METODE PENELITIAN
ilmiah (rasional, empiris, dan sistematis) sehingga dapat menuntun peneliti untuk
memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu terutama untuk menjawab
penelitian yang berusaha menggambarkan objek atau subjek yang diteliti sesuai
dengan apa adanya, dengan tujuan menggambarkan secara sistematis fakta dan
serta penampilan dari hasilnya [ CITATION Ari14 \l 1033 ]. Model pendekatan yang
digunakan dalam penelitian adalah cross sectional yaitu jenis penelitian yang
menekankan pada waktu pengukuran atau observasi data variabel independent dan
46
3.2 Kerangka Kerja
Populasi
Seluruh siswa-siswi kelas X di SMA Negeri 6 Denpasar sebanyak 360 siswa
Teknik Sampling
Probability sampling, yaitu simple random sampling
Sampel
Jumlah sampel kelas X di SMA Negeri 6 Denpasar sebanyak 39 orang
responden
Pengumpulan data
Analisa data
Uji univariate
Gambar 3.1
Kerangka kerja Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Terhadap
Penyakit Menular Seksual
47
3.3 Tempat dan Waktu
diperlukan untuk penelitian dimulai dari tanggal 20 Mei sampai dengan 22 Mei
2019.
3.4.1 Populasi
memenuhi kriteria yang telah ditetapkan [ CITATION Nur18 \l 1033 ]. Populasi dalam
digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling dengan teknik simple
random sampling. Prinsip pengambilan sampel dengan teknik ini adalah dengan
cara memilih sampel di antara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti
sampling yaitu teknik pemilihan sampel secara acak dengan langkah langkah
48
1. Menentukan sampel terlebih dahulu dari kriteria inklusi dan ekslusi hingga
3. Peneliti menulis nomor urut siswa berdasarkan daftar kehadiaran siswa pada
botol plastik.
4. Mengocok botol plastik dan mengeluarkan satu kertas. Setiap nomor yang
Kriteria sampel dapat meliputi inklusi dan ekslusi yang bertujuan agar
3.4.3 Sampel
inklusi dan ekslusi dimana kriteria tersebut menentukan dapat tidaknya sampel
[ CITATION Nur18 \l 1033 ] . Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X
1. Kriteria inklusi
populasi yang terjangkau dan akan diteliti [ CITATION Nur18 \l 1033 ]. Kriteria
49
2. Kriteria ekslusi
tidak memenuhi kriteria inklusi karena beberapa sebab [ CITATION Nur18 \l 1033 ].
1) Siswa-siswi yang tidak hadir pada saat penelitian dikarenakan sakit atau izin.
Beradasarkan jumlah populasi yang telah ada sebanyak 351 orang yang
(Suyanto, 2011)
¿= ¿ ×n
N
Keterangan :
n = banyaknya sampel
50
Dari rumus di atas didapatkan jumlah sampel penelitian pada masing-
Tabel 3.1
Perhitungan Jumlah Sampel Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja
Kelas X Terhadap Penyakit Menular Seksual
variabel lain. Variabel bebas biasanya dimanipulasi, diamati dan diukur untuk
51
diketahui hubungannya atau pengaruhnya terhadap variabel lain[ CITATION Nur18 \l
1033 ]. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah tingkat
diamati dari sesuatu yang didefinisikan tersebut [ CITATION Nur18 \l 1033 ]. Definisi
operasional variabel pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.2
Definisi Operasional Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Terhadap
Penyakit Menular Seksual
Variabel Definisi Cara Skala Hasil ukur
Operasional pengumpulan
Tingkat Tingkat Kuesioner Ordinal 1.Kurang : ≤
pengetahuan pengetahuan pengetahuan 33%
remaja terhadap remaja tentang yang terdiri dari 2.Cukup : 34%-
penyakit penyakit menular 15 pertanyaan 66%
menular seksual seksual meliputi 3.Baik : 67%-
1. Pengertian 100%
penyakit
menular seksual
2. Jenis-jenis
penyakit
menular seksual
3. Cara
pencegahan
penyakit
menular seksual
Sikap remaja Sikap remaja Kuesioner sikap Ordinal 1. Buruk: ≤ 20%
terhadap terhadap penyakit yang terdiri dari 2. Kurang:
penyakit menular seksual 6 pertanyaan 21%-40%
menular seksual meliputi sikap 3. Netral : 41%-
menerima, 60%
merespon, 4. Cukup : 61%-
menghargai, serta 80%
bertanggungjawab 5. Baik : 81%-
100%
52
3.6 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada
pengumpul data. Jenis data primer yang dikumpulkan yaitu data yang diperoleh
dengan menilai tingkat pengetahuan dan sikap remaja terhadap penyakit menular
tingkat pengetahuan remaja dan kuesioner sikap remaja pada sampel penelitian
yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data sekunder ini
merupakan data yang sifatnya mendukung keperluan data primer seperti buku-
buku, literatur dan bacaan yang berkaitan dan menunjang penelitian ini. Jenis data
yang dikumpulkan berupa data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan
53
pada rancangan penelitian dan teknik intrumen yang digunakan. Adapun langkah-
1. Prosedur administrasi
Medika Bali.
kepada Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Provinsi Bali memalui online.
kota Denpasar.
2. Prosedur teknis
1) Peneliti datang ke SMA Negeri 6 Denpasar membawa surat ijin penelitian dan
54
4) Peneliti menyampaikan maksud dan tujuan penelitian kepada responden dan
5) Peneliti mengumpulkan responden di ruang kelas IPA 1 yang terdiri dari siswa
kelas IPA 1, IPA 2, IPA 3, IPA 4, IPA 5 dan IPA 6 yang berjumlah 24 responden
7) Hari kedua peneliti mengupulkan responden dari kelas IPA 7, IPS 1, IPS 2, dan
IPS 3 sebanyak 15 responden, cara pengumpulan data sama dengan hari pertama.
9) Menganalisis data
fenomena alam maupun social yang diamati [ CITATION Sug11 \l 1033 ]. Intrumen
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tingkat
pengetahuan remaja dan kuesioner sikap remaja. Dalam pertanyaan ini bersifat
55
dengan keinginan peneliti, kuesioner yang digunakan sudah diuji validitas pada
tahun 2017.
menggunakan skala guttman dengan kriteria jawaban benar, salah dimana setiap
pertanyaan postif bernilai 1 jika jawaban benar dan 0 jika jawaban salah, dan
pertanyaan negative dimana nilai 1 jika jawaban salah dan 0 jika jawaban benar
2. Sikap remaja
milik Dian Rahmat Syafardi, dkk dengan judul penelitian “Gambaran Tingkat
likert dengan kriteria jawaban untuk pertanyaan positif sangat setuju bernilai 5,
setuju bernilai 4, ragu-ragu bernilai 3, tidak setuju bernilai 2, sangat tidak setuju
bernilai 1, dan kriteria jawaban pertanyaan negatif sangat tidak setuju bernilai 5,
tidak setuju bernilai 4, ragu-ragu bernilai 3, setuju bernilai 2 dan sangat setuju
bernilai 1 dengan total nilai terendah 5 dan nilai tertinggi 30 sebagai berikut :
56
1) Sikap buruk apabila jumlah skornya : ≤ 20%
mengukur apa yang seharusnya diukur (Nursalam, 2016). Uji validitas instrumen
jawaban yang tepat serta telah sesuai dengan fungsinya untuk mengukur faktor
pertanyaan tingkat pengetahuan dan 6 pertanyaan tentang sikap remaja yang di uji
tentang sikap remaja tersebut valid karena nilai r-hitung > dari r-tabel (0,667>
57
Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran dan pengamatan bila fakta
atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yang
tersebut digunakan lagi sebagai alat ukur suatu objek atau responden. Hasil uji
penelitian berdasarkan tingkat kemantapan dan ketetapan suatu alat ukur dalam
menggunakan SPSS. Syarat reriabel adalah apabila Alpha-Cronbach lebih dari 0.6
didapatkan hasil pada kuesioner yaitu nilai r-Alpha = 0,662 ≥ 0,60 maka
1033 ]
3.8.1.1 Editing
58
diisi berupa data umum seperti, umur, jenis kelamin, dan memeriksa setiap
pertanyaan yang sudah diisi dengan jelas dan benar, peneliti langsung melakukan
3.8.1.2 Coding
menjadi data angka atau bilangan. Hasil kuesioner yang telah terkumpul diperiksa
Pengkodingan untuk sikap kode 1 sikap buruk, kode 2 sikap kurang, kode 3 sikap
dalam master table atau data base komputer kemudian di distribusi frekuensi
agar seluruh data yang diperoleh terbebas dari kesalahan sebelum dilakukan
data yang sudah dientri, apakah ada data yang tidak tepat masuk ke dalam paket
59
computer. Peneliti memeriksa kembali apakah sudah benar kode yang dimasukan,
melihat apakah ada missing data, lalu dilanjutkan dengan analisa data. Setelah
disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan narasi meliputi karakteristik
Analisa data merupakan suatu proses atau analisa yang dilakukan secara
penelitian ini teknik pengolahan data yang digunakan antara lain analisis
univariat. Analisis univariat adalah analisis yang dilakukan pada tiap tabel dari
hasil penelitian dan pada umumnya dalam analisis ini dapat menghasilakan
distribusi dan persentase dari setiap variabel. Analisis ini dimaksudkan untuk
dikumpulkan disajikan secara ilmiah dalam bentuk tabel atau distribusi frekuensi.
60
penelitian (non-maleficence), keadilan (justice), lembar persetujuan (informed
3.9.2 Beneficence
3.9.3 Non-maleficence
unsur yang membahayakan, merugikan, rasa cemas, dan rasa takut. Pada
penelitian ini tidak ada bahaya terhadap subjek penelitian. Peserta penelitian
mungkin merasa tidak nyaman dalam menjawab kuesioner secara jujur, karena
3.9.4 Justice
61
3.9.5 Informed consent
dilaksanakan pada seluruh subjek yang diteliti. Jika subjek bersedia diteliti maka
harus menandatangani lembar persetujuan tersebut, tetapi jika tidak bersedia maka
3.9.6 Anonimity
3.9.7 Confidentiality
lain, hanya kelompok data tertentu saja yang disajikan atau dilaporkan pada hasil
penelitian.
62