LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 As of December 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Desember/ Catatan/ 31 Desember/


December 31, 2018 Notes December 31, 2017

LIABILITIES, TEMPORARY
LIABILITAS, DANA SYIRKAH SYIRKAH FUNDS AND
TEMPORER DAN EKUITAS SHAREHOLDERS’ EQUITY
(lanjutan) (continued)

DANA SYIRKAH TEMPORER TEMPORARY SYIRKAH FUNDS

Bukan bank Non-bank


Giro mudharabah Mudharabah demand deposits
Pihak ketiga 957.683 601.164 Third parties
Pihak berelasi 218.109 332.000 Related parties
1.175.792 2,29,48,50 933.164
Tabungan mudharabah Mudharabah saving deposits
Pihak ketiga 9.786.292 8.244.874 Third parties
Pihak berelasi 16.574 9.522 Related parties
9.802.866 2,30,48,50 8.254.396
Deposito mudharabah Mudharabah time deposits
Pihak ketiga 15.262.440 6.318.672 Third parties
Pihak berelasi 419.977 7.902.272 Related parties
15.682.417 2,31,48,50 14.220.944
Total dana syirkah temporer Total non-bank temporary
dari bukan bank 26.661.075 23.408.504 syirkah funds

Bank Bank
Giro mudharabah Mudharabah demand deposits
Pihak ketiga 24.314 2,29,50 21.739 Third parties
Tabungan mudharabah Mudharabah saving deposits
Pihak ketiga 109.717 2,30,50 143.934 Third parties
Deposito mudharabah Mudharabah time deposits
Pihak ketiga 224.073 2,31,50 328.255 Third parties
Total dana syirkah temporer Total bank temporary
dari bank 358.104 493.928 syirkah funds
2,28,
Sukuk Mudharabah yang diterbitkan - 48,50 500.000 Mudharabah Sukuk Issued
TOTAL DANA TOTAL TEMPORARY
SYIRKAH TEMPORER 27.019.179 24.402.432 SYIRKAH FUNDS

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these
dari laporan keuangan secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.

424 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included herein are in
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan KeuanganIndonesian language
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH


LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 As of December 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Desember/ Catatan/ 31 Desember/


December 31, 2018 Notes December 31, 2017

LIABILITIES, TEMPORARY
LIABILITAS, DANA SYIRKAH SYIRKAH FUNDS AND
TEMPORER DAN EKUITAS SHAREHOLDERS’ EQUITY
(lanjutan) (continued)

EKUITAS SHAREHOLDERS’EQUITY

Modal Saham Capital Stock


Nilai nominal Rp1.000.000 Nominal value Rp1,000,000
(nilai penuh) per saham, (full amount) per share,
Modal dasar - 4.004.000 saham, Authorized - 4,004,000 shares,
Modal ditempatkan dan Issued and fully paid
disetor penuh -2.501.500 saham 2.501.500 32,52 2.501.500 capital - 2,501,500 shares

Keuntungan revaluasi aset Gain on revaluation of


tetap setelah dikurangi fixed assets net of
pajak tangguhan 81.461 2,3,15 43.838 deferred tax

Pengukuran kembali program Remeasurement of defined


manfaat pasti setelah benefit plan net of
dikurangi pajak tangguhan (19.224) 2,3,44 (6.434) deferred tax

Cadangan wajib 250.150 33 150.150 Legal reserves

Keuntungan/(kerugian) yang belum Unrealized gain/(loss) on


direalisasi atas surat berharga securities measured at fair
dalam kelompok diukur pada nilai wajar value thorugh other
melalui pendapatan komprehensif lain comprehensive income
Setelah dikurangi pajak tangguhan 1.263 2,3 7.308 net of deferred tax

Saldo laba 1.427.016 1.110.936 Retained earnings


TOTAL EKUITAS 4.242.166 3.807.298 TOTAL SHAREHOLDER’S

TOTAL LIABILITAS, TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY


DANA SYIRKAH SYIRKAH FUNDS AND
TEMPORER DAN EKUITAS 41.048.545 34.822.442 SHAREHOLDERS’EQUITY

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these
dari laporan keuangan secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 425


The original financial statements included herein are in
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis language
Indonesian

PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended December 31, 2018
31 Desember 2018 (Expressed in millions of Rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/


Year Ended December 31,

Catatan/
2018 Notes 2017

PENDAPATAN PENGELOLAAN INCOME FROM FUND


DANA OLEH BANK SEBAGAI MANAGEMENT BY
MUDHARIB THE BANK AS MUDHARIB
Pendapatan dari jual beli 2.212.338 2,34 2.090.204 Income from sales and purchases
Pendapatan dari bagi hasil 622.064 2,35 475.310 Income from profit sharing
Pendapatan dari ijarah - neto 12.244 2,14,36 57.054 Income from ijarah - net
Pendapatan usaha utama lainnya 752.454 2,37,48 566.615 Other main operating income
3.599.100 3.189.183
HAK PIHAK KETIGA ATAS THIRD PARTIES’ SHARE ON
BAGI HASIL DANA SYIRKAH RETURN OF TEMPORARY
TEMPORER (1.007.841) 2,38 (967.942) SYIRKAH FUNDS
BANK’S SHARE IN PROFIT
HAK BAGI HASIL MILIK BANK 2.591.259 49 2.221.241 SHARING
PENDAPATAN OPERASIONAL
LAINNYA 127.631 2,39,49 116.971 OTHER OPERATING INCOME
BEBAN OPERASIONAL OPERATING EXPENSES
Gaji dan tunjangan (937.794) 40 (707.690) Salaries and benefits
Umum dan administrasi (472.866) 41 (437.325) General and administrative
Lain-lain (176.610) 2,48 (148.555) Others
Total beban operasional (1.587.270) 49 (1.293.570) Total operating expenses
Cadangan kerugian Provision for possible
aset produktif (563.839) 42,49 (621.729) losses on earning assets
LABA OPERASIONAL 567.781 422.913 OPERATING INCOME
PENDAPATAN NON-OPERATING
NON-OPERASIONAL - NETO (17.543) 43,49 (14.166) INCOME - NET
LABA SEBELUM MANFAAT INCOME BEFORE TAX BENEFIT
(BEBAN) PAJAK 550.238 49 408.747 (EXPENSE)
MANFAAT (BEBAN) PAJAK TAX BENEFIT (EXPENSE)
Kini (153.243) (130.522) Current
Tangguhan 19.085 28.461 Deferred
(134.158) 2,3,26b,26c (102.061)
LABA TAHUN BERJALAN 416.080 306.686 INCOME FOR THE YEAR

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these
dari laporan keuangan secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.

426 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included herein are in
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan KeuanganIndonesian language
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
KOMPREHENSIF LAIN (lanjutan) COMPREHENSIVE INCOME (continued)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended December 31, 2018
31 Desember 2018 (Expressed in millions of Rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/


Year Ended December 31,

Catatan/
2018 Notes 2017

PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE


LAIN INCOME
Pos-pos yang tidak akan Item that will not be
direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss
Pengukuran kembali program Remeasurement of defined
imbalan pasti (17.054) 2,3,26,44 (5.893) benefit plan
Selisih penilaian Surplus on
kembali aktiva tetap 39.963 2,3,15 - revaluation of fixed asset
Pajak penghasilan terkait Income tax relating
dengan komponen pendapatan to component of other
komprehensif lain 1.924 2,3,15,26 1.473 comprehensive income

Pos-pos yang akan Item that will be


direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss
Keuntungan/(kerugian) yang belum
direalisasikan atas surat berharga Unrealized gain/(loss) on
dalam kelompok diukur pada nilai securities measured at fair
wajar melaui penghasilan value through other
komprehensif lain (8.060) 2,3,7 24.621 comprehensive income
Pajak penghasilan terkait Income tax relating
dengan komponen pendapatan to component of other
komprehensif lain 2.015 2,3,26 (6.155) comprehensive income
PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE
LAIN SETELAH PAJAK 18.788 14.046 INCOME NET OF TAX
TOTAL PENDAPATAN TOTAL COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF 434.868 320.732 INCOME
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE
(Rupiah penuh) 184.321 46 193.513 (full Rupiah amount)

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these
dari laporan keuangan secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 427


428 The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
Leading Transformational Change

Kilas Kinerja
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018 For the Year Ended December 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Keuntungan/(kerugian) yang
Pengukuran kembali belum direalisasi atas
program manfaat pasti surat berharga
Modal saham Keuntungan setelah dikurangi dalam kelompok
ditempatkan penilaian kembali pajak tangguhan/ tersedia untuk dijual/ Cadangan umum Ekuitas
dan disetor penuh/ aset tetap/ Remeasurement of Unrealized gain/(loss) dan wajib/ Saldo laba/ bersih/
Catatan/ Issued and fully- Gain on revaluation defined benefit plan on available-for-sale General and Retained Shareholders’
Notes paid capital of fixed assets net of deferred tax securities legal reserve Earnings equity - net

Laporan Manajemen
Saldo per Balance as of
31 Desember 2016 1.501.500 43.838 (2.014) (11.158) 92.853 861.547 2.486.566 December 31, 2016

Modal ditempatkan dan


disetor penuh 32 1.000.000 - - - - - 1.000.000 Issued and fully paid capital

Laba tahun berjalan - - - - - 306.686 306.686 Income for the year

Cadangan wajib 2,33 - - - - 57.297 (57.297 ) - Legal reserves

Pengukuran kembali program Remeasurement of


manfaat pasti setelah defined benefit plan
dikurangi pajak tangguhan 2,3,26,44 - - (4.420) - - - (4.420) net of deferred tax

Keuntungan/(kerugian) yang
belum direalisasi atas surat Unrealized gain/(loss)
berharga dalam kelompok on available-for-sale

Profil Perusahaan
tersedia untuk dijual 2,3,7,26 - - - 18.466 - - 18.466 securities

Saldo per Balance as of


31 Desember 2017 2.501.500 43.838 (6.434) 7.308 150.150 1.110.936 3.807.298 December 31, 2017

Laba tahun berjalan - - - - - 416.080 416.080 Income for the year

Cadangan wajib 2,33 - - - - 100.000 (100.000 ) - Legal reserves

Keuntungan penilaian
kembali aset tetap Gain on revaluation
setelah dikurangi pajak of fixed assets
tangguhan 15 - 37.623 - - - - 37.623 net of deferred tax

Pengukuran kembali program Remeasurement of

Fungsi Penunjang Bisnis


manfaat pasti setelah defined benefit plan
dikurangi pajak tangguhan 2,3,26,44 - - (12.790) - - - (12.790) net of deferred tax

Keuntungan/(kerugian) yang
belum direalisasi atas surat Unrealized gain/(loss)
berharga dalam kelompok on available-for-sale
www.bnisyariah.co.id

tersedia untuk dijual 2,3,7,26 - - - (6.045) - - (6.045) securities

Saldo per Balance as of


31 Desember 2018 2.501.500 81.461 (19.224) 1.263 250.150 1.427.016 4.242.166 December 31, 2018

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

8
The original financial statements included herein are in Indonesian
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan language.
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH


LAPORAN ARUS KAS STATEMENTOF CASH FLOWS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended December 31, 2018
31 Desember 2018 (Expressed in millions of Rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/


Year Ended December 31,

Catatan/
2018 Notes 2017

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM


AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan pendapatan Receipt of income from fund
pengelolaan dana 3.683.668 3.194.846 management
Pembayaran bagi hasil Payment of profit sharing for
dana syirkah temporer (1.014.683) (953.889) temporary syirkah funds
Penerimaan pendapatan administrasi 73.062 112.600 Receipt of administrative income
Penerimaan dari Receipts from recovery of
pembiayaan dan piutang financing and
yang dihapusbukukan 95.490 69.370 receivable written off
Pembayaran beban Payment of other
operasional lainnya (1.442.983) (1.335.302) operating expenses
Pembayaran pajak (153.728) (137.516) Payments of tax
Pembayaran zakat (20.315) (18.383) Payments of zakat
Pembayaran dana kebajikan (416) (1.425) Distribution of qardhul hasan funds
(Pembayaran)/penerimaan (Payments)/receipt of
(beban)/pendapatan non-operating
non-operasional - bersih (17.369) (12.933) (expense)/income-net
Arus kas sebelum perubahan Cash flows before changes in
dalam aset dan liabilitas operasi 1.202.726 917.368 operating assets and liabilities
Perubahan dalam aset Changes in operating
dan liabilitas operasi: assets and liabilities:
(Kenaikan)/penurunan (Increase)/decrease in
aset operasi operating assets
Efek-efek yang dibeli dengan janji 130.664 208.826 Securities purchased
dijual kembali under agreements to resell
Piutang murabahah (1.899.720) (1.766.537) Murabahah receivables
Pinjaman qardh (128.139) (602.416) Funds of qardh
Pembiayaan mudharabah (83.417) 271.356 Mudharabah financing
Pembiayaan musyarakah (2.781.706) (1.727.558) Musyarakah financing
Aset yang diperoleh untuk ijarah (292.550) 63.596 Assets acquired for ijarah
Aset lain-lain 78.161 (84.247) Other assets
Kenaikan/(penurunan) Increase/(decrease)
liabilitas operasi: in operating liabilities:
Liabilitas segera 32.473 19.849 Obligation due immediately
Simpanan 2.864.658 1.891.703 Deposits
Simpanan dari bank lain (30.964) 16.413 Deposits from other banks
Liabilitas lain-lain 74.372 50.903 Other liabilities
Kenaikan dana Increase in temporary
syirkah temporer 3.116.747 3.259.581 syirkah funds
Kas bersih diperoleh dari Net cash provided by
aktivitas operasi 2.283.305 2.518.837 operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM


AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dan pembelian Receipt and purchase
surat berharga marketable securities
Penerimaan 3.534.038 773.019 Receipt
Pembelian (5.814.740) (1.967.605) Purchases
(2.280.702) (1.194.586)
Penjualan aset tetap 492 174 Sale of fixed assets
Perolehan aset tetap (105.997) (47.062) Acquisition of fixed assets
Kas bersih digunakan untuk Net cash used for
aktivitas investasi (2.386.207) (1.241.474) investing activities

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these
dari laporan keuangan secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 429


The original financial statements included herein are in Indonesian
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnislanguage.

PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH


LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) STATEMENTOF CASH FLOWS (continued)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended December 31, 2018
31 Desember 2018 (Expressed in millions of Rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/


Year Ended December 31,

Catatan/
2018 Notes 2017

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM


AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITY
Penerbitan sukuk (500.000) - sukuk issued
Penerbitan saham - 1.000.000 Capital stock issued
Kas bersih digunakan Net cash used
untuk aktivitas pendanaan (500.000) 1.000.000 for financing activities

KENAIKAN BERSIH KAS DAN NET INCREASE IN CASH AND


SETARA KAS (602.902) 2.277.363 CASH EQUIVALENTS

Pengaruh perubahan kurs 34.135 4.371 Effect of foreign currencies


mata uang asing exchange differences

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS


AWAL TAHUN 5.727.262 3.445.528 AT BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS


AKHIR TAHUN 5.158.495 5.727.262 AT END OF THE YEAR

Kas dan setara kas akhir Cash and cash equivalents at


tahun terdiri dari: end of the year consist of:
Kas 275.579 4 233.726 Cash
Giro dan penempatan Current accounts and
pada Bank Indonesia placements with Bank
- jatuh tempo dalam tiga Indonesia - mature within
bulan atau kurang sejak three months or less
tanggal penempatan 4.554.393 5 5.113.797 since placement date
Giro pada bank lain 327.023 6 328.739 Current accounts with other banks
Penempatan pada bank lain Placements with other banks
- jatuh tempo dalam tiga - mature within three
bulan atau kurang sejak months or less since
tanggal penempatan 1.500 7 51.000 placement date
Jumlah 5.158.495 5.727.262 Total

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these
dari laporan keuangan secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.

10

430 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included herein are in Indonesian
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan language.
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH


LAPORAN REKONSILIASI PENDAPATAN STATEMENT OF RECONCILIATION OF INCOME
DAN BAGI HASIL AND REVENUE SHARING
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended December 31, 2018
31 Desember 2018 (Expressed in millions of Rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/


Year Ended December 31,

Catatan/
2018 Notes 2017

Pendapatan usaha Main operating


utama income
Pendapatan dari jual beli 2.212.338 2,34 2.090.204 Income from sales and purchases
Pendapatan dari bagi hasil 622.064 2,35 475.310 Income from profit sharing
Pendapatan dari ijarah- neto 12.244 2,36 57.054 Income from ijarah- net
Pendapatan usaha utama lainnya 752.454 2,37 566.615 Other main operating income

3.599.100 3.189.183
Pengurang Deductions
Pendapatan tahun berjalan Current year income in which
yang kas dan setara kasnya the cash and cash
belum diterima: equivalents were not received:
Pendapatan ijarah 496 17 19.559 Ijarah income
Pendapatan keuntungan
murabahah 12.283 17 8.027 Murabahah margin income
Pendapatan bagi hasil 138 17 216 Profit sharing income
Pendapatan usaha utama lainnya 48.503 118.186 Other main operating income

61.420 145.988

Penambah Additions
Pendapatan tahun sebelumnya Prior year income in which
yang kasnya diterima the cash were received during
pada tahun berjalan: the current year:
Penerimaan pelunasan pendapatan Receipt of settlement from
keuntungan murabahah 8.027 17 7.297 murabahah margin income
Penerimaan pendapatan ijarah 19.559 17 70.554 Receipt of ijarah income
Pendapatan bagi hasil 216 17 98 Profit sharing income
Pendapatan usaha utama lainnya 118.186 73.702 Other main operating income

145.988 151.651
Pendapatan yang tersedia Available income for
untuk bagi hasil 3.683.668 3.194.846 profit sharing

Bagi hasil yang menjadi Bank’s share from


hak Bank 2.675.827 2.226.904 profit sharing

Bagi hasil yang menjadi Fund owners’ share from


hak pemilik dana 1.007.841 38 967.942 profit sharing

Dirinci atas: Details of:


Hak pemilik dana atas bagi hasil Fund owners’ share on
yang sudah dibagikan 960.942 914.201 distributed profit sharing
Hak pemilik dana atas bagi hasil Fund owners’ share on
yang belum dibagikan 46.899 19 53.741 undistributed profit sharing
1.007.841 967.942

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these
dari laporan keuangan secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.

11

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 431


The original financial statements included herein are in Indonesian
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnislanguage.

PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH


LAPORAN SUMBER DAN PENYALURAN STATEMENT OF SOURCES AND DISTRIBUTION
DANA ZAKAT OF ZAKAT FUNDS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended December 31, 2018
31 Desember 2018 (Expressed in millions of Rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/


Year Ended December 31,

Catatan/
2018 Notes 2017

Sumber dana zakat pada Sources of zakat funds at


awal tahun 10.245 2 9.329 beginning of the year

Sumber dana zakat Sources of zakat funds


Zakat dari Bank 13.757 18 10.245 Zakat from Bank
Zakat dari pihak luar bank 10.070 9.054 Zakat from non-bank parties

23.827 19.299
Penyaluran dana zakat Distribution of zakat funds
Disalurkan melalui Yayasan Distributed through Yayasan
Hasanah Titik BNI Syariah 20.315 2 18.383 Hasanah Titik BNI Syariah

Kenaikan dana zakat 3.512 916 Increase in zakat funds


Sumber dana zakat Sources of zakat funds
pada akhir tahun 13.757 2,18 10.245 at end of the year

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these
dari laporan keuangan secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.

12

432 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included herein are in Indonesian
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan language.
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH


LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN STATEMENT OF SOURCES AND USES
DANA KEBAJIKAN OF QARDHUL HASAN FUNDS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended December 31, 2018
31 Desember 2018 (Expressed in millions of Rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/


Year Ended December 31,

Catatan/
2018 Notes 2017

Sumber dana kebajikan Source of qardhul hasan funds at


pada awal tahun - 2 - beginning of the year

Sumber dana kebajikan Source of qardhul hasan Funds


Pendapatan non-halal 60 2 1.395 Non-halal income
Infak dan shadaqah 356 30 Infaq and shadaqah
Total 416 1.425 Total

Penggunaan dana kebajikan Use of qardhul hasan funds


Disalurkan melalui Yayasan Distributed through Yayasan
Hasanah Titik BNI Syariah 416 2 1.425 Hasanah Titik BNI Syariah

Decrease in source
Penurunan sumber dana kebajikan - - qardhulhasan funds

Sumber dana kebajikan Source of qardhul hasan


pada akhir tahun - 2 - funds at end of the year

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these
dari laporan keuangan secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.

13

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 433


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian bank dan informasi umum a. Bank establishment and general


information

PT Bank BNI Syariah (“BNI Syariah” atau PT Bank BNI Syariah (“BNI Syariah” or “the
“Bank”) didirikan dengan Akta Pendirian Bank”) was established based on
No. 160 tanggal 22 Maret 2010 yang dibuat di Establishment Deed No. 160 dated March 22,
hadapan Aulia Taufani, S.H., sebagai 2010 and was notarized by Aulia Taufani, S.H.
pengganti Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta. as the substitute of Sutjipto S.H., notary in
Akta pendirian tersebut telah memperoleh Jakarta. The establishment deed has been
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak approved by the Ministry of Laws and Human
Asasi Manusia Republik Indonesia Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-
No. AHU-15574.AH.01.01 tahun 2010 tanggal 15574.AH.01.01 year 2010 dated March 25,
25 Maret 2010 yang telah diubah dengan Akta 2010 that was further amended by Deed
No. 226 tanggal 29 Juni 2010 yang laporannya No. 226 dated June 29, 2010, in which the
telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum report has been received and recorded by the
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Ministry of Laws and Human Rights of the
No. AHU-AH.01.10-20149 tahun 2010 tanggal Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.10-
6 Agustus 2010 yang telah diubah dengan Akta 20149 year 2010 dated August 6, 2010, that
No. 41 tanggal 25 September 2013 yang was further amended by Deed No. 41 dated
laporannya telah diterima dan dicatat oleh September 25, 2013, in which the report has
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia been received and recorded by the Ministry of
Republik Indonesia No. AHU-58699.AH.01.02 Laws and Human Rights of the Republic of
tahun 2013 tanggal 14 November 2013, Indonesia No. AHU-58699.AH.01.02 year
kemudian diubah dengan Akta No. 53 tanggal 2013 dated November 14, 2013, then it was
29 September 2014 yang laporannya telah amended by Deed No. 53 dated September
diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan 29, 2014, in which the report has been
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia received and recorded by the Ministry of Laws
No. AHU-068781.40.21 tahun 2014 tanggal and Human Rights of the Republic of
29 September 2014, yang telah diubah dengan Indonesia No. AHU-068781.40.21 year 2014
Akta No. 4 tanggal 9 September 2015 yang dated September 29, 2014, that was further
laporannya telah diterima dan dicatat oleh amended by Deed No. 4 dated September 9,
Menteri Hukum dan Hak 2015, in which the report has been received
Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU- and recorded by the Ministry of Laws and
AH.01.03-0001121 tahun 2016 tanggal Human Rights of the Republic of Indonesia
7 Januari 2016. Penyetoran modal No. AHU-AH.01.03-0001121 year 2016 dated
sebagaimana tercantum dalam akta pendirian January 7, 2016. The capital contribution as
dilakukan oleh pendiri dari hasil pemisahan stated on the establishment deed was
(spin-off) yang efektif dilakukan pada tanggal conducted by the founders as a result of the
19 Juni 2010. spin-off on June 19, 2010.

14

434 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

a. Pendirian bank dan informasi umum a. Bank establishment and general


(lanjutan) information (continued)

Bank merupakan bank umum syariah hasil The Bank is a commercial sharia bank created
pemisahan Unit Usaha Syariah PT Bank from the spin-off of the sharia business unit of
Negara Indonesia (Persero) Tbk (“UUS BNI”) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“UUS BNI”) from PT Bank Negara Indonesia
(“Bank BNI”). Proses pendiriannya telah (Persero) Tbk ("Bank BNI"). The establishment
disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham process has been approved at the
Luar Biasa Bank BNI tanggal 5 Oktober 2009, Shareholders’ Extraordinary General Meeting
yang diaktakan dengan Akta No. 37 dari of Bank BNI on October 5, 2009 and was
Notaris Fathiah Helmi, S.H. Pemisahan notarized by notarial deed No.37 of Notary
dilakukan dengan mengacu kepada Peraturan Fathiah Helmi, S.H. The spin-off was made
Bank Indonesia No. 11/10/PBI/2009 tentang with reference to Bank Indonesia Regulation
Unit Usaha Syariah. Pendirian tersebut No.11/10/PBI/2009 regarding Sharia Business
dilakukan dengan izin Bank Indonesia melalui Unit. The establishment has been approved by
dua tahap, yaitu persetujuan izin prinsip dan Bank Indonesia in two stages, the approval of
izin usaha. Pada tanggal 8 Februari 2010, the permit principle and the business license.
Bank telah mendapatkan izin prinsip dari Bank On February 8, 2010, BNI Syariah has
Indonesia untuk melaksanakan pemisahan received its principle permit from Bank
UUS BNI berdasarkan surat Indonesia to conduct the separation of UUS
No. 12/2/DpG/Dpbs. Pemisahan UUS BNI BNI based on the letter No. 12/2/DpG/Dpbs.
dilakukan dengan Akta Pemisahan No. 159 The spin-off of UUS BNI was made under
tanggal 22 Maret 2010 yang dibuat di hadapan Spin-off Deed No. 159 dated March 22, 2010
Aulia Taufani, S.H., sebagai pengganti and was notarized by Aulia Taufani, S.H., as
Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta. the substitute of Sutjipto S.H., Notary in
Jakarta.

Pada tanggal 21 Mei 2010, Bank memperoleh On May 21, 2010, the Bank has received
izin usaha dari Bank Indonesia berdasarkan its business license from Bank Indonesia
Keputusan Gubernur Bank Indonesia based on the Decision Letter of the Governor
No. 12/41/KEP.GBI/2010. Selanjutnya of Bank Indonesia No. 12/41/KEP.GBI/2010.
pemisahan terjadi secara efektif pada tanggal Furthermore the spin-off became effective on
19 Juni 2010 dan pertama kalinya Bank June 19, 2010 and the Bank started its
memulai kegiatan usaha, sebagaimana yang operational activity, as reported to Bank
dilaporkan kepada Bank Indonesia dengan Indonesia through letter No. Dir/1/03 dated
surat No. Dir/1/03 tanggal 19 Juni 2010 perihal June 19, 2010, regarding the Report on the
Laporan Pelaksanaan Pembukaan Bank Implementation of the Opening of Commercial
Umum Syariah Hasil Pemisahan. Sharia Bank Resulting from the Spin-Off.

Bank menjalankan kegiatan operasional The Bank started its operational activities as a
sebagai bank devisa dimulai pada tanggal foreign exchange bank on July 9, 2010, based
9 Juli 2010 berdasarkan Salinan Surat on the copy of the Decision Letter of the
Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia Governor of Bank Indonesia
No. 12/5/KEP.DpG/2010 tertanggal No.12/5/KEP.DpG/2010 dated July 9, 2010.
9 Juli 2010.

Berdasarkan Pasal 3 Akta Pendirian Bank, Based on Article 3 of the Bank’s Deed of
maksud dan tujuan Bank sebagai bank umum Establishment, the aims and objectives of the
syariah hasil pemisahan yaitu Bank as a commercial sharia bank resulting
menyelenggarakan usaha perbankan from spin-off is to conduct the banking
berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan business based on sharia principles in
ketentuan dalam peraturan perundang- accordance with the prevailing laws.
undangan yang berlaku.

15

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 435


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

a. Pendirian bank dan informasi umum a. Bank establishment and general


(lanjutan) information (continued)

Kantor pusat Bank berlokasi di Gedung Tempo The Bank’s head office is located in Tempo
Pavilion 1 Jl. H.R Rasuna Said Kav. 11, Pavilion Building 1 Jl. H.R Rasuna Said
Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2018, Kav. 11, Jakarta. As of Desember 31, 2018,
Bank memiliki 68 (enam puluh delapan) Kantor BNI Syariah has 68 (sixty-eight) Sharia
Cabang Syariah (KCS) dan 196 (seratus Branches (KCS) and 196 (one hundred and
sembilan puluh enam) Kantor Cabang ninety six) Sharia Sub-Branches (KCPS) which
Pembantu Syariah (KCPS), yang seluruhnya are all located in Indonesia (unaudited).
berlokasi di Indonesia (tidak diaudit).

b. Dewan Komisaris, Direksi, Dewan b. Boards of Commissioners, Directors,


Pengawas Syariah, dan Karyawan Sharia Supervisory Boards, and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank The compositions of the Boards of
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan Commissioners and Directors as of December
2017, adalah sebagai berikut: 31, 2018 and 2017, are as follows:

2018 2017

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Komisaris Utama Fero Poerbonegoro Fero Poerbonegoro President Commissioner
Komisaris Independen Rizqullah Rizqullah Independent Commissioner
Komisaris Independen Max Niode Max Niode Independent Commissioner
Komisaris Imam Budi Sarjito*) Muhammad Syakir Sula Independent Commissioner

Direksi Board of Directors


Direktur Utama Abdullah Firman Wibowo Abdullah Firman Wibowo President Director
Direktur Bisnis Dhias Widhiyati Dhias Widhiyati Business Director
Direktur Operasional dan Keuangan Wahyu Avianto Junaidi Hisom Operational and Network Director
Direktur Kepatuhan dan Risiko Tribuana Tunggadewi Tribuana Tunggadewi Risk and Compliance Director
Direktur Iwan Abdi**) - Director

*) Sesuai pernyataan keputusan rapat umum pemegang saham *) According to the statement results of Bank BNI Syariah
tahunan perseroan terbatas PT Bank BNI Syariah Nomor 26 Extraordinary General Meeting of Shareholders Number 26 dated
tanggal 20 September 2018, diangkat sebagai komisaris Bank BNI September 20, 2018, was appointed as a Commissioner of Bank
Syariah, dimana pengangkatan komisaris tersebut akan berlaku BNI Syariah, where the appointment will be effective after the
efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan approval from OJK on Fit and Proper Test and meet prevailing
(OJK) atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit & Proper regulations.
Test) dan memenuhi peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

**) Sesuai pernyataan keputusan rapat umum pemegang saham **) According to the statement results of Bank BNI Syariah
tahunan perseroan terbatas PT Bank BNI Syariah Nomor 104 Extraordinary General Meeting of Shareholders Number 104 dated
tanggal 27 April 2018, diangkat sebagai direktur Bank BNI Syariah, April 27, 2018, was appointed as a Director of Bank BNI Syariah,
dimana pengangkatan direktur tersebut akan berlaku efektif setelah where the appointment will be effective after the approval from OJK
mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas on Fit and Proper Test and meet prevailing regulations.
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit & Proper Test) dan
memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Susunan Dewan Pengawas Syariah Bank The composition of the Sharia Supervisory
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan Board as of December 31, 2018 and 2017, are
2017, adalah sebagai berikut: as follows:

2018 dan/and 2017


Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Boards
Ketua KH. Ma’ruf Amin Chairman
Anggota Dr. Hasanuddin, M.Ag. Member

16

436 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial Perusahaan PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Dewan Komisaris, Direksi, Dewan b. Boards of Commissioners, Directors,


Pengawas Syariah, dan Karyawan Sharia Supervisory Boards, and Employees
(lanjutan) (continued)

Susunan Komite Audit, Komite Pemantau The composition of Audit Committee, Risk
Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi Monitoring Committee and Remuneration and
yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris adalah Nomination Committee established by the
sebagai berikut: Board of Commissioners are as follows:

31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/


December 31, 2018 December 31, 2017

Komite Audit Audit Committee


Ketua Max Niode Muhammad Syakir Sula Chairman
Anggota Alexander Zulkarnain Max Niode Member
Anggota Vivin Haryadi Alexander Zulkarnain Member
Anggota - Vivin Haryadi Member

Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee


Ketua Rizqullah Rizqullah Chairman
Anggota Fero Poerbonegoro Fero Poerbonegoro Member
Anggota Subardiah Bambang Eko Member
Anggota Delyuzar Syamsi Ibrahim Husain Member

Komite Remunerasi Remuneration and


dan Nominasi Nomination Committee
Ketua Max Niode Muhammad Syakir Sula Chairman
Anggota Fero Poerbonegoro Fero Poerbonegoro Member
Anggota Rizqullah Rizqullah Member
Anggota Arief Adhie Sanjaya Max Niode Member
Anggota Ida Ayu Nilawati Arief Adhie Sanjaya Member
Anggota Andrianto Daru Kurniawan Ida Ayu Nilawati Member
Anggota Munifah Syanwani Bambang Sutrisno Member
Anggota - Munifah Syanwani Member

Total karyawan tetap Bank pada tanggal- As of December 31, 2018 and 2017, the Bank
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah has 4,175 (four thousand one hundred and
masing-masing 4.175 (empat ribu seratus seventy five) and 3,990 (three thousand nine
tujuh puluh lima) dan 3.990 (tiga ribu sembilan hundred and ninety), permanent employees,
ratus sembilan puluh) pegawai tetap (tidak respectively (unaudited).
diaudit).

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan Bank ini diselesaikan dan The financial statements of the Bank were
diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal completed and authorised for issuance by the
1 Februari 2019. Board of Directors on February 1, 2019.

17

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 437


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of financial statements preparation

Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan The principal accounting policies adopted in
dalam penyusunan laporan keuangan Bank preparing the Bank’s financial statements are
adalah seperti dijabarkan di bawah ini: set out below:

Laporan keuangan disusun dan disajikan The financial statements have been prepared
sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi and presented in accordance with the
Keuangan (“PSAK”), yaitu PSAK No. 101 Statement of Financial Accounting Standards
(Revisi 2016) tentang “Penyajian Laporan (“SFAS”), namely: SFAS No. 101 (Revised
Keuangan Syariah”, PSAK No. 102 (Revisi 2016), “Presentation of Sharia Financial
2016) tentang “Akuntansi Murabahah”, PSAK Statements”, SFAS No. 102 (Revised 2016),
No. 105 tentang “Akuntansi Mudharabah”, “Accounting for Murabahah”, SFAS No. 105,
PSAK No. 106 tentang “Akuntansi “Accounting for Mudharabah”, SFAS No. 106,
Musyarakah”, PSAK No. 107 (Revisi 2016) “Accounting for Musyarakah”, and SFAS
tentang “Akuntansi Ijarah”, PSAK No. 110 (Revised 2016) No. 107, “Accounting for
(Revisi 2015) tentang “Akuntansi Sukuk”, Ijarah”, SFAS No. 110 (Revised 2015)
PSAK No. 111 tentang “Akuntansi Wa’d” dan “Accounting for Sukuk”, SFAS No. 111,
Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah “Accounting for Wa’d” and Indonesia Sharia
Indonesia (PAPSI Revisi 2013). Bank juga Banking Accounting Guidelines (PAPSI
menerapkan prinsip-prinsip akuntansi yang Revised 2013). The Bank also applied
berlaku umum yang ditetapkan Ikatan Akuntan generally accepted accounting principles
Indonesia (IAI) dan Peraturan Bapepam dan issued by The Indonesian Institute of
LK No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua Accountants (IAI) and BAPEPAM and LK
Bapepam dan LK No. KEP-347/BL/2012 regulation No. VIII.G.7 Attachment of the
tanggal 25 Juni 2012 tentang Pedoman Chairman of BAPEPAM and LK’s decree No.
Penyajian dan Pengungkapan Laporan KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012,
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. “Guidelines for Financial Statements
Presentation and Disclosure for Issuer or
Public Companies”.

Berdasarkan PSAK No. 101 (Revisi 2016), Based on SFAS No. 101 (Revised 2016), a
laporan keuangan bank syariah yang lengkap complete sharia bank financial statements
terdiri dari komponen-komponen sebagai consist of the following components:
berikut:

(i) Laporan posisi keuangan; (i) Statements of financial position;


(ii) Laporan laba rugi dan penghasilan (ii) Statements of profit or loss and other
komprehensif lain; comprehensive income;
(iii) Laporan perubahan ekuitas; (iii) Statements of changes in shareholders’
equity;
(iv) Laporan arus kas; (iv) Statements of cash flows;
(v) Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi (v) Statements of reconciliation of income
hasil; and revenue sharing;
(vi) Laporan sumber dan penyaluran dana (vi) Statements of sources and distribution of
zakat; zakat funds;
(vii) Laporan sumber dan penggunaan dana (vii) Statements of sources and uses of
kebajikan; dan qardhul hasan funds; and
(viii) Catatan atas laporan keuangan. (viii) Notes to the financial statements.

Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi Statement of financial positions, statement of
dan penghasilan komprehensif lain, laporan profit or loss and other comprehensive income,
arus kas dan laporan perubahan ekuitas statement of cash flows and statement of
merupakan laporan keuangan yang changes in shareholders' equity are the
mencerminkan kegiatan komersial Bank sesuai financial statements reflecting the Bank's
prinsip syariah. commercial activities in accordance with sharia
principle.

18

438 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of financial statements preparation


(lanjutan) (continued)

Laporan keuangan disajikan berdasarkan nilai The financial statements are presented on the
historis, kecuali disebutkan lain sebagaimana historical cost basis unless stated otherwise as
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing- described in the accounting policy for each
masing akun tersebut, dan disusun dengan account, and prepared on accrual basis.
dasar akrual.

Laporan arus kas disusun dengan The statement of cash flows are prepared
menggunakan metode langsung dengan using the direct method by classifying cash
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas flows into operating, investing and financing
operasi, investasi dan pendanaan. Untuk activities. For the presentation of statement of
penyajian laporan arus kas, kas dan setara cash flows, cash and cash equivalents consist
kas terdiri dari kas, giro dan penempatan pada of cash, current accounts and placements with
Bank Indonesia, giro pada bank lain, Bank Indonesia, current accounts with other
penempatan pada bank lain yang jatuh tempo banks and placements with other banks with
dalam 3 (tiga) bulan dari tanggal akuisisi. maturities of 3 (three) months from the date of
acquisition.

Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi Statement of reconciliation of income and


hasil merupakan rekonsiliasi antara revenue sharing represents the reconciliation
pendapatan bank syariah yang menggunakan between income of sharia bank under accrual
dasar akrual (accrual basis) dengan basis and income distributed to funds owners
pendapatan yang dibagihasilkan kepada under cash basis.
pemilik dana yang menggunakan dasar kas
(cash basis).

Laporan sumber dan penyaluran dana zakat Statement of sources and distribution of zakat
dan laporan sumber dan penggunaan dana funds and statement of sources and uses of
kebajikan merupakan laporan keuangan yang qardhul hasan funds represent the financial
mencerminkan peran Bank sebagai pemegang statements reflecting the Bank’s role as the
amanah dana kegiatan sosial yang dikelola mandate holder of social activity funds which
secara terpisah. are separately managed.

Laporan sumber dan penyaluran dana zakat Statement of sources and distribution of zakat
merupakan laporan yang menunjukkan funds shows the sources and distribution of
sumber dan penyaluran dana zakat dalam zakat funds for a certain period, and the
jangka waktu tertentu, serta dana zakat yang undistributed zakat funds in a particular date.
belum disalurkan pada tanggal tertentu.

Laporan sumber dan penggunaan dana Statement of sources and uses of qardhul
kebajikan menunjukkan sumber dan hasan funds shows the sources and uses of
penggunaan dana kebajikan dalam jangka qardhul hasan funds for a certain period, and
waktu tertentu serta saldo dana kebajikan qardhul hasan funds balance in a particular
pada tanggal tertentu. date.

Zakat adalah sebagian dari harta yang wajib Zakat is part of the wealth that must be taken
dikeluarkan oleh muzakki (pembayar zakat) out by muzakki (the zakat payer) to be given to
untuk diserahkan kepada mustahiq (penerima mustahiq (the zakat receiver). The sources of
zakat). Sumber dana zakat, infak dan shadaqah zakat, infaq, shadaqah funds are from the Bank
berasal dari Bank dan pihak lain yang diterima and other parties to be distributed to parties
Bank untuk disalurkan kepada pihak yang eligible in accordance with sharia principle.
berhak sesuai dengan prinsip syariah.

Bank tidak secara langsung menjalankan The Bank is not directly involved in the
fungsi pengelolaan dana zakat dan dana management of zakat and qardhul hasan
kebajikan. Dana yang terkumpul oleh Bank funds. All funds collected by the Bank have
seluruhnya disalurkan kepada Yayasan been transferred to Yayasan Hasanah Titik
Hasanah Titik PT Bank BNI Syariah. PT Bank BNI Syariah.
19

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 439


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of financial statements preparation


(lanjutan) (continued)

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the financial
laporan keuangan adalah mata uang Rupiah statements is Rupiah (Rp). The figures
(Rp). Angka-angka yang disajikan dalam presented in the financial statements, unless
laporan keuangan, kecuali bila dinyatakan otherwise stated, are rounded in millions of
secara khusus, adalah dibulatkan dalam jutaan Rupiah.
Rupiah.

Transaksi dalam Mata Uang Asing Transaction in Foreign Currency

Bank dan cabang-cabangnya menyelenggara- The Bank and its branches maintain their
kan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. accounting records in Rupiah. Transactions in
Transaksi-transaksi dalam mata uang selain other currencies other than Rupiah that
Rupiah yang terjadi di sepanjang periode occurred during the reporting period were
pelaporan dicatat dengan nilai kurs yang recorded at the rates prevailing at the time of
berlaku pada saat terjadinya transaksi yang the transaction.
bersangkutan.

Penjabaran Aset dan Liabilitas dalam Mata Translation of Assets and Liabilities
Uang Asing Denominated in Foreign Currencies

Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset At statements of financial position date,
dan kewajiban moneter dalam mata uang monetary assets and liabilities denominated in
asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah foreign currencies are translated into Rupiah
dengan menggunakan kurs Reuters pada by using the currency exchange rate quoted
pukul 16:00 WIB pada tanggal tersebut. from Reuters at 16:00 WIB on that date. Gains
Keuntungan atau kerugian yang timbul or losses arising from translation of assets and
sebagai akibat dari penjabaran aset dan liabilities denominated in foreign currencies
kewajiban moneter dalam mata uang asing are recorded in current year profit or loss.
dicatat dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, foreign
kurs mata uang asing terhadap Rupiah adalah currency exchange rates against the Rupiah
sebagai berikut (dalam Rupiah penuh): were as follows (amounts in full Rupiah):

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2018 December 31, 2017

1 Pound Sterling Inggris 18.312 18.326 1 British Pound Sterling


1 Euro Eropa 16.441 16.236 1 European Euro
1 Franc Swiss 14.595 - 1 Swiss Franc
1 Dolar Amerika Serikat 14.380 13.567 1 United States Dollar
1 Dolar Kanada 10.560 10.822 1 Canadian Dollar
1 Dolar Singapura 10.555 10.155 1 Singapore Dollar
1 Dolar Australia 10.162 10.594 1 Australian Dollar
1 Dolar Uni Emirat Arab 3.915 - 1 United Arab Emirate Dollar
1 Riyal Arab Saudi 3.833 3.618 1 Saudi Arabian Riyal
1 Ringgit Malaysia 3.477 3.352 1 Malaysian Ringgit
1 Yuan China 2.091 2.084 1 Chinese Yuan
1 Dolar Hong Kong 1.836 1.736 1 Hong Kong Dollar
1 Dollar Taiwan 472 457 1 Taiwan Dollar
1 Bhat Thailand 444 416 1 Thailand Bath
1 Yen Jepang 131 121 1 Japan Yen
1 Won Korea Selatan 13 13 1 South Korean Won

20

440 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi b. Changes in accounting policies

Pada tanggal 1 Januari 2018, Bank On January 1, 2018 the Bank adopted revised
menerapkan pernyataan standar akuntansi statements of financial accounting standards
keuangan (“PSAK”) dan interpretasi standar (“SFAS”) and interpretations of statements of
akuntansi keuangan (“ISAK”) revisi yang financial accounting standards (“ISFAS”) that
efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan mandatory for application from the date.
kebijakan akuntansi Bank telah dibuat seperti Changes to the Bank’s accounting policies
yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan have been made as required , in accordance
transisi dalam masing-masing standar dan with the transitional provisions in the
interpretasi. respective standards and interpretations

• Penerapan PSAK No. 111 (2017) tentang • Implementation of SFAS number 111
Akuntansi Wa’d. (2017) regarding Accounting for Wa’d.

Penerapan PSAK 111 (2017) “Akuntansi Wa’d” Application of SFAS 111 (2017) "Accounting
mengakibatkan perubahan kebijakan for Wa’d” results in changes to the Bank's
akuntansi Bank sebagai berikut: accounting policies as follows:

1) Pada saat entitas memberikan Wa’d 1) When an entity gives wa’d to another
kepada entitas lain atau menerima Wa’d entity or receives wa’d from another
dari entitas lain, maka entitas tidak entity, the entity does not recognize the
mengakui aset dan liabilitas yang akan assets and liabilities that will occur from
terjadi dari wa’d. wa'd.
2) Entitas mengakui aset atau liabilitas yang 2) The entity recognizes the related asset or
terkait pada saat akad dilakukan atas liability when the contract is carried out
dasar wa’d sebelumnya sesuai dengan on an earlier wa’d in accordance with the
pengaturan dalam PSAK lain yang arrangements in the other relevant
relevan. PSAK.

PSAK 111 ini berlaku efektif pada untuk SFAS 111 is effective for the financial year
periode tahun buku yang dimulai pada period beginning on January 1, 2018. The
1 Januari 2018. Ketentuan transisi yang diatur transitional provisions stipulated in SFAS 111
dalam PSAK 111 adalah prospektif dengan are prospective with the provision that the
ketentuan entitas melakukan penyesuaian atas entity make adjustments on sharia repo
transaksi repo syariah, lindung nilai syariah, transactions, sharia hedging, and other
dan transaksi lain yang ada pada saat tanggal transactions that existed at the time of
awal penerapan PSAK 111 (prospective catch- announcement SFAS 111 (prospective catch-
up). up).

• Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan • Amendments of SFAS No. 46:


tentang Pengakuan Aset Pajak Recognition of Deferred Tax Assets for
Tangguhan untuk Rugi yang Belum Unrealised Losses
Direalisasi
• Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas • Amendments of SFAS No. 2: Statement of
tentang Prakarsa Pengungkapan Cash Flows regarding Initiative
Recognition

Penerapan dari standar baru tersebut tidak The adoption of these new standards and
menimbulkan perubahan substansial terhadap interpretation did not result in substansial
kebijakan akuntansi Bank dan tidak changes to the Bank’s accounting policies and
berdampak signifikan terhadap jumlah yang had no material effect on the amounts reported
dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun on the current or prior financial years.
sebelumnya.

21

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 441


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)


c. Prinsip konsolidasian c. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian mencakup The consolidated financial statements include
laporan keuangan Bank dan entitas anaknya the financial statement of the Bank and its
yang merupakan entitas terstruktur disajikan Subsidiaries including structured entities,
sebagai satu kesatuan ekonomi. Entitas anak presented as a single economic entity.
merupakan suatu entitas dimana Bank Subsidiaries are entities in which the Bank
memiliki kepemilikan sebesar lebih dari has an ownership of more than half of the
setengah hak suara atau mampu menentukan voting rights or to govern financial and
kebijakan keuangan dan operasional entitas operating policies.
tersebut.
Pengendalian didapat ketika Bank terekspos Control is acquired when the Bank is exposed,
atau memiliki hal atas imbal hasil variabel dari or has rights, to variable returns from its
keterlibatannya dengan investee dan memiliki involvement with the investee and has the
kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil ability to affect those returns through its control
tersebut melalui kekuasaannya atas investee. over the investee.
Secara spesifik, Bank mengendalikan investee Specifically, the Bank controls an investee if
jika dan hanya jika Bank memiliki seluruh hal and only if the Bank has:
berikut ini:

• Kekuasaan atas investee (misal, hak yang • Control over the investee (i.e., existing
ada memberi kemampuan kini untuk rights that give it the current ability to
mengarahkan aktivitas relevan investee); direct the relevant activities of the
investee) ;
• Eksposur atau hak atas imbal hasil • Exposure, or rights, to variable returns
variabel dari keterlibatannya dengan from its involvement with the investee, and
investee, dan
• Kemampuan untuk menggunakan • The ability to use its control over the
kekuasaanya atas investee untuk investee to affect its returns.
mempengaruhi jumlah imbal hasil
investor.
Ketika Bank memiliki kurang dari hak suara When the Bank has less than a majority of the
mayoritas, Bank dapat mempertimbangkan voting or similar rights of an investee, the Bank
semua fakta dan keadaan yang relevan dalam considers all relevant facts and circumtances
menilai apakah memiliki kekuasaan atas in assessing whether it has power over an
investee, termasuk: investee, including :
• Pengaturan kontraktual dengan pemilik • The contractual arrangement with the
hak suara yang lain. other vote holders of the investee.
• Hak yang timbul dari pengaturan • Rights arising from other contractual
kontraktual lain. arrangements.
• Hak suara dan hak suara potensial Bank. • The Bank’s voting rights and potential
voting rights.
Bank menilai kembali apakah investor The Bank re-assesses whether or not it
mengendalikan investee jika fakta dan controls an investee if facts and circumtances
keadaan mengindikasikan adanya perubahan indicate that there are changes to one or more
terhadap satu atau lebih dari tiga elemen of the three elements of controls.
pengendalian. Konsolidasi atas anak Consolidation of a subsidiary begins when the
perusahaan dimulai ketika Bank memiliki Bank obtains control over the subsidiary and
pengendalian atas anak perusahaan dan ceases when the Bank loses its control.
berhenti ketika Bank kehilangan pengendalian Assets, liabilities, income and expenses of a
atas anak perusahaan. Aset, liabilitas, subsidiary acquired or disposed-off during the
penghasilan dan beban atas anak perusahaan year are included in the consolidated
yang diakuisisi atau dilepas selama tahun statement of profit and loss and other
tertentu termasuk dalam laba rugi dan comprehensive income from the date the Bank
penghasilan komprehensif lain konsolidasian gains control until the date the Bank ceases to
dari tanggal Bank memperoleh pengendalian control the subsidiary.
sampai dengan tanggal Bank menghentikan
pengendalian atas anak perusahaan.
22

442 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip konsolidasian (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)

Laba atau rugi dan setiap komponen atas Profit or loss and each component of other
penghasilan komprehensif lain diatribusikan comprehensive income (OCI) are attributable
pada pemegang saham entitas induk Bank to the equity holders of the parent of the Bank
danpada kepentingan nonpengendali (“KNP”), and to the non-controlling interest (“NCI”),
walaupun hasil di KNP mempunyai saldo even if this results in the NCI having a deficit
defisit. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan balance. When necesssary, adjustments are
pada laporan keuangan anak perusahaan agar made to the financial statements of
kebijakan akuntansinya sesuai dengan subsidiaries to bring their accounting policies
kebijakan akuntansi Bank. Semua aset dan in line with the Bank’s accounting policies. All
liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus assets and liabilities, equity, income, expenses
kas berkaitan dengan transaksi antar anggota and cash flows relating to transactions
Bank akan dieliminasi secara penuh dalam between members of the Bank are eliminated
proses konsolidasi. in full on consolidation.

d. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi d. Transactions with related parties

Bank menerapkan PSAK No.7, The Bank implemented the SFAS No. 7,
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” dan “Related Party Disclosure” and Regulation of
Peraturan Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 the Capital Market Supervisory Board and
tanggal 25 Juni 2012 tentang “Pedoman Financial Institution (BAPEPAM-LK)
Penyajian dan Pengungkapan Laporan No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” regarding “Guidelines for Financial Statements
mensyaratkan pengungkapan hubungan, Presentation and Disclosures of Issuers or
transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, Public Companies” which requires the
termasuk komitmen, dalam laporan keuangan. diclosures of related party relationship,
transaction and balance with related parties,
including commitments, in the financial
statements.

Suatu pihak dianggap pihak berelasi dengan A related party is defined, among others, as:
Bank jika:

a. perusahaan di bawah pengendalian a. entities under the control of the Bank;


Bank;
b. perusahaan asosiasi; b. associated companies;
c. investor yang memiliki hak suara, yang c. investors with voting rights that gives
memberikan investor tersebut suatu them significant influence;
pengaruh yang signifikan;
d. perusahaan di bawah pengendalian d. entities controlled by investors under
investor yang dijelaskan dalam poin c di point c above;
atas;
e. karyawan kunci dan anggota e. key employees and family members and;
keluarganya; dan;
f. entitas yang dikendalikan, dikendalikan f. an entity that is controlled, jointly
bersama atau dipengaruhi secara controlled or significantly influenced by
signifikan oleh Pemerintah. the Government.

Seluruh transaksi dan saldo yang material All material transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan related parties are disclosed in the relevant
dalam catatan atas laporan keuangan yang notes to the financial statements and the detail
relevan dan rinciannya telah disajikan dalam is presented in Note 48 to the financial
Catatan 48 atas laporan keuangan. statements.

23

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 443


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Cadangan kerugian aset produktif dan aset e. Allowance for possible losses on earning
non-produktif and non-earning assets

Saldo aset produktif terdiri dari giro dan Earning assets consist of current accounts and
penempatan pada Bank Indonesia dalam placements with Bank Indonesia in the form of
bentuk Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Bank Indonesia Sharia Deposit Facilities
Syariah (FASBIS), giro pada bank lain, (FASBIS), current accounts with other banks,
penempatan pada bank lain, investasi pada placements with other banks, investments in
surat berharga, piutang murabahah, pinjaman marketable securities, murabahah receivables,
qardh, pembiayaan mudharabah, pembiayaan funds of qardh, mudharabah financing,
musyarakah, piutang ijarah dan aset yang musyarakah financing, assets acquired for
diperoleh untuk ijarah, serta komitmen dan ijarah, and commitments and contingencies
kontinjensi yang berisiko kredit. Komitmen dan which carry credit risk. Commitments and
kontinjensi yang berisiko kredit antara lain contingencies with credit risks, consist of, but
terdiri dari, namun tidak terbatas pada not limited to the issuance of guarantees,
penerbitan jaminan, letters of credit dan letters of credit and standby letters of credit.
standby letters of credit.

Aset non-produktif adalah aset selain aset Non-earning assets are the Bank’s assets
produktif yang memiliki potensi kerugian, dan other than the earning assets, which have
antara lain terdiri dari rekening antar kantor potential loss, and among others consist of
dan suspense accounts. Rekening antar inter-office accounts and suspense accounts.
kantor adalah tagihan yang timbul dari Inter-office accounts are claims arising from
transaksi antar kantor yang belum diselesaikan inter-office transactions that have not been
dalam jangka waktu tertentu. Suspense settled within a specified period. Suspense
account adalah akun yang tujuan account are accounts with recording purposes
pencatatannya belum teridentifikasi dalam not yet identified in the appropriate account.
akun yang seharusnya.

Dalam PAPSI 2013, Bank wajib membentuk As mentioned on PAPSI 2013, the Bank is
cadangan kerugian untuk piutang pendapatan required to provide allowance for posiible
sewa sebesar porsi pokok sewa yang tertunda losses of principal portion of overdue lease
sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam income receivables in accordance with the
PSAK yang terkait. Dalam pembentukan related SFAS. In providing such allowance, the
cadangan tersebut, Bank menggunakan dasar Bank uses the basic guidelines for the
pedoman pembentukan cadangan establishment of allowance for possible losses
kerugian aset produktif berdasarkan Peraturan of earning asset allowance based on Financial
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Service Authority regulations (POJK)
No. 16/POJK.03/2014 tertanggal 18 November No. 16/POJK.03/2014 dated November 18,
2014. 2014.

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia In accordance with Bank Indonesia


(PBI), Bank mengklasifikasikan aset produktif Regulations (PBI), the Bank classifies earning
ke dalam satu dari lima kategori dan aset non- assets into one of five categories and non-
produktif ke dalam satu dari empat kategori. earning assets into one of four categories.
Aset produktif tidak bermasalah (performing) Performing earning assets are categorized as
diklasifikasikan sebagai “Lancar” dan “Dalam “Current” and “Special Mention”, while non-
Perhatian Khusus”, sedangkan aset produktif performing earning assets are categorized into
bermasalah (non-performing) diklasifikasikan three categories: “Substandard”, “Doubtful”
kedalam tiga kategori yaitu: “Kurang Lancar”, and “Loss”. Non-Earning assets are divided
“Diragukan” dan “Macet”. Kategori untuk aset into “Current”, “Substandard”, “Doubtful” and
non-produktif terdiri dari “Lancar”, “Kurang “Loss”.
Lancar”, “Diragukan” dan “Macet”.

24

444 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Cadangan kerugian aset produktif dan aset e. Allowance for possible losses on earning
non-produktif (lanjutan) and non-earning assets (continued)

Penilaian kualitas aset bank umum The assessment of asset quality of commercial
berdasarkan prinsip syariah diatur dalam banks under sharia principle is regulated by
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Financial Service Authority regulations (POJK)
(POJK) No. 16/POJK.03/2014 tanggal No. 16/POJK.03/2014 dated November 18,
18 November 2014 tentang Penilaian Kualitas 2014 regarding “Assessment of the Quality of
Aktiva bagi Bank Umum Syariah dan Unit Assets of Sharia Commercial Bank and Sharia
Usaha Syariah”, POJK No.12/POJK.3/2015 Business Unit”, POJK No.12/POJK.3/2015
tertanggal 21 Agustus 2015 serta POJK dated August 21, 2015 and POJK
No.19/POJK.03/2018 tertanggal 20 September No.19/POJK.03/2018 dated September 20,
2018. 2018. .

Pedoman pembentukan cadangan kerugian The guidelines in determining the allowance


aset produktif berdasarkan Peraturan Otoritas for possible losses on earning assets based on
Jasa Keuangan tersebut adalah sebagai Financial Services Authority regulations are as
berikut: follows:

a. Cadangan umum, sekurang-kurangnya a. General reserve shall be no less than 1%


sebesar 1% dari aset produktif yang of total earning assets classified as
digolongkan lancar, tidak termasuk current, excluding Bank Indonesia Syariah
Sertifikat Bank Indonesia Syariah dan Certificates and securities issued by the
surat berharga yang diterbitkan government based on sharia principles,
pemerintah berdasarkan prinsip syariah, and part of earning assets guaranteed by
serta bagian aset produktif yang dijamin government and cash collateral in the
dengan jaminan pemerintah dan agunan form of demand deposits, saving deposits,
tunai berupa giro, tabungan, deposito time deposits, guarantee deposits, and/or
berjangka, setoran jaminan, dan/atau gold which are pledged accompanied with
emas yang diblokir dan disertai dengan the power of attorney to liquidate.
surat kuasa pencairan.

b. Cadangan khusus, sekurang-kurangnya b. Special reserve, shall be at least:


sebesar:
1) 5% dari aset produktif yang 1) 5% of earning assets classified as
digolongkan Dalam Perhatian Khusus Special Mention after deducting the
setelah dikurangi agunan; dan collateral value; and
2) 15% dari aset produktif yang 2) 15% of earning assets classified as
digolongkan Kurang Lancar setelah Substandard after deducting the
dikurangi agunan; dan collateral value; and
3) 50% dari aset produktif yang 3) 50% of earning assets classified as
digolongkan Diragukan setelah Doubtful after deducting the collateral
dikurangi agunan; dan value; and
4) 100% dari aset produktif yang 4) 100% of earning assets classified as
digolongkan Macet setelah dikurangi Loss after deducting the collateral
nilai agunan. value.

c. Kewajiban untuk membentuk cadangan c. The obligation to provide allowance for


kerugian aset produktif tidak berlaku bagi possible losses on earning assets is not
aset produktif untuk transaksi sewa applicable to assets for lease with ijarah
dengan akad ijarah atau ijarah or ijarah muntahiyah bittamlik agreement.
muntahiyah bittamlik. Bank wajib The Bank is required to establish
membentuk penyusutan/amortisasi depreciation/amortization for ijarah and
terhadap aset ijarah dan ijarah ijarah muntahiyah bittamlik assets.
muntahiyah bittamlik.

25

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 445


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Cadangan kerugian aset produktif dan aset e. Allowance for possible losses on earning
non-produktif (lanjutan) and non-earning assets (continued)

Kualitas surat-surat berharga dan penempatan The rating quality of securities and placements
pada bank lain ditetapkan menjadi 3 (tiga) with other banks are determined in 3 (three)
golongan yaitu: groups, namely:

a. Lancar, apabila: a. Current, if:

1) Memiliki peringkat investasi atau lebih 1) Have an investment rating or higher


tinggi dari lembaga pemeringkat rating than the rating agency
(rating agency) yang diakui oleh Bank recognized by Bank Indonesia and
Indonesia dan diterbitkan dalam was published in the past one year;
waktu satu tahun terakhir;
2) Pembayaran bagi hasil/marjin/fee 2) Payment for profit sharing/margins/
yang berkala atau kewajiban lain yang periodic fees or other similar
sejenis dilakukan dalam jumlah dan obligations were made in the amount
waktu yang tepat, sesuai dengan and the right time, in accordance with
akad; the contract;
3) Belum jatuh tempo. 3) Not yet mature.

b. Kurang Lancar, apabila: b. Substandard, if:

1) Memiliki peringkat investasi atau lebih 1) Have an investment rating or higher


tinggi dari lembaga pemeringkat rating than the rating agency
(rating agency) yang diakui oleh Bank recognized by Bank Indonesia and
Indonesia dan diterbitkan dalam published in the past one year;
waktu satu tahun terakhir;
2) Terdapat penundaan pembayaran 2) There is postponement on the
bagi hasil/marjin/fee berkala atau payment of profit sharing/margins/
kewajiban lain yang sejenis; periodic fees or other similar
obligations;
3) Belum jatuh tempo. 3) Not yet mature.

c. Macet, apabila surat berharga tidak c. Loss, if the securities do not meet the
memenuhi kriteria sebagaimana dimaksud criteria referred to above.
di atas.

Cadangan penghapusan aset untuk komitmen Allowance for possible losses on commitments
dan kontinjensi yang dibentuk disajikan and contingencies is recorded as liability in the
sebagai liabilitas di laporan posisi keuangan statement of financial position under the
pada akun Estimasi Kerugian Komitmen dan account Estimated Losses on Commitments
Kontinjensi. and Contingencies.

Persentase cadangan penghapusan aset di The above allowance percentages are applied
atas diterapkan terhadap saldo aset produktif to earning assets after deducting the collateral
setelah dikurangi dengan nilai agunan sesuai value, in accordance with Financial Services
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, Authority Regulations, except for earning
kecuali untuk aset produktif yang assets categorized as current and not secured
diklasifikasikan lancar dan tidak dijamin by cash collateral, where the rate applies
dengan agunan tunai, dimana persentase directly to the outstanding balance of earning
cadangan penghapusan aset diterapkan assets and commitments and contingencies.
terhadap saldo aset produktif yang
bersangkutan dan komitmen dan kontinjensi.

26

446 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Cadangan kerugian aset produktif dan aset e. Allowance for possible losses on earning
non-produktif (lanjutan) and non-earning assets (continued)

Adapun penggunaan nilai agunan sebagai The use of collateral as deduction factor in
faktor pengurang dalam perhitungan cadangan computing the allowance for possible losses is
penghapusan aset di atas tidak dapat not applicable in the case of non-earning
dilakukan untuk aset non-produktif. assets.

Bank dalam melakukan perhitungan cadangan In computing the allowance for losses, the
penghapusan belum memperhitungkan Bank does not consider all the existing
seluruh agunan yang ada antara lain karena collaterals because among other reasons the
jangka waktu penilaian agunan yang dilakukan appraisal date of such assets had exceeded
telah melampaui jangka waktu 24 (dua puluh the 24 (twenty-four) months period or the
empat) bulan atau telah terjadi penurunan nilai collateral value is already impaired.
agunan.

Saldo aset produktif yang memiliki kualitas The outstanding balances of earning assets
macet dihapusbukukan dengan cadangan classified as loss are written off against the
penghapusan asetnya pada saat manajemen respective allowance for losses when the
berpendapat bahwa aset produktif sulit untuk management believes that recovery is no
direalisasi atau ditagih. Penerimaan kembali longer possible. Recovery of earning assets
aset produktif yang telah dihapusbukukan which are previously written off is recorded as
dicatat sebagai penambahan cadangan an addition to allowance for possible losses on
penghapusan aset produktif selama tahun earning assets during the year of recovery. If
berjalan. Jika penerimaan melebihi nilai pokok, recovery exceeds the principal amount, the
kelebihan tersebut diakui sebagai pendapatan excess is recognized as margin income.
marjin.

Cadangan kerugian penghapusan untuk aset Allowance for possible losses on non-earning
non-produktif berdasarkan Peraturan Otoritas assets based on Regulations of the Financial
Jasa Keuangan (POJK) No. 16/POJK.03/2014 Service Auothority (POJK)
berlaku pada tanggal 1 Januari 2015 adalah No.16/POJK.03/2014 effective on January 1,
sebagai berikut: 2015 is as follows:

Persentase
Cadangan Kerugian/
Allowance for
Possible Losses
Klasifikasi Percentage Classification

Agunan yang diambil alih Foreclosed assets


≤ 1 tahun 1% ≤ 1 year
> 1 tahun 100% > 1 years
Rekening antar kantor dan Inter-office accounts and
suspense account suspense accounts
≤ 6 bulan 1% ≤ 6 months
> 6 bulan 100% > 6 months

27

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 447


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Cadangan kerugian aset produktif dan aset e. Allowance for possible losses on earning
non-produktif (lanjutan) and non-earning assets (continued)

Cadangan kerugian penurunan nilai atas Allowance for impairment losses on


piutang murabahah murabahah receivables

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, At each date of the statement of financial
Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti position, the Bank assesses whether there is
obyektif bahwa piutang murabahah yang tidak objective evidence that Murabahah
dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba receivables carried at fair value through profit
rugi telah mengalami penurunan nilai. Piutang or loss are impaired. Murabahah receivables
murabahah mengalami penurunan nilai jika are impaired when objective evidence
bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa demonstrates that loss event has occurred
yang merugikan telah terjadi setelah after the initial recognition and the loss event
pengakuan awal, dan peristiwa tersebut has an impact on the future cash flows that
berdampak pada arus kas masa datang yang can be estimated reliably.
dapat diestimasi secara handal.

Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk The criteria used by the Bank to determine that
menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai there is objective evidence of impairment
adalah sebagai berikut: include:

a) kesulitan keuangan signifikan yang dialami a) significant financial difficulty of the issuer
penerbit atau pihak peminjam; or obligor;
b) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya b) a breach of contract, such as a default or
wanprestasi atau tunggakan pembayaran delinquency in principal or margin
pokok atau marjin; payments;
c) pihak pemberi pinjaman, dengan alasan c) the lender, for economic or legal reasons
ekonomi atau hukum sehubungan dengan relating to the borrower’s financial
kesulitan keuangan yang dialami pihak difficulty, grants the borrower a concession
peminjam, memberikan keringanan that the lender would not otherwise
(konsesi) pada pihak peminjam yang tidak consider;
mungkin diberikan jika pihak peminjam
tidak mengalami kesulitan tersebut;
d) terdapat kemungkinan bahwa pihak d) it becomes probable that the borrower will
peminjam akan dinyatakan pailit atau enter into bankruptcy or other financial
melakukan reorganisasi keuangan lainnya; reorganization;
e) hilangnya pasar aktif dari aset keuangan e) the disappearance of an active market for
akibat kesulitan keuangan; atau that financial asset because of financial
difficulties; or
f) data yang dapat diobservasi f) observable data indicating that there is a
mengindikasikan adanya penurunan yang measurable decrease in the estimated
dapat diukur atas estimasi arus kas masa future cash flows from a portfolio of
datang dari kelompok aset keuangan sejak financial assets since the initial recognition
pengakuan awal aset dimaksud, meskipun of those assets, although the decrease
penurunannya belum dapat diidentifikasi has not yet been identified individually in
terhadap aset keuangan secara individual the portfolio, including:
dalam kelompok aset tersebut, termasuk:
1) memburuknya status pembayaran pihak 1) adverse changes in the payment status
peminjam dalam kelompok tersebut; of borrowers in the portfolio; and
dan
2) kondisi ekonomi nasional atau lokal 2) national or local economic conditions
yang berkorelasi dengan wanprestasi that correlate with defaults on the
atas aset dalam kelompok tersebut. assets in the portfolio.

28

448 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Cadangan kerugian aset produktif dan aset e. Allowance for possible losses on earning
non-produktif (lanjutan) and non-earning assets (continued)

Cadangan kerugian penurunan nilai atas Allowance for impairment losses on


piutang murabahah (lanjutan) murabahah receivables (continued)

Estimasi periode antara terjadinya peristiwa The estimated period between the occurrence
dan teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh of the event and identification of loss is
manajemen untuk setiap portofolio yang determined by management for each identified
diidentifikasi. Pada umumnya, periode tersebut portfolio. In general, the periods vary between
bervariasi antara 3 sampai 12 bulan, untuk 3 months to 12 months; in exceptional cases,
kasus tertentu diperlukan periode yang lebih longer periods are warranted.
lama.

Bank pertama kali menentukan apakah The Bank firstly assesses whether the
piutang murabahah jumlahya signifikan secara murabahah receivables are individually
individual. Apabila piutang murabahah significant. If the murabahah receivables are
jumlahya signifikan secara individual, maka considered individually significant, the Bank
Bank akan menentukan apakah terdapat bukti will determine whether objective evidence of
obyektif penurunan nilai secara individual atas impairment exist or not. If the Bank determines
piutang murabahah. Jika Bank menentukan that no objective evidence of impairment exists
tidak terdapat bukti obyektif mengenai for an individually assessed murabahah
penurunan nilai atas piutang murabahah yang receivables, whether significant or not, it will
dinilai secara individual, terlepas piutang be included in a group of murabahah
murabahah tersebut signifikan atau tidak, receivables with similar credit risk
maka Bank memasukkan aset tersebut ke characteristics and collectively assesses them
dalam kelompok piutang murabahah yang for impairment. Murabahah receivables that
memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa are individually assessed for impairment and
dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut for which an impairment loss is or continues to
secara kolektif. Piutang murabahah yang be recognized are not included in a collective
penurunan nilainya dilakukan secara assessment of impairment.
individual, dan untuk itu kerugian penurunan
nilai telah diakui atau tetap diakui, tidak
termasuk dalam penilaian penurunan nilai
secara kolektif.

Perhitungan penurunan nilai secara individu Individual impairment calculation

Bank menetapkan piutang murabahah yang The Bank determines that murabahah
harus dievaluasi penurunan nilainya secara receivables should be evaluated for
individual, jika memenuhi salah satu kriteria di impairment individually if one of the following
bawah ini: criteria is met:

1. Piutang murabahah yang secara individual 1. Murabahah receivables which individually


memiliki nilai signifikan dan memiliki bukti have significant value and objective
obyektif penurunan nilai; atau evidence of impairment; or
2. Piutang murabahah yang direstrukturisasi 2. Restructured murabahah receivables
yang secara individual memiliki nilai which individually have significant value.
signifikan.

Berdasarkan kriteria di atas, Bank melakukan Based on the above criteria, the Bank
penilaian secara individual untuk: (a) Piutang performs individual assessment for: (a)
murabahah dengan nilai nominal lebih besar Murabahah receivables with nominal amount
dari Rp15 miliar (nilai penuh) per nasabah greater than Rp15 billion (full amount) for each
dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan customer with substandard, doubtful and loss
dan macet; atau (b) Piutang murabahah collectibility; or (b) Murabahah receivables with
dengan nilai nominal lebih besar dari Rp15 nominal amount greater than Rp15 billion (full
miliar (nilai penuh) per nasabah yang pernah amount) for each customer that has been
direstrukturisasi dengan tingkat imbal hasil restructured with effective rate of return less
efektif lebih kecil dari Fund Pricing Model than Fund Pricing Model (FPM).
(FPM).

29

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 449


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Cadangan kerugian aset produktif dan aset e. Allowance for possible losses on earning
non-produktif (lanjutan) and non-earning assets (continued)

Perhitungan penurunan nilai secara individu Individual impairment calculation (continued)


(lanjutan)

Jumlah kerugian penurunan nilai diukur The amount of impairment loss is measured at
berdasarkan selisih antara nilai tercatat the difference between the murabahah
piutang murabahah dengan nilai kini dari receivables’ carrying amount and the present
estimasi arus kas masa datang (tanpa value of estimated future cash flows (excluding
memperhitungkan kerugian penurunan nilai future credit losses that have not been
dimasa datang yang belum terjadi) yang incurred) discounted at the murabahah
didiskontokan menggunakan tingkat imbal receivables’ original effective rate of return. If
hasil efektif awal dari piutang murabahah the carrying amount of the murabahah
tersebut. Jika nilai tercatat sama dengan atau receivables is less than or equal to the present
lebih kecil dari nilai kini dari estimasi arus kas value of estimated future cash flows then the
masa datang, maka perhitungan jumlah assessment of impairment is to be done
kerugian penurunan nilai atas nasabah collectively. The carrying amount of the asset
tersebut menggunakan metode kolektif. Nilai is reduced through the use of an allowance for
tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun impairment loss account and the amount of the
cadangan kerugian penurunan nilai dan beban loss is recognized in the profit or loss.
kerugian diakui pada laporan laba rugi.

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas The calculation of the present value of the
masa datang atas piutang murabahah dengan estimated future cash flows of collateralised
agunan mencerminkan arus kas yang dapat murabahah receivables reflects the cash flows
dihasilkan dari pengambilalihan agunan that may result from foreclosure less costs for
dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan obtaining and selling the collateral, whether or
menjual agunan, terlepas apakah not foreclosure is probable.
pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi
atau tidak.

Perhitungan penurunan nilai secara kolektif Collective impairment calculation

Bank menetapkan piutang murabahah yang The Bank determines murabahah receivables
harus dievaluasi penurunan nilainya secara to be evaluated for impairment through
kolektif, jika memenuhi salah satu kriteria di collective evaluation if one of the following
bawah ini: criteria is met:

1. Piutang murabahah yang secara individual 1. Murabahah receivables which individually


memiliki nilai tidak signifikan; have insignificant value;
2. Piutang murabahah yang secara individual 2. Murabahah receivables which individually
memiliki nilai signifikan namun tidak have significant value but there is no
memiliki bukti obyektif penurunan nilai; atau objective evidence of impairment; or
3. Piutang murabahah yang direstrukturisasi 3. Restructured murabahah receivables
yang secara individual memiliki nilai tidak which individually have insignificant value.
signifikan.

30

450 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Cadangan kerugian aset produktif dan aset e. Allowance for possible losses on earning
non-produktif (lanjutan) and non-earning assets (continued)

Perhitungan penurunan nilai secara kolektif Collective impairment calculation (continued)


(lanjutan)

Berdasarkan kriteria di atas, penilaian secara Based on the above criteria, the Bank
kolektif dilakukan untuk (a) piutang murabahah performs collective assessment for
dengan nilai nominal kurang dari atau sama (a) murabahah receivables with nominal
dengan Rp15 miliar (nilai penuh) per nasabah; amount less than or equal to Rp15 billion (full
atau (b) piutang murabahah dengan nilai amount) for each customer; or (b) murabahah
nominal lebih dari Rp15 miliar (nilai penuh) per receivables with nominal amount above
nasabah yang tidak memenuhi kriteria Rp15 billion (full amount) for each customer
penilaian secara individual. that do not meet the criteria for individual
assessment.

Cadangan kerugian penurunan nilai atas Calculation of allowance for impairment losses
piutang murabahah yang dinilai secara kolektif of murabahah receivables are collectively
dihitung berdasarkan pengalaman kerugian evaluated on the basis of historical loss
historis. Pengalaman kerugian historis experience. Historical loss experience is
disesuaikan menggunakan dasar data yang adjusted on the basis of current observable
dapat diobservasi untuk mencerminkan efek data to reflect the effects of current conditions
dari kondisi saat ini terhadap Bank dan affecting the Bank and to remove the effects of
menghilangkan efek dari masa lalu yang conditions in the historical period that do not
sudah tidak berlaku saat ini. Piutang currently exist. Murabahah receivables are
murabahah dikelompokkan berdasarkan grouped on the basis of similar credit risk
karakteristik risiko kredit yang sama antara lain characteristics by considering the
dengan mempertimbangkan segmentasi dan segmentation and past due status of the
tunggakan debitur. debtors, among others.

Bank menggunakan nilai wajar agunan The Bank uses the fair value of collateral as
sebagai dasar arus kas masa datang apabila the basis for future cash flow if one of the
memenuhi salah satu kondisi berikut: following conditions is met:

1. Piutang murabahah bersifat collateral 1. Murabahah receivables are collateral


dependent, yaitu jika pelunasan piutang dependent, i.e. if the source of receivables
hanya bersumber dari agunan; atau repayment is only from the collateral; or

2. Pengambilalihan agunan kemungkinan 2. Foreclosure of collateral is most likely to


besar terjadi dan didukung dengan occur and supported by legally binding
perjanjian legal pengikatan agunan. collateral agreement.

31

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 451


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Cadangan kerugian aset produktif dan aset e. Allowance for possible losses on earning
non-produktif (lanjutan) and non-earning assets (continued)

Perhitungan penurunan nilai secara kolektif Collective impairment calculation (continued)


(lanjutan)

Sebagai panduan praktis, Bank dapat As a practical guideline, the Bank may
mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai measure impairment on the basis of an
wajar instrumen dengan menggunakan harga instrument’s fair value using an observable
pasar yang dapat diobservasi. Kerugian yang market price. Losses are recognized in the
terjadi diakui pada laporan laba rugi dan profit or loss and reflected in an allowance for
dicatat pada akun cadangan kerugian impairment losses account against murabahah
penurunan nilai sebagai pengurang terhadap receivables carried at amortised cost. Income
piutang murabahah yang dicatat pada biaya on the impaired murabahah receivables
perolehan diamortisasi. Pendapatan atas continues to be recognized using the rate of
piutang murabahah yang mengalami return used to discount the future cash flows
penurunan nilai tetap diakui atas dasar imbal for the purpose of measuring the impairment
hasil yang digunakan untuk mendiskonto arus loss. When a subsequent event causes the
kas masa datang dalam pengukuran kerugian amount of impairment loss to decrease, the
penurunan nilai. Ketika peristiwa yang terjadi impairment loss previously recognized is
setelah penurunan nilai menyebabkan jumlah reversed through profit or loss.
kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian
penurunan nilai uang sebelumnya diakui harus
dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada
laporan laba rugi.

f. Giro dan penempatan pada Bank Indonesia f. Current accounts and placements with
Bank Indonesia

Giro dan penempatan pada Bank Indonesia Current accounts and placements with Bank
dinyatakan sebesar saldo giro dan Indonesia are stated at their outstanding
penempatan. balances.

g. Giro pada bank lain g. Current accounts with other banks

Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo Current accounts with other banks are stated
giro dikurangi dengan cadangan kerugian. at their outstanding balances, net of allowance
Bonus yang diterima Bank dari bank umum for possible losses. Bonuses received from
syariah diakui sebagai pendapatan usaha sharia commercial banks are recognized as
lainnya. Penerimaan jasa giro dari bank umum other operating income. Interest income from
konvensional (jika ada) tidak diakui sebagai conventional commercial banks (if any) are not
pendapatan Bank dan digunakan untuk dana recognized as the Bank’s income but are used
kebajikan (qardhul hasan). as part of the qardhul hasan funds.

h. Penempatan pada bank lain h. Placements with other banks

Penempatan pada bank lain adalah Placements with other banks represent
penanaman dana pada Bank Umum Syariah, placement in other Sharia Bank, Sharia
Unit Usaha Syariah dan/atau BPR Syariah Business Unit and/or rural Sharia Bank in the
antara lain dalam bentuk giro, tabungan, form of demand deposits, saving deposits,
deposito, pembiayaan, Sertifikat Investasi time deposits, financing, Mudharabah
Mudharabah Antarbank (SIMA) dan/atau Interbank Investment Certificate (SIMA) and/or
bentuk penempatan lainnya berdasarkan other placements based on Sharia principles.
prinsip Syariah. Penempatan pada bank lain Placement with other banks are stated at their
disajikan sebesar saldo penempatan dikurangi outstanding balances, net of allowance for
cadangan kerugian. possible losses.

32

452 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Investasi pada surat berharga i. Investments in marketable securities

Surat Berharga Syariah adalah surat bukti Sharia Securities are proof of investment
investasi berdasarkan prinsip syariah yang based on sharia principles that are commonly
lazim diperdagangkan di pasar uang syariah traded in the sharia money market and/or
dan/atau pasar modal syariah antara lain sharia capital markets, including sharia bonds
obligasi syariah (sukuk) dan surat berharga (sukuk) and other securities following sharia
lainnya berdasarkan prinsip syariah. principles.

Bank menentukan klasifikasi investasi pada The Bank defined the classification of
surat berharga, khususnya sukuk, berdasarkan Investment in marketable securities,
model usaha yang ditentukan berdasarkan specifically sukuk, based on busines model in
klasifikasi sesuai PSAK No. 110 (Revisi 2015) accordance with SFAS No. 110 (Revised
tentang “Akuntansi Sukuk" sebagai berikut: 2015) on "Accounting for Sukuk" as follows:

1) Surat berharga diukur pada biaya 1) At cost securities are presented at cost
perolehan disajikan sebesar biaya (including transaction costs), adjusted by
perolehan (termasuk biaya transaksi) yang unamortised premium and/or discount.
disesuaikan dengan premi dan/atau Premium and discount are amortised over
diskonto yang belum diamortisasi. Premi the period until maturity.
dan diskonto diamortisasi selama periode
hingga jatuh tempo.

2) Surat berharga diukur pada nilai wajar 2) At fair value securities are presented at fair
melalui laba rugi, yang dinyatakan sebesar values through profit or loss. Unrealized
nilai wajar. Keuntungan atau kerugian gains or losses from the increase or
yang belum direalisasi akibat kenaikan decrease in fair values are presented in
atau penurunan nilai wajarnya disajikan current year profit or loss.
dalam laporan laba rugi tahun yang
bersangkutan.

3) Surat berharga yang diukur pada nilai 3) At fair value through other comprehensive
wajar melalui penghasilan komprehensif income securities are measured at fair
lainnya. Surat berharga disajikan sebesar value. Unrealized gains or losses from the
nilai wajar. Keuntungan atau kerugian increase or decrease in fair values are
yang belum direalisasi akibat kenaikan presented in other comprehensive income.
atau penurunan nilai wajarnya disajikan Premium and discount are amortised over
dalam penghasilan komprehensif lain. the period until maturity.
Premi dan diskonto diamortisasi selama
periode hingga jatuh tempo.

Investasi dalam unit reksadana syariah Investment in sharia mutual funds are
dinyatakan sebesar nilai pasar sesuai nilai presented at market value based on net asset
asset bersih dari reksadana pada tanggal value of mutual funds on statement of financial
laporan posisi keuangan. position date.

Cadangan kerugian wajib diakui sesuai Allowance for possible losses are recognized
dengan pedoman dari Otoritas Jasa Keuangan in accordance with the guidelines of Financial
dan disajikan sebagai pengurang saldo Services Authority and are stated as a
investasi pada surat berharga. deduction of investments in marketable
securities.

33

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 453


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Efek efek yang dibeli dengan janji dijual j. Securities purchased under agreements to
kembali resell

Efek efek yang dibeli dengan janji dijual Securities purchased under agreements to
kembali merupakan transaksi pembelian surat resell are purchase transactions of sharia-
berharga syariah dengan janji dijual kembali compliant securities with agreements to resell
dengan harga dan waktu yang telah disepakati, at a certain price and time, securities
efek yang dibeli diakui sebagai aset dalam purchased are classified as assets in the
laporan posisi keuangan. statement of financial position.
Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual Securities purchased under agreements to
kembali disajikan sebesar jumlah penjualan resell are presented at the resale price net of
kembali dikurangi dengan pendapatan yang unamortised income. The difference between
belum diamortisasi. Selisih antara harga beli the purchase price and the resale price is
dan harga jual kembali diperlakukan sebagai treated as unearned income, and recognized
pendapatan yang ditangguhkan dan diakui as income over the period starting from when
sebagai pendapatan selama periode sejak those securities are purchased until they are
efek-efek tersebut dibeli hingga dijual. sold.
Sejak 1 Januari 2018, Bank mencatat transaksi Effective January 1, 2018, the Bank records
efek-efek yang dibeli dengan janji dijual securities purchased under resale agreements
kembali mengacu ke PSAK 111 “Akuntansi in accordance with SFAS 111 “Accounting for
Wa’d” yang berlaku secara prospektif. Pada Wa’d” which is implemented prospectively. At
saat pengakuan awal, Bank mengklasifikasikan initial recognition, the Bank classifies the
surat berharga syariah yang diperoleh dari underlying securities from the first sale and
transaksi jual beli pertama dalam kategori purchase transaction as at fair value through
diukur pada nilai wajar melalui penghasilan other comprehensive income. Gain or losses
komprehensif lain. Keuntungan atau kerugian arising from changes in its fair value is
dari perubahan nilai wajar diakui dalam recorded as other comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain.
k. Piutang murabahah k. Murabahah receivables

Murabahah adalah transaksi penjualan barang Murabahah is sales transaction for goods by
dengan menyatakan harga perolehan dan stating the purchase price and margin agreed
keuntungan (marjin) yang disepakati oleh by both buyer and seller.
penjual dan pembeli.
Piutang murabahah diklasifikasikan sebagai Murabahah receivables are classified as
aset keuangan dalam kategori pinjaman yang financial assets under loan category and
diberikan dan piutang sesuai PSAK No. 55. receivables in accordance with SFAS No. 55.
Piutang murabahah pada awalnya diukur pada Murabahah receivables are initially measured
nilai bersih yang dapat direalisasi ditambah at net realizable value plus transaction costs
dengan biaya transaksi yang dapat that are directly attributable and additional
diatribusikan secara langsung dan biaya costs to obtain financial assets and after initial
tambahan untuk memperoleh aset keuangan recognition are measured at amortized cost
tersebut dan setelah pengakuan awal diukur based on effective rate of return method less
pada biaya perolehan diamortisasi deferred murabahah margin and allowance for
menggunakan metode tingkat imbal hasil impairment losses.
efektif dikurangi keuntungan murabahah yang
ditangguhkan dan cadangan kerugian
penurunan nilai.

l. Pinjaman qardh l. Funds of qardh


Pinjaman qardh adalah pinjam meminjam Funds of qardh is borrowing funds without an
dana tanpa imbalan yang diperjanjikan dengan agreed commitment of benefits where the
kewajiban pihak peminjam mengembalikan borrower is obligated to repay the principal
pokok pinjaman secara sekaligus atau cicilan simultaneously or in installments in certain
dalam jangka waktu tertentu. Pinjaman qardh periods. Funds of qardh consists of wakalah
meliputi wakalah dan rahn. and rahn.

34

454 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)


l. Pinjaman qardh (lanjutan) l. Funds of qardh (continued)
Wakalah merupakan akad pemindahan Wakalah is a transfer of debt from the indebted
piutang nasabah kepada Bank dan atas parties (customers) to the Bank and for this
transaksi ini Bank mendapat ujrah yang diakui transaction the Bank obtained an ujrah and the
secara proporsional selama jangka waktu ujrah is recognized proportionately during the
pembiayaan. period.
Rahn merupakan transaksi menggadaikan Rahn is the mortgage of goods or assets from
barang atau harta dari nasabah kepada Bank, customers to the Bank, at which the customers
dimana nasabah meminjam uang dengan akad borrow money with qardh agreement and
qardh dan menjaminkan aset/harta untuk pledged their asset as collateral for the
pinjaman tersebut. Bank memperoleh ujrah borrowings. The Bank obtains ujrah from
karena menanggung beban penyimpanan bearing the collateral custody expense and
jaminan dan risiko penyimpanan. custody risk.
Pinjaman qardh diakui sebesar jumlah dana Funds of qardh is recognized at the amount
yang dipinjamkan pada saat terjadinya. lent at the transaction date. Any excess
Kelebihan penerimaan dari pinjaman atas amount paid by the borrower in repaying a
qardh yang dilunasi diakui sebagai qardh is recognized as revenue upon
pendapatan pada saat terjadinya. Pinjaman realization. Funds of qardh is stated at its
qardh disajikan sebesar saldonya dikurangi outstanding balance less allowance for
cadangan kerugian. Bank menetapkan possible losses. The Bank provides allowance
cadangan kerugian qardh berdasarkan for possible losses on qardh based on the
penelaahan atas masing-masing saldo. quality review upon each individual
outstanding balances.
m. Pembiayaan m. Financing

Pembiayaan mudharabah adalah penanaman Mudharabah financing is investment of funds


dana dari pemilik dana (shahibul maal) kepada from the owner of funds (shahibul maal) to the
pengelola dana (mudharib) untuk melakukan fund manager (mudharib) to conduct certain
kegiatan usaha tertentu, dengan business activity, with profit sharing or gross
menggunakan bagi laba (profit sharing) atau profit margin method between the two parties
metode bagi hasil usaha (gross profit margin) based on a mutually agreed predetermined
antara kedua belah pihak berdasarkan nisbah ratio. The Bank uses profit sharing scheme
yang telah disepakati sebelumnya. Bank based on gross profit margin method.
mengenakan bagi hasil berdasarkan metode
bagi hasil usaha (gross profit margin).
Pembiayaan mudharabah dinyatakan sebesar Mudharabah financing is stated at the
saldo pembiayaan dikurangi dengan cadangan outstanding balance, net of allowance for
kerugian. Bank menetapkan cadangan possible losses. The Bank provides allowance
kerugian sesuai dengan kualitas pembiayaan for possible losses based on the financing
berdasarkan penelaahan atas masing-masing quality as determined by a review of each
saldo pembiayaan. Apabila sebagian account. In the event that a portion of the
pembiayaan mudharabah hilang sebelum mudharabah financing is lost prior to the start
dimulainya usaha karena adanya kerusakan of operations due to damage or any other
atau sebab lainnya tanpa adanya kelalaian reasons without negligence or error on the part
atau kesalahan pihak pengelola dana, maka of the fund manager, the loss shall be
rugi tersebut mengurangi saldo pembiayaan deducted from mudharabah financing balance
mudharabah dan diakui sebagai kerugian and shall be recognized as a loss by the Bank.
Bank. Apabila sebagian pembiayaan If part of financing is lost after the
mudharabah hilang setelah dimulainya usaha commencement of business without
tanpa adanya kelalaian atau kesalahan negligence or fault of the fund manager, such
pengelola dana, maka rugi tersebut loss is calculated during profit sharing. Loss on
diperhitungkan pada saat bagi hasil. Kerugian mudharabah financing due to negligence or
pembiayaan mudharabah akibat kelalaian atau error on the part of the fund manager is
kesalahan pengelola dana dibebankan pada charged to the fund manager and not
pengelola dana dan tidak mengurangi saldo deducted from the mudharabah financing
pembiayaan mudharabah. balance.

35

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 455


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)


m. Pembiayaan (lanjutan) m. Financing (continued)

Pembiayaan musyarakah adalah akad Musyarakah financing is an agreement


kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk between two or more parties for a particular
suatu usaha tertentu, dimana masing-masing business, in which each party contributes
pihak memberikan kontribusi dana dengan funds provided that the profits are divided
ketentuan bahwa keuntungan dibagi according to the agreement, while losses are
berdasarkan kesepakatan, sedangkan borne based on the portion of fund
kerugian berdasarkan porsi kontribusi dana. contributions. The fund consists of cash or
Dana tersebut meliputi kas atau aset non-kas non-cash assets allowed by sharia.
yang diperkenankan oleh syariah.

Pembiayaan musyarakah dinyatakan sebesar Musyarakah financing is stated at outstanding


saldo pembiayaan dikurangi dengan saldo balance, net of allowance for possible losses.
cadangan kerugian. Bank menetapkan The Bank provides allowance for possible
cadangan kerugian sesuai dengan kualitas losses based on the financing quality as
pembiayaan berdasarkan penelaahan atas determined by a review of each account.
masing-masing saldo pembiayaan.

n. Tagihan dan liabilitas akseptasi n. Acceptances receivable and payable

Tagihan dan liabilitas akseptasi merupakan Acceptances receivable and payable represent
transaksi Letter of Credit (L/C) dan Surat Kredit Letters of Credit and Domestic Documentary
Berdokumen dalam Negeri (SKBDN) yang Letters of Credit transactions that have been
diaksep oleh bank pengaksep. accepted by the accepting bank.

Tagihan dan liabilitas akseptasi dinyatakan Acceptances receivable and payable are
sebesar biaya perolehan diamortisasi. Tagihan stated at amortized cost. Acceptances
akseptasi disajikan setelah dikurangi receivable are stated at net of allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai. impairment losses.

Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai Acceptances receivable are classified as loans


kredit yang diberikan dan piutang. Liabilitas and receivables. Acceptances payable are
akseptasi diklasifikasi sebagai liabilitas classified as financial liabilities at amortized
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan cost.
diamortisasi.

o. Aset yang diperoleh untuk ijarah o. Assets acquired for ijarah

Aset yang diperoleh untuk ijarah merupakan Assets acquired for ijarah represent object of
aset yang menjadi objek transaksi sewa leased assets and are recorded in the
(ijarah) dan dicatat di laporan posisi keuangan statement of financial position at the
sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi acquisition cost, net of accumulated
penyusutan. Aset dalam transaksi ijarah depreciation. Assets in ijarah transaction are
disusutkan sesuai dengan jangka waktu sewa. depreciated over the lease period.

Ijarah muntahiyah bittamlik adalah sewa Ijarah muntahiyah bittamlik is a lease


menyewa antara pemilik objek sewa dan transaction between the lessor and lessee to
penyewa untuk mendapatkan imbalan atas obtain fee from the lease object with the option
objek sewa yang disewakan dengan opsi of transferring the ownership right through
perpindahan hak milik objek sewa baik dengan sale/purchase or grant (hibah) at a certain time
jual/beli atau pemberian (hibah) pada saat in accordance with the lease agreement.
tertentu sesuai akad sewa.

36

456 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Aset yang diperoleh untuk ijarah (lanjutan) o. Assets acquired for ijarah (continued)

Perpindahan hak milik objek sewa kepada The transfer of ownership right on the lease
penyewa dalam ijarah muntahiyah bittamlik object to the lessee in ijarah muntahiyah
dapat dilakukan dengan cara: bittamlik can be conducted through:
(i) hibah; (i) a grant;
(ii) penjualan sebelum akad berakhir sebesar (ii) sale prior to the end of contract for an
harga yang sebanding dengan sisa cicilan amount equivalent to the remaining lease
sewa; installments;
(iii) penjualan pada akhir sewa dengan (iii) sale at the end of the contract at a
pembayaran tertentu yang disepakati specified amount as agreed at the
pada awal akad; dan inception of the contract; and
(iv) penjualan secara bertahap sebesar harga (iv) installment sales at a specified price as
tertentu yang disepakati dalam akad. agreed in the contract.

p. Aset tetap p. Fixed assets

Tanah dan bangunan disajikan sebesar nilai Land and buildings are shown at fair value,
wajar, dikurangi akumulasi penyusutan untuk less subsequent depreciation for buildings.
bangunan. Penilaian terhadap tanah dan Valuation of land and buildings are performed
bangunan dilakukan oleh penilai independen by external independent valuers with certain
eksternal yang telah memiliki sertifikasi. qualification. Valuations are performed with
Penilaian atas aset tersebut dilakukan secara sufficient regularity to ensure that the fair value
berkala untuk memastikan bahwa nilai wajar of a revalued asset does not differ materially
aset yang direvaluasi tidak berbeda secara from its carrying amount. Any accumulated
material dengan nilai tercatatnya. Akumulasi depreciation at the date of revaluation is
penyusutan pada tanggal revaluasi dieliminasi eliminated against the gross carrying amount
terhadap nilai tercatat bruto aset, dan nilai of the asset, and the net amount is restated to
netonya disajikan kembali sebesar nilai the revalued amount of the asset.
revaluasian aset tetap.

Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari Increases in the carrying amount arising on
revaluasi tanah dan bangunan dicatat sebagai revaluation of land and bulidings are recorded
“Cadangan Revaluasi Aset” dan disajikan in “Asset Revaluation Reserve” and presented
sebagai “Pendapatan Komprehensif Lain”. as “Other Comprehensive Income”. If the asset
Apabila aset tersebut memilki saldo does have balance on its “Gain of Revaluation
“Keuntungan Revaluasi Aset Tetap” yang of Fixed Assets”, loss from revaluation of fixed
disajikan sebagai “Pendapatan Komprehensif asset is charged to “Gain of Revaluation of
Lain”, maka selisih penurunan nilai tercatat Fixed Assets” which presented as “Other
tersebut dibebankan terhadap “Keuntungan Comprehensive Income” and the rest of the
Revaluasi Aset Tetap” dan sisanya diakui amount is charged to current year’s expenses.
sebagai beban tahun berjalan.

Aset tetap selain tanah dan bangunan Fixed assets, besides land and buildings, are
disajikan sebesar harga perolehan dikurangi stated at historical cost less accumulated
dengan akumulasi penyusutan. depreciation.
Biaya perolehan termasuk biaya penggantian Cost includes the replacement cost of a part of
bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, the fixed assets when the expenditure meets
jika memenuhi kriteria pengakuan. the criteria for recognition.
Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan All maintenance and repair costs which do not
yang tidak memenuhi kriteria untuk fulfill the capitalization criteria, are recognized
dikapitalisasi diakui dalam laporan laba rugi in profit or loss upon occurrence. At each
pada saat terjadinya. Pada setiap akhir tahun financial year end, the assets’ residual values,
buku, nilai residu, umur manfaat dan metode useful lives and methods of depreciation are
penyusutan ditelaah kembali dan jika sesuai reviewed, and adjusted prospectively as
dengan keadaan, disesuaikan secara appropriate.
prospektif.

37

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 457


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Aset tetap (lanjutan) p. Fixed assets (continued)


Semua aset tetap kecuali tanah, disusutkan All fixed assets, except land, are depreciated
berdasarkan metode garis lurus selama using the straight-line method over their
estimasi masa manfaat aset tersebut sebagai expected useful lives as follows:
berikut:
Tahun/Years
Bangunan 15 Buildings
Kendaraan bermotor dan Motor vehicles and
perlengkapan kantor 5 office equipments
Perlengkapan kantor terdiri dari perabotan dan Office equipments consist of furniture and
perlengkapan, instalasi, perangkat lunak dan fixtures, installation, computer software and
perangkat keras komputer, peralatan hardware, communication and other office
komunikasi dan peralatan kantor lainnya. equipment.
Semua biaya yang terjadi sehubungan dengan All costs incurred in connection with the
perolehan hak atas tanah, diakui sebagai acquisition of land right are recognized as the
biaya perolehan hak atas tanah. Biaya acquisition cost of land. The legal cost incurred
pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah when the land was first acquired is recognized
diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian as part of the acquisition cost of land right.
dari biaya perolehan aset tanah. Biaya Extension or renewal of the maintenance cost
pengurusan perpanjangan atau pembaruan of legal rights over land is recognized as an
legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak intangible asset and amortized over the life of
berwujud dan diamortisasi sepanjang umur legal rights or economic life of the land,
hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana whichever is shorter.
yang lebih pendek.
Hak atas tanah tidak disusutkan kecuali Land right is not depreciated unless there is
terdapat bukti sebaliknya yang contrary evidence indicating that the extension
mengindikasikan bahwa perpanjangan atau or renewal of land right is likely or definitely not
pembaruan hak atas tanah kemungkinan obtainable.
besar atau pasti tidak diperoleh.
Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai When the carrying amount of an asset is
yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat greater than its estimated recoverable amount,
aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang it is written down to its recoverable amount,
dapat diperoleh kembali, yang ditentukan which is determined as the higher of the net
sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto selling price or value in use.
dan nilai yang dipakai.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau When fixed assets are retired or disposed of,
dijual, maka nilai perolehan dan akumulasi their costs and the related accumulated
penyusutannya dihapuskan dari akun tersebut. depreciation are derecognized from the
Keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui accounts. Any resulting gain or loss is
dalam laporan laba rugi. recognized in profit or loss.
Akumulasi biaya konstruksi aset tetap The accumulated costs of construction of fixed
dikapitalisasi dan dicatat sebagai “Aset dalam assets are capitalized and recognized as
Penyelesaian”. Biaya tersebut direklasifikasi ke “Assets Under Construction”. These costs are
akun aset tetap yang terkait pada saat proses reclassified to the related fixed asset account
konstruksi atau pemasangan telah selesai. when the construction or installation is
completed.
q. Biaya dibayar dimuka q. Prepaid expenses
Biaya-biaya yang dibayarkan dimuka kepada Prepayments to other parties are amortised
pihak lain diamortisasi selama masa manfaat over the useful life of each expense using the
masing-masing biaya dengan menggunakan straight-line method.
metode garis lurus (straight-line method).

38

458 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Aset lain-lain r. Other assets

Aset lain-lain antara lain terdiri dari tagihan Other assets consist of non-ATM transaction
transaksi non-ATM kepada Bank BNI, piutang bills to Bank BNI, revenue sharing receivables,
pendapatan bagi hasil, persediaan alat tulis office stationeries and others.
kantor dan lain-lain.

s. Liabilitas segera s. Obligations due immediately

Liabilitas segera merupakan kewajiban Bank Obligations due immediately represent the
kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera Bank’s obligations to other parties which
dibayarkan sesuai perintah pemberi amanat should be settled immediately based on
perjanjian yang ditetapkan sebelumnya. predetermined instructions by those having the
Liabilitas segera dinyatakan sebesar nilai authority. Obligations due immediately are
kewajiban Bank kepada pemberi amanat. stated at the amounts the of Bank’s liabilities
to the trustor.

t. Simpanan dari nasabah dan bank lain t. Deposits from customers and other banks

Simpanan merupakan titipan pihak lain Deposits represent other parties’ deposits
berdasarkan prinsip wadiah yadh dhamanah based on the wadiah yadh dhamanah principle
dalam bentuk giro wadiah dan tabungan in the form of wadiah demand deposits and
wadiah. wadiah saving deposits.

Giro wadiah merupakan giro wadiah yadh Wadiah demand deposit is a yadh dhamanah
dhamanah yakni titipan dana pihak lain dimana demand deposits in which the funds owner will
pemilik dana mendapatkan bonus berdasarkan get a bonus based on BNI Syariah policy.
kebijakan BNI Syariah. Giro wadiah dicatat Wadiah deposits are stated at the amount of
sebesar nilai titipan pemegang giro wadiah. wadiah demand deposits value.

Tabungan wadiah merupakan simpanan pihak Saving deposits represent third party funds
lain yang bisa diambil kapan saja (on call) atau that can be taken at any time (on call) or by an
berdasarkan kesepakatan dimana tidak ada agreement which required no reward except in
imbalan yang disyaratkan kecuali dalam the form of ('Athaya), is voluntary on the part
bentuk pemberian (‘Athaya) yang bersifat of the Banks.
sukarela dari pihak Bank.

Simpanan dari bank lain adalah simpanan Deposits from other banks are sharia deposits
syariah dalam bentuk giro wadiah dan in the form of wadiah demand deposits and
tabungan wadiah. Simpanan dari bank lain wadiah saving deposits. Deposits from other
dinyatakan sebesar liabilitas Bank kepada banks are stated at the amounts payable to
bank lain. other banks.

u. Dana syirkah temporer u. Temporary syirkah funds

Dana syirkah temporer merupakan investasi Temporary syirkah funds represent


dengan akad mudharabah mutlaqah, yaitu investments from other parties conducted on
pemilik dana (shahibul maal) memberikan the basis mudharabah mutlaqah contract in
kebebasan kepada pengelola dana which the owners of the funds (shahibul maal)
(mudharib/Bank) dalam pengelolaan grant freedom to the fund manager
investasinya dengan keuntungan dibagikan (mudharib/Bank) in the management of their
sesuai kesepakatan. Dana syirkah temporer investments with profit distributed based on
terdiri dari giro mudharabah, tabungan the contract. Temporary syirkah funds consist
mudharabah, deposito mudharabah dan sukuk of Mudharabah demand deposits, mudharabah
mudharabah yang diterbitkan. saving deposits, mudharabah time deposits
and mudharabah sukuk issued.

39

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 459


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Dana syirkah temporer (lanjutan) u. Temporary syirkah funds (continued)

Giro dan tabungan mudharabah merupakan Mudharabah current accounts and saving
investasi yang bisa ditarik kapan saja (on call) deposits represent investment which could be
atau sesuai dengan persyaratan tertentu yang withdrawn anytime (on call) or can be
disepakati. Giro dan tabungan mudharabah withdrawn based on certain agreed terms.
dinyatakan sebesar saldo di Bank. Mudharabah current accounts and saving
deposits are stated based on the customer’s
balance in bank.

Deposito mudharabah merupakan investasi Mudharabah time deposits represent


yang hanya bisa ditarik pada waktu tertentu investment that can only be withdrawn at a
sesuai dengan perjanjian antara pemegang certain time based on the agreement between
deposito mudharabah dengan Bank. Deposito the customer and the Bank. Mudharabah time
mudharabah dinyatakan sebesar nilai nominal deposits are stated at nominal amount as
sesuai dengan perjanjian antara pemegang agreed between the deposit holder and the
deposito dengan Bank. Bank.

Sukuk mudharabah yang diterbitkan Mudharabah sukuk issued is a sukuk using the
merupakan sukuk yang menggunakan akad contract of mudharabah. Sukuk Mudharabah is
mudharabah. Sukuk mudharabah diakui pada recognized when the entity becomes party of
saat entitas menjadi pihak yang terikat dengan issuance contract mudharabah sukuk. Sukuk
ketentuan penerbitan sukuk mudharabah. mudharabah is recognized at nominal value.
Sukuk mudharabah diakui sebesar nilai Transaction costs are recognized separately
nominal. Biaya transaksi diakui secara terpisah from the sukuk mudharabah. Transaction
dari sukuk mudharabah. Biaya transaksi untuk costs for the issuance of sukuk mudharabah
penerbitan sukuk mudharabah disajikan dalam presented in assets as deferred expenses and
aset sebagai biaya yang ditangguhkan dan amortized over the term of sukuk. Sukuk
diamortisasi sepanjang jangka waktu sukuk. issuance and trading of sukuk are based on
Penerbitan sukuk dan perdagangan sukuk the principles of sharia, including any
berdasarkan akad syariah, termasuk adanya underlying asset/activity. The holders of
aset/aktivitas yang mendasari. Pemilik sertifikat Mudharabah sukuk certificate receive shares
sukuk mudharabah mendapatkan bagi hasil. of the revenue resulted.

Sukuk mudharabah yang diterbitkan mengacu Mudharabah sukuk issued refers to SFAS
ke PSAK No. 110 (Revisi 2015) Akuntansi No. 110 (Revised 2015) Accounting for Sukuk,
Sukuk, untuk Akuntansi Penerbit. Accounting Sukuk for Publishers.

Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan Temporary syirkah fund cannot be classified
sebagai kewajiban. Hal ini karena Bank tidak as a liability. This is due to the Bank does not
berkewajiban untuk mengembalikan jumlah have any liability to return the initial fund to the
dana awal dari pemilik dana kecuali akibat owners, except for losses due to the Bank’s
kelalaian atau wanprestasi ketika mengalami management negligence or default of loss is
kerugian. Di sisi lain dana syirkah temporer incurred. On the other hand, temporary syirkah
tidak dapat digolongkan sebagai ekuitas fund cannot be classified as shareholders’
karena mempunyai waktu jatuh tempo dan equity, because it has a maturity period and
pemilik dana tidak mempunyai hak kepemilikan the depositors do not have the same rights as
yang sama dengan pemegang saham seperti the shareholders’ such as voting rights and the
hak voting dan hak atas realisasi keuntungan rights of realized gain from current assets and
yang berasal dari aset lancar dan aset non- other non-investment accounts.
investasi (current and other non-investment
accounts).

Pemilik dana syirkah temporer mendapatkan The owner of temporary syirkah funds receives
imbalan bagi hasil sesuai dengan nisbah yang a return from the profit sharing based on a
ditetapkan. predetermined ratio (nisbah).

40

460 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Pendapatan pengelolaan dana oleh bank v. Income from fund management by the bank
sebagai mudharib as mudharib

Pendapatan pengelolaan dana oleh Bank Income from fund management by Bank as
sebagai mudharib terdiri atas pendapatan dari mudharib consists of income from sales and
jual dan beli transaksi murabahah, pendapatan purchases of murabahah transactions, profit
bagi hasil dari mudharabah dan musyarakah, sharing from mudharabah and musyarakah
pendapatan dari sewa (ijarah) dan pendapatan financing, income from lease (ijarah) and other
usaha utama lainnya. main operating income.

Bank menetapkan kebijakan tingkat risiko The Bank prescribes the risk rate policies
berdasarkan ketentuan internal. Bank based on the internal regulation. The Bank
melakukan penghentian amortisasi terminates the amortization of deferred income
pendapatan ditangguhkan pada saat at the time its financing is classified as non-
pembiayaan diklasifikasikan sebagai non- performing. The Bank’s income from business
performing. Pendapatan Bank dari transaksi transactions that are classified as non-
usaha yang diklasifikasikan sebagai non- performing is recorded as non-current revenue
performing dicatat sebagai pendapatan yang to be received in the statement of
akan diterima non-lancar pada laporan commitments and contingencies.
komitmen dan kontinjensi.

Pengakuan pendapatan atas piutang The revenue recognition of murabahah


murabahah diakui pada laporan laba rugi receivables are recognized in the statement of
dengan menggunakan metode tingkat imbal profit or loss using the effective rate of return
hasil efektif. method.

Tingkat imbal hasil efektif merupakan metode Effective rate of return is an allocation method
alokasi pengakuan pendapatan dan of revenue recognition and the rate that exactly
merupakan tingkat imbal hasil yang secara discounts the estimated future cash receipts
tepat mendiskontokan estimasi penerimaan through the expected life of the murabahah
kas di masa depan selama perkiraan umur dari receivable to obtain the carrying amount of a
piutang murabahah untuk memperoleh biaya murabahah receivable. When calculating the
perolehan diamortisasi dari piutang effective rate of return, the Bank estimates
murabahah. Pada saat menghitung tingkat cash flows in the future by considering all
imbal hasil efektif, Bank mengestimasi arus contractual terms of the murabahah receivable,
kas di masa datang dengan but does not consider the loss of receivables in
mempertimbangkan seluruh persyaratan the future. This calculation includes all
kontraktual dalam piutang murabahah commissions, fees, and other forms received
tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan by the parties in a contract that are an integral
kerugian piutang di masa mendatang. part of the effective rate of return, transaction
Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, costs and all other premiums or discounts.
provisi, dan bentuk lain yang diterima oleh
para pihak dalam akad yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari tingkat imbal
hasil efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi
atau diskon lainnya.

Pendapatan bagi hasil mudharabah dan Profit sharing revenue for mudharabah and
musyarakah diakui dalam periode terjadinya musyarakah is recognized during the period of
hak bagi hasil sesuai nisbah yang disepakati. profit sharing in accordance with the agreed
profit sharing ratio.

Pendapatan ijarah diakui selama masa akad Income from ijarah is recognized over the
menggunakan metode flat (proporsional). period of the contract with flat (proportional)
method.

41

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 461


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana w. Third parties' share on returns of temporary
syirkah temporer syirkah funds

Hak nasabah atas bagi hasil dana syirkah Third parties’ share on returns of temporary
temporer merupakan bagian bagi hasil milik syirkah funds represents customer’s share on
nasabah yang didasarkan pada prinsip the Bank’s income derived from the
mudharabah atas hasil pengelolaan dana management of their funds by the Bank under
mereka oleh Bank. Pendapatan yang mudharabah principles. Income that will be
dibagikan adalah yang telah diterima (cash distributed is the cash received (cash basis)
basis). from the share.

Pembagian hasil usaha dilakukan berdasarkan The distribution of revenue is based on profit
prinsip bagi hasil usaha yaitu dari pendapatan sharing scheme on the Bank’s gross profit
Bank yang diterima berupa laba kotor (gross margin.
profit margin).

Pendapatan marjin dan bagi hasil atas Margin income and profit sharing on financing
pembiayaan yang diberikan dan atas aset facilities and other earning assets are
produktif lainnya akan dibagikan kepada distributed to fund owners and the Bank based
nasabah penyimpan dana dan Bank sesuai on proportion of fund used in the financing and
dengan proporsi dana yang dipakai dalam other earning assets. Margin income and profit
pembiayaan yang diberikan dan aset produktif sharing income allocated to the fund owners
lainnya. Selanjutnya, pendapatan marjin dan are then distributed to fund owners as shahibul
bagi hasil yang tersedia untuk nasabah maal and the Bank as mudharib based on a
tersebut kemudian dibagihasilkan ke nasabah predetermined ratio (nisbah). Margin income
penabung dan deposan sebagai shahibul maal and profit sharing from financing facilities and
dan Bank sebagai mudharib sesuai porsi other earning assets using the Bank's funds,
nisbah bagi hasil yang telah disepakati are entirely for the Bank, including income from
bersama sebelumnya. Pendapatan marjin dan the Bank's fee-based transactions.
bagi hasil dari pembiayaan dan aset produktif
lainnya yang memakai dana Bank, seluruhnya
menjadi milik Bank, termasuk pendapatan dari
investasi Bank berbasis imbalan.

x. Pendapatan administrasi x. Administration income

Pendapatan administrasi merupakan Administration income is income from financing


pendapatan atas jasa administrasi administration services and other banking
pembiayaan dan jasa perbankan lainnya. services. Administration income is recognized
Pendapatan administrasi diakui sekaligus pada simultaneously at the transaction date, except
saat transaksi dilakukan, kecuali atas for administration income that is an integral part
pendapatan administrasi yang diperhitungkan of effective return of murabahah receivables
dalam imbal hasil efektif atas piutang (Note 2k).
murabahah (Catatan 2k).

y. Imbalan kerja y. Employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employee benefits are recognized
terutang kepada karyawan. when they are accrued to the employees.

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja Pension benefits and other post-employment
lainnya benefits

Bank memiliki program pensiun imbalan pasti The Bank has defined benefit and defined
dan iuran pasti. contribution pension plans.

42

462 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

y. Imbalan kerja (lanjutan) y. Employee benefits (continued)

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja Pension benefits and other post-employment
lainnya (lanjutan) benefits (continued)

Program pensiun imbalan pasti adalah A defined benefit pension plan is a pension
program pensiun yang menetapkan jumlah plan that defines an amount of pension that will
imbalan pensiun yang akan diterima oleh be received by the employee on becoming
karyawan pada saat pensiun, yang biasanya entitled to a pension, which usually depends on
tergantung pada satu faktor atau lebih, seperti one or more factors such as age, years of
umur, masa kerja, dan jumlah kompensasi. service and compensation amount.

Program pensiun iuran pasti adalah program A defined contribution plan is a pension plan
pensiun dimana Perusahaan akan membayar under which the Company pays fixed
iuran tetap kepada sebuah entitas yang contributions into a separate entity (pension
terpisah (dana pensiun) dan tidak memiliki fund) and has no legal or constructive
liabilitas hukum atau konstruktif untuk obligation to pay further contributions. This plan
membayar kontribusi lebih lanjut. Program ini is managed by Dana Pensiun Lembaga
dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia
Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk (“DPLK”).
(Persero) Tbk (“DPLK”).

Bank diharuskan menyediakan imbalan The Bank is required to provide minimum


pensiun minimum yang diatur dalam UU pension benefits as stipulated in the Law
No. 13/2003, yang merupakan liabilitas No.13/2003 which represents a defined benefit
imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai obligation. If the pension benefits based on
dengan UU No. 13/2003 lebih besar dari Law No. 13/2003 are higher than DPLK, the
DPLK, selisih tersebut diakui sebagai bagian difference is recorded as part of the overall
dari liabilitas imbalan pensiun. pension benefits obligation.

Karena UU Ketenagakerjaan menentukan Since the Labor Law sets the formula for
rumus tertentu untuk menghitung jumlah determining the minimum amount of benefits, in
minimal imbalan pensiun, pada dasarnya substance pension plans under the Labor Law
program pensiun berdasarkan UU represent defined benefit plans.
Ketenagakerjaan adalah program imbalan
pasti.

Sehubungan dengan program imbalan pasti, The liability recognized in the statement of
liabilitas diakui pada laporan posisi keuangan financial position in respect of defined benefit
sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada pension plans is the present value of the
akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar defined benefit obligation at the end of the
aset program. Kewajiban imbalan pasti reporting period less the fair value of plan
dihitung setiap tahun oleh aktuaris yang assets. The defined benefit obligation is
independen dengan menggunakan metode calculated annually by independent actuaries
projected unit credit. Nilai kini kewajiban using the projected unit credit method. The
imbalan pasti ditentukan dengan present value of the defined benefit obligation
mendiskontokan arus kas keluar yang is determined by discounting the estimated
diestimasi dengan menggunakan tingkat future cash outflows using interest rates of
bunga Obligasi Pemerintah (dikarenakan saat Government Bonds (considering currently there
ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi is no active market for high-quality corporate
perusahaan yang berkualitas tinggi) yang bonds) that are denominated in Rupiah in
didenominasikan dalam Rupiah dimana which the benefits will be paid, and that have
imbalan akan dibayarkan dan memiliki jangka terms to maturity approximating to the terms of
waktu jatuh tempo mendekati jangka waktu the related pension obligation.
kewajiban pensiun.

43

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 463


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

y. Imbalan kerja (lanjutan) y. Employee benefits (continued)

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja Pension benefits and other post-employment
lainnya (lanjutan) benefits (continued)

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam experience adjustments and changes in
asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui actuarial assumptions are charged or credited
seluruhnya melalui pendapatan komprehensif to equity in other comprehensive income in the
lainnya pada saat terjadinya. period in which they arise.

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan Past-service costs are recognized immediately
laba rugi. in profit or loss.

Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau Gains or losses on the curtailment or
penyelesaian program manfaat pasti diakui di settlement of a defined benefit plan are
laba rugi ketika kurtailmen atau penyelesaian recognized in profit or loss when the
tersebut terjadi. curtailment or settlement occurs.

Bank juga memberikan imbalan pasca kerja The Bank also provides other post-
lainnya, seperti uang penghargaan dan uang employment benefits, such as service pay and
pisah. Imbalan berupa uang penghargaan separation pay. The service pay benefit is
diberikan apabila karyawan bekerja hingga vested when the employees reach their
mencapai usia pensiun. Sedangkan imbalan retirement age. The separation pay benefit is
berupa uang pisah, dibayarkan kepada paid to employees in the case of voluntary
karyawan yang mengundurkan diri secara resignation, subject to a minimum number of
sukarela, setelah memenuhi minimal masa years of service. These benefits have been
kerja tertentu. Imbalan ini dihitung dengan accounted for using the same methodology as
menggunakan metodologi yang sama dengan for the defined benefit pension plan.
metodologi yang digunakan dalam perhitungan
program pensiun imbalan pasti.

Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits

Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti Other long-term employee benefits such as
berimbalan jangka panjang, imbalan cacat long service leave, permanent disability benefit
permanen dan penghargaan jubilee dihitung and jubilee awards are calculated using the
dengan menggunakan metode projected unit projected unit credit method and discounted to
credit dan didiskontokan ke nilai kini. present value.

z. Pajak penghasilan z. Income tax

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan Tax expense comprises of current and
pajaktangguhan. Pajak diakui dalam laporan deferred tax. Tax is recognized in the
laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait statement of proft or loss, except to taxes that
dengan transaksi atau kejadian yang langsung related to items recognized directly in other
diakui di pendapatan komprehensif lain atau comprehensive income or equity. In this case,
langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, the tax is recognized in other comprehensive
pajak tersebut masing-masing diakui dalam income or directly in equity, respectively.
pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.

44

464 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Pajak penghasilan (lanjutan) z. Income tax (continued)

Beban pajak kini dihitung berdasarkan The current income tax charge is calculated on
peraturan perpajakan yang berlaku pada the basis of the tax laws enacted or
tanggal pelaporan keuangan. Manajemen substantively enacted at the reporting date.
secara periodik mengevaluasi posisi yang Management periodically evaluates positions
dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan taken in Annual Corporate Income Tax Return
(SPT) sehubungan dengan situasi dimana (SPT) with respect to situations in which
aturan pajak yang berlaku membutuhkan applicable tax regulation is subject to
interpretasi. Jika perlu, manajemen interpretation. If needed, management
menentukan provisi berdasarkan jumlah yang establishes provision where appropriate on the
diharapkan akan dibayar kepada otoritas basis of amounts expected to be paid to the
pajak. tax authorities.

Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan Deferred income tax is recognized, using the
menggunakan metode balance sheet liability balance sheet liability method, on temporary
untuk semua perbedaan temporer antara differences arising between the tax bases of
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas assets and liabilities and their carrying
dengan nilai tercatatnya pada laporan amounts in the financial statements. However,
keuangan. Namun, liabilitas pajak penghasilan deferred tax liabilities are not recognized if
tangguhan tidak diakui jika berasal dari they arise from the initial recognition of
pengakuan awal goodwill atau pada saat goodwill and deferred income tax is not
pengakuan awal aset dan liabilitas yang timbul accounted for if it arises from initial recognition
dari transaksi selain kombinasi bisnis yang of an asset or liability in a transaction other
pada saat transaksi tersebut tidak than a business combination that at the time of
mempengaruhi laba rugi akuntansi dan laba the transaction affects neither accounting nor
rugi kena pajak. Pajak penghasilan tangguhan taxable profit or loss. Deferred income tax is
ditentukan dengan menggunakan tarif pajak determined using tax rates that have been
yang telah berlaku atau secara substantif telah enacted or substantially enacted as at
berlaku pada akhir periode pelaporan dan reporting period and is expected to apply when
diharapkan diterapkan ketika aset pajak the related deferred income tax asset is
penghasilan tangguhan direalisasi atau realized or the deferred income tax liability is
liabilitas pajak penghasilan tangguhan settled.
diselesaikan.

Aset pajak penghasilan tangguhan diakui Deferred income tax assets are recognized
hanya jika besar kemungkinan jumlah only to the extent that it is probable that future
penghasilan kena pajak di masa depan akan taxable profit will be available against which
memadai untuk dikompensasi dengan the temporary differences can be utilised.
perbedaan temporer yang masih dapat
dimanfaatkan.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan Deferred income tax assets and liabilities are
tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat offset when there is a legally enforceable right
hak yang berkekuatan hukum untuk to offset current tax assets against current tax
melakukan saling hapus antara aset pajak kini liabilities and when the deferred income taxes
dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset assets and liabilities relate to income taxes
dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan levied by the same taxation authority on either
dikenakan oleh otoritas perpajakan yang the same taxable entity or different taxable
sama, baik atas entitas kena pajak yang sama entities where there is an intention to settle the
ataupun berbeda dan adanya niat untuk balances on a net basis.
melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut
secara neto.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui Corrections to taxation obligations are


saat surat ketetapan pajak diterima atau jika recorded when an assessment is received or,
mengajukan keberatan, pada saat keputusan if appealed against, when the appeal has been
atas keberatan tersebut telah ditetapkan. decided.

45

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 465


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

aa. Sumber dan penyaluran dana zakat dan aa. Sources and distribution of zakat funds
penggunaan dana kebajikan and uses of qardhul hasan funds

Sumber dana zakat saat ini berasal dari zakat Bank’s zakat currently comes from bank’s
badan bank sebesar 2,5% laba bersih dan zakat worth 2.5% of Earning After Tax (EAT)
zakat dari tiap pegawai sebesar 2,5% Take and employees’ zakat worth 2.5% of Take
Home Pay, sementara sumber dana kebajikan Home Pay, while Charity /qardhul hasan funds
bank berasal dari infaq nasabah dana pihak come from third parties fund customers’ infaq
ketiga dan sumber pendapatan non-halal bank and non-halal income source from financing
dari penyalahgunaan pembiayaan akibat tidak side-streaming due to inappropriate
terpenuhinya syarat-syarat pembiayaan di requirements fulfillment on compliance-test and
check-list uji kepatuhan dan uji kepatuhan sharia compliance-test check-lists.
syariah.

Berdasarkan keputusan Komite Kebijakan Based on Policy and Risk Committee


Risiko (KKR) No. 40 tanggal 22 Agustus 2016, agreement No. 40 dated 2016, August 22,
Bank menetapkan penghapusan denda Bank decided to terminate policy on
tunggakan sehingga denda/sanksi atas penalties/sanctions so that penalties/sanctions
tunggakan pembiayaan yang menjadi salah upon delinquency in financing that previously
satu sumber dana kebajikan pada periode- become one of the source for charity/qardhul
periode sebelumnya, kini sudah ditiadakan. hasan funds is no longer exist.

The distribution management of zakat funds


Penyaluran dana zakat dan penggunaan dana and uses of qardhul hasan funds is delegated
kebajikan, pengelolaannya diserahkan kepada to Yayasan Hasanah Titik (in 2013 named Unit
Yayasan Hasanah Titik (pada tahun 2013 Pengelola Zakat) BNI Syariah.
bernama Unit Pengelola Zakat) BNI Syariah.

ab. Pelaporan segmen ab. Segment reporting

BNI Syariah menentukan dan menyajikan BNI Syariah determines and presents
segmen operasi berdasarkan informasi yang operating segments based on the information
secara internal diberikan kepada pengambil that is internally provided to the chief operating
keputusan operasional. decision maker.

BNI Syariah mengidentifikasikan segmen BNI Syariah defines an operating segment as


operasi sebagai suatu komponen dari entitas: a component of an entity:

a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang a) that engages in business activities from
mana memperoleh pendapatan dan which it may earn revenues and incur
menimbulkan beban (termasuk expenses (including revenues and
pendapatan dan beban terkait dengan expenses relating to transactions with
transaksi dengan komponen lain dari other components of the same entity);
entitas yang sama);
b) hasil operasinya dikaji ulang secara b) whose operating results are reviewed
reguler oleh pengambil keputusan regularly by the entity’s chief operating
operasional untuk membuat keputusan decision maker to make decisions about
tentang sumber daya yang dialokasikan resources to be allocated to the segment
pada segmen tersebut dan menilai and assess its performance; and
kinerjanya; dan
c) tersedia informasi keuangan yang dapat c) for which discrete financial information is
dipisahkan. available.

BNI Syariah mengungkapkan segmen BNI Syariah discloses its operating segments
operasionalnya berdasarkan segmen usaha based on operating segments that consist of
yang meliputi Komersial, Konsumer dan Ritel, Commercial, Consumer and Retail, Micro,
Mikro, Tresuri dan Internasional dan Kantor Treasury and International and Head Office.
Pusat.

46

466 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND


YANG PENTING JUDGEMENTS
Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam Certain estimates and assumption are made in the
rangka penyusunan laporan keuangan dimana preparation of the financial statements. These
dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam often require management judgement in
menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian determining the appropriate methodology for
aset dan liabilitas. valuation of assets and liabilities.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang Management makes estimates and assumptions
berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas that affect the reported amounts of assets and
atas tahun keuangan satu tahun ke depan. Semua liabilities within the next financial year. All
estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK estimates and assumptions required in conformity
adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar with SFAS are best estimates undertaken in
yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan accordance with the applicable standard.
dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan Estimates and judgements are evaluated on a
pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain continuous basis, and are based on past
termasuk harapan atas kejadian yang akan datang. experience and other factors, including
expectations with regard to future events.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan Although these estimates are based on
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan management’s best knowledge of current events
tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin and activities, actual results may differ from those
berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula. estimates.
Sumber utama ketidakpastian estimasi Key sources of estimation uncertainty
Cadangan kerugian penurunan nilai piutang Allowances for impairment losses of
murabahah murabahah receivables
Kondisi spesifik counterparty yang mengalami In the calculation of allowance for impairment
penurunan nilai dalam pembentukan cadangan losses of murabahah receivables, the specific
kerugian atas piutang murabahah dievaluasi condition of impaired counterparty is individually
secara individu berdasarkan estimasi terbaik evaluated based on management's best estimate
manajemen atas nilai kini arus kas yang of the present value of the expected cash flows to
diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi be received. In estimating these cash flows,
arus kas tersebut, manajemen membuat management makes judgements about the
pertimbangan tentang situasi keuangan counterparty's financial situation and the net
counterparty dan nilai realisasi bersih dari setiap realizable value of any underlying collateral. Each
agunan. Setiap aset yang mengalami penurunan impaired asset is assessed on its merits, and the
nilai dinilai sesuai dengan manfaat yang ada, dan workout strategy and estimated cash flows
strategi penyelesaian serta estimasi arus kas yang considered recoverable.
diperkirakan dapat diterima.
Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektif Collectively assessed impairment allowances
meliputi kerugian kredit yang melekat dalam cover credit losses inherent in portfolios of
portofolio piutang murabahah dengan karakteristik murabahah receivables with similar economic
ekonomi yang sama ketika terdapat bukti objektif characteristics when there is objective evidence to
penurunan nilai, tetapi penurunan nilai secara suggest that they contain impaired financial assets,
individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menilai but the individual impaired items cannot yet be
kebutuhan untuk cadangan kolektif, manajemen identified. In assessing the need for collective
mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas allowances, management considers factors such
piutang dan jenis produk. Guna membuat estimasi as credit quality and type of product. In order to
cadangan yang diperlukan, manajemen membuat estimate the required allowance, assumptions are
asumsi untuk menentukan kerugian yang melekat, made to define the way inherent losses are
dan untuk menentukan parameter input yang modelled and to determine the required input
diperlukan, berdasarkan pengalaman masa lalu parameters, based on historical experiences and
dan kondisi ekonomi saat ini. Keakuratan current economic conditions. The accuracy of the
cadangan tergantung pada seberapa baik estimasi allowances depends on how well these estimate
arus kas masa depan untuk cadangan counterparty future cash flows for specific counterparty
tertentu dan asumsi model dan parameter yang allowances and the model assumptions and
digunakan dalam menentukan cadangan kolektif. parameters used in determining collective
allowances.

47

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 467


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND


YANG PENTING (lanjutan) JUDGEMENTS (continued)

Nilai wajar atas instrumen keuangan Fair value of financial instruments

Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas When the fair values of financial assets and
keuangan yang tercatat pada laporan posisi financial liabilities recorded on the statement of
keuangan tidak tersedia di pasar aktif, nilainya financial position cannot be derived from active
ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik markets, they are determined using a variety of
penilaian termasuk penggunaan model valuation techniques that include the use of
matematika. Masukan (input) untuk model ini mathematical models. The inputs to these models
berasal dari data pasar yang bisa diamati are derived from observable market data where
sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar possible. But when observable market data are not
yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, available, management’s judgment is required to
pertimbangan manajemen diperlukan untuk establish fair values. The management’s
menentukan nilai wajar. Pertimbangan manajemen judgments include considerations of liquidity and
tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan model inputs such as volatility for long-term
masukan model seperti volatilitas untuk transaksi derivatives and discount rates, early payment rates
derivatif yang berjangka waktu panjang dan tingkat and default rate assumptions.
diskonto, tingkat pelunasan dipercepat dan asumsi
tingkat gagal bayar.

Bank menampilkan nilai wajar atas instrumen The Bank present the fair value of financial
keuangan berdasarkan hirarki nilai wajar sebagai instruments based on the following fair value
berikut: hierarchy:

1. Tingkat 1: dikutip dari harga pasar aktif untuk 1. Level 1: quoted (unadjusted) prices in active
aset atau liabilitas keuangan yang identik; markets for identical financial assets or
liabilities;
2. Tingkat 2: teknik valuasi darimana seluruh 2. Level 2: valuation techniques for which all
input yang memiliki efek signifikan terhadap inputs which have a significant effect on the
nilai wajar yang diakui dapat diobservasi baik recorded fair value are observable either
secara langsung atau tidak langsung; dan directly or indirectly; and

3. Tingkat 3: teknik valuasi darimana seluruh 3. Level 3: valuation techniques which use inputs
input yang memiliki efek signifikan terhadap that have a significant effect on the recorded
nilai wajar yang diakui tidak dapat diobservasi fair value that are not based on observable
dari data pasar. market data.

Liabilitas imbalan kerja Employee benefits

Nilai kini atas imbalan kerja karyawan tergantung The present value of the employee benefit
dari banyaknya faktor yang dipertimbangkan oleh obligations depends on a number of factors that
aktuaris berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan are determined on an actuarial basis using a
atas asumsi-asumsi tersebut akan mempengaruhi number of assumptions. Any changes in these
carrying amount atas imbalan kerja karyawan. assumptions will impact the carrying amount of
employee benefit obligations.

Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya The assumptions used in determining the net cost
atau pendapatan untuk imbalan kerja termasuk (income) for employee benefits include the
tingkat diskonto. Bank menentukan tingkat diskonto discount rate. The Bank determines the
yang tepat pada setiap akhir tahun. Ini merupakan appropriate discount rate at the end of each year.
tingkat suku bunga yang digunakan untuk This is the interest rate that should be used to
menentukan nilai kini atas arus kas masa depan determine the present value of estimated future
yang diestimasi akan digunakan untuk membayar cash outflows expected to be required to settle the
imbalan kerja. Dalam menentukan tingkat diskonto pension obligations. In determining the appropriate
yang tepat, Bank mempertimbangkan tingkat suku discount rate, the Bank considers the interest rates
bunga atas Obligasi Pemerintah yang mempunyai of Government Bonds that have terms to maturity
jatuh tempo yang menyerupai jangka waktu approximating the terms of the related employee
imbalan kerja karyawan. benefit liability.

Asumsi kunci liabilitas pensiun lainnya sebagian Other key assumptions for pension obligations are
ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. partly based on current market conditions.
48

468 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND


YANG PENTING (lanjutan) JUDGEMENTS (continued)

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak Deferred tax assets are recognized for over the
penghasilan terpulihkan (recoverable) pada future recoverable taxable income arising from
periode mendatang sebagai akibat perbedaan deductible temporary difference. Management’s
temporer yang boleh dikurangkan. Pertimbangan judgment is required to determine the amount of
manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah deferred tax assets that can be recognized, based
aset pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai upon the likely timing on level of future taxable
dengan waktu yang tepat dan tingkat laba fiskal di profits together with future tax planning strategics.
masa mendatang sejalan dengan strategi rencana
perpajakan ke depan.

Revaluasi aset tetap Fixed assets revaluation

Revaluasi aset tetap Bank bergantung pada The Bank’s fixed assets revaluation depends on its
pemilihan asumsi yang digunakan oleh penilai selection of certain assumptions used by the
independen dalam menghitung jumlah-jumlah independent appraisal in calculating such
tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain: amounts. Those assumptions include among
tingkat diskonto, nilai tukar, tingkat inflasi dan others, discount rate, exchange rate, inflation rate
tingkat kenaikan pendapatan dan biaya. Bank and revenue and cost increase rate. The Bank
berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar believes that its assumptions are reasonable and
dan sesuai, namun demikian perbedaan signifikan appropriate, nevertheless significant differences in
dalam asumsi yang ditetapkan Bank dapat the Bank’s assumptions may materially affect the
mempengaruhi secara material nilai aset tetap valuation of its fixed assets.
yang direvaluasi.

Konsolidasian Entitas Terstruktur Consolidation of Structured Entities

Dalam menentukan tingkat pengendalian yang In determining the degree of control exercised, the
dimiliki, Bank mempertimbangkan apakah entitas Bank considers whether these entities meet the
tersebut memenuhi definisi Entitas Terstruktur definition of Structured Entities as set out in Note
yang dijabarkan dalam Catatan 2c dan apakah 2c and whether the Bank, in substance, controls
Bank, secara substansi, mengendalikan entitas such entities.
tersebut.

Ketika Bank, secara substansi, mengendalikan When the Bank, in substance, controls the entity
entitas terstruktur tersebut, entitas tersebut to which the financial assets have been
dikonsolidasikan oleh Bank. transferred, the entity is consolidated by the Bank.

4. KAS 4. CASH
31 Desember/December 31,

2018 2017

Rupiah 257.124 225.012 Rupiah


Mata Uang Asing Foreign Currencies
Dolar Amerika Serikat 14.772 6.874 United States Dollar
Riyal Arab Saudi 3.683 1.840 Saudi Arabian Riyal

18.455 8.714

275.579 233.726

49

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 469


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

5. GIRO DAN PENEMPATAN PADA BANK 5. CURRENT ACCOUNTS AND PLACEMENTS


INDONESIA WITH BANK INDONESIA

31 Desember/December 31,

2018 2017

Giro pada Bank Indonesia Current accounts with Bank Indonesia


Rupiah 1.708.108 2.073.587 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 15.545 16.023 United States Dollar

1.723.653 2.089.610

Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Bank Indonesia Sharia Deposit


Syariah (FASBIS) Facilities (FASBIS)
Rupiah 1.850.000 1.960.000 Rupiah

Sertifikat Bank Indonesia Syariah Bank Indonesia Sharia Certificate


Rupiah 650.000 725.000 Rupiah

Deposito Berjangka Syariah Bank Indonesia Bank Indonesia Sharia Term Deposit
Dolar Amerika Serikat 330.740 339.187 United States Dollar

2.830.740 3.024.187

4.554.393 5.113.797

Rasio Giro Wajib Minimum (“GWM”) untuk rekening The ratio of the Minimum Statutory Reserve
Rupiah dan mata uang asing pada tanggal-tanggal Requirement (”GWM”) for its Rupiah and foreign
31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017, adalah currencies as of December 31, 2018 and
sebagai berikut: December 31, 2017, are as follows:

31 Desember/December 31,

2018 2017

Rupiah 5.13% 7,25% Rupiah


Mata uang asing 1.64% 1,45% Foreign currencies

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Based on Bank Indonesia Regulation


No. 20/3/PBI/2018 tentang Giro Wajib Minimum No.20/3/PBI/2018 regarding “Minimum Statutory
Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Reserve Requirements in Rupiah and Foreign
Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Currencies of Commercial Banks, Sharia Banks
Usaha Syariah tanggal 29 Maret 2018 serta and Sharia Business Unit” dated March 29, 2018
Peraturan Anggota Dewan Gubernur and Board of Governor’s Regulation
No. 20/30/PADG/2018 tentang Perubahan atas No. 20/30/PADG/2018 regarding amendments of
PADG no. 20/10/PADG/2018 tentang Giro Wajib PADG No.20/20/PADG/2018 regarding “Minimum
Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Statutory Reserve Requirements in Rupiah and
Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, Foreign Currencies of Commercial Banks, Sharia
dan Unit Usaha Syariah tanggal 30 November Banks and Sharia Business Unit” dated November
2018, setiap Bank diwajibkan memelihara GWM 30, 2018, each bank is required to maintain
dalam rupiah dan valuta asing yang besarnya Minimum Statutory Reserve Requirements (GWM)
ditetapkan masing-masing sebesar rata-rata 5% in Rupiah and foreign currencies equivalent to an
dan 1% dari Dana Pihak Ketiga dalam rupiah dan average of 5.00% and 1.00% of its third party funds
valuta asing. denominated in Rupiah and foreign currencies,
respectively.

Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk The balance of current accounts with Bank
memenuhi persyaratan GWM dari Bank Indonesia. Indonesia is provided to meet GWM from Bank
Indonesia.

Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia The Bank has complied with the Bank Indonesia
tentang GWM per tanggal-tanggal 31 Desember regulations regarding the GWM as of December
2018 dan 2017. 31, 2018 and 2017.
50

470 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial Perusahaan PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

5. GIRO DAN PENEMPATAN PADA BANK 5. CURRENT ACCOUNTS AND PLACEMENTS


INDONESIA (lanjutan) WITH BANK INDONESIA (continued)
Bank menempatkan dana pada Bank Indonesia The Bank placed its fund with Bank Indonesia with
dengan rata-rata tingkat bonus tahunan sebagai average annual bonuses as follows:
berikut:
31 Desember/December 31,
2018 2017
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Bank Indonesia Sharia Deposit
Syariah (FASBIS) 4,09% 3,50% Facilities (FASBIS)
Sertifikat Bank Indonesia Syariah 5,99% 5,62% Bank Indonesia Sharia Certificate
Deposito Berjangka Syariah Bank Indonesia 1,90% 1,07% Bank Indonesia Sharia Term Deposit

6. GIRO PADA BANK LAIN 6. CURRENT ACCOUNT WITH OTHER BANKS


31 Desember/December 31,
2018 2017
Pihak berelasi (Catatan 48) Related parties (Note 48)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Dolar Amerika Serikat 247.316 169.754 United States Dollars
Rupiah 59.472 126.122 Rupiah
Euro 5.019 2.687 Euro
Riyal Arab Saudi 3.624 1.857 Saudi Arabian Riyal
Poundsterling Inggris 3.178 2.600 British Poundsterling
Yen Jepang 1.928 1.626 Japanese Yen
Dolar Singapura 1.744 1.276 Singapore Dollar
Franc Swiss 1.090 536 Swiss Franc
Dolar Australia 724 1.007 Australian Dollar
Dolar Kanada 600 295 Canadian Dollar
Dolar Hong Kong 157 163 Hong Kong Dollar
Pihak ketiga Third parties
Citibank, N.A. Citibank, N.A.
Dolar Amerika Serikat 2.171 20.816 United States Dollar
327.023 328.739
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai (3.270) (3.287) possible losses
323.753 325.452

Perubahan cadangan kerugian giro pada bank lain Changes of allowance for possible losses on
adalah sebagai berikut: current account with other banks are as follows:
31 Desember/December 31,

2018 2017

Saldo awal 3.287 1.748 Beginning balance


(Pembalikan)/pembentukan selama (Reversal)/provisions during
tahun berjalan (Catatan 42) (186) 1.420 the year (Note 42)
Selisih kurs 169 119 Exchange rate difference

Saldo akhir 3.270 3.287 Ending balance

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 all current
seluruh giro dan penempatan pada bank lain accounts and placements with other banks are
diklasifikasikan “Lancar”. classified as “Current”.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes that the allowance for
kerugian giro pada bank lain yang dibentuk pada possible losses on current account with other
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, telah banks as of December 31, 2018 and 2017, is
memadai dan telah sesuai dengan ketentuan Bank adequate and in compliance with Bank Indonesia
Indonesia dan OJK. and FSA regulations.
51

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 471


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

6. GIRO PADA BANK LAIN 6. CURRENT ACCOUNT WITH OTHER BANKS

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak As of December 31 2018 and 2017, no current
terdapat giro dan penempatan pada bank lain yang accounts and placements with other bank are
dijadikan jaminan. pledged as collaterals.

Bank tidak memperoleh pendapatan jasa giro atas The Bank does not obtain income from all the
seluruh penempatan giro pada bank lain tersebut. current accounts with other banks.

7. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA 7. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES

a. Berdasarkan jenis a. By type


31 Desember/December 31,

2018 2017

Diukur pada biaya perolehan At cost


Sukuk Negara Berbasis Proyek (PBS) Government Project Based
Termasuk selisih nilai perolehan Sukuk (PBS) including net
dibanding nilai nominal unamortised differences of
yang belum diamortisasi acquisition cost and nominal
masing-masing sebesar value of Rp31,602 and
Rp31.602 dan Rp(23.048) Rp(23,048) as of
pada tanggal-tanggal December 31, 2018
31 Desember 2018 dan 2017 5.377.511 3.824.582 and 2017, respectively

Sukuk Korporasi termasuk selisih Corporate Sukuk including net


nilai perolehan dibanding unamortised differences
nilai nominal yang belum of acquisition cost and
diamortisasi masing-masing nominal value of
sebesar Rp(18) dan Rp(47) Rp(18) and Rp(47)
pada tanggal-tanggal as of December 31, 2018
31 Desember 2018 dan 2017 1.006.982 412.951 and 2017, respectively

Seri Sukuk Global Negara Indonesia


INDOIS termasuk selisih nilai Indonesia Sovereign Sukuk Series
perolehan dibanding nilai INDOIS including net
nominal yang belum unamortised differences
diamortisasi masing of acquisition cost
-masing sebesar and nominal value
Rp715 dan Rp909 of Rp715 and Rp909
pada tanggal-tanggal as of December 31, 2018
31 Desember 2018 dan 2017 288.321 272.264 and 2017, respectively

Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Sharia Based Goverment


Termasuk selisih nilai perolehan Securities (SBSN) including net
dibanding nilai nominal unamortised differences of
yang belum diamortisasi acquisition cost and nominal
masing-masing sebesar value of Rp33,899 and
Rp33.899 dan Rp35.866 Rp35,866 as of
pada tanggal-tanggal December 31,
31 Desember 2018 dan 2017 161.779 164.017 2018 and 2017

Sukuk Ritel termasuk selisih nilai Ritel Sukuk including net


perolehan dibanding unamortised differences of
nilai nominal yang acquisition cost and nominal
belum diamortisasi value of Rp(760) and Rp0
masing-masing sebesar as of December 31, 2018
Rp(760) dan Rp0 and 2017, respectively
pada tanggal-tanggal
31 Desember 2018 dan 2017 107.636 -

6.942.229 4.673.814

52

472 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA 7. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES


(lanjutan) (continued)

a. Berdasarkan jenis (lanjutan) a. By type (continued)


31 Desember/December 31,

2018 2017

Diukur pada nilai wajar melalui At fair value through


penghasilan komprehensif lain other comprehensive income
Sukuk Negara Berbasis Government Project Based
Proyek (PBS) 225.189 243.011 Sukuk (PBS)
Surat Perbendaharaan Sharia Treasury
Negara Syariah (SPNS) 124.298 - Bills (SPNS)
Seri Sukuk Global Negara Indonesia Sovereign Sukuk
Indonesia INDOIS 70.464 68.942 Series INDOIS
Surat Berharga Sharia Based Government
Syariah Negara (SBSN) 50.200 71.339 Securities (SBSN)
Sukuk Korporasi 33.706 41.020 Corporate Sukuk
Reksadana - 77.307 Mutual Funds

503.857 501.619

Total investasi Total investments


Pada surat berharga 7.446.086 5.175.433 in securities
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai (10.407) (5.313) Less: Allowance for possible losses

7.435.679 5.170.120

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility

31 Desember/December 31,

2018 2017

Lancar 7.446.086 5.175.433 Current


Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai (10.407) (5.313) Less: Allowance for possible losses

7.435.679 5.170.120

c. Berdasarkan penerbit c. By issuer

31 Desember/December 31,

2018 2017

Pemerintah Republik Indonesia 6.405.398 4.644.155 Government of the Republic of Indonesia


Korporasi 889.688 370.278 Corporate
Bank 151.000 161.000 Bank

7.446.086 5.175.433
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai (10.407) (5.313) Less: Allowance for possible losses

7.435.679 5.170.120

53

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 473


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA 7. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES


(lanjutan) (continued)
d. Berdasarkan peringkat d. By rating
31 Desember/December 31, 2018
Pemeringkat/ Peringkat/ Nilai tercatat/
Rating company Rating Carrying amount
Diukur pada biaya
perolehan At cost
Sukuk Korporasi Corporate Sukuk
MTN Syariah Mudharabah Pegadaian MTN Sharia Mudharabah
I Tahun 2018 Pefindo idAAA(sy) 250.000 Pegadaian I 2018
MTN Syariah Bio Farma Tahun 2018 Pefindo idAAA(sy) 100.000 MTN Sharia Bio Farma 2018
MTN Syariah Ijarah I Telkom MTN Sharia Ijarah I Telkom
Tahun 2018 Seri A Pefindo idAAA(sy) 100.000 2018 Seri A
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Continues Sukuk Mudharabah
Indonesia Eximbank I Tahap II Indonesia Eximbank I Step II
Tahun 2018 Seri A Pefindo idAAA(sy) 100.000 2018 Seri A
Sukuk Mudharabah Subordinasi SubordinateSukuk Mudharabah
BSM 2016 Pefindo idAA-(sy) 50.000 BSM 2016
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Continues Sukuk Mudharabah
I Sarana Multi Infrastruktur I Sarana Multi Infrastructure
Tahap I Tahun 2018 Seri A Pefindo idAAA(sy) 50.000 I Tahun 2018 Seri A
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Continues Sukuk Mudharabah II
Maybank tahap II Pefindo idAAA(sy) 50.000 Maybank step II
MTN Syariah Ijarah POSINDO - 01 MTN Sharia Ijarah POSINDO - 01
Tahun 2018 Pefindo idA-(sy) 50.000 year 2018
Sukuk mudharabah Subordinasi SubordinateSukuk Mudharabah
BRIS 2016 Fitch idA+(sy) 46.000 BRIS 2016
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Continues Sukuk Ijarah II XL Axiata
Tahap I 2018 Seri A Fitch idAAA(idn) 38.000 Step I 2018 Seri A
Sukuk Ijarah Berkelanjutan Indosat II Continues Sukuk Ijarah Indosat II
Tahap IV 2016 Seri B Pefindo idAAA(sy) 30.000 Step IV 2016 Seri B
Sukuk Ijarah Berkelanjutan Indosat Continues Sukuk Ijarah II Indosat
Tahap II 2017 Seri B Pefindo idAAA(sy) 30.000 Step II 2017 Seri B
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Timah Continues Sukuk Ijarah I Timah
Tahap I 2017 Seri A Pefindo idA+(sy) 28.000 Step I 2017 Seri A
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Continues Sukuk Ijarah I XL Axiata
Tahap II 2017 Seri B Fitch idAAA 25.000 Step II 2017 Seri B
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Continues Sukuk Mudharabah
Indonesia Eximbank I Tahap I Indonesia Eximbank I Step I
Tahun 2018 Seri B Pefindo idAAA(sy) 20.000 2018 Seri B
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Continues Sukuk Ijarah II XL Axiata
Tahap I 2018 Seri B Fitch idAAA(idn) 18.000 Step I 2018 Seri B
Sukuk Ijarah Indosat V 2012 Pefindo idAAA(sy) 16.982 Sukuk Ijarah Indosat V 2012
Sukuk Mudharabah II Sukuk Mudharabah II
BPD Sulselbar Pefindo idA+(sy) 5.000 BPD Sulselbar
1.006.982
Surat berharga syariah negara*) Syariah government securities*)
Sukuk Negara Berbasis Proyek (PBS) - - 5.377.511 Government Project Based Sukuk (PBS)
Seri Sukuk Global Negara Indonesia Indonesia Sovereign Sukuk Series
INDOIS - - 288.321 INDOIS
Surat Berharga Syariah Negara Sharia Based Government
(SBSN) - - 161.779 Securities (SBSN)
Sukuk Ritel - - 107.636 Retail Sukuk
5.935.247
Diukur pada biaya perolehan 6.942.229 Measured at cost

Diukur pada nilai wajar melalui At fair value through other


penghasilan komrehensif lain comprehensive income
Sukuk Korporasi Corporate Sukuk
Sukuk Ijarah I Angkasa Pura I Sukuk ijarah I Angkasa Pura I
Tahun 2016 Seri B Pefindo idAAA(sy) 33.706 years 2016 seri B
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Continues Sukuk Ijarah II Indosat
Indosat Tahap II 2017 Seri B Pefindo idAAA(sy) - Step II 2017 Seri B
33.706
Surat berharga syariah negara*) Syariah government securities*)
Sukuk Negara Berbasis Government Project
Proyek (PBS) - - 225.189 Based Sukuk (PBS)
Surat Perbendaharaan Negara Syariah Sharia Based State Treasury Securities
(SPNS) - - 124.298 (SPNS)
Surat Berharga Syariah Negara Sharia Based Government
(SBSN) - - 50.200 Securities (SBSN)
Seri Sukuk Global Negara Indonesia Indonesia Sovereign Sukuk Series
INDOIS - - 70.464 INDOIS
470.151
Diukur pada nilai wajar melalu At fair value through
penghasilan komprehensif lain 503.857 other comprehensive income

54

474 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial Perusahaan PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA 7. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES


(lanjutan) (continued)

d. Berdasarkan peringkat (lanjutan) d. By rating (continued)


31 Desember/December 31, 2018

Pemeringkat/ Peringkat/ Nilai tercatat/


Rating company Rating Carrying amount

The amount of invesment in


Total investasi pada surat berharga 7.446.086 marketable securities
Dikurangi: Cadangan kerugian
Penurunan nilai (10.407) Less: Allowance for possible losses
7.435.679

*) Surat berharga syariah negara dan reksadana tidak diperingkat *) Syariah government securities and mutual funds are not rated

31 Desember/December 31, 2017

Pemeringkat/ Peringkat/ Nilai tercatat/


Rating company Rating Carrying amount

Diukur pada biaya


perolehan At cost
Sukuk Korporasi Corporate Sukuk
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Continues Sukuk Ijarah I Indosat
Tahap II 2015 Seri B Pefindo idAAA(sy) 50.000 Step II 2015 Seri B
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Continues Sukuk Mudharabah II
Maybank tahap II Pefindo idAAA(sy) 50.000 Maybank step II
Sukuk mudharabah Subordinasi Subordinate Sukuk Mudharabah
BSM 2016 Pefindo idAA-(sy) 50.000 BSM 2016
Sukuk mudharabah Subordinasi Subordinate Sukuk Mudharabah
BRIS 2016 Fitch idA+(sy) 46.000 BRIS 2016
Sukuk Ijarah Berkelanjutan Indosat II Continues Sukuk Ijarah Indosat II
Tahap IV 2016 Seri B Pefindo idAAA(sy) 30.000 Step IV 2016 Seri B
Sukuk Ijarah Berkelanjutan Indosat Continues Sukuk Ijarah II Indosat
Tahap II 2017 Seri B Pefindo idAAA(sy) 30.000 Step II 2017 Seri B
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Timah Continues Sukuk Ijarah I Timah
Tahap I 2017 Seri A Pefindo idA+(sy) 28.000 Step I 2017 Seri A
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Continues Sukuk Ijarah I XL Axiata
Tahap II 2017 Seri A Pefindo idAAA 25.000 Step II 2017 Seri A
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Continues Sukuk Ijarah I XL Axiata
Tahap II 2017 Seri B Pefindo idAAA 25.000 Step II 2017 Seri B
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Continues Sukuk Mudharabah II
Adira Multifinance tahap I 2015 Seri B Pefindo idAAA(sy) 25.000 Adira Multifinance Step I 2015 Seri B
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Indosat Continues Sukuk Ijarah II Indosat
Tahap I 2017 Seri A Pefindo idAAA(sy) 20.000 Step I 2017 Seri A
Sukuk Ijarah Indosat V 2012 Pefindo idAAA(sy) 16.951 Sukuk Ijarah Indosat V 2012
Sukuk Sub Mudharabah Berkelanjutan I Continues Sukuk Sub Mudharabah I
Tahap II Bank Muamalat 2013 Pefindo idA-(sy) 10.000 Step II Bank Muamalat 2013
Sukuk Mudharabah II Sukuk Mudharabah II
BPD Sulselbar Pefindo idA+(sy) 5.000 BPD Sulselbar
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Indosat Continues Sukuk Ijarah II Indosat
Tahap I 2017 Seri A Pefindo idAAA(sy) 2.000 Step I 2017 Seri A

412.951

Surat berharga syariah negara*) Syariah government securities*)


Sukuk Negara Berbasis Proyek (PBS) - - 3.824.582 Government Project Based Sukuk (PBS)
Seri Sukuk Global Negara Indonesia Indonesia Sovereign Sukuk Series
INDOIS - - 272.264 INDOIS
Surat Berharga Syariah Negara Sharia Based Government
(SBSN) - - 164.017 Securities (SBSN)

4.260.863

Diukur pada biaya perolehan 4.673.814 Measured at cost

Diukur pada nilai wajar melalui At fair value through other


penghasilan komrehensif lain comprehensive income
Sukuk Korporasi Corporate Sukuk
Sukuk Ijarah I Angkasa Pura I Sukuk ijarah I Angkasa Pura I
Tahun 2016 Seri B Pefindo idAAA(sy) 36.019 years 2016 seri B
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Continues Sukuk Ijarah II Indosat
Indosat Tahap II 2017 Seri B Pefindo idAAA(sy) 5.001 Step II 2017 Seri B
41.020

55

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 475


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA 7. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES


(lanjutan) (continued)

d. Berdasarkan peringkat (lanjutan) d. By rating (continued)


31 Desember/December 31, 2017

Pemeringkat/ Peringkat/ Nilai tercatat/


Rating company Rating Carrying amount

Reksadana*) Mutual Funds*)


Reksadana I-money Syariah - - 46.099 I-money Syariah Mutual Funds
Reksadana Bahana likuid Syariah - - 20.462 Bahana liquid Syariah Mutual Funds
Bahana MES Syariah
Reksadana Bahana MES Syariah - - 10.746 Mutual Funds
77.307
Surat berharga syariah negara*) Syariah government securities*)
Sukuk Negara Berbasis Government Project
Proyek (PBS) - - 243.011 Based Sukuk (PBS)
Surat Berharga Syariah Negara Sharia Based Government
(SBSN) - - 71.339 Securities (SBSN)
Seri Sukuk Global Negara Indonesia Indonesia Sovereign Sukuk Series
INDOIS - - 68.942 INDOIS

383.292
Diukur pada nilai wajar melalu At fair value through
penghasilan komprehensif lain 501.619 other comprehensive income
The amount of invesment in
Total investasi pada surat berharga 5.175.433 marketable securities
Dikurangi: Cadangan kerugian
Penurunan nilai (5.313) Less: Allowance for possible losses
5.170.120

*) Surat berharga syariah negara dan reksadana tidak diperingkat *) Syariah government securities and mutual funds are not rated

e. Berdasarkan jangka waktu e. By period

31 Desember/December 31,

2018 2017

Diukur pada biaya perolehan At cost


< 1 tahun 98.594 - < 1 year
1 - 5 tahun 4.012.633 2.567.936 1 - 5 years
>5 - 10 tahun 1.563.158 828.589 >5 - 10 years
> 10 tahun 1.267.844 1.277.289 > 10 years
6.942.229 4.673.814
Diukur pada nilai wajar melalui At fair value through other
pendapatan komprehensif lain comprehensive income
< 1 tahun 124.298 77.308 < 1 year
1 - 5 tahun 337.030 388.292 1 - 5 years
>5 - 10 tahun 42.529 36.019 >5 - 10 years
503.857 501.619
7.446.086 5.175.433
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai (10.407) (5.313) Less: Allowance for possible losses
7.435.679 5.170.120

56

476 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA 7. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES


(lanjutan) (continued)
f. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo f. By remaining period to maturity

31 Desember/December 31,
2018 2017
Diukur pada biaya perolehan At cost
< 1 tahun 1.142.012 861.908 < 1 year
1 - 5 tahun 4.332.268 2.012.299 1 - 5 years
>5 - 10 tahun 262.878 595.012 >5 - 10 years
> 10 tahun 1.205.071 1.204.595 > 10 years
6.942.229 4.673.814
Diukur pada nilai wajar melalui At fair value through other
pendapatan komprehensif lain comprehensive income
< 1 tahun 174.498 82.309 < 1 year
1 - 5 tahun 320.536 383.291 1 - 5 years
>5 - 10 tahun 8.823 36.019 >5 - 10 years
503.857 501.619
7.446.086 5.175.433
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai (10.407) (5.313) Less: Allowance for possible losses
7.435.679 5.170.120

g. Berdasarkan hubungan g. By relationship

31 Desember/December 31,
2018 2017
Pihak ketiga Third parties
Diukur pada nilai wajar melalui At fair value through other
Pendapatan komprehensif lain - 82.309 comprehensive income
Diukur pada biaya perolehan 212.983 288.951 At cost
212.982 371.260
Pihak berelasi (Catatan 48) Related parties (Note 48)
Diukur pada nilai wajar melalui At fair value through other
Pendapatan komprehensif lain 503.857 419.310 comprehensive income
Diukur pada biaya perolehan 6.729.247 4.384.863 At cost
7.233.104 4.804.173
7.446.086 5.175.433
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai (10.407) (5.313) Less: Allowance for possible losses
7.435.679 5.170.120

h. Berdasarkan akad h. By contract

31 Desember/December 31,
2018 2017
Ijarah 6.775.086 4.912.125 Ijarah
Mudharabah 671.000 186.000 Mudharabah
Wakalah - 77.308 Wakalah
7.446.086 5.175.433
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai (10.407) (5.313) Less: Allowance for possible losses
7.435.679 5.170.120

57

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 477


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA 7. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES


(lanjutan) (continued)

i. Berdasarkan mata uang i. By currency

31 Desember/December 31,
2018 2017
Rupiah 7.087.301 4.834.227 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 358.785 341.206 United States Dollar
7.446.086 5.175.433
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai (10.407) (5.313) Less: Allowance for possible losses
7.435.679 5.170.120

j. Pada tahun 2016 Bank membeli unit j. In 2016, the Bank bought investment in mutual
penyertaan reksadana yang dibentuk melalui fund units which was established through
Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Protected Mutual Funds (PMF) collective
Terproteksi (RDT) yang dikelola oleh PT BNI investment contracts which managed by
Asset Management, pihak berelasi, yang PT BNI Asset Management, related party, who
berperan sebagai manajer investasi. acts as the investment manager. Based on the
Berdasarkan kontrak investasi kolektif RDT, PMF’s collective investment contracts, the
RDT hanya dapat menempatkan investasinya funds can only put its investment portfolio in
pada Efek Syariah Berpendapatan Islamic Securities Fixed Income/Bonds and
Tetap/Sukuk dan Instrumen Pasar Uang Money Market Instruments of Sharia in the
Syariah dalam negeri dengan menurunkan country by reducing the level of risk through
tingkat risiko melalui pemilihan efek syariah the selection of Islamic securities selective and
secara selektif dan tidak bertentangan dengan do not conflict with Sharia Principles in Capital
Prinsip Syariah di Pasar Modal. Market.

Berdasarkan hasil penelaahan, Bank Based on its assessment, the Bank has
menyimpulkan bahwa RDT ini memenuhi concluded that these PMF meet the definition
definisi entitas terstruktur seperti diatur oleh of structured entities in accordance with
standar akuntansi yang berlaku dan harus prevailing accounting standards and should be
dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan consolidated to the Bank’s financial
Bank. statements.

Pada tanggal 31 Desember 2018, dana yang As of December 31, 2018, funds invested in
diinvestasikan dalam Entitas Terstruktur ini these Structured Entities amounted to
sejumlah Rp192.412. Jumlah ini dieliminasi Rp192,412. This amount was eliminated
dengan nilai aset bersih investasi reksadana against the net assets of the funds for
untuk tujuan konsolidasi. Dengan demikian, consolidation purposes. Accordingly, the Bank
Bank mengkonsolidasi aset dan liabilitas dari consolidated the funds assets and liabilities,
dana tersebut, yang termasuk efek-efek which included marketable securities
sejumlah Rp186.323 sebagai aset keuangan amounted to Rp186,323 classified as financial
yang diukur pada biaya perolehan. assets measured at cost.

k. Bank mengakui kerugian yang belum k. The Bank recognized unrealized loss
direalisasi sebesar Rp8.060 dan keuntungan amounting to Rp8,060 and unrealized gain
yang belum direalisasi sebesar Rp24.621 dari amounting to Rp24,621 from the changes in
perubahan nilai wajar efek-efek yang diukur fair values of at fair value through other
pada nilai wajar melalui penghasilan comprehensive income securities as of
komprehensif lain masing-masing pada posisi December 31, 2018 and 2017, which are
31 Desember 2018 dan 2017 dalam akun presented as “unrealized gain or loss on
“Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi securities held at fair value through other
atas perubahan nilai wajar investasi pada surat comprehensive income” in the statement of
berharga yang diukur pada nilai wajar melalui profit or loss and other comprehensive income.
pendapatan komrehensif lain” dalam laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

58

478 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial Perusahaan PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA 7. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES


(lanjutan) (continued)

l. Perubahan cadangan kerugian investasi l. The changes of the allowance for possible
pada surat berharga adalah sebagai losses on investment in marketable
berikut: securities are as follows:

31 Desember/December 31,
2018 2017
Saldo awal 5.313 4.390 Beginning balance
Cadangan selama Provisions during
tahun berjalan (Catatan 42) 5.081 923 the year (Note 42)
Selisih kurs 13 - Exchange rate difference
Saldo akhir 10.407 5.313 Ending balance

Jumlah minimum cadangan kerugian investasi The amount of the minimum allowance for
pada surat berharga yang wajib dibentuk pada losses on marketable securities that should be
tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 provided on December 31, 2018 and 2017 is in
telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia compliance with Bank Indonesia and Financial
dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Service Authority (OJK) regulations.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance for
cadangan kerugian investasi pada surat possible losses on investments in marketable
berharga yang dibentuk telah memadai. securities is adequate.

8. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI 8. SECURITIES PURCHASED UNDER


DIJUAL KEMBALI AGREEMENTS TO RESELL

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Securities purchased under agreements to resell
pada tanggal 31 Desember 2017, terdiri dari: as of December 31, 2017, are as follows:

31 Desember/December 31, 2017


____ ________ ___ ____ ____ ___

Liabilitas Imbalan
Jenis Nilai penjualan yang akan Nilai
sekuritas/ nominal/ Tanggal Tanggal kembali/ diterima/ tercatat/
type of Nominal mulai/ jatuh tempo/ resell Benefit to carrying
Counterparty securities amount Start date Maturity date liabilities be received value

Bank Indonesia SPNS 130.697 06/12/2017 03/01/2018 130.233 431 130.664

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali The securities purchased under agreement to
tersebut diklasifikasikan sebagai lancar. resell are classified as current.

Sejak 1 Januari 2018, Bank mencatat transaksi Effective January 1, 2018, the Bank records
efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali securities purchased under resale agreements in
mengacu ke PSAK 111 “Akuntansi Wa’d” yang accordance with SFAS 111 “Accounting for Wa’d”
berlaku secara prospektif. which is implemented prospectively.

59

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 479


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. PIUTANG MURABAHAH 9. MURABAHAH RECEIVABLES

a. Berdasarkan hubungan a. By relationship

31 Desember/December 31,

2018 2017

Pihak ketiga 18.098.840 16.500.771 Third parties


Pihak berelasi (Catatan 48) 102.967 56.407 Related parties (Note 48)

18.201.807 16.557.178
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai (507.615) (379.628) Less: Allowance for possible losses

17.694.192 16.177.550

b. Berdasarkan sektor ekonomi b. By economic sector


31 Desember/December 31, 2018

Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total

Rupiah Rupiah
Perdagangan,
restoran dan Trading, restaurant
hotel 1.403.414 133.265 13.333 14.113 44.237 1.608.362 and hotel
Sosial/masyarakat 813.017 38.555 1.161 2.491 1.465 856.689 Social/public
Industri 440.072 10.568 16.413 10.527 7.789 485.369 Manufacturing
Jasa usaha 364.149 11.722 5.157 967 40.340 422.335 Business services
Konstruksi 371.440 14.128 224 829 2.499 389.120 Construction
Pengangkutan, Transportation,
pergudangan dan warehousing and
telekomunikasi 232.899 16.140 104 358 66.597 316.098 telecommunication
Pertanian 245.375 7.467 1.797 1.007 12.732 268.378 Agriculture
Pertambangan 200.579 2.825 - 9 9.365 212.778 Mining
Listrik, gas dan air 42.000 399 - - 658 43.057 Electricity, gas and water
Lainnya 12.514.366 664.367 128.165 93.604 185.994 13.586.496 Others

16.627.311 899.436 166.354 123.905 371.676 18.188.682

Dolar Amerika Serikat United States Dollar


Jasa usaha 6.717 - - - - 6.717 Business services
Listrik, gasdan air 3.412 - - - - 3.412 Electricity, gas and water
Industri 2.996 - - - - 2.996 Manufacturing

13.125 - - - - 13.125

16.640.436 899.436 166.354 123.905 371.676 18.201.807


Dikurangi: Cadangan
kerugian penurunan Less: Allowance for
nilai (134.200) (87.275) (57.195) (48.465) (180.480) (507.615) possible losses

16.506.236 812.161 109.159 75.440 191.196 17.694.192

60

480 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial Perusahaan PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. PIUTANG MURABAHAH (lanjutan) 9. MURABAHAH RECEIVABLES (continued)

b. Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan) b. By economic sector (continued)

31 Desember/December 31, 2017

Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total

Rupiah Rupiah
Perdagangan,
restoran dan Trading, restaurant
hotel 1.403.361 119.154 20.100 7.519 42.541 1.592.675 and hotel
Sosial/masyarakat 806.367 5.871 3.647 312 2.080 818.277 Social/public
Jasa usaha 307.402 45.971 6.612 94.013 5.017 459.015 Business services
Industri 421.434 14.927 8.567 4.428 6.316 455.672 Manufacturing
Pertanian 225.807 8.620 2.543 4.617 10.383 251.970 Agriculture
Pengangkutan, Transportation,
pergudangan dan warehousing and
telekomunikasi 218.194 64.919 236 9 8.862 292.220 telecommunication
Pertambangan 190.452 2.282 303 128 - 193.165 Mining
Konstruksi 104.753 7.292 1.182 - 696 113.923 Construction
Listrik, gas dan air 46.155 42 7 - 591 46.795 Electricity, gas and water
Lainnya 11.443.304 571.069 103.803 50.473 144.892 12.313.541 Others

15.167.229 840.147 147.000 161.499 221.378 16.537.253

Dolar Amerika Serikat United States Dollar


Industri 8.020 - - - - 8.020 Manufacturing
Jasa usaha - - - 6.495 - 6.495 Business services
Listrik, gasdan air 5.410 - - - - 5.410 Electricity, gas and water

13.430 - - 6.495 - 19.925

15.180.659 840.147 147.000 167.994 221.378 16.557.178


Dikurangi: Cadangan
kerugian penurunan Less: Allowance for
nilai (61.552) (76.854) (43.334) (121.332) (76.556) (379.628) possible losses

15.119.107 763.293 103.666 46.662 144.822 16.177.550

c. Berdasarkan jangka waktu c. By period


31 Desember/December 31,

2018 2017

Rupiah Rupiah
≤ 1 tahun 185.562 119.796 ≤ 1 year
> 1 - 5 tahun 4.348.351 3.832.262 > 1 - 5 years
> 5 tahun 13.654.769 12.585.195 > 5 years

18.188.682 16.537.253

Dolar Amerika Serikat United States Dollar


≤ 1 tahun 2.996 8.020 ≤ 1 year
> 1 - 5 tahun - 6.495 > 1 - 5 years
> 5 tahun 10.129 5.410 > 5 years

13.125 19.925

18.201.807 16.557.178
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai (507.615) (379.628) Less: Allowance for possible losses

17.694.192 16.177.550

61

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 481


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. PIUTANG MURABAHAH (lanjutan) 9. MURABAHAH RECEIVABLES (continued)

d. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo d. By remaining period to maturity


31 Desember/December 31,
2018 2017
Rupiah Rupiah
≤ 1 bulan 43.086 28.572 ≤ 1 month
> 1 - 3 bulan 49.141 31.560 > 1 - 3 months
> 3 - 12 bulan 408.343 316.567 > 3 - 12 months
> 1 - 5 tahun 5.856.106 5.153.709 > 1 - 5 years
> 5 tahun 11.832.006 11.006.845 > 5 years
18.188.682 16.537.253
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
≤ 1 bulan - 952 ≤ 1 month
> 1 - 3 bulan 868 2.211 > 1 - 3 months
> 3 - 12 bulan 2.128 4.857 > 3 - 12 months
> 1 - 5 tahun 3.412 11.905 > 1 - 5 years
> 5 tahun 6.717 - > 5 years
13.125 19.925
18.201.807 16.557.178
Dikurangi: Cadangan kerugian
Penurunan nilai (507.615) (379.628) Less: Allowance for possible losses
17.694.192 16.177.550

e. Pembiayaan yang direstrukturisasi e. Restructured financing

Jumlah pembiayaan yang direstrukturisasi Total amount of restructured financing as of


sampai dengan tanggal-tanggal 31 Desember December 31, 2018 and 2017 are
2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp2,435,112 and Rp1,835,888 respectively.
Rp2.435.112 dan Rp1.835.888. Restrukturisasi Restructured financing are performed, among
pembiayaan dilakukan antara lain dengan cara others, by extension of loan maturity dates,
perpanjangan waktu, penjadwalan kembali dan reschedule and additional plafond of debtor’s
penambahan plafon pembiayaan bagi debitur. financing.

f. Pembiayaan sindikasi f. Syndicated loans

Pembiayaan sindikasi merupakan pembiayaan Syndicated financing represent financing


yang diberikan kepada debitur berdasarkan provided to debtors under syndication
perjanjian pembiayaan bersama dengan bank- agreements with other banks.
bank lain.

Keikutsertaan BNI Syariah dalam pembiayaan BNI Syariah’s participation in syndicated


sindikasi dengan bank-bank lain adalah financing with other banks amounted to
sebesar Rp15.601 dan Rp21.666 masing- Rp15,601 and Rp21,666 as of December 31,
masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 and 2017, respectively.
2018 dan 2017.

Persentase bagian BNI Syariah dalam BNI Syariah’s percentage shares in syndicated
pembiayaan sindikasi, dimana BNI Syariah financing, where BNI Syariah acts as the lead
bertindak sebagai pimpinan sindikasi adalah arranger, is as follows (unaudited):
sebagai berikut (tidak diaudit):
31 Desember/December 31,
2018 2017
% Partisipasi 39,91% 35,21% % Participation

62

482 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. PIUTANG MURABAHAH (lanjutan) 9. MURABAHAH RECEIVABLES (continued)

f. Pembiayaan sindikasi (lanjutan) f. Syndicated loans (continued)

Keikutsertaan BNI Syariah dalam pembiayaan BNI Syariah’s participation in syndicated


sindikasi, dimana BNI Syariah bertindak financing, where BNI Syariah is the
sebagai anggota sindikasi adalah sebagai syndication member, is as follows (unaudited):
berikut (tidak diaudit):
31 Desember/December 31,
2018 2017
% Partisipasi 10,49% 10,73% % Participation

g. Informasi lainnya g. Other information

1) Lihat Catatan 48 untuk rincian transaksi 1) Refer to Note 48 for details of related
dan saldo dengan pihak berelasi. party transactions and balances.

2) Tingkat marjin keuntungan murabahah per 2) The equivalent annual profit margin rate of
tahun berkisar antara setara 12,83% murabahah ranges from 12.83% to
sampai dengan 13,91% pada tahun 2018 13.91% in 2018 and 12.92% to 13.54% in
dan 12,92% sampai dengan 13,54% pada 2017.
tahun 2017.

3) Perubahan cadangan kerugian piutang 3) The changes of allowance for possible


murabahah adalah sebagai berikut: losses on murabahah receivables are as
follows:
31 Desember/December 31,

2018 2017

Saldo awal 379.628 409.203 Beginning balance


Cadangan selama tahun Provisions during the
berjalan (Catatan 42) 320.857 379.380 year (Note 42)
Penerimaan kembali
hapus buku 60.508 27.707 Recovery of write-offs
Penghapusan buku
selama tahun berjalan (255.091) (439.726) Write-offs during the year
Hasil klaim 1.319 2.548 Claim results
Selisih kurs 394 516 Exchange rate difference
Saldo akhir 507.615 379.628 Ending balance

Piutang murabahah yang telah Murabahah receivables which were


dihapusbukukan oleh Bank dicatat secara written off by the Bank are recorded as
ekstra-comtabel di dalam rekening extra-comtable in the administrative
administratif. account.

4) Jumlah minimum cadangan kerugian 4) The minimum allowance for impairment


penurunan nilai atas piutang yang wajib losses on receivables provided based on
dibentuk sesuai dengan ketentuan Bank Bank Indonesia regulation amounted to:
Indonesia adalah sebesar:
31 Desember/December 31

2018 2017

Jumlah minimum The minimum allowance


cadangan kerugian for impairment losses
penurunan nilai atas on receivables
piutang, based on
yang wajib dibentuk Financial Services
sesuai dengan POJK 479.097 315.882 Authority’s regulations

63

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 483


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. PIUTANG MURABAHAH (lanjutan) 9. MURABAHAH RECEIVABLES (continued)


g. Informasi lainnya (lanjutan) g. Other information (continued)
Manajemen Bank berpendapat bahwa Management believes that the allowance
cadangan kerugian piutang yang dibentuk for possible losses is adequate.
telah memadai.
5) Piutang murabahah dijamin dengan 5) Murabahah receivables are pledged by
agunan yang diikat dengan hak registered mortgages or power of attorney
tanggungan atau surat kuasa memasang to mortgage and sell, mudharabah time
hak tanggungan atau surat kuasa untuk deposits (Note 31) or other guarantees
menjual, deposito mudharabah that commonly acceptable by the Bank.
(Catatan 31) atau jaminan lain yang
umumnya dapat diterima oleh Bank.
6) Rasio Non-Performing Financing (NPF) 6) The ratio of Non-Performing Financing
piutang murabahah pada tanggal-tanggal (NPF) of murabahah receivables as of
31 Desember 2018 dan 2017 adalah December 31, 2018 and 2017, are as
sebagai berikut: follows:
31 Desember/December 31,

2018 2017

NPF - Bruto 661.935 536.372 NPF - Gross


Persentase 3,64% 3,24% Percentage

NPF - Neto 375.795 295.150 NPF - Net


Persentase 2,06% 1,78% Percentange

7) Dalam laporan Batas Maksimum 7) Based on the Legal Lending Limit (BMPK)
Pemberian Kredit (BMPK) kepada Bank report submitted to Bank Indonesia as of
Indonesia pada tanggal-tanggal December 31, 2018 and 2017, there are
31 Desember 2018 dan 2017, tidak no murabahah receivables which violated
terdapat piutang murabahah yang or exceeded the Legal Lending Limit
melanggar atau melampaui ketentuan Regulation.
BMPK.
8) Rasio pembiayaan murabahah usaha 8) The ratio of murabahah small businesses
kecil terhadap jumlah pembiayaan financing to total murabahah financing
murabahah yang diberikan BNI Syariah given by BNI Syariah as of December 31,
per 31 Desember 2018 dan 2017 masing- 2018 and 2017 were 4.59% and 5.09%
masing adalah sebesar 4,59% dan 5,09% respectively (unaudited).
(tidak diaudit).
9) Pembiayaan pegawai untuk keperluan 9) Employee loan facility for the purpose of
kepemilikan rumah dan kendaraan purchase of house and motor vehicles are
bermotor diberikan dengan tingkat margin given with margin amounting to 3% per
sebesar 3% per tahun dengan jangka annum with a maximum period of 20
waktu maksimal 20 tahun untuk years for the purchase of house and 8
kepemilikan rumah dan 8 tahun untuk years for the purchase of motor vehicles.
pemilikan kendaraan bermotor. The repayment of the principal and its
Pembayaran kembali (repayment) margin is done through financing affiliated
dilakukan dengan cara angsuran setiap account.
bulan melalui rekening affiliasi
pembiayaan

64

484 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

10. PINJAMAN QARDH 10. FUNDS OF QARDH

a. Berdasarkan hubungan a. By relationship


31 Desember/December 31,
2018 2017
Pihak ketiga 1.003.141 1.026.292 Third parties
Pihak berelasi (Catatan 48) 561.142 476.557 Related parties (Note 48)
1.564.283 1.502.849
Dikurangi:Cadangan kerugian
penurunan nilai (62.681) (41.891) Less: Allowance for possible losses
1.501.602 1.460.958

b. Berdasarkan jenis b. By type


31 Desember/December 31, 2018

Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total

Qardh 1.189.831 13 2 9 40.991 1.230.846 Qardh


Kartu Hasanah 301.228 20.037 3.493 5.353 2.583 332.694 Hasanah card
Rahn 706 37 - - - 743 Rahn

1.491.765 20.087 3.495 5.362 43.574 1.564.283


Dikurangi:Cadangan
kerugian penurunan Less: Allowance for
nilai (14.899) (1.003) (524) (2.681) (43.574) (62.681) possible losses

1.476.866 19.084 2.971 2.681 - 1.501.602

31 Desember/December 31, 2017

Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total

Qardh 1.125.010 122 31 2.550 335 1.128.048 Qardh


Kartu Hasanah 314.776 24.330 4.601 7.802 20.118 371.627 Hasanah card
Rahn 3.169 5 - - - 3.174 Rahn

1.442.955 24.457 4.632 10.352 20.453 1.502.849


Dikurangi:Cadangan
kerugian penurunan Less: Allowance for
nilai (14.345) (1.223) (695) (5.175) (20.453) (41.891) possible losses

1.428.610 23.234 3.937 5.177 - 1.460.958

65

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 485


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

10. PINJAMAN QARDH (lanjutan) 10. FUNDS OF QARDH (continued)

c. Berdasarkan sektor ekonomi c. By economic sectors


31 Desember/December 31, 2018
Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total

Konstruksi 521.280 - - - 10.832 532.112 Construction


Jasa usaha 209.667 - - - - 209.667 Bussiness services
Perdagangan,
restoran dan Trading, restaurant,
hotel 125.718 - - - 30.096 155.814 and hotel
Pengangkutan, Transportation,
pergudangan dan warehousing and
telekomunikasi 134.655 - - - - 134.655 telecommunication
Sosial/masyarakat 105.712 - - - - 105.712 Social/public
Industri 47.300 - - - - 47.300 Manufacturing
Pertambangan 196 - - - - 196 Mining
Lainnya 347.237 20.087 3.495 5.362 2.646 378.827 Others

1.491.765 20.087 3.495 5.362 43.574 1.564.283


Dikurangi: Cadangan
kerugian penurunan Less: Allowance for
nilai (14.899) (1.003) (524) (2.681) (43.574) (62.681) possible losses

1.476.866 19.084 2.971 2.681 - 1.501.602

31 Desember/31 December 2017

Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total

Konstruksi 412.777 - - - - 412.777 Construction


Pengangkutan, Transportation,
pergudangan dan warehousing and
telekomunikasi 184.556 - - - - 184.556 telecommunication
Jasa usaha 168.447 - - - - 168.447 Bussiness services
Perdagangan,
restoran dan Trading, restaurant,
hotel 160.857 - - - - 160.857 and hotel
Sosial/masyarakat 90.871 - - - - 90.871 Social/public
Industri 37.189 - - 2.550 - 39.739 Manufacturing
Pertambangan 10.324 - - - - 10.324 Mining
Listrik, gas dan air 10.000 - - - - 10.000 Electricity, gas and water
Lainnya 367.934 24.457 4.632 7.802 20.453 425.278 Others

1.442.955 24.457 4.632 10.352 20.453 1.502.849


Dikurangi: Cadangan
kerugian penurunan Less: Allowance for
nilai (14.345) (1.223) (695) (5.175) (20.453) (41.891) possible losses

1.428.610 23.234 3.937 5.177 - 1.460.958

d. Berdasarkan jangka waktu d. By period

31 Desember/December 31,
2018 2017
≤ 1 tahun 1.131.293 1.007.177 ≤ 1 year
> 1 - 5 tahun 160.640 179.898 > 1 - 5 years
> 5 tahun 272.350 315.774 > 5 years
1.564.283 1.502.849
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai (62.681) (41.891) Less: Allowance for possible losses
1.501.602 1.460.958

66

486 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

10. PINJAMAN QARDH (lanjutan) 10. FUNDS OF QARDH (continued)


e. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo e. By remaining period to maturity

31 Desember/December 31,

2018 2017

≤ 1 bulan 224.417 174.848 ≤ 1 month


> 1 - 3 bulan 597.876 469.425 > 1 - 3 months
> 3 - 12 bulan 379.074 544.078 > 3 - 12 months
> 1 - 5 tahun 334.066 277.265 > 1 - 5 years
> 5 tahun 28.850 37.233 > 5 years

1.564.283 1.502.849
Dikurangi: Cadangan kerugian
Penurunan nilai (62.681) (41.891) Less: Allowance for possible losses

1.501.602 1.460.958

f. Pembiayaan yang direstrukturisasi f. Restructured financing

Jumlah pembiayaan yang direstrukturisasi Total amount of restructured financing as of


sampai dengan tanggal-tanggal 31 Desember December 31, 2018 and 2017 are Rp90,691
2018 dan 2017 masing-masing sebesar and Rp14,257, respectively. Restructured
Rp90.691 dan Rp14.257. Restrukturisasi financing are perform, among others, by
pembiayaan dilakukan antara lain dengan cara extension of maturity dates, and reschedule.
perpanjangan waktu dan penjadwalan kembali.

g. Pembiayaan sindikasi g. Syndicated loans

Pembiayaan sindikasi merupakan pembiayaan Syndicated financing represent financing


yang diberikan kepada debitur berdasarkan provided to debtors under syndication
perjanjian pembiayaan bersama dengan bank- agreements with other banks.
bank lain.
Keikutsertaan BNI Syariah dalam pembiayaan BNI Syariah’s participation in syndicated
sindikasi dengan bank-bank lain adalah financing with other banks amounted to
sebesar Rp54.447 dan Rp73.493 masing- Rp54,447 and Rp73,493 as of December 31,
masing pada 31 Desember 2018 dan 2017. 2018 and 2017, respectively.
Keikutsertaan BNI Syariah dalam pembiayaan BNI Syariah’s participation in syndicated
sindikasi, dimana BNI Syariah bertindak financing, where BNI Syariah is the
sebagai anggota sindikasi adalah sebagai syndication member, is as follows (unaudited):
berikut (tidak diaudit):
31 Desember/December 31,
2018 2017
% Partisipasi 11,18% 15,23% % Participation

67

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 487


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

10. PINJAMAN QARDH (lanjutan) 10. FUNDS OF QARDH (continued)

h. Informasi lainnya h. Other information

1) Lihat Catatan 48 untuk rincian transaksi 1) Refer to Note 48 for details of related
dan saldo dengan pihak berelasi. party transactions and balances.

2) Perubahan cadangan kerugian pinjaman 2) The changes in the allowance for possible
qardh adalah sebagai berikut: losses of funds of qardh are as follows:

31 Desember/December 31,
2018 2017

Saldo awal 41.891 23.355 Beginning balance


Penyisihan selama tahun Provisions during the
berjalan (Catatan 42) 77.405 40.986 year (Note 42)
Penerimaan kembali
hapus buku 8.814 7.124 Recovery of write offs
Penghapusanbuku
selama tahun berjalan (66.704) (29.574) Write-offs during the year

Hasil klaim 1.275 - Result Claim

Saldo akhir 62.681 41.891 Ending balance

Pinjaman qardh yang telah Funds of qardh which were written off by
dihapusbukukan oleh Bank dicatat secara the Bank are recorded as extra-comtable
ekstra-comtabel di dalam rekening in the administrative account.
administratif.

3) Jumlah minimum cadangan kerugian yang 3) The minimum amount of allowance for
wajib dibentuk pada tanggal-tanggal possible losses that should be provided as
31 Desember 2018 dan 2017 telah sesuai on December 31, 2018 and 2017 is in
dengan ketentuan Bank Indonesia dan compliance with Bank Indonesia and
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Financial Service Authority (OJK)
regulation.
Manajemen Bank berpendapat bahwa Management believes that the allowance
cadangan kerugian pinjaman qardh yang for fund of qardh losses is adequate.
dibentuk telah memadai.

4) Rasio Non-Performing Financing (NPF) 4) The ratio of Non-Performing Financing


pinjaman qardh pada tanggal-tanggal (NPF) of funds of qardh as of December
31 Desember 2018 dan 2017 adalah 31, 2018 and 2017 are as follows:
sebagai berikut:

31 Desember/December 31,
2018 2017
NPF - Bruto 52.431 35.437 NPF - Gross
Persentase 3,35% 2,36% Percentage

NPF - Neto 5.652 9.114 NPF - Net


Persentase 0,36% 0,61% Percentage

68

488 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

10. PINJAMAN QARDH (lanjutan) 10. FUNDS OF QARDH (continued)


h. Informasi lainnya (lanjutan) h. Other information (continued)

5) Dalam laporan Batas Maksimum 5) Based on the Legal Lending Limit (BMPK)
Pemberian Kredit (BMPK) kepada Bank report submitted to Bank Indonesia as of
Indonesia pada tanggal-tanggal December 31, 2018 and 2017, there are
31 Desember 2018 dan 2017, tidak no funds of qardh which violated or
terdapat pinjaman qardh yang melanggar exceeded the Legal Lending Limit
atau melampaui ketentuan BMPK. Regulation.

6) Bank Indonesia menerbitkan SE BI 6) Bank Indonesia issued SE BI


No. 14/16/DPbS yang berlaku sejak No. 14/16/DPbS which, applied since May
31 Mei 2012 mengenai "Produk 31, 2012 related to Product Financing of
Pembiayaan Kepemilikan Emas (PKE) Gold Ownership (PKE) for Syariah Bank
Bagi Bank Syariah dan Unit Usaha and Syariah Business Unit". To operate
Syariah". Untuk menjalankan produk PKE the PKE product, the Bank is not allowed
tersebut, Bank dilarang mengenakan to charge rental and maintenance costs of
biaya penyimpanan dan pemeliharaan gold collateral pledged. Total PKE
atas emas yang dijadikan agunan. Jumlah financing maximum at Rp150 million per
PKE maksimum Rp150 juta per nasabah. debtor.

Nasabah dimungkinkan memperoleh PKE Debtor is allowed to have both PKE and
dan Rahn secara bersamaan dengan Rahn's facilities with total outstanding
jumlah saldo secara keseluruhan dibawah below Rp250 million and total PKE
Rp250 juta dan jumlah saldo PKE balance maximum at Rp150 million.
maksimum sebesar Rp150 juta.
Manajemen yakin bahwa efek dari Management believes that the effect of
permintaan Bank Indonesia ini tidak akan Bank Indonesia’s request would not have
mempunyai dampak material terhadap any material impact to the financial
laporan keuangan untuk tahun yang statements for the year ended December
berakhir pada tanggal-tanggal 31, 2018 and 2017.
31 Desember 2018 dan 2017.

7) Rasio pembiayaan qardh usaha kecil 7) The small scale funds of qardh to total
terhadap jumlah pembiayaan qardh yang funds of qardh ratio for BNI Syariah as of
diberikan BNI Syariah per 31 Desember December 31, 2018 and 2017 was 0.04%
2018 dan 2017 masing-masing adalah and 0.04%, respectively (unaudited).
sebesar 0,04% dan 0,04% (tidak diaudit).

8) Bank memiliki agunan atas pinjaman 8) The Bank holds collateral against funds of
qardh dalam bentuk kas, deposito, qardh in the form of cash, deposits,
agunan yang diikat dengan hipotik, registered mortgages, guarantees and
garansi serta jaminan dalam bentuk aset other registered securities over assets.
lainnya.
9) Dana pinjaman qardh bersumber dari 9) Funds of qardh is derived from the Bank’s
modal Bank dan simpanan pihak ketiga. capital and third party funds. Funds of
Pinjaman qardh ini merupakan pemberian qardh represent loans to customers who
pinjaman dari Bank kepada nasabah yang are used to such as hajj bridging loan,
digunakan untuk dana talangan haji, Rahn Rahn and Islamic card financing.
dan pembiayaan Islamic card.

10) Fasilitas pinjaman pegawai berupa dana 10) Employee loan facility in the form of
talangan yang diberikan kepada seluruh brindging fund is given to all employees
pegawai dengan tingkat imbalan 0% - 4% with rate of return ranging from 0% to 4%
per tahun yang ditujukan untuk multiguna
per annum for multipurposes with period
dengan jangka waktu berkisar 1 bulan
hingga 20 tahun. Pembayaran pokok ranging from 1 month to 20 years. The
pembiayaan dan imbalan dilunasi melalui repayment of the principal and its margin
pemotongan gaji setiap bulan. is done through monthly payroll
deductions.

69

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 489


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

11. PEMBIAYAAN MUDHARABAH 11. MUDHARABAH FINANCING

a. Berdasarkan hubungan a. By relationship

31 Desember/December 31,

2018 2017

Pihak ketiga 942.077 888.794 Third parties


Pihak berelasi (Catatan 48) 7.000 - Related parties (Note 48)

949.077 888.794
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai (15.528) (18.680) Less: Allowance for possible losses

933.549 870.114

b. Berdasarkan sektor ekonomi b. By economic sector

31 Desember/December 31, 2018

Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total

Rupiah Rupiah
Jasa usaha 638.128 6.482 14.685 434 2.744 662.473 Business services
Perdagangan, Trading,
restoran restaurant
dan hotel 276.603 - - - - 276.603 and hotel
Sosial/masyarakat 1.263 - - - - 1.263 Social/public
Industri 1.238 - - - - 1.238 Manufacturing
Konstruksi 500 - - - - 500 Construction
Pertanian 7.000 - - - - 7.000 Agriculture

924.732 6.482 14.685 434 2.744 949.077


Dikurangi: Cadangan
kerugian penurunan Less: Allowance for
nilai (8.884) (282) (3.601) (217) (2.544) (15.528) possible losses

915.848 6.200 11.084 217 200 933.549

31 Desember/December 31, 2017

Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total

Rupiah Rupiah
Jasa usaha 785.772 22.169 939 - 7.590 816.470 Business services
Perdagangan, Trading,
restoran restaurant
dan hotel 44.524 - 8.491 - - 53.015 and hotel
Sosial/masyarakat 11.393 - - - - 11.393 Social/public
Industri 4.524 1.116 - - - 5.640 Manufacturing
Listrik, gas dan air 1.570 - - - - 1.570 Electricity, gas and water
Konstruksi 40 - - - 666 706 Construction

847.823 23.285 9.430 - 8.256 888.794


Dikurangi: Cadangan
kerugian penurunan Less: Allowance for
nilai (8.249) (1.015) (1.346) - (8.070) (18.680) possible losses

839.574 22.270 8.084 - 186 870.114

70

490 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

11. PEMBIAYAAN MUDHARABAH (lanjutan) 11. MUDHARABAH FINANCING (continued)

c. Berdasarkan jangka waktu c. By period

31 Desember/December 31,

2018 2017

Rupiah Rupiah
≤ 1 tahun 316.430 10.383 ≤ 1 year
> 1 - 5 tahun 487.256 654.780 > 1 - 5 years
> 5 tahun 145.391 223.631 > 5 years

949.077 888.794
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai (15.528) (18.680) Less: Allowance for possible losses

933.549 870.114

d. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo d. By remaining period to maturity

31 Desember/December 31,
2018 2017
Rupiah Rupiah
≤ 1 bulan 37.403 4.013 ≤ 1 month
> 1 - 3 bulan 20.237 7.294 > 1 - 3 months
> 3 - 12 bulan 315.840 77.096 > 3 - 12 months
> 1 - 5 tahun 533.179 713.347 > 1 - 5 years
> 5 tahun 42.418 87.044 > 5 years
949.077 888.794
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai (15.528) (18.680) Less: Allowance for possible losses
933.549 870.114

e. Pembiayaan yang direstrukturisasi e. Restructured financing

Jumlah pembiayaan yang direstrukturisasi Total amount of restructured financing as of


sampai dengan tanggal-tanggal 31 Desember December 31, 2018 and 2017 are Rp33.911
2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp and Rp37,973, respectively. Restructured
33.911 dan Rp37.973. Restrukturisasi financing are performed, among others, by
pembiayaan dilakukan antara lain dengan cara extension of maturity dates, reschedule and
perpanjangan waktu, penjadwalan kembali dan additional plafond of debtor’s financing.
penambahan plafon pembiayaan bagi debitur.

f. Informasi lainnya f. Other information

1) Lihat Catatan 48 untuk rincian transaksi 1) Refer to Note 48 for details of related party
dan saldo dengan pihak berelasi. transactions and balances.

2) Jenis pembiayaan mudharabah yang 2) The types of mudharabah financing


diberikan adalah modal kerja dan granted are working capital and
investasi. investment

3) Tingkat bagi hasil pembiayaan 3) The equivalent annual profit sharing rate
mudharabah yang diterima berkisar antara of mudharabah financing ranges from
setara 12,57% sampai dengan 14,07% 12.57% to 14.07% in 2018 and 12.73% to
pada tahun 2018 dan 12,73% sampai 13.19% in 2017.
dengan 13,19% pada tahun 2017

71

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 491


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

11. PEMBIAYAAN MUDHARABAH (lanjutan) 11. MUDHARABAH FINANCING (continued)

f. Informasi lainnya (lanjutan) f. Other information (continued)

4) Perubahan cadangan kerugian 4) The changes of allowance for possible


pembiayaan mudharabah adalah sebagai losses on mudharabah financing are as
berikut: follows:
31 Desember/December 31,
2018 2017
Saldo awal 18.680 16.801 Beginning balance
Cadangan selama tahun Provisions during the
berjalan (Catatan 42) 13.285 36.422 year (Note 42)
Penerimaan kembali
hapus buku 2.336 1.596 Recovery of write-offs
Penghapusan buku
selama tahun berjalan (23.134) (38.258) Write-offs during the year
Hasil klaim 4.361 2.134 Claim results
Selisih kurs - (15) Exchange rate difference
Saldo akhir 15.528 18.680 Ending balance

Pembiayaan mudharabah yang telah Mudharabah financing that has been


dihapusbukukan oleh Bank dicatat secara written off by the Bank are recorded as
ekstra-comtable di dalam rekening extra-comtable in the administrative
administratif. accounts.

5) Jumlah minimum cadangan kerugian 5) The minimum allowance for possible


pembiayaan mudharabah yang wajib losses on mudharabah financing that
dibentuk pada tanggal-tanggal should be provided on December 31,
31 Desember 2018 dan 2017 telah sesuai 2018 and 2017 is in compliance with Bank
dengan ketentuan Bank Indonesia dan Indonesia and Financial Service Authority
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (OJK) regulations.
Manajemen Bank berpendapat bahwa Management believes that the allowance
cadangan kerugian pembiayaan for possible losses on mudharabah
mudharabah yang dibentuk telah financing is adequate.
memadai.

6) Pembiayaan mudharabah dijamin dengan 6) Mudharabah financing is collateralized by


agunan yang diikat dengan hak registered mortgage or power of attorney
tanggungan atau surat kuasa memasang to mortgage and sell, mudharabah time
hak tanggungan atau surat kuasa untuk deposits (Note 31) or other guarantees
menjual, deposito mudharabah that commonly acceptable by the Bank.
(Catatan 31) atau jaminan lain yang
umumnya dapat diterima oleh Bank.

7) Rasio Non-Performing Financing (NPF) 7) The ratio of Non-Performing Financing


pembiayaan mudharabah pada tanggal- (NPF) of mudharabah financing as of
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017, are as
adalah sebagai berikut: follows:

31 Desember/December 31,

2018 2017

NPF - Bruto 17.863 17.686 NPF - Gross


Persentase 1,96% 1,99% Percentage

NPF - Neto 11.501 8.270 NPF - Net


Persentase 1,26% 0,93% Percentage

72

492 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

11. PEMBIAYAAN MUDHARABAH (lanjutan) 11. MUDHARABAH FINANCING (continued)

f. Informasi lainnya (lanjutan) f. Other information (continued)

8) Dalam laporan Batas Maksimum 8) Based on the Legal Lending Limit (BMPK)
Pemberian Kredit (BMPK) kepada Bank report submitted to Bank Indonesia as of
Indonesia pada tanggal-tanggal December 31, 2018 and 2017, there are
31 Desember 2018 dan 2017, tidak no mudharabah financing which violated
terdapat pembiayaan mudharabah yang or exceeded the Legal Lending Limit
melanggar atau melampaui ketentuan Regulation.
BMPK.

9) Rasio pembiayaan mudharabah usaha 9) The ratio of mudharabah small businesses


kecil terhadap jumlah pembiayaan financing to total mudharabah financing
mudharabah yang diberikan BNI Syariah given by BNI Syariah as of December 31,
per 31 Desember 2018 dan 2017 masing- 2018 and 2017 were 0.33% and 0.46%,
masing adalah sebesar 0,33% dan 0,46% respectively (unaudited)
(tidak diaudit).

12. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH 12. MUSYARAKAH FINANCING


a. Berdasarkan hubungan a. By relationship

31 Desember/December 31,

2018 2017
Pihak ketiga 5.347.613 3.646.305 Third parties
Pihak berelasi (Catatan 48) 1.978.051 939.904 Related parties (Note 48)
7.325.664 4.586.209
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan Nilai (218.728) (141.333) Less: Allowance for possible losses
7.106.936 4.444.876

b. Berdasarkan sektor ekonomi b. By economic sector

31 Desember/December 31, 2018


Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total

Rupiah Rupiah
Jasa usaha 1.092.135 74.900 - - 21.448 1.188.483 Business services
Sosial/masyarakat 1.077.135 60.472 - 2.173 2.080 1.141.860 Social/public
Listrik, gas dan air 1.097.265 178 - - - 1.097.443 Electricity, gas and water
Perdagangan, Trading,
restoran restaurant
dan hotel 976.390 99.300 978 - 17.467 1.094.135 and hotel
Industri 836.825 10.995 21.386 536 2.761 872.503 Manufacturing
Konstruksi 702.595 22.255 812 1.563 9.300 736.525 Construction
Pengangkutan, Transportation,
pergudangan dan warehousing and
telekomunikasi 584.156 720 - 687 7.544 593.107 telecommunication
Pertanian 366.085 4.051 - - 4.645 374.781 Agriculture
Pertambangan 56.952 - - - 350 57.302 Mining

6.789.538 272.871 23.176 4.959 65.595 7.156.139

Dolar Amerika Serikat United States Dollar


Listrik, gas dan air 142.817 - - - - 142.817 Electricity, gas and water
Jasa usaha 24.266 - - - - 24.266 Business services
Pertambangan 1.511 - - - - 1.511 Mining
Industri 931 - - - - 931 Manufacturing

169.525 - - - - 169.525

6.959.063 272.871 23.176 4.959 65.595 7.325.664


Dikurangi: Cadangan
kerugian penurunan Less: Allowance for
nilai (93.057) (68.338) (13.198) (615) (43.520) (218.728) possible losses

6.866.006 204.533 9.978 4.344 22.075 7.106.936

73

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 493


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

12. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (lanjutan) 12. MUSYARAKAH FINANCING (continued)

b. Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan) b. By economic sector (continued)

31 Desember/December 31, 2017

Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total

Rupiah Rupiah
Perdagangan, Trading,
restoran restaurant
dan hotel 736.449 57.007 818 32.276 5.803 832.353 and hotel
Listrik, gas dan air 774.638 - - - 2.838 777.476 Electricity, gas and water
Jasa usaha 632.058 69.220 19.029 - 3.678 723.985 Business services
Konstruksi 642.160 12.335 - 4.264 11.100 669.859 Construction
Industri 535.424 1.657 947 891 3.109 542.028 Manufacturing
Sosial/masyarakat 404.710 8.331 - - 1.152 414.193 Social/public
Pengangkutan, Transportation,
pergudangan dan warehousing and
telekomunikasi 170.697 - - - - 170.697 telecommunication
Pertanian 69.060 810 - 58 1.032 70.960 Agriculture
Pertambangan 50.720 - - 217 - 50.937 Mining
Lain-lain 154.447 44.224 - - - 198.671 Others

4.170.363 193.584 20.794 37.706 28.712 4.451.159

Dolar Amerika Serikat United States Dollar


Pertambangan 10.685 - - - - 10.685 Mining
Industri 3.215 - - - - 3.215 Manufacturing
Jasa usaha 121.150 - - - - 121.150 Business services

135.050 - - - - 135.050

4.305.413 193.584 20.794 37.706 28.712 4.586.209


Dikurangi: Cadangan
kerugian penurunan Less: Allowance for
nilai (85.793) (7.232) (11.097) (17.637) (19.574) (141.333) possible losses

4.219.620 186.352 9.697 20.069 9.138 4.444.876

c. Berdasarkan jangka waktu c. By period

31 Desember/December 31,

2018 2017

Rupiah Rupiah
≤ 1 tahun 2.127.384 950.059 ≤ 1 year
> 1 - 5 tahun 2.047.042 1.339.826 > 1 - 5 years
> 5 tahun 2.981.713 2.161.274 > 5 years

7.156.139 4.451.159

Dolar Amerika Serikat United States Dollar


≤ 1 tahun 24.266 9.712 ≤ 1 year
> 1 - 5 tahun 2.442 29.155 > 1 - 5 years
> 5 tahun 142.817 96.183 > 5 years

169.525 135.050

7.325.664 4.586.209
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai (218.728) (141.333) Less: Allowance of possible losses

7.106.936 4.444.876

74

494 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

12. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (lanjutan) 12. MUSYARAKAH FINANCING (continued)

d. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo d. By remaining period to maturity

31 Desember/December 31,
2018 2017
Rupiah Rupiah
≤ 1 bulan 260.253 362.615 ≤ 1 month
> 1 - 3 bulan 981.785 439.176 > 1 - 3 months
> 3 - 12 bulan 1.022.853 746.001 > 3 - 12 months
> 1 - 5 tahun 2.013.840 1.442.228 > 1 - 5 years
> 5 tahun 2.877.408 1.461.139 > 5 years
7.156.139 4.451.159
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
≤ 1 bulan - 1.705 ≤ 1 month
> 1 - 3 bulan 11.461 - > 1 - 3 months
> 3 - 12 bulan 12.805 33.188 > 3 - 12 months
> 1 - 5 tahun 2.442 3.974 > 1 - 5 years
> 5 tahun 142.817 96.183 > 1 - 5 years
169.525 135.050
7.325.664 4.586.209
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai (218.728) (141.333) Less: Allowance of possible losses
7.106.936 4.444.876

e. Pembiayaan yang direstrukturisasi e. Restructured financing

Jumlah pembiayaan yang direstrukturisasi Total amount of restructured financing as of


sampai dengan tanggal-tanggal 31 Desember December 31, 2018 and 2017 are Rp548,160
2018 dan 2017 masing-masing sebesar and Rp493,062, respectively. Restructured
Rp548.160 dan Rp493.062. Restrukturisasi financing are performed by extension of
pembiayaan dilakukan dengan cara maturity dates, reschedule and additional
perpanjangan waktu, penjadwalan kembali dan plafond of debtor’s financing.
penambahan plafon pembiayaan bagi debitur.

f. Pembiayaan sindikasi f. Syndicated financing


Pembiayaan sindikasi merupakan pembiayaan Syndicated financing represent financing
yang diberikan kepada debitur berdasarkan provided to debtors under syndication
perjanjian pembiayaan bersama dengan bank- agreements with other banks.
bank lain.

Keikutsertaan BNI Syariah dalam pembiayaan BNI Syariah’s participation in syndicated


sindikasi dengan bank-bank lain adalah financing with other banks amounted
sebesar Rp1.247.889 dan Rp575.421 Rp1,247,889 and Rp575,421 as of December
masing-masing pada tanggal-tanggal 31, 2018 and 2017, respectively.
31 Desember 2018 dan 2017.

75

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 495


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

12. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (lanjutan) 12. MUSYARAKAH FINANCING (continued)

f. Pembiayaan sindikasi (lanjutan) f. Syndicated financing (continued)

Keikutsertaan BNI Syariah dalam pembiayaan BNI Syariah’s participation in syndicated


sindikasi, dimana BNI Syariah bertindak financing, where BNI Syariah is the
sebagai anggota sindikasi adalah sebagai syndication member, is as follows (unaudited):
berikut (tidak diaudit):

31 Desember/December 31,
2018 2017
% Partisipasi 7,82%-23,09% 7,72%-11,63% % Participation

Persentase bagian BNI Syariah dalam BNI Syariah’s percentage shares in syndicated
pembiayaan sindikasi, dimana BNI Syariah financing, where BNI Syariah acts as the lead
bertindak sebagai pimpinan sindikasi adalah arranger, is as follows (unaudited):
sebagai berikut (tidak diaudit):

31 Desember/December 31,

2018 2017

% Partisipasi 24,31% 44,04% % Participation

g. Informasi lainnya g. Other information

1) Lihat Catatan 48 untuk rincian transaksi 1) Refer to Note 48 for details of related
dan saldo dengan pihak berelasi. party transactions and balances.

2) Tingkat bagi hasil pembiayaan 2) The equivalent annual profit sharing rate
musyarakah berkisar antara setara 8,49% of musyarakah financing ranges from
sampai dengan 9,59% pada tahun 2018 8.49% to 9.59% in 2018 and 9.60% to
dan setara 9,60% sampai dengan 10,89% 10.89% in 2017.
pada tahun 2017.

3) Perubahan cadangan kerugian 3) The changes of allowance for possible


pembiayaan musyarakah adalah sebagai losses on musyarakah financing are as
berikut: follows:
31 Desember/December 31,

2018 2017
Saldo awal 141.333 105.285 Beginning balance
Penyisihan selama Provisions during the
tahun berjalan (Catatan 42) 102.988 161.634 year (Note 42)
Penerimaan kembali
hapus buku 16.877 28.058 Recovery of write offs
Penghapusbukuan selama tahun
berjalan (42.251) (154.097) Written off during the year
Hasil klaim - (280) Claim results
Selisih kurs (219) 733 Exchange rate differences
Saldo akhir 218.728 141.333 Ending balance

76

496 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

12. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (lanjutan) 12. MUSYARAKAH FINANCING (continued)

f. Pembiayaan sindikasi (lanjutan) f. Syndicated financing (continued)

4) Jumlah minimum cadangan kerugian 4) The minimum allowance for possible


pembiayaan musyarakah yang wajib losses on musyarakah financing that
dibentuk pada tanggal-tanggal should be provided on December 31,
31 Desember 2018 dan 2017 telah sesuai 2018 and 2017 is in compliance with Bank
dengan ketentuan Bank Indonesia dan Indonesia and Financial Service Authority
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (OJK) regulation. Management believes
Manajemen Bank berpendapat bahwa that the allowance for possible losses on
jumlah cadangan kerugian pembiayaan musyarakah financing is adequate.
musyarakah yang dibentuk telah
memadai.
5) Pembiayaan musyarakah dijamin dengan 5) Musyarakah financing are collateralised
agunan yang diikat dengan hak by registered mortgages or power of
tanggungan atau surat kuasa memasang attorney to mortgage and sell,
hak tanggungan atau surat kuasa untuk mudharabah time deposits (Note 31) or
menjual, deposito mudharabah other guarantees that commonly
(Catatan 31) atau jaminan lain yang acceptable by the Bank.
umumnya dapat diterima oleh Bank.
6) Rasio Non-Performing Financing (NPF) 6) The ratio of Non-Performing Financing
pembiayaan musyarakah pada tanggal- (NPF) of musyarakah financing as of
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 are as
adalah sebagai berikut: follows:
31 Desember/December 31,

2017 2016
NPF - Bruto 93.730 87.212 NPF - Gross
Persentase 1,28% 1,90% Percentage

NPF - Neto 36.397 38.904 NPF - Net


Persentase 0,50% 0,85% Percentage

7) Dalam laporan Batas Maksimum 7) Based on the Legal Lending Limit (BMPK)
Pemberian Kredit (BMPK) kepada Bank report submitted to Bank Indonesia as of
Indonesia pada tanggal-tanggal December 31, 2018 and 2017, there are
31 Desember 2018 dan 2017, tidak no musyarakah financing which violated or
terdapat pembiayaan musyarakah yang exceeded the Legal Lending Limit
melanggar atau melampaui ketentuan Regulation.
BMPK.
8) Rasio pembiayaan musyarakah usaha 8) The ratio of musyarakah small businesses
kecil terhadap jumlah pembiayaan financing to total musyarakah financing
musyarakah yang diberikan BNI Syariah given by BNI Syariah as of December 31,
per 31 Desember 2018 dan 2017 masing- 2018 and 2017 were 0.18% and 0.38%,
masing adalah sebesar 0,18% dan 0,38% respectively (unaudited).
(tidak diaudit).

77

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 497


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. TAGIHAN AKSEPTASI 13. ACCEPTANCES RECEIVABLES

a. Berdasarkan kolektibilitas a. By collectibility


31 Desember/December 31,

2018 2017
Lancar 52.137 15.912 Current
Dikurangi:Cadangan kerugian
penurunan nilai (521) (159) Less: Allowance for possible losses
51.616 15.753

b. Berdasarkan hubungan b. By relationship


31 Desember/December 31,

2018 2017

Pihak Ketiga 10.967 - Third parties

Pihak berelasi (Catatan 48) 41.170 15.912 Related parties (Note 48)

52.137 15.912
Dikurangi:Cadangan kerugian
penurunan nilai (521) (159) Less: Allowance for possible losses

51.616 15.753

c. Informasi lainnya c. Other Information

Perubahan cadangan kerugian tagihan lainnya The changes of allowance for possible losses
adalah sebagai berikut: on other bills are as follows:

31 Desember/December 31,

2018 2017
Saldo awal 159 49 Beginning balance
Cadangan selama Provisions during the
tahun berjalan (Catatan 42) 375 110 year (Note 42)
Selisih Kurs (13) - Exchange rate differences
Saldo Akhir 521 159 Ending Balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance for
cadangan kerugian tagihan akseptasi yang possible losses on acceptances receivable is
dibentuk telah memadai. adequate.
\

14. ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH - 14. ASSETS ACQUIRED FOR IJARAH - NET
NETO

a. Berdasarkan hubungan a. By Relationship

31 Desember/December 31,
2018 2017
Pihak ketiga 344.457 51.934 Third parties
Pihak berelasi 242 215 Related parties
344.699 52.149

78

498 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial Perusahaan PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

14. ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH - 14. ASSETS ACQUIRED FOR IJARAH - NET
NETO (lanjutan) (continued)

b. Berdasarkan jenis b. By Type


31 Desember/December 31,
2018 2017
Ijarah muntahiyah bittamlik 294.281 - Ijarah muntahiyah bittamlik
Ijarah multijasa 86.458 192.132 Ijarah multi services
380.739 192.132
Akumulasi penyusutan (36.040) (139.983) Accumulated depreciation
344.699 52.149

Sumber dana Ijarah multijasa adalah modal Funds of ijarah multi services is derived from
Bank dan simpanan dana pihak ketiga. Ijarah the Bank’s capital and third party funds. Ijarah
mutijasa sebagian besar terdiri dari multi services mostly represents ijarah
pembiayaan ijarah untuk tujuan pendidikan, financing for educational purpose, hajj bridging
talangan haji, dan lain-lain. loan, etc.

Jumlah ijarah yang akan jatuh tempo dalam The amount of Ijarah that will be due in two
dua tahun terakhir adalah masing-masing years period amounts to Rp11,948 and
sebesar Rp11.948 dan Rp15.514 untuk tahun Rp15,514 for the year ended December 31,
yang berakhir pada tanggal-tanggal 2018 and 2017, respectively.
31 Desember 2018 dan 2017.

15. ASET TETAP 15. FIXED ASSETS


31 Desember/December 31, 2018

Saldo Awal/ Saldo Akhir/


Beginning Penambahan/ Penilaian Kembali/ Pengurangan/ Ending
Balance Addition Revaluation Deduction Balance

Biaya perolehan Acquisition cost


Tanah 126.867 25.888 32.963 - 185.718 Land
Bangunan 45.906 18.426 (570) - 63.762 Buildings
Kendaraan bermotor dan Motor vehicles and
perlengkapan kantor 257.416 32.308 - (1.280) 288.444 office equipments

Total biaya peroehan 430.189 76.622 32.393 (1.280) 537.924 Total acquisition cost

Aset dalam penyelesaian - 29.375 - - 29.375 Assets under construction

Total biaya perolehan 430.189 105.997 32.393 (1.280) 567.299 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Bangunan 3.792 4.150 (6.688) - 1.254 Buildings
Kendaraan bermotor dan Motor vehicles and
perlengkapan kantor 195.638 23.785 - (883) 218.540 office equipments

Total Akumulasi penyusutan 199.430 27.935 (6.688) (883) 219.794 Total accumulated depreciation

Nilai buku neto 230.759 78.062 39.081 (397) 347.505 Net book value

31 Desember/December 31, 2017

Saldo Awal/ Saldo Akhir/


Beginning Penambahan/ Penilaian Kembali/ Pengurangan/ Ending
Balance Addition Revaluation Deduction Balance

Biaya perolehan Acquisition cost


Tanah 119.409 7.458 - - 126.867 Land
Bangunan 31.940 13.966 - - 45.906 Buildings
Kendaraan bermotor dan Motor vehicles and
perlengkapan kantor 233.133 25.638 - (1.355) 257.416 office equipments

384.482 47.062 - (1.355) 430.189

79

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 499


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)


31 Desember/December 31, 2017

Saldo Awal/ Saldo Akhir/


Beginning Penambahan/ Penilaian Kembali/ Pengurangan/ Ending
Balance Addition Revaluation Deduction Balance

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Bangunan 1.182 2.610 - - 3.792 Buildings
Kendaraan bermotor dan Motor vehicles and
perlengkapan kantor 168.715 28.144 - (1.221) 195.638 office equipments

169.897 30.754 - (1.221) 199.430

Nilai buku neto 214.585 16.308 - (134) 230.759 Net book value

Rincian keuntungan/(kerugian) penjualan aset Details of gain/(loss) on sale of fixed assets are as
tetap adalah sebagai berikut: follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/
Year ended December 31,

2018 2017

Harga jual 492 174 Proceeds


Nilai buku (398) (134) Book value

Keuntungan/(Kerugian) 94 40 Gain/(Loss)

Jumlah beban penyusutan aset tetap sebesar The balances of depreciation charged to profit and
Rp27.935 dan Rp30.754 (Catatan 41) masing- loss amounting to Rp27,935 and Rp30,754 (Note
masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. 41) for the year ended December 31, 2018 and
2017, respectively.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there is no impairment
penurunan nilai aset tetap selama tahun berjalan of fixed assets owned by the Bank during the year
karena manajemen berpendapat bahwa nilai because management believes that the carrying
tercatat aset tetap tidak melebihi estimasi nilai yang amounts of fixed assets do not exceed the
dapat diperoleh kembali. estimated recoverable amount.

Nilai bruto dari aset tetap yang telah disusutkan As of December 31, 2018 and 2017, the gross
penuh dan masih digunakan pada tanggal-tanggal value of fixed assets which have been fully
31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing depreciated and still being used amounted to
adalah sebesar Rp156.745 dan Rp136.486. Rp156,745 and Rp136,486 respectively.

Bank telah mengasuransikan aset tetap (tidak The Bank has insured its fixed assets (except for
termasuk hak atas tanah) kepada PT Asuransi landrights) with PT Asuransi Tripakarta, Asuransi
Tripakarta, Asuransi Sinarmas Syariah, dan Sinarmas Syariah, and Asuransi Takaful Umum to
Asuransi Takaful Umum untuk menutup cover possible losses against fire, theft and other
kemungkinan kerugian terhadap risiko kebakaran, risks on December 31, 2018 amounted to
pencurian dan risiko lainnya pada tanggal Rp430,697 (2017:Rp355,911).
31 Desember 2018 senilai Rp430.697 (2017:
Rp355.911).

80

500 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)


Aset dalam penyelesaian pada tanggal Construction in progress as of 31 December 2018
31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: are as follows:

31 Desember/
December 2018

Bangunan 13.674 Buildings


Peralatan kantor dan kendaraan 10.809 Office equipment
bermotor and motor vehicles
Software 4.892 Software
Total 29.375 Total

Estimasi persentase tingkat penyelesaian aset The estimated percentage of completion of


dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember construction in progress as of 31 December 2018
2018 adalah berkisar 14% - 82% (tidak diaudit). is between 14% - 82% (unaudited).

Nilai wajar tanah dan bangunan yang dimiliki Bank There is no significant difference between fair value
pada tanggal 31 Desember 2018 tidak berbeda and carrying value of land and building owned by
jauh dengan nilai tercatat karena Bank melakukan the Bank as of December 31, 2018 because the
penilaian pada tanah dan bangunan pada tanggal Bank perform revaluation over land and buildings
30 September 2018. on September 30, 2018.

Pada tanggal 30 September 2015, Bank On September 30, 2015, the Bank changed their
melakukan perubahan kebijakan akuntansi atas accounting policy of land and buildings from cost
tanah dan bangunan dari sebelumnya model to revaluation model.
menggunakan model biaya menjadi model
revaluasi.

Pada tanggal 30 September 2018, penilaian atas At September 30, 2018, the valuations of land and
tanah dan bangunan dilakukan oleh penilai buildings are performed by KJPP Rengganis,
independen eksternal yaitu, KJPP Rengganis, Hamid dan Rekan, an external independent
Hamid dan Rekan. appraisal.

Penilaian dilakukan setiap tiga tahun berdasarkan Valuations are performed every three years based
Standar Penilaian Indonesia, ditentukan on Indonesian Valuation Standards, based on
berdasarkan transaksi pasar terkini dan dilakukan reference to recent market transactions done on
dengan ketentuan-ketentuan yang lazim. Metode arm’s length terms. The valuation method used are
penilaian yang dipakai adalah metode data pasar market data approach and cost approach.
dan metode biaya. Elemen-elemen yang digunakan Elements used in data comparison to determine
dalam perbandingan data untuk menentukan nilai fair value of assets are as follows:
wajar aset antara lain:

a) Jenis dan hak yang melekat pada properti, a) Type and right on property,
b) Kondisi pasar, b) Market condition,
c) Lokasi, c) Location,
d) Karakteristik fisik, d) Physical characteristic,
e) Karakteristik tanah. e) Land characteristic.

81

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 501


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)

Informasi mengenai penilaian kembali aset tetap Information on the revaluation of land and buildings
pada tanggal 30 September 2018 untuk kelompok as of September 30, 2018 located in Indonesia
aset tanah dan bangunan di Indonesia yang performed by the Bank are as follows:
dilakukan oleh Bank adalah sebagai berikut:

Nilai buku Nilai buku


sebelum setelah
revaluasi/ revaluasi/ Keuntungan
Carrying Carrying revaluasi/
amount before amount after Gain on
revaluation revaluation revaluation

Tanah 152.755 185.718 32.963 Land


Bangunan 57.644 63.762 6.118 Buildings

210.399 249.480 39.081

Penilaian kembali yang dilakukan atas tanah The revaluation of land resulting increase in the
menghasilkan jumlah kenaikan nilai tercatat carrying amount of land amounting to Rp32,963
sebesar Rp32.963 yang dicatat sebagai which recognized as “Other Comprehensive
“Pendapatan Komprehensif Lain”. Income”.

Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi The revaluation of building resulting increase in the
bangunan dicatat sebesar Rp6.118. Kenaikan ini carrying amount of bulding amounting to Rp6,118.
terdiri dari kenaikan nilai bangunan yang dicatat The increase consist of the increase in the carrying
sebagai “Pendapatan Komprehensif Lain” sebesar amount of building recognized in “Other
Rp7.000 dan penurunan nilai bangunan yang Comprehensive Income” amounting to Rp7,000
diakui sebagai beban tahun 2018 sebesar Rp882. and the decrease in the carrying amount of building
recognized in 2018 expenses amounting to Rp882.

Secara total kenaikan nilai tercatat yang timbul dari In total, the increases in the carrying amount of
revaluasi tanah dan bangunan dicatat sebagai land and buildings revaluation are recorded as
“Pendapatan Komprehensif Lain” adalah sebesar “Other Comprehensive Income” amounting to
Rp39.963. Penurunan nilai tercatat yang timbul dari Rp39.963. The decrease of carrying amount from
revaluasi dicatat sebagai beban pada tahun 2018 revaluation is recorded as expenses in 2018
adalah sebesar Rp882. amounting to Rp882.

Tabel di bawah ini menganalisis instrumen non- The table below analyses non-financial instrument
keuangan yang dicatat pada nilai wajar is recorded at fair value, by level of valuation
berdasarkan tingkatan metode penilaian. method. The different levels of valuation method
Perbedaan pada setiap tingkatan metode penilaian define as follows:
dijelaskan sebagai berikut:

• Tingkat 1 • Level 1
Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dari pasar Quoted price (unadjusted) in active markets for
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik. identical assets or liabilities.
• Tingkat 2 • Level 2
Input selain harga yang dikutip dari pasar yang Input other than quoted prices included within
disertakan pada tingkat 1 yang dapat level 1 that are observable for asset and
diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik liabilities, either directly (that is, as a price) or
secara langsung (yaitu sebagai suatu harga) indirectly (derived from price).
atau secara tidak langsung (sebagai turunan
dari harga).
• Tingkat 3 • Level 3
Input untuk aset atau liabilitas yang tidak Input for asset or liability that are not based on
didasarkan pada data pasar yang dapat observable market data (unobservable inputs).
diobservasi (informasi yang tidak dapat
diobservasi).

82

502 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)

Tabel di bawah ini menganalisis instrumen non- The table below analyses non-financial instrument
keuangan yang dicatat pada nilai wajar is recorded at fair value, by level of valuation
berdasarkan tingkatan metode penilaian. method. The different levels of valuation method
Perbedaan pada setiap tingkatan metode penilaian define as follows:
dijelaskan sebagai berikut:
Pengukuran nilai wajar 31 Desember 2018 menggunakan:/
Fair value measurement as of December 31, 2018 using:

Tingkat 1/ Tingkat 2 Tingkat 3/ Jumlah/


Level 1 Level 2 Level 3 Total

Pengukuran nilai wajar Recurring fair value


berulang measurement
Tanah - 185.718 - 185.718 Land
Bangunan - 63.762 - 63.762 Building

- 249.480 - 249.480

Pengukuran nilai wajar 31 Desember 2017 menggunakan:/


Fair value measurement as of December 31, 2017 using:

Tingkat 1/ Tingkat 2 Tingkat 3/ Jumlah/


Level 1 Level 2 Level 3 Total

Pengukuran nilai wajar Recurring fair value


berulang measurement
Tanah - 126.867 - 126.867 Land
Bangunan - 45.906 - 45.906 Building

- 172.773 - 172.773

Tidak terdapat perpindahan antar tingkat selama There is no transfers between level during the year.
tahun berjalan.
Nilai wajar tingkat 2 dari tanah dan bangunan Level 2 fair values of land and buildings are
dihitung dengan menggunakan pendekatan calculated using the comparable market data
perbandingan harga pasar, estimasi biaya approach and cost reproduction or cost
reproduksi baru atau biaya pengganti baru. Harga replacement approach. The approximate market
pasar dari tanah dan bangunan yang paling prices of comparable land and buildings are
mendekati disesuaikan dengan perbedaan atribut adjusted for differences in key attributes such as
utama seperti ukuran aset, lokasi dan penggunaan property size, location and use of an asset. The
aset. Input yang paling signifikan dalam most significant input into this valuation approach is
pendekatan penilaian ini adalah asumsi harga per price per meter square assumptions.
meter.

Jika tanah dan bangunan dicatat sebesar harga If land and buildings are presented on historical
perolehan, maka per 31 Desember 2018 dan 2017 cost basis, as of December 31, 2018 and 2017, the
dicatat dalam jumlah sebagai berikut: amount would have been as follows:

31 Desember/
Year ended December 31,

2018 2017

Tanah 23.736 23.736 Land


Bangunan Building
Harga perolehan 17.541 17.541 Cost
Akumulasi penyusutan (8.023) (6.683) Accumulated depreciation

Nilai buku bangunan 9.518 10.858 Net book amount

83

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 503


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 16. PREPAID EXPENSES

31 Desember/December 31,

2018 2017

Biaya dibayar dimuka Prepaid expenses


Sewa 165.514 167.268 Rent
Uang muka Advances
Sewa Gedung 8.829 5.169 Building rental
Operasi 7.198 4.388 Operating
Lain-lain 3.766 2.767 Others

19.793 12.324

185.307 179.592

17. ASET LAIN-LAIN - BERSIH 17. OTHER ASSETS - NET


31 Desember/December 31,

2018 2017

Pihak ketiga Third parties


Pendapatan yang akan diterima Accrued income of
dari surat berharga 146.438 114.686 marketable securities
Tagihan Issuer Hasanah Card 56.785 52.512 Hasanah Card issuer receivables
Piutang pendapatan murabahah 12.283 8.027 Murabahah income receivables
Persediaan alat kantor 8.846 8.378 Office supplies
Uang jaminan 6.275 5.979 Security deposit
Piutang pendapatan ijarah 882 22.839 Ijarah income receivable
Piutang pendapatan musyarakah 138 188 Musyarakah income receivables
Piutang pendapatan rahn 21 80 Rahn income receivables
Piutang pendapatan mudharabah - 28 Mudharabah income receivables
Lain-lain 11.313 15.103 Others

Pihak berelasi (Catatan 48) Related parties (Note 48)


Tagihan transaksi non-ATM - 31.738 Non-ATM transaction receivables
Tagihan transaksi ATM - 35.895 ATM transaction receivables

242.981 295.453
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai (49.391) (4.647) Less: Allowance for possible losses

193.590 290.806

Perubahan cadangan kerugian aset lain-lain adalah The changes of allowance for possible losses on
sebagai berikut: other assets are as follows:
31 Desember/December 31,

2018 2017

Saldo awal 4.647 3.087 Beginning balance


Cadangan selama tahun Provisions during the
berjalan (Catatan 42) 44.744 1.535 year (Note 42)
Penerimaan kembali
hapus buku - 483 Recovery of write offs
Penghapusan buku
selama tahun berjalan - (458) Write-offs during the year

Saldo akhir 49.391 4.647 Ending balance

84

504 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial Perusahaan PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

18. LIABILITAS SEGERA 18. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY

31 Desember/December 31,

2018 2017

Simpanan sementara 26.543 19.336 Temporary deposit


Dana zakat 13.757 10.245 Zakat funds
Kiriman uang 4.592 3.569 Remittances
_____________________ _______________________

44.892 33.150

Simpanan sementara merupakan simpanan untuk Temporary deposit is a deposit to record the
membukukan transaksi-transaksi yang berasal dari transactions that result from products and services
produk dan jasa yang disediakan Bank yang belum provided by the Bank that can not be processed
dapat diproses lebih lanjut menunggu berlakunya further waiting for the fulfilment of the conditions
kondisi (syarat dan ketentuan) untuk masing- (terms and conditions) for each product and
masing produk dan jasa tersebut. services.

19. BAGI HASIL YANG BELUM DIBAGIKAN 19. UNDISTRIBUTED PROFIT SHARING

Akun ini merupakan bagi hasil yang belum This account represents the undistributed profit
dibagikan oleh Bank kepada shahibul maal atas sharing of the customer (shahibul maal) on the
bagian keuntungan hasil usaha Bank yang telah distribution of income generated by Bank from
disisihkan dari pengelolaan dana mudharabah. managing mudharabah funds.

Bagi hasil yang belum dibagikan Bank pada Undistributed profit sharing which has not been
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah distributed by the Bank as of December 31, 2018
sebagai berikut: and 2017, are as follows:
31 Desember/December 31,

2018 2017
Deposito mudharabah 46.899 49.305 Mudharabah time deposits
Sukuk mudharabah yang diterbitkan - 4.436 Mudharabah sukuk issued
46.899 53.741

20. GIRO WADIAH 20. WADIAH DEMAND DEPOSITS

a. Berdasarkan hubungan a. By relationship


31 Desember/December 31,

2018 2017

Pihak ketiga 2.315.567 1.792.386 Third parties


Pihak berelasi (Catatan 48) 37.328 45.727 Related parties (Note 48)

2.352.895 1.838.113

85

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 505


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

20. GIRO WADIAH (lanjutan) 20. WADIAH DEMAND DEPOSITS (continued)

b. Berdasarkan mata uang b. By currency


31 Desember/December 31,

2018 2017

Rupiah 2.267.845 1.766.612 Rupiah


Dolar Amerika Serikat 84.283 71.501 United States Dollar
Riyal Arab Saudi 767 - Saudi Arabian Riyal

2.352.895 1.838.113

Giro wadiah merupakan giro wadiah Wadiah demand deposits represent wadiah
yaddhamanah yaitu titipan dana pihak lain yaddhamanah in which depositors are entitled
yang dapat diberikan bonus berdasarkan to receive bonuses in accordance with the
kebijakan Bank. Bank’s policy.

21. TABUNGAN WADIAH 21. WADIAH SAVINGS DEPOSITS

a. Berdasarkan hubungan a. By relationship

31 Desember/December 31,

2018 2017

Pihak ketiga 6.479.516 4.130.864 Third parties


Pihak berelasi (Catatan 48) 3.034 1.810 Related parties (Note 48)

6.482.550 4.132.674

b. Berdasarkan mata uang b. By currency

31 Desember/December 31,

2018 2017

Rupiah 6.444.495 4.119.962 Rupiah


Dolar Amerika Serikat 38.055 12.712 United States Dollar

6.482.550 4.132.674

Tabungan wadiah merupakan simpanan dana Wadiah savings deposits represent deposits in
dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Rupiah and United States Dollar currency
Serikat yang dapat diberikan bonus which can be distributed with bonus with the
berdasarkan kebijakan Bank. Bank’s policy.

86

506 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

22. SIMPANAN DARI BANK LAIN 22. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

a. Berdasarkan hubungan a. By relationship

31 Desember/December 31,
2018 2017
Pihak ketiga 16.813 47.777 Third parties

b. Berdasarkan mata uang b. By currency

31 Desember/December 31,
2018 2017
Rupiah 16.813 47.777 Rupiah

Simpanan dari bank lain yang ditempatkan Deposits from other banks represents wadiah
pada Bank merupakan simpanan giro wadiah demand deposits and wadiah saving deposits.
dan tabungan wadiah.

23. KEWAJIBAN AKSEPTASI 23. ACCEPTANCES PAYABLE

Berdasarkan pihak dan mata uang By relationship and curency

31 Desember/December 31,
2018 2017

Pihak berelasi (Catatan 48) Related party (Note48)


Rupiah 39.026 8.325 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 9.327 - United States Dollar

48.353 8.325

Pihak Ketiga Third Parties


Rupiah 2.697 7.587 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 1.087 - United States Dollar

3.784 7.587
52.137 15.912

24. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 24. ACCRUED EXPENSES

31 Desember/December 31,
2018 2017
Biaya kantor 32.422 32.329 Office expenses
Pemasaran 18.287 24.439 Marketing
Lain-lain 1.798 510 Others
52.507 57.278

87

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 507


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

25. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN 25. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND
KONTINJENSI CONTINGENCIES

31 Desember/December 31,
2018 2017
Estimasi kerugian Estimated losses
atas komitmen from commitments
dan kontinjensi 845 1.071 and contigencies
Cadangan atas perkara hukum 455 455 Provision for legal cases
Total 1.300 1.526 Total

a. Perubahan cadangan atas perkara hukum a. The changes of the allowance for legal cases
adalah sebagai berikut: are as follows:

31 Desember/December 31,

2018 2017
Saldo awal 455 455 Beginning balance
Cadangan selama tahun berjalan - - Provision during the year
Saldo akhir 455 455 Ending balance

b. Perubahan estimasi kerugian atas komitmen b. Changes in estimated losses on commitments


dan kontinjensi adalah sebagai berikut: and contingencies are as follows:
31 Desember/December 31,

2018 2017
Saldo awal 1.071 1.770 Beginning balance
Pembalikan cadangan selama Reversal provision during the
tahun berjalan (Catatan 42) (215) (691) year (Note 42)
Selisih kurs (11) (8) Exchange rate difference
Saldo akhir 845 1.071 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance for
cadangan atas perkara hukum di atas telah legal cases are adequate.
memadai.

26. PERPAJAKAN 26. TAXATION


a. Utang pajak a. Taxes payable

31 Desember/December 31,

2018 2017

Pajak penghasilan badan Corporate Income Tax


Pasal 29 6.983 72 Article 29
Pasal 25 - 7.396 Article 25
Pajak lainnya 22.173 18.436 Other taxes

29.156 25.904

88

508 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

26. PERPAJAKAN (lanjutan) 26. TAXATION (continued)


b. Manfaat (beban) pajak b. Tax benefit (expense)

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/
Year ended December 31,

2018 2017

Beban pajak kini (153.243) (130.522) Current tax expenses


Manfaat pajak tangguhan 19.085 28.461 Deferred tax benefit

(134.158) (102.061)

Rekonsiliasi atas beban pajak penghasilan The reconciliation between the Bank’s income
Bank dengan perkalian laba akuntansi Bank tax expense with the calculation of the
sebelum beban pajak penghasilan dan tarif accounting income before income tax expense
pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: and the prevailing tax rate are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/
Year ended December 31,

2018 2017

Laba sebelum beban pajak 550.238 408.747 Income before tax expense

Pajak dihitung dengan tarif Tax calculated based


yang berlaku (137.559) (102.187) on prevailing rate

Beda tetap: Permanent difference:


Kenikmatan karyawan (2.838) (2.109) Employee benefit in kind
Lain-lain 6.239 2.235 Others
Beban pajak (134.158) (102.061) Tax expense

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between income before
penghasilan seperti yang tercantum dalam income tax as stated in the statement of profit
laporan laba rugi dan penghasilan or loss and other comprehensive income with
komprehensif lainnya dengan laba fiskal untuk taxable income for the years ended December
tahun yang berakhir pada tanggal 31, 2018 and 2017 is as follows:
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai
berikut:

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/
Year ended December 31,

2018 2017
Laba sebelum pajak penghasilan 550.238 408.747 Income before tax

Dampak pajak penghasilan Impact to Income tax


Beda temporer Temporary difference

Cadangan kerugian non Provision for possible


pembiayaan 53.722 1.883 losses on non financing
Imbalan kerja 29.009 24.847 Employee benefit
Penyusutan aset tetap (709) 8.148 Depreciation of fixed asset
Cadangan penurunan nilai (5.243) 80.343 Provision for impairment losses
Lainnya (439) (1.378) Others

89

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 509


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

26. PERPAJAKAN (lanjutan) 26. TAXATION (continued)

b. Manfaat (beban) pajak (lanjutan) b. Tax benefit (expense)(continued)


Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between income before
penghasilan seperti yang tercantum dalam income tax as stated in the statement of profit
laporan laba rugi dan penghasilan or loss and other comprehensive income with
komprehensif lainnya dengan laba fiskal untuk taxable income for the years ended December
tahun yang berakhir pada tanggal 31, 2018 and 2017 is as follows (continued):
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai
berikut (lanjutan):

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/
Year ended December 31,

2018 2017
Beda tetap Permanent differences
Kenikmatan karyawan 11.352 8.437 Employee benefits in-kind
Keuntungan atas reksadana (31.078) (14.535) Gain on mutual fund
Lain-lain 6.119 5.596 Others

Penghasilan kena pajak 612.971 522.088 Taxable income

Beban pajak penghasilan sesuai Income tax based on the


tarif pajak yang berlaku 153.243 130.522 applicable tax rates
Beban pajak penghasilan 153.243 130.522 Corporate income tax expense
Pajak dibayar dimuka (146.260) (130.450) Prepaid tax
Utang pajak penghasilan 6.983 72 Tax Payable

Perhitungan pajak penghasilan untuk tahun The calculation of income tax for the year
yang berakhir pada tanggal 31 Desember ended December 31, 2018 above is a
2018 di atas adalah suatu perhitungan preliminary estimate made for accounting
sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi purposes and are subject to change at the
dan dapat berubah pada saat Bank time the Bank submits its Annual Corporate
menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Income Tax Return (SPT) for the year 2018.
Tahunan tahun 2018.

Pajak penghasilan badan Bank untuk tahun Bank’s corporate income tax for the years
yang berakhir pada tanggal-tanggal ended December 31, 2018 and 2017 are
31 Desember 2018 dan 2017 telah dihitung calculated using the tax rate of 25%.
menggunakan tarif pajak 25%.

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan Under the prevailing Taxation Laws of


yang berlaku di Indonesia, Perusahaan Indonesia, the Company calculates,
menghitung, menetapkan dan membayar determines and pays its tax payable based on
sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. self-assessment. The Director General of
Direktur Jenderal Pajak (DJP) dapat Taxes (DGT) may assess or amend taxes
menetapkan atau mengubah liabilitas pajak within ten years from the time the tax becomes
dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat due for the year 1995 up to 2007. There are
terutangnya pajak untuk tahun fiskal 1995 new rules applicable to the fiscal year 2008
hingga 2007. Ketentuan baru yang and subsequent years stipulating that the DGT
diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan may assess or amend taxes within five years
tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa from the time the tax becomes due.
DJP dapat menetapkan dan mengubah
liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu lima
tahun sejak saat terutangnya pajak.

90

510 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial Perusahaan PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

26. PERPAJAKAN (lanjutan) 26. TAXATION (continued)

c. Aset pajak tangguhan - neto c. Deferred tax asset - net


31 Desember/December 31, 2018
Dikreditkan/ Dikreditkan/
(dibebankan) (dibebankan)
ke laba/rugi/ ke ekuitas/
Credit/ Credit/
1 Januari/ (charged) (charged) 31 Desember/
January 1, to profit/loss to equity December 31,
Aset/(liabilitas) Deferred tax
pajak tangguhan assets/(liabilities)
Imbalan kerja 46.537 7.252 4.264 58.053 Employee benefits
Cadangan kerugian penurunan Allowance for
nilai atas piutang impairment losses on
dan pembiayaan 31.561 (1.311) - 30.250 receivables and financing
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai atas non-pembiayaan losses on non-financing
dan piutang 2.585 13.431 - 16.016 and receivables
Cadangan perkara hukum Allowance for legal
dan lainnya 114 - - 114 cases and others
Aset tetap (2.381) (177) (2.340) (4.898) Fixed assets
Kerugian yang belum direalisasi Unrealized loss on
atas surat yang available for trading
diperdagangkan (345) (110) - (455) securities
Kerugian yang belum direalisasi
atas surat berharga diukur Unrealized loss on
pada nilai wajar melalui securities held at fair value
penghasilan komprehensif through other
lain (2.435) - 2.015 (420) comprehensive income
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
- neto 75.636 19.085 3.939 98.660 - net

31 Desember/December 31, 2017


Dikreditkan/ Dikreditkan/
(dibebankan) (dibebankan)
ke laba/rugi/ ke ekuitas/
Credit/ Credit/
1 Januari/ (charged) (charged) 31 Desember/
January 1, to profit/loss to equity December 31,
Aset/(liabilitas) Deferred tax
pajak tangguhan assets/(liabilities)
Imbalan kerja 38.852 6.212 1.473 46.537 Employee benefits
Cadangan kerugian penurunan Allowance for
nilai atas piutang impairment losses on
dan pembiayaan 11.475 20.086 - 31.561 receivables and financing
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai atas non-pembiayaan losses on non-financing
dan piutang 2.114 471 - 2.585 and receivables
Cadangan perkara hukum Allowance for legal
dan lainnya 114 - - 114 cases and others
Aset tetap (4.418) 2.037 - (2.381) Fixed assets
Kerugian yang belum direalisasi Unrealized loss on
atas surat yang available for trading
diperdagangkan - (345) - (345) securities
Kerugian yang belum direalisasi
atas suratberharga diukur Unrealized loss on
pada nilai wajar melalui securities held at fair value
penghasilan komprehensif through other
lain 3.720 - (6.155) (2.435) comprehensive income

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets


- neto 51.857 28.461 (4.682) 75.636 - net

Manajemen Bank berpendapat bahwa aset The Bank’s management believes that
pajak tangguhan dapat terpulihkan seluruhnya deferred tax assets can be recovered in future
di masa pajak yang akan datang. taxable years.

91

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 511


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

27. LIABILITAS LAIN-LAIN 27. OTHER LIABILITIES

31 Desember/December 31,

2018 2017

Pihak ketiga Third parties


Pendapatan diterima dimuka 102.115 23.164 Deferred income
Setoran jaminan 54.412 53.950 Guarantee deposits
Liabilitas transaksi ATM 45.509 - ATM transaction Liabilities
Nota kredit dalam penyelesaian 1.312 7.392 Credit memo in process
Lain-lain 11.358 7.816 Others
______________ _______________
214.706 92.322

Pihak berelasi (Catatan 48) Related parties (Note 48)


Liabilitas transaksi ATM 44.674 56.148 ATM transaction liabilities
Liabilitas transaksi non-ATM 6.470 282 Non-ATM transactionliabilities

51.144 56.430

265.850 148.752

28. SUKUK MUDHARABAH YANG DITERBITKAN 28. MUDHARABAH SUKUK ISSUED

Pada tanggal 26 Mei 2015, Bank menerbitkan On May 26, 2015, Bank issued Mudharabah
sukuk Mudharabah yang tercatat di Bursa Efek sukuk, listed on the Indonesia Stock Exchange,
Indonesia dengan jumlah nilai nominal Rp500 with a nominal value of Rp500 billion that will
milliar yang akan jatuh tempo pada tanggal 26 Mei mature on May 26, 2018. The indicative level of the
2018. Indikasi tingkat bagi hasil sukuk sukuk’s yield is 9.25% per annum. The revenue
Mudharabah adalah setara 9,25% per tahun. from profit-sharing is paid on quarterly basis, in
Pendapatan bagi hasil dibayarkan setiap accordance with the payment date of Sukuk
triwulanan, sesuai dengan tanggal pembayaran Mudharabah’s profit-sharing. The first payment
pendapatan bagi hasil sukuk Mudharabah. Mudharabah Sukuk revenue profit-sharing was
Pembayaran pendapatan bagi hasil sukuk distributed on August 26, 2015, while the last
Mudharabah pertama dilakukan pada tanggal payment of the revenue will be distributed on May
26 Agustus 2015, sedangkan pembayaran 26, 2018. On May 26, 2018 will also be the date of
pendapatan bagi hasil sukuk Mudharabah terakhir the repayment of Mudharabah sukuk fund. All of
sekaligus jatuh tempo sukuk Mudharabah adalah the funds generated from the issuance of the
tanggal 26 Mei 2018. Tanggal 26 Mei 2018 juga Mudharabah Sukuk, after being deducted by all of
merupakan Tanggal Pembayaran Kembali Dana the emission costs, will be used entirely to support
Sukuk Mudharabah. Seluruh dana yang diperoleh the sharia financing activities, such as consumer
dari Penawaran Umum Sukuk Mudharabah ini, financing, productive financing, and micro
setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan financing, as a part of the Bank business activities.
digunakan untuk mengembangkan kegiatan
pembiayaan syariah meliputi pembiayaan
konsumtif, pembiayaan produktif, dan pembiayaan
mikro yang merupakan bagian dari kegiatan usaha
Bank.

Sukuk Mudharabah yang diterbitkan diakui The value of the issued Mudharabah Sukuk is
sebesar nilai nominal. Biaya-biaya yang terjadi recognized at its nominal value. All costs for the
sehubungan dengan penerbitan sukuk dicatat issuance process of the sukuk is separately
secara terpisah sebagai biaya yang ditangguhkan recorded as deferred expenses and will be
dan diamortisasi secara garis lurus selama jangka amortized using straight line method during the
waktu Sukuk Mudharabah. Jumlah biaya yang period of Mudharabah Sukuk. The total expenses
diamortisasi pada 31 Desember 2018 dan that is amortized during December 31, 2018 and
31 Desember 2017 adalah sebesar RpNihil dan December 31, 2017 is RpNil and Rp507,
Rp507. respectively.

92

512 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

28. SUKUK MUDHARABAH YANG DITERBITKAN 28. MUDHARABAH SUKUK ISSUED (continued)
(lanjutan)
The profit-sharing principle uses revenue-sharing
Prinsip pembagian hasil usaha menggunakan principles from the revenue generated from cash-
prinsip revenue sharing yaitu pendapatan yang revenue from all portfolios based on the calculation
diperoleh dari pendapatan kas seluruh portofolio of portfolios allocation as 5 (five) times of the
yang dihitung berdasarkan alokasi portofolio Sukuk Mudharabah funds in Rupiah currency
sebesar 5 (lima) kali Dana Sukuk Mudharabah owned by the Bank.
dalam mata uang Rupiah yang dimiliki Bank.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (‘BRI’)
ditunjuk sebagai Wali Amanat dalam penerbitan was appointed as the Trustee of the Mudharabah
Sukuk Mudharabah ini. BRI adalah pihak yang Sukuk issuance. BRI is indirectly-affiliated party of
terafiliasi secara tidak langsung dengan Bank the Bank through the share ownership by the
melalui kepemilikan saham oleh Negara Republik Republic of Indonesia.
Indonesia.

Pada tanggal 26 Mei 2018 Sukuk Mudharabah As of 26 May 2018 Mudharbah Sukuk Issued has
yang diterbitkan telah jatuh tempo dan dilunasi. matured and paid off.

a. Berdasarkan jenis, mata uang dan jangka a. By type, currency and period
waktu
31 Desember/December31, 2017

Pemeringkat/
Saldo/ Peringkat/ Rating Jangkawaktu/
Balance Rating Company Period

Rupiah Rupiah
Sukuk Mudharabah 500.000 id AA+(Sy) Pefindo 3 tahun/year Mudharabah Sukuk

b. Berdasarkan hubungan b. By relationship


31 Desember/December 31,
2018 2017
Bukan Bank Non-Bank
Pihak ketiga - 228.000 Third parties
Pihak berelasi (Catatan 48) - 272.000 Related parties (Note 48)
- 500.000

Selama periode Sukuk Mudharabah, kecuali During the Sukuk Mudharabah period, unless prior
mendapatkan persetujuan tertulis dari Wali written consent of Trustee is obtained, the Bank is
Amanat, Bank tidak diperkenankan melakukan hal- not allowed to carry-out the following, among
hal berikut, diantaranya: others:

a. Menggunakan sebagian besar maupun a. Use a portion or all of the Bank’s current and
seluruh pendapatan atau harta kekayaan Bank future income or assets for other than the
yang ada pada saat ini maupun di masa yang Bank’s main business activities.
akan datang di luar kegiatan usaha Bank.

b. Melaksanakan perubahan bidang usaha b. Change its nature of business.


utama.

93

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 513


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

28. SUKUK MUDHARABAH YANG DITERBITKAN 28. MUDHARABAH SUKUK ISSUED (continued)
(lanjutan)

Selama periode Sukuk Mudharabah, kecuali During the Sukuk Mudharabah period, unless prior
mendapatkan persetujuan tertulis dari Wali written consent of Trustee is obtained, the Bank is
Amanat, Bank tidak diperkenankan melakukan hal- not allowed to carry-out the following, among
hal berikut, diantaranya (lanjutan): others (continued):

c. Mengurangi modal dasar dan modal disetor c. Reduce its authorized and paid-up share
kecuali jika pengurangan tersebut dilakukan capital, unless the reduction is done based on
atas dasar permintaan/perintah dari a request/command from the government of
Pemerintah Republik Indonesia dan/atau the Republic of Indonesia and/or other
otoritas yang berwenang (termasuk tetapi tidak authorized institutions (including, but not
terbatas pada Bank Indonesia, Otoritas Jasa limited to, Bank of Indonesia, Financial
Keuangan, Menteri Keuangan Negara Services Authority, the Minister of Finance of
Republik Indonesia dan/atau otoritas moneter the Republic of Indonesia and/or monetary
di bidang perbankan sesuai dengan ketentuan authority in accordance with the applicable
yang berlaku di Negara Republik Indonesia). regulations in the Republic of Indonesia).

d. Mengadakan penggabungan, konsolidasi, d. Merge, consolidate or to be acquired by


akuisisi dengan Entitas lain yang another Subsidiary which results in the
menyebabkan bubarnya Bank, atau yang akan dissolution of the Bank or might affect the
mempunyai akibat negatif terhadap usaha Bank’s operation negatively, unless the
Bank kecuali sepanjang dilakukan sesuai following conditions are met:
dengan ketentuan sebagai berikut:

i. Semua syarat dan kondisi Sukuk entitas i. All Mudharabah Sukuk’s terms and
Mudharabah dalam Perjanjian conditions as stipulated in the agreement
Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah dan and any other related documents are still
dokumen lain yang berkaitan tetap berlaku valid and completely bind the surviving
dan mengikat sepenuhnya perusahaan company, in case the Bank is not the
penerus (surviving company), dan dalam surviving company, the surviving
hal Bank bukan merupakan perusahaan company has to have enough assets and
penerus, dan perusahaan penerus tersebut adequate ability to guarantee the
memiliki aktiva dan kemampuan yang payment of the Mudharabah Sukuk;
memadai untuk menjamin pembayaran
Sukuk Mudharabah;
ii. One of the surviving company’s
ii. Perusahaan penerus tersebut salah satu businesses has to operate in the banking
bidang usahanya adalah bergerak dalam sector, therefore it is enough for the Bank
bidang perbankan maka Bank cukup to inform the trustee of the changes.
menyampaikan pemberitahuan kepada wali
amanat.

e. Mempertahankan tingkat kesehatan Bank e. Maintain the overall condition and soundness
minimal berada dalam peringkat komposit 3 of the bank to be at composite 3 rating, at the
(tiga) yang tergolong “Cukup Baik” sesuai minimum, which is categorized as “Good
penilaian internal berdasarkan peraturan Enough”, according to the internal assessment
perbankan yang berlaku. based on the prevailing banking regulations.

Pada tanggal 31 Desember 2017, Bank telah As of 31 December 2017, the Bank has complied
mematuhi seluruh persyaratan penting sehubungan with all important covenants as required in the
dengan penerbitan Sukuk Mudharabah. terms of issuance of Sukuk Mudharabah.

94

514 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

29. GIRO MUDHARABAH 29. MUDHARABAH DEMAND DEPOSITS


a. Berdasarkan hubungan a. By relationship

31 Desember/December 31,
2018 2017
Bukan Bank Non-Bank
Pihak ketiga 957.683 601.164 Third parties
Pihak berelasi (Catatan 48) 218.109 332.000 Related parties (Note 48)
1.175.792 933.164
Bank Bank
Pihak ketiga 24.314 21.739 Third parties
1.200.106 954.903

b. Berdasarkan mata uang b. By currency


31 Desember/December 31,
2018 2017
Rupiah 1.125.274 781.087 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 74.769 173.816 United States Dollar
Riyal Arab Saudi 63 - Saudi Arabian Riyal
1.200.106 954.903

c. Nisbah dan tingkat bagi hasil rata-rata untuk c. The ratio and average rate of profit sharing for
giro mudharabah untuk tahun yang berakhir mudharabah demand deposits for the years
pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah ended December 31, 2018 and 2017, are as
sebagai berikut: follows:

31 Desember/December 31, 2018

Tingkat
bagi hasil (%)/
Nisbah (%)/ Profit sharing
Ratio (%) rate (%)

3 : 97 0,28

31 Desember/December 31, 2017


Tingkat
bagi hasil (%)/
Nisbah (%)/ Profit sharing
Ratio (%) rate (%)

3: 97 0,31

d. Giro mudharabah yang dijadikan jaminan atas d. Mudharabah demand deposits that were used
piutang dan pembiayaan yang diberikan oleh as collateral for the Bank’s receivables and
Bank adalah sebesar Rp66.142 pada tanggal financing amounted to Rp66,142 to as of
31 Desember 2018 (2017: Rp259.679) (tidak December 31, 2018 (2017: Rp259,679)
diaudit). (unaudited).

95

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 515


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

30. TABUNGAN MUDHARABAH 30. MUDHARABAH SAVING DEPOSITS

a. Berdasarkan jenis produk a. By product


31 Desember/December 31,

2018 2017

Bukan Bank Non-Bank


Tabungan iB Syariahplus iB Savings Shariaplus
Perorangan 5.256.695 4.616.291 Individual
Tabungan iB Bisnis 1.566.067 1.371.754 iB Savings Business
Tabungan Baitullah iB Savings
iB Hasanah 1.192.919 958.877 Baitullah Hasanah
Tabungan iB Bisnis iB Savings Business
Non-Perorangan 663.397 484.960 Non-Individual
Tabungan Prima iB Prima
iB Hasanah 560.059 383.786 Savings Hasanah
Tabungan iB Syariahplus iB Savings Shariaplus
Non-Perorangan 283.198 216.445 Non-Individual

Bukan Bank Non-Bank


Tapenas iB Hasanah 203.424 162.769 iB Tapenas Hasanah
Tapma iB Hasanah 48.016 53.254 iB Tapma Hasanah
Tabungan iB iB Savings
Tunas Hasanah 26.325 3.621 Hasanah Card
Tabungan iB iB Savings
HasanahCard 2.766 2.639 Hasanah Card

9.802.866 8.254.396

Bank Bank
Tabungan iB Bisnis 92.136 118.288 iB Savings Business
Tabungan iB Syariahplus 17.581 25.646 iB Savings Shariaplus

109.717 143.934

9.912.583 8.398.330

b. Berdasarkan hubungan b. By relationship

31 Desember/December 31,

2018 2017

Bukan Bank Non-Bank


Pihak ketiga 9.786.292 8.244.874 Third parties
Pihak berelasi (Catatan 48) 16.574 9.522 Related parties (Note 48)

9.802.866 8.254.396
Bank Bank
Pihak ketiga 109.717 143.934 Third parties

9.912.583 8.398.330

c. Berdasarkan mata uang c. By currency

31 Desember/December 31,

2018 2017

Rupiah 9.850.338 8.358.970 Rupiah


Dolar Amerika Serikat 62.245 39.360 United States Dollar
9.912.583 8.398.330

96

516 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

30. TABUNGAN MUDHARABAH (lanjutan) 30. MUDHARABAH SAVING DEPOSITS (continued)

d. Tabungan mudharabah merupakan simpanan d. Mudharabah saving deposits represent


dana pihak lain yang mendapatkan imbalan deposits from third parties who receive a share
bagi hasil dari pendapatan Bank atas in the revenue derived by the Bank from the
penggunaan dana tersebut dengan nisbah use of such funds based on a predetermined
yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya. and pre-agreed ratio.

e. Nisbah dan tingkat bagi hasil rata-rata untuk e. The ratio and average rate of profit sharing for
tabungan mudharabah untuk tahun yang mudharabah savings deposits for the years
berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 ended December 31, 2018 and 2017 ranges
berkisar sebagai berikut: as follows:

31 Desember/December 31, 2018

Tingkat
bagi hasil (%)/
Nisbah (%)/ Profit sharing
Ratio (%) rate (%)

1 : 99 - 40 : 60 0,09% - 3,68%

31 Desember/December 31, 2017

Tingkat
bagi hasil (%)/
Nisbah (%)/ Profit sharing
Ratio (%) rate (%)

1: 99 - 40 : 60 0,10% - 4,08%

f. Tabungan mudharabah yang dijadikan f. Mudharabah saving deposits that were used
jaminan atas piutang dan pembiayaan yang as collateral for the Bank’s receivables and
diberikan oleh Bank masing-masing sebesar financing amounted to Rp247,781 as of
Rp247.781 pada tanggal 31 Desember 2018 December 31, 2018 (2017: Rp390,016)
(2017: Rp390.016) (tidak diaudit). (unaudited).

31. DEPOSITO MUDHARABAH 31. MUDHARABAH TIME DEPOSITS

a. Berdasarkan hubungan a. By relationship

31 Desember/December 31,

2018 2017

Bukan Bank Non-Bank


Pihak ketiga 15.262.440 6.318.672 Third parties
Pihak berelasi (Catatan 48) 419.977 7.902.272 Related parties (Note 48)

15.682.417 14.220.944
Bank Bank
Pihak ketiga 224.073 328.255 Third parties

15.906.490 14.549.199

97

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 517


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31. DEPOSITO MUDHARABAH (lanjutan) 31. MUDHARABAH TIME DEPOSITS (continued)

b. Berdasarkan mata uang b. By currency

31 Desember/December 31,

2018 2017

Rupiah 15.028.316 13.727.100 Rupiah


Dolar Amerika Serikat 878.174 822.099 United States Dollar

15.906.490 14.549.199

c. Berdasarkan jangka waktu c. By period

31 Desember/December 31,

2018 2017

Bukan Bank Non-Bank


1 bulan 9.238.341 8.783.780 1 month
3 bulan 822.535 742.221 3 months
6 bulan 385.913 457.723 6 months
12 bulan 5.234.756 4.237.220 12 months
24 bulan 872 - 24 months

15.682.417 14.220.944

Bank Bank
1 bulan 18.100 60.100 1 month
3 bulan 124.052 126.152 3 months
6 bulan 82 32 6 months
12 bulan 81.839 141.971 12 months

224.073 328.255

15.906.490 14.549.199

d. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo d. By remaining period to maturity

31 Desember/December 31,

2018 2017

Bukan Bank Non-Bank


≤ 1 bulan 7.675.378 9.282.431 ≤ 1 month
> 1 - 3 bulan 3.669.972 1.350.308 > 1 - 3 months
> 3 - 12 bulan 4.336.280 3.588.119 > 3 - 12 months
> 12 bulan 787 86 > 12 months

15.682.417 14.220.944

Bank Bank
≤ 1 bulan 78.702 165.502 ≤ 1 month
> 1 - 3 bulan 123.840 127.250 > 1 - 3 months
> 3 - 12 bulan 21.531 35.503 > 3 - 12 months
> 12 bulan - - > 12 months

224.073 328.255

15.906.490 14.549.199

98

518 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial Perusahaan PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31. DEPOSITO MUDHARABAH (lanjutan) 31. MUDHARABAH TIME DEPOSITS (continued)

e. Deposito mudharabah yang dijadikan jaminan e. Mudharabah time deposits that were used as
atas piutang dan pembiayaan yang diberikan collateral for the Bank’s receivables and
oleh Bank masing-masing berjumlah financing amounted to Rp330,957 as of
Rp330.957 pada tanggal 31 Desember 2018 December 31, 2018 (2017: Rp186,739)
(2017: Rp186.739) (tidak diaudit). (unaudited).

f. Deposito mudharabah merupakan investasi f. Mudharabah time deposits represent


pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi investment from other parties who receive
hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan share in the income derived by the Bank from
dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan the use of such funds based on a
dan disetujui sebelumnya. predetermined and pre-agreed ratio.

g. Nisbah dan tingkat bagi hasil rata-rata untuk g. The ratio and average rate of profit sharing for
deposito mudharabah untuk tahun yang mudharabah time deposits for the years ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and 2017, are as follows:
2017 adalah sebagai berikut:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2018 December 31, 2017

Tingkat Tingkat
bagi hasil(%)/ bagi hasil(%)/
Nisbah (%)/ Profit sharing Nisbah (%)/ Profit sharing
Ratio (%) rate (%) Ratio (%) rate (%)

1 Bulan 46 % : 54 % 4,23% 46 % : 54 % 4,70% 1 month


3 Bulan 47 % : 53 % 4,33% 47 % : 53 % 4,80% 3 months
6 Bulan 49 % : 51 % 4,51% 49 % : 51 % 5,00% 6 months
12 Bulan 50 % : 50 % 4,60% 50 % : 50 % 5,11% 12 months

32. MODAL SAHAM 32. CAPITAL STOCK

Berdasarkan Akta Pendirian No.160 yang dibuat Based on the Deed of Establishment No. 160 dated
dihadapan Aulia Taufani, S.H., pengganti Notaris March 22, 2010 of Notary Aulia Taufani, S.H.,
Sutjipto, S.H., tanggal 22 Maret 2010, modal dasar substitute of Notary Sutjipto, S.H., BNI Syariah’s
BNI Syariah adalah sebesar Rp4.004.000.000.000 authorized capital amounted to
(nilai penuh) yang terdiri atas 4.004.000 (nilai Rp4,004,000,000,000 (full amount) consisting of
penuh) lembar saham dengan nilai nominal 4,004,000 (full amount) shares with a nominal
Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham. Modal value of Rp1,000,000 (full amount) per share. The
ditempatkan dan disetor penuh terdiri atas capital issued and fully paid consists of 1,001,000
1.001.000 (nilai penuh) lembar saham dengan (full amount) shares consisting of Rp1,000,000,000
rincian sebesar Rp1.000.000.000 (nilai penuh) (full amount) in the form of transfer of cash of
merupakan setoran tunai PT BNI Life Insurance PT BNI Life Insurance and Rp1,000,000,000,000
dan sebesar Rp1.000.000.000.000 (nilai penuh) (full amount) in the form of transfer of assets,
dalam bentuk transfer aset, liabilitas dan dana liabilities, and temporary syirkah funds which were
syirkah temporer yang berasal dari UUS BNI. Tidak derived from UUS BNI. There is no difference
terdapat perbedaan antara nilai buku dan nilai between the book value and fair value of assets,
wajar atas aset, liabilitas dan dana syirkah liabillites and temporary syirkah funds which were
temporer yang ditransfer oleh PT Bank Negara transferred by PT Bank Negara Indonesia
Indonesia (Persero) Tbk. (Persero) Tbk.

99

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 519


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. MODAL SAHAM (lanjutan) 32. CAPITAL STOCK (continued)

Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham Based on Decision from Shareholders in


Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang replacement of Extraordinary Shareholder General
Saham Luar Biasa PT Bank BNI Syariah pada Meeting of PT BNI Syariah dated September 29,
tanggal 29 September 2014 sesuai dengan akta 2014 in accordance with notarial deed No. 53 of
No. 53 dari Notaris Fathiah Helmi, S.H. di Jakarta, Notary Fathiah Helmi, S.H. in Jakarta, which has
yang telah memperoleh pengesahan Menteri been approved by the Minister of Law and Human
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-
No. AHU-06781.40.21 tahun 2014. PT Bank 06781.40.21 in 2014. PT Bank Negara Indonesia
Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT BNI Life (Persero) Tbk and PT BNI Life have additional paid
menambah setoran modal saham masing-masing in capital amounted to Rp500,000,000,000 (full
sebesar Rp500.000.000.000 (nilai penuh) dan amount) and Rp500,000,000 (full amount),
Rp500.000.000 (nilai penuh) secara tunai dengan respectively, in cash by issuing share in deposits
mengeluarkan saham dalam simpanan sejumlah amounted to 500,500 shares with nominal value
500.500 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 Rp1,000,000 (full amount) per share.
(nilai penuh) per saham.

Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham Based on the Decision from Shareholders in
sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang replacement of the Shareholders’ Extraordinary
Saham Luar Biasa BNI Syariah pada tanggal General Meeting of BNI Syariah on December 29,
29 Desember 2017, PT Bank Negara Indonesia 2017, PT Bank Negara Indonesia Tbk increased its
(Persero) Tbk menambah modal ditempatkan dan capital issued and fully paid-in capital by
disetor penuh sebesar Rp1.000.000.000.000 (nilai Rp1,000,000,000,000 (full amount), in cash by
penuh), secara tunai dengan mengeluarkan saham issuing shares of authorized capital of 1,000,000
dari modal dasar sejumlah 1.000.000 lembar shares with par value of Rp1,000,000 (full amount)
saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai per share
penuh) per saham.

Susunan pemegang saham Bank pada tanggal The composition of the Bank’s shareholders as of
31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah Desember 31, 2018 and December 31, 2017 are
sebagai berikut: as follows:

31 Desember 2018 dan 2017


/December 31, 2018 and 2017

Jumlah saham
ditempatkan dan Persentase
disetor penuh/ pemilikan/ Jumlah modal/
Issued and fully Ownership Amount of
Pemegang saham paid stock percentage capital Shareholders

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia


(Persero) Tbk 2.500.000 99,94% 2.500.000 (Persero) Tbk
PT BNI Life Insurance 1.500 0,06% 1.500 PT BNI Life Insurance

2.501.500 100% 2.501.500

33. CADANGAN WAJIB 33. LEGAL RESERVES

Cadangan wajib pada awalnya dibentuk dalam The Legal reserves are originally provided in
rangka memenuhi ketentuan pasal 61 ayat (1) accordance with Indonesian Limited Liability
Undang-undang No. 1/1995 mengenai Perseroan Company Law No. 1/1995 article 61 paragraph (1)
Terbatas (kemudian diganti dengan Undang- (later superseeded by Limited Liability Company
undang Perseroan Terbatas No. 40/2007), yang Law No. 40/2007), which requires Indonesian
mengharuskan perusahaan Indonesia untuk companies to set up a legal reserve amounting to
membuat penyisihan cadangan wajib sebesar at least 20% of the issued and paid-up share
sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang capital. This particular law does not regulate the
ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang period of time in relation to the provision of such
tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk reserves.
pembentukan cadangan tersebut.

100

520 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

33. CADANGAN WAJIB (lanjutan) 33. LEGAL RESERVES (continued)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Annual General Meeting of
Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Shareholders as stated in deed No. 6 dated March
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham No. 6 6, 2017 of Notary Fathiah Helmi, S.H., the
tanggal 6 Maret 2017 dari Notaris Fathiah Helmi, shareholders agreed to appropriate Rp57,297 into
S.H., pemegang saham menyetujui untuk the Bank's statutory reserve.
menetapkan Rp57.297 sebagai dana cadangan
wajib Bank.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Annual General Meeting of
Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Shareholders as stated in deed No. 104 dated April
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham No. 27, 2018 of Notary Farhiah Helmi, S.H., the
104 tanggal 27 April 2018 dari Notaris Fathiah shareholders agreed to appropriate Rp100,000 into
Helmi, S.H., pemegang saham menyetujui untuk the Bank's statutory reserve.
menetapkan Rp100.000 sebagai dana cadangan
wajib bank.

34. PENDAPATAN DARI JUAL BELI 34. INCOME FROM SALES AND PURCHASES

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/
Year ended December 31,

2018 2017
Pendapatan murabahah 2.212.338 2.090.204 Income from murabahah

35. PENDAPATAN DARI BAGI HASIL 35. INCOME FROM PROFIT SHARING

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/
Year ended December 31,

2018 2017
Pendapatan Bagi Hasil musyarakah 498.757 336.154 Musyarakah profit sharing income
Pendapatan Bagi Hasil mudharabah 123.307 139.156 Mudharabah profit sharing income
622.064 475.310

36. PENDAPATAN DARI IJARAH - BERSIH 36. INCOME FROM IJARAH - NET

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/
Year ended December 31,

2018 2017
Pendapatan ijarah muntahiyah bittamlik 104.885 305.617 Income from ijarah muntahiyah bittamlik
Pendapatan ijarah multijasa 11.302 57.054 Income from ijarah multi-services
Beban penyusutan aset yang diperoleh Depreciation expense
untuk ijarah (Catatan 14) (103.943) (305.617) of assets acquired for ijarah (Note 14)
12.244 57.054

101

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 521


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

37. PENDAPATAN USAHA UTAMA LAINNYA 37. OTHER MAIN OPERATING INCOME

a. Berdasarkan jenis a. By type

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/
Year ended December 31,

2018 2017
Pendapatan bagi hasil investasi Profit sharing income from
pada surat berharga 508.578 367.827 investments in marketable securities
Pendapatan kas bagi hasil fee Profit sharing income from
ujroh anjak utang piutang 97.828 84.440 factoring of ujroh cash fee
Pendapatan operasional hasanah card 72.127 73.419 Operational income from hasanah card
Pendapatan bagi Profit sharing income
hasil penempatan pada bank lain 65.922 33.283 from placements with other banks
Pendapatan fee rahn 580 937 Fee Income from rahn
Pendapatan lain-lain 7.419 6.709 Other income
752.454 566.615

b. Berdasarkan hubungan b. By relationship

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/
Year ended December 31,

2018 2017
Pihak ketiga 357.801 288.541 Third parties
Pihak berelasi (Catatan 48) 394.653 278.074 Related parties (Note 48)
752.454 566.615

38. HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL DANA 38. THIRD PARTIES’ SHARE ON RETURN OF
SYIRKAH TEMPORER TEMPORARY SYIRKAH FUNDS

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/
Year ended December 31,

2018 2017
Deposito mudharabah 829.429 771.829 Mudharabah time deposits
Tabungan mudharabah 153.408 141.966 Mudharabah savings deposits
Sukuk mudharabah yang diterbitkan 18.064 45.083 Mudharabah sukuk issued
Giro mudharabah 6.267 4.849 Mudharabah demand deposits
Giro mudharabah bank 58 48 Mudharabah demand deposits bank
Lain-lain 615 4.167 Others
1.007.841 967.942

102

522 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA 39. OTHER OPERATING INCOME

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/
Year ended December 31,
2018 2017
Jasa administrasi layanan bank 83.023 77.944 Bank service administration fees
Jasa administrasi pembiayaan 30.095 23.890 Financing administration fees
Laba selisih kurs - neto 6.760 8.072 Foreign exchange - net
Pendapatan administrasi lain-lain 7.753 7.065 Other administration income
127.631 116.971

40. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN 40. SALARIES AND BENEFITS

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/
Year ended December 31,
2018 2017
Tunjangan karyawan 491.697 306.973 Employee allowances
Gaji dan upah 401.980 362.278 Salaries and wages
Pendidikan dan pelatihan 44.117 38.439 Education and training
937.794 707.690

41. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 41. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/
Year ended December 31,
2018 2017
Sewa 124.772 117.810 Rent
Outsourcing 114.212 102.301 Outsourcing
Promosi 73.820 70.747 Promotion
Penyusutan aset tetap (Catatan 15) 27.935 30.754 Depreciation of fixed assets (Note 15)
Pemeliharaan dan perbaikan 26.914 24.749 Service and maintenance
Listrik, air dan gas 21.185 20.408 Electricity, water and gas
Perjalanan dinas 21.117 15.235 Business travel
Keperluan kantor 14.970 11.931 Office supplies
Transportasi 11.324 8.148 Transportation
Komunikasi 10.786 12.170 Communication
Asuransi 7.455 3.950 Insurance
Honorarium tenaga ahli 839 890 Expert fees
Lain-lain 17.537 18.232 Others
472.866 437.325

Lain-lain terdiri dari biaya pekerjaan dan pelayanan Others consists of operating expenses, office
kantor. services.

103

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 523


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

42. CADANGAN/(PEMBALIKAN) KERUGIAN ASET 42. PROVISION/(REVERSAL) OF ALLOWANCE FOR


PRODUKTIF POSSIBLE LOSSES ON EARNING ASSETS

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/
Year ended December 31,
2018 2017
Giro pada bank lain (Catatan 6) (186) 1.420 Current accounts with other banks (Note 6)
Penempatan pada bank lain (495) 10 Placements with other banks
Investasi pada surat berharga Investments in marketable
(Catatan 7) 5.081 923 securities (Note 7)
Piutang murabahah (Catatan 9) 320.857 379.380 Murabahah receivables (Note 9)
Pinjaman qardh (Catatan 10) 77.405 40.986 Funds of qardh (Note 10)
Pembiayaan mudharabah (Catatan 11) 13.285 36.422 Mudharabah financing (Note 11)
Pembiayaan musyarakah (Catatan 12) 102.988 161.634 Musyarakah financing (Note 12)
Tagihan akseptasi (Catatan 13) 375 110 Acceptances receivables (Note 13)
Aset lain-lain (Catatan 17) 44.744 1,535 Other Assets (Note 17)
Estimasi kerugian komitmen dan Estimated losses on commitments
Kontinjensi (Catatan 25) (215) (691) and contingencies (Note 25)
563.839 621.729

43. PENDAPATAN/(BEBAN)NON-OPERASIONAL- 43. NON-OPERATING INCOME/(EXPENSE)- NET


NETO

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/
Year ended December 31,
2018 2017
Pendapatan non-operasional 1.980 898 Non-operating income
Beban zakat (13.757) (10.245) Zakat expenses
Beban non-operasional (5.766) (4.819) Non-operating expenses
(17.543) (14.166)

44. IMBALAN KERJA 44. EMPLOYEE BENEFITS

31 Desember/December 31,

2018 2017
Imbalan kerja jangka pendek 209.988 71.735 Short-term employee benefits
Imbalan pensiun dan imbalan Pension benefits and other
pasca kerja lainnya 146.616 111.050 post-employment benefits
Imbalan jangka panjang lainnya 85.597 75.100 Other long-term benefits
Liabilitas yang diakui pada Liability recognized
laporan posisi keuangan 442.201 257.885 in the statement of financial position

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Bonus, tantiem dan insentif yang Accrued bonus, tantiem


masih harus dibayar 209.988 71.735 and incentive

104

524 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

44. IMBALAN KERJA (lanjutan) 44. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja Pension benefits and other post-employment
lainnya benefits

Program pensiun manfaat pasti Defined benefit pension plan

Program memberikan manfaat sekaligus (lump The Bank provides a defined benefit lump sum
sum) yang didefinisikan berdasarkan gaji dan benefit pension which is defined by salary and
periode kepesertaan yang terkait dengan masa period of membership. However, the Bank’s
kerja. Namun, akumulasi saldo program iuran pasti obligation is reduced by the proceeds of a separate
(DPLK) akan mengurangi kewajiban Bank. Laporan defined contribution plan (DPLK). These
ini menghitung pembayaran yang harus disclosures measure the Bank’s additional payment
dilakukan Bank (apabila ada) jika manfaat pasti required (if any) if the defined benefit exceeds the
yang dijanjikan perusahaan melebihi akumulasi proceeds of that defined contribution plan.
saldo DPLK. Kontribusi perusahaan ke DPLK The Bank expenses the contribution it pays into the
dicatat secara terpisah dan tidak disajikan dalam defined contribution on cash basis, and separately
laporan ini. to the amount shown in these disclosures.

Penilaian aktuarial atas manfaat pensiun pada The actuarial valuation of pension benefits for the
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal year ended December 31, 2018 and 2017, was
31 Desember 2018 dan 2017, dilakukan oleh performed by registered actuarial consulting firm,
konsultan aktuaria terdaftar, PT Towers Watson PT Towers Watson Purbajaga, using the “Projected
Purbajaga dengan menggunakan metode Unit Credit” method as stated in its reports dated
“Projected Unit Credit” sebagaimana yang January 9, 2019 and December 28, 2017
tercantum dalam laporan masing-masing pada respectively.
tanggal 9 Januari 2019 dan 28 Desember 2017.

Perhitungan aktuaris tersebut menggunakan The actuarial calculations used underlying


asumsi-asumsi sebagai berikut: assumptions as follows:

31 Desember/December 31,

2018 2017

Tingkat diskonto per tahun 8,25% 6,75% Annual discount rate


Tingkat kenaikan gaji per tahun 7,00% 4,80% Annual salary increasing rate
Tabel mortalita Tabel Mortalita/ Tabel Mortalita/ Mortality table
Mortablity Table Mortablity Table
Indonesia Indonesia
2011 (TMI 2011) 2011 (TMI 2011)
Usia pensiun 56 tahun/years 56 tahun/years Retirement age

a. Liabilitas yang diestimasi atas imbalan kerja a. Estimated employee benefits consists of:
terdiri dari:
31 Desember/December 31,

2018 2017

Nilai kini liabilitas manfaat 146.616 111.050 Current employee benefits obligation
Liabilitas yang diakui dalam Liabilities recognised in statement
laporan posisi keuangan 146.616 111.050 of financial position

105

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 525


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

44. IMBALAN KERJA (lanjutan) 44. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

b. Perubahan imbalan kerja yang diakui adalah b. The movement of employee benefits are as
sebagai berikut: follows:

31 Desember/December 31,

2018 2017

Net liability at
Liabilitas neto pada awal tahun 111.050 85.143 beginning of the year
Beban bersih yang diakui dalam Net expense recognised
Laporan laba rugi 25.669 23.480 in profit or loss
Beban bersih yang diakui dalam Net Expense recognised
Pendapatan komprehensif lainnya 17.054 5.893 in other comprehensive income
Pembayaran imbalan (7.157) (3.466) Actual benefit payment
Liabilitas bersih yang diakui Net liability recognised
pada akhir tahun 146.616 111.050 at end of the year

c. Beban imbalan kerja yang diakui dalam c. Employee benefit expenses recognised in
laporan laba rugi: profit or loss:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/
Year ended December 31,

2018 2017

Biaya jasa kini 18.368 17.030 Current service cost


Biaya bunga 7.301 6.450 Interest cost
Beban bersih yang diakui pada Net expense recognised in
laporan laba rugi 25.669 23.480 profit or loss

d. Mutasi nilai kini liabilitas manfaat pasti selama d. The movement in the present value of funded
tahun berjalan adalah sebagai berikut: defined benefit obligations of the years are as
follows:
31 Desember/December 31,

2018 2017

Pada awal tahun 111.050 85.143 At beginning of the year


Biaya jasa kini 18.368 17.030 Current service cost
Biaya bunga 7.301 6.450 Interest cost

136.719 108.623
Pengukuran kembali: Remeasurements:
Kerugian aktuarial Actuarial losses
yang timbul dari perubahan from changes in
asumsi kerja 17.054 5.893 experience assumption
Pembayaran imbalan (7.157) (3.466) Actual benefit payment
Pada akhir tahun 146.616 111.050 At end of the year

106

526 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

44. IMBALAN KERJA (lanjutan) 44. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

e. Mutasi (kerugian)/keuntungan aktuarial yang e. Movement in the balance of actuarial (loss)/


diakui sebagai penghasilan komprehensif lain gain charged to other comprehensive income
adalah sebagai berikut: of the years are as follows:
31 Desember/December 31,

2018 2017

Pada awal tahun (8.578) (2.685) At beginning of the year


Keuntungan/(kerugian) aktuarial
yang diakui sebagai penghasilan Actuarial (gain)/loss charged to
komprehensif lain (17.054) (5.893) other comprehensive income
Pada akhir tahun (25.632) (8.578) At end of the year

Program pensiun karyawan BNI Syariah dikelola BNI Syariah employee pension program is
oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank managed by the Pension Fund of PT Bank Negara
Negara Indonesia (Persero) Tbk (DPLK BNI). Indonesia (Persero) Tbk (DPLK BNI). The amount
Besarnya iuran program pensiun untuk karyawan of pension contributions for permanent employees
tetap yaitu 11,50% atas beban Bank dan 3,50% is 11.50% representing the cost of the Bank and
atas beban karyawan. 3.50% borne by the employees

Beban pensiun iuran pasti yang telah dibebankan Defined contribution pension expense that was
pada laba rugi adalah sebesar Rp23.011 dan charged to profit or loss amounted to Rp23,011
Rp21.224 masing-masing untuk tahun yang and Rp21,224 for the year ended December 31,
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2018 and 2017, respectively.
2017.

Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits

Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti Other long-term employee benefits such as long
berimbalan jangka panjang, imbalan cacat service leave, permanent disability benefit and
permanen dan penghargaan jubilee dihitung jubilee awards are calculated using the projected
dengan menggunakan metode projected unit credit unit credit method and discounted to present value.
dan didiskontokan ke nilai kini.

Penilaian aktuarial atas imbalan jangka panjang The actuarial valuation of other long-term benefits
lainnya pada tahun yang berakhir pada tanggal- for the year ended December 31, 2018 and 2017,
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, masing- was performed by registered actuarial consulting
masing dilakukan oleh konsultan aktuaria terdaftar, firm, PT Towers Watson Purbajaga, using the
PT Towers Watson Purbajaga dengan “Projected Unit Credit” method as stated in its
menggunakan metode “Projected Unit Credit” reports dated January 9, 2019 and December 28,
sebagaimana yang tercantum dalam laporan 2017, respectively.
masing-masing pada tanggal 9 Januari 2019 dan
28 Desember 2017.

Perhitungan aktuaris tersebut menggunakan The actuarial calculations used underlying


asumsi-asumsi sebagai berikut: assumptions as follows:
31 Desember/December 31,

2018 2017

Tingkat diskonto per tahun 8,25% 6,75% Annual discount rate


Tingkat kenaikan gaji per tahun 7,00% 4,80% Annual salary increasing rate
Tabel mortalita TabelMortalita/ TabelMortalita/ Mortality table
Mortability Table Mortablity Table
Indonesia Indonesia
2011 (TMI 2011) 2011 (TMI 2011)
Usia pensiun 56 tahun/years 56 tahun/years Retirement age

107

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 527


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

44. IMBALAN KERJA (lanjutan) 44. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Imbalan jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long-term employee benefits (continued)

Perhitungan aktuaris tersebut menggunakan The actuarial calculations used underlying


asumsi-asumsi sebagai berikut (lanjutan): assumptions as follows (continued):

a. Perubahan liabilitas yang diakui adalah a. The movement of liability recognized are as
sebagai berikut: follows:
31 Desember/December 31,

2018 2017

Liabilitas neto pada awal tahun 75.100 70.267 Net liability at beginning of the year
Beban bersih yang diakui dalam Net expense recognised in
laporan laba rugi 28.666 17.086 profit or loss
Pembayaran imbalan (18.169) (12.253) Actual benefit payment

Liabilitas bersih yang diakui Net liability recognised


pada akhir tahun 85.597 75.100 at end of the year

b. Beban imbalan kerja yang diakui dalam b. Employee benefit expenses recognised in
laporan laba rugi: profit or loss:
31 Desember/December 31,

2018 2017

Biaya jasa kini 11.960 12.206 Current service cost


Biaya bunga 4.666 4.817 Interest cost
Kerugian/(keuntungan) aktuaria Net actuarial loss/(gain)
bersih yang diakui pada recognised in the current
tahun berjalan 12.040 63 year
Beban bersih yang diakui pada Net expense recognised in
laporan laba rugi 28.666 17.086 profit or loss

Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat Expected maturity analysis of undiscounted
pensiun yang tidak terdiskonto per tanggal pension benefit as of December 31, 2018 is as
31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: follows:
Kurang dari 2 sampai 5 tahun/ Lebih dari
1 tahun/ Between 2 to 5 tahun/
Less than a year 5 years Over 5 years Total

Pensiun 7.515 90.214 486.950 584.679 Pension


Cuti besar 5.647 64.640 311.333 381.620 Long leave
Penghargaan masa kerja 371 12.151 244.070 256.592 Gratuity

13.533 167.005 1.042.353 1.222.891

108

528 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial Perusahaan PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

44. IMBALAN KERJA (lanjutan) 44. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Imbalan jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long-term employee benefits (continued)

Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti per The sensitivity of defined benefit obligation as of
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 terhadap December 31, 2018 and 2017 to changes in the
perubahan asumsi aktuaria sebagai berikut: actuarial assumption are as follows:
31 Desember/December 31, 2018

Program iuran pasti dan imbalan kerja jangka


Panjang lainnya/Defined contribution pension plan
and other-long term employee benefit

Nilai kini kewajiban


Perubahan asumsi/ imbalan kerja/ Biaya jasa kini/
Changes in Present value of Current service
assumption benefit obligation cost

Tingkat diskonto Kenaikan/increase 1% 218.987 27.182 Discount rate


Penurunan/derease 1% 246.910 31.080
Tingkat kenaikan gaji Kenaikan/increase 1% 255.547 32.391 Salary increase rate
Penurunan/derease1% 212.919 26.229

31 Desember/December 31, 2017


Program iuran pasti dan imbalan kerja jangka
Panjang lainnya/Defined contribution pension plan
and other-long term employee benefit

Nilai kin ikewajiban


Perubahan asumsi/ imbalan kerja/ Biaya jasa kini/
Changes in Present value of Current service
assumption benefit obligation cost

Tingkat diskonto Kenaikan/increase 1% 175.372 27.664 Discount rate


Penurunan/derease 1% 198.131 30.986
Tingkat kenaikan gaji Kenaikan/increase 1% 203.783 31.870 Salary increase rate
Penurunan/derease1% 170.509 26.898

Analisis sensitivitas didasarkan pada perubahan The sensitivity analyses are based on a change in
atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya an assumption while all of other assumptions are
dianggap konstan. Perhitungan sensitivitas constant. The Calculation of defined benefit
kewajiban imbalan pasti dengan asumsi aktuarial obligation sensitivity with main actuarial
utama menggunakan metode yang sama assumptions using the same method (present
(perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti value of the defined benefit obligation calculated
dengan menggunakan metode projected unit credit with the projected unit credit method at the end of
di akhir periode) telah diterapkan seperti dalam the reporting period) has been applied as when
penghitungan kewajiban pensiun yang diakui calculating the pension liability recognised within
dalam laporan posisi keuangan. the statement of financial position.

109

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 529


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 45. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a. Bank memiliki tagihan dan kewajiban a. The Bank has receivables and liabilities on
komitmen dan kontinjensi sebagai berikut: commitments and contingencies as follows:

31 Desember/December 31,

2018 2017
Fasilitas pembiayaan kepada
nasabah yang belum digunakan 1.155.872 1.040.370 Unused financing facilities
Pihak terkait Related parties
Irrevocable L/C yang masih berjalan Existing Irrevocable L/C
Pihak ketiga 12.536 1.290 Third parties
Pihak berelasi (Catatan 48) 14.082 7.634 Related parties (Note 48)
Kewajiban komitmen 1.182.490 1.049.294 Commitment liabilities

Pendapatan dari non-performing Income from non-performing


receivables/financing 60.966 56.965 receivables/financing
Bank garansi (kafalah) yang diterima 5.174 6.168 Bank guarantees (kafalah) received
Lainnya 5.315 6.723 Others
Tagihan kontinjensi 71.455 69.856 Contingencies receivables

Garansi yang diterbitkan dalam bentuk: Guarantees issued in the form of:
Pihak ketiga Third parties
Standby letters of credit 2.431 41.492 Standby letters of credit
Performance bonds 49.823 26.245 Performance bonds
Bid bonds 2.633 14.268 Bid bonds
Advance payment bonds 308 7.591 Advance payment bonds
Garansi bank lainnya 2.535 3.342 Other bank guarantees

Kewajiban kontinjensi 57.730 92.938 Contingencies liabilities

b. Kewajiban kontinjensi yang mempunyai risiko b. Contingent liabilities that have credit risk by
kredit berdasarkan kolektibilitas adalah collectibility were as follows:
sebagai berikut:
31 Desember/December 31,

2018 2017

Lancar 57.722 92.938 Current


Dalam perhatian khusus - - Special Mention
Kurang lancar 8 - Substandard

57.730 92.938
Estimasi kerugian komitmen Estimated losses on commitment
dan kontinjensi (845) (1.071) and contingencies

56.885 91.867

110

530 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

46. LABA PER SAHAM DASAR 46. BASIC EARNINGS PER SHARE

Laba tahun berjalan per saham dasar dihitung Basic earnings per share is computed by dividing
dengan membagi laba tahun berjalan dengan rata- income for the year by the weighted average
rata tertimbang jumlah lembar saham biasa yang number of shares of outstanding common stock
beredar pada tahun bersangkutan. during the related year.
31 Desember/December 31,

2018 2017

Laba tahun berjalan 461.080 306.686 Income for the year

Rata-rata tertimbang jumlah lembar saham Weighted average number of ordinary


biasa yang beredar 2.501.500 1.584.833 shares outstanding

Laba per saham dasar Basic earnings per share


(dalam Rupiah penuh) 184.321 193.513 (in full Rupiah amount)

Pada tanggal 22 Desember 2017, PT Bank BNI On December 22, 2017, PT Bank BNI (Persero)
(Persero) Tbk telah memperoleh persetujuan dari Tbk has obtained the approval of the Financial
Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) berdasarkan Surat Services Authority based on Decision Letter
Keputusan No. S-143/PB.31/2017 dalam rangka No. S-143/PB.31/2017 on providing Additional-
pemberian Tambahan Modal pada PT Bank BNI Paid-In Capital to PT Bank BNI Syariah.
Syariah.

47. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP 47. GOVERNMENT GUARANTEES ON


KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM OBLIGATIONS OF COMMERCIAL BANKS

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Based on Minister of Finance Decision


No. 179/KMK.017/2000 tanggal 26 Mei 2000, No. 179/KMK.017/2000 dated May 26, 2000, as
sebagaimana diubah dengan Keputusan Menteri amended by Minister of Finance Decision
Keuangan No. 84/KMK.06/2004 tanggal No. 84/KMK.06/2004 dated February 27, 2004 and
27 Februari 2004 dan No. 189/KMK.06/2004 No. 189/KMK.06/2004 dated April 8, 2004, the
tanggal 8 April 2004, Pemerintah menjamin Government guarantees certain liabilities from the
kewajiban tertentu dari Bank berdasarkan program Bank based on the prevailing guarantee program
penjaminan yang berlaku bagi bank umum. that is valid for commercial banks. This
Jaminan Pemerintah ini berlaku sampai dengan Government Guarantee is valid until
tanggal 21 September 2005. September 21, 2005.
Berdasarkan Undang-undang No. 24 tanggal Based on Law No. 24 dated September 22, 2004,
22 September 2004, efektif sejak tanggal effective as of September 22, 2005, as amended
22 September 2005, sebagaimana diubah dengan by Government Regulation of the Republic of
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Indonesia for Substitute of Law No.3 dated
Republik Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober 2008, October 13, 2008, the Government established the
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dibentuk Deposit Insurance Institution (LPS) to guarantee
untuk menjamin kewajiban tertentu bank-bank certain liabilities from commercial banks based on
umum berdasarkan program penjaminan yang the prevailing guarantee program, in which the
berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat guaranteed amount may change if they meet
berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang certain specified criteria.
berlaku.
Berdasarkan Peraturan Lembaga Penjamin Based on the Indonesia Deposit Insurance
Simpanan No. 2 tahun 2014 tanggal 22 September Institution (LPS) Regulation No. 2 year 2014, dated
2014 tentang “Program Penjaminan Simpanan”, September 22, 2014, regarding “The Saving
maka pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Guaranteed Program”, as of December 31, 2016
jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah and 2015, the amount of savings guaranteed by
simpanan sampai dengan Rp2.000.000.000 (nilai LPS are up to Rp2,000,000,000 (full amount) for
penuh) untuk per nasabah per bank. each customer for each bank.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank As of December 31, 2018 and 2017, the Bank is a
adalah peserta dari program penjaminan tersebut. participant of the guarantee program.

111

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 531


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

48. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 48. RELATED PARTY TRANSACTIONS

Dalam kegiatan normal usaha, BNI Syariah In the normal course of business, BNI Syariah
melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi enters into certain transactions with parties which
karena hubungan kepemilikan dan/atau are related because of ownership and/or
kepengurusan. management.

Pihak-pihak berelasi terdiri dari Badan Usaha Milik Related parties consist of State-Owned Enterprises
Negara dan Entitas Anak, dewan komisaris, direksi and their Subsidiaries, Commissioners, Directors,
dan karyawan kunci berdasarkan PSAK No.7 and management or key employees of the Bank
(Revisi 2010) “Pengungkapan Pihak-Pihak based on SFAS No. 7 (Revised 2010) “Related
Berelasi” dan Bapepam LK.VIII.G7 (Revisi 2012). Party Disclosures” and Bapepam LK.VIII.G7
(Revised 2012).
a. Jenis hubungan dan unsur transaksi a. Type of relationships and related parties
berelasi transactions
Pihak-pihak berelasi/ Jenis hubungan/
Related parties Type of relationships

Manajemen Kunci/Key Management Karyawan yang terdiri dari Direksi, Pejabat Eksekutif dan
Komisaris/Employees consist of Board of Directors,
Executive Officers and Board of Commissioners
Pemerintah Republik Indonesia/The Government of Pemegang saham pengendali utama/Ultimate Controlling
the Republic of Indonesia shareholder

Pihak-pihak berelasi/ Jenis hubungan/


Related parties Type of relationships

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Induk Perusahaan/Immediate Parent


Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT BNI Sesama anak perusahaan induk/SubsidiaryUnder The
Same Parent Company
PT BNI Aset Management Sesama anak perusahaan induk/SubsidiaryUnder The
Same Parent Company
PT BNI Life Insurance Sesama anak perusahaan induk/SubsidiaryUnder The
Same Parent Company
Indonesia Eximbank Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Sama/Under The Same Ultimate Controlling Shareholder
Perusahaan Umum Percetakan Negara Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Republik Indonesia Sama/Under The Same Ultimate Controlling Shareholder
Perusahaan Umum Pembangunan Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Perumahan Nasional Sama/Under The Same Ultimate Controlling Shareholder
Perusahaan Umum Produksi Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Film Negara Sama/Under The Same Ultimate Controlling Shareholder
PT Angkasa Pura (Persero) Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Sama/Under The Same Ultimate Controlling Shareholder
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Sama/Under The Same Ultimate Controlling Shareholder
PT Asuransi Tripakarta Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Sama/UnderThe Same Ultimate Controlling Shareholder
PT Bank BRI (Persero) Tbk Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Sama/UnderThe Same Ultimate Controlling Shareholder
PT Bank BRISyariah Tbk Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Sama/UnderThe Same Ultimate Controlling Shareholder
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Sama/UnderThe Same Ultimate Controlling Shareholder
PT Bank Syariah Mandiri Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Sama/UnderThe Same Ultimate Controlling Shareholder
PT Bio Farma (Persero) Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Sama/UnderThe Same Ultimate Controlling Shareholder
PT Brantas Abipraya (Persero) Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Sama/UnderThe Same Ultimate Controlling Shareholder

112

532 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

48. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) 48. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

a. Jenis hubungan dan unsur transaksi berelasi a. Type of relationships and related parties
(lanjutan) transactions (continued)
Pihak-pihak berelasi/ Jenis hubungan/
Related parties Type of relationships

PT Dana Reksa (Persero) Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang


Sama/UnderThe Same Ultimate Controlling Shareholder
PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
(Persero) Sama/Under The Same Ultimate Controlling Shareholder
PT Jaminan Kredit Indonesia Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Sama/Under The Same Ultimate Controlling Shareholder
PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
(Persero) Sama/Under The Same Ultimate Controlling Shareholder
PT Jaminan Sosial Indonesia (Persero) Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Sama/Under The Same Ultimate Controlling Shareholder
PT Jasa Marga (Persero) Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Sama/Under The Same Ultimate Controlling Shareholder
PT Jasa Raharja (Persero) Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Sama/Under The Same Ultimate Controlling Shareholder
PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero) Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Sama/Under The Same Ultimate Controlling Shareholder
PT Kimia Farma (Persero) Tbk Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Sama/Under The Same Ultimate Controlling Shareholder
PT Pegadaian (Persero) Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Sama/Under The Same Ultimate Controlling Shareholder
PT Pemalang Batang Tol Road Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Sama/Under The Same Ultimate Controlling Shareholder
PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Sama/Under The Same Ultimate Controlling Shareholder
PT Perikanan Nusantara (Persero) Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Sama/Under The Same Ultimate Controlling Shareholder
PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Sama/Under The Same Ultimate Controlling Shareholder
PT Perkebunan Nusantara X (Persero) Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Sama/Under The Same Ultimate Controlling Shareholder
PT Pertamina (Persero) Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Sama/Under The Same Ultimate Controlling Shareholder
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Sama/Under The Same Ultimate Controlling Shareholder
PT Pos Indonesia (Persero) Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Sama/Under The Same Ultimate Controlling Shareholder
PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Sama/Under The Same Ultimate Controlling Shareholder
PT Sarana Multi Infrastruktur Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Sama/Under The Same Ultimate Controlling Shareholder
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Sama/Under The Same Ultimate Controlling Shareholder
PT Timah (Persero) Tbk Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Sama/Under The Same Ultimate Controlling Shareholder
PT Waskita Karya (Persero) Tbk Dibawah Pemegang Saham Pengendali Utama yang
Sama/Under The Same Ultimate Controlling Shareholder

113

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 533


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

48. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 48. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
(lanjutan)

b. Transaksi dengan pihak berelasi b. Related party transaction

31 Desember/December 31,
2018 2017
Aset Assets
Giro pada bank lain (Catatan 6) Current accounts with other banks (Note6)
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 324.852 307.923 (Persero) Tbk
324.852 307.923
Investasi pada Investment in marketable
Surat Berharga(Catatan 7) securities (Note 7)
Pemerintah The Government
Republik Indonesia 6.405.398 4.644.154 of the Republic of Indonesia
PT Pegadaian (Persero) 250.000 - PT Pegadaian (Persero)
Indonesia Eximbank 120.000 - Indonesia Eximbank
PT Bio Farma (Persero) 100.000 - PT Bio Farma (Persero)
PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi
(Persero) Tbk 100.000 - Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 50.000 50.000 PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank BRISyariah 46.000 46.000 PT Bank BRISyariah
PT Angkasa Pura (Persero) 33.706 36.019 PT Angkasa Pura (Persero)
PT Timah (Persero) 28.000 28.000 PT Timah (Persero)
PT Sarana Multi Infrastruktur 50.000 - PT Sarana Multi Infrastruktur
PT Pos Indonesia (Persero) 50.000 - PT Pos Indonesia (Persero)
7.233.104 4.804.173
Piutang murabahah(Catatan 9) Murabahah receivables (Note 9)
PT Brantas Abipraya (Persero) 41.073 - PT Brantas Abipraya (Persero)
Manajemen kunci 28.897 29.578 Key management
PT Kawasan Industri Wijayakusuma PT Kawasan Industri Wijayakusuma
(Persero) 19.970 - (Persero)
Perusahaan Umum Percetakan Perusahaan Umum Percetakan
Negara Republik Indonesia 11.802 4.818 Negara Republik Indonesia
PT Swadharma Sarana Informatika - 22.011 PT Swadharma Sarana Informatika
PT Perikanan Nusantara (Persero) 1.225 - PT Perikanan Nusantara (Persero)
102.967 56.407
Pinjaman qardh (Catatan 10) Funds of qardh (Note10)
PT Waskita Karya (Persero) Tbk 498.309 373.782 PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Jasa Marga (Persero) 54.447 73.493 PT Jasa Marga (Persero)
Manajemen kunci 8.386 9.282 Key management
PT Swadharma Sarana Informatika - 20.000 PT Swadharma Sarana Informatika
561.142 476.557

Pembiayaan mudharabah (Catatan 11) Mudharabah Financing (Note 11)


PT Perkebunan Nusantara VIII PT Perkebunan Nusantara VIII
(Persero) 7.000 - (Persero)
7.000 -

114

534 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

48. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 48. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
(lanjutan)

b. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) b. Related party transaction (continued)

31 Desember/December 31,
2018 2017
Pembiayaan musyarakah (Catatan 12) Musyarakah financing (Note 12)
PT Perusahaan Listrik PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero) 800.000 500.000 Negara (Persero)
PT Pegadaian (Persero) 500.000 200.000 PT Pegadaian (Persero)
PT Perkebunan Nusantara X PT Perkebunan Nusantara X
(Persero) 300.000 - (Persero)
PT Pemalang Batang Tol Road 199.187 17.425 PT Pemalang Batang Tol Road
PT Rajawali Nusantara Indonesia PT Rajawali Nusantara Indonesia
(Persero) 120.645 - (Persero)
PT Jasa Marga (Persero) 48.219 - PT Jasa Marga (Persero)
PT Brantas Abipraya (Persero) 10.000 200.000 PT Brantas Abipraya (Persero)
Perusahaan Umum Percetakan Perusahaan Umum Percetakan
Negara Republik Indonesia - 5.479 Negara Republik Indonesia
PT Swadharma Sarana Informatika - 17.000 PT Swadharma Sarana Informatika
1.978.051 939.904
Tagihan akseptasi (Catatan 13) Aceptances receivable (Note 13)
Perusahaan Umum Percetakan Perusahaan Umum Percetakan
Negara Republik Indonesia 41.170 15.912 Negara Republik Indonesia
Aset yang diperoleh
untuk Ijarah - neto (Catatan 14) Asset acquired for Ijarah - net (Note 14)
Manajemen kunci 242 215 Key management

Aset lain - lain (Catatan 17) Other Assets (Note 17)


PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk - 67.633 (Persero) Tbk

Total aset dari pihak-pihak


berelasi 10.248.528 6.668.724 Total assets from related parties
Persentase total aset dari pihak- Percentage of total assets from
pihak berelasi terhadap total aset 24,96% 19,15% related parties to total asset

Liabilitas Liabilities

31 Desember/December 31,
2018 2017
Giro wadiah (Catatan 20) Wadiah demand deposits (Note20)
Entias dikendalikan melalui Entities controlled through the
Pemerintah Republik Indonesia 37.328 45.727 Government of Republic Indonesia
37.328 45.727
Tabungan wadiah (Catatan 21) Wadiah savings deposits (Note 21)
Manajemen kunci 3.034 1.810 Key management
3.034 1.810

115

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 535


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

48. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 48. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
(lanjutan)

b. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) b. Related party transaction (continued)

31 Desember/December 31,
2018 2017

Kewajiban akseptasi (Catatan 23) Acceptances payable (Note 23)


PT Bank BRI (Persero) Tbk 5.059 2.243 PT Bank BRI (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 17.941 4.933 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 17.686 1.149 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Lain-lian 7.667 - Others
48.353 8.325
Liabilitas lain-lain (Catatan 27) Other Liabilities (Note 27)
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 51.144 56.430 (Persero) Tbk
Total liabilitas dari Total liabilities from
pihak-pihak berelasi 139.859 112.292 related parties
Persentase total liabilitas dari Percentage of total
pihak-pihak berelasi terhadap liabilities from related
total liabilitas 1,43% 1,70% parties to total liabilities

31 Desember/December 31,

2018 2017

Dana Syirkah Temporer Temporary Syirkah Funds


Sukuk mudharabah yang
diterbitkan (Catatan 28) Mudharabah sukuk issued (Note 28)
PT Bank Syariah Mandiri - 100.000 PT Bank Syariah Mandiri
PT BRISyariah - 68.500 PT BRISyariah
Dana Pensiun Lembaga Keuangan Dana Pensiun Lembaga Keuangan
PT BNI - 45.000 PT BNI
PT Dana Reksa (Persero) - 5.000 PT Dana Reksa (Persero)
PT Penjaminan Infrastruktur PT Penjaminan Infrastruktur
Indonesia (Persero) - 20.000 Indonesia (Persero)
PT Dana Reksa (Persero) - 20.000 PT Dana Reksa (Persero)
Yayasan Kesejahteraan Pegawai Yayasan Kesejahteraan Pegawai
PT BNI - 8.000 PT BNI
PT BNI Life Insurance - 4.000 PT BNI Life Insurance
PT BNI Aset Management - 500 PT BNI Aset Management
PT Asuransi Tripakarta - 1.000 PT Asuransi Tripakarta
- 272.000

Giro mudharabah (Catatan 29) Mudharabah demand deposits (Note29)


Entitas dikendalikan melalui Entities controlled through the
Pemerintah Republik Indonesia 218.109 332.000 Government of Republic Indonesia
218.109 332.000

Tabungan mudharabah (Catatan 30) Mudharabah savings deposits (Note30)


Manajemen kunci 16.546 9.499 Key management
Entias dikendalikan melalui Entities controlled through the
Pemerintah Republik Indonesia 28 23 Government of Republic Indonesia
16.574 9.522

116

536 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

48. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 48. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
(lanjutan)

b. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) b. Related party transaction (continued)

31 Desember/December 31,

2018 2017

Deposito mudharabah (Catatan 31) Mudharabah time deposits (Note 31)


Entitas dikendalikan melalui Entities controlled through the
Pemerintah Republik Indonesia 406.502 7.883.369 Government of Republic Indonesia
Manajemen kunci 13.475 18.903 Key management

419.977 7.902.272

Total dana syirkah temporer Total temporary syirkah funds


dari pihak-pihak berelasi 654.660 8.515.794 from related parties

Persentase total dana syirkah Percentage of total


temporer dari pihak-pihak related parties temporary
berelasi terhadap total dana syirkah funds to total
syirkah temporer 2,42% 34,90% temporary syirkah funds

Pendapatan usaha utama


lainnya (Catatan 37) Other main operating income (Note 37)
Pemerintah Republik Indonesia 361.580 265.440 The Government of Republic of Indonesia
PT Pegadaian (Persero) 13.129 - PT Pegadaian (Persero)
PT Bank Syariah Mandiri 5.000 4.006 PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank BRISyariah 4.409 4.299 PT Bank BRISyariah
PT Timah (Persero) 3.988 615 PT Timah (Persero)
PT Angkasa Pura (Persero) 3.262 2.946 PT Angkasa Pura (Persero)
PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia
(Persero) Tbk 2.491 - (Persero) Tbk
Indonesia Eximbank 750 - Indonesia Eximbank
PT Pos Indonesia (Persero) 44 - PT Pos Indonesia (Persero)
PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) - 768 PT PLN (Persero)

Total pendapatan usaha Total other main


utama lainnya 394.653 278.074 operating income

Persentase total pendapatan


usaha utama lainnya dari Percentage of total related
pihak-pihak berelasi terhadap parties other main operating
total pendapatan usaha income to total other main
utama lainnya 52,45% 49,08% operating income

Beban operasional Operating expenses


Lain-lain Others
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 24.610 24.610 (Persero) Tbk

Persentase total beban Percentage of total


penggunaan fasilitas dari expense from utilization
pihak-pihak berelasi of facilities to related
terhadap total beban lain-lain 13,93% 16,57% parties to total other expense

117

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 537


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

48. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 48. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
(lanjutan)

b. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) b. Related party transaction (continued)

31 Desember/December 31,

2018 2017

Beban gaji dan tunjangan Salaries and benefits expense


Dewan Komisaris The Board of Commissioners
Gaji 2.764 2.692 Salaries
Tunjangan 1.724 1.459 Allowances
4.488 4.151

Direksi The Board of Directors


Gaji 6.742 4.528 Salaries
Tunjangan 2.580 2.410 Allowances

9.322 6.938

Komite Audit Audit Committee


Gaji 1.940 1.353 Salaries
Tunjangan 524 203 Allowances
Manfaat pensiun 78 64 Pension plans
2.542 1.620

Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board


Gaji 586 547 Salaries
Tunjangan 223 342 Allowances
809 889

Pejabat Eksekutif Executive Officers


Gaji 27.746 20.419 Salaries
Manfaat pensiun 7.781 5.684 Pension plans
Tunjangan 14.554 15.834 Allowances
50.081 41.937

Jumlah beban gaji dan tunjangan Total salaries and benefits expanses
dari pihak-pihak berelasi 67.242 55.535 expanses from related party

Presentase total beban gaji


dan tunjangan dari pihak-pihak Percentage of total salaries and benefits
berelasi 7,17% 7,85% ecpanses from related party

Kewajiban komitmen Commitment liability


Irrevocable letters of credit Irrevocable letters of credit
Perum Percetakan Negara Perum Percetakan Negara
Republik Indonesia (Catatan 45) 14.082 7.634 Republik Indonesia (Note 45)
Persentase kewajiban komitmen Percentage of contingent liabilities
kepada pihak-pihak berelasi 1,19% 0,73% to related parties to total contingencies

Kompensasi manajemen kunci Key management compensation

Personil manajemen kunci adalah orang-orang Key management personnel are those people who
yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab have the authority and responsibility to plan, lead,
untuk merencanakan, memimpin dan and control activities of the Bank, directly or
mengendalikan aktivitas Bank, secara langsung indirectly, are the Board of Directors, the Board of
atau tidak langsung, yaitu Direksi, Dewan Commissioners, Audit Committee, Sharia
Komisaris, Komite Audit, Dewan Pengawas Supervisory Board and Executive Officers of the
Syariah dan Pejabat Eksekutif dari Bank. Bank.

118

538 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

49. INFORMASI SEGMEN 49. SEGMENT INFORMATION

Segmen operasi BNI Syariah dibagi berdasarkan BNI Syariah’s operating segments represent the
kelompok nasabah utama dan produk, sebagai key customer and product groups, as follows:
berikut: Komersial, Konsumer dan Ritel, Mikro, Commercial, Consumer and Retail, Micro,
Tresuri dan Kantor Pusat. Dalam menentukan hasil Treasury and Head Office. In determining the
segmen, beberapa akun aset dan liabilitas dan segment results, certain assets and liabilities items
pendapatan dan biaya yang terkait diatribusikan ke and related revenues and expenses are attributed
masing-masing segmen berdasarkan kebijakan to each segment based on internal management
pelaporan internal manajemen. Transaksi antar reporting policies. Transactions between business
segmen usaha diperlakukan seperti transaksi pihak segments are recorded within the segment as if
ketiga yang dicatat ke dalam masing-masing they are third party transactions and are eliminated
segmen dan dieliminasi di tingkat Bank. at the Bank level.

Ringkasan berikut menjelaskan operasi masing- The following summary describes the operations in
masing segmen dalam pelaporan segmen Bank: each of the Bank's reportable segments:

- Komersial: termasuk pembiayaan yang - Commercial: includes financing and other


diberikan dan transaksi-transaksi perbankan banking transactions with customer who have
lainnya atas nasabah yang memiliki usaha middle/commercial size of business.
produktif dengan skala menengah/komersial.

- Konsumer dan Ritel: termasuk pembiayaan - Consumer and Retail: includes consumer
konsumsi antara lain pembiayaan kepemilikan financing such as housing financing, cards, also
rumah, kartu pembiayaan, serta termasuk financing given to individual small and medium
pembiayaan yang diberikan kepada individu business, deposits and other banking transaction
dengan skala usaha kecil dan menengah dan with customers.
produk simpanan dan layanan perbankan lainnya
bagi kebutuhan masing-masing nasabah.

- Mikro: termasuk pembiayaan konsumtif dan - Micro: includes consumer and productive
produktif kepada nasabah dengan skala mikro, financing to micro-sized customers, including
termasuk pula produk simpanan dan layanan deposits and other banking services.
perbankan lainnya bagi kebutuhan masing-
masing nasabah.

- Tresuri dan Internasional: terkait dengan - Treasury and International: related to treasury
kegiatan tresuri Bank termasuk transaksi valuta activities include foreign exchange, Sharia
asing, Pasar Uang Antar Bank Syariah (PUAS) Interbank Money Market (PUAS) with Interbank
dengan Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Mudharabah Investment Certificate (SIMA) and
Bank (SIMA) dan bertransaksi melalui Sertifikat do the transaction through Interbank Sharia
Perdagangan Komoditi berdasarkan Prinsip based Commodity Trading Certificate (SIKA),
Syariah Antar Bank (SIKA), serta aktif dalam also sukuk transaction through auctions done by
melakukan transaksi sukuk baik melalui lelang government (as an auction participant sharia
yang dilakukan Pemerintah (sebagai salah satu bank) including secondary market such as
bank syariah peserta lelang) maupun di pasar international banking.
sekunder termasuk antara lain bisnis perbankan
internasional.

- Kantor Pusat: merupakan penyediaan jasa - Head Office: represent centralized services for
secara sentralisasi kepada segmen lainnya. other segments.

119

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 539


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

49. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 49. SEGMENT INFORMATION (continued)

Kinerja diukur berdasarkan laba segmen sebelum Performance is measured based on segment profit
pajak penghasilan, sebagaimana dilaporkan dalam before income tax, as included in the internal
laporan internal manajemen yang direview oleh management reports that are reviewed by the
Manajemen Bank. Keuntungan segmen digunakan Bank's Management. Segment profit is used to
untuk mengukur kinerja dimana manajemen measure performance of that business segment as
berkeyakinan bahwa informasi tersebut paling management believes that such information is the
relevan dalam mengevaluasi hasil segmen tersebut most relevant in evaluating the results of those
relatif terhadap entitas lain yang beroperasi dalam segments relative to other entities that operate
industri tersebut. within these industries.

Informasi yang berkaitan dengan segmen usaha Information concerning the operating segments of
yang utama dari BNI Syariah disajikan dalam tabel BNI Syariah are set out in the table below:
di bawah ini:
31 Desember/December 31, 2018

Konsumer Tresuri dan


dan Ritel/ Internasional/
Komersial/ Consumer Mikro/ Treasury and Kantor Pusat/
Commercial and Retail Micro International Head Office Total

Pendapatan marjin neto 418.042 1.366.439 243.531 563.247 - 2.591.259 Income from margin - net
Pendapatan operasional
lainnya 20.554 95.757 5.537 5.783 - 127.631 Other operating income
Beban cadangan Allowance for
kerugian aset produktif 12.720 (514.134) (8.834) (4.411) (49.180) (563.839) impairment losses
Beban operasional (8.807) (559.298) (159.603) (8.047) (851.515) (1.587.270) Operating expense

Laba operasional 442.509 388.764 80.631 556.572 (900.695) 567.781 Operating income

Pendapatan/(beban) Non-operating income/


non-operasional neto (6) (4.350) (153) - (13.034) (17.543) (expense) - net

Laba sebelum
pajak penghasilan 442.503 384.414 80.478 556.572 (913.729) 550.238 Income before tax

Total aset 6.804.418 19.719.835 1.772.668 12.461.988 289.636 41.048.545 Total assets

Total liabilitas dan Total liabilities and


Dana syirkah temporer 949 19.305.127 1.692.190 11.896.860 3.911.253 36.806.379 Temporary syirkah funds

31 Desember/December 31, 2017

Konsumer Tresuri dan


dan Ritel/ Internasional/
Komersial/ Consumer Mikro/ Treasury and Kantor Pusat/
Commercial and Retail Micro International Head Office Total

Pendapatan marjin neto 342.754 1.262.524 257.394 358.569 - 2.221.241 Income from margin - net
Pendapatan operasional
lainnya 11.013 96.081 2.770 7.107 - 116.971 Other operating income
Beban cadangan Allowance for
kerugian aset produktif (350.172) (248.439) (22.607) (2.353) 1.842 (621.729) impairment losses
Beban operasional (6.513) (512.602) (129.711) (7.047) (637.697) (1.293.570) Operating expense

Laba operasional (2.918) 597.564 107.846 356.276 (635.855) 422.913 Operating income

Pendapatan/(beban) Non-operating income/


non-operasional neto (104) (7.153) (291) 25 (6.643) (14.166) (expense) - net

Laba sebelum
pajak penghasilan (3.022) 590.411 107.555 356.301 (642.498) 408.747 Income before tax

Total aset 4.289.819 17.932.789 1.442.045 10.908.336 249.453 34.822.442 Total assets

Total liabilitas dan Total liabilities and


Dana syirkah temporer 2.430 17.300.410 1.334.490 10.535.417 1.842.397 31.015.144 Temporary syirkah funds

120

540 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial Perusahaan PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

50. ANALISIS JATUH TEMPO 50. MATURITY ANALYSIS

Jatuh tempo aset dan liabilitas pada tanggal The maturity of assets and liabilities as of
31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan waktu December 31, 2018 and 2017 based on the
yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo remaining period to maturity are as follows:
adalah sebagai berikut:

31 Desember/December 31, 2018

Lebih dari Lebih dari


1 bulan 3 bulan
sampai sampai Lainnya
dengan dengan Lebih yang tidak
Sampai 3 bulan/ 1 tahun/ dari memiliki
dengan more than more than 1 tahun/ jatuh tempo/
1 bulan/ 1 month 3 months More Others that
Up to up to up to than have
1 month 3 months 1 year 1 year no maturities Total

Aset Assets
Kas 275.579 - - - - 275.579 Cash
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia 4.154.393 150.000 250.000 - - 4.554.393 Bank Indonesia
Current accounts
Giro pada bank lain 327.023 - - - - 327.023 with other banks
Cadangan kerugian
penurunan nilai - - - - (3.270) (3.270) Allowance for possible losses
Penempatan pada bank lain 1.500 - - - - 1.500 Placements with other banks
Cadangan kerugian
penurunan nilai - - - - (15) (15) Allowance for possible losses
Investasi pada Investments in
surat berharga 300.420 215.559 800.531 6.129.576 - 7.446.086 marketable securities
Cadangan kerugian
penurunan nilai - - - - (10.407) (10.407) Allowance for possible losses
Piutang murabahah 43.086 50.009 410.471 17.698.241 - 18.201.807 Murabahah receivables
Cadangan kerugian
penurunan nilai - - - - (507.615) (507.615) Allowance for possible losses
Pinjaman qardh 224.417 597.876 379.074 362.916 - 1.564.283 Funds of qardh
Cadangan kerugian
penurunan nilai - - - - (62.681) (62.681) Allowance for possible losses
Pembiayaan mudharabah 37.403 20.237 315.840 575.597 - 949.077 Mudharabah financing
Cadangan kerugian
penurunan nilai - - - - (15.528) (15.528) Allowance for possible losses
Pembiayaan musyarakah 260.253 993.246 1.035.658 5.036.507 - 7.325.664 Musyarakah financing
Cadangan kerugian
penurunan nilai - - - - (218.728) (218.728) Allowance for possible losses
Tagihan akseptasi 3.782 19.010 29.345 - - 52.137 Acceptances receivable
Cadangan kerugian
penurunan nilai - - - - (521) (521) Allowance for possible losses
Aset yang diperoleh
untuk ijarah - neto 59 241 3.143 341.256 - 344.699 Assets acquired for ijarah - net
Biaya dibayar dimuka 22.065 1.293 7.262 154.687 - 185.307 Prepaid expenses
Aset tetap - neto - - - - 347.505 347.505 Fixed assets - net
Aset pajak tangguhan - neto - - - - 98.660 98.660 Deferred tax assets - net
Aset lain-lain - - - - 193.590 193.590 Other assets

Total Aset 5.649.980 2.047.471 3.231.324 30.298.780 (179.010) 41.048.545 Total Assets

Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 44.892 - - - - 44.892 Obligations due immediately
Bagi hasil yang belum dibagikan 46.899 - - - - 46.899 Undistributed revenue sharing
Simpanan 8.835.445 - - - - 8.835.445 Deposits
Simpanan dari bank lain 16.813 - - - - 16.813 Deposits from other banks
Kewajiban akseptasi 3.782 19.010 29.345 - - 52.137 Acceptances payable
Biaya yang masih harus dibayar 52.507 - - - - 52.507 Accrued expenses
Utang pajak 29.156 - - - - 29.156 Taxes payable
Estimated losses on
Estimasi kerugian komitmen commitments and
dan kontinjensi - - - - 1.300 1.300 contingencies
Liabilitas lain-lain 265.850 - - - - 265.850 Other liabilities
Imbalan kerja - - - - 442.201 442.201 Employee benefits

Total Liabilitas 9.295.344 19.010 29.345 - 443.501 9.787.200 Total Liabilities

121

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 541


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

50. ANALISIS JATUH TEMPO (lanjutan) 50. MATURITY ANALYSIS (continued)

Jatuh tempo aset dan liabilitas pada tanggal The maturity of assets and liabilities as of
31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan waktu December 31, 2018 and 2017 based on the
yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo remaining period to maturity are as follows:
adalah sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
31 Desember/December 31, 2018

Lebih dari Lebih dari


1 bulan 3 bulan
sampai sampai Lainnya
dengan dengan Lebih yang tidak
Sampai 3 bulan/ 1 tahun/ dari memiliki
dengan more than more than 1 tahun/ jatuh tempo/
1 bulan/ 1 month 3 months More Others that
Up to up to up to than have
1 month 3 months 1 year 1 year no maturities Total

Dana Syirkah Temporer Temporary Syirkah Funds


Giro mudharabah 1.175.792 - - - - 1.175.792 Mudharabah demand deposits
Tabungan mudharabah 9.802.866 - - - - 9.802.866 Mudharabah savings deposits
Deposito mudharabah 8.331.599 3.004.721 4.345.310 787 - 15.682.417 Mudharabah time deposits
Giro mudharabah Mudharabah demand deposits
dari bank lain 24.314 - - - - 24.314 from other bank
Tabungan mudharabah Mudharabah saving deposits
dari bank lain 109.717 - - - - 109.717 from other banks
Deposito mudharabah Mudharabah time deposits
dari bank lain 78.702 123.840 21.531 - - 224.073 from other banks

Total Dana 19.522.990 3.128.561 4.366.841 787 - 27.019.179 Total


SyirkahTemporer Temporary Syirkah Funds

Perbedaan Jatuh Tempo (23.168.354) (1.100.100) (1.164.862) 30.297.993 (622.511) 4.242.166 Maturity Gap

31 Desember/December 31, 2017

Lebih dari Lebih dari


1 bulan 3 bulan
sampai sampai Lainnya
dengan dengan Lebih yang tidak
Sampai 3 bulan/ 1 tahun/ dari memiliki
dengan more than more than 1 tahun/ jatuh tempo/
1 bulan/ 1 month 3 months More Others that
Up to up to up to than have
1 month 3 months 1 year 1 year no maturities Total

Aset Assets
Kas 233.726 - - - - 233.726 Cash
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia 4.320.960 117.837 675.000 - - 5.113.797 Bank Indonesia
Current accounts
Giro pada bank lain 328.739 - - - - 328.739 with other banks
Cadangan kerugian
penurunan nilai - - - - (3.287) (3.287) Allowance for possible losses
Penempatan padabank lain 51.000 - - - - 51.000 Placements with other banks
Cadangan kerugian
penurunan nilai - - - - (510) (510) Allowance for possible losses
Investasi pada Investments in
surat berharga 680.000 157.216 107.001 4.231.216 - 5.175.433 marketable securities
Cadangan kerugian
penurunan nilai - - - - (5.313) (5.313) Allowance for possible losses
Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased under
janji untuk dijual kembali 130.664 - - - - 130.664 agreement to resell
Piutang murabahah 29.524 33.771 321.424 16.172.459 - 16.557.178 Murabahah receivables
Cadangan kerugian
penurunan nilai - - - - (379.628) (379.628) Allowance for possible losses
Pinjaman qardh 174.848 469.425 544.078 314.498 - 1.502.849 Funds of qardh
Cadangan kerugian
penurunan nilai - - - - (41.891) (41.891) Allowance for possible losses
Pembiayaan mudharabah 4.013 7.294 77.096 800.391 - 888.794 Mudharabah financing
Cadangan kerugian
penurunan nilai - - - - (18.680) (18.680) Allowance for possible losses
Pembiayaan musyarakah 364.320 439.176 779.189 3.003.524 - 4.586.209 Musyarakah financing
Cadangan kerugian
penurunan nilai - - - - (141.333) (141.333) Allowance for possible losses
Tagihan akseptasi 7.852 3.731 4.329 - - 15.912 Acceptances receivable
Cadangan kerugian
penurunan nilai - - - - (159) (159) Allowance for possible losses
Aset yang diperoleh
untuk ijarah - neto 366 1.767 3.503 46.513 - 52.149 Assets acquired for ijarah - net
Biaya dibayar dimuka 12.398 3.483 3.886 159.825 - 179.592 Prepaid expenses
Aset tetap - neto - - - - 230.759 230.759 Fixed assets - net
Aset pajak tangguhan - neto - - - - 75.636 75.636 Deferred tax assets - net
Aset lain-lain 277.490 - - - 13.316 290.806 Other assets

Total Aset 6.615.900 1.233.700 2.515.506 24.728.426 (271.090) 34.822.442 Total Assets

122

542 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial Perusahaan PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

50. ANALISIS JATUH TEMPO (lanjutan) 50. MATURITY ANALYSIS (continued)

Jatuh tempo aset dan liabilitas pada tanggal The maturity of assets and liabilities as of
31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan waktu December 31, 2018 and 2017 based on the
yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo remaining period to maturity are as follows:
adalah sebagai berikut: (lanjutan) (continued)

31 Desember/31 December 2017

Lebih dari Lebih dari


1 bulan 3 bulan
sampai sampai Lainnya
dengan dengan Lebih yang tidak
Sampai 3 bulan/ 1 tahun/ dari memiliki
dengan more than more than 1 tahun/ jatuh tempo/
1 bulan/ 1 month 3 months More Others that
Up to up to up to than have
1 month 3 months 1 year 1 year no maturities Total

Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 33.150 - - - - 33.150 Obligations due immediately
Bagi hasil yang belum dibagikan 53.741 - - - - 53.741 Undistributed revenue sharing
Simpanan 5.970.787 - - - - 5.970.787 Deposits
Simpanan dari bank lain 47.777 - - - - 47.777 Deposits from other banks
Kewajiban akseptasi 7.852 3.731 4.329 - - 15.912 Acceptances payable
Biaya yang masih harus dibayar 57.278 - - - - 57.278 Accrued expenses
Utang pajak 25.904 - - - - 25.904 Taxes payable
Estimated losses on
Estimasi kerugian komitmen commitments and
dan kontinjensi - - - - 1.526 1.526 contingencies
Liabilitas lain-lain 148.752 - - - - 148.752 Other liabilities
Imbalan kerja - - - - 257.885 257.885 Employee benefits

TotalLiabilitas 6.345.241 3.731 4.329 - 259.411 6.612.712 Total Liabilities

Dana Syirkah Temporer Temporary Syirkah Funds


Sukuk mudharabah Mudharabah sukuk
yang diterbitkan - - 500.000 - - 500.000 issued
Giromudharabah 933.164 - - - - 933.164 Mudharabah current account
Tabunganmudharabah 8.254.396 - - - - 8.254.396 Mudharabah savings deposits
Deposito mudharabah 9.282.431 1.350.308 3.588.119 86 - 14.220.944 Mudharabah time deposits
Giro mudharabah Mudharabah demand deposits
dari bank lain 21.739 - - - - 21.739 from other bank
Tabungan mudharabah Mudharabah saving deposits
dari bank lain 143.934 - - - - 143.934 from other banks
Deposito mudharabah Mudharabah time deposits
dari bank lain 165.502 127.250 35.503 - - 328.255 from other banks

Total Dana Total


SyirkahTemporer 18.801.166 1.477.558 4.123.622 86 - 24.402.432 Temporary Syirkah Funds

Perbedaan Jatuh Tempo (18.530.507) (247.589) (1.612.445) 24.728.340 (530.501) 3.807.298 Maturity Gap

51. MANAJEMEN RISIKO 51. RISK MANAGEMENT

Sistem pengelolaan manajemen risiko perbankan Risk management system of sharia banking is
syariah memiliki keunikan tersendiri jika unique when compared to conventional banking.
dibandingkan dengan perbankan konvensional. One of the uniqueness in Islamic banking is that it
Salah satu keunikan perbankan syariah adalah has two risk that are not owned by the conventional
memiliki dua resiko yang khas yang tidak dimiliki banks, namely the risk of returns and investment
oleh perbankan konvensional yaitu risiko imbal risk.
hasil dan risiko investasi.

Namun demikian, secara umum pengelolaan However, in general, risk management in Islamic
manajemen risiko pada perbankan syariah dengan banking with conventional banks still have a lot in
perbankan konvensional masih memiliki banyak common as institutions/agencies engaged in
kesamaan sebagai lembaga/instansi yang bergerak finance.
di bidang keuangan.

123

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 543


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

51. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 51. RISK MANAGEMENT (continued)

Penerapan manajemen risiko BNI Syariah tetap Implementation of risk management in BNI Syariah
mengacu dan menyelaraskan dengan regulasi still refer to national and international regulations
nasional sebagaimana diatur dalam Peraturan as stipulated in Bank Indonesia Regulation (PBI),
Bank Indonesia (PBI), Surat Edaran Bank Bank Indonesia Circular Letter (SEBI), Financial
Indonesia (SEBI), Peraturan Otoritas Jasa Service Authority Regulation (POJK), Financial
Keuangan (POJK), Surat Edaran Otoritas Jasa Service Autority Circular Letter (SEOJK) and other
Keuangan (SEOJK), dan regulasi lain di luar regulations beyond regulation of Bank Indonesia
ketentuan Bank Indonesia (BI)/Otoritas Jasa (BI)/Financial Service Authority (OJK) related to
Keuangan (OJK) yang berkaitan dengan risk management. In addition, the implementation
manajemen risiko. Selain itu, penerapan of risk management refers to international
manajemen risiko mengacu kepada regulasi regulations derived from the documents published
internasional yang bersumber dari dokumen- by the Basel Committee on Banking Supervision
dokumen yang diterbitkan oleh Basel Committee (BCBS) and other regulatory documents
on Banking Supervision (BCBS) serta dokumen- referenced.
dokumen regulasi lain yang dijadikan acuan.

Penerapan konsep Enterprise Risk Management Enterprise Risk Management (ERM) concept
(ERM) merupakan salah satu strategi manajemen implementation is one of the comprehensive and
risiko yang komprehensif dan terintegrasi. Konsep integrated risk management strategy. ERM concept
ERM disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan is customized for the business needs and Bank
operasional Bank dengan tujuan memperoleh nilai operation in order to obtain value added for the
tambah (value added) bagi Bank dan stakeholders, Bank and stakeholders, especially when it is
terutama jika diarahkan untuk persiapan penerapan purposed for the preparation of Risk Based Bank
penilaian kinerja bank berbasis risiko (Risk Based Performance implementation.
Bank Performance).

Dalam penerapan ERM, pengelolaan risiko menjadi In the ERM implementation, risk management
bagian yang terintegrasi dalam pengambilan becomes an integral part in daily decision making
keputusan bisnis Bank sehari-hari. Kerangka kerja processes for the Bank. Risk management
pengelolaan risiko secara sistematis dan framework systematically and comprehensively
menyeluruh (risiko kredit, risiko pasar dan risiko (credit risk, market risk and operational risk) by
operasional) dengan menghubungkan pengelolaan connecting capital management and business
permodalan dan proses bisnis dengan risiko yang processes with entire risk. This is consistent with
dihadapi secara utuh. Hal tersebut sejalan dengan the implementation of the ERM on the holding
penerapan ERM pada induk perusahaan (BNI). company (BNI).

Kerangka pengelolaan risiko BNI Syariah mengacu BNI Syariah’s Risk management framework refers
pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) to Financial Service Authority Regulation
No. 65/POJK.03/2016 tanggal 23 Desember 2016 (POJK)No. 65/POJK.03/2016 dated December 23,
tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank 2016 about Implementation of Risk Management
Umum Syariah dan Unit usaha syariah dan telah for Sharia Banks and Sharia Business Units that
dituangkan dalam Kebijakan Umum Manajemen have been outlined in the Risk Management
Risiko (KUMR). General Policy (KUMR).

Sesuai dengan POJK tersebut diatas, BNI Syariah In accordance with POJK, BNI Syariah has
telah menerapkan Manajemen Risiko terhadap 10 implemented Risk Management for 10 risks include
risiko meliputi risiko kredit, risiko pasar, risiko credit risk, market risk, liquidity risk, operational
likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko risk, legal risk, reputation risk, strategic risk,
reputasi, risiko stratejik, risiko kepatuhan, risiko compliance risk, rate of return risk and equity
imbal hasil dan risiko investasi. investment risk.

124

544 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

51. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 51. RISK MANAGEMENT (continued)

Sistem Pengawasan aktif dari Direksi dan Dewan The Active Monitoring System from the Board of
Komisaris terhadap aktivitas manajemen risiko BNI Directors and Board of Commissioners towards
Syariah diimplementasikan dengan pembentukan BNI Syariah’s risk management activities are
komite-komite meliputi: implemented with the establishment of committees
that are consist of:

a. Komite-komite pada level Dewan Komisaris a. Committees at the level of the Board of
meliputi Komite Audit, Komite Remunerasi Commissioners including the Audit Committee,
dan Nominasi serta Komite Pemantau Risiko. Remuneration Committee and Nomination and
Risk Oversight Committee.

b. Komite-Komite pada level Direksi meliputi b. Committees at the level of the Board of
Komite Kebijakan dan Risiko (KKR), Komite Directors consist of Policy and Risk Committee
Asset and Liabilities Manajemen (KALMA), (KKR), Asset and Liabilities Management
Komite Sumber Daya Manusia (KSDM) dan Committee (KALMA), Human Resources
Komite Modal Investasi dan Teknologi (KMIT). Committee (KSDM), Capital, Investment and
Komite Kebijakan, Risiko – pencegahan Fraud Technology Committee (KMIT), and Policy and
(KKR-AF), dan Komite Produk. Setiap Komite Risk Committee - Anti Fraud (KKR-AF) and
tersebut memiliki tugas dan fungsinya masing- Product Committee. Each of committee has its
masing, yang dituangkan dalam dokumen own duties and functions, which are set out in
terpisah. Komite Kebijakan dan Risiko (KKR) separate documents. Policy and Risk
merupakan komite yang memiliki kewenangan Committee (KKR) is a committee that has the
dan fungsi antara lain: authority and functions as follows:
- Penetapan kebijakan dan pengelolaan - Establishment of policies and risk
manajemen risiko diseluruh unit management throughout the organisation
organisasi. unit.
- Penetapan kebijakan dan pengelolaan - Establishment of policies and risk
risiko pembiayaan untuk menciptakan management to create a healthy and
kualitas portofolio pembiayaan yang favorable financing portfolio quality.
sehat dan menguntungkan.

Dalam kegiatan operasionalnya, Direktur Risiko In operational activities, Risk and Compliance
dan Kepatuhan membawahi Divisi Manajemen director in charge of the Enterprise Risk
Resiko dan Kebijakan Perusahaan (ERD) yang Management (ERD), manages four (4) types of risk
mengelola 4 (empat) jenis risiko yakni risiko kredit, such as credit risk, market risk, operational risk,
risiko pasar, risiko operasional, dan risiko investasi. and equity investment risk. While other risk are
Sedangkan risiko lainnya dikelola oleh risk owner managed by the risk owner but still in the
namun tetap dalam koordinasi dari Divisi ERD. coordination of the ERD Division.

Risiko Likuiditas dan risiko imbal hasil dikelola oleh Liquidity Risk and yield risk is managed by the
Divisi Tresuri dan internasional (TID), Risiko Treasury and International Division (TID), Legal
Hukum dikelola oleh Divisi Hukum (LGD), Risiko Risk is managed by the Legal Division (LGD),
reputasi dikelola oleh Divisi kesekretariatan dan Reputation risk is managed by the Corporate
Komunikasi Perusahaan (CCD), Risiko Stratejik di Communications and Secretarial Division (CCD),
kelola oleh Divisi Perencanaan Strategis (SPD) dan the risk of Strategic managed by the Strategic and
Risiko Kepatuhan oleh Satuan Kerja Kepatuhan Planning (SPD), and Compliance risk by the
(CMD). Compliance Management Division (CMD).

Metode yang digunakan dalam pengelolaan The method used in risk management of BNI
manajemen risiko BNI Syariah yang dihubungkan Syariah associated with the management of the
dengan pengelolaan modal bank adalah sebagai bank's capital is as follows:
berikut:

a. Risiko Kredit a. Credit Risk


Metode pengukuran menggunakan Measurement method uses Standardized
Pendekatan Standar (Standardized Approach) Approach refers to the provision that the
mengacu pada ketentuan regulator yang telah regulator has set the amount of risk weight on
menetapkan besaran bobot risiko pada setiap each net receivable. RWA calculation is the
tagihan bersih. Perhitungan ATMR merupakan multiplication of a net receivable with the risk
hasil perkalian antara tagihan bersih dengan weight on exposures.
bobot risiko atas eksposur.
125

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 545


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

51. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 51. RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko Pasar b. Market Risk


Metode perhitungan ATMR pasar menggnakan Market RWA calculation method using the
metode standar (Standard Method). Metode ini standard method (Standard Method). This
digunakan untuk menghitung Aktiva method is used to calculate Risk Weighted
Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) risiko Assets (RWA) market risk in the calculation of
pasar dalam perhitungan rasio kecukupan capital adequacy ratio in accordance with the
modal sesuai ketentuan regulator. Dalam hal requirement of the regulator. In this case, the
ini, Bank hanya menghitung risiko nilai tukar Bank only calculate the risk of exchange
dan risiko benchmark meliputi risiko spesifik rateand benchmark risk including specific and
dan risiko umum. general risk.

c. Risiko Operasional c. Operational Risk


Metode yang digunakan untuk menghitung The method used to calculate Operational
ATMR Operasional adalah metode pendekatan RWA is basic indicator approach method
indikator dasar (Basic Indicator Approach). (Basic Indicator Approach). Operational RWA
Perhitungan ATMR Operasional tersebut calculation using a multiplication of the
menggunakan perkalian antara bobot dengan weighted score with the operational risk
beban modal risiko operasional, yang capital, as reflected by the average gross
dicerminkan dengan rata-rata gross income 3 income on the last 3 recent years.
tahun terakhir.

Kecukupan kebijakan dan prosedur diwujudkan The adequacy of policies and procedures
dengan tersedianya beberapa kebijakan yang embodied by the availability of several policy-risk
berbasis manajemen risiko antara lain: management based, include:
a. Kebijakan Umum Manajemen Risiko (KUMR) a. Risk Management General Policy (KUMR)
b. Kebijakan Pembiayaan Bank (KPB) b. Bank Financing Policy (KPB)
c. Kebijakan Aktiva Produktif Pasar Uang dan c. Money Market Productive Assets and Capital
Pasar Modal Syariah Market Sharia Policy
d. Kebijakan Strategi Anti Fraud (SAF) d. Anti-Fraud Strategy Policy (SAF)
e. Kebijakan Business Continuity Management e. Policy Business Continuity Management
(BCM). (BCM)
Selain tersedianya beberapa kebijakan, BNI Beside of the availability of some policies, BNI
Syariah memiliki petunjuk pelaksanaandan Syariah has Implementation Guidelines and
petunjuk teknis yang berisi peraturan pelaksanaan Technical Guidelines which contains the
serta prosedur operasional bank yang telah melalui implementing regulations and operational
proses validasi dan sertifikasi manajemen risiko. procedures of banks that have gone through
validation and risk management certification
process.

Penetapan kebijakan-kebijakan limit risiko Establishment of risk limit policies conducted


dilakukan melalui Komite-Komite yang ada dan through the committees and adapted to the
disesuaikan dengan ketersediaan permodalan availability of capital held by the Bank.
yang dimiliki Bank.

Penerapan budaya risiko merupakan langkah The implementation of a riskawareness culture is


dalam penerapan manajemen risiko yang efektif the step for the effective and efficient risk
dan efisien. Diharapkan manajemen dan pegawai management practice. Management and
memiliki nilai-nilai dan persepsi yang sama employees are expected to have the same values
terhadap risiko, sekaligus menjadi perekat yang and same perceptions toward the risks, as well as
dapat mempersatukan seluruh sumber daya a tool to unite the entire human resources to
manusia untuk meraih tujuan yang telah ditetapkan achieve the stated goals of the Bank
Bank.

126

546 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

51. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 51. RISK MANAGEMENT (continued)


Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan Credit risk is the default risk made by customers or
nasabah atau pihak lain dalam memenuhi other parties to meet obligations to the Bank in
kewajiban kepada Bank sesuai dengan perjanjian accordance with the contracts agreed.
yang disepakati.
Tujuan pengelolaan risiko kredit selain untuk The objectives of the Bank’s financing risk
memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah management, is not only to fulfil requirements that
ditetapkan oleh peraturan Bank Indonesia/Otoritas have been stated in Bank Indonesia/Financial
Jasa Keuangan, pengelolaan risiko kredit Services Authority regulation but also to manage
diharapkan meminimalisir kemungkinan kerugian risk financing so the probability of loss given
dari tidak dibayarnya pembiayaan yang diberikan default and other financial contracts can be
dan kontrak keuangan lainnya seminimal mungkin, minimized at minimum level, either individual or
baik pada tingkat individual maupun portofolio collective in financing portfolio.
pembiayaan secara keseluruhan.

Pengelolaan pembiayaan Bank diarahkan untuk The Bank’s financing management is directed for
melakukan ekspansi pembiayaan dan mengelola the expansion of financing and quality
kualitas setiap pembiayaan sejak saat diberikan management of its financing since granting date
sampai dengan dilunasi untuk mencegah until maturity date to prevent the financing become
pembiayaan tersebut menjadi Non-Performing Non-Performing Financing (NPF). Effective
Financing (NPF). Pengelolaan pembiayaan yang financing management can minimize losses and
efektif dapat meminimalkan kerugian dan optimize the use of capital allocated to credit risk.
mengoptimalkan penggunaan modal yang
dialokasikan untuk risiko kredit.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 rasio As of December 31, 2018 and 2017, ratio of Non-
Non-Performing Financing (NPF) bruto dan bersih Performing Financing (NPF) gross and net are as
adalah sebagai berikut: follows:

2018 2017
NPF - Bruto 2,93% 2,89% NPF - Gross
NPF - Net 1,52% 1,50% NPF - Net

Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit Based on Maximum Financing Limit (BMPK)
(BMPK) kepada Bank Indonesia pada tanggal- report submitted to Bank Indonesia as of
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak December 31, 2018 and 2017, there are no
terdapat piutang dan pembiayaanyang melanggar receivables and financing which violated or
atau melampaui ketentuan BMPK. exceeded the Maximum Financing Limit
Regulation.

Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur The Bank has written financing policies and
pembiayaan tertulis yang dituangkan dalam Buku procedures stated in the Company Standard
Pedoman Perusahaan (BPP) dan Keputusan Operating Procedures (BPP) and Policy and Risk
Komite Kebijakan dan Risiko (KKR). Kebijakan- Committee decision (KKR). These policies provide
kebijakan tersebut memberikan pedoman secara comprehensive and detailed guidance regarding
lengkap dan terperinci atas kegiatan manajemen financing management activities start from
pembiayaan dari saat pengajuan pembiayaan, financing proposal, analysis process, approval,
proses analisis, persetujuan, pemantauan, monitoring, documentation, control, and
pendokumentasian, pengendalian, dan restructuring. Beside, Policy and Risk Committee
penyelamatan/restrukturisasi. Selain itu, KKR juga (KKR) regulating authorization on limits for issuing
mengatur kewenangan pada limit-limit memutus financing decision, restructuring, write-off, etc., as
pembiayaan baru, restrukturisasi,hapus buku, dan well as the authority to decide the disbursement
sebagainya, serta kewenangan untuk memutus and procurement of goods and services. In order to
pencairan dan pengadaan barang dan jasa. Dalam support more prudent financing process, the Bank
rangka mendukung proses pemberian pembiayaan conducts the review and improvement of financing
yang lebih hati-hati, Bank melakukan penelaahan policies periodically in accordance with current
dan penyempurnaan kebijakan pembiayaan secara business developments.
periodik sesuai dengan perkembangan bisnis
terkini.
127

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 547


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

51. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 51. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)


Pengendalian risiko kredit diterapkan pada tingkat Credit risk control is implemented at individual and
pembiayaan perorangan dan tingkat portofolio. portfolio level. Four-eyes principles is implemented
Pada tingkat transaksi diterapkan four-eyes at the transaction level; any financing approval
principles, yaitu setiap keputusan pemberian decision involve the independent Business Unit
pembiayaan melibatkan Unit Bisnis dan Unit Risiko and Risk Unit to ensure the objectivity. Financing
yang independen untuk menjamin objektivitas. approval mechanism is made with two (2) models,
Mekanisme persetujuan pembiayaan dilakukan through circulation and Financing Approval
dengan 2 (dua) model yaitu melalui sirkulasi dan Committee meeting. The financing approval
melalui rapat Komite Pemutus Pembiayaan. decision is made by financing decision makers
Keputusan pemberian pembiayaan dilakukan oleh which are consist of authorized officers of the
pemutus pembiayaan yang terdiri dari pejabat yang Business Unit and Risk Unit which have the
berwenang dari Unit Bisnis dan Unit Risiko yang appropriate integrity, ability, and competence.
memiliki integritas, kemampuan, dan kompetensi Therefore, the financing approval process is
yang sesuai. Dengan demikian, proses pemberian comprehensive and prudent.
pembiayaan menjadi lebih komprehensif dan hati-
hati.

Pengendalian pada tingkat portfolio dilakukan Control at the portfolio level is done through the
melalui Early Warning System yang dimonitor Early Warning System, with monitored monthly.
setiap bulan. Early Warning System tersebut selain Besides Early Warning System monitors the
memonitor portofolio secara bank wide juga portfolio in bank wide, it also capable in monitoring
mampu memonitor proyeksi kualitas pembiayaan the financing quality projection of each customer.
setiap nasabah. Proyeksi kualitas pembiayaan Financing quality projection as the basis for the
tersebut menjadi dasar bagi unit pengelola customer management unit to take early action in
nasabah untuk mengambil tindakan dini untuk maintaining the financing quality of the customers.
menjaga kualitas pembiayaan nasabah.

Tools yang digunakan dalam melakukan Early Financing Traffic Light is one of the tools that used
Warning System antara lain yaitu Traffic Light for Early Warning System. Traffic Light enables
Pembiayaan. Traffic Light memungkinkan account officer in each financing segment to do
pengelola nasabah pada setiap segmen self-assesment of condition of its customers within
pembiayaan melakukan penilaian sendiri terhadap the next three months. The assessment is stated
kondisi nasabahnya dalam tiga bulan ke depan. into Green, Yellow, and Red colors. Entreprise
Penilaian tersebut dituangkan ke dalam warna Risk Division (ERD) monitors that self-assessment
Hijau, Kuning, dan Merah. Pemantauan atas process every month. ERD monitors customers
penilaian sendiri tersebut dilakukan oleh Divisi downgrade to the NPF within three months within
Manajemen Risiko (ERD) setiap bulannya. Divisi the assessment period. Traffic Light Financing
Manajemen Risiko (ERD) melihat adanya nasabah specifically used as a monitoring tool for account
yang turun ke NPF dalam jangka waktu tiga bulan officers to keep their customers’ quality in the
sejak penilaian. Traffic Light Pembiayaan secara current collectibility and it is possible to determine
khusus berfungsi sebagai alat monitoring bagi the action plan in order to maintain the customer
pengelola nasabah untuk tetap menjaga kualitas financing quality.
nasabahnya pada golongan lancar dan
memungkinkan untuk menentukan action plan
guna menjaga kualitas pembiayaan nasabah
tersebut.

Pembiayaan yang bermasalah dikelola oleh Unit Non-performing financing issues are managed by
Pembiayaan Khusus agar penyelamatan/ the Special Financing Unit in order to
penyelesaian dapat dilakukan secara lebih baik rescue/settlement can be performed in a better way
dan memampukan unit bisnisuntuk dapat fokus and allow the business units to focus on managing
pada pengelolaan nasabah lancar dan melakukan the current customers and financing expansion.
ekspansi pembiayaan.

128

548 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial Perusahaan PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

51. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 51. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

Pengembangan manajemen risiko pembiayaan The development of financing risk management is


dilakukan secara bertahap sesuai dengan pola carried out gradually in accordance with the time
waktu yang ditetapkan Bank Indonesia/Otoritas set by Bank Indonesia/Financial Services Authority.
Jasa Keuangan. Khusus untuk pengukuran risiko The measurement of risk financing specifically
pembiayaan pada saat ini dilakukan dengan performed based on standardized approach
metodologi standardized approach. Sistem methodology. The financing risk management
pengelolaan manajemen risiko pembiayaan Bank system of Bank has been formalized in the
telah dibakukan dalam suatu Petunjuk Standards Operating Procedures (BPP).
Pelaksanaan (BPP).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, financing risk
eksposur risiko pembiayaan atas piutang exposure relating to murabahah receivables using
murabahah dengan metode anuitas terbagi atas annuity method are divided as follows (unaudited):
(tidak diaudit):
31 Desember/December 31, 2018
Belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai/ Jatuh tempo Total
Neither past due nor impared dan tidak eksposur
mengalami Mengalami maksimum/
penurunan nilai/ penurunan Total
Grup 1/ Grup 2/ Grup 3/ Grup 4/ Grup 5/ Past-due nilai/ maximum
Group 1 Group 2 Group 3 Group 4 Group 5 but not Impared Impared *) exposure
Piutang murabahah Murabahah receivables-
anuitas annuity
Ritel 3.063.828 8.320.312 2.971.371 69.131 1.435.675 828.892 573.125 17.262.334 Retail
Non-ritel 274.938 206.196 170.212 9.753 119.020 70.544 88.810 939.473 Non-retail
3.338.766 8.526.508 3.141.583 78.884 1.554.695 899.436 661.935 18.201.807

Allowance for
Cadangan kerugian penurunan nilai (507.615) Possible losses
17.694.192

31 Desember/December 31, 2017


Belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai/ Jatuh tempo Total
Neither past due nor impared dan tidak eksposur
mengalami Mengalami maksimum/
penurunan nilai/ penurunan Total
Grup 1/ Grup 2/ Grup 3/ Grup 4/ Grup 5/ Past-due nilai/ maximum
Group 1 Group 2 Group 3 Group 4 Group 5 but not Impared Impared *) exposure
Piutang murabahah Murabahah receivables-
anuitas annuity
Ritel 1.273.833 10.972.497 1.061.093 39.370 1.095.725 692.663 436.273 15.571.454 Retail
Non-ritel - 648.859 39.305 14.108 35.871 147.484 100.097 985.724 Non-retail
1.273.833 11.621.356 1.100.398 53.478 1.131.596 840.147 536.370 16.557.178

Allowance for
Cadangan kerugian penurunan nilai (379.628) Possible losses
16.177.550

*) debitur dalam kategori kurang lancar, diragukan dan macet customer with substandard, doubtful and loss category *)

Grup 1 : Debitur baru (kurang dari 6 bulan). Group 1 : New customers (less than 6 months).
Grup 2 : Nasabah lama yang tidak memiliki historis Group 2 : Existing customers with no history of
pernah menunggak dalam 3 tahun overdue for the past 3 years.
terakhir.
Grup 3 : Nasabah lama yang memiliki historis Group 3 : Existing customers with history of
pernah menunggak (1 sampai dengan 90 overdue (one to 90 days in the past 3
hari dalam 3 tahun terakhir). years).
Grup 4 : Nasabah lama yang memiliki historis Group 4 : Existing customers with history of
pernah menunggak di atas 90 hari dalam overdue more than 90 days in the past 3
3 tahun terakhir. years.
Grup 5 : Nasabah lama yang memiliki historis Group 5 : Existing customers with loans that
pernah/telah direstrukturisasi. was/has been restructured.

129

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 549


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

51. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 51. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

Analisa umur piutang murabahah yang “telah jatuh Aging analysis of murabahah receivables that are
tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai” “past due but not impaired” as of December 31,
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah 2018 and 2017 is set out as follows (unaudited):
(tidak diaudit):

31 Desember/December 31, 2018

Ritel/ Non-ritel/
Retail Non-retail Total

1 - 30 hari 418.285 70.544 488.829 1 - 30 days


31 - 60 hari 211.176 - 211.176 31 - 60 days
61 - 90 hari 199.431 - 199.431 61 - 90 days

828.892 70.544 899.436

31 Desember/December 31, 2017

Ritel/ Non-ritel/
Retail Non-retail Total

1 - 30 hari 369.279 147.484 516.763 1 - 30 days


31 - 60 hari 149.311 - 149.311 31 - 60 days
61 - 90 hari 174.073 - 174.073 61 - 90 days

692.663 147.484 840.147

Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi For financial assets recognized on the statements
keuangan, eksposur maksimum terhadap risiko of financial position, the maximum exposure to
kredit sama dengan nilai tercatat. Untuk bank credit risk equals with their carrying amount. For
garansi, SBLC dan irrevocable L/C, eksposur bank guarantees, SBLC and irrevocable L/C, the
maksimum terhadap risiko kredit adalah nilai maximum exposure to credit risk is the maximum
maksimum yang harus dibayarkan oleh Bank jika amount that the Bank would have to pay if the
liabilitas atas bank garansi, SBLC dan irrevocable obligations of the bank guarantees, SBLC and
L/C tersebut terjadi. irrevocable L/C issued are called upon.

Analisa eksposur maksimum terhadap risiko kredit Analysis of maximum exposure to credit risk after
setelah memperhitungkan dampak agunan dan taking into account the impact of collaterals and
mitigasi risiko kredit lainnya adalah sebagai berikut: other credit risk mitigations are as follows:

a) Nilai tercatat dari aset keuangan Bank selain a) The carrying amount of Bank’s financial assets
piutang dan pembiayaan menggambarkan other than receivables and financing represent
eksposur maksimum atas risiko kredit. the maximum exposure of credit risk.
b) Untuk piutang dan pembiayaan, Bank b) For financing and receivables, Bank uses
menggunakan agunan untuk meminimalkan collaterals to minimize the credit risk.
risiko kredit.

Risiko Pasar Market Risk

Risiko Pasar adalah risiko pada posisi neraca dan Market risk is the risk on the balance sheet and off-
rekening administratif akibat perubahan harga balance sheet positions due to changes in market
pasar, antara lain risiko berupa perubahan nilai dari price, among other risks such as changes in the
aset yang dapat diperdagangkan atau disewakan. value of assets that can be traded or leased.

Bank memfokuskan pengelolaan risiko pasar pada The Bank focuses in market risk management on
risiko pergerakan nilai tukar. the movement of the exchange rate risk.

Bank terus mengembangkan kerangka kerja, The Bank continues to develop frame works,
metodologi dan kebijakan pengelolaan risiko pasar methodology and market risk management policy
secara kesinambungan agar pengelolaan risiko continuously in order that management risk and
dan kepentingan bisnis dapat berjalan selaras. business needs are consistent.

130

550 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

51. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 51. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)

Saat ini Bank sedang mengembangkan sasaran Currently, the Bank is developing strategy of
dan target manajemen risiko pasar sebagai berikut: market risk management as follows:

1. Mengembangkan sistem manajeman risiko 1. Developing market risk management system


pasar yang terintegrasi dengan manajemen that is integrated with treasury management to
treasuri untuk pengelolaan risiko nilai tukar, manage exchange rate risk, rate of return risk
risiko imbal hasil dan risiko pergerakan harga. and price risk movement.

2. Untuk keperluan internal, dalam rangka 2. For internal purposes, in order to monitor
monitoring risiko pasar secara harian, Bank market riskon a daily basis, the Bank uses
menggunakan metode Value at Risk dalam Value at Risk method in measuring market risk,
mengukur risiko pasar, sedangkan untuk while uses back testing to assess the accuracy
menilai akurasi metodologi yang digunakan, of the method used.
dilakukan back testing.

3. Melakukan stress testing risiko pasar jika 3. Perform stress testing of market risk when
terdapat gejala kondisi abnormal di global there is abnormal condition in the global
market. market.

4. Menetapkan limit risiko pasar melalui hasil 4. Determine market risk limit through the result
Komite Kebijakan dan Risiko (KKR), yaitu from Policy and Risk Committee, that is Value
antara lain limit Value at Risk (VaR), limit at Risk (VaR), Capital at Risk (CaR) and
Capital at Risk (CaR) dan limit eksposur tresuri. treasury exposure limit.

5. Bank telah melakukan perhitungan beban risiko 5. The Bank has calculated the load of market risk
pasar menggunakan metode standar using the standard approach as a component
(Standardized Approach) sebagai komponen of the calculation of Capital Adequacy Ratio
penghitungan Kewajiban Penyediaan Modal (CAR) as required by the regulator.
Minimum (KPMM) yang disyaratkan oleh
regulator.

6. Mengembangkan dan menyempurnakan sistem 6. Develop and enhance the market risk reporting
pelaporan risiko pasar. system.

Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk

Sesuai Peraturan Bank Indonesia According to Bank Indonesia Regulation


No. 6/20/PBI/2004 tanggal 15 Juli 2004 No. 6/20/PBI/2004 dated July 15, 2004, last
sebagaimana telah diubah terakhir dengan amended by Bank Indonesia Regulation
Peraturan Bank Indonesia No. 17/5/PBI/2015 No. 17/5/PBI/2015 dated May 29, 2015, the Bank
tanggal 29 Mei 2015, Bank wajib mengelola dan is required to manage and maintain the Net Open
memelihara Posisi Devisa Neto (PDN) setinggi- Position (NOP) at the maximum of 20% of Tier I
tingginya 20% dari modal Tier I dan Tier II. PDN and Tier II capital. The Aggregate NOP is a
secara keseluruhan adalah angka yang merupakan number that represents the sum of the absolute
penjumlahan dari nilai absolut untuk jumlah dari values for the amount of net difference of assets
selisih bersih aset dan kewajiban dalam laporan and liabilities on the statements of financial
posisi keuangan untuk setiap valuta asing position for each foreign currency plus the net
ditambah dengan selisih bersih tagihan dan difference between receivables and liabilities of
kewajiban baik yang merupakan komitmen maupun both commitments and contingencies, in
kontinjensi dalam rekening administratif untuk administrative account for each foreign currency.
setiap valuta asing.

131

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 551


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

51. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 51. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan As of December 31, 2018 and December 31, 2017
31 Desember 2017 Bank telah memenuhi the Bank has complied with Bank Indonesia
ketentuan Bank Indonesia tentang Posisi Devisa Regulation on Net Open Position.
Neto.

Risiko Nilai Tukar (lanjutan) Foreign Exchange Risk (continued)

PDN Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan The Bank's NOP as of December 31, 2018 and
2017 adalah sebagai berikut: 2017 are as follows:
31 Desember/December 31, 2018

Aset/ Liabilitas/ Posisi devisa neto/


Mata uang Assets Liabilities Net open position Currencies

KESELURUHAN (LAPORAN
POSISI KEUANGAN AGGREGATE (ON-STATEMENTS OF
DAN REKENING FINANCIAL POSITION AND
ADMINISTRATIF) ADMINISTRATIVE ACCOUNTS)

Dolar Amerika Serikat 1.159.549 1.147.102 12.447 United States Dollar


Riyal Arab Saudi 7.271 830 6.441 Saudi Arabian Riyal
Euro Eropa 4.969 76 4.893 European Euro
Poundsterling Inggris 3.147 - 3.147 British Poundsterling
Yen Jepang 1.909 - 1.909 Japanese Yen
Dolar Singapura 1.726 - 1.726 Singapore Dollar
Franc Swiss 1.079 - 1.079 Swiss Franc
Dolar Australia 716 45 671 Australian Dollar
Dolar Kanada 594 - 594 Canadian Dollar
Dolar Hongkong 156 - 156 Hongkong Dollar

Total 33.063 Total

Total modal 31 Desember 2018 4.287.816 Total Capital as of December, 31 2018

Rasio PDN (Keseluruhan) 0,77% NOP Ratio (Aggregate)

31 Desember/December 31, 2017

Aset/ Liabilitas/ Posisi devisa neto/


Mata uang Assets Liabilities Net open position Currencies

KESELURUHAN (LAPORAN
POSISI KEUANGAN AGGREGATE (ON-STATEMENTS OF
DAN REKENING FINANCIAL POSITION AND
ADMINISTRATIF) ADMINISTRATIVE ACCOUNTS)

Dolar Amerika Serikat 1.041.179 1.114.532 73.353 United States Dollar


Poundsterling Inggris 2.574 101 2.473 British Poundsterling
Euro Eropa 2.660 - 2.660 European Euro
Riyal Arab Saudi 3.678 - 3.678 Saudi Arabian Riyal
Dolar Australia 997 - 997 Australian Dollar
Dolar Singapura 1.263 - 1.263 Singapore Dollar
Yen Jepang 1.610 - 1.610 Japanese Yen
Dolar Kanada 292 - 292 Canadian Dollar
Dolar Hongkong 161 - 161 Hongkong Dollar
Franc Swiss 530 - 530 Swiss Franc

Total 87.017 Total

Total modal 31 Desember 2017 3.814.099 Total Capital as of December, 31 2017

Rasio PDN (Keseluruhan) 2,28% NOP Ratio (Aggregate)

132

552 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

51. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 51. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Operasional Operational Risk

Risiko operasional adalah risiko kerugian yang Operational risk is the risk of loss resulting from in
diakibatkan oleh proses internal yang kurang adequate internal processes, failure of internal
memadai, kegagalan proses internal, kesalahan processes, human error, system failure, and/or the
manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya presence of external events affecting the
kejadian eksternal yang mempengaruhi operations of the Bank.
operasional Bank.

Sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa According to Circular Letter of Financial Services
Keuangan (SEOJK) No. 13/SEOJK.03/2015 Authority (SEOJK) No. 13/SEOJK.03/2015 dated
tanggal 27 April 2015 tentang Perhitungan Aset April 27, 2015 about Calculation of Risk Weighted
Tertimbang Menurut Risiko untuk risiko operasional Assets for operational risk using the basis indicator
dengan menggunakan pendekatan indikator dasar approach for syariah banks. Bank has implemented
bagi bank umum syariah. Bank telah menerapkan operational risk RWA calculations using these
perhitungan ATMR risiko operasional methods and has been incorporated into one of the
menggunakan metode tersebut dan telah components for valuation of Capital Adequacy
dimasukkan menjadi salah satu komponen Minimum Requirement (CAR) every month.
penilaian Kecukupan Penyediaan Modal minimum
(KPMM) setiap bulan.
Proses pengelolaan risiko operasional BNI Syariah Process of operational risk management in BNI
dilakukan oleh setiap unit kerja Bank (risk owner). Syariah was performed by each unit of the Bank
Untuk membantu proses tersebut, BNI Syariah (risk owner). In assisting this process, BNI Syariah
mengembangkan perangkat manajemen risiko develops operational risk management tools,
operasional, yaitu PERISKOP (Perangkat Risiko namely PERISKOP (Operational Risk Tool). This
Operasional). Sistem ini mengintegrasikan unit-unit system integrate units at head office and branch
kerja di kantor pusat dan kantor-kantor cabang offices with risk management unit, thus the process
dengan unit manajemen risiko sehingga proses of identification, assessment, measurement,
identifikasi, penilaian, pengukuran, pemantauan monitoring and control of operational risk is more
serta pengendalian risiko operasional menjadi lebih accurate and faster.
akurat dan cepat.
PERISKOP terdiri dari modul Self Assesment (SA) PERISKOP comprises of Self Assessment (SA)
dan Loss Event Database (LED). PERISKOP module and Loss Event Database (LED).SA
modul SA digunakan sebagai proses identifikasi module in PERISKOP is used as risk identification
risiko yang dilakukan sendiri oleh masing-masing process performed by each units by assessing the
unit kerja dengan cara melakukan penilaian impact and frequency of risk and find the cause
dampak dan frekuensi risiko serta mencari and solution. PERISKOP LED module used as
penyebab dan solusinya. PERISKOP modul LED recording of financial loss that happened or nearly
digunakan ,sebagai pencatatan kerugian yang happened (near miss).
bersifat finansial baik yang telah terjadi maupun
hampir terjadi (near miss).
Untuk mengantisipasi terhadap kejadian-kejadian To anticipate events that can disrupt the operations
yang dapat mengganggu operasional Bank, of the Bank, as a result of internal factors such as
sebagai akibat faktor internal seperti gangguan disturbances in information technology systems
pada sistem teknologi informasi dan faktor and external factors such as natural disasters, riots
eksternal seperti bencana alam, kerusuhan, dan and fires, BNI Syariah has developed the Business
kebakaran, BNI Syariah mengembangkan Continuity Management and Disaster Recovery
Business Continuity Management dan Disaster Plan.
Recovery Plan.
Kesiapan dalam penerapan manajemen risiko Readiness in the implementation of operational risk
operasional, di seluruh jenjang organisasi Bank management, at all levels of the organization in the
akan mendorong pertumbuhan bisnis dan Bank will encourage business growth and improve
meningkatkan kinerja Bank sehingga menghasilkan the performance of the Bank, thus generating
nilai tambah bagi para stakeholder. added value for stakeholders.

133

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 553


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

51. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 51. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Likuiditas Liquidity Risk


Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidak Liquidity risk is the risk due to inability of Bank to
mampuan Bank untuk memenuhi kewajiban yang meet the maturity of obligations from cash flow
jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/ funding sources and/or high quality liquid assets
atau aset likuid berkualitas tinggi yang dapat that can be pledged, without disturbing the
diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan activities and financial condition of the Bank. This is
kondisi keuangan Bank. Hal ini disebabkan adanya caused by a mismatch between the period of
mismatch jangka waktu antara sumber dana dan funding source and disbursement of Bank funds.
penyaluran dana Bank.
Dalam melaksanakan proses manajemen risiko In performing the liquidity risk management
likuiditas, BNI Syariah melakukan identifikasi, process, BNI Syariah has performed identification,
pengukuran, pemantauan, dan pengendalian measurement, monitoring, and control of liquidity
terhadap faktor-faktor risiko likuiditas, antara lain, risk factors, among others, liquidity ratio, cashflow
rasio likuiditas, proyeksi arus, profil maturitas dan projections, maturity profile and stress testing. In
stress testing. Selain tersebut diatas, BNI Syariah addition, BNI Syariah also monitoring the Liquidity
juga melakukan pemantauan melalui Liquidity Coverage Ratio (LCR) and Net Stable Funding
Coverage Ratio (LCR) dan Net Stable Funding Ratio (NSFR).
Ratio (NSFR).
Pengendalian risiko likuiditas dilakukan dalam Liquidity risk management is performed in order to
rangka mencegah terjadinya kerugian yang lebih prevent greater losses due to liquidity risk, which is
besar akibat risiko likuiditas, yang dilakukan done by taking steps in the strategy of each traffic
dengan mengambil langkah alternatif strategi pada light SR (Contigency Funding Plan).
setiap traffic light SR (Contigency Funding Plan).
Pengendalian risiko likuiditas dilakukan melalui Liquidity risk management is performed through
strategi pendanaan dan pengelolaan posisi funding strategy and liquidity position under the
likuiditas di bawah fungsi pengawasan dari Komite management oversight function of Committee
Aset dan Liabilitas Manajemen (KALMA). Asset Liability Management (KALMA).

52. MANAJEMEN MODAL 52. CAPITAL MANAGEMENT

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 rasio As of December 31, 2018 and 2017, the Minimum
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Required Capital Adequacy Ratio (CAR) of the
Bank dihitung berdasarkan Surat Edaran Otoritas Bank is calculated based on Financial Services
Jasa Keuangan No. 18/SEOJK.03/2015 tanggal Authority Circular Letter No. 18/SEOJK.03/2015
8 Juni 2015. Rasio KPMM tersebut adalah sebagai dated June 8, 2015. Such CAR is as follows:
berikut:

31 Desember/December 31,

2018 2017
Modal inti 4.153.222 3.729.820 Core capital

Modal pelengkap (maksimum 100% Supplementary capital


dari modal inti) 134.594 84.279 (maximum at 100% over core capital)
Total modal 4.287.816 3.814.099 Total capital

Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Risk Weighted Assets(RWA) for


Risiko Kredit dan Risiko Pasar 18.445.105 15.746.368 Credit Risk and Market Risk
Risiko Operasional 3.761.955 3.193.517 Operational Risk

Total Aset Tertimbang 22.207.060 18.939.885 Risk Weighted Assets

Rasio KPMM Bank 19,31% 20,14% Bank’s Capital Adequacy Ratio(CAR)

Rasio KPMM yang diwajibkan 9,40% 9,36% Minimum CAR

134

554 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial Perusahaan PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

53. OPINI DEWAN PENGAWAS SYARIAH 53. OPINION OF THE SHARIA SUPERVISORY
BOARD
Berdasarkan surat No.BNISy/DPS/OPINI/I/2019/001 Based on Letter No. BNISy/DPS/OPINI/I/2019/ 001
tanggal 8 Januari 2019 dan dated January 8, 2019 and
No.BNISy/DPS/OPINI/I/2018/001 tanggal 2 Januari No. BNISy/DPS/OPINI/I/2018/001 dated January 2,
2018 masing-masing untuk tahun-tahun yang 2018 for the years ended December 31, 2018 and
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, 2017, respectively, the Sharia Supervisory Board
Dewan Pengawas Syariah (DPS) BNI Syariah (DPS) of BNI Syariah stated that in general the
menyatakan bahwa secara umum aspek syariah sharia aspects in the operation of PT Bank BNI
dalam operasional PT Bank BNI Syariah sudah Syariah have complied with sharia principles and
sesuai dengan prinsip dan nilai-nilai syariah. values.

54. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 54. SUPPLEMENTARY CASH FLOW INFORMATION

Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas Changes in liabilities arising from financing activities
pendanaan pada laporan arus kas adalah sebagai in the cash flow statement is as follows:
berikut:
Selisih
kurs/
1 Januari 2018/ Arus kas/ Foreign 31 Desember 2018/
1 January 2018 Cash flow exchange 31 December 2018

Sukuk Mudharabah Mudharabah Sukuk Issued


yang diterbitkan 500.000 (500.000) - - agreements to repurchase

Total 500.000 (500.000) - - Total

55. STANDAR AKUNTANSI BARU 55. NEW ACCOUNTING STANDARDS

Standar akuntansi dan interpretasi yang telah Accounting standards and interpretations that have
disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan been ratified by the Financial Accounting
(DSAK) dan Dewan Standar Akuntansi Syariah Standards Board (DSAK) and the Sharia
(DSAS), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan Accounting Standard Board (DSAS), but have not
keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini. been effective for the current year's financial
Perusahaan bermaksud untuk menerapkan standar statements disclosed below. The Bank intends to
tersebut, jika dipandang relevan, saat telah menjadi implement these standards, if deemed relevant,
efektif. when they have become effective.

• PSAK 71: Instrumen Keuangan, yang diadopsi • SFAS 71: Financial Instruments, adopted from
dari IFRS 9, berlaku efektif 1 Januari 2020 IFRS 9, effective January 1, 2020 with earlier
dengan penerapan dini diperkenankan. application is permitted.

PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuran This SFAS provides for classification and
instrumen keuangan berdasarkan karakteristik measurement of financial instruments based
dari arus kas kontraktual dan model bisnis on the characteristics of contractual cash flows
entitas; metode kerugian kredit ekspektasian and business model of the entity; expected
untuk penurunan nilai yang menghasilkan credit loss impairment model that resulting
informasi yang lebih tepat waktu, relevan dan information more timely, relevant and
dimengerti oleh pemakai laporan keuangan; understandable to users of financial
akuntansi untuk lindung nilai yang statements; accounting for hedging that reflect
merefleksikan manajemen risiko entitas lebih the entity's risk management better by
baik dengan memperkenalkan persyaratan introduce a more general requirements based
yang lebih umum berdasarkan pertimbangan on management's judgment.
manajemen.

135

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 555


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis
PT BANK BNI SYARIAH PT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

55. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 55. NEW ACCOUNTING STANDARDS (continued)

• PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan • SFAS 72: Revenue from Contracts with
Pelanggan, yang diadopsi dari IFRS 15, Customers, adopted from IFRS 15, effective
berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan January 1, 2020 with earlier application is
penerapan dini diperkenankan. permitted.

PSAK ini adalah standar tunggal untuk This SFAS is a single standards that a joint
pengakuan pendapatan yang merupakan hasil project between the International Accounting
dari joint project yang sukses antara Dewan Standards Board (IASB) and the Financial
Standar Akuntansi Internasional dan Dewan Accounting Standards Board (FASB), provides
Standar Akuntansi Keuangan, mengatur model revenue recognition from contracts with
pengakuan pendapatan dari kontrak dengan customers, and the entity is expected to have
pelanggan, sehingga entitas diharapkan dapat analizing before recognazing the revenue.
melakukan analisis sebelum mengakui
pendapatan.

• PSAK 73: Sewa, yang diadopsi dari IFRS 16, • SFAS 73: Leases, adopted from IFRS 16,
berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan effective January 1, 2020 with earlier
penerapan dini diperkenankan untuk entitas application is permitted, but not before an
yang juga telah menerapkan PSAK 72: entity applies SFAS 72: Revenue from
Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan. Contracts with Customers.

PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan, This SFAS establish the principles of
pengukuran, penyajian, dan pengungkapan recognition, measurement, presentation, and
atas sewa dengan memperkenalkan model disclosure of the lease by introducing a single
akuntansi tunggal dengan mensyaratkan untuk accounting model, with the requirement to
mengakui aset hak-guna (right-of-use assets) recognize the right-of-use assets and liability
dan liabilitas sewa. Terdapat 2 pengecualian of the lease; there are 2 optional exclusions in
opsional dalam pengakuan aset dan liabilitas the recognition of the lease assets and
sewa, yakni untuk: (i) sewa jangka-pendek dan liabilities: (i) short-term lease and (ii) lease
(ii) sewa yang aset pendasarnya (underlying with low-value underlying assets.
assets) bernilai-rendah.

• Amandemen PSAK 62: Kontrak Asuransi • Amendments to SFAS 62: Insurance


tentang Menerapkan PSAK 71 Instrumen Contract on Applying PSAK 71 Financial
Keuangan dengan PSAK 62 Kontrak Asuransi, Instruments with SFAS 62 Insurance
berlaku efektif 1 Januari 2020. Contract, effective January 1, 2020.

Amandemen ini mengizinkan asuradur yang This amendments allows those who meet
memenuhi kriteria tertentu untuk menerapkan certain criteria to apply a temporary exclusion
pengecualian sementara dari PSAK 71 of SFAS 71 (deferral approach) or choose to
(deferral approach) atau memilih untuk implement overlay approach for financial
menerapkan pendekatan berlapis (overlay assets designated.
approach) untuk aset keuangan yang
ditetapkan.

136

556 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


The original financial statements included here in are in
Indonesian language.
Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen
PT BANK BNI SYARIAH Sosial PerusahaanPT BANK BNI SYARIAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

55. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 55. NEW ACCOUNTING STANDARDS (continued)

• Amendemen PSAK 24: Imbalan Kerja tentang • Amendments to SFAS 24: Employee Benefits
Amendemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian regarding Amendments, Kurtailmen, or
Program, berlaku efektif 1 Januari 2019. Program Settlement, effective January 1,
2019.

Amendemen PSAK 24 memberikan panduan Amendments to SFAS 24 provide clearer


yang lebih jelas bagi entitas dalam mengakui guidance for entities in recognizing past
biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian service costs, settlement gains and losses,
penyelesaian, biaya jasa kini dan bunga neto current service costs and net interest after
setelah adanya amendemen, kurtailmen, atau amendments, curtailments, or completion of
penyelesaian program karena menggunakan programs because they use the latest
asumsi aktuarial terbaru (sebelumnya actuarial assumptions (previously using
menggunakan asumsi akturial pada awal acturial assumptions at the beginning of the
periode pelaporan tahunan). Selain itu, reporting period annual). In addition, the
Amendemen PSAK 24 juga mengklarifikasi Amendment to SFAS 24 also clarifies how
bagaimana persyaratan akuntansi untuk the accounting requirements for
amendemen, kurtailmen, atau penyelesaian amendments, curtailments, or program
program dapat mempengaruhi persyaratan completion can affect the asset boundary
batas atas aset yang terlihat dari pengurangan requirements as seen from the reduction in
surplus yang menyebabkan dampak batas surplus which causes the impact of the asset
atas aset berubah. limit to change.

• PSAK 112: Akuntansi Wakaf, berlaku efektif 1 • SFAS 112: Accounting for Wakaf, effective
Januari 2021 dengan penerapan dini January 1, 2021 with earlier application is
diperkenankan. permitted.

PSAK 112 mengatur tentang perlakuan SFAS 112 provides accounting treatment for
akuntansi atas transaksi wakaf yang dilakukan wakaf transaction that have done by nazhir or
baik oleh nazhir maupun wakif yang berbentuk organization and legal entity wakif. SFAS 112
organisasi dan badan hukum. PSAK 112 dapat can also be applicable for private nazhir.
juga diterapkan oleh nazhir perorangan.

• ISAK 33 : Transaksi Valuta Asing dan Imbalan • ISAK 33 : Foreign currency Transaction and
di Muka, berlaku efektif 1 Januari 2019 dengan Advance Consideration, effective January 1,
penerapan dini diperkenankan. 2019 with earlier application is permitted.

ISAK 33 mengklarifikasi penggunaan tanggal ISAK 33 clarify the use of the transaction date
transaksi untuk menentukan kurs yang to determine the exchange rate used in the
digunakan pada pengakuan awal aset, beban initial recognition of the related asset,
atau penghasilan terkait pada saat entitas expense or income at the time the entity has
telah menerima atau membayar imbalan di received or paid advance consideration in the
muka dalam valuta asing. foreign currency.

• ISAK 34 : Ketidakpastian dalam Perlakuan • ISAK No 34: Uncertainty over Income Tax
Pajak Penghasilan, berlaku efektif 1 Januari Treatments, effective January 1, 2019 with
2019 dengan penerapan dini diperkenankan. earlier application is permitted.

PSAK ini bertujuan untuk mengklarifikasi dan This ISAK is to clarifies and guidance of
memberikan panduan dalam merefleksikan uncertainty over Income tax treatments at
ketidakpastian perlakuan pajak penghasilan financial report.
dalam laporan keuangan.

Pada saat penerbitan laporan keuangan, Bank At issuance date of the financial statements, the
masih mempelajari dampak yang mungkin timbul Bank is still evaluating the potential impact of these
dari penerapan standar baru dan revisi serta new and revised SFAS to the Bank’s financial
interpretasi tersebut serta pengaruhnya pada statements.
laporan keuangan Bank.

137

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 557


Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

halaman ini sengaja dikosongkan

558 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id


Analisis dan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Pembahasan Manajemen Sosial Perusahaan

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2018 559


Laporan
Kilas Kinerja Tahunan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Fungsi Penunjang Bisnis

2018

Kantor Pusat BNI Syariah


Gedung Tempo Pavilion 1
Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11, Lt. 3-8
Jakarta 12950, Indonesia
T. : +62-21 2970 1946
F. : +62-21 2966 7947 www.bnisyariah.co.id

560 Leading Transformational Change www.bnisyariah.co.id

Anda mungkin juga menyukai