Anda di halaman 1dari 11

BAB II

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PROGRAM BIDANG USAHA

A. PENDAHULUAN
Assalamu’alaikum wr. wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi kami
kekuatan untuk bisa menjalankan amanah sebagai pengurus bidang
usaha sampai akhir kepengurusan periode 2015-2016 ini. Dan dengan
ijin Allah SWT pula kami dapat bertahan dan berjuang dalam
menjalankan roda kepengurusan organisasi Kopma SSG Yogyakarta
hingga saat ini.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang memberikan arahan, dukungan dan motivasi serta kinerja yang
begitu luar biasa baik dari anggota kopma, rekan kepengurusan, dan
juga para mitra rekan bisnis yang sangat membantu selama
kepengurusan ini. Kami sangat menyadari bahwa bukan hanya kerja
sama dan loyalitas tim usaha saja yang memberikan kekuatan dalam
menjalankan roda organisasi ini, melainkan kerja sama tim pengurus
kopma secara keseluruhan. Karena kerja bidang usaha tidak dapat
berjalan tanpa adanya kerja sama tim satu dengan lainnya yang
merupakan satu kesatuan organisasi. Bidang Usaha dikepalai oleh
seorang Ketua Bidang Usaha dan dibantu oleh Staff Bidang Usaha yang
berjumlah tiga orang. Fungsi dari bidang usaha adalah mengelola dan
mengembangkan unit usaha yang dimiliki oleh Koperasi Mahasiswa
Stikes Surya Global (KOPMA SSG) Yogyakarta.
Dalam setiap usaha pasti ada kendala yang membuat suatu
organisasi harus berpikir dan berbuat untuk mempertahankan usaha
tersebut agar tetap berjalan dan bahkan mengalami peningkatan. Pada
April 2015 hingga akhir Maret 2016 perkembangan usaha mengalami
naik turun. Selama kepengurusan ini banyak tantangan dan dinamika
yang kami hadapi baik intern maupun ekstern. Dan kini saatnya kami
melaporkan pertanggungjawaban tentang apa yang telah kami kerjakan
dengan segala perencanaan dan pertimbangan sebagai realisasi dari
program kerja yang telah diterapkan sebelumnya dalam rapat kerja
pengurus.

B. PROGRAM KERJA
Program kerja bidang usaha antara lain adalah sebagai berikut:
a. Penyediaan barang
b. Pengontrolan barang masuk dan keluar
c. Pengontrolan barang masuk dan keluar setiap bulan
d. Pembuatan laporan laba rugi
e. Merancang program kontrak kerja sama pihak lain
f. Membuat perancangan program perkembangan usaha
a. Jaitan seragam maba
b. Jilbab seragam
c. Papan nama
d. Pembuatan pin, gantungan kunci, stiker dan mug
e. Ikut serta dalam bazar kampus
f. Penambahan rak swalayan
g. Kerjasama penjualan buku dengan dosen
h. Jasa pembuatan amplop
i. Pembuatan sampul buku praktikum
j. Penyekatan tempat usaha
g. Pembuatan system riset pasar
C. REALISASI PROGRAM KERJA
Realisasi terhadap program kerja bidang usaha diantaranya ialah sebagai
berikut:
1. Penyediaan Barang
Untuk penyediaan barang dilakukan satu minggu sekali
dan tergantung pada kondisi permintaan pasar. Adanya
penyediaan barang bertujuan untuk menstabilkan stok barang
yang ada. Untuk penyediaan barang sejauh ini berjalan dengan
lancar. Adapun kendala yang dihadapi adalah komunikasi antar
pengurus dan kontak sales yang kurang banyak. Adapun mitra
kerja/supplier yang telah bekerja sama dengan pihak kopma
hingga saat ini antara lain adalah:
a. PT Coca-Cola Amatil
b. PT. Tirta Amarta
c. PT. Tirta Sari
d. PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Co.Tbk.
e. MM Stationary
f. Deddy Souvenir
g. Indogrosir Yogyakarta
h. PT. Nestle Purelife
i. Toko Bayu
j. UD. Ahmad Jaya Mandiri
k. Umi Jilbab Konveksi
l. PT. Andrawina Darma Manunggal Mulya

2. Pengontrolan barang masuk dan keluar


Pengontrolan barang masuk dan keluar sejauh ini belum
terlaksana secara optimal dan baik karena kurangnya SDM dan
koordinasi antara kabid dengan staf. Selain itu karena
keterbatasan waktu untuk bertemu dan mengontrol barang yang
ada di toko koperasi.

3. Pencatatan penjualan barang kopma setiap hari


Program ini telah terlaksana cukup baik karena sejauh ini
bidang usaha telah menyediakan buku transaksi harian untuk
setiap barang dagangan. Namun pencatatan dilakukan pada saat
waktu senggang saja. Karna banyaknya konsumen yang datang
dan ingin dilayani dengan cepat.

4. Pelaporan laba rugi setiap bulan


Program ini sudah terlaksana dengan cukup baik.
Adapun yang dilakukan adalah pembuatan dan pelaporan
pengurangan kas pada setiap bulannya untuk keuangan. Laporan
ini dibuat untuk mengtahui keadaan keuangan usaha setiap
bulannya. Namun, program ini berjalan agak lamban karna
kurangnya waktu untuk berkumpul antara ketua bidang dengan
staffnya.

5. Merancang kontrak kerja sama pihak lain


Program ini sudah terlaksana cukup baik. Sejauh ini dari
bidang usaha merancang hingga menjalin kerja sama dengan
pihak yang terkait. Kontrak kerja sama ini kami buat bertujuan
agar tidak merugikan salah satu pihak dan terjadi
miskomunikasi. Selain itu juga memudahkan pendistribusian
barang serta meningkatkan pendapatan kopma ssg Yogyakarta.
Namun ada beberapa kerjasama yang terhenti karena
permasalahan jadwal jaga yang kurang berjalan dengan baik.
6. Membuat perencanaan pengembangan usaha:
Program ini telah terlaksana. Adapun beberapa pengembangan
usaha yang telah terlaksana yaitu:
a. Penjahitan seragam MABA bekerjasama dengan beberapa
penjahit.
b. Pembuatan Jilbab Keperawatan, Kesehatan Masyarakat dan
Farmasi
c. Pembuatan papan nama dan pin STIKES Surya Global
Yogyakarta.
d. Penyediaan pin, gantungan kunci, stiker dan mug
e. Ikut serta dalam bazar kampus
Program ini dilaksanakan di Hall kampus Stikes Surya
Global dalam kegiatan sosialisasi UKM dan HMJ
f. Penambahan rak swalayan
Penambahan rak swalayan ini sudah terpasang dengan baik.
Dan penempatannya juga sudah strategis.
g. Kerjasama penjualan buku dengan dosen
Program ini belum sepenuhnya berjalan dengan lancar
dikarenakan keterlambatan dalam melobby dosen.
h. Jasa pembuatan amplop Stikes Surya Global
i. Pembuatan sampul buku praktikum
Program ini berjalan cukup lancar, didukung oleh daya tarik
konsumen tinggi, ingin membeli buku laporan praktikum
yang sudah disampul ini. Namun dalam hal ini, pendapatan
masih minim karna kurangnya sosialisasi kepada konsumen
j. Penyekatan tempat usaha
Pada program ini sudah terlaksana dengan baik dimana
keadaan kopma ssg lebih terlihat rapi dengan tertutup
dengan sekat kaca.
7. Pembuatan system riset pasar

Sejauh ini kegiatan pengembangan usaha seperti diatas sudah


terealisasikan dengan baik.

D. KENDALA YAG DIHADAPI


Selama perjalanan kepengurusan pada periode 2015-2016,
bidang usaha mendapatkan beberapa kendala yang dihadapi dalam
melaksanakan program kerja diantaranya adalah:
1. kurangnya pengelolaan sumber daya manusia.
2. kurangnya koordinasi antara ketua, pengawas dengan bidang usaha.
3. kurangnya waktu bertemu antara pengurus khususnya bidang usaha
untuk membicarakan kemajuan kopma.
4. Kurangnya waktu untuk jadwal jaga etalase kopma.
5. Tidak menerapkan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) terhadap
konsumen
6. Menurunnya konsumen pada saat tempat usaha direnovasi menjadi
ruang berkaca.
7. Fasilitas toko yang kurang memadai seperti kipas angin.

E. REKOMENDASI
Untuk dapat memperlancar dan memperbaiki sistem kerja dan
pelaksanaan program kerja di bidang usaha pada kepengurusan periode
selanjutnya, maka kami dari bidang usaha ingin memberikan
rekomendasi atau saran-saran yang bisa bermanfaat demi kemajuan dan
perbaikan Kopma SSG Yogyakarta diantaranya adalah:
1. Meningkatkan koordinasi antara ketua, pengawas dengan bidang
usaha
2. Meningkatkan kerja sama antar pengurus bidang PSDA, bidang
adminhum dan bidang keuangan dalam meningkatkan produktivitas
unit usaha kopma ssg yogyakarta.
3. Membuat Standar Operasional Prosedur untuk penitipan barang
konsinyasi serta SOP untuk pengurus bidang usaha
4. Meningkatkan kemampuan bidang usaha dalam hal sistem
pembukuan dan pengembangan usaha
5. Pengontrolan barang dagangan tiap bulannya
6. Memperhatikan negosiasi kepada distributor agar lebih jelas dan real
dalam sebuah kontrak jual beli yang tertulis.
7. Penambahan sarana dan prasarana untuk meningkatkan produktivitas
unit usaha.
8. Mengoptimalkan sdm yang ada dalam penjagaan etalase kopma.
9. Melakukan evaluasi kinerja bidang usaha setiap satu bulan sekali
untuk meningkatkan produktifitas bidang usaha.
10. Mempererat silaturahim antar pengurus bidang usaha.

BRAVO KOPMA !!!


KOPMA SSG YOGYAKARTA
LAPORAN LABA RUGI MABA
BULAN AGUSTUS 2015

PENDAPATAN    
Pendapatan jahitan Rp 66,930,000  
Pendapatan papan nama Rp 6,061,000  
Pendapatan Alkes Rp 3,750,000  
TOTAL Pendapatan   Rp 76,741,000

BIAYA    
Biaya Konfeksi Rp 39,609,000  
Biaya order papan nama Rp 5,631,000  
Biaya Alkes Rp 3,467,000  
Snack Rp 600,000  
Makan Rp 795,450  
Minum Rp 752,000  
Plastik Rp 93,100  
Bolpoint Rp 19,000  
Gunting Rp 7,000  
FC Rp 193,100  
konsumsi Rp 1,050,000  
Jasa angkut Rp 145,000  
    Rp 52,361,650
LABA BERSIH   Rp 24,379,350
KET 
Setor Keuangan   Rp 18,666,350
TOTAL Uang Maba di Usaha   Rp 5,713,000
KOPMA SSG YOGYAKARTA
LAPORAN LABA RUGI
PER MARET 2016

PENDAPATAN      
Pendapatan usaha   Rp 26,497,750  
Pendapatan Maba   Rp 5,713,000  
Jumlah Pendapatan     Rp 32,210,750
       
HARGA POKOK
PENJUALAN      
Persediaan barang awal april
2015   Rp 3,517,000  
Pembelian   Rp 18,632,150  
Barang tersedia untuk dijial   Rp 19,971,350  
Persediaan barang akhir   Rp 6,476,833  
HPP (Harga Pokok
Penjualan)     Rp 13,494,517
Laba Kotor     Rp 18,716,233
BIAYA      
Order papan nama Rp 8,867,000    
Transport Rp 240,000    
Setoran Keuangan Rp 1,149,900    
      Rp 10,256,900
Laba Bersih     Rp 8,459,333
KOPMA SSG YOGYAKARTA
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
PER MARET 2015

Modal Awal 1 April 2014 Rp 5,490,000  


Laba Bersih Rp 8,459,333  
     
Modal akhir per 31 Maret
2015   Rp 13,949,333
AKTIVA
Aktiva Lancar
Kas
BHP usaha
Persediaan barang dagangan
Aktiva Tetap
Kulkas
Akumulasi Penyusutan 10%
 
Etalase 2 @1.200.000
Akumulasi Penyusutan 14%
 
Rak Swalayan
Akumulasi Penyusutan 10%
 
TOTAL AKTIVA

Anda mungkin juga menyukai