LPJ Usaha Fix
LPJ Usaha Fix
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PROGRAM BIDANG USAHA
A. PENDAHULUAN
Assalamu’alaikum wr. wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi kami
kekuatan untuk bisa menjalankan amanah sebagai pengurus bidang
usaha sampai akhir kepengurusan periode 2015-2016 ini. Dan dengan
ijin Allah SWT pula kami dapat bertahan dan berjuang dalam
menjalankan roda kepengurusan organisasi Kopma SSG Yogyakarta
hingga saat ini.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang memberikan arahan, dukungan dan motivasi serta kinerja yang
begitu luar biasa baik dari anggota kopma, rekan kepengurusan, dan
juga para mitra rekan bisnis yang sangat membantu selama
kepengurusan ini. Kami sangat menyadari bahwa bukan hanya kerja
sama dan loyalitas tim usaha saja yang memberikan kekuatan dalam
menjalankan roda organisasi ini, melainkan kerja sama tim pengurus
kopma secara keseluruhan. Karena kerja bidang usaha tidak dapat
berjalan tanpa adanya kerja sama tim satu dengan lainnya yang
merupakan satu kesatuan organisasi. Bidang Usaha dikepalai oleh
seorang Ketua Bidang Usaha dan dibantu oleh Staff Bidang Usaha yang
berjumlah tiga orang. Fungsi dari bidang usaha adalah mengelola dan
mengembangkan unit usaha yang dimiliki oleh Koperasi Mahasiswa
Stikes Surya Global (KOPMA SSG) Yogyakarta.
Dalam setiap usaha pasti ada kendala yang membuat suatu
organisasi harus berpikir dan berbuat untuk mempertahankan usaha
tersebut agar tetap berjalan dan bahkan mengalami peningkatan. Pada
April 2015 hingga akhir Maret 2016 perkembangan usaha mengalami
naik turun. Selama kepengurusan ini banyak tantangan dan dinamika
yang kami hadapi baik intern maupun ekstern. Dan kini saatnya kami
melaporkan pertanggungjawaban tentang apa yang telah kami kerjakan
dengan segala perencanaan dan pertimbangan sebagai realisasi dari
program kerja yang telah diterapkan sebelumnya dalam rapat kerja
pengurus.
B. PROGRAM KERJA
Program kerja bidang usaha antara lain adalah sebagai berikut:
a. Penyediaan barang
b. Pengontrolan barang masuk dan keluar
c. Pengontrolan barang masuk dan keluar setiap bulan
d. Pembuatan laporan laba rugi
e. Merancang program kontrak kerja sama pihak lain
f. Membuat perancangan program perkembangan usaha
a. Jaitan seragam maba
b. Jilbab seragam
c. Papan nama
d. Pembuatan pin, gantungan kunci, stiker dan mug
e. Ikut serta dalam bazar kampus
f. Penambahan rak swalayan
g. Kerjasama penjualan buku dengan dosen
h. Jasa pembuatan amplop
i. Pembuatan sampul buku praktikum
j. Penyekatan tempat usaha
g. Pembuatan system riset pasar
C. REALISASI PROGRAM KERJA
Realisasi terhadap program kerja bidang usaha diantaranya ialah sebagai
berikut:
1. Penyediaan Barang
Untuk penyediaan barang dilakukan satu minggu sekali
dan tergantung pada kondisi permintaan pasar. Adanya
penyediaan barang bertujuan untuk menstabilkan stok barang
yang ada. Untuk penyediaan barang sejauh ini berjalan dengan
lancar. Adapun kendala yang dihadapi adalah komunikasi antar
pengurus dan kontak sales yang kurang banyak. Adapun mitra
kerja/supplier yang telah bekerja sama dengan pihak kopma
hingga saat ini antara lain adalah:
a. PT Coca-Cola Amatil
b. PT. Tirta Amarta
c. PT. Tirta Sari
d. PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Co.Tbk.
e. MM Stationary
f. Deddy Souvenir
g. Indogrosir Yogyakarta
h. PT. Nestle Purelife
i. Toko Bayu
j. UD. Ahmad Jaya Mandiri
k. Umi Jilbab Konveksi
l. PT. Andrawina Darma Manunggal Mulya
E. REKOMENDASI
Untuk dapat memperlancar dan memperbaiki sistem kerja dan
pelaksanaan program kerja di bidang usaha pada kepengurusan periode
selanjutnya, maka kami dari bidang usaha ingin memberikan
rekomendasi atau saran-saran yang bisa bermanfaat demi kemajuan dan
perbaikan Kopma SSG Yogyakarta diantaranya adalah:
1. Meningkatkan koordinasi antara ketua, pengawas dengan bidang
usaha
2. Meningkatkan kerja sama antar pengurus bidang PSDA, bidang
adminhum dan bidang keuangan dalam meningkatkan produktivitas
unit usaha kopma ssg yogyakarta.
3. Membuat Standar Operasional Prosedur untuk penitipan barang
konsinyasi serta SOP untuk pengurus bidang usaha
4. Meningkatkan kemampuan bidang usaha dalam hal sistem
pembukuan dan pengembangan usaha
5. Pengontrolan barang dagangan tiap bulannya
6. Memperhatikan negosiasi kepada distributor agar lebih jelas dan real
dalam sebuah kontrak jual beli yang tertulis.
7. Penambahan sarana dan prasarana untuk meningkatkan produktivitas
unit usaha.
8. Mengoptimalkan sdm yang ada dalam penjagaan etalase kopma.
9. Melakukan evaluasi kinerja bidang usaha setiap satu bulan sekali
untuk meningkatkan produktifitas bidang usaha.
10. Mempererat silaturahim antar pengurus bidang usaha.
PENDAPATAN
Pendapatan jahitan Rp 66,930,000
Pendapatan papan nama Rp 6,061,000
Pendapatan Alkes Rp 3,750,000
TOTAL Pendapatan Rp 76,741,000
BIAYA
Biaya Konfeksi Rp 39,609,000
Biaya order papan nama Rp 5,631,000
Biaya Alkes Rp 3,467,000
Snack Rp 600,000
Makan Rp 795,450
Minum Rp 752,000
Plastik Rp 93,100
Bolpoint Rp 19,000
Gunting Rp 7,000
FC Rp 193,100
konsumsi Rp 1,050,000
Jasa angkut Rp 145,000
Rp 52,361,650
LABA BERSIH Rp 24,379,350
KET
Setor Keuangan Rp 18,666,350
TOTAL Uang Maba di Usaha Rp 5,713,000
KOPMA SSG YOGYAKARTA
LAPORAN LABA RUGI
PER MARET 2016
PENDAPATAN
Pendapatan usaha Rp 26,497,750
Pendapatan Maba Rp 5,713,000
Jumlah Pendapatan Rp 32,210,750
HARGA POKOK
PENJUALAN
Persediaan barang awal april
2015 Rp 3,517,000
Pembelian Rp 18,632,150
Barang tersedia untuk dijial Rp 19,971,350
Persediaan barang akhir Rp 6,476,833
HPP (Harga Pokok
Penjualan) Rp 13,494,517
Laba Kotor Rp 18,716,233
BIAYA
Order papan nama Rp 8,867,000
Transport Rp 240,000
Setoran Keuangan Rp 1,149,900
Rp 10,256,900
Laba Bersih Rp 8,459,333
KOPMA SSG YOGYAKARTA
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
PER MARET 2015