Anda di halaman 1dari 2

Filsafat Pendidikan Kristen

Tumangken, Hanna Priskilla

Pertanyaan :

Apa sumber dan tujuan pendidikan yang benar?

Jawaban :

 Sumber pendidikan yang benar ialah berasal dari Allah sendiri yang memberikan hikmat dan
pengetahuan yang tak terbatas.
 Tujuan pendidikan yang benar ialah untuk memulihkan dalam diri manusia citra khalikNya,
untuk mengembalikan pada kesempurnaan ketika diciptakan, untuk meningkatkan
perkembangan tubuh, pikiran dan jiwa agar maksud Ilahi dalam ciptaanNya dapat direalisir.
Filsafat Pendidikan Kristen

Tumangken, Hanna Priskilla

Sumber dan Tujuan Pendidikan yang Benar


Pemikiran kita tentang Pendidikan sangat sempit. Pendidikan yang benar yakni berhubungan dengan
perkembangan yang harmonis antara fisik, mental dan kerohanian. Pendidikan mempersiapkan
seseorang untuk senang hati bekerja di dunia dan juga di akhirat.

Dunia memiliki guru-guru besar dan para cendekiawan yang hebat. Tetapi ada satu Oknum yang
melebihi mereka semua. Karena setiap kilasan pemikiran kita berasal dari Terang Dunia yang adalah
Allah kita. “Dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan.” Kolose 2:3.

Pendidikan tinggi yang sebenarnya ialah dari Allah yang mempunyai “pertimbangan dan pengertian”
(Ayub 12:13). Karena dari Allah-lah segala pengetahuan yang benar. Maka ketika kita bersekutu
dengan Allah maka kita mendapatkan Pendidikan tertinggi. Untuk memahami Pendidikan tersebut,
kita perlu mengerti sifat manusia dan maksud Allah menciptakan manusia.

Jika Adam tetap setia, maka dia akan terus mendapatkan pengetahuan-pengetahuan baru, dan
mengerti tentang hikmat, kuasa dan kasih Allah. Tetapi karena pelanggarannya, semua itu hilang.
Citra Allah nyaris terhapus, daya fisik melemah, kemampuan mental berkurang, kerohanian
dikaburkan, dan menjadi sasaran kematian.

Tetapi karena kasih-Nya, Allah merencanakan keselamatan bagi manusia. Untuk memulihkan dalam
diri manusia citra khalikNya, untuk mengembalikan pada kesempurnaan ketika diciptakan, untuk
meningkatkan perkembangan tubuh, pikiran dan jiwa agar maksud Ilahi dalam ciptaanNya dapat
direalisir. Inilah tujuan Pendidikan sejati.

Kasih adalah landasan Pendidikan sejati. Kasih kepada Allah (Lukas 10:27) dan kasih kepada sesame
(Matius 22:39). Hal tertinggi dari kecerdasan ialah mengasihi dan tidak mementingkan diri sendiri.

Allah merupakan sumber pengetahuan yang benar. Adam dan Hawa mendapatkan pengetahuan
langsung dari Allah melalui perbuatanNya. Kitab Suci adalah standar sempurna kebenaran, dan oleh
sebab itu harus diberikan tempat tertinggi dalam Pendidikan. Untuk mendapatkan pengetahuan
yang layak, kita harus menerima pengetahuan Allah, Khalik, dan Kristus.

Pendidikan yang benar yaitu mempertimbangkan daya, untuk mendidik orang-orang muda menjadi
pemikir. Biarlah para pelajar melakukan penelitian maka Lembaga Pendidikan akan menerbitkan
orang-orang yang berpikirakan luas dan berani karena keyakinana. Pendidikan yang demikian
memperkuat tabiat, pemikiran menentang kejahatan.

Dihadapan pelajar terbuka suatu jalan yang terus menerus berkembang.

Setiap orang yang mau membagikan hikmat Allah kepada orang muda, ia mempersembahkan
pendidikan yang tinggi yang menjamin muridnya berhasil memperoleh paspor dari sekolah
persiapan di dunia kepada sekolah yang diatas.

Anda mungkin juga menyukai