Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PRAKTIKUM SEDIAAN SALEP DAN GEL

13 DESEMBER 2021
1. Basis salep apa yang tepat untuk digunakan sebagai pembawa sediaan salep dengan zat aktif
yang berkhasiat sebagai antiinflamasi. Jelaskan jawaban saudara!
Basis salep hidrokarbon, karena :
a) Hidrokarbon memiliki massa salep yang lebih lembek,
b) Memiliki pH yang sesuai dengan kriteria kulit, yaitu 4,5 - 6,5
c) Basis gampang dihomogenkan dengan zat aktif
d) Daya sebar lebih besar dibandingkan dengan basis salep yang lain, sehingga difusi obat
pun akan meningkat
e) Sifatnya yang berlemak dapat meningkatkan efek hidrasi pada kulit, maka dapat
meningkatkan absorpsi bahan obat
f) Memiliki waktu kontak yang lebih lama

2. Tulis kembali formula salep dan gel yang telah dipaparkan pada video praktikum serta
jelaskan fungsi masing-masing bahan dan jelaskan bagaimana cara pembuatannya!

1. Salep
Formula 1 :
ZnO : berfungsi sebagai Antiseptikum Lokal
Vaselin : berfungsi sebagai basis salep
Adeps Lanae : berfungsi sebagai emulsifying agent, basis salep
Cara pembuatan
1. Timbang bahan
2. Zat aktif (ZnO) digerus hingga halus
3. Sebagian basis vaselin album dimasukkan ke dalam matkan dan diaduk dengan ultra
thurax stirrer
4. Tambahkan basis adeps lanae, diaduk hingga homogen
5. Tembahkan sisa basis vaselin album, diaduk hingga homogen
6. Kemudian tambahkan zat aktif (ZnO) sedikit demi sedikit ke dalam campuran basis,
diaduk hingga homogeny
7. Timbang sesuai jumlah yang dibutuhkan dan masukkan sediaan salep ke dalam pot
salep

Formula 2 :
ZnO : berfungsi sebagai Antiseptikum Lokal
Vaselin : berfungsi sebagai basis salep
Setil Alkohol : berfungsi sebagai emolien (melembabkan kulit), dan pengemulsi
PPG : berfungsi sebagai zat tambahan, pelarut
Cara pembuatan
1. Timbang bahan
2. Panaskan basis yang termostabil (setil alcohol dan vaselin album) pada cawan uap
diatas penangas air hingga meleleh
3. Masukkan basis kedalam matkan, diaduk sampai berbentuk massa semi solid
4. Kemudian tambahkan PPG sedikit demi sedikit, diaduk ad homogen
5. Tambahkan ZnO sedikit demi sedikit ke dalam basis, diaduk dengan ultra thurax
hingga homogen
6. Timbang dan masukkan ke dalam pot salep

Gel
Formula 1 :
Na. diklofenak : berfungsi sebagaipereda nyeri
Carbopol : berfungsi sebagai peningkat viskositas
TEA : berfungsi sebagai pengawet, pelarut basis, alkalizing agent
Aquadest : berfungsi sebagai pelarut
Cara pembuatan
1. Timbang bahan
2. Aquadest dipanaskan diatas penangas air
3. Gelling agent (carbopol) dikembangkan terlebih dahulu di dalam matkan dengan air
panas dan diaduk dengan ultra thurax stirrer
4. Tambahkan TEA secukupnya hingga mencapai pH 6 – 7 dan membentuk masssa gel
5. Kemudian tanbahkan zat aktif (Na. diklofenak) dan diaduk hingga homogeny
6. Tambahkan air panas perlahan dan aduk ad homogeny
7. Timbang sesuai jumlah yang dibutuhkan dan masukkan sediaan gel ke dalam
kemasan.

Furmula 2:
Na. diklofenak : berfungsi sebagai pereda nyeri
HPMC : berfungsi sebagai agen coating, agen stabilizer, agent peningkat
viskositas
Aquadest : berfungsi sebagai pelarut
Cara pembuatan
1. Timbang bahan
2. Aquadest dipanaskan diatas penangas air
3. Gelling agent (HPMC) dikembangkan terlebih dahulu di dalam matkan dengan air
panas dan diaduk dengan ultra thurax stirrer
4. Kemudian tambahkan zat aktif (Na. diklofenak) dan diaduk hingga homogeny
5. Timbang sesuai jumlah yang dibutuhkan dan masukkan gel ke dalam kemasan

2. Ada 2 metode pembuatan salep, yaitu metode teknik triturasi (pencampuran) dan fusion
(pelelehan). Jelaskan kapan penggunaan kedua metode tersebut !
 Metode Triturasi digunakan jika zat yang tidak larut dicampur dengan sedikit
basis yang akan dipakai atau dengan salah satu zat pembantu, kemudian
dilanjutkan dengan penambahan sisa basis
 Metode Pelelehan: zat pembawa dan zat berkhasiat dilelehkan bersama dan
diaduk sampai membentuk fase yang homogenya
Ketentuan lain;
- Zat yang dapat larut dalam basis salep :(Camphora, Menthol, Fenol, Thymol,
Guaiacol)àmudah larut dalam minyak lemak (vaselin) Zat berkhasiat +sebagian
basis (sama banyak)àdihomognekanàditambah sisa basis
- Zat yang mudah larut dalam air dan stabil : Bila masa salep mengandung air dan
obatnya dapat larut dalam air yang tersedia, maka obatnya dilarutkan dulu dalam
air dan dicampur dengan basis salep yang dapat menyerap air
3. Lakukan preformulasi untuk sediaan salep dan gel (pilih salah satu saja : 1 formula untuk
salep dan 1 formula untuk gel) !

Anda mungkin juga menyukai