Anda di halaman 1dari 1

PURI AGUNG PEJENG

Puri agung pejeng, atau Puri Soma Negara mulai berdiri pada abad ke XVIII yang
diturunkan oleh keturunan Warmadewa. Terletak di depan pasar pejeng,
Tampaksiring Gianyar. Puri Agung Pejeng merupakan peninggalan sejarah di bali
yang masih bertahan hingga kini, Puri pejeng merupakan bentuk pemerintahan kuno
Bali.

Berdirinya puri agung pejeng bermula ketika Dalem Jambe menjadi raja Bali
dengan syarat bahwa istana kerajaan harus dipindahkan, sehingga dibangunalah
istana di klungkung pada tahun 1710 M. Ketika Dalem Jambe mulai sibuk
membangun istana yang baru, Dalem Pemayun mulai berjalan ke arah barat laut
menuju bukit tampaksiring, disinilah silsilah mulai terbentuk dan terbagi menjadi
beberapa Puri salah satunya Puri Agung Pejeng atau Puri Soma Negara yang dipimpin
oleh i dewa agung mayun putra sekaligus pendiri puri Agung pada tahun 1715-1750.

Layout puri Agung :

Puri agung Pejeng dibagi menjadi 3 bagian yaitu nista mandala, madya mandala dan
utama mandala.

1. Utama mandala

Areal yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suci, di utama mandala dibagi
menjadi 3 kembali yaitu. Jabe, jabe tengah jeroan.

2. Madya mandala

Madya mandala merupakan tempat tinggal anggota keluarga puri melakukan


kegiatan sehari hari dan upacara manusa yadnya seperti pernikahan dan lainnya.
Bagian mandala ini terdiri dari Puri Saren kauh, Puri Agung, Puri rangki.

3. Nista mandala

Merupakan areal luar puri yang terdiri dari ancak saji, sumanggen dan jempel yang
sekarang menjadi puri semarabawa.

Anda mungkin juga menyukai