1.

Basis salep apa yang tepat untuk digunakan sebagai pembawa sediaan salep dengan zat aktif
yang berkhasiat sebagai antiinflamasi. Jelaskan jawaban saudara!
Menurut jawaban saya , dasar salep yang paling tepat digunakan sebagai basis sediaan salep
dengan zat aktif antiinflamasi adalah basis salep serap, karena dibutuhkan cara kerja salep yang
dapat diserap kulit sehingga terjadi efek antiinflamasi lokal yang diharapkan.

2. Tulis kembali formula salep dan gel yang telah dipaparkan pada video praktikum serta jelaskan
fungsi masing-masing bahan dan jelaskan bagaimana cara pembuatannya !
SEDIAAN SALEP
FORMULA I (Metode Triturasi) : ZnO (zat Aktif) , Vaseline Album (Basis Salep) , Adeps lanae (Basis
Salep)
- Timbang semua bahan (saat menimbang vaselin album dan adeps lanae sebelumnya kertas
perkamennya diolesi paraffin cair)
- Zat aktif ZnO di gerus hingga halus
- Sebagian basis Vaseline album dimasukkan ke dalam matkan dan diaduk dengan ultra thurax
stirrer dengan kecepatan yang telah diatur
- Tambahkan basis adps lanae , diaduk hingga homogen
- Kemudian tambahkan zat aktif (ZnO) sedikit demi sedikit ke dalam campuran basis , diaduk
hingga homogen
- Timbang sesuai jumlah yang dibuthkan dan masukan sediaan salep ke dalam pot salep

FORMULA II (Metode Pelelehan) : ZnO (Zat Aktif) , Vaselin Album (Basis Salep) , setil alcohol
(Basis Salep) , PPG (Basis Salep)
- Timbang bahan
- Panaskan basis yang termostabil (setil alcohol dan vaselin album) pada cawan uap diatas
penangas air hingga meleleh
- Masukan basis ke dalam matkan diaduk sampai berbentuk massa semi solid
- Kemudian tambahkan PPG sedikit demi sedikit , diaduk ad homogen
- Tambahkan ZnO sedikit demi sedikit ke dalam basis, aduk dengan ultra thurax hingga
homogen
- Timbang dan masukan campurantersebut ke dalam pot salep
SEDIAAN GEL
FORMULA I : Na. Diklofenak (Zat Aktif) , Carbopol (gelling Agent) , TEA (Gelling Agent) , Aquadest
(Zat Tambahan)
 - Timbang bahan
- Aquadest dipanaskan diatas penangas air
- Gelling agent (Carbopol) dikembangkan terlebih dahulu di dalam matkan dengan air panas
dan diaduk dengan ultra thuraxstirer
- Tambahkan TEA secukupnya hingga mencapai pH 6-7 dan membentuk masa gel
- Kemudian tambahkan zat aktif (NA. Diklofenak) dan diaduk hingga homogen
- Tambahkan air panas perlahan dan aduk ad homogen
- Timbang sesuai jumlah yang dibutuhkan dan masukan sediaan gel dalam wadah

FORMULA II : Na. Diklofenak (Zat Aktif) , HPMC (Gelling Agent) , Aquadest (Zat Tambahan)
- Timbang bahan
- Aquadest dipanaskan diatas penangas air
- Gelling agent (HPMC) dikembangkan terlebih dahulu di dalam matkan dengan air panas dan
diaduk dengan ultra thurax stirrer
- Kemudian ditambahkan zat aktif (Na.Diklofenak) dan diaduk hingga homogen
- Timbang sesuai jumlahyang dibutuhkan dan masukan sediaan gel kedalam wadah

3. Ada 2 metode pembuatan salep, yaitu metode Teknik triturasi (pencampuran dan fusion
(pelelehan). Jelaskan kapan penggunaan kedua metode tersebut !
Teknik triturasi digunakan apabila zat aktif dan basis yang digunakan memiliki sifat tidak stabil
pada suhu panas. Sedangkan Teknik fusion (pelelehan) dapat digunakan apabila seluruh isi
komponen formulasi memiliki sifat termostabil.