Anda di halaman 1dari 5

Bidang Organisasi dan Manajemen

1. Sejarah Perusahaan

Pada tahun 2010, Tobias Garritt memulai memproduksi cokelat di Bali dengan merk ‘Pod
Chocolate’. Nama ‘Pod’ terinspirasi oleh ‘kakao pod’ dan hasrat besar tim untuk
mengedukasi masyarakat tentang proses pembuatan cokelat sesungguhnya sejak dari
pohon sampai menjadi cokelat batang dan ingin bekerja sama dengan petani setempat
untuk menciptakan model pertanian organic yang berkelanjutan dengan meningkatkan
hasil, kualitas dan nilai bagi masyarakat setempat.
Pada tahun 2012, Pod Chocolate membangun fasilitas dan kafe khusus yang pertama
kalinya di Bali Elephant Camp, yang di buka pada bulan Januari 2013. Dari sini mereka
mulai memproduksi rangkaian klasik cokelat couverture berkualitas tinggi bergaya Eropa,
cokelat batangan, cokelat blok dan lainnya. Setalah itu, Pod Chocolate memulai tour
cokelatnya bagi orang – orang yang ingin melihat sendiri proses pembuatan cokelat
tersebut.
Setelah proses Panjang tersebut nama ‘Pod Chocolate’ akhirnya di ganti dengan merk
yang saat ini di kenal oleh masyarakat setempat sebagai ‘Junglegold’. Bersamaan dengan
meningkatnya permintaan dan ekspansi internasional, Junglegold sekarang mempunyai 3
gerai yang terletak di Denpasar, Sanur dan di dekat area Bandar Udara Internasional I
Gusti Ngurah Rai.
2. Tempat dan kedudukan perusahaan
Pod Chocolate – Junglegold Factory Bali berlokasi di Jl. Denpasar-Singaraja No.29,
Werdi Bhuwana, Kec. Mengwi, Kabupaten Badung, Bali 80351.

3. Bidang usaha perusahaan


Junglegold Bali merupakan manufaktur makanan dan minuman yang secara khusus
memproduksi coklat yang dimulai pada tahun 2010. Dan pada tahun 2021
mengembangkan konsep waralaba sekaligus terjun dalam bisnis ritel cokelat. Junglegold
menciptakan konsep toko yang terinspirasi oleh hubungan antara cokelat dan kopi.

4. Bidang organisasi dan manajemen


4.1 Identitas badan usaha

Nama Perusahaan : Junglegold Bali


Alamat Perusahaan : Jl. Denpasar-Singaraja No.29, Werdi Bhuwana, Kec. Mengwi,
Kabupaten Badung, Bali 80351.
Website : junglegoldbali.com
Instagram : Junglegold Bali Official Account (@junglegoldbali)
Email : contact@junglegoldbali.com
Telepon : +62 361 209 1011 (MAIN FACTORY & OUTLET)
4.2 Struktur organisasi

CO-Founder dan CEO


Tobias Garritt

CO-Founder
Michael Robison

Direktur Komisaris

Ida Bagus Namarupa Inda Trimafo Yudha dan


Suratto Siswodihardjo

Staff dan Karyawan

Job Description :
1. Komisaris
a. Bertanggung jawab mengawasi dan memberikan nasihat kepada direksi dalam
menjalankan perusahaan. Komisaris bertindak untuk kepentingan pemegang
saham.
b. Mengevaluasi dan menyetujui rencana kerja tahunan perusahaan yang diajukan
direksi.
c. Memberikan persetujuan atas tindakan-tindakan direksi yang memerlukan
persetujuan dewan komisaris.
2. CO Founder
a. Menentukan produk/jasa, target pasar, proses bisnis, dan model monetisasi yang
akan dijalankan.
b. Membangun tim dan menentukan struktur organisasi yang diperlukan. Merekrut
dan melatih anggota tim inti.
c. Memimpin pengembangan produk awal dan peluncuran ke pasar.
3. CEO
a. Memimpin dan mengelola semua aspek operasional perusahaan secara strategis
untuk mencapai visi dan misi perusahaan.
b. Menetapkan tujuan, rencana, dan strategi jangka panjang perusahaan bersama
jajaran direksi.
c. Memastikan seluruh kegiatan operasional perusahaan berjalan sesuai rencana
dan anggaran yang ditetapkan.
4. Direktur
a. Memimpin dan mengawasi operasional sebuah divisi atau departemen tertentu
di perusahaan.
b. Mengelola dan mengembangkan tim di bawah divisinya. Melakukan rekrutmen
karyawan baru bila diperlukan.
c. Membuat perencanaan, anggaran, dan memastikan pelaksanaan program kerja
divisi berjalan optimal.
5. Staff
a. Mengerjakan tugas-tugas rutin sehari-hari sesuai prosedur dan kebijakan
perusahaan.
b. Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan departemen atau tim lain terkait
pekerjaannya.
c. Mengelola dokumen, kearsipan, dan database perusahaan.
6. Karyawan
a. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan job deskripsi.
b. Memenuhi target kerja yang ditentukan oleh perusahaan.
c. Mengikuti standar dan prosedur kerja yang ditetapkan perusahaan.

4.3 Sejarah Perusahaan dan Perkembangan Sampai Sekarang


Sebelum pandemi, penjualan perusahaan tumbuh pesat. Perusahaan berencana
ekspansi besar. Namun pandemi Covid-19 sangat mengguncang bisnis yang
bergantung pariwisata. Penjualan anjlok 95%. Perusahaan beradaptasi dengan bisnis
online dan saluran baru. Tahun 2020-2021 difokuskan untuk membangun kekuatan
jangka panjang, bukan keuntungan jangka pendek. Perusahaan melakukan investasi
strategis selama pandemi. Pada 2022, perusahaan kembali ke rencana pertumbuhan
dan ekspansi sebelum pandemi. Perusahaan muncul lebih kuat dan selaras dengan
nilai-nilai intinya.
4.4 Pengembangan Usaha Perusahaan
Sejak tahun 2021, Junglegold telah mengembangkan konsep Waralaba
Junglegold yang dibangun dengan pengalaman satu dekade memproduksi sekaligus
terjun dalam bisnis ritel cokelat. Dengan menciptakan konsep toko yang terinspirasi
oleh hubungan mendalam antara cokelat dan kopi. Toko baru Junglegold akan
menggabungkan berbagai produk cokelat minuman cokelat yang lezat, kopi Bali yang
segar, kue kering, makanan penutup, dan es krim. Desain toko akan menciptakan
ruang yang nyaman bagi Anda, teman, keluarga atau untuk menikmati saat-saat
tenang bersama cokelat yang lezat.
4.5 Sistem Informasi Manajemen
Junglegold coklat berdiri sejak tahun 2010 di desa Carangsari terletak 20 menit dari
Jl. Denpasar-Singaraja No.29, Werdi Bhuwana. Dikarena kan terdapat regulasi dari
pemerintah untuk wilayah industri, karena di desa Carangsari kawasan hijau agar
mendapatkan Legal coverial IMB tentu harus pindah di kawasan indutri sejak 2016.
Jungglegold melakukan agent of changing pada petani dengan melakukan pembelian
buah kakao di harga Rp 55.000 per kg yang sebelumnya di harga Rp 10.000 per kg
dengan bahan kakao yang berkualitas.
Chalenge ching dengan memberikan pengetahuan tentang olah biji kakao.

Kesimpulan
Junglegold Bali memiliki kemampuan untuk mengelola cokelat dengan baik. Mulai dari buah
kakao hingga menjadi cokelat yang memiliki banyak manfaat. Dengan memperlihatkan pula
proses bagaimana cokelat dibuat dengan mesin – mesin yang canggih. Dan juga dengan
pelayanan yang baik dari staff yang bertugas dalam menyambut tamu maupun konsumen
yang sedang berkunjung.
Saran
Kami menyadari bahwa dalam melaksanakan kegiatan kunjungan industri kelompok
besar ini masih banyak kekurangan. Namun, kami telah berusaha untuk melaksanakannya
semaksimal mungkin. Selain itu, laporan kunjungan industri kelompok besar ini juga
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, diperlukan saran yang bersifat
membangun guna memperbaiki laporan yang masih jauh dari sempurna ini agar kedepannya
dapat bermanfaat bagi kami dan para pembaca.

Anda mungkin juga menyukai