Anda di halaman 1dari 2

HIKAYAT 1001 MALAM

Disebutkan bahwa Raja Syahriyar dan adiknya, Raja Syahzaman, pada


mulanya adalah raja yang adil selama 20 tahun pemerintahannya, namun
kemudian berubah menjadi raja yang kejam yang membunuh setiap wanita yang
dikawininya pada malam pertama pernikahan.
Perubahan sifat raja berawal dari penyelewengan istrinya dan
penyelewengan istri adiknya yang melakukan perzinahan dengan budak bangsa
Habsyi yang berkulit hitam sewaktu raja pergi berburu. Perbuatan itu dilihatnya
sendiri karena ia tiba-tiba pulang untuk mengambil sesuatu yang terlupa. Ketika
ia berada di negeri adiknya, Syahzaman, ia juga melihat perbuatan seorang istri
adiknya dengan budak berkulit hitam sewaktu adiknya tidak berada di rumah.
Syahriyar menjadi orang yang tidak percaya pada setiap wanita. Dendamnya
pada wanita dilampiaskannya pada gadis-gadis yang dinikahinya. Setelah
beberapa lama, di negeri itu sudah tidak didapatkan lagi gadis yang akan
dipersembahakan kepada raja, kecuali puteri menteri wazir. Menteri wazir
memiliki dua puteri, yang sulung bernama Shahrazad dan yang bongsu bernama
Duniazad.
Shahrazad bersedia dinikahkan dengan raja untuk menyelamatkan nyawa
wanita-wanita yang lain. Shahrazad digambarkan sebagai wanita cerdas yang
banyak membaca cerita, hikayat, dan kisah lama. Shahrazad dengan bantuan
adiknya Duniazad menyusun rencana agar Shahrazad selamat dari perbuatan
keji Raja Syahriyar. Shahrazad menghabiskan masa berjam-jam selepas
perkahwinannya dengan Raja Shahriar untuk menceritakan berbagai cerita
menarik kepada raja. Shahrazad amat bijak sekali karena setiap kali waktu
Subuh, Shahrazad akan berhenti pada bahagian suspens supaya baginda akan
menagguhkan hukuman mati atasnya karena ingin mengetahui akhir ceritanya
itu. Akhir sekali, Raja Shahriar tidak jadi untuk membunuhnya kerana sudah
tertarik untuk mengetahui akhir cerita Shahrazad itu.Kebijaksanaan Shahrazad
juga dapat dilihat menerusi cerita-cerita yang disampaikan olehnya sehinggakan
membuatkan orang tidak jemu untuk mendengar ceritanyaitu.shahrazad
bercerita kepada Raja Shahriyar mulai dari alam pertama hingga 1001
malam. Dengan cerita-cerita yang disampaikan Shahrazad akhirnya raja sadar
dan insaf, dan puteri Shahrazad selamat dari pembunuhan.

tokoh dan paranannya :


1.      Raja Syahriar : raja yang dahulu adil, namun setelah dikhianati oleh istrinya
menjadi raja yang kejam.watak : kejam, adil, pendendam.
2.      Raja Syahzaman : adik raja syahriar yang menjadi kejam setelah dikhianati
istrinya. Watak : kejam, adil, pendendam
3.      Shahrazad : putri sulung dari menteri wazir dan juga merupakan istri raja
Syahriar. Dia adalah wanita cerdas yang banyak membaca cerita, hikayat, dan
kisah lama. Watak : bijaksana, cerdas, baik hati, rela berkorban, sabar
4.      Duniazad : putri bungsu dari menteri wazir dan juga merupakan adik dari
Shahrazad. Dia membantu kakaknya untuk menyusun rencana agar kakaknya
selamat dari pembunuhan. Watak : baik hati, suka menolong

Nilai nilai yang terkandung :


1.      Nilai Moral :
-          Kita tidak boleh menjadi seorang pendendam
-          Bisa menempatkan diri dalam situasi apapun
dalam menyelesaikan masalah bukan dengan kekuatan tapi dengan kecerdasan
dan kebijaksanaan
2.      Nilai Pendidikan :
-          Harus rela berkorban untuk kebaikan semua
-          Kita harus tolong menolong dengan sesama manusia
3.      Nilai Budaya :
-          Bisa manjadi raja yang adil
-          Dalam pernikahan atas dasar suka dengan suka
4.      Nilai Agama :
-     Jika kita bersalah harus bersegera untuk bertobat

Anda mungkin juga menyukai