Askep Paliatif (GARNIWA)
Askep Paliatif (GARNIWA)
R DENGAN
DIABETES MELLITUS DI DESA PADAMULYA
PAGADEN-SUBANG
Disusun Oleh :
GARNIWA
NIM : 18142011070
3B
PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES YPIB MAJALENGKA
2020
ASUHAN KEPERAWATAN PALIATIF PADA Ny. R DENGAN
DIABETES MELLITUS DI DESA PADAMULYA
PAGADEN-SUBANG
PENGKAJIAN AWAL
A. IDENTITAS KLIEN
1. Nama/ nama panggilan : Ny. R
2. Tempat tanggal lahir/ usia : Subang, 08 Juni 1958
3. Jenis kelamain : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Alamat : Padamulya Pagaden -Subang
6. UPK/dokter :-
7. Diagnosis utama : Diabetes Mellitus
B. IDENTITAS KELUARGA
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Data diperoleh dari : klien dan keluarga
2. Keluhan utama : Ny R mengeluhkan kedua kakinya merasa tebal
3. Riwayat kesehatan sekarang
Klien mengatakan mengetahui mengidap DM sejak 2012, pertama
kali klien mengetahui mengidap DM. Klien masuk RS dengan
keluhan perut sakit, mual, seperti mau muntah. Setelah dilakukan
beberapa pemeriksaan, dokter mengatakan kalau gula darahnya
tinggi yaitu sekitar 500 g/dl, dan kemungkinan penyebab perutnya
sakit yaitu gula darah yang tinggi. Klien dirawat sekitar 7 hari.
Setelah diperbolehkan pulang, pada suatu saat klien pergi kekebun
dan kaki kirinya terkena paku. Karena dirasa tidak sembuh-sembuh
klien datang keklinik kesehatan dan diberi obat. Luka di kaki seperti
kulit yang mengelupas, dokter menyarankan untuk menggunting
kulit yang mengelupas dengan gunting yang steril. Setelah lukanya
dikaki kiri sembuh. Pada tahun 2017 klien dirawat di RS dengan
keluhan kaki kanan sekitar jempol melepuh seperti terkena air panas,
diberi obat dari dokter bukannya membaik tapi semakin melepuh.
Dokter menyarankan harus operasi supaya lukanya kering. Klien
dirawat selama 13 hari. Setelah membaik, klien diperbolehkan
pulang. Klien rutin mengikuti program prolanis sebulan sekali
sehingga nilai gula darah klien dapat diketahui. Nilai gula darah
klien biasanya berkisar 500 gr/dL hingga 700gr/dL bahkan sampai
tidak terdeteksi. Namun, hasil gula darah terakhir pada bulan Januari
2020 yaitu 260gr/dL. Kemudian pada 29 Juni 2020 saat pengkajian,
tampak terdapat luka pada kaki kanan klien. Klien mengatakan
bahwa luka tersebut sudah ada sejak kurang lebih 1 tahun yang lalu.
Mata klien pun juga mengalami penurunan penglihatan. Klien
mengatakan jika untuk melihat tampak remang – remang sejak 9
bulan yang lalu.
4. Riwayat kesehatan dahulu
Sebelum menderita penyakit DM, klien mengatakan tidak
mempunyai penyakit lainnya.
5. Riwayat kesehatan keluarga
Dalam keluarga klientidakada yang menderitapenyakit yang
samasepertiklien, ataupunpenyakitmenular.
D. GENOGRAM
Keterangan :
Laki- laki Pasien Meninggal
E. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : Sadar
2. Kesadaran : Composmetis
3. TTV
a. TD : 140/90 mmHg
b. Nadi : 84x/menit
c. Suhu : 36,70 C
d. RR : 20 x/menit
4. Pola Nutrisi
a. Berat badan : 43 kg
b. Tinggi badan : 160 cm
c. Keluhan : Tidak ada keluhan
d. Kuantitas konsumsi makan : Makan 3 x sehari
e. Kuantitas minum perhari : Air putih 1200 ml/hari
f. Alergi makanan : Klien tidak mempunyai alergi makanan
g. Lingkar lengan :-
5. Rambut dan kepala
a. Inspeksi : Bentuk kepala mesocepal, rambut berwarna
hitam, sudah mulai beruban, bersih , kepala tidak terdapat luka
b. Palpasi : Kepala tidak ada benjolan
c. Catatan :-
6. Mata dan penglihatan
a. Inspeksi : Conjungtiva tidak anemis,
simetris,bersih,pupil isokor, sclera tidak ikterik
b. Palpasi : Tidak ada peningkatan tekanan okuler
c. Catatan :Klien mengatakan penglihatan kabur
Diskusikan
mengenai penyebab
perubahan sensasi
2. Psikologis
Memberikan dukungan dan motivasi kepada Ny.R dan keluarga agar
Ny.R bersemangat memenuhi tuntutan diit dan mengonsumsi terapi
obat agar mencapai kesembuhan Ny.R.
3. Sosial
Hubungan Ny.R dengan tetangga baik. Terbukti dari bagaimana
tetangga klien bertamu dan mengobrol bersama. Selain itu tetangga 3
rumah dari rumah Ny.R bisa menceritakan kebiasaan Ny.R yang tidak
mampu melaksanakan diit denag Meningkatkan hubungan yang baik
dengan tetangga sekitar dan melakukan kegiatan social lainnya.
4. Spiritual
Memberi motivasi kepada Ny.R dan keluarga untuk selalu berdoa
kepada Tuhan YME agar diberi kesehatan dan kekuatan untuk
bertahan terhadap Diabetes Mellitus yang dideritanya serta melakukan
ibadah sesuai dengan keyakinan.
J. TUJUAN ASUHAN
1. Jangka panjang
- Meningkatkan kualitas hidup pasien
- Mencegah infeksi
2. Jangka pendek
- Menjaga luka tetap bersih
- Tidak terjadi infeksi
K. RENCANA ASUHAN
a. Lakukan pengkajian
b. Berikan pelatihan senam kaki pada klien dan keluarga.
c. Berikan pendidikan kesehatan tentang penyakit DM dan pentingnya
diit DM
d. Berikan contoh makanan yang boleh dikonsumsi oleh klien
e. Berikan support keluarga agar ikut memantau diit dan latihan Ny. N
LAPORAN KUNJUNGAN LANJUT
RENCANA TINDAK
DATA PASIEN MASALAH TINDAKAN KEPERAWATAN
LANJUT
Nama : Ny R - Gula darah Ny R 589 - Memeriksa GDS - Perawatan luka
Umur : 58 tahun gr/dL - Melakukan perawatan luka - Cek gula darah
Diagnosis : DM - Klien masih merasa - Memberikan pendkes mengenai diit - Latih senam kaki
Asal rujukan/dokter : - kakinya tebal Diabetes Mellitus - Lakukan relaksasi
Alamat : Pedalangan - Klien masih merasa - Menganjurkan untuk makan/ minum autogenik
Pelaku rawat : - pusing yang rendah gula
Telepon : - - Klien mengatakan - Menganjurkan untuk banyak minum
Tujuan asuhan (goal of care) : kadang bosan minum air putih hangat
untuk mengetahui hasilGDS obat terus menerus tapi - Memberi motivasi, dukungan dan
danlukamenjadilebihbaik tidak sembuh – semangat untuk menjalankan diit
sembuh yang sesuai
- Klien mengatakan - Meminta klien menunjukkan catatan
menu makanan yang dikonsumsinya
- Mensupport keluarga supaya Ny R
semangat dan tidak putus asa untuk
meraih glukosa darah dengan nilai
stabil