Anda di halaman 1dari 2

Nama : Meutia Fatkhul Aulya

No : 19

KIMIA UNSUR

Kesimpulan

Dalam video yang sudah saya lihat mengenai percobaan kimia unsur, terdapat tiga unsur
yang dijadikan objek percobaan, yaitu unsur Natrium (golongan IA), Magnesium (golongan
IIA) , dan belerang (golongan VIA). Ketiga unsur yang diteliti tersebut merupakan unsur-unsur
yang berada pada periode 3 Sistem Periodik Unsur. Unsur-unsur periode ketiga memiliki jumlah
kulit elektron yang sama, yaitu tiga kulit. Akan tetapi konfigurasi elektron dari masing-masing
unsur berbeda, hal ini akan menyebabkan sifat-sifat kimia yang berbeda.

1. Sifat Senyawa Oksida Magnesium


Magnesium berpendar ketika dibakar di atas api . Warna yang dihasilkan dari logam
magnesium yang dibakar tersebut adalah putih terang. Selain itu juga menghasilkan abu
putih. Ketika hasil pembakaran magnesium dimasukkan ke dalam aquades, akan
menghasilkan larutan yang bersifat basa. Magnesium tidak dapat langsung bereaksi
dengan air, oleh karena itu harus dibakar terlebih dahulu.
 Reaksi logam magnesium dibakar di udara
2Mg(s) + O2 → 2MgO
 Hasil pembakaran Mg di udara ditambah air
MgO(s) + H2O(l) → Mg(OH)2(aq)
2. Sifat Oksida Belerang
Ketika unsur belerang dibakar di atas api, belerang akan berubah warna menjadi biru.
Belerang yang sudah dibakar dimasukkan ke dalam aquades akan menghasilkan larutan
yang bersifat asam. Belerang tidak dapat langsung berekasi dengan air, oleh karena itu
harus dibakar terlebih dahulu.
 Reaksi belerang dibakar menghasilkan gas
S(s) + O2(g) → SO2(s)
 Hasil pembakaran dimasukkan dalam aquades
SO2(g) + H2O → H2SO4(aq)
3. Sifat Logam Natrium
Natrium yang dimasukkan dalam aquades , muncul api sebentar yang berwarna kuning
dan timbul asap. Setelah diukur pH, ternyata larutan aquades dan natrium menghasilkan
larutan yang bersifat basa.
 Reaksi natrium dilarutkan dalam aquades
2Na(s) + 2H2O(l) → 2NaOH(aq) + H2(g)
Gas hydrogen ini mengakibatkan timbulnya api.
Kesimpulan mengenai sifat unsur periode ketiga

1. Kecenderungan nomor atom dari kiri ke kanan makin besar.


2. Sifat asam-basa.
Na-basa kuat, Mg-basa kuat , S-asam kuat.
Dari kiri ke kanan sifatnya semakin asam, Dari kanan ke kiri sifatnya semakin basa.
3. Dari kiri ke kanan sifat reduktornya berkurang, sifat oksidatornya bertambah. Sehingga
jika diurutkan dari yang paling kuat daya pereduksinya yaitu Natrium, Magnesium, dan
Belerang.
4. Magnesium dan belerang tidak dapat secara langsung bereaksi dengan air. Keduanya
harus dibakar terlebih dahulu sendiri, baru diberi air maka akan terjadi reaksi. Sedangkan,
Natrium dapat langsung bereaksi dengan air.

Anda mungkin juga menyukai