Anda di halaman 1dari 26

Nama Mahasiswa : Viky Septiana Verawati

NIM : P07131320024
TTD :

FORM ASSESMENT ASUHAN GIZI ATLET


A. ANAMNESIS
1. IDENTITAS ATLET
Nama Priska Devinitasari
Umur 20 tahun
Jenis Kelamin Perempuan
Pekerjaan Mahasiswi
Penddikan STr Gizi Polkesyo (Semester 5)
Cabang olahraga Volly
Agama Kristen
Alamat Banyumene
Tanggal Diambil Kasus 1 November 2020
Tujuan Olahraga Memukul & melambungkan bola

2. BERKAITAN DENGAN RIWAYAT GIZI

Data Penghasilan : -
Sosio Jumlah anggota keluarga : 5
Budaya Suku : Jawa
Masalah a. Diare (ya / tidak)
Kesehat b. Konstipasi (ya / tidak)
an c. Anoreksia (ya / tidak)
d. Asma (ya / tidak)
e. Diabetes (ya / tidak)
f. Hipertensi (ya / tidak)
g. Cedera kepala (ya / tidak)
h. Cedera mulut (ya / tidak)
i. Menstruasi (ya / tidak)
j. Dismenorrhea (ya / tidak)
k. Tifus (ya / tidak)
l. Amandel (ya / tidak)
m. Cedera otot tangan (ya / tidak)
*Ket : cedera ankle, nyeri saat kedinginan
Pengobata Vitamin/mineral/suplemen gizi lain :
n/ RDA 2 tablet/ hari
suplemen
yg
dikonsum
si
Riwa Hipertensi (ayah)
yat
penya
kit
keluarga
Aktivitas Fisik a) Fase Latihan: Lari-skiping 50x/hr, sprint
8x/hr
b) Jumlah jam kerja/belajar: kuliah (08.00-
15.00) - belajar mandiri (1 jam)
c) Jumlah jam tidur sehari: 7 jam
d) Jenis olahraga: gabungan (aerobik anaerobik)
e) Frekuensi Latihan: 1 set/ hari
f) Durasi latihan: –
g) Frekuensi bertanding: saat pandemi ini
jarang, normal 1x/ bulan
Perubaha Bertambah/ berkurang : naik 3 kg
n berat Lamanya : 1 bulan
badan Alasan (disengaja/ tidak) : tidak disengaja (aktivitas
berkurang)
Masalah Frekuensi dan jumlah :
Gastroinstesti Diare (ya/tidak), Konstipasi (ya/tidak),
nal Anoreksia (ya /tidak)

Perubahan pengecapan/penciuman (ya /tidak)


Penyakit Jenis penyakit : -
kronik Modifikasi diet : -
(tidak ada) Jenis dan lama pengobatan : -
Kesehat Sulit menelan (ya/tidak), Stomatitis (ya/tidak),
an Gigi lengkap (ya/tidak)
Mulut
(tidak
ada)
Alergi Alergi makanan/ pantangan makanan (ada/tidak):
Makanan/ a. Karbohidrat (jenis makanan: -)
Pantangan b. Protein (jenis makanan: kerang -> muntah, pusing)
makanan c. Lemak (jenis makanan: -)
d. Sayuran (jenis makanan: -)
e. Buah (jenis makanan: -)
f. Minuman : -
g. Lain-lain : -

Penyebab : -
Jenis diet khusus : -
Alasan : -
Mempersiapk a. Dirumah : Ibu
an makanan b. Di luar rumah : -
c. Di asrama : -
Fasilitas memasak : dapur lengkap
Fasilitas menyimpan makanan :
Riwayat / ● Nasi merah @1 ctg 3x/hr
pola makan ● Tahu/ tempe goreng @1 ptg kotak/ 1 ptg sdg, 3x/ hr
selama ● Telur rebus 1 btr
latihan ● Dada ayam goreng 3x/ hr
● Sop, kangkung 1 mangkuk kecil 3x/hr
● Pisang Ambon 1bh 1x/ hr
● Air madu 1 gls sedang (gls warung), (Madu 3 sdm/ 3
sdm madu : 300 ml air)
● Suplemen RDA 2x/ hr
Riwayat / ● Lotek (tanpa kupat) 1 porsi + gorengan 1 ptg +
Pola makan kerupuk kecil (1 bks) 3 jam sebelum tanding
pertandinga ● Air madu 1 gls sedang (gls warung), (Madu 3 sdm/ 3
n sdm madu : 300 ml air) 3 jam sebelum tanding
● Gula jawa, 1 ruas, 5x/ pertandingan
● Pocari 1 ltr
Riwayat / ● Susu lifeline, 1 gls sedang, 2 jam setelah tanding
Pola makan ● Pisang, 2 jam setelah tanding
setelah ● Makan utama, 5 jam setelah tanding (menu sama
pertandinga seperti saat selama latihan di atas)
n
Kebiasaan ● 2 liter air mineral/ hr
konsumsi ● Susu cair 2x/hr, sedang (250 ml)
cairan

Kesimpulan :
Atlet pernah mengalami masalah kesehatan yaitu cedera otot tangan (cedera
ankle) yang dimana mengalami nyeri saat kedinginan. Atlet juga
mengkonsumsi suplemen yaitu RDA 2 tab/hari. Mempunyai riwayat penyakit
keluarga yaitu ayah Atlet mengalami Hipertensi. Atlet rutin melakukan latihan
fisik yaitu lari lalu skpping 50x/hari, sprint 8x/hari. Frekuensi latihan 1 set/hari.
Tidur 7 jam/hari. Frekuensi bertanding sebelum pandemi 1x sebulan etapi
sekarang jarang. Atlet mengalami kenaikan BB sebanyak 3kg dalam 1 bln
terakhir. Mempunyai alergi terhadap makanan sumber protein yaitu kerang.
Pola makan 3x sehari dan Atlet tinggal bersama keluarganya. Konsumsi cair
mineral 2 L/hari dan susu cair 2x/hari

B. ANTROPOMETRI

Tinggi Badan Berat Badan Tricep Biceps Skinfold


Skinfold
167 62 11,3
.....................c ....................c 17,6 .....................mm
m m .....................m
m
Subscapula Suprailiaca Calf Flexed Arm Girth
Skinfold Skinfold Skinfold
19,3 12 29
....................m ....................m 2,6 .....................cm
m m ..................c
m
Medialis betis Biepicondular Biepicondular LILA
girth humerus femur
38,5 5 9 29
.....................c ................. cm .....................c ....................
m m cm

Persen lemak tubuh

Responden % lemak
Tubuh
Subcutaneous fat
Whole body
Trunk
Arm
Legs
Skeletal Endomorphic
Mesomorph
Trunk
Arm
Arm
Legs
Whole body

Kesimpulan :
Berdasarkan hasil Antropometri diatas, BBI : 60,3 kg, IMT : 22,2 kg/m2
(Normal). Perhitungan Somatotype Atlet, Endomorph : 4,78, Mesomorph : 1.95,
dan Ectomorph : 2.30. Berdasarkan nilai Somatotype, Atlet termasuk kategori
Balance Endomorph.

C. PEMERIKSAAN BIOKIMIA

Pemeriksaan Darah Satuan/Nilai Intrepetasi Awal


Normal Kasus
Hemoglobin 12-16 g/Dl 13,6
Hematrokit 40-54% 40%

Kesimpulan :
Hemoglobin dan Hematokrit atlet masih dalam kategori Normal. Alet harus
menjaga pola makan dan aktifitas fisik untuk mempertahankan Hb dan
Hematokrit agar normal

D. PEMERIKSAAN FISIK / KLINIS


1. Kesan Umum : Composmentis
2. Tekanan Darah : 135/100 mmHg
3. Denyut Nadi : Sebelum tes = 152x/ menit, sesudah tes = 144x/ menit
4. Respirasi Rate : Sebelum tes = 128x/ menit, Sebelum tes = 128x/ menit
5. VO2 Maks : hasil bleep test level 5 tingkat 7
Kesimpulan :
Tekanan darah, denyut nadi dan respirasi rate atlet termasuk kategori tinggi. Hal
tersebut dipengaruhi oleh intensitas latihan atau jenis latihan dan suhu tubuh.
Interpretasi kebugaran pada atet voli yang berumur 20 tahun memiliki daya tahan
tubuh dalam kategori sangat baik pada nilai VO2Max adalah 38,2

E. ASUPAN ZAT GIZI


Hasil Recall 24 jam diet Rumah/ Asrama :
Tanggal : 31 Oktober 2020 12.00 WIB – 01 November 2020 12.00 WIB
Diet :-
Implementasi Ene Prote Lemak KH Miner
rgi in (g) (g) al
(Ka (g) Mikro
l)
Asupan Oral 1112,2 45,86 47,5 139,9
Suplemen
Kebutuhan / 2762,2 103,6 61,38 448,85
Standar
% Asupan 40,26 46,33 77,39 31,17
Keterangan Kurang Kurang Kurang
Kurang
Klasifikasi asupan menurut WHO (2005) :
< 80 % : Kurang
80 – 100 % : Baik
>110 % : Lebih
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil recall 24 jam persen asupan energi atlet yaitu 40,26% (kurang),
protein 46,33% (kurang), lemak 77,39% (kurang), dan karbohidrat 31,17%
(kurang).

DIAGNOSIS GIZI
1. Domain asupan
(NI.5.3) = Asupan energi dan protein tidak memadai(kurang) berkaitan dengan
peningkatan kebutuhan energi dan protein dalam kegiatan sebagai atlet bola voly
ditandai dengan audit energi sebesar 40,26% (kurang), protein sebesar 46,33%
(kurang).
(NI.5.6.1) = Asupan lemak yang rendah dibandingkan dengan kebutuhan
berkaitan dengan peningkatan kebutuhan lemak dalam kegiatan sebagai atlet bola
voly ditandai dengan audit lemak sebesar 77,39% (kurang).
(NI.5.8.1) = Asupan karbohidrat yang rendah dibandingkan dengan kebutuhan
berkaitan dengan peningkatan kebutuhan karbohidrat dalam kegiatan sebagai atlet
bola voly ditandai dengan audit karbohidrat sebesar 31,17% (kurang).
2. Domain behavior
(NB.1.7) = kebiasan pemilihan yang salah mengenai makanan, zat gizi dan hal-hal
yang berhubungan dengan makanan yang berkaitan dengan pola makan yang tidak
baik
3. Domain klinis
(NC.3.4) = Pertambahan berat yang tak diinginkan berkaitan dengan tidak ada diet
khusus terhadap asupan gizi yang ditandai dengan BB Aktual > BB Ideal.
INTERVENSI GIZI
A. PLANNING
1. Jenis Diit : TKTP
2. Bentuk Makanan : Biasa
3. Cara Pemberian : Oral
4. Frekuensi :
a. 3-4 jam sebelum pertandingan
Konsumsi makanan lengkap (mudah cerna, rendah lemak, rendah serat dan
tidak menyebabkan masalah pada pencernaan). makanan utama (nasi,Lauk
hewani, nabati, sayuran, buah)
b. 1-2 jam sebelum pertandingan
makanan kecil/ minuman seperti jus atau buah (pisang) dan minuman
c. Selama pertandingan
1 jam sebelum pertandingan dan waktu istirahat, minum air sebanyak 1-1,5
gelas, air minum dapat ditambah 1 liter isotonic.
d. Pasca pertandingan
Segera minum air kurang lebih satu gelas. Jenis minuman seperti jus buah/
air mineral/ minuman elektrolit/ susu coklat. kemudian makan makanan
yang mudah di cerna seperti biskuit atau makanan ringan lainnya dengan
porsi kecil, setelah rasa letih berkurang. Lebih kurang 3-4 jam setelah
pertandingan, makan biasa dengan gizi seimbang (Nasi, Lauk nabati, Lauk
hewani, sayuran, buah)
e. Periode pemulihan (recovery)
Makan makanan biasa dengan pemantauan zat gizi didalamnya untuk
mempertahankan dan meningkatkan kondisi fisik dan performa.
5. Tujuan Diit :
a. Mempertahankan status gizi
b. Mecegah dehidrasi dan menjaga keseimbangan cairan di seluruh tubuh saat
tanding dan latihan.
c. Meningkatkan performa atlet saat latihan dan saat bertanding
d. Meningkatkan asupan makanan > 80% dari total kebutuhan
6. Syarat Diit :
a. Energi tinggi, diberikan untuk memenuhi energi dalam kondisi
hipermetabolisme karena kegiatan atletik
b. Protein tinggi 15% dari kebutuhan energi total misalnya : telur ayam, ikan
daging tanpa lemak, daging ayam, susu.
c. Lemak cukup 20% dari kebutuhan energi, berupa lemak tidak jenuh ganda
misalnya : membatasi konsumsi makanan berlemak, seafood, cumi-cumi
dan udang, jeroan, gorengan.
d. Karbohidrat cukup 65% dari kebutuhan energi total yaitu berupa karbohidrat
kompleks.
e. Vitamin dan mineral khususya a,c,dan e serta fe (zat besi), zn (zink),folat,
kalium, natrium, kalsium.
f. Asupan cairan tinggi yaitu 2-2,5 l/hari
7. Perhitungan Kebutuhan Energi dan zat gizi
Langkah 1
= BMR + SDA 15 %
= 655 + (9,6x62,0) + (1,8x 167) - (4,7x20)
= 655 + (595,2+300,6)- (94)
= 655+ 895,8 - 94
=1.456,8 kkal
Langkah 2
= Hasil langkag 1 x faktor aktivitas
= 1.456,8 kkal x 1,5
=2.185,2 kkal
Langkah 3
Hitung keluaran energi berdasarkan tabel kebutuhan energi berdasarkan jenis
olahraga
● Skiping 50x dan sprint 8x estimasi energi yang dikeluarkan 12, 5 kkal/
menit. Estimasi waktu kurang lebih 30 menit jadi 7x30x 12,5 =2.625 kkal
● Latihan 1 set per hari (estimasi 30 menit)estimasi energi 12 joul = 12/ 4,2 =
2,85 kkal jadi 7 x 30x 2,85 kkal = 598,5 kkal
● Sehingga 3.223,5 kkal dibagi 7 hari didapat 460,5 kkal
Langkah 4
Energi untuk pertumbuhan
= 0,5 x BB
= 0,5 x 62 kg
= 31 kkal
Langkah 5
Waktu tanding
30 x 2,85 kkal = 85,5 kkal
Langkah 6
Hasil langkah 2, ditambah langkah 3, ditambah langkah 4 dan langkah 5
= 2.185,2 kkal + 460,5 kkal +31 kkal + 85,5 kkal = 2.762,2 kkal
a. Energi = 2.762,2 kkal
b. Protein = 15% x 2.762,2kkal = 414,33/ 4 = 103,6 gram
c. Lemak = 20% x 2.762,2 kkal = 552,44 / 9= 61,38 gram
d. Karbohidrat = 65% x 2.762,2 kkal= 1.795,43/ 4= 448,85 gram
8. Rencana Monitoring dan Evaluasi
Anamnesa Yang Diukur Waktu Evaluasi/target
Pengukura
n
Antropometri Berat badan dan 7 hari setelah Status gizi tetap
IMT pengambilan data normal
Biokimia Hemoglobin 7 hari setelah Hasil tetap
Hematokrit pengambilan data kriteria
pertama normal
Fisik Klinik Pemantauan Setiap hari latihan Tanda vital
tanda- normal
Tanda vital suhu,
respirasi, nadi
tekanan darah
Asupan Zat Gizi Asupan makanan Setiap hari Asupan makan
dan dan
zat gizi energi, zat gizi > 80%
protein, lemak,
karbohidrat

9. Rencana Konsultasi Gizi


a. Masalah Gizi:
1) Diit gizi seimbang untuk atlet, TKTP
2) Pola makan dan asupan makan yang belum sesuai
b. Tujuan :
1) Mengetahui makanan dan minuman yang beleh atau tidak boleh di
konsumsi
2) Lebih patuh terhadap diet yang telah diberikan
3) Menjelaskan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan
4) Menjelaskan pola makan dan kebutuhan makan yang benar
5) Memberikan gambaran mengenai proses teraoi diet yang akan dijalankan
untuk menunjang performa atlet
6) Memberikan motivasi kepada atlet dan keluarg untuk mendukung
kelancaran yang dijalankan oleh atlet
c. Sasaran : atlet
d. Waktu dan Tempat : ± 30 menit bertempatan di ruang konseling gizi
e. Metode : konseling gizi dan tanya jawab
f. Media alat bantu : food model, leaflet, form recaal 24 jam, daftar bahan
makanan penukar dan alat URT
10. Rekomendasi Diit :

Energ
Protein Lemak Karbohidrat
Kajian i
(g) (g) (g)
(kkal)
Rekomendasi diet 2604,1 106,1 66,5 439
Kebutuhan 103,6 61,38 448,85
(perhitungan) 2.762,2
Pemenuhan (%) 94,28 102,4 108,34 97,8

Menu REKOMENDASI DIIT


Makan Pagi E=739,2 kkal, P=33 gr, L=26,4 g, KH=108,1 gr
Selingan Pagi E=310,5 kkal, P=14,1 gr, L=26,9 g, KH=8,9 gr
Makan Siang E=597,8 kkal, P=28,9 gr, L=19 g, KH=89,9 gr
Selingan Siang E=151,2 kkal, P=7,7 gr, L=8,6 g, KH=11,3 gr
Makan Malam E=1048,8 kkal, P=36,4 gr, L=29,1 g, KH=168,1gr

PERENCANAAN MENU
Kandungan Gizi
Be
Waktu Bahan rat Ener
Menu URT Prot Lem
Makan Makanan (gr gi Karbohidr
ein ak
) (kka at (g)
(g) (g)
l)
Pagi Roti gandung oles Roti tawar 3 irs 60 227,9 6,3 2,2 45,4
madu Madu ¼ gls 50 152 0,2 0 41,2
Omlet sayur keju Telur 1 btr 50 77,6 6,3 5,3 0,6
Mozarella Putih telur 1 btr 50 25 5,3 0 0,5
Keju ½ ptg 15 2,8 3,4 3,1 2
Bayam 1 sdm 10 3,7 0,4 0 0,7
Tomat 1 bh 50 10,5 0,4 0,2 2,3
Minyak kelapa 1,5 15 129,3 0 15 0
sdm
Susu skim Tepung susu 6 sdm 30 110,4 10,7 0,6 15,4
skim
Kacang tanah rebus Kacang tanah 3¼ 75 310,5 14,1 26,9 8,9
Snac sdm
k

Sian
g
Siang Sandwich mustard roti Roti tawar 4 irs 80 227,9 6,3 2,2 45,4
gandung isi daging Daging sapi 1½ 75 201,7 18,7 13,5 0
Timun ptg 50 6,5 0,3 0,1 1,4
Selada ½ ptg 10 1,3 0,1 0 0,2
Keju 4 lbr 15 2,8 3,4 3,1 2
½ ptg
Jus jeruk Jeruk 1 bh 50 41,5 0,1 0,1 10,9
Gula pasir 3 sdm 30 116,1 0 0 30
Yogurt Yougurt ¼ gls 30 151,2 7,7 8,6 11,3
Snac
k
Sore
Nasi merah Beras merah ¾ gls 358 7,4 2,6 75,2
Malam 100
Ayam barbeque madu Daging ayam 2 ptg 284,9 26,9 18,9 0
Madu 6 sdm 100 182,4 0,2 0 49,4
60
Cah brokoli wortel Brokoli ½ gls 50 12,5 0,5 0 2,5
Wortel ½ gls 50 1,2 0,6 0,3 4,7
Margarin 2 sdm 10 63,6 0 7,2 0
Jus jeruk Jeruk 1 bh 50 41,5 0,1 0,1 10,9
Gula kelapa 3 sdm 30 104,7 0,7 0 25,4
Total 10 66,5 439
2604,1
SEMI QUANTITAVE FOOD FREQUENCY QUESTIONAIRE

Nama : Priska Devinitasari


Umur : 20 Tahun
Atlet : Voli

Frekuensi penggunaan (tuliskan


berapa kali penggunaannya)
Jenis bahan Gra
Urt
Makanan m Tidak
Hari Minggu Bulan
pern Ket
an an an
ah
Makanan pokok
1. Beras 1 ctg 3x
2. Jagung 1 bh 1x
3. Singkong V
4. Ubi jalar V
5. Kentang 1 bh 3x
6. Sagu V
7. Lain-lain: roti 1 lbr 1x
Lauk hewani
1. Daging kambing 2 ptg 1x Sate
2. Daging sapi 1 ptg 1x Patty
3. Ayam kampung V
4. Ayam ras 1 ptg 3x Grg/bkr

5. Telur ayam kmpg V


6. Telur ayam ras 1 btr 5x Rbs/cplk
7. Telur puyuh V
8. Telur itik 1 btk 1x Asin
9. Ikan laut 1 1x Goreng
ekor
10. Ikan air tawar V
11. Lain-lain
Lauk nabati
1. Tempe 1 ptg 3x Goreng
2. Tahu 1 ptg 3x Goreng
3. Kacang-kacangan
Sayuran
1 bayam 1 1x Direbus,
s.syr tumis
2. Kangkong 1 3x dan
s.syr kukus
3. Daung singkong V
4. Wortel 1 bh 3x

5. Kacang panjang V
6. Sawi hijau V
7. Sawi putih 1 3x
s.syr
8. Labu siam V
9. Kol 1 3x
s.syr
10. Buncis V
11. Taoge V
12. Lain2 : D.papaya V
13. Pare V
Buah-buahan
1. Jeruk 1 bh 7x
2. Apel 1 bh 7x
3. Jambu biji V
4. Papaya ½ bh 1x
5. Melon V
6. Semangka V
7. Manga 1 bh 3x
8. Nanas V
9. Pisang 1 bh 3x
10. Lain2: Alpukat V
Minuman
1. Teh 1 gls 3x + gula 1
sdm
2. Kopi V
3. Soft drink V
4. Alcohol V
5. Minuman tnp gula V
6. Air putih 1-2 1x
ltr
7. Minuman energi V
8. Minuman isotonik V
9. Minuman isotonik V
Bervitamin
10. Susu 1 gls 2x
11. Minuman sari jeruk V
12. Sirup V
13. Suplemen: RDA 1 btr 2x
14. Lain2: madu+air air 3 1x
sdm
Makanan Tambahan
1. Roti manis 1 ptg 1x
2. Kue kering V
3. Coklat V
4. Keju V
5. Permen manis V
6. Lain-lain sebutkan V

Sebutkan makanan lain yang dikonsumsi selain yang tercantum pada tabel di atas
pada space berikut ini:
-
FORMULIR FLUID FREQUANCY SEMIQUANTITATIF
Nutritional Assesment and Screening

Frekuensi
Jumlah
Konsumsi
No Jenis Minuman
Ha Mingg
ri u
A 1 1-2 ltr 1x
i
r g
l
P s
u
t
i
h
S 1 600 ml 2x
u
s g
u l
s
1

k
o
t
a
k

k
e
c
i
l
1 kotak
sedang
1

k
o
t
a
k

b
e
s
a
r
1

b
t
l
s
e
d
a
n
g
M 1
i
n b
u t
m l
a
n

s
u
s
u

f
e
r
m
e
n
t
a
s
i
Yoghurt drink 1

b
t
l

s
e
d
a
n
g
1

b
t
l

b
e
s
a
r
Es krim 1
pton
g
seda
ng
Susu kedelai 1

g
l
s
1

k
o
t
a
k
Teh 1 300 ml 3x

g
l
s
Minuman teh 1
Kemasan
b
t
o
l

k
e
c
i
l
1

b
o
t
o
l

s
e
d
a
n
g
1

c
u
p
K 1
o
p g
i l
s
M 1
i
n g
u l
m s
a
n

c
o
k
l
a
t
M 1
i
n k
u l
m g
a
n s
l
b i
e m
r
k
a
r
b
o
n
a
s
i
1

k
l
g

s
e
d
a
n
g
1

b
t
l

k
e
c
i
l
1

b
t
l

s
e
d
a
n
g
M 1
i
n b
u t
m o
a l
n

b
e
r
e
n
e
r
g
i
1 300 1x Air madu (3
sdm madu
g + 300 ml
l air)
s
M 1
i
n b
u t
m l
a
n

p
e
n
y
e
g
a
r
1

k
l
g
M 1
i
n g
u l
m s
a
n

b
e
r
e
m
p
a
h

(
J
a
h
e
,

k
u
n
i
r
,

d
l
l
)
S 1
a
r g
i l
s
k
a
c
a
n
g

h
u
j
a
u
1
k
o
t
a
k
J 1
u
i g
c l
e s

b
u
a
h
M 1
i
n k
u o
m t
a a
n k

r
a
s
a

b
u
a
h
M 1
i
n b
u t
m l
a
n

s
a
r
i

j
e
r
u
k
S 1
i
r g
u l
p s
M 1
i
n b
u t
m l
a
n

I
s
o
t
o
n
i
s
1

k
l
g

2 M 1
1 i
n b
u t
m l
a
n

I
s
o
t
o
n
i
s

b
e
r
v
i
t
a
m
i
n
2 M 1
2 i
n b
u t
m l
a
n k
e
V c
i i
t l
.
C
1

b
t
l

s
e
d
a
n
g
2 M 1
3 i
n b
u t
m l
a
n s
e
b d
e a
r n
a g
l
k
o
h
o
l

(
w
i
n
e
,

b
e
e
r
,

d
l
l
)
1

b
t
l

b
e
s
a
r
*) u/ recall 24 jam (31 Oktober 2020 12.00 WIB – 01
November 2020 12.00 WIB)
ASUPAN ZAT GIZI
Kandungan Gizi
Waktu Bera Energ
No Menu Bahan Makanan URT Protei Lema
Makan t (g) i KH (g)
n (g) k (g)
(kkal)
Maka Nasi Beras 1 ctg 100 179,7 3 0,3 39,8
1 n Putih
Siang Capcay ● Wortel 2 sdk 30 51,5 3,5 3,8 0,9
(31 ● Telur sayur
Okt) ● Ayam
● Kembang kol
Tempe Tempe 1 ptg sdg 25 87,4 6,1 6,7 2,6
goreng Minyak
Air Air mineral 1 gls 300 0 0 0 0
mineral sedang ml
Snac Ketang Kentang 2 bh 207 183,8 4,3 7,3 2
k goreng Minyak
2 Sore Air Air mineral 1 gls 300 0 0 0 0
(31 mineral ml
Okt)
Maka Nasi Beras 1 ctg 100 179,7 3 0,3 39,8
n Putih
Mala Sayur ● Kentang 1 sdk syr 30 48,1 1,5 2,6 4,6
m (31 Sop ● Sosis
3 Okt) ● Kubis
● Wortel
● Makaroni
Ikan Asin Ikan asin 1 ekor 10 25 4,2 0,8 0
Goreng Minyak
Pepaya Pepaya ½ bh 50 22,9 0,3 6 6,1
Air putih Air mineral 1 gls 300 0 0 0 0
ml
4 Pagi Telur Telur 2 btr 120 166,2 13,4 11,7 0,8
(1 rebus
Nov) ayam ras
Susu ● Susu bubuk ● 1 scht 40 180 5 6 25
dancow ● Air ● 1 gls
5 Snack Air madu ● Madu ● 3 sdm 5 64 0,06 0 17,3
pagi ● Air ● 1 gls
(1
Nov)
6 Siang Gado- ½ porsi 75 102,7 4,6 2,4 15,8
(1 gado
Nov) komplit
Air putih Air mineral 1 gls 300 0 0 0 0
ml
Jumlah asupan zat gizi dari makanan 1112,2 45,86 47,5 139,9
KUESIONER AKTIVITAS SE HARI-HARI

Nama : Priska Devinitasari


Usia : 20 tahun
Atlet : Voli
Pekerjaan : Mahasiswa

Frekuensi
Tidak Setiap 1 kali/ 2-4 5-6 1-3
Jenis Kegiatan
Lamany pernah hari mgg kali/ kali/ kali/
a (menit) mgg mgg mgg
Kegiatan Sehari-hari
Duduk 30 V
Menonton TV 5 V
Main Games V
Jalan 30 V
Naik Tangga 1 V
Santai 60 V
Lainnya...
Kegiatan Olahraga
Bersepeda 30 V
Berlari 60 V
Berenang 120 V
Naik Gunung 60 V
Sepak Bola V
Tenis Meja V
Fitness 120 V
Yoga 60 V
Angkat Berat 60 V
Push Up 15 V
Volly 120 V
Panjat Tebing V
Bulutangkis V
Olahraga lainnya ....

Kegiatan Lainnya
Berkebun V
Mencuci 15 V
Menyapu 5 V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Beradasarkan hasil praktik gizi olahraga pada atlit voly, dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Beradasarkan hasil riwayat gizi atlit voly, didapatkan data bahwa atlet pernah
mengalami masalah kesehatan yaitu cedera otot tangan (cedera ankle) yang
dimana mengalami nyeri saat kedinginan. Atlet juga mengkonsumsi suplemen
yaitu RDA 2 tab/hari. Mempunyai riwayat penyakit keluarga yaitu ayah Atlet
mengalami Hipertensi. Atlet rutin melakukan latihan fisik yaitu lari lalu
skpping 50x/hari, sprint 8x/hari. Frekuensi latihan 1 set/hari. Tidur 7 jam/hari.
Frekuensi bertanding sebelum pandemi 1x sebulan etapi sekarang jarang. Atlet
mengalami kenaikan BB sebanyak 3kg dalam 1 bln terakhir. Mempunyai alergi
terhadap makanan sumber protein yaitu kerang. Pola makan 3x sehari dan Atlet
tinggal bersama keluarganya. Konsumsi cair mineral 2 L/hari dan susu cair
2x/hari
2. Berdasarkan hasil Antropometri atlit, didapatkan hasil perhitungan untuk BBI
sebesar 60,3 kg, dan IMT sebesar 22,2 kg/m2 (Normal). Perhitungan
Somatotype Atlet, Endomorph : 4,78, Mesomorph : 1.95, dan Ectomorph :
2.30. Berdasarkan nilai Somatotype, Atlet termasuk kategori Balance
Endomorph.
3. Berdasarkan penilaian biokimia pada atlit didapatkan hasil untuk Hemoglobin
dan Hematokrit atlet masih dalam kategori Normal. Alet harus menjaga pola
makan dan aktifitas fisik untuk mempertahankan Hb dan Hematokrit agar
normal.
4. Berdarakan hasil pemeriksaan fisik klinis didapatkan data untuk Tekanan
darah, denyut nadi dan respirasi rate atlet termasuk dalam kategori tinggi. Hal
tersebut dipengaruhi oleh intensitas latihan atau jenis latihan dan suhu tubuh.
Interpretasi kebugaran pada atet voli yang berumur 20 tahun memiliki daya
tahan tubuh dalam kategori sangat baik pada nilai VO2Max adalah 38,2.
5. Berdasarkan penilaian dari asupan nilai gizi atlit masih kurang, hal ini
dibuktikan dengan hasil recall 24 jam persen asupan energi atlet yaitu 40,26%
(kurang), protein 46,33% (kurang), lemak 77,39% (kurang), dan karbohidrat
31,17% (kurang).

B. SARAN
1. Bagi atlit volley
Diharapkan atlet dapat:
a. Memenuhi kebutuhan energi, protein, lemak dan karbohidrat sesuai
kebutuhan.
b. Memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat komplek
c. Menghindari konsumsi makanan yang banyak mengandung lemak jenuh.
d. Mengkonsumsi makanan porsi kecil tapi sering
e. Memperbanyak mengkonsumsi buah dan sayur untuk mendapatkan vitamin
dan mineral sebagai penunjang proses metabolism tubuh.
f. Konsumsi cairan dan elektrolit yang cukup.
g. Hindari konsumsi kopi yang mengandung kafein dan teh yang mengandung
tannin.
h. Hindari makanan pedas saat bertanding.
i. Mengkonsumsi gizi seimbang agar berat badan dan status gizi normal.
j. Mempertahankan kadar Hb dan hematokrit dalam batas normal.
k. Pertahankan hasil pemeriksaan fisik klinis dalam batas normal.
2. Bagi Penyelenggara Atlit
Sebaiknya penyelenggara atlit bekerjasama dengan tenaga gizi (ahli
gizi) yang bertugas memantau status gizi dan kebutuhan gizi serta memberikan
layanan konseling gizi atau penyuluhan untuk para atlit.

Anda mungkin juga menyukai