Anda di halaman 1dari 4

Nama : Meutia Fatkhul Aulya

No : 19

Kelas : XII MIPA 8

A. SISTEMATIKA TEKS KRITIK SASTRA

No Sistematika Kutipan Kalimat Paragraf ke


1 Pernyataan Pendapat Novel adalah salah satu jenis sastra yang semua 1
orang dapat membuatnya, asalkan ada ide dan
cerita yang akan dibuatkan novel.

2 Argumen Novel terkadang isinya diambil dari realitas 2


kehidupan manusia sehari-hari. Novel
merupakan suatu imajinasi dari penulisnya
kemudian dituangkan dalam kata-kata. Tidak
jarang juga isi dari sastra novel itu berasal dari
curahan hati si penulis, contohnya seperti
percintaan, pendidikan, bahkan ada juga novel
yang bertema menyindir pemerintah

Salah satu novel penyindir pemerintah yaitu 3


Nyanyi Sunyi dari Indragiri. Memang tema
novel seperti itu tidak banyak peminatnya, tidak
seperti novel percintaan yang lain. Akibatnya,
novel seperti harus dikemas dengan baik agar
banyak manusia yang ingin membacanya.

Tapi zaman sekarang banyak penulis yang 4


menerbitkan novel penyindir pemerintah karena
para penulis ingin menceritakan dan
menyuarakan suaranya kepada pemerintah lewat
sastra seperti ini

Mereka ingin pemerintah mendengar apa yang 5


mereka tulis tentang bencana akibat keserakahan
pemerintah yang pada akhirnya membuat
masyarakat resah dan susah. Faktanya di
Indonesia banyak desa terpencil yang tidak tahu
apa-apa dan di bawah garis kemiskinan hanya
bergantung pada alam. Tetapi alam yang mereka
punya diambil begitu saja atas nama pemerintah.

3 Penegasan Ulang Jika sastra novel ini terus dikembangkan dalam 6


pembelajaran akan membantu para calon penulis
untuk terus menyuarakan isi hati mereka, agar
pemerintah bisa membaca dan memikirkan
semua tindakan yang akan diambil.

B. INFORMASI YANG DIPEROLEH

No Sistematika Informasi yang Diperoleh


1 Pernyataan Umum Pengertian Novel

2 Argumentasi Sumber isi novel bisa dari realita


kehidupan manusia, imajinasi, maupun
curahan hati penulis.

Salah satu contohnya adalah Novel


Nyanyi Sunyi dari Indragiri yang
berisi sindiran kepada pemerintah.

Zaman ini banyak penulis yang


membuat novel untuk menyuarakan
aspirasi kepada pemerintah.

Keinginan para penulis agar didengar


oleh pemerintah dalam
memperjuangkan hak rakyat.

3 Penegasan Ulang Jika sastra novel terus dikembangkan,


pemerintah akan mendengar apa yang
disuarakan penulis.

C. KAIDAH KEBAHASAAN

No Kaidah Kebahasaan Kutipan Kalimat Paragraf ke


1 Pernyataan Persuasif Jika sastra novel ini terus 6
dikembangkan dalam pembelajaran
akan membantu para calon penulis
untuk terus menyuarakan isi hati
mereka, agar pemerintah bisa
membaca dan memikirkan semua
tindakan yang akan diambil.

2 Pernyataan fakta yang Faktanya di Indonesia banyak desa 5


mendukung argumen terpencil yang tidak tahu apa-apa dan
di bawah garis kemiskinan hanya
bergantung pada alam. Tetapi alam
yang mereka punya diambil begitu
saja atas nama pemerintah.

3 Pernyataan yang Novel terkadang isinya diambil dari 2


bersifat menilai realitas kehidupan manusia sehari-
hari.

Memang tema novel seperti itu tidak 3


banyak peminatnya, tidak seperti
novel percintaan yang lain.
Akibatnya, novel seperti harus
dikemas dengan baik agar banyak
manusia yang ingin membacanya.

Tapi zaman sekarang banyak penulis 4


yang menerbitkan novel penyindir
pemerintah karena para penulis ingin
menceritakan dan menyuarakan
suaranya kepada pemerintah lewat
sastra seperti ini

4 Istilah teknis berkaitan Novel terkadang isinya diambil dari 2


dengan topik realitas kehidupan manusia sehari-
hari. Novel merupakan suatu
imajinasi dari penulisnya kemudian
dituangkan dalam kata-kata.
Tapi zaman sekarang banyak penulis 4
yang menerbitkan novel penyindir
pemerintah karena para penulis ingin
menceritakan dan menyuarakan
suaranya kepada pemerintah lewat
sastra seperti ini.
Jika sastra novel ini terus 6
dikembangkan dalam pembelajaran
akan membantu para calon penulis
untuk terus menyuarakan isi hati
mereka, agar pemerintah bisa
membaca dan memikirkan semua
tindakan yang akan diambil
5 Kata kerja mental Tidak jarang juga isi dari sastra novel 2
itu berasal dari curahan hati si
penulis, contohnya seperti percintaan,
pendidikan, bahkan ada juga novel
yang bertema menyindir pemerintah.

Novel merupakan suatu imajinasi 2


dari penulisnya kemudian dituangkan
dalam kata-kata.

Mereka ingin pemerintah 5


mendengar apa yang mereka tulis
tentang bencana akibat keserakahan
pemerintah yang pada akhirnya
membuat masyarakat resah dan
susah.

Faktanya di Indonesia banyak desa 5


terpencil yang tidak tahu apa-apa dan
di bawah garis kemiskinan hanya
bergantung pada alam. Tetapi alam
yang mereka punya diambil begitu
saja atas nama pemerintah.

Jika sastra novel ini terus 6


dikembangkan dalam pembelajaran
akan membantu para calon penulis
untuk terus menyuarakan isi hati
mereka, agar pemerintah bisa
membaca dan memikirkan semua
tindakan yang akan diambil.

Anda mungkin juga menyukai